122
PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP) oleh: SOBRI YOGI BILOWO NIM. 1111025100030 PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H/ 2018 M

PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH

PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)

oleh:

SOBRI YOGI BILOWO

NIM. 1111025100030

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1439 H/ 2018 M

Page 2: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan
Page 3: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan
Page 4: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan
Page 5: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

i

ABSTRAK

Sobri Yogi Bilowo. Pemanfaatan Sistem Otomasi Oleh Pustakawan Berbasis SLiMS di

Perpustakaan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta. Skripsi. Dibawah

bimbingan Muhammad Azwar, M.Hum. Jakarta: Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas

Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2018.

Penelitian ini membahas tentang pemanfaatan sistem otomasi SLiMS di perpustakaan Fakultas

Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui pemanfaatan sistem otomasi SLiMS dan kendala apa saja yang dialami oleh

Perpustakaan FAI UMJ dalam memanfaatkan SLiMS. Metode yang digunakan dalam penelitian

ini adalah deskriftif dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian ini adalah 2 pustakawan

Perpustakaan Fakultas Agama Islam UMJ , sedangkan teknik pengumpulan data adalah

observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan

reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

pemanfaatan Sistem Otomasi SLiMS di Perpustakaan Fakultas Agama Islam UMJ masih belum

dimanfaatkan dengan baik. Modul-modul yang sudah dimanfaatkan oleh Perpustakaan FAI UMJ

adalah Bibliografi, OPAC, Keanggotaan, Sirkulasi, dan Laporan. Dari modul-modul tersebut

tidak semua menu yang terdapat di dalamnya belum dimanfaatkan dengan baik. Sedangkan

untuk modul yang belum dimanfaatkan adalah Inventaris dan manajemen terbitan berseri.

Adapun yang menjadi kendala-kendala dalam pemanfaatan SLiMS di antaranya, belum belum

maksimal dukungan perangkat keras dalam menopang kinerja SLiMS, yaitu berupa Scan

Barcode yang belum tersedia yang berguna untuk mempermudah pencatatan kunjungan sehingga

laporan yang tersedia dapat maksimal dan kendala lainnya seperti pustakawan belum mengetahui

secara menyeluruh tentang fitur-fitur yang ada pada SLiMS.

Kata Kunci: Sistem Otomasi. SLiMS,Perpustakaan Perguruan Tinggi

Page 6: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji dan Syukur Penulis ucapkan hanya kepada Allah SWT, yang telah membantu

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini guna melengkapi persyaratan mencapai gelar

sarjana. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih terdapat banyak

kelemahan dan kekurangan. Sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun.

Penulis mengucapkan terima kasih yang teristimewa dan sebesar-besarnya kepada

ayah tercinta bambang tri jatimiko, ibu tercinta parwiyati, kakak tersayang ratna dan adik

tersayang iksan dan erna yang telah memberikan dukungan kepada penulis hingga sampai

menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari penyelesaian skripsi ini tentu tidak lepas dari dukungan motivasi

dari semua pihak dan dapat diselesaikan. Maka dari itu penulis mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bpk. Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A, selaku Rektor UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Bpk. Prof. Dr. Sukron Kamil M.Ag, selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bpk. Pungki Purnomo, MLIS, selaku Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan.

4. Bpk. Mukmin Suprayogi, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Perpustakaan.

5. Bapak Muhammad Azwar M.Hum, selaku dosen pembimbing penulis yang

membantu, mengarahkan, dan menuntun penulis untuk dapat menyelesaikan

skripsi ini.

6. Seluruh Bapak dan Ibu dosen jurusan Ilmu Perpustakaan yang telah mencurahkan

ilmunya begitu banyak untuk masa depan penulis.

7. Terimakasih kepada Kepala Perpustakaan FAI UMJ Kibar Sumanja S.IP

8. Terimakasih kepada Staf Perpustakaan FAI UMJ Mutia Wati S.IP

Page 7: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

iii

9. Terimakasih pula kepada teman-teman penulis Maliki, Bintang , Eko. Wildan, dan

seluruh teman-teman Jurusan Ilmu Perpustakaan angkatan angkatan 2011

terutama kelas B.

10. Terimakasih pula kepada teman-teman JIP, Zulfikar, Luki, Dimaz, Ghozali dan

seluruh teman-teman yang mendukung penulis.

Dan semua orang yang sudah banyak mendukung dalam menyelesaikan tugas akhir

ini, yang tidak dapat diucapkan satu persatu, Terimakasih untuk segalanya, semoga Allah

SWT yang membalas semua kebaikan dan doa yang sudah diberikan kepada penulis. Amin.

Jakarta, Juli 2018

Sobri Yogi Bilowo

Page 8: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

SURAT PERNYATAAN

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

ABSTRAK ........................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iv

DAFTAR TABEL ................................................................................................ vii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah .......................................................... 7

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 8

E. Sistematika Penulisan .................................................................................. 8

BAB II TINJAUAN LITERATUR .................................................................... 10

A. Sistem Otomasi Perpustakaan .................................................................... 10

1. Alasan Teknologi pada Perpustakaan..................................................... 10

2. Fungsi Teknologi dan Informasi pada Perpustakaan ............................ 11

3. Pengertian Sistem Otomasi Perpustakaan ............................................. 11

4. Manfaat Otomasi Perpustakaan ............................................................. 14

5. Tujuan Otomasi Perpustakaan ............................................................... 15

6. Komponen Sistem Otomasi Perpustakaan ............................................ 16

7. Kendala Otomasi Perpustakaan ............................................................. 21

B. Pemanfaatan SLiMS ................................................................................... 26

1. Profil SLiMS ....................................................................................... 26

2. Keunggulan SLiMS ............................................................................. 27

3. Modul SLiMS ..................................................................................... 29

D. Perpustakaan Perguruan Tinggi ................................................................. 39

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 41

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ................................................................. 41

B. Jenis Data .................................................................................................. 41

C. Sumber Informasi ....................................................................................... 42

D. Teknik dan Pengumpulan Data ................................................................. 43

Page 9: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

E. Metode Analisis Data ................................................................................ 44

BAB IV METODE PENELITIAN ................................................................... 46

A. Profil Perpustakaan FAI UMJ .................................................................... 46

1. Sejarah Singkat Perpustakaan FAI UMJ ............................................. 46

2. Visi, Misi, dan Tujuan ......................................................................... 47

3. Struktur Organisasi ............................................................................... 48

4. Koleksi Perpustakaa54n FAI UMJ ....................................................... 50

5. Waktu Layanan Perpustakaan FAI UMJ .............................................. 51

6. Layanan Perpustakaan FAI UMJ ......................................................... 51

7. Fasilitas Perpustakaan FAI UMJ .......................................................... 51

B. Hasil Penelitian........................................................................................... 52

1. Alasan Pemilihan SLiMS dalam Otomasi Perpustakaan FAI UMJ .... 52

2. Modul-Modul SLiMS yang Dimanfaatkan dalam Sistem Otomasi

Perpustakaan FAI UMJ ....................................................................... 54

a. Bibliografi .........................................................................................

b. OPAC ............................................................................................ 58

c. Sirkulasi ......................................................................................... 61

d. Laporan .......................................................................................... 63

e. Keanggotaan .................................................................................. 66

3. Modul-Modul SLiMS yang Belum Dimanfaatkan dalam Sistem Otomasi

Perpustakaan FAI UMJ ............................................................................ 68

a. Bibliografi .......................................................................................... 68

b. OPAC ................................................................................................. 71

c. Keanggotaan ...................................................................................... 71

d. Inventarisasi Koleksi.......................................................................... 73

e. Manajemen Terbitan Berseri ............................................................. 74

4. Kendala dalam Pemanfaatan SLiMS pada Otomasi Perpustakaan

FAI UMJ .................................................................................................. 74

a. Bibliografi .......................................................................................... 74

b. OPAC ................................................................................................. 75

c. Sirkulasi ............................................................................................. 77

d. Keanggotaan ...................................................................................... 77

e. Laporan .............................................................................................. 78

C. Pembahasan

1. Pemanfaatan Modul-Modul SLiMS dalam Sistem Otomasi Perpustakaan FAI

UMJ ......................................................................................................... 79

a. Bibliografi .......................................................................................... 79

b. OPAC ................................................................................................. 83

c. Sirkulasi ............................................................................................. 84

d. Laporan .............................................................................................. 85

e. Keanggotaan ...................................................................................... 88

2. Kendala dalam Pemanfaatan SLiMS pada Otomasi Perpustakaan

FAI UMJ .................................................................................................. 89

a. Bibliografi .......................................................................................... 89

b. OPAC ................................................................................................. 90

c. Sirkulasi ............................................................................................. 91

d. Keanggotaan ...................................................................................... 91

e. Laporan .............................................................................................. 92

Page 10: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 93

A. Kesimpulan ................................................................................................. 93

B. Saran ........................................................................................................... 94

Daftar Pustaka ...................................................................................................... 95

Lampiran

Biodata Penulis

Page 11: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

vii

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1 Jumlah Koleksi Perpustakaan FAI UMJ ............................................................ 59

2. Tabel 2 Jam Layanan Perpustakaan FAI UMJ ................................................................. 60

Page 12: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Gambar

Lampiran 2 Lembar Pengajuan Dosen Pembimbing

Lampiran 3 Lembar Tugas Dosen Pembimbing

Lampiran 4 Lembar Bimbingan

Lampiran 5 Lembar wawancara

Lampiran 6 Lembar Surat Ijin Penelitian kepada Perpustakaan FAI UMJ

Lampiran 7 Lembar Surat Penerimaan Ijin Penelitian dari Perpustakaan FAI UMJ

Page 13: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Struktur Organisasi

Gambar 2 Daftar Bibliografi

Gambar 3 Koleksi yang sudah dipromosikan pada OPAC Perpustakaan

Gambar 4 Proses pembuatan Nomor Panggil Koleksi

Gambar 5 OPAC Perpustakaan FAI UMJ

Gambar 6 Menu Pengembalian Kilat

Gambar 7 Data Peminjaman

Gambar 8 Laporan Peminjaman

Gambar 9 Laporan data keanggotaan yang akan dicetak

Gambar 10 Daftar Anggota

Gambar 11 Menu Peer to Peer

Gambar 12 Menu Z39.50

Gambar 13 Menu Member Area

Page 14: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam perkembangana keilmuan yang ada di dunia, perpustakaan sangatlah

berperan penting, yang mana perpustakaan merupakan jantungnya pendidikan,

bayangkan jika perpustakaan tidak ada, bagaimana para peneliti melakukan penelitiannya

tanpa segudang referensi yang bermanfaat. Semua kemajuan perpustakaan saat ini,

disebabkan karena banyaknya kontribusi yang diberikan oleh para pegiat perpustakaan,

namun jauh sebelum adanya pegiat perpustakaan, Islam telah memberikan tanda dan

telah mengajarkan manusia untuk selalu membaca, Allah telah menciptakan nabi dan

utusannya untuk mengajarkan kaumnya agar dapat membaca, sebagaimana dalam firman

Allah SWT :

ييه في ب ع ث انذي هى م سىل الأ ه يأهمأ ي تأهى مىأهمأ ر يهمأ آي اته ع ك يز يع همهم و ة انأكت اب و م انأحكأ إنأ و اوىا و ق بأم مهأ ك

ل ل مبيه ض

“Dialah yang mengutus seorang rasul kepada kaum yang buta huruf dari kalangan

mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa)

mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (Sunnah), meskipun

sebelumnya mereka benar-benar dalam kesesatan” (QS. Al-Jumu’ah [62]: 2)

Perpustakaan sebagai salah satu pusat sumber informasi memiliki peran penting

dalam siklus penciptaan, produksi, distribusi dan akses informasi juga merasakan

dampak dari perubahan zaman informasi. Saat ini kebutuhan informasi semakin

meningkat. Unsur penting bagi perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan informasi

pengguna yakni penyebaran informasi. Perpustakaan selain berfungsi untuk menyimpan

Page 15: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

2

berbagai koleksi, mengelola koleksi, menemukan kembali koleksi, dan juga

menyebarkan informasi.1

Membangun sebuah peradaban dengan membaca, dan menulis,

mendokumentasikan sebuah ilmu, gagasan, atau pikiran seseorang dalam bentuk tulisan,

itu semua telah diajarkan islam sejak dulu, hal inilah yang sering dilupakan oleh umat

manusia sekarang, bahkan orang islam sekalipun lupa bahwa Islam berperan sangat

penting dalam menyampaikan dakwah gemar membaca, yang berujung pada kemjuan

keilmuan dan dunia perpustakaan saat ini, dan Rasulullah SAW telah bersabda bahwa di

setiap ilmu yang kita dapat terdapat hak orang lain, jadi bagi orang yang berilmu wajib

untuk mendakwahkannya dan mengajarkan kepada khalayak umat. sebagaimana dalam

hadistnya yang berbunyi:

“Jadilah engkau orang yang menyebarluaskan ilmu atau orang yang belajar ilmu

pengetahuan, atau jadilah pendengar atau pencita terhadap ilmu pengetahuan, dan

janganlah menjadi orang yang kelima karena engkau akan binasa.” (Al-Hadist)

” Dengan demikian, konsep peminjaman buku sebagai media penyimpanan ilmu

pengetahuan (informasi) berkaitan erat dari ajaran untuk menyebarluaskan ilmu, ini

merupakan ajaran dasar Allah SWT, dimana di dalam sebuah Ilmu terdapat hak orang

lain, yaitu hak untuk mengetahui sesuatu merupakan suatu fitrah manusia.2

Di era net generation yang disokong oleh perkembangan teknologi informasi dan

komunikasi (TIK), dan ilmu pengetahuan mendorong perubahan pola hidup manusia.

TIK sangat membantu aktivitas manusia sehingga pola hidup manusia cenderung lebih

dituntut dengan kecepatan, termasuk dalam memenuhi kebutuhan informasi.

Perpustakaan sebagai pusat informasi juga seharusnya dapat memanfaatkan TIK sebagai

bagian dari efisiensi kinerja perpustakaan. Salah satu fungsi vital dari perpustakaan

adalah bagaimana menarik lebih banyak pengguna perpustakaan, bagaimana menolong

pengguna mencari dan mendayagunakan semua informasi dan fasilitas perpustakaan

dengan kesulitan yang minimal, menginformasikan informasi dan fasilitas baru,

1 Rubin, E, Richard, Foundations of Library and Information Science ( New York: Neal- Schuman

Publishers, 1998) , h. 10 2 Agus Rifai. Perpustakaan Islam : Konsep, sejarah, dan kontribusinya dalam membangun peradaban

islam masa klasik, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2013. h.28

Page 16: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

3

membangkitkan minat baca dan belajar, serta menjangkau semua masyarakat tergantung

dari objek masing-masing perpustakaan.3

Perpustakaan selalu berkembang mengikuti perkembangan jaman, pengetahuan,

dan teknologi. Dimulai dengan kemunculan perpustakaan yang hanya menyimpan

koleksi informasi, kemudian berkembang menjadi perpustakaan semi modern yang sudah

menggunakan katalog dalam pencariannya. Katalog membawa kemudahan dalam

mencari sebuah koleksi di perpustakaan, dengan pekembangan pengetahuan dan

teknologi informasi, katalog kartu ditinggalkan dan beralih pada katalog online atau

OPAC (Online Public Access Catalogue). Perkembangan Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK) yang sangat cepat dan masif berimbas pada perpustakaan.

Perpustakaan sebagai institusi yang berperan dalam pengumpulan, pengolahan dan

pendistribusian informasi, harus menggunakan mesin penelusuran informasi atau yang

disebut dengan OPAC (Online Public Access Catalogue) sebagai sarana temu kembali

informasi (Information retrieval).4

Perubahan kinerja begitu sangat berbeda setelah adanya komputerisasi atau

automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan yang akan selalu

bersahabat dengan TIK. Perpustakaan digital, perpustakaan maya atau perpustakaan

virtual dan akan selalu berkembang sejalan dengan perkembangan TIK dan gaya hidup

manusia. Teknologi yang ada pada perpustakaan tidak akan merubah esensi dari sebuah

perpustakaan. Dengan perkembangan informasi saat ini mendorong perpustakaan untuk

menerapkan teknologi untuk berbagai kemudahan, perpustakaan juga harus menyediakan

pelayanan informasi dalam bentuk pencarian informasi online.5

Berbicara tentang efisiensi dalam menelusur informasi, bukan tidak mungkin di

dunia Informasi setiap individu, kelompok, atau organisasi harus mampu mengimbangi

perkembangan IPTEK, dan dituntut untuk selalu Up to Date dalam menerapkannya. Pada

era teknologi, perpustakaan dituntut harus mampu mengimbangi kebutuhan informasi

para pemustaka yang dilihat dari berbagai faktor, beberapa faktor tersebut yaitu

3 Andi Ibrahim. Konsep Dasar Manajemn Perpustakaan dalam Mewujudkan Mutu Layanan Prima

dengan Sistem Temu Kembali Informasi Berbasis Digital. Khizanah Al-Hikmah Vol. 2 No. 2 Juli- Desember

2014, h. 129 4 Titan Violeta, Pengaruh Sistem Temu Kembali Informasi terhadap Pemanfaatan Koleksi oleh

Pemustaka di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol. 2 No. 3 Tahun 2013, h.

3. 5 Muhammad Azwar, The Development of Indonesia One Search: Retrieving Information Resources in

Indonesia. Atlantis Press vol. 154, h. 20

Page 17: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

4

perkembangan IPTEK, serta efisiensi dan efektifitas pencarian informasi. Untuk

menanggulangi hal tersebut akhirnya perpustakaan berkembang dengan sistem automasi

perpustakaan, Hal ini sesuai dengan yang diamanahkan dalam Undang-undang Nomor

43 Tahun 2007 tentang perpustakaan pada pasal 12 yang berbunyi: koleksi perpustakaan

diseleksi, diolah, disimpan, dilayankan, dan dikembangkan sesuai dengan kepentingan

pemustaka dengan memperhatikan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.6

Perkembagan TIK pun telah membawa manusia untuk hidup berdampingan dengan

teknologi itu sendiri. Di zaman modern ini banyak orang telah meninggalkan proses

penelusuran informasi secara manual dimana membutuhkan waktu yang lama untuk

menemukan informasi yang dibutuhkan, dengan adanya automasi perpustakaan yang

mana memiliki banyak kemudahan yang ditawarkan kepada pemustaka, salah satunya

yaitu dalam hal sistem temu kembali informasi, secara teknis, tujuan sistem temu

kembali informasi adalah mencocokkan (matcing) istilah (term) yang diformulasikan

dalam bentuk query dengan istilah indeks yang ada dalam dokumen, sehingga dengan

mencocokkan tersebut maka dokumen-dokumen yang relevan akan terambil (retrieved).7

Dengan bantuan teknologi informasi maka beberapa pekerjaan manual dapat dipercepat

dan diefisienkan. Selain itu proses pengolahan data koleksi menjadi lebih akurat dan

cepat untuk ditelusur kembali.

Dengan demikian para pustakawan dapat menggunakan waktu lebihnya untuk

mengurus pengembangan perpustakaan dalam hal lain, karena beberapa pekerjaan yang

bersifat berulang (repetable) sudah diambil alih oleh komputer. Penemuan teknologi

informasi menambah kekayaan media untuk mempercepat ketersediaan dan pertukaran

informasi di seluruh dunia. Banyak manfaat yang diperoleh dengan diterapkannya

teknologi informasi, hal ini menjadi penyebab alat ukur kemajuan sebuah instansi dilihat

dari penerapan teknologinya, tidak terkecuali perpustakaan.8

Perpustakaan sebagai salah satu penyedia layanan informasi, baik berupa tercetak

maupun non-cetak harus menyediakan sarana sistem simpan dan temu kembali informasi

yang baik yaitu berupa katalog online, namun sebelum hal ini terealisasi ada beberapa

6 Undang-undang Republik Indonesia Pasal 12 Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan

7 Andi Ibrahim. Konsep Dasar Manajemn Perpustakaan dalam Mewujudkan Mutu Layanan Prima

dengan Sistem Temu Kembali Informasi Berbasis Digital. Khizanah Al-Hikmah Vol. 2 No. 2 Juli- Desember

2014, h.136. 8 Wahyu Supriyanto& Ahmad Muhsin, Teknologi Informasi Perpustakaan. (Yogyakarta: Kanisius,

2008). h. 14

Page 18: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

5

proses yang harus dilakukan perpsutakaan terlebih dahulu, salah satunya membangun

perangkat keras pendukung seperti komputer, printer, dll, dan tentunya jaringan internet

yang mumpuni.

Dalam automasi perpustakaan, banyak pengembang menawarkan berbagai sistem,

mulai dari yang berbayar sampai yang gratis (open source), seperti seperti Senayan,

OtomigenX, OpenBiblio, Koha, dll. Semua jenis sistem automasi perpustakaan tersebut

takan bisa terealisasi tanpa adanya perangkat keras pendukung, dan jaringan internet

serta pangkalan data untuk menyimpan semua informasi milik perpustakaan. Selain itu

diperlukan keahlian khusus yang harus dimiliki oleh pustakawan untuk menganalisis dan

mengevaluasi sistem yang cocok dengan kebutuhan perpustakaan dan perkembangan

TIK, salah satunya yang paling banyak digunakan di Indonesia yaitu SLiMS (Senayan

Library Manajemen Sistem) yang merupakan salah satu sistem temu kembali yang

memiliki banyak pegiatnya dalam kegiatan pengembangan software SLiMS.

SLiMS dirancang sebagai perangkat lunak gratis atau Open Source yang

dilisensikan dibawah General Public License v3 (GPL v3) yang menjamin kebebasan

dalam mendapatkan, memodifikasi dan mendistribusikan sebuah aplikasi. Saat ini

SLiMS sudah mencapai versi yang ke-8. SLiMS memiliki banyak plugin yang bisa kita

tambahkan ke dalam software ini, plugin ini dibuat oleh para pegiat SLiMS yang ada di

Indoensia untuk memudahkan manajemen perpustakaan, SLiMS merupakan perangkat

lunak gratis atau Freeware atau biasa dikenal dengan nama Open Source Software (OSS)

berbasis Web, SLiMS dirancang untuk memenuhi kebutuhan Manajemen Perpustakaan

dari skala kecil hingga skala besar.

SLiMS memiliki banyak kontributor dari berbagai negara yaitu German, Thailand,

Bengali, Persian, Arab Saudi, Malaysia, Brazil, dan Spanyol. SLiMS dikembangkan di

atas platform GNU/Linux, dan SLiMS bersifat Cross-Platform, artinya bisa dijalankan

hampir di semua Operating System, seperti Machintos, Linux, dan Windows. SLiMS

dibangun dengan Bahasa pemrograman PHP dan MySQL Database Server. “9.

Perpustakaan Fakultas Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah

Jakarta (UMJ) merupakan salah satu perpustakaan perguruan tinggi yang telah

melakukan automasi pada perpustakaannya dan menggunakan SLiMS sebagai perangkat

9 Senayan Developers Community (SDC), Panduan Pengguna Senayan Library Management System

(SLiMS). 2017

Page 19: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

6

lunak, dimana SLiMS ini sendiri telah mereka hosting atau dijadikan online agar dapat

diakses oleh seluruh civitas akademik kapanpun dan dimanapun mereka berada.

UPT Perpustakaan Fakultas Pendidikan Agama Islam UMJ, yang merupakan salah

satu unit pelaksana teknis serta merupakan bagian dari sistem pembelajaran di

lingkungan di perguruan tinggi di Jakarta, dan karenanya menjadi basis pembelajaran

dengan tugas pokok menyediakan informasi dan sumber-sumber referensi. Sesuai dengan

pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, UPT Perpustakaan terus

berusaha meningkatkan koleksi, jenis layanan dan fasilitas sarana prasarana pendukung

menuju perpustakaan berbasis elektronik (e-library) yang dapat memenuhi kebutuhan

pemustaka. Software/ Plugin ini sangat cocok untuk perpustakaan yang memiliki

frekuensi pengunjung yang banyak.

Perpustakaan FAI UMJ sejak 2017 mulai menggunakan perangkat lunak SLiMS

untuk menggantikan perangkat lunaknya yang lama. Dengan menggunakan SLiMS

diharapkan dapat membantu kegiatan perpustakaan yang bersifat rutin, seperti

pengolahan, penyimpanan, dan pencarian. Menurut hasil observasi yang dilakukan oleh

penulis, jumlah pustakawan yang dimiliki oleh Perpustakaan FAI UMJ sebanyak dua

orang. Dengan jumlah pustakawan yang terbatas, maka seharusnya penerapan SLiMS

seharusnya memanfaatkan dengan baik.

Penulis mencoba menganalisis dan mengetahui bagaimana Perpustakaan Fakultas

Pendidikan Agama Islam UMJ Jakarta memanfaatkan fitur pada modul SLIMS (Senayan

Library and Information Management System). Sebagai perangkat lunak dalam automasi

perpustakaannya. Dimana perangkat lunak tersebut dapat membantu kinerja

perpustakaan dalam hal pengolahan dan pencarian.

Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan di atas, maka penulis tertarik

untuk menggali lebih dalam mengenai masalah tersebut. Adapun tema yang akan penulis

angkat dalam penulisan skripsi ini adalah: Pemanfaatan Perangkat Lunak Senayan

Library Information Management System (SLIMS) dalam Automasi Perpustakaan di

Perpustakaan Fakultas Pendidikan Agama Islam UMJ.

Page 20: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

7

B. Pembatasan dan Rumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Agar masalah yang diangkat oleh penulis ini tidak meluas, mudah

dilaksanakan dan terarah sehingga tidak mengakibatkan salah pemahaman

dalam masalah ini maka penulis memberikan batasan sebagai berikut:

a. Pemanfaatan Modul-Modul SLIMS oleh Pustakawan Perpustakaan Fakultas

Pendidikan Agama Islam UMJ.

b. Kendala dalam pemanfaatan SLiMS oleh Pustakawan Perpustakaan Fakultas

Pendidikan Agama Islam UMJ.

2. Perumusan Masalah

Untuk memperjelas pembatasan masalah dan memberikan informasi yang

lebih detail maka penulis perlu mengetahui upaya apa saja yang telah dilakukan

oleh pihak Perpustakaan Fakultas Pendidikan Agama Islam UMJ dalam

mengimpelemntasikan SLiMS Dekstop Sebagai sarana Pendaftaran dan Sirkulasi

Mandiri, kemudian Peneliti menginterpretasikan masalah ke dalam bentuk

pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:

a. Bagaimana pemanfaatan modul-modul SLIMS di Perpustakaan Fakultas

Pendidikan Agama Islam UMJ?

b. Bagaimana kendala pemanfaatan modul-modul SLIMS di Perpustakaan

Fakultas Pendidikan Agama Islam UMJ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Secara umum, Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam penelitian

ini adalah untuk mengetahui secara komprehensif tentang implementasi SLiMS

Dekstop di Perpustakan Fakultas Pendidikan Agama Islam UMJ, untuk mencapai

tujuan tersebut, perlu penjelasan yang terperinci mengenai tujuan-tujuan spesifik

dari penelitian, yaitu untuk :

a. Mengetahui pemanfaatan modul-modul SLiMS di Perpustakaan Fakultas

Pendidikan Agama Islam UMJ.

b. Mengetahui kendala dalam pemanfaatan modu;-modul SLIMS di

Perpustakaan Fakultas Pendidikan Agama Islam UMJ..

Page 21: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

8

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu :

a. Bagi Keilmuan

Dapat dijadikan tolak ukur dalam memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan

dalam aplikasi automasi perpustakaan.

b. Bagi Instansi

Memberi masukan bagi pihak pendukung dari pelaksanaan program ini

antara lain adalah Kepala Perpustakaan Fakultas Pendidikan Agama Islam,

dan seluruh staf perpustakaan.

c. Bagi Peneliti

Untuk menambah khazanah keilmuan dan dapat memberikan informasi

kepada pihak yang akan melaksanakan penelitian lebih lanjut tentang SLiMS

sebagai software automasi perpustakaan.

D. Sistematika Penulisan

BAB I Pendahuluan

Bab ini memuat argumentasi seputar penelitian, meliputi: latar belakang,

perumusan dan pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan

sistematika penulisan

BAB II Tinjauan Literatur

Bab ini menjelaskan tentang landasan teori yang sesuai dengan jenis arsip yang

diambil dan sejumlah variabel penelitian yang relevan dengan topik penelitian,

meliputi: pengertian, legalitas, buku pedoman dan sejenisnya.

BAB III Metode Penelitian

Bab ini membahas mengetahui arti pentingnya penelitian sehingga keputusan-

keputusan yang dibuat dapat dipikirkan dan diatur dengan sebaik-baiknya. Dapat

menilai hasil-hasil penelitian yang sudah ada, yaitu untuk mengukur sampai

beberapa jauh hasil penelitian dapat dipertanggung jawabkan. Terdapatnya Jenis

dan Pendekatan Penelitian, Sumber Data, Pemilihan Informan, Teknik

Pengumpulan Data, Teknik Analisis Data, Jadwal Penelitian

BAB IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Bab ini menjelaskan meliputi ,Gambaran Umum, lokasi geografis, dasar-dasar

hukum, tujuan perpustakaan, visi dan misi, tugas dan fungsinya, koleksi, SDM,

Page 22: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

9

layanan, sarana dan prasarana, dan sejenisnya. Menjelasan lebih lanjut teknik

pengambilan sampel atau kriteria informan yang ditetapkan, tahapan penelitian,

penjelasan tentang informan, hasil penelitian yang berupa tabulasi dan cuplikan

hasil wawancara dan diakhiri dengan pembahasan yang disesuaikan dan

menjawab tujuan penelitian

BAB V : PENUTUP

Bab ini merupakan bab akhir dari penelitian, yang meliputi: penarikan

kesimpulan dan beberapa rekomendasi berupa saransaran. Baik kesimpulan dan

saran wajib menjawab tujuan penelitian secara singkat dan padat.

Page 23: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

10

BAB II

A. Sistem Otomasi Perpustakaan

1. Alasan Teknologi pada Perpustakaan

Penerapan Teknologi Informasi di perpustakaan diamanahkan dalam

undang-undang No. 43 Tahun 2007 pasal 14 ayat 3: “Setiap perpustakaan

mengembangkan layanan perpustakaan sesuai dengan kemajuan teknologi

informasi dan komunikasi”. Yang juga tertulis pada pasal berkut:9

a. Pasal 12 ayat 1 “Koleksi perpustakaan diseleksi, diolah, disimpan, dilayankan,

dan dikembangkan, sesuai dengam kepentingan pemustaka dengan

memperhatikan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi”.

b. Pasal 24 ayat 3 “Perpustakaan perguruan tinggi mengembangakan layanan

perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi”.

Ada beberapa alasan mengapa teknologi informasi ini menjadi tuntutan

untuk segera digunakan di perpustakaan yaitu:10

a. Tuntutan terhadap penggunaan koleksi secara bersama (resource sharing)

b. Kebutuhan untuk mengefektifkan sumberdaya manusia

c. Tuntutan terhadap efisiensi waktu

d. Kebutuhan akan ketepatan layanan informasi

e. Keragaman informasi yang dikelola

9 Undang-undang Republik Indonesia Pasal 12 Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan

10 Abdul Rahman Saleh, Perpustakaan dan Teknologi Informasi. https://repository.ipb.ac.id/handle/

123456789/27276 diakses pada 24 Desember pukul 12.30

Page 24: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

11

2. Fungsi TI pada Perpustakaan

Penerapan teknologi informasi di perpustakaan dapat difungsikan dalam

berbagai bentuk, antara lain : .11

a. Penerapan teknologi informasi digunakan sebagai sistem informasi

manajemen perpustakaan. Bidang pekerjaan yang dapat diintegrasikan dengan

sistem informasi manajemen perpustakaan adalah pengadaan, inventarisasi,

katalogisasi, sirkulasi bahan pustaka, pengelolaan anggota, data statistik dan

sebagainya. Fungsi ini sering diistilahkan sebagai bentuk otomasi

perpustakaan.

b. Penerapan teknologi informasi sebagai sarana untuk menyimpan,

mendapatkan dan menyebarluaskan informasi ilmu pengetahuan dalam format

digital. Bentuk penerapan teknologi informasi ini sering dikenal dengan

perpustakaan digital

3. Pengertian Sistem Otomasi Perpustakaan

Perpustakaan selalu berkembang mengikuti perkembangan jaman,

pengetahuan, dan teknologi. Dimulai dengan kemunculan perpustakaan yang

hanya menyimpan koleksi informasi, kemudian berkembang menjadi

perpustakaan semi modern yang sudah menggunakan katalog dalam pencariannya.

Katalog membawa kemudahan dalam mencari sebuah koleksi di perpustakaan,

dengan pekembangan pengetahuan dan teknologi informasi, katalog kartu

ditinggalkan dan beralih pada katalog online atau OPAC (Online Public Access

Catalogue). Perubahan kinerja begitu sangat berbeda setelah adanya

komputerisasi atau otomasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal

perpustakaan yang akan selalu bersahabat dengan TIK. Perpustakaan digital,

11

Meilina Bustari, Mengembangkan Perpustakaan Sekolah melalui Otomasi Perpustakaan. Jurnal

Manajemen Pendidikan No. 01 Th. III April 2007. h. 80

Page 25: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

12

perpustakaan maya atau perpustakaan virtual dan akan selalu berkembang sejalan

dengan perkembangan TIK dan gaya hidup manusia. Teknologi yang ada pada

perpustakaan tidak akan merubah esensi dari sebuah perpustakaan.

Yang sedang berkembang saat ini di Indonesia adalah otomasi

perpustakaan. perpustakaan tradisional bertransisi dengan TIK yang kemudian

diikuti oleh harga hardware dan software yang semakin terjangkau dan beragam.

Karena jika tidak beralih mengikuti perkembangan zaman, maka masyarakat akan

meninggalkan perpustakaan. Gadget dan perkembangan informasi yang semakin

membeludak di dunia maya yang menjadi sebuah motivasi bagi perpustakaan

untuk berinovasi, salah satunya dengan otomasi perpustakaan. Namun hal tersebut

harus dilakuakn berdasarkan kepada faktor kebutuhan, dan efisiensi kerja.

Menurut Meilina Bustari yang dimaksud otomasi perpustakaan adalah

penggunaan teknologi informasi terutama penggunaan komputer dan

telekomunikasi untuk membantu tugas pelayanan di perpustakaan terutama yang

berkaitan dengan sistem temu kembali informasi.12

Hampir sama dengan apa yang dimaksudkan oleh Meilani Bustara,

Badolohhi Mustafa pun mengertikan otomasi perpustakaan sebagai aktifitas

perpustakaan dengan memanfaatkan komputer dan sarana teknologi lainnya,

berikut seluruh aktitas rutin dalam perpustakaan seperti pengadaan, pengolahan,

pencarian dan sirkulasi, hal tersebut tak lebih untuk meningkatkan mutu layanan

perpustakaan.13

12

Meilina Bustari, Mengembangkan Perpustakaan Sekolah melalui Otomasi Perpustakaan. Jurnal

Manajemen Pendidikan No. 01 Th. III April 2007. h. 81 13

Badollahi Mustafa, Pustakawan Kreatif Mampu Mengembangkan Teknologi Tepat Guna untuk

Otomasi Perpustakaan dan Perpustakaan Digital.

https://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/27625/B.%20Mustafa_Pustakawan%20Kreatif%20%2

86%20hal%29%20.pdf?sequence=1&isAllowed=y diakses pada 11 Desember 2017 pukul 16.20. h. 2

Page 26: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

13

Sedangkan menurut Muhammad Azwar, otomasi perpustakaan adalah

suatu aplikasi yang digunakan untuk menangani berbagai tugas dan kegiatan

untuk pengolaan sistem dan manajemen perpustakaan seperti pencatatan,

perekapan, pelaporan, dan sebagainya dengan menggunakan teknologi

komputer.14

Dari beberapa pengertian tentang otomasi perpustakaan, maka penulis

dapat mengartikan otomasi perpustakaan sebagai aktifitas kerja perpustakaan

dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai efisiensi

layanan perpustakaan yang lebih baik.

Istilah otomasi perpustakaan mulai populer di Indonesia sekitar 1990-an.

Walaupun saat ini paradigma tersebut mulai bergeser kearah perpustakaan

elektronik (e-library) atau perpustakaan digital, tetapi konsep ini masih tetap

“nyaring” didengungkan oleh pemula paham teknologi informasi. Beberapa

perpustakaan perguruan tinggi telah lebih dahulu memanfaatkan tenologi ini.

Bahkan telah dimulai semenjak tahun 1990-an. 15

Menurut Romi dalam Norlice dkk menjelaskan bahwa sistem otomasi

perpustakaan yang baik adalah yang terintegrasi, mulai dari sistem pengadaan

bahan pustaka, pengolahan bahan pustaka, sistem pencarian kembali bahan

pustaka, sistem sirkulasi, membership, pengaturan denda keterlambatan

pengembalian, dan sistem reporting aktifitas perpustakaan dengan berbagai

parameter pilihan. Lebih sempurna lagi apabila sistem otomasi perpustakaan

14

Muhammad Azwar, Membangun Sistem Otomasi Perpustakaan dengan Senayan Library Management System (SLIMS). Khizanah Al-Hikmah Vol. 1 No. 1 Januari – Juni 2013, h. 21

15 Rhoni Rodin, Peluang dan Tantangan Penerapan Otomasi Perpustakaan di Indonesia. Jurnal Kajian

Informasi & Perpustakaan. Vol. 1 No. 1, Juni 2013, h. 74

Page 27: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

14

dilengkapi dengan barcoding, dan mekanisme pengaksesan data berbasis web dan

internet.16

4. Manfaat Otomasi Perpustakaan

Otomasi Perpustakaan tidak akan merubah esensi dari perpustakaan, hanya

kemudahan dan efisisensi yang akan dirasakan oleh pustakawan dan pemustaka.

Untuk mengelola perpustakaan secara mudah dan cepat dapat direalisasikan

dengan menerapkan otomasi. Menurut Sophia pada artikel Ari Joko Purwanto,

penggunaan teknologi komputer di perpustakaan memiliki manfaat yang sangat

besar karena dapat:

a. Mempercepat proses temu balik informasi (Information Retrieval);

b. Memperlancar proses pengolahan,dan peminjaman, pengembalian pengadaan

bahan pustaka;

c. Komunikasi antar perpustakaan;

d. Menjamin pengelolaan data administrasi perpustakaan;

e. Mengatasi keterbatasan waktu;

f. Mempermudah akses informasi dari berbagai pendekatan misalnya dari judul,

kata kunci judul, pengarang, kata kunci pengarang dan sebagainya;

g. Dapat dimanfaatkan secara bersama-sama;

h. Meningkatkan layanan (service);

i. Memudahkan dalam pembuatan laporan statistik;

j. Menghemat biaya;

k. Menumbuhkan rasa bangga;

l. Mempermudah dalam pelayanan untuk kepentingan akreditasi.17

16

Norlice Vera Potoboda, Servi Stevi Sumendap, dan Yuriewati Pasoreh, Membangun Sistem Otomasi

Perpustakaan sebagai Upaya Mempertahankan Eksistensi Perpustakaan (Studi pada Badan Perpustakaan

Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sulawesi Utara. E-Journal Acta Diurna Vol. V, No. 5, Tahun 2016, h. 4-5

Page 28: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

15

5. Tujuan Otomasi Perpustakaan

Selain bermanfaat karena efisensi yang ditawarkan oleh otomasi

perpustakaan. Otomasi perpustakaan pun dapat memperluas jaringan informasi

perpustakaan. Data yang ada pada komputer dapat dimanfaatkan dalam pertukaran

infomasi bukan hanya pada pemustaka, tetapi juga dapat bertukar informasi pada

perpustakaan lain.

Menurut Cochrane pada artikel Ari Joko Purwanto. Cochrane

mengemukakan bahwa tujuan otomasi perpustakaan adalah:

a. Memudahkan integrasi berbagai kegiatan perpustakaan;

b. Memudahkan kerjasama dan pembentukan jaringan perpustakaan;

c. Membantu menghindari duplikasi kegiatan di perpustakaan;

d. Menghindari pekerjaan yang bersifat mengulang (repeatable) dan

membosankan (boring);

e. Memperluas jasa perpustakaan;

f. Memberi peluang untuk memasarkan jasa perpustakaan, dan

g. Meningkatkan efisiensi.18

Setelah pekerjaan teknis dapat diselesaikan oleh teknologi, pustakawan

akan mempunyai banyak waktu untuk memberikan layanan informasi secara

langsung. Dengan berkomunikasi langsung dengan pemustaka ataupun

memberikan informasi baru terhadap informasi yang ada di perpustakaan,

merupakan inti dari pustakwan

17

Ari Joko Purwanto, Otomasi Perpustakaan di Perpusda Kudus Menggunakan Senayan Library.

http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/Libraria/article/download/1598/1467 , diunduh 11 November 2017

pukul 21.35. h 271 18

Ari Joko Purwanto, Otomasi Perpustakaan di Perpusda Kudus Menggunakan Senayan Library,

http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/Libraria/article/download/1598/1467 , diunduh 11 November 2017

pukul 21.35. h 270

Page 29: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

16

6. Komponen Sistem Otomasi Perpustakaan

Ada beberapa komponen untuk membangun system otomasi pada

perpustakaan, komponen tersebut merupakan pondasi untuk membangun sebuah

system pada perpustakaan. Komponen tersebut yaitu, software, hardware,

netware, brainwair, dataware.

a. Perangkat Lunak (Software)

Sistem otomasi perpustakaan tidak lepas dari perkembangan software

yang inovatif. Software merupakan salah satu komponen pada sistem otomasi

perpustakaan. Dengan sebuah aplikasi, pekerjaan perpustakaan dapat

terbantukan lebih efisien.

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih perangkat

lunak yang akan digunakan di perpustakaan, diantaranya :

1) Kebutuhan minimal : perangkat lunak yang dipilih harus sesuai dengan

kebutuhan, minimum 70% bisa terakomodasi

2) Kompatibilitas : perangkat lunak mempunyai interface (antar muka) yang

udah dan jaminan untuk bertukar data dengan perangkat lunak lain.

3) User friendly : perangkat lunak terstandarisasi dan diterima oleh banyak

pemakai, menu-menu mudah dipahami oleh pustakawan.

4) Survey pengguna : melakukan survey perangkat lunak dan mempelajari

serta membandingkan beberapa perangkat lunak yang sudah dipakai

perpustakaan.

5) Manual : perangkat lunak harus disertai dengan manual yang lengkap dan

mudah dimengerti, misalnya petunjuk instalasi, pembuatan struktur data,

pengisian data dan lain-lain, tersedia juga manual berbahasa Indonesia.

Page 30: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

17

6) After sales service : perangkat lunak harus ditunjang oleh jaminan dari

supplier, seperti bantuan instalasi, pemeliharaan system dan sebagainya.

7) Retrieval speed : memiliki kecepatan penelusuran yang tinggi, tidak

tergantuing akan jumlah data yang telah dientri.

8) Harga : perangkat lunak tersebut harus kompetitif, murah, tetapi dengan

kinerja yang baik.19

G.K. Manjunath dalam artikel Ari Joko Purwanto menyarankan

beberapa kriteria yang dapat membantu para pustakawan dalam memilih

software. Kriteria tersebut adalah:

1) Siapa pengembangnya? apakah lembaga, perusahaan, atau individu? Yang

paling baik adalah software yang dikembangkan oleh lembaga atau

perusahaan yang mempunyai reputasi baik. Usahakan tidak membeli

software dari individu karena banyak kelemahan yang akan dihadapi;

2) Seberapa sering software tersebut direvisi? Untuk mengetahuinya dapat

dilihat dari sejak launching pertama berapa kali software telah direvisi;

3) Berapa banyak parameter yang tersedia untuk setiap modul? Semakin

banyak parameter yang dimiliki akan semakin fleksibel dan mudah untuk

disesuaikan dengan kepentingan perpustakaan kita;

4) Apakah software mempunyai fasilitas import dan export data bibliografi

yang sesuai dengan ISO2709? Format lain seperti MARC Format dan

Dublin Core dapat digunakan sebagai pertimbangan;

5) Apakah memberikan pelatihan setelah instalasi dan apakah ada buku

petunjuk?

19

Meilina Bustari, Mengembangkan Perpustakaan Sekolah melalui Otomasi Perpustakaan. Jurnal

Manajemen Pendidikan No. 01 Th. III April 2007. h. 81

Page 31: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

18

6) Apakah software tersebut dapat berjalan di sistem operasi yang utama

seperti Windows NT, Linux, Unix dsb.?

7) Apakah dapat di akses melalui Web.?

8) Apakah juga ada interface-nya dengan e-mail ?

9) Berapa banyak yang telah memakai software tersebut?

10) Adakah OPAC nya menawarkan perbedaan password untuk masing

pustakawan dan pengguna?20

Saat ini sedang marak-maraknya penggunaan OSS, termasuk pada

perpustakaan. Tercatat beberapa perangkat lunak gratis yang dapat diunduh

dengan mudah melalui internet, seperti Senayan, OtomigenX, OpenBiblio,

Koha, dll. Dari sekian banyak OSS yang beredar, Senayan merupakan

perangkat lunak yang banyak mendapat perhatian dari pemerhati

perpustakaan. Perangkat lunak ini dikembangkan oleh Departemen

Pendidikan Nasional yang secara berkala diupdate oleh pengembang

berdasarkan masukan dari para pengguna Senayan di seluruh Indonesia.

Perangkat lunak ini dikembangkan berbasis web, sehingga peralihan dari

otomasi ke perpustakaan digital dapat dilakukan dengan serentak.

b. Brainware

Brainware berkaitan dengan SDM yang ada di Perpustakaan. Untuk

membangun sebuah sistem informasi pada perpustakaan, maka perpustakaan

bukan lagi dihuni oleh orang-orang yang hanya mampu untuk melakukan

pengolahan koleksi saja. Dengan keeratan hubungan Perpustakaan dan

teknologi, maka pustakawan harus melek teknologi.

20

Ari Joko Purwanto, Otomasi Perpustakaan di Perpusda Kudus Menggunakan Senayan Library.

http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/Libraria/article/download/1598/1467 , diunduh pada 11 November

2017 pukul 21.35., h 273

Page 32: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

19

Brainware dapat diartikan sebagai sumberdaya pengetahuan yang ada

dalam diri pegawai perpustakaan baik secara perorangan maupun secara

kolektif. Sumberdaya pengetahuan ini akan beragam jenisnya, dan sebaiknya

terdistribusi secara tepat sesuai dengan kebutuhan masing-masing bidang.

Untuk perpustakaan digital diperlukan satu pengetahuan dasar yang harus

dimiliki oleh setiap individu yaitu pengetahuan tentang penggunaan komputer

serta pengetahuan data digital.21

Urs dalam artikel Rhoni Rodin dengan rinci menggambarkan bidang,

tugas dan syarat keahlian dan pengetahuan yang mutlak dimiliki oleh

pustakawan di era teknologi informasi dan komunikasi. Menurutnya,

pustakawan harus memiliki pengetahuan dalam bidang kajian pemakai

informasi, sumber-sumber informasi, penambahan nilai informasi, teknologi

informasi, dan manajemen. Kompetensi inilah yang mutlak dimiliki oleh

pustakawan di era teknologi informasi.22

Menurut Muhammad Azwar menyiapkan sumber daya manusia dalam

otomasi perpustakaan merupakan sesuatu yang sangat penting, untuk itu maka

perpustakaan harus menfasilitasi pustakawan dan pengelola dalam

mempelajari aplikasi sistem otomasi perpustakaan melaui pelatihan atau

mengundang konsultan.23

c. Hardware

21

Setyo Edy Susanto, Desain dan Standar Perpustakaan Digital. Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 10

No. 2 Tahun 2010, h.21 22

Rhoni Rodin, Peluang dan Tantangan Penerapan Otomasi Perpustakaan di Indonesia. Jurnal Kajian

Informasi & Perpustakaan. Vol. 1 No. 1, Juni 2013, h. 77 23

Muhammad Azwar, Membangun Sistem Otomasi Perpustakaan dengan Senayan Library Management System (SLIMS). Khizanah Al-Hikmah Vol. 1 No. 1 Januari – Juni 2013, h.23

Page 33: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

20

Perangkat Keras (Hardware), merupakan unsur yang bersifat tangible

(dapat dilihat, diraba, di sentuh bentuknya) dalam pengembangan otomasi

perpustakaan sebagai unsur pembangun sistem informasi dengan

memanfaatkan perangkat teknologi. Yang dimaksud perangkat keras disini

adalah sebuah komputer dan alat bantunya seperti Printer, Barcode, Scanner,

dsb. Otomasi perpustakaan yang paling kecil dapat hanya menggunakan

sebuah komputer, maka proses otomasi sederhana dapat berjalan. Sedangkan

untuk perpustakaan besar maka pasti diperlukan beberapa komputer dan

pelengkapnya agar pelayanan kepada pengguna menjadi lancar.24

f. Netware

Netware yang merupakan perangkat jaringan dengan sistem intranet

maupun internet harus ditingkatkan bandwidth dan luas jangkauannya baik

yang melalui kabel, fiber optic ataupun wireless. Untuk menghasilkan

kecepatan transfer data yang baik, maka jenis kabel, fiber optic, HUB, maupun

alat pemancar wireless harus dengan kualitas yang baik, karena aliran data

yang akan dilewatkan bukan hanya data teks, suara dan gambar tetapi juga

mencakup data video.25

Jaringan berfungsi untuk mengintegrasi system yang

ada.

g. Dataware

Dataware adalah seperangkat data yang membentuk berbagai gugusan

informasi yang siap untuk diakses oleh para pengguna. Ukuran dari isi data

akan berpengaruh pada proses pengaliran data baik pada proses pengolahan

maupun proses pelayanan. Sebagai langkah awal, data mayoritas yang

24

Yuniwati & Suwondo, Otomasi Perpustakaa, Desember 2012 25

Setyo Edy Susanto, Desain dan Standar Perpustakaan Digital. Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 10

No. 2 Tahun 2010, h.21

Page 34: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

21

dilayankan adalah dari jenis teks digital karena lebih mudah penanganannya.

Lebih lanjut dapat pula dilayankan data digital dari jenis gambar, suara, grafik,

video ataupun multimedia. File digital dari jenis teks biasanya dalam ekstensi

pdf dan disarankan dalam format OCR (optical character recognition) dimana

setiap kata yang ada dapat terindeks sehingga akan memudahkan dalam proses

penelusuran informasi.26

Sebuah sistem pangkalan data terdiri dari dua bagian penting . Pertama

adalah pangkalan datanya itu sendiri adalah sebuah data yang tersimpan dalam

keadaan terstruktur dan tersusun berdasarkan tata organisasi tertentu. Kedua

adalah pencarian dan pengambilan atau biasa disebut query. Dalam teknologi

pangkalan data, sebuah query menckup mekanisme dan prosedur untuk

mencari, mengambil, menyimpan kembali, dan memanipulasi data. Teknologi

query merupakan sebagai antar-muka (Interface) yang menghubungkan

pengguna sistem dan data yang tersimpan di pangkalan data.27

7. Kendala Automasi Perpustakaan

Dalam membangun dan mengembangkan system informasi perpustakaan

tidak semulus dengan apa yang terdapat dari keuntungan yang didapat. Banyak

perpustakaan yang menyerah untuk mengembangkan system inormasi

perpustakaan. Hambatan yang terjadi tidak lepas dari komponen dalam

membangun system informasi perpustakaan luput dari perhatian.

Menurut Ari Joko ada beberapa kendala yang dihadapi perpustakaan

dalam membangun system otomasi:

26

Setyo Edy Susanto, Desain dan Standar Perpustakaan Digital. Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 10

No. 2 Tahun 2010, h.21 27

Pendit, Putu Laxman. Perpustakaan Digital – dari A sampai Z. Cita Karyakarsa Mandiri. hal. 228

Page 35: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

22

a. Kesalahpahaman tentang otomasi perpustakaan. Ada beberapa anggapan yang

sebetulnya belum tentu benar adanya. Anggapan yang pertama mengatakan

bahwa biaya otomasi perpustakaan sangat besar. Pengalaman telah

menunjukkan bahwa dengan adanya otomasi perpustakaan justru akan

menghemat biaya. Penghematan tersebut dapat kita hitung, misalnya dalam

pembuatan dan penyajian katalog. Apabila kita menerapkan sistem manual

yang standar, perpustakaan harus membuat paling tidak 5 katalog untuk setiap

judul buku. Masing-masing adalah katalog judul, pengarang, dan subyek untuk

kepentingan pemustaka agar mereka dapat akses melalui tiga titik akses

tersebut. Dua katalog lainnya adalah Shelf List Catalog atau katalog yang

disusun menurut judul/pengarang dan nomor panggil (call number) untuk

kepentingan staf perpustakaan. Dari gambaran di atas akan terbayan.

b. Kurangnya staf yang terlatih biasanya menjadi kendala yang menghambat

pengembangan otomasi perpustakaan. Pembangunan otomasi perpustakaan

paling tidak harus mempunyai staf yang mampu mengoperasikan komputer

(operator), bahkan kalau perlu mempunyai tenaga ahli. Banyak perpustakaan

yang sampai saat ini masih menjadi tempat “pembuangan”. Artinya apabila

ada staf yang susah untuk dibina biasanya pemimpim akan memindahkan staf

tersebut ke perpustakaan. Hal inilah yang dapat menyebabkan terhambatnya

pengembangan perpustakaan termasuk dalam membangun otomasi

perpustakaan. Keadaan seperti itu di perpustakaan perguruan tinggi sudah

mulai ditinggalkan. Mudah-mudahan perpustakaan umum/daerah,

perpustakaan perguruan tinggi dan perpustakaan sekolah akan mengikutinya.

Berkaitan dengan staf yang menangani otomasi perpustakaan sebetulnya tidak

harus punya keahlian yang terlalu tinggi tentang komputer, tetapi cukup

Page 36: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

23

dengan staf yang mempunyai semangat dan kemauan yang tinggi untuk belajar

tentang hal-hal yang baru. Biasanya staf yang demikian adalah staf yang

muda. Tentang pelatihan, pada umumnya, penyedia software akan menjual

programnya beserta pelatihannya.

c. Kurangnya dukungan dari pihak pimpinan. Dukungan pimpinan merupakan

hal yang sangat strategis dalam membangun otomasi perpustakaan. Tanpa

dukungan pimpinan yang memadai rencana otomasi perpustakaan tidak akan

berhasil dengan baik. Dukungan tersebut dapat berupa dana, pengembangan

staf, dan dukungan moril

d. Input data. Proses input data biasanya juga menjadi kendala dalam

membangun otomasi perpustakaan. Apalagi kalau jumlah koleksi

perpustakaan sudah besar tentu akan memakan waktu dan biaya yang tidak

sedikit. Agar proses input data dapat lancar dan tidak perlu dana besar serta

tidak mengganggu layanan perpustakaan, sebaiknya pada permulaan

pelaksanaan otomasi perpustakaan tetap menjalankan dua sistem yaitu sistem

manual dan sistem otomasi. Input data dimulai dari buku-buku baru, kemudian

buku yang sering dipakai, dan kalau waktunya longgar baru input data buku

yang lain. Setelah jumlah data yang dimasukkan dianggap pantas untuk

dilayankan sebaiknya secepatnya dilakukan layanan sirkulasi dengan

komputer. Dengan cara demikian, penulis yakin akan memperlancar proses

pelaksanaan otomasi perpustakaan

e. Rendahnya persentase anggaran yang dialokasikan untuk fasilitas

perpustakaan (pengadaan bahan pustaka)

f. Belum tersedianya Gedung atau Ruang Perpustakaan yang didesain khusus

untuk layanan perpustakaan.

Page 37: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

24

g. Belum adanya pengelola (pustakawan) yang bertanggung-jawab untuk

mengelola perpustakaan secara profesional.28

Dibanding dengan sistem manual, sistem otomasi ini mempunyai resiko

yang lebih besar yang tidak jarang menuju kepada kegagalan. Menurut Richard W

Boss di dalam artikel Rhoni Rodin dijelaskan bahwa ada beberapa resiko yang

sering muncul dalam usaha otomasi antara lain:

a. Kekurangan sumber daya. Ketergantungan akan sistem menjadi mutlak. Sering

terjadi ketika pembaharuan sistem yang dipakai ternyata terlalu cepat bagi

perpustakaan, sehingga sukar baginya untuk mengejar kemutakhiran sistem

dan memerlukan tambahan sumber daya yang memadai.

b. Perubahan pola organisasi. Dengan berubahnya alur kerja berdasarkan

konsepsi otomasi, dituntut perubahan pola atau struktur organisasi.

c. Dampak pada staf. Banyak disebut tentang penolakan staf terhadap sistem

otomasi. Hal ini tidak berarti bahwa mereka tidak menyetujui otomasi, namun

lebih bersifat kesukaran dalam mengubah pola pikir dari sistem manual

menjadi sistem otomasi. Hal ini tentu akan mempengaruhi pola tindak menjadi

tidak efisien. 29

Arwendria dalam Rhoni Godin menuturkan bahwa banyak faktor yang

menyebabkan gagalnya penerapan otomasi perpustakaan. Secara umum ada tiga

faktor penyebab kegagalan implementasi otomasi perpustakaan, yaitu adalah:

a. Perangkat lunak yang digunakan tidak bisa dikembangkan sesuai dengan

kebutuhan perpustakaan. Pengelola perpustakaan sering ikut-ikutan

28

Ari Joko Purwanto, Otomasi Perpustakaan di Perpusda Kudus Menggunakan Senayan Library, h 281-

283 29

Rhoni Rodin, Peluang dan Tantangan Penerapan Otomasi Perpustakaan di Indonesia. Jurnal Kajian

Informasi & Perpustakaan. Vol. 1 No. 1, Juni 2013, h. 75-76

Page 38: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

25

menggunakan perangkat lunak perpustakaan yang digunakan oleh

perpustakaan lain tanpa memperhitungkan perbedaan karakteristik dengan

perpustakaan tersebut. Bila perangkat lunak tersebut dirancang sendiri, maka

perpustakaan harus memahami manajemen perpustakaan dengan baik,

sehingga pengembang perangkat lunak mampu memahami kebutuhan

perpustakaan dengan baik

b. Terbatasnya pengetahuan staf terhadap dalam menggunakan perangkat lunak

dan perangkat keras. Penguasaan pemanfaatan teknologi informasi dan

komunikasi merupakan harga mutlak untuk dipahami oleh pustakawan.

Teknologi adalah alat untuk mencapai tujuan. Apabila tujuannya adalah untuk

menyediakan akses ke informasi agar dapat ditemukan secara efektif dan

efisien, maka cara memanfaatkan teknologi tersebut juga harus diketahui oleh

user (pemakai). Pengetahuan terhadap sumber-sumber informasi menjadi

bagian dari pekerjaan rutin pustakawan, dan user (pemakai) harus mengetahui

bagaimana memanfaatkan sumber-sumber informasi tersebut. Setiap

pustakawan harus mampu memahami rencana strategis yang dikembangkan

oleh perpustakaan. Selanjutnya, pustakawan harus mampu memahami perilaku

pemakainya. Dengan kata lain, selain pustakawan mampu memanfaatkan

teknologi informasi dan komuikasi tersebut, pustakawan juga harus mampu

melatih pemakai untuk memanfaatkan jasa perpustakaan dengan media

tersebut.

c. Perangkat teknologi informasi membutuhkan perawatan, bahkan pada

perangkat tertentu perlu diperbaharui karena tidak lagi didukung dengan suku

cadang di pasaran. Seringkali perpustakaan lalai dalam memasukkan aspek

perawatan peralatan teknologi informasi dan komunikasi pada perencanaan

Page 39: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

26

tahunannya. Secara umum, biaya yang harus dialokasikan untuk perawatan

peralatan tersebut lebih kurang sebesar 10% dari investasi. .30

D. Pemanfaatan Senayan Library Manajement System (SLiMS)

1. Profil SLiMS

Senayan Library Management System atau biasa disingkat SLiMS

merupakan salah satu Free Open Source Software (FOSS) berbasis web yang

dapat digunakan untuk membangun sistem otomasi perpustakaan. Sebagai

perangkat lunak, SLiMS mampu berjalan sempurna di dalam sistem jaringan lokal

(intranet) ataupun internet. Dengan menggunakan SLiMS, pemustaka dapat

mengakses layanan informasi perpustakaan jauh lebih cepat dibandingkan saat

masih manual. Saat ini SLiMS sudah dikembangkan dalam platfom Android dan

IOS sehingga dapat dimanfaatkan melalui perangkat lunak di berbagai device,

bukan hanya melalui Web. 31

Sebagai perangkat lunak dalam sistem otomasi perpustakaan, SLiMS

mampu mempermudah berbagai kegiatan manajemen administrasi perpustakaan.

Jika melihat modul yang disediakan SLiMS, perangkat lunak ini mampu

menjalankan berbagai fungsi manajemen administrasi yang ada di perpustakaan.

Kegiatan pengolahan, peminjaman, pengembalian, pemesanan koleksi,

penyiangan, manajemen anggota, fasilitas pencetakan barcode (barcode koleksi

dan kartu anggota) serta berbagai jenis laporan. Melalui modul pelaporan yang

cukup lengkap, SLiMS dapat membantu pihak manajemen untuk membuat

kebijakan pengadaan atau sebagai bahan pertimbangan untuk memutuskan suatu

kebijakan bagi pengembangan perpustakaan. Semua kegiatan ini mungkin

30

Rhoni Rodin, Peluang dan Tantangan Penerapan Otomasi Perpustakaan di Indonesia. Jurnal Kajian

Informasi & Perpustakaan. Vol. 1 No. 1, Juni 2013, h. 76 31

Muhammad Azwar, Membangun Sistem Otomasi Perpustakaan dengan Senayan Library Management System (SLIMS). Khizanah Al-Hikmah Vol. 1 No. 1 Januari – Juni 2013, h.24

Page 40: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

27

dilakukan dengan menggunakan modul yang ada di SLiMS. Modul yang ada di

SLiMS, antara lain modul Bibliografi, Sirkulasi, Keanggotaan, OPAC (Online

Public Access Catalog), Inventarisasi Koleksi, Master File, Sistem, Pelaporan, dan

Kontrol Terbitan Berseri.

2. Keunggulan SLiMS

Era informasi saat ini mendorong setiap organisasi untuk

mengimplementasikan teknologi untuk berbagai kemudahan Perpustakaan sebagai

salah satu institusi profesional mengembangkan sistem otomasi sebagai salah satu

penerapan teknologi tersebut. Free Open Source Software (FOSS) semakin

semarak dan berkembang di dunia IT dikarenakan beberapa keuntungan yang

dimilikinya, sehingga banyak organisasi termasuk perpustakaan memilih

menggunakan FOSS tersebut. Senayan Library Management System atau SLiMS

merupakan salah satu FOSS berbasis web yang dapat digunakan untuk

membangun sistem otomasi perpustakaan. SLiMS memiliki banyak kelebihan

dibandingkan sistem otomasi perpustakaan lainnya. SLiMS banyak digunakan di

berbagai jenis perpustakaan baik di Indonesia maupun di luar negeri. SLiMS

memiliki kekuatan besar pada peran penting komunitas yang terbentuk di hampir

setiap kota di Indonesia. Penerapan penggunaan Senayan pada perpustaakaan

tentu memiliki banyak keunggulan, keunggulan penggunaan Senayan yaitu:32

a. Aplikasi open source berlisensi.

SLiMS berlisensi GNU General Public License (GPL) version 3.

SLiMS bisa diunduh secara gratis melalui website resminya http://slims.web.id

b. Memenuhi standar pengelolaan koleksi perpustakaan.

32

Nur Alfian Zainal, Penerapan Sistem Otomasi SLiMS (Senayan Library Management Sistem) di Perpustakaan Universitas Fajar Makassar. Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Alauddin. 2015. H. 42

Page 41: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

28

SLiMS dirancang untuk mengelola koleksi perpustakaan sesuai dengan

International Standard Bibliographic Description (ISBD) berdasarkan Anglo

American Cataloguing Rules (AACR2) level 2. Standar ini umum digunakan

di seluruh dunia.

c. Komitmen dari developer dan komunitas.

Pengembang dan komunitas berkomitmen untuk terus mengembangkan

SLiMS. Ini terbukti dengan seringnya SLiMS memberikan update sistem dan

database untuk perbaikan, penyempurnaan dan penambahan fitur-fitur baru.

d. Banyak perpustakaan yang menggunakan SLiMS

Banyak sekali perpustakaan di Indonesia yang telah melakukan sistem

otomasi. Jumlah pengguna SLiMS sudah tidak terhitung lagi jumlahnya. Mulai

dari perpustakaan dengan jumlah koleksi yang sedikit, seperti perpustakaan

pribadi atau sekolah hingga perpustakaan yang memiliki jumlah koleksi yang

banyak, seperti perpustakaan perguruan tinggi dan perpustakaan umum daerah

yang juga menggunakan SLiMS. SLiMS memiliki fleksibilitas yang tinggi

yang mampu menyesuaikan tingkat kebutuhan perpustakaan.

e. Memiliki manual atau dokumentasi yang lengkap.

Salah satu indikator memilih software dalam sistem otomasi

perpustakaan yang baik adalah tersedianya manual atau dokumentasinya

secara lengkap.Manual berisi informasi bagaimana menggunakan aplikasi

SLiMS dengan optimal mulai dari instalasi, menggunakan berbagai modul,

trik-trik, hingga mengatasi berbagai masalah (trouble shooting).

f. Dukungan komunitas SLiMS

Ini adalah salah satu keunggulan SLiMS, yaitu dukungan komunitas

pengguna di seluruh Indonesia, bahkan juga beberapa komunitas dari

Page 42: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

29

mancanegara. Para pengguna SLiMS berkumpul dalam satu wadah

membentuk komunitas SLiMS Indonesia. Dari Sabang hingga Merauke,

sehingga pertukaran dan perkembangan informasi mengenai SLiMS dapat

memberikan masukan sehingga SLiMS akan terus update mengikuti

kebutuhan perpustakaan.

3. Modul SLiMS

Pada SLiMS Akasia terdapat banyak perubahan dalam tampilan dan fitur-

fiturnya. Nama Akasia sendiri diambil dari nama flora yang tumbuh di Indonesia.

Adapun fitur-fitur pada Modul SLiMS, yaitu:33

a. Bibliography

1) Bibliographic List

Menu ini memungkinkan kita untuk dapat mengurutkan daftar

berdasar judul, ISSN/ISBN, copies (jumlah eksemplar), dan Last Update.

Dengan menu ini pula, bibliografi dapat dicari untuk disunting atau

dihapus. Berikut langkah untuk menyunting atau menghapus bibliografi

lewat menu "Bibliographic List": Cari data bibliografi yang akan diubah

dengan mengetikkan judul pada ruas "Search Bibliography", klik "Search."

Setelah ditemukan, berikan tanda cek pada kotak data yang akan dihapus

lalu klik "Delete Selected Data" atau klik ikon "Edit" (sebelah kiri judul)

untuk mengedit. Muncul tampilan data bibliografi yang masih belum aktif

(akan terlihat berwarna abuabu). Aktifkan mode sunting dengan klik

tombol "Edit" di pojok kanan bawah atau pojok kanan atas. Sunting bagian

yang perlu, kemudian klik "Save Change."

2) Add New Bibliography

33

Senayan Developers Community (SDV), Panduan Pengguna Senayan Library Management System (SLiMS). 2017

Page 43: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

30

Menu ini digunakan untuk menambah bibliografi baru

3) Item List

Menu ini digunakan untuk melihat data eksemplar dalam pangkalan

data SLiMS

4) Checkout Items

Sub-menu ini memberikan informasi tentang status eksemplar yang

sedang dipinjam. Submenu ini juga dilengkapi dengan fasilitas pencarian

dengan pendekatan nomor eksemplar dan judul bibliografi. Informasi yang

ada dalam sub-menu ini adalah:

a) Item Code

b) Title

c) Collection Type

d) Location

e) Classification

f) Last Updated

5) Copy Cataloging

Copy cataloging pada SLiMS mengoptimalkan 3 (tiga) layanan tukar

menukar data. Z39.50 SRU dengan memanfaatkan xml yang berformat

MODS, Z 39.50 yang memanfaatkan YAZ, serta P2P service yang

memanfaatkan XML antar SLiMS.

a) Z39.50 SRU: Search/Retrieval via URL

Merupakan fitur yang digunakan untuk proses copy cataloging

sebagaimana pada Z 39.50 Service. Perbedaan dari sisi pengguna,

penggunaan SRU tidak mensyaratkan instalasi YAZ.

b) Z39.50 Service

Page 44: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

31

Merupakan fitur baru di SLiMS mulai stable-10, fitur ini

memungkinkan perpustakaan pengguna SLiMS untuk mengambil

koleksi dari berbagai perpustakaan. Secara baku Z39.50 disetel

mengarah ke Library of Congress (http://loc.gov), namun dapat

ditambahi sesuka kita. Pustakawan cukup memasukkan judul,

pengarang atau ISBN/ISSN, kemudian SLiMS akan mengambil data.

Jika hasilnya lebih dari satu, maka pustakawan dimungkinkan untuk

memilih koleksi yang diinginkan kemudian klik pada tombol "Save."

c) P2P Service

P2P Service merupakan fitur salin katalog yang dibuat mulai

dari Senayan 3 Stable 14. Konsep dasar dari fitur ini adalah berbagi

data bibliografi antar pengguna SLiMS. P2P Service memanfaatkan

fasilitas xml yang ada di SLiMS untuk berbagi koleksi bibligrafi.

Untuk menggunakannya, cukup dengan klik P2P Service, isikan kata

kunci dan pilih lokasi/url/perpustakaan yang dituju untuk pencarian.

Jika SLiMS menemukan koleksi yang dicari, maka akan ditampilkan.

6) Labels Printing

Dengan menu ini kita dapat mencetak label koleksi berdasar

data bibliografi yang sudah dimasukkan ke SLiMS

7) Barcodes Printing

Menu ini sebagai sarana mencetak barcode berdasar data nomor

eksemplar yang sudah dimasukkan ke SLiMS.

8) MARC Export dan Import

Page 45: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

32

Fitur ini digunakan untuk mengekspor data bibliografi dari SLiMS ke

dalam format .mrc atau mengimpor data MARC baik itu berekstensi .mrc

ataupun .xml. Sebelum menggunakan fitur ini, syaratnya pada peladen

SLiMS telah terpasang aplikasi PEAR, FILE_MARC dan

Structures_LinkedList. Pada peladen yang menggunakan sistem operasi

GnU/linux (Ubuntu, misalnya)

9) Catalog Printing

Fitur ini dapat digunakan untuk mencetak kartu katalog. Cara

mencetak hampir sama dengan cara mencetak barcode dan label buku

10) Data Export

Menu ini digunakan untuk mengambil data bibliografi dalam aplikasi

SLiMS, untuk kemudian dapat dimasukkan dalam aplikasi SLiMS lainnya.

Proses ini dapat dipahami sebagai pertukaran data.

11) Data Import

menu ini digunakan untuk mengambil data bibliografi dari luar SLiMS

dalam forma csv (atau dari pangkalan data SLiMS dalam bentuk .csv).

12) Item Export

13) Item Import

Menu ini digunakan untuk memasukkan data eksemplar ke dalam

pangkalan data SLiMS. Jika kegiatan ini dilakukan dari pangkalan data

SLiMS yang satu ke SLiMS yang lain, maka Item Import dilakukan setelah

Data Import. Artinya eksemplar akan menyesuaikan data bibliografi yang

telah diimpor terlebih dahulu.

b. Membership

Page 46: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

33

Modul Keanggotaan digunakan untuk mengelola data anggota. Sub-

menu yang terdapat pada modul ini adalah:

1) View Member List, digunakan untuk melihat daftar anggota yang telah

terdaftar

2) Add New member, adalah fasilitas untuk menambahkan data anggota baru

ke dalam sistem SLiMS

3) Member Type, merupakan definisi jenis keanggotaan

4) Member Card Printing. Menu ini digunakan untuk mencetak kartu

anggota.

5) Export Data. Menu ini digunakan untuk mengambil data anggota pada

pangkalan data SLiMS dan hasilnya adalah data dalam format .csv

6) Import Data. Menu ini digunakan untuk mengambil data anggota dari luar

aplikasi SLiMS. Format data yang di import adalah .csv

c. OPAC

Tampilan OPAC SLiMS 8 Akasia menjadi lebih berbeda. OPAC

SLiMS 8 Akasia menjadi terlihat sederhana namun tetap memiliki kesan

elegan. Banyak perubahan yang dihasilkan pada tampilan OPAC SLiMS 8

Akasia yaitu antara lain penambahan logo menu. Menu yang disediakan

Home, Library News, Library Information, Library Location, Member Area,

Librarian, Help on Search, Librarian Login, dan About SLiMS,

1) Laman Library News ditujukan sebagai laman untuk penyampaian berita

kegiatan yang dilakukan oleh Perpustakaan. Laman ini dapat digunakan

untuk Content Management System (CMS) secara sederhana. Dengan

adanya fitur ini, perpustakaan menulis liputan tentang kegiatan

perpustakaan.

Page 47: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

34

2) Library Information menyediakan informasi singkat tentang perpustakaan.

Mulai dari alamat, nomor telepon, hingga jenis koleksi yang disediakan

oleh perpustakaan tersebut.

3) Menu Library Location, meruapakan informasi alamat perpustakaan yang

ditunjukan melalui peta. Perpustakaan dapat menunjukkan lokasi

perpustakaannya menggunakan Google Maps dengan memasukkan

koordinat lokasi perpustakaan.

4) Menu Member Area memberikan kemudahan bagi pengguna/pemustaka

untuk dapat memantau peminjaman yang masih aktif ataupun sejarah

peminjaman. Pada menu ini, pengguna/pemustaka juga dapat melakukan

booking (pemesanan) bahan pustaka.

5) Menu Librarian menyajikan informasi profil diri pustakawan.

6) Menu ini memberikan penjelasan secara sederhana tentang bagaimana

melakukan pencarian.

7) Menu Librarian Login digunakan untuk mengakses backend SLiMS.

Menu ini ditujukan bagi pengelola perpustakaan yang memiliki akses.

8) Menu About SLiMS menjelaskan tentang versi SLiMS yang digunakan

serta mencantumkan informasi tentang pengembang dan kontributor

SLiMS.

9) Pada bagian bawah kumpulan menu, terdapat menu untuk mengubah

bahasa antarmuka SLiMS. Adapun bahasa-bahasa yang secara baku

tersedia adalah Bahasa Arab, Bahasa Bengali, Bahasa Portugis Brasil,

Bahasa Inggris, Bahasa Spanyol, Bahasa Jerman, Bahasa Indonesia,

Bahasa Jepang, Bahasa Thailand, Bahasa Melayu, Bahasa Parsi.

Page 48: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

35

10) Circulation

1) Start Transaction. Untuk melakukan transaksi melalui Member ID (ID

anggota).

2) Quick Return. Untuk melakukan pengembalian secara cepat, tanpa harus

masuk ke dalam akun pemustaka, dengan menggunakan ID eksemplar

(barcode eksemplar).

3) Loan Rules. Merupakan fasilitas untuk mendefinisikan secara spesifik

aturan peminjaman yang didasarkan pada Member Type, Collection Type,

GMD

4) Loan History. Berisi data transaksi yang pernah dilakukan

5) Overdued List. Merupakan fasilitas untuk mengetahui anggota-anggota

dengan status terlambat

6) Reservation. Sub-menu ini digunakan untuk melihat daftar koleksi yang

sedang dipesan oleh anggota

7) Stock Take. Menu Stock Take merupakan fasilitas yang ada di SLiMS

untuk membantu pustakawan melakukan kegiatan inventarisasi koleksi.

8) Stock Take History. Berisi laporan stock opname yang telah dilakukan.

Informasi dalam menu ini adalah: Stock Take Name, Start Date, End Date,

Report. Pranala Report berisi tautan ke dokumen berbentuk .html yang

berisi laporan Stock take yang pernah dilakukan

9) Initialize. Menu Initialize digunakan untuk memulai kegiatan inventarisasi.

10) Current Stock Take. Menu ini merupakan kegiatan utama dalam menu

Stock Take. Digunakan untuk mengembalikan status koleksi perpustakaan

yang dianggap hilang oleh sistem, ke status exist (koleksi dinyatakan ada).

Page 49: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

36

11) Stock Take Report, menu ini untuk melihat hasil dari kegiatan

inventarisasi yang telah dilakukan, berupa laporan yang memuat informasi

tentang jumlah koleksi yang hilang, yang sedang dipinjam dan sebaginya.

12) Finish Stock Take. Klik sub-menu ini apabila kita telah selesai melakukan

inventarisasi

13) Current Lost Items. Isi sub-menu ini merupakan daftar dari eksemplar

yang dianggap hilang pada saat inventarisasi selain koleksi yang dipinjam

14) Stock take Log. Fungsi menu ini adalah untuk mengetahui rekaman (Log)

saat melakukan proses inventarisasi.

15) Resynchronize. Menu ini digunakan untuk melakukan sinkronisasi data

bibliografi yang disunting pada saat berlangsung kegiatan inventarisasi.

Tujuannya adalah ketika kita melakukan penyuntingan data bibliografi,

saat dilakukannya proses inventarisasi, maka untuk menghasilkan

perubahan pada data bibliografi yang terdapat di menu Stock Take, perlu

dilakukan resinkronisasi data.

16) Upload List. Menu ini digunakan untuk memasukkan data eksemplar

secara otomatis dengan memanfaatkan berkas data eksemplar. Untuk dapat

menggunakan sub-menu ini, pertama masukkan data eksemplar

menggunakan aplikasi penyunting teks seperti notepad, notepad++,

wordpad, geany, atom, dlsb. Susun ke bawah, satu nomor eksemplar

(barcode) per baris. Setelah selesai, simpan berkas dalam format .txt.

11) Reporting.

Menu ini berisi informasi laporan kegiatan perpustakaan. Informasi

tersebut dapat diakses dengan menekan sub-menu yang terdapat pada navigasi

sebelah kiri. Sub-menu tersebut

Page 50: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

37

1) Collection Statistic. Berisi informasi total judul koleksi, total eksemplar,

total eksemplar yang sedang dipinjam, total eksemplar yang berada di

perpustakaan (tidak dipinjam), total judul berdasar GMD, total items

berdasar tipe koleksi dan 10 (sepuluh) koleksi paling populer (paling

banyak dipinjam).

2) Loan Report. Berisi informasi seputar peminjaman

3) Membership Report. Berisi informasi keanggotaan

4) Customs Recapitulations. Berisi laporan/daftar judul yang dimikili oleh

perpustakaan. Dalam sub-menu ini terdapat fasilitas untuk mengurutkan

dan mencetak, serta menapis koleksi yang diinginkan. Pada sub-menu ini,

dapat pula dilakukan penapisan dengan menuliskan Title/ISBN atau

dengan menampilkan fasilitas penapis lainnya

5) Items title ListItems title List. Berisi laporan/daftar eksemplar yang

dimikili oleh perpustakaan. Dalam menu ini terdapat fasilitas untuk

mengurutkan dan mencetak. Pada menu ini, dapat pula dilakukan

penapisan dengan menuliskan Title/ISBN atau dengan menampilkan

fasilitas penapis lainnya

6) Item Usage Statistics. Merupakan laporan yang menginformasikan jumlah

eksemplar, judul, dan berapa kali eksemplar tersebut dipinjam pada setiap

bulannya.

7) Loans by Classification. Merupakan laporan peminjaman berdasar

Klasifikasi. Selain kelas 0-9, pada laporan ini juga dimungkinkan

pelaporan berdasarkan kelas 2X dan Non Decimal Class

8) Member List. Berisi laporan/daftar anggota perpustakaan. Dalam sub-

menu ini terdapat fasilitas untuk mengurutkan dan mencetak

Page 51: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

38

9) Loan List by Member. Merupakan laporan yang berisi daftar koleksi yang

masih di pinjam Anggota.

10) Loan History. Berisi laporan/daftar sejarah peminjaman perpustakaan.

Dalam sub-menu ini terdapat fasilitas untuk mengurutkan dan mencetak.

Pada sub-menu ini, dapat pula dilakukan penapisan dengan menuliskan

Member ID/Member Name atau dengan menampilkan fasilitas penapis

lainnya.

11) Due date Warning. Menu ini berisi informasi peminjam koleksi

perpustakaan yang dalam 3 (tiga) hari akan tepat pada batas peminjaman.

12) Overdued List. Berisi laporan/daftar keterlambatan pengembalian anggota

perpustakaan. Dalam menu ini terdapat fasilitas untuk mengurutkan dan

mencetak

13) Staff Activity. Menu ini memperlihatkan aktifitas staf perpustakaan yang

mempunyai akun di aplikasi SLiMS.

14) Visitor Statistic. Merupakan laporan yang berisi statistik pengunjung

perpustakaan, yang melakukan pendataan pada saat masuk perpustakaan

melalui fasilitas absensi. Laporan ini berisi Member Type dan jumlah

kunjungan pada tiap bulan pada tahun yang ditentukan. Penentuan laporan

berdasar tahun ini dapat dilakukan melalui penapis.

15) Visitor Statictic by Day. Merupakan laporan jumlah pengunjung

berdasarkan hari.

16) Visitor List. Laporan ini berisi daftar nama anggota atau non anggota

perpustakaan yang berkunjung ke perpustakaan.

17) Fines Report. Merupakan laporan jumlah denda anggota perpustakaan

berdasarkan hari

Page 52: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

39

12) Serial Control.

Fungsi dari menu ini adalah, untuk mencatat jumlah penerimaan

terbitan berseri yang dilanggan oleh perpustakaan. menu ini membantu

perpustakaan untuk mencatat jumlah penerimaan lebih dari satu eksemplar

langganan (dari lebih dari satu agen) untuk setiap judul terbitan berseri.

Menu ini dapat digunakan jika terdapat data bibliografi untuk judul

terbitan berseri yang dilanggan. Informasi yang membedakan antara data

bibliografi terbitan berseri dengan jenis dokumen lainnya adalah adanya

frekuensi/kala terbit. Jika tidak ada data dalam tabel bibliografi yang memiliki

data kala terbit maka fungsi ini tidak akan pernah berfungsi.

E. Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustakaan menurut Daryanto di dalam Norlice et al perpustakaan

merupakan unit kerja yang mengumpulkan, menyimpan, memelihara dan mengelola

pemanfaatan koleksi bahan pustaka dengan menggunakan sistem tertentu yang

dipakai sebagai sumber informasi.34

Menurut Sulistyo Basuki perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan

yang terdapat pada perguruan tinggi, badan bawahannya, maupun lembaga yang

berafiliasi dengan perguruan tinggi, dengan tujuan utama membantu perguruan tinggi

mencapai tujuannya.35

Sedangkan menurut Abdul Rahman Saleh, bahwa perpustakaan perguruan

tinggi adalah perpustakaan yang berada di lingkungan perguruan tinggi atau sekolah

tinggi , akademi dan pendidikan tinggi lainnya., yang pada hakikatnya merupakan

34

Norlce Vera Potoboda et. Al, Membangun Otomasi Perpustakaan sebagai Upaya Mempertahankan

Eksistensi Perpustakaan (Studi pada Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sulawesi Utara).

Acta Diurna Vol. V No. 5 Tahun 2016, h. 1-2 35

Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan. (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 1991) hal. 51

Page 53: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

40

bagian integral dari suatu perguruan tinggi. Oleh karena itu perpustakaan yang berada

dilingkungan perguruan tinggi seperti di jurusan, fakultas, lembaga-lembaga dan

pusat-pusat dilingkungan perguruan tinggi. 36

Dari pengertian di atas maka penulis menyimpulkan bahwa perpustakaan

perguruan tinggi adalah, sebuah perpustakaan yang berada dalam lingkungan

perguruan tinggi untuk membantu tujuan dari perguruan tinggi.

36

Abdul Rahman Shaleh. Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi. (Jakarta: Universitas Terbuka,

1995) hal. 17

Page 54: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

41

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini

adalah jenis penelitian deskriptif-analitis. Jenis penelitian deskriptif

analitis ini adalah penelitian untuk mendeskripsikan atau

menggambarkan kondisi lapangan dengan apa adanya. Disamping itu

penelitian deksriptif ini bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis,

akurat, dan factual, mengenai sifat-sifat serta hubungan yang diselidiki.36

Sedangkan pendekatan penelitian yang digunakan adalah

pendekatan penelitian kualitatif, yakni penelitian yang bermaksud

untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek

penelitian secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-

kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan

memanfaatkan berbagai metode alamiah.37

B. Jenis Data

1. Data Primer

Data primer adalah data yang bersumber dari responden dan sistem

tersebut yang langsung ditemui di lapangan (lokasi penelitian) yaitu :

a. Observasi, yaitu penulis mengamati secara langsung

Perpustakaan FAI Universitas Muhamadiyah Jakarta untuk

mendapat data yang diperlukan.

36

Mohammad Natsir, Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. h. 54 37

. Moh. Nazir. Metode penelitian. Jakarta: Graha Indonesia, 1998. h. 72

Page 55: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

42

b. Wawancara yaitu penulis mewawancarai para pustakawan

dan pemustaka di perpustakaan FAI Universitas Muhamadiyah

Jakarta

c. Dokumentasi hasil kerja (output sistem otomasi Perpustakaan

SLiMS dan SLiMS Dekstop) yaitu setiap bahan tertulis ataupun

film. Studi dokumentasi dilakukan dengan cara mempelajari

dokumen-dokumen yang berisi informasi tentang sistem temu

kembali informasi guna melengkapi data-data yang telah

didapatkan dari observasi dan wawancara.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang bersumber dari kepustakaan yang

terdiri dari literatur-literatur, buku catatan pustakawan, buku

panduan/manual dan artikel yang berkaitan dengan masalah yang

diteliti.

C. Sumber Informasi

Sumber Informasi yaitu Pustakawan atau Tenaga Pengelola

Perpustakaan Fakultas Pendidikan Agama Islam Universitas

Muhammadiyah Jakarta.

Dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Bab VIII Pasal 29 ayat

1 sampai ayat 3 dijelaskan bahwa tenaga perpustakaan adalah sebagai

berikut:

1. Tenaga perpustakaan terdiri atas pustakawan dan tenaga teknis

perpustakaan.

Page 56: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

43

2. Pustakawan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi

kualifikasi sesuai dengan standar nasional perpustakaan.

3. Tugas tenaga teknis perpustakaan sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) dapat dirangkap oleh pustakawan sesuai dengan kondisi

perpustakaan yang bersangkutan.

Adapun yang akan dipilih menjadi informan pada penelitian ini adalah

semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan Perpustakaan Fakultas

Pendidikan Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Pihak yang dimaksud tentunya yaitu pustakawan dan tenaga teknis

perpustakaan. Karna mengingat tenaga pustakawan hanya dua orang yakni

kepala perpustakaan dan satu staf. Adapun yang menjadi sumber

informan yaitu Bapak Kibar Sumanja, S.Ip, karena beliau menjabat

sebagai Kepala Perpustakaan, dan bertanggung jawab terhadap manajemen

Perpustakaan FAI UMJ.

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan langkah yang penting dalam

penelitian. Data yang terkumpul akan digunakan sebagai bahan analisis.

Oleh karena itu, pengumpulan data harus dilakukan dengan sistematis,

terarah dan sesuai dengan masalah penelitian. Dalam penelitian ini

metode pengumpulan data yang digunakan dengan cara sebagai berikut :

1. Studi Pustaka

Dalam studi pustaka penulis mempelajari dan mengumpulkan data

tertulis untuk menunjang penelitian. Data yang dikumpulkan berupa

literature yang berhubungan dengan topik permasalahan penelitian

Page 57: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

44

baik dalam bentuk buku, bahan rujukan, data base, internet dan lain-

lain.

2. Penelitian lapangan

Pendekatan ini untuk mendapatkan data-data secara langsung dari

objek penelitian yaitu dengan cara :

1) Observasi, yaitu penulis mengamati secara langsung proses

kerja pengoperasian Aplikasi SLiMS pada Perpustakaan FAI

Universitas Muhamadiyah Jakarta untuk mendapat data yang

diperlukan.

2) Wawancara, yaitu menanyakan tentang pemanfaatan fitur yang

disediakan pada setiap modul SLiMS di perpustakaan FAI UMJ

kepada pustakawan.

E. Metode Analisis data

Metode analisis data yang dilikukan dalam penelitian ini adalah

analisa data kualitatif seperti yang dikutip oleh Sugiyono dalam bukunya

“Memahami Penlitian Kualititif”. Aktifitas dalam analisa data kualitatif

dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus pada

setiap tahapan penelitian. Aktifitas analisa data yang dilakukan yaitu:38

1. Reduksi Data (data reduction)

Data yang penulis peroleh dari hasil observasi, wawancara, dan

tinjauan literatur di lapangan kemungkinan besar jumlahnya cukup

banyak. Oleh karena itu semua perlu penulis catat dengan rinci,

kemudian dirangkum, memilih hal-hal yang pokok dan

38

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010.

Hal. 216

Page 58: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

45

memfokuskannya pada hal-hal yang penting, dengan demikian data-

data yang cukup banyak dan telah direduksi menjadi lebih ringkas

serta dapat memberikan gambaran yang jelas dan terperinci.

2. Penyajian Data (data display)

Setelah data direduksi, langkah berikutnya adalah melakukan

display data atau penyajian data. Dalam melakukan penyajian data ini

penulis menuangkannya dalam betuk teks yang bersifat naratif.

3. Penarikan Kesimpulan (verification)

Setelah proses merangkum data yang dianggap lebih pokok, data-

data yang sudah dipilah kemudian diterangkan dan dijabarkan dalam

bentuk narasi. Kemudian penulis memberikan kesimpulan yang

tujuannya untuk menjawab rumusan masalah yang sudah dirumuskan

sejak awal.

Page 59: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

46

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Perpustakaan FAI UMJ

1. Sejarah Perpustakaan FAI UMJ

Sejarah UPT Perpustakaan FAI UMJ tidak terlepas dari sejarah

lahirnya Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta itu

sendiri. Awal mula berdirinya Perpustakaan FAI UMJ merupakan

gabungan dari tiga fakultas, yaitu Fakultas Tarbiyah, Fakultas Ushuluddin,

dan Fakultas Syariah. .40

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 53 tahun

1994 tentang pendirian Fakultas maka dipandang perlu melakukan

penggabungan tiga fakultas tersebut. Hal ini dilakukan demi efisiensi dan

efektifitas kegiatan yang terkonsentrasi dalam satu fakultas. Keberadaan

fakultas FAI UMJ, menjadi cikal bakal berdirinya perpustakaan FAI UMJ.

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin

pesat, serta tuntutan kebutuhan informasi dari pemustaka (pengguna

perpustakaan) dan tanggung jawab atas fungsi dan peran perpustakaan

yang menjadi bagian infrastruktur yang sangat vital di Perpustakaan FAI

UMJ, maka dalam pengelolaannya mengarah pada sistem komputerisasi.

Otomasi Perpustakaan dimulai dengan menggunakan program

Laser Ver 2.0, seiring berkembangnya teknologi informasi yang diikuti

40

Perpustakaan Fakultas Agama Islam UMJ, Profil Perpustakaan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta. 2017. H. 2

Page 60: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

47

juga dengan perkembangan system aplikasi pada perpustakaan. Maka pada

tahun 2017 program Laser Ver 2.0 digantikan dengan Senayan Library

Management System (SLIMS) sampai sekarang. Slims adalah sebuah

webserver yang digunakan untuk membuat perpustakaan berbasis Online,

yang bertujuan agar memudahkan untuk mengelola dan memanajemen

sebuah perpustakaan

2. Visi, Misi, Dan Tujuan Perpustakaan FAI UMJ

a. Visi

Menjadi pusat informasi yang terkemuka, modern dan islami serta

berkeunggulan.

b. Misi

Untuk mewujudkan visi di atas maka perpustakaan memiliki misi

sebagai berikut:

1) Mengembangkan perpustakaan Islami, berbasis teknologi

informasi sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan era

globalisasi.

2) Mengelola dan menyediakan sumber-sumber informasi yang

relevan

3) Mendukung kegiatan proses belajar-mengajar yang menunjang

Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, penelitian, pengembangan

ilmu, serta pengabdian masyarakat.

4) Meningkatkan kualitas tenaga perpustakaan melalui pendidikan

dan pelatihan, seminar dan lainnya.

Page 61: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

48

5) Memaksimalkan pemanfaatan Information and Communications

Technology (ICT) sebagai penunjang penyelenggaraan

perpustakaan digital (digital library).

c. Tujuan

1) Menjadikan perpustakaan sebagai pusat rujukan informasi ilmiah

untuk mendukung pendidikan, pengajaran, penelitian dan

pengabdian masyarakat pada civitas akademika FAI UMJ dengan

memanfaatkan sumber-sumber koleksi yang tersedia di

perpustakaan.

2) Menyebarluaskan sumber informasi ilmiah dalam rangka proses

belajar mengajar civitas akademika FAI UMJ, sehingga

menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keunggulan

dalam keislaman, keilmuan, mandiri, dan profesional.

3. Struktur Organsasi

Perpustakaan Fakultas Agama Islam UMJ merupakan Unit Pelayanan

Teknis bidang perpustakaan di lingkungan Fakultas Agama Islam UMJ

yang berkedudukan di bawah Wakil Dekan II, seperti pada gambar:

Page 62: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

49

Gambar 1 Struktur Organisasi Perpustakaan FAI UMJ

Sumber Data: Perpustakaan FAI UMJ

Page 63: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

50

4. Koleksi Perpustakaan FAI UMJ

Koleksi di Perpustakaan FAI UMJ terdapat hanya terdapat koleksi

tercetak saja. Perpustakaan FAI UMJ memiliki koleksi tercetak seperti

buku umum, jurnal, majalah, koran, tabloid, skripsi, tesis, enslikopedia,

jurnal, dan tafsir-tafsir.

Tabel 1 Jumlah Koleksi Perpustakaan FAI UMJ

No Jenis Koleksi

Jumlah Koleksi

(eksemplar)

1 Textbook 3363

2 Reference 613

3 Novel (fiksi) 63

Sumber Data: Perpustakaan FAI UMJ

5. Waktu Layanan Perpustakaan FAI UMJ

Perpustakaan FAI UMJ memberikan layanan di perpustakaannya

selama enam hari, dari senin hingga sabtu. Adapun dengan rincian sebagai

berikut:

Tabel 2 Jam Layanan Perpustakaan FAI UMJ

Hari Jam Istirahat

Senin s/d Jumat 08.00-16.30 12.00-13.00

Sabtu 08.00-17.00 12.300-13.00

Sumber Data: Perpustakaan FAI UMJ

Page 64: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

51

6. Layanan Perpustakaan FAI UMJ

Perpustakaan FAI UMJ menggunakan sistem pelayanan terbuka (open

access) dimana pemustaka dapat langsung mencari bahan pustaka pada rak

koleksi yang disediakan. Pemustaka dapat meminjam koleksi selama tujuh

(7) hari, dengan denda keterlambatan seribu rupiah (Rp. 1000)/ hari

keterlambatan.

Jenis layanan yang tersedia, yaitu sebagai berikut:

a. Layanan peminjaman bahan pustaka. Layanan peminjaman bahan

pustaka hanya diberikan kepada anggota perpustakaan FAI UMJ.

Koleksi yang dapat dipinjam hanya berupa koleksi umum saja,

sedangkan koleksi referensi tidak dapat dipinjam oleh pemustaka.

b. Layanan Referensi, layanan yang berupa bantuaan, petunjuk atau

bimbingan untuk mencari dan menemukan informasi yang

dibutuhkan.

c. Layanan photo copy. Layanan photo copy dapat diberikan kepada

pemustaka dengan ketentuan sebagaimanan peraturan perundang-

undangan tentang hak atas kekayaan intelektual (HAKI).

d. Bimbingan Pemustaka, dengan memberikan edukasi mengenai

petunjuk dan panduan dalam pennggunaan layanan dan koleksi

perpustakaan.

7. Fasilitas Perpustakaan FAI UMJ

Perpustakaan akan selalu memberikan layanan terbaik dengan didukung

oleh beberapa fasilitas yang disediakan guna memberikan kenyamanan

Page 65: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

52

dan kemudahan dalam akses informasi di Perpustakaan FAI UMJ. Adapun

fasilitas yang disediakan sebagai berikut:

a. Koleksi informasi cetak dan non cetak

b. Ruang Baca

c. OPAC

d. WiFi

e. Rak Penitipan

B. Hasil Penelitian

a. Alasan Pemilihan SLiMS dalam Otomasi Perpustakaan FAI UMJ

Perpustakaan FAI UMJ sudah melakukan otomasi sejak tahun 2015.

Tidak ada kebijakan secara tertulis dalam melakukan otomasi

perpustakaan. Dukungan dari dekan II yang menaungi perpustakaan lah

yang membuat perpustakaan selalu berkembang seperti saat ini.

Alasan perpustakaan FAI UMJ mengganti software otomasi

perustakaan ke SLIMs dikarenakan software sebelumnya sudah tidak

efektif dengan kebutuhan perpustakaan. Selain itu ada beberapa alasan

mengapa Perpustakaan FAI UMJ memilih SLiMS sebagai software

otomasi perpustakaannya. Adapun alasannya adalah sebagai berikut:

1) SLiMs merupakan aplikasi otomasi perpustakaan yang dapat

digunakan oleh perpustakaan tanpa harus mengeluarkan sedikitpun

biaya (open source), karena SLIMS merupakan software yang

dikembangkan oleh pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan

Budaya.

Page 66: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

53

2) Selain biaya, alasan memilih SLIMs sebagai aplikasi dalam otomasi

perpustakaannya yaitu dikarenakan sudah banyak perpustakaan yang

menggunakannya, sehingga memperbesar jangkauan komunitas dan

mempermudah dalam berbagi informasi dalam pengoperasian dan

perbaikannya.

3) Aplikasi SLIMS memiliki fitur yang lengkap dan sesuai dengan

kebutuhan perpustakaan. Dan penggunaannya pun mudah untuk

dioperasikan, terlebih bahasa yang digunakan adalah bahasa

Indonesia.

4) Mudah untuk melakukan migrasi data dari aplikasi sebelumnya. Data

bibliografi, data keanggotaan dan yang lainnya dapat dengan mudah

dipindahkan ke aplikasi SLIMS, cukup dengan mengekspor data yang

ada pada aplikasi yang lama, kemudian diimport ke aplikasi SLIMS.

Hal tersebut seperti yang dikatakan oleh pustakawan Perpustakaan

FAI UMJ pada wawancara seperti berikut:

“Kita mengganti software Laser menjadi SLIMS melalui beberapa

pertimbangan. Pertama software Laser sudah tidak sesuai dengan

kebutuhan perpustakaan. Terus selain SLIMS itu merupakan software

open source yang dikembangkan pemerintah, jadi untuk pembaruan tidak

akan khawatir bangkrut, karena pengembangnya sudah jelas. Kemudian

untuk memindahkan data sangat mudah karena ada keunggulan dalam

perpindahan data. SLIMS juga mudah digunakan, terus sudah banyak

perpustakaan yang menggunakan SLIMS jadi udah banyak

komunitasnya”.41

41

“Wawancara Pribadi dengan Kibar Sumanja,” 20 April 2018.

Page 67: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

54

2. Modul-Modul SLiMS yang Dimanfaatkan dalam Sistem Otomasi

Perpustakaan FAI UMJ

a. Bibliografi

Pada SLiMS terdapat modul bibliografi yang dapat digunakan

dan dimanfaatkan untuk melakukan pengolahan bahan pustaka yang

efisien, diantaranya adalah Pembuatan data bibliografi, Layanan Z39.50,

Layanan P2P (Peer to Peer), mencetak label nomor panggil (call

number), barcode buku, cetak katalog, ekspor dan impor data

bibliografi, MARC Export dan Import, Promote to Homepage. Berikut

adalah menu-menu pada modul Bibliografi yang sudah dan belum

dimanfaatkan oleh Perpustakaan FAI UMJ.

Dari observasi yang penulis lakukan, pustakawan hanya

memanfaatkan menu Tambah Bibliografi untuk mencatatkan data

bibliografi koleksi. Sedangkan untuk menu Salin Bibliografi belum

dimanfaatkan. Menu Cetak Barcode dan Label juga sudah dimanfaatkan.

Hal tersebut dilihat dari koleksi yang sudah terdapat Label dan Barcode

yang dapat terbaca oleh Scaner Barcode yang terdapat di meja sirkulasi.

Sedangkan untuk menu Cetak Katalog juga tidak dimanfaatkan, karena

di Perpustakaan FAI UMJ hanya menggunakan OPAC untuk pencarian.

Tabel 3. Menu-menu pada Modul Bibliografi

Menu Sudah

dimanfaatkan

Belum

dimanfaatkan

Bibliographic List

Add New Bibliography

Item List

Page 68: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

55

Checkout Items

Copy Cataloging

Labels Printing

Barcodes Printing

MARC Export dan Import

Catalog Printing

Data Export & Import

Item Export & Import

1) Tambah bibliografi baru

Langkah awal yang dilakukan pustakawan bagian

pengolahan di Perpustakaan FAI UMJ dalam pengkatalogan

koleksi yaitu terlebih dahulu melakukan inventarisai koleksi,

kemudian koleksi tersebut diberikan nomor induk, data bibliografi

singkat seperti, judul pengarang, penerbit, tahun terbit, sumber

koleksi dan tanggal masuk koleksi kedalam buku induk. Setelah

kegiatan inventarisasi selesai dilakukan pada buku induk, barulah

data-data bibliografi pada koleksi diinput kedalah database

software SLIMS.

“Sebelum menginput data bibliografi ke software SLIMS kita

inventarisasi terlebih dahulu bahan pustakanya, kemudian barulah

kita masukan ke sistem”.42

Dari penjelasan tersebut dapat diartikan bahwa pembuatan

katalog perpustakaan memanfaatkan fitur pembuatan bibliografi

secara bibliografi yang sesuai dengan standar yang telah ditentukan

oleh Anglo-American Cataloguing Rules (AACR).

42

“Wawancara Pribadi dengan Kibar Sumanja,” 20 April 2018.

Page 69: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

56

“Jadi kita hanya memanfaatkan pembuatan katalog secara manual,

dan untuk sementara ini masih berjalan dengan baik, field yang

disediakan oleh SLiMS dalam pun saya rasa sudah cukup sesuai

dengan kebutuhan perpustakaan”.43

Gambar 2 Daftar Bibliografi

Sumber Data: Perpustakaan FAI UMJ

2) Promote to Home Page

Fitur lain SLiMS dalam modul katalogisasi yang telah

dimanfaatkan oleh Perpustakaan FAI UMJ yaitu promote to home

page, sebagai media untuk mempromosikan koleksi terbaru

perpustakaan, seperti yang diutarakan Kibar Sumanja dalam

wawancara langsung dengan penulis, yaitu:

43

“Wawancara Pribadi dengan Kibar Sumanja,” 20 April 2018.

Page 70: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

57

“Kita memanfaatkan dengan baik promote to home page yang

disediakan oleh SLiMS, fitur tersebut menjadi salah satu media

dalam mempromosikan koleksi terbaru yang kita miliki”44

Gambar 3. Koleksi yang sudah dipromosikan pada OPAC

Sumber Data: Perpustakaan FAI UMJ

3) Cetak Nomor Panggil Koleksi dan Cetak Barcode

Selain dalam entri data bibliografi dan promote to home

page, Perpustakaan FAI UMJ juga sudah memanfaatkan fitur cetak

nomor panggil koleksi dan cetak barcode yang telah disediakan

oleh SLIMS.

“Kalau untuk cetak nomor panggil dan barkode bahan pustaka

kita udah memanfaatkannya, itu memudahkan kita, karena hanya

dengan satu sistem kita sudah bisa mencetak dengan baik.” 45

Gambar 4, Proses Pembuatan Nomor Panggil Koleksi

44

“Wawancara Pribadi dengan Kibar Sumanja,” 20 April 2018 45

“Wawancara Pribadi dengan Mutia Wati,” 20 April 2018.

Page 71: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

58

Sumber Data: Perpustakaan FAI UMJ

4) Ekspor & Impor Data

Pada Menu Ekspor dan Impor Data, Perpustakaan FAI

UMJ sudah memanfaatkannya ketika mereka mengganti perangkat

lunak Laser ke SLiMS. Data Bibliografi yang ada pada perangkat

lunak lama dipindahkan ke SLiMS, tanpa harus menginput dari

awal. Seperti yang dijelaskan oleh Kibar Sumanja pada wawancara

langsung dengan penulis sebagai berikut:

Fitur tersebut sudah kita manfaatkan ketika pergantian software,

jadi kita hanya melakukan impor data dari sortware lama ke

SLiMS. Itu memudahkan kita, karena tidak perlu lagi membuat

data bibliografi dari awal.46

b. OPAC

Software otomasi perpustakaan SLIMS juga menyediakan

halaman OPAC yang dapat digunakan oleh pemustaka sebagai alat

temu kembali informasi. Dalam OPAC software SLIMS terdapat

46

“Wawancara Pribadi dengan Kibar Sumanja,” 20 April 2018.

Page 72: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

59

beberapa fitur yang dapat memudahkan pemustaka dalam mencari

informasi, diantaranya adalah pencarian, library news, library

information, library location, member area, librarian, help on search,

librarian login. Berikut adalah menu-menu yang telah dimanfaatkan

oleh Perpustakaan FAI UMJ.

Dari observasi yang dilakukan penulis, penulis dapat mengakses

OPAC Perpustakaan FAI UMJ melalui alamat http://lib.fai-

umj.ac.id/index.php. Penulis dapat mencari koleksi pada kolom

pencarian. Sedangkan menu-menu yang terdapat pada OPAC, sudah

terdapat informasi mengenai profil perpustakaan, lokasi perpustakaan,

layanan perpustakaan, informasi pustakawan, dan informasi mengenai

pencarian. Sedangkan untuk masuk pada menu Area Anggota penulis

tidak dapat mengakses menu tersebut karena penulis tidak memiliki

akun dan password.

Tabel 4. Menu-menu pada Modul OPAC

Menu Sudah

dimanfaatkan

Belum

dimanfaatkan

Library News

Library Information

Library Location

Member Area

Librarian

Help on Search

Fitur yang disediakan oleh OPAC pada software SLIMS di

Perpustakaan FAI UMJ beberapa sudah dimanfaatkan dengan baik oleh

pustakawan dan pemustaka. berdasarkan wawancara yang dilakukan

Page 73: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

60

oleh penulis dengan pustakawan Perpustakaan FAI UMJ, beliau

menjelaskan bahwa dengan adanya OPAC pada software dapat

membantu pemustaka dalam melakukan pencarian informasi di

Perpustaan FAI UMJ.

OPAC pada SLIMS sudah dapat membantu pemustaka dalam mencari

koleksi di perpustakaan. Apalagi kita belum memiliki pustakawan

referensi, jadi OPAC hanya satu-satunya alat untuk membantu

pemustaka dalam mencari koleksi perpustakaan.47

Dari keterangan yang diperoleh dari pustakawan Perpustakaan

FAI UMJ, bahwa OPAC sangat membantu pemustaka dalam mencari

koleksi perpustakaan. Hal tersebut dapat membantu kinerja

perpustakaan dalam melayani pencarian informasi pemustaka, terlebih

saat ini di Perpustakaan FAI UMJ belum memiliki pustakawan referensi

atau subject specialist untuk melayani pencarian informasi pemustaka.

Gambar 5 OPAC Perpustakaan FAI UMJ

Sumber Data: Perpustakaan FAI UMJ

47

“Wawancara Pribadi dengan Kibar Sumanja,” 20 April 2018.

Page 74: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

61

1) Library Information

Pada menu ini Perpustakaan FAI UMJ sudah memanfaatkannya

dengan menuliskan alamat perpustakaan, kontak perpustakaan, jam

layanan, keterangan fasilitas perpustakaan, dan tata cara menjadi

anggota perpustakaan. Hal tersebut sebagaimana penulis amati pada

OPAC Perpustakaan FAI UMJ.

Gambar . Menu Library Information

Sumber Data: lib.fai-umj.ac.id

c. Sirkulasi

Dalam modul Sirkulasi, SLiMS menyediakan beberapa menu yang

berfungsi untuk membantu perpustakaan dalam melakukan kegiatan

sirkulasi, adapun menu-menu tersebut adalah Statrt Transaction, Quick

Return, Loan Rules, Loan History Overdued List, Reservation. Dan

menu-menu yang sudah dimanfaatkan oleh Perpustakaan FAI UMJ

adalah sebagai berikut:

Tabel 5. Menu-menu pada Modul Sirkulasi

Page 75: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

62

Menu Sudah

dimanfaatkan

Belum

dimanfaatkan

Start Transaction

Quick Return

Loan Rules

Loan History

Overdued List

Reservation

Dengan menu-menu yang tersedia pada modul Sirkulasi SLiMS,

perpustakaan FAI UMJ sudah memaksimalkan dengan baik. Dari hasil

observasi yang dilakukan penulis, peminjaman dan pengembalian sudah

menggunakan menu yang tersedia oleh SLiMS. Dengan bantuan

Barcode Scaner proses transaksi dapat dilakukan dengan efisien.

Kemudian pada menu Overdue List sudah dapat menampilkan koleksi

yang terlambat dikembalikan oleh pemustaka.

. Menurut Mutia Wati bahwa menu-menu yang disediakan oleh

SLiMS sudah sesuai dengan kebutuhan dan dapat dipahami dengan

mudah, sehingga menu-menu pada modul sirkulasi yang disediakan

oleh SLiMS dapat dimanfaatkan dengan baik. Dengan fitur yang

disediakan oleh SLiMS pada modul sirkulasi dalam transaksi

peminjaman dan pengembalian, dan pelaporannya dirasa sangat

bermanfaat bagi perpustakaan FAI UMJ.

Pada modul sirkulasi, fitur-fitur yang disediakan telah kita manfaatkan

dengan baik, karena dengan menu-menu yang disediakan telah

mempermudah kami dalam melakukan transaksi peminjaman dan

melihat data laporannya.48

48

“Wawancara Pribadi dengan Mutia Wati,” 20 April 2018.

Page 76: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

63

Gambar 6. Menu Pengembalian Kilat

Sumber Data: Perpustakaan FAI UMJ

Gambar 7. Data Peminjaman

Sumber Data: Perpustakaan FAI UMJ

d. Laporan

Aplikasi SLIMS juga terdapat fasilitas laporan yang berguna

untuk bagi evaluasi perpustakaan. Laporan yang tersedia pada software

SLIMS diantaranya adalah: Statistik Pengunjung, dengan fitur ini

perpustakaan dapat mengetahui jumlah pengguna perpustakaan yang

Page 77: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

64

berkunjung ke perpustakaan. menu-menu yang terdapat pada modul

laporan adalah Statistik koleksi, Laporan peminjaman, Statistik

keanggotaan

Faslitas laporan yang disediakan oleh software SLIMS dinilai

oleh pustakwan dapat membantu perpustakaan dalam penyusunan

laporan kinerja perpustakaan. Fitur laporan , kunjungan, peminjaman,

dan keanggotaan sudah dimanfaatkan dengan baik oleh Perpustakaan

FAI UMJ dalam pelaporan kinerjanya. laporan yang dihasilkan oleh

software SLIMS dapat dimanfaatkan bagi perpustakaan dalam

mencapai visi dan misinya.

“Kita sudah memanfaatkan fasilitas laporan pengunjung, peminjaman,

dan keanggotaan. Apalagi kita juga dapat mendownload laporan

tersebut, dan juga dapat menampilkan grafiknya. Ini sangat membantu

perpustakaan dalam kerjanya. Karena kita selalu melihat laporan

tersebut untuk bahan evaluasi perpustakaan dan juga ketika ada

akreditasi fakultas tidak usah repot lagi membuat laporan, hanya

tinggal download dan print saja. Kita juga memanfaatkan statistik

peminjaman koleksi untuk membuat pengadaan koleksi”.49

Dari observasi yang penulis lakukan bahwa menu-menu yang

terdapat pada Modul Laporan sudah berfungsi dengan baik. Dan sudah

diaplikasikan pada laporan pengunjung yang terdapat di perpustakaan.

Selain itu data-data dalam pemenuhan akreditasi Fakultas dan Jurusan

pada Fakultas Agama Islam UMJ sudah memanfaatkan menu yang

terdapat pada Modul SLiMS. Karena pada modul Laporan tersebut

tersedia fitur untuk menampilkan dalam format excel dan dapat

langsung dicetak.

49

“Wawancara Pribadi dengan Kibar Sumanja,” 20 April 2018.

Page 78: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

65

Berikut adalah menu-menu pada Modul Laporan yang sudah

dimanfaatkan.

Tabel 6. Menu-menu yang tersedia pada Modul Laporan

Menu Sudah

dimanfaatkan

Belum

dimanfaatkan

Sub-menu Collection

Statistic

Loan Report

Membership Report

Customs Recapitulations

Title List

Items title List

Item Usage Statistics

Loans by Classification

Member List

Loan List by Member

Loan History

Due date Warning

Overdued List

Staff Activity

Visitor Statistic

Visitor Statictic by Day

Visitor List

Fines Report

Gambar 8. Laporan Peminjaman

Sumber Data: Perpustakaan FAI UMJ

Page 79: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

66

Gambar 9. Laporan data keanggotaan yang akan dicetak

Sumber Data: Perpustakaan FAI UMJ

Dari penjelasan tersebut dapat terlihat bahwa fitur laporan yang

disediakan oleh software SLIMS dapat digunakan oleh perpustakaan

dalam melaporkan kinerja perpustakaan dan juga sebagai bahan

evaluasi untuk meningkatkan kinerja perpustakaan. Perpustakaan FAI

UMJ juga memanfaatkan laporan peminjaman untuk melakukan

pengadaan bahan pustaka. Dengan melihat statistik peminjaman dapat

menjadikan rujukan pengadaan yang akan dilakukan oleh perpustakaan.

e. Keanggotaan

Keanggotaan berfungsi dalam pencatatan identitas keanggotaan

dan untuk mencetak kartu anggota. Dalam pencatatan identitas

keanggotaan dapat memuat nomor keanggotaan, nama, alamat, tanggal

lahir, tanggal keanggotaan, masa berakhir keanggotaan, tipe

keanggotaan, jenis kelamin, kode pos, alamat email, nomor telpon,

Page 80: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

67

nomor identitas pribadi, foto anggota, dan kata sandi. Sedangkan untuk

kartu anggota, dapat dicetak melaui software SLIMS yang dapat

disesuaikan templatenya.

Perpustakaan FAI UMJ sudah memanfaatkan Modul

Keanggotaan yang disediakan oleh SLiMS. Pemanfaatan tersebut

berupa penambahan anggota baru dan daftar keanggotaan. Tambah

anggota baru digunakan untuk mendaftarkan anggota baru perpustakaan,

sedangkan untuk daftar anggota biasanya digunakan untuk melihat

daftar anggota yang tersedia, dan akan bermanfaat untuk anggota yang

kehilangan kartu anggota dan melaporkan ke Perpustakaan FAI UMJ,

setelah itu pustakawan akan melihat di daftar anggota, sehingga

anggota yang kehilangan kartu anggota dapat diganti dengan yang baru

tanpa membuat anggota baru.

“Kalau untuk modul Keanggotaan kita biasanya memanfaatkan untuk

mendata anggota baru pada menu tambah anggota, kemudian selain itu

ada juga menu daftar anggota yang kita gunakan untuk mengecek

daftar keanggotaan, karena suka ada mahasiswa yang kehilangan kartu

anggota, kemudian kita bisa lihat di menu daftar anggota tersebut.”50

Sedangkan untuk mencetak kartu anggota, perpustakaan FAI

UMJ belum memanfaatkan menu yang tersedia pada modul

Keanggotaan. Dari observasi yang dilakukan oleh penulis, untuk

mencetak kartu anggota pada Perpustakaan FAI UMJ masih

memanfaatkan aplikasi Laser yang merupakan aplikasi yang digunakan

sebelum SLiMS

50

“Wawancara Pribadi dengan Mutia Wati,” 20 April 2018.

Page 81: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

68

Gambar 10. Daftar Anggota

Sumber Data: Perpustakaan FAI UMJ

Dari menu-menu yang tersedia pada Modul Keanggotaan,

berikut adalah menu yang sudah dimanfaatkan oleh Perpustakaan FAI

UMJ.

Tabel 7. Menu-menu pada Modul Keanggotaan

Menu Sudah

dimanfaatkan

Belum

dimanfaatkan

View Member List

Add New member

Member Type

Member Card Printing

Export Data

Import Data

3. Modul-Modul SLiMS yang Belum Dimanfaatkan dalam Sistem

Otomasi Perpustakaan FAI UMJ

Dari modul-modul yang disediakan oleh aplikasi SLiMS, ada

beberapa modul yang belum dimanfaatkan. Dari modul-modul yang sudah

dimanfaatkan, ada beberapa menu pada modul tersebut belum

Page 82: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

69

dimanfaatkan oleh Perpustakaan FAI UMJ. Berikut menu-menu dan

modul yang belum dimanfaatkan oleh Perpustakaan FAI UMJ:

a. Bibliografi

Dari Menu-menu yang tersedia pada modul Bibliografi masih ada

yang belum dimanfaatkan. Berikut adalah menu-menu pada modul

Bibliografi yang belum dimanfaatkan.

Tabel 8. Menu-menu pada Modul Bibliografi

Menu Sudah

dimanfaatkan

Belum

dimanfaatkan

Bibliographic List

Add New Bibliography

Item List

Checkout Items

Copy Cataloging

Labels Printing

Barcodes Printing

MARC Export dan Import

Catalog Printing

Data Export & Import

Item Export & Import

Dalam entri data bibliografi, Perpustakaan FAI UMJ belum

memanfaatkan dengan maksimal fitur Z39.50 dan P2P (Peer to Peer)

yang disediakan oleh SLiMS untuk menyalin data bibliografi dari

sumber lain, pernyataan tersebut sebagaimana yang telah dijelaskan

oleh pustakawan FAI UMJ dalam wawancara berikut:.

“Untuk entri data bibliografi kita masih mengolah bahan pustaka

sendiri, belum sering memanfaatkan fitur Z39.50 dan P2P yang

disediakan SLiMS. Kalau untuk Z39.50 banyak dari buku yang kita

miliki terdapat di LC (Library of Congress, sedangkan untuk P2P kita

belum terlalu paham dalam menggunakannya, karena kita juga

menggunakan SLiMS masih terhitung baru, terus kita juga bulan-

Page 83: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

70

bulan kemarin disibukan dengan beberapa kegiatan perpustakaan.

Tapi kita pasti akan mendalami dan memanfaatkan fitur tersebut.

Karena fitur tersebut sangat membantu perpustakaan dalam

mengolah bahan pustaka dengan efisien”.51

Dari penjelasan pustakawan Perpustakaan FAI UMJ belum

memaksimalkan fitur Z39.50 dan P2P. Untuk Z39.50 Informan

menjelaskan bahwa banyak dari buku yang tersedia di Perpustakaan

FAI UMJ tidak terdapat di Library of Congress. Sedangkan untuk P2P,

pustakawan Perpustakaan FAI UMJ belum terlalu paham dengan

layanan P2P. Dari penjelasan informan juga berpendapat bahwa

mereka memiliki rencana untuk mempelajari dan memanfaatkan fitur

Z39.50 dan P2P yang disediakan oleh software SLIMS untuk

mengolah bahan pustaka, karena fitur tersebut dapat membantu

Perpustakaan FAI UMJ dalam melakukan kegiatan pengolahan lebih

efisien, terlebih jika melihat jumlah SDM yang terdapat di

Perpustakaan FAI UMJ yang hanya ada dua orang.

Gambar 11. Layanan P2P

Sumber Data: Perpustakaan FAI UMJ

51

“Wawancara Pribadi dengan Kibar Sumanja,” 20 April 2018.

Page 84: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

71

Gambar 12. Menu Z39.50

Sumber Data: Perpustakaan FAI UMJ

Dengan tidak dimanfaatkannya fitur Z39.50 dan P2P, maka

pustakawan memanfaatkan fitur pembuatan bibliografi secara manual.

Menurut pustakawan Perpustakaan FAI UMJ field dalam pencatatan

data bibliografi yang disediakan oleh Perpustakaan FAI UMJ sudah

seuai dengan kebutuhan perpustakaan, terlebih pengkatalogan tersebut

sudah sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh AACR.

Seperti yang dijelaskan oleh Kibar Sumanja dalam wawancara

langsung dengan penulis.

b. OPAC

Menu-menu yang tersedia pada modul OPAC masih ada yang

belum dimanfaatkan. Berikut adalah menu-menu yang belum

dimanfaatkan oleh Perpustakaan FAI UMJ.

Tabel 9. Menu-menu pada Modul OPAC

Page 85: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

72

Menu Sudah

dimanfaatkan

Belum

dimanfaatkan

Library News

Library Information

Library Location

Member Area

Librarian

Help on Search

Fitur pada modul OPAC yang disediakan oleh SLIMS hanya

digunakan oleh Perpustakaan FAI UMJ untuk sistem temu kembali

informasi saja dan informasi tentang perpustakaan saja, sedangkan

menu member area belum dapat dimaksimalkan oleh Perpustakaan

FAI UMJ, sehingga fitur chat online dan pemesanan buku yang

berada di dalamnya tidak dapat dimanfaatkan. Hal ini sebagaimana

dijelaskan oleh pustakwan sebagai berikut:

“Karena SLiMS yang kita miliki sudah online, maka OPAC akan

membantu kita dalam pencarian informasi pemustaka, jadi untuk

menu yang ada di SLiMS seperti pencarian, library news, library

information, library location, librarian, dan help on search sangat

membantu kita dalam pelayanan perpustakaan di mana saja.

Sedangkan untuk log in pemustaka kita masih belum

memanfaatkannya, tapi dalam waktu dekat ini kita akan

memanfaatkan menu tersebut. Saat ini kita sedang mempelajari

pembuatan akun bagi anggota perpustakaan.52

c. Keanggotaan

Pada Modul Keanggotaan yang tersedia terdapat menu-menu

yang belum dimanfaatkan oleh Perpustakaan FAI UMJ seperti yang

ditunjukan pada tabel 10.

52

“Wawancara Pribadi dengan Kibar Sumanja,” 20 April 2018.

Page 86: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

73

Tabel 10. Menu-menu pada Modul Keanggotaan

Menu Sudah

dimanfaatkan

Belum

dimanfaatkan

View Member List

Add New member

Member Type

Member Card Printing

Export Data

Import Data

Dalam mencetak kartu anggota perpustakaan, Perpustakaan

FAI UMJ belum memaksimalkan percetakan kartu anggota melalui

software SLIMS. Pustakwan FAI UMJ masih menggunakan software

lama dalam mencetak kartu anggota.

“Untuk mencetak kartu anggota kita masih belum menggunakan

software SLIMS, karena mungkin pemahaman kita masih terbatas

dalam mencetak kartu anggota. Jadi kita masih menggunakan

software lama untuk mencetak kartu anggota perpustakaan. Entah

servernya atau bagaimana, jadi ketika kita mencetak kartu anggota

hasilnya masih berantakan”.53

Dari penjelasan pustakawan Perpustakaan FAI UMJ terkait

pencetakan kartu anggota masih belum dapat dimaksimalkan, karena

pemahaman mereka terkait cetak kartu anggota perpustakaan masih

terbatas. Keterbatasan pustakawan dalam mengoperasikan software

otomasi perpustakaan akan menghambat Perpustakaan FAI UMJ

dalam memaksimalkan fitur yang telah disediakan oleh software

SLIMS.

d. Modul Inventarisasi Koleksi

53

“Wawancara Pribadi dengan Mutia Wati,” 20 April 2018.

Page 87: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

74

Modul ini merupakan fasilitas yang digunakan untuk

membantu perpustakaan dalam melakukan pengecekan koleksi

perpustakaan. Adapun fasilitas yang terdapat pada fasilitas ini yaitu,

sejarah inventarisasi, initialize, inventarisasi terakhir, laporan

inventarisasi, penyelesaian inventarisasi, koleksi yang hilang (masa

peminjaman), rekaman inventarisasi, resyncronize data, dan daftar

unggahan.

Perpustakaan FAI UMJ masih belum memanfaatkan modul ini

karena mereka beranggapan modul inventarisasi masih belum terlalu

genting dalam menggunakannya. Mereka juga sudah merencanakan

untuk menggunakan modul tersebut, saat ini mereka sedang

mempelajari setiap menu yang ada pada modul inventarisasi koleksi.

Seperti yang diutarakan Kibar Sumanja pada wawancara langsung

dengan penulis sebagai berikut:

“Modul inventarisasi koleksi belum kita manfaatkan, karena memang

belum terlalu mendesak penggunaannya, saat ini kita sedang

mempelajarinya. Inshallah kita juga akan memanfaatkan modul

tersebut”.54

e. Manajemen Terbitan Berseri

Modul ini dapat digunakan untuk mengolah terbitan berseri yang

dilanggan oleh perpustakaan. Pada perpustakaan FAI UMJ belum

memanfaatkannya dikarenakan saat ini Perpustakaan FAI UMJ belum

berlangganan terbitan berseri. Hal tersebut sesuai dengan apa yang

54

“Wawancara Pribadi dengan Kibar Sumanja,” 20 April 2018.

Page 88: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

75

diterangkan oleh Kibar Sumanja dalam wawancara langsung dengan

penulis.

“Modul manajemen terbitan berseri belum kita gunakan, karena

memang kita belum berlangganan terbitan berseri”

4. Kendala dalam Pemanfaatan SLiMS pada Otomasi Perputakaan FAI

UMJ

a. Bibliografi

Dalam pemanfaatan fitur-fitur pada modul Bibliografi yang

disediakan oleh SLiMS, terdapat kendala sehingga belum

dimanfaatkan secara maksimal oleh Perpustakaan FAI UMJ. Dari

menu-menu yang disediakan dalam membuat bibliografi perpustakaan

belum memanfaatkan menu P2P yang berfungsi untuk mengefisienkan

kegiatan pembuatan katalog. P2P merupakan menu untuk menyalin

data bibliografi pada perpustakaan lain yang menggunakan SLiMS.

Menu tersebut belum dimaksimalkan karena keterbatasan

pustakawan dalam memahami menu tersebut. Pustakawan

Perpustakaan FAI UMJ menyadari akan manfaat P2P dalam kegiatan

pengolahan koleksi yang efisien, mengingat bahwa perpustakaan saat

ini hanya memiliki 2 pustakawan. Maka dari itu saat ini pustakawan

sedang mempelajari menu P2P, karena SLiMS yang mereka gunakan

sudah dapat diakses secara online. Hal tersebut seperti yang

disampaikan Kibar Sumanja dalam wawancara dengan penulis.

“P2P itu sangat membantu dalam pengolahan koleksi dengan efisien.

Makanya kita sedikit-sedikit mempelajari menu-menu dalam modul

SLiMS. Karena penggunaan SLiMS kita juga belum terlalu lama, tapi

Page 89: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

76

perlahan kita akan memanfaatkan seluruh menu yang ada pada

SLiMS karena itu akan sangat membantu kita. Apa lagi SLiMS kita

saat ini alhamdulillah sudah online”55

b. OPAC

Pada modul OPAC, ada fitur yang belum dimanfaatkan oleh

Perpustakaan FAI UMJ, yaitu menu member area. Dalam menu

tersebut, anggota perpustakaan dapat masuk pada akun mereka dan

dapat melihat profil dan aktivitas peminjaman. Selain itu dalam menu

tersebut terdapat live chat dan juga pemesanan koleksi.

Belum dimanfaatkannya menu member area dikarenakan

pustakawan belum memahami dengan baik menu tersebut. Kemudian

pustakawan menilai saat ini Perpustakaan FAI UMJ lebih lebih

memaksimalkan menu pencarian dalam modul OPAC SLiMS. Dan

kebutuhan akan menu member area dirasa belum terlalu genting,

karena untuk live chat, Perpustakaan FAI UMJ memiliki media lain

seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Tetapi Perpustakaan FAI

UMJ juga akan memanfaatkan menu tersebut. Hal tersebut seperti

yang dikatakan oleh Kibar Sumanja dalam wawacara langsung dengan

penulis.

Untuk kendala dalam pemanfaatan fitur member area dikarenakan

pemahaman kita terhadap fitur tersebut belum baik. Karena untuk

berkomunikasi dengan pemustaka kita punya Facebook, Twitter, dan

Instagram, jadi belum terlalu membutuhkan. Tetapi kita terus

mempelajari setiap menu yang ada di SLiMS, jadi kita pasti akan

memanfaatkan member area dengan maksimal. Sedangkan untuk live

chat, kita akan survey penggunaan media yang diinginkan

pemustaka.56

55

“Wawancara Pribadi dengan Kibar Sumanja,” 20 April 2018. 56

“Wawancara Pribadi dengan Kibar Sumanja,” 20 April 2018.

Page 90: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

77

Gambar 13. Menu Member Area

Sumber Data: Perpustakaan FAI UM

c. Sirkulasi

Software SLIMS masih belum efisien dalam menunjang kegiatan

sirkulasi perpustakaan. pengaturan waktu pada sistem yang harus

diinput manual, dikarenakan waktu yang tersedia tidak ada waktu

libur dalam peminjaman koleksi. Hal tersebut dapat menghambat

waktu dalam kegiatan sirkulasi. Seperti pernyataan pustakawan dalam

wawancara dengan penulis:

Untuk pengaturan waktu harus diseting manual, karena dalam

kalender yang disediakan tidak ada waktu libur secara otomatis. Jadi

kita harus mengatur secara manual. 57

d. Keanggotaan

Dalam modul keangotaan, Perpustakaan FAI UMJ sudah

memanfaatkannya dengan baik, tetapi ada menu yang masih belum

57

“Wawancara Pribadi dengan Mutia Wati,” 20 April 2018.

Page 91: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

78

dapat dimaksimalkan, yaitu menu cetak kartu anggota yang disediakan

oleh SLiMS. Dalam mencetak kartu anggota, Perpustakaan FAI UMJ

masih mengandalkan software yang lama guna mencetak kartu

anggota. Mereka sudah mencoba memperbaiki dan menancari tahu

bagaimana cara mencetak kartu anggota yang sudah disediakan oleh

SLiMS, tetapi sampai saat ini masalah tersebut belum terselesaikan.

Seperti yang diutarakan Kibar Sumanja dalam wawancara langsung

dengan penulis, sebagai berikut:

Kendala dalam pemanfaatan modul keanggotaan, yaitu kita masih

belum bisa untuk menctak kartu anggota yang disediakan oleh SLiMS,

entah apanya yang menjadi masalah. Kita sudah meminta pihak IT

untuk mmperbaiki, kemudian kita mencari tahu cara memperbaikinya

dengan bertanya kepada komunitas pengguna SLiMS, tapi masih

belum bisa juga. Jadi saat ini kita masih menggunakan software yang

lama hanya untuk mencetak kartu anggota.58

e. Laporan

Dalam modul laporan, perpustakaan FAI telah memanfaatkannya

dengan baik fitur yang disediakan oleh SLiMS. Fitur-fitur tersebut

sangat membantu Perpustakaan FAI UMJ dalam membuat laporan

perpustakaan. Tetapi ada kendala dalam memanfaatkan laporan

kunjungan pemustaka. Hambatan tersebut dikarenakan Perpustakaan

FAI UMJ belum memiliki perangkat keras barcode scaner untuk

mempermudah pemustaka dalam pendataan kunjungan perpustakaan.

Saat ini pemustaka diharuskan memasukan NIM secara manual

pada sistem ketika melakukan kunjungan ke Perpustakaan FAI UMJ.

Sehingga tidak semua pengunjung perpustakaan melakukan input data

58

“Wawancara Pribadi dengan Kibar Sumanja,” 20 April 2018.

Page 92: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

79

kunjungan, seperti yang diuraikan oleh Kibar Sumanja dalam

wawancara seagai berikut:.

Untuk laporan kita sudah memanfaatkan dengan baik, tetapi ada

kendala pada laporan pengunjung, karena saat berkunjung pemustaka

diharuskan menginput manual NIM mereka pada sistem, sehingga

ada beberapa dari mereka yang tidak mendata kunjungannya. Hal

tersebut dikarenakan kita belum memiliki scaner tambahan untuk

membantu mempermudah pemustaka dalam mendata daftar

kunjungan mereka. 59

Dari observasi yang dilakukan oleh penulis terlihat bahwa

pengunjung perpustakaan harus memasukan NIM pada perangkat

komputer yang disediakan. Dan ketika ada beberapa orang yang

masuk perpustakaan dalam waktu yang bersamaan, tidak semua

pengunjung memasukan NIM pada sistem.

C. Pembahasan

1. Pemanfaatan Modul-Modul SLiMS dalam Sistem Otomasi

Perpustakaan FAI UMJ

a. Bibliografi

Pada software SLiMS terdapat modul Biliografi yang dapat

digunakan dan dimanfaatkan untuk melakukan pengolahan bahan

pustaka yang efisien, diantaranya adalah:

1) Pencatatan data bibliografi pada SLIMS sudah sesuai dengan

standar Anglo-American Cataloguing Rules (AACR).

59

“Wawancara Pribadi dengan Kibar Sumanja,” 20 April 2018.

Page 93: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

80

2) Layanan Z39.50 adalah protokol pertukaran data, dan Z39.50

juga merupakan protokol standar berbasis client-server yang

memungkinkan komputer-komputerklien untuk mencari dan

mendapatkan informasi ke server data. Layanan tersebut dapat

dimanfaatkan untuk memperoleh data bibliografi koleksi kepada

server penyedia, seperti data bibliografi dari Library of

Congress.

3) Layanan P2P (Peer to Peer) adalah layanan yang berfungsi

untuk tranfer data bibliografi dengan sesama pengguna SLIMS

yang sudah dionlinekan di internet.

4) Pustakawan dapat mencetak label nomor panggil (call number),

barcode buku, dan cetak katalog.

5) Ekspor dan impor data bibliografi, SLiMS menyediakan fitur

ekspor dan impor data katalog blibiografi untuk memindahkan

data bibliografi ke dalam aplikasi SLiMS lainnya.

6) MARC Export dan Import, fitur ini digunakan untuk

mengekspor data bibliografi dari SLiMS ke dalam format .mrc

atau mengimpor data MARC baik itu berekstensi .mrc ataupun

.xml.

7) Promote to Homepage, fitur ini memungkan bagian pengolahan

menampilkan koleksi terbarunya pada halaman awal OPAC.

Dari hasil wawancara dengan informan diketahui bahwa

kemudahan dalam membuat katalogisasi yang disediakan oleh

SLiMS belum dimaksimalkan oleh Perpustakaan FAI UMJ. Dalam

Page 94: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

81

membuat katalog masih menggunakan cara manual atau masih

melakukan input data bibliografi koleksi. Sedangkan fitur yang

disediakan dalam modul katalogisasi SLiMS untuk menyalin

katalog dari sumber lain, yaitu Z39.50 dan P2P.

Layanan Z39.50 merupakan protokol standar berbasis client-

server yang memungkinkan komputer-komputer klien untuk

mencari dan mendapatkan informasi ke server data. Layanan

tersebut dapat dimanfaatkan untuk memperoleh data bibliografi

koleksi kepada server penyedia, seperti data bibliografi dari Library

of Congress. Sedangkan Layanan P2P (Peer to Peer) adalah layanan

yang berfungsi untuk tranfer data bibliografi dengan sesama

pengguna SLIMS yang sudah dionlinekan di internet

Jika melihat dari fungsi kedua layanan yang telah disediakan

oleh SLiMS dalam menyalin data bibliografi sangat membantu

dalam membuat katalog perpustakaan, terlebih pada perpustakaan

dengan jumlah sumber daya manusia yang terbatas. Sehingga

perpustakaan tidak perlu membuang waktu dalam membuat katalog,

karena modul katalogisasi pada SLiMS telah menyediakan fitur

menyalin data bibliografi pada Library of Congress atau pada

perpustaaan lain pengguna SLiMS.

Akan sangat disayangkan jika kemudahan yang telah

disediakan oleh SLiMS dalam menyalin data bibliografi dari sumber

lain, karena dengan fitur tersebut akan sangat membantu

Page 95: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

82

perpustakaan dalam efisiensi pekerjaan, dan dapat lebih berfokus

untuk melayani pemustaka. Hal tersebut seperti dinyatakan oleh

Cochrane bahwa tujuan dari otomasi perpustakaan yaitu untuk

meningkatkan efisiensi dan dapat memudahkan kerjasama dan

pembentukan jaringan perpustakaan. 60

Dengan tidak dimanfaatkannya fitur salin data bibliografi

dari sumber lain, maka Perpustakaan FAI UMJ hanya

memanfaatkan menu dalam membuat data bibliografi secara manual.

Dengan menu tersebut, Perpustakaan FAI UMJ sudah dapat

terbantukan dalam pembuatan katalog perpustakaan. karena

pencatatan data bibliografi pada SLIMS sudah sesuai dengan

standar Anglo-American Cataloguing Rules (AACR).

Selain itu menu dalam pembuatan label, barcode koleksi

juga sudah dimanfaatkan dengan baik, dengan fitur tersebut maka

perpustakaan terbantukan dengan pembuatan label dan barcode

dengan efisien. Kemudia pada menu promote to home page juga

sudah dimaksimalkan dengan baik. Dengan fitur tersebut

Perpustakaan FAI UMJ dapat mempromosikan koleksi terbaru

mereka pada halaman OPAC yang diakses oleh pemustaka.

Dari penjelasan di atas mengenai fitur cetak nomor panggil

dan barcode koleksi perpustakaan dapat dimanfaatkan dengan baik.

Fitur tersebut dinilai sangat membantu sekali bagi pustakawan

60

Ari Joko Purwanto, Otomasi Perpustakaan di Perpusda Kudus Menggunakan Senayan

Library, h 270

Page 96: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

83

bagian pengolahan bahan pustaka dalam mencetak nomor panggil

dan barcode. Dengan fitur tersebut pustawan akan sangat efisien

dalam membantu dalam mengolah koleksi perpustakaan, terlebih

jika saat pengadaan buku dalam jumlah yang banyak. Hal tersebut

dikarenakan jumalah sumber daya manusia yang sedikit dalam

bagian pengolahan, sehingga sangat termanfaatkan dengan baik. Hal

tersebut sudah sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh John

Corbin mengenai tujuan dari otomasi perpustakaan yang bertujuan

untuk meringankan beban kerja khususnya yang bersifat rutinitas,

sehingga dapat meningkatkan efisiensi kerja pustakawan.61

b. OPAC

Software otomasi perpustakaan SLIMS juga menyediakan

halaman OPAC yang dapat digunakan oleh pemustaka sebagai alat

temu kembali informasi. Dalam OPAC software SLIMS terdapat

beberapa fitur yang dapat memudahkan pemustaka dalam mencari

informasi, diantaranya adalah pencarian, library news, library

information, library location, member area, librarian, help on

search, librarian login.

Modul OPAC yang disediakan oleh SLiMS hanya

dimanfaatkan oleh Perpustakaan FAI UMJ dalam temu kembali

informasi saja dan informasi mengenai perpustakaan. Sedangkan

menu member area belum dapat dimaksimalkan dengan baik.

61

John Corbin, Managing The Library Automation Project, h. 8

Page 97: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

84

Dengan tidak dimanfaatkannya fitur member area akan

sangat disayangkan, karena dengan fitur tersebut anggota

perpustakaan dapat memanfaatkannya untuk pemesanan koleksi,

membuat koleksi favorit, seperti pendapat menurut Marshall

Breeding, bahwa OPAC harus memungkinkan pemustaka membuat

akun pribadi, dan melihat item koleksi yang dapat diakses.62

Dengan menu member area akan memberikan ruang

tersendiri kepada anggota perpustakaan untuk beriteraksi dengan

Perpustakaan FAI UMJ. Walaupun Perpustakaan FAI UMJ sudah

memiliki media lain untuk berkomunikasi dengan pemustaka, tetapi

pada member area terdapat fitur dalam membuat koleksi favorit bagi

anggota perpustakaan. Sehingga menu member area dapat menjadi

salah satu media dalam pencarian yang dapat menyimpan daftar

koleksi favorit.

c. Sirkulasi

Dalam modul Sirkulasi, SLiMS menyediakan beberapa menu

yang berfungsi untuk membantu perpustakaan dalam melakukan

kegiatan sirkulasi, adapun menu-menu tersebut adalah:

1) Statrt Transaction, adalah menu untuk Untuk melakukan

transaksi melalui Member ID (ID anggota). Kemudian di dalam

menu ini terdapat beberapa tabulasi sebagai berikut:

2) Loans, untuk melakukan transaksi peminjaman;

62

Marshall Breeding, Major Open Source ILS Product. Library Technology Reports

November/ December 2008, h.25

Page 98: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

85

3) Current Loans, daftar peminjaman terkini;

4) Reserve, untuk pemesanan koleksi perpustakaan yang statusnya

sedang dipinjam;

5) Fines (denda), menghimpun informasi tentang denda peminjaman

(jika ada). Debet dan kredit denda dicatat pada menu ini

6) Loan History, sejarah peminjaman anggota perpustakaan.

7) Quick Return, Untuk melakukan pengembalian secara cepat.

8) Loan Rules, merupakan informasi mengenai peraturan

peminjaman koleksi perpustakaan.

9) Loan History, adalah data transaksi yang pernah dilakukan.

Kemudian pada menu ini juga terdapat fitur untuk mencetak

daftar sejarah peminjaman, dan pencarian data peminjaman.

10) Overdued List, menu ini menampilkan daftar keterlambatan

pengembalian koleksi perpustakaan.

11) Reservation, menu ini digunakan untuk melihat daftar koleksi

yang sedang dipesan.

Menu-menu yang terdapat pada modul sirkulasi sudah

dimanfaatkan oleh Perpustakaan FAI UMJ. Karena dengan fitur yang

disediakan oleh SLiMS dalam modul sirkulasi sangat membantu

dalam kegiatan transaksi peminjaman dan pengembalian koleksi.

Selain itu fitur dalam modul sirkulasi ini juga dapat menampilkan data

laporan terkait peminjaman dan keterlambatan. Sehingga

perpustakaan FAI UMJ dapat mengontrol dengan koleksi yang

dipinjam dan dipesan oleh pemustaka.

Page 99: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

86

d. Laporan

Software SLIMS juga terdapat fasilitas laporan yang berguna

untuk bagi evaluasi perpustakaan. Laporan yang tersedia pada

software SLIMS diantaranya adalah:

1) Statistik Pengunjung, dengan fitur ini perpustakaan dapat

mengetahui jumlah pengguna perpustakaan yang berkunjung ke

perpustakaan.

2) Statistik koleksi, merupakan statistik koleksi yang dimiliki oleh

perpustakaan dan dapat diunduh dalam format html. Dalam

statistik tersebut disajikan sebagai berikut:

a) Total judul (termasuk judul yang belum ada nomor barkode)

b) Total judul yang telah terpasang bomor barcode

c) Total item/eksemplar

d) Total item/eksemplar yang dipinjam

e) Total item/eksemplar dalam koleksi

f) Total judul menurut GMD

g) Total item/eksemplar menurut tipe koleksi 10 judul

terpopuler

3) Laporan peminjaman, dapat menampilkan statistik peminjaman

pemustaka dan dapat ditampilkan dalam bentuk grafik. Laporan

peminjaman juga dapat diunduh dalam format html. Laporan

peminjaman memuat informasi berdasarkan total peminjaman,

total judul yang dipinjam menurut GMD, total item/eksemplar

yang dipinjam menurut tipe koleksi, total transaksi perhari,,

Page 100: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

87

transaksi tertinggi dalam sehari, anggota yang meminjam,

anggota yang belum pernah meminjam, total peminjaman

terlambat.

4) Statistik keanggotaan memuat informasi mengenai statistik

keanggotaan berdasarkan total anggota terdaftar, total anggota

yang masih berlaku, jumlah anggota menurut tipe keanggotaan,

10 anggota paling aktif dalam meminjam. Statistik keanggotaan

juga dapat disajikan dalam bentuk grafik dan dapat diunduh

dengan format html.

Dalam pemanfaatan modul laporan yang disediakan oleh

SLiMS, perpustakaan FAI UMJ sudah memanfaatkannya dengan baik,

menurut penuturan Kibar Sumanja, bahwa modul laporan sangat

membantu perpustakaan dalam membuat laporan perpustakaan

dengan efisien. Sehingga kinerja perpustakaan akan dapat terkontrol

dengan baik, dan dapat memberikan laporan untuk bahan evaluasi

perpustakaan. Karena SLiMS sudah dapat memberikan laporan yang

yang dibutuhkan oleh perpustakaan dan akan dengan mudah

membuat salinan data laporan.

Dengan pemanfaatan fitur laporan oleh Perpustakaan FAI

UMJ sesuai dengan tujuan dari otomasi perpustakaan yang

dinyatakan oleh Muhammad Azwar, bahwa dengan otomasi

Page 101: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

88

perpustakaan dapat memberikan hasil pekerjaan yang konsisten dan

akurat.63

e. Keanggotaan

Keanggotaan berfungsi dalam pencatatan identitas

keanggotaan dan untuk mencetak kartu anggota. Dalam pencatatan

identitas keanggotaan dapat memuat nomor keanggotaan, nama,

alamat, tanggal lahir, tanggal keanggotaan, masa berakhir

keanggotaan, tipe keanggotaan, jenis kelamin, kode pos, alamat email,

nomor telpon, nomor identitas pribadi, foto anggota, dan kata sandi.

Sedangkan untuk kartu anggota, dapat dicetak melaui software SLIMS

yang dapat disesuaikan templatenya.

Dalam modul keanggotaan sudah dimanfaatkan dengan baik

dalam mengelola keanggotaan perpustakaan FAI UMJ. Menu yang

disediakan dalam mengelola keanggotaan sudah sesuai dengan

kebutuhan perpustakaan. Sehingga perpustakaan dapat mendata

dengan baik setiap anggota perpustakaan.

Akan tetapi pemanfaatan mencetak kartu anggota masih belum

dimaksimalkan. Perpustakaan FAI UMJ masih menggunakan software

yang lama dalam mencetak kartu anggota. Menu cetak kartu anggota

sebenarnya akan sangat membantu Perpustakaan FAI UMJ dalam

63

Muhammad Azwar, Penerapan Sistem Otomasi di Perpustakaan Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Alaudin Makassar. Al-Kuttab Vol 2 Tahun 2015, h. 10

Page 102: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

89

mencetak kartu anggota, karena fitur yang disediakan sudah baik,

dengan pengaturan template yang dapat dirubah sesuai keinginan

Perpustakaan dan penambahan barcode pada setiap anggota.

2. Kendala dalam Pemanfaatan SLiMS pada Otomasi Perputakaan

FAI UMJ

a. Bibliografi

Dalam pemanfaatan fitur-fitur pada modul Bibliografi yang

disediakan oleh SLiMS, terdapat kendala sehingga belum

dimanfaatkan secara maksimal oleh Perpustakaan FAI UMJ. Dari

menu-menu yang disediakan dalam membuat bibliografi

perpustakaan belum memanfaatkan menu P2P yang berfungsi untuk

mengefisienkan kegiatan pembuatan katalog. P2P merupakan menu

untuk menyalin data bibliografi pada perpustakaan lain yang

menggunakan SLiMS.

Dengan tidak dimanfaatkannya fitur salin data bibliografi oleh

Perpustakaan FAI UMJ tidak sesuai dengan tujuan otomasi

perpustakaan. Dalam tujuan otomasi perpustakaan maka seharusnya

perpustakaan dapat memudahkan kerjasama dan pembentukan

Page 103: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

90

jaringan perpustakaan, dan juga dapat menghindari pekerjaan yang

bersifat mengulang (repeatable) dan membosankan (boring). 64

Menu P2P belum dimaksimalkan karena keterbatasan pustakawan

dalam memahami menu tersebut. Terbatasnya pengetahuan staf

terhadap dalam menggunakan perangkat lunak dan perangkat keras.

Penguasaan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi

merupakan harga mutlak untuk dipahami oleh pustakawan. Setiap

pustakawan harus mampu memahami rencana strategis yang

dikembangkan oleh perpustakaan. .65

b. OPAC

Pada modul OPAC, ada fitur yang belum dimanfaatkan oleh

Perpustakaan FAI UMJ, yaitu menu member area. Dalam menu

tersebut, anggota perpustakaan dapat masuk pada akun mereka dan

dapat melihat profil dan aktivitas peminjaman. Selain itu dalam menu

tersebut terdapat live chat dan juga pemesanan koleksi.

Belum dimanfaatkannya menu member area dikarenakan

pustakawan belum memahami dengan baik menu tersebut. Kemudian

pustakawan menilai saat ini Perpustakaan FAI UMJ lebih lebih

memaksimalkan menu pencarian dalam modul OPAC SLiMS. Dan

kebutuhan akan menu member area dirasa belum terlalu genting,

karena untuk live chat, Perpustakaan FAI UMJ memiliki media lain

64

Ari Joko Purwanto, Otomasi Perpustakaan di Perpusda Kudus Menggunakan Senayan

Library, h 270 65

Rhoni Rodin, Peluang dan Tantangan Penerapan Otomasi Perpustakaan di Indonesia.

Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan. Vol. 1 No. 1, Juni 2013, h. 76

Page 104: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

91

seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Tetapi Perpustakaan FAI

UMJ juga akan memanfaatkan menu tersebut.

Dengan menu member area akan memberikan ruang tersendiri

kepada anggota perpustakaan untuk beriteraksi dengan Perpustakaan

FAI UMJ. Walaupun Perpustakaan FAI UMJ sudah memiliki media

lain untuk berkomunikasi dengan pemustaka, tetapi pada member

area terdapat fitur dalam membuat koleksi favorit bagi anggota

perpustakaan. Sehingga menu member area dapat menjadi salah satu

media dalam pencarian yang dapat menyimpan daftar koleksi favorit.

c. Sirkulasi

Software SLIMS masih belum efisien dalam menunjang kegiatan

sirkulasi perpustakaan. pengaturan waktu pada sistem yang harus

diinput manual, dikarenakan waktu yang tersedia tidak ada waktu

libur dalam peminjaman koleksi. Hal tersebut akan menghambat

efisensi dalam layanan sirkulasi, yang mana manfaat dari otomasi

perpustakaan yaitu Memperlancar proses peminjaman dan

pengembalian koleksi perpustakaan.

Seharunya pustakawan dapat mengatasi masalah ini, dan dapat

memanfaatkan fitur pada modul sirkulasi dengan baik. Dimana

pelayanan adalah hal yang utama dalam perpustakaan. Dan dengan

otomasi perpustakaan, Perpustakaan FAI UMJ seyogyanya dapat

memberikan layanan sirkulasi yang efisien.

d. Keanggotaan

Page 105: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

92

Dalam modul keangotaan, Perpustakaan FAI UMJ sudah

memanfaatkannya dengan baik, tetapi ada menu yang masih belum

dapat dimaksimalkan, yaitu menu cetak kartu anggota yang

disediakan oleh SLiMS. Dalam mencetak kartu anggota,

Perpustakaan FAI UMJ masih mengandalkan software yang lama

guna mencetak kartu anggota. Mereka sudah mencoba memperbaiki

dan menancari tahu bagaimana cara mencetak kartu anggota yang

sudah disediakan oleh SLiMS.

Tujuan dari otomasi perpustakaan yaitu untuk menyelenggarakan

kegiatan perpustakaan dengan menghemat biaya yang ada. 66

Jika

Perpustakaan FAI UMJ masih menggunakan software yang lama

berarti akan membuat Perpustakaan FAI UMJ mengeluarkan biaya

tambahan.

e. Laporan

Dalam modul laporan, perpustakaan FAI telah memanfaatkannya

dengan baik fitur yang disediakan oleh SLiMS. Fitur-fitur tersebut

sangat membantu Perpustakaan FAI UMJ dalam membuat laporan

perpustakaan. Tetapi ada kendala dalam memanfaatkan laporan

kunjungan pemustaka. Hambatan tersebut dikarenakan Perpustakaan

FAI UMJ belum memiliki perangkat keras barcode scaner untuk

mempermudah pemustaka dalam pendataan kunjungan perpustakaan.

66

Ari Joko Purwanto, Otomasi Perpustakaan di Perpusda Kudus Menggunakan Senayan

Library, h 271

Page 106: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

93

Saat ini pemustaka diharuskan memasukan NIM secara manual

pada sistem ketika melakukan kunjungan ke Perpustakaan FAI UMJ.

Sehingga tidak semua pengunjung perpustakaan melakukan input data

kunjungan.

Perangkat Keras (Hardware), merupakan unsur yang bersifat

tangible (dapat dilihat, diraba, di sentuh bentuknya) dalam

pengembangan otomasi perpustakaan sebagai unsur pembangun

sistem informasi dengan memanfaatkan perangkat teknologi. 67

67

Yuniwati & Suwondo, Otomasi Perpustakaa, Desember 2012

Page 107: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

96

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penelitian tentang pemanfaatan software SliMS pada sistem

otomasi Perpustakaan Fakultas Agama Islam UMJ dapat disimpulkan bahwa:

1. Modul-modul software SLiMS yang sudah dimanfaatkan oleh

Perpustakaan FAI UMJ dalam menjalankan fungsi kegiatan perpustakaan

diantaranya adalah modul Bibliografi, OPAC, Sirkulasi, Keanggotaan,

dan Pelaporan. Dari beberapa modul tersebut, beberapa menu dalam

modul tersebut juga masih belum dimaksimalkan dengan baik oleh

Perpustakaan FAI UMJ, seperti penyalinan data bibliografi menggunakan

Z39.50 dan Peer to Peer, mencetak kartu anggota, dan area anggota.

Sedangkan Modul yang belum dimanfaatkan oleh Perpustakaan FAI

UMJ yaitu modul Inventaris dan Kontrol Terbitan Berseri. Kegiatan

Inventaris yang dilakukan oleh Perpustakaan FAI UMJ masih

menggunakan cara konvensional. Sedangkan untuk Kontrol Terbitan

Berseri belum dimanfaatkan karena Perpustakaan FAI UMJ belum

berlangganan terbitan berseri digital

2. Kendala yang dihadapi oleh Perpustakaan dalam memanfaatkan modul

aplikasi SLiMS dalam sistem otomasi perpustakaan yaitu adalah

pustakawan belum memahami secara keseluruhan mengenai

pengoperasiaan setiap menu pada modul yang tersedia, sehingga fitur-

fitur yang disediakan oleh software SLiMS belum dimaksimalkan secara

Page 108: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

97

baik. Selain pengetahuan dalam memahami setiap menu yang tersedia

pada modul SLiMS, dukungan perangkat keras juga menjadi kendala

dalam pemanfaatan SLiMS secara maksimal. Perangkat keras yang

dimaksud adalah Barcode Scaner untuk mencatat data kunjungan

pemustaka. Karena pendataan yang dilakukan saat ini yaitu dengan cara

mahasiswa menuliskan NIM pada perangkat komputer yang tersedia. Hal

tersebut membuat mahasiswa kadang bersikap acuh dalam mencatat

kunjungan mereka, sehingga berimbas pada laporan kunjungan.

B. Saran

1. Sebaiknya Pustakawan FAI UMJ lebih sering berinteraksi dengan

Komunitas SliMS atau mengikuti pelatihan SLiMS. Sehingga

Pustakawan dapat memahami setiap modul dan menu-menunya.

Karena dengan kelebihan yang ditawarkan SLiMS dapat membantu

pustakawan dalam mengelola perpustakaan.

2. Diharapkan Perpustakaan FAI UMJ dapat menambah Barcode Scaner

untuk memudahkan pengunjung dalam mencatat data kunjungan

mereka. Sehingga laporan yang dapat dihasilkan sesuai dengan jumlah

pemustaka yang berkunjung.

Page 109: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

98

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, Muhammad. “Membangun Sistem Otomasi Perpustakaan dengan Senayan Library

Management System (SLIMS).” Khizanah Al-Hikmah Vol. 1 No. 1 Januari – Juni 2013.

Azwar, Muhammad. “Penerapan Sistem Otomasi di Perpustakaan Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Alaudin Makassar.” Al-Kuttab Vol. 2 Tahun 2015.

Azwar, Muhammad. “The Development of Indonesia One Search: Retrieving Information

Resources in Indonesia.” Atlantis Press vol. 154

Breeding, Marshall. “Major Open Source ILS Product.” Library Technology Reports

November/December 2008.

Bustari, Meilina. “Mengembangkan Perpustakaan Sekolah melalui Otomasi Perpustakaan.”

Jurnal Manajemen Pendidikan No. 01 Th. III April 2007.

Corbin, John. Managing The Library Automation Project.

Ibrahim, Andi. “Konsep Dasar Manajemn Perpustakaan dalam Mewujudkan Mutu Layanan

Prima dengan Sistem Temu Kembali Informasi Berbasis Digital.” Khizanah Al-Hikmah

Vol. 2 No. 2 Juli- Desember 2014.

Indonesia. Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.

Moh. Nazir. Metode penelitian. Jakarta: Graha Indonesia, 1998.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010.

Mustafa, Badollahi, Pustakawan Kreatif Mampu Mengembangkan Teknologi Tepat Guna

untuk Otomasi Perpustakaan dan Perpustakaan Digital.

https://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/27625/B.%20Mustafa_Pustaka

wan%20Kreatif%20%286%20hal%29%20.pdf?sequence=1&isAllowed=y diakses

pada 11 Desember 2017.

Natsir, Mohammad. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Pendit, Putu Laxman. Perpustakaan Digital – dari A sampai Z.

Potoboda, Norlice Vera, Servi Stevi Sumendap, dan Yuriewati Pasoreh. “Membangun Sistem

Otomasi Perpustakaan sebagai Upaya Mempertahankan Eksistensi Perpustakaan (Studi

pada Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sulawesi Utara.” E-Journal

Acta Diurna Vol. V, No. 5, Tahun 2016.

Prasetya, Irawan. Logika dan Prosedur Penelitian. Jakarta: STIA-LAN, 1999.

Purwanto, Ari Joko. Otomasi Perpustakaan di Perpusda Kudus Menggunakan Senayan

Library.

Rifai, Agus. Perpustakaan Islam : Konsep, sejarah, dan kontribusinya dalam membangun

peradaban islam masa klasik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2013.

Page 110: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

99

Rodin, Rhoni. “Peluang dan Tantangan Penerapan Otomasi Perpustakaan di Indonesia.”

Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan. Vol. 1 No. 1, Juni 2013.

Rubin, E, Richard. Foundations of Library and Information Science. New York: Neal-

Schuman Publishers, 1998.

Senayan Developers Community (SDV). Panduan Pengguna Senayan Library Management

System (SLiMS). 2017.

Shaleh, Abdul Rachman. Perpustakaan dan Teknologi Informasi. https://repository.ipb.ac.id

/handle/123456789/27276 diakses pada 24 Desember.

Shaleh, Abdul Rahman. Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta: Universitas

Terbuka, 1995.

Sulistyo-Basuki. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. 1991.

Supriyanto, Wahyu dan Ahmad Muhsin. Teknologi Informasi Perpustakaan. Yogyakarta:

Kanisius, 2008.

Susanto, Setyo Edy. “Desain dan Standar Perpustakaan Digital.” Jurnal Pustakawan

Indonesia Vol. 10 No. 2 Tahun 2010.

Violeta, Titan. “Pengaruh Sistem Temu Kembali Informasi terhadap Pemanfaatan Koleksi

oleh Pemustaka di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara.” Jurnal Ilmu Perpustakaan

Vol. 2 No. 3 Tahun 2013.

Yuniwati & Suwondo. Otomasi Perpustakaan. Diklat Peningkatan Kompetensi Tenaga

Perpustakaan, kerjasama antara BKD Wonosobo dengan LPMP Prov. Jateng, 13 – 17

Desember 2012, LPMP Prov. Jateng.

Page 111: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

Lembar Observasi

No Aspek yang

diamati

Deskripsi Hasil Pengamatan Keterang

an

1 Modul Inventaris Modul Inventaris belum

dimanfaatkan. Perpustakaan FAI

UMJ masih melakukan inventaris

koleksi dengan cara manual

2 Bibliografi Untuk membuat bibliografi

PerpustakaanFAI UMJ hanya

menggunakan menu Tambah

Bibliografi, sedangkan menu

Salin Bibliografi belum

dimanfaatkan. Untuk pencetakan

Barcode dan Label sudah

dimanfaatkan. Sedangkan untuk

pencetakan katalog,

Perpustakaan FAI UMJ belum

memanfaatkannya.

Page 112: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

3 OPAC OPAC Perpustakaan FAI UMJ

sudah dapat diakses dengan

koneksi internet, dan dapat

mencari koleksi pada menu

pencarian. Pada OPAC tersebut

terdapat juga informasi mengenai

perpustakaan seperti berita

perpustakaan, profil

perpustakaan, lokasi

perpustakaan, informasi

pustakawan, dan informasi

pengenai pencarian.

4 Sirkulasi Peminjaman dan pengembalian

koleksi sudah memanfaatkan

menu yang tersedia pada Modul

Sirkulasi

5 Laporan Modul laporan sudah

dimanfaatkan dengan baik.

Setiap menu pada modul laporan

sudah dapat difungsikan dengan

baik. Sedangkan untuk pendataan

kunjungan pemustaka harus

diingatkan kepada pemustaka

untuk mengiput secara manual

dengan cara memasukan nomor

Page 113: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

anggota perpustakaan pada

perangkat komputer yang

disediakan.

6 Keanggotaan Setiap anggota baru perpustakaan

selalu dicatatkan melalui menu

Tambah Anggota Baru. Di dalam

pendataan anggota dibagi

menjadi dua keanggotaan, yaitu

mahasiswa dan dosen. Untuk

pencetakan kartu anggota belum

memanfaatkan menu Cetak Kartu

Anggota yang disediakan oleh

SLiMS.

7 Manajemen Terbitan

Berkala

Belum dimanfaatkan Karena

Perpustakaan FAI UMJ belum

melanggan terbitan berseri

elektronik.

Page 114: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

Transkrip Wawancara dengan Kibar Sumanja, S.Ip

Kepala Perpustakaan Fakultas Agama Islam UMJ

Nama : Kibar Sumanja, S.Ip

Jabatan : Kepala Perpustakaan

Waktu Wawancara : 13.00 – 14.00 WIB

Hari/ Tanggal : Jumat, 20 April 2018

Tempat : Perpustakaan Fakultas Agama Islam UMJ

1. Apa alasan Perpustakaan FAI UMJ menggunakan Aplikasi SLiMS?

Jawaban: Kita mengganti software Laser menjadi SLIMS melalui beberapa

pertimbangan. Pertama software Laser sudah tidak sesuai dengan kebutuhan

perpustakaan. Terus selain SLIMS itu merupakan software open source yang

dikembangkan pemerintah, jadi untuk pembaruan tidak akan khawatir bangkrut,

karena pengembangnya sudah jelas. Kemudian untuk memindahkan data sangat

mudah karena ada keunggulan dalam perpindahan data. SLIMS juga mudah

digunakan, terus sudah banyak perpustakaan yang menggunakan SLIMS jadi udah

banyak komunitasnya

2. Bagaimana langkah awal Perpustakaan FAI UMJ membuat data bibliografi?

Jawaban: Sebelum menginput data bibliografi ke software SLIMS kita inventarisasi

terlebih dahulu bahan pustakanya, kemudian barulah kita masukan ke sistem

3. Bagaimana cara Perpustakaan FAI UMJ membuat data bibliografi?

Jawaban: Jadi kita hanya memanfaatkan pembuatan katalog secara manual, dan

untuk sementara ini masih berjalan dengan baik, field yang disediakan oleh SLiMS

dalam pun saya rasa sudah cukup sesuai dengan kebutuhan perpustakaan

4. Pada modul Bibliografi terdapat menu untuk salin data bibliografi pada sumber lain,

yaitu menu Z39.50 dan Peer to Peer, apa itu sudah dimanfaatkan?

Jawaban: Untuk entri data bibliografi kita masih mengolah bahan pustaka sendiri,

belum sering memanfaatkan fitur Z39.50 dan P2P yang disediakan SLiMS. Kalau

untuk Z39.50 banyak dari buku yang kita miliki terdapat di LC (Library of Congress,

sedangkan untuk P2P kita belum terlalu paham dalam menggunakannya, karena kita

juga menggunakan SLiMS masih terhitung baru, terus kita juga bulan-bulan kemarin

disibukan dengan beberapa kegiatan perpustakaan. Tapi kita pasti akan mendalami

dan memanfaatkan fitur tersebut. Karena fitur tersebut sangat membantu

perpustakaan dalam mengolah bahan pustaka dengan efisien

5. Menu salin data bibliografi itu kan sangat memudahkan Perpustakaan dalam membuat

data bibliografi, apa kendala Perpustakaan FAI UMJ tidak memanfaatkannya?

Page 115: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

Jawaban: P2P itu sangat membantu dalam pengolahan koleksi dengan efisien.

Makanya kita sedikit-sedikit mempelajari menu-menu dalam modul SLiMS. Karena

penggunaan SLiMS kita juga belum terlalu lama, tapi perlahan kita akan

memanfaatkan seluruh menu yang ada pada SLiMS karena itu akan sangat membantu

kita. Apa lagi SLiMS kita saat ini alhamdulillah sudah online

6. Pada modul Bibliografi SLiMS terdapat menu promote to home page, Apa

Perpustakaan FAI UMJ sudah memanfaatkannya?

Jawaban: Kita memanfaatkan dengan baik promote to home page yang disediakan

oleh SLiMS, fitur tersebut menjadi salah satu media dalam mempromosikan koleksi

terbaru yang kita miliki

7. Kalau untuk menu cetak nomor panggil koleksi dan cetak barcode koleksi pada modul

Bibliografi, apa sudah dimanfaatkan oleh Perpustakaan FAI UMJ?

Jawaban: Kalau untuk cetak nomor panggil dan barkode bahan pustaka kita udah

memanfaatkannya, itu memudahkan kita, karena hanya dengan satu sistem kita sudah

bisa mencetak dengan baik

8. Pada Modul OPAC terdapat beberapa menu, apa saja yang dimanfaatkan oleh

Perpustakaan FAI UMJ?

Jawaban: OPAC pada SLIMS sudah dapat membantu pemustaka dalam mencari

koleksi di perpustakaan. Apalagi kita belum memiliki pustakawan referensi, jadi

OPAC hanya satu-satunya alat untuk membantu pemustaka dalam mencari koleksi

perpustakaan.

9. Pada Modul OPAC terdapat fitur member area untuk berkomunikasi dengan anggota

perpustakaan. apa menu tersebut sudah dimanfaatkan?

Jawaban: Karena SLiMS yang kita miliki sudah online, maka OPAC akan membantu

kita dalam pencarian informasi pemustaka, jadi untuk menu yang ada di SLiMS

seperti pencarian, library news, library information, library location, librarian, dan

help on search sangat membantu kita dalam pelayanan perpustakaan di mana saja.

Sedangkan untuk log in pemustaka kita masih belum memanfaatkannya, tapi dalam

waktu dekat ini kita akan memanfaatkan menu tersebut. Saat ini kita sedang

mempelajari pembuatan akun bagi anggota perpustakaan

10. Apa kendala yang dialami oleh Perpustakaan FAI UMJ dalam memanfaatkan menu

member area?

Jawaban: Untuk kendala dalam pemanfaatan fitur member area dikarenakan

pemahaman kita terhadap fitur tersebut belum baik. Karena untuk berkomunikasi

dengan pemustaka kita punya Facebook, Twitter, dan Instagram, jadi belum terlalu

membutuhkan. Tetapi kita terus mempelajari setiap menu yang ada di SLiMS, jadi

Page 116: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

kita pasti akan memanfaatkan member area dengan maksimal. Sedangkan untuk live

chat, kita akan survey penggunaan media yang diinginkan pemustaka

11. Kemudian pada modul Laporan pada SLiMS apa sudah dimanfaatkan?

Jawaban: Kita sudah memanfaatkan fasilitas laporan pengunjung, peminjaman, dan

keanggotaan. Apalagi kita juga dapat mendownload laporan tersebut, dan juga dapat

menampilkan grafiknya. Ini sangat membantu perpustakaan dalam kerjanya. Karena

kita selalu melihat laporan tersebut untuk bahan evaluasi perpustakaan dan juga

ketika ada akreditasi fakultas tidak usah repot lagi membuat laporan, hanya tinggal

download dan print saja. Kita juga memanfaatkan statistik peminjaman koleksi untuk

membuat pengadaan koleksi

12. Apa Kendala yang dialami oleh Perpustakaan FAI UMJ dalam memanfaatkan Modul

Laporan?

Jawaban: Untuk laporan kita sudah memanfaatkan dengan baik, tetapi ada kendala

pada laporan pengunjung, karena saat berkunjung pemustaka diharuskan menginput

manual NIM mereka pada sistem, sehingga ada beberapa dari mereka yang tidak

mendata kunjungannya. Hal tersebut dikarenakan kita belum memiliki scaner

tambahan untuk membantu mempermudah pemustaka dalam mendata daftar

kunjungan mereka.

13. Untuk Modul Inventarisasi Koleksi, Apa sudah dimanfaatkan oleh Perpustakaan FAI

UMJ?

Jawaban: Modul inventarisasi koleksi belum kita manfaatkan, karena memang belum

terlalu mendesak penggunaannya, saat ini kita sedang mempelajarinya. Inshallah kita

juga akan memanfaatkan modul tersebut

14. Untuk Modul Manajemen Terbitan Berseri, apa sudah dimanfaatkan oleh

Perpustakaan FAI UMJ?

Jawaban: Modul manajemen terbitan berseri belum kita gunakan, karena memang

kita belum berlangganan terbitan berseri

Page 117: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

Transkrip Wawancara dengan Mutia Wati, S.Ip

Pustakawan Perpustakaan Fakultas Agama Islam UMJ

Nama : Ratih Mutia S,Ip

Jabatan : Pustakawan

Waktu Wawancara : 14.00 – 14.30 WIB

Hari/ Tanggal : Jumat, 20 April 2018

Tempat : Perpustakaan Fakultas Agama Islam UMJ

1. Pada Modul Sirkulasi apa menu-menu yang terdapat di dalamnya sudah

dimanfaatkan?

Jawaban: Pada modul sirkulasi, fitur-fitur yang disediakan telah kita manfaatkan

dengan baik, karena dengan menu-menu yang disediakan telah mempermudah kami

dalam melakukan transaksi peminjaman dan melihat data laporannya.

2. Apa Kendala dalam memanfaatkan Modul Sirkulasi?

Jawaban: Untuk pengaturan waktu harus diseting manual, karena dalam kalender

yang disediakan tidak ada waktu libur secara otomatis. Jadi kita harus mengatur

secara manual.

3. Pada modul Keanggotaan Apa sudah dimanfaatkan menu-menu yang ada di

dalamnya?

Jawaban: Kalau untuk modul keanggotaan kita biasanya memanfaatkan untuk

mendata anggota baru pada menu tambah anggota, kemudian selain itu ada juga

menu daftar anggota yang kita gunakan untuk mengecek daftar keanggotaan, karena

suka ada mahasiswa yang kehilangan kartu anggota, kemudian kita bisa lihat di

menu daftar anggota tersebut.

4. Di Modul Keanggotaan ada fitur untuk mencetak kartu anggota. Apa menu tersebut

sudah dimanfaatkan?

Jawaban: Untuk mencetak kartu anggota kita masih belum menggunakan software

SLIMS, karena mungkin pemahaman kita masih terbatas dalam mencetak kartu

anggota. Jadi kita masih menggunakan software lama untuk mencetak kartu anggota

perpustakaan. Entah servernya atau bagaimana, jadi ketika kita mencetak kartu

anggota hasilnya masih berantakan

5. Apa Kendala yang dialami oleh Perpustakaan FAI UMJ dalam memanfaatkan modul

Keanggotaan?

Jawaban: Kendala dalam pemanfaatan modul keanggotaan, yaitu kita masih belum

bisa untuk mencetak kartu anggota yang disediakan oleh SLiMS, entah apanya yang

menjadi masalah. Kita sudah meminta pihak IT untuk mmperbaiki, kemudian kita

mencari tahu cara memperbaikinya dengan bertanya kepada komunitas pengguna

Page 118: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

SLiMS, tapi masih belum bisa juga. Jadi saat ini kita masih menggunakan software

yang lama hanya untuk mencetak kartu anggota.

Page 119: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

Gambar 1 Ruang Baca Perpustakaan FAI UMJ

Gambar 2 Ruang Koleksi Skripsi

Page 120: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

Gambar Pemustaka Memanfaatkan OPAC Perpustakaan

Gambar Ruang Koleksi Perpustakaan FAI UMJ

Page 121: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

Gambar Pemustaka Memanfaatkan Ruang Baca

Page 122: PEMANFAATAN SISTEM OTOMASI BERBASIS SLiMS OLEH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40919/1/SOBRI... · automasi pada perpustakaan, itu merupakan titik awal perpustakaan

BIODATA PENULIS

Lahir di Tangerang pada tanggal 30 November 1993 anak ke 2 dari 4

bersaudara dari pasangan seorang pegawai negri Bambang Tri Jatmiko

dan Parwiyati sebagai ibu rumah tangga. Seorang yang keturunan jawa

tengah ini yang tinggal d Pamulang - Tangerang Selatan ini telah

mengenyam pendidikan dari TK Nurul Hasanah’ sekaligus duduk di

bangku sekolah dasar SDN. Pondok Benda 2 (1999-2005), karena

sudah terbiasa di lingkungan agamis religiuitas yang mantap akhirnya

ia melanjutkan masa pendidikannya di sekolah yang berbasis modern yakni ke MTs Negri 2

Pamulang (2005-2008) dan melanjutkan ke sekolah menengah atas di SMA 4 Tangerang

Selatan, dan meneruskan menuntut ilmu di Universitas Islam Negri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta, Fakultas Adab dan Humaniora(FAH), Jurusan Ilmu Perpustakaan dan

Informasi (JIP) (2011-sekarang). Banyak pengalaman yang menarik yang ia ambil dan

praktekan di bidangnya ini yakni ilmu perpustakaan. di samping banyak kesibukan yang ia

alami, ia selalu berdo’a serta berusaha menjalankan rutinitasnya dengan tawakkal kepada

sang pencipta yakni Allah Rabbul-‘Âlamîn, iya percaya dengan ucapan Imam Fudha’il bin

Iyadh, barang siapa yang mengamalkan ilmu yang dia ketahui, niscaya Allah menyibukkan ia

dari apa yang ia tidak ketahui, seorang yang dengan ilmunya dia amalkan justru semakin ia

bangkit dalam hari-harinya dan mengetahui akan jati dirinya dengan begitu ia menemukan

jiwanya bertemu dengan orang-orang baru yang tentunya memberi banyak ilmu dan juga

kesempatan bagi orang yang ingin tahu akan hal ini, harapan ia saat ini adalah ia ingin

bekerja yang sesuai dengan jiwa yang ia miliki, baginya bekerja tidak hanya menggunakan

tenaga dan fikiran melainkan hati, bekerja dengan hati akan menjadikan seseorang bekerja

dengan ikhlas dan sungguh-sungguh, dengan hati yang ikhlas akan menjadikan hasil yang di

dapatkan menjadi sebuah berkah, dan dengan keberkahan akan menjadikan hidup menjadi

tenang dan damai. Harapan besar yang ia taman dalam hatinya saat ini adalah ingin sukses di

bidang Pustakawan, dan menelurkan sebuah buku inspiratif.