Pembahasan Kaidah Kaidah Sekunder

Embed Size (px)

Citation preview

Pembahasan Kaidah-Kaidah SekunderOleh: Dr. Asmawi, M.Ag

Bahan Perkuliahan Qawaid Fiqhiyyah

PROGRAM STUDI JINAYAH SIYASAH FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H/2010 M

Kaidah-Kaidah Sekunder- - - - -

. . . lanjutan - -

Makna Kaidah Yang dijadikan acuan-dalam urusan akad-akad (muamalat)-ialah niat/kehendak hati, bukan ucapan/perkataan. Apabila terjadi perbedaan antara ucapan/perkataan dengan niat/kehendak hati, maka yang dijadikan acuan ialah niat/kehendak hati Tidak ada satu kata pun yang abosolut yang maknanya menunjuk suatu akad (muamalat) tertentu

Makna Kaidah Suatu akad/tindakan hukum di bidang muamalat yang berkemungkinan tertuju terhadap sejumlah pihak, maka tidak dianggap tertuju kepada pihak tertentu kecuali berdasarkan niat/kehendak hati. dari kemungkinan-kemungkinan yang ada, yang diakui hanyalah yang diniatkan/dikehendaki hati

Makna Kaidah Yang menjadi penentu dan acuan-dalam hal berpahala atau berdosanya suatu perbuatanialah niat/kehendak hati. Apabila niat/kehendak hati itu ada dan niat tersebut ikhlas maka perbuatan itu sah dan membebaskan diri dari beban kewajiban

Makna Kaidah Maksud dari suatu ucapan/perkataan bergantung pada dan ditentukan oleh niat/kehendak hati orang yang mengucapkan Yang menjadi acuan dari suatu ucapan/perkataan ialah niat/kehendak hati orang yang mengucapkan

Makna Kaidah suatu perbuatan dinilai baik karena niatnya baik; dan dinilai buruk karena niatnya buruk. suatu perbuatan menjadi suatu kebaikan jika diiringi niat yang baik; sebaliknya, suatu perbuatan menjadi suatu keburukan jika diiringi niat yang buruk

Makna Kaidah jika ada orang yang melakukan suatu tindakan/perbuatan untuk memperoleh sesuatu sebelum waktunya tiba maka ia dikenai sanksi berupa lenyapnya kesempatan memperoleh sesuatu tersebut. tindakan mempercepat sesuatu sebelum waktunya mengakibatkan si pelaku tindakan kehilangan hak atas sesuatu tersebut.

Makna Kaidah sesuatu yang berfungsi sebagai perantara/media/sarana dapat diampuni/ditoleransi.

Motto

Sekian dan Terimakasih