84
26 PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA MOTORCYCLE COMMUNITY (JMC) CIRACAS JAKARTA TIMUR Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Oleh: Khodijah NIM: 102052025642 JURUSAN BIMBINGAN DAN PENYULUHAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2009 M/1430 H  

PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

  • Upload
    vutuyen

  • View
    214

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

26

PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP

ANGGOTA JAKARTA MOTORCYCLE COMMUNITY

(JMC) CIRACAS JAKARTA TIMUR

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I)

Oleh:

Khodijah

NIM: 102052025642

JURUSAN BIMBINGAN DAN PENYULUHAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2009 M/1430 H

 

Page 2: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

27

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 24 April 2009

KHODIJAH

 

Page 3: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

28

PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP

ANGGOTA JAKARTA MOTORCYCLE COMMUNITY

(JMC) CIRACAS JAKARTA TIMUR

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I)

Oleh:

KHODIJAH

NIM: 102052025642

Pembimbing

Nasichah, MA

NIP: 19671126 199603 2 001

JURUSAN BIMBINGAN DAN PENYULUHAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2009/1430 H

 

Page 4: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

29

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi berjudul PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP

ANGGOTA JAKARTA MOTORCYCLE COMMUNITY (JMC) CIRACAS

JAKARTA TIMUR telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Dakwah

dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 25 Juni 2009. Skripsi ini

telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ilmu Sosial

Islam (S.Sos.I) pada Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam.

Jakarta, 25 Juni 2009

Sidang Munaqasyah

Ketua Sidang, Sekretaris Sidang,

Drs. Study Rizal. LK. MA Dra. Hj. Musfirah Nurlaily,

MA

NIP: 19640428 199303 1 002 NIP: 150299324

Penguji

Penguji I, Penguji II,

Dra. Hj. Asriati Jamil, M. Hum Drs. M. Luthfi, M.Ag

NIP: 19610422 199003 2 001 NIP: 19671006 199403 1

006

Pembimbing

Nasichah, MA

NIP: 19671126 199603 2 001

 

Page 5: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

30

ABSTRAK

Khodijah

Pembinaan Rohani Islam Terhadap Anggota Jakarta Motorcycle

Community (JMC) di Ciracas Jakarta Timur.

Melihat fenomena yang terjadi pada tahun 2007 mengenai maraknya

kegiatan negative anak motor (bikers) dalam sebuah geng motor, komunitas motor

dan club motor yang menakutkan bagi masyarakat dan menjadi sorotan

masyarakat. Hal tersebut merupakan sesuatu yang harus difikirkan dan dicari

solusinya oleh semua pihak baik itu pribadi muslim, organisasi-organisasi yang

berkaitan dan lembaga-lembaga dakwah Islam. Dalam hal ini Jakarta Motorcycle

Community sebagai salah satu komunitas motor tidak demikian adanya, JMC

memiliki divisi rohani Islam dan memberikan program kerja yang berkaitan

dengan pengembangan rohani keislaman anggotanya agar terhindar dari hal-hal

yang merugikan yakni dengan menyelenggarakan pembinaan rohani Islam yang di

aktualisasikan melalui berbagai bentuk kegiatan.

Pembinaan rohani Islam adalah sebagai segala sesuatu usaha atau

tindakan yang menunjukkan kegiatan yang terus menerus untuk memperbaiki,

meningkatkan, mengarahkan dan mengembangkan kemampuan dan kondisi atas

keadaan rohani seseorang terhadap penghayatan agama serta pengamalan agama

Islam untuk mencapai tujuan agar sasaran pembinaan sehari-hari baik dalam

kehidupan pribadi maupun kehidupan sosial masyarakat.

Penelitian tentang hal ini bertujuan ingin mengetahui bagaimana

pelaksanaan pembinaan rohani Islam yang di lakukan oleh Jakarta Motorcycle

Community dan bagaimana respon anggota terhadap pembinaan rohani Islam

yang diselenggarakan oleh divisi rohani Islam Jakarta Motorcycle Community.

Metode yang digunakan dalam penilitian ini adalah metode deskriptif dengan

pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah pengurus, Pembina dan

anggota Jakarta Motorcycle Community. Sedangkan objek dalam penelitian ini

adalah pembinaan rohani Islam di komunitas motor Jakarta Motorcycle

Community Ciracas Jakarta Timur. Adapun alat pengumpul data dalam penelitian

ini adalah hasil wawancara dan observasi terhadap pelaksanaan pembinaan rohani

Islam di JMC.

Pembinaan rohani Islam di JMC dilakukan dua kali dalam seminggu

dengan pembina Habib Muhsin Al-Athas dan Ustadz Faris dengan jumlah peserta

yang aktif 30 orang. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan

bimbingan mengaji Al Qur-an dan Iqra. Materi yang diberikan oleh para pembina

adalah materi Iqra, Tajwid, Fiqih, Tauhid, Akhlak dan materi Yasin Tahlil.

Sedangkan respon anggota JMC adalah mereka merasa senang dan tertarik untuk

mengikuti pembinaan rohani Islam, hal itu terlihat dari antusias mereka mengikuti

setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh divisi rohani Islam JMC. Kegiatan

yang telah dilaksanakan oleh divisi rohani JMC antara lain: pembinaan rohani

Islam (pengajian seminggu dua kali), santunan anak yatim, tabligh akbar dan

ritual lainnya.

 

Page 6: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

31

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur hanyalah bagi Allah Yang selalu mencurahkan ni’matnya

kepada seluruh umat manusia khususnya kepada penulis. Karena kehendakNyalah

penulis dapat menyelesaikan skripsi. Shalawat dan salam selalu tercurah bagi

Nabi Muhammad yang patut menjadi suri tauladan dalam mengarungi kehidupan

ini. Beliaulah sang inspirator dari segala inspirator bagi penulis.

Penulis merasa sangat bahagia karena telah dapat menyelesaikan skripsi

meskipun banyak halangan dan rintangan yang menghadang. Namun kesemuanya

itu begitu mudah dilewati karena penulis merasa banyak pihak yang telah

membantu untuk melewati cobaan tersebut. Oleh karena itu, dalam tulisan ini

penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-

tingginya kepada:

1. DR. H. Arief Subhan, MA., sebagai Dekan Fakultas Dakwah dan

Komunikasi UIN. Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Drs. M. Luthfi, M.Ag sebagai Ketua Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan

Islam.

3. Nasichah, MA., sebagai Sekretaris Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan

Islam dan juga sebagai dosen pembimbing penulis, yang dengan sabar dan

sepenuh hati membimbing, mengarahkan, dan telah meluangkan waktunya

untuk penulis dalam menyelesaikan skripsi.

 

Page 7: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

32

4. Dosen-dosen Fakultas Dakwah yang telah menjadi murobbi bagi penulis

hingga dapat menyelesaikan studi dan skripsi di Fakultas Dakwah dan

Komunikasi Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam.

5. Pimpinan dan staff Perpustakaan Umum dan Perpustakaan Fakultas

Dakwah yang telah menyediakan dan memfasilitasi penulis dalam

menyelesaikan skripsi.

6. Ketua JMC Ciracas Jakarta Timur, Habib Muhsin Al-Athas dan ustadz

Faris selaku pembina dalam pembinaan rohani Islam dan semua anggota

JMC yang telah membantu dan memberi kesempatan pada penulis untuk

mengadakan penelitian demi selesainya skripsi ini.

7. Yang terhormat, tercinta dan tersayang Mamah Nurjannah dan Ayahanda

Hidayat. Terima kasih yang sedalam-dalamnya atas kasih sayangnya,

perhatiannya, terutama do’a-do’a tulusnya yang selalu dihembuskan dalam

setiap nafasnya bagi penulis.

8. Saudara dan saudariku yang tidak pernah berhenti memberikan motivasi,

teh Khoir dan keluarga, dede Doet dan Qien juga dukungan yang selalu

diberikan oleh seluruh anggota keluargaku yang tercinta (I love you all).

Tidak lupa sahabat nun jauh di lampung yang mengingatkan penulis agar

segera menyelesaikan skripsi dan kuliah, terimakasih ya.

9. Ibu-ibu majlis ta’lim Raudhatul Jannah yang telah membantu penulis

melalui do’a-do’anya dalam berbagai kesempatan.

10. Seluruh teman-teman BPI angkatan 2002, Karang Taruna Kel. Tengah

Kramat Jati Jakarta Timur, komunitas Motor Santai Community

(MOSCO), Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Kel. Tengah,

 

Page 8: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

33

seluruh keluarga besar Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) dan teman-

teman Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Jakarta Timur angkatan 2008

yang semuanya selalu memberikan support dan membantu penulis dalam

proses menyelesaikan skripsi dan kuliah.

Penulis hanya dapat mendoakan dan mengucapkan terimakasih, semoga

Allah membalas dengan lebih kebaikan orang-orang yang sudah membantu

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Kritik dan saran sangat penulis harapkan karena penulis yakin tak ada

gading yang tak retak begitupun dengan skripsi ini karena kritik dan saran

merupakan keberhasilan yang akan datang. Dan semoga skripsi ini bermanfaat

bagi pembaca umumnya dan khususnya bagi penulis.

Jakarta, 24 April 2009

Penulis,

KHODIJAH

 

Page 9: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

34

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PERNYATAAN………………………………………………….. ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………………….. iii

LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………….......... iv

ABSTRAK……………………………………………………………………. v

KATA PENGANTAR…………………………………………………........... vi

DAFTAR ISI………………………………………………………………….. viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah……………………………............. 1

B. Batasan dan Perumusan Masalah…………………………... 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian…………………………….. 6

D. Metodologi Penelitian……………………………………… 7

E. Tinjauan Pustaka……………………………………………

1

1

F. Sistematika Penulisan……………………………………….

1

2

BAB II LANDASAN TEORI

 

Page 10: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

35

A. Pengertian Pembinaan Rohani Islam………………………

1

3

B. Tujuan dan Fungsi Pembinaan Rohani Islam………………

1

7

C. Unsur-unsur Pembinaan Rohani Islam……………………..

2

0

BAB III GAMBARAN UMUM JAKARTA MOTORCYCLE

COMMUNITY (JMC) CIRACAS JAKARTA TIMUR

A. Sejarah Singkat JMC…………………………..……………

2

6

B. Visi, Misi dan Tujuan JMC…………………………………

2

7

C. Struktur Organisasi JMC……………………………………

2

9

D. Program Kerja JMC…………………………...……………

3

3

 

Page 11: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

36

E. Sejarah Pembinaan Rohani Islam di JMC………………….

3

5

F. Tingkat Keberhasilan Pembinaan Rohani Islam di JMC….

3

7

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Pelaksanaan Pembinaan Rohani Islam di Jakarta Motorcycle

Community (JMC) Ciracas Jakarta Timur…………………

3

9

1. Bentuk Pembinaan Rohani Islam di JMC……………..

3

9

2. Tempat dan Waktu Pembinaan Rohani Islam di JMC..

4

0

3. Profil Pembina Pembinaan Rohani Islam di JMC…….

4

0

4. Materi Pembinaan Rohani Islam di JMC……………..

4

2

 

Page 12: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

37

5. Metode Pembinaan Rohani Islam di JMC…………….

4

3

6. Peserta Pembinaan Rohani Islam di JMC……………..

4

5

B. Respon Anggota JMC terhadap Pembinaan Rohani Islam ..

4

7

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………...

5

0

B. Saran……..…………………………………………….......

5

1

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada tahun 2007, dunia bikers (anak motor) diterpa kabar miring

mengenai banyaknya terjadi kegiatan negative anak motor yang cukup

 

Page 13: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

38

menjadi sorotan masyarakat. Terutama kasus fenomenal “Geng Motor

Bandung” yang sempat di angkat media massa secara sporadis.1 Munculnya

berbagai kasus kekerasan oleh anggota gank motor di kota bandung dan

daerah lainnya di Jawa Barat juga luar pulau Jawa, telah menyita perhatian

masyarakat. Pasalnya, apa yang mereka lakukan tidak lagi sekedar bentuk

kenakalan remaja, namun sudah menjurus ke arah tindak kriminal, bahkan

sampai ke tindak pidana pembunuhan.2 Crime atau kejahatan adalah tingkah

laku yang melanggar hukum dan melanggar norma-norma sosial juga agama,

sehingga masyarakat menentang.3 Semua cerita yang menjadi momok

menakutkan ini memang berawal dari gank-gank motor asal Bandung yang

keberadaannya sudah ada sejak lebih dari 30 tahun silam.4

Beberapa fenomena yang terjadi di atas merupakan dampak dari

globalisasi dan modernisasi yang negatif dan kurang diantisipasi oleh pemuda

di kota-kota besar. Arus globalisasi dan modernisasi yang cepat dan dengan

perubahan yang cepat pula menimbulkan masalah bagi individu yang belum

siap menerima perubahan tersebut. Salah satu perubahan yang disebabkan

globalisasi dan modernisasi adalah perubahan tatanan nilai (value changed)

yang paling mendasar di masyarakat khususnya dalam hal norma-norma

standar dan kriteria baru mengenai baik buruknya orang untuk mengutuk dan

meninggalkan pola-pola lama dan mengadopsi pola-pola baru dari luar yang

dianggap baik, yang belum tentu sesuai dengan nilai yang berlaku. Keadaan

1 Wawan, “Zona Damai Bikers” artikel diakses pada 10 Desember 2008 dari

http://www.antara.co.id 2 Ado, “Teror Geng Motor”, artikel diakses pada 10 Desember 2008 dari

http//www.liputan6.org.com 3 Kartini Kartono, Patologi Sosial, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2001), Cet. Ke-7,

h. 122. 4 Ado, “Walikota Bandung Nyatakan Perang Terhadap Geng Motor”, artikel diakses pada

10 Desember 2008 dari http//www.liputan6.org.com

1

 

Page 14: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

39

inilah yang disebut disorganisasi dalam sosiologi. Disorganisasi adalah proses

memudar dan melemahnya norma-norma dan nilai-nilai dalam masyarakat

karena adanya perubahan5.

Masyarakat modern yang serba kompleks itu merupakan bagian dari

kemajuan tekhnologi yang semakin berkembang pesat, baik dilihat dari segi

industrialisasi, mekanisasi, dan urbanisasi, yang itu semua sebagai produk

kemajuan tekhnologi, begitu kompleks dan beragamnya kehidupan

masyarakat sekarang, sering muncul banyak permasalahan sosial, terutama

sejak krisis moneter yang melanda Indonesia, maka usaha adaptasi terhadap

masyarakat modern yang kompleks itu menjadi tidak mudah dan gampang,

dimana masyarakat dengan kesulitan seperti ini dapat menyebabkan

timbulnya kebingungan dan kecemasan yang berimbas pada konflik-konflik,

baik itu bersifat eksternal maupun internal. Dimana dampak negatif ada yang

kemudian orang akan melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan

dengan hukum, dan melakukan banyak penyimpangan yang dapat

mengganggu stabilitas masyarakat.

Kondisi sosial yang tidak stabil pun menyebabkan masyarakat yang

tidak kuat dalam menghadapi keadaan ini bisa menjadi pribadi yang lepas

kontrol yang dapat meghalalkan segala cara, yang pada akhirnya sering kita

lihat dan kita dengar melalui media masa mengenai tindakan-tindakan yang

bersifat kriminalitas seperti pencurian, perampokan, pemerasan dan

pengerusakan dimana-mana baik dilakukan secara individu maupun

kelompok. Tingkah laku manusia yang jahat, immoral dan anti social itu

5 Soerjono. Soekamto, Sosiologi Suatu Pengantar, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2000), cet. Ke-30, h 385.

 

Page 15: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

40

banyak menimbulkan reaksi kejengkelan dan kemarahan di kalangan

masyarakat, dan jelas sangat merugikan umum. Karena itu, kejahatan tersebut

harus diberantas, atau tidak boleh dibiarkan berkembang, demi ketertiban,

keamanan dan keselamatan masyarakat.6

Di samping itu seiring dengan krisis moneter yang terjadi di Indonesia

telah terjadi banyak perubahan yang disebabkan pengaruh naiknya Bahan

Bakar Minyak yang dalam hal ini meminimalisir kendaraan beroda empat

sehingga semakin banyak kendaraan bermotor yang lebih menguasai jalan.

Dari hal yang demikianlah bermunculannya club-club atau komunitas motor

yang kerap kali terlihat ugal-ugalan karena kebanyakan dari mereka

mengusung kebebasan hidup atas nama hobi, free sex dan menggunakan obat-

obatan terlarang yang mengakibatkan keresahan masyarakat.

Menyikapi kenyataan tersebut, dalam hal ini semua pihak baik itu

pribadi muslim, organisasi-organisasi yang berkaitan dan lembaga-lembaga

dakwah Islam harus memikirkan dan mencari solusinya. Jika tidak,

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan menghambat

perkembangan Islam dikemudian hari. Dalam kondisi demikian usaha yang

paling tepat untuk masuk kesana adalah melalui pembinaan rohani Islam

terhadap masing-masing individu.

Pembinaan rohani Islam dilingkungan organisasi merupakan upaya

untuk memenuhi kebutuhan rohani anggota agar manusia tetap menuju ke

arah bahagia, menuju ke citranya yang terbaik, ke arah “ahsanitaqwiim,” dan

6 Kartono, Patologi Sosial, h. 126.

 

Page 16: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

41

tidak terjerumus ke keadaan yang hina atau ke “asfala safilin”.7 Sehingga

pada akhirnya dapat meningkatkan kesadaran untuk selalu berbuat kebajikan

baik dalam sikap maupun perkataan karena secara naluriah, kodrati atau

fitrah, manusia hidup memerlukan bantuan orang lain. Bahkan, manusia baru

akan menjadi manusia manakala berada di dalam lingkungan dan

berhubungan dengan manusia. Dengan kata lain, secara kodarati manusia

merupakan makhluk sosial.8 Dalam hal ini salah satu komunitas motor yakni

JMC (Jakarta Motorcycle Community) Ciracas Jakarta Timur memberikan

sarana tersebut melalui program kerja divisi rohani Islam bagi anggotanya

untuk membentuk pribadi yang berakhlakul karimah melalui pembinaan

Rohani Islam.

Terbentuknya akhlak yang baik tidak hanya ditentukan oleh kualitas

pendidikan dan prestasi yang diraih akan tetapi ditentukan juga oleh factor-

faktor yang berhubungan erat dengan suasana batin dan semangat hidup yang

bersumber kepada iman. Oleh karena itu, salah satu hal yang dicari sebagai

sumber untuk menemukan ketenangan batin adalah agama. Sikap

keberagamaan merupakan kebutuhan yang sangat penting di luar masalah

kesejahteraan. Sikap keberagamaan ini dapat mengendalikan emosi yang

kerap kali muncul karena soal kesejahteraan. Sikap keberagamaan tidak

muncul dengan sendirinya, sifat ini terbentuk dari banyak factor, salah

satunya adalah factor lingkungan. Jika lingkungan mendukung untuk

melakukan kegiatan keberagamaan, maka sikap itu akan muncul dengan

sendirinya tetapi dapat hilang dengan sendiriya. Oleh karena itu, diperlukan

7 Aunur Rahim Faqih, Bimbingan dan Konseling dalam Islam, (Jogjakarta: UII Press,

2001), cet, ke-2, h. 12. 8 Ibid, h. 10.

 

Page 17: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

42

adanya suatu usaha untuk menumbuhkan sikap keberagamaan, usaha tersebut

dapat dilakukan melalui pembinaan rohani Islam.

Dengan latar belakang yang telah di jelaskan di atas, penulis ingin

mengangkat sebagai bahan penelitian dengan berlandaskan kepada alasan

bahwa manusia dengan hakikatnya seperti telah di uraikan di muka,

diciptakan dalam keadaan terbaik, termulia, tersempurna dibandingkan

makhluk lainnya, tetapi sekaligus memiliki hawa nafsu dan perangai atau sifat

tabiat buruk, misalnya suka menuruti hawa nafsu, lemah, aniaya, terburu

nafsu, membantah dan lain-lain, karena manusia dapat terjerumus kedalam

lembah kenistaan, kesengsaraan dan kehinaan. Dengan kata lain, manusia

bisa bahagia hidupnya di dunia maupun akhirat, dan bisa pula sebaliknya.9

Manusia sesuai dengan hakikatnya sesungguhnya apa yang menjadi

keinginan dan kebutuhan manusia bukan terbatas pada kebutuhan makan dan

minum, pakaian ataupun kenikmatan-kenikmatan lainnya. Berdasarkan hasil

riset para ahli jiwa menyimpulkan bahwa pada diri manusia terdapat

semacam keinginan dan kebutuhan yang universal. Keinginan akan

kebutuhan tersebut merupakan kebutuhan kodrati, berupa keinginan untuk

mencintai dan dicintai Tuhan. Keinginan itu terdapat pada setiap kelompok,

golongan atau masyarakat manusia yang paling primitive hingga yang yang

paling modern.10 Dengan demikian penulis tertarik untuk menulis dalam

sebuah skripsi yang berjudul : “ Pembinaan Rohani Islam Terhadap Anggota

Jakarta Motorcycle Community (JMC) di Ciracas Jakarta Timur “

9 Faqih, Bimbingan Dan Konseling Dalam Islam, h. 12.

10 Jalaludin Rahmat, Psikologi Agama, (Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, 2003), cet,

ke—7, h. 53

 

Page 18: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

43

B. Batasan dan Perumusan Masalah.

1. Pembatasan Masalah.

Berdasarkan pada latar belakang masalah sebagai mana

dikemukakan di atas, maka pembatasan masalah dalam skripsi ini adalah

pembahasan mengenai pembinaan rohani Islam terhadap anggota Jakarta

Motorcycle Community (JMC) di Ciracas Jakarta Timur yang dapat

memberikan pengaruh positif bagi akhlak anggotanya.

2. Perumusan Masalah.

Sedangkan perumusan masalah dalam skripsi ini adalah :

a. Bagaimana pelaksanaan pembinaan rohani Islam di Jakarta Motorcycle

Community (JMC) Ciracas Jakarta Timur.

b. Bagaimana respon anggota Jakarta Motorcycle Community terhadap

pembinaan rohani Islam yang dislelenggarakan oleh pengurus Jakarta

Motorcycle Community?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian.

1. Tujuan Penelitian.

Tujuan merupakan tolak ukur bagisetiap kegiatan penelitian, sesuai

dengan pembatasan dan perumusan masalah yang sudah di kemukakan,

maka penelitian ini bertujuan:

a. Untuk mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan, bentuk dan

metode pembinaan rohani Islam di Jakarta Motorcycle Community.

b. Respon anggota Jakarta Motorcycle Community terhadap pembinaan

rohani Islam sehingga memberikan perubahan terhadap akhlak,

 

Page 19: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

44

peningkatan ibadah dan kepekaan sosial anggota Jakarta Motorcycle

Community.

2. Manfaat.

a. Akademis: Menambah literatur Fakultas Dakwah dan Komunikasi

khususnya dalam hal pembinaan rohani Islam.

b. Praktis: Dapat menambah wawasan para Pembina atau juru dakwah

tentang pentingnya pembinaan rohani Islam bagi perubahan akhlak

manusia untuk menjadi lebih baik dan Islami.

D. Metodologi Penelitian.

1. Metode Penelitian.

Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode deskriptif

dengan pendekatan kualitatif. Adapun metode deskriptif yakni deskriftif

dalam pengertian untuk menemukan fakta dengan interpretasi yang tepat

akurat, faktual dan sistematis.11 Penelitian deskriptif bertujuan untuk

mendeskripsikan apa-apa yang berlaku di dalamnya, mencatat,

menganalisis dan menginterpretasikan kondisi-kondisi yang sekarang ini

terjadi. Menurut Sumadi Suryabrata, bahwa “ metode deskriftif adalah

metode penelitian yang bertujuan untuk membuat penyederhanaan secara

sistematis, faktual dan akurat mengenai factor-faktor populasi yang

bersifat sistematis”.12

11 E.A. Suchman, The Principle Of Research Design and Administration, dalam J.T.

Doby (ed) An Introduction Of Social Research, 2 nd ed., (New York : Appleton Century Crofis,

1967), P. 307-306, sebagaimana dikutip Muhammad Nasir, Metode Penelitian, (Jakarta : Ghalia

Indonesia, 1999), Cet. Ke-4, h. 9. 12 Sumadi Suryabrata, Metode Penelitian, ( Jakarta: Rajawali Press, 1987), Cet. Ke. I, h.

9.

 

Page 20: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

45

Ada beberapa pendapat yang mengartikan penelitian kualitatif di

antaranya masih menurut Sumadi Suryabrata kualitatif adalah

penyimpulan secara keseluruhan dengan metode induktif dan deduktif.13

Sedangkan menurut Bogdan dan Taylor mendefinisikan “metodologi

kualitatif” sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif

berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang

dapat diamati.14 Pendekatan ini diarahkan pada latar individu tersebut

secara holistic (utuh).

2. Lokasi dan Waktu Penelitian.

Peneliti melakukan penelitian selama tiga bulan dimulai bulan

Januari hingga Maret 2009, penelitian ini bertempat di JMC (Jakarta

Motorcycle Community) Jl. Tanah Merdeka Rt 10 Rw 02 No. 12

Kelurahan Kampung Rambutan Kecamatan Ciracas Jakarta Timur.

3. Subyek dan Obyek Penelitian.

Dalam penelitian ini yang menjadi subyek adalah pengurus,

pembina dan anggota Jakarta Motorcycle Community Ciracas Jakarta

Timur, sedangkan obyek penelitiannya adalah organisasi komunitas motor

Jakarta Motorcycle Community (JMC) Ciracas Jakarta Timur.

4. Sumber Data Penelitian.

Sumber data penelitian adalah informan yang diambil secara

purposive yakni cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata,

13 Ibid, h. 9. 14 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2004), h. 2.

 

Page 21: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

46

random atau daerah tetapi didasarkan atas tujuan tertentu.15 Dalam

penelitian ini yang menjadi subjek adalah Jakarta Motorcycle Community

dan yang menjadi objek adalah peserta pembinaan rohani di JMC yakni

satu orang pengurus, dua orang pembina dan tiga orang anggota Jakarta

Motorcycle Community.

5. Teknik Pengumpulan Data.

a. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data yan diarahkan pada

kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena yang

muncul dan mempertimbangkan hubungan antara aspek dalam

hubungan tersebut.16 Dalam melakukan observasi, peneliti langsung

mendatangi komunitas motor JMC untuk memperoleh data yang

kongkret, mengamati, mencatat di lembar observasi dan merekan

dengan Mp4.

b. Interview/wawancara adalah pecakapan dengan maksud tertentu.

Percakapan ini dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang

mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai yang memberikan

jawaban atas pertanyaan itu. Hal ini dimaksudkan agar orang yang

diwawancarai itu mengemukakan pandangan-pandangannya,

pendapatnya, dan lain-lain sedemikian rupa sehingga pewawancara

dapat lebih mengenalnya.17 Peneliti melakukan wawancara mendalam

tentang pelaksanaan pembinaan rohani Islam dan pengaruh

15 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: PT.

Rineka Cipta, 2002), Cet. Ke-2, h. 177. 16 Masri Singaribun dan Sofian Efendi, Metodologi Penelitian Survey, (Jakarta: IP3 IS,

1983), cet. Ke-7, h.122. 17 Fred. N, Kerlinger, Asas-asas Penelitian Behavioral, (Yogyakarta: Universitas Gajah

Mada Press, 2000), h. 770.

 

Page 22: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

47

pembinaan rohani Islam terhadap anggota Jakarta Motorcycle

Community.

c. Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel

yang berupa catatan, transkripsi, buku, surat kabar, majalah, agenda

dan sebagainya.18 Termasuk dalam hal ini makalah dan internet yang

terkait dengan penelitian ini dan pokok permasalahan.

6. Teknik Analisis Data

Yang dimaksud dengan teknis analisis data dalam sebuah proses

mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan

satuan uraian dasar kemudian di analisis agar mendapatkan hasil

berdasarkan data yang ada. Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan

data-data dari hasil wawancara dan observasi kemudian mengkategorikan

sesuai dengan permasalahan dan di masukkan ke dalam satuan-satuan lalu

di analisis.19

7. Teknik Penulisan

Adapun teknik penulisan skripsi ini penulis berpedoman pada buku

“ Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis dan Desertasi) “

cetakan ke II yang di terbitkan oleh CeQDA (Center for Quality

Development and Assurance) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta tahun 2007.

E. Tinjauan Pustaka

Dalam penyusunan skripsi ini, sebelum penulis mengadakan penelitian

lebih lanjut kemudian menyusun menjadi suatu karya ilmiah, maka langkah

18 Sarlito. W. Sarwono, Pengantar Umum Psikologi, (Jakarta: Bulan Bintang, 2003), Cet.

Ke-2, h.11. 19 Arikunto, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek, h.194

 

Page 23: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

48

awal yang penulis tempuh adalah mencari informasi serta mengumpulkan

informasi terlebih dahulu terhadap objek penelitian yang akan penulis ambil

untuk dijadikan sebuah karya ilmiah. Maksud dari mencari dan

mengumpulkan informasi ini adalah untuk mengetahui apakah objek yang

akan penulis teliti ini sebelumnya sudah ada yang melaksanakan penelitian

dalam bentuk apapun, atau pun sebuah karya ilmiah.

Adapun setelah penulis mengumpulkan informasi dari pihak pengurus

Jakarta Motorcycle Community yang berkompeten dan sumber yang dapat

dipercaya, maka dapat diketahui bahwa objek penelitian yang akan penulis

teliti yaitu Jakarta Motorcycle Community yang terletak di Jl. Tanah Merdeka

Rt 10 Rw 02 No. 12 Kelurahan Kampung Rambutan Kecamatan Ciracas

Jakarta Timur, yang sebelumnya di organisasi komunitas motor tersebut

belum pernah ada yang melakukan penelitian dalam bentuk apapun.

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka dapat diketahui bahwa penelitian

yang penulis lakukan merupakan yang pertama kali dilakukan di organisasi

komunitas motor tersebut. Dengan ini penulis mengangkat judul: “Pembinaan

Rohani Islam Terhadap Anggota Jakarta Motorcycle Community”.

F. Sistematika Penulisan.

Penyusunan skripsi ini terdiri dari 5 bab dan masing-masing bab

dilengkapi menjadi beberapa sub-sub bab. Sistematika penyusunan skripsi ini

berdasarkan pedoman penulisan karaya ilmiah yang diterbitkan oleh CEQDA.

Daftar rincian dan urutannya terdiri dari:

 

Page 24: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

49

BAB I : Pendahuluan yang mencakup : Latar belakang masalah,

pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : Membahas tinjauan pustaka yang mencakup : Pengertian

pembinaan rohani Islam, tujuan pembinaan pembinaan rohani

Islam dan unsur-unsur pembinaan rohani Islam.

BAB III : Gambaran umum tentang organisasi Jakarta Motorcycle

Community (JMC) yang mencakup : sejarah singkat Jakarta

Motorcycle Community, visi dan misi Jakarta Motorcycle

Community, struktur Jakarta Motorcycle Community, program

kerja Jakarta Motorcycle Community, sejarah pembinaan rohani

Islam di Jakarta Motorcycle Community.

BAB IV : Membahas pembinaan rohani Islam di Jakarta Motorcycle

Community yang diawali dengan pembahasan tentang

pelaksanaan pembinaan rohani Islam dan pengaruh pembinaan

rohani Islam Jakarta Motorcycle Community.

BAB V : Kesimpulan dan saran-saran seputar isi skripsi tersebut.

 

Page 25: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

50

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Pembinaan Rohani Islam.

1. Pengertian Pembinaan.

Pembinaan asal katanya “bina” yang artinya membangun,

mendirikan. Dalam bahasa arab berasal dari kata “banaa, yabnaa, banaa-

un” yang berarti membangun, memperbaiki.20 Kata “pembinaan” yaitu

kata “bina” yang mendapat akhiran “an” yang berarti proses, cara,

perbuatan membina, pembaharuan, pemnyempurnaan. Dalam Kamus

Besar Bahasa Indonesia kata “pembinaan” memiliki arti usaha, tindakan

dan kegiatan yang dilakukan secara efisien dan efektif untuk memperoleh

hasil yang lebih baik.21.

Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia kata “pembinaan”

mengandung arti penyempurnaan, pembaharuan usaha, tindakan yang

dilakukan secara berdaya guna untuk memperoleh hasil yang baik.22

Arti kata pembinaan dari segi terminologis yaitu suatu upaya, usaha

kegiatan yang terus menerus untuk memperbaiki, meningkatkan,

mengarahkan dan mengembangkan kemampuan untuk mencapai tujuan

agar sasaran pembinaan sehari-hari baik dalam kehidupan pribadi maupun

kehidupan sosial masyarakat.23

20 Mahmud Yunus, Kamus Arab-Indonesia, (Jakarta: Yayasan Penafsiran Al Qur-an,

1973), h. 73. 21 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:

Balai Pustaka, 2003), h. 152. 22 W.J.S Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Bulan Bintang,

1979), h. 23. 23 Proyek Penerangan Bimbingan Dakwah Agama, Pembinaan Rohani Islam Pada

Darmawanita, (Jakarta: Penerbit Depag, 1984), h. 8.

13

 

Page 26: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

51

Adapun pembinaan menurut Zakiah Daradjat yaitu:

Pembinaan adalah upaya pendidikan baik formal maupun non formal

yang dilaksanakan secara sadar, berencana, terarah, teratur dan

bertanggung jawab dalam rangka memperkenalkan, menumbuhkan,

mengembangkan suatu dasar kepribadian yang seimbang, utuh selaras.

Pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan bakat, keinginan serta

prakarsa sendiri, menambah, meningkatkan dan mengembangkan kearah

tercapainya martabat, mutu dan kemampuan manusia yang optimal dan

pribadi yang mandiri.24

Menurut H.M. Arifin dalam bukunya Ilmu Pendidikan menyatakan:

Dalam proses pembinaan akhlak diperlukan soal perhitungan dimana

proses pembinaan lebih terarah pada tujuan yang hendak dicapai karena

segala sesuatunya telah direncanakan dengan matang. itulah sebabnya

pembinaan pada remaja di usia sekolah memerlukan metode strategis

khusus menyangkut bagaimana melaksanakannya dengan melihat situasi

dan kondisi pada remaja dan juga bagaimana agar proses tersebut tidak

mendapatkan hambatan dan gangguan.25

Bimbingan secara bahasa “bimbingan” adalah “menunjukkan,

memberi, jalan, atau menuntun” orang lain kearah tujuan yang bermanfaat

bagi hidupnya kini dan masa mendatang.26

Kata guidance itu sendiri selain diartikan bimbingan, bantuan juga

diartikan pimpinan, arahan, pedoman dan petunjuk. Kata guidance berasal

dari kata dasar to guide, yang artinya menuntun, mempedomani, menjadi

petunjuk jalan, mengemudikan. Adapun pembahasan dalam buku ini kata

guidance dipergunakan untuk pengertian bimbingan atau bantuan.27

Dari beberapa teori di atas maka penulis menyimpulkan adanya

kesamaan antara pembinaan dengan bimbingan, sehingga dapat dikatakan

24 Zakiah Daradjat, Ilmu Jiwa Agama, (Jakarta: Bulan Bintang, 1976), Cet. Ke-15, h. 36. 25 M. Arifin, Ilmu Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 1991), h.58. 26 M. arifin, Pedoman Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Agama,(Jakarta: PT

Golden Terayon Press, 1982), cet.ke-1, h.1. 27 M. Umar dan Sartono, Bimbingan dan Penyuluhan untuk Fakultas Tarbiyah

Komponenen MKDK,(Bandung: CV. Pustaka Setia, 1998), cet.ke-1, h.9.

 

Page 27: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

52

pembinaan dan bimbingan keduanya dimaksudkan untuk membantu

mengarahkan seseorang untuk melakukan sesuatu.

2. Pengertian Rohani.

Kata rohani secara harfiah berasal dari bahasa Arab yang diawali

dari kata “ruh” yang berarti jiwa. Pengertian rohani secara etimologis, kata

“rohani” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti: “1. Roh, 2.

Berkaitan dengan roh; rohaniah: alam.”28 Sedangkan persamaan kata

rohani dalam Kamus Sinonim Bahasa Indonesia adalah “batin, spiritual,

kejiwaan.”29 Abbas Mahmud dalam bukunya Filsafat Qur’an memandang

ruh sebagai Jauhar Mujarrad yakni suatu substansi abstrak yang tidak

tersusun dari unsur apapun juga (uncompound substantion), sedangkan

lawan dari Jauhar Mujarrad adalah Jauhar Murakkab yakni substansi

yang tersusun lebih dari satu unsur (compounded substantion).30

Dalam Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer dijelaskan, rohani

adalah “kondisi kejiwaaan seseorang di mana terbentuk dalam hubungan

manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa yang diwujudkan dalam budi

pekerti seseorang serta melalui hubungan manusia dengan sesama manusia

dengan ajaran agama yang dianutnya.”31

Sebagaimana di kutip Kridalaksana, bahwa “roh itu mempunyai

pengertian dimensi ragawi dan kejiwaan.” Ruh diciptakan jauh sebelum

manusia dilahirkan, berfungsi semasa manusia hidup dan setelah

28 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h. 960. 29 Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1979), cet. Ke-1,

h. 830.

30 Abbas Mahmud Al-Aqqad, Filsafat Qur’an, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1996), Cet. Ke-

2, h. 175. 31 Peter Salim dan Yeni, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, (Jakarta: Modern

English, 1991), h. 993.

 

Page 28: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

53

meninggal roh akan pindah ke alam baqo, untuk

mempertanggungjawabkan kehadirat Ilahi.32 Kemudian menurut Syaikh

Hakim Mui’nuddin, ruh adalah esensi kehidupan, ruh bukan tubuh secara

fisik atau otak dan fikiran serta ingatan. Ruh memiliki dunia yang berbeda

yang berasal dari Tuhan dan seluruhnya milik Tuhan.33

3. Pengertian Islam.

Kata Islam berasal dari bahasa Arab “aslama, yuslimu, islamun”

yang berarti patuh, tunduk, berserah diri serta memohon selamat dan

sentosa dan sebuah agama.34 Selanjutnya Islam menjadi istilah atau nama

bagi agama yang ajarannya diwahyukan Tuhan kepada masyarakat

manusia melalui Nabi Muhammad SAW sebagai rosul agama Islam pada

hakikatnya membawa ajaran-ajaran yang bukan hanya mengenai satu segi,

tetapi mengenai berbagai segi dari kehidupan manusia. Sumber dari

ajaran-ajaran yang mengambil berbagai aspek itu ialah Al-Qur’an dan Al-

Hadist.35

Dari uraian di atas penulis memahami pengertian pembinaan rohani

Islam adalah sebagai segala sesuatu usaha atau tindakan yang menunjukkan

kegiatan yang terus menerus untuk memperbaiki, meningkatkan,

mengarahkan dan mengembangkan kemampuan dan kondisi atas keadaan

rohani seseorang terhadap penghayatan agama serta pengamalan agama Islam

untuk mencapai tujuan agar sasaran pembinaan sehari-hari baik dalam

32 Harimukti Kridalaksana, Kamus Sinonim Bahasa Indonesia, (Jakarta: Nusa Indah,

1981), Cet. Ke-3, h. 143. 33 Syaikh Hakim Mui’nuddin, Alih Bahasa: Burhan Wira Subrata, Penyembuhan Cara

Sufi, (Jakarta: Lentera, 1999), Cet. Ke-5, h. 42.

34 Mahmud Yunus, Kamus Arab-Indonesia, h.177. 35 Maulana Muhammad Ali, Islamologi (Dienul Islam), (Jakarta: Ikhtiar Baru Van Hoeve,

1980), h. 2.

 

Page 29: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

54

kehidupan pribadi maupun kehidupan sosial masyarakat. Sehingga dengan

adanya pembinaan rohani Islam diharapkan dapat meningkatkan dan

mempertahankan pengamalan agama Islam yang diwujudkan dalam budi

pekerti yang baik secara utuh dalam diri seseorang muslim.

Menurut kesimpulan peneliti, peran pembinaan rohani Islam adalah

segala upaya atau tindakan yang menunjukkan kegiatan dalam memperbaiki

serta meningkatkan kondisi atas kejiwaan seseorang.

B. Tujuan dan Fungsi Pembinaan Rohani Islam

1. Tujuan Pembinaan Rohani Islam

Tujuan pembinaan rohani Islam adalah membantu terbina atau

individu untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi yang berkaitan

dengan pengaruh jiwa terhadap perilaku sehari-hari. Jiwa yang tenang

adalah modal utama yang harus dimiliki oleh setiap orang yang merindukan

kebahagiaan hidup dan terlepas dari segala gejala-gejala dan kelainan

tingkah laku.36 Menurut Hamdani Bakran Adz-Dzaky, tujuan pembinaan

rohani Islam adalah:

a. Untuk menghasilkan suatu perubahan, perbaikan, kesehatan dan

kebersihan jiwa dan mental. Jiwa menjadi tenang, jinak dan damai

(muthmainnah), bersikap lapang dada (radhiyah) dan mendapatkan

pencerahan taufik dan hidayah Tuhannya (mardhiyyah).37

b. Untuk menghasilkan individu yang melakukan perubahan, perbaikan dan

kesopanan tingkah laku yang dapat memberikan manfaat baik pada diri

36 Zakiah Daradjat, Pembinaan Mental/Jiwa, (Jakarta: Bulan Bintang, 1974), h. 14. 37 Hamdani Bakran Adz-Dzaky, Psikoterapi dan Konseling Islam, (Yogyakarta: P. Fajar

Pustaka Baru, 2001), cet. Ke-1, h. 220-221.

 

Page 30: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

55

sendiri, lingkungan keluarga, lingkungan kerja maupun lingkungan sosial

dan alam sekitarnya.

c. Menjadikan individu yang dapat dengan baik menanggulangi berbagai

persoalan hidup dan dapat memberikan manfaat dan keselamatan bagi

lingkungan pada berbagai aspek kehidupan.

d. Membantu individu memperkembangkan diri secara optimal sesuai

dengan tahap perkembangan dan predisposisi yang dimilikinya (seperti

kemampuan dasar dan bakat-bakatnya), berbagai latar belakang yang ada

(latar belakang keluarga, pendidikan, status sosial ekonomi), serta sesuai

dengan tuntutan positif lingkungannya.38

e. Sesuai dengan tujuan pendidikan, sebagaimana dinyatakan dalam

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) tahun 1989 (UU

No. 2 / 1989) yaitu terwujudnya manusia Indonesia seutuhnya yang

cerdas, beriman, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan

berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan

jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa

bertanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Sedangkan secara

khusus adalah untuk membantu klien agar dapat mencapai tujuan-tujuan

perkembangan meliputi aspek pribadi-sosial, belajar dan karier.39

Dengan demikian, menurut peneliti secara singkat, tujuan pembinaan

rohani Islam itu dapatlah dirumuskan sebagai berikut:

38 Prayitno dan Erman Amti, Dasar-dasar dan Bimbingan dan Konseling, (Jakarta: PT.

Rineka Cipta, 1999), cet. Ke-1, h. 114. 39 Dewa Ketut Sukardi, Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di

Sekolah, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2000), cet. Ke-1, h. 28.

 

Page 31: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

56

a. Tujuan Umum:

Membantu individu mewujudkan dirinya menjadi manusia

seutuhnya agar mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

b. Tujuan Khusus:

1) Membantu individu agar tenang menghadapi masalah;

2) Membantu individu mengatasi masalah yang sedang dihadapinya;

3) Membantu individu memelihara dan mengembangkan situasi dan

kondisi yang baik atau menjadi lebih baik, sehingga tidak akan

menjadi sumber masalah bagi dirinya dan orang lain.40

2. Fungsi Pembinaan Rohani Islam

Dengan memperhatikan tujuan pembinaan rohani Islam tersebut di

atas, dapatlah dirumuskan fungsi dari pembinaan rohani Islam yang tidak

jauh berbeda dengan fungsi bimbingan konseling Islam, yaitu sebagai

berikut:

a. Fungsi preventif; yakni membantu individu menjaga atau mencegah

timbulnya masalah bagi dirinya .

b. Fungsi kuratif atau korektif; yakni membantu individu memecahkan

masalah yang sedang dihadapi atau dilalaminya.

c. Fungsi preservatif; yakni membantu individu menjaga agar situasi dan

kondisi yang semula tidak baik (mengandung masalah) menjadi baik

(terpecahkan) dan kebaikan itu bertahan lama (in state of good).

d. Fungsi developmental; yakni membantu individu memelihara dan

mengembangkan situasi dan kondisi yang telah baik agar tetap baik atau

40 Faqih, Bimbingan dan Konseling dalam Islam, (Jogjakarta: UII Press, 2001), Cet. Ke-

2, h. 37.

 

Page 32: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

57

menjadi lebih baik, sehingga tidak memungkinkan menjadi sebab

munculnya masalah baginya.

C. Unsur-unsur Pembinaan Rohani Islam

Dalam upaya mencapai tujuan dari pembinaan rohani islam yang telah

ditetapkan, diperlukan adanya unsur-unsur pendukung. Adapun unsur- unsur

tersebut adalah:

a. Materi

Pada dasarnya materi pembinaan rohani Islam itu tergantung pada

tujuan pembinaan roahai Islam yang hendak dicapai. Namun secara global

dapatlah dikatakan bahwa materi pembinaan rohani Islam dapat

diklasifikasikan menjadi tiga hal pokok yaitu: masalah keimanan (aqidah),

masalah keislaman (syari’ah), dan masalah budi pekerti. Keseluruhan

materi pembinaan rohani Islam pada dasarnya bersumber pada Al Qur-an

dan Hadist serta ijtihad para ulama’.41

b. Pembina/Pembimbing

Pembina adalah seseorang yang membina sekelompok orang dalam

sebuah pembinaan dan memiliki syarat-syarat sebagai berikut:

1) Kemampuan profesional

2) Memiliki sifat atau kepribadian yang baik

3) Memiliki kemampuan bermasyarakat

4) Bertaqwa kepada Allah SWT42

41 Daradjat, Pendidikan Agama Dalam Pembinaan Mental, (Jakarta: Bulan Bintang,

1975), h, 38. 42 Faqih, Bimbingan dan Konseling dalam Islam, h. 45.

 

Page 33: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

58

c. Peserta Terbina (Sasaran Pembinaan Rohani Islam)

Faktor ini adalah salah satu unsur yang penting dalam pembinaan

rohani Islam, karena tujuan dari pembinaan rohani Islam adalah untuk

keselamatan individu dalam sebuah pembinaan

d. Metode

Pengertian metode secara harfiah adalah “jalan yang harus dilalui

untuk mencapai suatu tindakan ,” karena kata “metode” berasal dari kata

“meta” yang berarti melalui dan “hodos” berarti jalan. Namun pengertian

hakiki dari “metode” tersebut adalah segala sarana yang dapat digunakan

untuk mencapai tujuan yang diinginkan, di mana proses kegiatan

bimbingan atau pembinaan termasuk metode juga dan sarana non fisik

seperti kurikulum, contoh tauladan, sikap dan pendangan pelaksana

metode, lingkungan yang menunjang suksesnya bimbingan atau

pembinaan dan cara-cara pendekatan dan pemahaman terhadap sasaran

metode seperti wawancara, angket, tes psikologi, sosiometri dan lain

sebagainya.

Dalam penggunaan metode perlu sekali diperhatikan bagamana

hakekat metode itu, karena hakikat metode merupakan pedoman pokok

yang mula-mula harus dijadikan bahan pertimbangan dalam pemilihan dan

penggunaannya. Selain itu dengan memahami hakekatnya, pemakai

metode tidak secapatnya memuja terhadap suatu metode tertentu, karena

keberhasilannya. Dan sebaliknya tidak akan tergesa-gesa menyisihkan

suatu metode, gara-gara kegagalannya.43

43 Asmuni Syukir, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: Al Ikhlas, 1983), Cet.

Ke-1, h. 100.

 

Page 34: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

59

Ada beberapa metode yang lazim dipakai dalam bimbingan dan

penyuluhan agama di mana sasarannya adalah mereka yang berada di

dalam kesulitan mental spiritual disebabkan factor-faktor kejiwaan dari

dalam dirinya seperti: tekanan batin (depresi mental), gangguan perasaan

(emotional disturbance), tidak mampu melakukan konsentrasi pikiran, dan

gangguan batin lain yang memerlukan pertolongan. Dapat juga disebabkan

oleh factor-faktor dari luar dirinya, seperti pengaruh hidup yang

mengguncang perasaan (misalnya orang yang dicintai telah meninggalkan

dirinya), pekerjaan rumah yang berat sehingga menekan perasaan dan

penyebab lain yang banyak menimbulkan hambatan batin terbina.44 Cara

pembinaan dalam hal ini, mungkin menyerupai konsultas jiwa, bimbingan

dan penyuluhan; diskusi terbatas atau kursus-kursus dan ceramah-ceramah,

sesuai dengan keistimewaandan keadaan masing-masing sasaran.45

Pada uraian berikut ini penulis akan mengemukakan secara singkat

beberapa metode yang digunakan dalam kegiatan pembinaan rohani Islam

pada umumnya yaitu:

1) Metode Ceramah

Yaitu suatu teknik dakwah yang banyak diwarnai oleh

karakteristik bicara oleh seorang da’i atau mubaligh pada aktifitas

dakwah. Ceramah dapat pula bersifat berpidato (retorika), khutbah,

mengajar, dan sebagainya. Istilah ceramah di zaman mutakhir ini

sedang ramai-ramainya dipergunakan instansi pemerintah ataupun

44 H.M. Arifin, Pedoman Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan dan Agama, (Jakarta:

PT. Golden Terayon Press, 1998), Cet. Ke-6, h.43. 45 Daradjat, Pendidikan Agama dalam Pembinaan Mental, h,63.

 

Page 35: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

60

swasta, organisasi (jam’iyah), baik melalui televisi, radio maupun

ceramah secara langsung.46

2) Metode Tanya Jawab (Dialog)

Yaitu penyampaian dakwah dengan cara mendorong audience

(peserta pengajian) untuk menyatakan sesuatu masalah yang dirasa

belum dimengerti agar lebih aktif dan bersungguh-sungguh

memperhatikan materi yang diberikan. Sehingga dengan metode ini

pendengar akan langsung memahami persoalan-persoalan yang

dihadapinya.47

Di samping itu kelebihan dari metode ini, yaitu sangat berguna

untuk mengurangi kesalahpahaman objek dakwah, menjelaskan

perbedaan-perbedaan pandangan dalam memahami ajaran-ajaran

agama Islam, dan menerangkan suatu persoalan yang belum pernah

dimngerti, yang semuanya itu dapat secara jelas dengan langsung

dijelaskan kepada objek dakwah. Dalam metode ini terdapat

komunikasi dua arah maka penyampaian materi akan dengan efektif

dapat difahami oleh audien. Sehingga pokok-pokok persoalan agama

dapat lebih luas dan lebih dalam diketahui. Sebaliknya, kekurangan

(segi negatif) metode tanya jawab yaitu akan memakan waktu lama

jika terjadi perbedaan pendapat dan perdebatan, penanya kadang-

kadang kurang memperhatikan jika terjadi penyimpangan (over

lapping).48

46 Asmuni Syukir, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: Al Ikhlas, 1983), cet.

Ke-1, h. 104. 47 Ibid, h. 124 48 Ibid, h. 126-127

 

Page 36: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

61

3) Metode Percakapan Pribadi

Percakapan antar pribadi atau individual conference adalah

percakapan antara seorang da’i atau mubaligh dengan individu-

individu sebagai sasaran dakwahnya. Pembina melakukan dialog

langsung tatap muka dengan pihak yang dibina. Percakapan pribadi

bertujuan untuk menggunakan kesempatan yang baik di dalam

percakapan atau mengobrol (bicara bebas) untuk aktifitas dakwah.49

e. Media

Media pembinaan rohani Islam adalah segala sesuatu yang dapat

dipergunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan pembinaan rohani Islam

yang telah ditentukan. Media pembinaan rohani Islam ini dapat berupa

barang (material), orang, tempat, kondisi tertentu dan sebagainya. Media

juga merupakan sarana pencapai tujuan yang efektif dalam sebuah

pembinaan jika penggunaannya tepat pada apa yang di inginkan atau

sesuai dengan kebutuhan dalam pembinaan rohani Islam. Contoh media

dalam sebuah pembinaan rohani Islam adalah pembina, materi dan sarana

dan prasarana (gedung, papan tulis, alat tulis dan buku panduan pembinaan

rohani Islam). Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada waktu

memilih media, yaitu:

1) Setiap media memiliki karakteristik (kelebihan, kelemahan dan

keserasian) yang berbeda-beda.

2) Media yang dipilih sesuai dengan tujuan pembinaan rohani Islam yang

hendak dicapai.

49 Aunur Rahim Faqih, Bimbingan dan Konseling dalam Islam, h. 54.

 

Page 37: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

62

3) Media yang dipilih sesuai denga sifat pembinaan rohani Islamnya.

4) Kualitas dari media tersebut.

5) Ketersediaan dan kesempatan media.50

50 Slamet M. Abda, Prinsip-prinsip Metodologi Dakwah, (Surabaya: Usaha Nasional,

1994), h. 55.

 

Page 38: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

63

BAB III

GAMBARAN UMUM JAKARTA MOTORCYCLE COMMUNITY (JMC)

CIRACAS JAKARTA TIMUR

A. Sejarah Singkat Jakarta Motorcycle Community (JMC) Ciracas Jakarta

Timur.

Jakarta Motorcycle Community (JMC) merupakan salah satu organisasi

pemuda yang didirikan atas dasar keinginan jiwa emosional pemuda yang

mengedepankan toleransi antar sesama bikers (pengendara motor beroda dua)

sehingga tercipta sebuah tali persaudaraan yang kokoh. Di organisasi ini para

bikers dapat menuangkan segala bentuk kegiatan dan aspirasi sehingga timbul

kreatifitas yang positif dan dapat diterima diseluruh kalangan baik masyarakat

maupun bikers sejati.

Organisasi ini mewadahi para penggemar kendaraan bermotor beroda

dua untuk turut memajukan dibidang kendaraan bermotor juga untuk

membantu pemerintah dalam menciptakan keselamatan dan kelancaran lalu

lintas di jalan. Agar partisipasi dan peranan para penggemar kendaraan

bermotor roda dua di wilayah jabodetabek dapat berjalan lebih aktif,

berdayaguna serta terarah, maka berdirilah Jakarta Motorcycle

Community(JMC) yang secara historis merupakan kelanjutan dari Jakarta

Motor Cycle Community (JMCC) yang didirikan pada tanggal 17 Desember

2004 dan perubahan nama JMCC menjadi JMC pada tanggal 23 September

26

 

Page 39: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

64

2005 untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.51 Beberapa pendirinya

adalah: Deni, Farhan, Fahmi, Angga, Faris, Dian, Arif Aji dan Jamal. JMC

didirikan di rumah salah satu pendiri yang tepatnya di Jl. Dukuh V No. 94 Rt.

05 Rw. 05 Kel. Dukuh Kec. Kramat Jati Jakarta Timur.52

Secara geografis Jakarta Motorcycle Community terletak di bagian

timur Jakarta tepatnya di Jl. Tanah Merdeka Rt 10 Rw 02 No. 12 Kelurahan

Kampung Rambutan Kecamatan Ciracas Jakarta Timur.

Dari data di atas jelas bahwa JMC (Jakarta Motorcycle Community)

merupakan salah satu organisasi pemuda yang cukup proaktif membantu

masalah pemerintah khususnya dalam masalah pengendara motor beroda dua.

B. Visi, Misi dan Tujuan Jakarta Motorcycle Community (JMC) Ciracas

Jakarta Timur.

Setiap lembaga atau organisasi sudah seyogyanya memiliki visi misi

dalam menjalankan program organisasinya.

1. Visi Jakarta Motorcycle Community

Adapun visi JMC (Jakarta Motorcycle Community) adalah

“Mewujudkan dan meningkatkan prestasi olah raga dan mengembangkan

kegiatan sosial juga wisata kendaraan bermotor roda dua bagi bikers dan

membantu pemerintah dalam menciptakan keselamatan dan kelancaran

lalu lintas di jalan serta menjadikan bikers yang sadar pada norma Negara

dan agama.

51 Pengurus Jakarta Motorcycle Community, AD/ART Jakarta Motorcycle Community,

(Jakarta 2005), h. 1. 52 Wawancara pribadi dengan Wossy Nugroho, Jakarta 27 Maret 2009.

 

Page 40: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

65

2. Misi Jakarta Motorcycle Community

Adapun misi Jakarta Motorcycle Community adalah:

a. Meningkatkan, mengembangkan dan mempromosikan kegiatan-

kegiatan yang menyangkut bidang olah raga, sosial dan wisata dengan

menggunakan kendaraan bermotor roda dua.

b. Mensosialisasikan savety reading dan tata tertib lalu lintas.

c. Menyelenggarakan PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) dan PHBN

(Peringatan Hari Besar Islam).53

3. Tujuan Jakarta Motorcycle Communiy

Sedangkan tujuan Jakarta Motorcycle Community ada tiga, yakni:

a. Memperkenalkan kepada masyarakat khususnya bikers yang lahir dari

club-club motor bahwa bikers yang lahir dari sebuah komunitas motor

dapat bertahan sampai lama dan mandiri tidak menggantungkan pada

salah satu perusahaan motor sebagai pendukung kegiatan/donatur.

b. Menciptakan komunitas motor yang bergerak disegala bidang

khususnya otomotif.

c. Melahirkan bikers yang memiliki pemahaman terhadap norma Negara

dan norma agama.

C. Struktur Organisasi Jakarta Motorcycle Community (JMC) Ciracas

Jakarta Timur

53, Pengurus Jakarta Motorcycle Community, AD/ART Jakarta Motorcycle Community, h.

2.

 

Page 41: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

66

Sudah seyogyanya setiap organisasi memiliki struktur organisasi, begitu

juga dengan Jakarta Motorcycle Community (JMC) yang memiliki struktur

organisasi yang terdiri dari:

Pelindung :H. M. Isma’il. M.B.A

Penasehat : N. Chaetami

: Sulaeman Aziz

Ketua : Wossy Nugroho 021

Wakil Ketua : Zakaria Alkatiri 113

Sekretaris : 1. Fazar Oktafrianto

2. Isnaini 101

Kesekretariatan : Fahmi Ahadi 020

Bendahara : Dimas Puspojati 107

Divisi Humas : 1. Adi Alink 121

2. Dian Susu 041

3. Asep Lukman 053

Divisi Touring : 1. Zainudin 040

2. Hendra 070

Divisi Tatib : 1. Suherman 103

2. Noor Hasan 114

Divisi Mekanik : Asnawi 039

Divisi Rohis : 1. Salman Al-Farizi 023

2. Fikri 131

Divisi IT : 1. Iwan 127

 

Page 42: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

67

2. Dodo 132

3. Fredy 133

4. Doni 104

 

Page 43: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

68

STRUKTUR ORGANISASI JAKARTA MOTORCYCLE COMMUNITY

PELINDUNG

PENASEHAT

:

Sulaeman Aziz

KETUA

WAKIL KETUA BENDAHARA SEKRETARIS

Div. Tatib Div. Touring Div. Humas Div. IT Div. Rohis Div. Mekanik

Kesekretariatan

 

Page 44: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Sesuai dengan hasil rapat pengurus Jakarta Motorcycle Community

(JMC) yang tertulis dalam buku AD/ART bahwa setiap pengurus mempunyai

tugas dan tanggung jawab.54 Adapun tugas dan tanggung jawabnya adalah

sebagai berikut:

1. Ketua

a. Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pengurus Jakarta

Motorcycle Community (JMC)

b. Menetapkan kebijakan umum bedasarkan keputusan musyawarah

anggota dan rapat kerja yang berlandaskan AD/ART

c. Bersama sekretaris menandatangani surat-surat yang prinsipil bagi

organisasi.

d. Bertanggung jawab kepada musyawarah anggota

2. Wakil Ketua

a. Melaksanakan tugas-tugas ketua apabila ketua berhalangan

b. Melaksanakan pengawasan dan fungsi organisasi dan koordinasi

c. Merumuskan saran dan tindakan, baik preventif maupun represif

kepada ketua atas segala penyimpangan pelaksanaan organisasi

d. Dalam melaksanakan tugasnya, bertanggung jawab kepada ketua

3. Bendahara

a. Membantu ketua menghimpun dana untuk kepentingan organisasi

Jakarta Motorcycle Community (JMC)

b. Menyusun anggaran dan mengelola keuangan organisasi Jakarta

Motorcycle Community (JMC)

54 Ibid, h. 11

 

Page 45: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

ii

ii

c. Menyusun system dan prosedur pengelolaan keuangan organisasi

Jakarta Motorcycle Community (JMC)

d. Membuat laporan secara periodik (satu bulan sekali)

e. Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada ketua

4. Sekretaris 1 dan 2

a. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi dan kehumasan organisasi

Jakarta Motorcycle Community (JMC)

b. Mengkoordinasikan hubungan kerja administrasi dan menyiapkan

bantuan administrasi kepada seluruh pengurus Jakarta Motorcycle

Community termasuk surat dari dalam dan luar Jakarta Motorcycle

Community

c. Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada ketua

5. Ketua-ketua Divisi

a. Membantu ketua umum dalam melaksanakan pembinaan dan

pengembangan organisasi Jakarta Motorcycle Community

b. Melaksanakan dan mengkoordinasikan tugas-tugas sesuai dengan divisi

masing-masing

c. Dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada ketua 55

D. Program Kerja Jakarta Motorcycle Community

Demi kelangsungan hidup sebuah organisasi sudah barang tentu memiliki

program kerja berjangka, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Begitupun Jakarta Motorcycle Community yang dalam perjalanannya selalu

55 Ibid, h. 12

 

Page 46: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

iii

iii

sesuai dengan program kerja yang telah dirancang dalam musyawarah kerjanya.

Adapun program kerja tiap-tiap divisi di Jakarta Motorcycle Community

umumnya sebagai berikut:

1. Divisi Humas

a. Menginformasikan setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh

pengurus JMC atau kegiatan dari Club/Komunitas motor lain.

b. Soan (silaturrahim) ke Club/Komunitas lain yang belum pernah

dikunjungi.

2. Divisi Touring

a. Kopdar (Kopi Darat) dan rolling thunder setiap jum’at malam

b. Menetapkan petugas setiap akan rolling thunder.

c. Melakukan pengecekan kelengkapan pengendara.

3. Divisi Tatib

a. Membuat peraturan sesuai standar perlengkapan diri dan sikap, seperti:

1) Wajib memakai sepatu saat kopdar

2) Mengutamakan safety riding saat berkendaraan

3) Berbicara dan berprilaku yang sopan

b. Memberikan sanksi kepada individu yang melanggar peraturan.

4. Divisi Mekanik

a. Memberikan peraturan standardisasi kendaraan yang dapat mengikuti

touring

b. Mengecek dan memperbaiki setiap kendaraan yang bermasalah

5. Divisi Rohani Islam

 

Page 47: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

iv

iv

a. Mengadakan pengajian dua kali dalam seminggu setiap senin malam

dan kamis malam.

b. Mengadakan santunan anak yatim pada setiap hari anak yatim dan ulang

tahun JMC.

c. Mengadakan tabligh akbar

d. Buka puasa ramadhan on the road

6. Divisi IT

a. Membuat website

b. Membuat bulletin56

E. Sejarah Pembinaan Rohani Islam di Jakarta Motorcycle Community

Ciracas Jakarta Timur

Tahun 2005 pengurus JMC memili ide untuk melahirkan divisi rohani

sebagai salah satu divisi yang akan menghadirkan kegiatan yang berkaitan

dengan pengembangan rohani Islam anggota JMC. Maka muncullah kegiatan

pemebinaan rohani Islam, ada beberapa faktor yang membuat pembinaan rohani

Islam hadir di tengah-tengah lingkungan Jakarta Motorcycle Community, salah

satunya adalah keinginan merubah pandangan masyarakat tentang buruknya

kehidupan bikers (pengendara motor roda dua) yang identik selalu berorientasi

dan terlalu mengapresiasikan materialisme dan konsumerisme yang berlebihan,

yang akhirnya melahirkan banyak kekerasan dan tekanan hidup. Seringkali aksi

ugal-ugalan bikers bukan hanya saat mengendarai motor dijalan raya, tapi juga

acap kali melakukan tindakan kekerasan terhadap warga. Parahnya, bahkan

sampai menelan korban. Masyarakat setempat sudah tentu dibuat resah. Apalagi

56 Wawancara pribadi dengan Wosy Nugroho, Jakarta 27 Maret 2009.

 

Page 48: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

v

v

keberadaan geng-geng motor brutal dan anarkis seperti itu semakin banyak

bermunculan.

Kemudian faktor selanjutnya adalah keinginan pengurus Jakarta

Motorcycle Community yang sebagai organisasi yang bersifat kekeluargaan,

gotong royong, sportif dan mandiri barkeinginan menghadirkan divisi rohani

Islam sebagai salah satu jembatan keberhasilan tercapainya visi misi yang

dimiliki Jakarta Motorcycle Community yakni menjadikan bikers yang sadar

pada norma Negara dan Agama. Disamping itu, kehadiran divisi Rohani Islam

juga merupakan permintaan kebanyakan anggota yang menginginkan

pengetahuan tambahan mengenai ajaran agama Islam sebagai pencerahan jiwa

dan pendewasaan diri. 57

Hubungan kemitraan yang sehat menjadi syarat utama bagi tercapainya

tujuan tersebut di atas, yaitu hubungan yang tulus, saling memberi dan

menerima serta rasa empati antar sesama keluarga besar Jakarta Motorcycle

Community itulah yang menjadi tujuan akan adanya pembinaan rohani Islam di

JMC. Sehingga banyak dukungan dari para anggota untuk melakukan kegiatan

yang dibuat oleh divisi Rohani Islam Jakarta Motorcycle Community yang

awalnya hanya pengajian satu minggu sekali yang kemudian berkembang

menjadi seminggu dua kali yang dilaksanakan pada malam selasa dan malam

jum’at, kemudian menyusul lagi program santunan anak yatim, bakti sosial dan

tabligh akbar. Adanya pembinaan rohani tersebut juga bertujuan untuk

menjadikan anggota yang sehat jasmani dan rohani atau sebagai balancing

kehidupan.58

57 Wawancara pribadi dengan Wossy Nugroho, Jakarta 27 Maret 2009. 58 Wawancara pribadi dengan Wossy Nugroho, Jakarta 27 Maret 2009.

 

Page 49: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

vi

vi

F. Tingkat Keberhasilan Pembinaan Rohani Islam di Jakarta Motorcycle

Community.

Untuk meningkatkan faham keagamaan anggota JMC divisi rohani Islam

menyelenggarakan dan melaksanakan pembinaan rohani Islam. Dalam

pembinaan tersebut, semua anggota diharapkan mau mengikuti kegiatan

tersebut secara konsisten, dengan harapan agar anggota dapat memahami dan

mampu mengamalkan ajaran-ajaran agama tersebut.

Dalam pelasanaan kegiatan tersebut hingga saat ini anggota masih belum

seluruhnya dapat mengikuti disebabkan kesibukan dan aktifitas masing-

masing. Namun jika dilihat dari tingkat keberhasilan program tersebut

memiliki perkembanagan yang signifikan. Hal tersebut dapat dilihat dari

beberapa indikator, antara lain:

1. Kuantitas anggota JMC yang mengikuti pembinaan rohani Islam bertambah.

Awal diadakannya pembinaan rohani Islam tersebut pada akhir tahun

2005 hanya diikuti oleh 8 orang, namun hingga kini anggota yang mengikuti

pembinaan rohani Islam berjumlah 30 orang.

2. Prekuensi kegiatan yang semakin banyak.

Pada awalnya program kerja divisi rohani Islam pada akhir 2005

hanya dalam bentuk pembinaan rohani Islam yang terdiri dari pengajian dua

minggu sekali. Pada tahun 2006 hingga sekarang memiliki beberapa

program yaitu: pembinaan rohani Islam, santunan anak yatim, tabligh akbar

dan ritual lainnya.

 

Page 50: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

vii

vii

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Pelaksanaan Pembinaan Rohani Islam di Jakarta Motorcycle

Commnunity.

1. Bentuk Pembinaan Rohani Islam

Kegiatan pembinaan rohani Islam yang biasa di laksanakan oleh divisi

rohani Islam JMC yakni dalam bentuk:

a. Pengajian Mingguan.

Pengajian mingguan tersebut di laksanakan dua kali dalam

seminggu yakni senin malam selasa dan kamis malam jum’at dimulai

dari pukul 20.00 sampai dengan 22.00. Adapun materi pengajian malam

selasa yakni baca Al Qur-an dan Iqra diselingi pemberian materi tajwidz.

Sedangkan materi pada malam jum’at membahas fiqih, tauhid dan

akhlak. Khusus pada malam jum’at, sebelum membahas ketiga materi

tersebut seluruh paserta pembinaan terlebih dahulu membaca yasin, tahlil

dan do’a-do’a.

b. Kegiatan Sosial Keagamaan.

Kegiatan sosial keagamaan yang di laksanakan seperti santunan

anak yatim dan pemberian karpet ke tempat ibadah. Santunan dan

pemberian karpet tersebut terselenggara atas dana keluarga besar JMC

yang dihimpun dari iuran anggota saat pelaksanaan pembinaan rohani

mingguan dan bekerja sama dengan para donatur juga warga sekitar yang

ingin berpartisipasi. Begitupun setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh

39

 

Page 51: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

viii

viii

JMC selalu melibatkan anggota, donatur dan warga sekitar. Adapun anak

yatim yang rutin diberi santunan sebanyak 100 orang yang terdiri dari 40

anak laki-laki dan 60 anak perempuan.

c. Peringatan Hari Besar Islam.

Adapun peringatan hari besar yang telah dilaksanakan oleh JMC

adalah Tabligh Akbar. Hal tersebut sebagai salah satu usaha mereka

untuk membantu mensyiarkan Islam.

2. Tempat dan Waktu Pelasanaan Pembinaan Rohani Islam.

Tempat pelaksanaan pembinaan rohani Islam pada anggota JMC yang

dilakukan pada malam selasa yakni rutin di sekretariat JMC pada pukul

20.00 sampai dengan 22.00. Sedangkan kegiatan pembinaan rohani Islam

yang dilaksanakan pada malam jum’at yakni bergantian dari rumah ke

rumah para peserta pembinaan rohani Islam (home to home) pada pukul

20.00 samapai dengan 22.00. Adapun santunan anak yatim yang sering kali

dilakukan yakni di sekretariat JMC dan di salah satu pesantren yang

menjadikan JMC salah satu donatur bagi pesantren tersebut, kegiatan

tersebut biasa dilaksanakan satu tahun sekali. Kegiatan tabligh akbar yang

biasa dilakukan oleh JMC yakni di sekretariat JMC dan dilakukan satu

tahun sekali.

3. Profil Pembina Pembinaan Rohani Islam

Secara akademis pembina dalam sebuah pembinaan rohani Islam

harus memiliki wawasan Ilmu pengetahuan agama yang memadai, serta

memiliki kemampuan (kompetensi dan skill) dalam membina peserta binaan

untuk membantu menyelesaikan masalah sesuai dengan kondisi yang

 

Page 52: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

ix

ix

berkembang di masyarakat. Dengan demikian, setiap pembina diupayakan

memiliki kualifikasi (srata) pendidikan yang memadai seperti lulusan

pesantren atau sarjana Islam. Ditunjang dengan berbagai pengalaman dalam

pembinaan dan dari segi professional dan individual setiap pembina

mempunyai kompetensi yang seimbang antara teoritik dan praktik. Dalam

Pembinaan yang dilaksanakan oleh JMC selama ini dibina oleh dua

Pembina, yaitu:

a. Nama : Muhsin Al-Athas

Tempat tanggal lahir : Jakarta, 13 Mei 1974

Pendidikan : Pesantren As-Sagofah

Profesi : Ustadz/Guru Agama

Mulai jadi Pembina : Tahun 2008

Alamat sekarang : Jl. Mabes TNI Rt. 01 Rw. 06

Kel. Cilangkap Kec. Cipayung

Jakarta Timur

b. Nama : Salman Al-Farisi

Tempat tanggal lahir : Jakarta, 19 Maret 1982

Pendidikan : S1

Profesi : Karyawan Swasta

Mulai jadi Pembina : Tahun 2005

Alamat sekarang : Jl. Mujahidin Rt. 03 Rw. 03 No. 38

Kel. Rambutan Kec. Ciracas Jakarta Timur

Dalam melakukan pembinaan, Pembina tersebut di atas dibagi dalam

beberapa materi. Untuk Pembina yang pertama membina masalah fiqih,

 

Page 53: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

x

x

tauhid (keimanan) dan akhlak, dan untuk Pembina yang kedua khusus

membina masalah tajwid dan memperlancar bacaan Al Qur-an dan iqra.

4. Materi Pembinaan Rohani Islam

Materi merupakan unsur yang penting dalam pelaksanaan pembinaan

rohani Islam agar maksud dan tujuan itu mudah dicapai. Adapun materi

pembinaan rohani Islam di JMC, yaitu:

1) IQRA: Materi ini diberikan untuk memperlancar baca Al Qur-an

khususnya bagi para pemula. Materi ini diberikan berdasarkan keinginan

dan permintaan anggota Jakarta Motorcycle Community yang merasa

sudah lupa dan ingin mengulas kembali juga keinginan anggota yang

belum bisa membaca Al-Qur’an.59

2) Tajwid: Materi ini dipelajari untuk mengetahui cara membaca Al Qur-an

dan hukum-hukumnya.

3) Fiqih: Materi ini bersifat praktis, seperti tuntunan shalat, puasa, zakat,

haji dan qurban.

4) Tauhid: Materi ini untuk mengarahkan anggota kepada pengenalan

dirinya adalah hamba Allah, ciptaan Allah oleh karena itu harus cinta

kepadaNya dan merasa bahwa segala perilakunya berada dalam

pengawasan Allah SWT.

5) Akhlak: Materi ini diberikan untuk membina anggota agar dapat

berakhlak/bertingkah laku dengan baik terhadap sesama manusia

maupun ketika berkendaraan.

59 Wossy Nugroho, Pengurus Jakarta Motorcycle Community, Wawancara Pribadi, Jakarta

20 Februari 2009.

 

Page 54: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

xi

xi

6) Yasin Tahlil: Materi ini menyangkut pengamalan dalam meningkatkan

ketaqwaan yang biasanya di adakan seminggu sekali dengan di isi

pembacaan yasin, tahlil dan do’a bersama, materi ini ada karena bagi

mereka sebagai sarana do’a bersama demi tercapainya hajat pribadi

maupun organisasi.

Berdasarkan deskripsi diatas, menurut penulis bahwa materi-materi

tersebut merupakan materi pokok yang harus difahami sekaligus mampu di

aplikasikan dalam realita kehidupan anggota Jakarta Motorcycle

Community agar image diri pribadi, organisasi dan bikers berubah menjadi

baik di mata masyarakat khususnya masyarakat yang berada dilingkungan

sekitar organisasi.

5. Metode Pembinaan Rohani Islam.

Dalam melakukan pembinaan peserta, pembina menggunakan

beberapa metode antara lain:

d. Ceramah .

Metode ceramah yaitu Pembina menyampaikan materi satu arah

karena hanya pembinan yang aktif dan peserta terbina hanya mendengar

saja apa yang di sampaikan oleh seorang ustadz/habib, dapat pula

disebut ngaji kuping.

e. Diskusi.

Metode ini digunakan dengan membuka forum tanya jawab yang

berkaitan dengan materi yang sedang dibahas. Forum tersebut diadakan

setelah Pembina meyampaikan dan menjelaskan kepada peserta

pengajian, kemudian peserta pengajian diperbolehkan bartanya jika

 

Page 55: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

xii

xii

memang ada hal yang belum jelas dan ada sesuatu yang mengganjal

yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas pada pengajian saat

itu. Misalnya saat membahas tentang wajib sholat ada salah satu peserta

yang merasa belum faham kenapa kita wajib sholat maka saat itu

terjadilah diskusi. 60

f. Bimbingan Membaca Al Qur-an dan Iqra.

Pada metode ini, pembina membaca telebih dahulu kemudian

peserta pembinaan mengikutinya hingga lancar. Terkadang pembina

hanya mendengarkan peserta kemudian membetulkan bacaan dan

menerapkan tajwidnya itupun jika ada yang salah. Hal ini dilakukan

untuk lebih memperlancar peserta pembinaan dalam membaca Al qur-

an dan Iqra. Dalam hal ini peserta yang sudah mengaji Al Qur-an ada 8

orang dan yang masih membaca Iqra ada 22 orang dan itu pun terbagi

pada juz-juz dalam Iqra. Iqra satu sampai dua 3 orang, Iqra tiga sampai

empat 9 orang dan yang membaca Iqra lima samapi enam ada 10

orang.61

Berdasarkan deskripsi di atas, menurut penulis bahwa metode

pembinaan rohani Islam yang digunakan oleh Pembina di Jakarta

Motorcycle Community cukup untuk memberikan pemahaman agama

Islam kepada anggota, karena mayoritas dari anggota Jakarta Motorcycle

Community adalah orang-orang yang dalam masa dewasa awal berada pada

masa pencaharian kemantapan termasuk minat pribadi pada agama. Maka

metode apapun yang disampaikan oleh Pembina, mereka tetap dapat

60 Wawancara pribadi dengan habib Muhsin, Jakarta 6 Maret 2009. 61 Wawancara dengan Ustadz Faris, Jakarta 6 Maret 2009.

 

Page 56: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

xiii

xiii

langsung mencerna dengan baik dan diharapkan dapat mengaplikasikanya

dalam kehidupan sehari-hari serta meningkatkan potensi diri secara

spiritual.

6. Peserta Pembinaan Rohani Islam

Peserta pembinaan rohani Islam adalah anggota Jakarta Motorcycle

Community Ciracas Jakarta Timur, masyarakat biasa menyebut mereka

anak motor/bikers. Pelaksanaan pembinaan rohani Islam merupakan

kegiatan wajib diikuti oleh para anggotanya, walaupun dalam

pelaksanaannya ada saja yang tidak mengikuti kegiatan ini dengan alasan

tertentu. Adapun anggota secara keseluruhan 145 anggota, peserta yang

aktif mengikuti kegiatan JMC sebanyak 80 orang. Sedangkan yang aktif

mengikuti kegiatan pembinaan rohani Islam di JMC berjumlah 30 orang.

Peserta berdasarkan jenis kelamin seluruhnya adalah laki-laki yang

berusia berkisar antara 21-40 tahun. Sebagaimana tabel 1 berikut ini:

Tabel 1

Usia Peserta Pembinaan Rohani Islam.

Usia Jumlah Prosentase

20-24 8 26,6

25-29 12 40

30-34 10 33,4

Jumlah 30 100

 

Page 57: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

xiv

xiv

Dari tabel tersebut di atas, mayoritas usia peserta pembinaan rohani

Islam adalah 25-29 tahun sebanyak 12 orang (40%), diikuti usia 30-34 ada

10 orang (33,4%) dan usia 20-24 hanya 8 orang (26,6%).

Mayoritas peserta pembinaan rohani Islam berpendidikan S1 (50%),

pendidikan peserta mulai dari tingkat SMU/SLTA, Diploma sampai dengan

S1. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel 2:

Tabel 2

Pendidikan Peserta Pembinaan Rohani Islam

Pendidikan Jumlah Prosentase

SMU/SLTA 6 20

Diploma 9 30

S1 15 50

Jumlah 30 100

Status peserta pembinaan rohani Islam dapat dilihat pada tabel 3:

Tabel 3

Status Peserta Pembinaan Rohani Islam

Status Jumlah Prosentase

Belum Menikah 6 20

Nikah 21 70

Cerai 3 10

Jumlah 30 100

 

Page 58: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

xv

xv

Peserta belum menikah sebanyak 6 orang (20%), yang statusnya

menikah terbanyak dalam pembinaan tersebut dengan jumlah 21 orang

(70%) dan yang satusnya bercerai hanya 3 orang (10%).

Aktifitas peserta yang mengikuti pembinaan rohani Islam di JMC

adalah mayoritas karyawan. Sebagaimana tabel 4:

Tabel 4

Aktifitas Peserta Pembinaan Rohani Islam

Aktifitas Jumlah Prosentase

Menganggur 3 10

Mahasiswa 7 23,3

Karyawan 20 66,7

Jumlah 30 100

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa peserta pembinaan rohani yang

menganggur hanya 3 orang (10%), mahasiswa ada 7 orang (23,3%) dan

mayoritas dari peserta adalah karyawan sebanyak 20 orang (66,7%).

B. Respon Anggota Jakarta Motorcycle Community terhadap Pembinaan

Rohani Islam.

Seperti dikatakan diatas bahwa Pembinaan rohani Islam yang dilakukan

di JMC berupa pengajian, sharing dan diskusi keagamaan serta ritual

keagamaan lainnya merupakan upaya yang dilakukan divisi rohani JMC dalam

membentuk karakter anggota yang mengerti akan nilai-nial keagamaan

sehingga diharapkan kedepan semua anggota JMC memiliki jiwa spiritual dan

 

Page 59: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

xvi

xvi

mampu mengamalkan ajaran agama seutuhnya dan menjadi contoh ditengah

keluarga, anggota dan masyarakat sekitarnya.

Untuk melihat respon anggota anggota Jakarta Motorcycle Community

terhadap pembinaan rohani Islam dapat dilihat dari beberapa indikator yang

secara keseluruhan berimplikasi positif bagi anggota JMC. Dari hasil

wawancara dan observasi yang penulis lakukan selama penelitian, indicator

tersebut dapat dilihat dari beberapa hal, antara lain :

1. Antusiasme anggota JMC dalam mengikuti setiap kegiatan pembinaan yang

dilakukan divisi rohani JMC. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh

salah satu pengurus JMC “ sebenarnya kegiatan yang diselenggarakan divisi

rohis sangat diminati oleh anggota, namun karena kesibukan mereka

akhirnya seringkali mereka tidak dapat mengikutinya ”.62 Salah satu anggota

pun mengungkapkan ketertarikan mereka terhadap pembinaan rohani “ saya

senang adanya pembinaan rohani Islam, karena saya dapat ilmu lebih

mengenai agama Islam dan dapat mengingat kembali apa yang pernah saya

pelajari dulu ”.63

2. Sensitifitas anggota JMC terhadap nilai-nilai dan aturan keagamaan dalam

kehidupan sehari-hari. Pola pikir dan sikap anggota lebih terlihat dewasa

daripada sebelum mengikuti pembinaan rohani Islam, hal tersebut seiring

dengan pernyataan salah satu anggota:

“ saya memang pada awalnya suka ugal-ugalan tidak mematuhi peraturan

lalu lintas dan sering berbicara tidak sopan karena saya termasuk orang

62 Wossy Nugroho, Pengurus Jakarta Motorcycle Community, Wawancara Pribadi, Jakarta

20 Februari 2009. 63 Wawancara pribadi dengan Sigit, 26 Maret 2009.

 

Page 60: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

xvii

xvii

yang punya banyak masalah sehingga kurang bisa mengontrol diri ketika

dalam keadaan tertekan. Tapi Alhamdulillah setelah mengikuti pembinaan

rohani Islam saya lebih bisa mengontrol diri dan sedikit patuh pada lalu

lintas ”.64

3. Kepedulian dan peran serta anggota JMC dalam kegiatan-kegiatan

keagamaan baik yang dilakukan divisi rohani JMC ataupun masyarakat

umum. Kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh divisi rohani Islam

JMC mendapatkan dana dari mayoritas anggota, alasan mereka karena

mereka merasa sudah tahu ilmunya berarti harus diamalakan. Hal tersebut

juga disampaikan oleh salah satu anggota:

“Seperti apa yang di sampaikan salah satu anggota kepada peneliti “

Jujur saja saya orang yang jarang beramal, kalaupun beramal ya lagi inget

saja. Tapi Alhamdulillah saya seneng banget pengurus JMC mewadahi kita

untuk beramal dan nyata di salurkan pada saat kegiatan santunan. Ternyata

dengan begitu saya tidak lupa untuk beramal dan saya mendapatkan

kepuasan batin lho”.65

Dari hasil wawancara dan observasi di atas, dapat dinyatakan bahwa

respon anggota JMC terhadap pembinaan rohani islam memberi dampak positif

pada kehidupan mereka sehari-hari baik antar sesama anggota maupun dengan

masyarakat sekitar.

64 Wawancara pribadi dengan Fazar, 26 Maret 2009. 65 Wawancara pribadi dengan Apep, 26 Maret 2009.

 

Page 61: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

xviii

xviii

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan temuan dan analisa data yang ada di bab IV, maka dapat

penulis simpulkan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan pembinaan rohani Islam di Jakarta Motorcycle Community

dilakukan dalam bentuk pengajian dua kali dalam seminggu dan di bina

oleh dua Pembina yakni Habib Muhsin dan Ustadz Faris. Habib Muhsin

memberikan materi Fiqih, Tauhid dan Akhlak. Pembina menggunakan

metode ceramah dan diskusi. Sedangkan Ustadz Faris memberikan materi

Tajwid, Iqra dan Al Qur-an. Pembina menggunakan metode bimbinagn

baca Al Qur-an. Anggota Jakarta Motorcycle Community yang mengikuti

pembinaan rohani Islam sebanyak 30 orang, mayoritas dari mereka adalah

laki-laki yang berusia 30-34 tahun. Mayoritas mereka juga sudah menikah

dan sudah bekerja sebagai karyawan swasta.

2. Dengan adanya pembinaan rohani Islam yang dilaksanakan oleh Jakarta

Motorcycle Community sudah cukup baik dalam mengimbangi kebutuhan

agama bagi anggota Jakarta Motorcycle Community. Karena selain

kebutuhan duniawi mereka juga perlu dibina untuk memenuhi kebutuhan

ukhrowi. Dengan adanya pengajian dua minggu sekali untuk menambah

ilmu pengetahuan juga bertujuan untuk mempererat tali silaturrahim antara

satu dengan yang lainnya, agar terciptanya suatu hubungan yang harmonis

dalam organisasi. Pembinaan tersebut berpengaruh terhadap anggota dalam

 

Page 62: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

xix

xix

beberapa hal yakni pada peningkatan ibadah sholat, kepekaan sosial dan

akhlak.

3. Respon anggota JMC terhadap pembinaan rohani Islam yang

diselenggarakan oleh divisi rohani Islam JMC begitu senang dengan adanya

kegiatan tersebut, karena mereka menganggap hal tersebut adalah sebagai

sarana balancing antara dunia dan akhirat. Hal tersebut terlihat dari

antusiasme anggota pada setiap pelaksanaan pembinaan rohani Islam dan

pada berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh divisi rohani Islam JMC.

Adapun kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh divisi rohani JMC adalah

pembinaan rohani Islam mingguan, kegiatan sosial keagamaan (santunan

anak yatim) dan peringatan hari besar Islam (tabligh akbar).

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis memberikan saran

kepada pihak pihak terkait antara lain:

1. Pengurus Jakarta Motorcycle Community.

a. Pembinaan harus lebih ditingkatkan lagi agar JMC dapat melahirkan

bikers yang cerdas secara spiritual.

b. Hendaklah pembina dalam pembinaan rohani Islam adalah orang

yang berkompeten di bidangnya.

c. Meningkatkan sarana dan prasarana bagi proses kegiatan pembinaan

rohani Islam agar setiap materi yang disampaikan mudah diserap

serta difahami sehingga pelaksanaan pembinaan rohani Islam lebih

efisien dan maksimal.

 

Page 63: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

xx

xx

d. Adakan absensi pada setiap pelaksanaan pembinaan rohani Islam

agar dapat diketahui bagaimana perkembangan pembinaan rohani

Islam dari bulan ke bulan atau tahun ke tahun.

2. Pembina Rohani Islam.

Pembina agar dapat terus mengarahkan anggota JMC tersebut ke

jalan yang diridhoi Allah SWT, karena pada dasarnya manusia butuh

ketenangan batin yang lebih agar mereka selalu istiqomah dalam berbuat

baik.

3. Anggota JMC.

Hendaklah anggota JMC memanfaatkan waktu pembinaan dengan

sebaik-baiknya dan aktif bertanya jika ada materi yang belum difahami

dalam proses pembinaan.

 

Page 64: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

xxi

xxi

DAFTAR PUSTAKA

Abda, Slamet M. Prinsip-prinsip Metodologi Dakwah. Surabaya: Usaha Nasional,

1994.

Ado. “Teror Geng Motor.” artikel diakses pada 10 Desember 2008 dari

http//www.liputan6.org.com

Ado. “Walikota Bandung Nyatakan Perang Terhadap Geng Motor.” Artikel diakses

pada 10 Desember 2008 dari http//www.liputan6.org.com

Adz-Dzaky, Hamdani Bakran. Psikoterapi dan Konseling Islam,. Yogyakarta: P.

Fajar Pustaka Baru, 2001.

Ali, Maulana Muhammad. Islamologi (Dienul Islam). Jakarta: Ikhtiar Baru Van

Hoeve, 1980.

Al-Aqqad, Abbas Mahmud. Filsafat Qur’an. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1996.

Arifin, H. M. Pedoman Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan dan Agama.

Jakarta: PT. Golden Terayon Press, 1998.

Arifin, M. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 1991.

Arikunto, Suharsini. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Rineka

Cipta, 1996.

Daradjat, Zakiah. Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Bulan Bintang, 1976.

--------------------. Pembinaan Mental/Jiwa. Jakarta: Bulan Bintang, 1974.

--------------------. Pendidikan Agama Dalam Pembinaan Mental. Jakarta: Bulan

Bintang, 1975.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka, 2003.

Depdiknas. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1979.

Faqih, Aunur Rahim. Bimbingan Dan Konseling Dalam Islam. Jogjakarta: UII

Press, 2001.

Kartono, Kartini. Patologi Sosial. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2001.

Kerlinger, Fred. N. Asas-asas Penelitian Behavioral. Yogyakarta: Universitas

Gajah Mada Press, 2000.

 

Page 65: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

xxii

xxii

Kridalaksana, Harimukti. Kamus Sinonim Bahasa Indonesia. Jakarta: Nusa Indah,

1981.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2004.

Mui’nuddin, Syaikh Hakim. Alih Bahasa: Subrata, Burhan Wira. Penyembuhan

Cara Sufi. Jakarta: Lentera, 1999.

Pengurus Jakarta Motorcycle Community. AD/ART Jakarta Motorcycle

Community. Jakarta, 2005.

Poerwadarminta, W.J.S. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Bulan Bintang,

1979.

Prayitno dan Amti, Erman. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka

Cipta, 1994.

Proyek Penerangan Bimbingan Dakwah Agama, Pembinaan Rohani Islam Pada

Darmawanita. Jakarta: Penerbit Depag, 1984.

Rahmat, Jalaludin. Psikologi Agama. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada, 2003.

Salim, Peter. dan Yeni. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: Modern

English, 1991.

Sarwono, Sarlito. W. Pengantar Umum Psikologi,. Jakarta: Bulan Bintang, 2003.

Singaribun, Masri. dan Efendi, Sofian. Metodologi Penelitian Survey,. Jakarta: IP3

IS, 1983.

Soekamto.Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grapindo

Persada, 2000.

Suchman, E.A. The Principle Of Research Design and Administration. dalam J.T.

Doby (ed) An Introduction Of Social Research. 2 nd ed. New York :

Appleton Century Crofis, 1967. P. 307-306, sebagaimana dikutip Nasir,

Muhammad. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia, 1999.

Sukardi, Dewa Ketut. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling

di Sekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2000.

Suryabrata, Sumadi. Metode Penelitian. Jakarta: Rajawali Press, 1987.

Syukir, Asmuni. Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam. Surabaya: Al Ikhlas, 1983.

Umar. M, Santoso, Bimbingan dan Penyuluhan untuk Fakultas Tarbiyah

Komponen MKDK, Bandung: CV. Pustaka Setia, 1998.

 

Page 66: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

xxiii

xxiii

Wawan. “Zona Damai Bikers.” artikel diakses pada 10 Desember 2008 dari http://www.antara.co.id

Yunus, Mahmud. Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: Yayasan Penafsiran Al Qur’an,

1973.

Wawancara pribadi dengan Wossy Nugroho. Jakarta, 27 Maret 2009.

Wawancara pribadi dengan Habib Muhsin. Jakarta, 6 Maret 2009.

Wawancara pribadi dengan Sigit. Jakarta, 26 Maret 2009.

Wawancara pribadi dengan Fazar. Jakarta, 26 Maret 2009.

Wawancara pribadi dengan Apep. Jakarta, 26 Maret 2009.

 

Page 67: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

xxiv

xxiv

Foto-foto Kegiatan Divisi Rohani Islam Jakarta Motorcycle Community

(JMC)

 

Page 68: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

xxv

xxv

 

Page 69: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

xxvi

xxvi

 

Page 70: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

xxvii

xxvii

DATA PESERTA PEMBINAAN ROHANI ISLAM

TAHUN 2005-2009

NO NAMA PESERTA

PEMBINAAN P/L UMUR PENDIDIKAN AKTIFITAS

1. Wossy Nugroho L 39 S1 Karyawan

2. Zakaria Al-Katiri L 34 S1 Karyawan

3. Fazar Oktafrianto L 33 S1 Karyawan

4. Isnaini L 33 D3 Mahasiswa

5. Fahmi Ahadi L 27 D3 Karyawan

6. Dimas Puspojati L 32 S1 Karyawan

7. Adi Alink L 32 S1 Karyawan

8. Dian S L 30 S1 Karyawan

9. Asep Lukman L 33 S1 Karyawan

10. Zainudin L 34 D3 Karyawan

11. Hendra L 30 S1 Karyawan

12. Suherman L 26 S1 Karyawan

13. Noor Hasan L 28 S1 Karyawan

14. Asnawi L 27 S1 Karyawan

15. Salman Al-Farizi L 29 S1 Karyawan

16. Fikri L 20 SMA/SLTA Mahasiswa

17. Iwan L 22 SMA/SLTA Menganggur

18. Dodo L 28 D3 Mahasiswa

19. Fredy L 26 D3 Karyawan

20. Doni L 27 D3 Mahasiswa

21. Sigit L 23 SMA/SLTA Mahasiswa

22. Apep L 24 D3 Karyawan

23. Fazar L 25 D3 Menganggur

24. Angga Sandika L 27 S1 Karyawan

25. Penk Lee L 29 S1 Karyawan

26. Agung N L 21 SMA/SLTA Menganggur

27. Adi Haryono L 22 SMA/SLTA Mahasiswa

28. Roby Salam L 20 SMA/SLTA Mahasiswa

29. M. Hasan L 28 S1 Karyawan

30. Hendra L 24 D3 Karyawan

 

Page 71: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

xxviii

xxviii

DAFTAR WAWANCARA UNTUK PENGURUS JAKARTA

MOTORCYCLE (JMC) DI CIRACAS JAKARTA TIMUR DAN HASILNYA.

I. Identifikasi Pengurus

Nama : Wossy Nugroho

Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 18 Oktober 1970

Pendidikan : S. E Borobudur

Jabatan : Ketua Jakarta Motorcycle Community

Alamat Sekarang : Jl. Kenanga No.88 Rt.01 Rw.11 Kel. Bambu Apus

Jakarta Timur

Tanggal Wawancara : 27 Maret 2009 (Jum’at)

II. Pertanyaan

1. Menurut Bapak bagaimanakah latar belakang sejarah berdirinya JMC?

2. Menurut Bapak kapan berdiri JMC?

3. Menurut Bapak apa tujuan didirikan JMC?

4. Menurut Bapak apa visi dan misi JMC?

5. Bagaimana struktur organisasi JMC?

6. Apa saja program kerja JMC?

7. Ada berapa anggota JMC sampai saat ini?

8. Menurut Bapak bagaimana sejarah adanya pembinaan rohani Islam di JMC?

9. Apa tujuan diadakannya pembinaan rohani Islam di JMC?

10. Kegiatan apa saja yang dilaksanakan oleh Div. Rohani Islam di JMC?

11. Kapan pembinaan rohani Islam di JMC mulai dilaksanakan?

12. Menurut bapak, apakah pembinaan rohani Islam di JMC mengalami

peningkatan?

Jawaban

1. Berdirinya JMC berawal ketika beberapa orang kumpul dan memiliki hoby

yang sama yakni jalan-jalan by motorcycle, dan berlanjut menjadikan

komunitas motor yang terorganisir. Kalau kamu ingin tahu semua tentang

JMC bisa liat di AD/ART,ok.

2. Bisa lihat di AD/ART.

 

Page 72: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

xxix

xxix

3. Bisa lihat di AD/ART.

4. Bisa lihat di AD/ART.

5. Bisa lihat di AD/ART.

6. JMC punya enam divisi, program kerja tiap divisi diantaranya: Divisi humas

bertugas menginformasikan setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh

pengurus JMC atau kegiatan dari Club/Komunitas motor lain dan Soan

(silaturrahim) ke Club/Komunitas lain yang belum pernah dikunjungi.

Divisi touring menyelenggarakan kopdar dan rolling thunder setiap jum’at

malam, menetapkan petugas setiap akan rooling thunder dan melakukan

pengecekan kelengkapan pengendara. Divisi tatib membuat peraturan sesuai

standar perlengkapan diri dan sikap, seperti: Wajib memakai sepatu saat

kopdar, mengutamakan safety riding saat berkendaraan dan berbicara dan

berprilaku yang sopan. Divisi tatib juga memberikan sanksi kepada individu

yang melanggar peraturan. Divisi mekanik bertugas memberikan peraturan

standardisasi kendaraan yang dapat mengikuti touring dan mengecek dan

memperbaiki setiap kendaraan yang bermasalah. Divisi Rohani Islam

program kerjanya mengadakan pengajian dua kali dalam seminggu setiap

senin malam dan kamis malam, mengadakan santunan anak yatim pada

setiap hari anak yatim dan ulang tahun JMC, mengadakan tabligh akbar dan

maulid Nabi Muhammad juga buka puasa ramadhan on the road. Divisi IT

membuat website dan membuat bulletin. Sampai sekarang Alhamdulillah

kita rutin menyantuni 100 anak yatim, 40 laki-laki dan 60 perempuan.

7. Anggota JMC sampai saat ini berjumlah 145 orang, yang aktif di setiap

kegiatan JMC ada 80 orang dan yang aktif di pembinaan rohani Islam ada

30 orang.

8. Ada beberapa faktor yang membuat pembinaan rohani Islam hadir di

tengah-tengah lingkungan Jakarta Motorcycle Community, salah satunya

adalah keinginan merubah pandangan masyarakat tentang buruknya

kehidupan bikers (pengendara motor roda dua) yang identik selalu

berorientasi dan terlalu mengapresiasikan materialisme dan konsumerisme

yang berlebihan, yang akhirnya melahirkan banyak kekerasan dan tekanan

hidup. Seringkali aksi ugal-ugalan bikers bukan hanya saat mengendarai

 

Page 73: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

xxx

xxx

motor dijalan raya, tapi juga acap kali melakukan tindakan kekerasan

terhadap warga. Parahnya, bahkan sampai menelan korban. Masyarakat

setempat sudah tentu dibuat resah. Apalagi keberadaan geng-geng motor

brutal dan anarkis seperti itu semakin banyak bermunculan. Kemudian

faktor selanjutnya adalah keinginan pengurus Jakarta Motorcycle

Community yang sebagai organisasi yang bersifat kekeluargaan, gotong

royong, sportif dan mandiri barkeinginan menghadirkan divisi rohani Islam

sebagai salah satu jembatan keberhasilan tercapainya visi misi yang dimiliki

Jakarta Motorcycle Community yakni menjadikn bikers yang sadar pada

norma Negara dan Agama. Disamping itu, kehadiran divisi Rohani Islam

juga merupakan permintaan kebanyakan anggota yang menginginkan

pengetahuan tambahan mengenai ajaran agama Islam sebagai pencerahan

jiwa dan pendewasaan diri.

9. Hubungan kemitraan yang sehat menjadi syarat utama bagi tercapainya

tujuan tersebut di atas, yaitu hubungan yang tulus, saling memberi dan

menerima serta rasa empati antar sesama keluarga besar Jakarta Motorcycle

Community itulah yang menjadi tujuan akan adanya pembinaan rohani

Islam di JMC. Sehingga banyak dukungan dari para anggota untuk

melakukan kegiatan yang dibuat oleh divisi Rohani Islam Jakarta

Motorcycle Community yang awalnya hanya pengajian satu minggu sekali

yang kemudian berkembang menjadi seminggu dua kali yang dilaksanakan

pada malam selasa dan malam jum’at, kemudian menyusul lagi program

santunan anak yatim, bakti sosial dan tabligh akbar. Adanya pembinaan

rohani tersebut juga bertujuan untuk menjadikan anggota yang sehat

jasmani dan rohani atau sebagai balancing kehidupan dunia dan akhirat.

10. Kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh divisi rohani Islam yakni pengajian

mingguan (dua kali dalam seminggu) malam selasa dan malam jum’at.

Malam selasa di isi materi baca IQRA dan Qur-an serta pengamalan ilmu

Tajwid. Malam jum’at kita awali dengan pembacaan Yasiin Tahli juga do’a-

do’a baru kemudian ada materi dari habib kadang Fiqih, Tauhid dan

Akhlak. Divisi rohani juga sudah melaksanakan antunan anak yatim dan

 

Page 74: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

xxxi

xxxi

pemberian karpet ke salah satu masjid. Perayaan hari besar pun pernah kita

laksanakan yakni Tabligh akbar dan Maulid Nabi Muhammad.

11. Pembinaan rohani Islam di mulai pada tahun 2005 sampai sekarang.

12. Alhamdulillah dilihat dari tingkat keberhasilan program tersebut memiliki

perkembanagan yang signifikan. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa

indikator, antara lain:

1. Kuantitas anggota JMC yang mengikuti pembinaan rohani Islam

bertambah.

Awal diadakannya pembinaan rohani Islam tersebut pada akhir tahun

2005 hanya diikuti oleh 8 orang, namun hingga kini anggota yang

mengikuti pembinaan rohani Islam berjumlah 30 orang.

2. Prekuensi kegiatan yang semakin banyak.

Pada awalnya program kerja divisi rohani Islam pada akhir 2005 hanya

dalam bentuk pembinaan rohani Islam yang terdiri dari pengajian dua

minggu sekali. Pada tahun 2006 hingga sekarang memiliki beberapa

program yaitu: pembinaan rohani Islam, santunan anak yatim, tabligh

akbar dan ritual lainnya.

DAFTAR WAWANCARA UNTUK ANGGOTA JAKARTA MOTORCYCLE

COMMUNITY (JMC) DI CIRACAS JAKARTA TIMUR DAN HASILNYA.

I. Identifikasi Anggota

Nama : Apep

Usia : 24 Tahun

Pendidikan : D3

Profesi : Karyawan

Alamat Sekarang : Jl. Tanah Merdeka Rt.10 Rw.02 No.15

Kel. Rambutan Kec. Ciracas Jakarta Timur

Tanggal Wawancara : 26 Maret 2009 (Kamis)

II. Pertanyaan

 

Page 75: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

xxxii

xxxii

1. Apa motivasi bapak mengikuti pembinaan rohani Islam di JMC?

2. Bagaimana perasaan bapak setelah mengikuti pembinaan rohani Islam di

JMC?

3. Apakah metode yang digunakan para pembina dapat diterima dan difahami?

4. Materi dan metode apakah yang paling bapak sukai dalam pembinaan

tersebut?

5. Adakah pengaruh pembinaan rohani Islam di JMC terhadap diri bapak

pribadi?

6. Bagaimana pendapat bapak tentang pembinaan rohani Islam di JMC?

7. Saran apa yang ingin bapak sampaikan kepada pengurus JMC khususnya

divisi rohis agar kedepannya menjadi lebih baik?

III. Jawaban

1. Motivasi saya mengikuti pembinaan rohani Islam di JMC pertama ingin

lebih mendalami agama Islam dan ingin lebih dekat dengan saudara-

saudara di JMC.

2. Saya senang sekali karena saya jadi tahu sesuatu yang belum saya ketahui

mengenai agama lebih dalam dan itu menjadi referensi saya dalam

menjalani kehidupan sebagai hamba Allah dan sebagai biker, makannya

saya rajin datang ke pembinaan biar banyak tahu tentang agama.

3. Alhamdulillah sejauh ini saya pribadi cukup mengerti dan faham, kalau pun

kurang faham saya bisa bertanya kepada ustadz yang bersangkutan.

4. Saya suka materi Fiqih ketika membahas sholat, sedangkan metode yang

saya sukai metode diskusi karena dengan begitu apa-apa yang kita belum

ketahui jadi terungkap.

5. Pastinya dong, ya diantaranya saya lebih bisa control diri dalam kehidupan

sehari-hari maupun ketika berkendaraan.

6. Sudah bagus tinggal lebih di percantik saja biar lebih menarik minat

anggota yang benar-benar malas ikut pembinaan karena berbagai macam

alasan.

 

Page 76: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

xxxiii

xxxiii

7. Saran saya untuk divisi rohis agar lebih gereget dan terus semangat dalam

menjalankan tugas karena secara keseluruhan kegiatan yang

diselenggarakan oleh divisi rohis sudah bagus karena membuat saya dan

anggota yang lain merasa menjadi seseorang yang lebih dewasa setelah

mengikuti program kerjanya yang selama ini sudah dijalankan.

DAFTAR WAWANCARA UNTUK ANGGOTA JAKARTA MOTORCYLCE

COMMUNITY (JMC) DI CIRACAS JAKARTA TIMUR DAN HASILNYA.

I. Identifikasi Anggota

Nama : Sigit

Usia : 23 Tahun

Pendidikan : SMU

Profesi : Mahasiswa

Alamat Sekarang : Jl. Tanah Merdeka Rt.10 Rw.02 No.15

Kel. Rambutan Kec. Ciracas Jakarta Timur

Tanggal Wawancara : 26 Maret 2009 (Kamis)

II. Pertanyaan

1. Apa motivasi bapak mengikuti pembinaan rohani Islam di JMC?

2. Bagaimana perasaan bapak setelah mengikuti pembinaan rohani Islam di

JMC?

3. Apakah metode yang digunakan para pembina dapat diterima dan difahami?

4. Materi dan metode apakah yang paling bapak sukai dalam pembinaan

tersebut?

 

Page 77: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

xxxiv

xxxiv

5. Adakah pengaruh pembinaan rohani Islam di JMC terhadap diri bapak

pribadi?

6. Bagaimana pendapat bapak tentang pembinaan rohani Islam di JMC?

7. Saran apa yang ingin bapak sampaikan kepada pengurus JMC khususnya

divisi rohis agar kedepannya menjadi lebih baik?

III. Jawaban

1. Saya ingin belajar agama lebih dalam, mumpung ada yang mewadahi kita.

2. Senang sekali, karena bertambah wawasan keagamaan dan ilmunya bisa

saya jadikan pegangan hidup.

3. Alhamdulillah selama ini saya merasa mudah memahami, kan kalau ada

yang belum dimengerti kita bisa tanya lagi ke ustadznya.

4. Saya senang dengan materi Tauhid, karena dengan begitu saya lebih ngerti

tentang Tuhan. Metode yang saya suka ya diskusi karena lebih asik aja.

5. Ada donk, pertama saya jadi lebih berhati-hati dalam bersikap karena yang

namanya anak motor biasa dicap jelek sama masyarakat. Kedua, saya jadi

orang lebih peka sama keadaan contohnya keberadaan anak yatim.

6. Bagus, tapi perlu diketatin lagi biar semua anggota bisa hadir semua.

7. Saran saya, pengurus harus istiqomah dalam menjalankan tugas dan juga

harus sabar ngadepin temen-temen yang belum bener-bener tertarik sama

pembinaan rohani Islam tapi harus tetep ngajak dalam kebaikan.

 

Page 78: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

xxxv

xxxv

DAFTAR WAWANCARA UNTUK ANGGOTA JAKARTA MOTORCYLCE

COMMUNITY (JMC) DI CIRACAS JAKARTA TIMUR DAN HASILNYA.

I. Identifikasi Anggota

Nama : Fazar O

Usia : 24 Tahun

Pendidikan : D3

Profesi : Karyawan

Alamat Sekarang : Jl. Tanah Merdeka Rt.10 Rw.02 No.15

Kel. Rambutan Kec. Ciracas Jakarta Timur

Tanggal Wawancara : 26 Maret 2009 (Kamis)

II. Pertanyaan

1. Apa motivasi bapak mengikuti pembinaan rohani Islam di JMC?

2. Bagaimana perasaan bapak setelah mengikuti pembinaan rohani Islam di

JMC?

3. Apakah metode yang digunakan para pembina dapat diterima dan difahami?

4. Materi dan metode apakah yang paling bapak sukai dalam pembinaan

tersebut?

5. Adakah pengaruh pembinaan rohani Islam di JMC terhadap diri bapak

pribadi?

6. Bagaimana pendapat bapak tentang pembinaan rohani Islam di JMC?

7. Saran apa yang ingin bapak sampaikan kepada pengurus JMC khususnya

divisi rohis agar kedepannya menjadi lebih baik?

 

Page 79: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

xxxvi

xxxvi

III. Jawaban

1. Saya ingin belajar dan faham agama lebih.

2. Saya merasa lebih tenang setelah mendapatkan materi-materi dalam

pembinaan, bisa dibilang saya jadi lebih dewasa lah dalam berfikir dan

bersikap.

3. Sangat bagus, karena setiap apa yang disampaikan dan di ajarkan oleh

pembina hampir semuanya saya cepat mengerti.

4. Materi yang saya suka fiqih dan bimbingan baca Al Qur-an karena sholat

dan car abaca Al Qur-an saya belum sempurna jadi saya senang

mempelajari materi tersebut. Metode yang saya suka diskusi donk, karena

dengan begitu ga ada materi yang tidak tunts dijelaskan.

5. Tentu ada, saya yang jarang sholat jadi sholat lima waktu dan saya jadi lebih

cool dalam menyikapi masalah.

6. Sudah bagus, karena selama ini pengurus selalu melakukan yang terbaik

buat anggota JMC.

7. Saran saya, pengurus harus lebih sabar dan istiqomah dalam menjalani tugas

dan melewati berbagai proses di kegiatan pembinaan rohani Islam.

 

Page 80: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

xxxvii

xxxvii

DAFTAR WAWANCARA UNTUK PEMBINA ROHANI ISLAM DI

JAKARTA MOTORCYCLE COMMUNITY (JMC) DI CIRACAS JAKARTA

TIMUR DAN HASILNYA.

I. Identifikasi Pembimbing

Nama : Muhsin Al-Athas

Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 13 Mei 1974

Pendidikan : Pesantren As-Saghofah

Profesi : Ustadz/Guru Ngaji

Jabatan : -

Waktu mulai jadi pembimbing : Tahun 2008

Alamat Sekarang : Jl. Mabes TNI Rt.01 Rw.06 Kel. Cilangkap

Jakarta Timur

II. Pertanyaan

1. Menurut Bapak sejak kapan pembinaan rohani Islam di JMC diadakan?

2. Dimana tempat pelaksanaan pembinaan rohani Islam yang biasa bapak

berikan kepada anggota JMC?

3. Materi apa yang Bapak sampaikan kepada peserta pembinaan rohani Islam

di JMC?

4. Metode apa yang Bapak terapkan dalam pembinaan rohani Islam di JMC ?

5. Ada berapa anggota yang mengikuti pembinaan rohani Islam di JMC?

6. Menurut Bapak sarana dan prasarana apa yang dibutuhkan dalam

pembinaan rohani Islam di JMC?

7. Bagaimana respon anggota JMC terhadap pembinaan rohani Islam?

8. Bagaimana kesan dan pesan Bapak selama menjadi pembimbing di JMC?

III. Jawaban

1. Yang saya tahu sejak tahun 2005

2. Saya biasa memberikan pembinaan di secretariat JMC dan terkadang

dirumah salah satu peserta pembinaan.

3. Saya menyampaikan materi fiqih, tauhid dan akhlak.

 

Page 81: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

xxxviii

xxxviii

4. Metode yang saya gunakan yakni metode ceramah dan diskusi.

5. Sampai sekarang ada 50 lebih tapi yang aktif/ sering datang 30 orang.

6. Rata-rata dari mereka merasa senang, tapi berhubung terbentur dengan

aktifitas pribadi banyak yang jarang hadir tapi Alhamdulillah meskipun

jarang hadir mereka suka konsultasi diluar jadwal.

7. Untuk sarana yang paling penting ada tempat untuk dilaksanakan

pembinaan rohani Islam dan papan tulis juga buku acuan.

8. Kesan yang saya dapat selama saya membina anak motor JMC

Alhamdulillah menyenangkan karena mereka sangat semangat akan adanya

pembinaan rohani Islam. Pesan saya, para pengurus hendaknya tetap

semangat memberikan yang terbaik bagi anggotanya dan bagi peserta

pembinaan harus lebih aktif dalam setiap diskusi.

DAFTAR WAWANCARA UNTUK PEMBINA ROHANI ISLAM DI

JAKARTA MOTORCYCLE COMMUNITY (JMC) DI CIRACAS JAKARTA

TIMUR DAN HASILNYA.

I. Identifikasi Pembimbing

 

Page 82: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

xxxix

xxxix

Nama : Salman Al-Farisi

Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 19 Maret 1982

Pendidikan : S1

Profesi : Karyawan swasta

Jabatan : Ketua Divisi Rohani JMC

Waktu mulai jadi pembimbing : Tahun 2006

Alamat Sekarang : Jl. Mujahidin Rt.03 Rw.03 No.38 Kel. Rambutan

Kec. Ciracas Jakarta Timur

II. Pertanyaan

1. Menurut Bapak sejak kapan pembinaan rohani Islam di JMC diadakan?

2. Dimana tempat pelaksanaan pembinaan rohani Islam yang biasa bapak

berikan kepada anggota JMC?

3. Materi apa yang Bapak sampaikan kepada peserta pembinaan rohani Islam

di JMC?

4. Metode apa yang Bapak terapkan dalam pembinaan rohani Islam di JMC ?

5. Ada berapa anggota yang mengikuti pembinaan rohani Islam di JMC?

6. Menurut Bapak sarana dan prasarana apa yang dibutuhkan dalam

pembinaan rohani Islam di JMC?

7. Bagaimana respon anggota JMC terhadap pembinaan rohani Islam?

8. Bagaimana kesan dan pesan Bapak selama menjadi pembimbing di JMC?

III. Jawaban

1. Pembinaan rohani Islam dimulai dari tahun 2005.

2. Yang sudah rutin saya laksanakan yakni di secretariat JMC.

3. Materi yang saya berikan tajwidz dan bimbingan baca Al Qur-an dan Iqra.

4. Saya menggunakan metode ceramah saja.

5. Yang rutin/aktif 30 orang tapi kalau sedang banyak bisa sampai 5060 lah.

6. Biasanya sarana dan prasarana yan dibutuhkan gedung untuk mewadahi

peserta dalam pembinaan, papan tulis dan buku panduan.

7. Respon anggota mereka sangat tertarik dengan adanya pembinaan rohani

Islam, hal itu dapat dilihat dari antusias mereka untu menghadiri

 

Page 83: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

xl

xl

pembinaan. Kadang ada yang ingin hadir tapi terbentur jam kerja walaupun

pada dasarnya mereka ingin.

8. Kesan saya merasa senang karena saya sudah diberikan kepercayaan

sebagai pembina, saya juga senang dengan perlakuan mereka yang

menghargai saya sebagai pembina. Pesan saya, jadikan pembinaan sebagai

sarana peningkatan spiritual yang harus terus dilaksanakan agar

mendapatkan hasil yang maksimal. Peran serta pengurus dan anggota

adalah penting bagi kemajuan pembinaan rohani Islam di JMC.

 

Page 84: PEMBINAAN ROHANI ISLAM TERHADAP ANGGOTA JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42630/... · 2018-11-26 · Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

xli

xli