25
PEMERIKSAAN REFLEK FISIOLOGIS DAN PATOLOGIS Alwan Revai S.Kep., Ns.

PEMERIKSAAN REFLEK FISIOLOGIS DAN PATOLOGIS.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PEMERIKSAAN REFLEK FISIOLOGIS DAN PATOLOGIS.ppt

PEMERIKSAAN REFLEK FISIOLOGIS DAN PATOLOGIS

Alwan Revai S.Kep., Ns.

Page 2: PEMERIKSAAN REFLEK FISIOLOGIS DAN PATOLOGIS.ppt

REFLEK FISIOLOGIS

Kelelahan (mudah lelah) Kesulitan berjalan (gg. berjalan) Kelemahan dan nyeri otot Nyeri ekstremitas Gg. Fungsi otonom

Page 3: PEMERIKSAAN REFLEK FISIOLOGIS DAN PATOLOGIS.ppt

Prinsip dasar pada pemeriksaan reflek

Alat yg digunakan “Reflek Hammer”

Terbuat dari karet shgtidak menyebabkan sakit/nyeri.

Pasien rileks dan area pemeriksaan harus bebas.

Stimulasi cepat dan langsung serta intensitas normal

Jika ingin membandingkan sisi kanan dan kiri, posisi

ekstremitas harus simetris.

Page 4: PEMERIKSAAN REFLEK FISIOLOGIS DAN PATOLOGIS.ppt

Interpretasi

0 : tidak ada respon

+1 : agak menurun, dibawah normal

+2 : normal

+3 : lebih cepat dibanding normal; masih

fisiologis ( tidak perlu dianalisis & tindak

lanjut)

+4 : Hiperaktif sangat cepat (mengindikasikan

adanya suatu penyakit)

Page 5: PEMERIKSAAN REFLEK FISIOLOGIS DAN PATOLOGIS.ppt

reflek kedalaman tendon 1. Reflek fisiologis

a. Reflek bisep:

Posisi: dilakukan dengan pasien duduk, dengan membiarkan lengan untuk

beristirahat di pangkuan pasien, atau membentuk sudut sedikit lebih dari

90 derajat di siku.

Identifikasi tendon: minta pasien memflexikan di siku sementara

pemeriksa mengamati dan meraba fossa antecubital. Tendon akan terlihat

dan terasa seperti tali tebal.

Cara : ketukan pada jari pemeriksa yang ditempatkan pada tendon

m.biceps brachii, posisi lengan setengah diketuk pada sendi siku.

Respon : fleksi lengan pada sendi siku

Page 6: PEMERIKSAAN REFLEK FISIOLOGIS DAN PATOLOGIS.ppt
Page 7: PEMERIKSAAN REFLEK FISIOLOGIS DAN PATOLOGIS.ppt

b. Reflek trisep :

- Posisi :dilakukan dengan pasien duduk. dengan Perlahan

tarik lengan keluar dari tubuh pasien, sehingga membentuk

sudut kanan di bahu. atau Lengan bawah harus menjuntai

ke bawah langsung di siku

- Cara : ketukan pada tendon otot triceps, posisi lengan

fleksi pada sendi siku dan sedikit pronasi

- Respon : ekstensi lengan bawah pada sendi siku

Page 8: PEMERIKSAAN REFLEK FISIOLOGIS DAN PATOLOGIS.ppt
Page 9: PEMERIKSAAN REFLEK FISIOLOGIS DAN PATOLOGIS.ppt

c. Reflek brachiradialis

• Posisi: dapat dilakukan dengan duduk. Lengan bawah harus

beristirahat longgar di pangkuan pasien.

• Cara : ketukan pada tendon otot brakioradialis (Tendon

melintasi (sisi ibu jari pada lengan bawah) jari-jari sekitar

10 cm proksimal pergelangan tangan. posisi lengan fleksi

pada sendi siku dan sedikit pronasi.

• Respons: - flexi pada lengan bawah

- supinasi pada siku dan tangan

Page 10: PEMERIKSAAN REFLEK FISIOLOGIS DAN PATOLOGIS.ppt

d. Reflek patella

•posisi klien: dapat dilakukan dengan

duduk atau berbaring terlentang

•Cara : ketukan pada tendon patella

•Respon : plantar fleksi kaki karena

kontraksi m.quadrisep femoris

Page 11: PEMERIKSAAN REFLEK FISIOLOGIS DAN PATOLOGIS.ppt
Page 12: PEMERIKSAAN REFLEK FISIOLOGIS DAN PATOLOGIS.ppt

e. Reflek achiles

• Posisi : pasien duduk, kaki menggantung di tepi meja ujian.

Atau dengan berbaring terlentang dengan posisi kaki

melintasi diatas kaki di atas yang lain atau mengatur kaki

dalam posisi tipe katak.

• Identifikasi tendon:mintalah pasien untuk plantar flexi.

• Cara : ketukan hammer pada tendon achilles

• Respon : plantar fleksi kaki krena kontraksi

m.gastroenemius

Page 13: PEMERIKSAAN REFLEK FISIOLOGIS DAN PATOLOGIS.ppt
Page 14: PEMERIKSAAN REFLEK FISIOLOGIS DAN PATOLOGIS.ppt

2. Reflek Patologis

Bila dijumpai adanya kelumpuhan ekstremitas pada kasus-kasus tertentu.

Page 15: PEMERIKSAAN REFLEK FISIOLOGIS DAN PATOLOGIS.ppt

PEMERIKSAAN REFLEKS HOFFMANN

•Mintalah klien berbaring telentang atau duduk dengan santai

•Tangan klien kita pegang pada pergelangan dan jari-jarinya disuruh fleksi-entengkan

• Jari tengah penderita kita jepit di antara telunjuk dan jari tengah kita.

•Dengan ibu jari kita ”gores kuat” ujung jari tengah klien

Page 16: PEMERIKSAAN REFLEK FISIOLOGIS DAN PATOLOGIS.ppt

• INTERPRETASI : •Refleks positif (+), bila goresan kuat tadi

mengakibatkan fleksi jari telunjuk, serta fleksi dan aduksi ibu jari.

•Kadang disertai fleksi jari lainnya.

Page 17: PEMERIKSAAN REFLEK FISIOLOGIS DAN PATOLOGIS.ppt

PEMERIKSAAN REFLEKS TROMNER

1. Mintalah klien berbaring telentang atau duduk dengan santai

2. Tangan klien kita pegang pada pergelangan dan jari-jarinya disuruh fleksi-entengkan

3. Jari tengah penderita kita jepit di antara telunjuk dan jari tengah (ibu jari) kita.

4. Dengan jari tengah kita mencolek-colek ujung jari klien

Page 18: PEMERIKSAAN REFLEK FISIOLOGIS DAN PATOLOGIS.ppt

INTERPRETASI : Refleks positif (+), bila goresan kuat tadi mengakibatkan fleksi jari telunjuk, serta fleksi dan aduksi ibu jari. Kadang disertai fleksi jari lainnya.

Page 19: PEMERIKSAAN REFLEK FISIOLOGIS DAN PATOLOGIS.ppt

a. Reflek babinski:

- Pesien diposisikan berbaring supinasi dengan kedua kaki diluruskan.

- Tangan kiri pemeriksa memegang pergelangan kaki pasien agar kaki tetap

pada tempatnya.

- Lakukan penggoresan telapak kaki bagian lateral dari posterior ke anterior

- Respon : posisitf apabila terdapat gerakan dorsofleksi ibu jari kaki dan

pengembangan jari kaki lainnya

Page 20: PEMERIKSAAN REFLEK FISIOLOGIS DAN PATOLOGIS.ppt

b. Reflek chaddok

- Penggoresan kulit dorsum pedis bagian lateral

sekitar maleolus lateralis dari posterior ke

anterior

- Amati ada tidaknya gerakan dorsofleksi ibu jari,

disertai mekarnya (fanning) jari-jari kaki lainnya.

Page 21: PEMERIKSAAN REFLEK FISIOLOGIS DAN PATOLOGIS.ppt

c. Reflek schaeffer

- Menekan tendon achilles.

- Amati ada tidaknya gerakan dorso fleksi ibu jari

kaki, disertai mekarnya (fanning) jari-jari kaki

lainnya.

Page 22: PEMERIKSAAN REFLEK FISIOLOGIS DAN PATOLOGIS.ppt

d. Reflek oppenheim

- Pengurutan dengan cepat krista anterior tibia dari

proksiml ke distal

- Amati ada tidaknya gerakan dorso fleksi ibu jari

kaki, disertai mekarnya (fanning) jari-jari kaki

lainnya.

Page 23: PEMERIKSAAN REFLEK FISIOLOGIS DAN PATOLOGIS.ppt

e. Reflek Gordon

- menekan pada musculus gastrocnemius (otot

betis)

- Amati ada tidaknya gerakan dorsofleksi ibu jari

kaki, disertai mekarnya (fanning) jari-jari kaki

lainnya.

Page 24: PEMERIKSAAN REFLEK FISIOLOGIS DAN PATOLOGIS.ppt

f. Reflek bing rangsang tusuk pada kulit metatarsal 5.

Page 25: PEMERIKSAAN REFLEK FISIOLOGIS DAN PATOLOGIS.ppt

g. Reflek gonda

- Menekan (memfleksikan) jari kaki ke-4,

lalu melepaskannya dengan cepat.

- Amati ada tidaknya gerakan dorso fleksi

ibu jari kaki, disertai mekarnya (fanning)

jari-jari kaki lainnya.