Upload
others
View
12
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA MIKRO DAN KOMUNITAS
KOTA BOGOR 15 - 29 SEPTEMBER 2020
TREN KASUS COVID MARET - SEPTEMBER 2020
Menurut data yang diperoleh dari Dinas KesehatanKota Bogor tren jumlah kasus pada setiap periodePSBB di kota Bogor terlihat pada masa PSBB IIIterjadi penurunan, hal tersebut setelah diberlakukanPSBB pada minggu ke-2 bulan April 2020.Berdasarkan data jumlah kasus per periode PSBB,pada masa PSBB IV/Transisi dan PSBB Pra AKBterlihat jumlah kasus baru mengalami kenaikansecara siginifikan.
64
18 16 13
71
119
252
313
0
50
100
150
200
250
300
350
19 Maret – 14 April 15 April - 28 April 29 April - 12 Mei 13 Mei - 26 Mei 27 Mei – 01 Juli 02 Juli – 03 Agustus 04 Agustus – 28
Agustus
29 agustus - 14
September
Pra PSBB PSBB I PSBB II PSBB III PSBB IV/transisi PSBB Pra AKB PSBB TAHAP 2 PSBM DAN PSBK
DATA JUMLAH KASUS PER PERIODE PSBB
KATEGORI LOKASI PENULARAN PERIODE PSBMK
23 (13%)
18 (16,3%)
ADA RIWAYAT PERJALANAN KELUAR KOTA
s/d 13 September:
Tiga kategori lokasi penyebaran
terbanyak Rumah tangga
(40,99%),
non kluster (22,52%),
dan luar kota bogor (19,98%)
NO. KATEGORI JUMLAH %
1 PENGINAPAN / ASRAMA 1 0,12
2 TRANSPORTASI UMUM 3 0,35
3 PASAR TRADISIONAL 8 0,92
4 PERTOKOAN DAN PUSAT PERBELANJAAN 14 1,62
5 KEGIATAN KEAGAMAAN 22 2,54
6 PERKANTORAN 35 4,04
7 FASKES 60 6,93
8 LUAR KOTA BOGOR 173 19,98
9 NON KLUSTER 195 22,52
10 RUMAH TANGGA 355 40,99
TOTAL 866 100,00
Menurut data yang diperoleh dari DinasKesehatan Kota Bogor bahwa dapat dilihatbahwa Rumah Tangga merupakan lokasipenuluran tertinggi dengan jumlah kasussebanyak 355 (40,99%), disusul lokasi noncluster dan dari luar kota Bogor.
FREKUENSI TES COVID-19
TES PCR/SWAB : 13.196Hingga tanggal 15 September 2020 Dinas KesehatanKota Bogor telah melakukan tes PCR/SWAB padaorang secara kumulatif sebanyak 10.333 orang.Sementara itu jumlah sampel tes PCR/SWAB secarakumulatif telah mencapai 13.196 sampel (domisilikota Bogor dan luar kota Bogor).
KOTA BOGOR
Data tanggal 15 September 2020
KETERSEDIAAN DAN KETERISIAN TEMPAT TIDUR ISOLASI
JUMLAH TT ISOLASI : 342
TERISI : 191 (55,8%)
ASAL PASIEN
Kota Bogor : 101 (52,9%)
Pasien Kabupaten Bogor : 52 (27,7%)
Pasien luar kota lain : 37 (19,4%)
42,0%
44,0%
46,0%
48,0%
50,0%
52,0%
54,0%
0
50
100
150
200
250
300
350
400
04
-Se
p
05
-Se
p
06
-Se
p
07
-Se
p
08
-Se
p
09
-Se
p
10
-Se
p
11
-Se
p
12
-Se
p
13
-Se
p
14
-Se
p
15
-Se
p
16
-Se
p
17
-Se
p
18
-Se
p
19
-Se
p
20
-Se
p
21
-Se
p
22
-Se
p
23
-Se
p
24
-Se
p
25
-Se
p
26
-Se
p
27
-Se
p
28
-Se
p
29
-Se
p
30
-Se
p
04-
Sep
05-
Sep
06-
Sep
07-
Sep
08-
Sep
09-
Sep
10-
Sep
11-
Sep
12-
Sep
13-
Sep
14-
Sep
15-
Sep
16-
Sep
17-
Sep
18-
Sep
19-
Sep
20-
Sep
21-
Sep
22-
Sep
23-
Sep
24-
Sep
25-
Sep
26-
Sep
27-
Sep
28-
Sep
29-
Sep
30-
Sep
Jumlah TT Isolasi 337336340340342340340340340340
TT Isolasi Terisi 177156160173171170166156157156
% keterisian TT Isolasi 52,546,447,150,950,050,048,845,946,245,9
DATA KESIAPAAN RS DALAM PENANGANAN COVID-19 KOTA BOGORHingga 15 September 2020, terdapat 15 ketersediaan RumahSakit dalam penanganan covid-19. Rumah Sakit Kota Bogortelah menyiapkan 342 tempat tidur untuk penanganan pasiencovid-19.
Dari jumlah keselurahan yang tersedia sudah terisi sebanyak191 terdiri dari Tempat Tidur Isolasi Kategori Hijau : 55 (52,9%),Tempat Tidur Isolasi Kategori Kuning : 127 (63,2%), TempatTidur Isolasi Kategori Merah: 2 (100 %), Tempat Tidur IsolasiUGD : 1 (4,2%), Tempat Tidur Isolasi ICU : 6 (54,5%).
Berdasarkan data yang masuk ke Dinas Kesehatan Kota Bogorterkait asal pasien dapat dilihat jumlah pasien asal Kota Bogorsebanyak 101 orang (52,9%), pasien Kabupaten Bogorberjumlah 53 orang (27,7%), pasien asal luar kota lainberjumlah 37 orang (19,4%), dengan total keseluruhansebanyak 191 orang (55,8%).
KESIAPAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
TINGKAT KESEMBUHAN DAN MORTALITY RATE
KASUS KONFIRMASI JUMLAH PRESENTASE
Konfirmasi masih sakit 283 30,90%
Tingkat Kesembuhan 594 64,90%
Mortality Rate 38 4,20%
TOTAL 915 100,00%
Sumber: Dinas Kesehatan Kota Bogor hingga 15 September 2020
Tingkat kesembuhan warga Kota Bogor yang terinfeksi
Covid-19 mencapai 64,9%, sedangkan tingkat kematian
warga yang terinfeksi yakni 4,2%. Sementara itu, 30,9%
lainnya masih sakit atau sedang dalam perawatan.
SEBARAN ZONA MERAH
RW ZONA MERAH : Minimal satu orang terpapar Covid-19 pada satu RW.
JUMLAH RW MERAH KOTA BOGOR SEBANYAK 143 RW
PENGAWASAN ZONA MERAH
AKTIFITAS WARGA
1. Aktifitas berkumpul dibatasi maksimal 10 orang
2. Anak usia balita dan lansia tetap di rumah dan tidak berada di
tempat umum.
JAM OPERASIONAL TOKO, RUMAH MAKAN, CAFE DAN MALL DAN
DAERAH WISATA
Daerah wisata ditutup sementara
RUMAH IBADAH
1. Penutupan kegiatan ibadah sementara untuk tempat ibadah yang
penggunanya tidak terbatas pada komunitas sekitar.
2. Menghimbau agar kegiatan Ibadah Dilakukan di rumah.
3. Rumah Ibadah melakukan himbauan berkala (melalui pengeras
suara) tentang Protokol Kesehatan di zona merah.
PERNIKAHAN
Tidak diperkenankan mengadakan kegiatan pernikahan dengan
mengumpulkan undangan di satu tempat.
PENGAWASAN DAN EDUKASI
1. Tim Elang Bersama Aparat di tingkat RT, RW Kelurahan, dan
Satpol PP serta aparat penegak hukum melakukan pengawasan
Protokol secara ketat.
2. Membatasi pergerakan keluar masuk warga.
3. Pelaksanaan sanksi secara disiplin tanpa toleransi.
4. Menyiapkan langkah pengamanan ketersediaan bahan pokok.
5. Peningkatan intensitas operasi yustisi pelaksanaan Protokol
Kesehatan di ruang publik, kendaraan pribadi maupun
kendaraan umum.
PENGAWASAN NON ZONA MERAHAKTIFITAS WARGA
1. Aktifitas berkumpul dibatasi maksimal 30 orang.
JAM OPERASIONAL TOKO, RUMAH MAKAN, CAFE DAN MALL DAN
DAERAH WISATA
1. Daerah wisata menerapkan kapasitas pengunjung maksimal 50%
dan menjalankan Protokol Kesehatan secara ketat dan terukur
(kewajiban penggunaan masker, penerapan social distancing, dan
penyediaan sarana cuci tangan, dan pengecekan suhu bagi
pendatang)
RUMAH IBADAH
1. Tidak ada penutupan ibadah.
2. Rumah Ibadah melakukan himbauan berkala (melalui pengeras
suara) tentang Protokol Kesehatan di zona merah
PERNIKAHAN
1. Pengelola gedung atau panitia acara pernikahan wajib
mengirimkan permohonan izin kepada Gugus Tugas Covid-19
Kota Bogor
2. Pelaku acara pernikahan wajib mengenakan masker dan
menjaga jarak
3. Pengelola gedung atau panitia acara wajib menyediakan alat
cek suhu, tempat cuci tangan, hand sanitizer dan ruang isolasi
darurat
4. Jumlah tamu atau pengunjung pesta pernikahan dibatasi
maksimal 50% dari kapasitas gedung atau tempat acara.
5. Menghindari sentuhan atau bersalaman secara langsung.
PENGAWASAN DAN EDUKASI
1. Aparat RT, RW Kelurahan, dan Satpol PP serta aparat penegak
hukum melakukan pengawasan protokol secara ketat.
2. Pelaksanaan sanksi bisa berbentuk teguran dan pengehentian
kegiatan.
PENGAWASAN SEMUA WILAYAHAKTIFITAS WARGA
1. Tidak ada aktifitas berkumpul setelah berkumpul 20.00 WIB.
2. Khusus pada hari sabtu dan minggu, jalur pedestrian seputar
Istana-Kebun Raya ditutup untuk aktifitas olahraga.
3. Perkantoran untuk menerapkan kehadiran 50%.
4. Rapat direkomendasikan secara online, jika rapat tatap muka
maksimal 30 menit dan diadakan di ruangan terbuka.
JAM OPERASIONAL TOKO, RUMAH MAKAN, KAFE DAN MALL
DAN DAERAH WISATA
1. Jam Operasional Kafe/Mall/Restoran maksimal pukul 20.00 WIB
(kecuali layanan antar)
2. Mall/Kafe/Restoran dan tempat wisata membentuk Satgas
Covid-19 di tempat usaha masing-masing.
RUMAH IBADAH
1. Memastikan jamaah dalam keadaan sehat
2. Mengatur jarak minimal 1 meter antar jamaah
3. Menyediakan tempat cuci tangan dan handsanitizer untuk jamaah
4. Membersihkan tempat ibadah dengan menggunakan desinfectan secara
berkala
5. Melakukan edukasi pencegahan Covid-19 pada jamaah.
PENGAWASAN DAN EDUKASI
1. Tim Merpati Bersama kompoenen pemerintah lainnya melaksanakan
sosialisasi pencegahan penyebaran covid-19 bersama pengurus wilayah.
2. Melakukan pemetaan dan pendataan masyarakat terdampak dan
membuat daftar data kemiskinan Kota Bogor.
3. Memberdayakan seluruh potensi masyarakat untuk gotong royong dan
solidaritas antar warga.
4. Melaksanakan Instruksi Presiden agar melakukan aktivitas belajar,
bekerja dan beribadah dari rumah.
5. Menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri dengan
menerapkan protokol kesehatan.
DETEKTIF (DETEKSI AKTIF)UNIT LACAK DAN UNIT PANTAU
TIM PEMANTAU Deteksi Aktif COVID adalah sebuah tim
pemantau yang dibentuk di tingkat RW, terdiri dari 1 orang
kader pada setiap RW dengan koordinatornya adalah
petugas Surveilans Puskesmas. Tim pemantau bertugas
untuk memantau penderita Covid yang melakukan isolasi di
rumahnya atau di rumah isolasi yang difasilitasi kelurahan.
pemantauan meliputi keluhan/kondisi kesehatan dan
kedisiplinan.
TIM PELACAK Deteksi Aktif COVID dibentuk di tingkat
Kecamatan dan Kelurahan. Tugasnya adalah melakukan
pelacakan kontak kasus positif dalam waktu 2x24 jam,
dilanjutkan dengan melakukan penilaian kemampuan
isolasi mandiri, memfasilitasi rumah isolasi dan
menfasilitasi rujukan kasus ke Rumah Sakit Rujukan Covid-
19.
DINAS KESEHATAN KECAMATAN KELURAHAN RW
Notifikasi kasus positif
COVID-19 ke
Kecamatan
Notifikasi kasus positif
COVID-19 ke Kelurahan
Notifikasi kasus positif
COVID-19 ke RW SIAGA
COVID-19
TIM PELACAK
KECAMATAN
Monitoring Pelacakan
Jika ada masalah, tim
pelacak membantu
pelacakan di wilayah
TIM PELACAK
KELURAHAN
Pelacakan kontak kasus
dalam 2x24 jam
RW SIAGA COVID-19
Pelacakan kontak kasus
bersama tim pelacak
Kelurahan
TIM PELACAK KELURAHAN
Perincian kemampuan isolasi
mandiri
KADER PEMANTAU
Memantau penderita
Covid-19 sampai
dinyatakan sembuh,
memantau ODP 14 hari.
Positif Covid-19 – Rawat Rumah Sakit
ODP – Rumah Isolasi Kelurahan
Laporan Pemantauan
PUSKESMAS
Daftar OPD
MAMPUTIDAK MAMPU
ALUR PELACAKAN DAN PEMANTAUAN KASUS COVID-19 KOTA BOGOR
Tenaga Kesehatan (Dokter)
Tokoh Agama dan Rohaniawan
Relawan, TemanCo, Gugus Tugas Nasional
UNIT EDUKASI PENANGANAN COVID-19 KOTA BOGOR
Mengedukasi masyarakat dan mempublikasikan PROTOKOL
KESEHATAN COVID-19.
Menyusun strategi untuk penyebarluasan informasi dan edukasi
mengenai PROTOKOL KESEHATAN COVID-19.
TIM MERPATI BERASAL DARI PERWAKILAN IKATAN DOKTER INDONESIA KOTA BOGOR, TOKOH AGAMA KOTA BOGOR, ULAMA,
ROHANIAWAN YANG BERASAL DARI MUI DAN FKUB, ALUMNI COVID, DAN GUGUS TUGAS NASIONAL
TUGAS POKOK TIM MERPATI KOMPOSISI TIM MERPATI
HIPMI KOTA BOGOR
KARANG TARUNA KOTA BOGOR
KNPI KOTA BOGOR
UNIT PENGAWASAN PENANGANAN COVID-19 KOTA BOGOR
Melakukan pengawasan terhadap kepatuhan para pelaku
usaha dalam melakukan protokol kesehatan.
Supervisi kepada TNI, Polri dan Satpol PP dan membuat
daftar untuk melakukan penindakan terhadap pelanggar.
KOMPOSISI TIM PENGAWAS TUGAS POKOK TIM ELANG
TIM ELANG BERASAL DARI PERWAKILAN HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA KOTA BOGOR, KARANG TARUNA KOTA BOGOR,
KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA KOTA BOGOR
SANKSI BAGI PELANGGAR SELAMA MASA PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA MIKRO DAN
KOMUNITAS
Berdasarakan PERWALI 107 TAHUN 2020
Tentang Pengenaan Sanksi Admistratif Selama Masa Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas di kota Bogor
PELANGGAR PROTOKOL KESEHATAN BAGI INDIVIDUa. Denda administratif paling sedikit Rp.50.000. (lima puluh ribu) dan paling banyak Rp.250.000. (dua ratus lima
puluh ribu rupiah) atau;
b. Kerja sosial berupa membersihkan sarana fasilitas umum.
PELANGGAR PROTOKOL KESEHATAN BAGI PELAKU USAHAa. Penghentian sementara kegiatan berupa penyegelan unit usaha; dan/atau
b. Denda administratif paling sedikit Rp 1.000.000. (satu juta rupiah) dan paling banyak Rp 10.000.000. (sepuluh
juta rupiah).
SARANA PENGADUAN
Call Center 112Call Center Pelayanan Kegawatdaruratan.
SiBadraAplikasi terbagi aduan dan saran.
Download di Playstore dan AppStore.
SpeedIDDengan layanan Speed SOS sebagai aplikasi pengaduan khusus Covid-19 yang dapat
diunduh di playstore dan appstore.
Gugus Tugas Covid-19 Kota BogorJl. Raya Pajajaran No.42, RT.05/RW.04, Babakan, Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor, Jawa
Barat 16142
(0251) 8324000
PEMERINTAH KOTA BOGORPemkot Bogor membuka layanan sambungan cepat 24 jam di Posko layanan kegawatdaruratan medis
dengan nomor 0251-8363335
081196000060
NOMOR PENGADUAN PELANGGARAN PROTOKOL KESEHATAN