33
Pemberontak dan Walikota Genesis Aldorino Pangemanan

Pemberontak Dan Walikota-bogel

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Naskah Teater Tiyang Alit ITS

Citation preview

Page 1: Pemberontak Dan Walikota-bogel

Pemberontak dan WalikotaGenesis Aldorino Pangemanan

Page 2: Pemberontak Dan Walikota-bogel

BABAK I

Panggung gelap kemudian terdengar suara televisi.

TV

Selamat sore pemirsa, breaking news untuk sore hari ini. Telah terjadi penyerangan kelompok

pemberontak ke kediaman walikota. Penyerangan terjadi pada pukul 17.00 ketika walikota

sedang mengunjungi kebun bunganya. Pasukan pengaman walikota atau paspamwal berhasil

menggagalkan penyerangan kelompok pemberontak sesaat sebelum kelompok pemberontak

mampu memasuki kebun bunga walikota. Terjadi baku tembak singkat atara paspampal dengan

kelompok pemberontak. Diketahui ada delapan orang kelompok pemberontak dengan lima orang

tertembak mati ditempat dan tiga orang lainnya berhasil diamankan. Ini adalah serangan ketiga

dari kelompok pemberontak dalam kurun waktu enam bulan belakangan. Keadaan walikota saat

ini baik-baik saja dan sesaat lagi akan berbicara ke hadapan press…

Lampu menyala, terlihat suasana sebuah bengkel. Di tengah panggung ada sebuah meja.

Tampak dua orang actor, White duduk di kursi dan Blue berdiri di sampingnya.

Blue

Lagi-lagi gagal! Lagi-lagi gagal! Ini sudah ketiga kalinya rencana yang kita atur matang-matang

dapat digagalkan oleh si walikota sialan itu. Seakan-akan dia berada sepuluh langkah di hadapan

kita!

White

Sudah banyak orang yang mati dan tertangkap. Saat ini kekuatan kita semakin lemah. Tinggal

berapa orang tersisa?

Blue

Sekitar 45 an. Itu pun kalau mereka semua masih memiliki nyali, karena kegagalan kita yang

ketiga ini banyak dari mereka yang mulai ciut nyalinya, sudah mulai pasrah pada keadaan. Sial!

Page 3: Pemberontak Dan Walikota-bogel

White

Tapi kita tidak boleh pasrah pada keadaan! Walikota itu harus segera kita gulingkan. Dia sudah

tidak membawa apa-apa lagi kepada kota ini, kecuali kesengsaraan dan penderitaan.

Blue

Kesengsaraan dan penderitaan, dia membawa seluruh kota ini kepada kehancuran! Entah apa

yang ada di pikiran walikota keparat itu, ketika semua orang membutuhkan penyelamat dari

keadaan ini, dia justru menyeret kita ke neraka!

20 tahun lalu, ketika kota ini berada di ambang kehancurannya. Datang penyelamat yang

memimpin kita untuk bangkit. Dia datang dan menghentikan semua kerusuhan yang terjadi di

kota ini. Dia memimpin kota ini sehingga kita terhindar dari bencana kelaparan. Dia memberikan

lapangan pekerjaan baru sehingga banyak orang terbebas dari wabah pengangguran. Dia

memberikan harapan baru bagi anak-anak, kita, pada saat itu.

Tapi gilanya sekarang, yang membawa kita ke keadaan yang hamper sama dengan 20 tahun lalu

ada orang yang menyelamatkan kita dulu! Si walikota keparat itu! Ingin sekali kutembak

mukanya yang penuh senyum itu, sehingga tidak ada lagi yang tersisa dari walikota keparat itu!

Pink menerobos masuk.

Pink (terengah-engah)

Rencana kita! Rencana kita! Apa kalian sudah tahu apa yang terjadi?

White

Ya, kami sudah tahu.

Blue

Tentu saja kami sudah tahu!

Pink

Bagaimana mungkin? Kita sudah merencanakan nya dengan matang, semua nya sempurna! Kita

sudah mencobanya, mengulangnya berkali-kali. Bahkan semua orang yang kita kirim adalah

Page 4: Pemberontak Dan Walikota-bogel

orang-orang terbaik kita! Seharusnya kita berhasil! Katakan pada ku! Kenapa ini semua bisa

terjadi?!

Blue

Mana aku tahu, setan! Kalau aku tahu pasti aku tidak akan diam disini. Kalau aku tahu pasti aku

sudah bekerja untuk merencanakan serangan ke walikota keparat itu lagi!

Pink

Aku yakin tidak ada yang salah dari rencana kita kemarin. Apa mungkin Tuhan tidak berpihak

kepada kita dan justru kepada walikota itu? Oh tidak! Tuhan! Mengapa Engkau begitu kejam

kepada kami? Walikota itu tidak seharusnya Kau bela, Tuhan! Harusnya Kau berpihak kepada

kami dalam mengembalikan kebenaran dan kesehjateraan kota ini! Ya Tuhan, kami mohon

dengan segenap hati kami, berpihaklah kepada kami dalam menyingkirkan walikota itu. Terlalu

banyak nyawa di kota ini yang dipertaruhkan jika walikota itu terus memimpin.

Blue

Apa yang kau lakukan?

Pink

Tentu saja meminta Tuhan untuk berpihak kepada kita! Apa lagi yang kau pikirkan? Cepat ikut

aku berdoa! Semakin kita berdoa mungkin Tuhan akan berpihak pada kita dan mungkin

walikota akan terkena serangan jantung sehingga kita tidak perlu bersusah payah lagi untuk

melakukan penyerangan kepada walikota itu.

Blue

Apa kau gila? Mana mungkin…

Pink

Sudah lah, cepat berlutut dan mulailah berdoa bersamaku!

(Pink menarik Blue sehingga berlutut di sebelahnya, kemudian sambil mengambil sikap berdoa)

Page 5: Pemberontak Dan Walikota-bogel

Pink

Ya Tuhan, tolong kami ya Tuhan, berpihaklah pada kami. Jangan berpihak pada walikota.

Bantulah kami dalam membebaskan kota ini dari tangan walikota jahat itu. Tolong kami ya

Tuhan…

Blue (langsung berdiri)

Percuma! Kalau kita cuma berdoa tidak mungkin si walikota keparat itu akan turun, kita harus

melakukan sesuatu! Kita ini adalah orang-orang yang akan membantu kota ini mendapatkan

kembali kejayaannya! Dan menurunkan walikota keparat itu dari kekuasaannya adalah

kewajiban kita! Kalau memang dia tidak bisa turun baik-baik, kita harus membunuhnya! Dan

senjata adalah alatnya, bukan doa!

Pink

Jelas saja Tuhan tidak mau berpihak pada kita! Coba lihat dirimu, terlalu percaya pada diri

sendiri! Kau seharusnya menggantungkan nasibmu kepada Tuhan! Sehingga dia berpihak

padamu dan memberikan hidup yang baik padamu!

Blue

Menggantungkan nasibku? Menggantungkan nasibku lalu menderita di kota ini? Menderita

karena bukan dari ulahku sendiri tapi Karena ulah walikota keparat itu? Kalau itu kehendak

Tuhan untuk aku bernasib seperti ini, aku menolak dan akan merubahnya dengan tanganku

sendiri! Bahkan kalau untuk menghabisi walikota itu aku harus melangkahi Tuhan dulu aku tidak

perduli!

Pink

Kalau begitu coba kau harus menghadapi aku dulu!

Blue

Oh begitu, jadi kau Tuhan sekarang!

Pink

Page 6: Pemberontak Dan Walikota-bogel

Bukan! Aku ini pengikutnya! Aku tidak rela kau menghina Tuhan seperti itu! Aku akan membela

Tuhan!

Blue

Kau merasa hebat sekarang sampai kau bisa membela Tuhan? Kalau begitu bersiaplah untuk

bertemu Tuhan sekarang juga! (bersiap mengambil senjata)

White

Cukup! Untuk apa kalian bertengkar disini?! Tidak ada hasilnya dan justru merugikan

perjuangan kita selama ini!

Pink

Tapi dia..

White

Percuma saja kalau kalian saling membunuh disini. Lebih baik kalian selesaikan perjuangan ini

dan buktikan kepada rakyat kota ini bahwa Tuhan berkehendak bahwa kota ini akan kembali

sejahtera.

Blue

Dengar itu pendeta!

White

Kau juga sebaiknya tutup mulutmu dan mulai lah berpikir kenapa kita kali ini gagal dalam

membunuh walikota itu. Apakah ada diantara kalian yang punya ide mengapa kita gagal?

Pink

Aku tidak ada.

Blue

Menurutku hanya ada dua kemungkinan mengapa kita gagal.

Page 7: Pemberontak Dan Walikota-bogel

White

Dua?

Blue

Ya dua. Satu adalah karena kebetulan dia menempatkan semua penjaganya pada posisi yang

tepat sehingga tim yang berangkat bisa dilumpuhkan begitu saja.

Pink

Dua?

Blue

Dua. Ada pengkhianat yang membocorkan semua rencana kita, secara rinci dan jelas. Sehingga

pengawal walikota keparat itu bisa melumpuhkan tim kita dengan mudahnya.

White

Pengkhianat ya…

Blue

Ya, karena apa lagi yang mungkin terjadi?

Pink

Bagaimana kalau yang terjadi adalah kemungkinan pertama?

Blue

Tidak mungkin pendeta, karena sudah pasti walikota itu sudah habis keberuntungannya karena

tidak ada lagi kebaikan yang dibawa pada kota ini.

White

Apa yang membuatmu begitu yakin kalau ada pengkhianat yang membocorkan rencana kita?

Page 8: Pemberontak Dan Walikota-bogel

Blue

Sebenarnya aku sudah memikirkan ini sejak kegagalan kita yang pertama enam bulan yang lalu.

Tapi aku belum mendapat buktinya. Kemudian sudah tiga kali beruntun rencana kita yang

matang digagalkan terus menerus aku semakin yakin, bahwa kesalahan bukan pada rencana kita

tapi karena adanya pengkhianat yang membocorkan semua rencana kita.

White

Lalu menurutmu siapa pengkhianat itu?

Blue

Entahlah. Tapi tim ahli yang menjadi perencana semua serangan kita terdiri dari delapan orang.

Aku, kau, si pendeta ini, dan lima orang lainnya. Tapi karena Red dan Green telah tewas dalam

dua serangan pertama, maka tersisa lima orang, kita, lalu Orange dan Yellow.

Dan semua tim yang pernah kita kirim ke walikota keparat itu semua telah mati. Jadi tidak

mungkin salah satu dari mereka yang berkhianat. Jadi tinggal kita berlima ini yang paling

berpotensi menjadi pengkhianatnya.

Pink

Kita berlima? Kalau begitu kau lah orang yang aku curigai pengkhianatnya!

Blue

Aku?

Pink

Ya tentu saja, orang yang tidak percaya pada Tuhan dan tidak ragu untuk membunuhku.

White (menodongkan senjata ke arah Pink)

Aku justru curiga kalau ternyata kau lah pengkhianatnya. Kau datang kesini dan justru mencari

keributan.

Pink

Page 9: Pemberontak Dan Walikota-bogel

Apa-apaan ini?! Kenapa kau malah menuduhku?!

White

Aku dan dia sudah kenal sejak lama. Apa kau lupa? Kami berdua yang mengajakmu untuk

bergabung melawan walikota itu. Jadi kalau kau mencurigai dia, aku justru mencurigai bahwa

kau lah yang ingin menggagalkan perjuangan ini. Lagipula cuma kau yang tidak aku percayai

100%.

Pink

Tidak percaya 100%?! Jangan bercanda! Aku pernah melindungi mu pada saat kita dikepung

oleh pengawal walikota, kau juga ada disitu kan (menunjuk Blue)? Dan sekarang kau bilang kau

tidak percaya padaku 100%?! Kau gila apa?!

Blue

Apa kau pikir aku ini bodoh? Sesaat setelah kami berhasil kabur, para pengawal itu

menghentikan serangan mereka. Dan coba kau ingat, saat pengawal tersebetu berhenti

menyerang kita hanya tinggal kau menghadapi pengawal tersebut.

Pink

Mana aku tahu kenapa mereka berhenti?! Itu bisa saja keajaiban kan? Jangan bilang kalau kalian

mencurigaiku karena itu?!

Blue

Kau adalah sumber informasi kami mengenai pergerakan pengawal tersebut dan ketika kau tidak

diserang oleh pengawal tersebut tentu saja kami curiga!

White

Sebaiknya kau segera mengaku pengkhianat!

Pink

Jangan bodoh! Bukan aku pengkhianat nya!

Page 10: Pemberontak Dan Walikota-bogel

White menembak kaki Pink

White

Cepat mengaku kau pengkhianat!

Pink

Bukan aku bangsat! Kau jangan bodoh!

White

Buktinya sudah jelas, sebaiknya kau mengaku atau kau akan mati sekarang.

Blue

Tenang! Tak ada gunanya kalau dia mati! Kita tidak akan dapat informasi!

White

Percuma saja, dia pengkhianat. Lebih baik dia mati sekarang!

White menembak mati Pink.

Blue

Apa kau gila?! Kenapa kau bunuh dia?! Dia bisa jadi sumber informasi kita!

White

Jangan bodoh, dia bisa saja memberikan kita informasi palsu dan justru kita akan dijebak lagi

untuk ke empat kalinya.

Blue

Ya, tapi…

White

Page 11: Pemberontak Dan Walikota-bogel

Sudahlah, sebaiknya segera kau hubungi yang lainnya dan beri tahu kalau pengkhianat nya telah

ditemukan dan dihabisi. Secepatnya kita merencanakan serangan kita ke walikota itu, dan bersiap

kita akan menyerangnya dengan semua kekuatan yang kita miliki. Kalau perlu kita bakar kota ini

sampai kita bisa mendekati walikota itu.

Blue

Baik, aku akan segera menghubungi Orange dan Yellow. Dan akan aku panggilkan orang untuk

membersihkan kekacauan ini.

Blue keluar panggung. Blackout.

BABAK II

Terdengar suara kerusuhan, baku tembak, ledakan dimana-mana. Lampu menyala, setting

panggung sebuah hutan. Walikota masuk sambil berlari kemudian tersandung dan jatuh di

tengah panggung. White dan Blue masuk berlari kemudian mengelilingi walikota, White

menodongkan senjatanya ke arah walikota.

White

Tamat sudah riwayatmu walikota sialan. Sudah begitu banyak penderitaan yang kau berikan

kepada rakyat kota ini, sebentar lagi semuanya akan berakhir.

Walikota

Apakah kau yakin dengan membunuh saya, kau akan dapatmenyelamatkan kota ini?

White

Tentu saja. Karena kaulah penyebab dari semua penderitaan yang aku dan seluruh rakyat kota ini

rasakan!

Walikota

Page 12: Pemberontak Dan Walikota-bogel

Kalau begitu cepat! Bunuh saya sekarang! Lalu saksikan rakyat kota ini menggila dan berebut

posisi walikota!

White

Apa maksudmu?

Walikota

Apakah kau begitu bodohnya sampai tidak bisa melihat hal yang sudah jelas?

Blue

Kau terlalu lama! Cepat bunuh walikota keparat itu!

White

Diam! Aku ingin tahu apa yang mau di ucapkan walikota tua ini! Cepat katakan apa maksud

ucapanmu tadi!

Walikota

Tidak kah kau sadar? Setelah kau membunuh saya, kau tidak akan dianggap sebagai pahlawan!

Kau akan segera ditangkap oleh pasukan keamanan! Kau akan dimasukkan ke penjara, tidak,

dihukum mati di depan seluruh rakyat. Kemudian wakil walikota akan mengambil alih

kekuasaan. Huh, atau lebih parahnya mereka akan membunuh wakil walikota dan

menuduhkannya juga kepada komplotanmu!

White

Jangan konyol! Apa maksudnya semua itu?

Walikota

Maksudnya? Maksudnya adalah tidak cuma kau dan komplotan mu yang berniat menjatuhkan

saya! Ada begitu banyak orang lainnya yang berniat melakukan kudeta pada saya dan

mengeksploitasi kota ini! Memangnya selama ini kau pikir hanya kau dan komplotanmu yang

berniat menjatuhkan saya? Tidak! Ada banyak! Tapi hanya kau yang dengan bodohnya berpikir

Page 13: Pemberontak Dan Walikota-bogel

bahwa kau berjuang demi kebaikan dan akan menyelamatkan kota ini dari kehancurannya!

(walikota mulai berdiri)

Blue

White! Sadar! Dia sedang mempengaruhi mu! Cepat selesaikan misi kita dan pergi dari sini,

kalau kita tidak melakukannya sekarang juga para pengawal akan segera datang dan rencana kita

akan gagal selamanya!

Walikota

Teman mu ini ada benarnya. Sebaiknya kalau kau ingin membunuh saya dan melanjutkan hidup,

sebaiknya kau lakukan dengan segera. Tapi kalau kau buru-buru membunuh saya, kau akan

melewatkan mengetahui kebenaran tentang kota ini.

Blue

Berisik kau keparat! Jangan pengaruhi dia! Cepat bunuh dia White!

White

Kebenaran? Kebenaran macam apa yang kau bicarakan?! Kebenaran yang ada adalah kau yang

menghancurkan kota ini, dan kau harus segera mati!

Walikota

Kalau begitu tembak saya sekarang. Lalu buktikan kata-kata saya sebelumnya, bahwa kau akan

ditangkap dan dihukum mati di depan semua rakyat. Kau tidak akan dianggap pahlawan dan kau

yang akan menjadi penghancur kota sebenarnya. Kecuali kau mau mengetahui kebenaran, yang

saya yakin sangat ingin kamu ketahui.

White

Bicaralah, aku ingin tahu sesuatu yang kau sebut kebenaran itu. Tapi jangan pikir untuk

meloloskan diri dari sini.

Walikota

Page 14: Pemberontak Dan Walikota-bogel

Untuk apa saya mencoba? Kalian pasti akan langsung menembak saya bukan?

Blue

Yang dengan senang hati akan kami lakukan.

White

Apa lagi yang kau tunggu? Cepat bicara.

Walikota

Sebaiknya saya memulai dari… hmm… mungkin dari 20 tahun lalu, ketika kota ini mengalami

krisis dan dalam kondisi sebentar lagi hilang dari peta. Walikota saat itu sangat lah bodoh, dia

dikontrol oleh kepala pengawal dan para penasehatnya. Dia asik bermain wanita dan

menghambur-hamburkan uang untuk kemewahan balaikota, yang tentunya bisa kalian lihat sisa-

sisanya karena sayang untuk dibuang. Nah, karena walikota itu sedemikian bodohnya maka ia

tidak sadar kalau kota yang dia pimpin sedang mengalami krisis, terlebih lagi sedemikian

pandainya kepala pengawal dan para penasehat itu menutupi hal itu dari walikota.

Saat itu sepertinya saya masih seumuran kalian. Err… berapa umurmu saat ini (menunjuk Blue)

Blue

33 tahun.

Walikota

33 tahun. Ah saya sedikit lebih tua sepertinya saat itu, sekitar 40an, 42 lebih tepatnya, itu lah

ketika saya pertama kali datang ke kota ini. Kota paling bobrok yang pernah saya datangi. Polisi

korup dimana-mana, maling dimana-mana, sampah dimana-mana. Bahkan lebih parahnya ketika

kau tolong orang yang mengalami kecelakaan, justru kau yang dituduh sebagai pelakunya. Gila!

White

Apa bedanya dengan keadaan saat ini?

Walikota

Page 15: Pemberontak Dan Walikota-bogel

Tentu saja berbeda.

Blue

Bedanya kalau dulu tidak ada yang berani membicarakan, sekarang semua orang boleh

membicarakan?

Walikota

Salah satunya, tapi bukan itu yang penting. Perbedaannya adalah dulu walikota adalah orang

paling bodoh di kota ini memercayai informasi palsu, sekarang adalah kalian yang demikian

bodohnya percaya pada informasi palsu!

White

Aku tidak mengerti.

Walikota

Tentu saja kau tidak mengerti, kau itu begitu bodoh!

Blue

Jangan sembarangan bicara kau ini!

Walikota

Siapa yang sembarang bicara. Kalian bahkan tidak mengerti masalah utama kota ini. Bukan

masalah pengangguran atau pun kemiskinan yang paling berat kita hadapi, tapi kebodohan!

Karena kalian begitu bodoh sehingga kalian melakukan pemberontakan, dan pemberontakan ini

mengakibatkan melemahnya kemampuan kota ini! Dan coba siapa yang kalian salahkan? Saya!

Cih, melihat kalian terdiam seperti ini membuat saya malu! 20 tahun saya memimpin kota ini

agar tidak ada lagi orang bodoh dan saya sekarang terpaksa berhadapan dengan dua orang paling

bodoh di kota ini, yang bukan saja kebodohan nya merugikan diri sendiri tapi merugikan seluruh

rakyat di kota ini!

(menghela napas)

Page 16: Pemberontak Dan Walikota-bogel

Sebaiknya saya lanjutkan cerita saya. 20 tahun lalu saya beruntung bertemu dengan orang-orang

yang lebih pintar dari kalian karena tahu kebenaran, bahwa walikota, yang dulu, begitu bodoh

sehingga bisa diperalat oleh kepala pengawal dan para penasehatnya. Mereka orang yang pintar

tapi sayangnya tidak punya keberanian untuk melawan. Sayang sekali, seandainya mereka punya

keberanian pasti mereka tidak perlu merasakan penderitaan akibat walikota lama yang bodoh itu.

Lalu ya sepertinya kalian tahu kelanjutannya, bagaimana kami menghabisi seluruh penasehat dan

kepala pengawal sialan lalu menjatuhkan walikota lama itu dan bersama membangun kota ini.

Sayangnya teman-teman saya tidak berusia cukup panjang untung dapat melihat hasil karya

mereka membangun kota ini.

White

Hasil karya bahwa akhirnya penderitaan datang lagi ke kota ini setelah 20 tahun maksudmu?

Walikota

Tidakkah bisa kau jelaskan maksud saya kepada teman mu yang bodoh ini?!

Blue

Apa yang perlu dijelaskan? Itu kebenarannya.

Walikota

Untunglah saya ini orang yang sabar menghadapi kalian berdua yang bodoh ini. Seperti yang kita

semua tahu, bahwa kota ini mulai merasakan kemerosotan signifikan sejak dua tahun lalu, dan

puncaknya adalah enam bulan belakangan ini, ketika kalian mulai melakukan perjuangan konyol

kalian untuk menjatuhkan saya.

Dan yang lebih konyol lagi adalah kalian melakukan ini demi rakyat, padahal yang kalian paling

rugikan dari perjuangan konyol ini adalah rakyat.

White

Tunggu dulu, perjuangan ini konyol? Jangan bercanda! Banyak yang membela kami dan

berjuang bersama kami, apa kau sebut mereka semua juga konyol?! Dosa apa yang sudah kota

ini perbuat sehingga harus mendapat walikota sepertimu!

Page 17: Pemberontak Dan Walikota-bogel

Coba kau lihat di jalanan sana! Banyak anak-anak yang terpaksa tidur di jalan karena tidak

mampu untuk menyewa rumah, bahkan untuk makan saja mereka harus mengais tempat sampah!

Oh mungkin kau harus lihat lagi ke anak-anak yang putus sekolah karena orang tua mereka

kehilangan pekerjaan mereka dan tidak bisa membiayai sekolah yang mahal! Padahal kau bilang

kau berusaha untuk memberantas orang bodoh di kota ini!

Walikota

Begitu? Lalu kau pikir dengan menghancurkan lagi kota ini demi membunuh saya kau menjadi

pahlawan yang menyelamatkan kota ini? Kau membawa nya menjadi lebih buruk lagi. Tidakan

anarkis bodoh mu ini tidak membawa apa-apa kecuali penderitaan! Kau tidak lihat betapa

banyak ibu-ibu menangis karena kau hancurkan kendaraan yang akan membawa mereka bekerja

untuk anak-anak nya? Kau tidak lihat anak-anak yang menangis karena kau membunuh ayah

mereka, hanya karena ayah mereka bekerja sebagai pengawal saya? Coba kau berpikir! Pakai

otakmu itu!

Blue (menarik kerah walikota)

Lalu kau pikir teman-teman kami yang kau bunuh walaupun mereka sudah menyerah itu lebih

benar daripada apa yang kami lakukan?!

Walikota

Tentu saja! Mereka penjahat, pemberontak, orang-orang yang meresahkan rakyat! Mereka layak

untuk mati! Mereka tidak pantas dibandingkan orang-orang yang tidak berdosa yang kalian

sakiti!

Blue

Keparat! (memukul walikota sehingga walikota terjatuh ke tanah, kemudian mengarahkan

senjatanya kea rah walikota)

Biarkan aku membunuh walikota keparat ini sekarang juga! Tidak ada gunanya kita

mendengarkan dia!

Walikota

Page 18: Pemberontak Dan Walikota-bogel

Cepat! Biar aku bisa tertawa lebar nanti di akhirat karena perbuatan bodoh kalian yang tidak

akan membawa dampak apa-apa ke kota ini!

Blue

Akhirat? Kau akan berakhir di neraka keparat!

Walikota

Sampai berjumpa di neraka kalau begitu!

White

Tahan Blue! Jangan bunuh dia dulu, masih banyak yang harus dia ceritakan kepada kita!

Blue

Kau jangan jadi bodoh! Dia hanya ingin mengerjai kita dengan kata-katanya!

White

Tahan emosimu, kita buktikan kita tidak bodoh. Kita dengarkan dulu cerita dia baru kita bunuh.

Blue

Baiklah, ini karena kau yang memintanya.

Walikota

Ah sepertinya kau tidak terlalu bodoh seperti saya kira.

White

Lanjutkan ceritamu.

Walikota

Sampai mana saya tadi?

White

Page 19: Pemberontak Dan Walikota-bogel

Hasil karya kau dengan teman-teman mu terhadap kota ini.

Walikota

Teman-teman ku yang kurang beruntung, seharusnya aku mengunjungi makam mereka bulan ini.

(mengambil posisi duduk)

Seperti yang kalian tahu, sejarah mengulang dirinya sendiri. Kalian sadar itu, bahwa orang-orang

yang dulu ingin berkuasa, sekarang ingin berkuasa kembali, dengan cara kotor sekalipun, dengan

cara menghancurkan sesuatu yang ingin dikuasainya sekalipun. 20 tahun kami memerangi orang-

orang itu sambil terus berusaha membangun kota ini. Dan sekarang seiring usia dan teman-teman

saya yang telah pergi mereka perlahan mulai menghancurkan kota ini, dengan harapan saya akan

menyerah dan turun sebagai seorang pengecut.

Blue

Siapa orang-orang yang kau maksud?

Walikota

Orang-orang seperti kepala pengawal dan para penasehat walikota lama yang bodoh itu.

Blue

Bukankah mereka semua sudah tidak ada.

Walikota

Lalu kau pikir tidak akan ada lagi orang-orang seperti itu? Sampai kapanpun tangan-tangan jahil

yang mendapat kepuasan dengan merusak sesuatu yang indah tidak akan pernah habis. Kalaupun

mereka pernah habis, suatu saat mereka akan muncul lagi. Dan seiring dengan waktu mereka

akan bertambah pintar dan semakin sulit untuk dikalahkan kecuali kita terus berusaha satu

langkah di depan mereka semua.

White

Jangan absurd! Tidak ada orang-orang seperti itu! Kami disini sendirian menghadapi kau.

Page 20: Pemberontak Dan Walikota-bogel

Walikota

Hahahahaha! Apa kalian tidak sadar sekarang? Wujud mereka bukanlah kelompok pemberontak

yang melakukan aksi dan anarki! Wujud mereka sekarang adalah para penyedia informasi,

informasi yang salah, informasi yang ditujukan untuk menggiring opini sehingga kalian semua

bisa digunakan sebagai alat dalam mencapai tujuan mereka!

Tidakkah kalian sadar? Kalian itu cuma alat! Alat! Alat yang digunakan oleh orang-orang yang

ingin mengambil alih dan merusak kota ini lebih jauh lagi. Saya bekerja keras untuk menjaga

kota ini dan kalian sebentar lagi akan menghancurkannya, menghancurkan kota ini sampai ke

dasar-dasar nya!

White

Tidak mungkin! Kami tidak mungkin terpengaruh oleh informasi yang salah apalagi menjadi alat

orang-orang tertentu! Kami… Kami yakin dengan apa yang kami perjuangkan selama ini.

Blue

Sial! Aku tidak percaya kalau selama ini aku diperdaya…

Walikota

Ya, memang sulit menerima kenyataan. Tapi itulah kenyataannya, kalian secara tidak langsung

telah menjadi alat oleh orang-orang tersebut.

Blue

Sial! Sial! Sial! Kalau selama ini apa yang kami perjuangkan adalah salah, lalu apa yang harus

kami lakukan sekarang? Katakan padaku White! Apa yang harus kita lakukan!

White

Aku… aku tidak tahu…

Walikota

Bergabunglah dengan saya, bersama kita akan melawan orang-orang jahat yang akan

menghancurkan kota kita tercinta ini.

Page 21: Pemberontak Dan Walikota-bogel

White

Bergabung?

Walikota

Ya bergabung, bersama, saya dengan kalian, tentunya kita akan bisa memukul balik orang-orang

jahat itu. Kita pasti bisa!

Blue

Tapi apa yang telah kami lakukan terhadap teman-teman kami? Kami membawa mereka ke arah

yang salah selama ini.

Walikota

Anggap saja itu adalah biaya mahal yang harus kalian tanggung dalam menempuh pelajaran

berharga ini. Tapi pelajaran ini dapat kalian gunakan dalam melawan para penjahat itu. Bersama,

kita akan mengembalikan kembali kejayaan kota ini.

Dua orang pengawal walikota masuk kemudian langsung menodongkan senjata ke arah White

dan Blue.

Pengawal 1

Jangan bergerak! Menjauh dari walikota!

Walikota (melambaikan tangan ke pengawal)

Turunkan senjata kalian, mereka adalah teman saya.

Pengawal 2

Tapi mereka adalah anggota kelompok pemberontak Walikota!

Walikota

Page 22: Pemberontak Dan Walikota-bogel

Sssstt… sebaiknya kalian berdua mengikuti para pengawal tersebut kembali ke kantor saya.

Disana saya akan jelaskan lebih detail lagi tentang siapa musuh kita sebenarnya.

White

Bagaimana bila kami tidak percaya kepadamu?

Walikota

Tentunya kalian sudah membunuhku dan kabur daritadi bukan?

Blue

Sudahlah White, sebaiknya kita mengikuti dia. (berjalan menuju pengawal)

Pengawal 2

Tolong berikan senjata kalian kepada kami.

White

Untuk apa? Hey apa-apaan ini?

Blue

Sudah berikan saja White, lagipula dia adalah teman kita saat ini bukan? Seharusnya kita

mempercayai dia.

Senjata Blue dan White diberikan kepada para pengawal. Tak lama terdengar suara tembakan

dan Blue jatuh ke tanah ditembak oleh Walikota. Para pengawal mengambil posisi dan

mengarahkan senjata mereka ke arah White.

White

Kurang ajar! Apa yang kau lakukan!

Walikota

Membuang alat yang sudah tidak berguna lagi, ada yang salah?

Page 23: Pemberontak Dan Walikota-bogel

White

Alat apa maksudmu, keparat?! Kau membunuh temanku!

Walikota

Teman? Hahaha… Apa kau yakin dia temanmu?

White

Tentu saja! Kami sudah berjuang bersama selama ini!

Walikota

Kalau begitu dia teman palsu karena menjual temannya sendiri.

White

Apa maksudmu?!

Walikota

Ya karena dia lah yang selama ini membocorkan semua rencana pemberontakan kalian kepada

saya. Dan karena dialah, saya bisa menggagalkan semua rencana kalian, dengan mudah tentunya.

Tapi harus saya akui, kalau bukan karena dia, pasti saya sudah mati enam bulan yang lalu.

White

Tidak mungkin! Jangan berbohong kau keparat!

Walikota

Bagaimana kalau saya bilang begini, bahwa temanmu berjanji untuk memberikan semua

informasi tentang organisasi kalian dengan timbal balik keluarganya dibebaskan dari penjara.

Oh, sepertinya kau tidak tahu bahwa temanmu ini memiliki keluarga yang saya tahan di penjara.

Dan hal terakhir yang dia janjikan kepada saya tentu saja untuk memberikan kau, sehingga

disinilah kita bertemu. Acting yang bagus untuk sampah seperti dia.

Page 24: Pemberontak Dan Walikota-bogel

White

Kurang ajar! Lalu dengan ceritamu tadi, tentang musuh-musuh kota kita…

Walikota

Kota saya mungkin yang kau maksud. Jangan bilang kau percaya dengan semua yang saya

ucapkan tadi. Ah, kau percaya, betapa menyedihkannya dirimu. Pantas saja kau kehilangan

semua teman-teman mu dalam perjuangan ini tanpa hasil apa-apa. Saya kira kamu akan lebih

pintar dari ini ternyata tidak sama sekali. Mungkin sebaiknya, kau mulai merubah cara pikir mu

dengan tidak terlalu mudah percaya pada informasi apapun yang kau dapatkan. Tapi itu sudah

terlambat, karena kau tidak ada waktu lagi untuk merubahnya saat ini. Good bye!

Walikota menembak White, dan White jatuh ke tanah.

Walikota

Nah sebaiknya kalian segera bersihkan mayat ini, dan tunjukkan ini kepada media. Beritakan

kalau organisasi ini telah habis dan buat agar tidak ada lagi yang berani untuk melakukan

pemberontakan di kota saya, karena mereka sudah terlalu merepotkan saya selama enam bulan

ini.

Oh ya, jangan lupa siapkan makanan favorit saya begitu saya sampai di rumah nanti.

Pengawal 1 & 2

Siap!

Blackout.

End.

p.s. untuk referensi setting babak I dari film Reservoir Dogs (1994) dan babak II dari film Django Unchained

(2012)