9
PEMBELAHAN SEL Pembelahan sel terbagi menjadi tiga : yaitu Amitosis (Biner), Mitosis, dan Meiosis (pembelahan reduksi). A. Amitosis Proses pembelahan sel di mana sel membelah diri secara langsung tanpa melalui tahap-tahap pembelahan sel. Pembelahan cara ini banyak dijumpai pada sel-sel yang bersifat prokariotik, misalnya pada bakteri, ganggang biru. B. Mitosis Proses pembelahan pada sel tubuh dimana dimana sel membelah melalui tahap-tahap yang teratur dan dihasilkan sel anakan yang identik dengan sel induk., yaitu Profase-Metafase-

Pembelahan Sel

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pembelahan Sel-Sains SMP

Citation preview

Page 1: Pembelahan Sel

PEMBELAHAN SEL

Pembelahan sel terbagi menjadi tiga : yaitu Amitosis (Biner), Mitosis, dan Meiosis

(pembelahan reduksi).

A. AmitosisProses pembelahan sel di mana sel membelah diri secara langsung tanpa

melalui tahap-tahap pembelahan sel. Pembelahan cara ini banyak dijumpai pada

sel-sel yang bersifat prokariotik, misalnya pada bakteri, ganggang biru.

B. MitosisProses pembelahan pada sel tubuh dimana dimana sel membelah melalui tahap-

tahap yang teratur dan dihasilkan sel anakan yang identik dengan sel induk.,

yaitu Profase-Metafase-Anafase-Telofase. Antara tahap telofase ke tahap

profase berikutnya terdapat masa istirahat sel yang dinarnakan Interfase (tahap

ini tidak termasuk tahap pembelahan sel). Ada tiga fase L G1, S,dan G2. Pada

tahap interfase inti sel melakukan sintesis bahan-bahan inti.

Page 2: Pembelahan Sel

Secara garis besar ciri dari setiap tahap pembelahan pada mitosis adalah

sebagai berikut :

1. Profase

Pada tahap ini yang terpenting adalah benang-benang kromatin

menebal menjadi kromosom dan kromosom mulai berduplikasi menjadi

kromatid.

2. Metafase

Pada tahap ini kromosom/kromatid berjejer teratur dibidang

pembelahan (bidang equator) sehingga pada tahap inilah kromosom/

kromatid mudah diamati dan dipelajari.

3. Anafase

Pada fase ini kromatid akan tertarik oleh benang gelendong menuju

ke kutub-kutub pembelahan sel.

4. Telofase

Pada tahap ini terjadi peristiwa kariokinesis (pembagian inti

menjadi dua bagian) dan sitokinesis (pembagian sitoplasma

menjadi dua bagian).

C. MeiosisMeiosis (Pembelahan Reduksi) adalah reproduksi sel melalui tahap-tahap

pembelahan seperti pada mitosis, tetapi dalam prosesnya terjadi pengurangan

(reduksi) jumlah kromosom.

Meiosis terbagi menjadi dua tahap besar yaitu Meiosis I dan Meiosis II Baik

meiosis I maupun meiosis II terbagi lagi menjadi tahap-tahap seperti pada

mitosis. Secara lengkap pembagian tahap pada pembelahan reduksi adalah

sebagai berikut :

Berbeda dengan pembelahan mitosis, pada pembelahan meiosis antara telofase

I dengan profase II tidak terdapat fase istirahat (interface). Setelah selesai

telofase II dan akan dilanjutkan ke profase I barulah terdapat fase istirahat atau

interface. 

Page 3: Pembelahan Sel

Pembelahan meiosis merupakan pembelahan sel yang menghasilkan sel anak

dengan jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom sel induknya. Meiosis

terjadi pada alat reproduksi, yaitu pada gametosit (sel kelamin jantan dan sel

Page 4: Pembelahan Sel

kelamin betina). Pembelahan kromosom berlangsung dua kali berurutan tanpa

diselingi interfase, yaitu meiosis I dan meiosis II.

1. Meiosis Ia. Profase I

Pada profase I terjadi beberpa tahapan, yaitu sebagai berikut.

1) Leptonema (leptoten), kromatin membentuk kromosom.

2) Zigonema (zigoten), terbentuk pasangan kromosom homolog.

3) Pakinema (pakiten), kromosom mengganda menjadi 2 kromatid.

4) Diplonema (diploten), kromatid menebal, membesar, rapat, dan

bergandengan.

5) Diaknesis, terjadi pindah silang rekombinasi gen, dan sentriol

berpisah.

b. Metafase I

Pasangan kromosom homolog mengatur diri dan saling berhadapan di

daerah ekuator. Setengah dari pasangan kromosom homolog mengarah

ke kutub yang satu dan setengah pasangan kromosom homolog lainnya

mengarah ke kutub yang lain.

c. Anafase I

1) Kromosom homolog berpisah dan menuju kutub yang berlawanan.

2) Kromatid belum berpisah karena sentromer masih satu untuk satu

kromosom.

d. Telofase I

Kromosom yang masih terdiri dari dua kromatid berada di kutub.

Selanjutnya terbentuk membran nukleus yang diikuti oleh proses

sitokinesis. Akhir telofase I terbentuk dua sel anak. Setiap sel anak

Page 5: Pembelahan Sel

mengandung n kromosom sehingga pada akhir meiosis I terbentuk dua

sel anak yang haploid.

2. Meiosis IIa. Profase II

1) Benang-benang kromatin kembali menebal menjadi kromosom.

2) Kromosom yang terdiri dari 2 kromatid tidak mengalami duplikasi lagi.

3) Nukleus dan dinding inti melebur.

4) Sepasang sentriol bergerak menuju ke kutub yang berlawanan,

kemudian mulai terbentuk benang-benang spindel.

b. Metafase II

Kromosom yang telah membelah menjadi dua kromatid berjajar pada

bidang pembelahan. Selanjutnya sentromer menempatkan diri di tengah

sel.

c. Anafase II

1) Sentromer membelah menjadi dua. Masing-masing kromatid berpisah

dan bergerak ke kutub yang berlawanan.

2) Kromatid tersebut merupakan kromosom baru.

d. Telofase II

1) Kromatid sampai di kutub dan berubah menjadi benang kromatin.

2) Terbentuk kembali membran inti dan anak inti.

3) Terjadi sitokinesis dan terbentuk 4 sel anakan yang memiliki

kromosom setengah dari induknya.

Page 6: Pembelahan Sel

TUGAS

PEMBELAHAN SEL

Pengajar :Niluh Putu Yuliani, S.Pd.

Disusun Oleh :1.Bunga Rizky Amelia2.Mila Santika3.M. Afif Khoirullah4.M. Arif Fadillah5.Raisya Permata Sari

Kelas : IX F

SMP NEGERI 5 BANJARMASINTAHUN AJARAN 2015/2016