5
Pada percoban ini dilakukan uji toksisitas golongan anastesi local yaitu lidokain. Anastesi adalah setiap zat yang digunakan untuk tujuan menghilangkan sensasi nyeri baik diseluruh tubuh ketika tidak sadar (anastesi umum) atau bebebrapa bagian dari tubuh (bius lokal). Jenis anastesi dibedakan atas: Anastesi umum adalah jenis anastesi obat yang dapat menyebabkan hilang nya rasa sakit selama proses pembedahan dan Anastesi lokal yang bekerja yang menghambat hantaran saraf bila dikenakan secara lokal pada jaringan saraf dengan kadar cukup. Mekanisme kerja obat anastesi lokal ialah dengan bergabung dengan resptor spesifik yang terdapat pada kanal Na, sehingga mengakibatkan perbadaan blokade pada kanal tersebut.hal ini meyebabkan hambatan gerakan ion melalui membran. Anastesi lokal lebih peka terhadap serabut saraf yang kecil dan dan tidak bermielin. Bila anatesi lokal dikenakan pada saraf sensorik, maka yang hilang berturut –turut dalah nyeri, panas, raba dan tekanan. Sebaliknya , anastesi akibat penekanan serabut saraf ditandai dengan rasa rab apada awal dan nyeri yang paling akhir. Sehingga diduga impuls rasa raba dihantarkan oleh serabut yang lebih besar , sedangkan nyeri oleh serabut yang lebih kecil. Jika kadar obat dalam darah menigkat terlalu tinggi, maka akan timbul efek pada berbagai sistem organ. Lidokain merupakan anestetik local yang kuat yang digunakan secara luas dengan pemberian topical dan suntikan. Anestesi terjadi lebih cepat, lebih kuat, lebih lama dan lebih ekstensif daripada yang ditimbulkan oleh prokain yang merupakan golongan ester. Secara farmakokinetik Lidokain mudah diserap dari tempat

pembahasan anastetik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

anastetik

Citation preview

Page 1: pembahasan anastetik

Pada percoban ini dilakukan uji toksisitas golongan anastesi local yaitu lidokain. Anastesi

adalah setiap zat yang digunakan untuk tujuan menghilangkan sensasi nyeri baik diseluruh tubuh

ketika tidak sadar (anastesi umum) atau bebebrapa bagian dari tubuh (bius lokal). Jenis anastesi

dibedakan atas: Anastesi umum adalah jenis anastesi obat yang dapat menyebabkan hilang nya

rasa sakit selama proses pembedahan dan Anastesi lokal yang bekerja yang menghambat

hantaran saraf bila dikenakan secara lokal pada jaringan saraf dengan kadar cukup. Mekanisme

kerja obat anastesi lokal ialah dengan bergabung dengan resptor spesifik yang terdapat pada

kanal Na, sehingga mengakibatkan perbadaan blokade pada kanal tersebut.hal ini meyebabkan

hambatan gerakan ion melalui membran. Anastesi lokal lebih peka terhadap serabut saraf yang

kecil dan dan tidak bermielin. Bila anatesi lokal dikenakan pada saraf sensorik, maka yang hilang

berturut –turut dalah nyeri, panas, raba dan tekanan. Sebaliknya , anastesi akibat penekanan

serabut saraf ditandai dengan rasa rab apada awal dan nyeri yang paling akhir. Sehingga diduga

impuls rasa raba dihantarkan oleh serabut yang lebih besar , sedangkan nyeri oleh serabut yang

lebih kecil. Jika kadar obat dalam darah menigkat terlalu tinggi, maka akan timbul efek pada

berbagai sistem organ.

Lidokain merupakan anestetik local yang kuat yang digunakan secara luas dengan

pemberian topical dan suntikan. Anestesi terjadi lebih cepat, lebih kuat, lebih lama dan lebih

ekstensif daripada yang ditimbulkan oleh prokain yang merupakan golongan ester. Secara

farmakokinetik Lidokain mudah diserap dari tempat suntikan, dan dapat melewati sawar darah

otak. Kadarnya dalam plasma fetus dapat mencapai 60% kadar dalam darah ibu. Di dalam hati,

lidokain mengalami deakilasi oleh enzim oksidase fungsi ganda (Mixed-Function Oxidases )

membentuk monoetilglisin xilidid dan glisin xilidid. Efek samping lidokain biasanya berkaitan

dengan efeknya terhadap SSP, misalnya mengantuk, pusing, parestesia, gangguan mental, koma,

dan seizures.

Lidokain dosis berlebihan dapat menyebabkan kematian akibat fibrilasi ventrikel, atau

oleh henti jantung. Lidokain sering digunakan secara suntikan untuk anesthesia infiltrasi,

blockade saraf, anesthesia epidural ataupun anesthesia selaput lender. Pada anesthesia infitrasi

biasanya digunakan larutan 0,25% – 0,50% dengan atau tanpa adrenalin. Tanpa adrenalin dosis

total tidak boleh melebihi 200mg dalam waktu 24 jam, dan dengan adrenalin tidak boleh

melebihi 500 mg untuk jangka waktu yang sama. Dalam bidang kedokteran gigi, biasanya

Page 2: pembahasan anastetik

digunakan larutan 1 – 2 % dengan adrenalin; untuk anesthesia infiltrasi dengan mula kerja 5

menit dan masa kerja kira-kira satu jam dibutuhkan dosis 0,5 – 1,0 ml. untuk blockade saraf

digunakan 1 – 2 ml.

Lidokain dapat pula digunakan untuk anesthesia permukaan. Untuk anesthesia rongga

mulut, kerongkongan dan saluran cerna bagian atas digunakan larutan 1-4% dengan dosis

maksimal 1 gram sehari dibagi dalam beberapa dosis. Pruritus di daerah anogenital atau rasa

sakit yang menyertai wasir dapat dihilangkan dengan supositoria atau bentuk salep dan krem 5

%. Untuk anesthesia sebelum dilakukan tindakan sistoskopi atau kateterisasi uretra digunakan

lidokain gel 2 % dan selum dilakukan bronkoskopi atau pemasangan pipa endotrakeal biasanya

digunakan semprotan dengan kadar 2-4%.Lidokain juga dapat menurunkan iritabilitas jantung,

karena itu juga digunakan sebagai aritmia.

Pada praktikum ini dilakukan uji toksisitas lidokain terhadap mencit dengan beberapa

variasi dosis, dengan control negative di berikan NaCl fisiologis. Kelompok 2, diberikan dosis II

dengan 5 kali dosis pertama. Pertama mencit ditimbang terlebih dahulu untuk mengetahui berat

badan mencit yang digunakan yang nantinya dikonversi ke pemberiaan sediaan. Setelah itu obat

diberikan secara intraperitonial (dibagian selangkangan mencit). Pada mencit pertama dengan

berat…gram dan pemberian obat sebanyak ….. ml. Gejala awal yang timbul adalah kejang,

kemudian ketika di gelantungkan mencit sudah mulai lemas dan dalam waktu 30 detik kemudian

didapat mencit mati. Sedangkan pada mencit kedua, gejala yang ditimbulkan kejang – kejang

dan mati rasa, setelah 1 menit 20 detik mencit kemudian mati. Hal ini berarti bahwa pada

lidokain dosis 2 sebesar…..gram telah memberikan efek toksik pada mencit, efek toksik lebih

cepat terjadi pada mencit pertama dengan bobot jenis lebih kecil dari pada mencit kedua.

Mekanisme toksisitas dari lidokain sendiri dengan lidokain dikenakan saraf sensorik, maka yang

hilang berturut –turut dalah nyeri, panas, raba dan tekanan.

KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan :

1. Anestesi local (anestesi regional) adalah hilangnya rasa sakit pada bagian tubuh tertentu

tanpa desertai dengan hilangnya kesadaran. Anestesi local merupakan aplikasi atau

Page 3: pembahasan anastetik

injeksi obat anestesi pada daerah spesifik tubuh.Kemudian, Pada teknik anastesi ini kita

lakukan penghambatan jalannya penghantar rangsangan dari pusat perifer. Dikenal dua

cara yaitu : Nerve blok yaitu : anestesi lokal dikenakan langsung pada syaraf, sehingga

menghambat jalannya rangsangan dari daerah operasi yang diinnervasinya. Field blok

yaitu: disuntikkan pada sekeliling lapangan operasi, sehingga menghambat semua cabang

syaraf proksimal sebelum masuk kedaerah operasi.

2. Pada dosis II dengan lidokain sebanyak ….mg yang di berikan pada mencit satu dengan

bobot … mg dan volume pemberian sebanyak … ml pada 30 detik setelah pemberian

obat mencit kemudian mati, sedangkan pada mencit kedua dengan bobot…mg dengan

volume pemberian sebanyak…ml 1 menit 20 detik kemudian mencit mati.

3. Pada dosis II dengan dosis 5 kali lipat dosis 1, lidokain memberikan efek toksik berupa

mematikan.

Daftar pustaka

Departemen Farmakologi dan therapeutik fakultas kedokteran universitas Indonesia.

Farmakologi dan terapi. Edisi 5. Jakarta: Balai Penerbit FK UI, 2009: 259-272.

Katzung G B,eds Bagian farmakologi fakultas kedokteran airlangga .Farmakologi dasar

dan klinik . Jakarta: Penerbit salemba Medica,2001.

https://mataharisenyum.wordpress.com/2012/04/15/aspek-efek-samping-dan-toksisitas-

zat-anatesi-lokal/(akses-26-april-2015)