PEMASANGAN IMPLAN1. Perkenalan diri2. Tanya identitas3. Tanya tujuan dtg4. Edukasi pasiena. Tujuan kontrasepsi menunda atau mencegah terrjadinya kehamilanb. Jenis2 kontrasepsi implant, IUD, tubektomi, vasektomic. Kelebihan dan kekurangan masing2 kontrasepsid. Kelebihan implan : i. Daya guna tingga (tingkat keberhasilan tinggi)ii. Perlindungan jangka panjang (sampai 5 thn)iii. Pengembalian kesuburan cepativ. Tidah perlu periksa dalamv. Bebas prngauh hormone estrogen vi. Tidak mngganggu senggamavii. Tidak mrngganggu ASIviii. Revesibel (bias dicabut setiap saat)e. Kerugian implant:i. Mempengaruhi hurmonii. Peningkatan BBiii. Jerawataniv. Butuh tindakan bedah minorv. Tidak mencegah HIV AIDSvi. Dak biso lepas dewek5. Inform consent6. Persiapan pemasangana. Cuci tangan sampe lenganb. Tanyo tangan dominan yg mano, implant dipasang di lengan yg tidak dominanc. Posisikan tangan (angkat ke atas)d. Buat tanda (ancang2) pake spidol, 8 cm di atas fossa cuiti, di lengan bagian dalam/medial untuk insisie. Buat 2 tanda 4 cm dari titik pertama ( buat cak huruf V)f. Siapkan alat dan bahan, buka alat2 steril7. Tindakan sebelum pemasangana. Cuci tangan, keringkan, pakai hanskunb. Atur posisi alat (susunan spet, lidokain 3 ml, scalpel, trokar, kapsul impan, band aid)c. Lakukan tindakan antiseptic mulai dari titik insisi memutar sekitar 8-13 cmd. Pake doek (kalo ado)e. Anestesi : suntik titik insisi aspirasi kalau tdk ada darah suntikkan 1 ml arahkan jarum ke tanda yg sdh dibuat suntik dikit2 sambil narik sampe ke titik awal arahkan ke tanda selanjutnya suntik dikit2 sampe ke titik awal8. Pemasangan kapsula. Pastikan anestesi telah bekerja (pake jarum atau scalpel)b. Pegang scalpel dgn sudut 45 derajat, buat insisi dangkalc. Ingat ada 2 tanda di trokar. Tanda 1 dekat pangkal. Tangda 2 dekat ujungd. Masukkan trokar (ujung yg tajam menghadap atas) sampai tanda 1e. Kalo sdh masuk, cabut pendorong lalu masukkan kapsulf. Dorong pendorong sampai kapsul terasa sedikit masuk ke kulitg. Pegang pendorong, tarik trokar sampai tanda 2h. Dorong trokar kea rah satunyai. Masukkan kapsulj. Dorong pendorong sampai kapsul terasa sedikit masuk ke kulitk. Pegang pendorong, tarik trokar smapai keluarl. Tekan tempat insisi pake kassa selama 1 menit (untuk menghentikan perdarahan)9. Tindakan pasca pemasangana. Tutup luka insisi pakai band aidb. Cek ada perdarahan lg atau tidakc. Lepas hanskun, cuci tangan, keringkan10. Perawatan kliena. Buat catatan rekam medic (di mano pasang, berapo kapsul)b. Amati pasien 15-20 menit (ada perdarahan? Efek samping?)c. Edukasi perawatan lukad. Suruh balek

PENCABUTAN IMPLAN1. Perkenalan, identitas, bla bla2. Persiapan pencabutana. Suruh cuci tangan sampai lenganb. Atur posisi lenganc. Raba posisi kapsul untuk menentukan lokasi insisi, tentukan jg jumlah kapsuld. Siapkan alat (susunan spet, lidokain, scalpel, klem mosquito,band aid)3. Tindakan pra pencabutana. Cuci tangan,eringkan, pakai hanskunb. Tindakan antiseptic (memutar)c. Pasang doek 4. Pencabutan kapsula. Suntikkan anestesi (2-3 cc) pada tempat insisi dan di bawah ujung akhir dari kapsul sampai 1/3 panjang kapsulb. Uji efek anestesic. Buat insisi kecil (4mm)d. Jepit ujung kapsul menggunakan klem mosquitoe. Bersihkan kapsul dari jaringan ikat yg mengelilinnginya menggunakan kassa atau scalpel (??)f. Jepit ujung kapsul yg sudah dibersihkan dgn klem mosquito, tarik keluar, masukkan ke klorin 0,5%g. Keluarke kasul sikoknyo5. Tindakan pasca pencabutana. Pastikan seluruh kapsul tercabutb. Tutup luka pakai band aidc. Kasih pembalut, tekan untuk mencegah pedarahan dan mengurangi memard. Bersih2 (buang spet, masukkan alat2 ke klorin)e. Lepas hanskun, Cuci tangan, keringkan6. Konselinga. Cara merawat lukab. Edukasi untuk menentukan Alat kontrasepsi baruc. Observasi 5 menitd. Suruh balek