19
Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti PEMERIKSAAN VISUS

PEMERIKSAAN VISUS

  • Upload
    rosmana

  • View
    180

  • Download
    3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pem. visus

Citation preview

PEMERIKSAAN VISUS

Fakultas Kedokteran Universitas TrisaktiPEMERIKSAAN VISUSKelompok 10Seorang anak laki-laki usia 6 tahun datang diantar ibunya ke poliklinik tempat anda bekerja. Anak tersebut mengeluh sukar melihat huruf di papan tulis. Hal ini sudah berlangsung sejak 1 bulan yang lalu dan bertambah berat. Selain itu, anak ini juga mengeluh pusing, sakit kepala, mata suka berair dan suka mengrenyitkan dahinya.

Dari pemeriksaan didapatkan pemeriksaan generalis dalam batas normal.Pada pemeriksaan mata didapatkan:VOD: 6/30 --- S (-) 2.5 D 6/6VOS: 6/60 --- S (-) 3.5 D C (-) 2D axis 180o 6/6Dilakukan pada jarak 5 atau 6 meter mata ada dalam kondisi tanpa akomodasi.Pada pemeriksaan tajam pengelihatan dipakai kartu baku atau standar, misalnya kartu baca snellen.Bila tajam penglihatan 6/6 maka Ia berarti dapat melihat huruf pada jarak 6 meter, yang oleh orang normal huruf tersebut dapat dilihat pada jarak 6 meter.Bila pasien hanya dapat membaca pada huruf baris yang menunjukkan angka 30 , berarti tajam pengelihatan pasien adalah 6/30.Bila pasien hanya dapat membaca pada huruf baris yang menunjukkan angka 50, berarti tajam pengelihatan pasien adalah 6/50.Bila tajam pengelihatan adalah 6/60 berarti Ia hanya dapat terlihat pada jarak 6 meter yang oleh orang normal huruf tersebut dapat dilihat pada jarak 60 meterCara Pemeriksaan VisusPasien berdiri sejauh 6m (20 kaki) dari Optotipi SnellenTutup salah satu mata pasienLakukan Uji Pinhole pada mata yang tidak ditutup, lihat tajam penglihatannyaUji mata yang tidak ditutup dengan cara membaca huruf yang ada pada Optotipi Snellen dari huruf terbesar hingga huruf terkecil yang dapat dibaca oleh pasien tanpa ada kesalahan.Catat berapa visus mata yang diujiLakukan hal yang sama pada mata lainnya.Dari kasus yang ada didapatkan hasil visus opticum dextra (VOD) dan visus opticum sinistra (VOS). VOD menunjukkan mata kanan pasien dapat melihat pada jarak pandang 6m (normal 30m). Menggunakan lensa sferis negatif 2,5 D sampai terjadi perbaikan visus mata kanan pasien yang mengalami refraksi yakni miopia pada mata kanan pasien.Pada mata kiri pasien, pasien dapat melihat pada jarak pandang 6m (normal 60m). Menggunakan lensa sferis negatif 3,5 D . Namun masih kurang jelas lalu ditambahkan lensa silindris dengan pemeriksaan kipas lancester regan dan dapat melihat pada lensa silindris negatif 2 D axis 180 derajat.Hasil Pemeriksaan adalah keadaan dimana bayangan tegas tidak dibentuk pada retina tetapi di bagian depan atau belakang bintik kuning dan tidak terletak pada satu titik yang tajam.MiopiHipermetropiAstigmatismeAfakiaKelainan Refraksi Miopi adalah suatu kelainan refraksi dimana sinar-sinar sejajar masuk ke bola mata tanpa akomodasi akan dibiaskan didepan retina. Untuk mengoreksinya dipakai lensa sferis negatif.Macam-macam jenis miopi: 1. Miopi Aksial2. Miopi Kurvatura3. Miopi karena peningkatan indeks refraksi4. Miopi karena pergerakan lensa ke anteriorMiopi

suatu kelainan refraksi daripada mata dimana sinar sinar yang berjalan sejajar dengan sumbu mata tanpa akomodasi dibiaskan dibelakang retina, oleh karena itu bayangan yang dihasilkan kabur. Untuk mengoreksinya dipakai lensa sferis positifHipermetropi Struktur Hipermetropia berdasarkan pada konfigurasi anatomi dari bola mata :1. Hipermetropi aksial2. Hipermetropi kurvatura3. Hipermetropi indeks refraksi

Kondisi dimana sinar-sinar sejajar yang masuk ke bola mata, oleh media refrakta dibiaskan tidak sama pada setiap meridian, sehingga terjadi lebih dari satu titik fokus.Jenis astigmatisme :Astigmatisme myopicus simplexAstigmatisme hypermetropicus simplexAstigmatisme myopicus compositusAstigmatisme hypermetropicus compositusAstigmatisme mixtus

Astigmatisme

Afakia berarti tidak adanya lensa dalam mata. Mengakibatkan Hipermetropia tinggiAfakia

Jenis:Astigmatisme Miopicus SimplexAstigmatisme Hipermetropicus SimplexAstigmatisme Miopicus CompositusAstigmatisme Hipermetropicus CompositusAstigmatisme Mixtus

VOD :Pada mata kanan pasien dapat melihat pada jarak pandang 6 m, sedangkan orang normal 30 m. Mengunakan lensa sferis negatif 2,5 D. Dari hasil pemerisaan mata kanan pasien, pada mata kanan pasien mengalami kelainan refraksi yakni miopia karena pada mata kanan pasien , pasien dapat melihat dengan lensa sferis negatif.VOS :Pada mata kiri Pasien, pasien dapat melihat pada jarak pandang 6 m, sedangkan pada orang normal bisa melihat pada jarak 60 m. Menggunakan lensa sferis negatif 3,5 D (masih kurang jelas) Ditambahkan lensa silindris dengan pemeriksaan kipas lancester regan, dan dapat melihat pada lensa silindris negatif 2 D axis 180 derajat.DiagnosisJika pasien tidak bisa membaca/melihat huruf-huruf di optotipi Snellen, gunakan hitung jari dengan visus normal 60/60Bila hitung jari juga tidak terbaca, gunakan lambaian tangan dengan visus normal 300/300Dan apabila lambaian tangan juga tidak terbaca gunakan sinar dengan visus tak terhinggaPemeriksaan Visus (Lanjutan)