19
MODUL PERKULIAHAN Perpajakan I KUP (NPWP dan Pembayaran Pajak) Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi S1 Akuntansi 02 Kode MK Ilham Hidayah Napitupulu Abstract Kompetensi - Pengertian NPWP - Kewajiban Mendaftarakan diri - Tata Cara Pendaftaran - Pemberian NPWP - Pemberian NPWP secara Mampu menjelaskan tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) 1 2015 1 Perpajakan I Pusat Bahan Ajar dan eLearning Ilham Hidayah Napitupulu, SE.,M.Si., Ak. http://www.mercubuana.ac.id

Pembahasan€¦ · Web viewcontoh : NPWP PT ABC : 01.855.081.4-005.000, dengan penjelasan sbb : 01 artinya WP Badan855.081, artinya nomor registrasi / nomor urut terdaftar4 artinya

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pembahasan€¦ · Web viewcontoh : NPWP PT ABC : 01.855.081.4-005.000, dengan penjelasan sbb : 01 artinya WP Badan855.081, artinya nomor registrasi / nomor urut terdaftar4 artinya

MODUL PERKULIAHAN

Perpajakan I

KUP (NPWP dan Pembayaran Pajak)

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Ekonomi S1 Akuntansi 02 Kode MK Ilham Hidayah Napitupulu

Abstract Kompetensi- Pengertian NPWP- Kewajiban Mendaftarakan diri- Tata Cara Pendaftaran- Pemberian NPWP- Pemberian NPWP secara

jabatan- Tempat pendaftaran NPWP- Pengahapusan NPWP- Jenis Kantor Pelayanan Pajak- Sanksi dalam NPWP- Formulir

Mampu menjelaskan tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP)

1201

5 1Perpajakan I

Pusat Bahan Ajar dan eLearningIlham Hidayah Napitupulu, SE.,M.Si., Ak. http://www.mercubuana.ac.id

Page 2: Pembahasan€¦ · Web viewcontoh : NPWP PT ABC : 01.855.081.4-005.000, dengan penjelasan sbb : 01 artinya WP Badan855.081, artinya nomor registrasi / nomor urut terdaftar4 artinya

PembahasanPengertian NPWP

Setiap Wajib Pajak yang telah memenuhi persyaratan subjektif dan objektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan wajib mendaftarkan diri pada kantor Direktorat Jenderal Pajak yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan Wajib Pajak dan kepadanya diberikan Nomor Pokok Wajib Pajak. Begitu juga dengan Setiap Wajib Pajak sebagai Pengusaha yang dikenai pajak wajib melaporkan usahanya pada kantor Direktorat Jenderal Pajak yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggatahun atau tempat kedudukan Pengusaha, dan tempat kegiatan usaha dilakukan untuk dikukuhkan menjadi Pengusaha Kena Pajak. Namun apabila orang pribadi ataupun badan tidak melakukan pendaftaran sendiri, maka Dirjend Pajak berhak untuk mengeluarkan NPWP buat orang pribadi dan badan yang telah memenuhi sayarat subjektif dan objektif tersebut.

Yang dimaksud dengan persyaratan subejektif sebagaimana diatur dalam pasal 2 UU PPh terakhir dirubah dalam UU PPh nomor 36 tahun 2008, yakni orang pribadi dan badan. Adapun persyaratan objektif sebagaimana diatur dalam pasal 4 UU PPh adalah penghasilan, yaitu setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apa pun.

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.

Kode NPWP terdiri dari 15 digit, dengan perincian sebagai berikut:

2 digit pertama merupakan identitas wajib pajak, yaitu :- 01 sampai dengan 03 = Wajib Pajak Badan- 04 dan 06 = Wajib Pajak Pengusaha- 05 = Wajib Pajak Karyawan- 07, 08 dan 09 = Wajib Pajak Orang Pribadi

6 digit kedua merupakan nomor registrasi/urut yang diberikan Kantor Pusat DJP kepada KPP, contoh: 855.081

1 digit ketiga diberikan untuk KPP sebagai alat pengaman agar tidak terjadi pemalsuan dan kesalahan NPWP, contoh : 4

3 digit keempat adalah kode KPP, contoh : 005

3 digit terakhir adalah status wajib pajak (Tunggal, Pusat atau Cabang), yaitu :000 = Tunggal atau pusat00, dst = Cabang ke-, dst

contoh : NPWP PT ABC : 01.855.081.4-005.000, dengan penjelasan sbb :

2201

5 2Perpajakan I

Pusat Bahan Ajar dan eLearningIlham Hidayah Napitupulu, SE.,M.Si., Ak. http://www.mercubuana.ac.id

Page 3: Pembahasan€¦ · Web viewcontoh : NPWP PT ABC : 01.855.081.4-005.000, dengan penjelasan sbb : 01 artinya WP Badan855.081, artinya nomor registrasi / nomor urut terdaftar4 artinya

01 artinya WP Badan855.081, artinya nomor registrasi / nomor urut terdaftar4 artinya kode cek digit005 artinya kode KPP Jakarta Kramat Jati000 artinya status WP adalah WP tunggal

Fungsi NPWP

Sesuai dengan penjelasan pasal 2 ayat (1) UU KUP, fungsi NPWP adalah

1. Sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak.

2. Untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan dalam pengawasan administrasi perpajakan.

3. Untuk keperluan dalam hal berhubungan dengan dokumen perpajakan.

Fungsi Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak

1. Untuk mengetahui identitas Pengusaha Kena Pajak yang sebenarnya.

2. Untuk melaksanakan hak dan kewajiban di bidang Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah.

3. Untuk pengawasan administrasi perpajakan.

Tata Cara Pendaftaran NPWPPendaftaran manual/secara langsung

Wajib pajak mengisi formulir secara lengkap dan jelas serta ditandatangani oleh Wajib Pajak atau kuasanya dengan melampirkan berkas yang ditetapkan sesuai dengan Lampiran I Peraturan Dirjend Pajak nomor PER-44/PPJ/2008. Data pendukung yang perlu disiapkan oleh Wajib Pajak untuk mengisi formulir permohonan antara lain sebagai berikut:

a. Untuk Wajib Pajak Orang Pribadi yang menjalankan/tidak menjalankan usaha atau pekerjaan bebas:- Kartu Tanda Penduduk bagi Penduduk Indonesia, atau paspor bagi orang asing

b. Untuk Wajib Pajak Badan:- Akte pendirian dan perubahan atau surat keterangan penunjukan dari kantor pusat bagi

bentuk usaha tetap;- NPWP Pimpinan/Penanggung Jawab Badan;- Kartu Tanda Penduduk bagi penduduk Indonesia, atau paspor bagi orang asing sebagai

penanggung jawab.c. Untuk Bendahara sebagai Wajib Pajak Pemungut/Pemotong:

- surat penunjukan sebagai Bendahara;- Kartu Tanda Penduduk Bendahara.

d. Untuk Joint Operation sebagai Wajib Pajak Pemungut/Pemotong:- Perjanjian Kerjasama/Akte Pendirian sebagai Joint Operation;- Kartu Tanda Penduduk bagi penduduk Indonesia, atau paspor bagi orang asing sebagai

penanggung jawab;- NPWP Pimpinan/Penanggung Jawab JO.

Pendaftaran secara on-line

3201

5 3Perpajakan I

Pusat Bahan Ajar dan eLearningIlham Hidayah Napitupulu, SE.,M.Si., Ak. http://www.mercubuana.ac.id

Page 4: Pembahasan€¦ · Web viewcontoh : NPWP PT ABC : 01.855.081.4-005.000, dengan penjelasan sbb : 01 artinya WP Badan855.081, artinya nomor registrasi / nomor urut terdaftar4 artinya

Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada Wajib Pajak dan/atau Pengusaha Kena Pajak untuk mendaftarkan diri dan/atau melaporkan kegiatan usahanya melalui internet yang terhubung langsung secara on-line dengan Direktorat Jenderal Pajak, perlu dilakukan perubahan persyaratan dan prosedur dalam Pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak dan/atau Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak dan Perubahan Data Wajib Pajak dan/atau Pengusaha Kena Pajak.

Wajib Pajak termasuk Wajib Pajak orang pribadi pengusaha tertentu dapat mengajukan permohonan untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan/atau melaporkan kegiatan usaha untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP); atau melakukan perubahan data, melalui sistem yang terhubung langsung secara on-line dengan Direktorat Jenderal Pajak (Sistem e-Registration). Dengan menggunakan sistem on-line ini Wajib Pajak dan/atau PKP mengisi formulir permohonan secara lengkap dan jelas tanpa harus menyampaikan hardcopy data pendukung ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di mana Wajib Pajak seharusnya terdaftar. Setelah melakukan pendaftaran on-line Wajib Pajak dapat mencetak sendiri formulir permohonan serta Surat Keterangan Terdaftar Sementara (SKTS) yang diterbitkan dari Sistem e-Registration.

Sesuai dengan Lampiran I Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE- 30 /PJ/ 2009, tata cara pendaftaran nomor pokok wajib pajak dan/atau pengukuhan pengusaha kena pajak dengan sistem e-registration adalah :A. Wajib Pajak dan/atau Pengusaha Kena Pajak

1. Membuka situs Direktorat Jenderal Pajak dengan alamat http://www.pajak.go.id.2. Memilih menu sistem e-Registration.3. Membuat account dengan melakukan login pada sistem e- Registration.4. Login ke sistem e-Registration dengan mengisi username dan password yang telah

dibuat.5. Memilih menu “Permohonan Pendaftaran NPWP dan/atau Pengukuhan PKP”.6. Memilih Jenis Wajib Pajak yang sesuai (Orang Pribadi, Badan atau Bendahara)7. Mengisi formulir permohonan pada layar komputer dengan lengkap dan benar.8. Memilih tombol “daftar” untuk mengirim Formulir Permohonan Pendaftaran NPWP

dan/atau Pengukuhan PKP.9. Mencetak formulir permohonan yang sudah diisi secara lengkap dan SKTS melalui

aplikasi e-Registration.10. Menerima SKT, NPWP dan/atau SPPKP dari KPP dimana Wajib Pajak Terdaftar.

Catatan.Wajib Pajak dan/atau PKP dapat menggunakan SKTS untuk melakukan pembayaran,pemotongan dan pemungutan pajak oleh pihak lain serta tidak dapat dipergunakan untukmelakukan kegiatan di luar bidang perpajakan.

B. Petugas Pendaftaran Wajib Pajak pada KPP Tempat Wajib Pajak Seharusnya Terdaftar1. Memantau informasi permohonan Wajib Pajak pada Sistem e-Registration setiap hari

kerja.2. Menerima, memproses dan melakukan filtering atas isian Formulir Permohonan

Pendaftaran NPWP dan/atau Pengukuhan PKP yang disampaikan melalui sistem e-Registration.

3. Menerbitkan SKT, Kartu NPWP, dan/atau SPPKP paling lama 1(satu) hari kerja sejak informasi pendaftaran dan/atau pengukuhan melalui Sistem e-Registration diterima KPP, sepanjang permohonan pendaftaran NPWP dan/atau pengukuhan PKP diisi secara lengkap dan meneruskan kepada Kepala Seksi Pelayanan.

4. Kepala Seksi Pelayanan meneliti dan menandatangani SKT dan/atau SPPKP.5. Menyampaikan SKT dan Kartu NPWP dan/atau SPPKP kepada Wajib Pajak

4201

5 4Perpajakan I

Pusat Bahan Ajar dan eLearningIlham Hidayah Napitupulu, SE.,M.Si., Ak. http://www.mercubuana.ac.id

Page 5: Pembahasan€¦ · Web viewcontoh : NPWP PT ABC : 01.855.081.4-005.000, dengan penjelasan sbb : 01 artinya WP Badan855.081, artinya nomor registrasi / nomor urut terdaftar4 artinya

6. Mengarsipkan permohonan pendaftaran NPWP dan/atau Pengukuhan PKP yang diajukan WP dan/atau PKP.

Pendaftaran NPWP bagi anggota keluargaSesuai dengan Pasal 2 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor 51/pj/2008 Wajib Pajak

orang pribadi dalam negeri yang dapat mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP bagi anggota keluarga adalah:a. Anggota keluarga yang diakui oleh Penanggung Biaya Hidup, termasuk anak yang belum

dewasa serta memiliki penghasilan dari mana pun sumber penghasilannya dan apa pun sifat pekerjaannya.

b. Wanita kawin yang: menjalankan usaha dan/atau melakukan pekerjaan bebas; dan/atau tidak menjalankan usaha atau tidak melakukan pekerjaan bebas dan memiliki penghasilan sampai dengan suatu bulan yang disetahunkan telah melebihi Penghasilan Tidak Kena Pajak, dan tidak terikat perjanjian pisah harta, serta tidak menghendaki untuk menjalankan hak dan kewajiban perpajakannya sendiri.

Catatan : - Penanggung Biaya Hidup adalah kepala keluarga yang telah terdaftar pada tata usaha

KPP dan telah diberikan NPWP serta menanggung sepenuhnya biaya hidup anggota keluarga yang menjadi tanggungannya.

- Anggota Keluarga adalah isteri, keluarga sedarah dan semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat yang menjadi tanggungan sepenuhnya Penanggung Biaya Hidup dan diakui oleh Penanggung Biaya Hidup berdasarkan hukum yang berlaku.

- Anak yang belum dewasa adalah anak yang belum berumur 18 (delapan belas) tahun dan belum pernah menikah.

Wajib Pajak harus mengisi formulir Permohonan Pendaftaran Wajib Pajak Bagi Anggota Keluarga secara lengkap dan jelas, selanjutnya Wajib Pajak menyerahkan formulir permohonan yang telah diisi secara lengkap dan jelas serta ditandatangani oleh Wajib Pajak/Penanggung Biaya Hidup/kuasanya kepada Petugas Pendaftaran Wajib Pajak.

Wajib Pajak menerima Bukti Penerimaan Surat (BPS) yang telah di ditandatangani oleh petugas pendaftaran setelah Formulir Permohonan diisi secara lengkap. Kepada Wajib Pajak diberikan SKT dan Kartu NPWP. Jangka waktu penyelesaian permohonan paling lama 1 (satu) hari kerja terhitung sejak permohonan diterima secara lengkap.

Dokumen pendukung yang perlu disiapkan oleh Wajib Pajak untuk mengisi formulir Permohonan Pendaftaran Wajib Pajak Bagi Anggota Keluarga antara lain sebagai berikut:

- Kartu Keluarga.- Surat Pernyataan Susunan Anggota Keluarga.- Kartu Tanda Penduduk bagi Penduduk Indonesia atau paspor bagi orang asing.- NPWP Penanggung Biaya Hidup

Tempat Pendaftaran NPWP1. Kantor Direktorat Jenderal Pajak yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau

tempat kedudukan Wajib Pajak dan kepadanya diberikan Nomor Pokok Wajib Pajak. 2. Pajak sebagai Pengusaha yang dikenai pajak, wajib melaporkan usahanya pada kantor

Direktorat Jenderal Pajak yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat

5201

5 5Perpajakan I

Pusat Bahan Ajar dan eLearningIlham Hidayah Napitupulu, SE.,M.Si., Ak. http://www.mercubuana.ac.id

Page 6: Pembahasan€¦ · Web viewcontoh : NPWP PT ABC : 01.855.081.4-005.000, dengan penjelasan sbb : 01 artinya WP Badan855.081, artinya nomor registrasi / nomor urut terdaftar4 artinya

kedudukan Pengusaha, dan tempat kegiatan usaha dilakukan untuk dikukuhkan menjadi Pengusaha Kena Pajak.

3. Direktur Jenderal Pajak dapat menetapkan selain dari tempat tinggal atau tempat kedudukan Wajib Pajak atau tempat kedudukan Pengusaha.

4. Tempat pendaftaran pada kantor Direktorat Jenderal Pajak yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal dan kantor Direktorat Jenderal Pajak yang wilayah kerjanya meliputi tempat kegiatan usaha dilakukan, bagi Wajib Pajak orang pribadi pengusaha tertentu.

Tempat pendaftaran bagi wajib pajak dan/atau tempat pelaporan usaha untuk dkukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak bagi wajib pajak tertentu dan atau Pengusaha Kena Pajak Tertentu, adalah sebagai beriku :a. Kantor Pelayanan Pajak Badan Usaha Milik Negara, untuk wajib pajak badan usaha milik

negara, termasuk anak perusahaan yang menyertakan modal baik langsung maupun tidak langsung dari badan usaha milik negara lebih dari 50%.

b. Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Satu, untuk wajib pajak penanaman modal asing yang tidak masuk bursa dan melakukan kegiatan usaha di sektor industri kimia dan barang galian non-logam.

c. Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Dua, untuk wajib pajak penanaman modal asing yang tidak masuk bursa dan melakukan kegiatan usaha di sektor industri logam dan mesin.

d. Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga, untuk wajib pajak penanaman modal asing yang tidak masuk bursa dan melakukan kegiatan usaha di sektor pertambangan dan perdagangan.

e. Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Empat, untuk wajib pajak penanaman modal asing yang tidak masuk bursa dan melakukan kegiatan usaha di sektor industri tekstil, makanan, dan kayu.

f. Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Lima, untuk wajib pajak penanaman modal asing yang tidak masuk bursa dan melakukan kegiatan usaha di sektor agribisnis dan jasa.

g. Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Enam, untuk wajib pajak penanaman modal asing yang tidak masuk bursa dan melakukan kegiatan usaha di sektor jasa dan perdagangan.

h. Kantor Pelayanan Pajak Badan dan Orang Asing Satu, untuk wajib pajak bentuk usaha tetap yang berkedudukan di Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta dan orang asih yang bertempat tinggal di Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, yang berasal dari negara-negara di benua Asia dan Afrika, termasuk Maldives, Cape Verde, Comoros, Mauritius, Mayotte, Saint Helena, Seychelles, Sao Tome, dan Principe.

i. Kantor Pelayanan Pajak Badan dan Orang Asing Dua, untuk wajib pajak bentuk usaha tetap yang berkedudukan di Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta dan orang asih yang bertempat tinggal di Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, yang berasal dari negara-negara selain negara sebagaimana dimaksud pada huruf h.

j. Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa, untuk wajib pajak yang pernyataan pendaftaran emisi saham telah dinyatakan efektif oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan termasuk badan-badan khusus(Self Regulatory Organization) yang didirikan dan beroperasi di bursa berdasarkan Undang-undang nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal, Perusahaan efek non bank.

k. Kantor Pelayanan Pajak Besar dan Kantor Pelayanan Pajak Madya, untuk perusahaan besar tertentu dan/atau orang pribadi tertentu.

6201

5 6Perpajakan I

Pusat Bahan Ajar dan eLearningIlham Hidayah Napitupulu, SE.,M.Si., Ak. http://www.mercubuana.ac.id

Page 7: Pembahasan€¦ · Web viewcontoh : NPWP PT ABC : 01.855.081.4-005.000, dengan penjelasan sbb : 01 artinya WP Badan855.081, artinya nomor registrasi / nomor urut terdaftar4 artinya

l. Kantor Pelayanan Pajak yang wilayah kerjanya meliputi tempat pusat, cabang, perwakilan, atau kegiatan usaha dilakukan yang lokasinya berada di luar Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta untuk :1) Wajib pajak badan usaha milik negara yang terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Badan

Usaha Milik Negara.2) Wajib pajak penanaman modal asing tertentu yang terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak

Penanaman Modal Asing.3) Wajib pajak bentuk usaha tetap dan orang asing tertentu yang terdaftar pada Kantor

Pelayanan Pajak Badan dan Orang Asing.4) Wajib pajak perusahaan masuk bursa tertentu yang terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak

Perusahaan Masuk Bursa.5) Wajib pajak perusahaan besar tertentu atau orang pribadi tertentu yang terdaftar pada

Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar, Terbatas dalam hal sebagai pemotong dan/atau pemungut Pajak Penghasilan.

Jenis Kantor Pelayanan Pajak1. KPP Madya

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya dan Besar diatur dalam PERATURAN MENTERI KEUANGAN NO.132/PMK.01/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL DIRJEN Pasal 54 dijelaskan bahwa KPP Wajib Pajak Besar dan KPP Madya mempunyai tugas melaksanakan penyuluhan, pelayanan, dan pengawasan Wajib Pajak di bidang Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah, dan Pajak Tidak Langsung Lainnya dalam wilayah wewenangnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam pasal 55 dijelaskan penegasan fungsi lainnya dari KPP wajib pajak besar dan KPP Madya, yakni :

a. pengumpulan, pencarian dan pengolahan data, pengamatan potensi perpajakan, dan penyajian informasi perpajakan;

b. penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan;c. Pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan dan pengolahan

Surat Pemberitahuan, serta penerimaan surat lainnya;d. penyuluhan perpajakan;e. pelaksanaan registrasi Wajib Pajak;f. penatausahaan piutang pajak dan pelaksanaan penagihan pajak;g. pelaksanaan pemeriksaan pajak; h. pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak;i. pelaksanaan konsultasi perpajakan;j. pelaksanaan intensifikasi;k. pembetulan ketetapan pajak;l. pelaksanaan administrasi kantor.

2. KPP PratamaKantor Pelayanan Pajak Pratama diatur dalam NOMOR 132/PMK.01/2006 TENTANG

ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL DIREKTORAT JENDERAL PAJAK, dijelaskan dalam Pasal 58; KPP Pratama mempunyai tugas melaksanakan penyuluhan, pelayanan, dan pengawasan Wajib Pajak di bidang Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Pajak Tidak Langsung Lainnya, Pajak Bumi dan Bangunan serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan dalam wilayah wewenangnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

7201

5 7Perpajakan I

Pusat Bahan Ajar dan eLearningIlham Hidayah Napitupulu, SE.,M.Si., Ak. http://www.mercubuana.ac.id

Page 8: Pembahasan€¦ · Web viewcontoh : NPWP PT ABC : 01.855.081.4-005.000, dengan penjelasan sbb : 01 artinya WP Badan855.081, artinya nomor registrasi / nomor urut terdaftar4 artinya

Dalam pasal 59 juga dijelaskan fungsi lan dari KPP Pratama, yaitu :a. pengumpulan, pencarian dan pengolahan data, pengamatan potensi perpajakan, penyajian

informasi perpajakan, pendataan objek dan subjek pajak, serta penilaian objek PBB;b. penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan;c. pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan dan pengolahan Surat

Pemberitahuan, serta penerimaan surat lainnya;d. penyuluhan perpajakan;e. pelaksanaan registrasi Wajib Pajak;f. pelaksanaan ekstensifikasi;g. penatausahaan piutang pajak dan pelaksanaan penagihan pajak;h. pelaksanaan pemeriksaan pajak;i. pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak;j. pelaksanaan konsultasi perpajakan;k. pelaksanaan intensifikasi;l. pembetulan ketetapan pajak;m. pengurangan PBBserta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan/ atau Bangunan;n. pelaksanaan administrasi kantor.

Wajib Pajak Tertentu dan Pengusaha Kena Pajak Tertentu (PER DJP nomor 35/PJ/2009)

Sesuai dengan Peraturan Dirjend Pajak nomor 35/PJ/2009, yang dimaksud dengan wajib pajak tertentu dan pengusaha kena pajak tertentu adalah :

a. Badan usaha milik negara (BUMN);b. Penanaman modal asing tertentu;c. Bentuk usaha tetap dan organisasi asing tertentu;d. Perusahaan masuk bursa tertentu, termasuk badan-badan khusus (self Regulatory

Organization) yang didirikan dan beroperasi di bursa berdasarkan Undang-undang nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal serta perusahaan-perusahaan tertennntuuu lainnya yang melakukan kegiatan usaha di Pasar Moda;

e. Perusahaan besar tertentu; dan f. Orang pribadi tertentu (wajib pajak yang pempunyai tempat usaha tersebar di beberapa

tempat).

Pengahapusan NPWP (pasal 2 UU KUP)NPWP dapat dihapuskan oleh Direktur Jenderal Pajak apabila :

a. Diajukan permohonan penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak oleh Wajib Pajak dan/atau ahli warisnya apabila Wajib Pajak sudah tidak memenuhi persyaratan subjektif dan/atau objektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan;

b. Wajib Pajak badan dilikuidasi karena penghentian atau penggabungan usaha;c. Wajib Pajak bentuk usaha tetap menghentikan kegiatan usahanya di Indonesia; atau

d. Dianggap perlu oleh Direktur Jenderal Pajak untuk menghapuskan Nomor Pokok Wajib Pajak dari Wajib Pajak yang sudah tidak memenuhi persyaratan subjektif dan/atau objektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

Penghapusan NPWP disetujui apabila Direktur Jenderal Pajak telah melakukan pemeriksaan terlebih dahulu dan memberikan keputusan atas permohonan penghapusan Nomor

8201

5 8Perpajakan I

Pusat Bahan Ajar dan eLearningIlham Hidayah Napitupulu, SE.,M.Si., Ak. http://www.mercubuana.ac.id

Page 9: Pembahasan€¦ · Web viewcontoh : NPWP PT ABC : 01.855.081.4-005.000, dengan penjelasan sbb : 01 artinya WP Badan855.081, artinya nomor registrasi / nomor urut terdaftar4 artinya

Pokok Wajib Pajak dalam jangka waktu 6 (enam) bulan untuk Wajib Pajak orang pribadi atau 12 (dua belas) bulan untuk Wajib Pajak badan, sejak tanggal permohonan diterima secara lengkap.

Begitu juga dengan penghapusan pengukuhan pengusaha kena pajak apabila Direktur Jenderal Pajak terlebih dahulu melakukan pemeriksaan dan memberikan keputusan atas permohonan pencabutan pengukuhan Pengusaha Kena Pajak dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sejak tanggal permohonan diterima secara lengkap.

Tata Cara Pemindahan Wajib Pajak dan/atau PKP di KPP dan Perubahan Data dan Pemindahan Wajib Pajak dan/atau Pengusaha Kena Pajak.

Sesuai dengan pasal 6 Peraturan Direktorat Jenderal Pajak nomor 44/PJ/2008 yang dirubah dengan Peraturan Dirjend Pajak nomor 41/PJ/2009. Tata Cara Pemindahan Wajib Pajak dan/atau PKP di KPP dan Perubahan Data dan Pemindahan Wajib Pajak dan/atau Pengusaha Kena Pajak adalah :

1. Dalam hal Wajib pajak terdaftar dan/atau PKP terdaftar pindah tempat tinggal atau tempat kedudukan dan/atau tempat kegiatan usaha ke wilayah kerja KPP lain, wajib pajak dan atau PKP wajib mengajukan permohonan pindah ke :a. KPP lama, dalam hal pemohon adalah wajib pajak badan atau Joint Operation atau

wajib pajak bendahara; ataub. KPP Baru dalam hal pemohon adalah wajib pajak orang pribadi.

2. Berdasarkan permohonan yang diajukan, maka KPP lama harus menerbitkan Surat Pindah untuk disampaikan kepada wajib pajak dan ditembuskan ke KPP baru, paling lama 1 (satu) hari kerja terhitung sejak permohonan diterima secara lengkap.

3. KPP baru harus menerbitkan kartu NPWP dan SKT dan/atau SPPKP serta ditembuskan ke KPP lama, paling lama 1 (satu) hari kerja terhitung sejak :a. Diterimanya surat pindah dari KPP lama, dalam hal permohonan pindah tempat

tinggal atau tempat kedudukan dan/atau tempat kegiatan usaha ke wilayah kerja KPP lain; atau

b. Permohonan diterima secara lengkap, dalam hal permohonan pindah tempat tinggal atau tempat kedudukan dan/atau tempat kegiatan usaha ke wilayah kerja KPP lain.

4. KPP lama harus menerbitkan surat pencabutan SKT dan/atau surat pencabutan SPPKP, paling lama 1 (satu) hari kerja sejak diterimanya tembusan kartu NPWP dan SKT dan/atau SPPKP dari KPP baru.

5. Dalam hal permohonan pindah disampaikan ke :a. KPP baru oleh wajib pajak dan/atau PKP badan, atau Joint Operation, atau

Bendahara, KPP baru harus meneruskan permohonan pindah tersebut ke KPP lama; atau

b. KPP lama oleh wajib pajak dan/atau PKP orang pribadi, KPP lama harus meneruskan permohonan pindah tersebut ke KPP baru.

Permohonan pindah diajukan sesuai dengan syarat pada Peraturan Direktur Jenderal Pajak nomor 54/PJ/2009, yaitu :

1. Mengisi formulir perubahan data dan WP pindah dan/atau formulir perubahan data dan pengushaa kena pajak.

2. Melampirkan fotokopi akta notaris pendirian perusahaan dan perubahan terakhir, fotokopi tanda perusahaan terakhir, dan surat keterangan tempat kedudukan atau

9201

5 9Perpajakan I

Pusat Bahan Ajar dan eLearningIlham Hidayah Napitupulu, SE.,M.Si., Ak. http://www.mercubuana.ac.id

Page 10: Pembahasan€¦ · Web viewcontoh : NPWP PT ABC : 01.855.081.4-005.000, dengan penjelasan sbb : 01 artinya WP Badan855.081, artinya nomor registrasi / nomor urut terdaftar4 artinya

tempat kegiatan usaha yang baru dari instansi yang berwenang sekurang-kurangnya lurah atau kepala desa, bagi wajib pajak badan.

3. Melampirkan surat keterangan tempat tinggal atau tempat kegiatan usaha yang baru dari instansi yang berwenang sekurang-kurangnya lurah atau kepala desa, bagi wajib pajak orang pribadi.

Sanksi tidak mendaftakan diri atau tidak melaporkan usaha untuk menjadi pengusaha kena pajak

Dalam pasal 39 ayat (1) huruf a dan b dinyatakan setiap orang yang dengan sengaja tidak mendaftarkan diri untuk diberikan Nomor Pokok Wajib Pajak atau tidak melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak juga menyalahgunakan atau menggunakan tanpa hak Nomor Pokok Wajib Pajak atau Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, sehingga dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara dipidana dengan pidana penjara paling singkat 6 (enam) bulan dan paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling sedikit 2 (dua) kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar dan paling banyak 4 (empat) kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar.

Ditegaskan lagi dalam pasal 39 ayat (2) UU KUP, Pidana ditambahkan 1 (satu) kali menjadi 2 (dua) kali sanksi pidana apabila seseorang melakukan lagi tindak pidana di bidang perpajakan sebelum lewat 1 (satu) tahun, terhitung sejak selesainya menjalani pidana penjara yang dijatuhkan.

10201

5 10Perpajakan I

Pusat Bahan Ajar dan eLearningIlham Hidayah Napitupulu, SE.,M.Si., Ak. http://www.mercubuana.ac.id

Page 11: Pembahasan€¦ · Web viewcontoh : NPWP PT ABC : 01.855.081.4-005.000, dengan penjelasan sbb : 01 artinya WP Badan855.081, artinya nomor registrasi / nomor urut terdaftar4 artinya

11201

5 11Perpajakan I

Pusat Bahan Ajar dan eLearningIlham Hidayah Napitupulu, SE.,M.Si., Ak. http://www.mercubuana.ac.id

Page 12: Pembahasan€¦ · Web viewcontoh : NPWP PT ABC : 01.855.081.4-005.000, dengan penjelasan sbb : 01 artinya WP Badan855.081, artinya nomor registrasi / nomor urut terdaftar4 artinya

12201

5 12Perpajakan I

Pusat Bahan Ajar dan eLearningIlham Hidayah Napitupulu, SE.,M.Si., Ak. http://www.mercubuana.ac.id

Page 13: Pembahasan€¦ · Web viewcontoh : NPWP PT ABC : 01.855.081.4-005.000, dengan penjelasan sbb : 01 artinya WP Badan855.081, artinya nomor registrasi / nomor urut terdaftar4 artinya

13201

5 13Perpajakan I

Pusat Bahan Ajar dan eLearningIlham Hidayah Napitupulu, SE.,M.Si., Ak. http://www.mercubuana.ac.id

Page 14: Pembahasan€¦ · Web viewcontoh : NPWP PT ABC : 01.855.081.4-005.000, dengan penjelasan sbb : 01 artinya WP Badan855.081, artinya nomor registrasi / nomor urut terdaftar4 artinya

Daftar Pustaka