Pembahasan toksisitas digksin

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Pembahasan toksisitas digksin

    1/4

    A. Pembahasan ( Iqima Sarah dan Nova)

    Pada praktikum kali ini yaitu uji toksisitas digoksin terhadap mencit dengan

    menggunakan jumlah dosis yang toksik atau melebihi dosis maksimal yang seharusnya

    diberikan, sehingga yang diamati pada praktikum kali ini adalah gejala yang ditimbulkan

    setelah mencit diberikan sediaan dengan dosis toksik. Sediaan berupa larutan digoksin

    diberikan secara oral.

    Digoksin merupakan komponen tertua dalam pengobatan kardiovaskular yang terus-

    menerus digunakan dalam praktek kedokteran saat ini. Cara kerja obat inin adalah dengan

    mengembalikan denyut jantung dalam keadaan normal dan aliran darah dapat berjalan baik.

    Obat ini merupakan obat yang paling sering diresepkan dan sejak dulu menjadi penyebab

    efek samping obat yang paling umum. al ini mungkin dikarenakan dosis toksik digitalis

    cukup dekat dengan dosis terapi, adanya kecenderungan terjadi akumulasi, dan dipengaruhi

    oleh kadar elektrolit yang tidak seimbang

    Digoksin, !"#$%& diserap setelah pemberian secara oral. 'egitu sampai ke dalam darah,

    seluruh golongan glikosida jantung didistribusikan secara merata ke jaringan-jaringan,

    meliputi sistem saraf pusat.( )kan tetapi, distribusi digoksin memang relatif lambat* oleh

    karena itu, meskipun diberikan melalui intravena, ada kelambatan beberapa jam antara

    pemberian obat dengan efek antiarimia. +aktu paruh eliminasi digoksin adalah (! jam pada

    pasien dengan fungsi ginjal normal. Oleh karena itu digoksin dapat diberikan sekali dalam

    sehari.

  • 8/17/2019 Pembahasan toksisitas digksin

    2/4

    encit yang digunakan dalam praktikum kali ini dikelompokan menjadi ", dimana tiap

    kelompok diberika ( mencit. elompok diberikan alkohol dosis , kelompok / diberi

    alcohol dosis / , kelompok ( diberikan alkohol dosis (, kelompok 0 diberikan alkoho dosis 0

    dan kelompok " diberikan P1) & sebagi kontrol negatif. Pada praktikum ini dilakukan

    secara duplo agar meminimalisir kesalahan menganalisa pada saat praktikum.

    Setelah melakukan pemberian digoksin secara oral pada masing-masing mencit maka

    tahap selanjutnya yaitu melakukan pengamatan terhadap setiap mencit. Pada kelompok

    pertama semua mencit setelah diberikan sediaan, kemudian dalam 2aktu beberapa menit

    mencit mengalami cegukan dan setelah jam mencit kelihatan lemas dengan mata yang

    sayu. 3alu pada kelompok kedua mencit mengalami hal serupa seperti kelompok uji ,

    dimana mencit mengalami cegukan, lemas dengan mata sayu. 4amun lama kelamaan denyut

    jantung tirlihat meningkat dengan tanda-tanda tubuh mencit bergetar. 3alu pada kelompok

    ketiga mencit setelah pemeberian sediaan mencit mengalami cegukan serta grooming dan

    beberapa menit kemudian mengeluarkan urin serta badannya bergetar yang menandakan

    bah2a denyut jantung meningkat. Sedangkan paada kelompok keempat mencit yang

    mengalami kenaikan denyut jantung dan matanya sayu serta cenderung diam . Pada kelompok

    kelima atau control negative mencit tidak memperlihatkan gejala toksisitas dan sampai 2aktu

    pengamatan berakhir.

    1ejala- gejala yang sering tampak selama pengamatan adalah kenaikan denyut jantung,

    lemas dan mata sayu. al tersebut disebabkan karena digoksin adalah obat kardiovaskular,

    dimana cara kerjanya menaikan denyut jantung sehingga kembali normal sehingga mencit

    yang dalam keadaan normal diberikan obat ini akan mengalami kenaikan denyut jantung

    melebihi batas normalnya. Selain itu adanya kecenderungan terjadi akumulasi digoksin

  • 8/17/2019 Pembahasan toksisitas digksin

    3/4

    sehingga kadar elektrolit yang tidak seimbang yang menyebabkan lemas dan mata menjadi

    sayu.

    B. Kesimpulan (Iqima Sarah)

    'erdasarkan praktikum yang telah dilakukan diketahui bah2a digoksin merupakan

    komponen tertua dalam pengobatan kardiovaskular. Cara kerja obat ini adalah dengan

    mengembalikan denyut jantung dalam keadaan normal dan aliran darah dapat berjalan baik.

    Oleh sebab itu mencit yang diberikan digoksin akan mengalami kenaikan denyut jantung

    dikarena efek obat tersebut sedangkan gejala lemas yang ditimbulkan dikarenakan adanya

    kecenderungan terjadi akumulasi digoksin sehingga kadar elektrolit yang tidak seimbang

    yang menyebabkan lemas dan mata menjadi sayu.

  • 8/17/2019 Pembahasan toksisitas digksin

    4/4