3
usunan unsur-unsur logam berdasarkan potensial elektrode standarnya disebut deret elektrokimia atau deret volta. Deret volta dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 2. Deret volta Semakin ke kiri kedudukan suatu logam dalam deret volta menandakan: - Logam semakin reaktif (semakin mudah melepas elektron) - Logam merupakan reduktor yang semakin kuat Sebaliknya, semakin kanan kedudukan logam dalam deret volta menandakan: - Logam semakin kurang reaktif (semakin sukar melepas elektron) - Kationnya merupakan oksidator yang semakin kuat Jadi, logam yang terletak lebih kiri lebih reaktif daripada logam-logam yang di kanannya. Oleh karena itu, logam yang terletak lebih kiri dapat mendesak logam yang lebih kanan dari senyawanya. ketika direaksikan dengan larutan CaCl2, dengan reaksi: 2RCOONa+CaCl2 → (RCOO)2Ca+2NaCl Endapan hanya sedikit pada sabun yang direaksikan dengan MgCl2,reaksi yang terbentuk: 2RCOONa+MgCl2 → (RCOO)2Mg+2NaCl Sedangkan sabun tidak menimbulkan reaksi atau tidak ada endapan, tetapi hanya menimbulkan warna yang agak keruh ketika direaksi kan dengan Pbasetat. Perbedaan reaksi tersebut disebabkan karena adanya perbedaaan kereaktifan antara Ca, Mg, dan Pb. Berdasarkan percobaan dapat diketahui Ca merupakan golongan logam yang lebih reaktif. Hal tersebut sesuai dengan sifat umum yang mengatakan unsur logam dalam satu golongan semakin besar nomor atomnya maka kereaktifan logam tersebut jugaakan semakin reaktif.

Pemba Hasaan lemak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tentang uji nilai

Citation preview

usunan unsur-unsur logam berdasarkan potensial elektrode standarnya disebutderet elektrokimiaatauderet volta. Deret volta dapat dilihat dalam tabel berikut.Tabel 2. Deret volta

Semakin ke kirikedudukan suatu logam dalam deret volta menandakan:- Logamsemakin reaktif(semakin mudah melepas elektron)- Logam merupakanreduktor yang semakin kuat

Sebaliknya,semakin kanankedudukan logam dalam deret volta menandakan:- Logamsemakin kurang reaktif(semakin sukar melepas elektron)- Kationnya merupakanoksidator yang semakin kuat

Jadi, logam yang terletak lebih kiri lebih reaktif daripada logam-logam yang di kanannya. Oleh karena itu, logam yang terletak lebih kiri dapat mendesak logam yang lebih kanan dari senyawanya.

ketika direaksikan dengan larutan CaCl2, dengan reaksi: 2RCOONa+CaCl2 (RCOO)2Ca+2NaClEndapan hanya sedikit pada sabun yang direaksikan dengan MgCl2,reaksi yang terbentuk: 2RCOONa+MgCl2 (RCOO)2Mg+2NaClSedangkan sabun tidak menimbulkan reaksi atau tidak ada endapan, tetapi hanya menimbulkan warna yang agak keruh ketika direaksi kan dengan Pbasetat. Perbedaan reaksi tersebut disebabkan karena adanya perbedaaan kereaktifan antara Ca, Mg, dan Pb. Berdasarkan percobaan dapat diketahui Ca merupakan golongan logam yang lebih reaktif. Hal tersebut sesuai dengan sifat umum yang mengatakan unsur logam dalam satu golongan semakin besar nomor atomnya maka kereaktifan logam tersebut jugaakan semakin reaktif.

Tinjauan Pustaka

* Lemak , pembentukan lemak, sifat- sifat lemak

* Asam lemak : jenuh dan tak jenuh

* Sabun ( pembuatan sabun, sifat sabun sebagai agen pengemulsi, pengaruh air sadah terhadap efektifitas sabun)

* Uji sifat Lemak

Poin pembahasan

* Uji pembentukan garam : tujuan, pengaruh CaCl2, MgSO4, Pb- asetat, fenomena yang terjadi (perubahan warna atau terbentuknya endapan, dll), tuliskan reaksi untuk masing masing penambahan CaCl2, MgSO4, dan Pb-asetat, endapan yang paling banyak bandingkan dengan teori.

* Uji Hidrolisa sabun : tujuan, penambahan akuades + pp, perubahan warna yang terjadi, tulis reaksinya

* Uji sifat emulsi lemak : tujuan, fenomena yang terjadi, kenapa bisa tercampur setelah sabun pada ditambahkan minyak dan akuades.

* Uji Ketidakjenuhan lemak : tujuan, fungsi penambahan eter dan KMnO4, perubahan warna yang terjadi, tulis reaksinya

* Uji Pembuatan asam minyak : tujuan, terbentuk dua lapisan atau tidak, tulis reaksinya