2
1. Pembahasan Uji Index Bias Glycerin Dengan Refractometer PR-A : tidak ada hasil karena kadar gula glycerin >36% Dengan Refractometer PR-F : dari 3 kali pengujian yang dilakukan mendapatkan hasil rata-rata 1,46384. Pada monografi 1,471 dan 1,474. Penyimpangan terjadi sedikit yaitu 0,00716 hal ini disebabkan oleh panjang gelombang cahaya yang masuk pada saat pengujian berbeda-beda dan juga suhu ruangan dan bahan yang digunakan tinggi (29 o ) maka itu mempengaruhi hasil pengujian. Refraktometer Abbe : dari 3 kali pengujian yang dilakukan mendapatkan hasil yang berbeda sehingga dirata-ratakan menjadi 1,47, penyimpangan yang terjadi sangat kecil yaitu 0,001 hal ini disebabkan oleh penetesan bahan yang diuji pada kaca prisma tidak merata atau tidak menyeluruh mengenai kaca prisma sehingga mempengaruhi hasil pengujian pada saat pengujian. 2. Kesimpulan : Hasil pengujian menggunakan hand refraktometer PR-A tidak ada hasil, dengan hand refraktometer PR-F diketahui dengan rata-rata dari 3 kali pengujian 1,46384, sedangkan dengan refraktometer abbe rata-rata adalah 1,47 3. Pembahasan Uji Bobot Jenis dengan Zat Glycerin Berdasarkan uji yang telah dilakukan didaptkan hasil 1,252 sedangkan pada monografi 1,255-1,260 selisih dengan hasil

pembahasan2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

nhnhnhjjkkllmmnn

Citation preview

Page 1: pembahasan2

1. Pembahasan Uji Index Bias Glycerin

Dengan Refractometer PR-A : tidak ada hasil karena kadar gula glycerin >36%

Dengan Refractometer PR-F : dari 3 kali pengujian yang dilakukan mendapatkan hasil

rata-rata 1,46384. Pada monografi 1,471 dan 1,474.

Penyimpangan terjadi sedikit yaitu 0,00716 hal ini disebabkan oleh panjang gelombang

cahaya yang masuk pada saat pengujian berbeda-beda dan juga suhu ruangan dan bahan

yang digunakan tinggi (29o) maka itu mempengaruhi hasil pengujian.

Refraktometer Abbe : dari 3 kali pengujian yang dilakukan mendapatkan hasil yang

berbeda sehingga dirata-ratakan menjadi 1,47, penyimpangan yang terjadi sangat kecil

yaitu 0,001 hal ini disebabkan oleh penetesan bahan yang diuji pada kaca prisma tidak

merata atau tidak menyeluruh mengenai kaca prisma sehingga mempengaruhi hasil

pengujian pada saat pengujian.

2. Kesimpulan : Hasil pengujian menggunakan hand refraktometer PR-A tidak ada hasil,

dengan hand refraktometer PR-F diketahui dengan rata-rata dari 3 kali pengujian

1,46384, sedangkan dengan refraktometer abbe rata-rata adalah 1,47

3. Pembahasan Uji Bobot Jenis dengan Zat Glycerin

Berdasarkan uji yang telah dilakukan didaptkan hasil 1,252 sedangkan pada monografi

1,255-1,260 selisih dengan hasil pengamatan yaitu 0,003 hal ini dikarenakan oleh suhu

yang menyebabkan kekentalan menurun

1. Pembahasan Uji Titik Lebur dengan zat Sukrosa

Hasil pengujian yang dilakukan mendapatkan hasil titik lebur pada suhu 162,5o.

sedangkan pada monografi titik lebur kloramfenikol yaitu 160o-180o C maka hasil titik

lebur memasuki rentang

2. Pembahasan Uji rotasi optic dengfan zat sukrosa

Saat uji RO sukrosa didapatkan hasil 58,344 yang mana tidak sesuai dengan monografi

65,9o dikarenakan factor yaitu konsentrasi larutan yang tidak sesuai dengan yang

ditetapkan.

Page 2: pembahasan2

3. Pembahasan Uji BJ dengan zat Sukrosa

Hail yang didapat adalah 1,59 sedangkan pada monografi 1,6 selisih dengan hasil

pengamatan yaitu 0,01 hal ini dikarenakna suhu yang meyebabkan zat kemungkinan

memuai dan ukuran partikel zat sukrosa yang ikut mempengaruhi BJ nya