31
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan energi primer Indonesia meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan ekonomi. Hal ini menyebabkan peningkatan pada kebutuhan energi primer dan listrik. Kebutuhan energi primer tersebut sebagian disuplai oleh energi fosil, yang pada tahun 2003 terdiri dari 54,4% minyak bumi, gas alam 26,5%, batubara 14,1 % dan sisanya adalah energi baru dan terbarukan. Saat ini panas bumi (geotermal) mulai menjadi perhatian dunia. Beberapa pembangkit listrik bertenaga panas bumi sudah dimanfaatkan di banyak negara seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis, Italia, Swedia, Swiss, Jerman, Selandia Baru,Australia, Jepang. Bahkan, sejak 2005 AS sudah sibuk dengan riset besar mereka di bidang geotermal, yaitu Enhanced Geothermal Systems (EGS). Saat harga minyak bumi melambung seperti saat ini, panas bumi menjadi salah satu energi alternatif yang tepat bagi pembangkit listrik di 1

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.    Latar Belakang

Kebutuhan energi primer Indonesia meningkat seiring dengan

pertumbuhan jumlah  penduduk dan ekonomi. Hal ini menyebabkan

peningkatan pada kebutuhan energi primer dan listrik. Kebutuhan energi

primer tersebut sebagian disuplai oleh energi fosil, yang pada tahun 2003

terdiri dari 54,4% minyak bumi, gas alam 26,5%, batubara 14,1 % dan

sisanya adalah energi baru dan terbarukan.

Saat ini panas bumi (geotermal) mulai menjadi perhatian dunia. Beberapa

pembangkit listrik bertenaga panas bumi sudah dimanfaatkan di banyak

negara seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis, Italia, Swedia,

Swiss, Jerman, Selandia Baru,Australia, Jepang. Bahkan, sejak 2005 AS

sudah sibuk dengan riset besar mereka di bidang geotermal, yaitu

Enhanced Geothermal Systems (EGS). Saat harga minyak bumi

melambung seperti saat ini, panas bumi menjadi salah satu energi alternatif

yang tepat bagi pembangkit listrik di Indonesia. Panas bumi di Indonesia

mudah didapat secara kontinu dalam jumlah besar,tidak terpengaruh

cuaca,dan jauh lebih murah biaya produksinya daripada minyak bumi atau

batu bara.Untuk menghasilkan 330 megawatt (MW),pembangkit listrik

berbahan dasar minyak bumi,memerlukan 105 juta barel minyak bumi,

sementara pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) hanya mengolah

sumber panas yang tersimpan di reservoir perut bumi.

Berdasarkan data Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

Republik Indonesia, Kita memiliki potensi energi panas bumi sebesar

27.000 MW yang tersebar di 253 lokasi atau mencapai 40% dari cadangan

1

Page 2: Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

panas bumi dunia. Dengan kata yang lebih ekstrim, kita merupakan negara

dengan sumber energi panas bumi terbesar di Dunia. Namun, hanya sekitar

kurang dari 4% yang baru dimanfaatkan. Oleh karena itu, untuk

mengurangi krisis energi nasional kita, pemerintah melalui PLN akan

melaksanakan program percepatan pembangunan pembangkit listrik

nasional 10.000 MW tahap ke-II yang salah satu prioritas sumber energi-

nya adalah panas bumi (Geothermal).

1.2.    Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang kami bahas dalam makalah kami

adalah bagaimana energi panas bumi dapat menghasilkan listrik,

komponen apa saja yang terdapat pada PLTP, serta kelemahan dan

kelebihan PLTP tersebut.

1.3.    Tujuan

            Mengetahui prinsip kerja PLTP,komponen-komponen pada

PLTP,prinsip dasar tentang panas bumi serta keuntungan dan kelemahan

PLTP.

2

Page 3: Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

Pembangkit listrik tenaga panas bumi adalah suatu teknologi yang

digunakan untuk memanfaatkan tenaga panas bumi menjadi tenaga listrik.

Menurut salah satu teori, pada prinsipnya bumi merupakan pecahan yang

terlempar dari matahari, karena itu bumi masih memiliki inti yang panas

sekali dan meleleh. Bumi juga mengandung banyak bahan radioaktif seperti

uranium -23x, uranium 2s51 dan thorium –r3r. Sebagaimana halnya dalam

inti sebuah reaktor nuklir, kegiatan bahan-bahan radioaktif ini

membangkitkan jumlah panas yang tinggi yang berusaha untuk keluar dan

mencapai permukaan bumi. Semua energi panas bumi ini sering tampak

dipermukaan bumi dalam bentuk semburan air panas, uap panas, dan

sumber air belerang.

Prinsip kerja pembangkit listrik tenaga panas bumi adalah sebagai

berikut: air panas ang berasal dari sumur akan disalurkan ke separator, oleh

separator air dengan uap dipisah, kemudian uap akan digunakan untuk

menggerakkan turbin. Ada dua sistem dalam pembangkit ini yaitu:

1. Simple flash (kilas nyala tunggal)

2. Double flash (kilas nyala ganda)

Dapat dikemukakan bahwa sistem double flash adalah 15-20% lebih

produktif dengan sumur yang sama dibanding dengan simple flash. Uap

yang keluar dari sumur sering mengandung berbagai unsur kimia yang

terlarut dalam bahan-bahan padat sehingga uap itu tidak begitu murni, zat-

zat pengotor antara lain Fe, Cl, SiO2, H2S, dan NH4. pengotor ini akan

mengurangi efisiensi PLTP, merusak sudu-sudu turbin dan mencemari

lingkungan.

3

Page 4: Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

2.2. Konsep Energi Panas Bumi

Energi panas bumi dihasilkan dari batuan panas yang terbentuk

beberapa kilometer di bawah permukaan bumi yang memanaskan air di

sekitarnya sehingga akan menghasilkan sumber uap panas atau geiser

(Gambar 1.1). 

Sumber uap panas ini di bor. Uap panas yang keluar dari

pengeboran setelah disaring, digunakan untuk menggerakkan generator

sehingga menghasilkan energi listrik.

Agar uap panas selalu keluar dengan kecepatan

tetap, air dingin harus dipompakan untuk mendesak uap panas. Semburan

uap panas dengan kecepatan tertentu akan menggerakkan turbin yang

dihubungkan ke genertaor sehingga generator menghasilkan energi listrik.

Energi panas bumi yang ada di Indonesia pada saat ini dapat

dikelompokkan menjadi: 

1. Energi panas bumi "uap basah"

Pemanfaatan energi panas bumi yang ideal adalah bila panas bumi

yang keluar dari perut bumi berupa uap kering, sehingga dapat

digunakan langsung untuk menggerakkan turbin generator listrik.

Namun uap kering yang demikian ini jarang ditemukan termasuk di

4

Page 5: Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

Indonesia dan pada umumnya uap yang keluar berupa uap basah yang

mengandung sejumlah air yang harus dipisahkan terlebih dulu sebelum

digunakan untuk menggerakkan turbin.   

Uap basah yang keluar dari perut bumi pada mulanya berupa air

panas bertekanan tinggi yang pada saat menjelang permukaan bumi

terpisah menjadi kira-kira 20 % uap dan 80 % air. Atas dasar ini maka

untuk dapat memanfaatkan jenis uap basah ini diperlukan separator

untuk memisahkan antara uap dan air. Uap yang telah dipisahkan dari

air diteruskan ke turbin untuk menggerakkan generator listrik,

sedangkan airnya disuntikkan kembali ke dalam bumi untuk menjaga

keseimbangan air dalam tanah. Skema pembangkitan tenaga listrik atas

dasar pemanfaatan energi panas bumi "uap basah" dapat dilihat pada

Gambar 1.

Gambar 1. Pembangkitan tenaga listrik dari energi panas bumi "uap

basah".  

2. Energi panas bumi "air panas"

Air panas yang keluar dari perut bumi pada umumnya berupa

air asin panas yang disebut "brine" dan mengandung banyak mineral.

Karena banyaknya kandungan mineral ini, maka air panas tidak dapat

5

Page 6: Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

digunakan langsung sebab dapat menimbulkan penyumbatan pada

pipa-pipa sistim pembangkit tenaga listrik. Untuk dapat

memanfaatkan energi panas bumi jenis ini, digunakan sistem biner

(dua buah sistem utama) yaitu wadah air panas sebagai sistem

primemya dan sistem sekundernya berupa alat penukar panas (heat

exchanger) yang akan menghasilkan uap untuk menggerakkan turbin. 

Energi panas bumi "uap panas" bersifat korosif, sehingga

biaya awal pemanfaatannya lebih besar dibandingkan dengan energi

panas bumi jenis lainnya. Skema pembangkitan tenaga listrik panas

bumi "air panas" sistem biner dapat dilihat pada Gambar 2. 

Skema pembangkitan tenaga listrik energi panas bumi "air

panas"

3. Energi panas bumi "batuan panas"

Energi panas bumi jenis ini berupa batuan panas yang ada dalam

perut bumi akibat berkontak dengan sumber panas bumi (magma). Energi

panas bumi ini harus diambil sendiri dengan cara menyuntikkan air ke

dalam batuan panas dan dibiarkan menjadi uap panas, kemudian

diusahakan untuk dapat diambil kembali sebagai uap panas untuk

menggerakkan turbin. Sumber batuan panas pada umumnya terletak jauh

6

Page 7: Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

di dalam perut bumi, sehingga untuk memanfaatkannya perlu teknik

pengeboran khusus yang memerlukan biaya cukup tinggi.

2.3.   Sumber Daya Panas Bumi

Menurut salah satu teori, pada prinsipnya bumi merupakan pecahan

yang terlempar dari matahari. Karenanya, bumi hingga kini masih

mempunyai inti panas sekali yang meleleh. Kegiatan-kegiatan gunumg

berapi dibanyak tempat dipermukaan bumi dipandang sebagai bukti dari

teori ini. Magma yang menyebabakan letusan-letusan vulkanik juga

menghasilkan sumber–sumber uap dan air panas pada permukaan bumi.

Dibanyak tempat, air dibawah tanah bersinggungan dengan panas di perut

bumi dan menimbulkan suhu tinggi dan tekanan tinggi.Ia mengalir

kepermukaan sebagai air panas, lahar panas dan aliran uap. Kita bisa

menggunakan tidak hanya hembusan alamiah tetapi dapat membor hingga

bagian dasar uap, atau menyemprotkan air dingin hingga bersinggungan

dengan karang kering yang panas untuk memanaskannya menjadi uap.

Gambar 2.1. isi perut bumi

Pada dasarnya bumi terdiri dari tiga bagian sebagaimana terlihat

pada Gambar 2.1. Bagian paling luar adalah lapisan kulit/kerak bumi

(crust),. Tebalnya rata-rata 30-40 Km atau lebih didaratan, dan dilaut

7

Page 8: Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

antara 7 dan 10 Km. Bagian berikutnya dinamakan mantel, mantel bumi

(mantle) merupakan lapisan yang semi-cair atau batuan yang meleleh atau

sedang mengalami perubahan fisik akibat pengaruh tekanan dan

temperatur tinggi disekitarnya, yang terdiri atas batu yang dalamnya

mencapai kira-kira 3000 Km, dan yang berbatasan dengan inti bumi yang

panas sekali. Bagian luar dari inti bumi (outer core) berbentuk liquid. Inti

ini terdiri atas inti cair atau inti meleleh, yang mencapai 2000 Km.

Kemudian lapisan terdalam dari inti bumi (inner core) berwujud padat. inti

keras yang mempunyai garis tengah sekitar 2600 Km.

Panas inti mencapai 5000 0C lebih. Diperkirakan ada dua sebab

mengapa inti bumi itu panas. Pertama disebabkan tekanan yang begitu

besar karena gravitasi bumi mencoba mengkompres atau menekan materi,

sehingga bagian yang tengah menjadi paling terdesak. Sehingga kepadatan

bumi menjadi lebih besar sebelah dalam.

Sebab kedua bahwa bumi mengandung banyak bahan radioaktif seperti

Uranium-238, Uranium-235 dan Thorium-232. Bahan – bahan radioaktif

ini membangkitkan jumlah panas yang tinggi. Panas tersebut dengan

sendirinya berusaha untuk mengalir keluar, akan tetapi ditahan oleh mantel

yang mengelilinginya. Menurut perkiraan rata-rata panas yang mencapai

permukaan bumi adalah sebesar 400kkal/m2 setahun.

Dipermukaan bumi sering terdapat sumber-sumber air panas, bahkan

sumber uap panas. Panas itu datangnya dari batu-batu yang meleleh atau

magma yang menerima panas dari inti bumi.

Gambar 2.3 memperlihatkan secara skematis terjadinya sumber uap,

yang biasanya disebut fumarole atau geyser serta sumber air panas.

Magma yang terletak didalam lapisan mantel, memanasi lapisan batu

padat. Diatas batu padat terletak suatu lapisan batu berpori, yaitu batu

mempunyai banyak lubang kecil. Bila lapisan batu berpori ini berisi air,

yang berasal dari air tanah, atau resapan air hujan, atau resapan air danau

8

Page 9: Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

maka air itu turut dipanaskan oleh lapisan batu padat yang panas itu. Bila

panasnya besar, maka terbentuk air panas, bahkan dapat terbentuk uap

dalam lapisan batu berpori. Bila diatas lapisan batu berpori terdapat satu

lapisan batu padat, maka lapisan batu berpori berfungsi sebagai boiler. Uap

dan juga air panas bertekanan akan berusaha keluar. Dalam hal ini keatas,

yaitu kearah permukaan bumi.

  Gambar 2.3 skema terjadinya sumber air panas

 dan sumber uap

  Gejala panas bumi pada umumnya tampak dipermukaan bumi berupa

mata air panas, fumarola, geyser dan sulfatora. Dengan jalan pengeboran,

uap alam yang bersuhu dan tekanan tinggi dapat diambil dari dalam bumi

dan dialirkan kegenerator turbo yang selanjutnya menghasilkan tenaga

listrik.

2.4. Langkah Konsevasi Energi Panas Bumi

Langkah awal dalam mempersiapkan konservasi energi panas bumi

yang pertama yaitu studi tentang sistem panas bumi terutama karaktersitik

9

Page 10: Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

sumber panas bumi. Kita mulai dari dapur magma. magma sebagai sumber

panas akan menyalurkan panas yang cukup signifikan ke dalam batuan-

batuan pembentuk kerak bumi. makin besar ukuran dapur magma, tentu

akan makin besar sumber daya panasnya dan semakin ekonomis untuk

dikembangkan.

Selanjutnya adalah kondisi Hidrologi, kita tahu bahwa yang

dimanfaatkan pada pembangkit listrik adalah uap air dari panas bumi

dengan suhu dan tekanan tertentu. sehingga kondisi hidrologi merupakan

salah satu faktor penentu dalam hal ketersedian air. sehingga sumber

pemasok air harus diperhatikan dalam pengembangan energi panas bumi,

biasanya sumber pemasok berasal dari air tanah, air connate, air laut, air

danau, es atau air hujan.

Kemudian yang perlu diperhatikan juga adalah volume batuan dibawah

permukaan bumi yang mempunyai cukup porositas dan permeabilitas

untuk meloloskan fluida sumber energi panas bumi yang terperangkap

didalamnya, yang sering disebut sebagai Reservoir, dan Reservoir panas

bumi biasanya diklasifikasikan ke dalam dua golongan yaitu:

      Reservoir yang bersuhu rendah (<150ºC) dan

      Reservoir yang bersuhu tinggi (>150ºC).

Yang dapat digunakan untuk sumber pembangkit tenaga listrik dan

dikomersialkan adalah yang masuk kategori high temperature. Namun

dengan perkembangan teknologi, sumber panas bumi dengan kategori low

temperature juga dapat digunakan asalkan suhunya melebihi 50ºC.

Pembangkit listrik tenaga panas bumi dapat beroperasi pada suhu yang

relatif rendah yaitu berkisar antara 122 s/d 4820 0F (50 s/d 250 0C).

Bandingkan dengan pembangkit pada PLTN yang akan beroperasi pada

suhu sekitar 10220 0F atau 5500 0C.

Selain hal-hal diatas, kita juga harus memperhitungkan umur panas

bumi, walaupun termasuk energi terbarukan, namun bukan berarti panas

10

Page 11: Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

bumi memiliki umur tidak terbatas , sehingga perhitungan umur panas

bumi juga merupakan hal yang sangat penting terutama dalam hitungan

keekonomiannya.

2.5. Perhitungan Energi Panas Bumi

Perkiraan atau penilaian potensi panas bumi pada prinsipnya

mempergunakan data-data geologi, geofisika, dan geokimia. Analisa-

analisa kimia memberikan parameter-parameter yang dapat digunakan

untuk perkiraan potensi panas bumi suatu daerah. Rumus yang ada adalah

sangat kasar dan merupakan perkiraan garis besar. Diantara rumus yang

ada atau sering dipakai adalah metode Perry dan metode Bandwell, yang

pada umumnya merupakan rumus empirik.

Metode Perry pada dasarnya mempergunakan prinsip energi dari

panas yang hilang. Rumus untuk mendapatkan energi metode Perry adalah

sebagai berikut :

E = D x Dt x P

di mana:

E   = arus energi (Kkal/detik)

D  = debit air panas (L/det)

Dt = perbedaan suhu permukaan air panas dan air dingin (0C)

P   = panas jenis (Kkal/kg)

Untuk perhitungan ini, data suhu dinyatakan dalam derajat celcius,

debit air panas dalam satuan liter per detik, sedangkan isi chlorida dalam

larutan air panas dinyatakan dalam miligram per liter.

11

Page 12: Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

2.6. Teknologi dan Prinsip Kerja PLTP

Secara garis besar, Teknologi pembangkit listrik tenaga panas bumi

dapat dibagi menjadi 3(tiga), pembagian ini didasarkan pada suhu dan

tekanan reservoir.

Saat ini terdapat tiga macam teknologi pembangkit listrik tenaga panas

bumi (geothermal power plants), pembagian ini didasarkan pada suhu dan

tekanan reservoir.Yaitu dry steam, flash steam, dan binary cycle. Ketiga

macam teknologi ini pada dasarnya digunakan pada kondisi yang berbeda-

beda.

1 .  Uap Kering (dry steam)

Teknologi ini bekerja pada suhu uap reservoir yang sangat panas

(>235 derajat celcius), dan air yang tersedia di reservoir amat sedikit

jumlahnya. Seperti terlihat digambar, cara kerja nya adalah uap dari

sumber panas bumi langsung masuk ke turbin melalui pipa. kemudian

turbin akan memutar generator untuk menghasil listrik. Teknologi ini

merupakan teknologi yang tertua yang telah digunakan pada Lardarello,

Italia pada tahun 1904.

Jenis ini adalah cocok untuk PLTP kapasitas kecil dan untuk

kandungan gas yang tinggi.

                      Contoh jenis ini di Indonesia adalah PLTP Kamojang 1 x 250 kW dan PLTP Dieng 1 x 200

12

Page 13: Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

Gambar 2.5.1. Dry Steam Power Plant Bilamana uap kering tersedia dalam jumlah lebih besar, dapat

dipergunakan PLTP jenis condensing, dan dipergunakan kondensor

dengan kelengkapan nya seperti menara pendingin dan pompa, Tipe ini

adalah sesuai untuk kapasitas lebih besar. Contoh adalah PLTP

Kamojang 1 x 30 MW dan 2 x 55 MW, serta PLTP Drajad 1 x 55 MW.

2.    Flash steam

Teknologi ini bekerja pada suhu diatas 1820C pada reservoir, cara

kerjanya adalah Bilamana lapangan menghasilkan terutama air panas,

perlu dipakai suatu separator yang memisahkan air dan uap dengan

menyemprotkan cairan ke dalam tangki yang bertekanan lebih rendah

sehingga cairan tersebut menguap dengan cepat menjadi uap yang

memutar turbin dan generator akan menghasilkan listrik. Air panas yang

tidak menjadi uap akan dikembalikan ke reservoir melalui injection

wells.

Contoh ini adalah PLTP Salak dengan 2 x 55 MW.

13

Page 14: Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

Gambar 2.5.2. Flash Steam Power Plant

3.    Binary cycle

Teknologi ini menggunakan suhu uap reservoir yang berkisar

antara 107-1820C. Cara kerjanya adalah uap panas di alirkan ke salah

satu pipa di heat exchanger untuk menguapkan cairan di pipa lainnya

yang disebut pipa kerja. pipa kerja adalah pipa yang langsung terhubung

ke turbin, uap ini akan menggerakan turbin yang telah dihubungkan ke

generator. dan hasilnya adalah energi listrik. Cairan di pipa kerja

memakai cairan yang memiliki titik didih yang rendah seperti Iso-butana

atau Iso-pentana.

Gambar 2.5.3. Binary Steam Power Plant

Keuntungan teknologi binary-cycle adalah dapat dimanfaatkan

pada sumber panas bumi bersuhu rendah. Selain itu teknologi ini tidak

14

Page 15: Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

mengeluarkan emisi. karena alasan tersebut teknologi ini diperkirakan

akan banyak dipakai dimasa depan. Sedangkan teknologi 1 dan 2 diatas

menghasilkan emisi carbondioksida, nitritoksida dan sulfur, namun 50x

lebih rendah dibanding emisi yang dihasilkan pembangkit minyak.

2.7.  Potensi Panas Bumi di Indonesia

Jawa Barat merupakan daerah yang memiliki potensi sumber daya

panas bumi yang terbesar di Indonesia. Potensi panas bumi di Jawa Barat

mencapai 5411 MW atau 20% dari total potensi yang dimiliki Indonesia.

Sebagian potensi panas bumi tersebut dimanfaatkan untuk pembangkit

tenaga listrik, seperti :

1. PLTP Kamojang didekata Garut, memiliki unit 1,2,3 dengan

kapasitas total 140 MW. Potensi yang masih dapat dikembangkan

sekitar 60 MW.

2.   PLTP Darajat, 60 Km sebelah tenggara Bandung dengan Kapasitas

55 MW.

3. PLTP Gunung Salak di Sukabumi, terdiri dari unit 1,2,3,4,5,6

dengan kapasitas total 330 MW.

4.   PLTP Wayang Windu di Panggalengan dengan Kapasitas 110 MW.

Walaupun pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) hanya

mengolah sumber panas yang tersimpan di reservoir perut bumi, bukan

berarti tidak memerlukan biaya. Investasi untuk menggali energi panas

bumi tidak sedikit karena tergolong berteknologi dan berisiko tinggi.

Investasi untuk kapasitas di bawah satu MW, berkisar US$ 3.000-

5.000 per kilowatt (kW). Sementara untuk kapasitas di atas satu MW,

diperlukan investasi US$ 1.500-2.500 per kW. Karakter produksi dan

15

Page 16: Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

kualitas produksi akan berbeda dari satu area ke area yang lain. Penurunan

produksi yang cepat, merupakan karakter produksi yang harus ditanggung

oleh pengusaha atau pengembang, ditambah kualitas produksi yang kurang

baik, dapat menimbulkan banyak masalah di pembangkit. Misalnya,

kandungan gas yang tinggi mengakibatkan investasi lebih besar.Dalam

pembangkitan listrik, harga jual per kWh yang ditetapkan PLN dinilai

terlalu murah sehingga tak sebanding dengan biaya eksplorasi dan

pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Dalam hat

ini, PLN tidak bisa disalahkan karena tarif dasar listrik yang ditetapkan

pemerintah masih di bawah harga komersial, yaitu tujuh sen dollar AS per

kWh.

Tabel 1Daerah-Daerah Prospek Berpotensi Panas Bumi Dengan Kapasitas Total Energi 1.205 MW Yang Telah Ada Pengembangnya*)

L o k a s i Kapasitas (MW)

Sumatera Utara

Sarulla 6 x 55Sibayak 3 x 40

Sumatera Selatan

Lumut Bai 3 x 70

Jawa Barat

•Patuha•Kamojang•Gunung Salak 7•Wayang Windu 2•Cibuni

2 x 552 x 303 x 552 x 1101 x 10

Jawa Tengah Dieng 2 2 x 60Kapasitas Total 1.205

16

Page 17: Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

Tabel 2Daerah-Daerah Prospek Berpotensi Sumber Panas Bumi Dengan Kapasitas Total 1.590 MW Yang Belum Ada Pengembangnya*)

L o k a s i Kapasitas (MW)

Nangroe Aceh Darussalam

Pulau Weh 2 x 40

Begkulu •Ululais•Rantau Dedap

3 x 553 x 70

Lampung •Ulubelu•Lumut Balai

3 x 556 x 55

Jawa barat Karaha bodas

2 x 110

Jawa timur Argopuro 3 x 70Gorontalo Kotamobagu 2 x 40Sulawesi Utara •Lahendong

2•Tompaso

2 x 202 x 40

Maluku Ambon 2 x 25Kapasitas Total 1.590

2.8 Dampak Energi Panas Bumi Terhadap Lingkungan

Energi panas-bumi mempunyai banyak kelebihan dalam hal

keramahannya terhadap lingkungan dibanding energi yang lain. Energi

panas-bumi dapat menghasilkan

1.Tenaga listrik langsung di lokasi,

2. Dengan biaya relatif rendah,

3. Tanpa mencemari lapisan udara, air, ataupun menciptakan limbah yang

berbahaya.

4. Tidak akan mempengaruhi persediaan air tanah di daerah tersebut karena

sisa buangan air disuntikkan ke bumi dengan kedalaman yang jauh dari

lapisan aliran air tanah.

17

Page 18: Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

5. Limbah yang dihasilkan juga hanya berupa air sehingga tidak mengotori

udara dan merusak atmosfer.

6 Kebersihan lingkungan sekitar pembangkit pun tetap terjaga karena

pengoperasiannya tidak memerlukan bahan bakar, tidak seperti

pembangkit listrik tenaga lain yang memiliki gas buangan berbahaya

akibat pembakaran.

problem yang timbul dapat dikontrol atau dieliminasi, dan

pencemaran ini lebih bersifar lokal. Meskipun demikian gas-gas yang

terkandung, antara lain gas hidrogen sulfida (H2S), perlu mendapat

perhatian.

Walau penggunaan energi panas-bumi dampak positifnya lebih

menonjol untuk pembangkitan Ungkapan bahwa panas bumi tidak

mencemari lingkungan disebabkan sebagian besar tenaga listrik, sebenarnya

energi panas-bumi juga dapat memberikan dampak negatif terhadap

lingkungan, seperti: polusi suhu, penurunan permukaan tanah, dan tumpang

tindih lahan.

2.9 Kelebihan dan Kelemahan PLTP

Adapun keuntungan dan kelebihan PLTP adalah sebagai berikut,

Keuntungan:

1.    Bebas emisi (binary-cycle).

2.    Dapat bekerja setiap hari baik siang dan malam

3.   Sumber tidak fluktuatif dibanding dengan energi terbarukan lainnya

(angin, Solar cell dll)

4.    Tidak memerlukan bahan bakar

5.    Harga yang kompetitive

18

Page 19: Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

Kelemahan :

1.    Cairan bersifat Korosif

2.    Effisiensi agak rendah, namun karena tidak perlu bahan bakar,

sehingga effiensi tidak merupakan faktor yg sangat penting.

3.    Untuk teknologi dry steam dan flash masih menghasilkan emisi walau

sangat kecil.

19

Page 20: Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1. Kesimpulan

Pembahasan energi panas-bumi dalam penyediaan energi diatas

menghasilkan beberapa kesimpulan, yaitu:

1. Energi panas-bumi potensial untuk mengisi atau bahkan mengganti

kebutuhan sumber energi berbahan bakar fosil untuk pembangkitan

tenaga listrik.

2.   Potensi energi panas-bumi di pulau Sumatra perlu ditingkatkan

pemanfaatannya untuk pembangkitan tenaga listrik dengan perhitungan

kemungkinan penjualan energi listrik ke negara tetangga terdekat.

3.   Dampak terhadap lingkungan relatif sangat kecil atau dapat dikatakan

tidak ada. Hal ini dikarenakan polusi yang timbul dapat dikontrol oleh

sistim pemanfaatan energi panas-bumi yang dipergunakan.

4.   Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi adalah Pembangkit Listrik

(Power generator) yang menggunakan Panas bumi ( Geothermal)

sebagai energi penggeraknya.

5.    PLTP memanfaatkan uap panas bumi sebagai pemutar generator.

6.    Secara singkat Prinsip kerja PLTP :

Panas tekanan tinggi  digunakan untuk memutar turbin  muncul beda

potensial menghasilkan listrik

7.   Teknologi PLTP dibedakan menjkadi 3 yaitu dry steam, flash steam,

dan binary cycle.

20

Page 21: Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

3.2.  Saran

Dukung pemerintah untuk mengurangi krisis energi nasional yang

salah satunya dengan memanfaatkan sumber energi panas bumi Indonesia.

21