PEMANFAATAN MEDIA POWER POINT UNTUK …

i

PEMANFAATAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR DAN MOTIVASI PESERTA DIDIK KELAS II TEMA 3 SUBTEMA

TUGASKU SEHARI-HARI DI RUMAH SD NEGERI KARANGLO 01

TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Oleh

NUR WIDAYATI, S.Pd.SD

NIM 2053B12081

PENDIDIKAN PROFESI GURU

DALAM JABATAN ANGKATAN 1 KELAS 4

UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

2020

ii

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS





(Disusun untuk Melengkapi Tugas Laporan PTK PPG Dalam Jabatan

Tahap 1 Tahun 2020)

Oleh :


20032902710674

KELAS 4

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU

PASCA SARJANA UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

2020

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul “Pemanfaatan Media Powerpoint

Untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Motivasi Peserta Didik Kelas II Tema 3 Subtema

Tugasku Sehari-hari di Rumah SD Negeri Karanglo 01 Tahun Pelajaran 2020/2021”

.

Oleh:

Nama : Nur Widayati, S.Pd.SD

No. Peserta : 20032902710674

Kelas : 4

Telah disahkan oleh Dosen Pembimbing PTK PPG SD Dalam Jabatan Tahap 1 Tahun 2020

Universitas PGRI Semarang pada :

Hari : Senin

Tanggal : 16 November 2020

Pembimbing I Pembimbing II

Fine Reffiane, S.Pd., M.Pd Joko Susanto, S.Pd.,M.Pd

NPP. 098401238 NIP. 19840317 200604 1 003

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : NUR WIDAYATI, S.Pd.SD

NIM : 2053B12081

Kelas : 4

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Menyatakan dengan sebenar-benarnya Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

berjudul “Pemanfaatan Media Powerpoint Untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Motivasi

Peserta Didik Kelas II Tema 3 Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah SD Negeri Karanglo

01 Tahun Pelajaran 2020/2021” , ini benar-benar disusun dan ditulis oleh yang bersangkutan

diatas, dan bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain dan diakui

sebagai hasil tulisan atau pikiran sendiri. Apabila kemudian hari terbukti atau dapat

dibuktikan Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini hasil jiplakan, saya bersedia,

menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya agar dapat digunakan

sebagaimana mestinya.

Brebes, 15 November 2020

Pembuat Pernyataan


v





Oleh

Nur Widayati, S.Pd.SD

NIM 2053B12081

ABSTRAK

Berdasarkan data yang diperoleh mengungkapkan hasil belajar yang diperoleh

peserta didik pada pembelajaran Tema 3 Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah,

71,42% peserta didik nilainya masih dibawah KKM yang ditentukan, hasil belajar dan

motivasi peserta didik di kelas II SD Negeri Karanglo 01 masih rendah. Penelitian ini

bertujuan meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar dalam pembelajaran tematik

tema 3 subtema 1 Tugasku Sehari-hari di Rumah pada peserta didik kelas II SD Negeri

Karanglo 01 Kec. Jatibarang Kab. Brebes Tahun Pelajaran 2020/2021.

Metodologi penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan

model siklus Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian ini adalah hasil belajar dan

motivasi belajar peserta didik kelas II SD Negeri Karanglo 01 Kec. Jatibarang Kab.

Brebes dengan jumlah 7 peserta didik. Kriteria keberhasilan tindakan penelitian ini

adalah persentase dari skala motivasi belajar mencapai ≥ 75%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media powerpoint pada

pembelajaran tematik tema 3 subtema 1 Tugasku Sehari-hari di Rumah dapat

meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar peserta didik kelas II SD Negeri

Karanglo 01, Kec.Jatibarang Kab. Brebes tahun pelajaran 2020/ 2021. Peningkatan

terlihat dari hasil skala motivasi belajar peserta didik secara klasikal pada siklus I

memperoleh persentase 66%, siklus II memperoleh persentase 85% dan siklus III

memperoleh prosentase 87% sehingga telah mencapai kriteria keberhasilan. Serta

ketuntasan hasil belajar secara klasikal peserta didik yang memenuhi kriteria

keberhasilan pada siklus I sejumlah 2 peserta didik atau 28.57% peserta didik, siklus II

dan III sejumlah 7 peserta didik atau 100% peserta didik. Hasil penelitian ini

diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua pihak

Kata kunci: hasil belajar,motivasi belajar, pembelajaran tematik, dan media powerpoint

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt yang telah melimpahkan rahmat,

hidayah dan ridho serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Penelitian

Tindakan Kelas ini. Penyusunan Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk

memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh Sertifikat Pendidik.

Penulis menyadari bahwa Penelitian Tindakan Kelas ini tidak akan terwujud tanpa

adanya suatu usaha maksimal, bimbingan serta bantuan baik moril maupun materiil

dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini perkenankanlah penulis

mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu berikut ini.

1. Rektor Universitas PGRI Semarang yang telah memberikan kesempatan kepada

penulis untuk menimba ilmu di bangku kuliah Universitas PGRI Semarang.

2. Ibu Fine Reffiane S.Pd.M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Penelitian Tindakan

Kelas yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan kepada

penulis sehingga Penelitian Tindakan Kelas ini dapat terselesaikan.

3. Bapak Joko Susanto, S.Pd.M.Pd yang telah memberikan ilmu dan wawasan selama

masa studi penulis.

4. Bapak Haryono, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SD Negeri Karanglo 01

Kec.Jatibarang Kab. Brebes yang telah memberikan ijin untuk dapat melakukan

penelitian.

vi

5. Ibu Sri Harjanti, S. Pd. selaku guru teman sejawat SD Negeri Karanglo 01

Kec.Jatibarang Kab. Brebes yang telah membantu dalam penelitian ini.

6. Peserta didik kelas II SD Negeri Karanglo 01 Kec.Jatibarang Kab. Brebes yang

telah membantu penelitian ini.

7. Kedua orang tua tercinta, Bapak Sutarno dan Ibu Saimah yang senantiasa

memberikan do’a, kasih sayang, nasehat, motivasi, dan pengorbanan.

4. Suami saya tercinta , Eko Budi Santoso yang senantiasa memberikan bantuan,

do’a, dan motivasi.

5. Adik saya yang senantiasa memberikan do’a, kasih sayang, semangat, dan

motivasi.

6. Teman-teman PPG Daljab kelas 4 angkatan 1 yang telah memberikan dukungan.

7. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Penelitian Tindakan Kelas

ini.

Demikian pengantar dari penulis, semoga tugas akhir Penelitian Tindakan Kelas ini

dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama bagi pengembangan dunia pendidikan.

Penulis menyadari masih terdapat kekurangan, maka saran dan kritik membangun sangat

penulis harapkan demi perbaikan selanjutnya.

Brebes, November 2020

Penulis

vii

DAFTAR ISI

hal

HALAMAN SAMPUL .................................................................................................................. i

HALAMAN JUDUL. ..................................................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN. ......................................................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................................................................ iv

ABSTRAK ......................................................................................................................................... v

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... vi

DAFTAR ISI ..................................................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ............................................................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah......................................................................................................... 2

B. Identifikasi Masalah ................................................................................................................ 4

C. Pembatasan Masalah ............................................................................................................... 4

D. Rumusan Masalah .................................................................................................................... 4

E. Tujuan Penelitian ...................................................................................................................... 5

1. Umum................................................................................................................5

2. Khusus...............................................................................................................5

F. Manfaat Penelitian ................................................................................................................... 5

1. Teoritis...............................................................................................................5

2. Praktis................................................................................................................5

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A . Penelitian Tindakan Kelas ............................................................................................. 6

1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas ........................................................ 6

2. Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas ........................................................ 8

B . Definisi Operasional ......................................................................................................... 8

1. Tinjauan Hasil Belajar ................................................................................................ 8

1) Pengertian Hasil Belajar… ................................................................................... 8

2) Macam-macam Hasil Belajar… .......................................................................... 9

3) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar… .................................... 9

2. Tinjauan Tentang Pembelajaran ............................................................................ 10

1) Pembelajaran Tematik Subtema Tugasku sehari-hari di Rumah ..… ...10

a. Pengertian Pembelajaran… ............................................................................. 10

viii

b. Pengertian Pembelajaran Tematik… .................................................. 10

c. Tugasku Sehari-hari di Rumah ........................................................... 11

3. Tinjauan Tentang Media Pembelajaran ...................................................................... 12

1) Pengertian Media Pembelajaran .................................................…........12

2) Manfaat dan Fungsi Peranan Media..............................................…........13

3) Jenis-jenis Media Pembelajaran ...................................................…......14

4. Tinjauan Tentang Media Pembelajaran ....................................................................... 16

1) Pengertian Powerpoint .............................................................................16

2) Prinsip-prinsip Media PowerPoint....................................................... .....16

3) Keunggulan Powerpoint ................................................................…. ....17

4) Langkah-langkah Membuat Media PowerPoint........................................18

5) Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Menggunakan Media PowerPoint.

18

C. Kerangka Berpikir 19

D. Hipotesis Tindakan 20

BAB III METODE PENELITIAN

A. Setting Penelitian 21

B. Siklus Penelitian 21

C. Metode Pengumpulan Data 23

D. Instrumen Penelitian 25

E. Teknik Analisis Data 26

F. Indikator Kinerja 28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Kondisi Awal 29

B. Sajian Data Penelitian Tiap Siklus 29

1. Deskripsi Siklus I 29

2. Deskripsi Siklus II 31

3. Deskripsi Siklus II 33

C. Pembahasan antar Siklus 36

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan 38

B. Saran 38

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

ix

DAFTAR TABEL

hal

Tabel 3.1 Kriteria Rata-rata Kelas............................................................................................. 25

Tabel 3.2 Kriteria Ketuntasan Belajar ...................................................................................... 25

Tabel 3.3 Kriteria Tingkat Keberhasilan peserta didik. ...................................................... 26

Tabel 4.1 Prosentase Setiap Aspek Aktivitas Peserta Didik Siklus I…..................... 27

Tabel 4.2 Hasil belajar peserta didik pada siklus I ............................................................... 28

Tabel 4.3 Persentase Setiap Aspek Aktivitas Peserta didik Siklus II……………..... 29

Tabel 4.4 Hasil Belajar Peserta didik Siklus II……………...........................................31

Tabel 4.5 Peningkatan Aktivitas Peserta Didik Siklus I dan Siklus II……………........31

Tabel 4.6 Peningkatan Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II……………………........32

x

DAFTAR GAMBAR

hal

Gambar 3.1 Model Siklus Kemmis and Mc Taggart ............................................................ 20

Gambar 4.1 Diagram Batang Aktivitas Peserta Didik pada Siklus I............................28

Gambar 4.2 Aktivitas peserta didik hanya mendengarkan penjelasan dari guru........28

Gambar 4.3 Diagram Batang Aktivitas Peserta Didik pada Siklus II.........................30

Gambar 4.4 Aktivitas Peserta didik pada Siklus II….................................................30

xi

DAFTAR LAMPIRAN

hal

Lampiran 1. RPP .............................................................................................................................. 35

Lampiran 2. Bahan Ajar… ............................................................................................................ 42

Lampiran 3. LKPD.. ........................................................................................................................ 70

Lampiran 4. Kisi-kisi Penilaian.. ................................................................................................. 79

Lampiran 5. Instrumen Pengumpul Data.. ................................................................................ 107 \

2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia dalam hidupnya senantiasa mengalami berbagai perubahan, khususnya

karena pengalaman, pengetahuan, dan kepentingannya. Oleh karena itu, pengetahuan

yang dimiliki oleh manusia selalu dinamis sejalan dengan perjalanan waktu dan

kebutuhannya. Dalam hal ini terjadi proses yang disebut pendidikan, dan pendidikan

tersebut terus berjalan sepanjang manusia itu hidup dan sadar tentang keberadaannya

dalam suatu lingkungan. Sejalan dengan hal tersebut, maka konsep pendidikan

sepanjang hayat sangat penting dalam kehidupan manusia untuk memenuhi kebutuhan

belajar dan kebutuhan pendidikan. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional Pasal 4 ayat 3 menyebutkan bahwa, pendidikan diselenggarakan

sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung

sepanjang hayat. Implikasi dari konsep pendidikan sepanjang hayat telah mengubah

paradigma pendidikan, bahwa tidak ada istilah terlambat, terlalu tua, ataupun terlalu dini

untuk belajar, sebab pengalaman belajar tidak pernah berhenti selama manusia itu sadar

dan berinteraksi dengan lingkungannya. Pendidikan sepanjang hayat sebagai azas baru,

kesadaran baru, dan harapan baru, membawa implikasi kepada perlunya aktivitas

individual- mandiri guna senantiasa mendapat pengetahuan, pengalaman, dan pemikiran

baru, kapanpun dan dimanapun. Di samping itu juga berimplikasi kepada perlunya

pemerintah dan masyarakat mengembangkan berbagai layanan pendidikan yang bisa

menjawab aneka ragam latar belakang (usia, pekerjaan, tingkat pengetahuan, minat,

bakat, kesempatan).

Peran dan tanggung jawab guru sangat banyak. Diantaranya menjadi pengamat

para peserta didik, menentukan materi pembelajaran dan proses belajar mengajar. Proses

pembelajaran akan menyenangkan apabila guru membuat media pembelajaran yang

menarik. Penjelasan guru mengenai sebuah materi dengan menggunakan gerak tubuhnya

merupakan media pembelajaran yang paling murah dan sederhana, meskipun sudah

mulai muncul media pembelajaran yang canggih dalam bentuk cetak atau elektronik.

Berbagai media pembelajaran tetap menjadikan guru sebagai penghubung antara media

pembelajaran dan materi yang akan diajarkan. Proses belajar dipengaruhi oleh pemilihan

media pembelajaran yang digunakan oleh guru. Pemilihan media pembelajaran

diperlukan optimalsisasi yang sempurna. Optimalisasi media pembelajaran memberikan

pengalaman yang kaya kepada peserta didik dalam bentuk audio, visual, dan audio-

visual. Pembelajaran dengan guru sebagai media utama membuat peserta didik bosan

3

dan tidak berminat terhadap materi yang diajarkan. Minat yang rendah terhadap suatu

pelajaran akan berdampak pada prestasi belajar peserta didik. Minat belajar berkaitan

erat dengan motivasi, sugesti, dan dukungan dari guru (Femi Olivia, 2007: XV). Salah

satu cara yang dilakukan guru untuk membangkitkan minat peserta didik yaitu dengan

menggunakan pembelajaran yang satu arah (Drs. Hendra Surya, 2009:11). Pembelajaran

sejarah yang selama ini berlangsung hanya berupa penyampaian materi (transfer of

knowledge) dan terpusat dalam satu arah. Proses belajar mengajar masih menempatkan

guru sebagai media pembelajaran yang sederhana. Penyampaian materi dengan media

pembelajaran sederhana (guru) secara terus-menerus mengakibatkan peserta didik tidak

berminat dalam kegiatan belajar mengajar (KBM). Minat merupakan faktor penting,

karena secara tidak langsung minat berpengaruh pada prestasi belajar peserta didik.

Menurut M. Dalyono (2007: 56-57) minat belajar yang besar cenderung menghasilkan

prestasi yang tinggi, sebaliknya jika minat belajar kurang cenderung menghasilkan

prestasi yang kurang memuaskan. Oleh karena itu, guru harus bisa membangkitkan

minat peserta didik secara maksimal dalam proses pembelajaran.

Pendidik yang cerdas harus pandai dalam memilih media pembelajaran yang

sesuai dengan materi. Saat ini kebanyakan peserta didik menyukai kemajuan teknologi

interaktif (bersifat saling melakukan aksi) dalam artian ada banyak gerakan animasi

pada display (tampilan). Oleh karena itu, pendidik yang tugasnya sebagai fasilitator,

pendidik harus bisa memahami keinginan peserta didik yang sesuai dengan zamannya.

Pada saat ini kemajuan informatika berkembang pesat. Aneka produk teknologi

membanjiri deras dipasaran. Dunia pendidikan pun sudah semestinya bisa

memanfaatkan teknologi informatika tersebut. Kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi telah berpengaruh terhadap penggunaan alat-alat bantu mengajar di sekolah-

sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya. Bagi sekolah-sekolah yang sudah

maju dan mampu, telah menggunakan alat-alat tersebut sebagai alat bantu

mengajar,sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien.


peserta didik, 71,42% peserta didik nilainya masih dibawah KKM yang ditentukan, hasil

belajar dan motivasi peserta didik di kelas II SD Negeri Karanglo 01 masih rendah. Hal

ini terbukti dengan masih jarang peserta didik yang mengajukan pertanyaan, belum

melakukan sanggahan, belum berani maju ke depan saat pembelajaran berlangsung,

belum mengumpulkan tugas tidak tepat waktu, dan tidak adanya partisipasi peserta didik

baik langsung maupun tidak langsung. Sementara itu, rendahnya hasil belajar dilihat dari

banyaknya nilai peserta didik yang masih di bawah kriteria ketuntasan minimum

(KKM). Guru kurang mengemas dan memadukan dengan media pembelajaran yang

lainnya. Sehingga peserta didik kurang memahami materi pembelajaran yang

disampaikan oleh guru.

4

Rendahnya motivasi belajar peserta didik akan berpengaruh terhadap hasil

belajar.Oleh karena itu, guru harus mampu menggunakan media pembelajaran yang

dapat membangkitkan hasil belajar dan motivasi belajar peserta didik. Maka untuk

mengatasinya peneliti memanfaatkan Media Powerpoint untuk meningkatkan hasil

belajar dan motivasi belajar peserta didik kelas II Tema 3 Subtema Tugasku Sehari-hari

di Rumah SDN Karanglo 01 Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran

2020/ 2021.

Media Powerpoint menurut Adi Kusrianti (2007 : V) adalah salah satu program

untuk slide presentasi yang sangat mudah dioprasionalkan. Media Powerpoint dianggap

mampu membantu guru untuk meningkatkan hasil dan motivasi belajar peserta didik.

Presentasi Powerpoint itu sendiri merupakan cara untuk memperjelaskan tentang segala

hal yang dijelaskan. Melalui media Powerpoint peserta didik lebih memahami materi

yang disampaikan secara garis besarnya saja. Selain itu, pada media Powerpoint juga

bisa ditambahkan gambar-gambar pendukung agar peserta didik tertarik dengan

pembelajaran.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1) Masih sedikitnya media pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam

pembelajaran.

2) Guru kurang mengemas dan memadukan media pembelajaran.

3) Motivasi belajar peserta didik masih rendah, sehingga memerlukan media sebagai

perangsang motivasi tersebut.

4) Kurangnya perhatian peserta didik terhadap pelajaran.

5) Rendahnya tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi pembelajaran yang

telah diberikan.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan diatas, peneliti membatasi

masalah yang diteliti yaitu kurangnya hasil belajar dan motivasi belajar pada siswa kelas

2 SD Negeri Karanglo 01.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah, rumusan masalah dalam penelitian adalah, bagaimana

meningkatkan hasil belajar dan motivasi peserta didik kelas II pada pembelajaran

tematik subtema tugasku sehari-hari dirumah melalui penggunaan media powerpoint

pada siswa kelas 2 SD Negeri Karanglo 01 ?

5

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan penelitian ini adalah :

1. Umum

Untuk meningkatkan hasil belajar dan motivasi pada pembelajaran tematik Subtema

Tugasku Sehari-hari di Rumah menggunakan media powerpoint pada peserta didik

kelas II SD Negeri Karanglo 01, Jatibarang, Brebes.

2. Khusus

Untuk memenuhi tugas laporan Penelitian Tindakan Kelas PPG dalam jabatan tahap

1 tahun 2020

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua pihak,

diantaranya :

1. Manfaat Teoritis

Memperkaya pengetahuan mengenai media pembelajaran pada umumnya.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi guru

Sumbangan bagi guru dalam membantu meningkatkan kualitas pendidikan

melalui pemilihan media pembelajaran yang sesuai dengan proses pembelajaran

khususnya Tema 3 Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah di SD Negeri

Karanglo 01, Jatibarang, Brebes.

b. Bagi siswa

Media powerpoint dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik

dalam pembelajaran tema 3 Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah di SD Negeri

Karanglo 01, Jatibarang, Brebes.

c. Bagi sekolah

Sebagai masukan bagi sekolah dalam mengembangkan media powerpoint untuk

pembelajaran-pembelajaran mata pelajaran yang lain.

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Penelitian Tindakan Kelas

1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian tindakan kelas berasal dari bahasa Inggris, yaitu Classrom Action

Research,yang berarti penelitian dengan melakukan tindakan yang dilakukan oleh

guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk

memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar peserta didik menjadi

menjadi meningkat. Pertama kali penelitian tindakan kelas diperkenalkan oleh

Kurt Lewin pada tahun 1946, yang selanjutnya dikembangkan oleh Stephen

Kemmis, Robin Mc Taggart, John Elliot, Dave Ebbutt dan lainnya. Untuk lebih

jelasnya, mari kita perhatikan beberapa pengertian PTK berikut:

Pada awalnya penelitian tindakan menjadi salah satu model penelitian yang

dilakukan pada bidang pekerjaan tertentu dimana peneliti melakukan

pekerjaannya, baik di bidang pendidikan, kesehatan maupun pengelolaan sumber

daya manusia. Salah satu contoh pekerjaan utama dalam bidang pendidikan adalah

mengajar di kelas, menangani bimbingan dan konseling, dan mengelola sekolah.

Dengan demikian yang menjadi subyek penelitian adalah situasi di kelas, individu

peserta didik atau di sekolah. Para guru atau kepala sekolah dapat melakukan

kegiatan penelitiannya tanpa harus pergi ke tempat lain seperti para peneliti

konvensional pada umumnya.

Secara lebih luas penelitian tindakan diartikan sebagai penelitian yang

berorientasi pada penerapan tindakan dengan tujuan peningkatan mutu atau

pemecahan masalah pada sekelompok subyek yang diteliti dan mengamati tingkat

keberhasilan atau akibat tindakannya, untuk kemudian diberikan tindakan lanjutan

yang bersifat penyempurnaan tindakan atau penyesuaian dengan kondisi dan

situasi sehingga diperoleh hasil yang lebih baik.

Dengan semakin mantapnya psikologi kognitif yang mengedepankan aspek

konstruktivisme, para guru tidak lagi dianggap sekedar sebagai penerima

pembaharuan yang diturunkan dari atas, tetapi guru bertanggung jawab dan

berperan aktif untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya sendiri

melalui penelitian tindakan kelas dalam proses pembelajaran yang dikelolanya.

Latar belakang itulah yang melahirkan konsep PTK (Basuki 2009:2) Dalam

konteks pekerjaan guru, maka penelitian tindakan yang dilakukannya disebut

Penelitian Tindakan Kelas, dengan demikian Penelitian Tindakan Kelas adalah

suatu kegiatan penelitian dengan mencermati sebuah kegiatan belajar yang

diberikan tindakan, yang secara sengaja dimunculkan dalam sebuah kelas, yang

7

bertujuan memecahkan masalah atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas

tersebut. Tindakan yang secara sengaja dimunculkan tersebut diberikan oleh guru

atau berdasarkan arahan guru yang kemudian dilakukan oleh peserta didik.

Dalam hal ini arti Kelas tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi dalam

pengertian yang lebih spesifik, yaitu kelas adalah sekelompok peserta didik yang

dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama juga.

Kasihani (1999), yang menyatakan bahwa yang dimaksud dengan PTK adalah

penelitian praktis, bertujuan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan dalam

pembelajaran di kelas dengan cara melakukan tindakan-tindakan. Upaya tindakan

untuk perbaikan dimaksudkan sebagai pencarian jawab atas permasalahan yang

dialami guru dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari.

Pada pelaksanaannya, setiap masalah yang diungkap dan dicarikan jalan

keluar haruslah masalah yang benar-benar ada dan nyata dialami oleh guru.

Sedangkan menurut Suyanto (1997) secara singkat PTK dapat didefinisikan

sebagai suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan

tindakan-tindakan tertentu, untuk memperbaiki dan atau meningkatkan praktek-

praktek pembelajaran di kelas secara lebih profesional. Oleh karena itu PTK

terkait erat dengan persoalan praktek pembelajaran sehari-hari yang dialami guru.

PTK merupakan siasat guru dalam mengaplikasikan pembelajaran dengan

berkaca pada pengalamnya sendiri atau dengan perbandingan dari guru lain. Lewin

(Tahir 2012:77)

Menurut Bahri (2012:8) penelitian tindakan kelas merupakan sebuah kegiatan

yang dilaksanakan untuk mengamati kejadian-kejadian dalam kelas untuk

memperbaiki praktek dalam pembelajaran agar lebih berkualitas dalam proses

sehingga hasil belajarpun menjadi lebih baik. Dari beberapa definisi seperti yang

telah dikemukakan dimuka maka ciri utama dari penelitian tindakan adalah adanya

intervensi atau perlakuan tertentu untuk perbaikan kinerja dalam dunia nyata.

PTK secara lebih sistematis dibagi menjadi tiga kata yaitu penelitian, tindakan,

dan kelas. Penelitian yaitu kegiatan mengamati suatu objek tertentu dengan

menggunakan prosedur tertentu untuk menemukan data dengan tujuan

meningkatkan mutu. Kemudian tindakan yaitu perlakuan yang dilakukan dengan

sengaja dan terencana dengan tujuan tertentu. Dan kelas adalah tempat di mana

sekelompok peserta didik menerima pelajaran dari guru yang sama.

(Suyadi,2012:18)

Secara bahasa ada tiga istilah yang berkaitan dengan penelitian tindakan keleas

(PTK), yakni penelitian, tindakan, dan kelas. Pertama, penelitian adalah suatu

perlakuan yang menggunakan metologi untuk memecahkan suatu masalah. Kedua,

8

tindakan dapat diartikan sebagai perlakuan yang dilakukan oleh guru untuk

memperbaiki mutu. Ketiga kelas menunjukkan pada tempat berlangsungnya

tindakan. (Sanjaya,2010:25)

Menurut john Elliot PTK adalah peristiwa sosial dengan tujuan untuk

meningkatkan kualiatas tindakan di dalamnya. Di mana dalam proses tersebut

mencakup kegiatan yang menimbulkan hubungan antara evaluasi diri dengan

peningkatan profesional. Sedangkan menurut kemmis dan Mc. Taggart mengatakan

bahwa PTK adalah gerakan diri sepenuhnya yang dilakukan oleh peserta didik

untuk meningkatkan pemahaman. (Sanjaya,2010:25)

Menurut Arikunto (Suyadi,2012:18), PTK adalah gabungan pengertian dari kata

“penelitian, tindakan dan kelas”. Penelitian adalah kegiatan mengamati suatu objek,

dengan menggunakan kaidah metodologi tertentu untuk mendapatkan data yang

bermanfaat bagi peneliti dan dan orang lain demi kepentingan bersama. Selanjutnya

tindakan adalah suatu perlakuan yang sengaja diterapkan kepada objek dengan

tujuan tertentu yang dalam penerapannya dirangkai menjadi beberapa periode atau

siklus. Dan kelas adalah tempat di mana sekolompok peserta didik belajar bersama

dari seorang guru yang sama dalam periode yang sama.

Berdasarkan beberapa pemahaman mengenai PTK diatas dapat disimpulkan

bahwa penelitian tindakan kelas (PTK) adalah suatu pengamatan yang menerapkan

tindakan didalam kelas yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan

tertentu atau dengan menggunakan aturan sesuai dengan metodologi penelitian yang

dilakukan dalam beberapa periode atau siklus agar dapat memperbaiki dan atau

meningkatkan praktik-praktik pembelajaran yang dilakukan bersama dikelas secara

professional sehingga diperoleh peningkatan pemahaman atau kualitas atau target

yang telah ditentukan.

2. Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian tindakan kelas merupakan proses pengkajian melalui sistem berdaur

atau siklus dari berbagai kegiatan pembelajaran. Kemmis dan Mc Taggart, (1992)

menyatakan prosedur PTK dilaksanakan dengan 4 kegiatan utama atau tahapan

yaitu Plan (perencanaan). Action (tindakan), observation (pengamatan), dan

reflection (refleksi).

B. Definisi Operasional

Agar tidak terjadi perbedaan penafsiran maksud utama penulisan dalam penggunaan atas

pada judul, maka akan dijelaskan dalam definisi oprasional sebagai berikut:

1. Tinjauan Hasil Belajar

9

1) Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah suatu hasil yang diperoleh peserta didik setelah mengikuti

proses pengajaran yang dilakukan oleh guru. Hasil belajar ini biasanya dinyatakan

dalam bentuk huruf, angka, atau kata-kata baik. Menurut Wragg, hasil belajar

ditandai dengan perubahan tingkah laku ke arah yang positif. Hasil belajar adalah

kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah ia menerima

pengalaman belajarnya. Hasil belajar peserta didik secara tidak langsung digunakan

sebagai tolak ukur sampai dimana peserta didik menerima materi pembelajaran.

Menurut Horward Kingsley hasil belajar terbagi menjadi tiga, yakni (a)

keterampilan dan kebiasaan. (b) pengetahuan dan pengertian, dan (c) sikap dan

cita-cita. Masing-masing jenis hasil belajar tersebut dapat diisi dengan bahan yang

telah ditetapkan dalam kurikulum. Dalam kegiatan pembelajaran atau kegiatan

instruksional, biasanya guru menetapkan tujuan belajar. Anak yang berhasil dalam

belajar adalah yang berhasil dalam mencapai tujuan-tujuan pembelajaran.

2) Macam-macam Hasil Belajar

Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan

kurikuler maupun tujuan instruksional, menggunakan klasifikasi hasil belajar dari

Benyamin Bloom yang secara garis bessar membaginya menjadi tiga ranah, yakni

ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik.

a. Ranah Kognitif

Ranah kognitif mencakup kegiatan mental (otak) yang berhubungan dengan

kemampuan berfikir awal tingkat pengetahuan sampai tingkat yang lebih tinggi

yaitu evaluasi.

b. Ranah Afektif

Berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yakni penerimaan,

jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi.

c. Ranah Psikomotorik

Ranah psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan

kemampuan bertindak.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Sumadi Suryabrata (2002: 233)

menjelaskan bahwa ada dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah sebagai

berikut.

a. Faktor yang berada di luar peserta didik, yaitu faktor lingkungan yang terdiri dari

lingkungan alam dan lingkungan sosial, dan faktor instrumen pendidikan yang

terdiri dari kurikulum, program, sarana, dan fasilitas, guru atau tenaga pengajar.

10

b. Faktor yang ada di dalam diri peserta didik, terdiri dari faktor fisiologi dan faktor

psikologi. Faktor fisiologi terdiri dari faktor kondisi fisik pada umumnya dan

kondisi panca indera, sedangkan faktor psikologis seperti minat, kecerdasan,

bakat, motivasi, kemampuan kognitif dan lain sebagainya.

Winarno Surachmad (1982: 29) berpendapat ada dua faktor yang mempengaruhi

hasil belajar.

1) Faktor internal, yaitu faktor yang timbul dari dalam diri peserta didik, yang

meliputi : faktor jasmani (misalnya kesehatan, struktur tubuh) dan faktor rohani

(misalnya motivasi, pengetahuan awal, disiplin dan rasa ingin tahu).

2) Faktor eksternal, yaitu faktor yang berasal dari luar diri peserta didik misalnya

tempat belajar, dan sarana belajar.

3) Faktor kegiatan pembelajaran, misalnya metode pembelajaran, pendekatan

pembelajaran, sistem penilaian, dan lain-lain.

Dari beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa ada dua

faktor yang mempengaruhi prestasi belajar peserta didik yaitu faktor internal yang

berasal dari dalam diri peserta didik baik keadaan jasmani maupun rohani dan faktor

eksternal yang berasal dari luar peserta didik yang meliputi lingkungan keluarga,

sekolah, dan masyarakat.

2. Tinjauan Tentang Pembelajaran

1) Pembelajaran Tematik Subtema Tugasku sehari-hari di Rumah

a. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran adalah rangkaian kegiatan yang dirancang untuk

memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik

melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan,

dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi. Kegiatan

pembelajaran dapat terwujud melalui pembelajaran yang bervariasi dan

berpusat pada peserta didik. Kegiatan pembelajaran memuat kecakapan hidup

yang perlu dikuasai peserta didik.

b. Pengertian Pembelajaran Tematik

Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan

tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan

Pembelajaran Tematik Menurut (Hartanto, 2013 : 165) pembelajaran tematik

adalah salah satu strategi pembelajaran terpadu yang menggunakan tema

untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran satu dengan yang lainnya sehingga

dapat memberikan pengalaman bermakna pada peserta didik.

11

c. Tugasku Sehari-hari di Rumah

Pada pembelajaran tematik Tema 3 Subtema Tugasku sehari-hari ini memiliki

Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), dan Indikator sebagai berikut:

a. Kompetensi Inti, yaitu :

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli dan

bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,

tetangga, dan negara.

3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, procedural, dan metakognitif

pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan

tempat bermain.

4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,

mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas,

sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku

anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

b. Kompetensi Dasar :

Bahasa Indonesia

3.3 Menentukan kosakata dan konsep tentang lingkungan geografis,

kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya di lingkungan sekitar dalam

bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tulis, lisan, visual

dan/atau eksplorasi lingkungan.

4.3 Melaporkan penggunaan kosakata Bahasa Indonesia yang tepat atau

Bahasa Daerah hasil pengamatan tentang lingkungan geografis,

kehidupan ekonomi, social dan budaya di lingkungan sekitar dalam

bentuk teks tulis, lisan dan visual.

Matematika

3.5 Menjelaskan nilai dan kesetaraan pecahan mata uang.

4.5 Mengurutkan nilai mata uang serta mendemonstrasikan berbagai

kesetaraan pecahan mata uang.

SBdP

3.2 Mengenal pola irama sederhana melalui lagu anak-anak.

4.2 Menampilkan pola irama sederhana melalui lagu anak-anak.

12

PPkn

1.1 Menerima hubungan gambar bintang, rantai, pohon beringin, kepala

banteng, dan padi kapas dan sila-sila Pancasila sebagai anugerah Tuhan

Yang Maha Esa.

2.1 Bersikap bekerja sama, disiplin, dan peduli sesuai dengan silasila

Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila dalam kehidupan

sehari-hari.

3.1 Mengidentifikasi hubungan antara simbol dan sila-sila Pancasila dalam

lambang negara “Garuda Pancasila”.

4.1 Menjelaskan hubungan gambar pada lambang Negara dengan sila-sila

Pancasila.

c. Indikator hasil belajar :

Bahasa Indonesia

3.3.1 Menyebutkan kosakata dan konsep yang berkaitan dengan tempat

tinggal di lingkungan sekitar.

Matematika

3.5.1 Menyebutkan nilai dan kesetaraan pecahan mata uang yang

ada dalam kehidupan sehari-hari.

3.5.2 Mengidentifikasi berbagai macam pecahan mata uang logam

yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

SBdP


4.2 Menampilkan pola irama sederhana melalui lagu anak-anak.

PPkn

1.1 Menerima hubungan gambar bintang, rantai, pohon beringin, kepala

banteng, dan padi kapas dan sila-sila Pancasila sebagai anugerah Tuhan

Yang Maha Esa.

2.1 Bersikap bekerja sama, disiplin, dan peduli sesuai dengan silasila

Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila dalam kehidupan

sehari-hari.

3.1 Mengidentifikasi hubungan antara simbol dan sila-sila Pancasila dalam

lambang negara “Garuda Pancasila”.

4.1 Menjelaskan hubungan gambar pada lambang Negara dengan sila-sila

Pancasila.

3. Tinjauan tentang Media Pembelajaran

1) Pengertian Media Pembelajaran

Azhar Arsyad (2003: 3) menjelaskan bahwa kata media berasal dari bahasa

latin medius yang secara harfiah berarti “tengah” “perantara” atau “pengantar”.

Dalam bahasa arab media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim

kepada penerima pesan. Media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan

untuk menyalurkan pesan (message), merangsang pikiran, perasaan, perhatian,

dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong proses belajar (Aqib, 2002:

13

58). Media dapat diartikan juga sebagai alat bantu apa saja yang dapat dijadikan

sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran (Djamarah, 2002: 137).

Media pembelajaran merupakan bahan, alat, atau teknik yang digunakan dalam

kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi

edukasi antara guru dan peserta didik dapat berlangsung secara tepat guna dan

berdaya guna (Lutuheru, 1988: 14).

Media pembelajaran adalah sarana pendidikan yang dapat digunakan

sebagai perantara dalam proses pembelajaran untuk mempertinggi efektifitas dan

efisiensi dan tujuan pengajaran (Hujair, 2009: 4). Berdasarkan beberapa pendapat

diatas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat bantu atau sarana

pendidikan yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran,

perasaan, perhatian dan kemauan peserta didik dalam proses pembelajaran guna

mempertinggi efektifitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan pengajaran.

2) Manfaat dan Fungsi Peranan Media

Pembelajaran Media dalam proses pembelajaran memiliki peranan yang

sangat penting. Media memegang peranan sebagai sarana penyalur pesan antara

sumber (guru) dan penerima (peserta didik). Selain itu media juga berperan

sebagai alat untuk merangsang peserta didik belajar lebih kondusif, efektif dan

efisien dalam mencapai tujun pembelajaran. Sadiman, dkk (2009: 17) menyatakan

bahwa secara umum media mempunyai kegunaan-kegunaan sebagi berikut.

a. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis.

b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera.

c. Penggunaan media secara tepat dan bervariasai dapat mengatasi sikap pasif

anak didik.

d. Dengan sifat yang unik pada setiap peserta didik ditambah dengan lingkungan

dan pengalaman yang berbeda serta kurikulum dan materi pendidikan

ditentukan sama untuk tiap peserta didik, maka guru banyak mengalami

kesulitan apabila semua itu harus diatasi sendiri.

Hal itu akan lebih sulit lagi bila latar belakang lingkungan guru dengan

peserta didik juga berbeda. Masalah tersebut dapat diatasi dengan media, yaitu

dengan kemampuannya dalam: 1) memberikan perangsang yang sama. 2)

mempersamakan pengalaman. 3) menimbulkan persepsi yang sama.

Sudjana dan Rivai (2002:2) menyatakan bahwa media dalam proses

pembelajaran memiliki beberapa fungsi diantaranya sebagai berikut.

a. Pembelajaran akan lebih menarik peserta didik sehingga dapat menumbuhkan

motivasi belajar, bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga

14

lebih mudah dipahami oleh peserta didik dan memungkinkan untuk

menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran.

b. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak hanya berupa komunikasi verbal

melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga peserta didik tidak bosan dan

guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam

pelajaran.

c. Peserta didik dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak

hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga melakukan aktivitas lain seperti

mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan dan lain

sebagainya.

Ashar Arsyad (2009: 26) menyatakan bahwa penggunaan media dalam proses

pembelajaran juga memiliki manfaat praktis antara lain:

1) media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi

sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar,

2) media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak

sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung

antara peserta didik dan lingkungannya, dan memungkinkan peserta didik

untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya,

3) media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu,

4) media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada peserta

didik tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan

terjadinya interaksi dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya misalnya

melalui karyawisata, kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun binatang

3) Jenis-jenis Media Pembelajaran

Media yang digunakan dalam pembelajaran banyak ragam dan jenisnya.

Mulai dari yang sifatnya sederhana sampai yang modern, dari yang murah

harganya sampai yang mahal. Setiap media tersebut memiliki karakteristik

sendiri-sendiri. Sudjana dan Rivai (2002: 3) mengelompokkan media

pembelajaran menjadi empat jenis, yaitu :

a. media dua dimensi (grafis) seperti gambar, foto, grafis, bagan atau diagram,

poster, kartun, dan komik,

b. media tiga dimensi yaitu dalam bentuk model seperti model padat (solid

model), model penampang, model susun, model kerja, diorama, dan model

bangun ruang,

media proyeksi seperti slide, film strip, film dan OHP (over head projector),

dan

15

lingkungan sebagai media pembelajaran, contohnya lingkungan sekolah dan

sebagainya.

Anderson (Sadiman, 2006: 89) menggolongkan media pembelajaran menjadi

sepuluh macam.

(1) media audio: kaset, CD, siaran radio, telefon,

(2) media cetak: buku pelajaran, modul, brosur, gambar, leaflet,

(3) media audio cetak: kaset audio yang dilengkapi bahan tulis,

(4) media proyeksi visual diam: OHP, film bingkai,

(5) proyeksi audio visual diam: film bingkai slide bersuara,

(6) media visual gerak: film bisu,

(7) audio visual gerak: film gerak bersuara, video/VCD, televisi,

(8) obyek fisik: benda nyata, model,

(9) manusia dan lingkungan: guru, pustakawan, laboran,

(10) komputer.

Sejalan dengan pendapat di atas, Leshin, Pollock & Reigeluth (Arsyad, 2006: 36)

mengklasifikasikan media pembelajaran menjadi enam macam yaitu:

a) media berbasis manusia (guru, instruktur, tutor, main peran, kegiatan

kelompok, field-trap),

b) media berbasis cetak (buku penuntun, buku latihan, alat bantu kerja, dan

lembaran lepas),

c) media berbasis visual (buku, alat bantu kerja, bagan, grafik, peta, gambar,

tranparansi, slide),

d) media berbasis audio-visual (video, film, program slide-tape, televisi),

e) media berbasis komputer (pengajaran dengan bantuan komputer, interaktive

video, hypertext).

Berdasarkan pendapat di atas maka media powerpoint termasuk media berbasis

komputer. Media berbasis komputer merupakan bagian dari multimedia.

Multimedia berkaitan dengan koleksi atau kumpulan dari berbagai tipe media

yang terkait dalam satu topik tertentu. Multimedia tersebut dapat ditampilkan

melalui aplikasi powerpoint.

16

4. Tinjauan tentang Media Powerpoint

1) Pengertian Powerpoint

Powerpoint adalah sebuah software yang dibuat dan dikembangkan

oleh perusahaan Microsoft, dan merupakan salah satu progarm berbasis

multimedia. Seperti yang dikemukakan oleh Riyana (2008: 102) sebagai

berikut. Program Microsoft office powerpoint adalah salah satu software yang

dirancang khusus untuk mampu menampilkan program multimedia dengan

menarik, mudah dalam pembuatan mudah dalam penggunaan dan relatif murah

karena tidak membutuhkan bahan baku selain alat untuk menyimpan data (data

storage).

Risky (2002: 8) menyatakan bahwa Powerpoint merupakan program

aplikasi yang berfungsi untuk membuat presentasi dalam bentuk slide-slide.

Sedangkan menurut Sriyanto (2009) Powerpoint merupakan program microsoft

office yang dirancang khusus untuk menyampaikan presentasi, baik yang

diselenggarakan oleh perusahaan, pemerintah, pendidikan, maupun perorangan

dengan berbagai fitur menu yang menjadikannya sebagai media komunikasi

yang menarik. Powerpoint ini menarik digunakan karena kemampuannya dalam

mengolah teks, warna, gambar, dan grafik serta animasi-animasi yang bisa

diolah sendiri sesuai kreatifitas penggunanya. Berdasarkan pengertian di atas

dapat disimpulkan bahwa Powerpoint merupakan software yang mampu

menampilkan program multimedia yang menarik dengan menggabungkan

berbagai unsur media seperti pengolahan teks, warna, gambar, grafik, dan

animasi yang biasa digunakan untuk kepentingan presentasi.

2) Prinsip-prinsip Media Powerpoint

Media powerpoint akan terlihat bagus, menarik, dan mudah dipahami

apabila mengikuti prinsip-prinsip desain presentasi. Prinsip-prinsip desain

presentasi menurut Isroi (2008) antara lain adalah sebagai berikut:

1. Penekanan (Emphasis) Emphasis atau penekanan sering juga disebut dengan

pusat perhatian. Dalam setiap desain slide presentasi yang akan menjadi

pusat perhatian. Emphasis dapat diberikan pada sebuah elemen atau

sekelompok elemen. Emphasis dapat juga diberikan pada bagian yang

paling penting dari isi presentasi. Emphasis dapat diberikan dengan berbagai

cara, misalnya: ukuran yang paling besar, warna yang paling mencolok atau

menonjol, animasi, penambahan suara, ataupun dengan movie/video.

2. Harmoni Harmoni berkaitan dengan rasa atau perasaan. Harmoni dapat

diciptakan dengan berbagai cara. Kombinasi warna akan menciptakan

harmoni. Variasi ukuran/volume untuk huruf/bentuk akan menciptakan

17

harmoni. Begitu pula teks atau kata-kata akan menciptakan harmoni. Kata-

kata sebaiknya memakai huruf yang mudah terbaca. Kalimat-kalimatnya

dibuat ringkas dan padat sehingga mudah dipahami oleh peserta didik.

3. Kesatuan dan Konsistensi Kesatuan (Unity) dan konsistensi akan menjaga

perhatian peserta didik. Kesatuan dapat diciptakan dengan mengaitkan

antara elemen-elemen yang terdapat dalan desain presentasi, sehingga

elemen-elemen itu menyatu sebagai suatu bentuk keseluruhan yang dapat

dikenal dan membantu pemahaman pesan dan informasi yang dihadapi oleh

peserta didik. Konsistensi dapat diciptakan dengan menggunakan desain

yang sama untuk setiap slide yang digunakan.

4. Keseimbangan Keseimbangan berkaitan dengan penempatan elemen-elemen

desain presentasi. Keseimbangan adalah perbandingan komposisi sisi kanan

dan sisi kiri atau sisi bawah dengan sisi atas.

3) Keunggulan Powerpoint

Isroi (2008) menyatakan bahwa Powerpoint memiliki beberapa keunggulan

dibandingkan program lain, antara lain sebagai berikut:

a. Menyediakan banyak pilihan media presentasi

1) Overhead Tranparacies (Tranparansi Overhead): menggunakan slide

proyektor atau OHP,

2) Slide Show Presentation (Presentasi Slide Show): menggunakan LCD

atau infocus,

3) Online Presentation (Presentasi Online): melalui internet atau LAN,

4) Print Out dan Handout: presentasi dicetak dan dibagikan pada peserta,

5) Presentasi multimedia Powerpoint dapat ditambah berbagai multimedia

pada slide presentasinya, seperti clip art, picture, gambar animasi,

background audio/musik, narasi, movie (video klip),

6) Pemaketan slide presentasi ke dalam CD Powerpoint memiliki fasilitas

untuk memaket slide presentasi ke dalam CD. Presentasi ini dapat

ditampilkan langsung (autorun) dan masih dapat ditampilkan walaupun

tidak terinstall program powerpoint ,

7) Costum animation Powerpoint memiliki fasilitas custom animation yang

sangat lengkap, sehingga presentasi dapat menjadi lebih hidup, menarik

dan interaktif .

Sriyanto (2009) menyatakan bahwa penggunan powerpoint memiliki kelebihan

sebagai berikut.

a. Penyajiannya yang menarik karena ada permainan warna, huruf dan

animasi, baik animasi teks maupun animasi gambar atau foto.

18

b. Lebih merangsang anak untuk mengetahui lebih jauh informasi tentang

bahan ajar yang tersaji.

c. Pesan informasi secara visual mudah dipahami peserta didik.

d. Tenaga pendidik tidak perlu banyak menerangkan bahan ajar yang sedang

disajikan.

e. Dapat diperbanyak sesuai kebutuhan dan dapat di unggah melalui youtube

sehingga dapat dipakai secara berulang- ulang.

f. Dapat disimpan dalam bentuk data optik atau magnetik

(CD/Disket/Flashdisk), sehingga praktis untuk dibawa kemana-mana.

4) Langkah-langkah membuat media Powerpoint

Kenthut dan Rahadi (2008: 4) menyatakan bahwa terdapat langkah-langkah

yang harus dilakukan untuk mendesain media powerpoint supaya mudah

dipahami oleh peserta didik adalah sebagai berikut.

a. Tentukan topik sesuai dengan materi yang akan di sampaikan.

b. Siapkan materi yang sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan

sebelumnya.

c. Identifikasi bahan-bahan materi tersebut untuk diseleksi mana yang sesuai

dengan karakteristik media presentasi. Ingat tidak semua materi tersebut

cocok untuk dituangkan melalui media presentasi.

d. Tulis materi yang telah dipilih dalam kalimat yang singkat dan hanya

memuat poin-poin penting saja. Penulisan penjelasan yang panjang lebar

sangat tidak dianjurkan dalam penulisan naskah media presentasi.

e. Tuangkan pesan-pesan yang disajikan dalam berbagai format seperti teks

(kata-kata), gambar, animasi atau audio-visual.

f. Pastikan bahwa materi yang ditulis telah cukup lengkap, jelas dan mudah

dipahami oleh peserta didik.

g. Sajikan isi materi secara urut dan sistematis agar pesan yang disampaikan

akan lebih mudah dipahami peserta didik.

5) Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Menggunakan Media

Powerpoint

Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media

powerpoint guru terlebih dahulu harus menyiapkan materi pembelajaran yang

didesain ke dalam powerpoint. Kemudian menyeleksi materi pembelajaran

yang sesuai, yang dapat ditampilkan ke dalam slide powerpoint. Mendesain

materi dengan menggunakan gambar, animasi, warna maupun suara. Setelah

19

selesai proses pembuatan materi ke dalam slide powerpoint, seorang guru dapat

melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar.BSNP (2007: 14) berisi tentang

langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang meliputi kegiatan pendahuluan,

kegiatan inti dan kegiatan penutup.

B. Kerangka Berpikir

Rata-rata hasil belajar siswa kelas II SD Negeri Karanglo 01 pada siklus 1

masih rendah hanya 63,57 dan belum mencapai KKM yang ditentukan di

sekolah yaitu 70. Umtuk menanggapi hal tersebut, dibutuhkan upaya

penanganan guna mengantisipasi rendahnya prestasi belajar siswa yang dapat

dilakukan dengan memulai penggunaan media pembelajaran. Dengan

menggunakan media pembelajaran yang sesuai dan menarik, siswa mampu

memahami materi pembelajaran secara konkrit/nyata serta mendapatkan

pengalaman baru , sehingga pemahaman tersebut melekat dalam otak siswa

dibandingkan bila siswa hanya belajar sendiri dari buku atau dengan

mendengarkan penjelasan guru dengan metode ceramah.

Upaya tersebut akan meningkatkan prestasi hasil belajar siswa , sehingga

akan mengubah kondisi awal siswa pada siklus 1 yang belum mencapai standar

KKM menjadi mencapai standar KKM yang telah ditentukan.

Adapun kerangka berpikir mengenai penggunaan multimediadapat dilihat

pada bagan dibawah ini.

Guu belum menggunakan media powerpoint

menggunakan media powerpoint media powerpoint powerpoint

Siswa: Hasil belajar msih rendah di bawah KKM 75

Siklus III

Siklus II

Menggunakan media powerpoint

Siklus II Menerapkan multimedia powerpoint dalam pembelajaran oleh guru

Siklus III Menggunakan gambar daln video dalam slide powerpoint dalam pembelajaran oleh guru

Di duga dengan menggunakan media powerpoint, hasil belajar dan aktifitas siswa meningkat

Siklus I

20

Berdasarkan kerangka berpikir diatas, di duga bahwa penggunaan media

pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam pembelajaran mempengaruhi

hasil belajar siswa. Untuk meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar

siswa dapat dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik

yaitu powerpoint.

C. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir diatas, maka yang

menjadi hipotesis dalam penelitian ini adalah “ Dengan menggunakan media

powerpoint maka, diduga hasil belajar dan motivasi belajar siswa kelas II SD

Negeri Karanglo 01 pada pembelajaran Tema 3 Subtema Tugasku Sehari-hari

akan terjadi peningkatan”

21

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Setting Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah hasil belajar dan motivasi peserta didik kelas II SD

Negeri Karanglo 01 Jatibarang yang berjumlah 7 orang. Pemilihan kelas ini

dilakukan dengan pertimbangan bahwa hasil belajar dan motivasi peserta didik

tentang pembelajaran tematik subtema Tugasku sehari-hari di Rumah di kelas II SD

Negeri Karanglo 01 perlu ditingkatkan.

Dengan latar belakang peserta didik yang heterogen dengan kemampuan kognitif

yang beragam, maka penggunaan media powerpoint dipilih sebagai solusi untuk

mengatasi permasalahan tersebut.

2. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Karanglo 01 yang terletak di desa

Karanglo RT 11 RW 03 Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes.Waktu

pelaksanaan dilakukan pada semester ganjil pada bulan Oktober sampai dengan

November tahun 2020

B. Siklus Penelitian

1. Penelitian Tindakan Kelas Per Siklus

Penelitian tindakan dilakukan dalam beberapa siklus sesuai dengan

kebutuhan. Dimana pada masing-masing siklus diberikan perlakuan yang sama

(tentang alur kegiatan yang sama) dan membahas satu pokok bahasan yang

diakhiri dengan evaluasi pada akhir masing-masing siklus. Alur pelaksanaan PTK

menurut Kemmis dan Mc Taggart, (1992) seperti berikut:

22

a. Siklus I

Penelitian pada siklus I ini dilakukan dengan melakukan tindakan berupa:

a). Perencanaan (Planning)

Pada tahap perencanaan, peneliti menyusun rencana kegiatan yang akan dilakukan

sebelum melakukan tindakan pada siklus I, berikut ini merupakan kegiatan yang

dilakukan penelitian:

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus I yang difokuskan

pada perencanaan langkah-langkah perbaikan atau skenario tindakan yang

diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada

pembelajaran tematik subtema Tugasku sehari-hari di Rumah. Dalam rencana

perbaikan pembelajaran ini peneliti memanfaatkan media powerpoint dalam

menyajikan materi pembelajaran agar menari motivasi peserta didik untuk

belajar.

2) Menyiapkan instrumen pengumpulkan data

a) Lembar observasi guru

b) Lembar observasi aktivitas peserta didik

3) Menentukan kriteria keberhasilan dalam penelitian ini

a) Presentase ketuntasan peserta didik yang mencapai KKM sebesar ≥ 70%.

b) Rata-rata hasil belajar peserta didik terhadap pembelajaran

tematik subtema Tugasku sehari-hari di Rumah mencapai

≥ 70.

c) Skor aktivitas peserta didik mencapai ≥ 86 %

b). Pelaksanaan (Acting)

Tahap ini penelitian (guru) melaksanaan pada pembelajaran pada pembelajaran

tematik subtema Tugasku sehari-hari di Rumah dengan memanfaatkan media

pembelajaran powerpoint. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan mengacu

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun untuk siklus I. adapun

rincian rencana pelaksanaan pembelajarannya meliputi kegiatan awal, kegiatan

inti, dan kegiatan penutup.

c). Pengamatan (Observing)

Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran

tematik subtema Tugasku sehari-hari di Rumah di kelas II SD N Karanglo 01.

Hal yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut:

1) Mengamati semua proses pembelajaran dan mencatat semua masalah atau

kekurangan pada pembelajaran tematik subtema Tugasku sehari-hari di

Rumah

23

2) Mengisi data yang diperlukan dalam penelitian, seperti mengisi lembar

observasi yang meliputi lembar observasi peserta didik, dan lembar observasi

guru.

d).Refleksi (Reflecting)

Pada tahap ini yang harus dilakukan adalah menganalisis hasil observasi yang

telah dilaksanakan pada siklus I. Peneliti mengevaluasi hasil observasi dan

menganalisis hasil pembelajaran, yang mana dapat diketahui apakah kegiatan

yang dikatakan pada siklus I dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas

II SD Negeri Karanglo 01 dalam pembelajaran tematik subtema Tugasku sehari-

hari di Rumah. Peneliti juga dapat mencatat kelemahan-kelemahan proses

pembelajaran pada siklus berikutnya sampai tujuan PTK tercapai.

Setelah pelaksanaan siklus I dengan empat tahap ini, apabila sudah diketahui

keberhasilan atau hambatan dalam tindakan yang dilakukan, peneliti kemudian

mengidentifikasi permasalahan baru yang menentukan rencana siklus berikutnya

b. Siklus II

Kegiatan siklus II ini adalah kegiatan tindak lanjut dari hasil evaluasi siklus I, jika

diketahui letak keberhasilan dan hambatan dari tindakan yang dilaksanakan pada

siklus I, maka peneliti menentukan rancangan siklus selanjutnya untuk menguatkan

hasil pada siklus I jika terdapat kekurangan yang harus diperbaiki pada siklus II.

Dalam siklus II rancangan siklusnya sama dengan siklus I

c. Siklus III

Kegiatan siklus III ini adalah kegiatan tindak lanjut dari hasil evaluasi siklus II, jika

diketahui letak keberhasilan dan hambatan dari tindakan yang dilaksanakan pada

siklus II, maka peneliti menentukan rancangan siklus selanjutnya untuk menguatkan

hasil pada siklus II jika terdapat kekurangan yang harus diperbaiki pada siklus III.

Dalam siklus III rancangan siklusnya sama dengan siklus II

C. Metode Pengumpulan Data

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah semua peserta didik kelas II SD Negeri Karanglo 01

yaitu 7 peserta didik yang terdiri dari 3 peserta didik laki-laki dan 4 peserta didik

perempuan. Semua peserta didik tersebut menjadi subjek penelitian yang diamati

peneliti dan dibantu oleh observer untuk mendapatkan data tentang aktivitas dan

hasil belajar.

24

2. Teknik Pengumpulan Data

Data Teknik pengumpulan data hakikatnya adalah cara-cara yang dapat digunakan

oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Data yang akurat akan bisa diperoleh

ketika proses pengumpulan data tersebut dipersiapkan dengan matang. Dalam

penelitian ini akan digunakan beberapa cara untuk mengumpulkan data selama

proses penelitian, yaitu:

a. Observasi Observasi (pengamatan) merupakan upaya yang dilakukan pelaksana

PTK untuk merekam segala peristiwa dan kegiatan yang terjadi selama tindakan

perbaikan itu berlangsung dengan menggunakan alat bantu atau tidak. Observasi

dalam PTK dapat dilakukan untuk memantau guru dan peserta didik. Dalam

pelaksanannya digunakan alat bantu checklist atau skala penilaian. Adapun

instrumen observasi yang digunakan pada pengumpulan data adalah sebagai

berikut.

1) Lembar instrumen observasi kepada guru kelas II SD Negeri Karanglo 01,

untuk mengumpulkan data tentang tindakan yang dilakukan guru sesuai

dengan masalah PTK.

2) Lembar instrumen observasi kepada peserta didik kelas II SD Negeri

Karanglo 01 untuk mengumpulkan data tentang aktivitas peserta didik saat

proses pembelajaran berlangsung.

b. Wawancara

Wawancara merupakan teknis pengumpulan data yang digunakan untuk

mendapatkan keterangan-keterangan lisan dari narasumber yang dapat

memberikan informasi mengenai penelitian yang dilakukan. Wawancara kepada

guru digunakan untuk mengumpulkan data mengenai gambaran karakteristik

peserta didik dan penerapan pembelajaran tematik di kelas II SD Negeri

Karanglo 01 sebelum peneliti melakukan penelitian.

d. Tes

Tes merupakan alat ukur yang sistematik untuk melihat tingkat keberhasilan

peningkatan hasil belajar peserta didik. Tes digunakan peneliti untuk

mendapatkan data peningkatan hasil belajar pembelajaran tematik subtema

Tugasku sehari-hari di Rumah dengan memanfaatkan media pembelajaran

powerpoint. Dalam hal ini, peneliti menggunakan instrumen tes berupa soal-soal

tes.

e. Dokumentasi

Dokumentasi adalah laporan tertulis yang berupa dokumen-dokumen resmi, foto

mengenai peristiwa yang isinya memberikan penjelasan atau gambaran suatu

peristiwa. Dokumentasi merupakan suatu kegiatan untuk mencari data-data

mengenai hal-hal atau variabel yang berupa transkip, buku, catatan, surat kabar,

25

majalah, notulen rapat, agenda, dan lainnya. Teknik dokumentasi ini digunakan

peneliti untuk mengumpulkan data peserta didik dan guru, nilai KKM yang harus

ditempuh peserta didik, dan hasil pengamatan lainnya.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen yang peneliti gunakan untuk menilai tingkat keberhasilan peserta didik

adalah:

1. Instrumen Evaluasi Hasil Belajar

Instrumen evaluasi hasil belajar adalah alat untuk memperoleh data hasil belajar

yang telah diberikan kepada peserta didik. Sedang bentuk tes yang digunakan adalah

tes tertulis berupa soal pilihan ganda sebanyak 10 soal dengan rumus penilaian

sebagai berikut.

Data evaluasi hasil belajar peserta didik kemudian direkap kedalam tabel di

bawah ini.

Tabel 3.1 Instrumen Lembar Ketuntasan Hasil Belajar Peserta Didik

No Nama Nilai Kategori Keterangan

T BT

1

dst.

Jumlah

Rata-rata

Persentase

Keterangan:

Nilai 0 – 20 = Kurang Sekali (KS)

Nilai 21 – 49 = Kurang (K)

Nilai 50 – 69 = Cukup (C)

Nilai 70 – 89 = Baik (B)

Nilai 90 – 100 = Baik Sekali (BS)

Tuntas = T

Belum Tuntas = BT

Peserta didik dinyatakan tuntas jika evaluasi hasil belajar mereka mendapatkan

nilai lebih atau sama dengan 70 (KKM).

26

2. Instrumen Observasi Aktivitas Belajar

Instrumen Observasi Aktivitas Belajar adalah alat untuk mengamati aktivitas

belajar peserta didik selama pembelajaran. Observer dari kegiatan ini adalah rekan

guru di tempat kerja.

Tabel 3.2 Instrumen Observasi Aktivitas Belajar Peserta Didik

No Indikator RPP1

(%)

1 segera berkelompok dengan tertib

2 berpartisipasi aktif saat berdiskusi

3 mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan menyampaikan

informasi yang didapat dari berkunjung ke kelompok lain

4 berpendapat dan bertanya dengan baik selama KBM

5 menjawab pertanyaan waktu diskusi

6 menyelesaikan tugas diskusi dengan baik

7 memanfaatkan media pembelajaran

8 menyelesaikan soal-soal latihan

9 merapikan meja kursi kelompok dan membersihkan kelas

10 membuat kesimpulan

Rata-rata

Keterangan:

Nilai 0 – 20 = Kurang Sekali (KS)

Nilai 21 – 49 = Kurang (K)

Nilai 50 – 69 = Cukup (C)

Nilai 70 – 89 = Baik (B)

Nilai 90 – 100 = Baik Sekali (BS)

E. Teknik Analisis Data

1. Analisis Data

Analisis data merupakan cara yang digunakan dalam pengolahan data yang

berhubungan erat dengan perumusan masalah yang telah diajukan sehingga dapat

digunakan untuk menarik kesimpulan. Dalam pelaksanaan penelitian tindakan

kelas, ada dua jenis data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti, yaitu:

a. Data kualitatif, yaitu data yang berupa informasi berbentuk kalimat yang

memberi gambaran tentang ekspresi peserta didik berkaitan dengan tingkat

pemahaman terhadap suatu mata pelajaran (kognitif), afektif, aktivitas peserta

didik dalam mengikuti pelajaran, perhatian, antusias dalam belajar, maupun

kepercayaan diri. Dapat dianalisis secara kualitatif. Adapun yang termasuk

dalam data kualitatif pada penelitian ini adalah ada data yang peneliti dapat dari

data aktivitas guru, dan data aktivitas peserta didik.

b. Data kuantitatif (nilai hasil tes belajar peserta didik kelas II SD Negeri

Karanglo 01 dapat dianalisa secara deskriptif, seperti mencari nilai rata-rata

dari prosentase keberhasilan belajar dan lain-lain. Untuk menganalisis tingkat

27

keberhasilan atau presentase ketuntasan belajar peserta didik setelah proses

belajar mengajar berlangsung pada tiap siklusnya, dilakukan dengan cara

memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis/evaluasi pada tiap akhir siklus.

Analisis ini dihitung menggunakan statistik sederhana berikut:

2. Tes Penilaian

Tes ini diperoleh dari hasil tes peningkatan hasil belajar pembelajaran tematik

subtema Tugasku sehari-hari di Rumah berbentuk tes tulis. Data dari hasil nilai

peserta didik yang diperoleh peserta didik selanjutnya dibagi dengan jumlah

keseluruhan peserta didik sehingga diperoleh nilai rata-rata. Untuk menghitung

rata-rata kelas dihitung dengan menggunakan rumus-rumus.

M =

Rumus 3.1 Rata-rata kelas

Keterangan : M = Nilai rata-rata

Σx= jumlah semua nilai

Σn = Jumlah peserta didik

Adapun kriteria rata-rata kelas yang dikelompokkan kedalam lima kategori

keseluruhan sebagai berikut.

Tabel 3.1

Kriteria Rata-rata Kelas

Kriteria Skor

Sangat Baik 80-100

Baik 71-85

Kurang 56-70

Sangat Kurang 41-55

Sangat Kurang <40

Sedangkan penilaian ketuntasan belajar berdasarkan Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM), seorang peserta didik dikatakan berhasil jika telah mencapai

indikator keberhasilan minimal dengan nilai 70. Untuk menghitung prosentase

ketuntasan belajar digunakan rumus sebagai berikut.

P = Σf x 100%

Σn

Rumus 3.2 Prosentase Ketuntasan Belajar

Keterangan:

P = Prosentase yang akan dicari

Σf = Jumlah peserta didik yang tuntas

Σn = Jumlah seluruh peserta didik

28

F. Indikator Kinerja dan Kriteria Keberhasilan

Indikator kinerja dan kriteria keberhasilan Penelitan Tindakan Kelas ditentukan

oleh aktivitas belajar dan hasil peserta didik. Berikut ketentuan keberhasilannya.

1. Pembelajaran dinyatakan berhasil, apabila aktifitas belajar peserta didik kelas II

dapat dikategorikan beraktivitas minimal baik dalam pembelajaran dengan

mendapatkan prosentase nilai minimal 86 %.

2. Pembelajaran dinyatakan berhasil, apabila nilai peserta didik kelas II mendapatkan

nilai kriteria ketuntasan minimal 70 .

29

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Kondisi Awal


peserta didik, 71,42% peserta didik nilainya masih dibawah KKM yang ditentukan, hasil

belajar dan motivasi peserta didik di kelas II SD Negeri Karanglo 01 masih rendah. Hal ini

terbukti dengan masih jarang peserta didik yang mengajukan pertanyaan, belum melakukan

sanggahan, belum berani maju ke depan saat pembelajaran berlangsung, belum

mengumpulkan tugas tidak tepat waktu, dan tidak adanya partisipasi peserta didik baik

langsung maupun tidak langsung. Sementara itu, rendahnya hasil belajar dilihat dari

banyaknya nilai peserta didik yang masih di bawah kriteria ketuntasan minimum (KKM)

yaitu 70. Guru kurang mengemas dan memadukan dengan media pembelajaran yang

lainnya. Sehingga peserta didik kurang memahami materi pembelajaran yang disampaikan

oleh guru. Rendahnya motivasi belajar peserta didik akan berpengaruh terhadap hasil

belajar.

B. Sajian Data Penelitian Tiap Siklus

Data penelitian ini diperoleh dari perolehan nilai tes dan non tes. Nilai tes diperoleh dari

nilai hasil belajar peserta didik, sedangkan hasil nontes diperoleh dari hasil observasi

aktivitas peserta didik saat belajar dengan menggunakan media powerpoint.

1. Deskripsi Siklus I

Hasil siklus I mencakup (1) aktivitas peserta didik, (2) hasil belajar peserta didik, dan

(3) refleksi.

1) Aktivitas Peserta didik Siklus I

Pengamatan aktivitas peserta didik dijabarkan ke dalam komponen-komponen

aktivitas yang terdiri dari segera berkelompok dengan tertib, berpartisipasi aktif saat

berdiskusi, mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan menyampaikan informasi

yang didapat dari berkunjung ke kelompok lain, berpendapat dan bertanya dengan

baik selama KBM, menjawab pertanyaan waktu diskusi, menyelesaikan tugas

diskusi/ pembuatan diagram dengan baik, memanfaatkan media pembelajaran,

menyelesaikan soal-soal latihan, merapikan meja kursi kelompok dan membersihkan

kelas, serta membuat kesimpulan.

Secara lengkap persentase rata-rata setiap aspek aktivitas peserta didik terdapat pada

Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Persentase Setiap Aspek Aktivitas Peserta didik Siklus I

No Indikator RPP1

(%)

1 segera berkelompok dengan tertib 73

30

2 berpartisipasi aktif saat berdiskusi 77

3 mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan

menyampaikan informasi yang didapat dari berkunjung ke

kelompok lain

64

4 berpendapat dan bertanya dengan baik selama KBM 68

5 menjawab pertanyaan waktu diskusi 68

6 menyelesaikan tugas diskusi dengan baik 77

7 memanfaatkan media pembelajaran 60

8 menyelesaikan soal-soal latihan 68

9 merapikan meja kursi kelompok dan membersihkan kelas 73

10 membuat kesimpulan 64

Rata-rata 66

Berdasarkan Tabel 4.1 menunjukkan bahwa aktivitas peserta didik siklus I dengan

RPP 1 rata-rata 66%.Persentase pencapaian tiap aspek tersaji pada Gambar 4.1.

0

50

100

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

pertemuan 1

Gambar 4.1 Diagram Batang Aktivitas Peserta didik pada siklus I

Berdasarkan Gambar 4.1 menunjukkan bahwa aktivitas peserta didik hanya 66%. Hal

tersebut terlihat Gambar 4.1 pada indikator berpartisipasi aktif saat berdiskusi,

mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan menyampaikan informasi yang

didapat dari berkunjung, berpendapat dan bertanya dengan baik selama KBM,

menyelesaikan tugas diskusi/ pembuatan diagram dengan baik, memanfaatkan media

pembelajaran, serta membuat kesimpulan masih kurang. Adapun aktivitas kegiatan

belajar peserta didik, seperti pada Gambar 4.2.

(a) (b)

Gambar 4.2 Peserta didik hanya mendengarkan penjelasan dari guru

31

2) Hasil Belajar Peserta didik Siklus I

Hasil penilaian belajar peserta didik dapat dilihat pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2 Hasil belajar peserta didik pada Siklus I

No Nama Peserta didik Nilai Peserta didik

1 Aris Kurniawan 60

2 Deskha Rismawan 40

3 Ibrahim Opik Hermansyah 50

4 Khumerotun Nisya 80

5 Nabila Septiana 90

6 Afinda Nur Aminanty 65

7 Utfi Rahma Dillah 60

Jumlah Nilai 445

Nilai Rata-rata 63.57

Tuntas 2(28.57%)

Tidak Tuntas 5 (71.42%)

Berdasarkan Tabel 4.2 diketahui bahwa pada siklus I rata-rata peserta didik mencapai

tuntas 63.57 % dengan 2 peserta didik mencapai ketuntasan belajar atau sebesar

28.57%.

3) Refleksi Hasil Tes siklus I

Pada siklus ini ditemukan bahwa pembelajaran sudah berlangsung baik tetapi

masih belum mengoptimalkan media pembelajaran yaitu powerpoint Berdasarkan

hasil tes diketahui bahwa pada aspek aktivitas peserta didik pembelajaran pertama

masih di bawah ketuntasan minimal yaitu 28,57% . Pada hasil belajar rata-rata nilai

peserta didik baru mencapai 63.57. Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan

pembelajaran dengan pemanfaatan media pembelajaran powerpoint pada siklus II.

2. Deskripsi Siklus II

Pada siklus II ini mencakup (1) aktivitas peserta didik, (2) hasil belajar peserta didik,

dan (3) refleksi.

1) Aktivitas Peserta didik Siklus II

Data diperoleh berdasarkan hasil observasi pada pertemuan pertama dan kedua.

Data aktivitas peserta didik dapat dilihat pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3 Persentase Setiap Aspek Aktivitas Peserta didik Siklus II

No Indikator RPP2

%





77



32

6 menyelesaikan tugas diskusi/ pembuatan diagram dengan baik 91

7 memanfaatkan media powerpoint 86




Rata-rata 85

Berdasarkan Tabel 4.3 menunjukkan bahwa aktivitas peserta didik pembelajaran

menggunakan RPP 1 rata-rata 66% dan pada pembelajaran menggunakan RPP 2

nilai rata-ratanya 85%. Pada aspek dua dan enam menunjukkan antusias yang

sangat tinggi. Hal tersebut terjadi pemanfaatan media pembelajaran powerpoint

lebih menarik perhatian peserta didik dan materi sangat mudah dipahami peserta

didik. Tetapi masih belum mencapai indikator keberhasilan pada aktivitas belajar

peserta didik yaitu 86 %

Diagram batang yang menunjukkan pencapaian aktivitas peserta didik tiap aspek

seperti tampak pada Gambar

0

20

40

60

80

100

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

pertemuan 1

pertemuan 2

X = aspek aktivitas siswa

y = persentase

Gambar 4.3 Diagram Batang Aktivitas Peserta didik pada Siklus II

Berdasarkan Gambar 4.3 aktivitas peserta didik mengalami peningkatan. Hal tersebut

terlihat Gambar 4.3 pada seluruh indikator hampir mengalami peningkatan kecuali

indikator segera berkelompok dengan tertib, merapikan meja kursi kelompok dan

membersihkan kelas. Walaupun kedua indikator tersebut tidak meningkat tetapi

aktivitas peserta didiknya sudah tergolong tinggi yaitu 85%. Seluruh indikator aktivitas

peserta didik mengalami peningkatan dikarenakan pembelajaran memanfaatkan media

pembelajaran powerpoint secara optimal. Aktivitas kegiatan belajar peserta didik

terlihat pada Gambar 4.4.

X

33

(a) (b)

(c) (d)

Gambar 4.4 Peserta didik memanfaatkan media pembelajaran powerpoint, bekerjasama

menyelesaikan LKP dan mempresentasikan hasilnya kepada anggota kelompok lain

2) Hasil Belajar Peserta didik Siklus II

Hasil penilaian belajar dapat dilihat pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4 Hasil belajar peserta didik siklus II


1 Aris Kurniawan 100







Jumlah Nilai 640


Tuntas 7(100%)

Tidak Tuntas 0 (0%)

Berdasarkan Tabel 4.4 diketahui rata-rata peserta didik mencapai 91,43 dengan 7 peserta

didik tuntas belajar atau sebesar 100%.

3) Refleksi Hasil Tes Siklus II

Berdasarkan hasil tes, pada aspek aktivitas masih belum mencapai indikator

keberhasilan yaiti 86 % sedangkan untuk hasil belajar peserta didik sudah mencapai

kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan peneliti, yaitu 70. Dengan demikian,

penelitian ini dilanjutkan pada siklus III.

3. Deskripsi Siklus III

Hasil siklus ini mencakup (1) aktivitas peserta didik, (2) hasil belajar peserta didik, dan (3)

refleksi.

1) Aktivitas Peserta didik Siklus III

Data diperoleh berdasarkan hasil observasi pada pertemuan pertama dan kedua. Data

aktivitas peserta didik dapat dilihat pada Tabel 4.4.

34

Tabel 4.4 Persentase Setiap Aspek Aktivitas Peserta didik Siklus II

No Indikator RPP2

%



3 mempresentasikan hasil diskusi kelompok

dan menyampaikan informasi yang didapat

dari berkunjung ke kelompok lain

77

4 berpendapat dan bertanya dengan baik

selama KBM

82


6 menyelesaikan tugas diskusi 91



9 merapikan meja kursi kelompok dan

membersihkan kelas

87


Rata-rata 87

Berdasarkan Tabel 4.3 menunjukkan bahwa aktivitas peserta didik pembelajaran

menggunakan RPP 1 rata-rata 66% dan pada pembelajaran menggunakan RPP 3 nilai

rata-ratanya 84%.Selanjutnya pada siklus III pembelajaran menggunakan RPP 4 nilai

rata-ratanya 87%. Pada aspek delapan dan sembilan menunjukkan antusias yang

sangat tinggi. Hal tersebut terjadi pemanfaatan media pembelajaran powerpoint lebih

menarik perhatian peserta didik dan materi sangat mudah dipahami peserta didik.

Diagram batang yang menunjukkan pencapaian aktivitas peserta didik tiap aspek

seperti tampak pada Gambar

0

50

100

150

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

pertemuan 1

pertemuan 2

pertemuan 3

Gambar 4.3 Diagram Batang Aktivitas Peserta didik pada Siklus III

Berdasarkan Gambar 4.3 aktivitas peserta didik mengalami peningkatan. Hal tersebut

terlihat Gambar 4.3 pada seluruh indikator hampir mengalami peningkatan kecuali

indikator segera berkelompok dengan tertib, merapikan meja kursi kelompok dan

membersihkan kelas. Walaupun kedua indikator tersebut tidak meningkat tetapi

aktivitas peserta didiknya sudah tergolong tinggi yaitu 87%. Seluruh indikator aktivitas

X

35

peserta didik mengalami peningkatan dikarenakan pembelajaran memanfaatkan media

pembelajaran powerpoint secara optimal.

Aktivitas kegiatan belajar peserta didik terlihat pada Gambar 4.5

(b) (b)

(c) (d)

Gambar 4.5 Peserta didik memanfaatkan media pembelajaran powerpoint, bekerjasama

menyelesaikan LKPD dan mempresentasikan hasilnya kepada anggota kelompok lain

2) Hasil Belajar Peserta didik Siklus III

Hasil penilaian belajar dapat dilihat pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4 Hasil belajar peserta didik siklus II


1 Aris Kurniawan 100







Jumlah Nilai 670


Tuntas 7(100%)

Tidak Tuntas 0 (0%)

Berdasarkan Tabel 4.4 diketahui rata-rata peserta didik mencapai 91,43 dengan 7 peserta

didik tuntas belajar atau sebesar 100%.

3) Refleksi Hasil Tes Siklus III

Berdasarkan hasil tes, pada aspek aktivitas dan tes hasil belajar peserta didik sudah

mencapai kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan peneliti, yaitu aktivitas sebesar 86%

36

dan hasil belajar mencapai KKM yaitu 70. Dengan demikian, penelitian ini dilajutkan pada

siklus III.

4. Pembahasan Antar Siklus

Tahapan penelitian ini yaitu, pertama adalah perencanaan, kedua adalah tindakan,

ketiga observasi, dan yang keempat adalah refleksi. Pada refleksi dilakukan mengenai

kekurangan aktivitas dan hasil belajar peserta didik pada siklus I. Hasil revisi dari siklus I

akan diujikan pada siklus II dan dilanjutkan pada siklus III. Tahapan-tahapan tersebut

sesuai dengan model penelitian yang dikemukakan menurut Kemmis dan Mc Taggart,

(1992) .

Hasil penelitian dengan menggunakan media pembelajaran powerpoint menunjukkan

peningkatan pencapaian aktivitas belajar. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya

persentase rata-rata aktivitas peserta didik, seperti tampak pada Tabel 4.5.

Tabel 4.5 Peningkatan aktivitas peserta didik Siklus I dan Siklus II

Aktivitas Peserta Didik

Siklus I Siklus II Siklus III

Pertemuan siklus I : 66%

Pertemuan siklus II : 85% Pertemuan siklus II : 87 %

Berdasarkan Tabel 4.5 aktivitas peserta didik mengalami peningkatan. Hal ini terlihat pada

persentase rata-rata dari aktivitas peserta didik siklus I sebesar 66% pada RPP 1 sedangkan

siklus II meningkat 85% pada RPP 3 dan mengalami peningkatan pada siklus III yaitu 87%

pada RPP 4. Peningkatan tersebut disebabkan pemanfaatan media pembelajaran

powerpoint memberikan kemudahan kepada peserta didik dalam melakukan kegiatan

pembelajaran materi pengolahan data.

Hal tersebut sesuai hasil penelitian, dimana melalui media pembelajaran powerpoint dapat

menunjukkan keberhasilan peningkatan pencapaian aktivitas peserta didik.

Implementasi pembelajaran dengan media powerpoint selain berpengaruh terhadap

meningkatnya aktivitas peserta didik juga berpengaruh terhadap hasil belajar. Pembelajaran

dengan media powerpoint apabila dilaksanakan dengan baik dapat meningkatkan hasil

belajar. Peningkatan tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.6.

Tabel 4.6 Peningkatan hasil belajar siklus I, II dan III

Hasil Belajar Siklus I Siklus II Siklus III

Rata-rata 63.57 91.43 95.71

Tuntas 2(28.57%) 7(100%) 7(100%)

Tidak tuntas 5 (71.42%) 0 (0%) 0 (0%)

Berdasarkan tabel 4.6 rata-rata hasil belajar siklus I 63.57 menjadi 91,43 pada siklus II

dengan ketuntasan siklus I 28.57 % (2 peserta didik) dan 100% (7 peserta didik) pada

siklus II. Sedangkan pada siklus III rata-rata hasil belajar peserta didik mengalami

37

peningkatan menjadi 95,71% dengan ketuntasan siklus III mencapai 100%

Berdasarkan hal tersebut diketahui bahwa aktivitas peserta didik dalam kegiatan

pembelajaran berdampak positif terhadap hasil belajar, sehingga semakin tinggi aktivitas

dalam pembelajaran semakin tinggi pula hasil belajar yang dicapai.

38

BAB V

PENUTUP

1. Simpulan

Simpulan penelitian ini dirumuskan sebagai berikut.

1) Pembelajaran dengan menggunakan media powerpoint dapat meningkatkan aktivitas

belajar siswa kelas II SD Negeri Karanglo 01 Tema 3 Subtema 1 Tugasku Sehari-hari

di Rumah. Peningkatan aktivitas siswa tersebut yaitu dari 66 % menjadi 85% dan pada

siklus III mengalami peningkatan menjadi 87%.

2) Ketuntasan hasil belajar siswa dengan menggunakan media powerpoint mengalami

peningkatan, yaitu dari 28.57 % meningkat menjadi 100 % pada siklus II dan siklus

III. Peningkatan tersebut dapat terjadi karena menggunakan media powerpoint

memberikan kemudahan kepada siswa dalam memahami Tema 3 Subtema 1 Tugasku

Sehari-hari di Rumah. Dengan demikian hasil belajar siswapun juga dapat meningkat.

2. Saran

Saran yang dapat diberikan yaitu:

1) Kepada guru

Guru dapat menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang

diajarkan, misalnya seperti menggunakan media powerpoint.

2) Kepada kepala sekolah

Kepala sekolah dapat menggunakan informasi ini untuk bahan pembinaan guru dalam

supervisi akademik mengenai aspek penggunaan media belajar yang dapat

meningkatkan aktivitas siswa.

3) Kepada peneliti lain

Dapat menggunakan media yang sesuai dengan materi yang diajarkan.

39

DAFTAR PUSTAKA

http://staffnew.uny.ac.id/upload/132048521/pengabdian/makalah-ppm-ptk-2015.pdf

(Diakses, 7 Oktober 2020)



file:///C:/Users/pc/Downloads/Documents/Penelitian Tindakan Kelas .pdf (Diakses, 7 Oktober

2020)

https://core.ac.uk/download/pdf/78033032.pdf http://fsk16a-

nadiadio.blogspot.com/2019/05/prosedur-pelaksanaan-penelitian.html


Abdul Majid. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Remaja Rosdakarya

Arif Sadiman. dkk, 2011. Media Pendidikan. Pengertian, Pengembangan dan

Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Press

Catur Hadi Purnomo. 2008. Panduan Belajar Otodidak Microsoft Power Point 2007 Mudah,

Praktis dan Lengkap. Jakarta: Media Kita

Dimyati dan Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Ki Hajar Dewantara. 2013. Pemikiran, Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka. Yogyakarta:

Majelis Luhur Persatuan Taman Peserta didik

Marjana. 2014. Penggunaan Media Gambar Power Point Pada Pembelajaran Tematik

Terpadu untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar di SD. Pontianak: Universitas

Tanjungpura

Marzuki. 2006. Pemutakhiran Pembelajaran di Sekolah Dasar Melalui Teknologi

Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (Joyfull Learning). Pontianak:

Universitas Tanjungpura



https://core.ac.uk/download/pdf/78033032.pdf

http://fsk16a-nadiadio.blogspot.com/2019/05/prosedur-pelaksanaan-penelitian.html

http://fsk16a-nadiadio.blogspot.com/2019/05/prosedur-pelaksanaan-penelitian.html

40

40

LAMPIRAN 1

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

DISUSUN OLEH : NUR WIDAYATI, S.Pd.SD

MAHASISWA PPG PGSD DALJAB 1 KELAS 4 UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

2020

41

41

JARING TEMA 3 SUBTEMA 1

PEMBELAJARAN 1

PPKn

1.1 Menerima hubungan gambar bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, dan padi kapas dan sila-sila Pancasila sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.

2.1 Bersikap bekerja sama, disiplin,

dan peduli sesuai dengan sila- sila Pancasila dalam lambangnegara “Garuda Pancasila dalamkehidupan sehari-hari.

3.1 Mengidentifikasi

hubunganantara simbol dan sila- sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”.

Pembelajaran

1

SBdp

3.2 Mengenal pola irama

sederhana melalui lagu anak-

anak.

4.2 Menampilkan pola irama

sederhana melalui lagu anak-

anak.

42

42

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP SIKLUS 1)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Karanglo 01

Kelas / Semester : II/1

Tema : 3. Tugasku Sehari-Hari

Sub Tema : 1. Tugasku Sehari-hari di Rumah

Pembelajaran Ke : 1 ( Bahasa Indonesia, SBdP)

Alokasi Waktu : 1 Hari (2JP x 35 menit)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan mengamati gambar denah rumah dan teks bacaan, peserta didik dapat menjelaskan

isi teks berkaitan dengan lingkungan geografis di rumah dengan benar.

2. Peserta didik dapat membaca teks tentang lingkungan geografis di rumah dengan benar.

3. Dengan mengamati gambar, peserta didik dapat menjelaskan berbagai pecahan uang logam

dengan benar.

4. Dengan mengamati gambar, peserta didik dapat membandingkan pecahan uang logam

dengan benar.

5. Dengan mengamati gambar, peserta didik dapat mengurutkan pecahan uang dengan benar.

6. Dengan mengamati gambar, peserta didik dapat menjelaskan tentang pengertian irama

dengan benar.

7. Dengan mengamati gambar, peserta didik dapat menjelaskan tentang pengertian birama

dengan benar.

8. Dengan mengamati gambar, peserta didik dapat menyuarakan birama tiga sederhana dengan

benar.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan menanyakan kabar peserta

didik

2. Guru mengajak semua peserta didik berdo’a menurut agama

dan keyakinan masing-masing. (Religius)

3. Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar

kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan

tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

4. Peserta didik diminta menyanyikan lagu”Indonesia Raya”

5. Tanya jawab dengan peserta didik tentang alamat rumah

masing-masing

6. Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu

tentang ”Tema 3. Tugasku Sehari-hari Subtema Tugasku

15

menit

43

43


Waktu

Sehari-hari di Rumah pembelajaran 1”.

7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti 1. Guru membimbing peserta didik untuk mengamati gambar

denah rumah Siti.

2. Peserta didik mengamati gambar letak rumah Siti.

3. Peserta didik mengamati teks “Letak Rumah Siti”

4. Peserta didik diberi stimulus dengan pertanyaan:

− Di mana letak rumah Siti?

− Mengapa Siti harus tahu letak rumahnya?

− Bagaimana kondisi di sekitar rumah Siti?

5. Peserta didik membaca teks dengan benar. Guru memberikan

contoh terlebih dahulu bagaimana cara membaca dengan

benar.

6. Guru dapat menunjuk peserta didik secara bergantian untuk

membaca teks.

7. Guru menyampaikan pertanyaan kepada peserta didik untuk

mengetahui isi bacaan:

8. Jawaban:

1. Adi

2. Ayu

3. Jalan Ki Hajar Dewantara No. 25

4. Rp1.000,00

9. Guru membuat jembatan untuk mengantarkan pembelajaran

dari materi denah ke materi mengenal pecahan uang,

misalnya Siti jika memakai angkutan umum harus membayar

seribu rupiah, berarti uang saku Siti ke sekolah lebih dari

seribu rupiah ya.

10. Guru dapat memberikan pertanyaan:

− Berapa uang saku kalian anak-anak?

Uang itu untuk apa sih ada yang tau tidak?

11. Mengenal Pecahan Nilai Uang

12. Peserta didik diminta mengamati gambar pecahan uang.

13. Peserta didik mengamati gambar berbagai pecahan uang

logam.

14. Guru lebih baik membawa uang logam asli seperti gambar,

agar peserta didik dapat lebih memahami.

15. Peserta didik secara bergantian melihat atau memegang uang

logam dan menyebutkan nilainya.

16. Guru memberikan contoh cara menuliskan uang.

17. Guru minta beberapa peserta didik untuk menuliskan

pecahan uang yang lain di papan tulis

40

menit

44

44


Waktu

18. Setelah memahami semua pecahan uang logam, peserta didik

membandingkannya.

19. Peserta didik mempraktikkan bunyi birama tiga. (Mandiri)

20. Guru meminta peserta didik untuk melakukan rangkaian

bunyi yang pertama.

tek-tek-tong…


bunyi yang kedua.

tek-tong-tek


bunyi yang ketiga.

prok-prok-duk

23. Kemudian, guru meminta ketiga bunyi dikombinasikan.

tek-tek-tong tek-tong-tek prok-prok-duk.

24. Peserta didik mengerjakan LKPD secara berkelompok.

25. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi.

26. Guru memberikan konfirmasi terhadap pekerjaan dan

presentasi.

27. Selanjutnya guru memberikan penghargaan kepada

kelompok yang mendapat nilai tertinggi.

Penutup 1. Bersama-sama peserta didik membuat kesimpulan /

rangkuman kegiatan pembelajarn.

2. Mengerjakan evaluasi.

3. Memberikan motivasi belajar dan menutup pebelajaran

dengan do’a.

15

menit

USUN OLEH : NUR WIDAYATI, S.PD.

C. PENILAIAN HASIL BELAJAR

Muatan Pelajaran Ranah Jenis Teknik Bentuk

Bahasa Indonesia Kognitif Tes Tertulis Pilihan ganda

Keterampilan Penilaian Produk Non tes Rubrik Produk

Matematika Kognitif Tertulis Tes Pilihan ganda

Keterampilan Penilaian Kinerja Non tes Rubrik kinerja

SBdP Kognitif Tertulis Tes Pilihan ganda


Brebes, Oktober 2020

Mengetahui

45

45

Kepala Sekolah, Guru Kelas II,

HARYONO, S,Pd NUR WIDAYATI, S.Pd.SD

NIP. 19720101 19903 1 012 NIP.

46

46

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN



2020

47

47


PEMBELAJARAN 3

PPKn






Pembelajaran

3

Matematika

3.5 Menjelaskan nilai dan kesetaraan

pecahan mata uang. 4.5 Mengurutkan nilai mata uang serta

mendemonstrasikan berbagai kesetaraan pecahan mata uang.

3.3 Menentukan kosakata dan

konsep tentang lingkungan geografis, kehidupan

ekonomi, sosial, dan budaya

di lingkungan sekitar dalam bahasa Indonesia atau bahasa

daerah melalui teks tulis,

lisan, visual dan/atau eksplorasi lingkungan.

4.3 Melaporkan penggunaan

kosakata bahasa Indonesia yang tepat atau bahasa daerah

hasil pengamatan tentang lingkungan geografis, kehidupan ekonomi, sosial

dan budaya di lingkungan

sekitar dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual.


konsep tentang lin

Bahasa Indonesia

48

48

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(SIKLUS II)


Kelas / Semester : II / 1

Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari

Sub Tema 1 : Tugasku Sehari-hari di Rumah

Pembelajaran Ke : 3

Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (2 x 35 menit)


1. Dengan mengamati gambar slide powerpoint kegiatan di pagi hari yang disajikan, peserta

didik mampu memahami isi teks berkaitan dengan kehidupan ekonomi di rumah dengan

benar.

2. Dengan mengamati gambar slide powerpoint kegiatan di pagi hari dan teks yang disajikan,

peserta didik memahami perbedaan pekerjaan antarindividu di rumah dengan benar.

3. Dengan mengamati gambar slide powerpoint kegiatan di pagi hari dan teks yang disajikan,

peserta didik mengelompokkan individu di rumah berdasarkan pekerjaannya dengan benar.

4. Dengan mengamati video yang disajikan, peserta didik dapat menjelaskan nilai pecahan uang

kertas dengan benar.

5. Dengan mengamati video yang disajikan, peserta didik dapat membandingkan nilai pecahan

uang kertas dengan benar.

6. Dengan mengamati video yang disajikan, peserta didik dapat mengurutkan nilai pecahan

uang kertas dengan benar.


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak semua peserta didik

berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing.

(Religius)

2. Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar

kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat

duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

3. Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang

”Tugasku Sehari-Hari”. (Mandiri)

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.

15

menit

Inti 5. Peserta didik untuk mengamati gambar slide powerpoint Siti

membantu ibu memasak (mengamati).

6. Peserta didik membaca teks bacaan yang berkaitan dengan

tugas masing-masing anggota keluarga (mengamati).

7. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk mengecek

pemahaman peserta didik.

40

menit

49

49


Waktu

- Apa yang dilakukan Siti?

8. Peserta didik menuliskan tugas masing-masing anggota

keluarga kelurga Siti.

9. Tugas-tugas anggota keluarga:

10. Ayah : Bekerja mencari nafkah/penghasilan

11. Ibu : Ada yang bekerja, ada yang menjadi ibu rumah tangga

12. Anak : Belajar, membantu orang tua.

13. Peserta didik menuliskan kosakata yang ia temukan.

14. Guru menyiapkan “Kamus Besar Bahasa Indonesia” untuk

membahas arti setiap kata.

Catatan:

Mengartikan kata harus menggunakan kamus untuk

mendapatkan arti yang benar.

15. Guru membahas kosakata yang ditemui peserta didik

menggunakan kamus. ( Critical Thinking and Problem

Solving ) 16. Guru dapat menggunakan kriteria penilaian untuk mengetahui

tingkat pemahaman peserta didik.

17. Guru membimbing peserta didik membuat kalimat berdasarkan

gambar yang diberikan.

18. Jawaban peserta didik tidak tunggal, tetapi sesuai dengan

gambar.

19. Misal:

Siti mencuci sayuran.

Siti sedang mencuci sayuran.

Siti membantu Ibu mencuci sayuran.

dan seterusnya.

20. Peserta didik mengamati video pembelajaran mengenai

berbagai bentuk pecahan uang.

21. Guru membawa uang kertas asli dan gambar uang kertas

sebagai media pembelajaran.

22. Peserta didik menyebutkan nilai masing-masing pecahan uang.

23. Peserta didik menuliskan pecahan uang. (Mandiri)

24. Membandingkan Pecahan Uang

25. Peserta didik mengamati gambar, dan mengidentifikasi

masing-masing gambar.

26. Guru melakukan bimbingan cara membandingkan nilai uang

dengan media uang asli. ( Critical Thinking and Problem

Solving ) 27. Pada kegiatan Ayo, Berlatih, peserta didik membandingkan

nilai uang yang ada, kemudian mengurutkannya.

Penutup 1. Bersama-sama peserta didik membuat kesimpulan / rangkuman

hasil belajar selama sehari (Integritas)

2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk

mengetahui hasil ketercapaian materi)

3. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk

menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah

diikuti.

15

menit

50

50


Waktu

4. Melakukan penilaian hasil belajar

5. Mengajak semua peserta didik berdo’a menurut agama dan

keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan

pembelajaran) (Religius)


Muatan Pelajaran Ranah Jenis Teknik Bentuk

Bahasa Indonesia Kognitif Tes Tertulis Pilihan ganda

Keterampilan Penilaian Produk Non tes Rubrik Produk



SBdP Kognitif Tertulis Tes Pilihan ganda


Brebes, Oktober 2020

Mengetahui



NIP. 19720101 19903 1 012 NIP.

51

51

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN



2020

52

52


PEMBELAJARAN 4

PPKn






Pembelajaran

4

Matematika


pecahan mata uang. 4.5 Mengurutkan nilai mata uang serta

mendemonstrasikan berbagai kesetaraan pecahan mata uang.

3.3 Menentukan kosakata dan konsep tentang lingkungan

geografis, kehidupan

ekonomi, sosial, dan budaya di lingkungan sekitar dalam

bahasa Indonesia atau bahasa

daerah melalui teks tulis, lisan, visual dan/atau

eksplorasi lingkungan.

4.3 Melaporkan penggunaan kosakata bahasa Indonesia

yang tepat atau bahasa daerah

hasil pengamatan tentang lingkungan geografis,

kehidupan ekonomi, sosial

dan budaya di lingkungan sekitar dalam bentuk teks

tulis, lisan, dan visual.


konsep tentang lingkungan geografis,

Bahasa Indonesia

53

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS III)

Satuan Pendidikan : SD N Karanglo 01

Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari

Sub Tema 1 : Tugasku Sehari-hari di Rumah

Pembelajaran Ke : 4

Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (2 x 35 menit)


1. Dengan mengamati gambar pada slide powerpoint tentang kegiatan membantu belanja yang disajikan, peserta didik dapat menemukan kosakata berkaitan dengan kehidupan ekonomi di rumah dengan benar.

2. Dengan mengamati gambar pada slide powerpoint tentang kegiatan membantu belanja yang disajikan, peserta didik menyusun kosakata menjadi kalimat yang utuh berkaitan dengan kehidupan ekonomi di rumah dengan benar.

3. Dengan mengamati gambar pada slide powerpoint kegiatan membantu belanja dan teks yang disajikan, peserta didik menentukkan perbedaan antara anak-anak dan orang dewasa di rumah dengan benar.

4. Dengan mengamati gambar pada slide powerpoint kegiatan membantu belanja dan teks yang disajikan, peserta didik mengelompokkan individu di rumah berdasarkan perbedaanya dengan benar.

5. Dengan mengamati gambar dan video pada powerpoint yang disajikan, peserta didik dapat membedakan nilai harga barang dengan benar.

6. Dengan mengamati gambar dan video pada slide powerpoint yang disajikan, peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan nilai harga barang dengan benar.



Waktu

Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak semua peserta didik berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing. (Religius)

2. Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

3. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya kepada peserta didik

Apa tugas Ibu di rumah?

Apa yang dimasak Ibu untuk sarapan ?

Dimana belanjanya?

15 menit

54


Waktu

Apa yang digunakan Ibu untuk membayar belanja?

4. Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang ”Tugasku Sehari-Hari”. (Mandiri)

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Inti 1. Pada awal pembelajaran, guru mengondisikan peserta didik secara klasikal dengan memberikan apersepsi. ( Communication )

2. Guru menyediakan alat peraga sayuran sayuran.

3. Guru membimbing peserta didik untuk mengamati gambar beberapa barang dengan harganya pada gambar dan video slide powerpoint (mengamati).

4. Peserta didik membaca teks bacaan. (Mandiri)

5. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk mengecek pemahaman peserta didik.

Berapa harga masing-masing barang?

Dapatkah kalian menyebutkan pecahan yang sesuai dengan harga barang tersebut?

6. Peserta didik membedakan nilai harga barang.

7. Peserta didik mengurutkan niai harga barang

8. Guru membimbing peserta didik untuk menemukan kosakata berkaitan dengan kehidupan ekonomi di rumah.

9. Peserta didik menuliskan kosakata secara bergantian di papan tulis. (Mandiri)

10. Guru membimbing peserta didik menyusun kalimat dari kosakata. (Mandiri)

Jawaban:

Siti membeli wortel di pasar.

11. Mengaitkan materi ke materi selanjutnya dengan bacaan mengenai jus mangga

12. Peserta didik menentukkan perbedaan antara anak-anak dan orang dewasa. ( Critical Thinking and Problem Solving )

Jawaban:

Ayah : mangga kupas

Ali : jus mangga

Ibu : mangga kupas

180 menit

55


Waktu

Siti : jus manga

13. Peserta didik mengelompokkan individu di rumah berdasarkan perbedaannya dengan benar

14. Peserta didik mengerjakan LKPD secara berkelompok.

15. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi. 16. Guru memberikan konfirmasi terhadap

pekerjaan dan presentasi. 17. Selanjutnya guru memberikan penghargaan

kepada kelompok yang mendapat nilai tertinggi.

Penutup 1. Bersama-sama peserta didik membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar selama sehari (Integritas)

2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)

3. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti.

4. Melakukan penilaian hasil belajar

5. Mengajak semua peserta didik berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran) (Religius)

15 menit


Muatan

Pelajaran

Ranah Jenis Teknik Bentuk

Bahasa

Indonesia

Kognitif Tes Tertulis Pilihan ganda

Keterampilan Penilaian Produk Non tes Rubrik

Produk


Keterampilan Penilaian Kinerja Non tes Rubrik

kinerja

PPKn Kognitif Tertulis Tes Pilihan ganda

Keterampilan Penilaian Kinerja Non tes Rubrik

kinerja

56

Mengetahui Brebes, November 2020



NIP. 19720101 19903 1 012 NIP.

57

58

Kelas 2 SD

BAHAN AJAR

Subtema 1.Tugasku Sehari-hari di Rumah

TEMA 3

LAMPIRAN 2

59

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR BAHASA INDONESIA

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

3.3 Menentukan kosakata dan konsep tentang lingkungan geografis, kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya di lingkungan sekitar dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tulis, lisan, visual dan/atau eksplorasi lingkungan.

3.3.1 Menyebutkan isi teks berkaitan dengan lingkungan geografis di rumah dengan percaya diri.

3.3.2 Memahami isi teks bacaan tentang lingkungan geografis di rumah dengan jujur.

4.3 Melaporkan penggunaan kosakata bahasa Indonesia yang tepat atau bahasa daerah hasil pengamatan tentang lingkungan geografis, kehidupan ekonomi, sosial dan budaya di lingkungan sekitar dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual.

4.3.1 Membaca teks tentang lingkungan geografis di rumah dengan percaya diri

SBdP



3.2.1 Memahami panjang pendek bunyi dengan simbol secara cermat.

3.2.2 Memahami kuat lemah bunyi pada lagu secara cermat.

4.2 Menampilkan pola irama sederhana melalui lagu anakanak.

4.2.1 Menyuarakan panjang pendek bunyi dengan percaya diri.

4.2.2 Menyuarakan kuat lemah bunyi pada lagu dengan percaya diri.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan mengamati video tentang denah rumah dan teks bacaan, peserta didik

dapat menyebutkan isi teks berkaitan dengan lingkungan geografis di rumah dengan

benar.

2. Dengan mengamati video tentang denah dan teks bacaan, peserta didik dapat

menjawab pertanyaan tentang lingkungan geografis di rumah dengan benar.

3. Dengan mengamati video yang disajikan, peserta didik dapat memahami panjang

pendek bunyi dengan simbol dengan benar.

4. Dengan mengamati video yang disajikan , peserta didik dapat memahami kuat

lemah bunyi pada lagu dengan benar.

5. Dengan mengamati video yang disajikan, peserta didik dapat menyuarakan panjang

pendek bunyi dengan benar.

6. Dengan mengamati video yang disajikan, peserta didik dapat menyuarakan kuat


PEMBELAJARAN 1

KELAS 2 DISUSUN OLEH: NUR WIDAYATI, S.Pd.SD

60

Di kelas dua ini kalian akan mempelajari lingkungan

geografis rumah.Kamu akan belajar kalian akan belajar

tentang denah alamat rumah, Denah merupakan gambar

yang menunjukan letak kota, menunjuukan jalan, dan

menunjukkan arah mata angin.

Fungsi denah adalah untuk memudahkan kita mencari jalan

ke suatu tempat. Nah mari kita belajar cara membaca

denah.

Agar kalian paham mari kita simak contoh berikut.

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

1. Bacalah dengan cermat materi yang ada dalam bahan ajar.

2. Jika ada yang belum dipahami, tanyakan dengan pada Bapak/Ibu guru.

URAIAN MATERI

PENDAHULUAN

Mengenal Letak Rumah

61

Ayo Mengamati

Siti tinggal di Jalan Ki Hajar Dewantara nomor 25.

Di sebelah kanan rumah Siti, ada rumah Adi.

Di sebelah kiri rumah Siti, ada rumah Ayu.

Di depan rumah Siti, ada musala.

Rumah Siti terletak tidak jauh dari sekolah. Siti berangkat ke sekolah diantar Ayah. Kadang, Siti pergi ke sekolah naik angkutan umum. Ongkos angkutan dari rumah ke sekolah seribu rupiah.

Ayo Membaca

Ayo, bacalah sekali lagi teks tentang tempat tinggal Siti! Lalu, jawablah

pertanyaan di bawah ini!

1. Siapakah yang tinggal di sebelah kanan rumah Siti?

2. Siapakah yang tinggal di sebelah kiri rumah Siti?

3. Di manakah rumah Siti?

4. Berapa ongkos angkutan umum dari rumah Siti ke sekolah?

PEMBELAJARAN 1


62

Ayo Berlatih

Hubungkan dengan garis. Hubungkan kalimat berikut yang

sesuai dengan jawaban di sebelah kanan. Sesuai

berdasarkan denah pada halaman 4!

Rumah yang terletak di

ujung kanan adalah … \

Rumah Siti

Di depan rumah Siti

terdapat … \

Rumah Ayu


ujung kiri adalah …\

Rumah Adi


antara rumah Ayu dan

rumah Adi adalah … \

Musala



PEMBELAJARAN 1

63

Di depan rumah Siti terdapat musala.

Di sana terdapat kentongan yang dibunyikan saat waktu salat tiba.

Kita bisa membuat bunyi kentongan bervariasi.

Bunyi yang teratur berulang disebut irama.

Banyak ketukan dalam setiap ruas disebut Birama.

Pola Ketukan Birama

a. O • • / O••/ O • • 1 2 3 1 2 3 1 2 3

T K K T K K T K K

Keterangan:

T : tepuk tangan

K : hentak kaki

b. • O O/ • O O/ • O O 123 123 123

KTT KTT KTT

Ayo Mencoba

Lakukan kegiatan seperti gambar di bawah ini untuk mendapatkan irama!

Beberapa irama dapat digabungkan.

1 2 3

tek tek tong


PEMBELAJARAN 1

64

1

2

3

tek

tong

tek

Kalian juga dapat membuat irama dengan tepuk tangan dan memukul meja.

1

2

3

prok

prok

tuk


PEMBELAJARAN 1

65

Kerja Sama dengan Orang TuA

Coba kalian tanyakan kepada orang tua kalian letak rumah kalian!

V. RANGKUMAN

1. Denah merupakan gambar yang menunjukan letak kota, menunjukan jalan, dan

menunjukkan arah mata angin.

2. Denah berfungsi untuk memudahkan kita mencari jalan ke suatu tempat.

3. Bunyi yang teratur berulang disebut irama.

4. Banyak ketukan dalam setiap ruas disebut Birama.

5. Membuat irama dapat dilakukan dengan tepuk tangan atau memukul meja.

PEMBELAJARAN 1

66

DAFTAR PUSTAKA 1. Purnomosidi.2017. Tema 3. Tugasku sehari-hari. Kurikulum 2013 : Buku Peserta

didik SD /MI Kelas 2. Pusat Kurikulum dan. Perbukuan Kemendikbud.

2. https://www.youtube.com/watch?v=WymnwP64c44

3. https://www.youtube.com/watch?v=ySDwqXeR-H0&t=75s

https://www.youtube.com/watch?v=WymnwP64c44

https://www.youtube.com/watch?v=ySDwqXeR-H0&t=75s

67

VI. LATIHAN SOAL

1. Untuk memudahkan kita mencari jalan ke suatu tempat merupakan fungsi……

a. Denah

b. Rumah

c. Jalan

d. Nomor

2. Bunyi yang teratur berulang disebut …..

a. Birama

b. Irama

c. Kentongan

d. Ketukan

3. Banyak ketukan dalam setiap ruas disebut….

a. Kentongan

b. Ketukan

c. Tongkat

d. Birama

4. Bunyi yang teratur disebut...

a. Birama

b. Irama

c. Nada

d. Lagu

5. Membuat irama juga bisa dilakukan anggota tubuh yaitu...

a. Tangan dan rambut

b. Tangan dan mata

c. Tangan dan kaki

d. Telinga

68

BAHAN AJAR KELAS 2


Guu belum menggunakan media powerpoint

TEMA 3.

TUGASKU

SEHARI-HARI

IANG HARI

69

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

MATEMATIKA



7. Menyebutkan nilai pecahan uang logam.

4.5 Mengurutkan nilai mata uang serta mendemonstrasikan berbagai kesetaraan pecahan mata uang.

8. Membandingkan nilai pecahan uang logam.

9. Mengurutkan nilai pecahan uang logam.

PPKn



2.1 Bersikap bekerja sama, disiplin, dan peduli sesuai dengan silasila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

3.1 Mengidentifikasi hubungan antara simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”.

10. Memahami perbedaan pekerjaan antarindividu di rumah.

4.1 Menjelaskan hubungan gambar pada lambang Negara dengan sila-sila Pancasila.

11. Mengelompokkan individu di rumah berdasarkan pekerjaannya

70

TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Dengan mengamati video kegiatan di pagi hari dan teks yang disajikan,

peserta didik dapat memahami perbedaan pekerjaan antar individu di rumah.

2. Dengan mengamati video kegiatan di pagi hari dan teks yang disajikan, peserta didik dapat mengelompokkan individu di rumah berdasarkan pekerjaannya.

3. Dengan mengamati video, peserta didik dapat menyebutkan nilai pecahan uang logam.

4. Dengan mengamati video, siswa dapat membandingkan nilai pecahan uang logam.

5. Dengan mengamati video yang disajikan, peserta didik dapat mengurutkan nilai pecahan uang logam.

PETUNJUK

Supaya kalian dapat menguasai materi Tema 3 Subtema 1 Pembelajaran 1

dengan baik dan mencapai tujuan pembelajaran, maka ikutilah petunjuk berikut

ini!

1. Sebelum membaca materi dalam bahan ajr pembelajaran ini. Renungkan

terlebih dahulu apa yang menjadi tujuan pembelajran.

2. Bacalah materi pada bahan ajar dengan cermat dan seksama.

3. Cermatilah dan kerjakan tugas yang diberikan dengan sungguh-sungguh.

4. Kerjakan tes formatif dengan teliti.

71

PENDAHULUAN

Di kelas dua ini kalian akan mempelajari

tentang tugas anggota keluarga di rumah.

Pada pembelajaran yang lalu sudah

dijelaskan tentang tugas-tugas dirumah

berdasarkan jenis kelamin.Tentunya kalian

sudah melaksanakan tugas dirumah bukan?

Kemudian kalian juga akan belajar mengenal

pecahan uang, membandingkan serta

mengurutkan pecahan uang. Untuk lebih

jelasnya mari kita simak bacaan berikut ini

72

MATERI

Tugasku di Pagi Hari

Amatilah gambar kegiatan Siti di pagi hari berikut!

Siti anak yang rajin.

Setiap pagi, Siti bangun sendiri.

Siti langsung merapikan tempat tidur.

Siti, Ali, ayah, dan ibu kemudian berkumpul untuk

melaksanakan ibadah salat Subuh. Ibu memasak sayur

untuk sarapan.

Siti membantu ibu menyiapkan sarapan.

Ayah mencuci sepeda motor.

Ali membantu ayah.

Ayo Mengamati

73

Selanjutnya mari kita pasangkan masing-masing anggota dengan pekerjaannya

Ayo Berlatih

Pasangkan masing-masing anggota keluarga Siti sesuai pekerjaannya!

Mencuci sepeda motor

Mencuci Sayuran

Mengelap sepeda motor

Menyiapkan sarapan

Ayo berlatih

74

Mengenal Pecahan Nilai Uang

Uang adalah alat pembayaran. Mata uang di Indonesia adalah Rupiah.

Ada 2 jenis yaitu uang logam dan uang kertas. Setiap jenis uang

mempunyai nilai masing-masing. Ada berbagai nilai pada uang kertas

Uang logam berbentuk lingkaran, kita dapat menentukan nilai uang

dengan cara melihat angka yang terdapat pada uang tersebut.

Uang logam paling kecil nilainya adalah Rp 100,00 (seratus rupiah)

Sedangkan yang paling besar adalah Rp 1.000,00 (seribu rupiah)

Uang Kertas yang paling kecil nilainya Rp 1.000,00 ( seribu rupiah )

Sedangkan yang paling besar adalah Rp 100.000,00 ( seratus ribu

rupiah)

Uang Logam

Uang seratus rupiah ditulis :

Rp100,00 dibaca : seratus

rupiah

Uang dua ratus rupiah ditulis :

Rp200,00 dibaca : dua ratus

rupiah

Uang lima ratus rupiah ditulis : Rp500,00

dibaca : lima ratus rupiah

Uang seribu rupiah ditulis : Rp1.000,00

dibaca : seribu rupiah

75

Membandingkan Pecahan Uang

Kosakata yang digunakan untuk membandingkan nilai pecahan adalah lebih kecil atau lebih besar. Contohnya sebagai berikut !

lebih kecil

Rp100,00 Rp200,00

seratus rupiah lebih kecil dari dua ratus rupiah.

lebih besar

Rp1.000,00 Rp500,00

seribu rupiah lebih besar dari lima ratus rupiah

R

76

Uang Kertas

Uang seribu rupiah ditulis : Rp1.000,00 dibaca : seribu rupiah

Uang dua ribu rupiah ditulis : Rp2.000,00 dibaca : dua ribu rupiah

Uang lima ribu rupiah ditulis : Rp5.000,00 dibaca : lima ribu rupiah

Uang sepuluh ribu rupiah ditulis : Rp10.000,00 dibaca : sepuluh ribu rupiah

Uang dua puluh ribu rupiah ditulis : Rp20.000,00 dibaca : dua puluh ribu rupiah

Uang lima puluh ribu rupiah ditulis : Rp50.000,00 dibaca : lima puluh ribu rupiah

Uang seratus ribu rupiah ditulis : Rp100.000,00 dibaca : seratus ribu rupiah

77

Membandingkan Pecahan Uang

lebih besar

Rp1.000,00 Rp200,00

Uang seribu rupiah lebih besar dari dua ratus rupiah.

lebih kecil

Rp1.000,00 Rp2.000,00

Uang seribu rupiah lebih kecil dari dua ribu rupiah.

lebih besar

Rp5.000,00 Rp1.000,00

Uang lima ribu rupiah lebih besar dari seribu rupiah.

lebih kecil

Rp2.000,00 Rp5.000,00

Uang dua ribu rupiah lebih kecil dari lima ribu rupiah.

PEMBELAJARAN 3

78

RANGKUMAN

1. Tugas kelurga Siti masing-masing berbeda yaitu:

Ibu bertugas memasak untuk keluarga Siti membantu ibu menyiapkan sarapan. Ayah mencuci sepeda motor. Ali membantu ayah

2. Uang adalah alat pembayaran. Mata uang di Indonesia adalah Rupiah. Ada 2 jenis yaitu uang logam dan uang kertas. Setiap jenis uang mempunyai nilai masing-masing. Ada berbagai nilai pada uang kertas. Uang logam berbentuk lingkaran, kita dapat menentukan nilai uang dengan cara melihat angka yang terdapat pada uang tersebut. Uang logam paling kecil nilainya adalah Rp 100,00 (seratus rupiah. Sedangkan yang paling besar adalah Rp 1.000,00 (seribu rupiah). Uang Kertas yang paling kecil nilainya Rp 1.000,00 ( seribu rupiah ), Sedangkan yang paling besar adalah Rp 100.000,00 ( seratus ribu rupiah)

79

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Tugasku Sehari-hari : Buku

Siswa-- Edisi Revisi . Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

https://m.youtube.com/watch?v=qwSbUvgO2TE&t=17s

https://www.youtube.com/watch?v=86zKKcoEN40

https://m.youtube.com/watch?v=qwSbUvgO2TE&t=17s

https://www.youtube.com/watch?v=86zKKcoEN40

80

LATIHAN SOAL 1. Tugas Ibu adalah …..

a. Mencuci mobil

b. Memanjat genteng

c. Belajar

d. Memasak

2. Jika Ayah sedang mencuci motor, sebaiknya Ali….

a. Bermain

b. Memancing

c. Membantu

d. Mencari nafkah

3. Apa nama mata uang Indonesia…

a. Dolar

b. Yen

c. Rupiah

d. Rupee

4. Uang ada 2 jenis yaitu…

a. Uang Logam

b. Uang Kertas

c. Uang Rupiah

d. Uang kertas dan uang logam

5. Perhatikan gambar disamping, berapakah nilai uang logam

tersebut?

a. Rp 100,00

b. Rp 500,00

c. Rp 1000,00

d. Rp 2000,00

81

BAHAN AJAR KELAS 2


TEMA 3

82

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

MATEMATIKA



3.5.2 Menyebutkan nilai harga barang

4.6 Mengurutkan nilai mata uang serta mendemonstrasikan berbagai kesetaraan pecahan mata uang.

4.5.2 Membandingkan nilai harga barang.

4.5.3 Mengurutkan nilai harga barang.

BAHASA INDONESIA


3.3 Menentukan kosakata dan konsep tentang lingkungan geografis, kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya di lingkungan sekitar dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tulis, lisan, visual dan/atau eksplorasi lingkungan.

3.3.1 Menemukan kosakata dalam teks bacaan kegiatan ekonomi

4.3 Melaporkan penggunaan kosakata bahasa Indonesia yang tepat atau bahasa daerah hasil pengamatan tentang lingkungan geografis, kehidupan ekonomi, sosial dan budaya di lingkungan sekitar dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual.

4.3.1 Menyusun kata-kata menjadi kalimat yang runtut

PPKn



2.1 Bersikap bekerja sama, disiplin, dan peduli sesuai dengan silasila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

3.1 Mengidentifikasi hubungan antara simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”.

3.1.1 Memahami perbedaan pekerjaan antarindividu di rumah.

4.1 Menjelaskan hubungan gambar pada lambang Negara dengan sila-sila Pancasila.

4.1.1 Mengelompokkan individu di rumah berdasarkan pekerjaannya

TEMA 3

83

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan mengamati gambar pada slide powerpoint tentang kegiatan

membantu belanja yang disajikan, peserta didik dapat menemukan

kosakata berkaitan dengan kehidupan ekonomi di rumah dengan

benar.

2. Dengan mengamati gambar pada slide powerpoint tentang kegiatan

membantu belanja yang disajikan, peserta didik menyusun kosakata

menjadi kalimat yang utuh berkaitan dengan kehidupan ekonomi di

rumah dengan benar.

3. Dengan mengamati gambar pada slide powerpoint kegiatan membantu

belanja dan teks yang disajikan, peserta didik menentukkan perbedaan

antara anak-anak dan orang dewasa di rumah dengan benar.

4. Dengan mengamati gambar pada slide powerpoint kegiatan membantu

belanja dan teks yang disajikan, peserta didik mengelompokkan

individu di rumah berdasarkan perbedaanya dengan benar.

5. Dengan mengamati gambar dan video pada powerpoint yang disajikan,

peserta didik dapat membedakan nilai harga barang dengan benar.

6. Dengan mengamati gambar dan video pada slide powerpoint yang

disajikan, peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan nilai

harga barang dengan benar.

TEMA 3

84

PETUNJUK PENGGUNAAN

Supaya kalian dapat menguasai materi Tema 3 Subtema 1 Pembelajaran 1

dengan baik dan mencapai tujuan pembelajaran, maka ikutilah petunjuk

berikut ini!

5. Sebelum membaca materi dalam bahan ajr pembelajaran ini. Renungkan

terlebih dahulu apa yang menjadi tujuan pembelajran.

6. Bacalah materi pada bahan ajar dengan cermat dan seksama.

7. Cermatilah dan kerjakan tugas yang diberikan dengan sungguh-sungguh.

8. Kerjakan tes formatif dengan teliti.

TEMA 3

85

PENDAHULUAN

Di kelas dua ini kalian akan

mempelajari tentang nilai harga

barang. Pada pembelajaran yang

lalu sudah dijelaskan tentang nilai

pecahan uang logam dan

kertas.Tentunya kalian ingat

bagaimana membaca nilai pecahan

uang bukan?

Kemudian kalian juga akan belajar

membandingkan serta

mengurutkan nilai harga barang

dan juga pengamalan sila kedua

dirumah. Untuk lebih jelasnya

mari kita simak bacaan berikut ini

TEMA 3

86

MATERI

Siti Membantu Ibu Berbelanja

Setiap hari Minggu pagi, Siti dan ibu berbelanja.

Ibu berbelanja sayuran dan buah.

Ibu membeli bayam, wortel, tempe, dan buah mangga.

Siti membantu ibu membawa belanjaan.

Setiap belanjaan harganya berbeda.

Perhatikan harga-harga berikut!

1 ikat bayam 1 potong tempe 1 kg mangga Rp1.000,00 Rp2.000,00 Rp5.000,00

Ayo, cari tahu tugas Siti membantu ibu!

TEMA 3

87

Ayo Mengamati

Ayo Berlatih

Pasangkan harga berikut dengan nilai uangnya!

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

B. Barang apa yang harganya paling murah?

.................................................................................

C. Barang apa yang harganya paling mahal?

................................................................................

D. Urutkan barang-barang di atas dari yang harganya paling murah!

.................................................................................

TEMA 3

Ayo Mengamati

88

Setelah tiba di rumah, ibu menyiapkan sarapan.

Ibu membuat jus mangga untuk anak-anak.

Untuk orang dewasa, mangga dikupas dan dipotong kecil.

Ayo Berlatih

Anak-anak meminum jus mangga.

Orang dewasa makan potongan buah mangga.

Berilah tanda centang ( ) pada tabel berikut sesuai dengan usia dan olahan buah mangga!

TEMA 3

Ayo Mengamati

89

Sayur-sayuran dan buah-buahan dapat dibeli di pasar atau di toko.

TEMA 3

Ayo Mengamati

90

Ayo Berlatih

Susunlah kata-kata berikut menjadi kalimat!

Tulislah kalimat yang kamu susun pada titik-titik

berikut!

1. di pasar-membeli-Siti-wortel

......................................................................................

...................................................................................... 2. belanja-membantu-Siti-Ibu

......................................................................................

......................................................................................

3. membeli-Ibu-buah-di pasar-mangga

......................................................................................

......................................................................................

4. garam – Siti – di toko - membeli

......................................................................................

......................................................................................

5. di toko – membeli - beras – Ibu

......................................................................................

......................................................................................

6. gula – Ibu – di toko - membeli

......................................................................................

......................................................................................

TEMA 3 Ayo Mengamati

91

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Tugasku Sehari-hari

: Buku Siswa-- Edisi Revisi . Jakarta : Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan

TEMA 3

92

93

LAMPIRAN 3

LINGKUNGAN GEOGRAFIS RUMAH

LINGKUNGAN GEOGRAFIS RUMAH

Lembar Kegiatan Peserta Didik

Nama :…………………………………………

94

PETUNJUK MENGERJAKAN!

1. Tulislah nama pada pojok kanan atas pada kotak yang telah disediakan.

2. Kerjakan soal pada LKPD.

TUJUAN KEGIATAN

Dengan mengamati gambar tentang denah rumah dan teks bacaan, peserta

didik dapat menyebutkan isi teks berkaitan dengan lingkungan geografis di

rumah dengan benar.

Setelah melakukan pengamatan peserta didik dapat menyebutkan lingkungan

geografis rumah dengan benar

ALAT DAN BAHAN

1. Gambar lingkungan rumah

2. Pensil dan penggaris

Satuan Pendidikan : SD N Karanglo 01 Kelas / Semester : II / I Tema : 3. Tugasku Sehari-hari Subtema : 1. Tugasku Sehari-hari dirumah

95

LANGKAH KEGIATAN Amati gambar lingkungan geografis rumah Siti

Kemudian Jawablah pertanyaan berikut dengan cara menghubungkan

garis.


ujung kanan adalah …

Rumah Siti

Di depan rumah Siti

terdapat …

Rumah Ayu


ujung kiri adalah …

Rumah Adi



rumah Adi adalah …

Musala

96

KESIMPULAN

Rumah yang terletak di ujung kanan adalah …

Rumah Siti

Di depan rumah Siti terdapat …

Rumah Ayu

Rumah yang terletak di ujung kiri adalah …

Rumah Adi



rumah Adi adalah …

Musala

PENSKORAN

Kriteria Penilaian

Rumus perhitungan sebagai berikut:

NILAI : skor yang diperoleh X100 skor maksimal

97

MEMBUAT MUSIK BIRAMA 3

Lembar Kegiatan Peserta Didik

Nama 1. …………………………………………

2. …………………………………………

3. ………………………………………..

98

MEMBUAT MUSIK BIRAMA 3


1. Tulislah nama pada pojok kanan atas pada kotak yang telah disediakan.

TUJUAN KEGIATAN

Setelah melakukan pengamatan video peserta didik dapat menyuarakan

panjang pendek bunyi dengan benar

Setelah melakukan pengamatan video peserta didik dapat menyuarakan kuat


ALAT DAN BAHAN

1. 1 Buah botol plastik atau kentongan bambu

2. Pensil 2 buah

3. Meja

LANGKAH KEGIATAN Masing-masing anggota kelompok memliki tugas sendiri-sendiri

Ada yang memukul botol dna pensil

Ada yang memukulkan 2 pensil.

Ada yang mengetuk meja.

Lakukan kegiatan seperti gambar di bawah ini untuk mendapatkan irama!

Satuan Pendidikan : SD N Karanglo 01 Kelas / Semester : II / I Tema : 3. Tugasku Sehari-hari Subtema : 1. Tugasku Sehari-hari dirumah

99

1 2 3

tek tek tong

1 2 3

tek tong tek

1 2 3

Prok Prok Tuk

Presentasikan kegiatan seperti pada gambar di depan kelas dengan teman satu

kelompokmu!

100

Kriteria Penilaian

Kriteria Bobot

Membuat satu birama tiga dan dapat memainkan dengan lancar 4

Tidak dapat membuat satu birama tiga dan dapat memainkan dengan lancar 3

Tidak dapat membuat satu birama tiga dan dapat memainkan kurang lancar. 2

Tidak dapat membuat satu birama tiga dan tidak dapat memainkan 1


NILAI : skor yang diperoleh

X 100 skor maksimal

Keterangan:

a Jumlah skor yang diperoleh peserta didik adalah jumlah skor yang

diperoleh peserta didik dari kriteria 1, kriteria 2, kriteria 3, dan kriteria 4.

b Skor ideal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan skor

tertinggi. Pada contoh ini, skor ideal = 4 × 4 = 16.

Perhitungan nilai akhir peserta didik:

Siti = 16 × 100 = 100, 16

Beni = 15 × 100 = 93,75

101

Nama :…………………………………………

Lembar Kerja Peserta Didik

TUGASKU SEHARI-HARI DI RUMAH

102

Tugasku Sehari-hari di Rumah


Kelas / Semester :II/I

Tema : 3. Tugasku Sehari-hari

Subtema : 1. Tugasku Sehari-hari dirumah


1. Tulislah nama pada pojok kanan atas ! 2. Kerjakan soal pada LKPD!

TUJUAN KEGIATAN

Setelah melakukan pengamatan peserta didik dapat menyebutkan perbedaan pekerjaan antar individu di rumah Siti.

ALAT DAN BAHAN

1. Gambar Siti

2. Gambar Ibu

3. Gambar Ayah 4. Gambar Ali

103

LANGKAH KERJA 1.Amati gambar –gambar diatas dengan cermat

2. Kemudian tulislah pekerjaan rumah yang mereka lakukan dalam tabel pengamatan berikut

TABEL PENGAMATAN

No Gambar Pekerjaan rumah yang dilakukan

1 Siti

2 Ibu

3 Ayah

4 Ali

AYO BERLATIH !

Tugas masing-masing anggota keluarga berbeda, Siti bertugas …....piring dan

Ibu bertugas......makanan untuk disajikan pada keluarga.Sedangkan Ayah

bertugas mencari…....untuk keluarga.

104

PERKIRAAN HASIL PENGAMATAN

No Gambar Pekerjaan rumah yang dilakukan

1 Siti Mencuci piring

2 Ibu Memasak

3 Ayah Mencuci Motor

4 Ali Membantu Ayah mengelap motor

PEMBAHASAN

Tugas masing-masing anggota keluarga berbeda, Siti bertugas mencuci

piring dan Ibu bertugas memasak makanan untuk disajikan pada

keluarga.Sedangkan Ayah bertugas mencari nafkah untuk keluarga.

PENSKORAN

Hasil Penilaian Menulis Cerita

Perolehan Skor

No Nama Siswa

Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kriteria 4

1 Siti 4 4 4 4

2 Beni 4 4 4 3

Dan seterusnya

105



x 100

skor maksimal

Keterangan:

Jumlah skor yang diperoleh siswa adalah jumlah skor yang diperoleh siswa dari kriteria 1, kriteria 2, kriteria 3, dan kriteria 4.

Skor ideal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan

skor tertinggi. Pada contoh ini, skor ideal = 4 × 4 = 16.

Perhitungan nilai akhir siswa:

Siti = 16 × 100 = 100,

16

Beni = 15 × 100 = 93,75

16

106

Nama :…………………………………………

Lembar Kerja Peserta Didik

MEMBANDINGKAN NILAI PECAHAN UANG

107

Membandingkan Nilai Pecahan Uang


Kelas / Semester :II/I




1.Tulislah nama pada pojok kanan atas ! 2.Kerjakan soal pada LKPD!

TUJUAN KEGIATAN

Setelah melakukan pengamatan peserta didik dapat

membandingkan nilai pecahan uang logam dan uang kertas

dengan benar.

ALAT DAN BAHAN

1. Uang logam Rp 500,00 G. Uang Logam Rp 1.000,00 H. Uang Kertas Rp 2.000,00 I. Uang Kertas Rp 5.000,00 J. Uang Kertas Rp 10.000,00

LANGKAH KERJA

1. Ambil 2 pecahan uang yang nilainya berbeda yaitu uang Rp 500,00 dengan uang Rp 1.000,00

2. Kemudian bandingkan nilai dari 2 uang logam tersebut dan tuliskan hasilnya di tabel pengamatan

108

Ambil 2 pecahan uang yang nilainya berbeda yaitu uang Rp 2000,00 dengan uang Rp 5.000,00

Kemudian bandingkan nilai dari 2 uang logam tersebut dan tuliskan hasilnya di tabel pengamatan

Ambil 2 pecahan uang yang nilainya berbeda yaitu uang Rp 5000,00 dengan uang Rp 2.000,00


Ambil 2 pecahan uang yang nilainya berbeda yaitu uang Rp 5.000,00 dengan uang Rp 10.000,00


TABEL PENGAMATAN

No Nilai Uang 1 Nilai Uang 2 Nilainya lebih besar/lebih kecil

1 Rp 500,00 Rp 1.000,00

2 Rp 2.000,00 Rp 5.000,00

3 Rp 5.000,00 Rp 2.000,00

4 Rp 5.000,00 Rp 10.000,00

Isilah titik-titik berikut ini!

Indonesia memliki mata uang yaitu…. Jenisnya ada 2 yaitu uang…dan

uang…

Uang…memiliki bentuk lingkaran dan nilai pecahan uang yang paling

besar nilainya adalah Rp 1.000,00

109

PERKIRAAN HASIL PENGAMATAN

No Nilai Uang 1 Nilai Uang 2 Nilainya lebih besar/lebih kecil 1 Rp 500,00 Rp 1.000,00 Lebih kecil

2 Rp 2.000,00 Rp 5.000,00 Lebih kecil 3 Rp 5.000,00 Rp 2.000,00 Lebih besar

4 Rp 5.000,00 Rp 10.000,00 Lebih kecil

PEMBAHASAN

Indonesia memliki mata uang yaitu rupiah Jenisnya ada 2 yaitu uang

logam dan uang kertas

Uang logam memiliki bentuk lingkaran dan nilai pecahan uang yang

paling besar nilainya adalah Rp 1.000,00

PENSKORAN

Untuk Tabel Pengamatan dan Kesimpulan

D. Jika menjawab dengan benar nilainya 25 E. Jika salah nilainya 0



x100

skor maksimal

9 | Nur Widayati, S.Pd.SD

110

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

KELAS 2

TEMA 3

TUGASKU SEHARI-HARI

SUBTEMA 1

TUGASKU SEHARI-HARI

DIRUMAH

PEMBELAJARAN 4

DISUSUN OLEH:


Nama anggota kelompok: 1................................................................................... 2................................................................................... 3...................................................................................

111

.


Kelas / Semester : II/I



PETUNJUK MENGERJAKAN! 1. Tulislah nama pada pojok kanan atas ! 2. Kerjakan soal pada LKPD!

TUJUAN KEGIATAN

Setelah melakukan Diskusi kelompok peserta didik dapat menjelaskan

pengamalan sila kedua di rumah.

ALAT DAN BAHAN

1. Sayur bayam

2. Buah mangga

3. Tempe

4. Uang Rp 1.000,00

5. Uang Rp 2.000,00

6. Uang Rp 5.000,00

LANGKAH KERJA

1. Bacalah perintah soal dengan cermat!

2. Kemudian tulislah jawaban pada kolom yang disediakan

112

Bandingkan nilai harga barang berikut ini dengan menggunakan kosakata

lebih mahal atau lebih murah !

Tabel Pengamatan

Gambar 1 Gambar 2 Lebih mahal atau

lebih murah

Harga tempe.........................dari pada harga

bayam

Harga bayam.........................dari pada harga

mangga

Harga bayam.........................dari pada harga tempe

Harga tempe.........................dari pada harga

mangga

!

Latihan 1

113

............................................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................................

Diskusikan dengan teman sebangkumu.

Diskusikan sikapmu terhadap orang tua

dan saudara di rumah yang

mencerminkan pengamalan sila kedua

Pancasila!

Sampaikan hasil diskusimu di depan kelas!

Tulislah hasil diskusimu!

Latihan 2

114

Susunlah kata-kata berikut menjadi kalimat!

Tulislah kalimat yang kamu susun pada titik-titik

berikut!

1. di pasar-membeli-Siti-wortel

......................................................................................

......................................................................................

2. belanja-membantu-Siti-Ibu

......................................................................................

......................................................................................

3. membeli-Ibu-buah-di pasar-mangga

......................................................................................

......................................................................................

4. garam – Siti – di toko - membeli

......................................................................................

......................................................................................

5. di toko – membeli - beras – Ibu

......................................................................................

......................................................................................

6. gula – Ibu – di toko - membeli

......................................................................................

......................................................................................

Latihan 3

115

DAFTAR PUSTAKA

Buku Pedoman Guru Tema 3 Kelas 2 dan Buku siswa Tema 3 Kelas 2

(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan, 2017)

116

LAMPIRAN 4

KISI-KISI PENILAIAN

Satuan pendidikan : SD Negeri Karanglo 01

Kelas / semester : II / 1



Pembelajaran : 1 (Bahasa Indonesian, PPKn dan SBdP)

Alokasi waktu : 1 Hari (2JP x 35 menit)

Mupel/Kompeten

si Dasar Indikator Indikator Soal Ranah

Penilaian:Teknik/Jenis/Bentuk

Nomor

soal Teknik

Penilaian

Jenis

Penilaian

Bentuk

Instrumen

Bahasa Indonesia

3.2 Menentukan

kosakata dan

konsep

tentang

lingkungan

geografis,

kehidupan

ekonomi,

sosial, dan

budaya di

lingkungan

sekitar dalam

bahasa

Indonesia atau

bahasa daerah

melalui teks

tulis, lisan,

visual

dan/atau

eksplorasi

lingkungan.

3.2.1

Menjelaska

n kosakata

dan konsep

yang

berkaitan

dengan

geografis,

kehidupan

ekonomi

sosial, dan

budaya di

lingkungan

sekitar. (C2)

1. Disajikan soal,

peserta didik

mampu

menjelaskan

letak rumah

seseorang pada

sebuah gambar.

C2

Tes

Tes Tulis Pilihan

Ganda

A1

2. Disajikan soal,

peserta didik

mampu

menjelaskan

letak rumah

seseorang pada

sebuah gambar..

C2

Tes

Tes Tulis Pilihan

Ganda

A2

3. Disajikan soal,

peserta didik

mampu

menjelaskan

letak rumah

seseorang pada

sebuah gambar..

C2

Tes

Tes Tulis Pilihan

Ganda

A3

4. Disajikan soal,

peserta didik

mampu

menggunakan

kata yang tepat

untuk

melengkapi

kalimat.

C2

C3

Tes

Tes Tulis Pilihan

Ganda

A4

117

Mupel/Kompeten



Nomor

soal Teknik

Penilaian

Jenis

Penilaian

Bentuk

Instrumen

5. Disajikan soal,

peserta didik

mampu

menggunakan

kata yang tepat

untuk

melengkapi

kalimat.

C3

Tes

Tes Tulis Pilihan

Ganda

A5

4.3 Melaporkan

penggunaan

kosakata

bahasa

Indonesia

yang tepat

atau bahasa

daerah hasil

pengamatan

tentang

lingkungan

geografis,

kehidupan

ekonomi,

sosial dan

budaya di

lingkungan

sekitar dalam

bentuk teks

tulis, lisan,

dan visual.

4.3.1

Memprese

ntasikan

penggunaan

kosakata

bahasa

indonesia

atau bahasa

daerah dari

hasil

pengamatan

tentang

lingkungan

geografis.

Ketrampilan Non Tes Penilaian

kinerja

Rubrik

penilaian

kinerja

SBdP

3.2 Mengenal

pola irama

sederhana

melalui lagu

anak-anak

3.2.2 Menjelaskan

panjang

dan pendek

bunyi

1. Disajikan soal,

peserta didik

mampu

mengklasifikasik

an istilah dari

bunyi yang

teratur dan

berulang.

C2 Tes

Tes Tulis Pilihan

Ganda

A6

2. Disajikan soal,

peserta didik

C2 Tes Tes Tulis Pilihan A7

118

Mupel/Kompeten



Nomor

soal Teknik

Penilaian

Jenis

Penilaian

Bentuk

Instrumen

mampu

mengklasifikasik

an istilah dari

ketukan dalam

ruas garis.

Ganda

3. Disajikan soal,

peserta didik

mampu

menjelaskan

sumber irama

dari anggota

tubuh.

C2 Tes

Tes Tulis Pilihan

Ganda

A8

4. Disajikan soal,

peserta didik

mampu

menjelaskan

irama yang

dihasilkan dari

stik kayu

C2 Tes Tes Tulis Pilihan

Ganda

A9

5. Disajikan soal,

peserta didik

mampu

menjelaskan

irama

yangdihasilkan

dari anggota

tubuh

C2 Tes

Tes Tulis Pilihan

Ganda

A10

4.2 Menampilkan

pola irama

sederhana

melalui lagu

anak-anak

4.2.2 Membuat

bunyi

birama 3


kinerja

Rubrik

penilaian

kinerja

Keterangan :

A= Nomor Soal

119

PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN

Tema/Subtema : 3.Tugasku Sehari-hari/ 1. Tugasku Sehari-hari di Rumah

Kelas/ Semeter : II/ 1 (satu)

Pembelajaran ke : 1

Mapel/Kompetensi Dasar Indikator

Bahasa Indonesia

3.2 Menentukan kosakata dan konsep

tentang lingkungan geografis,

kehidupan ekonomi, sosial, dan

budaya di lingkungan sekitar dalam

bahasa Indonesia atau bahasa daerah

melalui teks tulis, lisan, visual

dan/atau eksplorasi lingkungan

3.2.1 Menjelaskan kosakata dan konsep yang

berkaitan dengan geografis, kehidupan

ekonomi sosial, dan budaya di lingkungan

sekitar. (C2)

SBdP

3.2 Mengenal pola irama sederhana

melalui lagu ank-anak

3.2.1 Menjelaskan irama, birama dan anggota

tubuh yang menghasilkan bunyi (C2)

PPKn

3.2 Mengidentifikasi jenis-jenis

keberagaman karakteristik individu di

rumah

3.3.1 Memahami perbedaan individu berdasarkan

jenis kelamin di rumah.

120

SOAL EVALUASI


Kelas / Semester : II (Dua) / 1

Tema : 3. Tugaku Sehari-hari

Subtema : 1. Tugasku Sehari-hari di Rumah

Pembelajaran : 1 ( Bahasa Indonesia, PPKn dan SBdP )

Alokasi Waktu : 15 menit

A. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan mmberi tanda centang pada pilihan

a, b, c atau d!

1. Perhatikan gambar berikut!

Rumah yang berada di ujung kiri adalah rumah….

a. Rudi c. Karin

b. Bayu d. Anita

c. Karin

2. Perhatikan gambar dibawah ini!

Rumah Anita terletak di antara rumah ….

a. Sinta dan Bayu c. Karin dan Sinta

b. Rudi dan Karin d. Karin dan Bayu

Nama :.

Kelas :.............

121

3. Perhatikan gambar berikut ini!

Rumah yang terletak diantara rumah Karin dan Rumah Bayu adalah rumah ….

a. Rudi c. Anita

b. Sinta d. Bayu

4.

Jika semaa anggota keluarga melakukan tugasnya dengan baik, maka suasana di rumah

menjadi….

a. Menyenangkan c.Menyedihkan

b. Menderita d.Menyesal

5. Perhatikan gambar berikut !

Membantu Ayah dan Ibu membersihkan rumah adalah perbuatan yang ....

a. Jahat c. Nakal

b. Buruk d. Baik

6.

Bunyi yang teratur berulang disebut ....

a. Birama c. Irama

122

b. Kentongan d. Stik

7.

Banyak Ketukan dalam setiap ruas disebut……

a. Irama c. Kentongan

b. Stik d. Birama

8.

Berdasarkan gambar di atas yang dapat digunakan untuk membuat pola irama dari anggota tubuh

adalah….

a. Telinga c. Jentik jari

b. Hidung d. Mata

9.

Irama yang dihasilkan berbunyi….

a. Prok c. Tek

b. Ting d. Tok

10. Irama yang dihasilkan dari tepuk tangan berikut adalah….

a. Tek c. Ting

b. Tong d. Prok

123

Kunci jawaban

c. Pilihan Ganda

No. Kunci

jawaban No. Kunci

jawaban

1 A 6 C

2 B 7 D

3 B 8 D

4 A 9 C

5 D 10 D

Pedoman Penskoran Tematik

Jenis Soal Jumlah Soal Bobot Skor per nomor Skor total

Pilihan ganda 10 10 100

Total 10 100

Nilai Tematik:

124

LEMBAR REKAP PENILAIAN PENGETAHUAN

No Nama Tematik

1. Aris Kurniawan 60

2. Deskha Rismawan 40

3. Ibrahim Opik Hermansyah 50

4. Khumerotun Nisya 80

5. Nabila Septiana 90

6. Nur Afinda Aminanti 65

7. Utfi RAhma Dillah 60


Nilai Maksimum 90

Nilai Minimum 40

125

PENILAIAN ASPEK KETRAMPILAN DAN RUBRIK PENILAIAN

“Membaca teks tentang lingkungan geografis rumah.”



Muatan pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas / semester : II (Dua) / 1 ( satu)

Pembelajaran : 1 (Bahasa Indonesia)

Indikator : 4.3.1 Mempresentasikan penggunaan kosakata bahasa indonesia

atau bahasa daerah dari hasil pengamatan tentang

lingkungan geografis.

Petunjuk Penilaian :

1. Bacalah dengan cermat setiap aspek pengamatan dalam rubrik penilaian.

2. Dalam melakukan pengamatan, setiap aspek yang diamati mengacu pada kriteria

penilaian.

Membaca teks tentang lingkungan geografis.

Unjuk Kerja Rubrik

Membaca

Baik Sekali Baik Cukup

Perlu

No. Kriteria Bimbingan

4 3 2 1

1. Kejelasan suara Membaca Membaca Membaca Membaca dan ketepatan dengan suara dengan dengan dengan bahasa yang yang lantang suara yang suara yang suara yang digunakan (KD BI dan tidak ada lantang, cukup kurang 4.3) kesalahan namun ada lantang, lantang ejaan kesalahan namun ada dan ada ejaan kesalahan kesalahan ejaan ejaan

Lembar Rekapitulasi Penilaian Aspek Ketrampilan

“Membaca Teks Tentang Lingkungan Geografis”

Berilah tanda (√) pada kriteria jika aspek pengamatan yang tertulis terlihat kemudian

hitunglah jumlah skor yang didapat.

No Nama

Kriteria

Skor Nilai

Membaca dengan

suara yang lantang

dan tidak ada

kesalahan ejaan

Membaca

dengan suara

yang lantang

namun ada

kesalahan ejaan

Membaca

dengan suara

yang cukup

lantang namun

ada kesalahan

ejaan

Membaca dengan

suara yang kurang

lantang dan ada

kesalahan ejaan

4 3 2 1

1. Aris Kurniawan √ 3 75

2. Deskha Rismawan √ 2 50

126

No Nama

Kriteria

Skor Nilai

Membaca dengan

suara yang lantang

dan tidak ada

kesalahan ejaan

Membaca

dengan suara

yang lantang

namun ada

kesalahan ejaan

Membaca

dengan suara

yang cukup

lantang namun

ada kesalahan

ejaan

Membaca dengan

suara yang kurang

lantang dan ada

kesalahan ejaan

3.

Ibrahim Opik

Hermansyah

√ 2 50

4. Khumerotun Nisya √ 2 50

5. Nabila Septiana √ 2 50

6. Nur Afinda Aminanti √ 3 75

7. Utfi RAhma Dillah √ 2 50

Penentuan Predikat Penilaian

Skor Maksimal = 8

KKM Satuan

Pendidikan

Panjang

Interval

Rentang Predikat

A (Sangat Baik) B (Baik) C (Cukup) D (Perlu Bimbingan)

65 12 88 < A ≤ 100 76 < B ≤ 88 64 < C ≤ 76 52 < D ≤ 64

× 100

Menghitung Rentang

127


“Membuat birama 3”



Muatan pelajaran : SBdP


Pembelajaran : 1 (Bahasa Indonesia, PPKn dan SBdP)

Indikator : 4.3.2 Membuat Bunyi birama 3




penilaian.

Membuat bunyi dengan birama tiga. (SBdP KD 3.2 dan 4.2)

Kriteria Penilaian

Kriteria Bobot

Membuat satu birama tiga dan dapat memainkan dengan lancar 4

Tidak dapat membuat satu birama tiga dan dapat memainkan 3 dengan lancar

Tidak dapat membuat satu birama tiga dan dapat memainkan 2 kurang lancar

Tidak dapat membuat satu birama tiga dan tidak dapat 1 memainkan

× 100

128


“Mempresentasikan gambar letak rumah dengan kosakata yang benar”



No Nama

Kriteria

Skor Nilai

Membuat satu birama

tiga dan apat

memainkan dengan

lancar

Tidak dapat

membuat satu

birama tiga dan

dapat

memainkan

dengan lancar

Tidak dapat

membuat satu

birama tiga dan

dapat

memainkan

kurang lancar

Tidak dapat membuat

satu birama tiga dan

tidak dapat

memainkan

4 3 2 1



3.

Ibrahim Opik

Hermansyah

√ 2 50



6. Nur Afinda Aminanti √ 3 75



Skor Maksimal = 8

KKM Satuan

Pendidikan

Panjang

Interval

Rentang Predikat


65 12 88 < A ≤ 100 76 < B ≤ 88 64 < C ≤ 76 52 < D ≤ 64

× 100

Menghitung Rentang

129

KISI-KISI PENILAIAN





Pembelajaran : 3 (Matematika dan PPKn)


Mupel/Kompet

ensi Dasar Indikator Indikator Soal

Rana

h

Penilaian:Teknik/Jeni

s/Bentuk

Nom

or

soal Tekn

ik

Penil

aian

Jenis

Penila

ian

Bentu

k

Instr

umen

Matematika

3.5

Menjelaska

n nilai

kesetaraan

pecahan

mata uang.

3.2.1

Menjelas

kan nilai

kesetaraa

n

pecahan

mata

uang

1. Disajikan

soal, peserta

didik mampu

menjelaskan

nilai mata

uang

berdasarkan

gambar.

C2

Tes

Tes

Tulis

Piliha

n

Ganda

A1

2 . Disajikan

soal, peserta

didik mampu

menjelaskan

nilai mata

uang

berdasarkan

gambar

C2

Tes

Tes

Tulis

Piliha

n

Ganda

A2

3 . Disajikan

soal, peserta

didik mampu

menjelaskan

nilai mata

uang

berdasarkan

gambar

C2

Tes Tes

Tulis

Piliha

n

Ganda

A3

4. Disajikan

soal, peserta

didik mampu

membandingk

an pecahan

C2

Tes

Tes

Tulis

Piliha

n

Ganda

A4

130

Mupel/Kompet


Rana

h


s/Bentuk

Nom

or

soal Tekn

ik

Penil

aian

Jenis

Penila

ian

Bentu

k

Instr

umen

mata uang

dengan kata

yang tepat.

5. Disajikan

soal, peserta

didik mampu

membandingk

an pecahan

mata uang

dengan kata

yang tepat.

C3

Tes

Tes

Tulis

Piliha

n

Ganda

A5

4.5 Mengurutkan

nilai mata

uang serta

mendemonst

rasikan

berbagai

kesetaraan

pecahan

mata uang.

4.5.1

Mengurut

kan nilai

mata uang

serta

mendemo

nstrasikan

berbagai

kesetaraa

n pecahan

mata

uang.

Ketrampil

an

Non

Tes

Penilai

an

kinerja

Rubri

k

penila

ian

kinerj

a

PPKn

3.3

Mengidentif

ikasi jenis-

jenis

keberagama

n

karakteristik

individu di

sekolah

3.3.1 Mengelompokkan perbedaan individu berdasarkan jenis kelamin di rumah

1. Disajikan soal,

peserta didik

mampu

menjelaskan

perbedaan

individu di

rumah

berdasarkan

jenis kelamin

C2 Tes

Tes

Tulis

Piliha

n

Ganda

A6

2. Disajikan

soal, peserta

didik mampu

menjelaskan

C2 Tes

Tes

Tulis

Piliha

n

Ganda

A7

131

Mupel/Kompet


Rana

h


s/Bentuk

Nom

or

soal Tekn

ik

Penil

aian

Jenis

Penila

ian

Bentu

k

Instr

umen

tugas seorang

anak laki-laki

dirumah

3. Disajikan

soal, peserta

didik mampu

menjelaskan

tugas seorang

anak

perempuan

dirumah.

C2 Tes

Tes

Tulis

Piliha

n

Ganda

A8

4. Disajikan

soal, peserta

didik mampu

menjelaskan

tugas seorang

Ayah

dirumah.

C3 Tes Tes

Tulis

Piliha

n

Ganda

A9

5. Disajikan

soal, peserta

didik mampu

menjelaskan

pekerjaan

Seorang Ibu

di rumah.

C2 Tes

Tes

Tulis

Piliha

n

Ganda

A10

4.3

Mengelomp

okkan jenis-

jenis

keberagama

n

karakteristik

individu di

sekolah.

12. 4.3.1

Mengelomp

okkan

anggota

keluarga

berdasarkan

pekerjaan

Ketrampil

an

Non

Tes

Penilai

an

kinerja

Rubri

k

penila

ian

kinerj

a

132

Keterangan :

A= Nomor Soal

133



Kelas/ Semeter : V/ 1 (satu)

Pembelajaran ke : 3


Matematik


pecahan mata uang

3.5.1 Menjelaskan nilai dan kesetaraan uang


PPKn


keberagaman karakteristik individu

di rumah

3.3.1 Menjelaskan perbedaan individu

berdasarkan jenis kelamin di rumah.

134

SOAL EVALUASI





Pembelajaran : 3 (PPKn dan Matematika )



a, b, c atau d!


Uang logam yang ada pada gambar bernilai ….

d. Rp 100,00

e. Rp 2.000,00

f. Rp 500,00

g. Rp 1.000,00

2. Perhatikan Uang logam berikut ini!

Uang yang terdapat dalam gambar bernilai Rp 1.000,00 jika dibaca….

c. Seribu rupiah c. Lima ribu rupiah

d. Dua ribu rupiah d. Seratus rupiah

135

3. Uang kertas berikut ini bernilai Rp 20.000,00

Jika dibaca nilainya…

c. Sepuluh ribu rupiah c. Dua ribu Rupiah

d. Seribu rupiah d. Dua puluh ribu rupiah


Berdasarkan nilainya jika ditulis nilainya Rp 100.00,00

Jika dibaca…..

c. Seratus rupiah c. Dua ratus rupiah

d. Seribu rupiah d. Lima ratus rupiah


136

Berdasarkan gambar , dapat dibandingkan jika uang Rp 20.000,00…..dari uang Rp

1.000,00

a. Lebih kecil c. sama dengan

b. Lebih banyak d. sama banyak

6.

Berdasarkan gambar diatas, apakah tugas Siti sebagai seorang anak perempuan….

a.Mencangkul c. Memotong rumput

b. Menyiram bunga d. Menyapu

7. Perhatikan gambar berikut ini !

Siti sedang melakukan tugasnya di rumah yaitu sedang……

a. Menyapu c. Mencuci Piring

b. Memasak d. Menyiram bunga


137

Kelurga Ali sedang bekerja sama membersihkan halaman rumah.

Tugas Ali adalah….

c. Menyapu c. Meyiram tanaman

d. Memotong rumput d. Menanam bunga

9.

Setiap pagi ayah berangkat kerja ke kantor.

Tugas seorang ayah adalah ….

a. Mencari nafkah c. Menyapu


10.

Ibu sedang berbelanja di pasar bersama Siti

Tugas Ibu adalah mengatr keuangan…….

a. Orang lain c. Keluarga

b. Sendiri d. Semua orang

138

Kunci jawaban

c. Pilihan Ganda

No. Kunci

jawaban No. Kunci

jawaban

1 D 6 B

2 A 7 A

3 D 8 C

4 A 9 A

5 B 10 C




Total 10 100

139


No Nama Tematik









Nilai Maksimum 100

Nilai Minimum 80

140


“Mengurutkan nilai pecahan uang”



Muatan pelajaran : Matematika


Pembelajaran : (Matematika dan PPKn)

Indikator : 4.5.1 Membandingkan nilai mata uang serta mendemonstrasikan

berbagai kesetaraan pecahan mata uang.




penilaian.

Unjuk Kerja Rubrik


Perlu


4 3 2 1

1. Kejelasan suara Menjelaskan Membaca Membaca Membaca dan ketepatan dengan suara dengan dengan dengan bahasa yang yang lantang suara yang suara yang suara yang digunakan (KD BI dan tidak ada lantang, cukup kurang 4.3) kesalahan namun ada lantang, lantang dalam kesalahan namun ada dan ada mengurutkan dalam kesalahan kesalahan

pecahan nilai uang mengurutkan

dalam mengurutkan mengurutkan

pecahan uang Pecahan uang Pecahan uang

141


“Membandingkan pecahan uang”



No Nama

Kriteria

Skor Nilai

Membaca dengan

suara yang lantang

dan tidak ada

kesalahan

membandingkan

pecahan uang

Membaca

dengan suara

yang lantang

namun ada

kesalahan

membandingk

an pecahan

uang

Membaca

dengan suara

yang cukup

lantang namun

ada kesalahan

membandingka

n pecahan uang

Membaca

dengan suara

yang kurang

lantang dan ada

kesalahan

membandingkan

pecahan uang

4 3 2 1



5

3.

Ibrahim Opik

Hermansyah

√ 3 7

5


5


5

6.

Nur Afinda

Aminanti

√ 4 100


5


Skor Maksimal = 8

KKM Satuan

Pendidikan

Panjang

Interval

Rentang Predikat


65 12 88 < A ≤ 100 76 < B ≤ 88 64 < C ≤ 76 52 < D ≤ 64

142


“Mengelompokkan perbedaan individu di rumah berdasar jenis kelamin”



Muatan pelajaran : PPKn


Pembelajaran : 3 (Bahasa Indonesia dan PPKn)

Indikator : 4.3.1 Mengelompokkan anggota keluarga berdasarkan pekerjaan



penilaian.

Kriteria Penilaian


Perlu


4 3 2 1

1. Penggunaan Menggunakan huruf kapital dan kata depan yang tepat tanpa bimbingan guru

Ada beberapa penggunaan huruf kapital dan kata depan, digunakan dengan tepat, namun dilakukan tanpa bimbingan guru

Ada beberapa penggunaan huruf kapital dan kata depan, kurang digunakan dengan tepat dan dilakukan dengan bimbingan guru

Ada beberapa penggunaan huruf kapital, dan kata depan, tidak digunakan dengan tepat dan dilakukan dengan bim bingan guru

huruf kapital pada awalan nama yang

tepat

143


“Mengelompokkan anggota keluarga berdasarkan pekerjaan”



No Nama

Kriteria

Skor Nilai

Menggunakan huruf kapital dan

kata depan yang

tepat tanpa bimbingan

guru



Ada beberapa penggunaan huruf kapital,

dan kata depan, tidak digunakan dengan tepat dan dilakukan dengan bim bingan guru

4 3 2 1



3.

Ibrahim Opik

Hermansyah

√ 4 100



6.

Nur Afinda

Aminanti

√ 4 100



Skor Maksimal = 8

KKM Satuan

Pendidikan

Panjang

Interval

Rentang Predikat


65 12 88 < A ≤ 100 76 < B ≤ 88 64 < C ≤ 76 52 < D ≤ 64

144

KISI-KISI PENILAIAN





Pembelajaran : 4 (Matematika, Bhasa Indonesia dan PPKn)


Mupel/Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Ranah


Nomor

soal Teknik

Penilaian

Jenis

Penilaian

Bentuk

Instrumen

Matematika

3.5 Menjelaskan nilai

kesetaraan pecahan

mata uang.

3.2.1 Menjelaskan nilai

kesetaraan pecahan

mata uang

1. Disajikan soal, peserta

didik mampu

menjelaskan nilai mata

uang berdasarkan

gambar.

C2

Tes

Tes Tulis Pilihan

Ganda

A1

2 . Disajikan soal, peserta

didik mampu


uang berdasarkan

gambar

C2

Tes

Tes Tulis Pilihan

Ganda

A2

3 . Disajikan soal, peserta

didik mampu


uang berdasarkan

gambar

C2

Tes Tes Tulis Pilihan

Ganda

A3

145



Nomor

soal Teknik

Penilaian

Jenis

Penilaian

Bentuk

Instrumen


didik mampu

membandingkan harga

barang dengan kata yang

tepat.

C2

Tes

Tes Tulis Pilihan

Ganda

A4


didik mampu

membandingkan harga

barang dengan kata yang

tepat.

C3

Tes

Tes Tulis Pilihan

Ganda

A5

4.5 Mengurutkan nilai mata

uang serta

mendemonstrasikan

berbagai kesetaraan

pecahan mata uang.

4.5.1 Mengurutkan nilai

mata uang serta

mendemonstrasikan

berbagai kesetaraan

pecahan mata uang.


kinerja

Rubrik

penilaian

kinerja

PPKn

3.3 Mengidentifikasi jenis-

jenis keberagaman

karakteristik individu di

sekolah

3.3.1 Mengelompokkan perbedaan individu berdasarkan jenis kelamin di rumah


didik mampu

menjelaskan perbedaan

individu di rumah

berdasarkan jenis kelamin

C2 Tes

Tes Tulis Pilihan

Ganda

A6


didik mampu


Ganda

A7

146



Nomor

soal Teknik

Penilaian

Jenis

Penilaian

Bentuk

Instrumen

menjelaskan tugas

seorang anak laki-laki

dirumah


didik mampu

menjelaskan tugas

seorang anak perempuan

dirumah.

C2 Tes

Tes Tulis Pilihan

Ganda

A8


didik mampu

menjelaskan tugas

seorang Ayah dirumah.


Ganda

A9


didik mampu

menjelaskan pekerjaan

Seorang Ibu di rumah.

C2 Tes

Tes Tulis Pilihan

Ganda

A10

4.3 Mengelompokkan jenis-

jenis keberagaman

karakteristik individu di

9. 4.3.1

Mengelompokkan

anggota keluarga

berdasarkan pekerjaan


kinerja

Rubrik

penilaian

kinerja

147



Nomor

soal Teknik

Penilaian

Jenis

Penilaian

Bentuk

Instrumen

sekolah.

Keterangan :

A= Nomor Soal

148



Kelas/ Semeter : II / 1 (satu)

Pembelajaran ke : 4


Matematik


pecahan mata uang

3.5.1 Menjelaskan nilai dan kesetaraan uang


Bahasa Indonesia



di rumah



PPKn



di rumah



149

SOAL EVALUASI





Pembelajaran : 4 ( Bahasa Indonesia, PPKn dan Matematika )



a, b, c atau d!


Uang logam yang ada pada gambar bernilai ….

a. Rp 100,00

b. Rp 2.000,00

c. Rp 500,00

d. Rp 1.000,00

2. Perhatikan Uang logam berikut ini!

Uang yang terdapat dalam gambar bernilai Rp 1.000,00 jika dibaca….

a. Seribu rupiah c. Lima ribu rupiah

b. Dua ribu rupiah d. Seratus rupiah

Nama :.

Kelas :.............

150

3. Uang kertas berikut ini bernilai Rp 20.000,00

Jika dibaca nilainya…

a. Sepuluh ribu rupiah c. Dua ribu Rupiah

b. Seribu rupiah d. Dua puluh ribu rupiah


Berdasarkan nilainya jika ditulis nilainya Rp 100.00,00

Jika dibaca…..

a. Seratus rupiah c. Dua ratus rupiah

b. Seribu rupiah d. Lima ratus rupiah


1 buah buku Rp 3.000,00 1 buah pensil Rp 1.000,00

Berdasarkan gambar , dapat dibandingkan jika harga buku …..dari harga pensil

a. Lebih mahal c. sama dengan

b. Lebih murah d. sama banyak

151

6.

Berdasarkan gambar diatas, apakah tugas Siti sebagai seorang anak perempuan….

a.Mencangkul c. Memotong rumput

b. Menyiram bunga d. Menyapu

7. Perhatikan gambar berikut ini !

Siti sedang melakukan tugasnya di rumah yaitu sedang……

a. Menyapu c. Mencuci Piring



Kelurga Ali sedang bekerja sama membersihkan halaman rumah.

Tugas Ali adalah….

a. Menyapu c. Meyiram tanaman

b. Memotong rumput d. Menanam bunga

152

9.

Setiap pagi ayah berangkat kerja ke kantor.

Tugas seorang ayah adalah ….

a. Mencari nafkah c. Menyapu


10.

Ibu sedang berbelanja di pasar bersama Siti

Tugas Ibu adalah mengatr keuangan…….

a. Orang lain c. Keluarga

b. Sendiri d. Semua orang

153




Total 10 100

Nilai Tematik:

154


No Nama Tematik









Nilai Maksimum 100

Nilai Minimum 90

155


“Mengurutkan nilai pecahan uang”



Muatan pelajaran : Matematika


Pembelajaran : (Matematik, Bahasa Indonesia dan PPKn)

Indikator : 4.5.1 Mengurutkan nilai mata uang serta mendemonstrasikan

berbagai kesetaraan pecahan mata uang.




penilaian.

Unjuk Kerja Rubrik


Perlu


4 3 2 1

1. Kejelasan suara Menjelaskan Membaca Membaca Membaca dan ketepatan dengan suara dengan dengan dengan bahasa yang yang lantang suara yang suara yang suara yang digunakan (KD BI dan tidak ada lantang, cukup kurang 4.3) kesalahan namun ada lantang, lantang dalam kesalahan namun ada dan ada mengurutkan dalam kesalahan kesalahan

pecahan nilai uang mengurutkan

dalam mengurutkan mengurutkan

pecahan uang Pecahan uang Pecahan uang

156


“Membandingkan nilai harga barang”



No Nama

Kriteria

Skor Nilai

Membaca dengan

suara yang lantang

dan tidak ada

kesalahan

mengurutkan

pecahan uang

Membaca

dengan suara

yang lantang

namun ada

kesalahan

mengurutkan

pecahan uang

Membaca

dengan suara

yang cukup

lantang namun

ada kesalahan

mengurutkan

pecahan uang

Membaca

dengan suara

yang kurang

lantang dan ada

kesalahan

mengurutkan

pecahan uang

4 3 2 1



3.

Ibrahim Opik

Hermansyah

√ 4 100



6.

Nur Afinda

Aminanti

√ 4 100



Skor Maksimal = 8

KKM Satuan

Pendidikan

Panjang

Interval

Rentang Predikat


65 12 88 < A ≤ 100 76 < B ≤ 88 64 < C ≤ 76 52 < D ≤ 64

× 100

Menghitung Rentang

× 100

157


“Mengelompokkan perbedaan individu di rumah berdasar jenis kelamin”



Muatan pelajaran : PPKn


Pembelajaran : 4 (Mtematika, Bahasa Indonesia dan PPKn)

Indikator : 4.3.1 Menyusun kata-kata menjadi kalimat yang runtut



penilaian.

Kriteria Penilaian


Perlu


4 3 2 1

1. Penggunaan Menggunakan huruf kapital dan kata depan yang tepat tanpa bimbingan guru



Ada beberapa penggunaan huruf kapital, dan kata depan, tidak digunakan dengan tepat dan dilakukan dengan bim bingan guru

huruf kapital pada awalan nama yang

tepat

158


“Menjelasakan pengamalan Pancasila sila kedua di rumah”



No Nama

Kriteria

Skor Nilai

Menggunakan huruf kapital dan

kata depan yang

tepat tanpa bimbingan

guru



Ada beberapa penggunaan huruf kapital,

dan kata depan, tidak digunakan dengan tepat dan dilakukan dengan bim bingan guru

4 3 2 1



3.

Ibrahim Opik

Hermansyah

√ 4 100



6.

Nur Afinda

Aminanti

√ 4 100



Skor Maksimal = 8

KKM Satuan

Pendidikan

Panjang

Interval

Rentang Predikat


65 12 88 < A ≤ 100 76 < B ≤ 88 64 < C ≤ 76 52 < D ≤ 64

× 100

Menghitung Rentang

159

LAMPIRAN 5

Instrumen Pengumpul Data

INSTRUMAN LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS PESERTA DIDIK

PEMBELAJARAN TEMATIK TUGASKU SEHARI-HARI DI RUMAH

MENGGUNAKAN MEDIA POWERPOINT

Nama Guru : Nur Widayati, S.Pd.SD

Hari/Tgl : Sabtu, 17 Oktober 2020


Siklus ke : 1

Pembelajaran : 1

Kelas : II

No Indikator RPP1

(%)





64



6 menyelesaikan tugas diskusi dengan baik 77

7 memanfaatkan media pembelajaran 60




Rata-rata 66

Observer

Brebes, 17 Oktober 2020

SRI HARJANTI, S.Pd.SD

NIP.

160





Hari/Tgl : Senin, 19 Oktober 2020


Siklus ke : 2

Pembelajaran : 3

Kelas : II

No Indikator RPP2

%



3 mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan menyampaikan informasi

yang didapat dari berkunjung ke kelompok lain

77








Rata-rata 85

Observer

Brebes, 19 Oktober 2020


NIP.

161





Hari/Tgl : Senin, 9 November 2020


Siklus ke : 3

Pembelajaran : 4

Kelas : II

No Indikator RPP2

%



3 mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan menyampaikan informasi

yang didapat dari berkunjung ke kelompok lain

77








Rata-rata 87

Observer

Brebes, 9 November 2020


NIP.