Upload
others
View
6
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PEMANFAATAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN DALAM MENUNJANG
PENYELESAIAN TUGAS AKHIR MAHASISWA
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1)
dalam Ilmu Perpustakaan
OLEH
LASMINI
NIM.IPT150437
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDIN JAMBI
2019
ii
iii
iv
v
MOTTO
ٌْ ِلَنْفِسه ۚ َوَمْن َضلَّ َفِانََّما َيِضلُّ َعَلْيَها ۗ َوَلا َتِشُر َواِسَرٌة وِّْسَر ُاْخزٰي ۗ َٖمِن اْهَتدٰي َفِانََّما َيْهَتِد
﴾۵۱َوَما ُكنَّا ُمَعذِِّبْيَن َحّتًٰ َنْبَعَث َرُسْىًلا ﴿اإلسزاء :
Artinya: “Barang siapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), maka
sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan
barangsiapa yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya
sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami
tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul”. (QS. Al-isra’:15)1
1 Alfatih, Al-Qur’an dan terjemahannya, (Jakarta: insan media pustaka, 2013), hal. 283
vi
PERSEMBAHAN
Puji syukur kepada Allah SWT berkat rahmat serta hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat dan salam selalu tercurahkan
kepadaNabi Muhammad SAW yang telah menyelamatkan kita dari zaman
jahiliyyah.
Karya sederhana ini ku persembahkan untuk Ayahanda dan ibunda tercinta
yang selalu mendoakan dan memdidik denganpenuh kasih sayangnya untuk anak-
anaknya.
Untuk suamiku tersayang, yang telah rela dan ikhlas dalam membantuku
menyelesaikan skripsi ini.
Bagi teman-temanku terkasih, terimakasih atas segalanya, motivasi,
semangat yang selalu menguatkan sehingga aku bisa menyelesaikan skripsi ini.
vii
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT berkat rahmat serta
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat dan
salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
menyelamatkan kita dari zaman jahiliyyah.
Skripsi yang berjudul “Pemanfaatan koleksi perpustakaan dalam
menunjang penyelesaian tugas akhir mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi” ini disusun sebagai
salah satu syarat untuk mengerjakan skripsi pada program Strata-1 Ilmu
Perpustakaan dan Informasi.
Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini tidak akan selesai tanpa
bantuan dari berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini saya ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Pembimbing I ibu Prof. Dr. Maisah, M. Pd. I dan Pembimbing II bapak
Syamsuddin, S.Ag., S.IPI, M.M.
2. Ibu Prof. Dr. Maisah, M. Pd. I selaku dekan Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
3. Bapak Dr. Alfian M. Ed, selaku wakil dekan I, bapak Dr. H. Muhammad
Fadhil M. Ag., selaku wakil dekan II, dan ibu Dr. Raudhoh S.Ag., SS., M.Pd.I
selaku wakil dekan III Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
4. Bapak Muhammad Rum, S.Ag., SS., M.Si. selaku Ketua Jurusan Ilmu
Perpustakaan, dan ibu Masyrisal Miliani SS. M.Hum selaku sekretaris
Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaiora Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
5. Segenap dosen fakultas dan khususnya dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan
yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.
viii
ix
ABSTACK
Lasmini. 2019. Utilization of library collections to support the completion of the
final project of the Adab and Humanities students of the Sulthan State Islamic
University Thaha Saifuddin Jambi. Thesis, Department of Library Science, Adab
Faculty and Humanities of Sulthan Thaha Saifuddin Jambi State Islamic
University. First Advisor of Mrs. Prof. Dr. Maisah, M. Pd.I, Advisor II, Mr.
Syamsuddin, S.Ag., S.IPI, M.M.
The purpose of this study was to determine the use of library collections in
supporting the completion of the final project of the Faculty of Adab and
Humanities at the State Islamic University of Sulthan State Thaha Saifuddin
Jambi. Constraints faced by users in the use of library collections, as well as what
efforts are made in the use of library collections. This type of research is a
descriptive study with a qualitative approach. The method used by researchers in
obtaining data or information in this study is through observation, interviews, and
documentation. The results showed that the use of collections in supporting the
completion of the final project of the Faculty of Adab and Humanities of the State
Islamic University of Sulthan State University of Thaha Saifuddin Jambi was
quite good in terms of utilizing the collection of monographs, because many final-
level students used it to support their final project completion. While the journal
collections are underutilized by the final year students, because according to them
the journals in the library do not match the thesis they are compiling, even if they
utilize the journal even if there is direction from the supervisor. Constraints faced
in the use of collections are the availability of collections that are lacking, the
number of old and damaged collections and budget constraints. While the efforts
that must be made in the use of library collections are the addition of collections,
weeding collections and the existence of a funding budget.
Keywords: collection utilization, monograph, journal, library
x
ABSTRAK
Lasmini. 2019. Pemanfaatan koleksi perpustakaan dalam menunjang
penyelesaian tugas akhir mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Skripsi, Jurusan Ilmu
Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi. Pembimbing I ibu Prof. Dr. Maisah, M. Pd.I,
Pembimbing II bapak Syamsuddin,S.Ag., S.IPI, M.M.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan koleksi
perpustakaan dalam menunjang penyelesaian tugas akhir mahasiswa Fakultas
Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Kendala yang dihadapi pemustaka dalam pemanfaatan koleksi perpustakaan,
serta upaya apa yang dilakukan dalam pemanfaatan koleksi perpustakaan. Jenis
penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualititatif. Metode
yang digunakan oleh peneliti dalam mendapatkan data-data ataupun informasi
dalam penelitian ini adalah melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemanfaatan koleksi dalam menunjang
penyelesaian tugas akhir mahasiswa Fakuktas Adab dan Humaniora Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sudah cukup baik dari segi
pemanfaatan koleksi monografnya, karena banyak mahasiswa tingkat akhir yang
memanfaatkannya untuk menujang penyelesaian tugas akhir mereka. Sedangkan
koleksi jurnal kurang dimanfaatkan mahasiswa tingkat akhir, karena menurut
mereka jurnal yang ada di perpustakaan tidak cocok dengan skripsi yang mereka
susun, kalaupun mereka memanfaatkan jurnal itupun jika ada arahan dari dosen
pembimbing. Kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan koleksi yaitu
ketersediaan koleksi yang kurang, banyaknya koleksi yang lama dan sudah rusak
dan keterbatasan anggaran. Sedangkan upaya yang harus dilakukan dalam
pemanfaatan koleksi perpustakaan yaitu penambahan koleksi, penyiangan koleksi
dan adanya anggaran dana.
Kata kunci: pemanfaatan koleksi, monograf, jurnal, perpustakaan
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
NOTA DINAS ........................................................................................................ ii
PENGESAHAN .................................................................................................... iii
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ..................................................... iv
MOTTO .................................................................................................................. v
PERSEMBAHAN ................................................................................................. vi
KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii
ABSTRAK ............................................................................................................ ix
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL............................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xv
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang ................................................................................... 1 B. Rumusan masalah .............................................................................. 4 C. Tujuan ................................................................................................ 4 D. Batasan Masalah ................................................................................ 5
BAB II KERANGKA TEORI
A. Pemanfaatan Koleksi ......................................................................... 6 B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Koleksi ................. 7 C. Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi ........................................... 9 D. Indikator Pemanfaatan Koleksi ....................................................... 15 E. Pengertian Tugas Akhir ................................................................... 20 F. Perpustakaan Perguruan Tinggi ....................................................... 20 E. Penelitian yang Relevan .................................................................. 25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan dan jenis penelitian ....................................................... 27 B. Lokasi Penelitian ............................................................................. 27 C. Objek dan subjek penelitian ............................................................ 27
xii
D. Karateristik Responden.................................................................... 28 E. Jenis dan sumber data ...................................................................... 29 F. Teknik Pengumpulan data ............................................................... 30 G. Analisis data .................................................................................... 31 H. Trianggulasi data ............................................................................. 33
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran umum objek penelitian 1. Sejarah Singkat Perpustakaan Fakultas Adab
dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi ......................................................................... 34
2. Visi, Misi dan Tujuan Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi ........................................................................ 35
3. Sumber Daya Manusia Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi ......................................................................... 36
4. Struktur Organisasi Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi ......................................................................... 37
5. Sarana dan prasarana perpustakaan Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi ......................................................................... 38
6. Tata tertib Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi ....... 40
7. Keanggotaan .............................................................................. 41 8. Jam buka .................................................................................... 42
B. Hasil dan pembahasan 1. Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Fakultas Adab dan
Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi dalam Menunjang Penyelesaian
Tugas Akhir Mahasiswa ........................................................... 42
a. Tahun Terbit ....................................................................... 42 b. Kepengarangan Koleksi ...................................................... 43 c. Koleksi yang sering dimanfaatkan ..................................... 44
2. Kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan koleksi perpustakaan dalam menunjang penyelesaian
tugas akhir mahasiswa Fakultas Adab
dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi ............................................................. 51
a. Ketersedian Koleksi yang Kurang ..................................... 52 b. Banyaknya koleksi yang lama dan sudah rusak ................ 52 c. Keterbatasan Anggaran dalam Pengadaan Koleksi ........... 52
3. Upaya yang dilakukan dalam pemanfaatan koleksi perpustakaan dalam menunjang penyelesaian
xiii
tugas akhir mahasiswa Fakultas Adab
dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi ............................................................. 54
a. Penambahan Koleksi ......................................................... 54 b. Penyiangan Koleksi ........................................................... 57 c. Adanya anggaran dana ...................................................... 57
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................... 58 B. Saran ................................................................................................ 59 C. Penutup ............................................................................................ 60
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian yang Relevan .................................................................. 25
Tabel 4.1 Sumber Daya Manusia Perpustakaan Adab dan Humaniora ........... 36
Tabel 4.2 Sarana dan Prasarana yang ada di perpustakaan ............................. 38
Tabel 4.3 Koleksi Perpustakaan ..................................................................... 39
Tabel 4.4 Koleksi Terbitan berseri .................................................................. 40
Tabel 4.5 jam buka perpustakaan ..................................................................... 42
Tabel 4.6 Pemanfaatan koleksi perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora
jurusan sastra Inggris ....................................................................... 47
Tabel 4.7 Pemanfaatan koleksi perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora
jurusan satra Arab ............................................................................ 48
Tabel 4.8 Pemanfaatan koleksi perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora
jurusan sejarah peradaban Islam ...................................................... 49
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora terlihat dari pintu
masuk
Gambar 2 Koleksi referensi perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora
Gambar 3 Koleksi Monograf perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora
Gambar 4 Koleksi Jurnal
Gambar 5 Wawancara dengan kepala Perpustakaan
Gambar 6 Wawancara dengan salah satu staf perpustakaan
Gambar 7 Wawancara dengan salah satu pemustaka
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Instrumen pengumpulan data
Lampiran 2 Daftar informan
Lampiran 3 Daftar riwayat hidup
Lampiran 4 Dokumentasi penelitian
Lampiran 5 Kartu konsultasi pembimbing I
Lampiran 6 Kartu konsultasi pembimbing II
1
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perpustakaan merupakan unit pelaksanaan teknis yang bertugas
menyediakan dan mendaya gunakan bahan pustaka serta melakukan
pelayanan referensi, sebab perpustakaan merupakan unsur utama dalam
sebuah perguruan tinggi. Perpustakaan hadir sebagai tempat penyimpanan
berbagai macam koleksi sesuai dengan kebutuhan pemustaka untuk
memenuhi kebutuhan informasi pengguna.
Tugas pokok perpustakaan adalah menyediakan, mengolah, memelihara
dan mendaya gunakan koleksi bahan pustaka, menyediakan sarana
pemanfaatannya dan melayani masyarakat pengguna yang membutuhkan
informasi dan bahan bacaan. Untuk mendukung tugas pokok tersebut,
perpustakaan melaksanakan fungsinya antara lain pendidikan, nonformatif,
penelitian, dan rekreatif.2
Salah satu tugas perpustakaan perguruan tinggi adalah pemanfaatan
koleksi. Pemanfaatan koleksi merupakan mendaya gunakan sumber informasi
yang terdapat diperpustakaan dan jasa informasi yang tersedia. Sedangkan
pemanfaatan koleksi perpustakaan adalah proses, cara dan perbuatan
dalam memanfaatkan koleksi perpustakaan. Pemanfaatan koleksi perpustakaan
terbagi menjadi tiga katayaitu pemanfaatan, koleksi, dan perpustakaan.
Pemanfaatan berasal dari kata “manfaat” yang berarti faedah atau guna.
Dengan demikian pemanfaatan berarti proses atau cara menggunakan atau
memanfaatkan sesuatu, dalam hal ini yang dimanfaatkan ialah koleksi
dalam perpustakaan.
Koleksi merupakan inti dari sebuah perpustakaan.Perpustakaan
berbasis pelayanan dan salah satu yang dilayankan adalah koleksi. Menurut
Sutarno koleksi perpustakaan harus mencakup bahan pustaka yang terpilih,
2 Sahruni, Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Diperpustakaan Pusat Universitas
Hasanuddin Makassar :Analisis Data Sirkulasi 2011-2012, (makassar: Universitas hasanuddin,
2013). Hlm.3.
2
informasi yang terkandung harus cocok dengan keperluan dan dapat
dibaca atau didengar dan dimengerti oleh masyarakat pemakai. Jika
perpustakaan bisa memenuhi kebutuhan informasi pengguna maka proses
transfer informasi akan lebih mudah sehingga perpustakaan akan bisa
menjadi jembatan antara informasi dan masyarakat.3
Koleksi perpustakaan yang akan dibahas dalam penelitian ini yakni
koleksi terbitan berseri (jurnal) dan koleksi monograf (buku). Terbitan
berseri adalah salah satu jenis koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan
perguruan tinggi. Pengertian dari terbitan berseri atau terbitan berkala
merupakan terbitan yang keluar dalam bagian secara berturut-turut dengan
menggunakan nomor urut dan/atau secara kronologi, serta dimaksudkan
untuk terbitan dalam waktu yang ditentukan.4 Sedangkan koleksi monograf
adalah sebutan lain untuk buku, dan digunakan untuk membedakan terbitan
tersebut dengan terbitan berseri. Monograf berisi satu topik atau
sejumlah topik (subjek) yang berkaitan, dan biasanya ditulis oleh satu
orang. Selain itu, monograf merupakan terbitan tunggal yang selesai
dalam satu jilid dan tidak berkelanjutan.
Perpustakaan sebagai lembaga yang menyediakan berbagai informasi
untuk keperluan pemustaka dilakukan agar pemustaka atau pengunjung
dari perpustakaan tersebut merasa nyaman sehingga koleksi yang disediakan
dapat dimanfaatkan secara maksimal. Namun demikian, pada kenyataannya
tidak semua koleksi perpustakaan dimanfaatkan oleh pemustakanya. Faktor
yang mempengaruhi pemakaian koleksi oleh pemustaka antara lain adalah
ketersediaan koleksi, kemudahan akses, pelayanan yang baik, suasana
perpustakaan, susunan koleksi di perpustakaan, kemampuan bahasa dari
pemustaka, sesuai dengan kebutuhan pemakai, adanya tugas dari dosen
bagi mahasiswa dan lain-lain.
Sebagai perpustakaan perguruan tinggi, Perpustakaan Fakultas Adab
dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
3 Sutarno, NS. Manajemen Perpustakaan. (Jakarta: Sagung Seto, 2006). hal.83
4 Sulistyo-Basuki. Pengantar Ilmu Perpustakaan. (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,
1991). hal.332
3
bertujuan membantu memperlancar dan mempermudah kegiatan belajar
mengajar serta menyebarkan informasi ilmiah pada segenap sivitas
akademika dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi serta
mempertinggi kualitas program pendidikan yang bermutu melalui
pemanfaatan koleksi yang tersedia, termasuklah mahasiswa akhir yang sedang
mengerjakan tugas akhir/skripsi. Oleh karena itu Perpustakaan Fakultas
Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi senantiasa selalu berusaha menyediakan berbagai fasilitas dan
koleksinya yang antara lain koleksi monograf, majalah, jurnal, koran dan
informasi lainnya yang dibutuhkan pengguna sehingga kebutuhan informasi
para pengguna perpustakaan dapat terpenuhi.
Pada kenyataannya, menurut hasil pengamatan peneliti selama berada
di Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora, koleksi terbitan berseri yang
ada pada ruang referensi masih minim atau penggunanya masih kurang
memanafaatkan koleksi ini sebagai kebutuhannya dalam menyelesaikan tugas
akhir/skripsi. Sedangkan koleksi monograf sangat dibutuhkan, akan tetapi
koleksi-koleksi monograf yang ada di perpustakaan tersebut tidak memenuhi
kebutuhan pemustakanya.
Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk
mengangkat judul tentang “Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan dalam
Menunjang Penyelesaian Tugas Akhir Mahasiswa Fakultas Adab dan
Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi”.
4
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana pemanfaatan koleksi perpustakaan dalam menunjang
penyelesaian tugas akhir Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi?
2. Apa saja kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan koleksi perpustakaan
dalam menunjang penyelesaian tugas akhir mahasiswa Fakultas Adab dan
Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi?
3. Upaya apa yang dilakukan dalam pemanfaatan koleksi perpustakaan dalam
menunjang penyelesaian tugas akhir mahasiswa Fakultas Adab dan
Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi?
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
a. Mengetahui pemanfaatan koleksi perpustakaan dalam menunjang
penyelesaian tugas akhir Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
b. Mengetahui kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan koleksi
perpustakaan dalam menunjang penyelesaian tugas akhir mahasiswa
Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi.
c. Mengetahui upaya yang dilakukan dalam pemanfaatan koleksi
perpustakaan dalam menunjang penyelesaian tugas akhir mahasiswa
Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi.
5
2. Kegunaan Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Manfaat ilmiah
1) Untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dibidang ilmu
perpustakaan.
2) Memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan
dibidang perpustakaan.
b. Manfaat praktis
1) Menjadi sumbangsih penulis untuk pembangunan masyarakat,
bangsa dan negara khususnya di bidang perpustakaan.
2) Sebagai bahan informasi bagi masyarakat dan lebih khususnya
kepada mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dalam pemanfaatan
koleksi perpustakaan.
D. Batasan Masalah
Mengingat begitu luasnya cakupan dalam penelitian ini, sehingga untuk
mendapatkan hasil yang lebih baik, maka peneliti membatasi masalah dalam
penelitian ini mengenai koleksi yang dimanfaatkan oleh mahasiswa, yang
akan hanya berfokus pada koleksi monograf dan terbitan berseri (berupa
jurnal) yang dimanfaatkan mahasiswa dalam penyelesaian tugas ahir/skripsi.
6
BAB II
KERANGKA TEORI
A. Pemanfaatan Koleksi
Kata pemanfaatan berasal dari kata manfaat yang berarti guna,
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti suatu proses, cara atau
perbuatan memanfaatkan/menggunakan,5 berarti dapat disimpulkan
bahwa pemanfaatan koleksi adalah suatu proses yang dilakukan oleh
pemustaka dalam memanfaatkan informasi yang terdapat pada bahan
pustaka.
Pemanfaatan bahan pustaka sangat penting dalam kegiatan
menambah pengetahuan, karena dengan memanfaatkan bahan pustaka
yaitu dengan membaca seseorang dapat menganalisi aspek-aspek yang
dibaca pada bahan pustaka. Dengan demikian dapat diketahui
memanfaatkan bahan pustaka akan memperoleh informasi, pengetahuan,
keterampilam, motivasi maupun fakta seperti yang disajikan dalam
bahan pustaka.
Koleksi pada sebuah perpustakaan memegang peranan yang
sangat penting, karena produk utama yang ditawarkan oleh sebuah
perpustakaan adalah ketersediaan koleksi yang lengkap dalam
perpustakaan. Koleksi harus disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya.
Koleksi merupakan daya tarik utama dari sebuah perpustakaan.
Salah satu aspek penting untuk membuat perpustakaan itu banyak
digunakan oleh pemustaka adalah ketersediaan koleksi yang memadai dan
memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu setiap perpustakaan perlu
membangun koleksi yang kuat demi kepentingan pemustakanya.6
5 Hasan, Alwi dkk. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta : Departemen
Pendidikan Nasional Balai Pustaka, 2005).hal. 711
6 Almah, Hildawati. Pemilihan dan Pengembangan Koleksi Perpustakaan. (Makassar:
Alauddin University Press, 2012). hal. 25
7
B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Koleksi
Koleksi bahan pustaka yang memadai, baik mengenai jumlah,
jenis, dan mutunya, yang tersusun rapi, dengan sistem pengolahan serta
kemudahan akses atau temu kembali informasi, merupakan salah satu kunci
keberhasilan perpustakaan. Oleh sebab itu perpustakaan perlu memiliki
koleksi bahan pustaka yang relatif lengkap sesuai dengan visi, misi,
perencanaan strategi, kebijakan, dan tujuannya. Koleksi bahan pustaka
yang baik adalah, dapat memenuhi selera, keinginan dan kebutuhan
Pembaca.7
Pemanfaatan bahan pustaka tentu saja sangat berhubungan erat
dengan pengembangan koleksi perpustakaan. Karena pengembangan
koleksi perpustakaan adalah suatu proses memastikan kebutuhan
pemustaka akan informasi supaya kebutuhan mereka terpenuhi secara
ekonomis dan tepat waktu. Pengembangan koleksi tidak hanya
mencakup kegiatan pengadaan bahan pustaka, tetapi juga menyangkut
masalah perumusan kebijakan dalam memilih dan menentukan bahan
pustaka mana yang akan diadakan serta metode-metode apa yang
akan diterapkan.8
Menurut Handoko dari segi pengguna, pemanfaatan bahan pustaka
atau koleksi di perpustakaan dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor
eksternal.9
a. Faktor internal
1) Kebutuhan
Adapun yang dimaksud kebutuhan di sini adalah kebutuhan
akan koleksi perpustakaan sebagai sumber belajar. Menurut
7 Sutarno. Perpustakaan dan Masyarakat. (Jakarta: Sagung Seto, 2006). hal. 121-122.
8 Almah, Hildawati, Pemilihan dan Pengembangan Koleksi Perpustakaan. Op.,Cit., hal. 27.
9 Prawati, Budi. 2002.””Ketrampilan Koleksi”, Majalah Ilmiah Pusat Perpustakaan
dan Penyebaran Teknologi Pertanian oleh Peneliti Badan Litbang Pertanian” dalam
http://pustakabogor.net diakses 27 april 2018.
http://pustakabogor.net/
8
Pawit setiap individu memiliki perbedaan dalam kebutuhan
informasinya.10
2) Motif
Motif adalah sesuatu yang melingkupi semua penggerak,
alasan-alasan atau dorongan dalam diri manusia menyebabkan
ia berbuat sesuatu.11
3) Minat
Secara bahasa menurut Moeliono, minat adalah
kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu.12
b. Faktor Eksternal, meliputi:
1) Kelengkapan koleksi
Setiap perpustakaan tentu melakukan kegiatan pengadaan
koleksi untuk menambah kelengkapan koleksi yang dimilikinya.
Kegiatan pengadaan koleksi bisa dilakukan dengan membeli,
tukar-menukar, serta hadiah dari perorangan maupun lembaga.
2) Ketrampilan pustakawan dalam melayani pengguna
Standar Nasional Indonesia No.7330 tahun 2009 tentang
perpustakaan perguruan tinggi yang di keluarkan oleh Badan
Standardisasi Nasional menjelaskan bahwa pustakawan
perguruan tinggi adalah pegawai yang berpendidikan serendah-
rendahnya sarjana di bidang ilmu perpustakaan dan informasi atau
yang disetarakan, dan diberi tugas, tanggung jawab,
wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melakukan kegiatan kepustakawanan pada
unit-unit perpustakaan. Jadi pustakawan perguruan tinggi bertugas
melakukan kegiatan kepustakawanan salah satunya adalah
melayani pengguna dengan baik.
10 Yusuf, Pawit. Pedoman Praktis Mencari Informasi. (Bandung: Remaja
Rosdakarya,1995). hal.6
11
Priyatna, Suganda. Motivasi, Partisipasi, dan Pembangunan: Ditinjau dari Sisi
Komunikasi, (Jakarta: UI Press, 1996). hal.6-7.
12
Moeliono, dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1989).
hal.583
9
3) Ketersediaan fasilitas pencarian temu kembali informas
Menurut Nubila dalam Zaenab pada intinya sistem temu
kembali informasi terdapat tiga komponen utama yang saling
mempengaruhi yaitu: kumpulan dokumen, kebutuhan informasi
pengguna, dan proses pencocokan (matching) antara keduanya.
Secara fisik kumpulan dokumen antara lain dapat disimpan
dalam bentuk disket, hard disk, dan CD-ROM.13
Adapun pemanfaat koleksi yang dimaksud dalam penelitian
ini, adalah dimana mahasiswa memanfaatkan koleksi yang ada di
perpustakaan Adab dan Humaniora dalam menyelesaikan tugas
akhir/skripsi mereka.
C. Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi
1. Pengertian Koleksi Perpustakaan
Sebagai sarana pembantu utama kegiatan belajar mengajar di
perguruan tinggi, perpustakaan harus menyediakan koleksi yang
menunjang proses belajar mahasiswa dan dosen. Koleksi harus
berkaitan dengan pendidikan dan pengajaran, agar dapat memenuhi
sivitas akademinya yaitu mahasiswa, dosen dan peneliti. Koleksi
perpustakaan adalah semua koleksi yang dikumpulkan, diolah dan
disimpan untuk disebarluaskan kepada masyarakat guna memenuhi
kebutuhan informasi mereka.14
Menurut Siregar koleksi perpustakaan adalah semua bahan
pustaka yang dikumpulkan, diolah dan disimpan untuk disajikan
kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan pengguna akan
informasi koleksi yang dibutuhkan oleh setiap perpustakaan
tidaklah sama, hal ini tergantung pada jenis dan tujuan
perpustakaan yang bersangkutan.
13 Zaenab, Ratu Siti. Efektifitas Temu Kembali Informasi dengan Menggunakan
Bahasa Alami pada CD-ROM dan DAB Abstract, (Jurnal Perpustakaan, Volume XI, No.2.,
2002). hal.41
14
Perpustakaan Nasional. Pedoman Umum pengelolaan Koleksi Perpustakaan
Perguruan Tinggi. (Jakarta : Perpustakaan Nasional RI, 1999). hal.11
10
Koleksi perpustakaan adalah kumpulan buku-buku atau bahan-
bahan lainnya yang dihimpun oleh seseorang atau lembaga
tertentu.15
Menurut Ade Kohar Koleksi perpustakaan adalah yang
mencakup berbagai format bahan sesuai dengan perkembangan dan
kebutuhan alternatif para pemakai perpustakaan terhadap media rekam
informasi.16
Pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa koleksi perpustakaan
adalah semua bahan pustaka yang ada, sesuai dengan kebutuhan
sivitas akademika dan dapat digunakan oleh para pengguna
perpustakaan tersebut.
2. Jenis Koleksi Perpustakaan
Menurut Hildawati Almah secara garis besar ada empat jenis
koleksi perpustakaan yaitu :
a. Karya cetak
Karya cetak adalah hasil pemikiran manusia yang dituangkan
dalam bentuk cetak, seperti :
1) Buku
Buku adalah bahan pustaka yang merupakan suatu kesatuan
utuh dan yang paling utama terdapat dalam koleksi
perpustakaan. Berdasarkan standar dari UNESCO Tebal buku
paling sedikit 49 halaman tidak termasuk kulit maupun
jaket buku. Diantaranya buku fiksi, buku teks, dan buku
rujukan.
2) Terbitan berseri
Bahan pustaka yang direncanakan untuk diterbitkan
terus dengan jangka waktu terbit tertentu. bahan pustaka ini
adalah harian (surat kabar), majalah (mingguan, bulanan dan
15 Soetminah. Perpustakaan, Kepustakawanan, dan Pustakawan, (Yogyakarta: Kanisius,
1992). hal. 25
16
Kohar, Ade. Teknik Kebijakan Pengembangan Koleksi. (Jakarta: Perpustakaan
Nasional RI, 2003). hal. 6
11
lainnya), laporan yang terbit dalam jangka waktu tertentu,
seperti laporan tahunan, tri wulanan, dan sebagainya.
b. Karya noncetak
Karya non cetak adalah hasil pemikiran manusia yang dituangkan
tidak dalam bentuk cetak seperti buku atau majalah, melainkan
dalam bentuk lain seperti rekaman suara, rekaman video,
rekaman gambar dan sebagainya. Istilah lain yang dipakai untuk
bahan pustaka ini adalah bahan non buku, ataupun bahan
pandang dengar. Yang termasuk dalam jenis bahan pustaka ini
adalah:
1) Rekaman suara
Rekaman suara adalah bahan pustaka dalam bentuk pita
kaset dan piringan hitam. Sebagai contoh untuk koleksi
perpustakaan adalah buku pelajaran bahasa inggris yang
dikombinasikan dengan pita kaset.
2) Gambar hidup dan rekaman video
Yang termasuk dalam bentuk ini adalah film dan kaset
video. Kegunaannya selain bersifat rekreasi juga dipakai
untuk pendidikan. Misalnya untuk pendidikan pemakai,
dalam hal ini bagimana cara menggunakan perpustakaan.
3) Bahan Grafika
Ada dua tipe bahan grafika yaitu bahan pustaka yang
dapat dilihat langsung (misalnya lukisan, bagan, foto,
gambar, teknik dan sebagainya) dan yang harus dilihat
dengan bantuan alat (misalnya selid, transparansi, dan film
strip).
4) Bahan Kartografi
Yang termasuk kedalam jenis ini adalah peta, atlas,
bola dunia, foto udara, dan sebagainya.
12
5) Bentuk mikro
(a) Bentuk mikro adalah suatu istilah yang digunakan untuk
menunjukkan semua bahan pustaka yang menggunakan
media film dan tidak dapat dibaca dengan mata biasa
melainkan harus memakai alat yang dinamakan
microreader. Bahan pustaka ini digolongkan tersendiri,
tidak dimasukkan bahan noncetak. Hal ini disebabkan
informasi yang tercakup di dalamnya meliputi bahan
tercetak. Seperti majalah, surat kabar, dan sebagainya.
Ada tiga macam bentuk mikro yang sering menjadi
koleksi perpustakaan yaitu: Mikrofilm, bentuk mikro
dalam gulungan film. Ada beberapa ukuran film yaitu 16
mm, dan 35 mm.
(b) Mikrofis, bentuk mikro dalam lemba ran film dengan
ukuran 105 mm x 148 mm (standar) dan 75 mm x 125 m.
3). Microopaque, bentuk mikro dimana informasinya
dicetak kedalam kertas yang mengkilat tidak tembus
cahaya. Ukuran sebesar mikrofis.
6) Karya dalam bentuk elektronik
Dengan adanya teknologi informasi, maka infornasi
dapat dituangkan ke dalam media elektronik seperti pita
magnetis dan cakram atau disc. Untuk membacanya
diperlukan perangkat keras seperti computer, CD-ROM
player, dan sebagainya.17
Sedangkan menurut Ade Kohar dalam bukunya Teknik
Menyusun Kebijakan Pengembangan Perpustakaan
mengelompokkan koleksinya kedalam berbagai jenis sebagai berikut:
17 Hildawati, Pemilihan dan Pengembangan Koleksi Perpustakaan. Op.,Cit., 21
13
a. Koleksi buku teks
Perpustakaan perguruan tinggi, buku teks biasa dikenal dengan
buku ajar. Koleksi buku teks pada umumnya berisi bahan-
bahan berupa buku wajib, buku anjuran, dan buku umum
lainnya yang diperlukan di dalam kegiatan belajar mengajar di
perguruan tinggi.
b. Koleksi referensi
Koleksi referensi yang kuat merupakan modal bagi
perpustakaan. Buku -buku atau bahan referensi berisi berbagai
informasi yang luas dan penting yang tidak tersedia di dalam
buku teks dan bahan yang lainnya. Koleksi referensi merupakan
alat pustakawan untuk memberikan informasi yang spesifik kepada
para pemakai perpustakaan. Komponen koleksi referensi
diantaranya adalah ensiklopedia, kamus, buku tahunan, bahan
biografi, bahan statistik, peraturan perundang-undangan dan
sebagainya.
c. Koleksi laporan penelitian
Perkembangan ilmu pengetahuan pada dasarnya merupakan hasil
kegiatan penelitian yang sambung menyambung secara kumulatif.
Perpustakaan mempunyai tugas mendokumentasikannya ke dalam
bentuk koleksi laporan penelitian. Laporan penelitian umumnya
tidak diterbitkan secara komersil dan menjadi salah satu jenis
literatur kelabu (gray literature). Oleh karena itu setiap
perpustakaan dapat memperolehnya melalui hadiah dari berbagai
lembaga penelitian dan perguruan tinggi.
d. Koleksi terbitan pemerintah
Lembaga pemerintah adalah lembaga penerbit yang paling
besar disamping lembaga penerbit komersial. Berbagai jenis
laporan, dokumen, peraturan perundang-undangan dan terbitan
berseri yang diterbitkan pemerintah dapat menjadi bagian
14
penting dari sekumpulan koleksi terbitan pemerintah di
perpustakaan.
e. Koleksi jurnal
Koleksi jurnal dapat dibangun dan dikembangkan melalui
langganan atau hadiah. Suatu perpustakaan harus hati-hati di
dalam mengembangkan koleksi jurnal, suatu jurnal ditetapkan
menjadi koleksi perpustakaan, maka harus berkesinambungan
dilanggan dari tahun ketahun berikutnya.
f. Koleksi bahan pandang dengar
Suatu perpustakaan dapat membangun koleksi bahan pandang
dengar secara tersendiri terpisah dari koleksi bahan lainnya.
Bahan-bahan berbentuk mikrofilm, mikrofis, CD-ROM, VCD, kaset
video, film dan sejenisnya dikumpulkan menjadi satu kelompok
dalam susunan koleksi perpustakaan. Koleksi ini umumnya
dikembangkan untuk tujuan pelestarian dan penghematan ruang
penyimpanan.
g. Koleksi khusus lainnya
Setiap perpustakaan bisa menentukan kebijakannya masing-masing
untuk mengembangkan berbagai jenis koleksi khusus yang
diperlukannya, misalnya koleksi peta, koleksi disertasi, koleksi
surat kabar, koleksi bahan cadangan dan sebagainya, dikenal
dengan istilah pengembangan koleksi.18
Dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa jenis-
jenis bahan pustaka terdiri dari bahan pustaka cetak dan
noncetak, Bahan pustaka cetak meliputi: buku, majalah, surat
kabar, dan laporan. Untuk terbitan berkala jangka terbitnya
tergantung kebijakan masing-masing. Bahan pustaka noncetak
meliputi: video, kaset, dan piringan hitam, untuk bisa
menggunakannya harus memakai alat bantu masing-masing.
Sedangkan bentuk mikro cara menggunakannya dengan
18 Ade Kohar, Op.,Cit.,47
15
memakai alat bantu yakni microreader, dan untuk bentuk elektronik
bisa menggunakan komputer atau CD-ROM player.
D. Indikator Pemanafaatan Koleksi
Menurut Magrill and Corbin, mengungkapkan bahwa,manfaat
sesuatu diukur dengan melihat seberapa jauh barang, metode atau
proses tersebut mampu melakukan apa yang diharapkan dari padanya.
Maka langkah pertama dari suatu penilaian terhadap koleksi adalah
melihat apa tujuan perpustakaan dan pengembangan koleksi. Tanpa
kejelasan mengenai tujuan, penilaian tidak ada gunanya. Menurut Magrill
and Corbin mengungkapkan teknik-teknik pengukuran tingkat
pemanfaatan dapat dibagi menjadi
1. Evaluasi Berfokus Pada Koleksi
Teknik-teknik ini digunakan untuk mengukur cakupan,
besarnya, dan kedalaman suatu koleksi atau bagian dari koleksi,
sering dengan membandingkannya dengan suatu standar eksternal,
misalnya standar resmi untuk koleksi tipe perpustakaan yang
bersangkutan, koleksi perpustakaan lain yang dikenal sebagai
perpustakaan dengan koleksi yang komprehensif dibidang subjek
yang sedang dinilai, dan sebagainya. Teknik ini memanfaatkan
berbagai daftar (cheklist), katalog, bibliografi, dan mencakup juga
kegiatan lain seperti pemeriksaan bahan di rak, pengumpulan statistik
2. Evaluasi Berdasarkan Daftar (Cheklist), Katalog, dan Bibliografi
Langkah pertama ialah memilih daftar yang memuat judul-judul
yang sesuai dengan bidang subjek yang dikoleksi, sesuai dengan
program atau tujuan perpustakaan. Kemudian diteliti beberapa dari
judul yang ada pada daftar atau katalog tersebut ada dalam koleksi
perpustakaan.
3. Memeriksa Koleksi
Seorang atau beberapa orang (team) yang menguasai bidang
subjek dan mengenal liberature bidang yang akan dievaluasi
16
(misalnya pustakawan dan anggota staf pengajar, atau pustakawan
dengan konsultan) memeriksa langsung bahan pustaka yang ada di
rak. Orang atau tim kemudian memberi penilaian terhadap
kualitas, cakupan, kedalaman, dan nilai koleksi. Kondisi fisik
bahan perpustakaan kadang–kadang juga ikut dinilai. Metode ini
paling praktis untuk koleksi yang kecil atau yang hanya mencakup satu
bidang ilmu. Pakar yang diminta untuk menilai harus mempunyai
reputasi yang baik agar kredibilitas metode dan hasilnya terjamin.
4. Metode Komperatif dengan Data Statistik.
Metode ini metode kuantitatif yang memanfaatkan data statistik
yang dikumpulkan dan dilaporkan oleh sekelompok perpustakaan.
Data ini digunakan untuk membandingkan koleksi dua atau lebih
perpustakaan, atau untuk melihat kemajuan atau kemunduran
pengembangan koleksi perpustakaan dalam kurun waktu tertentu. Jika
sekelompok perpustakaan sepakat untuk mengumpulkan statistik
tertentu dengan tujuan membandingkannya, maka perlu ditentukan
terlebih dahulu ukuran dan metode yang akan digunakan, supaya
ada keseragaman.Tanpa keseragaman perbandingan tidak mungkin
data statistik yang lazimnya dikumpulkan untuk studi komparatif ini
ialah :
a. Ukuran (besarnya) koleksi. Yang diukur bisa seluruh koleksi,
koleksi bidang subjek tertentu, atau bagian lain dari koleksi.
b. Pertumbuhan koleksi (growth rate). Yang diukur ialah jumlah
total volume, judul, atau satuan lain yang ditambah pada
koleksi, atau tambahan berupa judul/volume bidang subjek
atau dalam format tertentu. Misalnya monograf, majalah,
mikroform.
c. Pengeluaran untuk bahan perpustakaan. Jumlah-jumlah yang
diteliti bisa anggaran total, anggaran untuk format atau subjek
tertentu. Angka yang dilihat adalah angka untuk satu tahun
17
anggaran, berupa jumlah rupiah atau persentase dari anggaran
total untuk pengadaan bahan.
d. Duplikasi dalam koleksi dua atau lebih perpustakaan. Diperiksa
berapa banyak judul yang sama dalam koleksi-koleksi yang
sedang diteliti, dengan menggunakan shelflist, daftar khusus, dan
sebagainya.
5. Evaluasi dengan Menggunakan Standar
Prosedur ini dapat digunakan apabila untuk jenis perpustakaan
tersebut telah ada standar yang ditetapkan oleh assosiasi profesional,
badan akreditasi, badan pemberi dana dan badan-badan yang resmi
ditunjuk sebagai badan yang harus membina jenis perpustakaan atau
kelompok perpustakaan tertentu
6. Evaluasi Berfokus Pada Pemakai Perpustakaan
Sebagaimana yang dipaparkan oleh Magrill dan Corbin
dalam bukunya Acquisition Management and Collection
Development in Libraries chapt.12 : Evaluation of the collection
bahwa metode-metode yang dibahas di atas semuanya menilai
koleksi. Tujuannya ialah melihat apakah koleksi perpustakaan
sudah mencakup bahan perpustakaan (dalam jenis dan jumlah
yang memadai) yang sesuai dengan kriteria dalam kebijakan yang
telah ditetapkan. Evaluasi berfokus penggunaan melangkah lebih
jauh, yang dilihat ialah apakah koleksi tersebut sesuai dengan
kebutuhan dan dapat dimanfaatkan pemustaka.
Teknik-teknik ini bertujuan mengetahui apakah suatu buku,
majalah, atau bagian tertentu dari koleksi digunakan, beberapa kali
digunakan dan siapa yang menggunakannya. Penekanan bisa pada
penggunaan, bisa pada pemustaka. Suatu studi penggunaan (user
study) difokuskan pada bahan yang ada diperpustakaan dan meneliti
judul-judul tertentu atau kelompok bahan/bidang subjek tertentu
untuk mengetahui apakah pemustaka perpustakaan
memanfaatkannya.
18
Studi pemustaka (user study) meneliti orang atau kelompok
pemakai yang menggunakan buku, majalah, atau bagian tertentu dari
koleksi, untuk memahami pola atau perilaku mereka saat
menggunakan koleksi dan mengetahui apakah mereka puas dengan
koleksi yang ada.
7. Analisis Data Sirkulasi
Data sirkulasi seluruh koleksi, bagian-bagian koleksi (subjek,
format, tahun terbit, dan sebagainya) atau peminjaman yang dilakukan
oleh kelompok pemustaka tertentu dimanfaatkan untuk :
a. Mengidentifikasi bagian dari koleksi yang (relatif) jarang
dimanfaatkan. kemudian dipertimbangkan apakah bagian-bagian
ini harus dikeluarkan dari koleksi, ditempatkan di storage, dan
dicari apa penyebab penggunaan yang rendah tersebut.
b. Mengidentifikasi suatu koleksi inti (core collection) yang
dapat memenuhi sebagian besar pemustaka. Akses perlu
ditingkatkan dengan misalnya menyediakan lebih dari satu atau
dua kopi judul koleksi inti yang paling banyak bersirkulasi.
c. Mengetahui pola penggunaan (use patterns) untuk bidang
subjek atau format bahan, dengan membandingkan proporsi bahan
tersebut (berapa persen dari angka sirkulasi total). Informasi ini
bermanfaat untuk meninjau kembali kebijakan pengembangan
dan/atau alokasi dana.
d. Mengidentifikasi kelompok-kelompok pemustaka yang
memanfaatkan koleksi, dan kebutuhan khusus tiap kelompok.
Survei penggunaan di dalam perpustakaan (in-house studies)
Ada sejumlah teknik yang didapat digunakan untuk mencatat
penggunaan
19
8. Pengumpulan Pendapat Pemakai/ Pemustaka
Tujuan survai seperti ini ialah mengetahui seberapa jauh
koleksi memenuhi kebutuhan pemustaka dengan mengumpulkan
pendapat pemakai, lewat kuesioner atau wawancara. Informasi yang
diperoleh bermanfaat untuk :
a. Mengevaluasi secara kuantitatif maupun kualitatif efektivitas
koleksi dalam memenuhi kebutuhan pemakai.
b. Mencari jalan keluar untuk masalah-masalah tertentu.
c. Mendapatkan gambaran yang lebih jelas dari komposisi pemustaka.
d. Mengidentifikasi kelompok pemustaka yang harus mendapat
pelayanan lebih baik.
e. Mendapatkan umpan balik mengenai aspek pelayanan yang
dinilai sudah memuaskan, maupun mengenai aspek yang masih
mengecewakan.
f. Menjalin hubungan yang lebih baik dengan pemustaka.
g. Mengidentifikasi pergeseran dalam minat dan kebutuhan
pemustaka.
h. Analisis statistik peminjaman antar perpustakaan Banyak
permintaan untuk meminjam suatu buku atau bahan lain dari
perpustakaan lain merupakan indikator bahwa koleksi perpustakaan
belum memadai untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Data
interlibarary loan ini berguna untuk mengidentifikasi kelemahan
koleksi, dan merencanakan tindak lanjut.
9. Analisis Sitasi (Citation Analysis)
Studi yang memanfaatkan analisis sitasi didasarkan atas asumsi
bahwa bahan yang banyak dikutip atau disebut (dalam acuan catatan
kaki, bibliografi, indeks dan abstrak) adalah bahan yang lebih
sering digunakan dibandingkan bahan yang jarang atau tidak
pernah dikutip. Metode ini mempelajari
1) Analisis sitasi (studi-studi yang hasilnya dipublikasikan) yang
mengungkapkan penggunaan literatur oleh para pakar, dan/atau
20
2) Analisis sitasi yang dilakukan di perpustakaan sendiri untuk
mengetahui pola penggunaan literatur para pemakai
perpustakaan, untuk memperoleh wawasan mengenai kebutuhan
informasi (information needs) para pemustaka.19
E. Pengertian Tugas Akhir
Tugas akhir adalah karya yang disusun oleh mahasiswa setiap
program studi berdasarkan penelitian suatu masalah yang dilakukan secara
seksama dengan bimbingan dosen pembimbing.
Tugas akhir merupakan syarat kelulusan mahasiswa. Ketentuan-
ketentuan tentang tugas akhir diatur oleh fakultas dengan mengikuti standar
universitas. Bagi mahasiswa diploma III berbentur paper atau proyek akhir.
Untuk program sarjana berbentu skripsi.20
Tugas akhir yang dibuat oleh mahasiswa Fakultas Adab dan
Humaniora berupa skripsi, yang akan mulai disusun dari semester 7 hingga
selesai. Skripsi ini sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar
sarjana strata satu (S.1).
F. Perpustakaan Perguruan Tinggi
1. Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi
Menurut Sutarno mendefenisikan perpustakan perguruan
tinggi merupakan yang berada dalam suatu perguruan tinggi dan
yang sederajat yang berfungsi mencapai tri dharma perguruan
tinggi, sedangkan penggunanya adalah seluruh Civitas akademika.21
Perpustakaan perguruan tinggi merupakan perpustakaan yang
tergabung dalam lingkungan lembaga pendidikan tinggi, baik yang
berupa perpustakaan Universitas, perpustakaan Ffakultas,
perpustakaan akademik, perpustakaan sekolah tinggi. Tujuannya
19 Ishak, Asfar. Tingkat Pemanfaatan Koleksi Bahan Pustaka. (Makasar: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2016). hal. 15-22
20 Universitas Negeri Yogyakarta, tugas akhir, (Yogyakarta: UNY, 2017). Dalam https://www.uny.ac.is diakses pada tanggal 06 September 2018
21
Sutarno, Op.,Cit.,35
https://www.uny.ac.is/
21
membantu perguruan tinggi dalammenjalankan program
pengajaran. Perpustakaan perguruan tinggi yang baikmerupakan
satuan yang kokoh dengan lembaga perguruan tinggi.22
2. Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi
Sebagai bagian dari institusi perguruan tinggi, perpustakaan
diselenggarakan dengan tujuan untuk menunjang pelaksanaan
program perguruan tinggi sesuai dengan Tri Dharma Perguruan
Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian serta
pengabdian kepada masyarakat. Tujuan perpustakaan perguruan
tinggi dapat dijabarkan sebagai berikut;
a. Dalam menunjang pendidikan dan pengajaran maka
Perpustakaan Perguruan Tinggi bertujuan untuk mengumpulkan,
mengolah, menyimpan, menyajikan dan menyebarluaskan
informasi untuk mahasiswa dan dosen sesuai dengan kurikulum
yang berlaku.
b. Dalam menunjang penelitian maka kegiatan Perpustakaan
Perguruan Tinggi adalah mengumpulkan, mengolah,
menyimpan, menyajikan dan menyebarluaskan informasi bagi
peneliti baik intern institusi atau ekstern di luar institusi.
c. Dalam menunjang pengabdian kepada masyarakat maka
Perpustakaan Perguruan Tinggi melakukan kegiatan dengan
mengumpulkan, mengolah, menyimpan, menyajikan dan
menyebarluaskan informasi bagi masyarakat. 23
3. Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi
Fungsi utama perguruan tinggi adalah menunjang Tri
Dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat. Dalam usaha melaksanakan Tri Dharma
perguruan tinggi, maka perpustakaan berfungsi menyediakan
22
Hildawati, Op.,Cit.,13
23
Yuven, Yuni. 2010. Perpustakaan Perguruan Tinggi: Pedoman, Pengelolaan dan
Standardisasi.
22
informasi guna memenuhi kebutuhan penggunanya. Menurut Yuven
menyatakan bahwa fungsi perpustakaan perguruan tinggi dapat
dijabarkan lebih rinci sebagai berikut:
a. Studying Center, artinya bahwa perpustakaan merupakan pusat
belajar maksudnya dapat dipakai untuk menunjang belajar
(mendapatkan informasi sesuai dengan kebutuhan dalam jenjang
pendidikan)
b. Learning Center, artinya berfungsi sebagai pusat pembelajaran
(tidak hanya belajar) maksudnya bahwa keberadaan
perpustakaan difungsikan sebagai tempat untuk mendukung
proses belajar dan mengajar. (Undang undang No 2 Tahun 1989
Pasal 35: Perpustakaan harus ada di setiap satuan pendidikan yang
merupakan sumber belajar).
c. Research Center, hal ini dimaksudkan bahwa perpustakaan
dapat dipergunakan sebagai pusat informasi untuk mendapatkan
bahan atau data atau nformasi untuk menunjang dalam melakukan
penelitian.
d. Information Resources Center, maksudnya bahwa melalui
perpustakaan segala macam dan jenis informasi dapat
diperoleh karena fungsinya sebagai pusat sumber informasi.
e. Preservation of Knowledge center, bahwa fungsi perpustakaan
juga sebagai pusat pelestari ilmu pengetahuan sebagai hasil
karya dan tulisan bangsa yang disimpan baik sebagai koleksi
deposit, local content atau grey literatur.
f. Dissemination of Information Center, bahwa fungsi
perpustakaan tidak hanya mengumpulkan, pengolah,
melayankan atau melestarikan namun juga berfungsi dalam
menyebarluaskan atau mempromosikan informasi.
g. Dissemination of Knowledge Center, bahwa disamping
menyebarluaskan informasi perpustakaan juga berfungsi untuk
23
menyebarluaskan pengetahuan (terutama untuk pengetahuan
baru).24
Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi perpustakaan
memiliki berbagai fungsi sebagai berikut :
a. Fungsi edukasi
Perpustakaan merupakan sumber belajar para sivitas
akademika, oleh karena itu koleksi yang disediakan adalah
koleksi yang mendukung pencapaian tujuan pembelajaran,
pengorganisasian bahan pembelajaran setiap program studi,
koleksi tentang strategi belajar mengajar dan materi
pendukung pelaksanaan evaluasi pembelajaran.
b. Fungsi informasi
Perpustakaan merupakan sumber informasi yang mudah
diakses oleh pencari dan pengguna informasi.
c. Fungsi riset
Perpustakaan mempersiapkan bahan-bahan primer dan
sekunder yang paling mutakhir sebagai bahan untuk melakukan
penelitian dan pengkajian ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni. Koleksi pendukung penelitian di perpustakaan perguruan
tinggi mutlak dimiliki, karena tugas perguruan tinggi adalah
menghasilkan karya-karya penelitian yang dapat diaplikasikan
untuk kepentingan pembangunan masyarakat dalam berbagai
bidang.
d. Fungsi rekreasi
Perpustakaan harus menyediakan koleksi rekreatif yang
bermakna untuk membangun dan mengembangkan kreativitas,
minat dan daya inovasi pengguna perpustakaan.
24 Ibid., hlm 2
24
e. Fungsi publikasi
Perpustakaan selayaknya juga membantu melakukan
publikasi karya yang dihasilkan oleh warga perguruan
tingginya yakni sivitas akademik dan staf nonakademik.
f. Fungsi deposit
Perpustakaan menjadi pusat deposit untuk seluruh karya
dan pengetahuan yang dihasilkan oleh warga perguruan tingginya.
g. Fungsi interpretasi
Perpustakaan sudah seharusnya melakukan kajian dan
memberikan nilai tambah terhadap sumber-sumber informasi
yang dimilikinya untuk membantu pengguna dalam melakukan
dharmanya.
25
G. Penelitian yang Relevan
Tabel 2.1
Penelitian yang Relevan
Keterangan PENELITIAN 1 PENELITIAN II PENELITIAN III
Judul Pemanfaatan koleksi
Di Perpustakaan
Pasca Sarjana
Universitas Jambi
Pemanfaatan koleksi
monograf di
Perpustakaan SPM
Negeri 6 Muaro Jambi
Pemanfaatan koleksi
perpustakaan dalam
menunjang kegiatan
praktek siswa SMK
Negeri 3 Kota Jambi
Tempat
penelitian
Di Perpustakaan
Pasca Sarjana
Universitas Jambi
Di Perpustakaan
sekolah menengah
pertama negeri 6
Muaro Jambi
Di SMK Negeri 3 Kota
Jambi
Tahun 2017 2016 2016/2017
Penulis Ahmad Dakyan Hamdan Hasnawati
Rumusan
Masalah
Bagaimana
pemanfaatan koleksi,
apa kendala dan apa
upaya perpustakaan
dalam meningkatkan
pemanfaatan koleksi
Perpustakaan
pascasarjan
Universitas Jambi
Bagaimana
pemanfaatan koleksi,
apa kendala dan apa
upaya perpustakaan
dalam meningkatkan
pemanfaatan koleksi
monograf
Perpustakaan
Bagaimana pemanfaatan
koleksi, apa kendala dan
apa upaya perpustakaan
dalam meningkatkan
pemanfaatan koleksi
perpustakaan
Desain
penelitian
Deskriptif Deskriptif Deskriptif
Jenis data
dan analisis
Kualitatif Kualitatif Kualitatif
Teknik Observasi, Wawancara, observasi Observasi, wawancara
26
pengumpulan
data
wawancara dan
Dokumentasi
dan dokumentasi dan Dokumentasi
Hasil
penelitian
Dari hasil penelitian
menujukkan bahwa
pemanfaatan koleksi
perpustakaan sudah
cukup baik
dimanfaatkan tapi
belum maksimal,
karena semua
koleksi belum ada
diperpustakaan
Dari hasil penelitian
diketahui bahwa
tujuan siswa
memanfaatkan koleksi
monograf adalah
untuk mencari
referensi mengerjakan
tugas dan mengisi
waktu luang.
.
Hasil penelitian
menujukkan bahwa
pemanfaatak koleksi di
SMK Negeri 3 Kota
Jambi sudah tergolong
bagus, hal tersebut
dapat dilihat dari
ketersedian koleksi
yang hampir relevan
dan mencukupi
kebutuhan praktek
siswa.
27
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan
pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif memiliki karakteristik dengan
mendeskripsikan suatu keadaan yang sebenarnya, tetapi laporannya bukan
sekedar laporan suatu kejadian tanpa suatu interpretasi ilmiah.25
Metode kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk
meneliti kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti bertindak sebagai
peneliti kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi
(gabungan), analisis data bersifat induktif, dan penelitian kualitatif lebih
menekankan makna dari pada generalisasi.26
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Jl. Jambi-ma.
Bulian KM 15 Simpang Sei. Duren Kab. Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
C. Objek dan Subjek Penelitian
Objek penelitian dalam penelitian ini adalah pemanfaatan koleksi
perpustakaan dalam menunjang penyelesaian tugas akhir mahasiswa
sedangkan subjek penelitian adalah individu, benda, atau organisme yang
dijadikan sumber informasi yang dibutuhkan dalam pengumpulan data
penelitian.27
Pemilihan orang-orang yang akan diwawancarai dilakukan dengan
menggunakan metode porposive sampling. Porposive sampling atau dikenal
juga dengan sampel pertimbangan, ialah teknik sampling yang digunakan
25 Satori dan Aan komariah. Metodelogi penelitian Kulaitatif. (Bandung: Alfabeta,
2013). hal.25
26
Sugiyono. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. (Bandung: Alfabeta,
2008).
27
Idrus, Muhammad. Metode Penelitian Ilmu Sosial. (Jakarta: Erlangga, 2009). hal.91
28
peneliti jika peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu di
dalam pengambilan sampelnya atau penentuan sampel untuk tujuan tertentu.
Subjek yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat
akhir, mulai dari semester tujuh ke atas, yang berkunjung atau memanfaatkan
koleksi perpustakaan adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi, untuk penyelesaian tugas akhir mereka, Kepala
perpustakaan, dan Pustakawan yang bertugas di Perpustakaan Fakultas Adab
dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
D. Karateristik Responden
Karakteristik responden digunakan untuk mengetahui keragaman dari
responden berdasarkan indeks prestasi dan berdasarkan jurusan. Hal tersebut
diharapkan dapat memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai kondisi
dari responden dan kaitannya dengan masalah dan tujuan penelitian tersebut.
1. Kriteria Responden berdasarkan Indeks Prestasi
Responden berdasarkan indeks prestasi yaitu mahasiswa yang
memiliki indeks prestasi 3.5 ke atas. Alasan peneliti mengambil
mahasiswa yang berindeks prestasi 3.5 ke atas, dikarena pemahaman
mereka pasti lebih mendalam tentang koleksi-koleksi yang ada di
perpustakaan, dan peneliti ingin mengetahui bagaimana mahasiswa yang
berindeks prestasi 3.5 ke atas memanfaatkan koleksi yang ada
diperpustakaan.
2. Kriteria Responden berdasarkan Jurusan
Kriteria responden berdasarkan jurusan dibagi kedalam tiga kategori
yakni jurusan sejarah kebudayaan Islam, Sastra Arab dan Sastra Inggris.
Peneliti mengambil tiga jurusan tersebut dikarenakan ketiga jurusan
tersebut berada dilingkungan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
29
E. Jenis dan Sumber Data
1. Jenis Data
Untuk memudahkan peneliti dalam mengumpulkan data, maka
peneliti menggolongkan data menjadi dua golongan yaitu::
a) Data primer
Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari
informan dari tempat penelitian. Dalam penelitian ini, sumber data
yang diperoleh dari tempat penelitian berupa kata-kata dan tindakan
yang diperoleh melalui metode pengamatan dan wawancara
terhadap informan.
b) Data sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari teknik pengambilan
data yang dapat mendukung data primer. Data sekunder dalam
penelitian ini bersumber dari dokumen yang dapat menunjang
penelitian yaitu buku tamu atau daftar pengunjung perpustakaan.
2. Sumber Data
Sumber data/informasi penelitian adalah sesuatu atau seseorang
yang menghimpun data atau informasi tentang subyek penelitian.28
Adapun yang menjadi sumber data penelitian ini meliputi:
a) Mahasiswa, kepala perpustakaan dan staf perpustakaan pada Fakultas
Adab dan Humaniora.
b) Berupa dokumen, yaitu semua dokumen yang berkaitan dengan
penelitian ini yang di peroleh dari perpustakaan dan Internet seperti
buku, majalah, dan laporan penelitian serta data yang diperoleh dari
dokumentasi perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora.
28 Chatib, Adrianus. Acuan penulisan skripsi/tesis untuk mahasiswa Fakultas Adab dan
Kebudayaan Islam IAIN STS Jambi, ( Jambi: IAIN STS Jambi, 2006). hal. 28
30
F. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode sebagai berikut :
1. Observasi
Observasi merupakan pengamatan secara langsung keobjek
penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan.29
Jenis observasi yang digunakan adalah observasi partisipasi. Observasi
partisipasi adalah teknik berpartisipasi yang sifatnya interaktif dalam
situasi yang alamiah dan melalui penggunaan waktu serta catatan
observasi untuk menjelaskan apa yang terjadi.30
Dalam observasi ini peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari
dalam jangka watu yang tidak berurutan, kegiatan observasi ini mengamati
kegiatan atau aktivitas yang dilakukan perpustakaan Fakultas Adab dan
Humaniora.
2. Wawancara
Wawancara merupakan usaha untuk menggali keterangan yang
lebih dalam dari sebuah kajian dari sumber yang relevan berupa
pendapat, kesan, pengalaman, pikiran dan sebagainya. Jenis wawancara
yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam.
Wawancara mendalam adalah suatu proses mendapatkan informasi
untuk kepentingan penelitian dengan cara dialog antara peneliti
sebagai pewawancara dengan informan atau yang memberi informasi
dalam konteks observasi partisipasi.31
Untuk mengambil data yang
berkenaan dengan informasi yang dibutuhkan peneliti.
3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan metode yang digunakan untuk mencari
data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan,
29 Riduwan. Metode dan Teknik menyusun Tesis. (Bandung: Alfabeta, 2010). hal.104
30
Satori dan Aan komariah,Op..Cit,.117
31
Ibid.129-131
31
transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat,
lengger, agenda dan sebagainya.32
Metode ini peneliti gunakan untuk mencari data yang berkenaan
dengan pemanfaatan koleksi perpustakaan dalam menunjang penyelesaian
tugas akhir mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
G. Analisis Data
Data yang telah diperoleh dan terkumpul segera dianalisa sesuai data
tersebut dan disusun dalam bentuk laporan penelitian.
1. Reduksi Data
Reduksi data diartikan merangkum, memilih hal-hal pokok,
memfokuskan hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya.33
Analisis
yang menajamkan, menggolongkan, mengarah, membuang yang tidak
perlu, dan mengorganisasikan data dengan cara sedemikian rupa sehingga
kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi. Hasil analisis nantinya
diharapkan ada upaya menajamkan, menggolongkan, mengarah,
membuang yang tidak perlu, dan menggolongkan data mengenai
pemanfaatak koleksi perpustakaan dalam menunjang penyelesaian tugas
akhir mahasiswa.
2. Display data (penyajian data)
Setelah direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplay data.
Melalui penyajian data tersebut, maka data terorganisasi, tersusun dalam
pola hubungan, sehingga akan semakin mudah dipahami.34
Dalam
pelaksanaan penelitian ini, bahwa penyajian-penyajian yang lebih baik
merupakan suatu cara yang utama bagi analisis kualitatif. Penyajian-
penyajian yang dibahas dalam penelitian ini tentang pemanfaatan koleksi
perpustakaan dalam menunjang penyelesaian tugas akhir mahasiswa
32 Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. (Jakarta: Rieneka
Cipta, 2007). hal.3
33
Sugiono, Op., Cit., 92
34 Ibid. 95
32
Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi.
3. Verifikasi/ penarikan kesimpulan
Penarikan kesimpulan merupakan bagian akhir dari penelitian
sebagai konfigurasi yang utuh. Kesimpulan awal yang dikemukan masih
bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti yang kuat
pada tahap pengumpulan data berikutnya.35
Makna-makna yang muncul
dari data harus selalu dikaji kebenaran dan kesesuaiannya sehingga
validitas terjamin.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam penelitian ini maka
peneliti menggunakan tiga tahapan dalam menganalisis data yang
diperoleh, yaitu :
a. Peneliti melakukan pengumpulan informasi penting yang terjadi
dilapangan sesuai yang terkait dengan masalah penelitian yaitu
pemanfaatan koleksi perpustakaan dalam menunjang penyelesaian
tugas akhir mahasiswa fakultas adab dan humaniora, selanjutnya data
tersebut peneliti kelompokkan sesuai dengan pokok permasalahan
yang diangkat.
b. Setelah peneliti melakukan pengelompokan data sesuai dengan topik
permasalahan, data tersebut peneliti susun dalam narasi-narasi,
sehingga data tersebut memiliki makna sesuai dengan masalah
penelitian yang diangkat.
c. Selanjutnya peneliti melakukan verifikasi atau pengambilan keputusan
dari data yang telah peneliti kumpulkan dalam bentuk narasi dari
informan, sehingga peneliti mendapatkan jawaban atas masalah yang
telah diangkat.
35 Ibid. 99
33
H. Trianggulasi Data
Trianggulasi data adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain untuk keprluan pengecekan atau sebagai
perbandingan terhadap data itu.
Trianggulasi berarti membandingkan dan mengecek balik derajat
kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang
berbeda dalam penelitian kualitatif, hasil ini dicapai dengan:
1. Membandingkan hasil pengamatan dengan data hasil wawancara
2. Membandingkan dengan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan
apa yang dikatakan secara pribadi
3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi
penelitian dengan apa yang dikatannya sepanjang waktu.
4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai
pendapat dan pandangan orang
5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang
berkaitan.36
Dalam penelitian kualitatif, teknik trianggulasi dimanfaatkan sebagai
pengecekan keabsahan data yang peneliti temukan dari hasil wawancara
dengan beberapa informan, kemudian peneliti mengkomfirmasi dengan studi
dokumentasi yang berhubungan dengan penelitian serta dari hasil pengamatan
yang peneliti lakukan dilapangan, sehingga kemurnian dan keabsahan data
terjamin.
Berdasarkan teknik tersebut diatas, maka dimaksudkan untuk mengecek
keabsahan dan kebenaran data yang diperoleh dilapangan yaitu tentang
Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan dalam Menunjang Penyelesaian
Tugas Akhir Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Dari sumber hasil observasi,
wawancara dan dokumentasi, sehingga dapat dipertanggung jawabkan
keseluruhan data yang diperoleh dilapangan dalam penelitian ini
36 Lexy J metode penelitian kualitatif, (Bandung: remaja Rosdakarya, 2005). hal. 330-331
34
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin JAMBI
1. Sejarah Singkat Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, berdiri beriringan dengan berdirinya
Fakultas Adab dan Humnaiora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi, yaitu berdiri pada Tahun 2000, dan termasuk Fakultas
termuda yang berada di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi, yang semula hanya memiliki dua jurusan yaitu jurusan bahasa dan
sastra arab dan sejarah kebudayaan Islam, dan sekarang berjumlah empat
jurusan dengan tambahan jurusan sastra inggris dan ilmu perpustakaan.
Jurusan ilmu pemerintahan juga pernah berada dibawah naungan Fakultas
Adab dan Humaniora dan kemudian dipindahkan ke Fakultas syariah.37
Perpustakaan pada mulanya tidak sebesar sekarang, perpustakaan
Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi berkembang semenjak berdirinya jurusan ilmu
perpustakaan.
Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi merupakan labor dari jurusan ilmu
perpustakaan, dan sebagai perpustakaan bagi jurusan-jurusan yang ada
dilingkungan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Sehingga buku yang tersedia mencakup
empat jurusan yang ada, yaitu jurusan sastra arab, sastra inggris, sejarah
kebudayaan islam, dan jurusan ilmu perpustakaan.38
37 Dokumentasi perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora, pada tanggal 22-Desember-2018 38 Agus Fiadi, Wawancara, pada tanggal 28-Desember-2018
35
2. Visi, Misi dan Tujuan Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Setiap perpustakaan pasti memiliki visi, misi maupun tujuan yang
ingin dicapai, begitu pula dengan perpustakaan Fakultas Adab dan
Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Berikut visi, misi dan tujuan perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi:
a. Visi
Melayani kebutuhan informasi mahasiswa untuk menuju
mahasiswa yang berguna bagi Nusa dan Bangsa.
b. Misi
1) Menyediakan dan melayani akses informasi ilmiah secara efektif
dan efisien dalam pelayanan pengguna sivitas akademika Fakultas
Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi
2) Mengumpulkan informasi dalam berbagai bentuk yang relevan
dengan bidang studi di Fakultas.
3) Mengorganisasi informasi, agar mudah ditemukan kembali.
4) Mendistribusikan informasi secara efektif dan efisien kepada
pengguna.
5) Mengelola sumber daya perpustakaan sehingga misi dapat dicapai.
c. Tujuan
1) Menunjang kurikulum dengan menyediakan informasi dan bahan
pustaka yang memadai untuk mahasiswa dan dosen, sehingga
program akademik dapat dilaksanakan secara efektif.
2) Memberi informasi kepeda pengguna agar dapat memanfaatkan
koleksi secara efektif dan efisisen baik Membantu melestarikan
karya ilmiah civitas academika seperti, tugas akhir, skripsi, tesis,
disertasi, prosiding dan lain-lain
36
3. Sumber Daya Manusia Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Perpustakaaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dalam kegiatan melayanangkan
informasi untuk pemustaka didukung oleh 4 Pustakawan, masing-masing
memiliki tugas yang berbeda sebagai bidang teknis, bidang administrasi,
dan sirkulasi.
Sumber Daya Manusia yang ada di Perpustakaan Fakultas Adab dan
Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dapat
dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.1
Sumber Daya Manusia Perpustakaan Adab dan Humaniora Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
No Nama Jabatan
1. Agus Fiadi S. IP, M. Si Kepala Perpustakaan
2. Eka Maisyatul Yulita SS. Pengelola Administrasi
3. Afif Fuadi S. Pd.I. MA Staf Perpustakaan
4. Umi Zaidiah M. Pd. I Staf dan Pengelola
Laboratorium
(Sumber: Dokementasi Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora
Pada tanggal 18 Desember 2018)
37
4. Struktur Organisasi Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Struktur Organisasi di Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, adapun susunan
dan tata kerjanya terdiri dari:
a. Kepala Perpustakaan
b. Administrasi
c. Staf Perpustakaan
Bagan 4.1
Struktur Organisasi Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora39
39 Dokumentasi perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora, pada tanggal 18 Desember 2018
Agus Fiadi S. IP, M.Si
Kepala Perpustakaan
Eka Maisyatul Yulita SS
Administrasi
Afif Fuadi S. Pd. I
Staf perpustakaan
Umi Zaidiah M. Pd. I
Staf Perpustakaan dan
pengelola Laboratorium
38
5. Sarana dan Prasarana Perpustakaan Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Dalam menunjang dan meningkatkan mutu suatu Perpustakaan dan
tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. Maka dibutuhkan sarana dan
prasara yang mendukung hal tersebut, untuk mempermudah dan
memperlancar kegiatan di sebuah perpustakaan, yaitu menyediakan
informasi bagi penggunanya.
Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan, sarana dan
prasaran Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dapat dilihat di tabel berikut.
Tabel 4.2
Sarana dan Prasarana yang ada di Perpustakaan Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
No. Jenis Benda Jumlah
1. Rak Buku 29 Set
2. Rak Tas Pengunjung 1 Set
3. Rak sepatu 1 Set
4. Meja Belajar 4 Set
5. Meja dan kursi Staf Perpustakaan 4 Set
6. Meja dan kursi Komputer 1 Set
7. Komputer 1 Set
8. AC 1 Set
9. Televisi 1 Set
10. Buku Peminjaman 1 Set
11. Buku Pengembalian 1 Set
Jumlah 45 Set
(Sumber: Dokumentasi Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora
Pada tanggal 18 Desember 2018)
39
Tabel 4.3
Koleksi Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi tahun 2018
No. No. Klasifikasi Jumlah Judul Jumlah Eksemplar
1. 000: Karya Umum 58 217
2. 100: Filsafat 43 177
3. 200: Ilmu-ilmu Agama 289 905
4. 300: Ilmu-ilmu Sosial 203 591
5. 400: Bahasa 253 1.177
6. 500: Ilmu-ilmu Alam dan
Matematika
4 10
7. 600: Teknologi dan Ilmu
Terapan
15 79
8. 700: Kesenian, Hiburan
dan Olahraga
5 17
9. 800: Kesustraan 237 640
10 900: Geografi dan Sejarah 86 285
Jumlah 1.193 4.098
(Sumber:Dokumentasi perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora
pada tanggal 18 Desember 2018)
40
Tabel 4.4
Koleksi Terbitan berseri tahun 2018
No. Jenis Koleksi Jumlah Judul Jumlah Eksemplar
1. Laporan PPL 135 135
2. Laporan Penelitian Dosen 7 7
3. Skripsi 745 745
4. CD 10 39
5. Jurnal 52 404
6. Majalah 5 14
Jumlah 954 1.344
(Sumber: Dokumentasi perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora
Pada tanggal 18 Desember 2018)
6. Tata Tertib Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Setiap Perpustakaan harus mempunyai peraturan yang harus
diterapkan kepada pengunjung, begitu juga Perpustakaan Fakultas Adab
dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,
mempunyai tata tertib yang harus diterapkan kepada pengunjung.
a. Setiap pengunjung wajib:
1) Mentaati peraturan perpustakaan
2) Mengisi buku kunjungan
3) Menjaga kebersihan dan ketertiban
4) Menyusun kembali buku yang dibaca ditempat semula (sesuai
klasifikasinya)
5) Mengembalikan buku yang telah dipinjam tepat pada waktunya
6) Meminjam buku dengan menggunakan kartu anggota Perpustakaan
7) Meletakkan tas di rak
8) Mengganti buku yang hilang/rusak dengan buku yang sama
41
b. Setiap pengunjung dilarang:
1) Melipat/merobek halaman buku
2) Membawa masuk benda-benda berbahaya dan dilarang, seperti
benda tajam, rokok dan lain-lain.
3) Membawa makanan dan minuman kedalam ruangan
4) Membawa buku bacaan dari luar
5) Meninggalkan barang berharga didalam tas (HP/laptop/dompet dll)
6) Meminjam/meminjamkan kartu anggota perpustakaan kepada orang
lain.
c. Meminjam:
1) Meminjam buku dengan menggunakan kartu anggota perpustakaan
sendiri
2) Maksimal jumlah peminjaman 2 eksemplar buku
3) Perpanjangan peminjaman buku dapat dilakukan 1 kali
4) Masa peminjaman buku maksimal 1 minggu, keterlambatan
pengembalian buku akan dikenalan sanksi/ denda Rp.
500/eksemplar/buku
5) Koleksi skripsi dan buku tandon tidak dapat dipinjamkan/dibawa
keluar ruangan.40
7. Keanggotaan
Adapun yang berhak menjadi anggota di Perpustakaan Fakultas
Adab dan Humaniora adalah sebagai berikut:
a. Dosen Fakultas Adab dan Humaniora
b. Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora
c. Pegawai/Staf Fakultas Adab dan Humaniora
40 Dokumuntasi perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora, pada tanggal 12 Desember 2018
42
8. Jam Buka
Tabel 4.5
Jam buka Perpustakaan
Hari Buka istirahat
Senin-Kamis 08.00 s/d 15.00 WIB 11.30 s/d 13.00
Jum’at 08.00 s/d 11.30 WIB 11.30 s/d 13.00
Sabtu/Minggu Tutup
B. Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan dalam Menunjang Penyelesaian
Tugas Akhir Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Begitu pentingnya sebuah koleksi bagi setiap mahasiswa, baik untuk
membuat tugas ataupun untuk menambah wawasan mereka tentang suatu
informasi. Sebuah perpustakaan seharusnya mampu memenuhi kebutuhan
informasi para pemustakanya, dengan demikian sebuah koleksi yang ada
disuatu perpustakaan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pemustaka.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti
tentang pemanfaatan koleksi perpustakaan oleh mahasiswa akhir, hasilnya
akan peneliti paparkan sebagai berikut:
1. Tahun Terbit
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti mengenai tahun terbit
dari koleksi-koleksi yang ada diperpustakaan Fakultas Adab dan
Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,
menunjukan bahwa banyak sekali koleksi-koleksi yang tahun terbitnya
sudah lama dan masih di pajang dirak perpustakaan tersebut.41
hasil
observasi diatas