Upload
noorzainhm
View
405
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Drs. Edi Kisworo, M.Pd.(Guru SMAN 4
Banjarmasin)
DI AULA SLBC PADA PROGRAM PMPTK
PEMBELAJARAN TEMATIKPEMBELAJARAN TEMATIK
Dasar Hukum:Dasar Hukum:
1.1. PP 19/ 2005 tentang SNPPP 19/ 2005 tentang SNP
2.2. Permendiknas Nomor 22/ 2006 Permendiknas Nomor 22/ 2006 tentang Standar Isitentang Standar Isi
3.3. Permendiknas Nomor 41/ 2007 Permendiknas Nomor 41/ 2007 tentang Standar Prosestentang Standar Proses
GAYA BELAJAR
AUDITORI
VISUAL
KINESTETIK
Penelitian sejak tahun 1979 mengungkapkan:Tiga per lima (3/5) gaya belajar bersifat genetis, sedangkan sisanya (2/5), di luar ketekunan, bisa dikembangkan melalui pengalaman. (Rita Dunn & Kenneth Dunn, 1993, Teaching Secondary Students Through Their Individual Learning Styles, Boston: Allyn and Bacon)
Gambar persentase gaya belajar yang ditentukan secara genetis (60%) dan yang dapat dibentuk melalui pengalaman (40%).
Genetis
Pengalaman
Tiga per lima (60%) gaya belajar
bersifat genetis
Gambar Distribusi persentase populasi menurut tipe/ gaya belajar
Auditif
Visual
Kinestetik
65% bertipe visual30% bertipe auditif
5% bertipe kinestetik
Sekitar 30% populasi bertipe gaya belajar AUDITIF, seperti mendengarkan orang membaca puisi dan menyimak, mendengar musik, bunyi khusus (kicauan burung, gelombang laut), dan bahasa tape recorder dalam pelajaran bahasa asing.
Sekitar 65% populasi bertipe VISUAL: mudah mengerti jika menggunakan foto, peta, lukisan, grafik, chart, gambar.
5% populasi bertipe KINESTETIK yang suka mengerjakan sesuatu sebagai cara memperlajari informasi, seperti partisipasi dalam lab, demonstrasi & beragam simulasi.
otak manusia
Celebral Cortex(bersemayam kecerdasan) (otak berpikir)
Limbic System
(Fungsi emosi dan memori)
Otak mamalia
Brain stem
(Fungsi sensorimotorik) otak reptilia
Deskripsi kerja otak
KIRI
Menyebar
Coba Refleks
Memerinci Sintesis
Temporal/ waktu
Non-temporal
Logis Intuitif
KANAN
Analitis Pandangan umum
Simultan
Fokus
Serial
Tipe global/holistis otak kanan
Tipe analitis otak kiri
3 9 %4 # 7
KUADRAN A: OTAK KIRI ATAS:
MENGANALISIS KERJA 1 ALATKata-kataUrutan (sekuensi), prosedurKonvergensiLinearitasAnalisisPenilaian benar-salah (ilmiah); ilmu
KUADRAN D: OTAK KANAN ATAS
MENCOBA SESUATU YANG BELUM DIKENALGerak tubuh, bahasa tubuhKonkretisasi; Praktik, pragmatikGambar, rupa; Jaringan, peta, irama, warnaAcak (tak teratur), meloncat-loncat, imajinasi; Kesenian (artistik)Lateralitas (menyamping), kreativitasKesenian (artistik)Kesadaran spasial (ruang); Dimensi
KUADRAN B: OTAK KIRI BAWAH
MEMBUAT PERSIAPAN & RENCANAFUNGSI:Pelihara tekanan darah, denyut jantung, suhu tubuh, kadar gula darah.Atur keterampilan navigasiPenting untuk pembelajaran, ingatan, menyimpan ingatan & pengalaman hidup.Emosi bertahan hidupFungsi sistem limbik adalah Empat F: Feeding (makan), Fighting (berkelahi), Fleeing (melarikan diri), dan Reproduksi seksual
KUADRAN C: OTAK KANAN BAWAH
MEMBANGUN PERSAHABATANEmosiSintesis, refleksiSubjektivitasKesadaran holistik (gestalt)Penilaian baik-buruk (moral)Divergensi
Gambar Distribusi persentase populasi menurut gaya belajar
Otak kiri
Otak kanan
Kombinasi
80% bergaya kombinasi
10% bergaya otak kanan
10% bergaya otak kiri
IQ
SQ
EQ
PHYSICALQUESTION
RI
SIEM
PF
Lab.Ilmu Anatomi-HistologiFK UNSRAT Manado
KELAS DAN ALOKASI KELAS DAN ALOKASI WAKTUWAKTU
I II & IIII II & III IV - VIIV - VI
A. Mata A. Mata PelajaranPelajaran
B.PengembanB.Pengembang an dirig an diri
C.Muatan C.Muatan LokalLokal
Pendidikan Agama & Pendidikan Agama & Akhlak MuliaAkhlak Mulia
Pendidikan Pendidikan Kewarganegaraan Kewarganegaraan
Ilmu Pengetahuan SosialIlmu Pengetahuan Sosial
Bahasa IndonesiaBahasa Indonesia
MatematikaMatematika
Ilmu Pengetahuan alamIlmu Pengetahuan alam
Seni dan BudayaSeni dan Budaya
Olah Raga dan KesehatanOlah Raga dan Kesehatan
Kegiatan EkstrakurikulerKegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan Atau Mata Kegiatan Atau Mata PelajaranPelajaran
PendekatPendekatanan
TematikTematik
26/27/2826/27/28
33
22
33
55
55
44
44
44
22
--
3232
MENGAPA MENGAPA PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
TEMATIK ?TEMATIK ? Keterbatasan kemampuan siswa Keterbatasan kemampuan siswa
kelas 1, 2 dan 3 dalam memahami kelas 1, 2 dan 3 dalam memahami konsep yang abstrak seperti konsep yang abstrak seperti matematika, IPA, IPS, Bahasa, dan matematika, IPA, IPS, Bahasa, dan seterusnya.seterusnya.
Pembelajaran dimulai secara Pembelajaran dimulai secara kontekstual, sehingga diberikan kontekstual, sehingga diberikan tema yang telah diketahui oleh tema yang telah diketahui oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari.siswa dalam kehidupan sehari-hari.
PEMBELAJARAN TEMATIK
• Beranjak dari tema tertentu sebagai pusat perhatian untuk memahami konsep
• Menghubungkan berbagai mata pelajaran yang mencerminkan dunia anak
• Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan anak secara simultan
• Merakit dan menggabungkan sejumlah konsep beberapa mata pelajaran yang berbeda dengan harapan anak akan belajar dengan lebih baik dan bermakna
• Berpusat pada anak• Memberikan pengalaman langsung
pada anak• Pemisahan antarmata pelajaran tidak
begitu jelas• Menyajikan konsep dari berbagai mata
pelajaran dalam satu proses pembelajaran
• Bersifat luwes• Hasil pembelajaran dapat berkembang
sesuai dengan minat dan kebutuhan anak
KEKUATAN PEMBELAJARAN TEMATIK
1.Memberikan pengalaman dan KBM yg relevan dg tingkat perkembangan dan kebutuhan anak
2.Menyenangkan, karena bertolak dari minat dan kebutuhan anak
3. Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna
4. Mengembangkan keterampilan berpikir anak sesuai dengan permasalahan yg dihadapi
5. Menumbuhkan keterampilan sosial dalam bekerjasama
6. Memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain
7. Menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis sesuai dg permasalahan yg ditemui
RAMBU – RAMBU UMUM
– Membuat/memilih tema– Melakukan analisis SK, kompetensi dasar
indikator yang sesuai dengan tema dan membagi alokasi waktu
– Melakukan pemetaan hubungan SK, kompetensi dasar, indikator dengan tema.
– Membuat jaringan indikator– Melakukan penyusunan silabus– Menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
1. PENGGALIAN TEMA Tidak terlalu luas, dapat digunakan untuk semua
mata pelajaran Bermakna, artinya dapat memberikan bekal bagi
siswa untuk belajar selanjutnya Disesuaikan dengan tingkat perkembangan
psikologis anak Mampu mewadahi sebagian besar minat anak Mempertimbangkan peristiwa-peristiwa otentik Mempertimbangkan kurikulum yang berlaku dan
harapan masyarakat Mempertimbangkan ketersediaan
CONTOH TEMA KELAS 1
• Semester I– Aku dan
Keluargaku– Lingkungan– Tempat Umum– Pengalaman– Kebersihan,
Kesehatan dan Keamanan
– Alat Transportasi
• Semester II– Hewan dan
Tumbuhan– Pekerjaan– Kegiatan Sehari-hari– Rekreasi– Negara Indonesia– Gejala Alam– Alat Komunikasi
CONTOH TEMA KELAS 2
• Semester I– Hidup Hemat– Hak dan Kewajiban
Anggota keluarga– Tempat Umum– Saling Menghormati– Keperluan Manusia– Lingkungan Kita
• Semester II– Hewan – Tumbuhan– Dokumen Keluarga– Rekreasi– Negara – Gejala Alam
CONTOH TEMA KELAS 3
SEMESTER I• Norma Masyarakat• Rumahku• Kerjasama• Lingkungan Desa dan
Kecamatan• Persatuan dan
kesatuan• Makhluk hidup
SEMESTER II• Aku anak Indonesia• Kegiatan jual beli• Peristiwa alam• Harga diri• Bhinneka Tunggal Ika• Kekayaan alam
Indonesia
2. Melakukan analisis SK, kompetensi dasar dan indikator yang sesuai dengan tema dan membagi alokasi waktu
Kegiatan untuk melakukan analisis indikator, kompetensi dasar dan hasil belajar yang sesuai dengan tema dapat diorganisasikan sepenuhnya oleh sekolah. Dengan demikian kegiatan ini tidak perlu dilakukan secara tersendiri, tetapi dapat dilaksanakan bersamaan dengan penentuan jaringan indikator.
3. Melakukan pemetaan hubungan SK, kompetensi dasar, indikator dengan tema
Mengidentifikasi semua indikator dan kompetensi dasar dari semua mata pelajaran (Agama, BI, Matematika, Kewarganegaraan & Pengetahuan Sosial, Pengetahuan Alam, Kertakes dan Penjas)
Memasukkan hasil identifikasi ke dalam format (tabel) hubungan indikator dan kompetensi dasar ke dalam tema yang relevan
Jika ada indikator dan kompetensi dasar yang tidak bisa dimasukkan ke dalam suatu tema, maka indikator dan kompetensi dasar tersebut dibuatkan atau dicarikan tema khusus dan disajikan tersendiri, baik oleh guru kelas maupun oleh guru mata pelajaran (terutama indikator dan kompetensi dasar Agama dan Penjas)
Memasukkan semua indikator yang telah diidentifikasi ke dalam jaringan indikator.
AKU DAN KELUARGAK
U
4. MEMBUAT JARINGAN INDIKATOR
BAHASA INDONESIA
1. Membedakan berbagai bunyi/suara tertentu secara tepat
2. Menyebutkan data diri (nama, kelas, sekolah dan tempat tinggal) dg kalimat sederhana
MATEMATIKA
1. Membilang atau menghitung secara urut
2. Menyebutkan banyak benda
ILMU PENGT SOSIAL
1. Menyebutkan nama lengkap dan nama panggilan
2. Mengidentifikasi hidup rukun dalam keluarga
KERTAKES
1. Menentukan sumber bunyi
2. Menghapal lagu anak
PENGETH. ALAM
1. Memberi makna pada hasil pengamatan
PENJAS
1. Mengetahui bagian tubuh : kepala, bahu, dada, punggung, lengan, pergelangan, jari tangan, tungkai, engkel, dan kaki
AGAMAAGAMA
P. KEWARGANEGARAAN
1. Menjelaskan pentingnya hidup rukun bersama anggota keluarga
2. Menceritakan kasih sayang dalam keluarga
5. Melakukan penyusunan silabus
Bentuk silabus yang digunakan guru bersifat fleksibel. Guru dapat menggunakan bentuk format ke samping (matrik) atau bentuk deskripsi (urutan ke bawah). Pemilihan bentuk silabus didasarkan pada selera dan tingkat kemudahan penggunaannya, keterbacaannya bagi guru serta efektifitas dan efisiensinya.
6. PENYUSUNAN RPP Penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) merupakan kegiatan guru secara individu yang terdistribusi dalam rencana pembelajaran harian.
Rencana Pembelajaran ini dapat memuat beberapa kali pertemuan (Misalnya RPP dibuat per minggu yang di dalamnya ada pertemuan 1, 2, 3 sampai pertemuan ke 6).
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
• Tema : ……………..• Sekolah : ……………..• Kelas : ……………..• Semester : ……………..• Alokasi Waktu : …………( ….. Pertemuan)
I. SK & Kompetensi Dasar• A. . ……… (Agama) • B. . ……… (PKn) • C. ………. (Pengetahuan Sosial) • D. . ……… (Bahasa Indonesia) • E. . ……… (Kertakes) • F. . ……… (Pengetahuan Alam) • G. . ……… (Matematika) • H. . ……… (Penjas)
LANJUTAN RP….
II. Indikator• A. . ……… (Agama) • B. . ……… (PKn) • C. ……….. (Pengetahuan Sosial) • D. . ……… (Bahasa Indonesia) • E. . ……… (Kertakes) • F. . ……… (Pengetahuan Alam) • G. . ……… (Matematika) • H. . ……… (Penjas)
III. Tujuan PembelajaranIV. Langkah Pembelajaran • Pertemuan 1
» Kegiatan awal (Pendahuluan)» Kegiatan Inti» Kegiatan akhir (Penutup)
• Pertemuan 2» Kegiatan awal (Pendahuluan)» Kegiatan Inti» Kegiatan akhir (Penutup)
LANJUTAN RPP…
V. Alat dan Sumber
VI. Penilaian
Tes ……..
Nontes ……. Banjarmasin, …………
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Kelas
______________ ____________
NIP NIP
BOBOT PENYAJIAN
15 % AGAMA
50 % BACA, TULIS DAN
BERHITUNG
PERMULAAN
35 % PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN &
PENGETAHUAN SOSIAL,
PENGETAHUAN ALAM,
KERTAKES DAN PENJAS
PENJELASAN UNTUK KELAS I, II DAN IIIPENJELASAN UNTUK KELAS I, II DAN III
1.1. Pengelolaan kgt pembelajaran dalam mapel dan Pengelolaan kgt pembelajaran dalam mapel dan pembiasaan dengan menggunakan pendekatan pembiasaan dengan menggunakan pendekatan Tematik diorganisasikan sepenuhnya oleh sekolahTematik diorganisasikan sepenuhnya oleh sekolah
2.2. Alokasi per minggu 26/27/28 jam dapat ditambah Alokasi per minggu 26/27/28 jam dapat ditambah atau mengubah alokasi waktu per jam sesuai atau mengubah alokasi waktu per jam sesuai kebutuhan sekolahkebutuhan sekolah
3.3. Satu jam tatap muka dilaksanakan selama 35 menitSatu jam tatap muka dilaksanakan selama 35 menit4.4. Alokasi waktu sebanyak 26/27/28 Jp diatur dg bobot Alokasi waktu sebanyak 26/27/28 Jp diatur dg bobot (1) 15 % Agama (2) 50 % Calistung Permulaan (1) 15 % Agama (2) 50 % Calistung Permulaan (3) 35 %(3) 35 % Pength Alam, PKn dan PS, Kertakes dan Pength Alam, PKn dan PS, Kertakes dan
Penjas.Penjas.5. Sekolah dapat mengenalkan Teknologi Informasi 5. Sekolah dapat mengenalkan Teknologi Informasi
dan Komunikasi sesuai dengan kemampuannyadan Komunikasi sesuai dengan kemampuannya
HARIHARI KEGIATAN/ TEMA /SUB KEGIATAN/ TEMA /SUB TEMATEMA
JAMJAM
SENINSENIN TEMPAT UMUM :TEMPAT UMUM : pasar tradisionalpasar tradisional
1 - 51 - 5
SELASASELASA AGAMAAGAMA pasar swalayanpasar swalayan
1 – 31 – 3
4 – 5 4 – 5
RABURABU Terminal busTerminal bus Stasiun Stasiun
1 – 3 1 – 3
4 – 5 4 – 5
Kamis Kamis Pelabuhan laut Pelabuhan laut Pelabuhan udaraPelabuhan udara
1 – 3 1 – 3
4 – 54 – 5
Jum’atJum’at OLAHRAGAOLAHRAGAKantor posKantor pos
1 – 2 1 – 2
3 – 53 – 5
HARIHARI TEMA /SUBTEMATEMA /SUBTEMA JAMJAM MatpelMatpel
SeninSenin TEMPAT UMUM :TEMPAT UMUM : pasar tradisionalpasar tradisional
1 - 51 - 5
SelasaSelasa AGAMAAGAMA pasar swalayanpasar swalayan
1 – 31 – 3
4 – 5 4 – 5
RabuRabu Terminal busTerminal bus Stasiun Stasiun
1 – 3 1 – 3
4 – 5 4 – 5
Kamis Kamis Pelabuhan laut Pelabuhan laut Pelabuhan udaraPelabuhan udara
1 – 3 1 – 3
4 – 54 – 5
Jum’atJum’at OLAHRAGAOLAHRAGAKantor posKantor pos
1 – 2 1 – 2
3 – 43 – 4
SabtuSabtu Makhluk HidupMakhluk Hidup 1 - 41 - 4
P A K E M
PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF,
EFEKTIF DAN MENYENANGKAN
KECERDASAN MAJEMUK(MULTIPLE INTELLIGENCE)
KECERDASAN VERBAL-LINGUISTIK
KECERDASAN LOGIS MATEMATIS KECERDASAN KINESTETIK-TUBUH KECERDASAN VISUAL-SPASIAL KECERDASAN MUSIK KECERDASAN INTERPERSONAL KECERDASAN INTRAPERSONAL KECERDASAN NATURALIS
MENGEMBANGKAN KM – LINGUISTIK DI KELAS
Kurangi waktu bicara anda, beri kesempatan lebih banyak pada siswa
Libatkan siswa dalam diskusi, debat dan collaborative learning
Beri kesempatan pada anak untuk menjelaskan materi dengan bahasanya sendiri
Gunakan teknik kata/kalimat kunci Ajarkan siswa untuk menyusun presentasi atau
makalah Ajarkan siswa teknik berbicara dan mendengar
dengan baik dan benar
KATA KUNCI
Guru menyajikan materi secukupnya Membentuk kelompok beranggotakan 4
siswa Menyajikan beberapa “kata kunci” sesuai
materi Tiap kelompok harus membuat beberapa
kalimat dgn menggunakan kata kunci Presentasi dan kesimpulan
MENGEMBANGKAN KM – MENGEMBANGKAN KM – LOGIKA MAT DI KELASLOGIKA MAT DI KELAS
Sering gunakan angka atau Sering gunakan angka atau permainan yang melibatkan angkapermainan yang melibatkan angka
Cari hubungan matematika dan Cari hubungan matematika dan praktek kehidupan sehari-haripraktek kehidupan sehari-hari
Ajarkan cara melakukan Ajarkan cara melakukan kategorisasi, klarifikasi, prioritaskategorisasi, klarifikasi, prioritasdan ketrampilan memprediksidan ketrampilan memprediksi
Ajarkan metode pemecahan masalahAjarkan metode pemecahan masalah
Latihan Latihan
BOLA
SEVEN – UP Permainan ini untuk mengurangi
kejenuhan dalam belajar Bagi siswa tiap kelompok kira-kira
beranggota 6-7 siswa Mintalah mereka untuk berhitung
secara urut, namun tiap kelipatan 7 (7,14,21, dst) urutan siswanya berbalik lagi.
Kelompok yang bisa menghitung paling banyak yang menjadi pemenang.
MENGEMBANGKAN KM – VISUAL SPASIAL
Gunakan poster, gambar atau peta pikiran sebagai referensi
Ajarkan cara membuat peta pikiran, poster, grafik dan sejenisnya
Gunakan model atau alat peraga Beri tugas yang melibatkan pembuatan gambar Gunakan tubuh anda sebagai alat bantu visual
dalam menyampaikan materi
LANGKAH-LANGKAH 1. GURU MENYAMPAIKAN TUJUAN YG INGIN
DICAPAI2. MENYAJIKAN MATERI SEBAGAI PENGANTAR3. GURU MENUNJUKKAN GAMBAR-GAMBAR4. SISWA MENGURUTKAN GAMBAR SESUAI
DENGAN URUTAN YANG LOGIS5. GURU MENANYAKAN ALASAN PEMIKIRAN
URUTAN GAMBAR TERSEBUT6. DARI URUTAN TERSEBUT GURU MENANAMKAN
KONSEP7. KESIMPULAN - RANGKUMAN
MENGEMBANGKAN KM – KINESTETIK DI KELAS
• Libatkan fisik secara umum dalam pembelajaran
• Lakukan gerakan, bermain peran, simulasi dan kegiatan praktis lainnya
• Berikan rehat cukup sambil melakukan permainan
• Tetapkan target untuk meningkatkan diri dalam bidang olah raga atau kecakapan yang melibatkan kemampuan koordinasi tubuh
MENJADI MODEL Cari topik yang menuntut siswa untuk
mempraktikkan ketrampilan yang baru diterangkan.
Bagi siswa dalam beberapa kelompok kecil sesuai jumlah mereka
Beri waktu 15 menit untuk membuat skenario kerja
Beri waktu 10 menit untuk berlatih Secara bergiliran tiap kelompok diminta
mendemonstrasikan kerja masing-masing Kelompok lain bisa memberi masukan
setelah demonstrasi selesai.
MENGEMBANGKAN KM - MUSIK DI KELAS
Gunakan musik sebagai tanda waktu untuk memulai atau mengakhiri sesi pelajaran
Gunakan musik untuk mengingat materi Tingkatkan ketertarikan siswa pada kegiatan
musik Beri kesempatan siswa untuk mengekspresikan
ketertarikan terhadap musik maupun menunjukkan kemampuannya bermain musik
(refresh)
Kalau kau suka hati tepuk tanganKalau kau suka hati tepuk tangan
Kalau kau suka hati mari kita lakukanKalau kau suka hati tepuk tangan
Kalau kau suka hati petik jariKalau kau suka hati petik jari
Kalau kau suka hati mari kita lakukanKalau kau suka hati petik jari
Kalau kau suka hati hentak kakiKalau kau suka hati hentak kaki
Kalau kau suka hati mari kita lakukanKalau kau suka hati hentak kaki
Kalau kau suka hati bilang asyik… asyikKalau kau suka hati bilang asyik… asyik
Kalau kau suka hati mari kita lakukanKalau kau suka hati bilang asyik… asyik
Kalau kau suka hati semuanya…Kalau kau suka hati semuanya …
Kalau kau suka hati mari kita lakukanKalau kau suka hati semuanya
MENGEMBANGKAN KM – INTERPERSONAL DI KELAS
Kembangkan kerjasama antarsiswaLakukan pengelompokkan secara acak
atau dengan kriteria tertentuAjarkan bagaimana bersikap dan bermain
dengan siswa lainTetapkan aturan kelas bersama dengan
siswaTetapkan tujuan pembelajaran dan bekerja
sama mencapai tujuan tersebut
TEKNIK JIGSAW KEL. AWAL : bagi siswa dalam kelompok kecil
misal beranggotakan 4 orang, masing-masing beri tugas yang berbeda.
KEL. AHLI : siswa yang memiliki tugas yang sama berkumpul untuk membahas dan membentuk kesepakatan tentang jawaban dari tugasnya.
KEL. SERANGKAI : siswa kembali ke kel. awal, kemudian siswa secara bergiliran menyampaikan hasil dari kel. ahli kepada teman dalam kelompoknya.
PRESENTASI DAN KLARIFIKASI HASIL
CONTOH KARTU SOAL 1a. Sebutkan hak anak di rumah! 1b. Ani tidak pernah bermain karena harus membantu
ibu menjaga adik. Bagaimana pendapatmu? 2a. Sebutkan hak anak di sekolah! 2b. Adi jarang mengerjakan PR karena tidak memiliki
buku. Bagaimana pendapatmu? 3a. Sebutkan kewajiban anak di rumah 3b. Tono sering terlambat masuk sekolah karena harus
membantu ibu. Bagaimana pendapatmu? 4a. Sebutkan kewajiban anak di sekolah! 4b. Dino tidak mau ke sekolah karena kaos kakinya
basah dan kotor. Bagaimana pendapatmu?
TEKNIK BERPASANGAN Siapkan kartu – kartu yang berisi dua hal yang
saling berkaitan seperti nama tokoh dan asal daerah, gambar dan tulisan, soal dan jawaban, dll.
Bagilah kartu tersebut pada siswa Mintalah mereka mencari pasangan kartunya Diskusikan tentang kedua kartu tersebut Presentasi hasil diskusi Klarifikasi guru
THINK – PAIR - SHARE THINK – PAIR - SHARE
• Thinking (berpikir) : beri kesempatan siswa untuk mencari jawaban tugas secara mandiri.
• Pairing (berpasangan) : bertukar pikiran dengan teman sebangku.
• Sharing (berbagi) : berdiskusi dengan pasangan lain (menjadi 4 siswa).
MENGEMBANGKAN KM – INTRAPERSONAL DI KELAS• Sediakan waktu untuk melakukan
refleksi/perenungan
• Bersikap sabar dalam menjawab pertanyaan yang bersifat terbuka dan filosofis
• Pelajari psikologi sesuai usia siswa untuk memahami dunia siswa
• Perhatikan dan hargai perasaan dan motivasi sebagai bagian dari kesempatan berbagi cerita, pengalaman dan kesan
• Gunakan peta pikiran untuk mengekspresikan diri
• Gunakan label positif untuk setiap siswa
MEMBUAT PETA PIKIRANMEMBUAT PETA PIKIRAN
Beri tugas siswa membuat peta pikiran untuk Beri tugas siswa membuat peta pikiran untuk setiap pokok bahasan yang sedang dipelajarisetiap pokok bahasan yang sedang dipelajari
Peta pikiran berisi pokok – pokok pikiran yang Peta pikiran berisi pokok – pokok pikiran yang diberi penjelasan berupa gambar atau lambangdiberi penjelasan berupa gambar atau lambang
Peta pikiran mempermudah siswa mengingat Peta pikiran mempermudah siswa mengingat kembali materi yang telah dipelajarinyakembali materi yang telah dipelajarinya
Sebagai latihan, ajak siswa membuat rencana Sebagai latihan, ajak siswa membuat rencana mereka di hari minggumereka di hari minggu
Ilustrasikan rencana tersebut serinci mungkin Ilustrasikan rencana tersebut serinci mungkin dengan menggunakan gambar, lambang, atau dengan menggunakan gambar, lambang, atau tulisan.tulisan.
MENGEMBANGKAN KM – NATURALIS DI KELAS
• Melakukan perjalanan ke lingkungan seperti taman safari, pantai, gunung
• Belajar di alam terbuka• Mempelajari kejadian alam seperti gempa bumi,
gunung meletus, banjir serta apa implikasinya bagi manusia
• Mempelajari faktor yang mempengaruhi ekosistem
• Mempelajari pengaruh perbuatan manusia terhadap alam (+, -, langsung, tak lgs)
• Memelihara tanaman, hewan di kelas/sekolah dan siswa bertanggungjawab terhadapnya
HIJAU SEKOLAHKU• Mintalah masing – masing siswa
membawa 1 jenis tanaman hias beserta potnya
• Tatalah pot – pot tersebut• Secara bergiliran siswa bertugas
menyirami dan mengurus tanaman
• Bisa juga sekolah mengajak siswa untuk memelihara binatang di sekolah
KERAJINAN TANGAN• Ajarkan siswa membuat kerajinan
tangan dengan tema alam dan lingkungan, misal membuat bunga dari kertas, tissu, pita, atau janur.
• Pajanglah hasil karya siswa di kelas• Bisa juga guru membimbing siswa
untuk merangkai bunga, janur, atau buah.
PENILAIAN TEMATIK
Dapat dilakukan secara :
1. Terpadu beberapa mata pelajaran (contoh ada di buku tematik)
2. Terpisah tiap mata pelajaran (contoh ada di buku kerja)
Keduanya akan diakumulasi dan dimasukkan dalam rapor sesuai mata pelajaran yang ada pada kelas 1, 2, dan 3.
Penilaian dapat mencakup 7 cara alat penilaian
CARA DAN ALAT PENILAIAN
Tertulis obyektif
Tertulis subyektif
Lisan
Unjuk kerjaTingkah
lakuProduk Portofolio
Anak-anak belajar dari kehidupan Anak-anak belajar dari kehidupan di dalam keluarganyadi dalam keluarganya
Jika anak hidup dalam suasana Jika anak hidup dalam suasana penuh kritikpenuh kritik, ia akan, ia akan belajar untuk menyalahkanbelajar untuk menyalahkan..
Jika anak hidup dalam Jika anak hidup dalam permusuhanpermusuhan,, ia akan ia akan belajar belajar berkelahi.berkelahi.
Jika anak hidup dalam Jika anak hidup dalam ejekanejekan, ia akan belajar untuk, ia akan belajar untuk merasa malu.merasa malu.
Jika anak hidup dalam Jika anak hidup dalam semangat dan jiwa besar,semangat dan jiwa besar, ia akan ia akan belajar untuk percaya diri.belajar untuk percaya diri.
Jika anak hidupnya Jika anak hidupnya diterima apa adanyaditerima apa adanya, ia akan, ia akan belajar belajar untuk mencintai.untuk mencintai.
Jika anak hidup dalam Jika anak hidup dalam kejujuran dan sportivitaskejujuran dan sportivitas, ia akan, ia akan belajar tentang kebenaran dan keadilanbelajar tentang kebenaran dan keadilan
Jika anak hidup dalam suasana penuh Jika anak hidup dalam suasana penuh persahabatanpersahabatan, ia , ia akan belajar bahwa dunia ini merupakan suatu tempatakan belajar bahwa dunia ini merupakan suatu tempat yang yang indah untuk hidupindah untuk hidup..
((Dorothy Law NotleDorothy Law Notle))
PEMBELAJARAN TEMATIKPEMBELAJARAN TEMATIK
BANGUN TIDUR
BANGUN TIDUR KUTERUS MANDI TIDAK LUPA MENGGOSOK GIGI HABIS MANDI KUTOLONG IBU MEMBERSIHKAN TEMPAT TIDURKU
PEMBELAJARAN TEMATIKPEMBELAJARAN TEMATIK
MURID BUDIMAN
OH IBU DAN AYAH SELAMAT PAGI KUPERGI SEKOLAH SAMPAI KAN NANTI SELAMAT BELAJAR NAK PENUH SEMANGAT TUNTUTLAH ILMU SAMPAI KAUDAPAT HORMATI GURUMU SAYANGI TEMAN ITULAH TANDANYA KAU MURID BUDIMAN
?
TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT
SELAMAT BEKERJA SEMOGA SUKSES
Drs. Edi Kisworo, M.Pd. (08125060426 Guru SMAN 4 Bjm)
RASA SAYANGE
Kalau ada sumur di ladang Boleh kita menumpang mandiKalau ada umurku panjangBoleh kita bertemu lagi
Rasa sayange… rasa sayang sayangeLihat Ambon dari jauh rasa sayang sayangeRasa sayange… rasa sayang sayangeLihat Ambon dari jauh rasa sayang sayange