147
i PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 SEBAGAI STRATEGI PEMBELAJARAN DAN CAPAIAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS III B MI AL-ITTIHAAD CITROSONO KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2019/2020 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh: KHOIRUNNISSA NIM 23040160133 PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2020

PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

i

PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19

SEBAGAI STRATEGI PEMBELAJARAN DAN CAPAIAN HASIL

BELAJAR PADA SISWA KELAS III B MI AL-ITTIHAAD

CITROSONO KECAMATAN GRABAG KABUPATEN

MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2019/2020

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

KHOIRUNNISSA

NIM 23040160133

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2020

Page 2: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

ii

Page 3: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

iii

PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19

SEBAGAI STRATEGI PEMBELAJARAN DAN CAPAIAN HASIL

BELAJAR PADA SISWA KELAS III B MI AL-ITTIHAAD

CITROSONO KECAMATAN GRABAG KABUPATEN

MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2019/2020

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

KHOIRUNNISSA

NIM 23040160133

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2020

Page 4: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

iv

Dr. Maslikhah, S.Ag. M.Si.

Dosen IAIN Salatiga

Persetujuan Pembimbing

Hal : Naskah Skripsi

Lamp : 4 eksemplar

Saudara: Khoirunnissa

Kepada:

Yth. Dekan FTIK IAIN

Salatiga

Di Salatiga

Assalamualaikum. Wr.Wb

Setelah meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami

kirimkan naskah skripsi saudara/saudari:

Nama : Khoirunnissa

NIM : 23040160133

Prodi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Judul :

PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 SEBAGAI

STRATEGI PEMBELAJARAN DAN CAPAIAN HASIL BELAJAR PADA

SISWA KELAS III B MI AL-ITTIHAAD CITROSONO KECAMATAN

GRABAG KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Dengan ini kami mohon skripsi saudara/saudari tersebut di atas supaya segera

dimunaqosyahkan.

Demikian agar menjadi perhatian

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb. Salatiga, 27 Juni 2020

Dr. Maslikhah, S.Ag., M.Si.

Page 5: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

v

Page 6: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

vi

Page 7: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

vii

Page 8: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

viii

MOTTO

“Jangan jadikan pendidikan sebagai alat untuk mendapatkan harta, demi

memperoleh uang untuk memperkaya dirimu. Belajarlah supaya tidak menjadi orang

bodoh dan dibodohi oleh orang”

~Ulilamrir Rahman~

“Hanya pendidikan yang bisa menyelamatkan masa depan, tanpa pendidikan

Indonesia tak mungkin bertahan”

~ Najwa Shihab ~

Page 9: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

ix

PERSEMBAHAN

Puji syukur selalu dipanjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat mempersembahkan skripsi kepada:

1. Almarhum Bapak saya Srinoto Alias Toto Sumanto dan Ibu saya Turyati, yang

telah merawat dan membesarkan saya dari kecil, serta adik saya yang selalu

memberikan saya dukungan dan senantiasa mendoakan saya disetiap waktu.

Semoga pengorbanan Bapak dan Ibu menjadi pahala besar dari Allah SWT,

semoga selalu diberi kesehatan dan kelancaran rezeki.

2. Yang terhormat Ibu Ani Supadmi, S.E selaku kepala sekolah serta guru saya saat

Madrasah Ibtidaiyah dan Bapak Agus Tsani, yang telah memberikan banyak

dukungan kepada saya sehingga saya dapat menjalani perkuliahan dengan lancar

dan memperoleh gelar sarjana yang baik. Semoga bantuan dan dorongan

semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia

dan di akhirat.

3. Sahabat-sahabat persatuan PGMI 2016 yang telah membarikan bantuan selama

perkuliahan di IAIN Salatiga.

4. Sahabat-sahabat Ya Bismillah dan Bidikmisi yang selalu memberikan banyak

dukungan dan motivasi selama saya kuliah di IAIN Salatiga.

5. Sahabat-sahabat seperjuangan Amalia Setianing Putri, Trinita Septiyani, Nurul

Fauzatun Nikmah, Ervian Yulia Kusuma Atmaja, Yuliana Kusumawati, Tri

Page 10: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

x

Rahayu Kurniasih, Nila Melati, Alda Gemelia yang selalu memberi saya

dukungan dan motivasi selama perkuliahan.

6. Sahabat-sahabat Keluarga Tanpa KK Nurul Fauzatun Nikmah, Siti Maryam,

Devi Rahmawati, Nanda Selly, Achmad Naf’an, Irvan Dwi Cahyana, dan Nawa

Satria Hutama yang telah memberikan dukungan dan motivasi selama menjalani

KKN hingga sekarang, semoga selalu dilancarkan dalam penyusunan skripsinya.

7. Semua teman saya yang tidak bisa sebutkan namanya satu persatu, saya ucapkan

terima kasih telah membantu saya dalam banyak hal, selalu memberikan bantuan

dan motivasi serta doa.

Page 11: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

xi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. wb

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan lancar. Tidak lupa sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada baginda

Nabi Muhammad saw yang telah membimbing kita dari zaman jahiliyah ke zaman

islamiah yang terang benderang ini.

Skripsi yang penulis susun dengan judul Pembelajaran Online pada Masa

Pandemi Covid19 sebagai Strategi Pembelajaran dan Capaian Hasil Belajar pada

Siswa Kelas III B MI Al-Ittihaad Citrosono Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang

Tahun Pelajaran 2019/2020.

Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak

yang telah membantumenyelesaikan skripsi yang penulis susun ini.

Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Rektor IAIN Salatiga, Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag.

2. Dekan Fakulas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Bapak Prof. Dr. KH. Mansur,

M.Ag.

3. Ketua Program Studi Pendidikan Guru Madrasaah Ibtidaiyah, Ibu Dr. Peni

Susapti, S.Si., M.Si.

Page 12: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

xii

4. Bapak Jaka Siswanta, M.Pd. selaku doesen pembimbing akademik yang telah

memberikan saran dan motivasinya selama menjalani perkuliahan di IAIN

Salatiga.

5. Ibu Dr. Maslikhah, S.Ag., M.Si. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

memberikan arahan dalam setiap bimbingan skripsi, memberikan saran dan

masukan dengan sangat baik.

6. Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan ilmunya kepada saya selama

perkuliahan sehingga dapat menyelesaikan jenjang pendidikan S1.

7. Bapak Muh Kromin, S.Pd. selaku guru kelas III B MI Al-ittihaad Citrosono yang

telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih terdapat kesalahan dan

jauh dari kata sempurna, untuk itu dengan penulis menghaturkan permohonan maaf

yang sebesar-besarnya dan memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun

untuk perbaikan. Semoga hasil dari penelitian yang penulis susun ini memberikan

banyak manfaat bagi pembaca, Amin.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Salatiga, 6 Juni 2020

Penulis

Page 13: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL LUAR ................................................................................i

LEMBAR BERLOGO IAIN ...................................................................................ii

HALAMAN SAMPUL DALAM ...........................................................................iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .....................................................iv

HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN ........................................................v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN KESEDIAAN

PUBLIKASI ............................................................................................................vi

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ..................................vii

HALAMAN MOTTO ...........................................................................................viii

HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................................ix

HALAMAN KATA PENGANTAR .......................................................................xi

DAFTAR ISI ........................................................................................................xiii

ABSTRAK ............................................................................................................xvi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah ..........................................................................1

B. Fokus Masalah .........................................................................................5

Page 14: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

xiv

C. Tujuan Penelitian .....................................................................................6

D. Manfaat Masalah .....................................................................................6

E. Penegasan Istilah .....................................................................................7

F. Sistematika Penulisan ............................................................................12

BAB II KAJIAN TEORI ........................................................................................13

A. Landasan Teori ....................................................................................13

1. Pembelajaran Online ......................................................................13

2. Pandemi Covid19 ...........................................................................33

3. Strategi Pembelajaran .....................................................................34

4. Hasil Belajar....................................................................................37

B. Kajian Penelitian Terdahulu ................................................................39

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................42

A. Jenis Penelitian ...................................................................................42

B. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................44

C. Sumber dan Jenis Data ........................................................................45

D. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................46

E. Analisis Data .......................................................................................48

F. Pengecekan Keabsahan Data...............................................................50

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...............................................................52

A. Gambaran Umum MI Al-ittihaad Citrosono .......................................52

Page 15: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

xv

B. Temuan Penelitian ...............................................................................55

1. Hasil Laporan Observasi ................................................................56

2. Hasil Laporan Wawancara .............................................................56

3. Pembahasan ....................................................................................61

4. Bukti Fisik Media Belajar Online...................................................73

BAB V PENUTUP .................................................................................................92

A. Kesimpulan .........................................................................................92

B. Saran ....................................................................................................94

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................95

LAMPIRAN-LAMPIRAN .....................................................................................99

PEDOMAN OBSERVASI ...................................................................................100

PEDOMAN WAWANCARA ..............................................................................102

DOKUMEN PENELITIAN .................................................................................119

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ...........................................122

DAFTAR RIWAYAT HIDUP .............................................................................126

Page 16: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

xvi

ABSTRAK

Khoirunnissa. 2020. Pembelajaran Online pada Masa Pandemi Covid19 Sebagai Strategi

Pembelajaran dan Capaian Hasil Belajar pada Siswa Kelas III B MI Al-

Ittihaad Citrosono Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang Tahun Ajaran

2019/2020. Skirpsi. Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Pembimbing: Dr. Maslikhah, S.Ag., M.Si.

Kata Kunci: Pembelajaran Online, Strategi Pembelajaran, Hasil Belajar

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran online pada masa

pandemi Covid19 sebagai strategi pembelajaran dan capaian hasil belajar pada siswa kelas

III B MI Al-ittihaad Citrosono. Pertanyaan yang ingin dijawab dari penelitian ini adalah:

bagaimanakah pembelajaran online pada masa pandemi Covid19? bagaimanakah strategi

pembelajaran online pada masa pandemi Covid19? dan bagaimanakah hasil belajar online

pada masa pandemi Covid19?

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, informan penelitian ini adalah kepala

madrasah, guru kelas III B, dan 2 orang siswa kelas III B. Pengumpulan data penelitian ini

dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang

digunakan dengan reduksi data, penyusunan data dan kategorisasi.

Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Pembelajaran online dilaksanakan

secara daring dengan menyusun perencanaan dan pelaksanaan, perencanaannya yaitu

membuat materi dan sosal evaluasi, sedangkan pelaksanaannya yaitu membagikan materi

dan tugas ke grup WhatsApp serta siswa yang tidak memiliki handphone mengambil soal

ke sekolah atau guru datang ke rumah siswa. Selain itu guru juga membuat RPP untuk

pembelajaran online (2) Strategi pembelajaran sebagai perencanaan pembelajaran online

menggunakan pendekatan dan model belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Pendekatannya dengan menerangkan materi melalui video, siswa yang menjalani offline

mempelajari materi dari LKS, metodenya yaitu guru membuat video yang sedang

menerangkan materi kemudian dikirim melalui WhatsApp. Daring dilakukan setiap hari

sedangkan luring ditentukan sendiri, pengumpulan tugasnya sesuai dengan kesepakatan

guru. Medianya menggunakan foto atau video, siswa mengumpulkan tugasnya melalui

link Google form. Materinya berasal dari buku paket maupun LKS dan sudah sesuai

dengan kompetensi dasar, kemudian guru membuat soal sebagai evaluasi

pembelajaran.(3) hasil belajar siswa menunjukkan bahwa tidak semua siswa dapat

menjalani pembelajaran online dan hasil belajar siswa tidak semua tercapai disebabkan

berbagai faktor seperti siswa tidak mempunyai handphone atau aplikasi WhatsApp , signal

internet yang sulit dijangkau sebab rumah siswa yang berada di desa, kesadaran siswa

akan tanggungjawabnya dalam mengerjakan tugas masih kurang, dan kesadaran orangtua

maupun kondisi lingkungan yang kurang mendukung sehingga capaian hasil belajar siswa

kurang maksimal.

Page 17: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pandemi Covid19 telah merubah tatanan kehidupan masyarakat, tidak hanya

menyerang negara Indonesia namun juga melanda dunia. Keberadaan Covid19

membuat masyarakat untuk memberhentikan aktivitas di luar rumah yang semestinya

dilakukan seperti pada hari-hari biasa. Masyarakat harus menjaga jarak aman atau

disebut dengan physical distancing, keadaan di mana orang-orang dikarantina dan

diisolasi di dalam rumah masing-masing termasuk dalam melaksanakan pekerjaan

sehingga setiap individu yang rentan tidak akan tertular virus Covid19. Apabila

masyarakat ingin keluar rumah untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti membeli

sesuatu untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat diwajibkan menggunakan masker

dan tentu dengan menjaga jarak aman dengan orang lain.

Pelaksanaan karantina dan isolasi mandiri yang dihimbau oleh pemerintah

tentu tidak hanya berimbas pada pekerjaan masyarakat saja, akan tetapi juga

berdampak pada sistem pendidikan yang mesti tetap berjalan. Wabah virus Covid19

berdampak pada kegiatan belajar mengajar siswa dan guru. Kegiatan yang mana biasa

dilaksanakan di dalam ruang kelas pada lingkungan sekolah kini berubah menjadi

dengan belajar di dalam rumah.

Kondisi ini tentu tidak mudah dilalui oleh masyarakat, di mana orang tua ikut

berperan sebagai guru atau pengajar ketika belajar di dalam rumah. Siswa diberikan

Page 18: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

2

tugas sebagai sarana untuk mengetahui pencapaian atau penilaian kemampuan siswa.

Adapun kecemasan pada diri siswa di mana tugas yang diberikan oleh guru sebagai

kegiatan memindahkan aktivitas kelas dari belajar di sekolah menjadi belajar di

rumah dibebankan pada siswa bahkan lebih banyak. Selain itu, sekolah tetap

melakukan kegiatan penilaian untuk kepentingan rapor kenaikan kelas pada tiap-tiap

kelas.

Kegiatan belajar dari rumah yang diterapkan oleh masyarakat menyebabkan

siswa dan guru kehilangan kesempatan untuk berinteraksi satu sama lain dalam

menjalin hubungan sosial, menumbuhkan sikap solidaritas antar sesama manusia,

kehilangan rasa peduli dan empati. Kegiatan yang seharusnya siswa dan guru lalui

memberikan pembelajaran tidak hanya tentang materi pelajaran namun juga

menyampaikan tentang pentingnya bersosialisasi dalam kehidupan bermasyarakat.

Keadaan ini belum bisa dilaksanakan karena adanya himbauan physical distancing

dari pemerintah guna melakukan pencegahan terhadap penyebaran virus Covid19.

Belajar dari rumah tentu berbeda dengan kegiatan belajar di sekolah, selain

adanya perangkat pembelajaran kegiatan belajar juga didukung oleh media belajar

untuk memudahkan siswa dalam memahami materi. Menurut Indriana (2011: 15)

media pembelajaran dimaksudkan merupakan salah satu alat komunikasi dalam

proses pembelajaran, dikatakan demikian karena di dalam proses pembelajaran

terdapat proses penyampaian pesan dari pendidik kepada anak didik. Media

pembelajaran juga diartikan sebagai salah satu faktor eksternal yang berpengaruh

terhadap keberhasilan kegiatan pembelajaran, secara umum manfaat media

Page 19: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

3

pembelajaran yakni untuk memperlancar interaksi anatar guru dengan siswa sehingga

pembelajaran lebih efektif dan efisien (Numiek,2013: 94-95).

Kegiatan belajar dari rumah akan membutuhkan media pembelajaran yang

dibutuhkan siswa, agar siswa mudah memahami materi pelajaran. Pada kondisi ini

akan sulit memberikan media pembelajaran karena orang tua kurang berpengalaman

dalam mengajarkan anak materi dari sekolah dan siswa membutuhkan media

pendukung sebagai sarana kelancaran belajar.

Terdapat beberapa hal dalam mempertimbangkan memilih media

pembelajaran yang tepat, menentukan ketepatan dalam memilih media akan

mempengaruhi efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran. Media yang digunakan

belum tentu merupakan media yang mahal dan modern, namun sebaliknya jenis

media yang harganya murah dan sederhana yang mudah dibuat serta mudah

didapatkan mungkin lebih efektif dan efisien (Zainul, 2017:10).

Salah satu cara dalam mengatasi pembelajaran siswa dan guru di sekolah

dengan mengubah sistem pembelajaran di rumah yakni menggunakan sistem

pembelajaran online atau daring. Pembelajaran online dilakukan menggunakan

gadget masing-masing baik berupa smartphone, laptop, komputer, atau tablet.

Penggunaan pembelajaran online dirasa merupakan strategi yang tepat dalam

menggantikan pembelajaran di kelas.

Perubahan strategi belajar tentu dilengkapi dengan media belajar yang baru,

sebagai penunjang dalam kegiatan pembelajaran. Pada kondisi ini pergantian sistem

pembelajaran biasa menjadi pembelajaran online diikuti pula dengan media belajar

Page 20: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

4

lain yaitu media internet. Penerapan pembelajaran online dapat berjalan dengan

lancar dan stabil bila dibantu oleh adanya koneksi jaringan internet yang akan diakses

pada perangkat gadget. Media pembelajaran mempunyai fungsi sebagai sumber

belajar dan dapat sebagai sarana perantara dalam penyampaian informasi, maka dari

itu media pembelajaran memiliki peran penting dalam penggunaan sistem

pembelajaran online pada masa pandemi Covid19.

Jadi, pembelajaran online yang diterapkan pada masa pandemi Covid19

merupakan strategi baru yang diterapkan untuk melanjutkan kegiatan belajar

mengajar antara pendidik dan siswa yang dapat dilaksanakan dari rumah, kegiatan

tersebut tidak lepas dari penggunaan media internet agar dapat efektif dalam

penerapannya. Pada pelaksanaannya siswa dan guru tidak perlu lagi melakukan

kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di ruang kelas, namun kini sudah bisa

belajar dengan sistem pembelajaran online. Guru memberi tugas harian sebagai

sarana pemerolehan nilai siswa yang akan dicantumkan dalam rapor. Penilaian

tersebut sebagai acuan tercapainya tujuan pembelajaran sesuai dengan apa yang

diharapkan di tengah wabah virus Covid19.

MI Al-ittihaad Citrosono Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang merupakan

lembaga pendidikan yang ikut menerapkan kegiatan pembelajaran online dalam

mengatasi permasalahan pendidikan pada masa pandemi Covid19 ini. Lembaga yang

berada di bawah naungan kementrian Agama Republik Indonesia ikut berperan serta

dalam penanganan masalah belajar dari rumah dalam rangka pencegahan tersebarnya

virus corona atau Covid19. Seluruh sekolah dasar ataupun madrasah ibtidaiyah di

Page 21: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

5

Indonesia secara serentak melakukan kegiatan pembelajaran di rumah, yakni melalui

pembelajaran online atau disebut juga daring.

Oleh karena itu, berdasarkan penjabaran masalah di atas peneliti akan

melaksanakan penelitian yang berjudul “Pembelajaran Online Pada Masa Pandemi

Covid19 Sebagai Strategi pembelajaran Dan Capaian Hasil Belajar Di MI Al-Itihaad

Citrosono Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang Tahun 2019/2020”.

B. Fokus Masalah

Berdasarkan penjabaran pada latar belakang masalah di atas, maka peneliti

menarik rumusan masalahnya antara lain:

1. Bagaimanakah pembelajaran online pada masa pandemi Covid19 sebagai strategi

pembelajaran dan capaian hasil belajar pada siswa kelas III B MI Al-Itihaad

Citrosono Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang Tahun 2019/2020?

2. Bagaimanakah strategi pembelajaran pada masa pandemi Covid19 pada siswa

kelas III B MI Al-Itihaad Citrosono Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang

Tahun 2019/2020?

3. Bagaimanakah hasil belajar pada masa pandemi Covid19 pada siswa kelas III B

MI Al-Itihaad Citrosono Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang Tahun

2019/2020?

Page 22: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

6

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah disampaikan penulis di atas, adapun

tujuan dari penelitian ini antara lain:

1. Untuk mengetahui pembelajaran online pada masa pandemi Covid19 sebagai

strategi pembelajaran dan capaian hasil belajar pada siswa kelas III B MI Al-

Itihaad Citrosono Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang Tahun 2019/2020.

2. Untuk mengetahui strategi pembelajaran pada masa pandemi Covid19 pada siswa

kelas III B MI Al-Itihaad Citrosono Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang

Tahun 2019/2020.

3. Untuk mengetahui hasil belajar pada masa pandemi Covid19 pada siswa kelas III

B MI Al-Itihaad Citrosono Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang Tahun

2019/2020.

D. Manfaat Penelitian

Berdasarkan hasil penjabaran yang telah ditulis oleh penulis, berikut merupakan

manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini, antara lain:

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis penelitian yang dilakukan oleh peneliti diharapkan dapat

dijadikan sebagai bahan kajian dan referensi dalam pengembangan keilmuan

dalam bidang pendidikan.

Page 23: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

7

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Kepala Sekolah

1) Sebagai sarana dalam meningkatkan sistem pendidikan agar tetap

berlangsung pada masa pandemi Covid19.

2) Sebagai usaha dalam menjaga keberlangsungan pembelajaran di tengah

wabah virus Covid19.

b. Bagi Guru

1) Sebagai strategi pendukung dalam mengatasi permasalahan pendidikan di

tengah wabah virus Covid19.

2) Dapat mengembangkan media baru dalam penyampaian informasi atau

materi yang dilakukan secara online/daring.

c. Bagi Siswa

1) Sebagai sarana alternatif dalam pembelajaran untuk tetap melaksanakan

kegiatan belajar dari rumah.

2) Sebagai acuan evaluasi dan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa

dalam pelaksanaan kegiatan belajar dari rumah.

E. Penegasan Istilah

Penulis menafsirkan beberapa pengunaan kata pada judul dalam penelitian ini,

berikut ini merupakan pengertian dari kata-kata yang tercantum pada setiap variabel

judul antara lain:

Page 24: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

8

1. Pembelajaran Online

a. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran menurut Usman (2012:12) menyatakan bahwa

pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan

dengan guru sebagai pemegang peranan utama. Pembelajaran adalah suatu

proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasr

hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi yang edukatif untuk

mencapai tujuan tertentu.

b. Definisi Pembelajaran Online

Pembelajaran online atau disebut juga E-learning merupakan suatu

pembelajaran yang didukung oleh penggunaan alat dan konten digital.

Pembelajaran online melibatkan beberapa bentuk interaktivitas termasuk

berupa interaksi online yang dilakukan antara pendidik dengan siswa.

Pembelajaran ini diakses melalui jaringan internet, dan E-learning lebih

disebut dengan pembelajaran melalui internet atau jaringan.

Kata E-learning berasal dari huruf “e” yaitu electronic dan “learning”

yang berarti pembelajaran. Jadi dapat diartikan bahwa E-learning adalah

pembelajaran yang menggunakan jasa elektronika. Definisi E-learning atau

pembelajaran online secara umum merupakan suatu pengiriman materi

pembelajaran melalui media elektronik seperti internet, intanet/externet,

satellite broadcast, audio/video tape, interactive TV, CD-ROM, dan computer-

based training (CBT). Sedangkan definisi secara khusus E-learning

Page 25: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

9

merupakan pemanfaatan teknologi internet untuk mendistribusikan materi

pembelajaran sehingga siswa dapat mengakses dari mana saja (Suryati,2017:

3-4).

Pembelajaran online pada penelitian ini dilaksanakan secara daring

melalui media internet. Wabah Covid19 menyebabkan pembelajaran yang

biasa dilakukan di sekolah kemudian diganti dengan belajar dari rumah.

Untuk itu, penggunaan jaringan internet dan alat bantu elektronik lainnya

seperti smartphone, komputer, atau laptop digunakan dalam pembelajaran

online untuk mentransformasikan materi dari pendidik kepada siswa.

2. Strategi pembelajaran

a. Definisi Strategi

Menurut David (2011:18-19) pengetian dari strategi adalah sarana

bersama dengan tujuan jangka waktu yang hendak dicapai. Pada strategi

bisnis terdapat ekspansi geografis, diversifikasi, akusisi, pengembangan

produk, penetrasi pasar, pengetatan, divestasi, likuidasi, dan usaha patungan

atau joint venture. Strategi merupakan aksi potensial yang membutuhkan

keputusan manajemen puncak dan sumber daya perusahaan dalam jumlah

yang besar.

b. Strategi Pembelajaran

Strategi pembelajaran merupakan sebuah pendekatan yang dilakukan

secara menyeluruh pada sistem pembelajaran tentang pedoman umum dan

berisi kerangka kegiatan agar mencapai sutau tujuan pembelajaran.

Page 26: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

10

Pengertian strategi pembelajaran menurut Darmayah (2010:17) adalah

strategi yang berisi pengorganisasian isi pelajaran, penyampaian pelajaran,

dan pengelolaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan berbagai

sumber belajar sebagai media pembelajaran untuk mempermudah guru

dalam menunjang proses pembelajaran yang efektif dan efisien.

Keberlangsungan pembelajaran pada masa pandemi Covid19

merupakan suatu stategi yang digunakan semua pihak agar dapat

menjalankan sistem pendidikan di tengah wabah yang melanda seluruh

dunia. Strategi pembelajaran menggunakan berbagai cara untuk meneruskan

sistem pendidikan di Indonesia agar tetap berjalan untuk mencerdaskan

generasi bangsa, baik ditunjang dengan alat peraga, buku, maupun alat

elektronik yang dapat melancarkan kegiatan belajar dari rumah.

Strategi pembelajaran dalam penelitian ini adalah menggunakan

strategi mandiri, guru memberikan tugas kepada siswa sebagai pedoman

dalam memberikan penilaian. Melalui strategi pembelajaran mandiri siswa

dalam mengerjakan tugas yang diberikan secara daring ini didampingi oleh

orang tua karena siswa kelas III B masih kelas rendah. Pendampingan orang

tua bertujuan untuk mengarahkan siswa pada penggunaan pembelajaran

online melalui alat elektronik yang pada umumnya siswa belum mengerti

tentang penggunaan pembelajaran secara daring.

Page 27: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

11

3. Capaian Hasil Belajar

Pengertian hasil belajar menurut Richardo dan Rini (2017:193) ialah suatu

akumulasi pembelajaran yang diperoleh siswa selama proses pembelajaran. Hasil

belajar merupakan tujuan pendidikan yang dilaksanakan dalam proses

pembelajaran sehingga siswa dapat mengetahui, memahami, serta

mengaplikasikan pengetahuan yang diterima. Menurut Hasan (2015:40) hasil

belajar mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses pembelajaran,

proses penilaian hasil belajar dapat memberikan informasi kepada guru tentang

kemajuan siswa dalam upaya mencapai tujuan-tujuan belajarnya melalui kegiatan

belajar. Selanjutnya melalui informasi tersebut guru dapat menyusun dan

membina kegiatan-kegiatan lebih lanjut, baik untuk kesehatan kelas ataupun

individu.

Capaian hasil belajar pada hakekatnya merupakan suatu ungkapan tujuan

pendidikan yang merupakan suatu pernyataan tentang apa yang diharapkan

diketahui, dipahami, dan dapat dikerjakan oleh siswa setelah menyelesaikan

suatu periode belajar. Capaian pembelajaran merupakan kemampuan yang

diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi,

dan akumulasi pengalaman kerja.

Pada penelitian ini, hasil belajar yang diperoleh merupakan hasil belajar

yang berasal dari nilai tugas-tugas, dan nilai rapot. Pada masa pandemi ini siswa

tidak dapat belajar di sekolah secara langsung, untuk itu guru memberikan tugas

Page 28: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

12

mandiri kepada siswa sebagai penilaian melalui pembelajaran online atau sistem

daring.

F. Sistematika Penulisan

Berikut merupakan sistematika penulisan skripsi, antara lain:

Bab I Pendahuluan, terdiri dari: latar belakang, fokus penelitian, tujuan penelitian,

kegunaan penelitian, penegasan istilah, sistematika penulisan.

Bab II Kajian Pustaka, terdiri dari: pembelajaran online, pandemi Covid19, strategi

pembelajaran, capaian hasil belajar dan tinjauan pustaka dari penelitian terdahulu.

Bab III Metode penelitian terdiri dari: profil umum sekolah, jenis penelitian, lokasi

dan waktu penelitian, sumber data, prosedur pengumpulan data, analisis data dan

pengecekan keabsahan data.

Bab IV Analisis tentang pembelajaran online pada masa pandemi Covid19 sebagai

strategi pembelajaran dan capaian hasil belajar pada MI Al-itihaad Citrosono

Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang.

Bab V Penutup, Bab ini merupakan bab penutup atau bab akhir dari penyusunan

skripsi yang disusun oleh peneliti. Pada bab lima ini peneliti mengemukakan

kesimpulan dari seluruh hasil penelitian dan saran.

Page 29: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

13

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Landasan Teori

1. Pembelajaran Online

a. Definisi Pembelajaran

Menurut Mieke dan Nyoman (2019:136) pengertian belajar adalah

segenap rangkaian kegiatan atau aktivitas yang dilakukan secara sadar oleh

seseorang dan mengakibatkan perubahan dalam dirinya berupa penambahan

pengetahuan atau kemahiran berdasarkan alat indera dan pengalamannya.

Upaya dalam pelaksanaan tindakan pembelajaran pada siswa diikuti denan

kegiatan memilih, menetapkan, mengembangkan model suatu pembelajaran

untuk mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan. Kegiatan pemilihan,

penetapan, dan pengembangan model tersebut didasarkan pada kondisi

pembelajaran yang tersedia.

Berdasarkan pernyataan tersebut, pembelajaran mempunyai hakekat

perencanaan atau disebut juga perancangan sebagai upaya dalam melaksanakan

tindakan pembelajaran pada siswa, maka itulah sebabnya siswa dalam kegiatan

belajar tidak hanya berinteraksi dengan guru yang merupakan salah satu sumber

belajar, namun juga berinteraksi dengan semua sumber belajar yang

memungkinkan untuk dipakai guna memperoleh tujuan pembelajaran.

Page 30: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

14

Terdapat pula pengertian belajar menurut Abdul Aziz dan Abdul Aziz

Majid dalam kitabnya yang berjudul “At-Tarbiyah Wa Turuku Al-Tadris”,

yakni:

“Sesungguhnya belajar merupakan perubahan di dalam orang yang belajar

(murid) yang terdiri atas pengalaman lama, kemudian menjadi perubahan baru”.

Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan guru tersusun

secara terprogram dan terdesain instruksional yang mengolah tahapan interaksi

antara siswa dengan siswa, guru dengan siswa, dan dengan sumber belajar.

Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi siswa dengan siswa dan sumber

belajar pada suatu lingkungan belajar serta bantuan yang diberikan guru agar

dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan penguasaan kemahiran

dan tabiat, pembentukan sikap dan kepercayaan pada siswa (Mieke dan

Nyoman, 2019:138).

b. Prinsip-prinsip Pembelajaran

Menurut Saifuddin dan Idham (2017:9) pembelajaran melibatkan

sejumlah komponen dalam kegiatannya. Komponen-komponen tersebut

bertujuan untuk mencapai suat standar akhir yang diinginkan, yitu kompetensi

minimal yang seharusnya dimiliki oleh seorang lulusan pada jenjang pendidika

Page 31: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

15

tertentu. Kompetensi tersebut diatur dalam suatu standar isi yakni memuat

sejumlah materi minimal yang harus dikuasai oleh murid.

Prinsip pembelajaran juga diatur dalam Permendikbud Nomor 22 Tahun

2016 antara lain:

1) Dari siswa diberi tahu menuju siswa mencari tahu.

2) Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis

aneka sumber belajar.

3) Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan

pendekatan ilmiah.

4) Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis

kompetensi.

5) Dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu.

6) Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju

pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multidimensi.

7) Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif.

8) Pendekatan dan keseimbangan antara keterampilan fisik dan keterampilan

mental.

9) Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan siswa

sebagai pembelajar sepanjang hayat.

Page 32: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

16

10) Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan,

membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas siswa.

11) Pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah dan di masyarakat.

12) Pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa

saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas.

13) Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan

efisiensi dan efektivitas pembelajaran.

14) Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta

didik.

2. Pembelajaran Online

Pengertian pembelajaran online atau E-learning menurut Numiek (2013:92)

adalah salah satu bentuk model pembelajaran yang difasilitasi dan didukung

pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. E-learning mempunyai

karakteristik yaitu interaktivitas, kemandirian, aksesibilitas, dan pengayaan

(Rusman dkk, 2011: 264). Pembelajaran online juga dapat didefinisikan sebagai

sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan dibidang pendidikan dalam

bentuk dunia maya.

Pembelajaran online pada hakekatnya merupakan suatu pembelajaran yang

menggunakan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam

menyalurkan kegiatan pembelajaran antara guru dengan siswa. Penggunaan

Page 33: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

17

pembelajaran online bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas,

transparansi, dan akuntabilitas pembelajaran.

Pembelajaran online merupakan suatu model yang memusatkan siswa dalam

pelaksanaannya. Hal ini menyebabkan siswa dituntut untuk belajar secara mandiri

dan memiliki tanggung jawab terhadap setiap proses pembelajarannya, karena

pembelajaran online dapat dilaksanakan di mana saja dan kapan saja tergantung

dengan alat yang tersedia. Melalui pembelajaran online siswa siswa dapat

menggali informasi dan matei pembelajaran sesuai dengan silabus yang telah

ditetapkan oleh guru.

Pembelajaran online membuat siswa memiliki informasi yang tak terbatas

karena mereka dapat mengakses informasi dari berbagai sumber yang sesuai

dengan materi pembelajarannya. Kegiatan yang dapat siswa lakukan pada

pembelajaran online bisa berupa diskusi online dengan yang ahli pada bidangnya,

dapat pula melalui e-mail atau chatting. Diterapkannya sistem pembelajaran online

diharapkan dapat mencapai hasil akhir pada proses belajar dengan baik, dapat

memenhi ketuntasan belajar, dan tetap menjalankan kagiatan pendidikan ditengah

pandemi.

Bahan pembelajaran online yang dirancang guru menentukan hasil belajar

dari siswa, bahan yang dirancang dengan baik dan profesional akan menunjang

kegiatan bekajar siswa dengan efisien. Penyusunan bahan ajar oleh guru juga harus

memperhatikan dan penggunaan alat multimedia. Bahan belajar dapat berupa teks,

gambar, grafik, animasi, simulasi, audio, dan video. Pemilihan warna yang tepat

Page 34: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

18

pada bahan belajar akan mempengaruhi efektifitas pembelajaran yang ditampilkan

pada layar monitor. Hal ini daopat menjadikan pembelajaran online sebuah model

belajar yang menarik, berkesan bagi siswa, interaktif, dan atraktif.

Penerapan pembelajaran online dilakukan melalui beberapa macam media

online. Media tersebut digunakan dengan tujuan agar materi dapat tersampaikan

kepada siswa. Macam-macam media pembelajaran online antara lain:

1. Pembelajaran berbasis E-learning

Menurut Faridatun (2017:2) E-learning merupakan metode

pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi (IT) berbasis web yang

dapat diakses dari jarak jauh sehingga pembelajaran yang dilakukan tidak

hanya terpaku dalam ruang kelas dan dalam jam tertentu saja tetapi juga dapat

dilakukan kapan saja dan di mana saja. Pembelajaran ini merupakan inovasi

baru dalam pendidikan di mana memberi peran dan fungsi yang berpengaruh

terhadap dunia pendidikan.

Istilah-istilah dalam mengungkapkan pendapat tentang pembelajaran

elektronik yaitu online learning, internet-enable learning, virtual learning,

atau web-based learning, web based distance education, e-learning, dan web

based teaching and learning.

Page 35: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

19

Berikut beberapa syarat yang terdapat pada pembelajaran e-learning,

antara lain:

a. Pembelajaran dilakukan dengan pemanfaatan jaringan, jaringan dalam

pengertian ini yaitu dibatasi pada penggunaan internet, mencakup LAN

atau WAN dalam bentuk website eLearners.com.

b. Tersedianya dukungan layanan belajar yang dapat dimanfaatkan oleh

siswa, contohnya CD-ROM atau bahan cetak.

c. Tersedianya dukungan layanan tutor yang dapat membantu siswa apabila

mengalami kesulitan.

d. Adanya lembaga yang menyelenggarakan kegiatan e-learning.

e. Sikap positif dari siswa dan tenaga kependidikan terhadap teknologi

komputer dan internet.

f. Rancangan sistem pembelajaran yang dapat dipelajari oleh setiap siswa.

g. Sistem evaluasi terhadap kemajuan atau perkembangan belajar siswa.

h. Mekanisme umpan balik yang dikembangkan oleh lembaga

penyelenggara.

2. Video

Penggunaan video dalam menyampaikan materi kepada siswa

merupakan suatu inovasi guru dalam pembelajaran. Penerapan video

pembelajaran akan membantu guru dalam penyampaian bahan ajar, dan

efektif digunakan pada masa pandemi Covid19 ini. Guru tidak harus bertatap

muka langsung dengan siswa dalam menyalurkan materi, namun guru hanya

Page 36: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

20

membuat suatu interaksi dari pembuatan video untuk ditujukan kepada siswa

lalu akan mempelajarinya.

Menurut Hamdan Husein (2020:78-79) pada penerapan video

pembelajaran atau mata kuliah dalam hal ini menerapkan video untuk siswa

sekolah dasar dapat dilakukan dengan 4 (empat) tahap, antara lain:

a. Tahap Pra Produksi (persiapan)

Tahap ini merupakan aktivitas awal sebelum perekaman video, pada

tahap ini juga penting dilakukan untuk mempersiapkan pembuatan video

yang sesuai dengan harapan (Labasariyani dan Marlinda, 2014:95).

Terdapat beberapa langkah dalam persiapan pembuatan video, yaitu:

1) Menganalisis tujuan dan materi pelajaran.

2) Menganalisis referensi yang memaparkan tentang video

pembelajaran.

3) Berdiskusi dengan siswa seputar ciri video pembelajaran yang

diharapkan siswa.

4) Menulis rancangan materi video dalam bentuk skrip

5) Mempersiapkan peralatan shooting di kamar studio buatan sendiri

seperti lampu, kamera, kain hijau, laptop, dan alat visualisasi materi

lainnya, ataupun menggunakan ruangan lain yang nyaman untuk

membuat konten video pembelajaran.

6) Mengatur jadwal perekaman.

7) Mengatur tata letak alat yang digunakan dalam proses perekaman.

Page 37: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

21

8) Berlatih berbicara di depan kamera sesuai dengan skrip yang sudah

dibuat.

b. Tahap Produksi (perekaman)

Tahap produksi merupakan tahap proses shooting atau

pengambilan gambar, merekam suara, dan memotret objek yang

diperlukan dalam memproduksi sebuah video pembelajaran atau tutorial

(Asmara, 2015:166). Kegiatan merekam ini dapat dilakukan di dalam

rumah atau indoor shooting bertujuan agar terhindar dari suara bising dari

luar, mengoptimalkan penataan pencahayaan lampu, serta memudahkan

pembuatan video itu sendiri. Alat perekam yang digunakan guru dalam

pembuatan video dapat dengan kamera smartphone/handphone ataupun

dengan kamera modern lainnya.

c. Tahap Purna Produksi (penyelesaian)

Tahap ini merupakan tahap dimana hasil rekaman video diedit

supaya lebih bagus sesuai dengan skrip yang telah disusun (Fajar,

2017:13-14). Pengeditan dilakukan untuk tampilan gambar pada setiap

susunannya, mengedit suara pada video agar lebih jelas, tampilan video

dapat diberi teks, gambar ilustrasi, dan juga panah petunjuk.

d. Tahap Implementasi

Menurut Hamdan Husein (2020:7) penerapan video pembelajaran

sebagai media belajar pada masa pandemi Covid19 ini dapat dilakukan

dengan cara membagikan video tersebut melalui WhatsApp Group kelas

Page 38: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

22

siswa dan Google Classroom. Kemudian memberikan bimbingan kepada

siswa seputar kegiatan yang dilakukan dalam pembelajaran seperti

berdiskusi tentang isi video, mempraktikkan materi video, dan membuat

produk media pembelajaran yang inovatif berdasarkan materi yang telah

dijelaskan melalui video tersebut.

3. WhatsApp Group

Aplikasi WhatsApp merupakan salah satu media komunikasi yang dalam

penggunaannya harus melalui install terlebih dahulu pada smartphone,

berfungsi sebagai alat komunikasi berupa chat dengan mengirimkan pesan

baik itu pesan teks, gambar, video, maupun telpon. Penggunaan WhatsApp

membutuhkan paket data dalam kartu telpon pemilik smartphone (Suryadi

dkk, 2018:5).

Menurut Hartanto (2010:100) penjelasan tentang WhatsApp yang ditulis

dalam penelitian yang dilakukan oleh Suryadi dkk dengan judul Penggunaan

Sosial Media WhatsApp dan Pengaruhnya terhadap Disiplin Belajar Siswa

pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi Kasus di SMK Analisis

Kimia YKPI Bogor) bahwa WhatsApp merupakan sebuah aplikasi mengirim

pesan untuk pengguna smartphone yang memiliki basic mirip dengan Black

Berry Messenger.

Penggunaan WhatsApp memungkinkan penggunanya untuk dapat

bertukar pesan tanpa biaya SMS karena WhatsApp Messenger menggunakan

paket data internet yang juga digunakan ketika memakai email ataupun

Page 39: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

23

browsing. WhatsApp menggunakan koneksi 3G/4G maupun jaringan WiFi

dalam mengaplikasikannya. Penggunanya bisa berkomunikasi melalui obrolan

secara online, berbagi macam-macam file, mengirim foto atau video.

Sebenarnya fungsi dari WhatsApp sama dengan SMS yaitu mengirimkan

pesan atau berkomunikasi melalui telpon, namun WhatsApp tidak

menggunakan pulsa akan tetapi dengan data internet.

Menurut Wildan dan Prarasto (2019:54) aplikasi WhatsApp mempunyai

fitur yang dapat menyimpan dokumen baik dalam bentuk microsoft word, pdf,

excel, ataupun powerpoint. Pada kegiatan berbagi dokumen menggunakan

WhatsApp akan lebih mudah dengan format tersebut. Aplikasi WhatsApp bisa

digunakan untuk meneruskan pesan sehingga memudahkan siswa jika ingin

berbagi pesan dengan siswa yang lainnya. Misalnya ada siswa yang catatan

materi di sekolah kurang lengkap lalu meminta bantuan kepada teman yang

lain yang memiliki catatan materi lebih lengkap maka ia bisa membagikannya

dengan fitur forward. Fitur ini bertujuan agar memudahkan siswa untuk

mengirim maupun melanjutkan ke teman yang lain tanpa harus membuka file

manager di smartphone/gawai.

Salah satu manfaat dari penggunaan aplikasi WhatsApp yakni dapat

melaksanakan pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan fitur voice note.

Pada kegiatan ini siswa dan guru dapat bergabung dalam satu grup tertentu

dalam aplikasi WhatsApp, pembelajaran jarak jauh dapat terjadi jika guru

tidak bisa mengajar secara langsung. Guru membagikan materi kepada siswa

Page 40: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

24

melalui fitur Group tersebut atau hanya sekedar memberikan

pengumuman/pemberitahuan. Selain dengan voice note, guru juga dapat

membagikan materi berupa teks microsoft word atau pdf, foto, maupun video.

Media sosial WhatsApp juga bisa digunakan untuk berdiskusi, baik guru

dengan siswa maupun antar siswa dengan siswa lainnya. Pembelajaran ini

dapat dimulai ketika guru memberikan materi pelajaran kepada siswa yang

terdapat dalam grup, lalu guru memberi arahan pada siswa untuk mengerjakan

soal tersebut. Siswa juga bisa memberikan pendapatnya yang disertai nama

dan nomor absensi sebagai identitas agar guru dapat memberi penilaian

terhadap semua siswa yang berpartisispasi di dalam grup tersebut.

Pada pembelajaran jarak jauh ini guru harus bisa membuat suatu inovasi

baru dalam menyusun materi supaya menarik yang kemudian akan dikirim

kepada siswa. Jika materi pembelajaran tidak diolah sedemikian rupa maka

siswa akan merasa bosan, didukung juga dengan tidak adanya pertemuan

langsung atau tatap muka antar siswa dan guru maka siswa akan merasa

bingung dalam memahami materi tersebut (Wildan dan Prarasto, 2019:54).

4. Google Classroom

Teknologi Google Classroom merupakan sarana yang digunakan untuk

mempermudah dan memperlancar pada kegiatan komunikasi jarak jauh antara

guru dan siswa, terutama pada kelas pengelolaan konten digital (Swita,

2019:231). Google Classroom dapat digunakan pada beberapa perangkat

seperti smartphone dan laptop yang disampungkan dengan koneksi internet.

Page 41: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

25

Terdapat aplikasi lain yang juga bisa digunakan dalam mengerjakan tugas

seperti Ruang Kerja, Duolingo, dan TED. Penggunaan perangkat pencarian ini

bertujuan untuk mempermudah jalannya pembelajaran maupun pengiriman

tugas.

Aplikasi Google Classroom merupakan teknologi komunikasi yang

biasa digunakan pada proses pembelajaran. Teknologi ini memiliki

kemampuan dalam penggunaannya dengan metode pembelajaran secara e-

learning atau online. Semua siswa yang menerapkan pembelajaran ini

memperoleh kesempatan sama, sebagai sarana belajar bersama dan menerima

serta membaca materi yang tertera di dalam Google Classroom, kemudian

mengirimkan tugas dari jarak jauh sehingga dapat menampilkan penilaian

tugas tersebut secara keterbukaan.

Gambar 1 Tampilan Google Classroom pada laptop

Page 42: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

26

Contoh Gambar 2 Tampilan Google Classroom pada smartphone

Sumber: https://bandungkita.id

Menurut Swita (2019:230) juga menambahkan bahwa Google

Classroom dianggap memiliki pengaruh yang baik karena dapat dijadikan

pilihan baru dalam mengembangkan keilmuan. Pengguna Google Classroom

bisa memaksimalkan perangkat internet dan fasilitasnya untuk memilih

sumber mana yang bisa digunakan melalui bantuan dari berbagai sumber yang

informasi tanpa batas. Menerapkan teknologi ini dapat memberi dorongan

untuk menguasai supaya pembelajaran berlangsung dengan baik.

Page 43: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

27

5. Google Form

Teknologi Google form merupakan sebuah aplikasi berupa template

formulir atau lembar kerja yang bisa digunakan secara mandiri maupun

bersama-sama yang bertujuan untuk memperoleh informasi. Aplikasi tersebut

bekerja pada penyimpanan umum pada Google Drive yang diikuti aplikasi

lainnya seperti Google Sheet, Google Docs, dan pengayaan lainnya (Tria

Mardiana dkk, 2017:3).

Penggunaan template pada Google form sangat mudah, terdapat banyak

pilihan bahasa yang dapat digunakan sehinga memudahkan penggunanya.

Pemakaian aplikasi Google form harus memiliki akun Google sebagai syarat

dalam pembuatan form tersebut.

Adapun tahapan dari pembuatan soal evaluasi dengan lembar kerja

Google form, antara lain:

1) Membuka lembar kerja

Pada template Google form terdiri dari pilihan menu yang praktis,

dapat diisi langsung maupun disesuaikan, pertama yakni membuka akun

Google Drive melalui drive.google.com, lalu arahkan kursor di menu New

kemudian silahkan pilih Form.

Page 44: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

28

Gambar 3. Tampilan pada Drive Google

Gambar 4. Tampilan Google Form

Page 45: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

29

2) Mapping Out lembar kerja

Tahap ini merupakan merancang kuesioner, kerangka materi dan

roundown disiapkan, dan merancang performance kuesioner. Di bawah ini

merupakan pertanyaan-pertanyaan dalam pembuatan mapping out kuesioner,

yaitu:

a. Apakah responden perlu mengisikan jawaban berupa teks atau angka?

Bila demikian maka dibutuhkan field tempat mengetiknya.

b. Apakah jawaban berupa pilihan multiple choice atau scale?

c. Apakah materi pertanyaan perlu ditambah ilustrasi berupa tabel atau

gambar?

d. Apakah materi pertanyaan hanya membutuhkan sebuah jawaban

langsung ataukah memerlukan jawaban dan pertanyaan lanjutan untuk

setiap jawabannya?

e. Apakah tampilan memerlukan perpindahan halaman sesuai kerangka

yang dibuat sehingga perlu ditambahkan judul halaman?

3) Pengisian lembar kerja

Laman Google aktif melakukan pembaruan aplikasi, tidak terkecuali

pada Google form. Pembaruan pada tampilam dan menu-menu. Saat ini

pengguna Google form telah dimudahkan dengan adanya pilihan “klik dan

isikan”, juga “klik, pilih, dan masukkan teks”.

Selanjutnya me-review kuesioner yang telah dibuat agar jika ada

kesalahan dalam pembuatannya dapat diedit atau diperbaiki, contohnya pada

Page 46: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

30

ketentuan, materi, kalimat, penggunaan bahasa dan tanda baca. Kemudian

owner akan diberi link berupa alamat url kuesioner, dan alamat tersebut

dibuat panjang atau pendek sesuai yang diinginkan.

4) Kolaborasi

Kolaborasi adalah suatu bentuk kerjasama dalam kegiatan kerja,

berguna pada kerangka pengayaan ide dan konsep kerja yang diinginkan.

Owner bisa memberi hak akses kepada lebih dari satu akun Google dalam

pembuatan, editing, dan analisis data responden. Terdapat tiga hal yang perlu

diperhatikan dalam tahap ini, yakni alamat url akan dibagikan (sharing),

alamat email, dan hak akses kolaborator. Keuntungannya yaitu adanya

kegiatan sharing antara kolaborator, pemerikasaan bersama dan uji coba

lebih maksimal serta hasilnya akan baik.

5) Uji coba kuesioner

Pada tahap ini masing-masing kolaborator dapat saling memberi

masukan apabila ada kekurangan ataupun kegagalan pada kuesioner.

Contohnya: data responden ada yang kosong, pertanyaan dari materi sulit

dipahami oleh responden atau kesalahan kalimat. Hal penting dari tahap ini

adalah apakah responen dapat memperbaiki setiap jawaban kuesioner dan

link kuesioner dapat diakses oleh akun email tertentu, semua orang dapat

mengakses yang mengetahui link tersebut (Tria Mardiana dkk, 2017: 3-5).

Penerapan pembelajaran online sangat membantu guru dalam

mengatasi sistem pendidikan di tengah pandemi Covid19 ini. Sistem

Page 47: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

31

pembelajaran yang dilakukan harus dengan jarak jauh membuat guru dan

siswa tidak dapat bertatap muka secara langsung untuk melangsungkan

kegiatan pembelajran.

Berdasarkan uraian dari teori-teori di atas, dapat dibei kesimpulan

bahwa pembelajaran online memberi manfaat baik bagi guru maupun siswa,

manfaat yang diperoleh antara lain:

a. Siswa dapat mengakses bahan pembelajaran setiap.

b. Siswa bisa berkomunikasi dengan guru kapanpun.

c. Guru menjadi lebih mudah memperbarui bahan pembelajaran

d. Sebagai sarana untuk mengembangkan diri bagi guru

e. Supaya guru dapat mengatur kegiatan belajar siswa.

f. Guru bisa memantau siswa kegiatan siswa.

g. Guru dapat memeriksa jawaban siswa kemudian memberitahukan

hasilnya kepada siswa.

Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan pembelajaran online.

Kelebihan tersebut antara lain:

a. Tersedianya fasilitas e-moderating antara pendidik dan siswa yang dapat

berkomuniasi dengan mudah melalui internet kapan saja dan tida dibatasi

oleh jarak, tempat, dan waktu.

b. Pendidik dan siswa dapat menggunakan bahan ajar yang terstruktur dan

terjadwal melalui internet.

Page 48: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

32

c. Dapat mengulas bahan ajar setiap saat apabila diperlukan dan bahan ajar

dapat di simpan pada komputer atau alat elektronik lain.

Kekurangan pembelajaran online antara lain:

a. Kurangnya interaksi langsung antara pendidik dengan siswa maupun antar

siswa yang dapat memperlambat terbentuknya nilai moral dalam proses

belajar mengajar.

b. Cenderung mengabaikan aspek sosial dan mendorong tumbuhnya aspek

komersial.

c. Proses pembelajaran cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.

d. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet.

e. Guru dituntut menguasai teknik pembelajaran ICT.

f. Kurangnya tenaga yang mengetahui dan mempuanyai keterampilan dalam

menguasai internet.

Pembelajaran online yang diterapkan pada siswa kelas III B MI Al-ittihaad

Citrosono menggunakan media WhatsApp Group, video, dan Google form.

Media tersebut bertujuan untuk memudahkan dalam mentransfer materi kepada

siswa agar materi pelajaran dapat tersampaikan dengan baik pada masa pandemi

Covid19 ini.

Page 49: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

33

3. Pandemi Covid19

a. Definisi Pandemi

Pandemi merupakan salah satu level penyakit yang berdasarkan

penyebarannya. Pada umumnya terdapat tiga level penyakit yang dikenal dalam

dunia epidemiologi, yakni endemi, epidemi, dan pandemi. Ketiga level penyakit

tersebut masing-masing defininya diberikan oleh Centre for Disease Control

and Prevention (CDC). Sedangkan endemi adalah kehadiran konstan suatu

penyakit menular pada suatu populasi dalam cakupan wilayah tertentu. Epidemi

adalah pertambahan angka kasus penyakit, biasanya secara tiba-tiba, di atas

batas normal yang diprediksi pada opulasi di suatu area. Pademi adalah epidemi

yang sudah menyebar ke beberapa negara dan benua dengan jumlah penularan

yang masif (Tahrus, 2020:07).

b. Definisi Covid19

Covid19 atau coronavirus merupakan suatu virus dengan RNA strain

tunggal positif, berkapsul dan tidak bersegmen. Virus jenis ini masuk pada

golongan ordo Nidovirales dari keluarga Coronaviridae. Coronavirus tersusun

membentuk struktur seperti kubus dengan protein S yang berlokasi di

permukaan virus. Protein S atau disebut juga spike protein merupakan salah

satu protein antigen utama virus dan merupakan struktur utama untuk penulisan

gen. Protein S berperan dalam penempelan dan masuknya virus ke dalam sel

host, yakni interaksi protein S dengan reseptornya pada sel inang.

Page 50: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

34

Covid19 sensitif terhadap panas dan secara efektif diinaktifkan oleh

desinfektan yang mengandung klorin, pelarut lipid dengan pengaturan suhu

56oC dalam waktu 30 menit, eter, alkohol, asam perioksiasetat, deterjen non-

ionik, formalin, oxidizing agent dan kloroform. Zat kimia jenis klorheksidin

tidak efektif dalam menonaktifkan virus corona (Yuliana, 2020:02).

Virus corona biasanya menginfeksi hewan, lalu bersirkulasi pada tubuh

hewan. Coronavirus menyebabkan timbulnya penyakit berat pada hewan seperti

babi, sapi, kuda, kucing, dan ayam. Biasanya virus ini dibawa atau carier

patogen kemudian bertinda sebagai vektor untuk penyakit menular tertentu oleh

hewan liar seperti kelelawar, tikus bambu, unta, dan musang.

4. Strategi Pembelajaran

Strategi pembelajaran menurut Darmayah (2010:17) adalah suatu tindakan

pengorganisasian isi pelajaran, menyampaikan isi pelajaran, dan pengelolaan

kegiatan pembelajaran dengan menggunakan berbagai sumber belajar yang

digunakan pendidik dalam mendorong tercapainya proses kegiatan belajar yang

efektif dan efisien. Berdasarkan pendapat tersebut strategi merupakan sebuah

usaha yang dilakukan dalam penyampaian isi pelajaran untuk memperoleh tujuan

pendidikan tertentu, seperti meningkatkan hasil belajar siswa ataupun menciptakan

suasana belajar kelas yang efektif dan efisien.

Strategi pembelajaran dapat didefinisikan sebagai sebuah perencanaan yang

berisi mengenai rangkaian kegiatan yang disusun sedemikian rupa guna mencapai

Page 51: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

35

tujuan pendidikan tertentu (Ahmadi, 2011:10). Strategi pembelajaran digunakan

pada hakekatnya merupakan sebuah rancangan yang digunakan pendidik atau

lembaga pendidikan yang bertujuan untuk mensukseskan capaian pendidikan

tertentu. Hasilnya akan mempengaruhi seberapa jauh siswa mendapatkan ilmu

yang diajarkan.

Setiap tahap yang terdapat pada strategi pembelajaran diharapkan dapat

mencapai tujuan tertentu, dan siswa dapat meraih hasil yang baik dalam

pembelajaran sebagai hasil akhirnya. Seorang pendidik harus memiliki potensi

dalam menyusun sebuah strategi pembelajaran agar dapat tercapai tujuan belajar

yang mengacu pada hasil akhir belajar siswa.

Terdapat dua hal yang perlu dicermati mengenai definisi strategi

pembelajaran, antara lain: (Ahmadi, 2011:12)

a. Strategi pembelajaran merupakan suatu rangkaian kegiatan dalam penggunaan

metode belajar dan kegiatan memanfaatkan sumber daya tertentu dalam

pembelajaran. Hal ini merupakan suatu penyusunan strategi yang masih dalam

tahap rencana kerja, belum tertuju pada sebuah tindakan kegiatan.

b. Strategi yang disusun guna meraih suatu tujuan, penyusunan strategi

pembelajaran digunakan untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam

penyusunannya yang berisi tahap-tahap pembelajaran, pemanfaatan fasilitas

belajar, dan sumber belajar ditujukan agar tercapai suatu tujuan.

Page 52: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

36

Supaya dapat melaksanakan strategi pembelajaran dengan efektif terdapat

beberapa unsur stategi dasar, antara lain:

1. Menentukan spesifikasi dari kualifikasi perubahan tingkah laku, tujuan selalu

dijadikan sebagai pedoman dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran.

Untuk itu maka tujuan pembelajaran harus dirumuskan secara spesifik dalam

arti menuju pada perubahan perilaku dan operasional yang dapat diukur.

2. Memilih pendekatan pembelajaran yakni suatu cara dalam menyampaikan apa

yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan tertentu. Kegiatan

pembelajaran harus dipertimbangkan dan dipilih mana jalan pendekatan yang

paling utama, tepat dan efektif.

3. Memilih dan menetapkan metode, teknik, dan prosedur pembelajaran. Metode

yakni cara yang dipilih utnuk menyampaikan bahan sesuai dengan tujuan

pembelajaran. Teknik yaitu cara untuk melaksanakan metode dengan sarana

penunjang pembelajaran yang telah ditentukan dengan memperhatikan

kecepatan dan ketepatan belajar. Kemudian merancang penilaian, remidial, dan

pengayaan.

Menurut Nurdyansyah (2015:51-53) terdapat strategi dan ciri-ciri pengajaran

dalam menghadapi modalitas belajar siswa, strategi pembelajaran ini menghadapi

belajar siswa secara visual antara lain:

a. Menggunakan materi visual seperti gambar, diagram, dan peta.

b. Mengunakan warna untuk menandai hal-hal yang penting.

c. Dirangsang untuk membaca buku-buku ilustrasi.

Page 53: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

37

d. Menggunakan multimedia.

e. Mendorong anak mengilustrasikan imajinasinya dan gambar.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian strategi

pembelajaran merupakan suatu rencana kegiatan yang menggunakan metode

tertentu di mana tindakan tersebut kemudian diterapkan pada proses pembelajaran

oleh pendidik kepada siswa sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

5. Hasil Belajar

a. Definisi Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki siswa setelah

mengalami pengalaman belajar dalam proses pembelajaran. Prestasi belajar ini

pada hakekatnya yakni suatu hasil yang didapatkan oleh seseorang setelah

melalui kegiatan belajar tertentu. Hasil belajar biasanya diberikan dalam bentuk

angka, simbol, huruf, maupun kalimat (Khusnul, 2016:14).

Hasil belajar sering disebut juga sebagai prestasi belajar menurut

Fathurrahman dan Sulistyorini (2012:118) yang dikutip oleh Zaiful Roshid

(2019:5) menjelaskan bahwa prestasi belajar merupakan gabungan dari dua

kata, yaitu kata “prestasi” dan “belajar” yang diterjemahkan dalam Kamus

Besar Bahasa Indonesia pengertian prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari

yang telah dilakukan dan dikerjakan. Prestasi juga diartikan sebagai hasil yang

Page 54: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

38

diperoleh karena adanya aktivitas belajar yang telah dilakukan. Sedangkan kata

belajar berarti

Menurut Sudijono (2012:32) menyatakan bahwa hasil belajar adalah

sebuah tindakan evaluasi yang dapat mengungkapkan aspek proses berpikir,

juga dapat mengungkapkan aspek kejiwaan lainnya seperti aspek nilai atau

sikap dan aspek keterampilan yang melekat pada diri siswa itu sendiri. Hal ini

menjelaskan bahwa melalui hasil belajar dapat terungkap secara holistik

penggambaran pencapaian siswa setelah melalui kegiatan pembelajaran.

b. Faktor-faktor yang Memperngaruhi Hasil Belajar

Menurut Slameto (2010:72) mengemukakan faktor-faktor yang

mempengaruhi hasil belajar yakni sebagai berikut:

1. Faktor internal, terdiri dari dua aspek yaitu faktor fisiologis dan faktor

psikologis.

2. Faktor eksternal, terdiri dari dua aspek yaitu sosial dan non sosial. Aspek

sosial meliputi faktor lingkungan keluarga, faktor lingkungan pendidikan

formal, dan faktor masyarakat. Sedangkan aspek non sosial yakni keadaan

alam, tempat belajar, dan alat-alat belajar.

Hasil belajar siswa kelas III B MI Al-itihaad Citrosono diperoleh melalui

ulangan harian, guru tidak mengadakan UTS ataupun UAS dalam penilaian

akhir. Guru menggunakan nilai ulangan harian dalam memperoleh capaian hasil

Page 55: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

39

belajar siswa yang kemudian di rata-rata keseluruhannya untuk mengetahui

bagaimana hasil belajar siswa. Ulangan harian yang dilaksanakan pada laman

Google Form, guru menyusun soal-soal ulangan harian kemudian siswa

mengerjakan melalui smartphone/gawai dalam mengakses laman Google Form

tersebut.

B. Kajian Penelitian Terdahulu

Berdasarkan penelusuran pada penelitian terdahulu, terdapat beberapa hasil

dari penelitian terdahulu sebagai kajian pustaka. Hasil dari penelitian yang ditemukan

dapat digunakan untuk mengembangkan penelitian yang dilaksanakan.

Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Fitri Hidayah yang berjudul

“Penerapan E-learning Sebagai Media Pembelajaran Mata Diklat Pemrograman

WEB Kelas XI Teknik Komputer Jaringan SMK 2 Pengasih”, Universitas Negeri

Yogyakarta tahun 2012. Hasil penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh

penggunaan E-learning sebagai media pembelajaran pada siswa SMK 2 Pengasih.

Hasilnya menunjukkan bahwa angket dari ahli media menunjukkan bahwa 80,6% e-

learning layak digunakan sebagai media pembelajaran pemrograman web siswa kelas

XI SMK N 2 Pengasih. Hasil post-test dari kedua kelompok memperoleh t hitung 6.679

> t tabel 5% = 1.701. Keputusan yang diambil yaitu Ho ditolak dan Ha diterima,

sehingga dapat diartikan bahwa perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan e-

learning materi berbasis teks dan gambar dengan yang menggunakan e-learning

materi berbasis teks pada pada materi pemrograman web. Siswa yang menggunakan

Page 56: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

40

e-learning materi berbasis teks dan gambar memperoleh nilai yang lebih tinggi

dibandingkan dengan siswa yang menggunakan e-learning materi berbasis teks saja.

Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Dessta Putra Wijaya NIM

10110241002 yang berjudul “Ilmplementasi E-learning di SMP Negeri 10

Yogyakarta”, Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2015. Penelitian ini menunjukkan

hasil bahwa kebijakan yang melatarbelakangi e-learning berasal dari kebijakan

RENSTRA tahun 2005-2009, RENSTRA tahun 2010-2014, Rencana Pembangunan

Jangka Panjang (RPJP) Tahun 2005-2025 DEPDIKNAS, serta penerapan kurikulum

2013. Penerapan e-learning dilihat dari segi SDM masih sedikit yang

melaksanakannya, masih minimnya bahan ajar dan materi pembelajaran, pelaksanaan

e-learning sudah baik dilihat dari segi infrastruktur hardware dan software yang

terdapat di sekolah. Implementasi e-learning belum berjalan dengan baik karena

masih terdapat permasalahan sehingga mengakibatkan adanya kendala. Faktor

pendorong dalam pelaksanaan e-learning adalah motivasi dalam penggunaan dan

pengaplikasian internet sangat besar baik dari kepala sekolah, guru, maupun siswa,

sarana prasarana udah mencukupi. Faktor penghambatnya adalah kemampuan guru

yang terbatas, SDM yang belum optimal, belum adanya website e-learning, dan

kesadaran semua pihak dalam pentingnya pembelajaran e-learning.

Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Johan Widagdo NIM 1102411060

yang berjudul “Persepsi Mahasiswa dalam Implementasi E-learning Menggunakan

WEB di Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Semarang”, Universitas

Negeri Semarang tahun 2015. Hasil dari penelitian tersebut mengemukakan bahwa

Page 57: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

41

mata kuliah yang menerapkan pembelajaran berbasis web mengkaji dan menerapkan

pembelajaran online berbasis web. Mata kuliah pengembangan e-learning

bekerjasama dengan sekolah membuat e-learning berbasis Learning Management

System serta mengadakan pelatihan kepada guru, siswa, dan administrator. Saat

pelatihan ada beberapa siswa yang belum kompeten dalam memberikan arahan.

Simpulan dari hasil penelitian ini menyatakan bahwa persepsi mahasiswa terhadap

implementasi e-learning menyatakan pemanfaatannya akan mendukung proses

pembelajaran.

Keempat, penelitian yang dilakukan oleh Edi Santoso NIM 810108004 dengan

judul “Pengaruh Pembelajaran Online Terhadap Presentasi Belajar Kimia Ditinjau

dari Kemampuan Awal Siswa: Studi Pada Siswa SMA Negeri 1 Purwantoro,

Wonogiri”. Penelitian ini merupakan tesis di Universitas Sebelas Maret Surakarta

tahun 2009. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran online

memberikan pengaruh yang lebih tinggi daripada pembelajaran dengan menggunakan

LKS terhadap prestasi belajar kimia. Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan

antara jenjang kemampuan awal tinggi dengan jenjang kemampuan awal rendah

terhadap prestasi belajar kimia siswa, tidak ada interaksi pengaruh yang signifikan

antara jenis penggunaan media dengan jenjang kemampuan awal siswa terhadap

prestasi belajar kimia siswa, serta pembelajaran online dapat digunakan untuk

meningkatkan prestasi belajar siswa.

Page 58: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

42

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang disusun oleh penulis ialah deskriptif, dalam pelaksanaannya

menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian deskripsi merupakan suatu penelitian

paling dasar, yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu fenomena yang terjadi,

baik fenomena yang bersifat alami maupun fenomena buatan manusia. Penelitian

deskriptif yakni sebuah tindakan yang mempelajari mengenai bentuk, aktivitas,

karakter, hubungan, perubahan, perbedaan, dan kesamaan dengan suatu fenomena

lainnya. Hasil yang diperoleh dari tindakan penelitian ini dapat menemukan temuan-

temuan yang penting sebagai contoh sebuah temuan mengenai sistem tata surya,

tanaman yang tumbuh, kehidupan seseorang terhadap lingkungannya, dan

sebagainya.

Permasalahan dalam suatu penelitian dapat dilakukan suatu tindakan untuk

memecahkan permasalahan tersebut yakni dengan adanya informasi, dengan

penelitian deskriptif dapat digunakan untuk melakukan pengumpulan data informasi.

Terdapat beberapa macam informasi yang digunakan untuk mengatasi permasalahan

dalam penelitian. Informasi yang pertama yaitu tentang keadaan saat ini, bagaimana

keadaan yang kita hadapi sekarang ini, apa saja yang kita miliki, tentang hal-hal yang

dilakukan, mengenai kelebihan dan kelemahan yang kita miliki, kesalahan-kesalahan

Page 59: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

43

yang kita lakukan, dan sebagainya. Informasi yang kedua yaitu informasi yang sesuai

dengan yang diinginkan.

Penelitian ini dilakukan guna menampung data informasi mengenai suatu

dorongan atau desakan yang harus diselesaikan, mengenai kebutuhan yang ingin

dipenuhi, dan kesulitan yang dilalui. Informasi yang ketiga adalah bagaimana cara

untuk mencapai tempat tujuan, bagaimana cara menggapainya, serta informasi yang

terkumpul didapatkan melalui pengalaman dari seseorang lainnya yang menjalani

desakan yang sama.

Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

postpositivisme, yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah

dimana peneliti merupakan sebagai instrumen kunci. Teknik pengumpulan datanya

dilakukan secara gabungan (tringulasi), lalu analisis datanya bersifat induktif atau

kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada

generalisasi.

Penelitian kualitatif bertujuan untuk menguraikan suatu fenomena tertentu dan

menceritakan sebuah peristiwa baik itu dari individu maupaun kelompok. Metode

kualitatif digunakan untuk memperoleh informasi yang mendalam, suatu data yang

mengandung makna. Makna yang dimaksud adalah data yang sebenarnya, merupakan

data yang sudah pasti yang menjadi suatu nilai di balik data yang terlihat. Maka dari

itu penelitian kualitatif tidak menekankan pada generalisasi, akan tetapi lebih fokus

pada maknanya. Generalisasi dalam penelitian kualitatif disebut dengan

transferability.

Page 60: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

44

Berdasarkan penjabaran dari data kualitatif, tujuan yang hendak dicapai oleh

peneliti antara lain:

1. Memperoleh penjelasan mengenai cara seseorang menjelaskan suatu hal yang

dilakukan tentang aktivitas, rancangan, dan sebagainya.

2. Menguraikan suatu situasi yang terdiri dari suatu peristiwa untuk menjelaskan

tindakan tertentu yang tidak dapat dipisahkan dari keadaan lingkungan yang

tersedia.

3. Mendeskripsikan dan menjelaskan proses berlangsungnya suatu tindakan itu

dapat terjadi dan cara tindakan tersebut dilakukan.

4. Menjelaskan argumen atau pendapat mengenai tindakan yang telah dilakukan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Dusun Citrosono 1 Desa Citrosono Kecamatan

Grabag Kabupaten Magelang. MI Al-ittihaad Citrosono merupakan pertama

kalinya melakukan penerapan pembelajaran online pada tahun 2020 ini.

Sebelumnya sekolah tersebut belum pernah menerapkan pembelajaran online pada

siswanya sehingga peneliti tertarik untuk mengulas tema pembelajaran online di

MI Al-ittihaad Citrosono dalam penelitian ini.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada saat wawancara terhadap narasumber

melalui pembicaraan dengan telekomunikasi. Penelitian dilakukan di luar jam aktif

Page 61: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

45

pelajaran, di mana guru memberikan atau mengirimkan tugas melalui WhatsApp,

aplikasi Google Classroom, atau media aplikasi lainnya.

C. Sumber dan Jenis Data

Data yang dihimpun terdiri dari macam-macam data tentang pembelajaran

online pada masa pandemi Covid19 sebagai strategi pembelajaran dan capaian hasil

belajar pada siswa kelas III B MI Al-ittihaad Citrosono Kecamatan Grabag

Kabupaten Magelang. Data yang dikumpulkan pada umumnya meliputi data primer

dan data sekunder.

Data primer merupakan suatu data yang disusun oleh peneliti yang digunakan

untuk mencapai tujuan dalam menyelesaikan permasalahan yang akan diteliti.

Peneliti mengumpulkan data-data langsung yang diperoleh dari sumber utama atau

tempat penelitian tersebut dilaksanakan. Adapun data yang diperoleh merupakan hasil

dari wawancara dengan kepala madrasah, guru kelas III B, dan siswa kelas III B yang

berjumlah 2 anak, terdiri dari 1 siswa laki-laki dan 1 siswa perempuan.

Sedangkan data sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan

data kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau melalui dokumen.

Data tersebut bisa diperoleh dengan cepat, dan sumber datanya bisa berasal dari buku,

artikel, tunjangan literatur, dan sebagainya (Sugiyono, 2015: 225).

Page 62: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

46

D. Teknik Pengumpulan Data

Salah satu faktor tercapainya keberhasilan suatu penelitian terletak pada

pemilihan metode atau pendekatan penelitian, serta informasi yang telah

dikumpulkan peneliti sebagai penentu hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan

macam-macam teknik pengumpulan data, antara lan:

1. Metode Observasi

Observasi merupakan suatu kegiatan merekam atau mencatat sebuah

peristiwa menggunakan instrumen bertujuan untuk keperluan ilmiah maupun

tujuan yang lain. Peneliti menggunakan segenap kemampuan yang dimiliki untuk

memperoleh data informasi. Data informasi bisa didapatkan melalui interaksi

langsung.

Observasi dilakukan untuk mengetahui tentang pembelajaran online dan

strategi pembelajaran sebagai data awal, observasi dilakukan secara daring

melalui percakapan WhatsApp. Data yang terkumpulkan melalui observasi

dihasilkan berdasarkan pernyataan dari guru kelas III B mengenai pembelajaran

online dan strategi pembelajaran yang merupakan suatu pembelajaran yang baru

pertama kali diaplikasikan kepada siswa.

2. Metode Wawancara

Wawancara adalah kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh suatu data

dari narasumber yang dilakukan oleh peneliti, kegiatan tersebut berupa dengan

Page 63: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

47

mengajukan beberapa pertanyaan kepada narasumber atau responden secara

langsung dan berusaha mencari data informasi.

Wawancara terbagi menjadi dua macam, yaitu wawamcara terstruktur dan

wawancara tidak terstruktur. Definisi wawancara terstruktur merupakan kegiatan

yang dilakukan sebelum wawancara, peneliti akan mempersiapkan kisi-kisi

pertanyaan tertulis yang akan diajukan kepada narasumber guna memperoleh

data informasi dalam penelitan yang dilakukan. Sedangkan definisi wawancara

tidak terstruktur merupakan suatu kegiatan wawancara yang dilaksanakan tidak

direncanakan terlebih dahulu, topik pembicaraan yang dipilih penulis bersifat

bebas tidak terikat, dapat terjadi di mana saka dan waktu yang tidak ditentukan

pula, serta pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan terucap dengan tanpa

disengaja atau spontan (Syamsudin, 2014: 404).

Pada penelitian ini, metode wawancara dilakukan untuk menemukan data

informasi tentang pembelajaran online, strategi pembelajaran, dan hasil belajar

siswa kelas III B. Data informasi yang diperoleh ini dari kegiatan wawancara

dengan koresponden sebagai informan mengenai pembelajaran online yang

diterapkan pada siswa kelas III B MI Al-ittihaad Citrosono.

3. Metode Dokumentasi

Dokumentasi merupakan kegiatan pengumpulan informasi atau data yang

ditata berdasarkan hasil dari catatan, buku, surat kabar, majalah, dan agenda.

Dokumentasi dapat berupa bahan tertulis atau berbentuk film yang dipersiapkan

Page 64: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

48

secara tidak sengaja oleh peneliti seperti penggunaan kamera untuk

mengabadikan kegiatan waancara sebagai dokumentasi.

Metode dokumentasi bertujuan dalam memperoleh data informasi yang

dilakukan peneliti adalah berupa dokumen-dokumen dan buku-buku serta

kumpulan dari sejumlah penelitian atau pengamatan yang dilaksanakan langsung

di lokasi penelitian. Dokumen tersebut bisa berupa gambar, foto, atau sketsa.

Dokumen juga bisa berbentuk karya seni, misalnya berupa gambar, patung,

maupun film (Sugiyono, 2015:240).

Pada penelitian ini, dokumentasi didapatkan melalui instrumen-instrumen

wawancara. Instrumen wawancara tersebut dapat berupa buku catatan, tape

recorder atau perekam suara, dan kamera. Buku catatan digunakan untuk

mencatat hasil wawancara dengan narasumber agar tidak lupa atau bahkan

hilang. Perekam suara juga berfungsi untuk merekam pernyataan-pernyataan dari

koresponden secara detail dan dapat diputar berulang-ulang untuk dapat

mengingatnya. Sedangkan kamera berguna untuk mengabadikan kegiatan

wawancara dengan koresponden tersebut sebagai bukti dokumentasi bahwa telah

melakukan wawancara.

E. Analisis Data

Analisis data pada penelitian kualitatif merupakan teknik yang diarahkan untuk

menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Pada

Page 65: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

49

penelitian kualitatif, data diperoleh dari berbagai sumber dengan menggunakan teknik

pengumpulan data yang bermacam-macam (Sugiyono, 2015:243).

Berikut ini merupakan tahap-tahap dalam analisis data, antara lain:

1. Reduksi Data

Reduksi data merupakan kegiatan pemilihan data karena data yang

diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak. Mereduksi data berarti

merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang

penting, dan dicari tema serta polanya. Dengan demikian, data yang telah

direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah

peneliti untuk mengumpulkan data selanjutnya.

Pada tahap reduksi data, peneliti melakukan tindakan abstraksi yakni

membuat rangkuman data informasi dari data penelitian yang telah dikumpulkan

dari berbagai sumber seperti hasil dari pengamatan lapangan, wawancara

narasumber, dan dokumentasi kegiatan sehingga dapat diperoleh hal-hal yang

penting dalam fokus penelitian ini.

Peneliti dalam tahap ini melakukan reduksi data dengan membuat

rangkuman data yang diperoleh melalui kegiatan observasi untuk mendapatkan

informasi tentang strategi pembelajaran, merangkum data dari hasil wawancara

dengan koresponden mengenai pembelajaran online, dan memilah data-data

dokumentasi dari kegiatan observasi dan wawancara sehingga dapat fokus pada

hal penting dalam penelitian ini.

Page 66: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

50

2. Penyusunan Satuan

Dalam tahap ini peneliti menyusun hal-hal pokok yang diperoleh dari hasil

penelitian atau pengamatan, kemudian mengelompokkannya dalam sebuah pola,

inti, tema atau kategori sehingga tema utama yang dirancang dapat diketahui

dengan mudah lalu mendeskripsikannya sesuai dengan materi penelitian tersebut.

3. Kategorisasi

Peneliti melakukan penggolongan atau pengorganisasian yang berasal dari

tema utama, dapat dilakukan dengan cara mengelompokkan tema tersebut atau

merangkum keterkaitan antar tema.

Berdasarkan tindakan tersebut, peneliti dapat melakukan upaya

menyajikan data informasi yang telah dirancang dengan melakukan kajian-kajian

dan penafsiran data informasi, sehingga penulis dapat menjabarkan permasalahan

dalam penelitian secara sistematis dan tepat, sesuai dengan hal-hal yang

berkaitan dengan suatu peristiwa yang diamati.

F. Pengecekan Keabsahan Data

Penelitian ini agar memperoleh keabsahan data, maka peneliti menggunakan

teknik triangulasi, teknik ini merupakan sebuah pemeriksaan atau pengecekan

keabsahan data dengan menggunakan berbagai sumber yang dilakukan dengan cara

yang beragam. Validator dalam pengecekan keabsahan data yang disusun oleh

penulis yaitu Kepala Madrasah dan satu guru kelas III B MI Al-ittihaad Citrosono.

Page 67: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

51

Menurut Moleong (2011: 330-331) terdapat beberapa macam cara teknik

triangulai, antara lain:

1. Triangulasi dengan Sumber

Triangulasi dengan sumber merupakan kegiatan melakukan pengecekan

atau pengujian kesungguhan data informasi yang didapatkan dari berbagai

sumber.

2. Triangulasi Metode

Tindakan triangulasi yang dilakukan dapat melalui dua cara, yakni

melakukan pengecekan pada temuan hasil penelitian berdasarkan teknik

pengumpulan data, dan mengecek sumber data menggunakan teknik yang serupa.

Berdasarkan penjelasan teknik tringulasi di atas, penelitian ini menggunakan

teknik tringulasi metode. Data informasi yang diperoleh berdasarkan teknik

pengumpulan data di mana informasi didapatkan dari kegiatan observasi, wawancara,

dan dokumentasi.

Page 68: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

52

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum MI Al-ittihaad Citrosono

MI Al-ittihaad Citrosono berlokasi di Dusun Citrosono, Desa Citrosono

Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang ini berdiri pada tahun 1958. MI Al-ittihaad

Citrosono merupakan lembaga pendidikan tingkat dasar yang bercirikan Islam berada

di bawah naungan Kementrian Agama dan Yayasan Al-Ittihaad Citrosono. MI Al-

ittihaad Citrosono berstatus sekolah swasta dan sudah terakreditasi A, serta menjadi

sekolah swasta berakreditasi terbaik se-kabupaten Magelang. MI Al-ittihaad

Citrosono memiliki dewan guru yang berjumlah 16 orang terdiri dari 5 orang guru

laki-laki dan 11 orang guru perempuan. Jumlah siswa yang dimiliki sebanyak 270

anak. Rincian siswa terdiri dari 144 siswa laki-laki dan 126 siswa perempuan.

MI Al-ittihaad Citrosono mempunyai visi dan misi yang merupakan sebuah

cita-cita atau harapan bagi sekolah untuk menjadi sebuah madrasah yang unggul.

Visinya yaitu “TERWUJUDNYA SISWA YANG BERAKHLAK MULIA,

DISIPLIN, PEDULI DAN BERWAWASAN ILMU PENGETAHUAN DAN

TEKNOLOGI”. Sedangkan misi MI Al-itihaad Citrosono yaitu:

1. Melaksanakan pembelajaran profesional dan bermakna dengan pendekatan

PAKEM yang dapat menumbuh kembangkan petensi siswa secara maksimal

dengan landasan religius, disiplin, dan peduli.

Page 69: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

53

2. Melaksanakan program bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa

berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki agar menjadi

insan yang religius, disiplin, dan peduli.

3. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan siswa terhadap ajaran agama Islam

serta mengembangkan pembiasaan yang religius, disiplin, dan peduli.

4. Menumbuhkan dan mengembangkan pembiasaan religius, disiplin, dan peduli di

lingkungan madrasah.

5. Melaksanakan pengelolaan madrasah dengan manajemen partisipatif dengan

melibatkan seluruh warga madrasah dan kelompok kepentingan landasan nilai

religius, disiplin, dan peduli.

6. Melaksanakan pembelajaran ekstrakurikuler melalui kegiatan unit

pengembangan bakat dan minat secara efektif sesuai bakat dan minat sehingga

setiap siswa memiliki keunggulan dalam berbagai lomba non akademik dengan

landasan nilai religius, disiplin, dan peduli.

7. Melaksanakan pembelajaran yang ramah lingkungan melalui kegiatan yang

mengarah pada upaya pencegahan terhadap terjadinya pencemaran dan

kerusakan lingkungan serta upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup secara

integratif di dalam kegiatan intra dan ekstra kurikuler dengan landasan nilai

religius, disiplin, dan peduli.

8. Melaksanakan pembelajaran yang dapat mengembangkan kepedulian sosial

warga madrasah dengan landasan nilai religius, disiplin, dan peduli.

Page 70: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

54

IDENTITAS MADRASAH

1. Nama Madrasah : MI Al-ittihaad Citrosono

2. No Statistik Madrasah : 111233080278

3. Status sekolah : Terakreditasi A

4. Alamat Madrasah :Dusun Citrosono 1, Desa Citrosono,

Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang

5. Nama Kepada Madrasah : Ani Supadmi, S.E

6. No. Telp/HP : 085878594222

7. Tahun berdiri : 1958

8. Nama Yayasan : Yayasan Dakwah, Pendidikan dan Sosial

Al-ittihaad

9. Akta Notaris : Kunsri Kastuti, SH no 12/2001

10. Alamat Yayasan : Kompleks Masjid Al-ittihaad

11. No. Telp Yayasan : (0293) 5595975

12. Kepemilikan Tanah : Milik Sendiri

13. Status Tanah : Wakaf Ber-Sertifikat

14. Luas Tanah : 910 m2

15. Status Bangunan : Permanen Milik Sendiri Sertifikat Wakaf

16. Luas Bangunan : 120 m2

17. Rekening : BRI No. 3662-01-019631-53-0 a/n: MI

Al-ittihaad Citrosono

Page 71: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

55

Data Guru MI AL-ittihaad Citrosono

No Nama Jabatan

1 Ani Supadmi, S.E Kepala Madrasah

2 Jarkoni, S.Pd.I Guru Kelas

3 Khamim As’ari, S.Pd Guru Kelas

4 Tri Wahyudi, S.E Guru Kelas

5 Sarifah Mahsun, S.Pd.I Guru Kelas

6 Umi Faridha, S.Pd.I Guru Kelas

7 Titin Faridha, S.E Guru Kelas

8 Ana Lathifah, S.Pd.I Guru Kelas

9 Ika Lestari, S.Pd Guru kelas

10 Maulidia Nindy Pratiwi, S.Kom Guru Kelas

11 Muh Kromin, S.Pd Guru Kelas

12 Maya Guita Mawar, S.Pd Guru Kelas

13 Diah Octavia Puji Astuti, S.Pd Guru Kelas

B. Temuan Penelitian

Penelitian ini berfokus pada pembelajaran online pada masa pandemi Covid19

sebagai strategi pembelajaran dan capaian hasil belajar. Peneliti telah melakukan

Page 72: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

56

observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk memperoleh data informasi dari

sumber penelitian.

a. Hasil Laporan Observasi

1. Pembelajaran online pada masa pandemi covid19 sebagai strategi

pembelajaran dan capaian hasil belajar siswa kelas III B MI Al-ittihaad

Citrosono

Pada masa pandemi Covid19 sekolah menerapkan pembelajaran online

atau daring di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona. Pembelajaran

yang dijalankan setelah datangnya pandemi sangat berbeda tidak seperti

sebelum pandemi, siswa dapat belajar di sekoah dan guru dapat

menyampaikan langsung materi pelajaran kepada siswa. Untuk itu sekolah

merubah sistem pembelajaran tatap muka di kelas menjadi pembelajaran

online yang dilaksanakan dari rumah.

Berikut pernyataan narasumber yang merupakan wali kelas III B MI

AL-itihaad Citrosono:

“Pembelajaran yang diterapkan saat pandemi adalah dengan cara

berkomunikasi lewat WhatsApp, guru memberikan materi atau tugas melalui

pesan WhatsApp berupa teks, video, atau link. Bagi siswa yang tida punya

handphone atau WhatsApp guru datang ke rumah siswa memberikan soa;

atau bahan ajar sesuai kebutuhan.”

(Observasi secara daring melalui WhatsApp 16 Juni 2020 jam 15.36)

b. Hasil Laporan Wawancara

Wawancara dilaksanakan secara bertahap, dalam penelitian ini penulis

melibatkan 4 orang narasumber, diantaranya yaitu Kepala Madrasah, guru kelas

Page 73: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

57

III B, dan 2 orang siswa kelas III B B yang dipilih secara acak oleh guru kelas III

B B.

Terkait dengan pembelajaran online yang dilaksanakan pada masa

pandemi Covid19 yang diterapkan di kelas III B MI Al-itihaad Citrosono

menjelaskan:

“Pembelajaran online merupakan sebuah tantangan bagi guru, karena

guru harus mengatur ulang strategi pembelajaran agar materi pembelajaran

dapat tersampaikan kepada siswa, guru juga membuat media pembelajaran yang

baru seperti membuat video, menyusun soal-soal, dan melakukan penilaian

lainnya.” (Wawancara, M.K, 18 Juni 2020)

“Untuk pembelajaran online kami membuat strategi baru, yaitu membuat

grup WhatsApp untuk mengirimkan tugas kepada siswa. Setiap hari guru akan

memantau dengan mengirimkan sebuah link yang nantinya siswa akan

mengumpulkan tugas-tugasnya. Ketika pembelajaran online aktivitas yang

dilakukan guru adalah mengirimkan materi baik itu berupa foto, video, atau

buku LKS kemudian mengirimkannya kepada siswa.” (Wawancara, M.K, 18 Juni

2020)

“Pembelajaran online dilakukan dengan menggunakan aplikasi

WhatsApp, untuk ulangan harian dengan menggunakan Google form, cara-cara

tersebut digunakan untuk yang tercapai daring. Apabila ada yng tidak tercapai

daring maka guru akan mendatangi rumah siswa untuk memberikan tugas satu

minggu sekali. Persentase yang menggunakan daring hanya 75% karena dari

ada beberapa faktor yang mempengaruhi terhambatnya daring. Jadi, ada siswa

yang memakai daring/online dan ada siswa yang menggunakan luring (luar

jaringan) untuk siswa yang tidak dapat mengakses aplikasi.” (Wawancara, A.S,

19 Juni 2020)

Terkait dengan perencanaan dan pelaksanaan yang terdapat pada

pembelajaran online, dibuktikan dengan hasil wawancara berikut ini:

“Ada perencanaan dan pelaksanaan pembelajarannya. Perencanaannya

ya membuat materi dan soal evaluasi, pelaksanaannya ya ngeshare ke Group

WA dan menyuruh siswa yang tidak punya WA mengambil soal ke sekolah atau

terkadang guru yang ke rumah siswa. Selain itu guru juga membuat RPP untuk

pembelajaran online”. (Wawancara, M.K, 18 Juni 2020)

Page 74: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

58

Penjelasan tentang strategi pembelajaran yang diterapkan dalam

pembelajaran online di masa pandemi Covid19 pada kelas III B sebagai berikut:

“Strategi pembelajarannya dengan membuat grup WhatsApp dan link

Google form untuk mengirimkan tugas kepada siswa, guru memberikan materi

atau tugas lewat grup WhatsApp, lalu untuk kegiatan pembiasaan seperti sholat

dhuha dan hafalan juz 30 dikirim melalui link Google form, guru membuat soal-

soal yang ringan agar siswa tidak terbebani.” (Wawancara, M.K, 18 Juni 2020)

“Guru membuat strategi pembelajaran dengan mengumpulkan materi

belajar yang menarik, agar siswa tidak bosan. Latihan soal-soalnya juga

dikemas lebih menarik seperti kuis. Selain itu, guru juga memberi reward bagi

anak yang rajin mengerjakan tugas. Untuk program unggulan madrasah seperti

pembiasaan siswa berupa sholat dhuha dan hafalan diunggah melalui link

Google form:

https://docs.google.com./forms/d/e/1FAIpQLSf9ffHhMOl93qzps_DEJkiEhyUwne

UKg1GVwNMyqe11daQ/viewform?usp=sf_link ”.

Berikut terkait tentang pendekatan dan metode yang digunakan guru

dalam mengatur strategi pembelajaran online, antara lain:

“Pendekatan yang dilaksanakan yaitu menerangkan materi melalui video,

kemudian untuk siswa yang offline atau luring yaitu siswa mempelajari materi di

LKS. Kemudian metodenya yaitu menggunakan video pembelajaran, jadi guru

membuat video sedang menerangkan materi.” (Wawancara, M.K, 18 Juni 2020)

Penjelasan tentang alokasi waktu kegiatan daring dan luring serta

pengumpulan tugasnya, yaitu:

“Alokasi waktunya berbeda dari pembelajaran normal, kalau daring

dilakukan setiap hari, kalau offline alokasi waktunya mandiri dan waktu

pengumpulan tugasnya itu sesuai dengan kesepakatan dari guru misalnya

seminggu sekali tugasnya dikumpulkan”. (Wawancara, M.K, 18 Juni 2020)

Berkaitan dengan kelebihan dan kelemahan strategi pembelajaran yang

dipakai ketika pembelajaran online, sebagai berikut:

“Kelemahannya siswa merasa bosan, selalu berkeinginan untuk belajar di

sekolah. Ada juga orang tua yang sibuk bekerja sehingga kurang maksimal

dalam memantau anak-anaknya belajar, ada siswa yang tidak punya smartphone

Page 75: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

59

ataupun tidakn punya aplikasi WhatsApp sehingga siswa sulit mendapatkan

materi dan tugas dari guru, signal yang susah karena letaknya yang di desa.

Kelebihannya perkembanan siswa dapat dipantau langsung oleh orang tua dan

mengetahui kekurangan yang belum dicapai siswa, dalam hal teknologi baik

siswa ataupun orang tua menjadi bisa menjalankan smartphone, memperoleh

pengetahuan untuk menjalankan WhatsApp yang dapat digunakan untuk

mengerjakan tugas dengan cepat.” (Wawancara, M.K, 18 Juni 2020)

Penjelasan tentang faktor pendukung dan penghambat kegiatan

pembelajaran online sebagai berikut:

“Faktor pendukungnya yaitu ada anggaran untuk guru, guru diberikan

fasilitas oleh madrasah seperti kuota internet sebagai penunjang berjalannya

pemberian tugas kepada siswa, dan pembuatan link Google form disediakan oleh

sekolah. Sedangkan faktor penghambatnya adalah signal yang sulit terjangkau

karena letak siswa yang berada di desa, tidak semua siswa dapat menjangkau

signal untuk mengakses WhatsApp dan Google form, kemudian siswa merasa

jenuh dan respon siswa terhadap siswa masih kurang.” (Wawancara, M.K. 18

Juni 2020)

Penjelasan tentang media yang digunakan dalam pembelajaran online

yakni sebagai berikut:

“Guru menggunakan media dengan jaringan internet, guru menggunakan

video untuk menerangkan materi, membuat soal-soal, lalu kuis lewat internet,

kemudian guru juga memberikan reward untuk siswa yang rajin dan tepat waktu

dalam mengirimkan tugas.” (Wawancara, M.K, 18 Juni 2020)

Penjelasan tentang rata-rata ketercapaian siswa kelas III B dalam

pembelajaran online sebagai berikut:

“Pembelajaran daring tidak harus tercapai semua, karena mengingat

kondisi pengguna daring dari madrasah hanya 75%, itu artinya tidak semua

siswa menggunakan daring, ada sebagian siswa yang mengerjakan tugas offline

dengan cara mendatangi rumah siswa satu persatu. Hal ini disebabkan oleh

faktor siswa yang tidak punya handphone maupun aplikasi WhatsApp dan sulit

menjangkau signal.” (Wawancara, M.K, 18 Juni 2020)

“Karena pembelajaran online itu sebenarnya tidak efektif maka

ketercapaian siswa tidak bisa tercapai secara maksimal, hal ini disebabkan oleh

tidak adanya target untuk mencapai KI dan KD. Seperti yang disampaikan oleh

Menteri Pendidikan Pak Nadim Makarim bahwa pada masa pandemi ini guru

Page 76: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

60

tidak terbebani untuk mengejar target KI dan KD. Pada umunya seharusnya ada

target untuk mengejar KI dan KD untuk ketercapaian siswa. Akan tetapi jika

pada pembelajaran online diberikan target sesuai KI dan KD maka tidak sesuai,

siswa akan terlalu terbebani oleh tugas-tugas yang sangat banyak. Untuk itu

selama daring tidak diterapkan target KI dan KD karena hal itu hanya akan

membebani siswa dengan banyak tugas, sedangkan di masa sulit ini siswa tidak

boleh terbebani banyak tugas.” (Wawancara, A.S, 19 Juni 2020)

“Karena guru tidak bisa bertemu langsung, kesimpulannya adalah jika

siswa itu sudah mengerjakan tugas, nilainya sudah bagus, sudah menyimak

materi dari grup WhatsApp maka saya anggap sudah paham jika tidak ada siswa

yang bertanya, dan guru tidak bisa mengukur atau mengetes sejauh mana siswa

paham dengan materi yang dibagikan, yang terpenting adalah materi pelajaran

sudah tersampaikan ke siswa.” (Wawancara, M.K, 18 Juni 2020)

Penjelasan tentang rata-rata ketercapaian siswa kelas III B dari

pelaksanaan pembelajaran online, sebagai berikut:

“Jumlah siswanya ada 17, 13 anak menggunakan daring, 4 anak

menggunakan luring” (Wawancara, M.K, 18 Juni 2020)

Penjelasan mengenai hasil belajar siswa kelas III B di MI Al-ittihaad

Citrosono dalam pembelajaran online pada masa pandemi Covid19, sebagai

berikut:

“Hasil belajar untuk kelas III B mengalami penurunan dalam segi

materinya, karena materi yang tersampaikan tidak semuanya terserap siswa.

Selain itu, hasil belajar juga mengalami peningkatan dalam segi keterampilan

mereka, seperti sikap mereka di rumah, kemudian mereka mengeksplorasi

pengetahuan di rumah meskipun di luar materi dalam pembelajaran, tetapi di

rumah siswa mungkin dapat belajar lebih luas dan memperdalam bakat

mereka.” (Wawancara, M.K, 18 Juni 2020)

Berikut penjelasan tentang perasaan siswa kelas III B terhadap

pembelajaran online dari rumah antara lan:

“Tidak senang, pusing dan bosan.” (Wawancara, N.Z.H, 21 Juni 2020)

“Tidak senang, bosan.” (Wawancara, T.O, 21 Juni 2020)

Page 77: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

61

c. Pembahasan

1. Pembelajaran online pada masa pandemi Covid19 pada siswa kelas III B B MI

Al-ittihaad Citrosono

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara tentang pembelajaran

online pada masa pandemi Covid19 menjelaskan bahwa di kelas III B guru

telah menerapkan pembelajaran online atau daring dalam kegiatan belajar dari

rumah sebagai wujud pencegahan penyebaran virus corona dibuktikan dari

hasil observasi sebagai berikut:

“Pembelajaran online dilakukan dengan menggunakan aplikasi

WhatsApp, untuk ulangan harian dengan menggunakan Google form, cara-

cara tersebut digunakan untuk yang tercapai daring. Apabila ada yng tidak

tercapai daring maka guru akan mendatangi rumah siswa untuk memberikan

tugas satu minggu sekali. Persentase yang menggunakan daring hanya 75%

karena dari ada beberapa faktor yang mempengaruhi terhambatnya daring.

Jadi, ada siswa yang memakai daring/online dan ada siswa yang

menggunakan luring (luar jaringan) untuk siswa yang tidak dapat mengakses

aplikasi.” (Wawancara, A.S, 19 Juni 2020)

Pernyataan di atas menjelaskan bahwa pembelajaran online

dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi WhatsApp dalam menyampaikan

materi kepada siswa, tugas-tugas harian juga dikirim melalui WhatsApp.

Pernyataan tersebut didukung oleh hasil wawancara pada tanggal 19 Juni

2020. Ulangan harian dikerjakan siswa melalui Google form, ketika siswa

sudah selesai mengerjakan tugas maka hasilnya bisa langsung sampai pada

guru. Namun tidak semua siswa dapat belajar menggunakan daring,

persentase siswa yang memakai daring hanya 75% karena ada beberapa faktor

Page 78: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

62

penghambat siswa dalam mengakses materi dan tugas. Siswa yang tidak dapat

menjalani daring maka tetap belajar dengan luring (luar jaringan).

Hal tersebut juga didukung oleh pernyataan mengenai pembelajaran

online yang dilakukan menggunakan aplikasi WhatsApp, sebagai berikut:

“Pembelajaran yang diterapkan saat pandemi adalah dengan cara

berkomunikasi lewat WhatsApp, guru memberikan materi atau tugas melalui

pesan WhatsApp berupa teks, video, atau link. Bagi siswa yang tida punya

handphone atau WhatsApp guru datang ke rumah siswa memberikan soal;

atau bahan ajar sesuai kebutuhan.” (Observasi secara daring melalui

WhatsApp 16 Juni 2020 jam 15.36)

Berdasarkan pernyataan di atas menunjukkan bahwa pembelajaran

online telah digunakan pada siswa kelas III B dalam kegiatan belajar mengajar

di masa pandemi Covid19. Pernyataan ini didukung dengan data observasi

yang dilakukan pada tanggal 16 Juni 2020 jam 15.36 secara daring melalui

WhatsApp. Pembelaajran online ini diterapkan agar kegiatan belajar tetap

berjalan walaupun harus di rumah saja. Pembelajaran online dilaksanakan

dengan cara berkomunikasi melalui aplikasi WhatsApp, guru mengirimkan

materi pelajaran dan mengirimkan tugas-tugas kepada siswa melalui

WhatsApp yang dapat berupa teks, video, atau link Google form guna

mengirimkan tugas pembiasaan siswa yang merupakan program unggulan

madrasah.

Guru membuat perencanaan dan pelaksanaan dalam pembelajaran

online, terkait dengan perencanaan dan pelaksanaannya dibuktikan dengan

hasil wawancara berikut ini:

Page 79: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

63

“Ada perencanaan dan pelaksanaan pembelajarannya.

Perencanaannya ya membuat materi dan soal evaluasi, pelaksanaannya ya

ngeshare ke Group WA dan menyuruh siswa yang tidak punya WA mengambil

soal ke sekolah atau terkadang guru yang ke rumah siswa. Selain itu guru

juga membuat RPP untuk pembelajaran online”. (Wawancara, M.K, 18 Juni

2020)

Pernyataan di atas menjelaskan bahwa dalam pembelajaran online guru

mempersiapkan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan. Perencanaan yang

dilakukan yaitu guru membuat materi dan soal evaluasi, sedangkan

pelaksanaannya yaitu guru membagikan materi dan tugas ke grup WhatsApp

kemudian siswa yang tidak mempunyai WhatsApp diminta oleh guru datang

ke sekolah untuk mengambil soal atau tugas, selain siswa yang diminta datang

ke sekolah terkadang guru yang mendatangi rumah siswa.

Terdapat beberapa faktor pendorong dan penghambat strategi

pembelajaran dibuktikan dengan hasil wawancara berikut:

“Faktor pendukungnya yaitu ada anggaran untuk guru, guru diberikan

fasilitas oleh madrasah seperti kuota internet sebagai penunjang berjalannya

pemberian tugas kepada siswa, dan pembuatan link Google form disediakan

oleh sekolah. Sedangkan faktor penghambatnya adalah signal yang sulit

terjangkau karena letak siswa yang berada di desa, tidak semua siswa dapat

menjangkau signal untuk mengakses WhatsApp dan Google form, kemudian

siswa merasa jenuh dan respon siswa terhadap tugas masih kurang.”

(Wawancara, M.K. 18 Juni 2020)

Berdasarkan pernyataan tersebut, menjelaskan bahwa terdapat beberapa

faktor pendorong dan penghambat pelaksanaan pembelajaran online.

Pernyataan ini didukung dengan data wawancara yang dilakukan pada tanggal

18 Juni 2020. Faktor pendorongnya yaitu sekolah menyediakan anggaran

kepada guru untuk membelikan kuota internet yang digunakan untuk

Page 80: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

64

membuat akun Google form maupun membuat grup akun WhatsApp guna

mengirimkan materi dan tugas kepada siswa. Faktor penghambatnya yaitu

jaringan internet atau signal yang sulit dijangkau oleh siswa karena rumah

siswa yang berada di desa, tidak semua daerah mudah menjangkau signal

internet. Kendala lainnya berasal dari diri siswa sendiri yang memiliki

kesadaran yang kurang terhadap tugas-tugas yang harus siswa kerjakan.

2. Strategi pembelajaran yang diterapkan pada masa pandemi Covid19 di kelas

III B B MI Al-ittihaad Citrosono

Sistem pembelajaran yang berubah berpengaruh juga terhadap strategi

yang digunakan dalam mengajar. Berbeda dari strategi sebelumnya yang

menggunakan metode-metode seperti metode diskusi, metode ceramah,

maupun metode penugasan lainnya pada masa pandemi Covid19 guru juga

mengubah strategi pembelajaran tersebut. Hal ini bertujuan untuk

menyampaikan materi atau informasi kepada siswa agar siswa dapat mencapai

suatu target penilaian tertentu.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara tentang strategi

pembelajaran pada masa pandemi Covid19 menjelaskan bahwa menurut

observasi guru membuat strategi pembelajaran yang berbeda dari startegi yang

dipakai saat sebelum pandemi, berikut bukti hasil observasi strategi

pembelajaran:

“Guru membuat strategi pembelajaran dengan mengumpulkan materi

belajar yang menarik, agar siswa tidak bosan. Latihan soal-soalnya juga

dikemas lebih menarik seperti kuis. Selain itu, guru juga memberi reward

Page 81: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

65

bagi anak yang rajin mengerjakan tugas. Untuk program unggulan madrasah

seperti pembiasaan siswa berupa sholat dhuha dan hafalan diunggah melalui

link Google

form:https://docs.google.com./forms/d/e/1FAIpQLSf9ffHhMOl93qzps_DEJkiE

hyUwneUKg1GVwNMyqe11daQ/viewform?usp=sf_link ” (Observasi secara

daring melalui WhatsApp 16 Juni 2020 jam 15.36)

Berdasarkan pernyataan di atas, menunjukkan bahwa strategi guru

dalam pembelajaran online yakni dengan membuat materi belajar yang

menarik agar siswa tidak bosan belajar di rumah. Pernyataan ini didukung

dengan data observasi yang dilakukan pada tanggal 16 Juni 2020 jam 15.36

secara daring. Pembelajaran yang monoton dan biasa saja dapat membuat

siswa jenuh ketika harus belajar di rumah, untuk itu guru membuat strategi

belajar yang berbeda dengan mengirimkan materi berupa foto maupun video

yang menarik, membuat kuis soal lalu kemudian siswa mengirimkan tugasnya

ke link Google form.

Pelaksanaan pembelajaran online juga mengharuskan guru untuk

membuat strategi pembelajaran yang baru, berikut bukti hasil wawancara

tentang pembelajaran online yang mendorong guru untuk membuat strategi

pembelajaran baru:

“Untuk pembelajaran online kami membuat strategi baru, yaitu

membuat grup WhatsApp untuk mengirimkan tugas kepada siswa. Setiap hari

guru akan memantau dengan mengirimkan sebuah link yang nantinya siswa

akan mengumpulkan tugas-tugasnya. Ketika pembelajaran online aktivitas

yang dilakukan guru adalah mengirimkan materi baik itu berupa foto, video,

atau buku LKS kemudian mengirimkannya kepada siswa.” (Wawancara, M.K,

18 Juni 2020)

Page 82: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

66

Berdasarkan pernyataan di atas menunjukkan bahwa pembelajaran

online menyebabkan guru membuat strategi pembelajaran baru. Pernyataan ini

didukung dengan data wawanvara pada tanggal 18 Juni 2020. Strategi yang

digunakan setelah pandemi datang berbeda dengan sebelum adanya pandemi,

sebelum pandemi datang pembelajaran dilakukan di sekolah dengan

pertemuan tatap muka kemudian menggunakan strategi pembelajaran yang

sesuai di dalam kelas. Pada saat pandemi guru merubah strategi pembelajaran

ketika menyampaikan materi dan memberikan tugas melalui aplikasi

WhatsApp, guru memberikan materi baik berupa teks, foto, maupun video.

Dalam pelaksanaan strategi pembelajaran, guru menyusun pendekatan

dan metode yang digunakan guru dalam mengatur strategi pembelajaran

online, hal ini dibuktikan dengan hasil wawancara berikut:

“Pendekatan yang dilaksanakan yaitu menerangkan materi melalui

video, kemudian untuk siswa yang offline atau luring yaitu siswa mempelajari

materi di LKS. Kemudian metodenya yaitu menggunakan video pembelajaran,

jadi guru membuat video sedang menerangkan materi.” (Wawancara, M.K,

18 Juni 2020)

Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa pendekatan dan

metode belajar disusun untuk dapat menerapkan strategi pembelajaran.

Pendekatan yang dilakukan adalah guru menerangkan materi melalui video,

siswa yang menjalani offline mempelajari materi dari LKS (lembar kerja

siswa). Sedangkan metodenya adalah guru menggunakan video sebagai alat

pembelajarannya, guru merancang sebuah video yang di dalamnya terdapat

Page 83: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

67

guru yang sedang menerangkan materi pelajaran dengan direkam kemudian

dibagikan melalui grup WhatsApp.

Pelaksanaan startegi pembelajaran terdapat alokasi waktu kegiatan

daring dan luring, serta metode dalam pengumpulan tugas siswa dibahas

dalam wawancara berikut ini:

“Alokasi waktunya berbeda dari pembelajaran normal, kalau daring

dilakukan setiap hari, kalau offline alokasi waktunya mandiri dan waktu

pengumpulan tugasnya itu sesuai dengan kesepakatan dari guru misalnya

seminggu sekali tugasnya dikumpulkan”. (Wawancara, M.K, 18 Juni 2020)

Berdasarkan pernyataan dari wawancara di atas, dapat diketahui bahwa

alokasi waktu yang dilaksanakan ketika pembelajaran online berbeda dengan

pembelajaran biasa ketika di sekolah. Pada pembelajaran online dilakukan

setiap hari, sedangkan offline atau luring alokasi waktunya secara mandiri

atau ditentukan sendiri. Sistem pengumpulan tugasnya sesuai dengan

kesepakatan yang sudah ditetapkan oleh guru.

Strategi pembelajaran baru dapat memberikan manfaat bagi guru untuk

menambah pengetahuan dan meningkatkan kemampuan dalam penggunaan

teknologi. Namun ada strategi pembelajaran yang diterapkan pada masa

pandemi Covid19 ini mempunyai kelebihan dan kelemahan, hal tersebut

dibuktikan dengan pernyataan sebagai berikut:

“Kelemahannya siswa merasa bosan, selalu berkeinginan untuk

belajar di sekolah. Ada juga orang tua yang sibuk bekerja sehingga kurang

maksimal dalam memantau anak-anaknya belajar, ada siswa yang tidak

punya smartphone ataupun tidakn punya aplikasi WhatsApp sehingga siswa

sulit mendapatkan materi dan tugas dari guru, signal yang susah karena

letaknya yang di desa. Kelebihannya perkembanan siswa dapat dipantau

Page 84: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

68

langsung oleh orang tua dan mengetahui kekurangan yang belum dicapai

siswa, dalam hal teknologi baik siswa ataupun orang tua menjadi bisa

menjalankan smartphone, memperoleh pengetahuan untuk menjalankan

WhatsApp yang dapat digunakan untuk mengerjakan tugas dengan cepat.”

(Wawancara, M.K, 18 Juni 2020)

Pernyataan tersebut menjelaskan bahwa strategi pembelajaran baru

memiliki kelemahan dan kelebihan. Pernyataan ini didukung dengan data hasil

wawancara pada tanggal 18 Juni 2020. Kelemahannya adalah siswa merasa

bosan bila belajar di rumah, orang tua siswa yang sibuk bekerja sehingga

kurang dapat memantau belajar anak. Jaringan internet terkadang tidak dapat

dijangkau atau susah signal karena leta rumah siswa yang di desa, ada siswa

yang di rumah tidak punya handphone atau smartphone yang ada aplikasi

WhatsApp nya sehingga siswa tidak dapat mengakses materi dan tugas yang

diberikan guru.

Sedangkan kelebihan dari strategi pembelajaran ini adalah siswa dapat

dipantau langsung oleh orang tua sehingga orang tua dapat mengetahui sampai

sejauh mana anak mereka paham tentang materi pelajaran dan mengetahui

kekurangan belajar yang ada pada diri siswa. Kelebihan lainnya dalam hal

teknologi baik untuk orang tua maupun siswa itu sendiri dapat menambah

pengetahuan dan kemampuan menggunakan teknologi, seperti orang tua dan

siswa dapat menjalankan internet untuk mengakses materi dan tugas, dan

menggunakan aplikasi WhatsApp untuk pendidikan.

Pada pembelajaran online, strategi pembelajaran didukung dengan

penggunaan media belajar. Guru juga menggunakan media belajar untuk

Page 85: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

69

memudahkan siswa memahami materi yang disampaikan secara daring.

Pernyataan ini dibuktikan dari hasil wawancara berikut:

“Guru menggunakan media dengan jaringan internet, guru

menggunakan video untuk menerangkan materi, membuat soal-soal, lalu kuis

lewat internet, kemudian guru juga memberikan reward untuk siswa yang

rajin dan tepat waktu dalam mengirimkan tugas.” (Wawancara, M.K, 18 Juni

2020)

Berdasarkan pernyataan wawancara tersebut, guru menggunakan media

belajar lewat internet untuk menyampaikan materi kepada siswa berupa video,

guru membuat soal-soal kuis yang kemudian diunggah di Google form agar

siswa tidak mudah jenuh dengan tugas yang biasa-biasa saja. Kemudian guru

memberikan reward pada siswa yang rajin mengerjakan tugas dan

mengirimkan tugas tepat waktu.

3. Hasil belajar siswa kelas III B B MI Al-ittihaad Citrosono pada masa pandemi

Covid19

Hasil belajar siswa diperoleh setelah mengikuti kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan hasil wawancara tentang hasil belajar siswa kelas III B pada

masa pandemi Covid19 menjelaskan bahwa hasil belajar siswa tidak harus

tercapai semua, pernyataan ini dibuktikan dari hasil wawancara sebagai

berikut:

“Pembelajaran daring tidak harus tercapai semua, karena mengingat

kondisi pengguna daring dari madrasah hanya 75%, itu artinya tidak semua

siswa menggunakan daring, ada sebagian siswa yang mengerjakan tugas

offline dengan cara mendatangi rumah siswa satu persatu. Hal ini disebabkan

oleh faktor siswa yang tidak punya handphone maupun aplikasi WhatsApp

dan sulit menjangkau signal.” (Wawancara, M.K, 18 Juni 2020)

Page 86: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

70

Berdasarkan pernyataan di atas, hasil pembelajaran daring tidak harus

semuanya tercapai, karena banyak kendala yang menghambat proses kegiatan

daring seperti ketidaktersedianya fasilitas untuk daring seperti smartphone,

tidak ada aplikasi WhatsApp, dan signal yang sulit dijangkua. Pernyataan ini

didukung dengan data wawancara tanggal 18 Juni 2020. Tidak semua siswa

menggunakan daring, persentase siswa yang melaksanakan daring hanya 75%.

Ada beberapa siswa yang melaksanakan offline dikarenakan kendala-kendala

tersebut. Siswa yang melaksanakan offline dengan cara guru mendatangi

rumah siswa satu persatu untuk memberikan materi dan tugas. Guru datang

setiap satu minggu sekali, dan tugas yang diberikan juga berlaku untuk satu

minggu.

Hasil yang diperoleh dari pembelajaran online tidak maksimal karena

pembelajaran secara daring dinilai kurang efektif untuk sistem pembelajaran

pada siswa kelas III B. Hal ini dibuktikan dari pernyataan hasil wawancara

berikut:

“Karena pembelajaran online itu sebenarnya tidak efektif maka

ketercapaian siswa tidak bisa tercapai secara maksimal, hal ini disebabkan

oleh tidak adanya target untuk mencapai KI dan KD. Seperti yang

disampaikan oleh Menteri Pendidikan Pak Nadim Makarim bahwa pada masa

pandemi ini guru tidak terbebani untuk mengejar target KI dan KD. Pada

umunya seharusnya ada target untuk mengejar KI dan KD untuk ketercapaian

siswa. Akan tetapi jika pada pembelajaran online diberikan target sesuai KI

dan KD maka tidak sesuai, siswa akan terlalu terbebani oleh tugas-tugas

yang sangat banyak. Untuk itu selama daring tidak diterapkan target KI dan

KD karena hal itu hanya akan membebani siswa dengan banyak tugas,

sedangkan di masa sulit ini siswa tidak boleh terbebani banyak tugas.”

(Wawancara, A.S, 19 Juni 2020)

Page 87: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

71

Berdasarkan pernyataan di atas, menjelaskan bahwa pelaksanaan

pembelajaran online yang diterapkan sesungguhnya tidak efektif karena tidak

bisa mencapai KI dan KD secara maksimal. Pernyataan tersebut didukung

dengan data wawancara tanggal 19 Juni 2020. Pembelajaran yang tidak

berpedoman pada KI dan KD akan tidak menghasilkan target belajar sesuai KI

dan KD. Hal tersebut telah disampaikan juga Menteri Pendidikan Indonesia

Nadim Makarim tentang tidak adanya target KI dan KD dala pembelajaran

daring. Pada pembelajaran umum ada target KI dan KD untuk menunjang

hasil belajar siswa, namun dengan adanya pandemi Covid19 yang

mengharuskan siswa belajar dari rumah maka pembelajaran online tidak

dibebani target KI dan KD.

Pembelajaran daring menyebabkan guru dan siswa tidak bisa bertatap

muka secara langsung sehingga tidak dapat mengetahui secara langsung

apakah siswa memahami materi dengan benar atau belum. Hal ini dibuktikan

dengan hasil wawancara sebagai berikut:

“Karena guru tidak bisa bertemu langsung, kesimpulannya adalah jika

siswa itu sudah mengerjakan tugas, nilainya sudah bagus, sudah menyimak

materi dari grup WhatsApp maka saya anggap sudah paham jika tidak ada

siswa yang bertanya, dan guru tidak bisa mengukur atau mengetes sejauh

mana siswa paham dengan materi yang dibagikan, yang terpenting adalah

materi pelajaran sudah tersampaikan ke siswa.” (Wawancara, M.K, 18 Juni

2020)

Pernyataan tersebut didukung dengan data wawancara pada tanggal 18

Juni 2020 menjelaskan bahwa pemahaman siswa tidak dapat diukur secara

langsung oleh guru karena tidak dapat memantau siswa secara langsung.

Page 88: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

72

Pemahaman siswa dapat diketahui berdasarkan nilai mereka, apabila

menunjukkan hasil yang baik maka siswa dianggap telah memahami materi.

Hal penting dari guru yakni siswa telah menerima materi pelajaran.

Berikut merupakan pernyataan tentang rata-rata ketercapaian siswa

kelas III B dalam pembelajaran online, didukung oleh hasil dari wawancara

berikut:

“Jumlah siswanya ada 17, 13 anak menggunakan daring, 4 anak

menggunakan luring” (Wawancara, M.K, 18 Juni 2020)

Berdasarkan pernyataan di atas menjelaskan bahwa ketercapaian siswa

kelas III B pengguna daring dari jumlah siswa satu kelas 17 anak, terdapat 13

siswa yang mengikuti pembelajaran online dan 4 siswa menjalani

pembelajaran offline atau luring.

Berikut hasil wawancara mengenai hasil belajar siswa kelas III B dalam

pembelajaran online pada masa pandemi Covid19. Hasil belajar menunjukkan

beberapa kenaikan dan penurunan, dibuktikan dari hasil wawancara sebagai

berikut:

“Hasil belajar untuk kelas III B mengalami penurunan dalam segi

materinya, karena materi yang tersampaikan tidak semuanya terserap siswa.

Selain itu, hasil belajar juga mengalami peningkatan dalam segi keterampilan

mereka, seperti sikap mereka di rumah, kemudian mereka mengeksplorasi

pengetahuan di rumah meskipun di luar materi dalam pembelajaran, tetapi di

rumah siswa mungkin dapat belajar lebih luas dan memperdalam bakat

mereka.” (Wawancara, M.K, 18 Juni 2020)

Berdasarkan pernyataan di atas yang didukung dengan data wawancara

tanggal 18 Juni 2020 menjelaskan bahwa dari kegiatan pembelajaran online

Page 89: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

73

hasil belajar siswa kelas III B MI Al-ittihaad Citrosono mengalami penurunan

sekaligus mengalami kenaikan. Siswa mengalami penurunan dalam segi

materi, materi pelajaran yang tersampaikan tidak semua dapat diserap oleh

siswa. Selain mengalami penurunan, siswa juga mengalami kenaikan hasil

belajar dari segi keterampilan. Siswa dapat mengasah keterampilan mereka

selama belajar dari rumah dan memperkaya pengetahuan.

d. Bukti Fisik Media Belajar Online

Pembelajaran online yang diterapkan pada siswa kelas III B di MI Al-

ittihaad Citrosono menggunakan aplikasi internet sebagai media dalam

menyampaikan materi dan pemberian tugas dalam pembelajaran. Media tersebut

yakni menggunakan aplikasi WhatsApp dengan memanfaatkan fitur WhatsApp

Group, guru menggunakan bantuan video dalam menerangkan materi agar siswa

lebih mudah memahami yang kemudian dikirim di dalam WhatsApp Group

tersebut.

Selain itu guru juga menggunakan Google form dalam menerima tugas-

tugas dari siswa. Aplikasi ini lebih efisien dalam menampung tugas siswa karena

tidak memakan memori dalam gawai milik guru maupun sekolah, karena

tersimpan otomatis di laman internet tersebut. Jadi, dalam pembelajaran online

guru hanya menggunakan fitur aplikasi WhatsApp Group dan Google Form

untuk mengirim materi dan tugas kepada siswa.

Page 90: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

74

1. WhatsApp Group

Guru membuat grup pada fitur aplikasi WhatsApp yang digunakan

untuk berkomunikasi dengan siswa dalam kegiatan pembelajaran online.

Keadaan yang tidak dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka guru

membuat grup ini untuk memberi informasi kepada siswa, baik itu mengenai

materi pelajaran maupun tugas-tugas siswa.

Gambar 5 bukti fisik WhatsApp Group kelas III B

Page 91: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

75

Gambar 6 Gambar 7

Gambar tersebut merupakan bukti dari penggunaan media WhatsApp Group

dalam pembelajaran. Pada group ini guru dapat mengirimkan informasi, memberi

materi, maupun tugas kepada siswa. Kemudian siswa mengirim atau meng-

apload tugas tersebut pada Google Form yang sudah disediakan link-nya pada

WhatsApp Group tersebut.

Page 92: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

76

Gambar 8 Gambar 9

Page 93: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

77

Gambar 10 Gambar 11

2. Video

Penggunaan video dalam pembelajaran online guru membuatnya

kemudian dikirim melalui WhatsApp Group. Guru merekam kegiatan sedang

menerangkan materi kemudian meng-aploadnya di group tersebut. Cara ini

bertujuan untuk memudahkan siswa menangkap dan memahami materi dari

pembelajaran jarak jauh ini.

Page 94: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

78

Gambar 12 dan 13 bukti fisik video dalam pembelajaran online

Pada kegiatan tersebut, guru sedang menerangkan materi

pembelajaran matermatika KD 3.1.3 dan 4.1.3 pada gambar 8 tentang

membuat diagram. Guru mengambil materi dari LKS, lalu cara menjelaskan

materi tersebut dengan merekamnya menjadi sebuah video. Kemudian

gambar 9 guru menerangkan tentang ayat Al-Qur’an surah Al-A’raf ayat

179.

Page 95: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

79

Gambar 14 bukti fisik guru menerangkan dengan video

tentang Tematik muatan Pkn

3. Google Form

Penggunaan Google Form dimanfaatkan guru untuk melaksanakan

ulangan harian atau penilaian lainnya. Penerapan ini berguna bagi guru

karena lebih efisien sehingga guru tidak perlu menyiapkan dalam bentuk

print out yang kemudian diserahkan kepada siswa. Pada laman Google Form

ini siswa bisa langsung mengisi atau memilih jawaban pada

smartphone/gawai tanpa harus print out.

Page 96: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

80

Gambar 15

Page 97: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

81

Gambar 16 bukti fisik penggunaan Google Form untuk ulangan harian

Page 98: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

82

Gambar 17

Page 99: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

83

Gambar 18

Laman ini berisi bahan materi yang dipelajari siswa. Google Form

sangat efektif dalam kegiatan pembelajaran online karena guru dapat

mengunggah bermacam-macam materi. Kemudahan lainnya yakni siswa

dapat mengakses secara luas tanpa harus bertatap muka.

Page 100: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

84

Gambar 19 bukti fisik laman Google Form

Guru juga menggunakan Google Form untuk penilaian akhir semester.

Laman ini mudah digunakan karena siswa dapat mengaksesnya dengan mudah

tanpa mengerjakan secara manual dan tatap muka. Siswa hanya menekan

option pada laman tersebut untuk menjawab pertanyaan.

Page 101: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

85

Gambar 20

Pada laman ini siswa mengisi nama, kemudian identitas lainnya. Setelah

selesai mengisi data diri lalu siswa mulai mengerjakan soal yang terdapat di

bawah kolom identitas tersebut dengan teliti. Siswa hanya klik pada

lingkaran-lingkaran kecil tersebut.

Page 102: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

86

Gambar 21

4. RPP

Pada pembelajaran online guru juga menyiapkan rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP). RPP tersebut berisi susunan kegiatan pembelajaran

online yang akan dilaksanakan guru dengan murid secara online. RPP

disusun bertujuan sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran online.

Page 103: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

87

Gambar 22 Bukti fisik RPP pembelajaran online

Page 104: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

88

5. Nilai Siswa

Penilaian Akhir Tahun Semester 1 Kelas III B Tahun Pelajaran

2019/2020

No Mata Pelajaran Jumlah

Siswa

Capaian

Target

Rata

Rata

1 Al-Quran Hadist 17 100% 82,94

2 Fikih 17 100% 85,29

3 SKI 17 100% 81,18

4 Bahasa Arab 17 100% 82,94

5 Akidah Akhlak 17 100% 83,53

6 PPkN 17 100% 77,65

7 Bahasa Indonesia 17 100% 77,06

8 Matematika 17 100% 75,29

9 SBdP 17 100% 78,24

10 PJOK 17 100% 82,94

11 Bahasa Jawa 17 100% 80,59

Jumlah 1447

Berdasarkan data di atas, dapat dijelaskan bahwa daftar nilai siswa

pada semester 1 rata-rata nilai yang tertinggi ada pada mata pelajaran fikih

dengan rata-rata 85,29 dan rata-rata nilai terendah terdapat pada mata

pelajaran matematika dengan angka 75,29.

Page 105: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

89

Penilaian Akhir Tahun Semester 2 Kelas III B

Tahun Pelajaran 2019/2020

No Mata Pelajaran Jumlah

Siswa

Capaian

Target

Rata

Rata

1 Al-Quran Hadist 17 100% 82,94

2 Fikih 17 100% 85,29

3 SKI 17 100% 80,00

4 Bahasa Arab 17 100% 82,94

5 Akidah Akhlak 17 100% 83,53

6 PPkN 17 100% 77,65

7 Bahasa Indonesia 17 100% 77,06

8 Matematika 17 100% 78,24

9 SBdP 17 100% 78,24

10 PJOK 17 100% 78,24

11 Bahasa Jawa 17 100% 79,41

Jumlah 1333

Berdasarkan data di atas menjelaskan bahwa nilai rata-rata di semester

2 tertinggi terdapat pada mata pelajaran fikih yaitu dengan hasil 85,29

sedangkan nilai rata-rata terendah ada pada mata pelajaran bahasa indonesia

dengan nilai 77,06.

Page 106: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

90

Kedua tabel di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa capaian rata-rata

nilai siswa pada semester 1 lebih tinggi daripada rata-rata nilai siswa di

semester 2. Jumlah rata-rata pada semester 1 sebesar 1447, sedangkan

jumlah rata-rata di semester 2 pada masa pandemi Covid19 hanya 1333. Hal

tersebut berarti rata-rata nilai hasil belajar siswa mengalami penurunan di

semester 2 karena adanya pandemi Covid19 lalu menerapkan pembelajaran

online dengan berbagai kendala yang dialami sehingga capaian hasil belajar

kurang maksimal.

Page 107: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

91

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan oleh peneliti, maka dapat ditarik

kesimpulan antara lain:

1. Pembelajaran online yang diterapkan pada kelas III B MI Al-ittihaad Citrosono

merupakan suatu tantangan baru bagi guru dalam mengatur ulang strategi

pembelajaran agar materi belajar dapat tersampaikan kepada siswa. Pembelajaran

online dilaksanakan secara daring melalui jaringan internet dengan menyusun

perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran oleh guru. Perencanaan

pembelajarannya yaitu dengan membuat materi dan soal evaluasi untuk siswa,

sedangkan pelaksanaan pembelajarannya yaitu membagikan materi dan tugas ke

grup WhatsApp serta meminta siswa yang tidak memiliki handphone atau

WhatsApp untuk mengambil soal ke sekolah atau guru yang datang ke rumah

siswa untuk memberikan tugas. Selain itu, guru juga membuat rencana

pelaksanaan pembelajaran untuk pembelajaran online.

2. Strategi pembelajaran yang diterapkan pada siswa kelas III B MI Al-ittihaad

Citrosono sebagai sebuah perencanaan rangkaian pembelajaran online dengan

menggunakan pendekatan dan model belajar untuk mencapai tujuan

pembelajaran. Pendekatan pembelajarannya dilakukan dengan menerangkan

materi melalui video. Siswa yang menjalani luring atau offline mempelajari

Page 108: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

92

materi dari LKS (lembar kerja siswa) yang sudah dibawa oleh masing-masing

siswa. Metode pembelajarannya yaitu guru membuat video yang sedang

menerangkan materi kemudian dikirim kepada siswa melalui WhatsApp. Alokasi

waktu daring dilakukan setiap hari, sedangkan offline ditentukan sendiri atau

secara mandiri, dan pengumpulan tugasnya sesuai dengan kesepakatan dari guru.

Media belajar yang digunakan yaitu foto atau video yang diakses dari WhatsApp

kemudian siswa mengumpulkan tugasnya melalui link Google form. Materinya

berasal dari buku paket siswa maupun LKS dan materi yang disampaikan sesuai

dengan kompetensi dasar, kemudian guru membuat soal sebagai evaluasi

pembelajaran.

3. Hasil belajar siswa menunjukkan bahwa tidak semua siswa dapat menjalani

pembelajaran online dan hasil belajar tidak semua tercapai disebabkan berbagai

faktor seperti siswa tidak mempunyai handphone atau aplikasi WhatsApp , signal

internet yang sulit dijangkau sebab rumah siswa yang berada di desa, kesadaran

siswa akan tanggungjawabnya dalam mengerjakan tugas masih kurang, dan

kesadaran orangtua maupun kondisi lingkungan di sekitar siswa yang kurang

mendukung sehingga menyebabkan capaian hasil belajar siswa kurang maksimal.

Pelaksanaan pembelajaran online kurang efektif diterapkan oleh siswa kelas III B

MI Al-ittihaad Citrosono karena tidak adanya capaian target sesuai KI dan KD.

Page 109: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

93

B. Saran

1. Sekolah

Pembelajaran online lebih diterapkan lagi secara maksimal, mendukung

sarana prasarana dan fasilitas agar pembelajaran tetap berjalan dengan lancar.

2. Guru

Meningkatkan strategi dan media pembelajaran dalam menyampaikan

materi pelajaran secara daring kepada siswa yang menggunakan sistem

pembelajaran online maupun siswa yang menggunakan pembelajaran offline.

3. Siswa

Meningkatkan kesadaran akan tugas-tugas yang diberikan guru, tugas yang

diberikan oleh guru kepada siswa segera dikerjakan baik yang daring maupun

yang tidak secara daring.

Page 110: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

94

DAFTAR PUSTAKA

Abdi, Usman Rianse. 2012. Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi. Bandung: Alfabeta.

Abidin, Zainul. 2017. Penerapan Pemilihan Media Pembelajaran. Edcomtech Jurnal Kajian

Teknologi Pendidikan.

Ahmadi. 2011. Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Asmara, A. P. 2015. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Audio Visual Tentang

Pembuatan Koloid. JURNAL ILMIAH DIDAKTIKA: Media Ilmiah Pendidikan dan

Pengajaran, 15(2), 156-178.

Baharun, Hasan. 2015. Penerapan Pembelajaran Active Learning Untuk Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa di Madrasah. Jurnal Pendidikan Pedagogik, Vol. 1 No. 1

Batubara, Hamdan Husein. 2020. Penggunaan Video Tutorial Untuk Mendukung

Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Virus Corona. Muallimuna Jurnal Madrasah

Ibtidaiyah.

Darmansyah, S.T. M, Pd. 2010. Strategi Pembelajaran Menyenangkan Dengan Humor.

Jakarta: Bumi Aksara.

David, Fred R. 2011. Strategic Management. Buku 1 Edisi 12 Jakarta.

Dina Indriana. 2011. Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Yogyakarta: Diva Press.

Fajar, I., Kamal, N., Faisal, D., Ds, S., & Ds, M. 2017. Perencanaan Video Promosi Cafe

Ombewok. DEKAVE: Jurnal Desain Komunikasi Visual, 5(2).

Page 111: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

95

Fathurrahman, M., & Sulistyorini. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Teras.

Hanum, Numiek Sulistyo. 2013. Keefektifan E-learning Sebagai Media Pembelajaran (Studi

Evaluasi Model Pembelajaran E-learning SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto).

Jurnal Pendidikan Vokasi, Vol. 3, Nomor 1.

Hapsari, Swita Amalia 2019. Pemanfaatan Google Classroom Sebagai Media Pembelajaran

Online di Universitas Dian Nuswantoro. WACANA Jurnal Ilmiah Komunikasi.

Hartanto, Aat. 2010. Panduan Aplikasi Smartphone. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kemendikbud. 2016. Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 Tentang Standar Proses

Pendidikan dan Menengah. Jakarta: Kemendikbud.

Khotimah, Khusnul. 2016. Pengaruh Strategi Pembelajaran terhadap Hasil Belajar

Ditinjau dari Aktivitas Belajar. Surakarta: Tiga Serangkai.

Labasariyani, N. L. P., & Marlinda, N. 2014. Penggunaan Video Pembelajaran Sebagai Alat

Bantu dalam Mempersiapkan Bahan Ajar Kalkulus I Untuk Mahasiswa STIMIK

STIKOM Indonesia. Junal S@ CIES, 5, 1-3.

Mahmud, Syaifuddin, & M. Idham. 2017. Strategi Belajar Mengajar. Syiah Kuala: Syiah

Kuala University.

Mandagi, Mieke O., & Nyoman Sudana Degeng. 2019. Model dan Rancangan

Pembelajaran. Malang: CV Seribu Bintang.

Page 112: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

96

Mardiana, Tria, & Arif Miyat Purnanto. 2017. Google Form Sebagai Alternatif Pembuatan

Latihan Soal Evaluasi. Journal.ummgl.ac.id.

Moleong, Lexy J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Nadziroh, Faridatun. 2017. Analisa Efektifitas Sistem Pembelajaran Berbasis E-Learning.

Jurnal Ilmu Komputer dan Desain Komunikasi Visual 2.

Noor, Syamsudin. 2014. Penerapan Analisis SWOT Dalam Menentukan Strategi Pemasaran

Daihatsu Luxcio di Malang.

Nurdyansyah, N, & Andiek Widodo. 2015. Inovasi Teknologi Pembelajaran. Sidoarjo:

Nizamial Learning Center.

Richardo, & Rini Intansari M. 2017. Impak Minat dan Motivasi Belajar terhadap Hasil

Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran Vol 2 No. 2.

Rosyid, Zaiful. 2019. Prestasi Belajar. Malang: Literasi Nusantara.

Rusman, dkk. 2011. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi,

Membangun Profesionalitas Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Sahidillah, M. Wildan, & Prarasto Miftahurrisqi. 2019. WhatsApp Sebagai Media Literasi

Digital Siswa. Journals.ums.ac.id.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjono, A. 2012. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Page 113: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

97

Sugandi, A. Suryati, & C. Indah, D.R. 2017. Pengaruh Pembelajaran CTL Berbasis

Enterpreneurship Terhadap Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Minyak Bumi.

Prosiding Seminar Nasional Pendidik dan Pengembang Pendidikan Indonesia.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suryadi, E., Ginanjar, M. H., & Priyatna, M. 2018. Penggunaan Sosial Media WhatsApp dan

Pengaruhnya terhadap Disiplin Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan

Agama Islam. Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam, 07(1), 1-22.

Tahrus, Zainun N.H. 2020. Dunia dalam Ancaman Pandemi: Kajian Transisi Kesehatan

Mortalitas Akibat Covid19. https://www.researchgate.net/publication/340224377

Yuliana. 2020. Corona Virus Diseases (Covid19); Sebuah Tinjauan Literatur. WELLNESS

AND HEALTHY MAGAZINE Volume 2, Nomor 1.

Page 114: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

98

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 115: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

99

PEDOMAN OBSERVASI

PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 SEBAGAI

STRATEGI PEMBELAJARAN DAN CAPAIAN HASIL BELAJAR PADA SISWA

KELS III MI AL-ITTIHAAD CITROSONO KECAMATAN GRABAG

KABUPATEN MAGELANG TAHUN AJARAN 2019/2020

Observasi secara daring

Page 116: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

100

Page 117: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

101

PEDOMAN WAWANCARA

PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 SEBAGAI

STRATEGI PEMBELAJARAN DAN CAPAIAN HASIL BELAJAR PADA SISWA

KELS III MI AL-ITTIHAAD CITROSONO KECAMATAN GRABAG

KABUPATEN MAGELANG TAHUN AJARAN 2019/2020

Wawancara dengan Kepala Madrasah

Kode Koresponden : A.S

Hari/Tanggal : Sabtu/20 Juni 2020

Waktu : 08.30-Selesai

Daftar Pertanyaan :

1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran online pada masa pandemi Covid19 pada

siswa kelas III MI Al-ittihaad Citrosono?

2. Bagaimana strategi pembelajaran yang digunakan pada masa pandemi Covid19

ini?

3. Apakah pembelajaran online itu efektif untuk siswa?

4. Apa hambatan dari pelaksanaan pembelaaran online?

5. Apakah pembelajaran online berpengaruh terhadap nilai siswa?

6. Apakah perbedaan kompetensi siswa sebelum dan sesudah pandemi Covid19

datang?

Page 118: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

102

Wawancara dengan guru kelas III

Kode Koresponden : M.K

Hari/Tanggal : Kamis/ 18 Juni 2020

Waktu : 09.00 - selesai

Daftar Pertanyaan :

1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran online pada saat pandemi Covid19 yang

diterapkan pada siswa kelas III MI Al-ittihaad Citrosono?

2. Bagaimana strategi pembelajaran yang diterapkan pada masa pandemi Covid19

ini?

3. Apakah kelebihan dan kelemahan dari strategi pembelajaran online?

4. Apakah faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pembelajaran online?

5. Media apakah yang digunakan dalam pembelajaran online?

6. Bagaimana antusiasme siswa dalam pembelajaran online?

7. Bagaimana rata-rata ketercapaian siswa kelas III B dari pelaksanaan

pembelajaran online?

8. Apakah ada peningkatan atau penurunan dari nilai siswa sejak sebelum pandemi

hingga pandemi datang?

9. Dari manakah sumber nilai siswa berasal?

10. Adakah feedback / complain dari siswa?

11. Bagaimana kendala dari pembelajaran online pada siswa kelas III sebagai kelas

rendah?

Page 119: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

103

12. Bagaimana pendapat guru tentang pembelajaran online pada masa pandemi

Covid19 ini?

Page 120: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

104

Wawancara dengan siswa

Kode Responden : N.Z.H dan T.O

Hari/Tanggal : Minggu, 21 Juni 2020

Waktu : 13.31 dan 14.45

Daftar pertanyaan :

1. Bagaimana perasaan adik belajar ketika di rumah?

2. Ketika mengerjakan tugas dari guru adik belajar dengan siapa?

3. Mata pelajaran apa yang paling adik sulit pahami?

4. Apa kesulitan adik ketika belajar di rumah?

5. Apa yang adik harapkan ketika corona sudah pergi?

Page 121: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

105

Transkrip observasi secara daring

Tanggal : 16 Juni 2020

Waktu : 15.10

Kegiatan yang diobservasi : Pembelajaran Online pada siswa kelas III B

Transkrip observasi Pembelajaran yang diterapkan saat pandemi adalah

dengan cara berkomunikasi lewat grup WA. Guru

memebrikan materi atau tugas melalui pesan WA berupa

teks, video, atau link. Bagi siswa yang tida punya

handphone / WA guru datang ke rumah siswa

memberikan soal atau bahan ajar sesuai kebutuhan.

Tanggapan pengamat Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan

menggunakan aplikasi WhatsApp untuk mengirimkan

materi dan tugas kepada siswa, jika ada siswa yang tidak

mempunyai handphone atau WhatsApp maka guru akan

mendatangi rumah siswa memberikan materi dan tugas

untuk dikerjakan.

Page 122: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

106

Transkrip observasi secara daring

Tanggal : 16 Juni 2020

Waktu : 15.10

Kegiatan yang di observasi : Strategi Pembelajaran pada siswa kelas III B

Transkrip

observasi

Guru mengumpulkan materi yang menarik agar siswa tidak bosan.

Latihan atau soalnya juga dikemas lebih menarik seperti kuis. Selain itu

juga ada reward bagi anak yang rajin mengerjakan tugas. Untuk

pembiasaan siswa seperti sholat dhuha, hafalan di upload lewat link:

https://docs.google.com./forms/d/e/FAIpQLAf9

ffHhMO93qzpsDEJkiEhy

UwneUKg1GVwNMyqe11daQ/viewform?usp=sfl_link

Pengamat Strategi yang digunakan guru yakni dengan membuat materi yang

semenarik mungkinagar siswa tidak mudah bosan ketika belajar

dirumah. Selain itu, dalam membuat soal dan latihan guru

mengemasnya dengan cara yang berbeda yaitu kuis. Apabila ada siswa

yang rajin memngerjakan tugas maka guru akan memberikan reward

atau hadiah kepada siswa yang rajin. Pengiriman tugas melalui link

Google form.

Page 123: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

107

Transkrip Wawancara

Nama Koresponden : Ani Supadmi, S.E

Tanggal : 20 Juni 2020

Waktu : 08.30-selesai

Tempat wawancara : Kantor sekolah

Materi Wawancara

Peneliti Bagaimana pelaksanaan pembelajaran online pada masa pandemi

Covid19 pada siswa kelas III MI Al-ittihaad Citrosono?

Koresponden Pembelajaran online menggunakan media seperti WhatsApp, untuk

ulangan harian memakai Google form, itu untuk yang tercapai

daring. Siswa yang tidak tercapai daring ya guru menghampiri

rumah siswa kemudian memberikan tugas untuk dikerjakan sesuai

dengan kebutuhan. Persentase pemakai daring hanya 75%, karena

tida semua siswa bisa menjangkau daring.

Peneliti Bagaimana strategi pembelajaran yang digunakan pada masa

pandemi Covid19 ini?

Koresponden Ya dengan aplikasi WhatsApp, guru mengirimkan materi dan tugas

kepada siswa untuk dikerjakan kemudian siswa mengumpulkan

tugasnya dikirim melalui Google form, dapat berupa teks, foto,

Page 124: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

108

maupun video.

Peneliti Apakah pembelajaran online itu efektif untuk siswa?

Koresponden Tidak efektif, karena KI dan KD tidak bisa tercapai secara

maksimal seperti yang disampaikan oleh Pak Nadim Makarim

bahwa pada pandemi ini pembelajaran tidak menargetkan

tercapainya KI dan KD, jika siswa diberi tugas sesuai KI dan KD

maka siswa akan terbebani dengan tugas yang sangat banyak.

Pembelajaran seharusnya ada target KI dan KD, tapi karena

pandemi jadi tidak bisa.

Peneliti Apa hambatan dari pelaksanaan pembelaaran online?

Korespinden Hambatannya tergantung situasi, mod orangtua juga mempengaruhi

belajar anak, kesadaran orangtua yang kurang juga menjadi

hambatan.

Peneliti Apakah pembelajaran online berpengaruh terhadap nilai siswa?

Koresponden Kalau pengaruh dengan nilai itu tinggi rendahnya guru sudah tahu

karakter siswa, tapi untuk mengukur siswa secara objektif dengan

daring juga kesulitan. Kalau daring siswa mengerjakan bisa dibantu

orang lain, kalau di sekolah siswa secara objektif diamati langsung

oleh guru.

Peneliti Apakah perbedaan kompetensi siswa sebelum dan sesudah pandemi

Covid19 datang?

Page 125: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

109

Koresponden Perbedaan kompetensi siswa sebelum pandemi dengan setelah

pandemi kalau sesuai target jelas tidak, tapi menurun dari standar

yang di grid kan, tapi kalau diteliti dari standar pembelajaran

offline dengan yang online ya tetap bagus yang offline. Dari standar

yang biasa berjalan tidak diukur jika daring ini bisa mempengaruhi

penurunan atau kenaikan nilai siswa karena ini baru pertama kali

dilakukan, dengan materi yang sama siswa melakukan daring dan

offline baru bisa diindikasikan bahwa ini menurun karena di daring,

tapi dari sistem daring itu menurunnya yaitu dari gridnya yang

normal.

Page 126: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

110

Transkrip Wawancara

Nama Koresponden : Muh Kromin, S.Pd

Tanggal : 18 Juni 2020

Waktu : 09.00-selesai

Tempat wawancara : Ruang Kelas

Materi Wawancara

Peneliti Bagaimana pelaksanaan pembelajaran online pada saat pandemi

Covid19 yang diterapkan pada siswa kelas III MI Al-ittihaad

Citrosono?

Koresponden Untuk pembelajaran online kami membuat strategi baru, salah

satunya membuat grup WA, WA ini setiap harinya kita pantau

dengan mengirimkan sebuah link yang nantinya anak itu seperti

pembiasaan pagi, sholat dhuha, hafalan atau belajar bisa diupload

disini. Untuk aktivitas pembelajaran guru mengirimkan materi yang

disampaikan, bisa berupa video, foto, dan buku LKS lalu

dikirimkan.

Peneliti Apakah ada perencanaan dan pelaksanaan dari guru? Lalu

bagaimana perencanaan dan pelaksanaan oleh guru dalam

pembelajaran online?

Page 127: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

111

Koresponden Ada perencanaan dan pelaksanaan pembelajarannya.

Perencanaannya ya membuat materi dan soal evaluasi,

pelaksanaannya ya ngeshare ke Group WA dan menyuruh siswa

yang tidak punya WA mengambil soal ke sekolah atau terkadang

guru yang ke rumah siswa. Selain itu guru juga membuat RPP

untuk daring.

Peneliti Bagaimana strategi pembelajaran yang diterapkan pada masa

pandemi Covid19 ini?

Koresponden Strateginya ya membuat grup WA dan link Google form. Guru

memberikan materi atau tugas lewat grup WA, kemudian untuk

pembiasaan siswa seperti sholat dhuha, hafalan diapload di link

Google form.

Peneliti Pendekatan apa yang dilakukan dan metode apa yang digunakan

dalam menjalankan strategi pembelajaran online?

Koresponden Pendekatan yang dilaksanakan yaitu menerangkan materi melalui

video, kemudian untuk siswa yang offline atau luring yaitu siswa

mempelajari materi di LKS, metodenya yaitu menggunakan video

pembelajaran jadi guru membuat video menerangkan materi.

Peneliti Bagaimana alokasi waktu dalam pembelajaran online maupun

offline dan bagaimana sistem pengumpulan tugasnya?

Koresponden Alokasi waktunya berbeda dari pembelajaran normal, kalau daring

Page 128: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

112

setiap hari kalau offline alokasi waktunya mandiri dan waktu

pengumpulan tugasnya itu sesuai dengan kesepakatan guru

misalnya seminggu sekali tugasnya dikumpulkan.

Peneliti Apakah kelebihan dan kelemahan dari strategi pembelajaran

online?

Koresponden Kelemahannya siswa sendiri mungkin bosan, kemudian orang tua

yang sibuk bekerja, ada siswa yang tidak punya handphone atau

WA, signal yang susah atau komunikasinya. Untuk kelebihannya

perkembangan murid bisa dipantau langsung oleh orangtua, mereka

jadi bisa menggunakan teknologi.

Peneliti Apakah faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan

pembelajaran online?

Koresponden Faktor pendukungnya guru ada anggarannya, dari madrasah sendiri

membelikan kuota, untuk siswanya faktor pendukungnya ya dari

orang yua sendiri, kalau ada tugas responnya cepat ya langsung

mengerjakan, fasilitas lain seperti link yang sudah disiapkan oleh

madrasah untuk siswa mengirimkan tugas disitu. Faktor

penghambatnya ada siswa yang bisa menggunakan internet dan WA

juga punya handphone tapi dia tidak mau mengerjakan, respon

siswa yang kurang, dan gampang bosan di rumah.

Peneliti Media apakah yang digunakan dalam pembelajaran online?

Page 129: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

113

Koresponden Medianya saya pakai video untuk menerangkan yang saya membuat

sendiri videonya, membuat soal, kuis lewat internet. Kemudian

memberikan reward kepada anak yang rajin mengerjakan tugas dan

yang mengirim tugas tercepat.

Peneliti Bagaimana antusiasme siswa dalam pembelajaran online?

Koresponden Mungkin ada anak yang senang oh ternyata belajar pakai

handphone lebih gampang nilainya langsung keluar, kemudian

untuk guru ini adalah sebuah tantangan, membuat inovasi baru

bagaimana walaupun dengan online guru tetap bisa mengajar

dengan baik.

Peneliti Bagaimana rata-rata ketercapaian keseluruhan siswa dalam satu

madrasah dari pelaksanaan pembelajaran online?

Koresonden Daring sendiri kan tidak harus tercapai semuanya, karena

mengingat kondisinya untuk daring ini yang hanya 75%, jadi daring

ini ketercapaiannya 75%.

Peneliti Bagaimana rata-rata ketercapaian siswa kelas III B dari pelaksanaan

pembelajaran online?

Koresponden Dari jumlah siswa kelas III B itu 17 anak, 13 anak menjalani daring

dan 4 anak yang menjalani luring.

Peneliti Apakah ada peningkatan atau penurunan dari nilai siswa sejak

sebelum pandemi hingga pandemi datang?

Page 130: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

114

Koresponden Kenaikan nilai siswa terjadi karena ketika siswa mengerjakan tugas

nggak tahu itu siapa yang mengerjakan, bisa saja dibantu kakaknya

atau ibuknya, tapi kebanyakan meningkat.

Peneliti Dari manakah sumber nilai siswa berasal?

Koresponden Nilai siswa dari tugas-tugas, tugasnya dikumpulkan lalu dirata-rata,

sekecil apapun tugasnya tetap dinilai, nilainya berdasarkan yang

tercepat ngirimnya, tugasnya sudah benar atau belum, berpatokan

dengan nilai tugas atau mapel lain.

Peneliti Adakah feedback / complain dari siswa?

Koresponden Untuk complain siswa ada yang susah signalnya, tugasnya terlalu

banyak, ada yang samapi keluar dari grup WA agar tidak dapat

tugas banyak,

Peneliti Bagaimana kendala dari pembelajaran online pada siswa kelas III

sebagai kelas rendah?

Koresponden Kendala paling banyak di komunikasi, kemudian di strateginya,

misalnya sudah bagus buat video yang menarik tapi siswa tidak bisa

mengakses, kendala dari guru harus aktif kemudian harus berpikir

bagaimana siswa itu bisa belajar, materinya bisa tersampaikan guru

harus ekstra lebih memantaunya 24 jam karena kadang siswa

mengirim tugasnya malam.

Peneliti Bagaimana pendapat guru tentang pembelajaran online pada masa

Page 131: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

115

pandemi Covid19 ini?

Koresponden Pembelajaran online sebagai sebuah tantangan guru, karena guru

harus mengatur strategi ulang, guru bikin video, soal, macam-

macam, pokoknya anak itu tertarik untuk belajar.

Page 132: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

116

Transkrip Wawancara

Nama Koresponden : Naufal Zidny Hudaya

Tanggal : 21 Juni 2020

Waktu : 13.31-selesai

Tempat wawancara : wawancara dilakukan secara daring

Materi Wawancara

Peneliti Bagaimana perasaan adik belajar ketika di rumah?

Koresponden Tidak senang, enak belajar di sekolah

Peneliti Ketika mengerjakan tugas dari guru adik belajar dengan siapa?

Koresponden Dengan ibuk

Peneliti Mata pelajaran apa yang paling adik sulit pahami?

Koresponden Matematika

Peneliti Apa kesulitan adik ketika belajar di rumah?

Koresponden Kadang sinyalnya susah

Peneliti Apa yang adik harapkan ketika corona sudah pergi?

Koresponden Bisa masuk sekolah lagi

Page 133: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

117

Transkrip Wawancara

Nama Koresponden : Tita Oktavia

Tanggal : 21 Juni 2020

Waktu : 14.45-selesai

Tempat wawancara : wawancara dilakukan secara daring

Materi Wawancara

Peneliti Bagaimana perasaan adik belajar ketika di rumah?

Koresponden Tidak senang, senang di sekolahan

Peneliti Ketika mengerjakan tugas dari guru adik belajar dengan siapa?

Koresponden Sendiri

Peneliti Mata pelajaran apa yang paling adik sulit pahami?

Koresponden Bahasa Arab

Peneliti Apa kesulitan adik ketika belajar di rumah?

Koresponden Susah sinyal

Peneliti Apa yang adik harapkan ketika corona sudah pergi?

Koresponden Bertemu teman-teman di sekolah

Page 134: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

118

DOKUMEN PENELITIAN

Dengan Ibu Ani Supadmi, S.E

Page 135: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

119

Dengan Pak Muh Kromin, S.Pd

Page 136: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

120

Dengan Naufal Zidny Hudaya Dengan Tita Oktavia

Page 137: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

121

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : MI AL-ITTIHAAD

Kelas / Semester : III /Genap

Tema 7 : Perkembangan Teknologi

Sub Tema 2 : Perkembangan Teknologi Produksi Sandang

Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, Matematika, SBdP

Pembelajaran ke : 1

Alokasi waktu : 1 hari

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan membaca teks, siswa dapat mengidentifikasi ide pokok dari teks

dengan tepat.

2. Dengan mencermati teks, siswa dapat menuliskan informasi tentang

perkembangan teknologi produksi sandang dengan rinci.

3. Dengan percobaan, siswa dapat mengidentifikasi bangun datar yang memiliki

simetri lipat dengan tepat.

4. Dengan membuat sumbu simetri, siswa dapat menentukan banyak simetri lipat

pada sebuah bangun datar dengan benar.

5. Dengan mencermati gerakan memintal dan menenun, siswa dapat

mengidentifikasi kuat lemahnya gerak tangan, kaki, dan kepala dalam tarian

dengan tepat.

Page 138: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

122

6. Dengan mencermati gambar gerakan tari, siswa dapat memperagakan kuat

lemahnya gerak tangan, kaki, dan kepala dalam tarian.

7. Dengan menyimpulkan apa yang telah mereka pelajari hari ini, siswa dapat

memahami manfaat keberadaan alam ciptaan Tuhan untuk kehidupannya

seharihari.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Melakukan Pembukaan dengan Salam dan Dilanjutkan

Dengan Membaca Doa (Orientasi)

2. Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang akan

dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan pengalaman

peserta didik (Apersepsi)

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari

pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

(Motivasi)

15

menit

Kegiatan inti Ayo Membaca. (Sintak Model Discovery Learning)

Siswa berlatih membaca tanpa suara (silent reading).

Mintalah siswa membaca sambil mencermati isi teks.

Siswa menggaris bawahi kalimat pertama dalam setiap paragraf.

Siswa menjelaskan isi cerita dari setiap paragraf (HOTS)

Ayo Menulis

Siswa menuliskan informasi penting yang ditemukan pada teks dengan menggunakan bahasa baku dan kalimat efektif.

Ayo Mencoba

Siswa menggambar bentuk bangun datar yang ditemukan di

buku kerja.

Siswa membuat bentuk-bentuk bangun datar menggunakan kertas bekas.

Siswa Melakukan percobaan melipat kertas berbentuk bangun datar menjadi dua bagian yang saling menutupi

dengan tepat.

Ayo Berlatih.

Siswa mencoba mencari banyak cara melipat dari masing-

140

menit

Page 139: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

123

masing bentuk. Setelah percobaan selesai, siswa kembali

membuat sumbu simetri pada garis lipatan yang terbentuk.

Siswa menuliskan hasil percobaannya pada tabel yang

tersedia. Siswa dapat mengerjakannya di buku kerja siswa.

Ayo Mengamati

Siswa berdiskusi tentang gerakan orang memintal dan menenun. Jika perlu, perlihatkan video cara memintal dan

menenun.

Siswa memperagakan gerakan memintal dan menenun. Perhatikan anggota tubuh apa saja yang bergerak saat

memintal dan menenun.

Siswa membaca teks beberapa gerakan tari sambil

mencermati gambar. (Literasi)

Ayo Menari

Bantu siswa mencoba memperagakan gerakan pertama sampai terakhir dan mempraktikkannya berulang-ulang.

Guru dapat mendorong siswa berkreasi dengan menambah gerakan untuk membuat tarian menjadi indah. (Creativity

and Innovation)

Mintalah siswa yang pandai menari memberi contoh gerakan

kepada teman- temannya.

Siswa memperagakan gerakan tarian secara berulang-ulang.

Kegiatan

Penutup

A. Guru meminta siswa menyampaikan penilaiannya tentang

kegiatan hari ini. Siswa dapat menyampaikannya dengan

satu kata. Misalnya, ‘hebat’, ‘seru’, ‘semangat’,

Peserta Didik :

Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru

tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran tentang materi yang baru dilakukan.

Guru :

Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung

diperiksa.

Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

hadiah/ pujian

15

menit

Page 140: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

124

C. PENILAIAN (ASESMEN)

Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu

dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil

karya/projek dengan rubrik penilaian.

Mengetahui Grabag, 11 Mei 2020

Kepala Sekolah, Guru Kelas

Ani Supadmi, S.E Muh Kromin, S.Pd.

Page 141: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

125

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Khoirunnissa

TTL : Magelang, 19 April 1997

NIM : 23040160133

Prodi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Alamat : RT 04 RW 01 Dsn. Citrosono 1, Desa

Citrosono, Kec. Grabag, Kab.Magelang.

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Warga Negara : Indonesia

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan :

1. MI Al-ittihaad Citrosono

2. SMP Negeri 2 Grabag

3. SMA Negeri 2 Grabag

Page 142: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

126

Page 143: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

127

Page 144: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

128

Page 145: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

129

Page 146: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

130

Page 147: PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID19 …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9572/1... · semangat dari Ibu Ani dan Bapak Agus menjadi ladang pahala kebaikan di dunia dan

131