PEMBEBASAN LAHAN MASYARAKAT

Embed Size (px)

Citation preview

  • PEMBEBASAN TANAH MASYARAKAT UNTUK PEMBANGUNAN INSTALASI LISTRIK

  • NAMA ANGGOTA KELOMPOK 3:

    EDI SULISTIYO (KETUA)MUHAMMAD HILLMYJULIANSYAH RIZALIWAN SUNDAWAKATENIYUDINAPUTU BAGIASAR. MUSTOFA BURHANTEGUH HARIANTOROBIATNA AFDEDENG HIDAYATEFFENDI KURNIANTOFAISAL KURNIANTOFAISAL ARIFINM. RAMADHANSYAHDEDI SUSANTODELMON SIAHAAN

  • PENGERTIAN TANAH MASYARAKAT Tanah masyarakat adalah tanah yang Hak Kepemilikannya dimiliki oleh masyarakat baik sebagai pribadi maupun Badan Hukum. Tanah masyarakat ini dibuktikan dengan adanya kepemilikan hak berupa :Sertifikat ;Girik / Leter C / Petok;Pengalihan Hak.

  • DASAR HUKUM :UUD 1945 Pasal 33 ayat 3UUPA NO. 5 TAHUN 1960UU NO. 20 TAHUN 1961UU NO.30 TAHUN 2009UU NO. 34 TAHUN 1992PERPU NO. 51 TAHUN 1960PERPRES NO. 36 TAHUN 2005PERPRES NO. 65 TAHUN 2006PERATURAN KEPALA BPN NO. 3 TAHUN 2007PERATURAN MENTERI KEUANGAN NO. 58/PMK.02/2008KEPDIR NO. 536.K/DIR/2010KEPDIR NO. 305.K/DIR/2010 berikut perubahannya sesuai KEPDIR NO.066.K/DIR/2010Peraturan pajak yang berlaku (PPh, BPHTB)Peraturan PPAT/Notaris.

  • PROSES PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN KEPENTINGAN UMUM (KETENAGALISTRIAN)

  • PLN merencanakan untuk melaksanakan pembangunan dengan mengajukan izin penetapan lokasi

    IZIN PENETAPAN LOKASIDiterbitkan oleh Bupati / Walikota / Gubernur

    SOSIALISASIMUSYAWARAHNegosiasi besaran ganti rugi dengan mengacu taksiran harga dari Appraisal dan perkiraan bangunan dan tanam tumbuh;

    Penunjukan Lembaga / Tim Penilai Harga Tanah dan Penaksiran harga bangunan dari Dinas PUTIDAK SEPAKATSEPAKAT *PENYELESAIAN DAFTAR NOMINATIF DI TTD OLEH SEMUA ANGGOTA P2TBERITA ACARA MUSYAWARAH HARGABUPATI/ WALIKOTA MENETAPAN BESARNYA GANTI RUGI

    LOKASI TIDAK DAPAT DIPINDAHKANMENCARI LOKASI LAINMUSYAWARAH ULANGSOSIALISASI ULANGTIDAK SEPAKATSEPAKATMENCARI LOKASI LAINLOKASI TIDAK DAPAT DIPINDAHKANPENCABUTAN HAKKONSINYASIAMDAL, RKL, RPLIZIN PRINSIPPENETAPAN P2T

    KET : DENGAN ASUMSI TANAH YANG DIBEBASKAN LEBIH DARI 1 HA

    INVENTARISASIPENGUMUMAN MASA SANGGAH (14 HARI)

    PEMBAYARAN

  • MENGIKUTI UU NO. 20 TAHUN 1961

    PENCABUTAN HAKKONSINYASILANJUTANSIDANG KONSINYASI (BILA MASIH TIDAK SEPAKAT DITETAPKAN UNTUK PROYEK TETAP BERJALANBUPATI MEMERINTAHKAN PEKERJAAN TETAP BERJALAN

  • MASUKAN, SARAN, DAN REKOMENDASI :Perlu peningkatan pengetahuan terhadap pegawai terkait yang ditugaskan menangani proses pembebasan lahan terhadap semua peraturan yang berlaku.Perlu dibuatkan standar formulir / surat-surat yang terkait dengan proses pembebasan lahan (dalam bentuk Keputusan Direksi) dan semua standar ini harus sudah terpenuhi sebelum dilakukan pembayaran.Perlu difasilitasi media pertemuan antar petugas pembebasan lahan PLN se-Indonesia untuk diadakan pertemuan berkala setiap 4 (empat) bulan sekali secara rutin untuk melakukan sharing informasi.

  • Catatan :Peraturan-peraturan yang masih perlu disempurnakan/ ditambahkan untuk ditindaklanjuti Direksi PT PLN (Persero) Kantor Pusat :Ketentuan pasal 10 -12 Kepdir No. 536.K/DIR/2010 tentang Biaya Operasional perlu dipertegas agar tidak termasuk biaya yang diperlukan untuk legalisasi.PLN perlu menerbitkan Peraturan Pengadaan Tanah masyarakat diatas 1 Ha untuk mengantisipasi bila Pemerintah/ Pemda tetap beranggapan bahwa proyek PLN adalah Proyek Non-Pemerintah.Penggunaan lembaga /tim penilai harga tanah dikoreksi menjadi lembaga independen penilai harga tanah atau dalam hal didaerah tersebut tidak ada lembaga independen penilai harga tanah maka dapat menggunakan tim penilai harga tanah yang dibentuk bupati/ Walikota dan Gubernur daerah setempat apabila lokasi proyek berada di 2 (dua) Kabupaten/Kota dalam 1 (satu) Provinsi. Peraturan tentang kompensasi / tali asih perlu diformalkan dengan KepDir.

  • TERIMA KASIH