Pembahasan Bilirubin, Urobilin, Urobiinogen

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Pembahasan Bilirubin, Urobilin, Urobiinogen

    1/5

    Pada praktikum kali ini, dilakukan 3 pemeriksaan urine, diantaranya pemeriksaan

    bilirubin urine dengan metode Harrison, pemeriksaan urobilinogen urine dengan Metode

    Ehrlich, dan pemeriksaan urobilin urine dengan Cara SchLezinger. etiga pemeriksaan ini

    merupakan pemeriksaan kualitati!, dimana dalam pengamatannya hanya untuk mengetahui ada

    atau tidaknya kandungan bilirubin, urpbilin, dan urobilinogen, tanpa mengetahui kadar yang

    terdapat dalam urine tersebut. "erikut akan di#elaskan mengenai pemeriksaan tersebut di atas

    Pemeriksaan Bilirubin

    Pada praktikum pemeriksaan bilirubin urine, harus menggunakan urine sampel segar 

    yang kurang dari $ #am. Hal ini dikarenakan bilirubin akan teroksidasi #ika terlalu lama dan

    terpapar oleh cahaya, sehingga akan menghasilkan nilai yang negati%e palsu. Pada praktikum

    ini, kami menggunakan sampel &, yang berasal dari rumah sakit. 'ika diamati secara

    makroskopis, sampel & tersebut ber(arna kuning sedikit pekat dan memiliki bau yang khas.

    Pada percobaan Harrison ini, mula)mula dipipet 3 mL sampel urine dan dimasukkan ke

    dalam tabung reaksi, kemudian ditambahkan 3 mL "aCl* +-. Penambahan "aCl* ber!ungsi

    agar "aCl* bereaksi dengan sul!at yang terdapat dalam urine sehingga membentuk endapan

    "aS$. Endapan ini kemudian disaring dengan kertas saring untuk memperoleh residunya.

    Setelah itu, residu di atas kertas saring dibiarkan mengering di tempat yang gelap kemudian

    ditambahkan reagen !aucet. /eagen !aucet ini ber!ungsi untuk untuk mengoksidasi bilirubin

    men#adi bili%erdin. &dapun komposisi reagen !ouchet adalah sebagai berikut 0

    ) &sam trichorasetat *1 gram2ungsi 0 mengendapkan protein

    ) Larutan 2eCl3 +- sebanyak + ml2ungsi 0Mengoksidasi bilirubin men#adi bili%erdin

    ) &uades + ml2ungsi 0 Sebagai pengencer 

    Setelah dilakukan penambahan reagen 2auchet, residu yang ada di kertas saring tidak

    menun#ukkan (arna hi#au, melainkan tetap ber(arna putih. Hal ini menandakan bah(a dalam

    sampel urine & negati! bilirubin karena tidak terbentuk hasil ber(arna hi#au. &dapun kelemahandari pemeriksaan bilirubin dengan cara Harrison ini sangatlah lama dalam pemeriksaannya. Hal

    ini dikarenakan kita harus menunggu residunyanya mengering sehingga bisa ditetesi reagen

    !auchet.

     &dapun syarat ) Syarat pemeriksaan bilirubin urine dengan metode Harrison adalah 0

  • 8/16/2019 Pembahasan Bilirubin, Urobilin, Urobiinogen

    2/5

    ) 4rin segar, karena bilirubin belum terksidasi men#adi bili%erdin , sehingga menyebabkan

    hasil pemeriksaan bilirubin men#adi 5)6 palsu) "otol penampung urin coklat, karena untuk menghindari pengaruh sinar7oksidasi,

    sehingga bilirubin belum teroksidasi men#adi bili%erdin

    adar bilirubin yang sangat tinggi dapat disebabkan oleh0

    ) 8eonatal hiperbilirubinemia , dimana hati bayi baru lahir tidak mampu untuk

    memproses bilirubin menyebabkan penyakit kuning) bstruksi saluran empedu yang luar biasa besar, batu misalnya di saluran empedu,

    tumor menghalangi saluran empedu dll) Hati yang berat kegagalan dengan sirosis 5misalnya sirosis bilier primer 6) Crigler)8a##ar sindrom

    ) 9ubin)'ohnson syndrome) Choledocholithiasis 5kronis atau akut6.

    Penyebab 5:6 palsu pemeriksaan horizon dapat disebabkan karena konsentrasi urobilin

    tinggi dan obat)obatan 5acri!la%in dan pyridium6. Sedangkan penyebab 5)6 palsu pemeriksaan

    horizon adalah penyimpanan urine yang lama sehingga bilirubin sudah teroksidasi men#adi

    bili%erdin, sehingga hasil men#adi 5)6 palsu, ertas saring belum kering sehingga bilirubin tidak

    dapat bereaksi dengan !ouchet, maka bilirubin tidak dapat teroksidasi men#adi bili%erdin,

    sehingga ter#adi 5)6 palsu, Pengaruh cahaya 7 sinar yang disebabkan karena botol penampung

    urin tidak gelap, sehingga bilirubin akan teroksidasi men#adi bili%erdin sehingga menyebabkan

    hasil 5)6 palsu

    Pemeriksaan urobilinogen

    Pada pemeriksaan urobilinogen dengan cara Ehrlich dengan menggunakan sampel &,

    mula)mula diambil 1 mL urine dan dimasukkan ke dalam tabung reaksi, kemudian ditambahkan

    +* tetes reagen Ehrlich. Penambahan reagen Ehrlich ber!ungsi untuk bereaksi dengan

    urobilinogen dalam urine. leh karenya, perlu digunakan urine segar atau memakai urine yang

    dia(et dengan natrium karbonat untuk pemeriksaan ini karena urobilinogen dapat dioksidasi

    oleh ha(a udara teristime(a #ika terkena sinar matahari sehingga berubah men#adi urobilin.

    Setelah dilakukan penambahan reagen, sampel didiamkan selama 1 menit. 'ika setelah 1 menit

  • 8/16/2019 Pembahasan Bilirubin, Urobilin, Urobiinogen

    3/5

    didapati perubahan (arna men#adi merah, maka sampel urine dapat dinyatakan positi! 

    mengandung urobilinogen. 'ika setelah 1 menit tidak ada perubahan (arna, maka sampel urine

    dinyatakan negati! mengandung urobilinogen. 9ala hal ini, ter#adi perubahan (arna men#adi

    merah kecokelatan pada sampel. ;ni menandakan bah(a dalam urine pasien terdapat

    urobilinogen.

    4robilinogen sering didapat dalam urine karena urobilinogen merupakan suatu zat hasil

    perombakan hemoglobin yang digunakan untuk memberi (arna urine. adar eksresi

    urobilinogen normal dalam urine adalah +)$mg7*$#am. 'ika didapati kadar urobilinogen lebih

    dari kadar normal, maka kemungkinan terdapat kerusakan hati atau berlebihnya Hb yang

    dirombak oleh hati.Hal yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan ini adalah bilirubin dalam urine dapat

    mengganggu percobaan ini, karena akan membentuk zat hi#au dengan reagen Ehrlich. 'ika

    pada urine mengandung bilirubin, maka harus dibuang terlebih dahulu dengan cara mengocok

    urine dengan Calsium Hidro

  • 8/16/2019 Pembahasan Bilirubin, Urobilin, Urobiinogen

    4/5

    hepar, keganasan hepar), penyakit jantung dengan bendungan kronik, obstruksi usus, mononukleosis

    infeksiosa, anemia sel sabit. Hasil positif juga dapat diperoleh setelah olahraga atau minum atau dapat

    disebabkan oleh kelelahan atau sembelit. rang yang sehat dapat mengeluarkan sejumlah ke!il

    urobilinogen.

    Urobilinogen urine menurun dijumpai pada ikterik obstruktif, kanker pankreas, penyakit hati yang parah

    (jumlah empedu yang dihasilkan hanya sedikit), penyakit inflamasi yang parah, kolelitiasis, diare yang berat.

    Pemeriksaan Urobilin

    Pada percobaan pemeriksaan urobilin pada urine mula)mula dipipet !iltrate dari reaksi

    Harrison sebanyak 3 mL dan dimasukkan ke dalam tabung reaksi ditambah 3 mL reagen

    Schlezinger kemudian diaduk atau dikocok homogen. Penambahan reagen Schlezinger 

    ber!ungsi agar urobilin bereaksi dengan reagen Schlezinger dan membetuk !luoresensi (arna

    hi#au. Setalah dilakukan penambahan reagen SChleznger dan ditambahkan * tetes ammonia,

    sampel urine berubah (arna men#adi keruh. Saat sampel disaring dengan kertas saring,

    diperoleh !iltrate yang #ernih.

    Setelah didapat !iltrat yang #ernih, dilihat !louresensi !iltrat dengan background yang

    gelap 5 hitam 6. Hasil positi! #ika terdapat !louresensi yang kehi#auan, dan negati! #ika tidak ada

    !louresensi hi#au. 4ntuk mempertegas !luoresensi hi#au pada urine, perlu ditambahkan lugol.

    9alam hal ini, didapat hasil positi! 5:6 karena terbentuk !luoresensi hi#au pada urine. 9alam

    keadaan normal, selalu terdapat !lourescensi hi#au yang amat ringan.

    'ika sampel urine yang akan diu#i urobilinnya ini memiliki bilirubin dalam urine maka

    akan mengganggu pemeriksaan karena menyebabkan !louresensi merah muda. leh karena itu

    bila ada bilirubin maka harus dikeluarkan dengan CaCl* dan 8a*C3. Menurut schlezinger 

    karena urobilin akan diabsorbsi oleh endapan yang ter#adi karena "aCl* 5dari reagen !aucehet6,

    oleh karena itu dalam reagen !aucehet "aCL* diganti dengan CaCl* sehingga pemeriksaan

    billirubin menurut harrison dan pemeriksaan urobillin menurut schlesinger dapat dirangkap0

    !iltrat untuk pemeriksaan schlesinger dan endapan untuk pemeriksaan bilirubin.

    2aktor yang 9apat Mempengaruhi ?emuan Laboratorium

    +. /eaksi positi! palsu

    ) Pengaruh obat 0 !enazopiridin 5Pyridium6, sul!onamide, !enotiazin, asetazolamid

    59iamo

  • 8/16/2019 Pembahasan Bilirubin, Urobilin, Urobiinogen

    5/5

    ) Makanan kaya karbohidrat dapat meninggikan kadar urobilinogen, oleh karena

    itu pemeriksaan urobilinogen dian#urkan dilakukan $ #am setelah makan.

    ) 4rine yang bersi!at basa kuat dapat meningkatkan kadar urobilinogen@ urine yang

    dibiarkan setengah #am atau lebih lama akan men#adi basa.

    *. /eaksi negati! palsu

    ) Pemberian antibiotika oral atau obat lain 5ammonium klorida, %itamin C6 yang

    mempengaruhi !lora usus yang menyebabkan urobilinogen tidak atau kurang

    terbentuk dalam usus, sehingga ekskresi dalam urine #uga berkurang.

    ) Paparan sinar matahari langsung dapat mengoksidasi urobilinogen men#adi urobilin.

    ) 4rine yang bersi!at asam kuat.