6
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL VI INSTRUKSI KERJA PENGAWASAN PEMBUATAN CAMPURAN ASPAL PANAS (HOT MIX) No. Dok. : No. Rev. : Tgl. Diterbitkan : Tgl. Kaji Ulang : Hal : 1/4 Paraf : SEJARAH DOKUMEN TANGGAL CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN Instruksi Kerja | Pembuatan Campuran Panas (Hotmix)

PEMBUATAN HOTMIX

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Transfortasi

Citation preview

Page 1: PEMBUATAN HOTMIX

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U MD I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A M A R G ABALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL VI

INSTRUKSI KERJA PENGAWASAN PEMBUATAN CAMPURAN ASPAL PANAS (HOT MIX)

No. Dok. : No. Rev. :

Tgl. Diterbitkan : Tgl. Kaji Ulang :

Hal : 1/4Paraf :

SEJARAH DOKUMEN

TANGGAL CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN

Instruksi Kerja | Pembuatan Campuran Panas (Hotmix)

Page 2: PEMBUATAN HOTMIX

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U MD I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A M A R G ABALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL VI

INSTRUKSI KERJA PENGAWASAN PEMBUATAN CAMPURAN ASPAL PANAS (HOT MIX)

No. Dok. : No. Rev. :

Tgl. Diterbitkan : Tgl. Kaji Ulang :

Hal : 2/4Paraf :

1. Ruang Lingkup : Instruksi Kerja ini berlaku untuk pengawasan Pembuatan Aspal Panas, di lingkungan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI.

2. Acuan : 1. Standard Dokumen Lelang, Pengadaan Jasa Pemborogan Pelelangan Nasional, Kontrak Harga Satuan – Bab VI Spesifikasi Teknik

2. Formula Campuran Rencana (FCR), atau Design Mix Formula.

3. Formula Campuran Kerja (FCK), atau Job Mix Formula.

3. Definisi : 1. Campuran Aspal Panas (Hot Mix).

Campuran aggregate dengan bahan pengikat jenis bitumen Aspal Keras Pen atau Aspal Polymer atau Aspal dimodifikasi dengan asbuton atau Aspal Multigrade, yang dicampur pada unit pencampur aspal (AMP), dan dipadatkan dalam keadaan panas pada temperatur tertentu.

2. Formula Campuran Rencana (FCR) atau Design Mix Formula.

Adalah rancangan campuran dimana sumber pengambilan aggregate nya adalah dari stock pile (Cold Bin), sehingga menghasilkan campuran yang memenuhi persyaratan yang tercantum dalam spesifikasi.

3. Formula Campuran Kerja (FCK) atau Job Mix Formula.

Adalah rancangan campuran dimana sumber pemakaian aggregatenya adalah dari Hot Bin, sehingga karakteristik FCK setidaknya mendekati atau sama dengan FCR.

4. Hasil Pekerjaan Tidak Sesuai (HPTS)

Adalah ketidak sesuaian hasil pekerjaan (baik Hasil Pekerjaan Antara maupun Hasil Pekerjaan Akhir) terhadap persyaratan yang ditetapkan.

4. Tata Cara : (Lihat Tata Cara verifikasi pada lampiran 4.1 lembar berikut)

1. Pengawasan Pembuatan Asbuton Panas – Sistem Pencampuran Kering ini, dilakukan sepanjang waktu produksi, sedikitnya 1(satu) kali pencatatan dengan menggunakan Daftar Simak , pada setiap 50 Ton produksi Aspal Panas.

2. Waktu pencatatan ditentukan oleh petugas pengawas produksi, pada saat mana dianggap bahwa uji petik pencatatan saat itu perlu dilakukan.

3. Catatan penyimpangan atau kondisi seketika yang dapat mempengaruhi mutu, harus dicatat pada kolom catatan yang telah disediakan.

5. Bukti Kerja : Daftar simak Pengawasan Pembuatan Campuran Aspal Panas (Hot Mix).

6. Lampiran : Lampiran 6.1 Contoh Format Daftar Simak Pengawasan Pembuatan Aspal Panas (Hot Mix).

Lampiran 4.1 KETENTUAN PADA MASING2 LANGKAH KERJA

Instruksi Kerja | Pembuatan Campuran Panas (Hotmix)

MULAI

SUPLAI AGG.(COLD BIN)

PEMANASAN AGG.(DRIER)

PENIMBANGAN AGG Hot Bin 1,2 dan 3

TIMBANGASMIN

TIMBANGASBUTON

SUPLAIASBUTON

STOCK ASBUTON

STOCK ASMIN(TANKI)

1

2

4

5

3a

3

3b 86

Page 3: PEMBUATAN HOTMIX

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U MD I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A M A R G ABALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL VI

INSTRUKSI KERJA PENGAWASAN PEMBUATAN CAMPURAN ASPAL PANAS (HOT MIX)

No. Dok. : No. Rev. :

Tgl. Diterbitkan : Tgl. Kaji Ulang :

Hal : 3/4Paraf :

Verifikasi 1Pastikan Request Pekerjaan Pengaspalan telahtersedia, berikut hasil Pengecekan AMP(*).

Verifikasi 2Cek stock Asmin cukup untuk produksi, dan dipanaskan pada suhu yang memadai.

Verifikasi 3 (Jika menggunakan modifikasi asbuton)Stock Asbuton harus pada kemasan, dengan jumlah yang mencukupi untuk produksi saat itu

Verifikasi 3aSuplai Asbuton ke Filler Bin dengan jumlah kg/Menit sesuai kebutuhan, dan hindari over suplaiRujuk hasil kalibrasi.

Verifikasi 3b Jumlah Asbuton butir harus sesuai kebutuhan berdasarkan RCK (JMF).

Verifikasi 4Suplai aggregate pada masing-masing Cold Binharus sesuai dengan kalibrasi Cold Bin, untukmencegah penyimpangan gradasi dan overflow.

Verifikasi 5Pemanasan aggregate pada Drier harus meme-hi, untuk mendapatkan suhu campuran yang disyaratkan.

Verifikasi 6Jumlah berat aggregate masing masing Hot Binsesuai dengan RCK (JMF) yang telah disetujui.

Verifikasi 7Pencampuran aggregate dengan waktu yang cukup untuk mendapatkan homogenitas yang baik

Verifikasi 8Timbang Asmin sesuai jumlah kebutuhan, rujukRCK (JMF).

Verifikasi 9Tuang Asbuton pada campuran aggregate (campuran kering)

Verifikasi 10Catat waktu pencampuran Asmin pd aggregate.

Verifikasi 11 Loading ke DT, gunakan DT yg telah ditimbang(12) ambil sample untuk Marshal tes (15).

Verifikasi 13Pastikan campuran homogen, terselimuti bitu- men dan suhu sesuai persyaratan, jika tidak memenuhi, maka lakukan rekomendasi penolakandan buang produk (18)

Verifikasi 14Hanya produk yang memenuhi kriteria pada pe-ngecekan (13), yang direkomendasikan untukDiangkut kelokasi penghamparan.

Instruksi Kerja | Pembuatan Campuran Panas (Hotmix)

13

18

15

CEKOK?

REJECT(BUANG)

AMBIL SAMPEL(MARSHAL TEST)

TIMBANG D.T.KOSONG

CEKOK?

14

16

12

11

10

9

7

LOADING KEDUMP TRUCK (DT)

PENCAMPURANASMIN

PENCAMPURANAgg + Asbuton

PENCAMPURAN AGGHot Bin 1,2 dan 3

19

TIMBANGANGKUT KELOKASI

II20

EVALUASI

17

TINDAKAN PERBAIKAN

REKOMENDASIPEMBAYARAN

YaYa

Tdk

Tdk

Page 4: PEMBUATAN HOTMIX

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U MD I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A M A R G ABALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL VI

INSTRUKSI KERJA PENGAWASAN PEMBUATAN CAMPURAN ASPAL PANAS (HOT MIX)

No. Dok. : No. Rev. :

Tgl. Diterbitkan : Tgl. Kaji Ulang :

Hal : 4/4Paraf :

Verifikasi 19Ketidaksesuaian dari hasil pengecekan visual pada verifikasi (13) maupun, hasil Marshal test(15) harus ditindak lanjuti dgn pengendalian Produk Tidak Sesuai sebagaimana yang diatur dalam Petunjuk Pelaksanaan Hasil Pekerjaan Tidak Sesuai.

Verifikasi 20Harus ada bukti telah dilakukan tindakan per-baikan atas produk tidak sesuai, dengan meng-gunakan tatacara yang diatur dalam PetunjukPelaksanaan HPTS Daftar Simak Laporan Hasil Pekerjaan Tidak Sesuai (HPTS).

Keterangan :Jika tidak menggunakan modifikasi dengan asbuton, maka prosedur 3, 3a dan 3b diabaikan

Instruksi Kerja | Pembuatan Campuran Panas (Hotmix)