17
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEBSITE PADA SD MASJID SYUHADA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER DAN BOOTSTRAP NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Sigit Prasetyo Karisma Utomo 10.11.3713 Kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEBSITE …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3713.pdf · developing website as information system on sd masjid syuhada yogyakarta using

Embed Size (px)

Citation preview

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEBSITE PADA SD

MASJID SYUHADA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN FRAMEWORK

CODEIGNITER DAN BOOTSTRAP

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Sigit Prasetyo Karisma Utomo

10.11.3713

Kepada

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2014

DEVELOPING WEBSITE AS INFORMATION SYSTEM ON SD MASJID

SYUHADA YOGYAKARTA USING THE CODEIGNITER FRAMEWORK

AND BOOTSTRAP

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEBSITE PADA SD

MASJID SYUHADA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN FRAMEWORK

CODEIGNITER DAN BOOTSTRAP

Sigit Prasetyo Karisma Utomo Anggit Dwi Hartanto

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Information technology is growing very fast along with the changing times. The development of information technology to the community opportunities to enliven get information faster.Academic information system owned by the SD Masjid Syuhada Yogyakarta is still done manually.

The system is more effective and accurate in data processing required by SD Masjid Syuhada Yogyakarta. Then the author makes a final project entitled " Developing Website As Information System on SD Masjid Syuhada Yogyakarta using the Codeigniter Framework and Bootstrap ".The creation of this website uses Apache as web server on localhost, Eclipse Juno to code editor, MySQL for databases, Adobe Photoshop CS3 for graphic design editor, Codeigniter PHP framework, as Boostrap as CSS framework.

The creation of this website serve as media information, media campaigns, and also to improve the quality of education.Many of the facilities in this website such as uploading and downloading module, registration of new students (PSB) online, online support, and some other facilities.So the distribution of information faster, efficient, accurate and structured, so that the biases in access by anyone anywhere and anytime the user wants.

Keywords: Website, Framework, Codeigniter , Boostrap

1

1. Pendahuluan

Pada zaman yang serba digital ini, dunia internet bukan lagi hal yang asing bagi

masyarakat luas terlebih bagi pemerhati kemajuan teknologi informasi. Dunia informasi

dengan berbasis web kini berkembang dengan sangat pesat, baik yang bersifat interaktif,

dinamis maupun statis yang salah satunya seperti pada suatu lemabaga pendidikan.

Mereka dituntut untuk memberikan pelayanan informasi yang cepat dan tepat, sehingga

dapat membantu berkembangnya bidang pendidikan yang lebih signifikan dan mendasar.

Adanya fasilitas dalam internet memungkinkan data-data untuk disimpan, diambil dan

dikirimkan secara mudah ke seluruh penjuru dunia dengan berbagai cara, data dan

informasi yang ada dapat dihubungkan dengan mudah dan cepat hanya dengan

menggunakan hyperlinks (penghubung virtual).

Banyaknya kegiatan yang bisa terhubung melalui internet membuat masyarakat

lebih memilih berada di depan gadget daripada melakukan kegiatan di luar. Oleh karena

itu SD Masjid Syuhada yang telah berkembang menjadi salah satu sekolah tujuan untuk

meneruskan pendidikan di Yogyakarta, terus berupaya untuk memudahkan semua

kalangan untuk melanjutkan studi disini. Namun sistem yang ada sekarang belum

mendukung untuk kegiatan yang bisa diakses online. Seperti info intern dan ekstern

sekolah, info tentang kegiatan belajar siswa di sekolah dan kegiatan penerimaan siswa

baru.

Berdasarkan permasalahan diatas,Website ini dapat dijadikan sebagai media

informasi yang paling efektif, efisien, memberikan informasi yang akurat dan juga mudah

dalam penyampaian informasi dan pengelolaan informasi yang akan disampaikan oleh

SD Masjid Syuhada Yogyakarta, karena website ini dapat di akses 24 jam asalkan

komputer yang dipergunakan terhubung dengan jaringan internet, dan informasi yang

dicari didapatkan dengan mudah tanpa harus datang langsung ke lokasi sumber

informasinya. Sehubungan dengan hal ini kita dapat melihat bahwa masyarakat pada

umumnya cenderung mencari informasi secepat dan seakurat mungkin. Hal ini dapat

dilihat dengan perkembangan informasi yang ada pada sekolah – sekolah unggulan yang

ada. Website ini nantinya bisa menampilkan informasi seperti profil sekolah, info tentang

SD Masjid Syuhada Yogyakarta maupun seputar agenda kegiatan sekolah,berita terbaru

sekolah , psb online, nilai siswa , catatan , download file dan semua hal mengenai SD

Masjid Syuhada Yogyakarta dapat diakses melalui website ini.

2

2. Landasan Teori

2.1 Konsep Dasar Sistem

Ada berbagai pengertian tentang sistem menurut para tokoh, yakni sebagai berikut :

1. Suatu prosedur adalah urut – urutan yang tepat dari tahapan – tahapan instruksi

yang menerangkan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang

mengerjakannya, kapan (when) dikerjakan dan bagaimana (how) mengerjakannya. 1

2. Elemen – elemen yang saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan atau

organisasi.2

3. Sistem sebagai sekelompok elemen – elemen yang terintegrasi dengan maksud

yang sama untuk mencapai suatu tujuan.3

2.2 Konsep Sistem Yang Penting

Konsep yang penting dalam pengembangan sistem4, yaitu :

1. Dekomposisi : Pembagian sistem ke dalam komponen – komponen yang lebih kecil

(subsistem).

2. Modularitas : Konsep modularitas berhubungan dengan dekomposisi. Pada saat

melakukan dekomposisi, diharapkan sistem yang besar terbagi menjadi subsistem –

subsistem yang relatif sama ukurannya. Dengan modul – modul ini maka beban kerja

mengembangkan sistem bisa didistribusikan secara merata pada semua sumber

daya yang ada. Pengembangan sistem jadi lebih sederhana karena hanya terfokus

pada satu modul terlebih dahulu, baru dilakukan integrasi antara modul.

3. Coupling : Dari modul-modul yang kita peroleh, kadang-kadang ditemukan beberapa

modul yang memiliki ketergantungan dengan modul yang lain. Pada kasus seperti ini,

modul-modul yang saling bergantung harus dipasangkan (di-couple). Dengan cara ini

bisa diketahui modul yang bisa bekerja secara independen dan modul -modul yang

harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum modul yang lain bisa bekerja.

4. Kohesi : Dari proses coupling antar modul, kita bisa dapatkan kelompok-kelompok

modul dengan karakterisik yang hampir sama. Di sini muncul konsep kohesi dimana

kelompok modul itu harus dianalisis bersama – sama dengan kelompok yang modul

yang saling berkohesi

1 Jerry FitzGerald, Ardra F. FitzGerald dan Warren D. Stallings, Jr (edisi kedua; New York: John

Willey & Sons. 1981) dikutip oleh prof. Dr. Jogiyanto HM, MBA,Akt Analisis dan Desain, Hal 2. 2 Kamus Webster’s Unbriged dikutip oleh Hanif Al Fatta, Analisis Perancangan Sistem

Informasi:Konsep Dasar Sistem, Hal 3. 3 Mc Leod (1995) dikutip oleh Hanif Al Fatta, Analisis Perancangan Sistem Informasi:Konsep

Dasar Sistem, Hal 4. 4 Al Fatta, Hanif. Analisis Perancangan Sistem Informasi:Konsep Dasar Sistem.

(Yogyakarta:Andi,2007). Hal 7 - 9.

3

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan komponen – komponen yang saling berhubungan

dan bekerja sama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyebarkan

informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, pengendalian, dan

untuk memberikan gambaran aktivitas didalam perusahaan.

2.4 Konsep Dasar Internet

2.4.1 Internet

Internet atau internetwork adalah sekumpulan jaringan berbeda yang saling

terhubung bersama sebagai salah satu kesatuan sengan menggunakan berbagai macam

protokol, salah satunya adalah protokol TCP / IP (Transmission Control Protocol /

Internet Protocol). TCP / IP adalah protokol yang paling banyak digunakan di internet.

Protokol TCP / IP merupakan cara standar untuk memaketkan dan mengalamatkan data

komputer (sinyal elektronik) sehingga data tersebut dapat dikirim ke komputer terdekat

atau keliling dunia dan tiba dalam waktu yang cepat tanpa rusak atau hilang.5

2.5 Konsep Permodelan Sistem

Untuk menerjemahkan suatu konsep, maka diperlukan suatu alat untuk

memodelkan suatu sistem baik pada tahapan analisis maupun pada tahapan

perancangan. Dalam dua tahapan tersebut terdapat dua hal penting yang akan ditangani

yaitu proses yang sedang berlangsung dan data yang mengalir.

2.5.1 Unified Modeling Language (UML)

UML adalah sebuah "bahasa" yang telah menjadi standar dalam industri untuk

visualisasi , merancanga dan mendokumentasikan sistem piranti lunak6. UML lebih cocok

dalam perancangan perangkat lunak berbasis objek seperti C++ , Java , C# , atau

VB.NET , karena menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya . UML

mendefinisikan beberapa diagram , namun yang akan dijelaskan adalah diagram berikut :

1. Use Case Diagram

Use Case Diagram digunakan untuk mengorganisasikan dan memodelkan

perilaku dari sistem yang dibutuhkan serta diharapkan oleh pengguna. Use Case

Diagram merepresentasikan sebuah interaksi antara actor (user) dengan sistem.

2. Class Diagram

Class adalah spesifikasi yang jika diinstanisiasi akan menghasilkan suatu objek

dan merupakan inti dari pengembangan desain aplikasi berorientasi objek. Class

5 Shalahuddin, M, Rossa A.S. Java di Web. (Bandung:Informatika,2010). Halaman 3 6 Miftakhul Huda. 2009. Membuat Aplikasi Database dengan Java, MySQL, dan Netbeans. hal

137.

4

menggambarkan atribut suatu sistem dan metode fungsi.

3. Sequence Diagram

Sequence diagram adalah penggambaran interaksi antar objek di dalam dan di

sekitar sistem. Penggambaran ini biasanya berupa message yang digambarkan

terhadap waktu. Class diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam sistem

dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat diantara mereka, selain itu

class dan batasan-batasan yang terdapat dalam hubungan objek tersebut. Class

memiliki tiga area pokok yaitu nama class, atribut, dan metode operasinya. Atribut

dan metode operasi memiliki sifat private, protected, atau pubilic. Private berarti

class tidak dapat dipanggil dari luar class-nya, protected berarti class hanya dapat

dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak-anak class yang mewarisinya,

sedangkan public dapat dipanggil oleh class manapun.

2.6 Perangkat Lunak yang Akan Digunakan

2.6.1 Framework Bootstrap

Framework sendiri merupakan suatu kertas / kerangka kerja dalam aplikasi web

yang di dalamnya memiliki suatu potongan – potongan program yang disusun (modul),

sehingga programmer tidak perlu membuat kode dari nol, karena framework telah

menyediakannya.

Bootstrap merupakan sebuah toolkit yang dikembangkan oleh Twitter untuk

mempermudah web developer dalam mendesain tampilan aplikasi. Platform ini awalnya

dikembangkan pada ajang Hackweek, sebuah perhelatan developer yang diadakan

Twitter. Standarisasi platform tersebut sudah disempurnakan sejak saat itu. Kini,

disebutkan Twitter memiliki kerangka kerja yang konsisten untuk mengembangkan

aplikasi. Di Bootstrap sudah tersedia CSS, HTML, dan JQuery Plugin. Bootstrap pertama

kali dirilis pada Agustus 2012. Kelebihan Framework Bootstrap adalah Responsive

Layout dan 12-column grid system. Dengan Responsive Layout maka aplikasi web yang

didesain dengan menggunakan Bootstrap akan langsung menyesuaikan dengan lebar

dari media perambahnya. Sehingga Framework ini support untuk semua jenis device baik

dari smartphone, tablet, laptop, ataupun PC Desktop. Di samping itu, Bootstrap juga

sudah support untuk HTML 5 dan CSS 3.7

2.6.2 Framework Codeigniter

Codeigniter (CI) adalah framework pengembangan aplikasi ( Application

Development Framework ) dengan menggunakan PHP , suatu kerangka pembuatan

7 http://www.kresnagaluh.com/2012/08/bootstrap-mendesain-web-menjadi-lebih.html diunduh

pada tanggal 12 January 2013 pukul 14.06

5

program dengan menggunakan PHP. Pengembangan dapat langsung menghasilkan

program dengan cepat , dengan mengikuti kerangka kerja untuk membuat yang telah

disiapkan oleh framework CI.

Dengan menggunakan framework , kita tidak perlu membuat program dari awal ,

tetapi sudah diberikan librari fungsi - fungsi yang sudah diorganisasi untuk dapat

membuat suatu program dengan cepat.Kita hanya perlu memasukkan data yang akan

diproses dan bagaimana menampilkannya.8

Codeigniter memiliki struktur direktori utama .Ada 3 direktori sertaan dari

codeigniter , yaitu :

3. Application

Direktori appication adalah direktori tempat pemrogram membuat aplikasi dengan

menggunakan codeigniter , termasuk didalamnya pemrogram bisa menambahkan

librari class dan fungsi tambahan , apabila librari class dan fungsi yang disediakan

oleh codeigniter tidak memadai untuk kebutuhan program yang dibuat.

4. System

Direktori system adalah direktori inti dari semua librari class dan fungsi yang

dimiliki oleh codeigniter untuk dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi.

5. User_guide

Direktori user_guide adalah sekumpulan user guide dalam penggunaan dan

implementasi aplikasi dengan menggunakan codeigniter. Direktori ini ada untuk

membantu bagaiaman cara menggunakan librari class dan fungsi yang di miliki oleh

codeigniter tersebut. 9

2.6.3 Netbeans IDE

Netbeans merupakan IDE yang multifungsi dan juga mendukung banyak bahasa

pemrograman seperti JAVA, C/C++, PHP, Python, Ruby. Netbeans merupakan sebuah

proyek software opensource. Netbeans IDE dikembangkan dengan menggunakan

bahasa JAVA. Netbeans IDE adalah sebuah lingkungan pengembangan, sebuah tool,

editoruntuk menulis bahasa pemrograman, mengkompilasi, mencari kesalahan, dan

membuat sebuah program.

8 Betha Sidik (2012). Framework Codeigniter : menggunakan framework codeigniter 2.X untuk

memudahkan pengembangan pemrograman aplikasi web dengan PHP 5. Informatika,Bandung.

(Hal 1). 9 Ibid. Hal. 3

6

2.6.4 XAMPP

Xampp berisi 3 program yang sangat dibutuhkan untuk membuat aplikasi ini bisa

dieksekusi. Ketiga program tersebut adalah: web server Apache, PHP, dan database

server Mysql.

2.6.5 MySQL

Database adalah suatu koleksi data yang diorganisasikan sedemikian rupa

sehingga memudahkan untuk dicari dan diproses. Database server adalah sebuah

program yang mengatur database, menyimpannya secara terorganisasi dan

menyediakan akses ke database tersebut.

2.6.6 Apache

Web server adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan dokumen-

dokumen web, komputer server ini akan melayani permintaan dokumen dari yang

menjadi client. Web server diperlukan agar fungsi-fungsi server pada halaman web yang

menggunakan server side scripting yang ada pada halaman tersebut dapat dieksekusi

dan ditampilkan pada browser.

2.6.7 Mozilla Firefox

Mozilla Firefox adalah sebuah web browser yang digunakan untuk menampilkan

informasi dari web server. Software ini kini telah dikembangkan dengan menggunkan

user interface grafis, sehingga user dapat melakukan “point and click” untuk pindah antar

dokumen.

3. Analisis dan Perancangan

3.1. Analisis Sistem

Analisis sistem (System Analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari

suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian – bagian atau komponennya dengan

maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan – permasalahan ,

kesempatan – kesempatan , hambatan – hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang

dihadapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan – perbaikannya .

3.1.1 Analisis Kelemahan Sistem

Untuk mengidentifikasikan masalah yang terdapat pada sistem yang lama maka

digunakan metode analisis PIECES (Performance, Information, Economic, Control,

Efficiency, Services).

1. Analisis Kinerja (Perfomance)

Kinerja merupakan salah satu tolak ukur kelancaran proses kerja suatu

instansi . Pengukuran kinerja dilakukan dari jumlah produksi (throughput) dan

waktu tanggap (response time).Throughput adalah jumlah pekerjaan yang bisa

7

diselesaikan selama jangka waktu tertentu , sedangkan response time

merupakan keterlambatan rata - rata suatu transaksi.

2. Analisis Informasi (Information)

Dalam penyampaian informasi sering terjadi keterlambatan,

ketidakjelasan, bahkan kesalahan informasi. Oleh sebab itu diharapkan adanya

informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan (sesuai yang dibutuhkan).

3. Analisis Ekonomi (Economic)

Analisis ekonomi adalah penilaian sistem atas pengurangan keuntungan

yang akan didapatkan dari sistem yang dikembangkan.Sistem ini akan memberi

penghematan operasional dan meningkatkan keuntungan bagi sekolah.

4. Analisis Pengedalian (Control)

Sistem keamanan yang digunakan harus dapat mengamankan data dari

kerusakan , misalnya membuat back up data .Selain itu sistem keamanan juga

harus dapat mengamankan data dari akses yang tidak diijinkan , biasanya

dilakukan dengan login yang dilengkapi dengan username dan password.

5. Analisis Efisiensi (Efficiency)

Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya yang ada dapat

digunakan dengan sebaik mungkin dengan pemborosan yang paling minimum.

Masalah efisiensi membutuhkan peningkatan output dan pengurangan input.

Sumber daya yang tersedia meliputi manusia , informasi , waktu , peralatan , dan

keterlambatan pengolahan data.

6. Analisis Layanan (Service)

Peningkatan terhadap pelayanan yang dihasilkan oleh sistem.Sistem

yang sedang berjalan atau digunakan saat ini tidak untuk meningkatkan kinerja

pelayanan terhadap penyampaian informasi kepada masyarakat maupun orang

tua dengan tidak mengenal ruang waktu , dan informasi tidak dapat diterima

secara maksimal.

3.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Pendefinisian kebutuhan yang baik dapat menjadi faktor sukses pelaksanaan

pengembangan perangkat lunak. Analisis kebutuhan Sistem ini bertujuan untuk

mengetahui semua yang dibutuhkan dalam perancangan sistem baru.

3.1.2.1 Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional kebutuhan yang berkaitan dengan fungsi atau proses

transformasi yang harus mampu dikerjakan oleh perangkat lunak. Kebutuhan fungsional

pada sistem ini adalah :

8

1. Sistem harus dapat memberikan informasi secara cepat dan akurat tentang

informasi kegiatan dan berita sekolah.

2. Sistem harus dapat memberikan informasi kepada orang tua / wali murid tentang

nilai harian putra / putri nya.

3. Sistem harus dapat memberikan catatan tentang siswanya baik dari orang tau /

wali murid maupun dari pihak sekolah.

4. Sistem harus mampu mengolah data penerimaan siswa baru secara online.

5. Sistem harus mampu mengolah data download file.

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem secara umum merupakan tahapan persiapan dan

rancangan secara rinci terhadap sistem baru yang akan diterapkan. Adapun

perancangan sistem informasi ini meliputi perancangan proses, perancangan basis data

dan perancangan interface / antarmuka.

3.2.1. Perancangan Proses

Perancangan proses pada sistem ini menggunakan Unified Modelling Language

(UML) karena bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan sistem ini

merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek.

3.2.1.1. Use Case Diagram

Use Case Diagram mempresentasikan sebuah interaksi antara actor (user)

dengan sistem.Berikut use case diagram yang ada dalam sistem yang akan

dikembangkan :

1. Use Case Admin

Gambar 3.1 Use Case Diagram pada Admin

9

Diagram ini menerangkan apa saja yang bisa dilakukan seorang admin (sebagai

actor dalam diagram use case). Diagram ini menunjukkan seorang admin dapat

melakukan akses pada semua data - data yang ada di aplikasi dengan ketentuan harus

login terlebih dahulu , seperti : Agenda ,Berita , Fasilitas , Prestasi , Halaman , Mata

Pelajaran , Kelas , Tahun Ajaran , Pegawai , Siswa , Siswa Kelas , Nilai Siswa , Gallery ,

Download , Pendaftaraan Siswa Baru , Catatan Siswa.

2. Use Case Public

Gambar 3.2 Use Case Diagram pada User dan Orang Tua

Pada diagram ini yang berperan sebagai actor adalah user (pengguna umum)

dan orang tua .Informasi sekolah yang dapat dilihat oleh user dan orang tua yakni : profil

sekolah , agenda sekolah , berita , fasilitas , guru , karyawan, prestasi , gallery ,

pendaftaraan siswa baru dan download file.Orang tua dapat memberikan catatan siswa

kepada pihak sekolah sebagai salah satu komunikasi antara orang tua dengan pihak

sekolah.Orang tua juga dapat melihat nilai harian dari anak nya.Bagi user umum yang

bisa melakukan pendaftaran siswa baru

3.2.1.2. Class Diagram

Class diagram adalah salah satu diagram struktural dalam UML yang

menjelaskan struktur class - class yang terdapat dalam sistem.Class diagram

10

menggambarkan hubungan - hubungan yang terdapat antara class - class tersebut.Pada

framework Codeigniter class - class yang ada menggunakan teknik MVC(Model - View -

Controllers)

1. Class Data Model

Gambar 3.3 Class Diagram Data Model

2. Class Data Controller

11

Gambar 3.4 Class Diagram Data Controller

4. Hasil dan Pembahasan

4.1. Uji Coba Sistem

Dalam uji coba program ini terdapat 2 macam uji coba program yang dilakukan yaitu

white-box dan black-box testing.

4.1.1. White Box Testing

White-Box Testing digunakan untuk mengetahui cara kerja suatu perangkat lunak secara

internal.

4.1.2. Black Box Testing

Black-Box Testing adalah uji coba yang dilakukan pada interface software.Black-Box

Testing digunakan untuk mendemonstrasikan fungsi software yang dioperasikan ,

apakah input diterima dengan benar ,dan output yang dihasilkan benar.

4.2. Implementasi Sistem

4.2.1 Implementasi pada Modul Tampilan Awal (Index)

Bagian ini merupakan tampilan awal dari situs web pertama kali jika diakses oleh

pengguna umum. Dimana didalamnya terdapat beberapa modul yang dapat diakses

antara lain sidebar link, info berita, info agenda, modul login orangtua wali, bantuan

online (support online).

4.2.2 Implementasi pada Modul Tampilan Profil

Pada bagian ini akan ditampilkan profil-profil yang berhubungan dengan sekolah

seperti sejarah sekolah, visi dan misi, struktur organisasi, sambutan kepala sekolah, dan

info penerimaan siswa baru.

4.2.3 Implementasi pada Modul Tampilan Guru

Bagian ini khusus menampilkan data-data karyawan yang berprofesi sebagai

guru yang aktif mengajar pada sekolahan ini.

4.2.4 Implementasi pada Modul Tampilan Karyawan

Bagian ini khusus menampilkan data-data karyawan aktif bekerja pada

sekolahan ini.

4.2.5 Implementasi pada Modul Tampilan Fasilitas

Bagian ini khusus menampilkan data-data fasilitas. Pada halaman tersebut akan

ditampilkan semua fasilitas-fasilitas . Ketika fasilitas terpilih maka akan merujuk ke

halaman khusus memaparkan detail fasilitas

4.2.6 Implementasi pada Modul Tampilan Prestasi

12

Bagian ini khusus menampilkan data-data prestasi. Pada halaman tersebut akan

ditampilkan semua prestasi-prestasi yang ada. Ketika prestasi terpilih maka akan

merujuk ke halaman khusus memaparkan detail prestasi

4.2.7 Implementasi pada Modul Tampilan Info Sekolah (Agenda)

Bagian ini khusus menampilkan agenda- agenda yang ada pada sekolah. Pada

halaman tersebut akan ditampilkan semua data-data agenda yang ada. Ketika agenda

terpilih maka akan merujuk ke halaman khusus memaparkan detail agenda

4.2.8 Implementasi pada Modul Tampilan Berita Sekolah

Bagian ini khusus menampilkan berita-berita yang ada pada sekolah. Pada

halaman tersebut akan ditampilkan semua data-data berita yang ada. Ketika berita

terpilih maka akan merujuk ke halaman khusus memaparkan detail berita

4.2.9 Implementasi pada Modul Tampilan Download

Bagian ini khusus dibuat untuk menyediakan berkas-berkas yang berkaitan

dengan sekolah untuk di download secara gratis oleh pengguna umum. Berkas-berkas

yang ada sudah di upload sebelumnya oleh pihak admin.

4.2.10 Implementasi pada Modul Tampilan Gallery

Bagian ini khusus menampilkan galleri yang ada pada sekolah. Pada halaman

tersebut akan ditampilkan semua data-data galleri yang ada. Ketika galleri terpilih maka

akan merujuk ke halaman khusus memaparkan detail galleri

4.2.11 Implementasi pada Modul Tampilan Pendaftaraan Siswa Baru

Pada bagian ini dibuat untuk pengguna umum agar dapat mendaftar menjadi

siswa baru melewati situs dengan cara online. Pada modul ini pengguna akan diminta

untuk memasukan informasi-informasi berkaitan data calon siswa seperti Nama, Alamat,

Tempat Tanggal Lahir, Jenis Kelamin dan lainnya. Dimana data tersebut akan disimpan

kedalam basis data untuk diproses secara lanjut.

13

5 Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh dari pengembangan Sistem Informasi website SD

Masjid Syuhada ini antara lain:

1. Untuk membangun website SD Masjid Syuhada tahapannya adalah pertama

adalah pendefiinisian masalah , pengambilan data , analisis kebutuhan sistem ,

design dan prototyping , dan berakhir implementasi dalam pembuatan website ini.

2. Sistem ini mampu mengakomodasi perkembangan informasi yang cepat dan

lengkap tentang SD Masjid Syuhada baik tentang sekolah maupun kegiatan

sekolah tersebut.

3. Sistem ini dibuat berbasis web dan dibuat dengan menggunakan framework

Codeigniter sehingga akan lebih mempermudah pada saat proses pengembangan

sistem.

4. Dengan menggunakan bootstrap , web ini dapat responsive atau dapat tampil

sesuai dengan ukuran media perambahnya,baik menggunakan PC Desktop

maupun device baik dari smartphone ,tablet , dan laptop

14

DAFTAR PUSTAKA

Darwiyanti, Sri dan Romi Satria Wahono. 2003. Pengantar Unified Modeling Language

(UML). Jakarta: IlmuKomputer.

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset.

Jogiyanto. 1990. Analisis & Desain Sistem Informasi. Yogyakarta :Andi Offset.

Kadir, Abdul. 2009. Mastering Ajax dan PHP. Yogyakarta : Andi Offset.

Huda , Miftakhul. 2009. Membuat Aplikasi Database dengan Java, MySQL, dan

Netbeans .Jakarta: Elex Media Komputindo.

Sidik, Betha.2012 . Framework Codeigniter . Bandung : Informatika.

Galuh,Kresna . "Bootstrap - Mendesain Web menjadi lebih mudah (twitter style)" ,

diakses tanggal 1 September 2013 , pukul 10.00 WIB <

http://www.kresnagaluh.com/2012/08/bootstrap-mendesain-web- menjadi-lebih-

mudah-twitter-style.html >