67
i HALAMAN JUDUL PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN DARING MATA PELAJARAN SIMKOMDIG untuk memenuhi salah satu tugas akhir program PPG DALJAB TKI pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga oleh ROFIN MAULINA NIM 952020825 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN JURUSAN TKI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2020

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

i

HALAMAN JUDUL

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK

MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA

PEMBELAJARAN DARING MATA PELAJARAN

SIMKOMDIG

untuk memenuhi salah satu tugas akhir program PPG DALJAB

TKI pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

oleh

ROFIN MAULINA

NIM 952020825

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN

JURUSAN TKI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

2020

Page 2: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

ii

ABSTRAK

Maulina, Rofin. 2020. Pemanfaatan Media Pembelajaran Video Untuk

Meningkatkan Keaktifan Siswa Pada Pembelajaran Daring Mata Pelajaran

Simkomdig. PPG DALJAB TKI . Yuliana Tien Bayangkhariwati Tacoh,

S.PAK, M.Pd.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode

pembelajaran dengan media pembelajaran video pada mata pelajaran

Simulasi dan Komunikasi Digital dapat meningkatkan keaktifan siswa

dalam kegiatan pembelajaran simkomdig di Kelas X Teknik Kendaraan

Ringan Otomotif 2 SMK Negeri 1 Batealit.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang

dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari satu kali pertemuan

pelaksanaan tindakan. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan

lembar observasi keaktifan siswa untuk mengetahui keaktifan siswa dalam

pembelajaran SIMKOMDIG. Analisis data deskriptif kualitatif dengan

mereduksi data, mendeskripsikan data, dan membuat kesimpulan.

Hasil penelitian ini diketahui bahwa setelah diterapkan metode

pembelajaran dengan Media Pembelajaran Video, keaktifan siswa dalam

pembelajaran SIMKOMDIG mengalami peningkatan. Keaktifan siswa dari

kondisi awal dengan keaktifan siswa pada siklus I mengalami peningkatan,

dari rata-rata keaktifan siswa pada kondisi awal 47% menjadi 56%.

Sedangkan pada pertemuan 2 di siklus II meningkat menjadi 69% dengan

kategori siswa aktif dalam pembelajaran. Meski pada siklus II sudah

memenuhi target, peneliti mencoba melanjutkan penelitiannya pada siklus

III untuk memastikan keaktifan siswa tetap atau bahkan menurun dan

hasilnya pada siklus III keaktifan siswa tetap meningkat sebanyak 6%

menjadi 75% dengan kategori siswa aktif dalam pembelajaran.

Kata kunci: penelitian tindakan kelas, Media Pembelajaran Video,

keaktifan.

Page 3: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK

MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN

DARING MATA PELAJARAN SIMKOMDIG

oleh

ROFIN MAULINA

NIM 952020825

Penelitian Tindakan Kelas ini telah disetujui oleh Dosen Pembimbing dan

Guru Pamong sebagain persyaratan menyelesaikan program Pendidikan Profesi

Guru (PPG) Dalam Jabatan Tahap 1 pada Program Studi Teknologi

Komunikasi dan Informasi pada LPTK UKSW.

1. Yuliana Tien Bayangkhariwati Tacoh, S.PAK, M.Pd

(Dosen Pembimbing)

………………………….

2. Aris Suryatno, S.T, M.Pd

(Guru Pamong)

…………………………..

Page 4: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran
Page 5: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

v

LEMBAR MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :

1. Berusaha dan Berdo’a adalah jalan terbaik mencapai keberhasilan

2. Berbuat Baiklah Kepada Sesama, Maka dimanapun kau berada jika

mendapat kesusahan pasti akan ada banyak orang yang akan menolong dan

membantu

3. Belajar, belajar dan belajar untuk terus meningkatkan kompetensi diri

Persembahan :

Karya sederhana ini saya persembahkan untuk :

1. Orang Tuaku dan Mertuaku

2. Suamiku dan kedua putraku

3. Adik-adikku

4. Teman-Teman PPG Daljab Tahap 1 Angkatan 1 LPTK UKSW yang sudah

seperti keluarga bagiku khususnya kelompok Scanner

Page 6: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya,

Penelitian Tindakan Kelas dalam rangka untuk memenuhi sebagian persyaratan

menyelesaikan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Tahap

1 dengan judul “Pemanfaatan Media Video untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa

dalam Pembelajaran Daring Mata Pelajaran SIMKOMDIG” ini dapat diselesaikan.

Penulis menyadari bahwa pelaksanaan penyusunan PTK ini tidak akan

dapat berjalan sebagaimana mestinya tanpa adanya dukungan serta bantuan dari

berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada

semua pihak atas segala dukungan, bantuan, bimbingan dan pengarahan yang telah

diberikan kepada penulis. Ucapan terima kasih tersebut penulis sampaikan kepada:

1. Hanita Yulia, M. Pd selaku Koordinator PPG Teknologi Informasi dan

Komunikasi yang telah menugaskan untuk membuat PTK ini.

2. Yuliana Tien Bayangkhariwati Tacoh, S.PAK, M.Pd selaku Dosen

Pembimbing yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan nasihat dalam

penulisan PTK ini.

3. Aris Suryatno, S.T, M.Pd. selaku Guru Pamongyang telah memberikan kritik

dan saran perbaikan sehingga PTK ini dapat terlaksana sesuai tujuan.

4. Suamiku, Ahmad Eko Wahyudi, SE yang senantiasa memberikan dorongan

semangat dalam kegiatan PPG ini.

5. Teman seperjuangan Pendidikan Profesi Guru (PPG)Dalam Jabatan Tahap

1 yang selalu memberikan ide dan masukan terhadap PTK ini.

Akhirnya, semoga segala bantuan yang telah diberikan pihak diatas menjadi

amalan yang bermanfaat dan mendapat balasan dari Allah SWT dan PTK ini

menjadi informasi bermanfaat bagi pembaca atau pihak lain yang

membutuhkannya.

Jepara, Oktober 2020

Penulis

Page 7: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

ABSTRAK ................................................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iii

SURAT PERNYATAAN........................................................................... iv

LEMBAR MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................. v

KATA PENGANTAR ............................................................................... vi

DAFTAR ISI ............................................................................................ vii

DAFTAR TABEL .................................................................................... iix

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. x

BAB I ......................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1

1.2. Permasalahan Penelitian .............................................................................. 3

1.3. Cara Pemecahan Masalah ............................................................................ 4

1.4. Rumusan Masalah ........................................................................................ 5

1.5. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................................... 5

BAB II ....................................................................................................... 7

KAJIAN PUSTAKA .................................................................................. 7

2.1 Kajian Teori .................................................................................................. 7

2.2 Kajian Hasil-hasil Penelitian yang Relevan ................................................ 14

2.3 Kerangka Berpikir ...................................................................................... 15

2.4 Hipotesis Tindakan ..................................................................................... 16

BAB III .................................................................................................... 17

METODE PENELITIAN ......................................................................... 17

3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian ................................................ 17

3.1.1 Jenis Penelitian .................................................................................. 17

3.1.2 Subjek Penelitian ............................................................................... 17

Page 8: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

viii

3.2 Variabel yang akan Diteliti ......................................................................... 17

3.3 Rencana Tindakan ...................................................................................... 18

3.4 Data dan Cara Pengumpulannya ................................................................ 25

3.5 Indikator Kinerja ........................................................................................ 26

3.6 Analisis Data ............................................................................................... 27

BAB IV .................................................................................................... 28

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................................... 28

4.1 Pelaksanaan Tindakan ............................................................................... 28

4.2 Hasil Analisis Data ..................................................................................... 38

4.3.Pembahasan ................................................................................................. 39

BAB V ..................................................................................................... 41

PENUTUP................................................................................................ 41

5.1. Kesimpulan ................................................................................................. 41

5.2. Saran .......................................................................................................... 41

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 43

LAMPIRAN ............................................................................................. 45

Page 9: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Hasil Analisis …………………………………………………14

Tabel 2. Instrumen Evaluasi ……………………………………………23

Page 10: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerucut pengalaman Edgar Dale …………………………….10

Gambar 2. Perbandingan Prosentase

keaktifan Siklus I dengan kondisi awal ……………………..29

Gambar 3. Diagram Keaktifan hasil Penelitian ………………………….30

Page 11: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah sebuah wahana untuk mengembangkan dan

membentuk manusia yang seutuhnya. Manusia seutuhnya dapat dilihat dari

berkembangnya aspek jasmani dan rohani secara baik. Pendidikan di negara

manapun di dunia memiliki tujuan ini. Terkait dengan tujuan pendidikan,

United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO)

merumuskan empat pilar pendidikan, yaitu learn to know, learn to do, learn to

live together, dan learn to be. Dengan adanya empat pilar yang mendasari

proses pendidikan di seluruh dunia diharapkan manusia seutuhnya tersebut

dapat dibentuk dari proses pendidikan yang baik.

Dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

pasal 1 menjelaskan pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara

aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara

(Departemen Pendidikan Nasional, 2014).

Keberhasilan proses belajar-mengajar dapat dilihat dari keaktifan yang

dicapai oleh peserta didik. Keaktifan tersebut merupakan prestasi belajar

peserta didik yang dapat diukur dari nilai siswa setelah mengerjakan soal yang

diberikan oleh guru pada saat evaluasi dilaksanakan. Keberhasilan

pembelajaran di sekolah akan terwujud dari keberhasilan belajar siswanya.

Keberhasilan siswa dalam belajar dapat dipengaruhi oleh faktor dari dalam

individu maupun dari luar individu. Faktor dari dalam individu, meliputi faktor

fisik dan psikis, di antaranya adalah motivasi.

Menurut Sumadi Suryabrata (2007 : 290) proses belajar dipengaruhi oleh

banyak sekali faktor-faktor, baik dari dalam maupun dari luar. Pendidik harus

mengatur faktor-faktor tersebut supaya berpengaruh menguntungkan bagi

Page 12: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

2

belajarnya anak didik. Motivasi boleh dikata merupakan faktor yang

menentukan dalam belajar, menentukan berhasil atau tidaknya usaha belajar.

Karena itu pendidik harus berusaha mempergunakan faktor ini sebaik-baiknya.

Motivasi belajar siswa yang rendah akan menjadi hambatan yang sangat berarti

pada proses pembelajaran, karena dapat mengakibatkan keaktifan siswa

rendah. Oleh karena itu guru diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar

siswa untuk meningkatkan keaktifan siswa.

Pandemi Covid-19 membuat banyak sektor di kehidupan manusia

terdampak. Tak terkecuali bidang pendidikan. Keputusan pemerintah yang

mendadak dengan meliburkan atau memindahkan proses pembelajaran dari

sekolah menjadi di rumah, membuat kebingungan banyak pihak.

Peralihan cara pembelajaran ini memaksa banyak pihak untuk mengikuti

alur yang sekiranya bisa ditempuh agar pembelajaran dapat berlangsung, dan

yang menjadi pilihan adalah dengan pemanfaatan teknologi sebagai media

pembelajaran daring.

Di masa pandemi Covid-19 SMK Negeri 1 Batealit Telah menerapkan

aturan pemerintah yaitu melaksanakan pembelajaran dari rumah (PJJ). Kondisi

belajar di sekolah dan di rumah tentunya berbeda, perbedaan itu yang membuat

anak tidak semangat dalam belajar, Maka dari itu perlu adanya alat bantu atau

media pembelajaran yang menarik yang dapat ditautkan di e-learning agar anak

tidak bosan ketika belajar di rumah.

Mata pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital merupakan salah satu

mata pelajaran yang diterima oleh siswa kelas X SMKN 1 Batealit. Sebagai

mata pelajaran yang memiliki konsep pemanfaatan teknologi untuk kemudahan

belajar siswa, proses pembelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital dirancang

agar berlangsung secara interaktif, menyenangkan, dan memberi ruang bagi

siswa untuk terlibat secara aktif dan kreatif dengan menggunakan E-learning

SMK N 1 Batealit yang dikembangkan dari moodle. Namun berdasarkan

observasi yang dilakukan, dalam pelaksanaan proses pembelajaran Simulasi

dan Komuniaksi Digital masih menemui banyak permasalahan yang datang

dari siswa.

Page 13: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

3

Berdasarkan observasi saat pembelajaran , yang dilakukan penulis selaku

guru yang mengampu mata pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital,

diketahui bahwa media pembelajaran yang digunakan adalah berbentuk materi

tekstual e-book, hal ini menjadikan siswa cenderung pasif saat melakukan

diskusi karena mereka kurang tertarik dalam mempelajari materi secara

mandiri karena materi disajikan terlalu monoton dalam bentuk tulisan/tekstual

sehingga dalam mempelajarinya membuat bosan bahkan ngantuk dan akhirnya

keaktifan belajar siswa pun rendah.

Berdasarakan kajian terhadap hasil observasi, diperoleh permasalahan

yang menjadi penyebab rendahnya keaktifan belajar siswa kelas X TKRO 2

SMK Negeri 1 Batealit. Beberapa siswa melaporkan melalui group Chat WA

dimana untuk link materi (E-book) yang dibagikan terlalu banyak teksnya

sehingga siswa menjadi kurang tertarik dalam belajar dan merasa

membosankan saat mempelajari materi tersebut sehingga siswa menjadi malas

dan kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran. Oleh sebab itu, untuk

menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan

keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran yang

dapat menumbuhkan motivasi dan minat belajar siswa di dalam proses

pembelajaran.

1.2. Permasalahan Penelitian

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh guru dari kegiatan

pembelajaran daring di e-learning dan beberapa keluhan dari siswa melalui

WA, dapat diidentifikasi masalah yang sering muncul dalam kegiatan

pembelajaran daring pada mata pelajaran SIMKOMDIG rata-rata prosentase

keaktifan siswa X TKRO 2 hanya 47 % ini memperlihatkan siswa Kurang

aktif dan memiliki antusias yang cukup rendah terhadap proses pembelajaran,

ini terlihat dari kegiatan di forum diskusi di e-learning yang disebabkan

karena menurut beberapa siswa media kurang menarik dan terlalu monoton

dalam bentuk tekstual sehingga anak menjadi kurang tertarik dan cepat bosan

dalam dalam kegiatan pembelajaran daring. Berdasarkan dari identifikasi

Page 14: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

4

masalah diatas maka, hasil dari analisis masalah bisa dituangkan dalam tabel

sebagai berikut:

Tabel 1. Hasil Analisis

Masalah

Faktor-Faktor

Penyebab Munculnya Masalah

Kurangnya Aktivitas dan

keberhasilan Siswa Kelas X

TKRO terhadap penguasaan

materi yang berpengaruh

terhadap hasil belajar.

Media Yang digunakan dalam

pembelajaran daring kurang

menarik. Sehinga berakibat

Kurangnya Keaktifan siswa

dalam pembelajaran

Dari serangkaian masalah yang teridentifikasi dan juga hasil analisis

masalah di atas, dalam pembelajaran daring mata pelajaran SIMKOMDIG

banyak siswa mengalami beberapa masalah seperti bosan mempelajari link e-

book yang dibagikan oleh guru sehingga mempengaruhi kurang optimalnya

kegiatan pembelajaran daring yang dilaksanakan seperti kurang aktif di forum

diskusi di e-learning dan rendahnya nilai evaluasi siswa. Dari masalah yang

dikemukakan diatas akar masalahnya adalah terletak pada guru dimana guru

belum inovatif dalam mempersiapkan dan menggunakan media pembelajaran.

Untuk itu saya selaku guru mapel simkomdig perlu melakukan penelitian

tindakan kelas terkait dengan media pembelajaran agar dapat menarik minat

siswa dalam mempelajari materi dan merangsang keaktifan siswa dalam

kegiatan pembelajaran.

1.3. Cara Pemecahan Masalah

Berdasarkan hasil identifikasi masalah sebagaimana tersebut didepan,

diantaranya permasalahan yang ada adalah :

Page 15: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

5

Dari 35 siswa dikelas X TKRO 2, prosentse keaktifan siswa hanya 47%

ini menunjukkan siswa Kurang aktif dan memiliki antusias yang cukup rendah

terhadap proses pembelajaran. Ini disebabkan karena guru kurang tepat dalam

menerapkan media pembelajaran.

Akar penyebab masalah yang dapat kita lihat dari identifikasi masalah

diatas, yang paling mendominasi adalah dari guru. Dimana guru kurang

berinovasi dan kreatif menggunakan media pembelajaran yang dapat

menigkatkan motivasi dan keaktifan siswa untuk belajar secara mandiri dari

rumah. Maka, solusi pembelajaran yang menurut saya sesuai untuk mengatasi

masalah tersebut adalah dengan menggunakan Media pembelajaran video

yang dapat menarik minat dan keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan analisa masalah dan solusi pemecahannya maka kami

merencanakan melakukan Penelitian Tindakan Kelas dengan rumusan masalah

“Apakah Melalui Media Video pada pembelajaran Simulasi dan Komunikasi

Digital dapat meningkatkan keaktifan dan pemahaman siswa ?”

1.5. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dilaksanakannya perbaikan pembelajaran melalui Penelitian

Tindakan Kelas adalah :

Perbaikan dalam pembelajaran dengan tujuan untuk mengetahui

pengaruh penggunaan Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Keaktifan

Siswa Pada Mata Pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital.

Perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas sangat besar

manfaatnya, baik untuk guru, siswa maupun sekolah. Manfaat tersebut

sebagai berikut :

1. Manfaat bagi guru

a. Dengan mengadakan perbaikan pembelajaran melalui penelitian

Page 16: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

6

tindakan kelas guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.

Perbaikan ini menimbulkan rasa puas bagi guru karena ia sudah

melakukan sesuatu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

b. Melakukan perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas,

guru dapat berkembang secara profesional, karena mampu memperbaiki

pembelajaran yang dikelolanya.

c. Perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas dapat

membuat guru lebih percaya diri. Ia dapat menemukan kelemahan dan

kekuatan dalam pembelajaran.

2. Manfaat bagi siswa

Penelitian tindakan kelas sangat besar manfaatnya bagi siswa. Karena

tujuan akhir dari pelaksanaan perbaikan pembelajaran adalah agar prestasi

belajar siswa dapat meningkat. Dengan demikian perbaikan pembelajaran

melalui penelitian tindakan kelas ini kesalahan dalam proses pembelajaran

akan cepat dianalisis dan diperbaiki, sehingga kesalahan tidak akan berlanjut.

3. Manfaat bagi sekolah

Sekolah yang berhasil mendorong inovasi para guru maka telah berhasil

pula meningkatkan kualitas pendidikan . Sekolah yang para gurunya sudah

mampu melaksanakan perubahan atau perbaikan mempunyai kesempatan

yang besar untuk berkembang pesat. Berbagai perbaikan akan dapat

diwujudkan, seperti penanggulangan berbagai kesulitan mengajar yang

dialami oleh guru. Dengan terbiasanya para guru melakukan perbaikan

pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas, berbagai strategi atau teknik

pembelajaran dapat dihasilkan dari sekolah.

Page 17: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

1.1 Kajian Teori

1. Keaktifan Belajar

Lee J. Crobach, (1977:92) dalam Endang Sri Wahyuningsih, S. Ag

(2020:48), menjelaskan belajar adalah Learning usually reserved for a

relatively permanent change in behavior, interpretation, or emotional respone

as a result of experience. Artinya : belajar biasanya di artikan sebagai

perubahan yang relative permanen pada tingkah laku, interpretasi atau emosi

yang muncul sebagai hasil dari pengalaman. Perubahan tingkah laku atau

emosi yang mengarah kepada upaya belajar disebut sebagai keaktifan belajar.

Nana Sudjana (2005:72) dalam Uut Praharsiwi (2016) menyatakan

Keaktifan siswa dapat dilihat dari keikutsertaan dalam melaksanakan tugas

belajarnya, terlibat dalam memcahkan masalah, bertanya kepada siswa lain

ataupu guru apabila tidak memahami persoalan yang dihadapinya, berusaha

mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk memcahkan masalah,

melatih diri dalam memecahkan masalah atau soal, serta menilai kemampuan

diri sendiri dan hasil-hasil yang diperoleh. Keaktifan siswa pada saat belajar,

akan tampak pada kegiatan berbuat sesuatu untuk memahami materi pelajaran.

Keaktifan belajar siswa tidak lepas dari paradigm pembelajaran yang

diciptakan guru.

Salah satu penilaian proses pembelajaran adalah melihat sejauh ana

keaktifan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar, Nana Sudjana

(2005:61) dalam Endang Sri Wahyuningsih, S. Ag (2020:48) menyatakan

keaktifan siswa dapat dilihat dalam hal : (1) turut serta dalam melaksanakan

tugas belajarnya : (2) terlibat dalam pemecahan masalah ;(3) bertanya kepada

siswa lain atau guru apabila tidak memahami persoalan; (4) berusaha mencari

berbagai informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah ; (5)

melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru ; (6) menilai

Page 18: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

8

kemampuan dirinya dan hasil-hasil yang diperolehnya ; (7) melatih diri dalam

memecahkan soal atau masalah yang sejenis; (8) kesempatan menggunakan

atau menerapkan apa yang diperoleh dalam menyelesaikan tugas atau

persoalan yang dihadapinya.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan keaktifan siswa dapat

dilihat dari berbagai hal seperti memperhatikan (visual activities) ,

mendengarkan, berdiskusi, kesiapan siswa, bertanya, keberanian siswa,

mendengarkan, memecahkan soal (mental activities).

2. Media Pembelajaran

Media (bentuk jamak dari medium), merupakan kata yang berasal dari

Bahasa latin medius, yang secara harfiah berarti “tengah”, “perantara” atau

“pengantar” (Arsyad, 2020; sadiman, dkk.,1990) dalam Prof. Dr. Nizwardi

Jalinus, M. ED (2016:2). Oleh karena itu, media dapat diartikan sebagai

perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Media dapat

berupa sesuatu bahan (software) dan/atau alat (hardware). Gagne (1985) dalam

Prof. Dr. Nizwardi Jalinus, M. ED (2016:3) menyatakan bahwa media

merupakan berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat

merangsang untuk pembelajaran.

Prof. Dr. Nizwardi Jalinus, M. ED (2016:3) Banyak batasan tentang

media, Assosiation of education and communication Technology (AECT)

memberikan pengertian tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang

digunakan untuk menyampaikan informasi. dalam hal ini terkandung

pengertian sebagai medium. Gagne et al., 1988 (dalam Prof. Dr. Nizwardi

Jalinus, M. ED. 2016:3) atau mediator, yaitu mengatur hubungan yang efektif

antara dua pihak utama dalam proses pembelajaran-siswa dan isi pelajaran.

Heinich et al. (1993) dalam Prof. Dr. Nizwardi Jalinus, M. ED (2016:3)

memberikan istilah medium, yang memiliki pengertian yang sejalan dengan

batasan di atas yaitu sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber

dan penerima.

Hamalik (1994) dalam Prof. Dr. Nizwardi Jalinus, M. ED (2016:3)

Page 19: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

9

mengemukakan bahwa dengan penggunaan alat bantu berupa media

komunikasi, hubungan komunikasi akan dapat berjalan dengan lancar dan

dengan hasil yang maksimal. Batasan media seperti ini juga dikemukakan oleh

reiser dan gagne (criticos 1996; gagne et al., 1988) dalam Prof. Dr. Nizwardi

Jalinus, M. ED (2016:3), yang secara implisit menyatakan bahwa media adalah

segala alat fisik yang digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran.

Dalam pengertian ini, buku/modul, tape recorder, kaset, video recorder, camera

video, televise, radio, film slide, foto, gambar, dan computer merupakan media

pembelajaran. Zakky (2020) menuliskan Menurut National Education

Association (NEA) media pembelajaran adalah bentuk-bentuk komunikasi

baik yang tercetak maupun audio visual beserta peralatannya.

Berdasarkan batasan-batasan mengenai media seperti tersebut diatas,

maka dapat dikatakan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang

menyangkut software dan hardware yang dapat digunakan untuk

menyampaikan isi materi ajar dari sumber pembelajaran ke peserta didik

(individu atau kelompok), yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian,

dan minat pembelajar sedemikian rupa sehingga proses pembelajaran menjadi

lebih efektif.

3. Peran dan Kedudukan Media dalam Pembelajaran

Jonassen, Campbell dan Davidson (1994) dalam Mustofa abi hamid, dkk

(2020:5) berpendapat bahwa media adalah bagiann dari konteks (lingkungan

dimana siswa belajar) yang berfungsi dalam konteks social yang lebih besar

(media dalam konteks dan media sebagai konteks). Selain media sebagai

konteks Jonassen (1984) dalam Mustofa abi hamid, dkk (2020:5) juga

berpendapat bahwa media dan pengalaman belajar sebagai fenomena.

Fenomologi berpendapat bahwa kita hanya dapat mengetahui dunia sewaktu

kita secara sadar mengalaminya. Pengalaman atau fenomena ini adalah

konstruksi pribadi yang menyaring aspek dari dunia nyata. Media adalah

saluran fenomenologis yang berusaha untuk menangkap esensi dari suatu

peristiwa.

Page 20: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

10

Media pembelajaran merupakan sarana untuk menyalurkan pesan

pembelajaran dan informasi. Media pembelajaran yang di rancang dengan baik

akan sangat membantu pelajar mencapai tujuan pembelajaran. Masing-masing

jrnis media pembelajaran memiliki karakteristik, keuntungan dan kerugian.

Oleh karena itu, perlu untuk membuat perencanaan sistematis utuk penggunaan

media instruksional. Unsur media pembelajaran terdiri dari alat perangkat

kerasnya serta isi pesan (konten) yang akan disampaikan/disalurkan oleh media

tersebut. Dalam memilih jenis media pembelajaran yang akan dibuat, pendidik

dapat berpedoman pada kerucut pengalaman (cone of experience) yang

dikemukakan oleh Edgar Dale seperti pada gambar 1.

Gambar 1. Kerucut pengalaman Edgar Dale

4. Manfaat Media Pembelajaran

Manfaat media dalam pembelajaran, diantaranya :

1. Membantu proses pembelajaran yang berlangsung antara pendidik dengan

peserta didik. Tidak semua materi pembelajaran dapat disampaikan secara

verbal saja, tetapi perlu alat bantu lai yang dapat mebantu mengirimkan pesan

atau konsep materi kepada peserta didik. Pendidik terbantu dalam

menyampaikan materi pembelajaran, sedangkan peserta terbantu dan lebih

Page 21: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

11

mudah dalam memahami konsep materi yang disampaikan oleh pendidik.

Sehingga, trasnsfer of knowledge dan transfer of value dapat dilakukan secara

maksimal.

2. Meningkatkan minat dan motivasi peserta didik dalam proses pembelajaran,

rasa ingin tahu dan antusiasme peserta didik meningkat, serta interaksi antara

peserta didik, pendidik dan sumber belajar dapat terjadi secara interaktif. Dapat

membantu penyampaian materi yan bersifat abstrak menjadi lebih konkret.

3. Dapat mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indra. Beberapa

materi pembelajaran yang kompleks membutuhkan ruang dan waktu yang

panjang utuk penyampaiannya. Oleh karena itu, media pembelajaran online

dapat disesuaikan dengan karakteristik materinya, sehingga keterbatasan

tersebut dapat teratasi.

Media pembelajaran dapat dibuat dan disesuaikan dengan gaya belajar

siswa, sehingga dapat memberikan kesempatan dan pilihan peserta didik sesuai

dengan gaya belajarnya, baik yang memiliki kecenderungan gaya belajar

visual, auditori, kinestetik.

Dengan adanya media, pembelajaran menjadi lebih variatif dan tidak

monoton. Pembelajaran yang monoton cenderung membuat peserta didik

menjadi cepat bosan, sehingga diperlukan media pembelajaran yang inovatif

menyesuaikan dengan karakteristik materi dan karakteristik peserta didik.

Pembelajaran menjdi lebih jelas, menarik, dan bervarisai, serta menjadi lebih

interaktif.

5. Klasifikasi Media Pembelajaran

Mehra, (1992) ; Chandra, shah & Joshi, 1998; Kemp&Daylon (1998); Brown,

Richard & Harcleroad (1998) dalam Mustofa abi hamid, dkk.(2020:17-18)

Mengklasifikasikan media pembelajaran menjadi beberapa jenis atau

golongan, diantaranya :

1. Media cetak, seperti surat kabar, majalah, majalah imiah (jurnal), modul,

bulletin, poster, handout, dan lain sebagainya.

2. Media grafik, seperti diagram transparansi, peta, bola dunia, dan lain

sebagainya.

Page 22: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

12

3. Media audio, seperti rekaman audio, kaset audio, rekaman, radio,

telekomunikasi, dan lain sebagainya.

4. Media fotografi, seperti foto, slide, film strips, gambar bergerak, multi gambar,

dan lain sebagainya.

5. Televisi atau Video, seperti televise siaran, televise kabel

6. Komputer, seperti mini computer, mikro computer, dan lain sebagainya.

a. Media Pembelajaran Video

Ronal Anderson (1994:99) dalam Rinajayani (2013:27), media video

merupakan rangkaian gambar elektronis yang disertai oleh unsur suara serta

unsur gambar yang diputar dengan suatu alat. Media video merupakan bagian

dari media audiovisual. Dalam media video terdapat dua unsur yaitu unsur

audio dan gambar. Media video digunakan dapat membantu siswa dalam

menerima maksud pesan yang ingin disampaikan. Video yang digunakan

dalam penelitian ini merupakan video yang diambil dari program youtube.

Video ditampilkan melalui komputer yang dihubungkan dengan LCD.

1. Karakteristik media video

Media video memiliki kelebihan dan kelemahan. Ronald Anderson, (994:103-

105) dalam dalam Rinajayani (2013:27) menyatakan kelebihan dan

kekurangan media video antara lain sebagai berikut.

Kelebihan media video:

Dapat digunakan untuk klasikal atau individual

Media video dapat digunakan dalam pembelajaran klasikal. Siswa secara

bersama dapat menyaksikan tayangan video yang diputarkan oleh guru. Selain

secara klasikal, dapat digunakan secara individu. Siswa dapat melihat

tampilan video secara individu di komputer masing-masing.

Digunakan secara berulang.

Video dapat diputar berulang-ulang sehingga praktis untuk digunakan dalam

Page 23: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

13

pembelajaran.

Dapat menyajikan objek yang bersifat bahaya.

Materi-materi pembelajaran yang bersifat dapat membahayakan siswa

ditampilkan melalui media video.

Dapat menyajikan obyek secara detail.

Tidak memerlukan ruang gelap.

Pemutaran media video dapat dilakukan di dalam kelas dalam kondisi terang.

Dapat di perlambat dan di percepat.

Menyajikan gambar dan suara.

Kelemahan media video :

Sukar untuk dapat direvisi

Membutuhkan biaya yang banyak

2. Tujuan media video dalam pembelajaraan

Ronald Anderson (1994:102) dalam Rinajayani (2013:28-29)

mengemukakan tentang tujuan dari pembelajaran mengunakan media video.

Tujuan penggunaan media video antara lain sebagai berikut.

Tujuan kognitif media video:

Dapat mengembangkan mitra kognitif yang menyangkut kemampuan

mengenal kembali dan kemampuan memberikan rangsangan gerak dan serasi.

Dapat menunjaukan serangkaian gambar diam tanpa suara sebagai media foto

dan film bingkai meskipun kurang ekominis.

Dapat diajarkan pengetahuan tentang hukum-hukum dan prinsip-

prinsipntertentu.

Dapat digunakan untuk menunjukan contoh dan cara bersikap atau

berbuatdalam suatu penampilan.

Page 24: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

14

Tujuan afektif :

Video dapat menjadi media yang sangat baik dalam mempengaruhi sikap dan

emosi.

Tujuan psikomotorik :

Video merupakan media yang tepat untuk memperlihatkan contoh

ketrampilan yang menyangkut gerak.

Siswa dapat langsung mendapat umpan balik terhadap kemampuan mereka

sehingga mampu mencoba ketrampilan yang menyangkut gerakan tadi.

1.2 Kajian Hasil-hasil Penelitian yang Relevan

Beberapa Penelitian yang relevan dalam penelitian ini antara lain :

1. Hasil Penelitian untuk Skripsi Rinajayani (2013), yang berjudul Penggunaan

media video untuk meningkatkan pemahaman konsep Ilmu Pengetahuan Sosial

pada Siswa Kelas IV A SD Bantul Timur Bantul Tahun Pelajaran 2012/2013.

Persamaan Skripsi diatas dengan Penelitian yang ditulis oleh penulis adalah

kaitannya dalam penerapan media pembelajaran dalam bentuk video.

Perbedaan antara hasil skripsi diatas dengan penelitian yang dilakukan oleh

penulis adalah hasil skripsi tidak mengukur keaktifan siswa sedangkan penulis

pada penelitian ini mengukur keaktifan siswa.

2. Hasil Penelitian untuk Skripsi Michael Ricy Sambora (2016), yang berjudul

Penggunaan Media Audio Visual Bentuk Video untuk Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sosiologi X IPS 2 SMA Batik 1 Surakarta

Tahun Pelajaran 2015/2016.

Persamaan Skripsi diatas dengan Penelitian yang ditulis oleh penulis adalah

kaitannya dalam penerapan media pembelajaran dalam bentuk video.

Perbedaan antara hasil skripsi diatas dengan penelitian yang dilakukan oleh

penulis adalah hasil skripsi tidak mengukur keaktifan siswa sedangkan penulis

pada penelitian ini mengukur keaktifan siswa

Page 25: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

15

2.3 Kerangka Berpikir

Berdasarkan latar belakang masalah, perumusan masalah dan landasan

teori dapat dikemukakan kerangka berfikir sebagai berikut :

Pencapaian tujun pembelajaran merupakan harapan bagi semua guru, dan

sebagai tolok ukurnya adalah keaktifan siaswa dalam pembelajaran. Banyak

sekali faktor-faktor yang mempengaruhi keaktifan dan hasil belajar siswa baik

itu faktor dari dalam diri siswa (intern) ataupu faktor dari luar siswa (ekstern),

dan salah satu yang mempengaruhi hal tersebut yaitu guru penggunaan media

pembelajaran yang dianggap kurang sesuai sehingga mengakibatkan

kebosanan siswa dalam mengikuti pelajaran. Untuk itu seorang guru harus

mampu memilih metode dan penggunaan media pembelajaran yang sesuai

dan tepat. Metode dan penggunaan media yang tepat adalah yang mampu

menumbuhkan semangat belajar dan menumbuhkan keaktifan siswa dalam

mengikuti pembelajaran.

Penerapan media yang digunakan dalam pembelaajran SIMKOMDIG

saat ini kurang dapat menumbuhkan keaktifan siswa selama proses

pembelajaran. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka peneliti akan

menerapkan metode pembelaajaran dengan memanfaatkan Video yang

bertujuan untuk dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam proses

pembelaajaran SIMKOMDIG. Karena apabila kektifan siswa dapat

meningkat maka hasil belajarnya juga akan lebih optimal.

Page 26: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

16

Penerapan Media

Pembelajaran

Video

Keaktifan siswa

rendah

Keaktifan

Siswa

meningkat.

2.4 Hipotesis Tindakan

Hipotesis ini merupakan jawaban yang masih bersifat sementara dan

bersifat teoritis, jadi hipotesis ini merupakan jawaban yang perlu dibuktikan

kebenarannya melalui penelitian.

Berdasarkan kajian teori dan penelitian yang relevan, serta kerangka

berfikir yang telah dikemukakan maka peneliti mengemukakan hipotesis

seperti berikut:

“ Keaktifan siswa dalam pembelajaran SIMKOMDIG dapat

ditingkatkan melalui media Video kelas X TKRO 2 SMK Negeri 1 Batealit”

KONDISI AWAL

1. Pemilihan Media

Pembelajaran yang

kuran tepat

2. Intensitas bertanya

siswa rendah

3. Siswa kurang

berpartisipasi dalam

diskusi pelajaran

4. Intensitas siswa

dalam

mengkomunikasikan

yang berkaitan

dengan pelajaran

rendah

Page 27: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

17

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian

Penelitian yang digunakan penulis adalah menggunakan Penelitian

Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu

upaya yang dapat dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kualitas

peran dan tanggung jawab guru khususnya dalam pengelolaan

pembelajaran. Penelitian tindakan kelas bertujuan memperbaiki kegiatan

pembelajaran. Perbaikan dilakukan secara bertahap dan terus menerus

selama kegiatan penelitian dilakukan. Oleh karena itu PTK

menggunakan perlakuan yang berupa siklus. Dalam pelaksanaan

penelitian ini penulis menggunakan 3 siklus sesuai dengan ketentuan

tugas PPG yang diberikan, untuk pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan

pada kegiatan PPL 1 dan PPL 2.

3.1.2 Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan oleh penulis secara daring yang dimana

kegiatan pembelajarannya juga dilaksanakan secara daring dari rumah

masing-masing siswa maupun guru. Penelitian ini dilakukan pada mata

pelajaran SIMKOMDIG di kelas X TKRO 2. Dimana Jumlah siswa

Kelas X TKRO 2 sebanyak 35 orang laki-laki

3.2 Variabel yang akan Diteliti

Variabel-variabel penelitian yang dijadikan titik incar untuk menjawab

permasalahan yang dihadapi yaitu :

1. Variabel Input : Siswa Kelas X TKRO 2

2. Variabel Proses : Penggunaan Media Pembelajaran Video

Page 28: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

18

3. Variabel Output : Peningkatan keaktifan siswa dalam

pembelajaran daring Mata Pelajaran

SIMKOMDIG

3.3 Rencana Tindakan

Penelitian tindakan ini menggunakan model John Ellitot, sehingga

terdapat empat komponen (Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, Refleksi)

pada masing-masing siklus.

a. Siklus I

Pada Siklus I, Peneliti akan Menggunakan Model Pembelajaran

Discovery Learning dengan Media Pembelajaran menggunakan link Materi

Microsoft Sway yang didalamnya juga terdapat video. dengan ketentuan

sebagai berikut:

1. Perencanaan :

Rencana tindakan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut.

Menentukan waktu penelitian. Waktu penelitian ditentukan oleh

peneliti. Waktu yang direncanakan untuk tindakan Siklus I adalah

tanggal 16 Oktober 2020.

Menyiapkan materi pembelajaran. Materi yang digunakan pada

siklus ini adalah materi Jenis dan ciri-ciri Paragraf Pada

Kompetensi Dasar 3.3 Mengevaluasi Paragraf Deskriptif,

Argumentatif dan Pesuasif dan Kd 4.3 Menyusun Kembali format

dokumen pengolah kata berbentuk Link materi Sway yang

didalamnya terdapat materi dan video yang dibagikan melalui e-

learning

Menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

Menyiapkan LKPD siswa

Menyusun instrumen soal evaluasi.

Menyusun Instrumen Observasi yang digunakan untuk menilai

keaktifan

Page 29: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

19

2. Tindakan :

Kegiatan Pendahuluan :

Guru Mengkondisikan Kesiapan Pembelajaran Daring 5 menit

sebelum pembelajaran dimulai melalui group chat WA, kemudian

mengarahkan peserta didik untuk bergabung ke zoom meeting.

Guru Membuka Pelajaran dengan Mengucap salam

Guru Membimbing untuk membaca do’a sebelum pelajaran

dimulai. Do’a dipimpin oleh siswa yang join lebih awal pada

zoom meeting.

Guru mengingatkan peserta didik pentingnya mematuhi protocol

covid 19

Guru Memberi motivasi agar peserta didik tetap semangat dalam

mengikuti pembelajaran daring.

Guru Mempersilahkan peserta didik untuk mengisi absen melalui

link google form yang telah dipersiapkan dan dibagikan melalui

chat WA https://bit.ly/Absen_siswa_smkn1batealit

Guru Mengecek kehadiran peserta didikGuru Menjelaskan

langkah kegiatan pembelajaran pada hari ini.

Guru menyampaikan tujuan dari pembelajaran

Kegiatan inti :

Guru membagikan link sway berisi materi yang didalamnya juga

ada video pada e-learning SMKN 1 Batealit

Guru Membagikan LKPD pada kolom tugas, LKPD dapat

diunduh kemudian diisi oleh peserta didik dan dikirimkan

kembali pada kolom tugas di e-learning SMKN 1 Batealit.

Peserta didik Mengakses/Membuka dan mempelajari secara

mandiri link sway materi yang disediakan oleh guru di e-learning

SMKN 1 Batealit.

Page 30: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

20

Peserta didik melakukan diskusi terkait dengan tugas dalam

bentuk yang dibagikan di e-learning yang ada dengan

memanfaatkan media pembelajaran yang ada.

Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru

Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik terkait dengan

materi yang dipelajari.

Peserta didik mengerjakan evaluasi latihan soal.

Penutup :

Peserta didik Mengerjakan Latihan Soal/evaluasi yang diberikan

oleh guru

Guru mengecek hasil evaluasi yang dilakukan oleh peserta didik

Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan

berikutnya

Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam Melalui Group

Chat WA mapel.

3. Pengamatan :

Tindakan pada tahap pengamatan atau Observing adalah

mengamati proses pembelajaran daring dari awal sampai akhir

pertemuan. Menggunakan lembar observasi yang telah disediakan.

Hal-hal yang diamati antara lain peran aktif siswa dalam forum diskusi

dan juga komentar di kolom komentar youtube utuk media

pembelajaran ataupun chat di WA group.

4. Refleksi :

Pada Tahap ini penulis mengkaji temuan baik yang negatif

maupun positif dari proses pembelajaran siklus I. Dua hal yang

direfleksi dalam penelitian ini adalah proses belajar dan hasil

pembelajaran. Hasil belajar siswa direfleksi peningkatan hasil

belajar siswa. Berdasarkan observasi proses pembelajaran direfleksi

Page 31: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

21

tentang belum aktif nya siswa secara menyeluruh pada saat

pembelajaran berlangsung, Jika pada siklus 1 belum berhasilnya

proses pembelajaran maka akan dilakukan perbaikan pada siklus ke

II.

b. Siklus II

Media pembelajaran yang digunakan dalam siklus ke II ini

adalah video yang diunggah di youtube dan linknya dibagikan di e-

learning SMKN 1 Batealit.

1. Perencanaan :

Rencana tindakan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut.

Menentukan waktu penelitian. Waktu penelitian ditentukan oleh

peneliti. Waktu yang direncanakan untuk tindakan Siklus II adalah

tanggal 23 Oktober 2020.

Menyiapkan materi pembelajaran. Materi yang digunakan pada

siklus ini adalah materi Pemformatan Dokumen Pengolah Kata

Pada Kompetensi Dasar 3.3 Mengevaluasi Paragraf Deskriptif,

Argumentatif dan Pesuasif dan Kd 4.3 Menyusun Kembali format

dokumen pengolah kata dalam bentuk videoi yang diunggah ke

youtube.

Menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

Menyiapkan LKPD siswa

Menyusun Instrumen Observasi yang digunakan untuk menilai keaktifan

2. Tindakan :

Kegiatan Pendahuluan :

Guru Mengkondisikan Kesiapan Pembelajaran Daring 5 menit

sebelum pembelajaran dimulai kemudian memulai kelas dengan

mengucapkan salam melalui Group Chat WA Mapel

Page 32: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

22

Guru Membimbing untuk membaca do’a sebelum pelajaran

dimulai.

Guru Mempersilahkan peserta didik untuk mengisi absen melalui

link google form yang telah dipersiapkan

https://bit.ly/Absen_siswa_smkn1batealit

Guru Memberi motivasi agar peserta didik tetap semangat dalam

mengikuti pembelajaran daring.

Guru Menjelaskan langkah kegiatan pembelajaran.

Guru menyampaikan kompetensi dasar, indikator dan tujuan dari

pembelajaran.

Kegiatan inti :

Guru membagikan link video youtube terkait dengan materi

pembelajaran pada e-learning SMKN 1 Batealit

Peserta didik Mengakses/Membuka video youtube yang disediakan

oleh guru di e-learning SMKN 1 Batealit.

Guru memberikan tugas kelompok terkait dengan tugas proyek

pembuatan e-book

Peserta didik melakukan diskusi terkait dengan tugas kelompok

yang diberikan.

Peserta didik mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru di

kolom tugas

Penutup :

Peserta didik Mengerjakan Latihan Soal/evaluasi yang diberikan

oleh guru

Peserta didik melaksanakan presentasi dari hasil mengerjakan

tugaskelompoknya

Guru memberikan refleksi kegiatan pembelajaran dan mengakhiri

pembelajaran dengan salam melalui zoom meeting

Page 33: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

23

3. Pengamatan :

Tindakan pada tahap pengamatan atau Observing adalah

mengamati proses pembelajaran daring dari awal sampai akhir

pertemuan. Menggunakan lembar observasi yang telah disediakan.

Hal-hal yang diamati antara lain peran aktif siswa dalam forum diskusi

dan juga komentar di kolom komentar youtube ataupun chat di WA

group.

5. Refleksi :

Pada Tahap ini penulis mengkaji temuan baik yang negatif

maupun positif dari proses pembelajaran siklus II. Hal yang

direfleksi dalam penelitian ini adalah keaktifan siswa pada proses

pembelajaran. Jika pada siklus II sudah berhasil atau belum

berhasilnya proses pembelajaran maka akan tetap dilaksanakan

penelitian pada siklus ke III untuk mengamati bagaimana tingkat

keaktifan siswa apakah mengalami peningkatan ataukah tetap atau

bahkan juga menurun yang diakibatkan kejenuhan dari para peserta

didik dalam mengikuti pembelajaran daring.

c. Siklus III

Media pembelajaran yang digunakan dalam siklus ke III masih sama

tekniknya dengan media yang digunakan pada siklus II yaitu video yang

diunggah di youtube dan linknya dibagikan di e-learning SMKN 1 Batealit.

1. Perencanaan :

Rencana tindakan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut.

Merencanakan waktu penelitian. Pelaksanaan penelitian di

rencanakan pada hari jum’at, tanggal 6 November 2020

Menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan. Media

yang digunakan untuk menyampaikan Materi pada siklus 3 ini

Page 34: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

24

adalah Materi Pemformatan E-Book untuk Kompetensi dasar 3.7

Menganalisa cara pembuatan E-book dan Kd 4.7 Membuat E-

book dengan perangkat lunak E-book Editor dalam bentuk video

yang diunggah ke laman youtube.

Menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

Menyiapkan LKPD siswa

2. Tindakan :

Kegiatan Pendahuluan :

Guru Mengkondisikan Kesiapan Pembelajaran Daring 5 menit

sebelum pembelajaran dimulai kemudian memulai kelas dengan

mengucapkan salam melalui Group Chat WA Mapel

Guru Membimbing untuk membaca do’a sebelum pelajaran

dimulai.

Guru Mempersilahkan peserta didik untuk mengisi absen melalui

link google form yang telah dipersiapkan

https://bit.ly/Absen_siswa_smkn1batealit

Guru Memberi motivasi agar peserta didik tetap semangat dalam

mengikuti pembelajaran daring.

Guru Menjelaskan langkah kegiatan pembelajaran.

Guru menyampaikan Kompetensi dasar, Indikator dan tujuan dari

pembelajaran.

Kegiatan inti :

Guru membagikan link video youtube terkait dengan materi

pembelajaran pada e-learning SMKN 1 Batealit

Peserta didik Mengakses/Membuka video youtube yang disediakan

oleh guru di e-learning SMKN 1 Batealit.

Guru memberikan tugas kelompok terkait dengan pemformatan

dokumen

Page 35: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

25

Peserta didik melakukan diskusi terkait dengan tugas kelompok

yang diberikan

Peserta didik melakukan presentasi terkait dengan tugas

kelompoknya.

Penutup :

Peserta didik Mengerjakan Latihan Soal/evaluasi yang diberikan

oleh guru

Guru mengecek hasil evaluasi pengetahuan dan ketrampilan

Guru mengakhiri pembelajaran dengan menyampaikan refleksi

menggunakan voice note di group WA mapel

3. Pengamatan :

Tindakan pada tahap pengamatan atau Observing adalah

mengamati proses pembelajaran daring dari awal sampai akhir

pertemuan, Menggunakan lembar observasi yang telah disediakan.

Hal-hal yang diamati antara lain peran aktif siswa dalam forum

diskusi, Kolom komentar pada media pembelajaran di youtube

maupun chat di WA group

6. Refleksi :

Pada Tahap ini penulis mengkaji temuan baik yang negatif

maupun positif dari proses pembelajaran siklus III. Hal yang

direfleksi dalam penelitian ini adalah Keaktifan siswa pada kegiatan

pembelajaran. Hasil belajar siswa direfleksi apakah ada peningkatan

atau tidak.

3.4 Data dan Cara Pengumpulannya

Data yang diperlukan dalam kegiatan ini meliputi data hasil observasi

Page 36: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

26

keaktifan siswa dalam pembelajaran. Secara rinci data yang akan

dikumpulkan yaitu keaktifan siswa menggunakan instrumen observasi .

Instrumen observasi yang akan digunakan disajikan dalam tabel 2.

Tabel 2. Instrumen observasi

Penafsiran variabel keaktifan siswa dalam penelitian ini ditentukan dengan

cara menghitung jumlah siswa dengan rata-rata prosentase keaktifan dengan

kriteria:

a. 76 - 100% = peserta didik sangat aktif

b. 66 - 75 % = peserta didik aktif

c. 56 - 65 % = peserta didik cukup aktif

d. 45 - 55 % = peserta didik kurang aktif

3.5 Indikator Kinerja

Berdasarkan hasil identifikasi masalah prosentase keaktifan siswa

dalam pembelajaran daring SIMKOMDIG hanya sekitar 47 % ini

menunjukkan keaktifan siswa kurang, jadi pada penelitian ini untuk Indikator

keberhasilan Penelitian ini dikatakan berhasil apabila nilai rata-rata keaktifan

siswa neningkat hingga > 66 % dalam pembelajaran SIMKOMDIG dengan

Menggunakan Media Pembelajaran Video

Siswa aktif

mengikuti

proses

pembelajaran

Daring dengan

memberi

komentar pada

WA maupun

media

pembelajaran

Siswa Memiliki

Rasa ingin tahu

terhadap materi

dengan

bertanya terkait

materi kepada

guru melalui

komentar/forum

diskusi/chat

Siswa Aktif

memberikan

pendapat/meres

pon teman

dalam forum

diskusi

kelompok di e-

learning

/komentar/chat

Siswa berusaha

mengkomunika

sikan

pendapatnya

terkait materi

pembelajaran

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Keterangan Nilai setiap aspek :

1 = kurang

2 = cukup

3 = baik

4 = baik sekali

Skor maksimal 20 x 5 = 100

Prosentase Keaktifan % = Skor Maksimal / skor total X 100 %

%

RATA-RATA PROSENTASE KEAKTIFAN SISWA

LEMBAR OBSERVASI

KEAKTIFAN SISWA

NO NAMA

INDIKATOR PENILAIAN

SKOR

TOTAL

Page 37: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

27

3.6 Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis data

observasi. Pada analisis data observasi yang digunakan adalah deskriptif

kualitatif sederhana, yaitu menggambarkan dengan menggunakan kalimat

untuk memperoleh keterangan yang jelas dan terperinci. Teknik analisis

dalam penelitian ini dilakukan dengan cara merefleksi hasil observasi

terhadap proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dan siswa di kelas.

Analisis data hasil observasi kegiatan siswa dalam penelitian ini

adalah merefleksikan hasil pengamatan berupa keaktifan siswa yang di

analisis dengan langkah-langkah berikut :

1. Berdasarkan data hasil observasi, nilai keaktifan masing-masing siswa

pada tiap-tiap indikator diolah dengan menjumlahkan skor yang

diperoleh dan di prosentasikan untuk mengetahui nilai total dan

prosentase perolehan keaktifan dari setiap siswa.

2. Setelah diperoleh prosestase nilai keaktifan dari tiap siswa,

selanjutnya membandingkan dengan jumlah prosentase yang

diharapkan.

3. Menghitung persentase keaktifan siswa dengan rumus :

Prosentase Keaktifan % = Jumlah Skor / Skor Maksimal X 100

Page 38: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

28

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Pelaksanaan Tindakan

4.1.1 Deskripsi Siklus 1

a. Perencanaan Tindakan Siklus 1

Sebelum Melaksanakan tindakan, peneliti terlebih dahulu

mempersiapkan berbagai hal yang mendukung dalam

penggunaan media video yang nantinya dapat meningkatkan

keaktifan siswa. Adapun persiapan yang dilakukan adalah :

Menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

Menyiapkan materi pembelajaran dan media pembelajaran.

Materi yang digunakan pada siklus ini adalah materi

Pemformatan Dokumen Pengolah Kata Pada Kompetensi

Dasar 3.3 Mengevaluasi Paragraf Deskriptif, Argumentatif

dan Pesuasif dan Kd 4.3 Menyusun Kembali format

dokumen pengolah kata dalam bentuk videoi yang diunggah

ke youtube.

Menyiapkan LKPD siswa.

Menyusun Instrumen Observasi yang digunakan untuk

menilai keaktifan

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I

Pelaksanaan Penelitian Tindakan kelas dilaksanakan pada satu

kali pertemuan pada hari Jum’at, Tanggal 17 Oktobr 2020.

Langkah-langkah pembelajaran yang dilaksanaka sebagai

berikut :

Kegiatan Pendahuluan :

Page 39: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

29

Guru Mengkondisikan Kesiapan Pembelajaran Daring 5

menit sebelum pembelajaran dimulai melalui group chat

WA, kemudian mengarahkan peserta didik untuk bergabung

ke zoom meeting.

Guru Membuka Pelajaran dengan Mengucap salam

Guru Membimbing untuk membaca do’a sebelum pelajaran

dimulai. Do’a dipimpin oleh siswa yang join lebih awal pada

zoom meeting.

Guru mengingatkan peserta didik pentingnya mematuhi

protocol covid 19

Guru Memberi motivasi agar peserta didik tetap semangat

dalam mengikuti pembelajaran daring.

Guru Mempersilahkan peserta didik untuk mengisi absen

melalui link google form yang telah dipersiapkan dan

dibagikan melalui chat

WA https://bit.ly/Absen_siswa_smkn1batealit

Guru Mengecek kehadiran peserta didik

Guru Menjelaskan langkah kegiatan pembelajaran pada hari

ini.

Guru menyampaikan tujuan dari pembelajaran

Kegiatan inti :

Guru membagikan link sway berisi materi yang didalamnya

juga ada video pada e-learning SMKN 1 Batealit

Guru Membagikan LKPD pada kolom tugas, LKPD dapat

diunduh kemudian diisi oleh peserta didik dan dikirimkan

kembali pada kolom tugas di e-learning SMKN 1 Batealit.

Peserta didik Mengakses/Membuka dan mempelajari secara

mandiri link sway materi yang disediakan oleh guru di e-

learning SMKN 1 Batealit.

Page 40: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

30

Peserta didik melakukan diskusi terkait dengan tugas dalam

bentuk yang dibagikan di e-learning yang ada dengan

memanfaatkan media pembelajaran yang ada.

Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru

Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik terkait

dengan materi yang dipelajari.

Peserta didik mengerjakan evaluasi latihan soal.

Penutup :

Peserta didik Mengerjakan Latihan Soal/evaluasi yang

diberikan oleh guru

Guru mengecek hasil evaluasi yang dilakukan oleh peserta

didik

Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan

berikutnya

Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam Melalui Group

Chat WA mapel.

c. Pengamatan Siklus I

Pengamatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah

pengamatan terhadap keaktifan siswa selama proses

pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi terhadap keaktifan

siswa pada siklus I, menunjukkan bahwa siswa sudah

menunjukkan respon positif walaupun masih banyak juga siswa

yang belu, terlibat aktif dalam forum diskusi. Tidak semua siswa

melakukan aktivitas belajar sesuai dengan indikator yang

dicapai. Hal ini dapat dilihat dari data yang menunjukkan

sebagian besar indikator belum mencapai indikator

keberhasilan.

Hasil observasi keaktifan siswa pada siklus 1

menunjukkan bahwa keaktifan siswa sebesar 56 % ini

Page 41: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

31

menunjukkan peningkatan keaktifan sebesar 9 % dari kondisi

awal yang hanya 47 %

Gambar 2. Perbandingan Prosentase keaktifan Siklus I dengan kondisi

awal

d. Refleksi Siklus I

Berdasarkan Hasil Observasi yang dilakukan pada siklus I

pada dasarnya penggunaan media Video sudah cukup efektif

karena sebagian menunjukkan antusias mereka. Untuk Refleksi

pembelajaran siklus I dapat dituangkan sebagai berikut :

1. Sebagian besar siswa menjadi lebih aktif dari kondisi awal

2. Media video yang didisisipkan di materi yang disajikan

pada link sway cukup menarik perhatian, meskipun ada

beberapa siswa yang mengeluh melalui chat, video yang

disertakan agak banyak dan durasinya ada yang lama

ditambah dengan materi secara tekstual juga di link sway.

Untuk itu guru mapel harus memperbaiki media video yang

akan digunakan untuk siklus berikutnya agar keaktifan

siswa dapat lebih meningkat lagi

4.1.2 Deskrip siklus 2

Kondisi Awal Siklus I

Prosentase Keaktifan Siswa 47% 56%

42%

44%

46%

48%

50%

52%

54%

56%

58%

Prosentase Keaktifan Siswa

Page 42: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

32

a. Perencanaan Tindakan Siklus 1I

Media pembelajaran yang digunakan dalam siklus ke II ini

adalah video yang diunggah di youtube dan linknya dibagikan

di e-learning SMKN 1 Batealit.

Perencanaan :

Rencana tindakan yang akan dilaksanakan adalah sebagai

berikut:

Menyiapkan materi pembelajaran. Materi yang digunakan

pada siklus ini adalah materi Pemformatan Dokumen

Pengolah Kata Pada Kompetensi Dasar 3.3 Mengevaluasi

Paragraf Deskriptif, Argumentatif dan Pesuasif dan Kd

4.3 Menyusun Kembali format dokumen pengolah kata

dalam bentuk videoi yang diunggah ke youtube.

Menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

Menyiapkan LKPD siswa

Menyusun instrumen soal evaluasi.

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Pelaksanaan Penelitian Tindakan kelas dilaksanakan pada

satu kali pertemuan pada siklus II pada hari Jum’at, Tanggal 23

Oktober 2020. Langkah-langkah pembelajaran yang

dilaksanaka sebagai berikut :

Kegiatan Pendahuluan :

Guru Mengkondisikan Kesiapan Pembelajaran Daring 5

menit sebelum pembelajaran dimulai kemudian memulai

kelas dengan mengucapkan salam melalui Group Chat WA

Mapel

Guru Membimbing untuk membaca do’a sebelum pelajaran

dimulai melalui group chat WA.

Page 43: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

33

Guru mengingatkan peserta didik pentingnya mematuhi

protocol covid 19

Guru Mempersilahkan peserta didik untuk mengisi absen

melalui link google form yang telah dipersiapkan

https://bit.ly/Absen_siswa_smkn1batealit

Guru Mengecek kehadiran peserta didik

Guru Memberi motivasi agar peserta didik tetap semangat

dalam mengikuti pembelajaran daring.

Guru Menjelaskan langkah kegiatan pembelajaran.

Guru menyampaikan Kompetensi Dasar, Indikator dan

tujuan dari pembelajaran.

Kegiatan inti :

Guru membagikan link video youtube terkait dengan materi

pembelajaran pada e-learning SMKN 1 Batealit

Peserta didik Mengakses/Membuka video youtube yang

disediakan oleh guru di e-learning SMKN 1 Batealit.

Guru memberikan tugas kelompok terkait dengan

pemformatan dokumen

Peserta didik melakukan diskusi terkait dengan tugas

kelompok yang diberikan

Peserta didik melakukan presentasi terkait dengan tugas

kelompoknya

Penutup :

Peserta didik ditunjuk untuk menyampaikan Refleksi

terhadap pembelajaran yang telah dilakukan melalui Zoom

meeting.

Guru menanggapi Refleksi yang disampaikan oleh peserta

didik

Page 44: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

34

Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan

berikutnya

Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam Melalui zoom

meetingGuru

c. Pengamatan Siklus II

Berdasarkan hasil observasi terhadap keaktifan siswa pada

siklus II, menunjukkan respon yang sangat positif yang paling

terlihat signifikan adalah antusias mereka pada komentar yang

mereka berikan di video pembelajaran di youtube.

Hasil observasi keaktifan siswa pada siklus II prosentase

keaktifan siswa mencapai 69% ini menunjukkan peningkatan

keaktifan sebesar 13 % dari siklus I yang prosentasenya 56 %

dan peningkatan sebesar 22 % dari keaktifan siswa pada kondisi

awal yang hanya 47 %

d. Refleksi Siklus II

Berdasarkan Hasil Observasi pada siklus II menunjukkan

media video yang digunakan oleh guru dengan cara diunggah di

youtube berhasil memotivasi dan meningkatkan keaktifan siswa

dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Siswa juga terlihat

antusias untuk berkomentar di kolom komentar youtube. Ini

menunjukkan dalam siklus II tindakan penulis selaku guru mata

pelajaran sudah tepat dalam menggunakan media pembelajaran

video, yang mana video tersebut di unggah ke youtube. Dari

hasil observasi pada siklus II juga menunjukan prosentase

keaktifan siswa meningkat sebesar 22 % dari kondisi awal

keaktifan siswa.

4.1.3 Deskrip siklus 3

a. Perencanaan Tindakan Siklus 1II

Page 45: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

35

Media pembelajaran yang digunakan dalam siklus ke III ini

sama tekniknya dengan media pembelajaran yang digunakan

pada siklus 2 media pembelajaran yang digunakan untuk

menyampaikan materi berbentuk video yang diunggah di

youtube dan linknya dibagikan di e-learning SMKN 1

Batealit.

Perencanaan :

Rencana tindakan yang dilaksanakan adalah sebagai

berikut:

a. Pelaksanaan penelitian yang rencanakan pada hari

jum’at, tanggal 6 November 2020

b. Menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan.

Media yang digunakan untuk menyampaikan Materi

pada siklus 3 ini adalah Materi Pemformatan E-Book

untuk Kompetensi dasar 3.7 Menganalisa cara

pembuatan E-book dan Kd 4.7 Membuat E-book dengan

perangkat lunak E-book Editor dalam bentuk video yang

diunggah ke laman youtube.

c. Menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

d. Menyiapkan LKPD siswa

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus III

Pelaksanaan Penelitian Tindakan kelas dilaksanakan pada

satu kali pertemuan di hari Jum’at, Tanggal 6 November 2020.

Langkah-langkah pembelajaran yang dilaksanaka sebagai

berikut :

Kegiatan Pendahuluan :

Guru Mengkondisikan Kesiapan Pembelajaran Daring 5

menit sebelum pembelajaran dimulai kemudian memulai

kelas dengan mengucapkan salam melalui Group Chat WA

Mapel

Page 46: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

36

Guru Membimbing untuk membaca do’a sebelum pelajaran

dimulai melalui group chat WA.

Guru mengingatkan peserta didik pentingnya mematuhi

protocol covid 19

Guru Mempersilahkan peserta didik untuk mengisi absen

melalui link google form yang telah dipersiapkan

https://bit.ly/Absen_siswa_smkn1batealit

Guru Mengecek kehadiran peserta didik

Guru Memberi motivasi agar peserta didik tetap semangat

dalam mengikuti pembelajaran daring.

Guru Menjelaskan langkah kegiatan pembelajaran.

Guru menyampaikan Kompetensi Dasar, indikator dan

tujuan dari pembelajaran.

Kegiatan inti :

Guru membagikan link video youtube terkait dengan materi

pembelajaran pada e-learning SMKN 1 Batealit

Peserta didik Mengakses/Membuka video youtube yang

disediakan oleh guru di e-learning SMKN 1 Batealit.

Guru memberikan tugas kelompok terkait dengan

pemformatan dokumen

Peserta didik melakukan diskusi terkait dengan tugas

kelompok yang diberikan

Peserta didik melakukan presentasi terkait dengan tugas

kelompoknya.

Penutup :

Peserta didik Mengerjakan Latihan Soal/evaluasi yang

diberikan oleh guru

Guru mengecek hasil evaluasi pengetahuan dan ketrampilan

Page 47: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

37

Guru mengakhiri pembelajaran dengan menyampaikan

refleksi menggunakan voice note di group WA mapel

c. Pengamatan Siklus III

Berdasarkan hasil observasi terhadap keaktifan siswa pada

siklus III, respon yang sangat positif tetap diperlihatkan oleh

siswa. Antusias siswa untuk melihat dan berkomentar di media

pembelajaran yang diunggah di youtube oleh penulis sebagai

guru mapel masih terlihat.

Hasil observasi keaktifan siswa pada siklus III menunjukkan

peningkatan prosentase keaktifan siswa dari siklus II

sebelumnya yaitu mencapai 75% ini menunjukkan peningkatan

keaktifan sebesar 6 % dari siklus II yang prosentasenya 69 %

dan peningkatan sebesar 28 % dari keaktifan siswa pada kondisi

awal.

d. Refleksi Siklus III

Berdasarkan Hasil Observasi pada siklus III menunjukkan

media video yang digunakan oleh guru dengan cara diunggah di

youtube tetap dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran

secara daring dimasa pandemic covid 19, keaktifan siswa yang

tetap terdapat peningkatan pada kegiatan pembelajaran di siklus

III dan siswa masih terlihat antusias seperti pada siklus II untuk

berkomentar pada kolom komentar di youtube terkait materi

ataupun mengapresiasi media yang digunakan. Ini menunjukkan

dalam siklus II tindakan penulis selaku guru mata pelajaran

sudah tepat dalam menggunakan media pembelajaran video

yang di unggah ke youtube. Dari hasil observasi pada siklus II I

juga menunjukan prosentase keaktifan siswa meningkat sebesar

28 % dari kondisi awal keaktifan siswa.

Page 48: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

38

4.2 Hasil Analisis Data

Melihat hasil tindakan pada siklus I , Siklus II dan siklus III

sebagaimana dijelaskan diatas dapat peneliti gambarkan hasil persiklus.

Keaktifan siswa dalam pembelajaran meningkat pada tiap siklusnya dimana

pada kondisi awal pembelajaran mengunakan media pembelajaran dalam

bentuk E-book rata-rata keaktifan siswa hanya 47 % dan setelah menerapkan

media pembelajaran video pada siklus I keaktifan siswa meningkat dengan

rata-rata prosentase keaktifan siswa menjadi 56% dan ketika diperbaiki lagi

pada siklus II dengan menerapkan media pembelajaran video yang diunggah

ke youtube prosentase keaktifan siswa meningkat menjadi 69 %, kemudian

tetap dilakukan pengamatan pada siklus ke III untuk memastikan keaktifan

dan minat siswa terhadap media yang digunakan dalam bentuk video yang

diunggah ke youtube, dan hasilnya keaktifan siswa masih tetap terlihat aktif

bahkan terjadi peningkatan ke prosentase 75 %. Ini membuktikan bahwa

penggunaan media pembelajaran video yang diunggah ke youtube terbukti

efektif untuk menarik minat dan keaktifan siswa pada kegiatan pembelajaran

daring di masa pandemi covid 19 seperti sekarang ini. Hasil dari penelitian

ini dapat digambarkan pada grafik dibawah ini.

Gambar 3. Diagram Keaktifan hasil Penelitian

KondisiAwal

Siklus I Siklus II Siklus III

Prosentase Keaktifansiswa

47% 56% 69% 75%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

Prosentase Keaktifan Siswa

Page 49: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

39

Dari grafik diatas ini menunjukkan dalam siklus II tindakan

Pemanfaatan media pembelajaran video dapat meningkatkan keaktifan

siswa. Pada siklus II prosentase keaktifan siswa mencapai 69 % ini sudah

mencapai lebih dari target penelitian yaitu 66%, ini membuktikan bahwa

pada siklus II target penelitian telah terpenuhi akan tetapi peneliti mencoba

untuk melanjutkan penelitian pada siklus III yang digunakan untuk

memastikan keefektifan video pembelajaran yang digunakan pada

pertemuan selanjutnya, dan hasilnya Video pembelajaran yang digunakan

bahkan masih bisa meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran

meskipun hanya naik 6 % dari siklus II menjadi 75% dengan kriteria siswa

aktif, hal ini masih membuktikan target penelitian keaktifan yaitu 66% tetap

terpenuhi dan membuktikan pemanfaatan media pembelajaran video adalah

langkah tepat untuk meningkatkan keaktifan siswa pada pembelajaran

daring. maka dengan hasil tersebut untuk Penelitian Tindakan Kelas ini

dihentikan.

4.3.Pembahasan

Dari Hasil Analisis data di atas membuktikan dengan beberapa tindakan

oleh guru dalam memperbaiki media pembelajaran yang digunakan dapat

meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran ini sesuai dengan target

yang direncanakan.

Hasil ini juga sesuai dengan pendapat Nana Sudjana, Keaktifan siswa

dapat dilihat dari keikutsertaan dalam melaksanakan tugas belajarnya, terlibat

dalam memcahkan masalah, bertanya kepada siswa lain ataupun guru apabila

tidak memahami persoalan yang dihadapinya, berusaha mencari berbagai

informasi yang diperlukan untuk memcahkan masalah, melatih diri dalam

memecahkan masalah atau soal, serta menilai kemampuan diri sendiri dan

hasil-hasil yang diperoleh. Keaktifan siswa pada saat belajar, akan tampak pada

kegiatan berbuat sesuatu untuk memahami materi pelajaran. Keaktifan belajar

siswa tidak lepas dari paradigma pembelajaran yang diciptakan guru. Nana

Page 50: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

40

Sudjana (2005:72) dalam Uut Praharsiwi (2016).

Berdasarkan teori dan hasil lapangan yang telah dilakukan peneliti

menunjukkan bahwa proses pembelajaran yang dilakukan dengan semangat

yang tinggi dan dengan media yang menarik akan mampu menciptakan

keaktifan siswa sesuai yang dikehendaki. Dan hipotesis dalam penelitian ini

yang menyatakan pemanfaatan media pembelajaran video dapat meningkatkan

keaktifan siswa pada pembelajaran daring mata pelajaran SIMKOMDIG dapat

diterima dan terbukti.

Page 51: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

41

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Bardasarkan hasil penelitian tindakan yang telah dilakukan maka

dapat disimpulkan bahwa :

Keaktifan siswa X tkro 2 SMK Negeri 1 Batealit pada pembelajarn

daring mata pelajaran SIMKOMDIG mengalami peningkatan dengan

menggunakan atau memanfaatkan media pembelajaran dalam bentuk video.

Hal ini dapat dilihat dari peningkatan keaktifan siswa pada siklus I, rata-rata

keaktifan siswa sebesar 56% dengan kategori cukup aktif dan meningkat lagi

pada pertemuan 2 di siklus II Menjadi 69% dengan kategori siswa aktif.

Kemudian penulis juga masih melanjutkan penelitiannya ke siklus III untuk

memastikan media pembelajaran video yang digunakan masih tetap efektif

untuk pertemuan selanjutnya dengan materi yang berbeda. Dan hasilnya

pada siklus III masih tetap terjadi peningkatan keaktifan siswa dalam

kegiatan pembelajaran menjadi 75%. Hasil ini telah melampaui dengan

target penelitian yaitu 66% dan juga terdapat peningkatan sebesar 28% dari

keaktifan siswa pada kondisi awal yang rata-rata prosentasenya hanya 47%.

5.2. Saran

Berdasarkan penelitian ini, ada beberapa saran yang perlu

dipertimbangkan dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan media

video, yaitu :

1. Bagi guru

Guru hendaknya selalu berinovasi untuk membuat dan

memanfaatkan media pembelajaran yang menarik sehingga dapat

meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran apalagi

pembelajaran yang dilaksanakan secara daring di masa pandemic

covid 19

Page 52: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

42

Dalam memanfaatkan media pembelajaran video guru juga

harus memperhitungkan isi konten dan durasi waktu video sehingga

tidak membuat siswa merasa bosan untuk menontonnya

2. Bagi Peneliti Lainnya

Peneliti lainnya bisa meneliti tentang penggunakan atau

pemanfaatan media pembelajaraan yang lebih inovatif lagi sehingga

lebih meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran, khususnya

pembelajaran daring.

Page 53: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

43

DAFTAR PUSTAKA

Hamid, Mustofa Abi,dkk . 2020. Media Pembelajaran. Medan : Yayasan

kita menulis

Jalinus, Nizwar : Ambiyar. 2016. Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta

: Kencana

Wahyuningsih, Endang Sri, S. Ag. 2020. Model Pembelajaran Mastery

Learning Upaya Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa.

Yogyakarta : DEEPUBLISH “(Group Penerbitan CV BUDI

UTAMA)

Rinajayani . 2013.”Penggunaan media video untuk meningkatkan pemahaman

konsep Ilmu Pengetahuan Sosial pada Siswa Kelas IV A SD Bantul

Timur Bantul Tahun Pelajaran 2012/2013”. Skripsi. Fakultas Ilmu

Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Sambora, Michael Ricky. 2016. “Penggunaan Media Audio Visual Bentuk

Video untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran

Sosiologi X IPS 2 SMA Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran

2015/2016”. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Suryabrata, Sumadi. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Praharsiwi, Uut. 2016. “Pengertian Keaktifan Belajar”.

https://uutpraharsiwi.blogspot.com/2016/09/pengertia.n-prestasi-

belajar-menurut.html. diakses pada 05 November 2020 jam 08:32

WIB.

Page 55: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

45

LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana pembelajaran

KEGIATAN PENDAHULUAN Alokasi

Waktu Guru Mengkondisikan Kesiapan Pembelajaran Daring 5 menit sebelum

pembelajaran dimulai melalui group chat WA, kemudian mengarahkan

peserta didik untuk bergabung ke zoom meeting.

Guru Membuka Pelajaran dengan Mengucap salam Guru Membimbing untuk membaca do’a sebelum pelajaran dimulai.

Do’a dipimpin oleh siswa yang join lebih awal pada zoom meeting.

Guru mengingatkan peserta didik pentingnya mematuhi protocol covid 19 Guru Memberi motivasi agar peserta didik tetap semangat dalam

mengikuti pembelajaran daring.

Guru Mempersilahkan peserta didik untuk mengisi absen melalui link google form yang telah dipersiapkan dan dibagikan melalui chat WA

https://bit.ly/Absen_siswa_smkn1batealit Guru Mengecek kehadiran peserta didik

Guru Menjelaskan langkah kegiatan pembelajaran pada hari ini. Guru menyampaikan tujuan dari pembelajaran.

20

Menit

KEGIATAN INTI Alokasi

Waktu

Sintaks Kegiatan Fase-1:

Stimulation

(Pemberian

Rangsangan)

Guru Menyajikan Sebuah Gambar berita yang isinya paragraf kemudian peserta didik diberi pertanyaan yang

berkaitan dengan macam-macam paragraf melalui zoom

meeting.

Guru mempersilahkan peserta didik untuk bertanya terkait materi pada link sudah dibagikan sebelumnya dan sudah

dapat dipelajari sebelumnya, sebelum pelajaran dimulai

Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok saat zoom meeting

Guru memfasilitasi forum diskusi di e-learning sebagai

sarana untuk berdiskusi. Peserta didik melakukan penelusuran, pengamatan, dan

mempelajari link materi tentang jenis dan ciri-ciri

paragraf melalui link

https://sway.office.com/CfFlsELjYYFf1G1Z?ref=Link yang telah dibagikan sebelumnya pada kelas di e-learning

SMKN 1 Batealit

Guru Memberikan tugas pada kolom tugas di e-learning terkait dengan;

1) Ciri-ciri Paragraf deskriptif, argumentatif, naratif dan

persuasif 2) Membuat satu paragraph dekriptif menggunakan

aplikasi pengolah kata

60

Menit

Page 56: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

46

Fase-

2.Problem

Statement

(Identifikasi

Masalah)

Guru Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk

mengajukan pertanyaan melalui Chat di E-learning SMKN

1 Batealit maupun group chat WA terkait dengan materi

yang telah diamati dan di pelajari

Peserta didik Melakukan identifikasi masalah dan berdiskusi

terkait dengan soal yang ada Melalui forum diskusi

Kelompok di e-learning dengan bahasa yang sopan dan

bertanggung jawab

Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk

bertanya berkaitan dengan soal yang akan dijawabnya.

Fase-3.

Data Collection

Peserta didik mencari informasi yang berkaitan dengan soal

yang ada.

Peserta didik menelaah bahan ajar yang disajikan oleh guru

yang berupa link materi yang ada di e-learning.

Peserta didik secara berkelompok Menganalisis jenis dan

ciri-ciri paragraph

Fase-4. Data

Processing

(Pengolahan

Data)

Dalam memecahkan permasalahan yang ada, peserta didik

dapat menggunakan referensi data atau informasi yang telah

dikumpulkannya.

Peserta didik dalam Kelompok berdiskusi agar dapat

Menilai jenis Paragraf dengan baik

Guru melakukan pembimbingan pada saat peserta didik

melakukan penggalian informasi untuk menyelesaikan

kasus yang ada.

Guru melakukan Observasi dari hasil bertukar

pendapat/diskusi yang ada pada group chat kelompok untuk

menilai sikap dan ketrampilam peserta didik

Fase-5.

Verification

(Pembuktian)

Peserta didik dalam Kelompoknya bersama-sama

mengumpulkan hasil kerja kelompoknya pada kolom tugas

di e-learning

Guru Memberikan nilai dan umpan balik terhadap apa yang

telah dikerjakan oleh peserta didik dalam kelompok

Guru memberikan gambaran jawaban dari soal yang ada dan

peserta didik diberi kesempatan untuk membandingkan

hasil kerjanya dengan jawaban yang diberikan oleh guru,

sehingga semakin menguatkan pengetahuan konsepnya

Melalui kolom feedback di penilaian tugas.

Page 57: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

47

Fase-6.

Generalization

(Kesimpulan)

Peserta didik secara bersama-sama menarik kesimpulan

dari apa yang telah dipelajari dan dipahami yang dapat

dilakukan melalui kolom Kesimpulan di e-learning SMKN 1 Batealit

Guru menguatkan kesimpulan yang telah dirumuskan oleh

peserta didik melalui group chat WA menggunakan Voice

note bersamaan dengan penutupan pembelajaran

PENUTUP Alokasi

Waktu Peserta didik Mengerjakan Latihan Soal/evaluasi yang diberikan oleh

guru

Guru mengecek hasil evaluasi yang dilakukan oleh peserta didik Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam Melalui Group Chat WA

mapel.

10

Menit

Page 58: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

48

Lampiran 2. Hasil Observasi Siklus 1

Sekolah : SMK Negeri 1 Batealit

Kelas : X TKRO 2

Siswa aktif

mengikuti

proses

pembelajaran

Daring dengan

memberi

komentar pada

WA maupun

media

pembelajaran

Siswa Memiliki

Rasa ingin tahu

terhadap materi

dengan

bertanya terkait

materi kepada

guru melalui

komentar/forum

diskusi/chat

Siswa Aktif

memberikan

pendapat/meres

pon teman

dalam forum

diskusi

kelompok di e-

learning

/komentar/chat

Siswa berusaha

mengkomunika

sikan

pendapatnya

terkait materi

pembelajaran

1 5 4 4 3 16 80%

2 5 3 4 2 14 70%

3 3 3 2 2 10 50%

4 Alfa Alfa Alfa Alfa 0 0%

5 3 2 3 2 10 50%

6 5 4 3 5 17 85%

7 5 3 2 2 12 60%

8 5 3 3 2 13 65%

9 3 3 3 2 11 55%

10 4 3 3 2 12 60%

11 4 3 2 2 11 55%

12 4 3 3 2 12 60%

13 4 3 3 2 12 60%

14 2 2 2 2 8 40%

15 Alfa Alfa Alfa Alfa 0 0%

16 Sakit Sakit Sakit Sakit 0 0%

17 4 3 4 3 14 70%

18 4 3 3 3 13 65%

19 3 3 3 2 11 55%

20 4 3 3 3 13 65%

21 4 3 3 3 13 65%

22 4 3 3 3 13 65%

23 3 3 3 2 11 55%

24 4 3 3 2 12 60%

25 Sakit Sakit Sakit Sakit 0 0%

26 3 2 3 2 10 50%

27 4 3 3 3 13 65%

28 4 3 4 3 14 70%

29 4 3 4 3 14 70%

30 4 3 4 3 14 70%

31 3 3 4 3 13 65%

32 3 3 3 2 11 55%

33 3 3 4 3 13 65%

34 4 3 3 2 12 60%

35 5 4 4 4 17 85%

56%

Jepara, 16 Oktober 2020

Rofin Maulina, S. Kom

JAELANI SIDIQ

AHMAD ASIF

AHMAD DAVID EKA SAPUTRA

AHMAD NURIL IKHSAN

ALVIN NUR ADITTIA

HIDDIN SHANDHIKO

NO NAMA

INDIKATOR PENILAIAN

SKOR

TOTAL%

WAHYU AGUNG SAPUTRA

LEMBAR OBSERVASI

KEAKTIFAN SISWA

MUHAMMAD WAHYU WARDANA

QUSTURFAIZ

BAHANUDIN YUSUF

DIKI IRFAN ROSADI

DWI FERDIANTO

FARIL SANDY AGUSTIAN

ANDIKA SIVA

ARIEL ULUL AIBAB

ADHITTYA MAULANA SAPUTRA

MUHAMMAD KHOIRUL MAHFUDON

MUHAMMAD MIS BAHUL AMIN

MUHAMMAD RIQSI ALVIYAN MUBAROK

MUHAMMAD RIZQI ABDUL AZIZ

YOGI ARIF SANTANA

RATA-RATA PROSENTASE KEAKTIFAN SISWA

REFAL ALFEN JUNIYANTO

KRISTIANO FERDINAN

M. DIAN NURIL MAUSUF

M. RIFKI MAULANA

MOHAMAD BAYU KARTIKA

MUHAMMAD AGUNG ILHAQ

MUHAMMAD GILANG RAMADHAN

MUHAMMAD SAIFUL KHAKIM

MUHAMMAD TAQIUDIN SUBKI

RESKIKA RAKA DWI PRASETYA

RINGGA AMIN RIZQI

ROYCHAN ILHAM BAIHAQI

SATYA PRADIPA PRIA UNTARA

VALENTINO FIRMANSYAH

Page 59: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

49

Lampiran 3. Rencana Pembelajaran Siklus II

KEGIATAN PENDAHULUAN Alokasi

Waktu Guru Mengkondisikan Kesiapan Pembelajaran Daring 5 menit sebelum

pembelajaran dimulai kemudian memulai kelas dengan mengucapkan salam melalui Group Chat WA Mapel

Guru Membimbing untuk membaca do’a sebelum pelajaran dimulai.

Guru mengingatkan peserta didik pentingnya mematuhi protocol covid 19

Guru Mempersilahkan peserta didik untuk mengisi absen melalui link google form yang telah dipersiapkan

https://bit.ly/Absen_siswa_smkn1batealit Guru Mengecek kehadiran peserta didik Guru Memberi motivasi agar peserta didik tetap semangat dalam mengikuti

pembelajaran daring.

Guru Menjelaskan langkah kegiatan pembelajaran. Guru menyampaikan tujuan dari pembelajaran.

20

Menit

KEGIATAN INTI Alokasi

Waktu

Sintaks Kegiatan Fase-1:

Stimulation

(Pemberian

Rangsangan)

Guru Mengajukan pertanyaan yang berkaitan pengoperasian

perangkat lunak pengolah kata di Group WA Mapel. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok atau

menggunakan kelompok yang telah terbentuk pada

pertemuan sebelumnya, kemudian dilanjutkan mengarahkan peserta didik untuk membuka E-learning SMKN 1 Batealit

Guru Mengarahkan Peserta didik melakukan penelusuran

dan mempelajari materi serta video pembelajaran yang

telah dibagikan oleh guru pada kelas di e-learning SMKN 1 Batealit

Guru Memberikan Soal Kasus pada kolom tugas di e-

learning, Soal kasusnya Disajikan sebuah format laporan, Bagaimana cara peserta didik Memformat kembali

dokumen Laporan tersebut Menggunakan Microsoft Office

Word 2013 ataupun WPS office yang telah Terinstall di smartphone peserta didik.

60

Menit

Fase-2.Problem

Statement

(Identifikasi

Masalah)

Guru Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk

mengajukan pertanyaan melalui Chat di E-learning SMKN

1 Batealit terkait dengan materi yang telah diamati dan di

pelajari

Peserta didik Melakukan Analisis dan berdiskusi terkait

dengan soal kasus yang ada Melalui Forum diskusi di E-

learning dengan bahasa yang sopan dan bertanggung

jawab

Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya berkaitan

dengan soal kasus yang akan dijawabnya pada kolom chat di

E-learning SMKN 1 Batealit.

Page 60: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

50

Fase-3.

Data

Collection

Peserta didik mencari informasi yang berkaitan dengan soal

kasus yang ada

Peserta didik menelaah bahan ajar yang disajikan oleh guru

yang berupa materi mupun video yang ada di e-learning.

Peserta didik memanfaatkan sumber belajar : Bahan

Ajar, video pembelajaran dan Internet dalam menggali

informasi untuk menyelesaikan kasus soal yang ada.

Guru melakukan pembimbingan pada saat peserta didik

melakukan penggalian informasi untuk menyelesaikan

kasus yang ada.

Fase-4. Data

Processing

(Pengolahan

Data)

Peserta didik menghimpun informasi yang didapatnya

untuk menyelesaikan kasus soal tentang pemformatan

laporan.

Peserta didik dalam Kelompok Membuat format dokumen

laporan menggunakan aplikasi pengolah kata dengan benar

dan kreatif.

Guru melakukan pembimbingan pada saat peserta didik

melakukan penggalian informasi untuk menyelesaikan

kasus yang ada.

Guru melakukan Observasi dari hasil bertukar

pendapat/diskusi yang ada pada group chat kelompok untuk

menilai sikap dan ketrampilam peserta didik

Fase-5.

Verification

(Pembuktian)

Peserta didik dalam Kelompok mengumpulkan hasil kerja

kelompoknya pada kolom tugas di e-learning

Peserta didik dalam kelompok Menampilkan hasil

Pekerjaannya Melalui zoom meeting, dengan ketentuan

penyampaian presentasi maksimal 5 menit.

Guru Memberikan umpan balik terhadap apa yang telah

dikerjakan oleh peserta didik dalam kelompok

Guru memberikan gambaran jawaban dari soal yang ada dan

peserta didik diberi kesempatan untuk membandingkan

hasil kerjanya dengan jawaban yang diberikan oleh guru,

sehingga semakin menguatkan pengetahuan konsepnya.

Fase-6.

Generalization

(Kesimpulan)

Peserta didik secara bersama-sama menarik kesimpulan dari apa yang telah dipelajari dan dipahami yang dapat

dilakukan melalui zoom meeting

Guru menguatkan kesimpulan yang telah dirumuskan oleh peserta didik

PENUTUP Alokasi

Waktu

Page 61: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

51

Peserta didik ditunjuk untuk menyampaikan Refleksi terhadap

pembelajaran yang telah dilakukan melalui Zoom meeting.

Guru menanggapi Refleksi yang disampaikan oleh peserta didik Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam Melalui zoom meeting

10

Menit

Page 62: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

52

Lampiran 4. Hasil observasi Siklus II

Sekolah : SMK Negeri 1 Batealit

Kelas : X TKRO 2

Siswa aktif

mengikuti

proses

pembelajaran

Daring dengan

memberi

komentar pada

WA maupun

media

pembelajaran

Siswa Memiliki

Rasa ingin tahu

terhadap materi

dengan

bertanya terkait

materi kepada

guru melalui

komentar/forum

diskusi/chat

Siswa Aktif

memberikan

pendapat/meres

pon teman

dalam forum

diskusi

kelompok di e-

learning

/komentar/chat

Siswa berusaha

mengkomunika

sikan

pendapatnya

terkait materi

pembelajaran

1 5 5 4 4 18 90%

2 5 4 5 4 18 90%

3 5 4 3 3 15 75%

4 4 4 3 4 15 75%

5 3 2 3 4 12 60%

6 5 4 3 5 17 85%

7 5 3 4 4 16 80%

8 5 3 4 4 16 80%

9 4 3 4 4 15 75%

10 5 3 4 4 16 80%

11 5 3 2 4 14 70%

12 5 3 4 3 15 75%

13 5 3 3 4 15 75%

14 2 2 2 4 10 50%

15 4 3 3 3 13 65%

16 4 3 4 4 15 75%

17 5 3 4 3 15 75%

18 4 3 3 3 13 65%

19 3 3 3 2 11 55%

20 4 3 3 3 13 65%

21 4 3 3 3 13 65%

22 4 3 3 3 13 65%

23 3 3 3 2 11 55%

24 4 3 3 2 12 60%

25 Sakit Sakit Sakit Sakit 0 0%

26 3 2 3 2 10 50%

27 5 4 4 4 17 85%

28 5 4 5 4 18 90%

29 5 4 5 4 18 90%

30 4 3 4 4 15 75%

31 3 3 4 3 13 65%

32 3 3 3 2 11 55%

33 3 3 3 3 12 60%

34 4 3 3 2 12 60%

35 5 4 4 4 17 85%

69%

Jepara, 23 Oktober 2020

Rofin Maulina, S. Kom

RATA-RATA PROSENTASE KEAKTIFAN SISWA

MUHAMMAD TAQIUDIN SUBKI

MUHAMMAD WAHYU WARDANA

QUSTURFAIZ

REFAL ALFEN JUNIYANTO

RESKIKA RAKA DWI PRASETYA

RINGGA AMIN RIZQI

ROYCHAN ILHAM BAIHAQI

SATYA PRADIPA PRIA UNTARA

VALENTINO FIRMANSYAH

WAHYU AGUNG SAPUTRA

YOGI ARIF SANTANA

MUHAMMAD SAIFUL KHAKIM

JAELANI SIDIQ

KRISTIANO FERDINAN

M. DIAN NURIL MAUSUF

M. RIFKI MAULANA

MOHAMAD BAYU KARTIKA

MUHAMMAD AGUNG ILHAQ

MUHAMMAD GILANG RAMADHAN

MUHAMMAD KHOIRUL MAHFUDON

MUHAMMAD MIS BAHUL AMIN

MUHAMMAD RIQSI ALVIYAN MUBAROK

MUHAMMAD RIZQI ABDUL AZIZ

HIDDIN SHANDHIKO

ADHITTYA MAULANA SAPUTRA

AHMAD ASIF

AHMAD DAVID EKA SAPUTRA

AHMAD NURIL IKHSAN

ALVIN NUR ADITTIA

ANDIKA SIVA

ARIEL ULUL AIBAB

BAHANUDIN YUSUF

DIKI IRFAN ROSADI

DWI FERDIANTO

FARIL SANDY AGUSTIAN

LEMBAR OBSERVASI

KEAKTIFAN SISWA

NO NAMA

INDIKATOR PENILAIAN

SKOR

TOTAL%

Page 63: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

53

Lampiran 5. Rencana Pembelajaran Siklus III

KEGIATAN PENDAHULUAN Alokasi

Waktu

Guru Mengucapkan salam melalui Group Chat WA Mapel kemudian

mengarahkan peserta didik untuk mengikuti zoom meeting

Guru Membimbing untuk membaca do’a sebelum pelajaran dimulai

do’a dipimpin oleh peserta didik yang join lebih awal di zoom

meeting.(karakter disiplin)

Guru mengingatkan peserta didik pentingnya mematuhi protocol covid

19

Guru Mempersilahkan peserta didik untuk mengisi absen melalui link

google form yang telah dipersiapkan

https://bit.ly/Absen_siswa_smkn1batealit Guru Mengecek kehadiran peserta didik

Guru Memberi motivasi agar peserta didik tetap semangat dalam

mengikuti pembelajaran daring.

Guru menyampaikan tujuan dari pembelajaran.

15

Menit

KEGIATAN INTI Alokasi

Waktu

Sintaks Kegiatan

Fase-1:

Penentuan

Pertanyaan

Mendasar

Guru mengemukakan pertanyaan esensial melalui zoom

meeting yang bersifat ekplorasi pengetahuan yang telah

dimiliki siswa berdasarkan pengalaman belajarnya yang

bermuara pada penugasan peserta didik dalam melakukan

suatu aktifitas.

Contoh pertanyaan:

Pada era 4.0 seperti saat ini segalanya bisa dilakukan

menggunakan teknologi. Menurut kalian kira-kira bisa

nggak sih kita membaca buku menggunakan smartphone

yang kita miliki saat ini?

60

Menit Fase-

2.Mendesain

Perencanaan

Proyek

(Design a Plan

for the

Project)

Peserta didik diminta melakukan penelusuran dan

mempelajari link materi dan mengamati video youtube

tentang pembuatan e-book dengan laptop dan pembuatan e-

book dari smartphone yang dibagikan melalui E-learning

SMKN 1 Batealit.

Peserta didik di bagi menjadi beberapa kelompok atau bias

mengacu pada kelompok yang telah terbentuk sebelumnya.

Peserta didik dipersilahkan mengajukan pertanyaan dan

berdiskusi pada Forum diskusi di E-learning SMKN 1

Batealit.

Page 64: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

54

Peserta didik berdiskusi tentang rencana pembuatan E-

booknya dan membagi tugas pada masing-masing anggota.

Peserta didik diarahkan untuk Membuat rancangan E-book

dengan kreatifitasnya dan menggunakan aplikasi

pengolah kata yang mendukung pada perangkat yang

dimiliki terlebih dahulu.

Guru dan siswa membuat komitmen yang disepakati

bersama dalam proses penyelesaian proyek. Hal-hal yang

disepakati: Pemilihan Tema, waktu maksimal yang

direncanakan.

Fase-3.

Menyusun

Jadwal

(Create a

Schedule)

Peserta didik dalam kelompok Menyusun jadwal

penyelesaian tugas proyek dan jadwal konsultasi kepada

guru.

Guru Memfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk

membuat jadwal aktifitas yang mengacu pada waktu

maksimal menyelesaikan rancangan peta mindanya.

Fase-4.

Memonitor

peserta didik

dan kemajuan

proyek

Guru Membagikan Lembar Kerja siswa yang berisi tugas

proyek melalui e-learning SMKN 1 Batealit, dengan

tagihan;

1. Membuat rancangan e-book di pengolah kata

2. Membuat E-book dengan tema dongeng atau cerita

rakyat

Peserta didik Melakukan Penelusuran informasi, kemudian

berdiskusi dan Membuat rancangan pembuatan E-book

Peserta didik Mengkomunikasikan/berkonsultasi

tentang hasil diskusi dalam membuat rancangan e-book

Guru membimbing terhadap aktivitas peserta didik selama

menyelesaikan proyek jika terdapat peserta didik membuat

langkah yang tidak tepat dalam penyelesaian

proyek.dengan cara melakukan komunikasi melalui Chat

WA group

Fase-4.

Memonitor

peserta didik

dan kemajuan

proyek

Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan rancangan e-

book dengan saling bekerjasama,rasa ingin tahu dan

percaya diri melalui forum diskusi, dan memberi

kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan

temuan yang menghambat dalam pembuatan E-book.

Page 65: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

55

Guru Membimbing dan memberi masukan kepada Peserta

didik untuk memantapkan pembuatan proyek E-booknya.

Fase-5.

Menguji Hasil

(Assess the

Outcome)

Peserta didik dalam kelompok mengumpulkan hasil

Rancangan pembuatan E-book dengan Kreatifitasnya

melalui kolom tugas di E-learning SMKN 1 Batealit. (hasil

rancangan bias direvisi kapan saja selama tugas proyek

masih berjalan)

Guru melakukan penilaian selama monitoring dilakukan

dengan mengacu pada rubrik penilaian.yang bertujuan:

mengukur ketercapaian standar, mengukur kreatifitas

peserta didik

Guru Mengecek Hasil Rancangan E-book Peserta didik,

menilai dan memberi umpan balik

Fase-6.

Mengevaluasi

Pengalaman

Peserta didik melakukan kesimpulan terhadap hasil

rancangan E-book yang dibuatnya bersama anggota

kelompok.

PENUTUP Alokasi

Waktu

Guru menyampaikan beberapa progress yang telah dicapai dalam

rancangan e-book yang dibuatnya.

Peserta didik dipersilahkan menyampaikan Refleksi terhadap apa yang

telah dipelajari pada pertemuan ini melalui Group Chat WA mapel

Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam Melalui WA group.

15

Menit

Page 66: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

56

Lampiran 6. Hasil observasi Siklus III

Sekolah : SMK Negeri 1 Batealit

Kelas : X TKRO 2

Siswa aktif

mengikuti

proses

pembelajaran

Daring dengan

memberi

komentar pada

WA maupun

media

pembelajaran

Siswa Memiliki

Rasa ingin tahu

terhadap materi

dengan

bertanya terkait

materi kepada

guru melalui

komentar/forum

diskusi/chat

Siswa Aktif

memberikan

pendapat/meres

pon teman

dalam forum

diskusi

kelompok di e-

learning

/komentar/chat

Siswa berusaha

mengkomunika

sikan

pendapatnya

terkait materi

pembelajaran

1 5 5 5 4 19 95%

2 2 2 2 2 8 40%

3 5 4 3 3 15 75%

4 5 4 3 4 16 80%

5 3 2 2 3 10 50%

6 5 3 3 5 16 80%

7 5 4 4 5 18 90%

8 5 3 4 5 17 85%

9 5 5 4 5 19 95%

10 5 4 4 5 18 90%

11 5 4 4 5 18 90%

12 5 5 4 5 19 95%

13 5 3 3 4 15 75%

14 3 2 2 3 10 50%

15 5 3 4 4 16 80%

16 4 3 4 4 15 75%

17 5 2 2 3 12 60%

18 4 3 5 4 16 80%

19 Alfa Alfa Alfa Alfa 0 0%

20 5 3 3 5 16 80%

21 5 3 3 5 16 80%

22 5 3 3 5 16 80%

23 5 3 4 5 17 85%

24 5 3 4 5 17 85%

25 Sakit Sakit Sakit Sakit 0 0%

26 5 4 3 5 17 85%

27 5 4 5 5 19 95%

28 5 4 5 5 19 95%

29 5 4 5 5 19 95%

30 4 3 5 5 17 85%

31 5 3 4 5 17 85%

32 5 3 4 5 17 85%

33 5 3 3 5 16 80%

34 5 3 5 4 17 85%

35 4 2 2 2 10 50%

75%

Jepara, 06 November 2020

Rofin Maulina, S. Kom

ROYCHAN ILHAM BAIHAQI

SATYA PRADIPA PRIA UNTARA

VALENTINO FIRMANSYAH

WAHYU AGUNG SAPUTRA

YOGI ARIF SANTANA

RATA-RATA PROSENTASE KEAKTIFAN SISWA

MUHAMMAD TAQIUDIN SUBKI

MUHAMMAD WAHYU WARDANA

QUSTURFAIZ

REFAL ALFEN JUNIYANTO

RESKIKA RAKA DWI PRASETYA

RINGGA AMIN RIZQI

MUHAMMAD GILANG RAMADHAN

MUHAMMAD KHOIRUL MAHFUDON

MUHAMMAD MIS BAHUL AMIN

MUHAMMAD RIQSI ALVIYAN MUBAROK

MUHAMMAD RIZQI ABDUL AZIZ

MUHAMMAD SAIFUL KHAKIM

JAELANI SIDIQ

KRISTIANO FERDINAN

M. DIAN NURIL MAUSUF

M. RIFKI MAULANA

MOHAMAD BAYU KARTIKA

MUHAMMAD AGUNG ILHAQ

ARIEL ULUL AIBAB

BAHANUDIN YUSUF

DIKI IRFAN ROSADI

DWI FERDIANTO

FARIL SANDY AGUSTIAN

HIDDIN SHANDHIKO

ADHITTYA MAULANA SAPUTRA

AHMAD ASIF

AHMAD DAVID EKA SAPUTRA

AHMAD NURIL IKHSAN

ALVIN NUR ADITTIA

ANDIKA SIVA

LEMBAR OBSERVASI

KEAKTIFAN SISWA

NO NAMA

INDIKATOR PENILAIAN

SKOR

TOTAL%

Page 67: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK …menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka perlu diterapkan penggunaan media pembelajaran

57

Lampiran 7. Screenshoot yang menunjukkan keaktifan siswa pada kolom komentar

pada media pembelajaran yang digunakan.