Upload
dahlisasoleman
View
214
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
nhnhnhjjkkllmmnn
Citation preview
1. Pembahasan Uji Index Bias Glycerin
Dengan Refractometer PR-A : tidak ada hasil karena kadar gula glycerin >36%
Dengan Refractometer PR-F : dari 3 kali pengujian yang dilakukan mendapatkan hasil
rata-rata 1,46384. Pada monografi 1,471 dan 1,474.
Penyimpangan terjadi sedikit yaitu 0,00716 hal ini disebabkan oleh panjang gelombang
cahaya yang masuk pada saat pengujian berbeda-beda dan juga suhu ruangan dan bahan
yang digunakan tinggi (29o) maka itu mempengaruhi hasil pengujian.
Refraktometer Abbe : dari 3 kali pengujian yang dilakukan mendapatkan hasil yang
berbeda sehingga dirata-ratakan menjadi 1,47, penyimpangan yang terjadi sangat kecil
yaitu 0,001 hal ini disebabkan oleh penetesan bahan yang diuji pada kaca prisma tidak
merata atau tidak menyeluruh mengenai kaca prisma sehingga mempengaruhi hasil
pengujian pada saat pengujian.
2. Kesimpulan : Hasil pengujian menggunakan hand refraktometer PR-A tidak ada hasil,
dengan hand refraktometer PR-F diketahui dengan rata-rata dari 3 kali pengujian
1,46384, sedangkan dengan refraktometer abbe rata-rata adalah 1,47
3. Pembahasan Uji Bobot Jenis dengan Zat Glycerin
Berdasarkan uji yang telah dilakukan didaptkan hasil 1,252 sedangkan pada monografi
1,255-1,260 selisih dengan hasil pengamatan yaitu 0,003 hal ini dikarenakan oleh suhu
yang menyebabkan kekentalan menurun
1. Pembahasan Uji Titik Lebur dengan zat Sukrosa
Hasil pengujian yang dilakukan mendapatkan hasil titik lebur pada suhu 162,5o.
sedangkan pada monografi titik lebur kloramfenikol yaitu 160o-180o C maka hasil titik
lebur memasuki rentang
2. Pembahasan Uji rotasi optic dengfan zat sukrosa
Saat uji RO sukrosa didapatkan hasil 58,344 yang mana tidak sesuai dengan monografi
65,9o dikarenakan factor yaitu konsentrasi larutan yang tidak sesuai dengan yang
ditetapkan.
3. Pembahasan Uji BJ dengan zat Sukrosa
Hail yang didapat adalah 1,59 sedangkan pada monografi 1,6 selisih dengan hasil
pengamatan yaitu 0,01 hal ini dikarenakna suhu yang meyebabkan zat kemungkinan
memuai dan ukuran partikel zat sukrosa yang ikut mempengaruhi BJ nya