25
PENGKAJIAN STATUS KESEHATAN ANAK I. Tanggal Pengkajian II. Identitas pasien / klien III. Riwayat Kesehatan A. Keluhan Utama Gunakan kalimat pertanyaan terbuka B. Riwayat Kesehatan Sekarang Berisi uraian keluhan utama secara kronologis Uraian menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan dimana (lokaasi), apa (kualitas, factor yg memperburuk atau meringankan gejala), kapan (serangan, durasi, frekuensi) dan seberapa (intensitas, keparahan). Gunakan pertanyaan langsung untuk memfokuskan ke hal yang spesifik. C. Riwayat kesehatan masa lalu Tanyakan tentang nafsu makan, penurunan atau peningkatan berat badan, keletihan dan stress. D. Riwayat kelahiran 1. Riwayat Prenatal Kesehatan ibu, infeksi, obat yang diminum, perdarahan abnormal, peningkatan BB, Lama kehamilan, sikap terhadap kehamilan. 2. Riwayat Persalinan 1

Pemeriksaan fisik ANAK

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pemeriksaan fisik ANAK

Citation preview

Page 1: Pemeriksaan fisik ANAK

PENGKAJIAN STATUS KESEHATAN ANAK

I. Tanggal Pengkajian

II. Identitas pasien / klien

III. Riwayat Kesehatan

A. Keluhan Utama

Gunakan kalimat pertanyaan terbuka

B. Riwayat Kesehatan Sekarang

Berisi uraian keluhan utama secara kronologis

Uraian menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan dimana

(lokaasi), apa (kualitas, factor yg memperburuk atau meringankan

gejala), kapan (serangan, durasi, frekuensi) dan seberapa

(intensitas, keparahan).

Gunakan pertanyaan langsung untuk memfokuskan ke hal yang

spesifik.

C. Riwayat kesehatan masa lalu

Tanyakan tentang nafsu makan, penurunan atau peningkatan berat

badan, keletihan dan stress.

D. Riwayat kelahiran

1. Riwayat Prenatal

Kesehatan ibu, infeksi, obat yang diminum, perdarahan

abnormal, peningkatan BB, Lama kehamilan, sikap

terhadap kehamilan.

2. Riwayat Persalinan

Jenis persalinan, lama persalinan, komplikasi.

3. Riwayat Neonatal

Berat badan lahir, kondisi bayi saat lahir, distress

pernapasan, sianosis, ikterus, kejang, kemampuan

menghisap buruk.

E. Penyakit/operasi/cederaaa sebelumnya

Termasuk tanggal masuk RS, alasan masuk RS, respon terhadap penyakit.

F. Penyakit pada masa anak-anak

Termasuk penyakit menular yg umum seperti campak, gondong, cacar air.

G. Imunisasi

1

Page 2: Pemeriksaan fisik ANAK

Tanyakan tentang tanggal, jenis dan reaksi yang tidak diharapkan.

Bila anak belum imunisasi catat alasannya.

H. Pengobatan saat ini

Tanyakan obat-obatan yg diminum dengan resep dokter atau tidaak,

catat dosis, frekuaensi, waktu dari dosis terakhir.

I. Alergi

Tanyakan zat-zat yang menyebabkan alergi dan reaksinya

J. Riwayat pertumbuhan dan perkembangan

1. Fisik

Termasuk tinggi dan berat badan rata-rata umur 1, 2,5,

dan 10 tahun dan erupsi gigi.

2. Riwayat perkembangan

Tanyakan umur anak pada saat berguling badan,

duduk sendiri, merangkak, berjalan, mengucap

kata-kata pertama, mengucap kalimat pertama dan

berpakaian tanpa bantuan.

3. Riwayat Sosial

Meliputi umur anak dapat mengontrol defekasi

dan miksi

Tidur (jumlah dan pola tidur siang dan malam

hari, doa waktu tidur, objek yang aman, ditakuti

dan mimpi buruk

Kemampuan berbicara

Seksualitaas (hubungan dengan lawan jenis,

keingintahuan informasi dna aktivitas seksual,

jenis informasi yang diberikan anak)

Sekolah (tingkatan, prestasi akademik,

penyesuaian thd sekolah)

Kebiasaan (menghisap ibu jari, menggigit kuku,

makan tanah, membenturkan kepala.

Disiplin

Kepribadian dan watak

K. Riwayat Keluarga

Termasuk umur dan kesehatan anggota keluarga. Gunakan genogram.

2

Page 3: Pemeriksaan fisik ANAK

IV. Pemeriksaan Fisik

1. Persiapan pemeriksaan

a. Persiapan lingkungan

Lakukan pengkajian di daerah aman anak

Letakkan mainan / poster yang menarik sehingga terkesan

menarik dan tidak menakutkan

Kurangi aliran udara agar tidak mengacaukan hasil temuan

pemeriksaan fisik.

b. Persiapan peralatan

PAstikan semua peralatan siap untuk digunakan

Letakkan peralatan yang menakutkan atau aneh di tempat yang

tidak terlihat sebelum pemeriksaan dimulai pada anak kecil

Hangatkan tangan anda dan peralatan sebelum mulai

pemeriksaan

c. Jenis peralatan

Lidi kapas

Lap dan tissue

Bantalan disposable

Tirai

Pakaian anak

Sarung tangan

Lubrikan

Timbangan untuk tinggi dan berat badan

Pita ukur

Stetoskop

Manset tekanan darah paediatrik

Sfigmomanometer

Termometer

Spatel lidah

Senter

Otoskop

Opthalmoskop

Kartu Mata

Palu perkusi

3

Page 4: Pemeriksaan fisik ANAK

Peniti

Jam tangan dangan jarum deetik

Format pengkajian fisik

DDST kit

2. Pedoman pendekatan pengkajian fisik pada anak

a. Bayi (0—18 bulan)

Dekati bayi dengan tenang dan lemah lembut

Buka semua baju kecuali popok

Biarkan bayi digendong selama pemeriksaan masish

memungkinkan

Alihkan perhatian bayi dengan mainan yang mencolok,

permainan cilukba dan berbicara

Ubah urutan pengkajian ssesuai dengan tingkat aktivitas bayi.

Bila bayi diam, hitung nadi dan frekuensi pernapasan dan

lakukan auskultasi paru-paru, jantung dan abdomen pada awal

pemeriksaan.

Ukur suhu rectal dan lkukan pemeriksaan intrusive pada akhir

pemeriksaan

b. Anak usia bermain (18 bulan – 3 tahun)

Dekati anak secara bertahapp. Terus lakukan hubungan fisik

minimal sampai anak tersebut mengenal anda

Biarkan anak tetap dekat dengan orang tuanya atau digendong

orang tuanya kapan saja memungkinkan

Perkenalkan dan gunakan alat secara bertahap

Biarkan anak memegang peralatan

Gunakan permainan untuk mendekati anak. Jika anak tetap

terganggu ddan takut selesaikan pengkajian secepat mungkin

Buka baju anak seminimal mungkin. Baju yang dipakai harus

dibuka dengan segera sebelum pengkajian yang spesifik. Ini

dilakukan orang tua.

Urutan pengkajian sesuai dengan aktifitas anak

Gunakan objek menyenagkan seperti selimut dan mainan

Bicaralah pada anakk saat pengkajian telah lengkap

Puji anak atas kerjasamanya

4

Page 5: Pemeriksaan fisik ANAK

c. Anak usia prasekolah (3 – 6 tahun)

Biarkan anak tetap dekat dengan orang tuanya

Biarkan anak memegang peralatan. Demonstrasi tentang

peralatan sangat bermanfaat sekali.

Buka baju seminimal mungkin dan biarkan anak membuka

bajunya sendiri. Kelompok umur ini sangat pemalu

Gunakan permainan untuk mencapai kerjasama : Mari kita lihat

seberapa jauh kamu dapat menjulurkan lidahmu

d. Anak usia sekolah (6 – 12 tahun)

Berikan pilihan pada anak yang lebih besar apakah orang

tuanya perlu hadir

Biarkan anak membuka bajunya sendiri

Jelaskan tujuan peralatan

Berikan anak ssebuah baju

e. Remaja (12 tahun atau lebiiiih)

Berikan remaja pilihan apakah orang tuanya perlu hadir

Biarkan remaja membuka bajunya sendiri

Berikan waktu pada remaja untuk memperoleh ketenangan

kembali sebelum memualai pemeriksaan

Jelaskan tujuan pengkajian dan peralatan

TEgaskan kenormalan perkembangan

Berikan umpan balik tentang temuan pengkajian, jika mungkin.

3. Pengkajian nutrisi

a. Menentukan berat badan

Bayi (Lahir sampai 20 bulan)

Pakaian bayi dibuka dan bayi diletakkan di timbangan bayi.

Lapisi permukaan timbangan dengan kain.

Anak kecil (20 bulan sampai 5 tahun)

Pakaian anak dibuka kecuali celana dalam dan ditimbang

dnegan timbangan berdiri

Anak yang lebih besar

Buka sepatu . Anak ditimbang dengan berpakaian, dengan

timbangan berdiri.

b. Menetukan tinggi badan

5

Page 6: Pemeriksaan fisik ANAK

Bayi (Lahir sampai 20 bulan)

Baringkan bayi. Pegang kepala bayi ketika bayi diekstensi dan

didorong perlahan ke meja ukur. Ukur jarak antara tanda yang

dibuat yg menunjukkan tumit dan verteks kepala.

Anak-anak (20 bulan atau lebih)

Suruh anak dengan atau tanpa kaos kaki berdiri tegak pada

timbangan standard an ukur tinggi anak.

c. Prngkajian kebiasaan makan menurut kelompok umur

d. Pengkajian umum

Apakah anak mempunyai diet khusus?

Uraikan diet khas anak anda selama 24 jam (jenis, cairan,

jumlah, frekuensi)

Apakah ada pengaruh budaya atau etnis yang meempengaruhi

diet anak anda? Bagaimana?

e. Pengkajian kebiaasaan pemberian makan pada bayi

Berapa berat badan ibu selama kehamilan?

Suplemen apa yg diterima bayi anda?

Apakah bayi anda mempunyai masalah dengan pemberian

makan?

Bayi yang minum ASI: Berapa lama bayi anda menysusu dalam

satu waktu?; Apakah anda memberi ASI selang seling?;

Bagaimana anda mengetahui bayi anda lapar? Kenyang?;

Ceritakan pola eliminasi dan pola tidur bayi anda; Apakah anda

mempunyai masalah yang berhubungan dengan menyusui?;

Ceritakan kebiasaan diet anda sehari-haari.

BAyi yang minum susu formula: Apa jenis susu formula yang

diminum bayi anda?; Bagimana anda menyiapkan susu formula

tersebut?; Apa jenis botol yang digunakan bayi anda?; Apakah

anda menyangga atau menggendong bayi anda selagi memberi

susu?; Apakah anda mempunyai masalah yang berhubungan

dengan pemberian susu denganbotol?

f. Pengkajian kebiasaan pemberian makan pada anak usia bermain

Makanan apa yang lebih disukai anak anda? Yang tidak

disukai?

6

Page 7: Pemeriksaan fisik ANAK

Apakah anak suka kudapan? Jika ya, kapan? Makanan apa yang

diberikan sebagai kudapan?

g. Pengkajian kebiasaan pemberian makan pada remaja

MAkanan apa yg lebih kamu sukai? TAk disukai?

Makanan apa yang kamu pilih sebagai kudapan?

Apakah kamu puas dengan jumlah dan jenis makanan yang

makan

Sudahkah kamu mencoba mengubah masukan makanan?

Bagaimana caranya?

Apakah kamu aktif olahraga/akt. kebugaran

4. Pengukuran tanda-tanda vital

a. Suhu tubuh

b. Nadi

c. Pernapasan

d. Tekanan DArah

5. Pengkajian system tubuh

a. Integumen

Amati kulit thd bau

Bau menunjukkan hygiene yang buruk atau adanya infeksi

Amati warna dan pigmentasi kulit.

Amati kelembaban area kulit yang terbuka dan membrane mukosa

Lakukan palpasi pada kulit dengan punggung tangan untuk

mengetahui panas badan

Lakukan inspeksi dan palpasi thd tekstur kulit

Lakukan palpasi pada kulit untuk menentukan turgor kulit dengan

mencubit lengan atas atau abdomen.

Lakukan palpasi pada kulit untuk menentukan edema dengan

menekan bagian kulit yang kelihatan membengkak.

Lakukan inspeksi dan palpasi pada kulit untuk menentukan lesi.

Perhatikan distribusi, bentuk, warna, ukuran dan konsistensi tanda

lahir.

Lakukan inspeksi thd warna, bentuk dan keadaan kuku

b. Kepala dan leher

7

Page 8: Pemeriksaan fisik ANAK

Ukur lingkar kepala . Letakkan meteran melingkari kepala diatas

alis dan pinna melingkari oksipital.

Amati kesimetrisan kepala bayi

Lakukan palpasi garis sutura bayi

Amati dan lakukan palpasi pada fontanel ketika bayi dalam posisi

duduk

Ukur lebar dan panjang fontanel anterior yang terbuka

Letakkan bayi dalam posisi duduk ketika mengamati control kepala

GErakan kepala dan leher anak dengan ROM penuh

Periksa leher thd pembengkakan, selaput, lipatan kulit tambahan

dan distensi vena

Lakukan palpasi trakea dengan ibu jari dan telunjuk. Geser jari-jari

keatas dan bawah.

c. Telinga

Periksa penempatan dan posisi telinga

Amati penonjolan atau pendataran telinga

Periksa struktur telinga luar

Periksa saluran telinga luar thd hygiene, pengelupasan

Lakukan palpasi pada tulang mastoid untuk mengetahui adanya

nyeri tekan

Periksa pendengaran

BAyi : berdiri di belakang anak dan bunyikan sebuah bel kecil,

atau tepuk tangan.

Anak usia sekolah : berdiri 0.6 sampai 0.9 meter di depan anak dan

beri perintah.

Anak usia sekolah : berdiri 0.3 m di belakang anak. Perintahkan

anak untuk menutup satu telinganya. Suruh anak untuk mengulangi

apa yg didengar ketika anda membisikan angka dengan perintah

acak. Ulangi pada telinga lainnya.

Uji Rinne & Weber.

d. Mata

Peralatan pengkajian mata : senter, kartu snellen, kartu indeks, kapas lidi,

optalmoskop, uji ishihara

8

Page 9: Pemeriksaan fisik ANAK

Persiapan : TAnyakan pada orang tua apakah penglihatan anak terlihat ada

kejanggalan.

Pengkajian Mata eksternal :

Perhatikan apakah jarak mata lebar (hipertelorisme) atau

kecil (hipotelorisme). Ukur jarak antara kantus dalam.

Amati kemiringan pandangan mata dengan menggambar

garis khayal melewati kantus dalam.

Amati kelopak mata terhadap penempatan yang tepat.

Periksa alis mata terhadap kesimetrisan dan pertumbuhan

rambutnya

Amati distribusi dan kondisi b ulu mata. Periksa kelopak

mata thd warna, pembengkakan, dan lesi

Periksa pelupuk mata bawah dengan menarik kelopak

mata ke atass. Lihat pelupuk mata atas dg membalikkan

kelopak mata ke atas.

Periksa warna konjungtiva bulbi

Periksa warna sclera

Periksa warna, bentuk dan ukuran iris dan apakah tjd

peradangan

Periksa ukuran, kesamaan dan respon pupil thd cahaya

Pengkajian ketajaman penglihatan

Amati apakah bayi berkedip dan memperlihatkan respon thd

cahaya

Amati apakah bayi berumur 4 minggu atau lebih mampu untuk

melihat objek yg berwarna menyolok dan mengikutinya.

Pada anak usia 4 tahun lebih gunakan kartu Snellen/kartu Allen

e. Muka, Hidung dan Rongga Mulut

Amati bentuk dan ukuran muka

Amati eskpresi muka

Amati kesimetrisan lipatan-lipatan nasolabial ketika anak menangis

dan tertawa

Amati ukuran dan bentuk hidung.

Amati nares eksternal thd pelebaran, rabas, pengelupasan dan bau

9

Page 10: Pemeriksaan fisik ANAK

Periksa bibir thd warna, kesimetrisan, kelembban, pembengkakan,

lesi dan fisura

Periksa gusi, lidah dan platum thd kelembaban, keutuhan dan

perdarahan

Amati bau atau halitosis

f. Toraks dan Paru-paru

Kaji dada thd stridor, serak, dengkur, mengi dan batuk.

Amati anres eksternal thd pengembangan

Amati adanya clubbing

Amati warna badan anak

Periksa toraks thd konfigurasi, kesimetrisan dan abnormalitas

Amati dada thd retraksi area supraklavikula, trakea, substernal dan

interkosta

Amati jenis pernapasan anak

Amati kedalaman dan regularitas pernapasan dan lama inspirasi

dan ekspirasi

Periksa vocal fremitus

g. Sistem Kardiovaskular

Amati postur tubuh anak

Amati thd sianosis, bercak dan edema

Amati anak thd tanda kesukaran bernapas

h. Abdomen

i. Sistem limfatik

j. Sistem reproduksi

k. Sistem musculoskeletal

l. Sistem persarafan

V. Pengkajian Perkembangan Anak

10

Page 11: Pemeriksaan fisik ANAK

PENGKAJIAN STATUS KESEHATAN ANAK

I. Tanggal Pengkajian

II. Identitas pasien / klien

III. Riwayat Kesehatan

A. Keluhan Utama

B. Riwayat Kesehatan Sekarang

C. Riwayat kesehatan masa lalu

D. Riwayat kelahiran

1. Riwayat Prenatal

2. Riwayat Persalinan

3. Riwayat Neonatal

E. Penyakit/operasi/cederaaa sebelumnya

F. Penyakit pada masa anak-anak

G. Imunisasi

H. Pengobatan saat ini

I. Alergi

J. Riwayat pertumbuhan dan perkembangan

4. Fisik

5. Riwayat perkembangan.

6. Riwayat Sosial

11

Page 12: Pemeriksaan fisik ANAK

K. Riwayat Keluarga

IV. Pemeriksaan Fisik

Persiapan pemeriksaan

a. Persiapan lingkungan

Lakukan pengkajian di daerah aman anak

Letakkan mainan / poster yang menarik sehingga terkesan

menarik dan tidak menakutkan

Kurangi aliran udara agar tidak mengacaukan hasil temuan

pemeriksaan fisik.

b. Persiapan peralatan

PAstikan semua peralatan siap untuk digunakan

Letakkan peralatan yang menakutkan atau aneh di tempat yang

tidak terlihat sebelum pemeriksaan dimulai pada anak kecil

Hangatkan tangan anda dan peralatan sebelum mulai

pemeriksaan

c. Jenis peralatan

Lidi kapas

Lap dan tissue

Bantalan disposable

Tirai

Pakaian anak

Sarung tangan

Lubrikan

Timbangan untuk tinggi dan berat badan

Pita ukur

Stetoskop

Manset tekanan darah paediatrik

Sfigmomanometer

Termometer

Spatel lidah

Senter

Otoskop

Opthalmoskop

Kartu Mata

12

Page 13: Pemeriksaan fisik ANAK

Palu perkusi

Peniti

Jam tangan dangan jarum deetik

Format pengkajian fisik

DDST kit

6. Pedoman pendekatan pengkajian fisik pada anak

a. Bayi (0—18 bulan)

Dekati bayi dengan tenang dan lemah lembut

Buka semua baju kecuali popok

Biarkan bayi digendong selama pemeriksaan masish

memungkinkan

Alihkan perhatian bayi dengan mainan yang mencolok,

permainan cilukba dan berbicara

Ubah urutan pengkajian ssesuai dengan tingkat aktivitas bayi.

Bila bayi diam, hitung nadi dan frekuensi pernapasan dan

lakukan auskultasi paru-paru, jantung dan abdomen pada awal

pemeriksaan.

Ukur suhu rectal dan lkukan pemeriksaan intrusive pada akhir

pemeriksaan

b. Anak usia bermain (18 bulan – 3 tahun)

Dekati anak secara bertahapp. Terus lakukan hubungan fisik

minimal sampai anak tersebut mengenal anda

Biarkan anak tetap dekat dengan orang tuanya atau digendong

orang tuanya kapan saja memungkinkan

Perkenalkan dan gunakan alat secara bertahap

Biarkan anak memegang peralatan

Gunakan permainan untuk mendekati anak. Jika anak tetap

terganggu ddan takut selesaikan pengkajian secepat mungkin

Buka baju anak seminimal mungkin. Baju yang dipakai harus

dibuka dengan segera sebelum pengkajian yang spesifik. Ini

dilakukan orang tua.

Urutan pengkajian sesuai dengan aktifitas anak

Gunakan objek menyenagkan seperti selimut dan mainan

Bicaralah pada anakk saat pengkajian telah lengkap

13

Page 14: Pemeriksaan fisik ANAK

Puji anak atas kerjasamanya

c. Anak usia prasekolah (3 – 6 tahun)

Biarkan anak tetap dekat dengan orang tuanya

Biarkan anak memegang peralatan. Demonstrasi tentang

peralatan sangat bermanfaat sekali.

Buka baju seminimal mungkin dan biarkan anak membuka

bajunya sendiri. Kelompok umur ini sangat pemalu

Gunakan permainan untuk mencapai kerjasama : Mari kita lihat

seberapa jauh kamu dapat menjulurkan lidahmu

d. Anak usia sekolah (6 – 12 tahun)

Berikan pilihan pada anak yang lebih besar apakah orang

tuanya perlu hadir

Biarkan anak membuka bajunya sendiri

Jelaskan tujuan peralatan

Berikan anak ssebuah baju

e. Remaja (12 tahun atau lebiiiih)

Berikan remaja pilihan apakah orang tuanya perlu hadir

Biarkan remaja membuka bajunya sendiri

Berikan waktu pada remaja untuk memperoleh ketenangan

kembali sebelum memualai pemeriksaan

Jelaskan tujuan pengkajian dan peralatan

TEgaskan kenormalan perkembangan

Berikan umpan balik tentang temuan pengkajian, jika mungkin.

7. Pengkajian nutrisi

a. Menentukan berat badan

Bayi (Lahir sampai 20 bulan)

Pakaian bayi dibuka dan bayi diletakkan di timbangan bayi.

Lapisi permukaan timbangan dengan kain.

Anak kecil (20 bulan sampai 5 tahun)

Pakaian anak dibuka kecuali celana dalam dan ditimbang

dnegan timbangan berdiri

Anak yang lebih besar

Buka sepatu . Anak ditimbang dengan berpakaian, dengan

timbangan berdiri.

14

Page 15: Pemeriksaan fisik ANAK

b. Menetukan tinggi badan

Bayi (Lahir sampai 20 bulan)

Baringkan bayi. Pegang kepala bayi ketika bayi diekstensi dan

didorong perlahan ke meja ukur. Ukur jarak antara tanda yang

dibuat yg menunjukkan tumit dan verteks kepala.

Anak-anak (20 bulan atau lebih)

Suruh anak dengan atau tanpa kaos kaki berdiri tegak pada

timbangan standard an ukur tinggi anak.

c. Prngkajian kebiasaan makan menurut kelompok umur

d. Pengkajian umum

Apakah anak mempunyai diet khusus?

Uraikan diet khas anak anda selama 24 jam (jenis, cairan,

jumlah, frekuensi)

Apakah ada pengaruh budaya atau etnis yang meempengaruhi

diet anak anda? Bagaimana?

e. Pengkajian kebiasaan pemberian makan pada bayi

Berapa berat badan ibu selama kehamilan?

Suplemen apa yg diterima bayi anda?

Apakah bayi anda mempunyai masalah dengan pemberian

makan?

Bayi yang minum ASI: Berapa lama bayi anda menysusu dalam

satu waktu?; Apakah anda memberi ASI selang seling?;

Bagaimana anda mengetahui bayi anda lapar? Kenyang?;

Ceritakan pola eliminasi dan pola tidur bayi anda; Apakah anda

mempunyai masalah yang berhubungan dengan menyusui?;

Ceritakan kebiasaan diet anda sehari-haari.

BAyi yang minum susu formula: Apa jenis susu formula yang

diminum bayi anda?; Bagimana anda menyiapkan susu formula

tersebut?; Apa jenis botol yang digunakan bayi anda?; Apakah

anda menyangga atau menggendong bayi anda selagi memberi

susu?; Apakah anda mempunyai masalah yang berhubungan

dengan pemberian susu denganbotol?

f. Pengkajian kebiasaan pemberian makan pada anak usia bermain

15

Page 16: Pemeriksaan fisik ANAK

Makanan apa yang lebih disukai anak anda? Yang tidak

disukai?

Apakah anak suka kudapan? Jika ya, kapan? Makanan apa yang

diberikan sebagai kudapan?

g. Pengkajian kebiasaan pemberian makan pada remaja

MAkanan apa yg lebih kamu sukai? TAk disukai?

Makanan apa yang kamu pilih sebagai kudapan?

Apakah kamu puas dengan jumlah dan jenis makanan yang

makan

Sudahkah kamu mencoba mengubah masukan makanan?

Bagaimana caranya?

Apakah kamu aktif olahraga/akt. kebugaran

8. Pengukuran tanda-tanda vital

a. Suhu tubuh

b. Nadi

c. Pernapasan

d. Tekanan DArah

9. Pengkajian system tubuh

m. Integumen

Amati kulit thd bau

Bau menunjukkan hygiene yang buruk atau adanya infeksi

Amati warna dan pigmentasi kulit.

Amati kelembaban area kulit yang terbuka dan membrane mukosa

Lakukan palpasi pada kulit dengan punggung tangan untuk

mengetahui panas badan

Lakukan inspeksi dan palpasi thd tekstur kulit

Lakukan palpasi pada kulit untuk menentukan turgor kulit dengan

mencubit lengan atas atau abdomen.

Lakukan palpasi pada kulit untuk menentukan edema dengan

menekan bagian kulit yang kelihatan membengkak.

Lakukan inspeksi dan palpasi pada kulit untuk menentukan lesi.

Perhatikan distribusi, bentuk, warna, ukuran dan konsistensi tanda

lahir.

Lakukan inspeksi thd warna, bentuk dan keadaan kuku

16

Page 17: Pemeriksaan fisik ANAK

n. Kepala dan leher

Ukur lingkar kepala . Letakkan meteran melingkari kepala diatas

alis dan pinna melingkari oksipital.

Amati kesimetrisan kepala bayi

Lakukan palpasi garis sutura bayi

Amati dan lakukan palpasi pada fontanel ketika bayi dalam posisi

duduk

Ukur lebar dan panjang fontanel anterior yang terbuka

Letakkan bayi dalam posisi duduk ketika mengamati control kepala

GErakan kepala dan leher anak dengan ROM penuh

Periksa leher thd pembengkakan, selaput, lipatan kulit tambahan

dan distensi vena

Lakukan palpasi trakea dengan ibu jari dan telunjuk. Geser jari-jari

keatas dan bawah.

17