21
31 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan Pajak pada CV ABC sebelum melakukan Tax Planning CV ABC merupakan salah satu klien dari Kantor konsultan pajak Supriyanto (KKP) yang bergerak dibidang Perdagangan Besar dan Eceran Plastik, dalam memenuhi kewajiban perpajakannya CV ABC menyetor PPh pasal 25, PPN serta PPh Pasal 21 setiap bulannya. Sedangkan kewajiban perpajakan Tahunan CV ABC adalah melaporkan SPT Tahunan PPh Badan. Berikut ini adalah Laporan Laba/Rugi CV ABC pada tahun 2017 : Tabel 4. 1 Laporan Laba Rugi CV ABC Tahun 2017 Pe njualan 20.115.978.352 Rp Harga Pokok Penjualan : Persediaan Awal 6.778.522.051 Rp Pembelian 19.526.563.300 Rp Bea Masuk 1.982.133.000 Rp Pe rse diaan Siap Jual 28.287.218.351 Rp Persediaan Akhir 11.940.625.254 Rp Harga Pokok Penjualan 16.346.593.097 Rp Laba Kotor 3.769.385.255 Rp Biaya Operasional: Biaya Gaji 1.185.654.349 Rp Biaya Parcel dan Sumbangan 125.400.000 Rp Biaya PPh Pasal 21 60.866.700 Rp

PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan Pajak pada CV ABC ...repository.unika.ac.id/20192/5/16.H1.0056 LIDWINA A...mengimpor barang dagang dari China dan dikenakan bea masuk, PPh Pasal 22 serta

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan Pajak pada CV ABC ...repository.unika.ac.id/20192/5/16.H1.0056 LIDWINA A...mengimpor barang dagang dari China dan dikenakan bea masuk, PPh Pasal 22 serta

31

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Perhitungan Pajak pada CV ABC sebelum melakukan Tax Planning

CV ABC merupakan salah satu klien dari Kantor konsultan pajak

Supriyanto (KKP) yang bergerak dibidang Perdagangan Besar dan Eceran

Plastik, dalam memenuhi kewajiban perpajakannya CV ABC menyetor PPh pasal

25, PPN serta PPh Pasal 21 setiap bulannya. Sedangkan kewajiban perpajakan

Tahunan CV ABC adalah melaporkan SPT Tahunan PPh Badan. Berikut ini

adalah Laporan Laba/Rugi CV ABC pada tahun 2017 :

Tabel 4. 1 Laporan Laba Rugi CV ABC Tahun 2017

Penjualan 20.115.978.352Rp

Harga Pokok Penjualan :

Persediaan Awal 6.778.522.051Rp

Pembelian 19.526.563.300Rp

Bea Masuk 1.982.133.000Rp

Persediaan Siap Jual 28.287.218.351Rp

Persediaan Akhir 11.940.625.254Rp

Harga Pokok Penjualan 16.346.593.097Rp

Laba Kotor 3.769.385.255Rp

Biaya Operasional:

Biaya Gaji 1.185.654.349Rp

Biaya Parcel dan Sumbangan 125.400.000Rp

Biaya PPh Pasal 21 60.866.700Rp

Page 2: PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan Pajak pada CV ABC ...repository.unika.ac.id/20192/5/16.H1.0056 LIDWINA A...mengimpor barang dagang dari China dan dikenakan bea masuk, PPh Pasal 22 serta

32

Biaya Kantor 264.231.000Rp

Biaya Penysutan 163.140.000Rp

Biaya Transportasi 42.705.976Rp

Jumlah Biaya Operasional 1.841.998.025Rp

Laba Operasional 1.927.387.230Rp

Pendapatan & Biaya Usaha Lainnya

Pendapatan Bunga 369.017Rp

Biaya Adm.Bank (313.804)Rp

Jumlah Pendapatan & Biaya Usaha 55.214Rp

Laba Usaha 1.927.442.444Rp

Sumber : KKP Supriyanto, 2018

Berikut ini keterangan dari Tabel 4.1 diatas, yang merupakan komponen

dari Laporan Laba/Rugi adalah sebagai berikut :

1. Penjualan merupakan seluruh peredaran bruto atau omset dari hasil

perdagangan besar maupun eceran plastik selama tahun 2017 sebesar Rp

20.115.978.352

2. Persediaan awal merupakan total persediaan akhir barang dagangan berupa

plastik pada 31 desember 2016 sebesar Rp 6.778.522.051

3. Pembelian merupakan total pembelian barang dagang kepada suplier baik

pembelian lokal dan juga pembelian impor selama tahun 2017 sebesar Rp

19.526.563.300

4. Bea masuk didapat dari surat setoran pajak bea cukai dimana CV ABC

mengimpor barang dagang dari China dan dikenakan bea masuk, PPh Pasal

22 serta PPN sebesar Rp 1.982.133.000

5. Persediaan Akhir merupakan Total persediaan akhir barang dagangan

berupa plastik pada tanggal 31 desember 2017 sebesar Rp 11.940.625.254

Page 3: PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan Pajak pada CV ABC ...repository.unika.ac.id/20192/5/16.H1.0056 LIDWINA A...mengimpor barang dagang dari China dan dikenakan bea masuk, PPh Pasal 22 serta

33

6. Biaya gaji merupakakan total biaya yang dikeluarkan untuk menggaji

karyawan CV ABC selama tahun 2017sebesar Rp 1.185.654.349

7. Biaya parcel dan sumbangan adalah Natura yang diberikan oleh CV ABC

kepada karyawannya dalam hal Hari Raya Idul Fitri CV ABC memberikan

Parcel lebaran dalam bentuk barang, dan pada saat Natal CV ABC

memberikan Bingkisan dalam bentuk barang, serta apabila ada karyawan

yang sakit atau berduka cita akan diberikan sumbangan berupa uang yang

tidak dimasukkan dalam komponen gaji sebesar Rp 125.400.000

8. Biaya PPh Pasal 21 merupakan PPh Pasal 21 karyawan yang ditanggung

oleh CV ABC selama tahun 2017 sebesar Rp 60.866.700

9. Biaya Kantor merupakan biaya yang dikeluarkan oleh CV ABC untuk

keperluan kantor seperti biaya alat tulis kantor, biaya perlengkapan kantor,

biaya listrik, air, telpon, dan internet yang dipakai untuk keperluan kantor

sebesar Rp 264.231.000

10. Biaya penyusutan merupakan hasil dari perhitungan penyusutan secara

komersial menggunakan metode garis lurus selama tahun 2017 sebesar Rp

163.140.000

11. Biaya transportasi merupakan biaya yang dikeluarkan oleh CV ABC untuk

keperluan transportasi seperti biaya BBM untuk mengirim barang kepada

costumer atau mengambil barang dari suplier dan perjalanan dinas bagi

direktur dan staff untuk keperluan kantor CV ABC sebesar Rp 42.705.976

12. Pendapatan Bunga merupakan pendapatan Bunga dari tabungan atas nama

CV ABC dan bersifat final karena telah dipotong PPh pasal 4 ayat (2)

Page 4: PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan Pajak pada CV ABC ...repository.unika.ac.id/20192/5/16.H1.0056 LIDWINA A...mengimpor barang dagang dari China dan dikenakan bea masuk, PPh Pasal 22 serta

34

sebesar 20% oleh Bank yang memberikan pendapatan Bunga sebasar Rp

369.017

13. Biaya Adm. Bank merupakakan biaya administrasi Bank yang secara

langsung dipotong oleh bank karena menggunakan jasanya sebsar Rp

313.804

Tabel 4.1 merupakan perhitungan Pajak CV ABC sebelum melakukan tax

planning. Laporan Laba/Rugi CV ABC Tahun 2017, dimana CV ABC memiliki

omset sebesar Rp 20.115.978.352, Harga Pokok Penjualan sebesar Rp

15.346.593.097, Laba Kotor sebesar Rp 3.769.385.255, dan biaya Operasional

sebesar Rp 1.512.043.676, CV ABC juga memiliki pendapatan diluar usaha

sebesar Rp 55.214, dan Laba Komersial sebesar Rp 2.257.396.793. Laba

Komersial didapatkan dari perhitungan Laporan Laba/Rugi CV ABC tahun 2017

pada Tabel 4.1

Setelah didapatkan laba komersial untuk mendapatkan perhitungan Pajak

yang terhutang maka harus dikoreksi Fiskal karena ada biaya ataupun pendapatan

yang diperbolehkan dalam komersial tetapi tidak diperbolehkan dalam fiskal.

Berikut ini adalah koreksi fiskal yang dilakukan oleh CV ABC Tahun 2017 :

Page 5: PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan Pajak pada CV ABC ...repository.unika.ac.id/20192/5/16.H1.0056 LIDWINA A...mengimpor barang dagang dari China dan dikenakan bea masuk, PPh Pasal 22 serta

35

Tabel 4. 2 Perhitungan Koreksi Fiskal yang dilakukan Oleh CV ABC

Tahun 2017

Laba Menurut Komersial 1.927.442.444Rp

Koreksi Fiskal :

Pendapatan Bunga (369.017)Rp

Biaya Parcel & Sumbangan 125.400.000Rp

Biaya PPh Pasal 21 60.866.700Rp

Biaya Penyusutan (143.575.625)Rp

Laba Kena Pajak 1.969.764.502Rp

Laba kena Pajak dibulatkan 1.969.764.000Rp

Pajak Dapat Fasilitas = Batas Fasilitas x Laba Kena Pajak

Pendapatan bruto

= 4.800.000.000Rp x Rp 1.969.764.000

20.115.978.352Rp

= 470.017.766Rp

Tidak Dapat Fasilitas = PKP- Dapat Fasilitas

= 1.969.764.000Rp 1.499.746.234Rp

= 470.017.766Rp

Tarif PPh Badan 12,5% x 470.017.766Rp 58.752.221Rp

25% 1.499.746.234Rp 374.936.559Rp

PPh Terutang 433.688.779Rp

PPh Pasal 22 322.543.000Rp

PPh Pasal 25 108.654.000Rp

PPh Kurang Bayar 2.491.779Rp

Angsuran PPh Pasal 25 thn 2018 9.262.148Rp

Sumber : KKP Supriyanto, 2018

Biaya yang dikoreksi Fiskal Oleh CV ABC adalah biaya parcel dan

sumbangan, biaya pph pasal 21, dan biaya penyusutan, serta pendapatan yang

dikoreksi fiskal adalah pendapatan yang bersifat final yaitu pendapatan bunga

bank. Berdasarkan UU PPh Pasal 9 ayat (1) huruf e dan pasal (4) huruf d,

tidak dapat dikurangkan dari penghasilan bruto (non deductible expense) dan

bukan merupakan objek PPh pasal 21 adalah : penggantian atau imbalan

pekerjaan atau jasa dalam bentuk natura kenikmatan, termasuk pemberiain

Page 6: PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan Pajak pada CV ABC ...repository.unika.ac.id/20192/5/16.H1.0056 LIDWINA A...mengimpor barang dagang dari China dan dikenakan bea masuk, PPh Pasal 22 serta

36

beras, gula, PPh pasal 21 ditanggung perusahaan dan harus dikoreksi positif.

Kecuali, penyediaan makan dan minum untuk seluruh pegawai termasuk

dewan direksi dan komisaris ditempat kerja termasuk pegawai yang makan

diluar karena tugas, pakaian dan peralatan bagi pegawai pemadam kebakaran,

proyek, pakaian seragam pabrik, seragam hansip/satpam, antar jemput

pegawai, dll. Biaya PPh pasal 21 karyawan yang ditanggung oleh CV ABC

dikoreksi fiskal karena biaya PPh Pasal 21 tersebut ditanggung sendiri oleh

CV ABC.

Berdasarkan UU PPh No 36 tahun 2008 Pasal 9 ayat (2)

pengeluaran untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan yang

mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun tidak boleh dibebankan

sekaligus, melainkan harus melalui penyusutan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 11 atau Pasal 11A. Sedangkan penyusutan dikoreksi Fiskal karena

terdapat Perbedaan waktu antara penyusutan komersial dengan penyusutan

fiskal, koreksi fiskal yang dilakukan adalah koreksi negatif karena biaya

penyusutan komersial lebih rendah daripada biaya penyusutan Fiskal.

Untuk biaya Transportasi Berdasarkan UU PPh No 36 tahun 2008

Pasal 9 ayat (1) huruf e. Biaya ini boleh dijadikan sebagai pengurang

Penghasilan Bruto karena biaya yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan

perusahaan yang diatur berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan.

Page 7: PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan Pajak pada CV ABC ...repository.unika.ac.id/20192/5/16.H1.0056 LIDWINA A...mengimpor barang dagang dari China dan dikenakan bea masuk, PPh Pasal 22 serta

37

4.2 Tax Planning yang dilakukan Tanpa melanggar Peraturan Perpajakan

Laporan keuangan yang disusun oleh CV ABC merupakan

gambaran proses usaha, baik mengenai perkembangan kemajuan perusahaan

serta hambatan-hambatan saat beroperasinya perusahaan. Data dan laporan

tersebut yang akan digunakan sebagai pertimbangan dan evaluasi dalam

mengambil langkah-langkah usaha selanjutnya yang mengarah pada

perkembangan serta kemajuan perusahaan tersebut. Adapun data dan

laporan yang berhubungan dengan laporan praktek kerja lapangan ini adalah

laporan laba rugi tahun 2017. Terdapat perbedaan antara aturan metode

menurut standar akuntansi dengan perpajakan yang menjadi landasan bagi

penulis untuk melakukan Tax Planning ini dengan proses Rekonsiliasi

Fiskal. Dengan dilakukannya penelusuran terhadap laporan laba rugi

menemukan bahwa metode akuntansi dapat dilakukan Tax Planningnya

seperti biaya PPh Pasal 21, biaya parcel dan sumbangan, serta biaya

penyusutan.

Berikut adalah penerapan tax planning CV ABC terhadap jumlah

penghasilan terutang yang dibandingkan sebelum melakukan tax planning

dan sesudah melakukan tax planning

4.2.1 Tax Planning PPh Pasal 21

Tax planning yang dilakukan oleh CV ABC salah satunya adalah PPh

pasal 21 yang tidak ditanggung oleh perusahaan tetapi dipotongkan dari gaji

masing-masing karyawan. Perencanaan atas PPh Pasal 21 ini berupa

Page 8: PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan Pajak pada CV ABC ...repository.unika.ac.id/20192/5/16.H1.0056 LIDWINA A...mengimpor barang dagang dari China dan dikenakan bea masuk, PPh Pasal 22 serta

38

pemilihan metode pemotongan PPh Pasal 21, yaitu : yang pertama PPh 21

ditanggung karyawan atau disebut juga dengan (metode gross), yang kedua

PPh Pasal 21 ditanggung sendiri oleh pemberi kerja atau perusahaan (metode

net), dan yang ketiga PPh Pasal 21 diberikan dalam bentuk tunjangan

(Metode Gross Up). Dalam Pemotongan Pajak Penghasilan (PPh Pasal 21)

CV ABC menggunakan metode net yang dimana belum menggunakan Tax

Planning sama sekali dan pajak terutang ditanggung oleh perusahaan itu

sendiri. Dengan menggunakan metode net, CV ABC akan terkena koreksi

fiskal positif sebesar Rp 60.866.700 (tabel 4.3) untuk pembayaran PPh Pasal

21 karyawannya, karena beban PPh tersebut bukan merupakan biaya yang

boleh dikurangkan untuk penghasilan bruto perusahaan.

Tabel 4. 3 Rincian Gaji Pegawai Tetap dan PPh Pasal 21 CV ABC yang

Ditanggung Oleh Perusahaan

Sumber : Data diolah, 2019

Page 9: PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan Pajak pada CV ABC ...repository.unika.ac.id/20192/5/16.H1.0056 LIDWINA A...mengimpor barang dagang dari China dan dikenakan bea masuk, PPh Pasal 22 serta

39

Pada tabel 4.3 diatas, Perusahaan harus menanggung biaya PPh Pasal 21

atas karyawan sebesar Rp 1.185.654.349. Dilihat dari sisi perusahaan, perusahaan

akan rugi jika menanggung sendiri Pajak Penghasilan karyawannya, namun jika

dilihat dari karyawan, karyawannya akan membawa penghasilan sebesar Rp

1.124.787.649 untuk seluruh karyawan. Masing masing karyawan menerima gaji

atau membawa pulang penghasilan dari CV ABC setelah dipotong PPh pasal 21

misalnya Bapak Sulaiman mendapatkan penghasilan Bruto

Rp 311.424.667 - Rp 30.688.700 = Rp 280.735.967.

Tabel 4. 4 Rincian Gaji Pegawai Tetap dan PPh Pasal 21 CV ABC yang

Ditanggung Oleh karyawan

Sumber : Data diolah, 2019

Kebijakan yang diambil oleh perusahaan dalam hal menghemat pajak

terutangnya yaitu dengan cara menggunakan metode Gross-up. Metode Gross-up

itu sendiri merupakan metode dimana perusahaan memberikan tunjangan pajak

yang besarnya sama dengan PPh Pasal 21 yang dipotong atas gaji karyawan.

Metode ini menimbulkan beban bagi perusahaan yang tidak menimbulkan koreksi

NAMA NPWP STATUS GAJI PERBULAN THR

TUNJANGAN

PPH 21

PENGHASILAN

BRUTO

SETAHUN BIAYA JABATAN

PENGHASILAN

NETTO PTKP PKP PPH 21

TAKE HOME

PAY

SULAIMAN Y K/2 23.955.744 23.989.246 30.688.700 342.146.869 6.000.000 336.146.869 67.500.000 268.646.869 30.688.700 342.146.869

ANDI Y K/1 17.480.513 23.989.246 18.737.000 252.492.400 6.000.000 246.492.400 63.000.000 183.492.400 18.737.000 252.492.400

NITA Y TK/0 10.536.410 23.989.246 6.546.000 156.972.169 6.000.000 150.972.169 54.000.000 96.972.169 6.546.000 156.972.169

PETRA Y K/0 10.035.897 23.989.246 4.895.000 149.315.015 6.000.000 143.315.015 58.500.000 84.815.015 4.895.000 149.315.015

META Y TK/0 3.250.000 3.283.502 42.283.502 2.114.175 40.169.327 54.000.000 42.283.502

ADI T TK/0 3.000.000 3.165.651 39.165.651 1.958.283 37.207.368 54.000.001 - 39.165.651

INDRA T TK/0 3.500.000 3.500.033 45.500.033 2.275.002 43.225.031 54.000.002 - 45.500.033

LOLA T TK/0 3.100.000 3.100.033 40.300.033 2.015.002 38.285.031 54.000.003 - 40.300.033

INDRIYANI T TK/0 4.000.000 4.068.698 52.068.698 2.603.435 49.465.263 54.000.004 - 52.068.698

GRACE T TK/0 4.100.000 4.100.033 53.300.033 2.665.002 50.635.031 54.000.005 - 53.300.033

ZERA T TK/0 4.125.000 4.125.033 53.625.033 2.681.252 50.943.781 54.000.006 - 53.625.033

NUGRAHA Y K/3 4.100.000 4.100.033 53.300.033 2.665.002 50.635.031 72.000.000 - 53.300.033

91.183.564 125.400.000 60.866.700 1.280.469.469 42.977.151 1.237.492.318 60.866.700 1.280.469.469 TOTAL

Page 10: PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan Pajak pada CV ABC ...repository.unika.ac.id/20192/5/16.H1.0056 LIDWINA A...mengimpor barang dagang dari China dan dikenakan bea masuk, PPh Pasal 22 serta

40

positif dalam rekonsiliasi fiskal (deductable expense) sehingga pajak terutang

perusahaan lebih efisien. Bagi karyawan menambah penghasilan bruto,dan

kewajiban pajaknya terpenuhi. Berdasarkan tabel 4.4 dari sudut pandang

karyawan, metode Gross-up menjadikan besarnya penghasilan bruto bertambah

atas tunjangan pajak (bersifat taxable) sedangkan take home pay sama dengan

metode net Rp 1.280.469.469 karena kewajiban PPh pasal 21 karyawan yang

dipotong sama besarnya dengan tunjangan pajak yang diterima. Untuk masing-

masing karyawan misalkan Bapak sulaiman akan membawa atau menerima take

home pay sebesar Rp 311.424.667

4.2.2 Tax Planning atas Natura

Tax planning yang dilakukan oleh CV. ABC yang kedua adalah

memberikan sumbangan kepada masing-masing karyawan CV. ABC yang apabila

sebelum melakukan tax planning CV ABC memberikan dalam bentuk barang

yaitu parcel. UU PPh Nomor 36 tahun 2008 pasal 9, untuk menentukan besarnya

Penghasilan Kena Pajak bagi wajib pajak dalam bentuk usaha tetap penggantian

atau imbalan sehubungan dengan pekerjaan jasa yang diberikan dalam bentuk

natura dan kenikmatan tidak boleh dijadikan sebagai pengurang penghasilan

bruto, namun ada pengecualian yaitu kenikmatan yang merupakan tunjangan

dalam bentuk uang hal ini diatur dalam UU PPh Pasal 6 ayat (1). Setelah

dilakukannya Tax Planning CV ABC memberikan kenikmatan tersebut dalam

bentuk tunjangan uang sebesar Rp 125.400.000 sehingga dapat dijadikan sebagai

pengurang penghasilan bruto. Biaya sumbangan dalam bentuk uang tersebut

Page 11: PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan Pajak pada CV ABC ...repository.unika.ac.id/20192/5/16.H1.0056 LIDWINA A...mengimpor barang dagang dari China dan dikenakan bea masuk, PPh Pasal 22 serta

41

dimasukkan dalam laporan laba/rugi dengan nama biaya tunjangan dalam bentuk

uang. Dan biaya tunjangan tersebut harus masuk dalam perhitungan PPh Pasal 21.

Berikut ini adalah rincian natura yang dikeluarkan oleh cv abc :

Tabel 4. 5 Rincian Natura yang ditanggung Oleh CV ABC

NAMA JUNI DESEMBER JUMLAH NATURA

Sulaiman Rp 6.400.000 Rp 4.050.000 Rp 10.450.000

Andi Rp 6.400.000 Rp 4.050.000 Rp 10.450.000

Nita Rp 6.400.000 Rp 4.050.000 Rp 10.450.000

Petra Rp 6.400.000 Rp 4.050.000 Rp 10.450.000

Meta Rp 6.400.000 Rp 4.050.000 Rp 10.450.000

Adi Rp 6.400.000 Rp 4.050.000 Rp 10.450.000

Indra Rp 6.400.000 Rp 4.050.000 Rp 10.450.000

Lola Rp 6.400.000 Rp 4.050.000 Rp 10.450.000

Indriyani Rp 6.400.000 Rp 4.050.000 Rp 10.450.000

Grace Rp 6.400.000 Rp 4.050.000 Rp 10.450.000

Zera Rp 6.400.000 Rp 4.050.000 Rp 10.450.000

Nugraha Rp 6.400.000 Rp 4.050.000 Rp 10.450.000

TOTAL Rp 76.800.000 Rp 48.600.000 Rp 125.400.000

Sumber : KKP Supriyanto, 2018

Tabel diatas adalah rincian natura yang dikeluarkan oleh CV ABC kepada

karyawan pada tahun 2017 yaitu pada bulan juni atas parcel lebaran dan desember

atas paket natal. Total natura yang dikeluarkan CV ABC kepada karyawannya

sebesar Rp 125.400.000. Biaya yang dikeluarkan oleh CV ABC sebesar Rp

125.400.000 akan menjadi beban bagi perusahaan. Bagi karyawan akan menerima

biaya natura sebesar Rp 125.400.000 untuk masing-masing karyawan misalnya

untuk Bapak Nugraha akan menerima Parcerl pada bulan juni sebesar Rp

6.400.000

Page 12: PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan Pajak pada CV ABC ...repository.unika.ac.id/20192/5/16.H1.0056 LIDWINA A...mengimpor barang dagang dari China dan dikenakan bea masuk, PPh Pasal 22 serta

42

Tabel 4. 6 Rincian Natura yang diterima Oleh karyawan

Sumber : KKP Supriyanto, 2018

Setelah dilakukannya Tax Planning CV ABC memberikan kenikmatan

dalam bentuk tunjangan uang sebesar Rp 125.400.000, masing-masing karyawan

akan menerima Tunjangan sebesar Rp 10.450.000. Kenikmatan dalam bentuk

tunjangan tersebut dapat dijadikan sebagai Biaya dalam laporan laba/rugi oleh CV

ABC. Biaya sumbangan dalam bentuk uang tersebut dimasukkan dalam laporan

laba/rugi dengan nama biaya tunjangan dalam bentuk uang. Dan biaya tunjangan

tersebut harus masuk dalam perhitungan PPh Pasal 21.

Page 13: PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan Pajak pada CV ABC ...repository.unika.ac.id/20192/5/16.H1.0056 LIDWINA A...mengimpor barang dagang dari China dan dikenakan bea masuk, PPh Pasal 22 serta

43

4.2.3 Tax Planning atas Biaya Penyusutan

Tax Planning yang dilakukan oleh CV ABC yang ketiga adalah atas biaya

Penyusutan. Biaya penyusutan sebelum dilakukannya Tax Planning dikoreksi

Fiskal karena ada perbedaan pembebanan suatu biaya yaitu jangka waktu

pembebanan yang berbeda. Perbedaan pembebanan biaya tersebut ialah beda

waktu antara pengakuan biaya menurut Standar Akutansi Keuangan dengan

ketentuan Perpajakan yang berlaku. Pada Tabel 4.4 biaya penyusutan komersial

CV ABC Tahun 2017 sebesar Rp 163.140.000, sedangkan Tabel 4.5 biaya

penyusutan Fiskal CV ABC Tahun 2017 sebesar Rp 306.715.625. Sehingga

terjadi selisih antara biaya penyusutan komersial dengan biaya penyusutan fiskal

sebesar Rp 143.575.625. Selisih biaya penyusutan tersebut harus dikoreksi fiskal

negatif karena biaya penyusutan komersial lebih rendah dibandingkan dengan

biaya penyusutan fiskal.

Page 14: PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan Pajak pada CV ABC ...repository.unika.ac.id/20192/5/16.H1.0056 LIDWINA A...mengimpor barang dagang dari China dan dikenakan bea masuk, PPh Pasal 22 serta

44

Tabel 4. 7 Rincian Daftar Penyusutan Komersial CV ABC Tahun 2017

Sumber : Data diolah, Tahun 2019

CV ABC menggunakan metode penyusutan garis lurus dalam menghitung

biaya penyusutannya. Dikarenakan kebijakan perusahaan CV ABC telah

menentukan seperti itu serta perhitungan yang mudah untuk dilakukan. Biaya

penyusutan didapat dari harga perolehan dibagi dengan umur ekonomis

berdasarkan komersial.

Misalnya biaya penyusutan aktiva tetap tanah dan bangunan :

Rp 750.000.000 : 20th = Rp 37.500.000

Namun saat menghitung penyusutan fiskal, umur ekonomis telah

ditentukan oleh Undang-Undang, maka umur ekonomis pada penyusutan

komersial tidak dipakai dalam penyusutan fiskal. Sehinggalah munculah koreksi

HARGA PENYUSUTAN AKUM.PENY NILAI BUKU

PEROLEHAN TAHUN 2017 S/D 2017 31/12/2017

1 Tanah dan Bangunan Jl. Mataram Semarang 2015 20 750.000.000 37.500.000 - 750.000.000

2 Tanah dan Bangunan Gatot Subroto 2015 20 532.000.000 26.600.000 - 532.000.000

1.282.000.000 64.100.000 - 1.282.000.000

1 Komputer 2015 - 5 1.750.000 350.000 1.050.000 700.000

2 AC 2015 - 5 2.250.000 450.000 1.350.000 900.000

3 Printer 2015 - 5 550.000 110.000 330.000 220.000

4 Meja Kerja 2015 - 5 1.000.000 200.000 600.000 400.000

5 Kursi Kerja 2015 - 5 900.000 180.000 540.000 360.000

6 Kursi Plastik 2015 - 5 400.000 80.000 240.000 160.000

7 Almari 2015 - 5 2.950.000 590.000 1.770.000 1.180.000

8 Etalase 2015 - 5 4.650.000 930.000 2.790.000 1.860.000

9 Telepon 2015 - 5 375.000 75.000 225.000 150.000

14.825.000 2.965.000 8.895.000 5.930.000

1 Mobil Engkel 2015 - 10 65.750.000 6.575.000 19.725.000 46.025.000

2 Mobil Box 2015 - 10 45.000.000 4.500.000 13.500.000 31.500.000

3 Mobil Engkel H 1442 MF 2015 10 100.000.000 10.000.000 30.000.000 70.000.000

4 Mobil Engkel H 1210 KG 2015 10 100.000.000 10.000.000 30.000.000 70.000.000

5 Mobil Box H 1088 RF 2015 10 150.000.000 15.000.000 45.000.000 105.000.000

8 FUSO H 1781 TA 2015 10 250.000.000 25.000.000 75.000.000 175.000.000

9 FUSO H 1095 TF 2015 10 250.000.000 25.000.000 75.000.000 175.000.000

960.750.000 96.075.000 288.225.000 672.525.000

2.257.575.000 163.140.000 297.120.000 1.960.455.000 Total Aktiva Tetap

Tanah & Bangunan

Jumlah

Inventaris

Jumlah

Kendaraan

Jumlah

URAIANTAHUN

PEROLEHAN

NILAI

RESIDUUE

Page 15: PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan Pajak pada CV ABC ...repository.unika.ac.id/20192/5/16.H1.0056 LIDWINA A...mengimpor barang dagang dari China dan dikenakan bea masuk, PPh Pasal 22 serta

45

fiskal dimana ada selisih penyusutan komersial lebih rendah dari penyusutan

fiskal.

Tabel 4. 8 Rincian Biaya Penyusutan Fiskal CV ABC Tahun 2017

Sumber : Data diolah, tahun 2019

Metode yang digunakan oleh perusahaan CV ABC untuk menghitung

biaya penyusutan aktiva diatas adalah metode garis lurus. Biaya penyusutan untuk

setiap tahunnya dihitung dengan cara membagi jumlah biaya perolehan aset

dengan masa manfaat yang sudah ditentukan oleh 11 UU PPh. Misalnya

inventaris perusahaan seperti komputer, komputer menurut PMK 96/PMK

03/2009 tergolong sebagai aset kelomppok 1 dengan masa manfaat 4 Tahun dan

HARGA PENYUSUTAN AKUM.PENY NILAI BUKU

PEROLEHAN TAHUN 2017 S/D 2017 31/12/2017

1 Tanah dan Bangunan Jl. Mataram Semarang 2015 5% 750.000.000 37.500.000 112.500.000 637.500.000

2 Tanah dan Bangunan Gatot Subroto 2015 5% 532.000.000 26.600.000 79.800.000 452.200.000

1.282.000.000 64.100.000 192.300.000 1.089.700.000

1 Komputer 2015 25,0% 1.750.000 437.500 1.312.500 437.500

2 AC 2015 12,5% 2.250.000 281.250 843.750 1.406.250

3 Printer 2015 25,0% 550.000 137.500 412.500 137.500

4 Meja Kerja 2015 25,0% 1.000.000 250.000 750.000 250.000

5 Kursi Kerja 2015 25,0% 900.000 225.000 675.000 225.000

6 Kursi Plastik 2015 25,0% 400.000 100.000 300.000 100.000

7 Almari 2015 12,5% 2.950.000 368.750 1.106.250 1.843.750

8 Etalase 2015 12,5% 4.650.000 581.250 1.743.750 2.906.250

9 Telepon 2015 12,5% 375.000 46.875 140.625 234.375

14.825.000 2.428.125 7.284.375 7.540.625

1 Mobil Engkel 2015 12,5% 65.750.000 8.218.750 24.656.250 41.093.750

2 Mobil Box 2015 12,5% 45.000.000 5.625.000 16.875.000 28.125.000

3 Mobil Engkel H 1442 MF 2015 12,5% 100.000.000 12.500.000 37.500.000 62.500.000

4 Mobil Engkel H 1210 KG 2015 12,5% 100.000.000 12.500.000 37.500.000 62.500.000

5 Mobil Box H 1088 RF 2015 12,5% 150.000.000 18.750.000 56.250.000 93.750.000

8 FUSO H 1781 TA 2015 12,5% 250.000.000 31.250.000 93.750.000 156.250.000

9 FUSO H 1095 TF 2015 12,5% 250.000.000 31.250.000 93.750.000 156.250.000

960.750.000 120.093.750 360.281.250 600.468.750

2.257.575.000 186.621.875 559.865.625 1.697.709.375 Total Aktiva Tetap

Tanah & Bangunan

Jumlah

Inventaris

Jumlah

Kendaraan

Jumlah

URAIANTAHUN

PEROLEHANTARIF

Page 16: PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan Pajak pada CV ABC ...repository.unika.ac.id/20192/5/16.H1.0056 LIDWINA A...mengimpor barang dagang dari China dan dikenakan bea masuk, PPh Pasal 22 serta

46

dengan tarif Penyusutan Garis Lurus sebesar 25,0%, untuk perhitungannya harga

perolehan dikali dengan tarif yang sudah ditetapkan

Rp 1.750.000 x 25,0% = Rp 437.500

Dari kasus yang dialami oleh CV ABC dapay diambil kesimpulan bahwa

seharusnya CV ABC dari awal menggunakan penyusutan fiskal dan umur

ekonomis pada aset tetap komersial disesuaikan dengan umur ekonomis pada aset

tetap fiskal sehingga tidak perlu untuk dikoreksi fiskal lagi.

Apabila penyusutan Komersial CV ABC tahun 2017 menggunakan umur

Ekonomis yang sama dengan penyusutan Fiskal maka perhitungannya sebagai

berikut :

Page 17: PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan Pajak pada CV ABC ...repository.unika.ac.id/20192/5/16.H1.0056 LIDWINA A...mengimpor barang dagang dari China dan dikenakan bea masuk, PPh Pasal 22 serta

47

Tabel 4. 9 Umur Ekonomis Penyusutan Komersial sesuai dengan Umur

Ekonomis Penyusutan Fiskal

Sumber : Data diolah, Tahun 2019

Tabel diatas adalah daftar aktiva tetap dan penyusutan komersial apabila

umur ekonomis setiap aset tetap sama dengan penyusutan fiskal. Sehingga biaya

penyusutan komersial hasilnya sama dengan penyusutan fiskal, oleh karena itu

adanya biaya penyusutan yang dikoreksi fiskal karena biaya penyusutan komersial

telah sama dengan penyusutan fiskal sehingga boleh menjadi biaya dalam

menghitung laba fiskal. Dilihat dari sisi perusahaan, perusahaan dapat menghemat

pajak terutangnya sebesar Rp 186.621.875

HARGA PENYUSUTAN AKUM.PENY NILAI BUKU

PEROLEHAN TAHUN 2017 S/D 2017 31/12/2017

1 Tanah dan Bangunan Jl. Mataram Semarang 2015 20 750.000.000 37.500.000 112.500.000 637.500.000

2 Tanah dan Bangunan Gatot Subroto 2015 20 532.000.000 26.600.000 79.800.000 452.200.000

1.282.000.000 64.100.000 192.300.000 1.089.700.000

1 Komputer 2015 - 4 1.750.000 437.500 1.312.500 437.500

2 AC 2015 - 8 2.250.000 281.250 843.750 1.406.250

3 Printer 2015 - 4 550.000 137.500 412.500 137.500

4 Meja Kerja 2015 - 4 1.000.000 250.000 750.000 250.000

5 Kursi Kerja 2015 - 4 900.000 225.000 675.000 225.000

6 Kursi Plastik 2015 - 4 400.000 100.000 300.000 100.000

7 Almari 2015 - 8 2.950.000 368.750 1.106.250 1.843.750

8 Etalase 2015 - 8 4.650.000 581.250 1.743.750 2.906.250

9 Telepon 2015 - 8 375.000 46.875 140.625 234.375

14.825.000 2.428.125 7.284.375 7.540.625

1 Mobil Engkel 2015 - 8 65.750.000 8.218.750 24.656.250 41.093.750

2 Mobil Box 2015 - 8 45.000.000 5.625.000 16.875.000 28.125.000

3 Mobil Engkel H 1442 MF 2015 8 100.000.000 12.500.000 37.500.000 62.500.000

4 Mobil Engkel H 1210 KG 2015 8 100.000.000 12.500.000 37.500.000 62.500.000

5 Mobil Box H 1088 RF 2015 8 150.000.000 18.750.000 56.250.000 93.750.000

8 FUSO H 1781 TA 2015 8 250.000.000 31.250.000 93.750.000 156.250.000

9 FUSO H 1095 TF 2015 8 250.000.000 31.250.000 93.750.000 156.250.000

960.750.000 120.093.750 360.281.250 600.468.750

2.257.575.000 186.621.875 559.865.625 1.697.709.375 Total Aktiva Tetap

Tanah & Bangunan

Jumlah

Inventaris

Jumlah

Kendaraan

Jumlah

URAIANTAHUN

PEROLEHAN

NILAI

RESIDUUE

Page 18: PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan Pajak pada CV ABC ...repository.unika.ac.id/20192/5/16.H1.0056 LIDWINA A...mengimpor barang dagang dari China dan dikenakan bea masuk, PPh Pasal 22 serta

48

4.3 Perhitungan Pajak Setelah Tax Planning

Sebelum melakukan Tax Planning total Pajak Penghasilan yang harus

dibayar oleh CV ABC apabila tidak melakukan Tax Planning PPh Pasal 21, Tax

Planning atas Natura, dan Tax Planning atas Biaya Penyusutan sebesar Rp

506.335.730. Dengan melakukan Tax Planning Perusahaan CV ABC dapat

mengeluarkan biaya PPh Pasal 21 sebesar Rp 60.866700, biaya atas tunjangan

dalam bentuk uang Rp 125.400.000, biaya atas penyusutan sebesar Rp

306.715.625

Tabel 4. 10 Laporan Laba/rugi Sebelum dan Sesudah Tax Planning

CV ABC tahun 2017

Uraian Sebelum Sesudah

Penjualan 20.115.978.352Rp 20.115.978.352Rp

Harga Pokok Penjualan :

Persediaan Awal 6.778.522.051Rp 6.778.522.051Rp

Pembelian 19.526.563.300Rp 19.526.563.300Rp

Bea Masuk 1.982.133.000Rp 1.982.133.000Rp

Persediaan Siap Dijual 28.287.218.351Rp 28.287.218.351Rp

Persediaan Akhir 11.940.625.254Rp 11.940.625.254Rp

Harga Pokok Penjualan 16.346.593.097Rp 16.346.593.097Rp

Laba Kotor 3.769.385.255Rp 3.769.385.255Rp

Biaya Operasional :

Biaya Gaji 1.185.654.349Rp 1.185.654.349Rp

Biaya Parcel/Biaya Tunjangan Uang 125.400.000Rp 125.400.000Rp

Biaya PPh Psl 21/Tunjangan PPh 21 60.866.700Rp 60.866.700Rp

Biaya Kantor 264.231.000Rp 264.231.000Rp

Biaya Penyusutan 163.140.000Rp 186.621.875Rp

Biaya Transportasi 42.705.976Rp 42.705.976Rp

Jumlah Biaya Operasional 1.841.998.025Rp 1.865.479.900Rp

Laba Operasional 1.927.387.230Rp 1.903.905.355Rp

Page 19: PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan Pajak pada CV ABC ...repository.unika.ac.id/20192/5/16.H1.0056 LIDWINA A...mengimpor barang dagang dari China dan dikenakan bea masuk, PPh Pasal 22 serta

49

Pendapatan & Biaya Usaha Lainnya :

Pendapatan Bunga 369.017Rp 369.017Rp

Biaya Adm. Bank (313.804)Rp (313.804)Rp

Jumlah Pendapatan & Usaha Lainnya 55.214Rp 55.214Rp

Laba Usaha 1.927.442.444Rp 1.903.960.569Rp

Koreksi Fiskal :

Pendapatan Bunga (369.017)Rp (369.017)Rp

Biaya Parcel & Sumbangan 125.400.000Rp -

Biaya PPh Pasal 21 60.866.700Rp -

Biaya Penyusutan (143.575.625)Rp -

Laba Kena Pajak 1.969.764.502Rp 1.903.591.552Rp

Laba Kena Pajak dibulatkan 1.969.764.000Rp 1.903.591.000Rp

Tarif PPh Badan 12,5% 470.017.766Rp 454.227.810Rp

58.752.221Rp 56.778.476Rp

25% 1.499.746.234Rp 1.449.363.190Rp

374.936.559Rp 362.340.797Rp

PPh Terutang 433.688.779Rp 419.119.274Rp

PPh Pasal 22 322.543.000Rp 322.543.000Rp

PPh Pasal 25 108.654.000Rp 108.654.000Rp

PPh Kurang Bayar 2.491.779Rp (12.077.726)Rp

Angsuran PPh Pasal 25 9.262.148Rp 8.048.023Rp

Sumber : Data, Diolah 2019

Untuk Perhitungan PPh Badan CV ABC sebelum Tax Planning :

Pajak Dapat Fasilitas =

x Laba Kena Pajak

=

x Rp 1.969.764.000

= Rp 470.017.766

Pajak Tidak Mendapat Fasilitas = PKP - Penghasilan dapat Fasilitas

= Rp 1.969.764.000– Rp 470.017.766

= Rp 1.499.746.234

TARIF PPH BADAN 12,5% x Rp 470.017.766 Rp 58.752.221

25% x Rp 1.499.746.234 Rp 374.936.559

PPH TERUTANG Rp 433.688.779

Page 20: PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan Pajak pada CV ABC ...repository.unika.ac.id/20192/5/16.H1.0056 LIDWINA A...mengimpor barang dagang dari China dan dikenakan bea masuk, PPh Pasal 22 serta

50

Untuk Perhitungan PPh Badan CV ABC setelah Tax Planning :

Pajak Dapat Fasilitas =

x Laba Kena Pajak

=

x Rp 1.903.591.552

= Rp 454.227.810

Pajak Tidak Mendapat Fasilitas = PKP- Penghasilan dapat Fasilitas

= Rp 1.903.591.552– Rp 454.227.810

= Rp 1.449.363.190

TARIF PPH BADAN 12,5% x Rp 454.227.810 = Rp 56.778.476

25% x Rp 1.449.363.190 = Rp 362.340.797

PPH TERUTANG = Rp 419.119.274

Total Pajak Penghasilan yang harus dibayar oleh CV ABC dapat dilihat

pada Tabel 4.6 penyajian perhitungan pajak penghasilan terutang setelah

penerapan kebijakan Tax Planning sehingga CV ABC dapat melakukan

penghematan pajak sebesar Rp 433.688.779 – Rp 419.119.274 = Rp 14.569.505

Dari perhitungan diatas dapat jelas terlihat bahwa jumlah pajak

penghasilan terutang berbeda dari sebelum Tax Planning sebesar Rp 433.688.779

dan setelah dilakukan Tax Planning sebesar Rp 419.119.274 efisiensi yang

didapat dari perencanaan tersebut dengan memanfaatkan peraturan perundang-

undangan Pajak Penghasilan No. 36 Tahun 2008 adalah sebesar Rp 14.569.505.

Page 21: PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan Pajak pada CV ABC ...repository.unika.ac.id/20192/5/16.H1.0056 LIDWINA A...mengimpor barang dagang dari China dan dikenakan bea masuk, PPh Pasal 22 serta

51

Dimana hal ini sangat bermanfaat untuk penganggaran dana yang digunakan

untuk kemajuan Perusahaan kedepannya.