56
PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK DI KECAMATAN BALIK BUKIT LAMPUNG BARAT (Skripsi) Oleh Jevy Narsita Lestari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Lampung 2018

PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

  • Upload
    lykhue

  • View
    225

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSIPEDAGOGIK DI KECAMATAN BALIK BUKIT

LAMPUNG BARAT

(Skripsi)

Oleh

Jevy Narsita Lestari

Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanPendidikan Anak Usia Dini

Universitas Lampung2018

Page 2: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

ABSTRAK

PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSIPEDAGOGIK DI KECAMATAN BALIK BUKIT

LAMPUNG BARAT

Oleh

JEVY NARSITA LESTARI

Masalah dalam penelitian ini adalah belum semua guru PAUD menguasaipemahaman yang sama terhadap kompetensi pedagogik di Kecamatan Balik BukitLampung Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahamanguru terhadap kompetensi pedagogik. Jenis penelitian ini adalah penelitiandeskriptif kuantitatif. Populasi penelitian guru PAUD 66 orang guru denganragam kualifikasi pendidikan dan di ambil sampel penelitian 33 orang respondenberlatarbelakang S1. Teknik pengumpulan data menggunakan Tes. Analisis datamenggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwapemahaman guru masih bervariasi,guru paham tentang perencanaan kegiatanpembelajaran dan pelaksanaan penerapan kegiatanpembelajaran bahkan tidakpaham tentang karakteristik peserta didik, dan pelaksanaan evaluasi pembelajaran.

Kata Kunci: Anak Usia Dini, Guru Paud, Kompetensi Pedagogik

Page 3: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

ABSTRACT

UNDERSTANDING OFEARLY CHILDHOOD EDUCATION TEACHERSON PEDAGOGIC COMPETENCE IN DISTRICTS BALIK BUKIT

LAMPUNG BARAT

By

JEVY NARSITA LESTARI

The problem in this research is that not all PAUD teachers have the sameunderstanding on pedagogic competence. This study aims to describe the teacher'sunderstanding of pedagogic competence. The type of this research is quantitativedescriptive research. The research population of PAUD teachers are 66 teacherswith various educational qualifications and the sample of 33 respondents studiedbackground of S1. Technique of collecting data using Test. Data analysis usingquantitative descriptive. The results of research indicate that the understanding ofteacher understands aboust the planning of learning activities and implementationof learning activities do not even understandin about the characteristics of learnersand the implementation of learning evalution.

Keyword: Early Childhood, early childhood teacher education, pedagogiccompetence

Page 4: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSIPEDAGOGIK DI KECAMATAN BALIK BUKIT

LAMPUNG BARAT TAHUN 2017

Oleh :

Jevy Narsita Lestari

SkripsiSebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA PENDIDIKAN

PadaProgram Studi S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Jurusan Ilmu Pendidikan

Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanPendidikan Anak Usia Dini

Universitas Lampung2018

Page 5: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten
Page 6: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten
Page 7: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten
Page 8: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

RIWAYAT HIDUP

Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa

Kabupaten Lampung Barat, pada tanggal 15 Agustus 1995,

sebagai anak ke dua dari tiga bersaudara dari pasangan

bapak Legiyo dan Ibu Sri Rayahu Widayati. Penulis

mengawali pendidikan formal di TK Nurul Islam Pasar

Liwa pada Tahun 2000, penulis melanjutkan di (SD) Negeri 3 Liwa pada Tahun

2001,

selanjutnya melanjutkan di (SMP) Negeri 1 Liwa pada Tahun 2007. Dan

kemudian melanjutkan di (SMA) Negeri 1 Liwa pada Tahun 2010. Tahun 2013

penulis terdaftar sebagai mahasiswa Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

(PG-PAUD) di Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur undangan SNMPTN.

Tahun 2016 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bulu Sari

Kecamatan Bumi Ratu Nuban Kabupaten Lampung Tengah dan melaksanakan

Praktek Profesi Kependidikan (PPK) di TK Mutiara Kasih Kecamatan Bumi Ratu

Nuban Kabupaten Lampung Tengah. Kemudian, melakukan penelitian di

Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat untuk meraih gelar Sarjana

Pendidikan (S.Pd).

Page 9: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

PERSEMBAHAN

Segala puji bagi Allah, atas rahmat dan nikmat yang tak terhitung, Sholawat serta

salam selalu tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW dan dari lubuk hati

yang paling dalam kupersembahkan karya yang sangat sederhana ini sebagai bukti

kasih sayang dan cintaku kepada:

Bapak dan Ibuku tercinta yang telah memberikan kasih sayang, segala

dukungan, dan cinta kasih yang tiada terhingga dan tiada mungkin dapat

kubalas hanya dengan selembar kertas yang bertuliskan kata cinta

persembahan. Semoga ini menjadi langkah awal untuk membuat Bapak

dan Ibu bahagia. Karena Bapak dan Ibu yang selalu membuatku

termotivasi dan selalu menyirami kasih sayang, selalu medoakanku, selalu

menasihatiku menjadi lebih baik. Terima Kasih Bapak, Terima Kasih Ibu.

Mbakku Era Aryani Sasiwi yang tidak pernah bosan selalu memberikan

kasih dan sayang, mendukung, membimbing, memotivasi, memarahi

ketikaku lalai dan selalu memenuhi segala kebutuhanku sehingga dapat

terselesaikannya skripsi ini.

Adikku Dilfa Fa’adhil Alif yang senantiasa memberikan dukungan

untukku.

Dan kamu Yoega Firmansyah yang selalu memberikan semangat dan

dukungan yang luar biasa untukku.

Page 10: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

MOTTO

“maka sesungguhnya bersama kesulitas ada kemudahan, maka apabila engkautelah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain).

Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap”(QS. Al-Insyirah;6-8)

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampaimereka mengubah apa-apa yang ada pada diri mereka”

(QS Ar-Ra’d: 11)

Page 11: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

SANWACANA

Bismillahirohmanirohim,

Alhamdulilah, Puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Esa atas segala

nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai

salah satu syarat dalam meraih gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi

Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) dengan judul skripsi

“Pemahaman Guru PAUD terhadap Kompetensi Pedagogik di Kecamatan Balik

Bukit”.

Penulis menyadari bahwa dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini tidak

terlepas dari peranan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis

mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Muhammad Fuad, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

2. Ibu Dr. Riswanti Rini, M.Si., selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

3. Ibu Ari Sofia, S.Psi., M.A.,Psi., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Anak

Usia Dini.

4. Ibu Dra. Sasmiati, M.Hum,. selaku pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan, pengarahan, dan nasehat demi terselesaikannya skripsi ini.

Page 12: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

5. Bapak Dr. Riswandi, M.Pd., selaku pembimbing II atas bimbingan,

pengarahan dan masukannya kepada penulis.

6. Ibu Dr. Een Y. Haenilah, M.Pd., selaku penguji dan pembahas atas

ketersediannya yang telah memberikan saran-saran dan nasihat yang

diberikan.

7. Seluruh dosen Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini.

8. Mba Eva, Mas Jaya dan seluruh staf Kampus A Panglima Polim Universitas

Lampung atas dukungan dan partisipasinya.

9. Ibu Kepala TK beserta dewan guru PAUD/TK (TK Negeri 1 Liwa, TK Negeri

2 Liwa, TK Aysyyiah Bustanul Atfhal, TK Nurul Islam Pasar Liwa, PAUD

Rumah Qur’an, TK Kartika dan PAUD Mazayatul Insan) yang telah memberi

izin dan bantuannya dalam keterlaksanaan penelitian skripsi ini.

10. Bapak, Ibu, Mbak Era dan Adik Alif yang selalu mendo’akanku,

mendukungku dan memberikan kasih sayang yang tak ternilai.

11. Mas Yoega Firmansyah yang selalu mendukung, memotivasi dan memberi

semangat yang tak terhingga kepadaku.

12. Sahabat-sahabat seperjuanganku (Leni, Marlina, Mufti, Angga, Rama, Saipul

dan Indi) yang selalu bersama sejak masuk di Universitas Lampung atas

masukan, motivasi dan dukungannya.

13. Teman-teman KKN-KT dan PPL terkhusus (Ita, Intan, Ira dan Estri)

terimakasih atas motivasi dan dukungannya dalam menyelesaikan skripsi ini.

14. Semua pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Page 13: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

Penulis berharap semoga amal kebaikan kita semua diterima oleh Allah SWT, dan

akan mendapatkan balasan yang berlipat ganda, dan diberikan kebahagiaan di

dunia maupun di akhirat kelak. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Bandar Lampung, Maret 2018

Jevy Narsita Lestari

Page 14: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

DAFTAR ISI

Halaman

COVER ......................................................................................................... i

ABSTRAK .................................................................................................... ii

ABSTRACK .................................................................................................. iii

HALAMAN JUDUL .................................................................................... iv

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... v

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... vi

SURAT PERNYATAAN ............................................................................. vii

RIWAYAT HIDUP ...................................................................................... viii

KATA PERSEMBAHAN ............................................................................ ix

MOTTO ........................................................................................................ x

SANWACANA ............................................................................................. xi

DAFTAR ISI .................................................................................................. xiv

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvi

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah .......................................................................... 4

C. Pembatasan Masalah ......................................................................... 4

D. Rumusan Masalah ............................................................................. 5

E. Tujuan Penelitian .............................................................................. 5

F. Manfaat Penelitian ............................................................................ 6

II. KAJIAN PUSTAKA

A. Profesionalisme Guru ........................................................................ 7

B. Pemahaman Guru .............................................................................. 8

C. Hakikat Kompetensi Guru................................................................. 12

1. Kompetensi guru Secara Umum ................................................. 12

2. Kompetensi Guru PAUD ............................................................ 16

3. Kompetensi Pedagogik Guru PAUD .......................................... 20

D. Penelitian Relevan ............................................................................. 24

E. Kerangka Berpikir ............................................................................. 25

III. METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian.............................................................................. 27

B. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................... 27

C. Populasi dan Teknik Sampling.......................................................... 27

1. Populasi ....................................................................................... 27

Page 15: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

2. Teknik Sampling ......................................................................... 28

D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 28

E. Definisi Konseptual dan Operasional Variabel ................................. 29

F. Kisi-Kisi Penelitian ........................................................................... 30

G. Uji Validitas dan Reabilitas .............................................................. 31

H. Teknik Analisis Data ......................................................................... 33

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ................................................................................. 35

1. Uji Validitas dan Uji Reabilitas .................................................. 35

a. Uji Validitas ........................................................................... 35

b. Uji Reabilitas .......................................................................... 35

B. Analisis Data ..................................................................................... 38

1. Pemahaman Guru tentang Kakteristik Peserta Didik .................. 39

2. Pemahaman Guru dalam Menyusun Perancangan Kegiatan

Pembelajaran ............................................................................... 40

3. Pemahaman Guru dalam Pelaksanaan dan penerapan

Kegiatan pembelajaran ................................................................ 41

4. Pemahaman Guru dalam Pelaksanaan Evaluasi

Pembelajaran ............................................................................... 42

C. Rekapitulasi Pemahaman Guru PAUD terhadap Kompetensi

Pedagogik .......................................................................................... 43

D. Pembahasan ....................................................................................... 44

1. Pemahaman Guru tentang Karakteristik Peserta Didik ............... 44

2. Pemahaman Guru dalam Perancangan Kegiatan Pembelajaran.. 45

3. Pemahaman Guru dalam Pelaksanaan dan penerapan

Kegiatan pembelajaran ................................................................ 46

4. Pemahaman Guru dalam Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran ... 47

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ....................................................................................... 48

B. Saran .................................................................................................. 49

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 51

LAMPIRAN ................................................................................................... 53

Page 16: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Kerangka berpikir....................................................................................... 26

2. Kisi-kisi instrumen ..................................................................................... 31

3. Kategori Pemahaman Guru ........................................................................ 34

4. Hasil Uji Coba Instrumen Tes Pemahaman Guru PAUD terhadap

Kompetensi Pedagogik bernomor ganjil (X) ............................................ 36

5. Hasil Uji Coba Instrumen Tes Pemahaman Guru PAUD terhadap

Kompetensi Pedagogik bernomor genap (Y) ............................................. 36

6. Tabel Kerja Item Ganjil (X) dan Item Genap (Y) ...................................... 37

7. Persentase Pemahaman Guru tentang Karakteristik Peserta Didik ............ 39

8. Persentase Pemahaman Guru dalam Perencanaan Kegiatan

Pembelajaran .............................................................................................. 40

9. Persentase Pemahaman Guru dalam Pelaksanaan dan Penerapan

Kegiatan Pembelajaran............................................................................... 41

10. persentase Pemahaman Guru dalam Pelaksanaan Evaluasi

Pembelajaran .............................................................................................. 42

11. Persentase Rekapitulasi Pemahaman Guru PAUD terhadap Kompetensi

Pedagogik .................................................................................................. 43

Page 17: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Instrumen Tes ............................................................................................. 55

2. Hasil Tes Pemahaman Responden Tentang Karakteristik Peserta Didik... 58

3. Hasil Tes Pemahaman Responden dalam Perencanaan Kegiatan

Pembelajaran .............................................................................................. 59

4. Hasil Tes Pemahaman Responden dalam Pelaksanaan dan Penerapan

Kegiatan Pembelajaran............................................................................... 60

5. Hasil Tes Pemahaman Responden dalam Pelaksanaan Evaluasi

Pembelajaran .............................................................................................. 61

6. Rekaputulasi Nilai Karakteristik Peserta Didik ......................................... 62

7. Rekaputilasi Nilai Perancangan kegiatan Pembelajaran ............................ 63

8. Rekapitulasi Nilai Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran ............................ 64

9. Rekapitulasi Nilai Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran ............................ 65

10. Tabel Uji Validitas ..................................................................................... 66

11. Permohonan Uji Validitas .......................................................................... 67

12. Permohonan Uji Validitas .......................................................................... 72

13. Surat Pengantar UPT Dinas Pendidikan Balik Bukit ................................ 77

14. Daftar PAUD di Kecamatan Balik Bukit .................................................. 78

15. Daftar nama guru dan kepala sekolah PAUD Kecamatan Balik Bukit ...... 79

16. Daftar nama Guru berkualifikasi S1 Kecamatan Balik Bukit .................... 82

17. Daftar Guru TK Negeri 1 Balik Bukit ....................................................... 83

18. Daftar Guru TK Negeri 2 Balik Bukit ....................................................... 84

19. Daftar Guru TK Kartika II-42 ................................................................... 85

20. Daftar Guru TK Nurul Islam Pasar Liwa ................................................... 86

21. Daftar Guru TK Aisyiyah Bustanul Athfal ................................................ 87

22. Daftar Guru TK Mazayatul Insaan ............................................................. 88

23. Surat Keterangan Judul .............................................................................. 89

24. Surat Izin penelitian ................................................................................... 90

25. Surat Balasan Penelitian ............................................................................. 96

26. Foto dokumentasi ....................................................................................... 103

Page 18: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan upaya mengubah prilaku yang dilakukan oleh

seorang guru dalam membangun karakter peserta didik guna

mempersiapkan diri dalam menghadapi kehidupan dan masa depan yang

akan mendatang. Suyadi (2010:12) mengungkapkan :

Pendidikan Anak Usia dini merupakan serangkaian upaya sistematisdan terprogram dalam melakukan pembinaan yang ditujukan kepadaanak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melaluipemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan danperkembangan jasmani serta rohani agar anak memiliki kesiapan untukmemasuki pendidikan lebih lanjut.

Untuk mencapai tujuan pendidikan dibutuhkan guru dan peserta didik,

khususnya Pendidikan Anak Usia Dini sangat diperlukan guru yang

professional dengan memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi yang

di persyaratkan, sehat jasmani, rohani/mental, dan sosial agar dapat

menyelenggarakan pembelajaran dengan baik serta dapat mengembangkan

segala potensi yang dimiliki oleh peserta didik. Peran guru dalam

pendidikan sangat penting untuk menunjang keterlaksanaannya

pendidikan, seperti peraturan yang berkaitan dengan pendidik dalam

Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, bab II pasal

4 yang berbunyi :

Page 19: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

2

kedudukan guru dan dosen sebagai tenaga profesional bertujuan untukmelaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuanpendidikan nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agarmenjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YangMaha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,serta menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

Berdasarkan pasal guru dan dosen tersebut pendidik atau guru pada

Pendidikan Anak Usia Dini dituntut untuk menjadi tenaga pendidik yang

profesional sehingga dapat mengembangkan berbagai potensi anak sejak

dini agar menjadi optimal dan dapat menyesuaikan diri dengan

lingkungannya dengan baik. Guru merupakan seorang pendidik yang

mempunyai peranan yang besar untuk mentransfer ilmu pengetahuan

sekaligus dengan nilai-nilai positif melalui bimbingan dan keteladanan

terhadap peserta didik. Seorang guru mempunyai tanggung jawab yang

tinggi untuk meningkatkan prestasi dan kemampuan anak didiknya, maka

dari itu guru dituntut untuk profesional dalam bekerja.

Kemampuan profesional seorang guru pada hakikatnya adalah berawal

dari keterampilan dasar dan pemahaman yang mendalam tentang anak

sebagai siswa, objek belajar, dan situasi kondusif berlangsungnya kegiatan

pembelajaran, dengan arti guru dapat melakukannya dengan profesional

dan dilakukan secara khusus dan dipersiapkan. Dengan begitu untuk

menjadi seorang guru PAUD yang profesional, guru harus memiliki dan

memahami 4 kompetensi dasar guru, yakni kompetensi pedagogik,

kompetensi kepribadian, kompetensi perofesional dan kompetensi sosial.

kompetensi guru harus ditingkatkan dengan cara melakukan aktivitas

secara terencana untuk menjaga dan meningkatkan pengetahuan, sikap,

Page 20: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

3

perbuatan, dan keterampilan guru yang terkait dengan tugasnya sebagai

pengajar dan pendidik, sehingga proses pembelajaran dan pendidikan

berjalan efektif. Guru di harapkan menjalankan tugasnya secara

profesional dengan memiliki dan menguasai keempat kompotensi.

Kompetensi yang di miliki guru sungguh ideal sebagaimana tergambar

dalam peraturan pemerintahan. Guru PAUD berperan untuk membimbing

dan membina kepada anak didiknya tidak hanya sekedar mengajar tetapi

juga mencermati dan mengamati setiap perkembangan anak, memahami

karakteristik peserta didik, merancang kegiatan pembelajaran serta

melakukan evaluasi pembelajaran. Maka dari itu, guru harus menguasai

kompetensi pedagogik karena seorang guru profesional mampu

mengetahui serta mengerti bagaimana karakteristik peserta didik,

penerapan pembelajaran, menyusun RPPH, RPPM, dan memahami

pelaksanaan evaluasi pembelajan.

Kenyataannya yang terjadi berdasarkan dengan hasil Pra Penelitian yang

telah dilakukan terhadap beberapa guru Pendidikan Anak Usia Dini

(PAUD) berlatar belakang S1 di Kecamatan Balik Bukit Lampung Barat

ditemukan sebagian besar guru belum memahami kompetensi pedagogik

yang seharusnya dimiliki oleh seorang guru. Kegiatan pembelajaran yang

dilakukan guru belum melakukan kegiatan bermain seraya belajar, guru

juga tidak memprioritaskan perencanaan pembelajaran (RPPH) setiap

pelaksanaannya. Dalam melaksanakan pembelajaran bersifat spontan tanpa

adanya perencanaan tertulis, sehingga pelaksanaan dan tujuan

Page 21: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

4

pembelajaran tidak tercapai secara maksimal. Guru selalu mengandalkan

buku LKS dan memfokuskan kegiatan membaca, menulis, berhitung

(calistung) setiap harinya, serta guru juga belum melakukan evaluasi pada

saat pembelajaran berlangsung. Hal tersebut mungkin disebabkan karena

kualifikasi pendidikan yang dimiliki guru tidak semuanya berasal dari

lulusan PG-PAUD, serta jarangnya guru mengikuti pelatihan-pelatihan

yang dapat menunjang kompetensinya dalam meningkatkan kinerjanya.

Dari latar belakang masalah diatas, maka peneliti ingin mengadakan

penelitian lebih jauh dengan mengambil judul penelitian “Pemahaman

Guru PAUD Terhadap Kompetensi Pedagogik Di Kecamatan Balik Bukit

Lampung Barat”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah dalam penelitian dapat

diidentifikasikan ke dalam beberapa hal seperti:

1. Sebagian besar guru tidak berlatar belakang S1 PG-PAUD

2. Sebagian besar guru tidak menggunakan perencanaan pembelajaran

(RPPH) dalam pelaksanaan pembelajarannya

3. Guru selalu menfokuskan kegiatan membaca, menulis dan berhitung

(calistung) setiap harinya

C. Pembatasan Masalah

Penelitian ini dibatasi masalah yaitu pemahaman guru PAUD terhadap

kompetensi pedagogik di Kecamatan Balik Bukit Lampung Barat tahun

2017.

Page 22: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

5

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang identifikasi di atas, maka rumusan masalah

yang peniliti ajukan dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana pemahaman guru tentang karakteristik peserta didik?

2. Bagaimana pemahaman guru dalam perencanaan kegiatan

pembelajaran?

3. Bagaimana pemahaman guru dalam pelaksanaan dan penerapan

kegiatan pembelajaran?

4. Bagaimana pemahaman guru dalam pelaksanaan evaluasi

pembelajaran?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat maka tujuan penelitian ini

yaitu:

1. Untuk mendeskripsikan pemahaman guru tentang karakteristik peserta

didik

2. Untuk mendeskripsikan pemahaman guru dalam perencanaan kegiatan

pembelajaran

3. Untuk mendeskripsikan pemahaman guru dalam pelaksanaan dan

penerapan kegiatan pembelajaran

4. Untuk mendeskripsikan pemahaman guru dalam pelaksanaan evaluasi

pembelajaran

Page 23: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

6

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dalam penelitian ini yaitu :

1. Secara teoritis

Secara teoritis hasil penelitian ini bermanfaat bagi perkembangan

disiplin ilmu pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini

(PAUD).

2. Secara Praktis

a. Manfaat bagi guru

Dapat memberikan pemahaman mengenai pemahaman kompetensi

pedagogik yang harus dimiliki oleh setiap guru dan dapat

memperbaiki kinerja guru dalam mengajar.

b. Manfaat bagi kepala sekolah

Dapat memberi masukan kepada kepala sekolah untuk

mengikutsertakan guru-guru dalam setiap pelatihan tentang

pendidikan anak usia dini.

c. Manfaat Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat diharapkan mampu membantu peneliti untuk

menyelesaikan skripsi ini dan menambah pengetahuan tentang

manfaat kompetensi profesional bagi guru dan mengerti kinerja

guru yang baik.

Page 24: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Profesionalisme Guru

Guru merupakan tenaga pendidik yang memiliki kewajiban untuk

membuat perencanaan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran karena

peran seorang guru sangat berpengaruh pada keberhasilan suatu

pembelajaran. Guru dituntut untuk mempunyai kewenangan mengajar

berdasarkan kualifikasinya sebagai tenaga pengajar dan Sebagai tenaga

pendidik setiap guru harus memiliki kemampuan profesional dalam bidang

pembelajaran, dengan kemampuan tersebut guru dapat melaksanakan

perannya. Menurut Ali Mudlofir (2012:5) profesionalitas adalah :

suatu sebutan terhadap kualitas sikap para anggota suatu profesiterhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian yangmereka miliki untuk dapat melakukan tugas-tugasnya.

Berdasarkan pendapat diatas profesionalitas berarti kualitas dari sikap

pengetahuan yang dimiliki untuk menjalankan tugas dan fungsinya sebagai

guru dengan kemampuan maksimal. Menurut D. hazkew dan Jonathan C.

MC Lendon dalam (Haenilah, 2017:31) menjelaskan bahwa

“profesionalisme guru tergambar pada kondisi kelasnya, kondisi belajar

siswanya, dan prestasi belajar siswanya dan guru juga harus mampu

menjawab pertanyaan filosofis dan sekaligus psikologinya”.

Page 25: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

8

Mengacu pada pendapat tersebut, seseorang yang profesional dapat dilihat

dari kualitas sikap pengetahuan kompetensi yang layak untuk mengajar

dan menjalankan tugasnya, karena kedudukan guru sebagai tenaga

profesionalisme berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran guru

sebagai agen pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Menurut Yufiarti (2009:4.21) “guru profesional tidak akan pernah berhenti

menghasilkan produk, mengkaji, belajar, mengalami perubahan dan

menjadi profesional”. Proses menjadi professional akan berlangsung

secara terus-menerus dan guru juga akan mempertimbangkan kariernya

secara objektif dan kualifikasi yang diperlukan untuk posisi yang

menuntut tanggung jawab yang lebih besar. Allen dan catron dalam

Yufiarti (2009:417) mengemukakan “guru profesional yang memiliki

kompetensi merupakan faktor paling penting dalam melaksanakan

program yang berkualitas tinggi”.

Berdasarkan pendapat diatas guru profesional merupakan profesi yang

didambakan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Guru yang profesional mampu memikul dan melaksanakan tanggung

jawab sebagai guru kepada peserta didik, orang tua, masyarakat, bangsa,

Negara, dan agamanya dan guru profesional mempunyai tanggung jawab

pribadi sosial, intelektual, moral, dan spiritual.

B. Pemahaman Guru

Pemahaman adalah kemampuan mengetahui dan mengingat sesuatu dari

berbagai aspek, pemahaman umumnya mendapat penekanan dalam proses

Page 26: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

9

belajar mengajar yang ditandai kemampuan menjelaskan atau

mendefinisikan suatu informasi dengan kata-kata sendiri. Pemahaman

merupakan suatu kegiatan berpikir secara diam-diam, menemukan dirinya

dalam orang lain, serta suatu proses bertahap yang mempunyai

kemampuan tersendiri seperti menerjemahkan, menginterprestasi,

eksplorasi, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.

Pemahaman dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) berasal dari kata

“paham” yang berarti menjadi benar. Jika seseorang mengerti dan mampu

menjelaskan sesuatu dengan benar, maka orang tersebut dapat dikatakan

paham atau memahami. Untuk menciptakan pembelajaran yang sesuai

dengan tujuan pendidikan anak usia dini tentu diperlukan guru yang

kompeten dibidangnya, yang memiliki pemahaman tentang anak usia dini

itu sendiri, pemahaman tentang prinsip-prinsip anak usia dini, karakteristik

anak usia dini. Menurut Bloom dalam (Anas Sudjiono 2007:49) segala

upaya yang menyangkut aktifitas otak adalah dalam ranah kognitif. Dalam

ranah kognitif memilki enam jenjang proses berpikir, mulai dari jenjang

yang terendah sampai dengan jenjang yang paling tertinggi. Keenam

jenjang yang dimaksud adalah Pengetauan/hafalan/ingatan (knowledge),

pemahaman (comprehension), penerapan (application), Analisis (analisys),

sintesin (synthesisi), dan penilaian (evaluation). Sejalan dengan Anak

Sudjiono (2007:50) menyatakan :

Pemahaman (comprehension) adalah kemampuan sesorang untukmengerti atau memahami sesuatu setelah itu diketahui dan diingat.Dengan kata lain, memahami adalah mengetahui tentang sesuatu dandapat melihatnya dari berbagai sudut. Seorang guru dikatakanmemahami sesuatu apabila ia memberikan penjelasan atau member

Page 27: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

10

uraian yang lebih rinci tentang hal itu dengan menggunakan kata-katanya sendiri.

Mengacu pada hal tersebut pemahaman merupakam tingkatannya lebih

tinggi dari pengetahuan. Pemahaman bukan hanya sekedar berfikir, tetapi

berkenaan dengan kemampuan menjelaskan, menerangkan, menafsirkan

ataupun kemampuan ekstrapolasi. pemahaman guru dikatakan memahami

sesuatu apabila ia dapat memberikan penjelasan atau memberi uraian yang

lebih rinci tentang hal itu dengan menggunakan kata-katanya sendiri yang

harus dimiliki seorang guru untuk dapat mengerti dan memahami sesuatu

hal, apabila seseorang dapat diketahui memahami, jika dapat memberikan

penjelasan dari informasi yang di dapat secara jelas dan lebih rinci dengan

menggunakan kata-katanya sendiri. Sedangkan menurut Undang-Undang

Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen bab 1 pasal 1 ayat 1

menjelaskan bahwa:

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, danmengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalurpendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Berdasarkan hal diatas dapat disimpulkan pendapat para ahli mengenai

pengertian pemahaman dan pengertian guru bahwa pemahaman guru

adalah kemampuan guru dalam menjabarkan serta menjelaskan suatu

materi/bahan dengan bidang tertentu, serta kemampuan guru mendidik,

mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan

mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur

pendidikan formal, penddidikan dasar, dan pendidikan menengah dengan

Page 28: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

11

menggunakan bahasa yang dimengerti dan dapat meniingkatkan

kemampuan pesert didik.

1. Ukuran Pemahaman

Pengukuran adalah suatu proses yang menghasilkan gambaran berupa

angka-angka mengenai tingkat ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh

individu. Pengukuran (measurement) dapat didefinisikan sebagai the

process by which information about the attributes or characteristics of

thing are determinited and differentiated (Orindo, 1998:2). Menurut

Allen & Yen dalam (Djemari Mardapi, 2000:1) mengungkapkan

“pengukuran sebagai penetapan sistematik untuk menyatakan keadaan

individu”. Kusaeri Suprananto (2012:4) juga menjelaskan bahwa:

pengukuran (measurement) merupakan cabang ilmu statisikaterapan yang bertujuan untuk membangun dasar-dasarpengembangan tes yang lebih baik sehingga dapat mengahasilkantes yang berfungsi secara optimal, valid, dan reliabel. Pengukuranjuga didefinisikan sebagai sekumpulan aturan atau prosedur dalamkualifikasi terhadap atribut yang dapat mewakili objek, sifat, ataukarakteristik tertentu”.

Berdasarkan hal di atas bahwa, pengukuran merupakan suatu alat

pengukuran yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat

kemampuan seseorang dalam suatu bidang tertentu yang dinyatakan

dalam bentuk angka-angka. Sehingga alat ukuran pemahaman dapat

diketahui melalui pengukuran dengan mengumpulkan data secara

pengamatan empiris yaitu proses pemberian angka dimana seseorang

telah mencapai karakteristik atau keadaan individu menurut aturan-

aturan tertentu.

Page 29: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

12

C. Hakikat Kompetensi Guru

1. Kompetensi Guru Secara Umum

Kompetensi dalam bahasa Indonesia merupakan serapan dari bahasa

Inggris, competence yang berarti kecakapan dan kemampuan yang

berarti kumpulan pengetahuan, perilaku, danm keterampilan yang

harus dimiliki guru untuk mencapai tujuan pembelajaran dan

pendidikan. Kompetensi diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, dan

belajar mandiri dengan memanfaatkan sumber belajar. Menurut

Kunandar, (2011:52) :

kompetensi diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan dankemampuan yang dikuasai oleh seseorang yang telah menjadibagian dari dirinya sehingga ia dapat melakukan perilaku-perilakukognitif, afektif dan psikomotorik dengan sebaik-baiknya.

Kompetensi yang dimiliki oleh setiap guru akan menunjukkan kualitas

guru yang sebenarnya. Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik

dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, seperti yang tertuang

dalam “Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan meliputi : “kompetensi pedagogik, kompetensi

kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.” Selain

pembelajaran tersebut pendidik juga harus sehat jasmani dan rohani,

serta memiliki kemapuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan

nasional. Sedangkan kualifikasi akademik adalah tingkat pendidikan

minimal yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan

dengan ijazah dan atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai

ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Mulyasa dalam Jejen

Musfah, (2011:27) berpendapat sebagai berikut :

Page 30: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

13

kompetensi guru merupakan perpaduan antara kemampuanpersonal, keilmuan, teknologi, sosial, dan spiritual yang secarakafah membentuk kompetensi standar profesi guru, yang mencakuppenguasaan materi, pemahaman terhadap peserta didik,pembelajaran yang mendidik, pengembangan pribadi danprofesionalitas.

Senada dengan Mulyasa, Kunandar (2011:56) menjelaskan beberapa

kompetensi guru yang harus dipahami, meliputi :

1. Kompetensi Intelektual, yaitu berbagai perangkat pengetahuanyang ada dalam diri individu yang diperlukan untuk menunjangberbagai aspek kinerja sebagai guru

2. Kompetensi Fisik, yaitu perangkat kemampuan fisik yangdiperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas sebagai gurudalam berbagai situasi

3. Kompetensi pribadi, yaitu perangkat prilaku yang berkaitandengan kemampuan individu dalam mewujudkan dirinyasendiri sebagai pribadi yang mandiri untuk melakukantransformasi diri, identitas diri, dan pemahaman diri.

4. Kompetensi sosial, yaitu seperangkat prilaku tertentu yangmerupakan dasar dari pemahaman diri sebagai bagian yang takterpisahkan dari lingkungan sosial serta tercapainya interaksi,dan pemecahan masalah kehidupan sosial.

5. Kompetensi spiritual, yaitu pemahaman, penghayatan, sertapengalaman kaidah-kaidah keagaman.

Mengacu pada beberapa kompetensi guru tersebut merupakan

seperangkat penguasaan kemampuan yang harus ada dalam diri guru

agar dapat mewujudkan kinerjanya secara tepat dan efektif. Seorang

guru perlu meningkatkan kompetensi yang dimiliki, dengan demikian

guru dapat menjalankan tugas kependidikannya dengan baik.

Kompetensi merupakan seperangkat ilmu serta keterampilan mengajar

guru di dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang guru sehingga

tujuan dari pendidikan bisa dicapai dengan baik sesuai dengan kriteria

dan bahan ajarnya. Kualifikasi kompetensi guru juga meningkat tidak

terlepas dari pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. Tugas seorang

Page 31: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

14

pendidik dengan mentranformasi nilai dan pembentukan pribadi,

sedangkan tugas seorang guru yaitu dengan mentrasformasi

pengetahuan dan keterampilan kepada siswanya, seperti yang telah

tercantum pada Undang-undang Republik Indonesia No. 14 tahun

2005 tentang guru dan Dosen Pasal 20 mengenai tugas guru, yaitu :

1. Merencanakan pembelajaran, melaksananakan prosespembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasihasil pembelajaran.

2. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dankompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembanganilmu penmgetahuan teknologi dan seni.

3. Bertindak obyektif dan tidak diskriminatif atas dasarpertimbanmgan jenis kelamin, agaman, suku, ras, dan kondisifisik tertentu, atau latar belakang keluarga, dan status socialekonomi, peserta didik dalam pembelajaran. Dalam hal iniperhatian diberikan secara adil tanpa adanya perbedaan.

4. Menunjang tinggi peraturan perundang-undangan, hukum dankode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika.

5. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa. Gurumempunyai tanggung jawab, yang dimana tanggung jawabnyatidak hanya menyampaikan ide-ide, akan tetapi guru jugamenjadi suatu wakil dari suatau cara hidup yang kreatif, suatusimbol kedamaian dan ketenangan.

Berdasarkan undang-undang tersebut dapat disimpulkan bahwa

seorang guru memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap profesinya

dimulai dari merancang kegiatan pembelajaran, melakukan kegiatan

pembelajaran serta mengevaluasi kegiatan pembelajaran. Guru dituntut

memiliki kompetensi yang baik sehingga guru dapat menjalankan

tugas dan tanggung jawabnya dalam proses mendidik dan juga menjadi

tauladan kepribadian bagi siswanya.

Guru merupakan pendidik yang memberikan ilmu kepada siswanya,

guru juga menjadi pengelola dalam kegiatan proses belajar mengajar

Page 32: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

15

dimana guru bertugas untuk mengarahkan kegiatan belajar dan

memberikan informasi yang bermanfaat untuk mencapai tujuan

pembelajaran dan meningkatkan mutu serta kualitas untuk pendidikan

selanjutnya, guru juga berperan menjadi pengganti orang tua ketika

siswa berada di sekolah. Seorang guru sangat berpengaruh dalam

keberhasilan siswanya karena seorang guru adalah salah satu sumber

utama sebagai pengantar informasi yang sangat baik.

Guru profesional yang bekerja melaksanakan fungsi dan tujuan

sekolah harus memiliki kompetensi-kompetensi yang dituntut agar

guru mampu melaksanakan tuganya dengan sebaik-baiknya. Tanpa

mengabaikan kemungkinan adanya perbedaan lingkungan sosial

cultural dari setiap institusi sekolah sebagai indikator maka guru akan

dinilai kompeten secara profesional, Hamalik (2006:38) menjelaskan

karakteristik untuk menjadikan guru profesional, yaitu :

1. Guru mampu mengembangkan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.

2. Guru mampu melaksanakan peranan-peranannya secaraberhasil.

3. Guru tersebut mampu bekerja dalam usaha mencapai tujuanpendidikan (tujuan instruksional) sekolah.

4. Guru mampu melaksanakn peranan nya dalam proses mengajardan mengajar dalam kelas.

Menjadikan guru yang profesional guru harus memiliki karakteristik

yang ditinjau dari berbagai segi tanggung jawab guru, fungsi dan

peranan guru, tujuan pendidikan sekolah, dan peranan guru dalam

proses belajar mengajar.

Page 33: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

16

2. Kompetensi Guru PAUD

Kompetensi guru paud merupakan kompetensi penting yang dimiliki

seorang guru paud karena sangat berpengaruh dalam melakukan

pembelajaran. Seperti yang tertuang pada “Undang-undang No 14

tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menetapkan bahwa guru harus

menguasai: “1) Kompetensi pedagogik, 2) Kompetensi Profesional, 3)

Kompetensi sosial, dan 4) Kompetensi kepribadian.” Muara dari

keempat kompetensi tersebut akan tergambar ketika guru

mengembangkan pembelajaran. Ketika guru dihadapkan pada sosok

anak usia dini maka apapun yang diucapkannya, yang dicontohkannya,

yang dijelaskannya itulah yang ditiru oleh anak dan pembelajaran pada

anak usia dini melalui sesuatu yang dapat dialaminya secara langsung.

Sebagaimana dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia No. 137 tahun 2014 Tentang Standar Pendidikan

Anak Usia Dini mengungkapkan :

Pendidikan anak usia dini merupakan tenaga profesional yangbertugas merencanakan, melaksanakan pembelajaran, dan menilaihasil pembelajaran, serta melakukan pembimbingan, pelatihanpengasuhan dan perlindungan.

Mengacu pada pendapat diatas tenaga kependidikan anak usia dini

merupakan tenaga yang bertugas melaksanakan administrasi,

pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk

menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.

Pendidik atau guru anak usia dini memiliki kualifikasi akademik dan

kompetensi yang diperyaratkan, sehat jasmani, rohani/mental, dan

Page 34: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

17

sosial. Empat kompetensi yang harus dimiliki oleh guru PAUD

menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia No. 137 tahun 2014 adalah sebagai berikut :

1. Kompetensi Pedagogik

a. Mengorganisasikan aspek perkembangan sesuai dengan

karakteristik anak usia dini

b. Menganalisis teori bermain sesuai aspek dan tahapan

perkembangan, kebutuhan, potensi, bakat, dan minat anak

usia dini

c. Merancang kegiatan pengembangan anak usia dini

berdasarkan kurikulum

d. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik

e. Memanfaatkan teknologi, informasi dan komunikasi untuk

kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang

mendidik

f. Mengembangkan potensi anak usia dini untuk

pengaktualisasian diri

g. Berkomunikasi secara efektif, empatik dan satuan

h. Menyelenggarakan dan membuat laporan penilaian,

evaluasi proses dan hasil belajar anak usia dini

i. Menentukan lingkup sasaran asesmen proses dan hasil

pembelajaran pada anak usia dini

j. Menggunakan hasil penilaian, pengembangan dan evaluasi

program untuk kepentingan pengembangan anak usia dini

Page 35: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

18

k. Melakukan tindakan reflex, korektif dan inovatif dalam

meningkatkan kualitas proses dan hasil pengembangan

anak usia dini

2. Kompetensi Kepribadian

a. Bertindak sesuai dengan norma, agama, hukum, sosial, dan

kebudayaan nasional Indonesia

b. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak

mulia, dan teladan bagi anak usia dini dan masyarakat

c. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil,

dewasa, arif, bijaksana, dan berwibawa

d. Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa

percaya diri, dan bangga menjadi guru

e. Menjunjung kode etik guru

3. Kompetensi Profesional

a. Mengembangkan materi, struktur dan konsep bidang

keilmuan yang mendukung serta sejalan dengan kebutuhan

dan tahapan perkembangan anak usia dini

b. Merancang berbagai kegiatan pengembangan secara kreatif

sesuai dengan tahapan perkembangan anak usia dini

c. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan

dengan melakukan tindakan reflektif

4. Kompetensi Sosial

a. Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak

diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama,

Page 36: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

19

ras, suku, kondisi fisik, latar keluarga, dan status social

ekonomi

b. Berkomunikasi secara efektif, simpatik, dan santun dengan

sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan

masyarakat

c. Beradaptasi dalam keanekaragaman sosial budaya bangsa

Indonesia

d. Membangun komunikasi profesi

Peraturan pemerintah tersebut menjelaskan bahwa setiap guru PAUD

harus memiliki empat kompetensi seperti yang telah dijelaskan diatas

yaitu kompetensi pedagogik dimana kompetensi adalah kemampuan

guru dalam mengolah kegiatan pembelajaran dimulai dari merancang,

melaksanakan sampai pada tahap evaluasi datau penilaian, kompetensi

kepribadian berkaitan dengan kemampuan guru dalam berprilaku dan

bersikap didepan siswa maupun masyarakat, karena seorang guru harus

menjadi contoh tauladan bagi siswanya, kompetensi profesional

berkaitan dengan kemampuan guru dalam bersikap profesional

terhadap profesinya baik dalam merancang maupun menerapkan ilmu

yang guru miliki, dan kompetensi sosial adalah kemampuan guru

untuk menempatkan posisinya sebagai seorang yang mampu

membangun komunikasi yang baik terhadap siswa maupun masyarakat

serta mudah beradaptasi didalam kondisi siswa yang berbeda-beda.

Mewujudkan guru PAUD yang professional maka kualifikasi pendidik

atau guru pada lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sesuai

Page 37: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

20

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan republic Indonesia No.

137 Tahun 2014 yaitu memiliki akademik sekurang-kurangnya

Diploma Empat (D-IV) atau Sarjana (S-1) dibidang Pendidikan Anak

Usia Dini ( S-1/ D-IV PG-PAUD), atau kependidikan lain yang

relevan, atau psikologi yang diperoleh dari program studi terakreditasi

dan memiliki sertifikat pendidikan profesi guru (PPG) PAUD atau

sekurang-kurangnya telah mendapat pelatihan Pendidikan Anak Usia

Dini. Selain kualifikasi tersebut pendidik juga harus memahami

kompetensi guru yang telah ditetapkan

3. Kompetensi Pedagogik Guru PAUD

kompetensi pedagogik merupakan salah satu dari kompetensi yang

harus dimiliki oleh setiap guru dalam jenjang pendidikan apapun tanpa

terkecuali Pendidikan Anak Usia Dini dengan tidak mengesampingkan

kompetensi lainnya seperti kompetensi kepribadian, kompetensi

profesional dan kompetensi sosial. Secara teoritis ke empat jenis

kompetensi tersebut tidak dapat dipisah-pisahkan satu sama lain karena

saling menjalin secara terpadu dalam diri guru.

Pedagogik sendiri berasal dari kata Yunani “paedos”, yang berarti anak

laki – laki dan “agagos” artinya mengantar, membimbing. Jadi

pedagogik secara harafiah berarti pembantu anak laki – laki pada

jaman Yunani kuno, yang pekerjaannya mengantarkan anak

majikannya ke sekolah. Kemudian secara kiasan pedagogic adalah

seorang ahli yang membimbing anak kearah tujuan hidup tertentu.

Page 38: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

21

Menurut Hoogveld dalam (Sadullah, 2011:2) pedagogik adalah ilmu

yang mempelajari masalah membimbing anak kearah tujuan tertentu,

yaitu supaya ia kelak mampu secara mandiri menyelesaikan tugas

hidupnya.

Kompetensi pedagogik merupakan salah satu jenis kompetensi yang

mutlak perlu dikuasi guru. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan

guru dalam mengelola pembelajaran peserta didik. Kompetensi

pedagogik itu yang membedakan guru dengan profesi lainnya dan akan

menentukan tingkat keberhasilan proses dan hasil pembelajaran peserta

didik. Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan (2006:88) dalam

Musfah (2011:31) menjelaskan bahwa :

“kemampuan dalam mengelola peserta didik yang meliputi:pemahaman wawasan atau landasan kependidikan, pemahamantentang peserta didik, pengembangan kerikulum/silabus/,perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran yangmendidik dan dialigis, evaluasi hasil belajar, dan pengembanganpeserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yangdimilikinya”.

Berdasarkan kutipan dari beberapa ahli di atas, dapat disimpulkan

bahwa pedagogik adalah ilmu yang harus dikaji dan dipelajari oleh

orang dewasa kelak anak mampu secara mandiri menyelesaikan tugas

hidupnya. Seorang guru yang mempunyai kompetensi ini dapat dilihat

dari tingkat keberhasilan proses dan hasil peserta didiknya.

Menurut Shulman dalam (Haenilah 2017:33) mengungkapkan

pengetahuan dasar yang harus dikuasai oleh guru secara akademik

guru dituntut untuk memiliki :

Page 39: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

22

a) Pengetahuan tentang materi pelajaran dan tujuannya yaitu guru

harus berupaya menguasai materi dan menyiapkan dari

berbagai sumber yang relevan dengan tujuan, dan pada

prosesnya siswa diberi kebebasan bereksplorasi, mecari bahkan

membuktikannya melalui berbagai percobaan.

b) Pengetahuan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan

mengajar yaitu pengetahuan tentang mengajar yang mampu

menciptakan kondisi pembelajaran yang memudahkan sisw

untuk belajar.

c) Pengetahuan tentang siswa dan perkembangannya yaitu belajar

bukan hanya melibatkan fisik tetapi juga mental karena guru

harus paham betul tentang karakteristik dan perkembangan

siswa diusianya.

Berdasarkan uraian di atas kompetensi pedagogik bukanlah hanya

sekedar menguasai bahan ajar atau mengetahui sejumlah keterampilan

mengajar akan tetapi juga menguasai seluruh aspek yang menjadi satu

kesatuan dan juga menguasai pengetahuan dasar dalam mengajar.

Menurut Haenilah (2017:37) mengungkapkan “kompetensi pedagogik

tidak dapat didefinisikan sekedar suatu tindakan seorang profesional,

tetapi meliputi serangkaian kemampuan (capabilities) yang

diekpresikan melalui suatu tindakan”. Konsep tersebut

menggambarkan bahwa kompetensi pedagogik memiliki makna yang

sangat kompleks dan adaptif sebab sejumlah konsep dan keterampilan

yang dapat membangun kompetensi pedagogik.

Page 40: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

23

Kompetensi pedagogik sangat memiliki peran yang besar karena

hampir dapat dipastikan keberhasilan seorang guru dalam menjalankan

proses pembelajaran banyak dipengaruhi oleh kompetensi pedagogik

mereka. Kompetensi pedagogik guru PAUD menurut Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 137

Tahun 2014, sebagai berikut :

1. Mengorganisasikan aspek perkembangan sesuai dengankarakteristik anak usia dini

2. Menganalisis teori bermain sesuai aspek dan tahapanperkembangan, kebutuhan, potensi, bakat dan minat anak usiadini

3. Merancang kegiatan pengembangan anak usia dini berdasarkankurikulum

4. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik5. Memanfaatkan teknologi, informasi dan kemonikasi untuk

kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yangmendidik

6. Mengembangkan potensi anak usia dini untuk pengaktualisasiandiri

7. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun8. Menyelenggarakan dan membuat laporan penilaian, evaluasi

proses dan hasil belajar anak usia dini9. Menentukan lingkup sasaran asesmen proses dan hasil

pembelajaran pada anak usia dini10. Menggunakan hasil penilaian, pengembangan dan evaluasi

program untuk kepentingan pengembangan anak usia dini

Berdasarkan uraian tersebut guru diharapkan memiliki kompetensi

pedadogik yang baik dalam menyusun rancangan pembelajaran dan

melaksanakannya sehingga dapat mengoptimalkan semua kegiatan

pembelajaran dan mengembangkan keterampilan yang aplikatif dalam

berinteraksi dengan anak.

Page 41: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

24

D. Penelitian Relevan

1. Dadan Nugraha (2015) di Ciamis dengan judul “Kontribusi

Kompetensi Pedagogik Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja

Pengasuh Paud Di Kabupaten Ciamis” Hasil penelitian menunjukkan

bahwa kompetensi pedagogik berkontribusi positif signifikan terhadap

kinerja pengasuh PAUD, motivasi berprestasi berkontribusi terhadap

kinerja pengasuh PAUD, dan kompetensi pedagogik dan motivasi

berprestasi secara bersama-sama (simultan) berkorelasi positif

signifikan terhadap kinerja pengasuh PAUD.

2. Puji hayati (2015) di Bandar Lampung dengan judul “Hubungan

Antara Penguasaan Konten Pedagogis dengan Pengelolaan

Pembelajaran Anak Usia Dini di PAUD Sekecamtan Way Halim Kota

Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2014/2015” berdasarkan data hasil

penelitian kompetensi pedagogik guru sangat erat kaitannya dengan

hasil belajar anak usia dini sekecamatan Way Halim Kota Bandar

Lampung Tahun 2014/2015.

3. Leny Nuraini, Arifah Rianto (2017) di Cimahi dengan judul

“Efektivitas Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Terhadap Peningkatan

Kompetensi Pedagogik Pendidik Paud (Studi Deskriptif Pada Pendidik

Paud Di Kota Cimahi)” berdasarkan data hasil penelitian bahwa Diklat

Berjenjang Tingkat Dasar efektif dalam meningkatkan kompetensi

pedagogik Pendidik PAUD di Kota Cimahi.

Page 42: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

25

E. Kerangka Berpikir

Peran guru dalam pelaksanaan pembelajaran sangatlah penting, karena

peran guru tidak hanya sebagai pengajar, melainkan juga sebagai pendidik

dan pembimbing. Untuk mencapai tujuan pembelajaran, diperlukan guru

yang memiliki kompetensi. Kompetensi guru yang dimaksud yaitu

kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional

dan kompetensi sosial yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Menjadi

guru profesional bukan pekerjaan mudah apalagi dengan mutu guru yang

kurang baik dalam setiap aspeknya, maka guru diharapkan menjalankan

tugasnya dengan menguasai keempat kompetensi tersebut. Kualitas

Pendidikan Anak Usia Dini dapat tercermin dari bagaimana guru

melaksanakan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Kompetensi

pedagogik guru PAUD meliputi pemahaman tentang karakteristik peserta

didik, perencanaan kegiatan pembelajaran, pelaksanaan kegiatan

pembelajaran dan kegiatan evaluasi pembelajaran. Kemudian guru di

tuntut untuk meningkatkan kompetensi pedagogiknya sebagai salah satu

wujud peningkatan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini tersebut. Dengan

demikian pemahaman guru terhadap kompetensi pedagogik merupakan

sebuah hal yang sangat penting dengan memiliki pengetahuan tidak

sekedar hanya mengajar tetapi juga mengerti perencanaan, pelaksanaan

dan evaluasi dalam pembelajaran. Berdasarkan uraian diatas, kerangka

pikir dalam penelitian ini sebagai berikut :

Page 43: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

26

Tabel 1. Kerangka pikir Penelitian

Pemahaman Guru PAUD TerhadapKompetensi Pedagogik

1. Pemahaman tentang karakteristik peserta didik

2. Pemahaman dalam perancangan kegiatan

pembelajaran

3. Pemahaman dalam pelaksanaan dan penerapan

kegiatan pembelajaran

4. Pemahaman dalam pelaksanaan evaluasi

pembelajaran

Page 44: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

III. METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif, Arikunto (2000:310)

mengemukakan bahwa penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk

menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan “apa adanya”

tentang suatu variabel, gejala atau keadaan.Penelitian ini akan

mendeskripsikan pemahaman guru paud terhadap kompetensi pedagogik

di Kecamatan Balik Bukit Lampung Barat.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini bertempat di PAUD yang ada di Kecamatan Balik Bukit

Lampung Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun

pelajaran 2017/2018

C. Populasi dan Teknik Sampling

1. Populasi

Menurut Sangadji (2010) populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas subyek atau objek dengan kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulan, populasi bisa berupa subjek maupun objek penelitian.

Page 45: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

28

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru PAUD di Kecamatan

Balik Bukit Lampung Barat yang berjumlah 66 orang guru.

2. Teknik Sampling

Dalam sebuah penelitian, teknik sampling merupakan bagian yang

sangat penting, karena dengan adanya teknik sampling peniliti dapat

dengan mudah menentukan sampel-sampel yang akan diteliti. Sigiarto

(2001:4) menyatakan bahwa sampel adalah “sebagian dari populasi

yang ingin diteliti, yang ciri-ciri dan keberadaannya diharapkan

mampu mewakili atau menggambarkan ciri-ciri dan keberadaan

populasi yang ada”.

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

menggunakan teknik Purposive Sampling. Sugiono (2014:124)

menyatakan bahwa “teknik pengambilan sampel ini digunakan untuk

penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”. Misalnya akan

melakukan penelitian tentang kualitas makanan, maka sampel sumber

datanya adalah orang yang ahli makanan.

Berdasarkan hal tersebut maka peneliti mengambil sampel 33 orang

guru dari 66 orang guru yang akan diteliti dengan kualifikasi

pendidikan sarjana (S1).

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu :

Page 46: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

29

1. Tes

Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan tes.

Menurut Arikunto (2010:193) “Tes adalah sederetan pernyataan atau

latihan serta alat yang digunakan untuk mengukur keterampilan,

pengetahuan intelegensi, kemempuan atau bakat yang dimiliki oleh

individu atau kelompok”. Teknik ini digunakan untuk memperoleh

data tentang pemahaman guru PAUD terhadap kompetensi pedagogik

di Kecamatan Balik Bukit Lampung Barat.

E. Definisi Konseptual dan Operasional Variabel

1. Definisi Konseptual Variabel

Pemahaman guru PAUD terhadap kompetensi pedagogik yaitu suatu

pemahaman yang harus dimiliki guru PAUD dengan pemahaman

dalam mengelola peserta didik yang meliputi pemahaman wawasan

atau landasan kependidikan, pemahaman tentang peserta didik,

pengembangan kurikulum/silabus/, perencanaan pembelajaran,

pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialigis, evaluasi hasil

belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan

berbagai potensi, yang di dalamnya mencakup kemampuan guru dalam

mengaplikasikan kompetensi pedagogik ke dalam pembelajaran.

2. Definisi Operasional Variabel

Pemahaman guru PAUD terhadap kompetensi pedagogik merupakan

suatu pemahaman yang harus dimiliki guru dalam melakukan

pembelajaran anak usia dini yang meliputi pemahaman peserta didik,

Page 47: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

30

perencanaan kegiatan pembelajaran, pelaksanaan dan penerapan

pembelajaran dan kegiatan evaluasi pembelajaran. Pemahaman guru

dalam mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan

melakukan tindakan reflektif

F. Kisi-Kisi Instrumen

Berikut ini merupakan tabel kisi-kisi instrument soal penelitian

pemahaman guru PAUD terhadap kompetensi pedagogik adalah sebagai

berikut :

Page 48: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

31

Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen

Variabel Indikator Aspek yang dinilaiNo, Item

SoalPemahamanguru PAUDterhadapkompetensipedagogik

Pemahamantentangkarakteristikpeserta didik

a. Memahami karakteristikpeserta didik

b. Latar belakang pesertadidik

c. Kesulitan peserta didik

1 – 8

Pemahamandalamperancangankegiatanpembelajaran

a. Menyusun rancanganpembelajaran

b. Menyusun rencanapelaksanaanpembelajaran harian(RPPH)

c. Menyusun rencanapelaksanaanpembelajaran mingguan(RPPM)

d. Kerincian skenariopembelajaran

9 – 22

Pemahamandalampelaksanaan danpenerapankegiatanpembelajaran

a. Menerapkan kegiatanbermain yang mendidik

b. Menciptakan suasanabelajar yangmenyenangkan

23 – 30

Pemahamandalampelaksanaaanevaluasipembelajaran

a. Menganalisis evaluasipembelajaran

b. Memanfaatkan hasilevaluasi

31 – 40

G. Uji Validitas dan Reabilitas

1. Uji Validitas

Penelitian ini menggunakan pengujuan validasi yang dilakukan dengan

cara pengujian validitas isi (content validity). Sebelum digunakan

untuk penelitian, terlebih dahulu instrument dikonsultasikan dengan

ahlu yaitu pembimbing 1, 2 serta dosen PG_PAUD ibu Devi

Page 49: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

32

Nawangsasi, M.Pd dan ibu Vivi Irzalinda, S.Si., M.Si. sebagai expert

judgement.

2. Uji Reabilitas

Uji coba instrumen tes dilakukan dengan maksud untuk mengetahui

validitas alat ukur yang digunakan, yaitu dengan menyebarkan

intrumen tes kepada 10 orang diluar responden. Hasil uji coba

instrument tes tersebut dibagi ke dalam item ganjil dan genap dengan

penyajian data sebagai berikut. (lihat bab IV).

Selanjutnya untuk mengetahui keefesien reabilitas seluruh item

digunakan rumus Sperman Brown dikemukanan oleh Suharsimi dan

Arikunto (2002:159) sebagai berikut:

2 (r1/21/2)r11 =

1 + (r1/21/2)

Keterangan :

r11 = reabilitas Instrumenr1/21/2 = rxy yang disebutkan sebagai indexs korelasi antaran belahan

instrumen

Berdasarkan hesil pengolahan data tersebut, kemudian di korelasikan

dengan criteria reabilitas sebagai berikut:

0.95 – 1,00 = Reabilitas Tinggi

0,50 – 0,89 = Reabilitas Sedang

0,00 – 0,49 = Reabilitas Rendah

(manase Malo, 1986;:139)

Page 50: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

33

H. Teknik Analisis Data

Setelah butir soal tes dinyatakan reliable dan valid, kemudian soal tes diisi

oleh guru yang menjadi sampel penelitian, untuk memperoleh hasil yang

akan menjadi sumber informasi kemudian hasil dari penelitian akan

dianalisis menggunakan analisis data kuantitatif yaitu menggunakan kata-

kata dalam kalimat serta angka dalam kalimat secara sistematis.

Selanjutnya disimpulkan untuk mengolah dan menganalisis data dengan

menggunakan rumus yang di kemukakan oleh Sutrisno Hadi (2005:39)

yaitu :

−i =Keterangan :

i = Interval

NT = Nilai Tertinggi

NR = Nilai Terendah

K = Kategori

Penentuan tingkat presentasi digunakan rumus yang dikemukakan oleh

Muhammad Ali (2005:184) sebagai berikut :

Fp = x 100%N

Keterangan :

P = besarnya Presentasi

F = Jumlah skor yang diperoleh diseluruh item

N = jumlah perkalian seluruh item dengan responden

Page 51: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

34

Maka, berikut ini merupakan tabel kategori yang menjadi acuan untuk

mendeskripsikan pemahaman guru PAUD terhadap kompetensi

profesional.

Tabel 3. Kategori Pemahaman Guru

Sumber : mengacu pada rumus interval (Hadi, 178:2006)

Interval Kategori

75,1 – 100 Sangat paham

50,1 - 75,0 Paham

25,1 - 50,0 Belum Paham

0-25,0 Tidak Paham

Page 52: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka penelitian ini dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Pemahaman tentang kerekteristik peserta didik mayoritas guru belum

paham baik tentang karekteristik peserta didik, latar belakang peserta

didik maupun kesulitan peserta didik. Penelitian ini dilakukan untuk

mengetahui pemahaman guru terhadap kompetensi pedagogik.

2. Pemahaman dalam perancangan kegiatan pembelajaran mayoritas guru

sudah paham baik dalam menyusun rancangan pembelajaran,

menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH),

menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran mingguan (RPPM)

maupun kerincian skenario pembelajaran. Penelitian ini dilakukan

untuk mengetahui pemahaman guru terhadap kompetensi pedagogik.

3. Pemahaman dalam pelakasanaan dan penerapan kegiatan pembelajaran

mayoritas guru sudah paham baik dalam menerapkan kegiatan bermain

yang mendidik dan juga menciptakan suasana belajar yang

menyenangkan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui

pemahaman guru terhadap kompetensi pedagogik.

Page 53: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

49

4. Pemahaman dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran mayoritas guru

belum paham baik dalam menganalisis evaluasi pembelajaran dan

memanfaatkan hasil evaluasi. Penelitian ini dilakukan untuk

mengetahui pemahaman terhadap kompetensi pedagogik.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan diatas, maka dapat

diajukan saran-saran untuk meningkatkan pemahaman guru PAUD

terhadap kompetensi pedagogik di Kecamatam Balik Bukit Lampung

Barat yaitu sebagai berikut:

1. Bagi Sekolah

Hendaknya sekolah memfasilitasi guru untuk mengikuti kegiatan-

kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh pemetintah atau lembaga

lain mengenai kompetensi guru agar dapat meningkatkan pemahaman

dalam melakukan pembelajaran.

2. Bagi Guru

Hendaknya guru mencari informasi mengenai kompetensi guru

khususnya kompetensi pedagogik baik mencari di internet ataupun

sosialisasi-sosialisasi yang ada.

3. Bagi Dinas Pendidikan

Bagi dinas pendidikan diarankan untuk menyelenggarakan

peningkatan kompetensi guru, khususnya kompetensi pedagogik

pendidikan anak usia dini.

Page 54: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

50

4. Bagi Peneliti Lain

Bagi peneliti diharapkan dapat menyempurnakan kekurangan yang ada

pada penelitian ini da penelitian selanjutnya yang relevan, sehingga

dapat menjadi referensi yang baik penelitian selanjutnya.

Page 55: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2002. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.

- - - - - - - - - - - - - - -. 2006. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT BumiAksara

Arikunto dan Abdul. 2008. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Sinar GrafikaOffset.

Daryanto. 2008. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Hadi, Sutrisno. 2005. Metodologi Penelitian. Jogjakarta: Andi Ofset.

- - - - - - - - - - -. 2006. Metodologi Penelitian. Jogjakarta: Andi Ofset.

Haenilah. E. Y. 2017. Kompetensi Pedagogik. Lampung: Pusaka Media.

Hamalik, Oemar. 2007. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Refika.

Hamzah B. Uno. 2008. Profesi Kependidikan, Problema, Solusi, dan ReformasiPendidikan di Jakarta. Jakarta: Bumi Aksara.

Hayati. 2015. Hubungan Antara Penguasaan Konten Pedagogis denganPengelolaan Pembelajaran Anak Usia Dini di PAUD Sekecamtan WayHalim Kota Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2014/2015.Tersedia dihttp://jurnal.fkip.unla.ac.id/index.php/PAUD/article/view/9387

Ibrahim. 2006. Peningkatan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar. Jakarta: BumiAksara.

Kunandar. 2011. Guru Profesional. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Mudlofir, Ali. 2012. Aplikasi Pengembangan Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan (KTSP) danBahan Ajar dalam Pendidikan Agama Islam.Jakarta: Rajawali Pers.

Mulyasa. 2007. Standar Kompetensi dan sertifikasi Guru. Bandung: PT RemajaRosda karya.

Musfah, Jejen. 2011. Peningkatan Kompetensi Guru. Jakarta: Kencana.

Page 56: PEMAHAMAN GURU PAUD TERHADAP KOMPETENSI …digilib.unila.ac.id/30779/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · RIWAYAT HIDUP Penulis ini bernama Jevy Narsita Lestari, lahir di Liwa Kabupaten

52

Nugraha. 2015. Kontribusi Kompetensi Pedagogik dan Motivasi BerprestasiTerhadap Kinerja Pengasuh PAUD di Kabupaten Ciamis. Tersedia dihttp://ejournal.upi.edu/index.php/agapedia/article/download/9356/5733

Nuraini, Rianto. 2017. Efektivitas Diklat Berjenjang Tingkat Dasar TerhadapPeningkatan Kompetensi Pedagogik Pendidik Paud (Studi Deskriptif PadaPendidik Paud Di Kota Cimahi. Tersedia di http://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/p2m/article/view/388

Peraturan Pemerintah Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor137Standar Nasional Pendidikan AnakUsia Dini

Sadulloh, Uyoh, dkk. 2011. Pedagogik (Ilmu Mendidik). Bandung. Alfabeta

Sangadji, M Etta dan Ahophia. 2010. Metodologi Penelitian. Yogyakarta. CVAndi.

Sudijono, A. 2007. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada.

Sugiarto. 2001. Teknik Sampling. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Sugiono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sujiono. 2007. Metode Pengembangan Kognitif. Universitas Terbuka. Jakarta

Suyadi. 2010. Psikologi Belajar PAUD. Yogyakarta: Bintang Pustaka Abadi.

Undang-undang Republik Indonesia, No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

Yufiarti. 2009. Profesionalitas Guru PAUD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Yuliani dan Bambang. 2010. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak.Jakarta: Indeks.