Upload
others
View
15
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Pembuatan Peta Digital Topografi Pulau Panjang, Banten, Menggunakan ArcGIS 9.2 dan SURFER 8
(Ari Nugroho, Yarianto SBS)
38
PEMBUATAN PETA DIGITAL TOPOGRAFI PULAU
PANJANG, BANTEN, MENGGUNAKAN
ArcGIS 9.2 dan SURFER 8
Ari Nugroho, Yarianto SBS
Pusat Pengembangan Energi Nuklir (PPEN) BATAN
Jl. Abdul Rohim Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta 12710
Telp./Faks. (021)5204243, 081586125999, Email: [email protected]
Masuk: 29 Maret 2010 Direvisi: 9 April 2010 Diterima: 15 Mei 2010
ABSTRAK
PEMBUATAN PETA DIGITAL TOPOGRAFI PULAU PANJANG, BANTEN,
MENGGUNAKAN ArcGIS 9.2 DAN SURFER 8. Dalam mendukung kegiatan pengkajian
kelayakan tapak Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), telah dilakukan pembuatan peta topografi
berbasiskan Sistem Informasi Geografis (SIG). Pembuatan peta ini merupakan penyusunan dan
pengolahan data primer spasial hasil kegiatan survei topografi Pulau Panjang pada bulan Februari
2009. Alat yang digunakan adalah seperangkat personal computer yang dilengkapi dengan perangkat
lunak ArcGIS versi 9.2 dari Environmental System Research Institute (ESRI) dan Surfer versi 8.
ArcGIS 9.2 digunakan untuk mengolah dan menyusun data hasil dari pengukuran extra-terestrial
dengan alat Global Positioning System (GPS) dan metode Real Time Kinematic (RTK), sedangkan
Surfer versi 8 digunakan untuk pembentukan kontur hasil pengukuran terestrial data elevasi
orthometrik. Hasil yang diperoleh adalah peta topografi Pulau Panjang dalam bentuk digital yang
terintegrasi, mudah dicopy, informatif, dan editable.
Kata kunci : Sistem Informasi Geografis, ESRI, Surfer 8
ABSTRAK
DIGITIZING TOPOGRAPHYA MAP OF PULAU PANJANG BANTEN, USING ArcGIS 9.2
AND SURFER 8. In supporting the site safety and feasibility assessment of the Nuclear Power Plant
(NPP), has been created the topographical map based on Geographic Information System (GIS). This
map was created from the primary spatial data compilation resulting from the topographical survey of
Pulo Panjang Island in February 2009. A personal computer installed with ArcGIS version 9.2 from
Environmental System Research Institute (ESRI) and Surfer version 8 was used to support the
activity. ArcGIS 9.2 was used to compile and process an extra-terestrial spatial data from Global
Positioning System (GPS) Real Time Kinematic (RTK) while surfer 8 was used to create a contour
from orthometric elevation data. The result of this activity is a topographical map of Pulo Panjang in
digital data which integrated, duplicable, informative, and editable.
Keywords : Geographic Information System, ESRI, Surfer 8
1. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi digital yang pesat telah mempengaruhi semua segi
kehidupan dan telah mempermudah dan mempercepat pekerjaan manusia. Teknologi
digital pun telah memberikan andil yang cukup besar pada kegiatan pengolahan dan
pemrosesan data.
Makalah ini merupakan suatu kajian tentang aplikasi teknologi digital dalam bidang
pemetaan yang tujuannya adalah mendeskripsikan langkah-langkah pembuatan peta
berbasiskan Sistem Informasi Geografis (SIG). Oleh karena itu proses akuisisi data
Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol. 12 No. 1, Juni 2010
39
primernya tidak dibahas di dalamnya. Data yang diolah merupakan kompilasi data spasial
seperti koordinat, elevasi, tata guna lahan, dan toponimi yang merupakan hasil dari
kegiatan survei topografi Pulau Panjang pada bulan Februari 2009 yang bertujuan untuk
mendukung kegiatan studi kelayakan calon tapak PLTN di Indonesia.
2. METODOLOGI Melakukan konversi data dari bentuk hardcopy menjadi elektronik berformat joint
photographics express group (*.jpeg) dengan jalan pemindaian (scanning) atau pengunduhan
(downloading) yang merupakan soft file.
Soft file (file yang berekstensi jpeg, dan sejenisnya) kemudian dikonversi menjadi shape
file (file yg berekstensi shp) dengan menggunakan teknik rektifikasi, digitasi, overlay, adding
coordinate, pembuatan kontur, dan layout, yang dilakukan dengan perangkat lunak ArcGIS
9.2 dan Surfer 8. Dari proses ini dihasilkan data digital berupa peta yang berbasiskan
informasi spasial yang terintegrasi, mudah dicopy, informatif, dan editable.
2.1. Peta Lokasi
Pulau Panjang terletak di Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang, Propinsi Banten
(Gambar 1), yang terdiri dari 5 kampung, yaitu Kampung Peres, Kampung Baru, Kampung
Sukarela, Kampung Kebalen, dan Kampung Sukadiri[2]. Pulau ini berada di teluk banten.
Wilayah utara pulau ini adalah Laut Jawa, sedangkan wilayah selatannya adalah perairan
Teluk Banten. Sekitar 40 kilometer dari Timur pulau ini terdapat gugusan pulau seribu yang
termasuk dalam propinsi DKI Jakarta.
Gambar 1. Lokasi Pulau Panjang
Pada arah barat dari pulau ini terdapat selat sunda yang berjarak sekitar 20 km.
Lokasi penyeberangan laut terdekat dapat dilakukan melalui pelabuhan Gurenyang yang
terletak di Kecamatan Bojanegara di sebelah barat dari Pulau ini. Dengan jarak
penyeberangan 2.9 Km, Pulau Panjang dapat ditempuh dalam waktu 45 menit dengan
perahu reguler.
2.2. Rektifikasi
Data raster yang biasanya diperoleh dari hasil scanning peta, foto udara, dan citra
satelit, belum menunjukkan referensi spasial yang akurat. Rektifikasi atau georeferencing atau
addressing merupakan proses transformasi data dari data yang belum mempunyai kordinat
geografis menjadi data yang mempunyai kordinat geografi. Data yang sudah direktifikasi
selanjutnya dapat ditumpangsusunkan atau dioverlaykan dengan beberapa data yang lain
yang sudah direktifikasi lebih dulu.
Pembuatan Peta Digital Topografi Pulau Panjang, Banten, Menggunakan ArcGIS 9.2 dan SURFER 8
(Ari Nugroho, Yarianto SBS)
40
0
0.5
0.5
10.5
1
0.5
1
0.5
1
1.5
1.5
1.5
11.5
1
1.5
1
1.5
0.5
0
1.5
1
0.5
0
0.5
0.5
1 1.5
1.5
1.5
1.5
0.5
1
1
1.5
1.5
1.5
1.50.
5
11.5
1.5
106°9'28"E
106°9'28"E
106°8'27"E
106°8'27"E
5°55'18"S 5°55'18"S
5°56'19"S 5°56'19"S
5
L
;Î
Î
6
6
"/
"'
"/
>8
>
5
8
9"/
ÔÕ
ÔÕ
d
"/
"/
"/
0
0.5
0.5
10.5
1
0.5
1
0.5
1
1.5
1.5
1.5
11.5
1
1.5
1
1.5
0.5
0
1.5
1
0.5
0
0.5
0.5
1 1.5
1.5
1.5
1.5
0.5
1
1
1.5
1.5
1.5
1.50.
5
11.5
1.5
RO
RO
BTS
BTS
PLTD
Peres
BM BPN
BM BPN
MushollaMadrasah
Musholla
Madrasah
BM Beton
POSYANDU
BM BATAN 3
BM BATAN 2
BM BATAN 1
Balai Desa
SDN Kebalen
Pasir Putih
Sekolah dasar
Masjid Suharto
Sumur Menjangan
106°9'28"E
106°9'28"E
106°8'27"E
106°8'27"E
5°55'18"S 5°55'18"S
5°56'19"S 5°56'19"S
0
0.5
0.5
10.5
1
0.5
1
0.5
1
1.5
1.5
1.5
11.5
1
1.5
1
1.5
0.5
0
1.5
1
0.5
0
0.5
0.5
1 1.5
1.5
1.5
1.5
0.5
1
1
1.5
1.5
1.5
1.50.
5
11.5
1.5
106°9'28"E
106°9'28"E
106°8'27"E
106°8'27"E
5°55'18"S 5°55'18"S
5°56'19"S 5°56'19"S
Gambar 2 . Toolbar Rektifikasi Gambar 3. Input Koordinat
Teknik rektifikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu pergeseran (shifting),
pemutaran (rotating), perubahan skala (scaling), skewing, warping, rubber sheeting dan
orthorectifying.
Pada Gambar 2. ditampilkan toolbar georeferencing untuk merektifikasi dari dropdown
yang terdapat pada menu view. Pada Gambar 3. terlihat peta raster yang diperoleh dari
google map[3]. Di setiap pojok dari peta terdapat sebuah titik berisi informasi spasial tentang
posisi koordinat dari peta Pulau Panjang yang diperoleh dari google map dengan
menggunakan menu add point. Untuk memasukkan peta raster dari google dengan koordinat
unknown ke dalam sistem datum World Geodetic System (WGS) ’84 pada ArcGIS, maka hal
yang harus dilakukan adalah memasukkan ke 4 informasi koordinat lintang (sumbu X) dan
bujur (sumbu Y) ke dalam format yang tersedia (Gambar 3.).
2.3. Digitizing
Digitizing Adalah proses menggambar ulang fitur geografi pada peta analog menjadi
format digital dengan digitizing tablet atau mouse yang dihubungkan dengan komputer[4],
hasil dari proses digitasi ini kemudian disimpan dalam bentuk data spasial.
Metode digitasi secara umum dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan
menggunakan digitizer yang menggunakan meja digitasi dan yang langsung onscreen di
layar monitor. Digitasi onscreen paling sering digunakan karena lebih mudah dilakukan,
tidak memerlukan tambahan alat lainnya dan lebih mudah dikoreksi apabila terjadi
kesalahan.
Gambar 4. Point Gambar 5. Line Gambar 6. Polygon
Ada 3 jenis bentuk pola digitasi yaitu bentuk point, line dan polygon. Bentuk point
mewakili lokasi yang berbentuk individual seperti informasi letak sekolah, rumah sakit,
jembatan, tiang listrik dan lain-lain (Gambar 4). Bentuk line digunakan untuk
menggambarkan sungai, jalan raya, jalur rel kereta api serta bentuk garis horisontal lainnya
(Gambar 5). Bentuk Polygon berfungsi untuk membentuk suatu luasan seperti ladang,
perkebunan, mangrove dan sebagainya (Gambar 6).
Langkah pertama dalam proses digitasi adalah menentukan terlebih dahulu obyek
yang akan dikerjakan (Gambar 7). Sebagai contoh, bila ingin mendigitasi obyek jalan, maka
dalam file beri nama ‘jalan’ lalu pilih jenis shape file nya (line), kemudian ditentukan
Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol. 12 No. 1, Juni 2010
41
kordinat yang dipakai dan tambahkan di layar. Untuk memulai pendigitasian dimulai
dengan ‘start editing’ (Gambar 8).
Gambar 7. Menentukan Obyek Digitasi Gambar 8. Memulai Digitasi
Apabila semua proses sudah dikerjakan, lakukan pendigitasian dengan
menggunakan mouse. Langkah yang sama juga dilakukan untuk bentuk pola digitasi point
dan polygon, yang membedakan hanya pilihan jenis obyeknya. Setelah selesai mendigitasi
data harus di simpan.
Titik-titik yang membentuk garis digitasi disebut vertex yang dapat dikoreksi sesuai
dengan bentuk obyek gambar dengan teknik strectch, insert, atau move .
2.4. Overlay
Overlay adalah pengaturan data geografi dalam tema yang terpisah berformat *.lyr,
dan masing-masing tema ini juga dapat dioverlay menjadi satu data layer yang terintegrasi
menjadi map document berformat *.mxd . (Gambar 9)
Gambar 9. Overlay Gambar 10. Toolbar ‘add’
Hal yang harus diperhatikan dalam overlay data adalah bahwa data harus direktifikasi
lebih dahulu, menggunakan datum dan sistem koordinat yang sama. Datum yang
digunakan saat ini adalah World Geodetic System (WGS) ’84, sedangkan bila menggunakan
koordinat Universal Transver Mercator (UTM) harus diperhatikan zona wilayah dari daerah
yang akan dipetakan. Bila semua syarat tersebut sudah sesuai, maka untuk mengoverlay data
dapat digunakan toolbar ‘add’ (Gambar 10)
2.5. Adding coordinate
Selain data-data gambar dalam bentuk shape file (*shp) pada ArcGIS juga dapat
ditambahkan data dalam bentuk tabel yang berisi informasi koordinat dalam bentuk X
(garis bujur) dan Y (garis lintang). Posisi ini menggambarkan letak geografis suatu obyek di
atas permukaan bumi seperti posisi mercu suar atau titik lokasi pengambilan sampel tanah.
Akuisisi data X dan Y dapat dilakukan dengan menggunakan alat Global Positiong System
(GPS).
Pembuatan Peta Digital Topografi Pulau Panjang, Banten, Menggunakan ArcGIS 9.2 dan SURFER 8
(Ari Nugroho, Yarianto SBS)
42
Gambar 11. Toolbar Adding Data Gambar 12. Toolbar Input XY Data
Untuk menambahkan data tabel ke dalam peta, maka tabelnya harus mempunyai dua
kolom, yaitu kolom X dan Y yang berisi kordinat dalam sistem lintang-bujur dengan satuan
derajad atau Universal Tranverse Mercator (UTM) dalam satuan meter (Tabel 1)
Tabel 1. Posisi Koordinat Lubang Bor
Nama X Y
DH – 01 106o 08’ 25.5’’ 05o 56’ 08.6’’
DH – 02 106o . 09’ . 04.5’’ 05 . 55’ . 46.7’’
DH – 03 106o 09’ 44’’ 05o 56’ 01’’
DH – 04 106o 09’ 04’’ 05o 55’ 16.7’’
DH – 05 106o 08’ 27,6’’ 05o 55’ 21,7’’
ñ
ñ
ñ
ñ
ñ
0
0.5
0.5
10.5
1
0.5
1
0.5
1
1.5
1.5
1.5
11.5
1
1.5
1
1.5
0.5
0
1.5
1
0.5
0
0.5
0.5
1 1.5
1.5
1.5
1.5
0.5
1
1
1.5
1.5
1.5
1.50.
5
11.5
1.5
DH-05
DH-04
DH-03
DH-02
DH-01
106°9'28"E
106°9'28"E
106°8'27"E
106°8'27"E
5°55'18"S 5°55'18"S
5°56'19"S 5°56'19"S
Gambar 13. Hasil Adding Coordinate
Pada Tabel 1 ditampilkan contoh data berbentuk tabel berisi informasi koordinat
geografis dari letak kegiatan pemboran untuk kajian geologi di pulau Panjang. Kolom
pertama menginformasikan nama dari lubang bor, kolom kedua dan ketiga adalah
informasi koordinat geografis dalam bentuk X dan Y yang akan dimasukkan ke dalam
toolbar input data (Gambar 11).
Hasil dari proses adding data dapat dilihat pada Gambar 12, berupa 5 buah titik posisi
lubang bor di Pulau Panjang, keterangan attribute tentang diameter, dalam, atau jenis dari
pemboran dapat dtambahkan dengan cara menambahkan kolom pada tabel.
2.6. Pembuatan Kontur dengan Surfer 8
Kontur merupakan merupakan garis yang digambarkan dalam peta yang
menunjukan titik-titik yang sama tingginya dari suatu bidang referensi tertentu[5], umumnya
bidang yang dipakai sebagai referensi adalah permukaan air laut rata-rata atau Mean Sea
Level (MSL).
Gambar 14. Data Tabel Gambar 15. Toolbar Data Gambar 16. Window Konversi Data
Data tabel yang berisi informasi tentang posisi kordinat dan elevasi (Tabel 2) dapat
diubah menjadi data shapefile dalam bentuk garis kontur menggunakan dropdown menu grid.
Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol. 12 No. 1, Juni 2010
43
Dengan memilih toolbar data (Gambar 14) maka surfer 8 akan membuka suatu window
(Gambar 15) yang berisikan format yang harus disesuaikan dengan data input dari tabel,
seperti posisi data kolom dari XYZ antara kedua data tersebut.
Gambar 16. Titik Elevasi Gambar 17. Garis Kontur
Pada Gambar 16 ditampilkan hasil akuisisi data primer dari pengukuran elevasi
menggunakan GPS Real Time Kinematic (RTK)[6]. Data ini berisi informasi ketinggian
orthometric permukaan Pulau Panjang serta informasi koordinatnya. Setelah melalui proses
adding coordinate maka titik kontur akan berada pada posisi geografisnya. Dengan
menggunakan Surfer 8 titik-titik kontur tersebut terhubung antara satu dengan yang lainnya
membentuk suatu garis kontur yang mempunyai ketinggian yang sama di setiap garisnya
(Gambar 17).
2.7. Layout
Layout merupakan langkah akhir dalam pembuatan peta, yang bertujuan untuk
mengatur tampilan pada peta sebelum dicetak. Untuk mengubah tampilan dari layar lembar
kerja (data view) menjadi tampilan layout maka gunakan menu layout yang ada pada bagian
kiri bawah dari layar (Gambar 18).
Gambar 18. Layout Gambar 19. Toolbar Skala. Gambar 20. Menu Print Out
Pada layout ini dapat ditambahkan tampilan-tampilan untuk melengkapi informasi
yang ada pada peta, seperti skala (Gambar 19), legend, letak geografis, tata guna lahan, arah
mata angin dan lain-lain. Untuk mencetak peta hasil pendigitasian dalam kertas A1 atau A0
digunakan plotter, sedangkan untuk ukuran A2 sampai A4 digunakan printer. Pada Gambar
20 ditampilkan menu print out yang berisi pilihan yang akan di sesuaikan seperti ukuran
kertas, jenis plotter, skala, warna dan lain-lain.
0
0.5
0.5
10.5
1
0.5
1
0.5
1
1.5
1.5
1.5
11.5
1
1.5
1
1.5
0.5
0
1.5
1
0.5
0
0.5
0.5
1 1.5
1.5
1.5
1.5
0.5
1
1
1.5
1.5
1.5
1.50.
5
11.5
1.5
0
0
0
0
0
0
0
00
00
00
0 00 0
00
0
00
0
0
0
0
0
000
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0000
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 00
0 0
0
0
0
0
0 0000
00
0
0
0
0
0
0
0000
00
00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
00
0
00
00
0
0
0
0
00
0
00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
00
0
0
0
0
0
0
0
0
00
00
00 0
0 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
00
00
00
000
0 00 0 0
00 0 0
0
0 0 0 00
00
00 0 0
0
00 0 0 0 0 0 0
00
00
0
0 0 0 0 0 0 0 0
00000000
0 0 0 0 0 0 0 0
00
00
00
00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
00
0
0
0
0
0
0
0
00
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
00 0
0
0
00
0
0.1
0.1
0.1
0.10.1
0.1
0.1
1.7
1.1
0.7
0.5
1.2
1.5
1.2
1.75
0.32
1.87
0.71
0.62
0.62
0.47
0.43
0.390.15
0.16
0.55
1.41
0.83
1.42
1.59
0.96
1.161.561.54
0.51
1.49
1.161.01
0.97
0.03
0.25
1.32
0.82
1.68
1.16
0.65
0.27
0.45
0.21
0.48
0.51
0.67
0.36
0.29
0.73
0.570.81
0.51
0.91
0.61
0.13
0.56
1.72
1.14
0.28
0.24
1.22
1.07
1.22
1.06
0.43
1.25
1.09
1.480.96
1.23
1.18
1.53
1.47
1.03
1.24
1.61
1.26
1.28
0.95
1.19
1.52
0.47
0.65
1.19
1.14
1.14
1.23
1.69
1.45
0.48
0.2740.225
1.2311.215
1.983
1.241
1.221
1.1981.234
1.112
0.214
0.4150.397
0.4160.414
0.4890.325
0.512
0.575
0.635
0.767
1.418
1.348 1.481
1.536
0.686
0.5120.457
0.612
0.616
0.6470.627 0.623
0.611
0.687
0.6750.509
0.4150.447
0.401 0.398
0.433
0.4150.478
0.425
0.468
0.4870.501
0.565
0.597
0.6070.624
0.6750.752
0.7550.785
0.8250.872
0.312
0.2210.298
0.321
0.381
0.398
0.452
0.517
0.572
0.619
0.677
0.765
1.298
1.277
1.378
1.412
1.365
1.321
1.414
1.375
1.371
1.218
1.214
1.218
1.3011.217
1.301
1.255
1.242
1.218
1.235
1.276
1.235
1.338
1.299
1.275
1.2771.311
1.2181.3751.4131.317
1.3231.214
1.1831.2091.361
1.1531.212
0.483
0.389
0.414
0.318
0.265
0.289
0.2980.388
1.821
1.2331.245
1.321
0.501
0.623 0.687 0.7720.765 0.8320.542
0.723
0.658
0.567
0.676
0.912
0.766
1.112
0.983
0.732
0.827
1.112
0.813
0.941
1.221
0.837
0.766
0.3850.432
1.545
1.749
1.245
1.958
0.169
1.5771.627
1.648
1.339
1.265
1.129
1.439
1.258
1.1280.839
1.254
1.055
1.044
0.855 0.8370.939
0.149
0.181
0.102
0.146
0.187
0.0760.193
0.235
0.109
0.031
0.348
0.1250.541
0.538
0.754
0.933
0.6550.876
0.856
1.019
0.941
0.973
1.103
1.363
1.592
1.095
1.344
1.0180.933
0.755
1.035
1.306
1.1240.877
0.107
0.525
0.8471.302
0.849
0.575
0.344
0.545
0.8751.0021.189
1.2251.381
0.199
0.796
0.793
0.768
0.708
0.237
0.431
0.799
0.083
0.213
1.041
1.772
1.5441.283 1.328
1.287
1.378
1.385
0.966
1.086
1.0310.896
0.969
0.703
1.386
1.286
1.219
1.249
1.198
1.782
1.432
1.3111.173
1.3031.334
1.348
1.373
1.511
1.5121.455
1.532
1.7491.6461.607
1.3821.414
1.6551.3981.451
1.1161.2830.9781.063
0.799
0.818
1.101
1.0961.242
1.158
1.086
0.9990.975
0.864
0.919
1.195
1.097
0.8360.683 0.459 0.524
0.751
0.9021.257
1.249
1.804
1.501
1.417
1.599
1.453
0.521
0.133
0.172
0.083
0.085
0.078
0.1090.3020.7420.727
1.101
1.369
1.496
1.399
1.278
1.172
1.182
1.138
1.064
0.682
1.451
1.352
1.529
1.655
1.736
1.644
1.556
1.745
1.779
1.714
1.486
1.7871.242
1.582
1.799
1.676
1.652
1.7081.7411.675
1.654
1.564
1.343
1.344
1.292
1.3331.668
1.497
1.044
1.307
1.251
1.1360.808
0.904
0.708
0.856
0.6730.5390.531
0.5320.4760.6140.536
0.401
0.503
0.1570.338
0.414
0.316
0.5110.349
0.4910.464
0.299
0.6170.359
0.488
0.3820.313
0.5220.281
0.284
0.462
0.408
0.283
0.417
0.419
0.427
0.427
0.438
0.276
0.331
0.252
0.176
0.281
0.259
0.363
0.316
0.515
0.405
0.421
0.571
0.465
0.493
0.6310.5610.5840.7170.542
0.575
0.608
1.252
1.588
1.353
1.599
1.921
1.946
1.879
1.051 1.1831.286
1.9220.8410.464
0.3240.2770.243
0.3710.4620.4450.302
0.3950.798
0.6440.6290.6740.6650.5760.6380.727
0.6230.6010.6260.5820.6910.5020.7450.521
0.832
0.807
0.5940.5470.729
0.855
0.7630.663
0.478
1.433
1.473
0.596
0.459
0.498
0.459
0.386
0.2970.237
0.1540.871
1.1470.915
0.4990.466
0.486
0.582
0.565
0.542
0.454
0.406
0.559
0.281
0.256
0.397
0.384
0.349
0.398
0.139
0.288
0.436
1.176
1.626
1.386
0.739
0.582
0.6550.589
0.618
0.221
0.762
0.611
0.5850.551
0.976
1.326
1.429
1.388
1.168
1.1641.015
1.185
1.221
1.589
1.542
1.134
1.301
1.333
1.3661.0590.757
1.247
1.568
1.554
1.429 1.3391.179
1.383
1.566
1.544 1.161
1.188
1.809
1.562 1.608
1.5641.416
1.257
1.434
1.279
0.119
0.646
0.419
0.7930.813
0.847
1.1091.107
1.182
1.3450.656
0.794
0.608
0.6740.878
1.0850.848
1.2640.716
0.8540.7790.8130.931
0.126
0.3430.4230.3550.221
0.8521.145
1.349
1.574
1.552
1.663
1.843
1.836
1.067
0.453
0.139 0.3230.404
0.592
0.4081.356
1.378
0.921
1.094 1.277
1.239
0.952
1.798
1.643
1.5151.515
1.448
1.1471.168
1.154
1.228
1.127
0.925
1.381
1.597
1.567
1.327
1.401
1.4091.516
1.2251.3631.578
1.014
1.299
1.3181.581
1.416
1.0110.649
0.965
1.477 0.6160.597
0.216
0.192
0.426
0.688
1.9811.869
1.871
0.8071.296
0.801
0.573
1.1280.931
0.326
0.664
1.095
1.331
1.472
1.553
1.3551.4421.343
1.383
1.195
1.073
1.2491.166
1.116
1.124
1.043
1.321
1.1681.1111.305
1.075
0.928
1.872
1.5821.492
1.269
1.087
1.145
1.127
1.2051.3731.325
1.587
1.5861.4641.199
1.499
1.534
1.107
1.994
0.862
0.779
0.753
0.651
0.851
1.637
1.425
1.412
1.315
1.676
1.891
1.4761.486
1.063
1.2310.4730.523
0.852
0.396
0.325
0.256
0.415
0.689
0.279
0.351
0.547
0.856
1.251
1.243
0.9370.989
1.307
1.364
1.1241.204
1.051
1.281
1.603
1.275
1.409
1.582
1.7831.794
1.4471.186
1.1991.391
1.565
1.3261.161
1.268
1.043
1.2431.3731.2931.317
1.398
1.5441.389
1.129
1.0890.907
0.925
0.591
0.591
0.348
0.394
0.404
0.631
0.294
0.612
0.369
0.592
1.028
1.214
1.3041.215
1.107
1.296 1.307
1.344
1.179
1.146
1.049
0.981
0.688
0.639
1.595
1.614
0.5081.534
1.219
1.046
0.969
1.183
1.164
1.206 0.971 0.887
1.295
1.069
0.167
1.099
0.927
1.246
1.424
1.406
1.539
1.547 1.552
1.671
1.379
1.577
1.651
1.704
1.693
1.647
1.713
1.496
1.415
1.443
1.417
1.302
1.3091.171
1.212
0.964
0.5770.645
0.478
0.6071.408
1.215
0.198
0.116
0.362
0.742
0.185
0.244
0.431
0.344
0.212
0.198
0.276
0.442
0.3130.4440.323
0.253
0.327
0.508
0.338
0.434
0.486
0.505
0.177
0.622
106°9'28"E
106°9'28"E
106°8'27"E
106°8'27"E
5°55'18"S 5°55'18"S
5°56'19"S 5°56'19"S
0
0.5
0.5
10.5
1
0.5
1
0.5
1
1.5
1.5
1.5
11.5
1
1.5
1
1.5
0.5
0
1.5
1
0.5
0
0.5
0.5
1 1.5
1.5
1.5
1.5
0.5
1
1
1.5
1.5
1.5
1.50.
5
11.5
1.5
106°9'28"E
106°9'28"E
106°8'27"E
106°8'27"E
5°55'18"S 5°55'18"S
5°56'19"S 5°56'19"S
Pembuatan Peta Digital Topografi Pulau Panjang, Banten, Menggunakan ArcGIS 9.2 dan SURFER 8
(Ari Nugroho, Yarianto SBS)
44
3. HASIL Hasil yang diperoleh dalam kegiatan pembuatan peta digital topografi Pulau Panjang
adalah peta dalam bentuk analog atau hard copy (Gambar 21) dalam format *.jpeg yang dapat
dicetak, dan peta digital dalam format *.dbf atau shape file dalam format *.shp yang
terintegrasi, mudah dicopy, informatif, dan editable.
Pada Gambar 21 ditampilkan peta hard copy dalam format jpeg. Informasi tepi peta
menampilkan nama peta. Dibawahnya secara berurut diinformasikan nama pembuat dan
institusi yang menerbitkannya, pada kotak keterangan gambar (legend) ditampilkan
informasi tentang tata guna lahan seperti kebun dan mangrove serta toponimi nya seperti
akses jalan, letak lubang bor, nama pantai, dan garis kontur. Di dua kotak terakhir dari
kanan bawah diinformasikan tentang waktu, metode, dan alat yang digunakan. Pada kotak
kanan bawah terdapat diagram lokasi yang berisi informasi mengenai posisi kordinat
lintang dan bujur dari obyek peta, skala garis, serta sistem datum yang digunakan.
4. KESIMPULAN Peta digital merupakan hasil konversi data dan informasi primer dan sekunder dalam
bentuk raster dan analog menjadi data digital. Pengkonversian data dapat dilakukan
dengan menggunakan beberapa software, diantaranya adalah ArcGIS 9.2.
Kelebihan data peta dalam bentuk digital adalah kemudahannya dalam mengedit
suatu kesalahan, mudah untuk di copy, dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama,
serta dapat mengukur jarak dan luasan secara on the screen, tanpa harus melakukan
pengukuran di lapangan yang akan memerlukan waktu yang lama serta biaya yang besar. Dengan diaplikasikannya teknologi digitasi pada bidang pemetaan pada khususnya
dan pengolahan data spasial pada umumnya diharapkan dapat mendukung kegiatan studi
kelayakan calon tapak PLTN di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA [1]. ANONYMOUS, Software Geographyc Information System ArcGIS 9.2, ESRI, USA
(2007).
[2]. ANONIM, Peta Persil Pulo Panjang, Banten (2004).
[3]. Google, Google Map http://www.yahoo.com, diakses 10 Januari 2009.
[4]. Pelatihan ArcGIS Tingkat Dasar, GIS Konsorsium Aceh- Nias , Aceh (2007).
[5]. Teknik Pembuatan Peta Rupa Bumi,BAKOSURTANAL,Cibinong (2006).
[6]. Nugroho, Ari. Presentasi Kegiatan Survey Topografi Pulo Panjang, Jakarta (2009).
LAMPIRAN
Gambar 21. Peta Topografi Pulau Panjang
Pembuatan Peta Digital Topografi Pulau Panjang, Banten, Menggunakan ArcGIS 9.2 dan SURFER 8
(Ari Nugroho, Yarianto SBS)
46