79
PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI PROYEK AKHIR Diajukan untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) Program Studi DIII Teknik Mesin Disusun oleh: TAFRI JANANDI I.8107026 PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK MESIN PRODUKSI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

  • Upload
    ngodat

  • View
    272

  • Download
    7

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN

SISTEM TRANSMISI RODA GIGI

PROYEK AKHIR

Diajukan untuk memenuhi persyaratan guna

memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md)

Program Studi DIII Teknik Mesin

Disusun oleh:

TAFRI JANANDI

I.8107026

PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK MESIN PRODUKSI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

Page 2: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

HALAMAN PERSETUJUAN

Proyek Akhir ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji

Proyek Akhir Program Studi D III Teknik Mesin Produksi Fakultas Teknik Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

Surakarta, Juli 2010

Pembimbing I Pembimbing II

Bambang Kusharjanta, ST., MT

NIP. 19691116 199702 1 001

Wahyu Purwo Raharjo., ST., MT.

NIP. 19720229 200012 1 001

Page 3: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

HALAMAN PENGESAHAN

Proyek Akhir ini telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim penguji

Proyek Akhir Program Studi D III Teknik Mesin Produksi Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima untuk memenuhi persyaratan

mendapat gelar Ahli Madya.

Pada hari :

Tanggal :

Tim Penguji Proyek Akhir

1. Penguji 1 Wahyu Purwo Raharjo, ST, MT. …………………………

NIP. 19720229 200012 1 001

2. Penguji 2 Jaka Sulistya Budi, ST. …………………………

NIP. 19671019 199903 1 001

3. Penguji 3 Eko Surojo, ST, MT. ……………………….....

NIP. 19690411 200003 1 006

4. Penguji 4 Syamsul Hadi, ST, MT. ………………………….

NIP. 19710615 199802 1 002

Mengetahui,

Ketua Program D3 Teknik Mesin Fakultas Teknik Mesin UNS

Zainal Arifin, ST, MT. NIP. 197303082000031001

Disahkan Oleh:

Koordinator Proyek Akhir

Jaka Sulistya Budi , ST NIP. 196710191999031001

Page 4: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

HALAMAN MOTTO

· Hidup adalah perjuangan dan perjuangan butuh pengorbanan maka

berjuanglah sekuat tenaga unuk mendapatkan yang kamu cita-citakan

· Dimana ada kemauan disitu pasti ada jalan

· Sebesar-besar keuntungan di dunia adalah menyibukkan dirimu setiap waktu

pada aktivitas yang akan memberikan manfaat paling banyak di hari hari

akhir. Menyia-nyiakan waktu lebih berbahaya daripada kematian, karena

menyia-nyiakan waktu dapat memutusmu dari Allah SWT dan hari akhir,

sedangkan kematian memutusmu dari dunia dan penghuninya (Ibnu Qayim

Al-Jauziyah)

Page 5: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Sebuah hasil karya yang kami buat demi menggapai sebuah cita-cita, yang ingin ku-

persembahkan kepada:

1. Allah SWT, karena dengan rahmad serta hidayah-Nya saya dapat melaksanakan `Tugas

Akhir’ dengan baik serta dapat menyelesaikan laporan ini dengan lancar.

2. Orang Tua yang aku sayangi dan cintai yang telah memberi dorongan moril maupun

materil serta semangat yang tinggi sehingga saya dapat menyelesikan tugas akhir ini.

3. Kakak dan ade`-ade`ku yang aku sayangi, ayo kejar terus cita-citamu.

4. D III Produksi dan Otomotif angkatan 07’ yang masih tertinggal, ayo semangat kang !!!

perjunganmu belum berakhir.

Page 6: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

ABSTRAKSI

Bagus Wahyu Dewanto, 2010 ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM

TRANSMISI RODA GIGI

Diploma III Mesin Produksi, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Proyek Akhir ini bertujuan merencanakan dan membuat alat praktikum perawatan

sistem transmisi untuk keperluan praktikum perawatan di Jurusan Teknik Mesin,

Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Metode dalam pembuatan alat ini

adalah studi pustaka, perencanaan, pembuatan alat, pengujian alat dan terakhir proses

finishing. Dari perancangan yang dilakukan, dihasilkan suatu alat praktikum perawatan

sistem transmisi roda gigi, total biaya untuk pembuatan 1 unit alat ini adalah Rp.

6.705.900,-

Page 7: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah swt. yang memberikan limpahan rahmat, karunia dan

hidayah-Nya, sehingga laporan Proyek Akhir dengan judul ALAT PRAKTIKUM

PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI ini dapat terselesaikan dengan

baik tanpa halangan suatu apapun. Laporan Proyek Akhir ini disusun uantuk memenuhi

salah satu persyaratan dalam mata kuliah Proyek Akhir dan merupakan syarat kelulusan

bagi mahasiswa DIII Teknik Mesin Produksi Universitas Sebelas Maret Surakarta dalam

memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md)

Dalam penulisan laporan ini penulis menyampaikan banyak terima kasih atas

bantuan semua pihak, sehingga laporan ini dapat disusun. Dengan ini penulis

menyampaikan terima kasih kepada:

1. Allah SWT. yang selalu memberikan limpahan rahmat dan hidayah-Nya.

2. Bapak Zainal Arifin, ST, MT Ketua Program D-III Teknik Mesin Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Bambang Kusharjanta, ST., MT. Selaku pembimbing Proyek akhir I.

4. Bapak Wahyu Purwo Raharjo., ST., MT. Selaku pembimbing Proyek akhir II.

5. Bapak Jaka Sulistya Budi, ST. selaku koordinator proyek akhir.

6. Ayah dan Ibu di rumah atas segala bentuk dukungan dan doanya.

7. Rekan-rekan D III Produksi dan Otomotif angkatan 2007

8. Berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu - persatu.

Penulis menyadari dalam penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu kritik, pendapat dan saran yang membangun dari pembaca sangat dinantikan.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca

pada umumnya, Amin.

Surakarta, Juli 2010

Penulis

Page 8: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii

HALAMAN MOTTO .................................................................................. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. v

ABSTRAKSI ............................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................. vii

DAFTAR ISI ................................................................................................ viii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xii

DAFTAR NOTASI ...................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1

1.1. Latar Belakang ..................................................................... 1

1.2. Perumusan Masalah ............................................................. 1

1.3. Batasan masalah.................................................................... 2

1.4. Tujuan Proyek Akhir ............................................................ 2

1.5. Manfaat Proyek Akhir .......................................................... 2

1.6. Kerangka Pemikiran.............................................................. 2

1.7. Waktu dan Pelaksanaan ........................................................ 4

1.8. Sistematika Penulisan .......................................................... 5

BAB II DASAR TEORI ............................................................................ 6

2.1. Dasar Transmisi Roda Gigi .................................................. 6

2.1.1. ............................................................................. Transmisi

Daya dengan gesekan................................................ 6

2.1.2. ............................................................................. Transmisi

dengan Gerigi ............................................................ 6

2.2. Roda Gigi Lurus ................................................................... 7

2.3. Bahan Roda Gigi................................................................... 8

Page 9: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

2.4. Bagian-bagian Roda Gigi ..................................................... 8

2.5. Standar Ukuran Roda Gigi.................................................... 9

2.6. Roda Gigi Kerucut ................................................................ 12

2.7. Roda Gigi Cacing ................................................................. 15

2.8. Roda Gigi Helix .................................................................... 18

2.9. Poros ..................................................................................... 21

2.9.1.............................................................................. Macam-

macam Poros ............................................................ 21

2.9.2.............................................................................. Hal-hal

Penting Dalam Perencanaan Poros .......................... 21

2.10. Pasak dan Kopling ............................................................... 24

2.10.1. ........................................................................... Pasak

................................................................................... 24

2.10.2. ........................................................................... Kopling

................................................................................... 26

2.11. ...................................................................................... Bantalan

............................................................................................... 27

2.11.1. ........................................................................... Klasifikas

i Bantalan ................................................................. 27

2.11.2. ........................................................................... Kelebihan

dan Kekurangan Bantalan Luncur ........................... 28

2.11.3. ........................................................................... Kelebihan

dan Kekurangan Bantalan Gelinding ...................... 28

BAB III ANALISA PERHITUNGAN ........................................................ 30

3.1. Perhitungan Poros ................................................................ 30

3.2. Perhitungan Poros Ulir.......................................................... 32

3.3. Perhitungan Kerangka .......................................................... 34

3.4. Tegangan Maksimum Rangka .............................................. 38

3.5. Perhitungan Las..................................................................... 40

3.6. Perhitungan dan Perencanaan Roda Gigi ............................. 42

Page 10: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

3.6.1. ............................................................................. Roda Gigi

Lurus (Spur Gear) ..................................................... 42

3.6.2. ............................................................................. Roda Gigi

Miring (Helix Gear) .................................................. 45

3.6.3. ............................................................................. Roda Gigi

Cacing (Worm Gear) ................................................. 48

3.6.4. ............................................................................. Roda Gigi

Bevel ......................................................................... 51

BAB IV PROSES PEMBUATAN ALAT .................................................. 56

4.1. Pembuatan Alat .................................................................... 56

4.2. Pembuatan Meja ................................................................... 56

4.2.1. ............................................................................. Bahan

yang digunakan ......................................................... 56

4.2.2. ............................................................................. Alat yang

digunakan .................................................................. 56

4.2.3. ............................................................................. Langkah

Pengerjaan ................................................................ 57

4.3. Membuat Box Roda Gigi ...................................................... 58

4.4. Proses Pengecatan ................................................................ 59

4.5. Perakitan ............................................................................... 59

4.6. Waktu Permesinan ............................................................... 61

4.7. Estimasi Biaya ...................................................................... 62

4.7.1. ............................................................................. Perhitung

an Biaya Operator ..................................................... 62

4.7.2. ............................................................................. Biaya

Pembuatan Alat ........................................................ 62

4.8 Perawatan Mesin .................................................................. 64

BAB V KESIMPULAN ............................................................................. 66

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagian-bagian roda gigi ............................................................ 8

Gambar 2.2 Bentuk gigi roda gigi payung.................................................... 12

Gambar 2.3 Roda cacing dan roda gigi cacing ............................................. 16

Gambar 2.4 Roda gigi helix .......................................................................... 18

Gambar 2.5 Pasak Benam Persegi ............................................................... 24

Gambar 2.6 Bearing thrust dan radial .......................................................... 28

Gambar 3.1 Lay out rangkaian komponen transmisi gear ............................ 30

Gambar 3.2 Beban pada rangka .................................................................... 34

Gambar 3.3 Reaksi penumpu........................................................................ 35

Gambar 3.4 Potongan (z-z) kanan................................................................. 35

Gambar 3.5 Potongan (y-y) kanan ................................................................ 36

Gambar 3.6 Potongan (x-x) kanan ................................................................ 37

Gambar 3.7 Tegangan maksimum rangka .................................................... 38

Gambar 3.8 Sambungan las .......................................................................... 40

Gambar 3.9 Roda gigi lurus .......................................................................... 42

Gambar 3.10 Roda gigi helix ........................................................................ 45

Gambar 3.11 Roda Gigi Cacing.................................................................... 48

Gambar 3.12 Roda Gigi Bevel ...................................................................... 51

Gambar 4.1 Alat perawatan transmisi gear .................................................. 56

Gambar 4.2 Konstruksi rangka ..................................................................... 57

Gambar 4.3 Papan kayu ................................................................................ 58

Gambar 4.4 Box roda gigi ............................................................................ 58

Page 12: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Waktu dan pelaksanaan ................................................................ 4

Tabel 2.1 Dimensi pasak untuk diameter poros ........................................... 26

Tabel 4.1 Biaya pembuatan alat ................................................................... 62

Page 13: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

DAFTAR NOTASI

A = Luas Penampang (mm2)

b = Lebar Muka Gigi (mm)

C = Kelonggaran (mm)

= Faktor Kecepatan

= Faktor Keamanan

d = Diameter Jarak Bagi (mm)

= Diameter Luar Roda Gigi

= Diameter Dalam Roda Gigi

= Diameter Pinion (mm)

= Diameter Gear (mm)

= Diameter Jarak Bagi Worm

= Modulus Elastisitas Dari Pinion (N/ )

= Modulus Elastisitas Dari Gear (N/ )

= Gaya Tangensial (N)

h = Tinggi Gigi (mm)

K = Suatu Faktor Yang Tergantung Pada Faktor Bentuk Gigi

L = Jarak Cone

M = Momen (N.m)

m = Modul (mm)

Np = Kecepatan Putar Pinion (rpm)

NG = Kecepatan Putar Gear (rpm)

P = Daya (HP)

Pc = Jarak Bagi Lingkaran

T = Torsi (N.mm)

t = Tebal Pasak (mm)

Te = Torsi Equivalen (N.m)

TG = Jumlah GIgi Gear

TP = Jumlah Gigi Pinion

TEP = Format Gigi Pinion

Page 14: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

TEG = Format Gigi Gear

V = Kecepatan (m/s)

V.R = Rasio Kecepatan

W = Beban Normal (N)

WD = Beban dinamik (N)

WS = Beban Statis (N)

WT = Beban Tangensial (N)

WI = Beban Tambahan (N)

X = Jarak Antar Sumbu

YP = Faktor GIgi Pinion

YG = Faktor Gigi Gear

Z = Section Modulus

z = Jumlah Gigi

σ = Tegangan Tarik (N/mm2)

τ = Tegangan Geser (N/mm2)

σC = Tegangan Desak (N.mm2)

ƟP1 = Sudut Pitch Untuk Pinion

ƟP2 = Sudut Pitch Untuk Gear

Page 15: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi khususnya dunia

otomotif, kita dituntut untuk menguasai ilmu permesinan dengan baik. Salah satu

cara untuk mempermudah dalam penguasaan permesinan terutama dalam sistem

transmisi roda gigi adalah dengan membuat alat praktikum sistem transmisi. Hal

ini akan lebih mudah jika dari awal kita tahu prinsip dasar dalam mentransmisikan

daya baik secara teori maupun praktek oleh sebab itu kami ingin membuat sebuah

alat yang nantinya akan mempermudahkan kita dalam mempelajari sistem

transmisi ini.

Alat praktikum perawatan sistem transmisi ini adalah suatu alat yang

didesain khusus dan berfungsi untuk simulasi praktikum perawatan sistem

transmisi. Alat ini tidak diproduksi secara masal tetapi dibuat secara khusus hanya

untuk simulasi praktikum perawatan yang merupakan salah satu mata kuliah

praktek di Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret. Alat ini berguna bagi para

mahasiswa untuk latihan praktikum perawatan terhadap alat-alat yang masih

berfungsi.

1.2 Perumusan Masalah

Perumusan masalah dalam proyek akhir ini adalah bagaimana merancang,

membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi yang meliputi :

1. Cara kerja alat.

2. Pemilihan bahan dalam proses pembuatan komponen.

3. Analisa perhitungan.

4. Perkiraan perhitungan biaya.

5. Pembuatan alat.

Page 16: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam proyek akhir ini difokuskan pada perhitungan

poros, rangka, kekuatan las, dan roda gigi.

1.4 Tujuan Proyek Akhir

Tujuan dari proyek akhir ini adalah merancang dan membangun alat

praktikum perawatan sistem transmisi yang bagus dan ekonomis sehingga bisa

membantu dalam proses pembelajaran .

Proyek akhir ini juga untuk memenuhi kurikulum SKS program studi DIII

Teknik Mesin Produksi guna mencapai gelar Ahli Madya Teknik Mesin.

1.5 Manfaat Proyek Akhir

Pelaksanaan proyek akhir ini mempunyai banyak manfaat, yaitu :

1. Secara Teoritis

Mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam

perancangan serta pembuatan peralatan baru maupun modifikasi dari peralatan

yang sudah ada.

2. Secara Praktis

Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang sudah diperoleh selama masa

perkuliahan dalam praktek nyata dan melatih ketrampilan dalam bidang

perancangan, pengelasan dan permesinan.

1.6 Kerangka Pemikiran

1.6.1 Langkah-langkah dalam pembuatan alat praktikum perawatan roda gigi adalah

sebagai berikut :

Tahap I : Mulai

Tahap II : Membuat proposal

Tahap III : Mencari data

Tahap IV : Membuat gambar sket

Tahap V : Membuat perhitungan

Page 17: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

Tahap VI : Membuat gambar alat / mesin

Tahap VII : Membuat alat

Tahap VIII : Pengujian alat

Tahap IX : Membuat laporan

1.6.2 Metode pelaksanaan

Diagram 1.1 Metode Pelaksanaan

Mulai

Membuat laporan

Membuat desain

Membuat proposal

Membuat gambar mesin

Pengujian alat

Mencari data

Membuat komponen Membeli komponen

Perakitan

Menentukan material

Page 18: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

1.7 Waktu Dan Pelaksanaan

Proyek akhir ini diperkirakan selesai dalam waktu enam bulan,

dilaksanakan di bengkel Teknik UNS dan bengkel swasta.

Jadwal pelaksanaan

No Jenis Kegiatan Feb. Maret April Mei Juni Juli

1. Mulai pengerjaan

2. Membuat proposal

3. Mencari data

4. Membuat gambar sketsa

5. Membuat perhitungan

6. Membuat gambar alat

7. Membuat alat

8. Pengujian alat

9. Penyusunan laporan

Tabel 1.1 Waktu dan Pelaksanaan

Page 19: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

1.8 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan laporan proyek akhir ini menggunakan sistematika atau

format penulisan sebagai berikut:

1. BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisikan tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan

masalah, tujuan proyek akhir, manfaat proyek akhir, kerangka pemikiran,

waktu dan pelaksanaan, dan sistematika penulisan,

2. BAB II DASAR TEORI

Dalam bab ini berisikan pembahasan mengenai konsep teori transmisi gear,

motor listrik, poros, bantalan, kopling,roda gigi lurus, roda gigi heliks, roda

gigi bevel, roda gigi cacing, ulir daya, rangka (statika struktur),pengelasan dan

komponen pendukung mesin yang lain.

3. BAB III PERHITUNGAN DAN ANALISA DATA

Dalam bab ini berisikan pembahasan mengenai perencanaan poros,

perencanaan roda gigi, perencanaan bantalan, perencanaan kekuatan rangka,

perencanaan pengelasan, perencanaan ulir daya dan bantalan.

4. BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PERAWATAN MESIN

Dalam bab ini akan dikupas secara mendeyail tentang alur dan langkah-

langkah pembuatan dan perawatan terhadap mesin agar kemungkinan terjadi

kerusakan mesin dapat diminimalisasi sedini mungkin.

5. BAB V PENUTUP

Dalam bab ini berisikan kesimpulan

BAB II

Page 20: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

DASAR TEORI

2.1 Dasar Transmisi Roda Gigi

Pada bagian-bagian mesin sering dijumpai suatu poros mengerakkan

poros yang lainnya. Kadang kala poros itu terletak pada posisi satu garis, baik

pada posisi sejajar maupun bersilangan. Untuk memenuhi keperluan

pemindahan gerak/putaran/daya putar antara dua poros atau lebih dalam

teknologi permesinan terdapat berbagai macam cara yaitu diantaranya dengan

meggunakan roda gigi.

Roda gigi merupakan sejenis roda cakra dimana pada sekitar

sekeliling bagian luarnya memiliki profil gigi yang simentris. Dalam bekerja

memindahkan daya/putaran roda gigi mesti berpasangan sesama roda gigi

yang sejenis. Dengan keadaan yang sedemikian rupa itu (bentuk dan cara

kerja) memberikan beberapa keuntungan dalam memindahkan daya

putar/putaran yaitu anti slip dan terjadinya gaya dorong yang positif. Tetapi

hanya dapat memindahkan daya putar dengan jarak antara poros relatif

singkat, tidak dapat terlalu jauh.

Transmisi daya adalah suatu cara untuk menyalurkan atau memindahkan

daya dari sumber daya (motor diesel, bensin, turbin, motor listrik, dll) ke mesin

yang membutuhkan daya (mesin bubut, pompa, kompresor, mesin produksi, dll).

Ada dua klasifikasi pada transmisi daya :

2.1.1 Transmisi daya dengan gesekan (transmision of friction) :

a. Direct transmision : roda gesek, dll.

b. Indirect transmision : belt (ban mesin)

2.1.2 Transmisi dengan gerigi

a. Direct transmision : gear

b. Indirect transmision : rantai, timing belt, dll

2.2 Roda Gigi Lurus

Page 21: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

Roda gigi merupakan suatu elemen mesin yang pada umumnya berfungsi

mentransmisikan daya dari sumbernya. Keuntungan dalam pemakaian dan

pemilihan roda gigi sangat besar dibandingkan jika kita menggunakan transmisi

yang lain, antara lain adalah secara fisikologis lebih ringkas, putaran lebih tinggi

dan tepat serta mentransmisikan daya yang besar. Roda gigi sendiri sangat

banyak macamnya dengan banyak variasi bentuknya diharapkan roda gigi dapat

menjalankan fungsinya secara maksimal sesuai dengan jenis yang digunakan.

Untuk keperluan transmisi dengan kedudukan poros yang bermacam,

roda gigi diklasifikasikan menjadi :

1. Roda gigi silindris dengan gigi lurus

2. Roda gigi silindris dengan gigi miring

3. Roda gigi kerucut / bevel

4. Roda gigi spiral

5. Roda gigi ulir

6. Roda gigi cacing

Dalam alat praktikum perawatan transmisi roda gigi ini menggunakan

roda gigi lurus yang berfungsi mentransmisikan daya dari motor ke roda gigi

transmisi. Roda gigi bevel juga digunakan dalam pemindahan arah transmisi

daya dari motor ke roda gigi yang lain tetapi poros yang satu dengan yang lain

membentuk sudut 90 derajat tetapi poros dalam satu sumbu yang berpotongan.

Roda gigi cacing digunakan untuk mentransmisikan daya tegak lurus tetapi poros

tidak dalam sumbu yang berpotongan. Roda gigi heliks yang digunakan untuk

perbandingan dengan roda gigi lurus.

2.3 Bahan Roda Gigi

Besi tuang adalah suatu bahan yang sering digunakan untuk pembuatan

roda gigi karena mempunyai ketahanan aus yang baik. Bahan ini mudah dituang

Page 22: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

dan dibubut serta memiliki tingkat kebisingan operasi yang rendah. Dalam

kebanyakan pemakaian, baja adalah bahan yang paling memuaskan karena

memiliki kekuatan yang tinggi dan biaya yang rendah meskipun ada bahan yang

lebih baik yaitu bronze namun bahan ini memiliki kekuatan yang tinggi dan

harganya lebih mahal, dalam pembuatan alat praktikum sistem transmisi roda

gigi ini menggunakan bahan dari baja mild steel.

2.4 Bagian-Bagian Roda Gigi

Bagian-bagian dan penamaan roda gigi digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2.1 Bagian-bagian roda gigi

Keterangan dari gambar:

a. Lingkaran jarak bagi (Pitch circle)

Lingkaran jarak bagi (Pitch circle) adalah lingkaran khayal tanpa slip

b. Modul

Modul adalah perbandingan antara lingkaran jarak bagi dengan jumlah gigi,

atau dirumuskan sebagai berikut:

m = zd

...........................................................................................(1)

dengan :

m = modul (mm)

d =diameter jarak bagi (mm)

z =jumlah gigi

Page 23: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

c. Jarak bagi lingkaran (circular pitch=Pc)

Jarak bagi lingkar yaitu jarak sepanjang lingkaran jarak bagi antara profil dua

gigi yang saling berdekatan. Jarak bagi lingkar dapat dirumuskan sebagai

berikut:

Pc = π zd

= π.m ...............................................................................(2)

Dua buah roda gigi akan bertautan dengan benar jika dua roda gigi tersebut

mempunyai jarak bagi lingkaran yang sama. Jika d 1 dan d 2 adalah diameter

roda gigi yang bertautan dan memiliki jumlah gigi z 1 dan z 2 ,maka:

Pc = π 1

1

z

d = π

2

2

z

d ...............................................................................(3)

Pc = 1

1

z

d=

2

2

z

d ...............................................................................(4)

d. Tinggi kaki

Tinggi kaki adalah jarak radial pada sebuah gigi antara lingkaran jarak

bagi ke bagian bawah gigi.

e. Tinggi kepala

Tinggi kepala adalah jarak radial pada sebuah gigi antara lingkaran jarak

bagi kebagian atas gigi.

f. Kelonggaran

Kelonggaran adalah celah antara lingkaran kepala dan lingkaran

dasar/kaki dari roda gigi pasangannya.

2.5 Standar Ukuran Roda Gigi

Untuk roda gigi yang saling berkaitan menurut standar perbandingan gigi

mempunyai tiga sistem perbandingan yang dinyatakan dengan pitch, yaitu sistem

jarak bagi, sistem jarak bagi diametral, sistem modul. Pada dasarnya ketiga

sistem tersebut mempunyai hasil yang sama. Dalam perhitungan pada umumnya

digunakan sistem modul yaitu:

1. Jarak bagi lingkar (Circular Pitch :Pc)

Page 24: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

P c =zd.p

.......................................................................................(5)

2. Modul (m)

M= zd

........................................................................................(6)

3. Diameter Pitch (P d )

P d =cPp

........................................................................................(7)

4. Clearence (C)

C = 0,167m ........................................................................................(8)

5. Diameter Luar

D o = (z + 2) m ....................................................................................(9)

6. Diameter Dalam

D i =D o - 2 ( m+C ) ..........................................................................(10)

7. Tinggi Gigi (h)

h = 2m +C,atau ................................................................................(11)

h = 2,16m

8. Lebar Muka Gigi (b)

b = 8m .............................................................................................(12)

Untuk mendesain sebuah roda gigi, maka harus mengetahui aturan-aturan

antara lain:

1. Mengetahui beban tangensial (W T )

Beban tangensial dapat diperoleh dari daya dan kecepatan jarak bagi

dengan menggunakan hubungan:

W T = CvP

S ........................................................................................(13)

dengan

W T = beban tangensial (N)

P = daya (HP)

v = kecepatan (m/s)

Page 25: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

C s = safety faktor

2. Menghitung Beban Dinamik (W d )

W d = W T + W 1 ..............................................................................(14)

dengan

W d = beban dinamik (N)

W T = beban tangensial (N)

W1 = beban tambahan (N)

Beban tambahan ini tergantung pada kecapatan garis jarak bagi, lebar muka,

bahan roda gigi, ketelitian pemotongan, dan gaya tangensial

W1 = T

T

Wcbv

Wcbv

++

+

.11,0

).(11,0 .................................................................(15)

dengan

v = kecepatan garis jarak bagi

b = lebar muka gigi (mm)

c = faktor dinamik (mm)

harga c bisa didapat dengan persamaan

c =

Gp EE

eK11

.

+ ..................................................................................(16)

dengan

K = suatu faktor yang tergantung pada faktor bentuk gigi

= 0,107, untuk 14,5 0 full depth involute system

= 0,111, untuk 20 0 full depth involute system

= 0,115, untuk 20 0 stub system

E p = modulus elastis dari bahan pinion (N/mm 2 )

E G = modulus elastis dari roda gigi (N/mm 2 )

Dari perhitungan analisa kekuatan gigi maka terdapat beberapa syarat

agar rancangan roda gigi tersebut aman dioperasikan, beberapa hal penting yang

Page 26: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

berkaitan dengan perancangan roda gigi transmisi yaitu Nilai W s > W d , sehingga

perancangan roda gigi diatas adalah aman, baik terhadap beban statis atau

beberapa asumsi beban yang lain antara lain:

1. W s > 1,25W d , aman bila mendapat beban steady

2. W s > 1,35 W d , aman bila mendapat beban berfluktuasi

3. W s > 1,5 W d , aman bila mendapat beban kejut

Nilai W w > W d , sehingga aman digunakan

2.6 Roda Gigi Kerucut

Roda gigi kerucut digunakan dalam perancangan mesin apabila

diperlukan mekanisme pemindahan gerakan antar poros yang berpotongan.

Walaupun roda gigi kerucut biasa dibuat untuk sudut poros 90 0 , roda gigi ini

bisa dibuat hampir untuk semua ukuran sudut.

Dalam melakukan analisa mencari analisa mencari beban poros dan

bantalan pada permukaan roda gigi kerucut adalah dengan menganalisa beban

tangensial yang terjadi bila semua gaya terpusat pada titik tengah gigi.

Gambar 2.2 Bentuk gigi roda gigi payung

Dalam perancangan penggunaan roda gigi kerucut lurus diperlukan

analisa yang penting antara lain:

1. Menentukan bahan roda gigi kerucut yang digunakan, jenis gigi,

mengasumsikan kecepatan transmisi yang diperlukan.

Page 27: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

V.R = G

P

N

N ......................................................................................(17)

= P

G

T

T

Dengan :

V.R = rasio kecepatan

N p = kecepatan putar pinion

N G = kecepatan putar gear

T G = jumlah gigi gear

T P = jumlah gigi pinion

2. Menentukan torsi atau daya yang akan bekerja pada sistem roda gigi

T = GN

P.260.

p .................................................................................. (18)

dengan

T = torsi pada sistem

P = daya

N G = jumlah gigi gear

3. Menganalisa dimensi gigi, sudut pitch, format gigi, faktor gigi, kecepatan,

sehingga diperoleh ukuran modul yang sesuai dan diameternya

a. Sudut pitch

θ 1P = tan 1- (RV .

1) ............................................................... (19)

θ 2p = 90- θ 1P

dengan

θ 1P = sudut pitch untuk pinion

θ 2p = sudut pitch untuk gear

b. Format gigi

T EP = T P .sec θ 1P ................................................................. (20)

T EG = T G .sec θ 2p .................................................................. (21)

Page 28: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

dengan

T EP = format gigi pinion

T EG = format gigi gear

c. Faktor gigi

у’ p = 0,124-EPT686,0

.............................................................. (22)

у’ G = 0,124-EGT686,0

............................................................. (23)

dengan

у‘ p = faktor gigi pinion

у’ G = faktor gigi gear

d. Kecepatan

v = 60

. . GG NDp.................................................................... (24)

dengan : v = kecepatan

e. Faktor kecepatan

C v = v+3

3 ......................................................................... (25)

Dengan : C v = faktor kecepatan

f. Kekuatan roda gigi kerucut

W T = (σ OG .C v ) b.π.m. у’ G (L

bL -) ................................... (26)

Dengan :

W T = beban tangensial

σ OG = tegangan statis gear

b = lebar

m = modul gigi

L = jarak cone

g. Menentukan dimensi roda gigi yang dipilih

Page 29: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

D G =m.T G ......................................................................... (27)

D P =m.T P ......................................................................... (28)

dengan

D G = diameter gear yang dipilih

D P = diameter pinion yang dipilih

Dengan analisa diatas diharapkan perancangan roda gigi kerucut lurus

dapat sesuai dan tepat dengan transmisi yang dioperasikan padanya.

2.7 Roda gigi cacing

Worm gear disebut juga dengan roda gigi cacing adalah sejenis roda

gigi dengan bentuk konstruksinya sama dengan spur gear dengan perbedaan

pada bagian lebar roda terdapat kelengkungan (radius) yang besarnya sama

dengan radius ulir cacing.

Kekhususan jenis roda gigi ini adalah

1. Hanya dapat bekerja berpasangan dengan ulir cacing (worm thread)

2. Daya yang ditransmisikan dapat lebih besar karena perbandingan putaran

antara roda gigi cacing dengan ulir cacing sangat besar.

3. Pasangan roda gigi cacing dan ulir cacing ini hanya dapat bekerja

memperlambat putaran.

Roda gigi cacing (worm) digunakan apabila diinginkan antara sumbu

input dan sumbu output menyilang tegak lurus. Roda gigi cacing mempunyai

karakteristik yang khas, yaitu input dan output tidak dapat dipertukarkan. Jadi

input selalu dari roda cacingnya (worm).

Page 30: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

Gambar 2.3 Roda cacing dan roda gigi cacing

Keterangan:

1. D ow = Diameter luar cacing

2. D w = Diameter jarak bagi cacing

3. h = Tinggi gigi

4. a = Tinggi kepala

5. θ = Sudut kisar

6. P a = Jarak bagi

7. ι = Kisar

8. L w = Panjang cacing

9. D OG = Diameter luar roda cacing

10. D T = Diameter tenggorok roda cacing

11. D G = Diameter jarak bagi roda cacing

12. b = Lebar roda gigi

13. x = Jarak sumbu

Perhitungan pada roda gigi cacing:

1. Mencari diameter worm (Dw)

Dw = …………………………………………….….(29)

Page 31: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

Dengan:

X = jarak antar sumbu diameter gear

2. Mencari diameter worm gear (DG)

Dg =2x – Dw ……………………………………………..(30)

Dari tabel diketahui rasio transmisi 25 => n = 2

3. Jumlah gigi gear

Tg = n . 25 ……………………………………….………..(31)

Pa =Pc = …………………………………..….……..(32)

4. Modul

m = …………………...………………….……………..(33)

Pc = π . m…………………………………………………(34)

5. Diameter worm gear aktual

Dg = …………………………………..……….……..(35)

6. Diameter worm aktual

Dw =2x – Dg………………………………………………(36)

7. Lebar gigi worm gear

b =0,73 . Dw………………………………….………….(37)

Pengecekan terhadap beban tangensial

V.R = atau Ng = …………………………………….(38)

v = …………………………………………………(39)

Cv = ………………..…………………………….…….(40)

y =0,154– …………………………………...……...(41)

Page 32: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

Diketahui tegangan tarik bahan σo = 100 MPa

Beban tangensial yang ditransmisikan

=(σo.Cv)b.π.m.y ……………………………………….(42)

P = . v ………………………………………………...(43)

Jika daya yang ditransmisikan lebih besar dari daya motor maka desain aman.

Pengecekan terhadap beban dinamik

= ……………………………………………………..(44)

P = . v …………………………………………………(45)

Jika daya yang ditransmisikan lebih besar dari daya motor maka desain aman.

2.8 Roda gigi heliks

Roda gigi helix adalah roda gigi yang profil giginya miring berputar

seperti spiral. Dengan bentuk profil yang demikian memungkinkan roda gigi

spiral memindahkan daya antara poros yang bersilangan. Keuntungan lainnya

dari roda gigi spiral dalam bekerja memindahkan daya bunyinya dalam

meluncur tidak terlalu keras.

Gambar 2.4 Roda gigi helix

Keterangan gambar :

1. Sudut Helix. Sudut heliks adalah suatu sudut tetap yang dibuat oleh

heliks-heliks dengan aksis rotasi.

2. Puncak aksis. Puncak aksis adalah jarak, sejajar dengan aksis, antara

permukaan-permukaan yang sama dari gigi-gigi yang berdekatan.

Page 33: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

Puncak ini sama seperti puncak sirkuler dan oleh karenanya ditulis

dengan Pc. Puncak aksis dapat juga didefinisikan sebagai puncak

sirkuler pada bidang rotasi atau bidang diametral.

3. Puncak normal. Puncak normal adalah jarak antara permukaan-

permukaan yang sama dari gigi-gigi yang berdekatan sepanjang suatu

heliks pada puncak silinder normal ke gigi-gigi. Puncak ini ditulis

sebagai pN. Puncak normal dapat juga didefinisikan sebagai puncak

sirkuler pada bidang normal dimana bidang tersebut tegak lurus dengan

gigi-gigi. Secara matematis, puncak normal, pN = pc cos

4. Rumus Untuk Menentukan Dimensi Roda Gigi Helix

a. Mencari torsi (T)

T = …………………………...……………………………..(46)

b. Mencari beban tangensial

= ……………………...………………………………….....(47)

c. Jumlah gigi pinion

= ……………………………………………………………….(48)

d. Torsi equivalen

= ……………………………………………..……….……(49)

e. Faktor gigi pinion

=0,175- …………………………………………….………(50)

Page 34: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

f. Kecepatan

v = ………...……………………………………………….(51)

g. Faktor kecepatan

= ………………...…………………………………………...(52)

h. Gaya tangensial

=( )b.π.m. ………………………………………………(53)

Dengan metode coba-coba didapat nilai modul (m)

i. Lebar gigi

b =12,5. m………………………………………………………..(54)

j. Rasio kecepatan

V.R= …………...………………………………………………..(55)

k. Rasio faktor

Q

= ……………………..…………………………………...(56

)

N=tan . cos ……………………………………………………(57)

l. Faktor tegangan beban

Page 35: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

K

= ……………………………..………...

(58)

m. Gaya pemakaian gigi

= ………………….…………………….…………...(59)

2.9 Poros

Poros merupakan salah satu bagian yang terpenting dari setiap mesin.

Hampir semua mesin meneruskan tenaga bersama-sama dengan putaran. Peranan

utama dalam transmisi seperti itu dipegang oleh poros.

2.9.1 Macam-macam poros

Poros untuk meneruskan daya diklasifikasikan menurut pembebanannya

sebagai berikut.

a. Poros transmisi

Poros ini mendapatkan beban puntir murni atau puntir dan lentur. Daya

ditransmisikan kepada poros ini melalui kopling, roda gigi, puli sabuk, atau

sprocket rantai, dll

b. Spindel

Poros transmisi yang relatif pendek, seperti poros utama mesin perkakas,

dimana beban utamanya berupa puntiran, disebut spindle. Syarat yang harus

dipenuhi poros ini adalah deformasinya harus kecil dan bentuk serta ukurannya

harus teliti.

c. Gandar

Poros yang dipasang diantara roda-roda kereta barang, dimana tidak

mendapat beban puntir, bahkan kadang-kadang tidak boleh berputar, disebut

Page 36: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

gandar. Gandar ini hanya mendapat beban lentur, kecuali jika digerakkan oleh

penggerak mula dimana akan mengalami beban puntir juga.

Menurut bentuknya, poros dapat digolongkan atas poros lurus umum,

poros engkol sebagai poros utama dari mesin torak,dll. Poros luwes untuk

transmisi daya kecil agar terdapat kebebasan dari perubahan arah, dan lain-lain.

2.9.2 Hal-Hal Penting Dalam Perencanaan Poros

Untuk merencanakan poros, hal-hal ini perlu diperhatikan

a. Kekuatan poros

Suatu poros transmisi dapat mengalami beban puntir atau lentur atau

gabungan antara puntir dan lentur seperti telah diutarakan diatas. Juga ada poros

yang mendapat beban tarik atau tekan seperti poros baling-baling kapal atau

turbin, dll

Kelelahan, tumbukan atau pengaruh konsentrasi tegangan bila diameter

poros diperkecil (poros bertangga) atau bila poros mempunyai alur pasak, harus

diperhatikan.

b. Kekakuan poros

Meskipun sebuah poros mempunyai kekuatan yang cukup tetapi jika

lenturan atau defleksi puntirnya terlalu besar akan mengakibatkan ketidak-

telitian atau getaran dan suara.

Karena itu, disamping kekuatan poros kekakuannya harus diperhatikan

juga dan disesuaikan dengan macam mesin yang akan dilayani poros tersebut.

c. Putaran kritis

Bila putaran suatu mesin di naikkan maka pada suatu harga putaran

tertentu dapat terjadi getaran yang luar biasa besarnya. Putaran ini disebut

putaran kritis. Hal ini dapat terjadi pada motor listrik,dan dapat mengakibatkan

kerusakan pada poros dan bagian-bagian lainnya.

d. Korosi

Bahan-bahan tahan korosi harus dipilih untuk poros propeler dan pompa

bila kontak dengan fluida yang korosif. Demikian pula untuk poros-poros yang

terancam kavitasi, dan poros-poros mesin yang sering berhenti lama. Sampai

batas-batas tertentu dapat pula dilakukan perlindungan terhadap korosi.

Page 37: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

e. Bahan poros

Bahan poros dibuat dengan metode hot rolling dan difinishing terhadap

ukarannya dengan cold drawing atau pembubutan dan grinding. Poros yang

dibuat dengan cold rolled memiliki tegangan sisa yang tinggi. Tegangan yang

tinggi menyebabkan distorsi ketika dilakukan proses permesinan.

(Dasar Perencanaan Dan Pemilihan Elemen Mesin, Sularso dan Kiyokatsu

Suga, hal 1-2)

f. Tegangan pada poros

1. Tegangan Geser : terjadi pada poros yang mentransmisikan torsi

2. Tegangan Bending : terjadi pada poros yang dikenai beban bending

akibat komponen-komponen pemberat seperti pulley dan gear

3. Kombinasi Torsi dan Bending : terjadi karena adanya kombinasi beban

puntir (torsi) dan beban bending. Umumnya, poros mengalami beban

kombinasi torsi dan puntir

g. Desain poros yang dikenai momen puntir dan bending

Jika poros mengalami kombinasi momen puntir dan bending, maka poros

tersebut harus didesain berdasarkan kedua momen tersebut secara simultan. Ada

beberapa teori yang telah disarankan untuk menghitung desain poros yang

mengalami kombiasi momen puntir dan bending.

Pada perhitungan ini menggunakan teori Guest: Teori tegangan geser

maksimum karena teori ini sangat cocok untuk perhitungan poros yang memiliki

sifat liat, seperti poros yang dibuat dari mild steel.

1. Torsi (T)

T= N

Px.260

p (N.m)................................................................................(60)

Dengan

T = torsi

P = daya yang ditransmisikan

N = jumlah putaran

2. Gaya Tangensial (F T )

Page 38: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

F T = DT2

(N)......................................................................................(61)

Dengan: D = diameter roda gigi

3. Beban Normal ( W)

W = acos

TF (N).................................................................................(62)

Dengan: cos α = sudut tekan roda gigi

4. Moment pada Bearing (M)

M = W.L (N.m) ................................................................................(63)

Dengan: L = jarak antar bearing

5. Torsi Equivalent ( T e )

T e = 22 TM + (N.m)....................................................................(64)

· Mencari diameter poros dengan persamaan:

T e = 3..16

dtp (d= mm)......................................................................(65)

Dengan:

τ = tegangan tarik ijin

d = diameter poros

Dengan menggunakan persamaan diatas di harapkan perhitungan dalam

penggunaan untuk mendesain poros bisa lebih aman

( A Text Book Machine design,R.S Khurmi, J.K Gupta, hal: 462-463)

2.10 Pasak dan Kopling

2.10.1 Pasak

Pasak adalah suatu elemen mesin yang dipakai untuk menetapkan bagian-

bagian mesin seperti roda gigi, sproket, puli, kopling, dll. Pada poros, momen

diteruskan dari poros ke naf atau dari naf ke poros.

(Dasar Perencanaan Dan Pemilihan Elemen Mesin, Sularso dan Kiyokatsu

Suga, hal 23)

Page 39: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

Gambar 2.5 Pasak benam persegi

Pasak benam persegi dipasang dengan memasukkan kedalam alur poros

sebagian dan pada hub atau kepala puli sebagian. Untuk menentukan dimensi

dari pasak yaitu dengan persamaan berikut:

1. Torsi (T)

T = 3..16

dtp ...............................................................................(66)

2. Lebar pasak (w)

w = 4d

( mm) .............................................................................(67)

dengan:

w = lebar pasak

d = diameter poros

3. Tebal pasak (t)

t = w32

(mm) .............................................................................(68)

4. Panjang pasak (l) dengan persamaan tegangan geser (τ)

T = l.w.τ.2d

................................................................................(69)

dengan: τ = tegangan geser

5. Panjang pasak dengan persamaan tegangan desak ( cs )

T = l.2t

. cs .2d

.........................................................................(70)

Page 40: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

Tabel 2.1 Dimensi pasak untuk diameter poros

( A Text Book Machine design,R.S Khurmi, J.K Gupta, hal: 420-421)

2.10.2 Kopling

Kopling adalah suatu elemen mesin yang berfungsi sebagai penerus

putaran dan daya dari poros penggerak ke poros yang digerakkan secara pasti

(tanpa slip), di mana sumbu kedua poros tersebut terletak pada satu garis lurus

atau dapat berbeda sedikit sumbunya. Atau pada kopling tak tetap yang dapat

dilepaskan dan dihubungkan bila diperlukan, maka kopling tetap selalu dalam

keadaan terhubung.

Dalam merencanakan suatu kopling hal-hal berikut ini menjadi

pertimbangan agar sesuai dengan yang kita rencanakan :

1. Pemasangan mudah dan cepat.

2. Ringkas dan ringan.

3. Aman pada putaran tinggi, getaran dan tumbukan kecil.

4. Tidak ada atau sedikit mungkin bagian yang menjorok (menonjol).

5. Dapat mencegah pembebanan lebih.

6. Terdapat sedikit kemungkin gerakan aksial pada poros sekiranya

terjadi pemuaian karena panas.

Page 41: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

(Dasar Perencanaan Dan Pemilihan Elemen Mesin, Sularso dan Kiyokatsu

Suga, hal 29)

2.11 Bantalan

Bantalan adalah elemen mesin yang menumpu poros berbeban, sehingga

putaran atau gerakan bolak-baliknya dapat berlangsung secara halus,aman, dan

panjang umur. Bantalan harus cukup kokoh untuk memungkinkan poros serta

elemen mesin lainnya bekerja dengan baik. Jika bantalan tidak berfungsi dengan

baik maka prestasi seluruh sistem akan menurun atau tak dapat bekerja secara

semestinya. Jadi, bantalan dalam permesinan dapat disamakan peranannya

dengan pondasi pada gedung.

2.11.1 Berikut ini adalah beberapa klasifikasi dari bantalan:

1. Atas dasar gerakan bantalan terhadap poros

a. Bantalan luncur : Pada bantalan ini terjadi gesekan luncur antara poros

dan bantalan karena permukaan poros ditumpu oleh permukaan bantalan

dengan perantaraan lapisan pelumas.

b. Bantalan gelinding : Pada bantalan ini terjadi gesekan gelinding antara

bagian yang berputar denagn yang diam melalui elemen gelinding seperti

bola (peluru), rol atau rol jarum, dan rol bulat.

2. Atas dasar arah beban terhadap poros

a. Bantalan radial : Arah beban yang ditumpu bantalan ini adalah tegak lurus

sumbu poros.

b. Bantalan aksial : Arah beban bantalan ini sejajar dengan sumbu poros

c. Bantalan gelinding khusus : Bantalan ini dapat menumpu beban yang

arahnya sejajar dan tegak lurus sumbu poros

Page 42: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

Gambar 2.6 Bearing thrust dan radial

2.11.2 Kelebihan dan kekurangan bantalan luncur

1. Kelebihan

a. Mampu menumpu poros berputaran tinggi dengan beban besar

b. Konstruksinya sederhana dan dapat dibuat serta dipasang dengan mudah

c. Dapat meredam tumbukan dan getaran sehingga hampir tidak bersuara

d. Tidak memerlukan ketelitian tinggi sehingga harga lebih murah

e. Tidak bising dan tenang dalam beroperasi

f. Cocok untuk putaran tinggi

g. Tahan terhadap goncangan dan getaran yang kuat.

2. Kekurangan

a. Gesekan besar pada waktu mulai jalan.

b. Memerlukan momen awal yang besar

c. Pelumasannya tidak begitu sederhana

d. Panas yang timbul dari gesekan besar sehingga memerlukan pendinginan

khusus.

2.11.3 Kelebihan dan kekurangan bantalan gelinding

Pada bantalan ini terjadi gesekan gelinding antara bagian yang berputar

dengan yang diam melalui elemen gelinding seperti bola (peluru) rol atau rol

jarum, dan rol bulat.

1. Kelebihan

a. Cocok untuk beban kecil

b. Gesekannya rendah

c. Pelumasannya sederhana

Page 43: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

2. Kekurangan

a. Harganya lebih mahal karena ketelitiannya tinggi

b. Pada putaran tinggi bantalan ini agak gaduh

BAB III

ANALISA PERHITUNGAN

Page 44: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

Gambar 3.1 Layout rangkaian komponen transmisi gear

3.1 Perhitungan poros

Poros yang digunakan ST 37, diketahui tegangan ijin ( = 185

, lampiran 2). Putaran mesin 1440 rpm, dan diameter poros 19,05 mm

daya yang ditransmisikan 2 x 746 = 1492 watt / 1500 watt

Untuk perhitugan poros berdasarkan dari apa yang diketahui pada alat

dan mengasumsikan : (Poros B)

Daya (P) = 1500 watt

Putaran motor (N) = 1440 rpm

Diameter spur gear (D1)= 100 mm

Diameter bevel gear (D2)= 80 mm

Tegangan geser (τ) = 185 N/mm

Sudut kontak (a) = 200

· Torsi yang ditransmisikan :

= = 9,9 Nm = 9900 Nmm

· Gaya Tangensial (spur gear)

A

B

Page 45: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

= = 198 N

· Beban Normal (spur gear)

= = 210,7 N

Poros B (L = tepat ditengah- tengah poros = 37,5 cm)

Gambar reaksi

A C B

BMD

A C B

Momen

M = = = 39,5 Nm

Torsi equivalen

= = = 40,727 N.m

= 40727 N.mm

Diameter Poros

= 10,389 mm

dari perhitungan didapat nilai d (alat) > d (analisa) jadi AMAN

3.2 Perhitungan Poros Ulir (Poros A)

Poros yang digunakan adalah ST 37 (lampiran2)

210,7 N

39,5 Nm

Page 46: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

Tegangan tarik (st ) = 370 N/mm²

Tegangan geser (t) = 185 N/mm²

Koefisien gesek (m) Tan = 0,15

Beban normal (W) = 15 N = 0,015 kN

Pitch (P) = 1,75

Diameter luar (d) = 12 mm

Diameter luar (d1 ) = 10,106 mm

tan a =

=

= 0,08 a = 4,55

tan = 0,15

= 8,53

P = W tan(a + ) + W

= 0,015 tan(13,08) + 0,015

= 0,0000525 + 0,0035

= 0,0035 kN = 3,5 N

t = P x

= 0,0035 x 6

= 0,021 kN.m

= 21 Nmm

sc =

= = 0,000132 kN/mm²

= 0,13 N/mm²

Jadi karena tegangan akibat beban sc < st berarti AMAN

Page 47: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

t =

=

=

= 0,103 N/mm²

tmax =

=

=

=

= 0,12 N/mm²

Jadi karena tegangan geser akibat beban tmax < tbahan berarti AMAN

3.3 Perhitungan Rangka

Dalam perancangan alat ini, dibutuhkan sebuah komponen yang mampu

menopang berbagai komponen lain, yaitu rangka. Rangka alat praktikum

transmisi roda gigi ini mempunyai beberapa fungsi yang penting, antara lain:

1. Tempat menopang motor listrik

2. Tempat menopang box roda gigi

Adapun rangka dari alat ini disusun dari baja hollow (60x30x2) mm yang

harus mempunyai kekuatan menopang komponen alat tersebut, serta kuat

menahan getaran dari motor listrik dan gesekan roda gigi . Selain itu, kerangka

tersebut harus mempunyai ketahanan yang baik.

0,25m 0,75mC A B 0,05m

350 N 812,5 N

D

Page 48: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

Gambar 3.2 Beban pada rangka

Reaksi Penumpu :

350 N

Gambar 3.3 Reaksi penumpu

Sfy = 0 RAV + RBV = 350 + (812,5 x 0,8)

= 350 + 650 = 1000 N

Sfx = 0 RAH = 0

SMA = 0 RBV x 1 = 812,5 (0,65) (0,8)

RBV = 422,5 N

RAV = 1000 – 422,5 = 577,5 N

Potongan z-z (D - B) kanan

Gambar 3.4 Potongan z-z kanan

Nx = 0

Vx = 812,5 . x

Mx = -812,5 x/2 . x

C B A

x

x

y

y

RAV RBV

RAH

z

z

D x

MX 812,5 N

VX

NX

812,5 N

D

Page 49: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

Titik D (x = 0)

ND = 0

VD = 81,25 . 0 = 0

MD = 0

Titik B (X = 0,05)

NB = 0

VB = 812,5 x 0,05 = 406,25 N

MB = -812,5 . 0,05 . (0,05 /2)

= -1,0156 N.m

Potongan y-y (B - C) kanan

812,5 N

Nx

Gambar 3.5 Potongan y-y kanan

Nx = 0

Vx = 812,5 . x – 422,5

Mx = -812,5 . x . x/2 + 422,5 (x-0,05)

Titik B (x = 0,05)

NB = 0

VB = 812,5 . 0,05 . 422,5

= -381,875 N

MB = -812,5 . 0,05 0,05/2 + 422,5 (0,05-0,05) = -1,0156 N.m

Titik C (x = 0,8)

422,5 N Vx

0,05 D B x

Mx

Page 50: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

Nc = 0

Vc = 812,5 . 0,8 – 422,5

= 227,5 N

MC = -812,5 . 0,8 . 0,8/2 + 422,5 (0,8 - 0,05)

= 260 + 316,875

= 56,87 N.m

Potongan x-x (C-A) kanan

Gambar 3.6 Potongan x-x kanan

Nx = 0

Vx = 812,5 . 0,8 - 422,5 = 227,5 N

Mx = -812,5 . 0,8 (x - ) + 422,5 (x - 0,05)

Gaya dalam

Titik C (x = 0,8)

Nc = 0

Vc = 812,5 . 0,8 – 422,5

= 227,5 N

MC = -812,5 . 0,8 . 0,8/2 + 422,5 (0,8-0,05)

= 260 + 316,875

= 56,87 N.m

Titik A (x = 1,05)

NA = 0

Mx

Vx

0,05

422,5 N x

Nx

812,5 N

DC B 0,8

Page 51: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

VA = 227,5 N

MA = -812,5 . 0.8 (1,05 – (0,8/2)) + 422,5 (1,05 – 0,05)

= -422,5 + 422,5 = 0 N.m

Diagram NFD

A C B D

Diagram SFD

A C B D

Diagram BMD

56,875 N

0

A C B D

3.4 Tegangan Maksimum Rangka

`

60 mm

30 mm

Gambar 3.7 Tegangan maksimum rangka

Moment Inersia

I = lo + Ad2

Dimana:

Io = b . h3

Io = 60 . 303 mm

- 1,015 N 0

227,5 N 40,625 N

- 381,875 N

B

2 mm

Page 52: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

Io = 1.620.000 mm

Io = 135.000 mm

Luas Penampang Besi Hollow

A = t (2b+2h)

= 2 mm (2.60+2.30) mm

= 360 mm2

d = 30/2

d = 15 mm

d2 = 225 mm2

Iz = lo + Ad2

= 4500 + (360 mm2 x 225 mm2)

= 216.000 mm4

Ditinjau Dari Tegangan Tarik

y =

=

= = 30 mm

σmax =

σmax =

= 0,789 N/mm2

Jadi karena tegangan akibat beban (σmax = 0,789 N/mm2) < dari tegangan ijin

bahan (σijin = 370 N/mm2) maka desain AMAN.

3.5 Perhitungan Las

Pengelasan yang digunakan pada kontruksi rangka meja alat praktikum

transmisi gear ini adalah sambungan las butt joint. Perhitungan kekuatan las

Page 53: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

pada sambungan tepi pada rangka dengan tebal baja hollow 2 mm, panjang

pengelasan 30 mm, sehingga untuk memperhitungkan kekuatan las ditentukan A

dengan :

Gambar 3.8 Sambungan las

Diketahui :

Jenis elektroda = E 6013 (lampiran3)

Tegangan tarik ijin (so) = 47,1 Kg/ mm2

Tegangan geser ijin (τ) = = = 23,55 kg / mm2

P = 65 Kg x 10 m/s2 = 650 N

l = 30 mm

b = 60 mm – 2 x tebal hollow = 56 mm

e = 250 mm

S = 2 mm

1. Menentukan luas penampang las

A = t.s (2b + 2 l)

= 0,707.2 (2.56 + 2.30)

= 243,21 mm2

2. Tegangan geser las

t = = = 2,67 N/mm2

3. Moment lentur las

M = P.e

65 kg 250 mm

Page 54: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

= 650. 250

= 162.500 Nmm

4. Section modulus

Z = t . s (b l + b2/3)

= 0,707.2 (56.30 + 562/3 )

= 3853,62 mm3

5. Tegangan lentur

sb = M / Z

= 162.500 / 3853,62

= 42,168 N/mm2

6. Tegangan geser maksimum

t max = ½

= ½

= 29,93 N/mm2

= 2,993 kg/mm2

Elektroda yang digunakan E 6013

E 60 = kekuatan tarik terendah setelah dilaskan adalah 60.000 psi atau 42,2

kg/mm2

1 = posisi pengelasan mendatar, vertical atas kepala dan horizontal

3 = jenis listrik adalah DC polaritas balik (DC+) diameter elektroda 2,6 mm,

arus 230 – 270 A, tegangan 27-29 V

Jadi karena t pengelasan (2,993 kg/mm2) < t ijin (23,55 kg/mm2) maka

pengelasan AMAN.

3.6 Perhitungan dan Perencanaan Roda Gigi

3.6.1. Roda Gigi Lurus (Spur gear)

Page 55: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

Gambar 3.9 Roda gigi lurus

Diketahui / diasumsikan :

Daya (P) = 1500 watt

Putaran pinion (Np) = 1440 rpm

Jumlah gigi pinion (Tp) = 48

Jumlah gigi gear (TG) = 48

σog = σop = 100 N/mm2

a. Mencari Velocity (V)

V =

=

=

= 3619,11 m mm/s

= 3,61911 m m/s

b. Mencari Beban Tangensial (WT)

WT = s (lampiran5)

Page 56: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

= x 0,8 = N

c. Mencari (Cv)

Cv =

=

d. Mencari Yp= YG

Yp = 0,154 -

= 0,154 -

= 0,154 - 0,019 = 0,135

· sop.Yp = 100.0,135= 13,5

WT = ( σopx Cv) b.π.m.0,135

= (100x ) 8m.π.m.0,135

=

3+3,61911m =

3+3,61911m = 3,069 m3

Dengan metode uji coba di dapat nilai m = 1,5 mm dibulatkan 2 mm

e. Mencari nilai b

b = 8m

= 8.2

= 16 mm

f. Mencari nilai Dp

Page 57: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

Dp = m.Tp

= 2. 48 = 96 mm

Check keamanan beban

T =

=

= 9,9 Nm

v = 3,61911.m

= 3,61911.2 = 7,24 m/s

WT = .Cs

=

= 165,75 N

W1 =

= = 37,6 N

WD = WT + W1

= 165,75 + 37,6

= 203,35 N

y = 0,124 –

= 0,124 – = 0,055

WS = se.b.Pc.y

= 350.16.p.m.0,055

Page 58: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

= 350.16.p.2.0,055

= 1935,22 N

Karena WS > WD jadi desain roda gigi AMAN

3.6.2. Roda Gigi Miring (Heliks)

Gambar 3.10 Roda gigi heliks

Diketahui / diasumsikan :

P = 1500 Watt

= 20o

a = 20o

Np = 1440 rpm

Dp = 0,1 m

sop = sog = 100 N/mm2

ses = 6,8 Mpa = 6,8 N/mm2

· Mencari modul dan lebar gigi

T =

=

= 9,9 Nm

Page 59: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

WT =

=

= 198 N

TP =

=

TE =

=

=

= 106,4/m

YP = 0,175 -

= 0,175 -

= 0,175 - 0,0079m

V =

=

= 7,54 m/s

Nilai b untuk roda gigi helix antara 12,5 - 20 m

b = 12,5 . m

WT = (sop . Cv) b p m yp

Page 60: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

198 = (100 . 0,443) 12,5 m . p . m (0,175 - 0,079 m)

= 1739,6 m2 (0,175 - 0,079 m)

= 304,44 m2 - 137,43 m3

dengan metode coba-coba didapat

m = 1,76 dibulatkan 2 mm

b = 12,5.m

= 12,5 . 2 = 25 mm

V.R =

= = 1

Q =

=

= 1

N = tan . cos

= tan 20o x cos20o

= 0,342

N = 18,88

EP = EG = 200 kN/mm2 = 200 x 103 N/mm2

K = ( )

= ( )

= 87915 . ( )

= 0,87915 N/mm

WW =

=

Page 61: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

=

= 2489,03 N

3.6.3. Roda Gigi Cacing (Worm gear)

Gambar 3.11 Roda gigi cacing (worm gear)

Diketahui :

P = 1500 Watt

V.R = 25

x = 85 mm

Nw = 1500 rpm

· Mencari diameter Worm

Dw =

=

= 34,4 mm 35 mm

· Mencari diameter worm gear

DG = 2x -Dw

Page 62: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

= (2 x 85) - 35

= 135 mm

Dari tabel 31.2 rasio transmisi 25 n = 2

· Jumlah gigi gear

TG = 2 x 25 = 50

Pa = Pc

=

= 8,48 mm

· Modul

m =

=

= 2,7 mm

Pc = p x m

= p x 2,7

= 8,48 mm

· Diameter worm gear aktual

DG =

=

= 134,9 135 mm

· Diameter worm aktual

Dw = 2x - DG

= (2 x 85) - 135 = 35 mm

· Lebar gigi worm gear (b)

b = 0,73 x Dw

= 0,73 x 35

=26,25 30 mm

1. Pengecekan Terhadap beban tangensial

Page 63: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

V.R = atau NG =

= = 60 rpm

V =

= = 0,424 m/s

CV =

=

= 0,934

y = 0,154 -

= 0,154 -

= 0,135

Diketahui tegangan tarik bahan so = 100 Mpa

Beban tangensial yang di transmisikan

WT = (so . Cv) b p y

= (100 . 0,934) 30 . p . 0,135

= 3565 N

P = WT x V

= 3565 x 0,424

= 1511,6 Watt

karena daya yang ditransmsikan lebih besar dari daya motor (1500 Watt)

maka desain AMAN

2. Pengecekan terhadap beban dinamik

WD =

Page 64: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

=

= 3833,33 N

P = WD x V

= 3833,33 x 0,424

= 1625,33 Watt

Daya yang dapat ditransmisikan lebih besar dari motor (1500 W) ini berarti

desain AMAN

3.6.4. Roda Gigi Bevel

Gambar 3.12 Roda gigi bevel

Dengan asumsi Diket : P = 1500 Watt Np = NG = 1440 rpm Tp = TG = 24

V.P = = 1 Mencari Torsi

T = = 9,9 N.m = 9900 N.mm Sudut pitch

θ P2 = θ P1 = ( ) = .1 = 450

Page 65: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

Format gigi TEG =T EP = Tp.sec. θ P1 = 24.sec. = 33,94 Faktor gigi

YG = YP = 0,124 -

= 0,124 – = 0,1037 Kecepatan garis puncak

V = = π

=

= = 1,804 m.

CV = Panjang puncak kerucut

L =

=

= = 12 m Lebar muka gigi

b =

= = 5,67 m

WT = = = N

WT = ( .CV ) b.π. m.YG

=100. .5,67 m.π m. 0,1037 ( )

Page 66: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

Dengan metode uji coba di dapat nilai modul (m) = 2,6 = 3 mm Jadi nilai : b = 5,67 m = 5,67.3 = 17,01 mm L = 17 m = 17.3 = 51 mm DG =DP = m.Tp

= 3.24 = 72 mm Check beban dinamik V = 1,809 m = 1,809. 3 = 5,427.

WT = = 275 N Dari table 28.7 ( lampiran 6) Modul 3 mempunyai nilai e = 0,051mm K = 0,107 untuk sudut 14,50

EP = EG= 100x103 N/mm2

C =

=

= = 272,85 N/mm

WD = WT +

=275 +

= 275 + = 275+ 2875 = 3150 N

Check gaya statis (Ws) Dari table 28.8 ( lampiran 7) Bahan steel B.H.N = 150 nilai σe = 252 N/mm2 Gaya statis

Page 67: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

Ws = σe.b.π.m.уG = 252.17,01.π.3.0,1037 = 4169,2 N WS > WD jadi desain AMAN

Page 68: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

BAB IV

PROSES PEMBUATAN ALAT

4.1. Pembuatan Alat

Alat ini dibuat atas kerjasama antara mahasiswa UNS dengan bengkel

mesin UNS. Untuk menyelesaikannya dibutuhkan waktu 3 bulan. Beberapa

komponen yang dikerjakan mahasiswa antara lain adalah meja.

Gambar 4.1 Alat perawatan transmisi gear

4.2 Pembuatan Meja

4.2.1. Bahan yang digunakan adalah :

1. Besi hollow (60 x 30 x 2)mm bahan ST-37

2. Plat 1 mm

3. Kayu jati (110 x 70 x 3)cm

4. Paku rivet/keling

5. Elektrode jenis E 6013

4.2.2. Alat yang digunakan :

1. Seperangkat alat las

2. Seperangkat alat bor

Page 69: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

3. Gergaji mesin/ manual

4. Rivet

5. Obeng plus/minus

6. Penggaris

7. Penggores

8. Penyiku

9. Palu besi/karet

10. Mesin penekuk plat

11. Gerinda mesin

Gambar 4.2. Konstruksi rangka

4.2.3. Langkah Pengerjaan

a. Langkah pembuatan rangka meja :

1. Memotong besi hollow (60 x 30 x 2) sepanjang 70 cm sebanyak 4 buah.

2. Memotong besi hollow (60 x 30 x 2) sepanjang 43 cm sebanyak 6 buah.

3. Memotong besi hollow (60 x 30 x 2) sepanjang 94 cm sebanyak 6 buah.

4. Memotong besi hollow (60 x 30 x 2) sepanjang 36 cm sebanyak 2 buah.

b. Langkah penutup rangka meja :

1. Memotong plat (47 x 52 )cm sebanyak 2 buah.

Page 70: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

2. Memotong plat (98 x 52 )cm sebanyak 1 buah.

3. Memotong plat (98 x 47 )cm sebanyak 1 buah.

c. Untuk papan meja :

Menggunakan kayu jati dengan ukuran (110x 70 x 3)cm

Gambar 4.3. papan kayu

4.3 Membuat Box Roda Gigi

Gambar 4.4. Box Roda Gigi

Bahan yang digunakan adalah lembaran plat dengan tebal 5 mm, dengan

ukuran panjang bagian (depan, tengah dan belakang) 75 cm x 20 cm, bagian

samping 55 cm x 20 cm dan pada bagian sekat-sekat tengah 28 cm x 20 cm. Pada

bagian dasar menggunakan plat 3 mm, dengan ukuran 81 cm x 58 cm.

Langkah pembuatan box roda gigi:

1. Membuat pola gambar pada plat sesuai ukuran

2. Memotong plat pada pola dengan brander potong

Page 71: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

3. Mengebor pada titik-titik yang sudah ditentukan

4. Menyambung plat dengan las

5. Finishing.

4.4. Proses Pengecatan

Langkah pengerjaan dalam proses pengecatan yaitu :

1. Membersihkan seluruh permukaan benda dengan amplas dan air untuk

menghilangkan korosi.

2. Pengamplasan dilakukan beberapa kali sampai permukaan benda luar dan

dalam benar-benar bersih dari korosi.

3. Mendempul bagian yang tidak rata.

4. Mengamplas bagian yang di dempul sampai halus.

5. Memberikan cat dasar atau poxi keseluruh bagian yang akan dicat.

6. Mengamplas kembali permukaan yang telah diberi cat dasar (poxi) sampai

benar-benar halus dan rata sebelum dilakukan pengecatan.

7. Melakukan pengecatan warna.

4.5. Perakitan

Perakitan merupakan tahap terakhir dalam proses perancangan dan

pembuatan suatu mesin atau alat, dimana suatu cara atau tindakan untuk

menempatkan dan memasang bagian-bagian dari suatu mesin yang digabung dari

satu kesatuan menurut pasangannya, sehingga akan menjadi perakitan mesin

yang siap digunakan sesuai dengan fungsi yang direncanakan.

Sebelum melakukan perakitan hendaknya memperhatikan beberapa hal sebagai

berikut :

1. Komponen-komponen yang akan dirakit, telah selesai dikerjakan dan

telah siap ukuran sesuai perencanaan.

2. Komponen-komponen standart siap pakai ataupun dipasangkan.

3. Mengetahui jumlah yang akan dirakit dan mengetahui cara

pemasangannya.

Page 72: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

4. Mengetahui tempat dan urutan pemasangan dari masing-masing

komponen yang tersedia.

5. Menyiapkan semua alat-alat bantu untuk proses perakitan.

Komponen- komponen yang ada dari alat praktikum perawatan sistem

transmisi ini adalah :

1. 3 pasang roda gigi lurus

2. 1 pasang roda gigi worm

3. 1 pasang roda gigi helix

4. 3 pasang roda gigi bevel

5. Motor listrik 1 phase 2 hp

6. Motor power window

7. Roda gigi power window

8. Poros berulir

9. Poros dengan spy

10. Poros halus

11. Kopling fleksibel

12. Bearing

13. Dudukan motor

14. Gear box

15. Panel kelistrikan

16. Mover

Langkah-langkah perakitan :

1. Menyiapkan rangka meja yang telah dilas sesuai desain.

2. Memasang penutup rangka meja (plat 1 mm) ke rangka.

3. Memasang papan kayu pada rangka meja.

4. Memasang gear box pada meja

5. Memasang dudukan motor listrik

6. Memasang motor listrik diatas dudukan

7. Merakit poros, bearing, kopling, power window dan gear di dalam gear

box

Page 73: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

8. Merakit rangkaian listrik untuk menghidupkan motor dan power window

4.6 Waktu Permesinan

Kecepatan pengelasan berdasarkan eksperimen yang dilakukan yaitu 2,5

mm/dt.

Pengelasan yang dilakukan sepanjang 28 x 18 = 504 cm

= 5040 mm

Waktu Pengelasan listrik :

Tm = pengelasankecepa

pengelasanpanjangtan

= 5,2

5040

= 2016 dt = 33,6 menit

Waktu setting 10 menit

Waktu total pengelasan adalah 10 + 33,6 = 43,6 menit.

Proses pengeboran untuk plat 5 mm dengan diameter 12 mm

Waktu pengeboran 12 mm:

Putaran (n) = 150 rpm.

Sr = 0,1 mm/put

Kedalaman = 5 mm

Waktu untuk sekali pengeboran :

Tm = nSr

ld.

.3,0 +

= 150.1,0

512.3,0 +

= 0,5733 menit

Pengeboran dilakukan di 72 titik, sehingga waktu pengeboran :

= 72 x 0,5733

= 41,28 menit

Page 74: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

Waktu setting = 5 menit

Waktu pengeboran untuk mata bor 12 mm adalah 41,28 + 5 = 46,28 menit.

Waktu total pengeboran untuk pengeboran lubang bearing pada gear box dan

dudukan = 46,28 menit.

4.7 Estimasi Biaya

4.7.1. Perhitungan Biaya Operator.

Mesin bor.

Biaya = Waktu pemakaian total (biaya sewa + biaya operator)

= (46,28 ) menit (Rp 10.000/jam + Rp 5.000/jam)

= Rp11.500 ,-

Pengelasan.

Biaya = Waktu pemakaian total (biaya sewa + biaya operator)

= (43,6) menit (Rp 20.000/jam + Rp 5.000/jam)

= Rp 18.200,-

4.7.2. Biaya Pembuatan Alat

Tabel 4.1 biaya pembuatan Alat Transmisi Roda Gigi

No Nama/Jenis Barang Jumlah Harga Satuan Jumlah

1 Rangka (besi hollow) 2 lonjor Rp 72.000 Rp 144.000

2 Plat 1mm 1 ½ lembar Rp 60.000 Rp 90.000

3 Menekuk plat - Rp 120.000 Rp 120.000

4 Papan kayu landasan 1 buah Rp 200.000 Rp 200.000

5 Engsel Geser laci 1 pasang Rp 50.000 Rp 50.000

6 Motor Listrik 1 buah Rp1.475.000 Rp1.475.000

7 Roda Gigi Lurus 6 buah Rp257.000 Rp 1.542.000

8 Roda Gigi Helix 2 buah Rp255.000 Rp 510.000

9 Roda Gigi Worm 1 pasang Rp700.000 Rp 700.000

Page 75: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

10 Kopling 1 buah Rp 80.000 Rp 80.000

11 Bearing 22 buah Rp 25.000 Rp 550.000

12 Poros Ulir 1 buah Rp 15.000 Rp 15.000

13 Poros 3/4” 5 kg Rp 10.000 Rp 50.000

14 Poros Alur 1 buah Rp 60.000 Rp 60.000

15 Plat 5 mm + ongkos potong 32.5 kg Rp 10.000 Rp 360.000

16 Plat 3 mm 13.5kg Rp 12.000 Rp 162.000

17 Power window + saklar 1 buah Rp 120.000 Rp 120.000

18 Roda gigi Power window 1 buah Rp 30.000 Rp 30.000

19 Akrilik 5 mm 90x90 cm Rp 200.000 Rp 200.000

20 List Biru 2 m Rp 5.000 Rp 10.000

21 Mata bor 4mm 1 buah Rp 5.000 Rp 5.000

22 Jepitan Pintu 2 buah Rp 3.000 Rp 6.000

23 Baut Uk. M10 X 30+ Ring 76 buah Rp 1000 Rp 76.000

24 Baut Uk. M10 X 40 4 buah Rp 900 Rp 3.600

25 Baut Uk. M10 X 50 8 buah Rp 1000 Rp 8.000

26 Baut Uk. M10 X 100 6 buah Rp 2000 Rp 12.000

27 Sekrup 7 buah Rp 1000 Rp 7.000

28 Cat kaleng Hitam ¼ kg 2 kaleng Rp 6.000 Rp 12.000

29 Cat kaleng merah 100gr 1kaleng Rp 19.000 Rp 19.000

30 Kabel eterna 2 m Rp 11.000 Rp 22.000

31 Steker Broco 1 buah Rp 8.500 Rp 8.500

Page 76: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

32 Engsel 4buah Rp 2.500 Rp 10.000

33 Lem alteco 4 buah Rp 4.000 Rp 16.000

34 Saklar (ON/OFF) 1 buah Rp 45.000 Rp 45.000

35 Lampu Led Hijau 1 buah Rp 10.000 Rp 10.000

36 Lampu Led 3 warna 2 buah Rp 850 Rp 1.700

37 Tenol 1 gulung Rp 6.000 Rp 6.000

38 Relay 12 V DC 2 buah Rp 2.600 Rp 5.200

39 Switching 12 V 1 buah Rp 75.000 Rp 75.000

40 Resistor 680 Ohm 2 buah Rp 100 Rp 200

Jumlah Rp 6.626.200

Biaya mesin bor Rp 11.500

Biaya Pengelasan Rp 18.200

Biaya Pembuatan Alat Rp. 6.626.200

Biaya lain-lain Rp. 50.000 +

Total Rp. 6.705.900

4.8 Perawatan Mesin

Perawatan merupakan suatu kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan

terhadap suatu alat, mesin atau sistem yang mempunyai tujuan antara lain :

1. Mencegah terjadinya kerusakan mesin pada saat dibutuhkan atau

beroperasi.

2. Memperpanjang umur mesin.

3. Mengurangi kerusakan-kerusakan yang tidak diharapkan.

Perawatan yang baik dilakukan pada sebuah alat atau mesin adalah

melakukan tahapan-tahapan perawatan. Hal ini berarti menggunakan sebuah

siklus penjadwalan perawatan, yaitu :

Page 77: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

1. Inspeksi (pemeriksaan).

2. Perbaikan kecil (small repair).

3. Perbaikan total atau bongkar mesin (complete over houle).

Seperti pada industri manufaktur pada umumnya apabila tahap-tahap di

atas terjadwal dan dilaksanakan dengan tertib, maka untuk prestasi tertinggi dan

efektifitas mesin dapat tercapai dengan maksimal. Dalam alat praktikum

perawatan transmisi gear ini secara terperinci perawatan dapat dilakukan dengan

meliputi :

1. Bearing :

Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan perawatan antara lain :

a. Melakukan pemeriksaan putaran bearing.

b. Memberi grease pada setiap lubang bearing.

2. Roda gigi / gear

Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan perawatan antara lain :

a. Melakukan pemeriksaan keausan .

b. Membersihkan dari karat.

c. Memberi grease pada setiap roda gigi.

3. Poros

Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan perawatan antara lain

a. Melakukan pemeriksaan kelurusan poros.

b. Membersihkan dari karat.

Page 78: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

BAB V

KESIMPULAN

Dari hasil pembuatan alat praktikum perawatan sistem transmisi roda gigi

dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Dari perbandingan hasil perhitungan analisis dan yang digunakan pada

alat dapat diketahui bahwa alat yang dirakit aman.

b. Alat praktikum ini digunakan untuk memperagakan transmisi daya pada

beberapa gear yang berbeda-beda.

c. Total biaya untuk pembuatan 1 unit mesin ini adalah ± Rp 6.705.900,-

Page 79: PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM PERAWATAN SISTEM TRANSMISI RODA GIGI... · Roda Gigi Miring (Helix Gear) ... Gambar 3.9 Roda gigi lurus ... membuat alat praktikum sistem transmisi roda gigi

DAFTAR PUSTAKA

Kenyon,W dan Ginting, D. 1985. Dasar-dasar Pengelasan. Erlangga. Jakarta

Khurmi, R.S. & Gupta, J.K. 2002. Machine Design. S. C Had & Company LTD. Ram

Nagar-New Delhi.

Sularso dan Suga, K. 1987, Dasar dan Pemilihan Elemen Mesin, Cetakan keenam,

Pradnya Paramitha. Jakarta.