Upload
itspu2t
View
1
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tempe kedelai
Citation preview
PEMBUATAN TEMPE KEDELAI
I. TUJUAN PERCOBAAAN
1. Menganalisis dan memahami prinsip fermentasi yang terjadi pada kedelai hingga menjadi
tempe.
2. Mampu membuat tempe dengan cara yang tepat dan benar.
3. Mengetahui mikroorganisme atau bakteri yang berperan dalam pembutan tempe.
II. PENDAHULUAN
Tempe adalah makanan khas indonesia. Cara pembuatan tempe telah ditemukan sebelum
tahun 1900, tetapi pembuatannya masih sederhana. Kualitas tempe yang baik dapat diperoleh
dengan memilih kedelai yang bermutu baik, pengelohan yang tepat dan penggunaan kedelai yang
tidak dicampur dengan bahan lainnya.
Pembuatan tempe didasarkan pada proses fermentasi, faktor inokulum dan kapang dari jenis
Rhizopus yang berperan penting dalam proses tersebut. Selama proses fermentasi, jenis-jenis
mikroba lain mungkin turut campur, tetapi tidak menunjukkan aktivitas yang nyata. Fermentasi
kapang hanya berlangsung aktif 1 hari. Setelah itu, mulai terbentuk spora yang berwarna putih
kehitaman karena mulai dipengaruhi aktivitas pembunuh.
Syarat mutu biji kedelai yang baik :
Bebas dari sisa tanaman (kulit polong, potongan batang atau ranting), batu kerikil, tanah
atau biji-biji lainnya.
Biji kecipir tidakterkena seranagn dan hama penyakit.
Biji kecipir tidak rusak dan tidsk kecil.
Kulit biji tidak keriput.
III. STARTER (Rhizopus Oligosporus)
1. Menggunakan jamur tempe kedelai kedalam laru
Cara yang tepat untuk mendapatkan starter adalah dengan menggunakan jamur tempe
kedelai sebagai pengganti laru. Caranya sebagai berikut :
Tempe kedelai dirajang kecil-kecil kemudian bisa di sangrai atau dijemur diterik matahari.
Setelah kering, tempe ditumbuk menjadi tepung dan siap digunakan. Penggunaan
dicampurkan dengan bahan baku yang telah siap ketahap peragian.
2. Laru bubuk buatan sendiri
Diperlukan bahan-bahan sebagai berikut: tempe segar, beras atau nasi, tepung terigu dan
air. peralatan yang dibutuhkan adalah besek bamboo, wajan , alu, ayakan, baskom dan
kompor. Proses pembuatannyab adalah sebagai berikut : pertama-tama jamur tempe kedelai
dirajang tipis-tipis agar jamur tempe mudah dikeringkan dan digilas. Setelah dirajang, empe
dijemur ingga kering kemudian irisan tempe kedelai ditumbuk menjadi tepung dan s=diayak
halus. Menyiapkan nasi baru tetapi dingin dan dicampurkan dengan tempe kedelai sambil di
aduk sampai rata. Perbandingan nasi dengan tepung tempe adalah 1;1.
Campuran in diperam yaitu membungkus campuran dengan daun pisang lalu dimasukkan
dalam besek tertutup rapat selama semalaam. Jika sudah ditumbuhi jamur berarti sudah siap
dikeringkan dengan dijemur diterik matahari. Setelah kering ditumbuk sampai halus dibubuhi
jamur dengan perbandingan 18:1. Pencampuran ini harus dilakukan secara merata.
IV. BAHAN DAN ALAT
1. Bahan baku
Biji kedelai putih ¼ kg
Bibit tempe (laru) 1 g
Air bersih secukupnya
2. Alat-alat
Kompor 1 buah
Kaca arloji+spatula 1 buah
Pengaduk gelas -
Botol aquadest -
Panci 1 buah
Ember plastik 1 buah
Plastik / daun pisang 1 ikat
Timbangan -
Nampan -
V. CARA PEMBUATAN
Pakai kedelia berkualitas baik, dibersihkan dan dicuci dnegan air bersih.
Setelah bersih kedelai direbus selama 30 menit, lalu direndam dengan air perebus selama
22 jam, selama satu malam bila PH = 5 (dengan cara menambahakan asam laktat 10 ml/L
air rebus).
Setelah direndam, kulir ari kedelai dibuang, lalu dicuci dan direbus/dikukus lagi dengan
air baru dan bersih selama 40-90 menit. Kemudian rebusan kedelai ditiriskan pada
tampah/ alas beralaskan daun pisang, lalu didinginkan sambil diaduk dan diratakan.
Setelah rebusan kedelai dingin dan diratakan, lalu tabur laru tempe secara merata dengan
alat pengaduk.
Kedelai yang sudah laru dibungkus dengan plastik yang telah ditusuk-tusuk dengan
jarum, lalu disimpan (diperam) pada tempat/rak yang aman.
Dalam waktu 38-40jam (2-3 hari) , tempe kedelai telah jadi.
@ SKEMA PROSES PEMBUATAN TEMPE