16
GAS DARAH ARTERI Bambang Priyono

Pemeriksaan bga

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pemeriksaan bga

GAS DARAH ARTERI

Bambang Priyono

Page 2: Pemeriksaan bga

PENGERTIAN

Pemeriksaan darah arteri untuk diagnostik

Page 3: Pemeriksaan bga

TUJUAN

Analisis gas darah arteri khususnya ketidakseimbangan asam-basa

Page 4: Pemeriksaan bga

INDIKASI

Pemeriksaan ini dilakukan karena dicurigai adanya gangguan metabolik dan pernafasan.

Page 5: Pemeriksaan bga

KONTRA INDIKASI

Hampir tidak ada indikasi kontra. Pasien yang dalam kondisi ND.

Page 6: Pemeriksaan bga

PERSIAPAN

Dapatkan inform consent. Spuit 3 cc dan jarum no 23. Heparin 1000 unit/ml Karet penutup Sarung tangan Kapas alkohol.

Page 7: Pemeriksaan bga

PROSEDUR

Ambil heparin kurang lebih 1 ml, kemudian kembalikan lagi kurang lebih 0,8 ml.

Ganti jarum dengan no 23. Keluarkan haparin sehinga memenuh

jarum. Bawa ke pasien dan ambil darah arteri

pasien dengan sudut 90 derajat. Pastikan tidak ada gelembung udara dalam

spuit, kemudian tutup ujung jarum dengan karet.

Beri identitas dan bawa ke laboratorium.

Page 8: Pemeriksaan bga

PENGKAJIAN KEP.

Pengetahuan pasien. Keluhan dan TTV selama tindakan.

Page 9: Pemeriksaan bga

DIAGNOSA KEP.

1. Ansietas b/d prosedur tindakan, hasil2. Asidosis Respiratorik.3. Asidosis Metabolik.4. Alkalosis Respiratorik5. Alkalosis Metabolik.

Page 10: Pemeriksaan bga

Hasil pemeriksaan

pH 7,35 – 7,45 pO2 80 – 100 mmHg pCO2 35 – 45 mmHg HCO3־ 22 – 26 mEg/L BE -2 - +2 Saturasi ≥ 95%

Page 11: Pemeriksaan bga

PEMBACAAN

Asidosis 7,45 Alkalosis7,35 pH

pCO2

HCO3

BerlawananRespiratorik4535

SearahMetabolik 22 26

BerlawananRespiratorik

SearahMetabolik

Page 12: Pemeriksaan bga

INTEPRETASI HASIL GDA

Ketidak Seimbangan

pH pCO2 HCO3 BE

Asidosis Respiratorik ↓ ↑ N N

Asidosia Metabolik ↓ N ↓ ↓Alkalosis Respiratorik ↑ ↓ N N

Alkalosis Metabolik ↑ N ↑ ↑

Page 13: Pemeriksaan bga

Intervensi Asidosis Respiratorik Anjurkan klien untuk latihan nafas

(hiper). Berikan fisioterapi nafas bila ada

bersihan jalan nafas tidak efektik. Berikan tidal volume maksimal. Kolaborasi pemberian Sodium

Bikarbonat.

Page 14: Pemeriksaan bga

Intervensi Alkalosis Respiratorik Simptomatis. Anjurkan klien untuk latihan nafas (hipo). Berikan O2 masker sederhana.

Page 15: Pemeriksaan bga

Intervensi Asidosis Metabolik Simptomatis. Berikan cairan & elektrolit sesuai indikasi

intra vena sesuai kebutuhan. Sodium bikarbonat. Berikan nutrisi sesuai kebutuhan.

Page 16: Pemeriksaan bga

Intervensi Alkalosis Metabolik Simptomatis. Berikan cairan & elektrolit sesuai indikasi

intra vena sesuai kebutuhan. Sodium clorida. Berikan nutrisi sesuai kebutuhan. Pemberian diuretik.