Pembahasan Adit

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Pembahasan Adit

    1/2

    Daya listrik yang dihasilkan oleh fotovoltaikdipengaruhi oleh suhu dan iradiasi matahari. Daya

    listrik yang paling besar dihasilkan oleh panel suryapada saat siang hari sekitar pukul 10.00 – 14.00. Padawaktu tersebut, iradiasi matahari berada pada nilaitertinggi dan sudut datang sinar matahari hampirtegak lurus terhadap panel surya. Pengaruh darisemakin tingginya iradiasi matahari adalah semakinbesarnya arus listrik yang dapat dihasilkan oleh panelsurya. Semakin tinggi arus yang dihasilkan, maka

    daya yang dapat dibangkitkan menadi semakin besar.Di sisi lain, semakin tingginya iradiasi matahari selaludiikuti dengan temperatur yang meningkat. Perubahantemperatur mempunyai andil pada perubahantegangan sirkuit terbuka !open "ir"uit voltage# $%&'fotovoltaik. Semakin tinggi temperatur maka $%&fotovoltaik akan semakin berkurang. (al inimengakibatkan pada suhu tinggi e)siensi panel surya

    menadi semakin rendah.Selain kedua hal tadi, kinera panel surya dalammenghasilkan daya listrik uga dipengaruhi oleh partialshading yaitu terhambatnya sinar matahari menuupanel surya karena adanya bayangan parsial. Partialshading  dapat diakibatkan oleh awan, pepohonan,atau struktur bangungan di sekitar instalasi panelsurya. Pepohonan dan struktur bangunan dapatmenghasilkan shading se"ara signi)kan pada panelsurya saat pagi hari ataupun sore hari. Pengaruh daripartial shading terhadap panel surya adalahberkurangnya daya listrik yang dihasilkan se"arasigni)kan. Saat teradi partial shading, pada kurvakarateristik arus*tegangan !+*$ "urve' panel surya akandihasilkan beberapa titik daya maksimum !maimumpower point#-PP' lokal.

    )siensi panel surya dipengaruhi se"ara

    signi)kan oleh material semikonduktor yang

  • 8/16/2019 Pembahasan Adit

    2/2

    digunakan. Selain itu, rekayasa arah hadap panelterhadap matahari dan penggunaan teknik -PP/ dapat

    sedikit meningkatkan e)siensi panel surya. Spesi)kasipanel surya menunukan pada kondisi standard test condition !S/&', iradiasi 1000 #m  dan temperatur2%&, -aimum Power Point !-PP' pada +*$ "urvepanel surya diperoleh saat tegangan 13,2 $olt denganarus yang diperoleh sebesar ,3 5. 6etak -PP pada +*$ "urve "enderung berubah tergantung dari iradiasimatahari dan temperatur panel. Pada per"obaan yang

    telah dilakukan, kon)gurasi yang digunakan berupadire"t*"oupled yaitu menyambungkan se"ara langsungbeban dengan panel surya. Daya listrik yangdihasilkan pada kon)gurasi seperti ini berdasarkanhasil penelitian relatif rendah karena titik operasifotovoltaik tidak selalu dalam -aimum Power Point!-PP' karena tegangan operasi panel surya selalumengikuti tegangan ekuivalen beban yang digunakan.

    Pemilihan posisi hadap panel surya sedikitmiring ke utara disebabkan letak geogra)s +ndonesiayang berada di selatan garis khatulistiwa. Saatpertengahan tahun, posisi matahari berada di garis7,2o  lintang utara sehingga sudut datang sinarmatahari di daerah selatan khatulistiwa menadi lebihke"il. -aka dari itu, posisi panel surya di daerahselatan khatulistiwa diusahakan untuk menghadapmiring ke utara agar asupan sinar matahari dapatoptimal sepanang tahun sehingga menghasilkan dayalistrik yang lebih maksimal.