25
PEMERIKSAAN FISIK UROLOGI DAN PEMERIKSAAN PENUNJANG Gusna Ridha 11.2013.252 Pembimbing : dr. Seto Hanggara, Sp.BU

Pemeriksaan Fisik Urologi Dan Pemeriksaan Penunjang

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pemeriksaan Fisik Urologi Dan Pemeriksaan Penunjang

Citation preview

Page 1: Pemeriksaan Fisik Urologi Dan Pemeriksaan Penunjang

PEMERIKSAAN FISIK UROLOGI DAN PEMERIKSAAN PENUNJANG

Gusna Ridha 11.2013.252

Pembimbing :

dr. Seto Hanggara, Sp.BU

Page 2: Pemeriksaan Fisik Urologi Dan Pemeriksaan Penunjang

Penegakan kelainan Urologi

• Subjektif Anamnesis• Objektif Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan penunjang

Page 3: Pemeriksaan Fisik Urologi Dan Pemeriksaan Penunjang

Anatomi Urologi

• Ginjal

• Ureter

• Buli buli

• Kelenjar prostat

• Uretra

• Testis

• Epididimis

• Vas deferens

• Vesikula seminalis

• Penis

Page 4: Pemeriksaan Fisik Urologi Dan Pemeriksaan Penunjang

Anamnesis dan Riwayat Penyakit

• Lokal (urologi): – nyeri akibat kelainan neurologi– keluhan miksi– disfungsi seksual – infertilitas.

• Sistemik – gagal ginjal– demam akibat infeksi/urosepsis– DM

Page 5: Pemeriksaan Fisik Urologi Dan Pemeriksaan Penunjang

Nyeri• Nyeri ginjal : Akibat regangan kapsul ginjal.

– Pielonefritis akut edema

– obstruksi saluran kemih hidronefrosis

– Tumor ginjal kapsul ginjal teregang

• Nyeri kolik : Spasmus otot polos ureter

• Nyeri vesika : di suprasimpisis, akibat distensi buli – buli

• Nyeri prostat : di daerah perineum sampai lumbosakral

• Nyeri testis / epididimis : torsio testis, epididimitis/orkitis akut atau trauma

pada testis.

• Nyeri Penis : nyeri pada organ atau nyeri pada saat ereksi

Page 6: Pemeriksaan Fisik Urologi Dan Pemeriksaan Penunjang

Keluhan Miksi

• Urgensi :

– rasa sangat ingin kencing sehingga

terasa sakit

• Hesistansi :

– sulit untuk memulai kencing, pancaran

urine melemah dan mengecil

• Pneumaturi :

– berkemih bercampur udara

• Cloudy urine :

– urin berwarna keruh dan berbau busuk

Page 7: Pemeriksaan Fisik Urologi Dan Pemeriksaan Penunjang

• Keluhan pada skrotum dan isinya :

– Testis membesar, bentukan berkelok –

kelok seperti cacing didalam kantong

(varikokel), testis tidak berada didalam

kantong skrotum (kriptokismus).

• Keluhan disfungsu seksual :

– libido menurun, kekuatan ereksi menurun,

disfungsi ereksi, ejakulasi retrograd (air

mani tidak keluar pada saat ejakulasi), tidak

pernah merasakan orgasmus, atau ejakulasi

dini.

Page 8: Pemeriksaan Fisik Urologi Dan Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Fisik

Page 9: Pemeriksaan Fisik Urologi Dan Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan ginjal• Inspeksi :

– pembesaran daerah pinggang

• Palpasi ginjal :

– Bimanual

• Perkusi :

– Ketukan pada sudut kostovertebra

• Auskultasi :

– di daerah costovertebra dan

kuadran atas abdomen

Page 10: Pemeriksaan Fisik Urologi Dan Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan buli – buli• Inspeksi :– benjolan/massa /jaringan

parut di suprasimpisis• Palpasi:– abdominarektal atau

abdominal vagina• perkusi : – dapat ditentukan batas

atas buli – buli

Page 11: Pemeriksaan Fisik Urologi Dan Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan genitalia eksterna

• Inspeksi :– kelainan pada penis/uretra antara lain:

mikropenis, makropenis, hipospadia, ulkus/tumor penis, dll

• Palpasi : – jaringan keras pada ventral penis (spongiofibosis)

atau korpus kavernosum (penyakit Peyrone )

Page 12: Pemeriksaan Fisik Urologi Dan Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Skrotum dan isinya

• Inspeksi :

– pembesaran pada skrotum

• Palpasi :

– perasaan nyeri pada saat diraba, atau ada hipoplasia kulit skrotum yang

sering dijumpai pada kriptokismus.

• pemeriksaan transuliminasi (penerawangan):

– Untuk membedakan antara masa padat dan masa kistus yang terdapat

pada isi skrotum. Jika isi skrotum tampak menerawang berarti berisi

cairan kistus dan dikatakan sebagai transuliminasi positif atau diafanoskopi

positif

Page 13: Pemeriksaan Fisik Urologi Dan Pemeriksaan Penunjang

Colok dubur (rectal Toucher)1. Tonus spingter ani

2. Mencari kemungkinan adanya masa

didalam lumen rektum

3. Menilai keadaan prostat

4. Penilaian reflek bulbokavernosus:

- refleks jepitan spingter ani pada jari

akibat rangsangan sakit yang kita

berikan

Page 14: Pemeriksaan Fisik Urologi Dan Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Laboratorium

• Urinalisis– Makroskopik dengan menilai warna, bau dan berat

jenis– Kimiawi meliputi pemeriksaan derajat

keasaman/ph, protein dan gula dalam urine.– Mikroskopik mencari kemungkinan adanya sel –

sel, cast (silinder) atau bentukan lain di dalam urine

Page 15: Pemeriksaan Fisik Urologi Dan Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan darah

• Darah rutin• Faal ginjal• Faal hepar• Faktor pembekuan dan faal hemosatasis• Pemeriksaan penanda tumor (tumor marker)

Page 16: Pemeriksaan Fisik Urologi Dan Pemeriksaan Penunjang

• Analisis sperma

Pemeriksaan anlisis sperma dikerjakan pada pasien

varikokel atau infertilitas pria untuk membantu diagnosis atau

mengikuti perkembangan hasil pasca terapi/tindakan pada

infertilitas pria.

• Analisis batu

Batu yang telah dikeluarkan dari saluran kemih dilakukan

analisis. Kegunaan analisis batu adalah untuk mengetahui jenis

batu guna mencegah terjadinya kekambuhan di kemudian hari.

Pencegahan itu dapat berupa pengaturan diet dan pemberian

obat – obatan.

Page 17: Pemeriksaan Fisik Urologi Dan Pemeriksaan Penunjang

• Kultur urine

Kultur urine diperiksa untuk mencari adanya infeksi saluran

kemih, menentukan jenis kuman dan sensitivitas kuman terhadap

beberapa natibiotik yang diujikan.

• Patologi anatomi

pemeriksaan histopatologi yang diambil melalui biopsi jaringan

ataupun melalui operasi. Pada pemeriksan ini dapat ditentukan suatu

jaringan normal, mengalami proses inflamasi, pertumbuhan benigna, atau

terjadi pertumbuhan maligna. Selain itu pemeriksaan ini dapat

menentukan stadium patologik serta derajat differensiasi keganasan

Page 18: Pemeriksaan Fisik Urologi Dan Pemeriksaan Penunjang

Radiologi

• Foto polos abdomenFoto polos abdomen atau KUB (kidney Ureter Blader) adalah merupakan foto skrining untuk pemeriksaan kelainan – kelainan urologi. “Blandy” 4 S

1. side (sisi)2. skleton (tulang)3. soft tissue (jaringan lunak)4. stone (batu)

Page 19: Pemeriksaan Fisik Urologi Dan Pemeriksaan Penunjang

Pielografi Intra Vena (PIV)Bahan kontras : Jodium dengan dosis 300 mg/kg bb atau 1 mg/kg

Page 20: Pemeriksaan Fisik Urologi Dan Pemeriksaan Penunjang

Pielografi Intra Vena (PIV)

Page 21: Pemeriksaan Fisik Urologi Dan Pemeriksaan Penunjang

• Sistografi

Sistogarfi adalah pencitraan

buli – buli dengan memakai kontras.

Foto ini dapat dikerjakan dengan

beberapa cara, antara lain: Melalui

foto PIV, Memasukkan kontras melalui

kateter uretra langsung ke buli – buli,

Memasukkan kontras melalui kateter

sistotomi atau melalui pungsi

suprapubik

Page 22: Pemeriksaan Fisik Urologi Dan Pemeriksaan Penunjang

• Uretrografi

Uretrogarfi adalah pencitraan uretra

dengan memakai bahan kontras. Bahan

kontras dimasukkan langsung melalui

meatus uretra eksterna sehingg jika

terdapat striktura pada uretra akan

tampak adanya penyempitan atau

hambatan kontras pada uretra, adanya

ekstravasasi kontras pada trauma uretra,

atau adanya filling defect jika terdapat

tumor pada uretra

Page 23: Pemeriksaan Fisik Urologi Dan Pemeriksaan Penunjang

USG• USG dapat membedakan antara masa padat

(hiperekoid) dengan masa kistus ( hipoekoid), sedangkan batu non opak yang tidak dapat dideteksi foto rontgen akan terdeteksi oleh USG sebagai echoic shadow.

Page 24: Pemeriksaan Fisik Urologi Dan Pemeriksaan Penunjang

• CT Scan dan MRIpemeriksaan ini banyak dipakai di bidang

onkologi untuk menentukan batas – batas tumor, invasi keorgan di sekitar tumor dan mencari adanya metsastasis ke kelenjer limfe serta ke organ lain

Page 25: Pemeriksaan Fisik Urologi Dan Pemeriksaan Penunjang

Terima Kasih