14
PEMERIKSAAN FISIK PADA ANAK MATA, MULUT, TENGGOROKAN

Pemeriksaan Fisik Pada Anak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

askep tbc ppt pdf

Citation preview

PEMERIKSAAN FISIK PADA ANAK

PEMERIKSAAN FISIK PADA ANAKMATA, MULUT, TENGGOROKAN1.Lakukan inspeksi daerah mata.Kelopak mata : kelopak mata harus berada di dekat iris bagian atas dan ketika tertutup harus menutupi kornea dan sclera sepenuhnya. Ada tidaknya radang, simetris ka.ki/tidak, reflek kedip baik/tidak, (konjungtiva) :normalnya terlihat merah muda dan mengkilap. Pada lubang lakrimal, catat adanya air mata yang berlebihan, keluaran, atau inflamasi. Konjungtiva bulbar. Harus transparan;

MataSclera :Harus jernih. Tanda kecil berwarna hitam pada sclera orang yang berpigmen sangat gelap adalah normal.

Kornea. Harus jernih dan transparan. Periksa kekeruhan dengan melakukan iluminasi bola mata dengan cara mengarahkan sinar dari sudut (secara menyerong);

Pupil: Harus berbentuk bundar, jernih, dan sama. Lakukan uji reaksi pupil terhadap cahaya dan respons akomodasiIris. Warna iris yang permanen biasanya terbentuk pada usia 6-12 bulan; Lensa mata. Secara normal, lensa mata tidak dapat dilihat melalui pupil.

Tentukan penilaian ada tidaknya kelainan, seperti :Strabismus (juling), dengan cara menggoyang kepala secara perlahan-lahan sehingga mata bayi akan terbuka.Kebutaan, seperti jarang berkedip atau sensitifitas terhadap cahaya berkurang.Sindrom Down, ditemukan epicanthus melebar.kelopak mata di daerah kulit yang menutupi sudut dalam pandangan mata.Glaukoma kongenital, terlihat pembesaran dan terjadi kekeruhan pada kornea.Katarak kongenital, apabila terlihat pupil yang berwarna putih.

Periksa adanya trauma seperti perdarahan konjungtiva atau retina.Periksa adanya sekret pada mata,konjungtivitis oleh kuman gonokokus dapat menjadi panoftalmia dan menyebabkan kebutaan.

Bibir kering atau pecah pecah Periksa labio schizisPeriksa gigi dan gusi apakah ada perdarahan atau pembengkakan.Tekan pangkal lidah dengan menggunakan spatel,hasil positif bila ada refleks muntah ( Gags refleks)

MULUTPerhatikan ovula apakah simetris kiri dan kananPemeriksaan nervus X ( VAGUS )Tekan lidah dengan menggunakan spatel, dan anjurkan klien untuk memngatakan AH dan perhatikan ovula apakah terangkat.

Periksa adanya bibir sumbing. Adanya gigi atau ranula (kista lunak yang berasal dari dasar mulut)Periksa keutuhan langit-langit, terutama pada persambungan antara palatum keras dan lunak.Perhatikan adanya bercak putih pada gusi atau palatum yang biasanya terjadi akibat episteins pearl atau gigiPeriksa lidah apakah membesar atau sering bergerak. Bayi dengan udema otak/tekanan intrakranial meninggi seringkali lidahnya menjulur.

Pemeriksaan nervus VII ( facialis) sensorisa. Tetesi bagian 2/3 anterior lidah dengan rasa asin, manis dan pahit, kemudian menentukan zat apa yang dirasakan dan 1/3 bagian belakang lidah untuk pemeriksaan Nervus IX.b. Pemeriksaan Nervus XI Hipoglosusc.Menyuruh pasien untuk menjulurkan lidah lurus kemudian menarik dengan cepat dan disuruh menggerakkan lidah ke kiri dan ke kanan dan sementara itu pemeriksa melakukan palpasi pada kedua pipi untuk merasakan kekuatan lidah.

d. Rooting refleks : bayi akan mencari benda yang diletakkan disekitar mulut dan kemudian akan mengisapnya.e.Dengan memakai sarung tangan, masukkan jari kelingking kedalam mulut, raba palatum keras dan lunak apabila ada lubang berarti labio palato shizis,kemudian taruh jari kelingking diatas lidah , hasil positif jika ada refleks mengisap (Sucking Refleks)

Lipatan leher 2-3 kali lipat lebih pendek dari pada orang dewasa.2.Periksa arteri karotis3.Vena Jugularis4.posisi pasien semifowler 45 dan dimiringkan,tekan daerah nodus krokoideus maka akan tampak adanya vena.a.Taruh mistar pada awal dan akhir pembesaran vena tersebut kemudian tarik garis imajiner untuk menentukan panjangnya.b.Raba tiroid : daerah tiroid ditekan,dan pasien disuruh untuk menelan,apakah ada pembesaran atau tidak.

TENGGOROKANc.Tonick neck refleks : kedua tangan ditarik, kepala akan mengimbangi.d. Neck rigting refleks refleks : posisi terlentang,kemudian tangan ditarik kebelakang,pertama badan ikut berbalik diikuti dengan kepala.e. Pemeriksaan nervus XII (Asesoris)f. Menganjurkan klien memalingkan kepala, lalu disuruh untuk menghadap kedepan ,pemeriksa memberi tahanan terhadap kepala.sambil meraba otot sternokleidomasatodeus.

Terima Kasih