PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LAMPUNG …...Pola penyakit dalam sepuluh besar penyakit di Kabupaten Lampung Selatan terbesar adalah Influenza sebesar (21,78%), sedangkan situasi penyakit

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LAMPUNG SELATANDINAS KESEHATAN

Jalan Mustafa Kemal No. 06 Telp. (0727) 322119/322059K A L I A N D A

SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATANKABUPATEN LAMPUNG SELATAN

NOMOR : 095/0074 /III.03/ 2015

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN PROFIL KESEHATAN 2014DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2015

KEPALA DINAS KESEHATAN LAMPUNG SELATAN

Menimbang : 1. Bahwa hasil kerja upaya-upaya kesehatan tingkat KabupatenLampung Selatan perlu ditampilkan melalui Laporan TahunanKesehatan.

2. Bahwa salah satu cara untuk menampilkan hasil kerja tersebutadalah melalui Profil Kesehatan Kabupaten Lampung SelatanTahun 2014.

3. Bahwa untuk membuat Profil Kesehatan Kabupaten Tahun 2014,perlu dibentuk Tim Penyusunan Profil Kesehatan Kabupatenyang berkwalitas, bertanggung jawab dan penuh loyalitas.

4. Bahwa Tim Penyusunan Profil tersebut perlu ditetapkan dengankeputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten LampungSelatan.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 05 tahun 1974 tentang Pokok-PokokPemerintahan Daerah.

2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

3. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 004/ Menkes/ SK/I/ 2003, tentang Sistem Informasi Kesehatan Daerah

4. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan Nomor 06 Tahun2008, Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata KerjaPerangkat Daerah Kabupaten Lampung Selatan

MEMUTUSKAN

Menetapkan

Pertama

:

: Membentuk Tim Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten LampungSelatan Tahun 2015 dengan susunan personalia sebagaimanaterlampir dalam keputusan ini.

Kedua : Tim Penyusunan Profil Kesehatan bertanggung jawab :1. Ketua dan Wakil Ketua Tim bertanggung jawab merencanakan,

menyusun, memonitor dan mengevaluasi pelaksanaanpenyusunan Profil Kesehatan dan melaporkan hasil kegiatanTahun 2014 tersebut kepada Kepala Dinas KesehatanKabupaten Lampung Selatan secara keseluruhan.

2. Sekretaris dan Wakil Sekretaris bertugas membantu pembuatanpenyusunan dan penyelesaian Profil Kesehatan LampungSelatan.

3. Para Anggota Tim bertanggung jawab dan mengkoordinir data-data di lingkungan unit kerjanya untuk membuat ProfilKesehatan tersebut.

Ketiga : Segala biaya dalam pembuatan Profil Kesehatan ini dibebankanpada Dana Alokasi Umum (DAU) Dinas Kesehatan KabupatenLampung Selatan Tahun Anggaran 2015.Adapun Rincian Sebagai Berikut :

1. Pembina : Rp. 150.000,-2. Ketua : Rp. 125.000,-3. Sekretaris : Rp. 115.000,-4. Anggota : Rp. 100.000,-

Keempat : Hal- hal yang belum diatur dalam Surat Keputusan ini akan diaturlebih lanjut.

Kelima Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan denganketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruanmaka akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : KaliandaPada tanggal : 6 Januari 2015

KEPALA DINAS KESEHATANKABUPATEN LAMPUNG SELATAN

Dr. Jimmy Banggas Hutapea, MARSPEMBINA TINGKAT I

NIP. 19601130 198901 1 001Tembusan :

1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung2. Yang bersangkutan3. Arsip

LAMPIRAN: KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATANKABUPATEN LAMPUNG SELATANNomor : 095/ 0074 /III.03/2015Tanggal : 6 Januari 2015

SUSUNAN TIM PANITIA PENYUSUNAN DAN PEMUTAHIRAN DATA PROFILKESEHATAN TAHUN 2014

TINGKAT KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2015

Penanggung Jawab : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan

Pembina : Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan

Ketua : Iwan Gunawan, SKM

Sekretaris : Ns. Eka Dedy Prasetyawan, S.Kep

Anggota Sekretariat :1. Sudirman2. Trias Kurniwati, S.Si3. Supriyan, S.Si4. Dewi Sundari Lianti, SE




NIP. 19601130 198901 1 001

LAMPIRAN: KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATANKABUPATEN LAMPUNG SELATANNomor : 095/ 0074 /III.03/2015Tanggal : 6 Januari 2015

SUSUNAN TIM PENYUSUNAN DAN PEMUTAHIRAN DATA PROFILKESEHATAN TAHUN 2014

PENGOLAHAN, ANALISIS DAN VERIFIKASI DATA PROFIL KESEHATAN TAHUN 2014TINGKAT KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2015

Penanggung Jawab : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan

Pembina : 1. Sekretaris Dinas Kesehatan2. Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Lam-Sel3. Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan Dinkes Lam-Sel4. Kabid Jaminan dan Sarana Kesehatan Dinkes Lam-Sel5. Kabid Pengembangan SDK dan Pemberdayaan Kesehatan Dinkes Lam-Sel

Ketua : Iwan Gunawan, SKM

Sekretaris : Ns. Eka Dedy Prasetyawan, S.Kep

Anggota Sekretariat :1. Sudirman2. Trias Kurniwati, S.Si




NIP. 19601130 198901 1 001

i

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014

RINGKASAN EKSEKUTIF

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan 2014 merupakan suatugambaran bagi Pemerintah Daerah mengenai keadaan kesehatan masyarakat danupaya-upaya yang telah dilakukan serta pencapaian program Tahun 2014 olehDinas Kesehatan dan jajarannya, dengan harapan dapat dijadikan sebagai acuandan penguatan intervensi suatu kegiatan yang dapat meningkatkan derajatkesehatan masyarakat.

Situasi kesehatan di Kabupaten Lampung Selatan secara umum meningkat.angka kematian ibu (AKI) tahun 2014 sebesar 85,53/100.000 KH (17 kasus) dari20.112 KH menurun dari tahun sebelumnya 35,76/100.000 KH (7 kasus) dari19.576 KH, pada tahun 2014. Target AKI dalam MDGs 2015 adalah yaitu102/100.000 KH. Sedangkan jumlah kematian bayi pada tahun 2014 sebesar 98kasus, Dari kegiatan pemantauan pertumbuhan balita pada tahun 2014 dilaporkanbahwa sebanyak 1386 (1,73%) balita berkategori BGM (bawah garis merah) halini menurun jika dibandingka pada tahun 2014 dilaporkan bahwa sebanyak 1.965(2,57%) balita berkategori BGM (bawah garis merah), sedangkan untuk kasus giziburuk sebanyak 14 balita telah mendapatkan perawatan sesuai dengan tata laksanapenanganan gizi buruk (100%).

Pola penyakit dalam sepuluh besar penyakit di Kabupaten Lampung Selatanterbesar adalah Influenza sebesar (21,78%), sedangkan situasi penyakit menularpada tahun 2014 ini adalah kesakitan TB Paru BTA (+) sebanyak 904 kasusdengan angka CNR Kasus Bari BTA(+) 92,95 per 100.000 penduduk, success rateatau keberhasilan pengobatan 99,02%. Malaria klinis 149 kasus dengan API0,2/1000 penduduk, penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) 112 kasus denganIR 11,1 per 100.000. Angka pneumoni balita ditemukan 2.870 kasus, kesakitankusta 20 kasus, tidak ditemukan kasus Campak melainakan rubella 27 kasus, AFP5,77 per 100.000 penduduk kurang dari 15 tahun atau 17 Kasus, kasus HIVsebanyak 51 kasus.

Kegiatan upaya kesehatan yang telah dicapai antara lain : pelayanankesehatan pelayanan dasar (kunjungan ibu hamil K4, pertolongan persalinan olehnakes, pelayanan nifas, kunjungan bayi, desa/kel UCI, PMT ASI pada anak usia6-24 bulan keluarga miskin, balita gizi buruk mendapat perawatan, peserta KBaktif, AFP rate/1.000 penduduk < 15 th, penderita DBD yang ditangani, danpelayanan kesehatan masyarakat miskin), pelayanan kesehatan rujukan pasienmasyarakat miskin dan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikansarkes (RS) di Kab/kota, desa/kel yang mengalami KLB yang dilakukanpenyelidikan epidemiologi < 24 jam, sedangkan kegiatan yang belum mencapaitarget adalah komplikasi kebidanan yang ditangani nakes, neonatus dengankomplikasi yang ditangani, penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat,penemuan penderita pneumonia balita, penemuan pasien baru TB BTA +,penemuan penderita diare dan desa siaga aktif.

ii


Bila diurut berdasarkan tingkat urgensinya, terdapat 6 (enam) permasalahankesehatan yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yaitu :tingginya kasus kematian ibu dan kasus kematian bayi, masih adanya kasus giziburuk, kasus kesakitan penyakit menular terjadi fluktuatif tahun 2014dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, masyarakat yang belum berperilaku hidupdan sehat (PHBS), ketersediaan ketenagaan masih kurang dengan distribusi tenagayang belum merata, dan akses terhadap pelayanan masih rendah khususnya didaerah miskin dan tertinggal.

Kebijakan kesehatan sebagai upaya yang telah dilakukan oleh DinasKesehatan Kabupaten Lampung Selatan adalah dengan melaksanakan 8 (delapan)program prioritas sesuai urutan permasalahan yang dihadapi, yaitu programlingkungan sehat, program kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan,program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, program upayakesehatan masyarakat, program farmasi, obat dan makanan, program sumber dayakesehatan, program pencegahan dan pemberantasan penyakit dan programperbaikan gizi. Strategi dan langkah Dinas Kesehatan tersebut merupakan upayauntuk mengatasi masalah-masalah kesehatan. Kegiatan-kegiatan yangterselenggara dalam rangka memenuhi langkah dan strategi tersebut, terwujuddalam kegiatan keterpaduan antar lintas program di lingkungan Dinas KesehatanKabupaten Lampung Selatan, yaitu antara lain pengembangan dan pemberdayaanmasyarakat melalui desa sehat (GMDS), yang merupakan revitalisasi upayakesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) dengan berbagai upaya yaiturevitalisasi posyandu, pengembangan dan pembentukan poskesdes.

Untuk melaksanakan upaya-upaya tersebut diatas sebagai salah satukewenangan pemerintah daerah, maka sangat diperlukan dukungan anggaranmaupun politis yang memadai dari Pemerintah Daerah Kabupaten LampungSelatan serta dukungan lintas sektoral terkait seperti DPRD, peran aktif lembagaswadaya masyarakat dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat yangoptimal.

iii


LEMBAR PERSETUJUAN

Data-data yang dipergunakan dalam penyusunan Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Lampung Selatan ini telah diperiksa dan diverifikasi keakuratannya

Kalianda, 1 Juli 2015

iv


KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat

dan karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan Profil Kesehatan Kabupaten

Lampung Selatan tahun 2014 ini yang merupakan kelanjutan dari profil

kesehatan tahun-tahun sebelumnya.

Salah Satu Sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan pemantauan dan

evaluasi terhadap pencapaian hasil pembangunan kesehatan, Kabupaten Lampung

Selatan Termasuk Kinerja dari penyelenggaraan pelayanan minimal dibidang

kesehatan dan pencapaian target indikator MDGs bidang kesehatan, dikabupaten

Lampung Selatan adalah Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014,

dengan demikian dapat dikataakan bahwa profil kesehatan kabupaten lampung selatan

berisi tentang gambaran situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di Kabupaten

Lampung Selatan.

Dewasa ini, sistem informasi kesehatan mulai mengalami

perkembangan yang pesat sehingga dapat berperan dalam menunjang

program kesehatan, sejalan dengan hal tersebut kebutuhan akan data/

informasi yang lengkap dan akurat semakin terasa diperlukan peranannya dalam

perencanaan dan evaluasi program-program kesehatan sebagai upaya untuk

mensukseskan pembangunan nasional khususnya di bidang kesehatan.

Buku profil kesehatan ini disajikan dalam bentuk format baru, dengan

mengacu pada Petunjuk Teknis Profil Kesehatan Kabupaten/Kota yang diterbitkan

oleh Pusat Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2014.

Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014 ini disusun

berdasarkan data-data yang dihimpun dari Laporan UPT Puskesmas Sekabupaten

Lampung Selatan, Laporan Rumah Sakit Pemerintah dr. BOB BAZAR. SKM,

Badan Pusat Setatistik Kabupaten Lampung Selatan, Dinas Pendidikan Kabupaten

Lampung Selatan, dan dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga

Berencana.

v


Kami menyadari bahwa penyusunan profil kesehatan ini masih banyak

kekurangan baik kelengkapan maupun akurasi serta ketepatan waktu maupun

penyajianya. Untuk itu guna kesempurnaan penyusunan profil ini dimasa datang

kami harapkan kritik dan saran dari pembaca.

Demikian atas bantuan berbagai pihak yang terkait dalam penyusunan profil ini kami

ucapkan terimakasih.

Kalianda, 1 Juli 2015

Kepala Dinas KesehatanKabupaten Lampung Selatan

dr. Jimmy B. Hutapea, MARSNIP. 19601130 198901 1 001

vi


DAFTAR ISI

Hal.

RINGKASAN EKSEKUTIF .............................................................................. i

LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................ iii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv

DAFTAR ISI....................................................................................................... v

DAFTAR SINGKATAN .................................................................................... vii

DAFTAR TABEL……………………………………………………………… x

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………….. xi

DAFTAR GRAFIK ………………………………………………………….. xii

DAFTAR LAMPIRAN ……..................................................................... xviii

DAFTAR TABEL LAMPIRAN …………………………………………….. xix

DAFTAR TABEL TAMBAHAN LAMPIRAN ……………………………. xxvii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.............................................................................. 1

1.2 Maksud dan Tujuan ...................................................................... 3

1.3 Sistematika ................................................................................... 3

BAB II GAMBARAN UMUM DAN LINGKUNGAN

2.1 Keadaan Penduduk ...................................................................... 11

2.2 Persebaran Penduduk.................................................................... 15

2.3 Keadaan Sosial Ekonomi ............................................................. 17

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN

3.1 Mortalitas (Angka Kematian) ....................................................... 19

3.2 Morbiditas (Angka Kesakitan) ..................................................... 25

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN

A. Pelayanan Kesehatan ..................................................................... 56

4.1 Pelayanan Kesehatan pada ibu Hamil ......................................... 56

4.2 Kunjungan Ibu Hamil K1 dan K4................................................. 57

vii


4.3 Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan .......................... 59

4.4 Pelayanan Nifas ............................................................................ 61

4.5 Pemberian Vitamin A Pada Ibu Nifas .......................................... 63

4.6 Imunisasi TT (Tetanus Toksoid) Pada Ibu Hamil ........................ 64

4.7 Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tabel Fe ...................................... 67

4.8 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani ......................... 68

4.9 Upaya Pelayanan Keluarga Berencana......................................... 70

4.10 Persentase Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) ............... 72

4.11 Kunjungan Neonatal.................................................................. 74

4.12 Bayi Mendapatkan ASI Eksklusif............................................. 75

4.13 Pelayanan Kesehatan Bayi ........................................................ 78

4.14 Pelayanan Imunisasi.................................................................. 80

4.15 Imunisasi Pada Bayi .................................................................. 81

4.16 Pemberian Vitamin A Pada Bayi, dan Anak Balita .................. 82

4.17 Pemantauan Tumbuh Kembang (Balita Ditimbang)................. 84

4.18 Cakupan Gizi Buruk Mendapat Perawatan ............................... 85

4.19 Penjaringan dan Pelayanan Siswa SD Setingkat....................... 86

4.20 Pelayanan Kesehatan Gigi Mulut pada Anak SD dan setingkat. 86

4.21 Pelayanan Kesehatan Pra Usia Lanjut dan Usia Lanjut ............ 88

4.22 Pelayanan Gawat Darurat Level 1............................................. 89

4.23 Kegiatan Promosi Kesehatan .................................................... 108

B. Akses Dan Mutu Pelayanan Kesehatan ......................................... 90

4.24 Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar ............................ 90

4.25 Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit....................................... 91

C. Prilaku Hidup Masyarakat ............................................................. 94

D. Keadaan Lingkungan ..................................................................... 94

4.26 Persentase Rumah Sehat ........................................................... 94

4.27 Persentase Penduduk Memiliki Akses Air Minum ................... 95

4.28 Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Sanitasi yang

Layak (Jamban Sehat) ............................................................... 95

viii


E. Ketersediaan Obat Menurut Jenis Obat ......................................... 96

F. Kesehatan Tradisional.................................................................... 97

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. Sarana Kesehatan........................................................................... 98

B. Tenaga Kesehatan .......................................................................... 103

C. Pembiayaan Kesehatan .................................................................. 105

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................... 106

ix


SINGKATAN/ ISTILAH

AFP : Acute flaccid paralysisAJB : Angka bebas jentikAGB : Anemi gizi besiAKABA : Angka kematian balitaAKB : Angka kematian bayiAKI : Angka kematian ibuALKES : Alat kesehatanAMI : Annual malarie insidentANBAL : Anak balitaANC : Antenatal careAPBD : Anggaran pendapatan dan belanja daerahAPBN : Anggaran pendapatan dan belanja negaraAPI : Annual paraside insidentASI : Air susu ibuASKESKIN : Asuransi kesehatan keluarga miskinBALITA : Bawah lima tahunBAPPEDA : Badan perencanaan pembangunan daerahBB : Berat badanBBRL : Bayi berat badan lahir rendahBCG : Bacillus calmette–guérinBGM : Bawah garis merahBKB : Bina keluarga balitaBKKBN : Badan koordinasi keluarga berencana nasionalBKL : Bina keluarga lansiaBKR : Bina kelompok remajaBOR RS : Bed occupancy rate RS = jumlah hari rawat RS dibagi

jumlah tempat tidur di kali 365BPPKB : Badan pemberdayaan perempuan dan keluarga berencanaBPS : Badan pusat statistikBTA : Basil tahan asamCDR : Case detecyion rate (angka penemuan kasus baru)CEGMAT : Pencegahan dan pengamatanCFR : Case fatality rate (angka kematian)CURE RATE : Angka kesembuhanDBD : Demam berdarah dengueDEPKES : Departemen kesehatanDINKES : Dinas kesehatanDO : Drop outDPT : Difteri pertusis tetanusD/S : Balita ditimbang dibagi sasaran balita di suatu wilayah

kerjaGAKIN : Keluarga miskinGAKY : Gondok akibat kurang yodiumGDR RS : Gross death rate rumah sakit = jumlah kematian di RS di

bagi jumlah pasien keluar RSGHPR : Gigitan hewan penular rabies

x


GHTR : Gigitan hewan tersangka rabiesHIV/ AIDS : Human immunodeficiency virus/

Aquared Immunodeficiency disease syndrom.IMS : Infeksi menular seksualIR : Insident rateIRT : Ibu rumah tanggaIRT : Industri rumah tanggaISPA : Inspeksi saluran pernafasan akutJAMKESDA : Jaminan kesehatan daerahJAMKESMAS : Jaminan kesehatan masyarakatJKN : Jaminan Kesehatan NasionalJAS : Jajanan anak sekolahJPS-BK : Jaring pengaman sosial bidang kesehatanJPKM : Jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakatKAB : KabupatenKB : Keluarga berencanaKEK : Kurang energi kronikKEMENKES : Kementerian kesehatanKESGA : Kesehatan keluargaKESLING : Kesehatan lingkunganKESTRAD : Kesehatan tradisionalKH : Kelahiran hidupKIA : Kesehatan ibu dan anakKIE : Komunikasi informasi dan edukasiKIPI : Kejadian ikutan pasca imunisasiKLB : Kejadian luar biasaKN : Kunjungan neonatusKN 1 : Kunjungan neonatus pertamaKN 3 : Kunjungan neonatus lengkapKPKIA : Kelompok peminatan kesehatan ibu dan anakK3JH : Kartu kewaspadaan kesehatan jemaah hajiLOS : Length of Stay = jumlah hari rawat dibagi jumlah pasien

keluar hidup dan matiMAKMIN : Makanan dan minumanMP ASI : Makanan pendamping air susu ibuMTBS : Manajemen tata laksana balita sakitNDR : Net death rate RS = jumlah kematian < 48 jam di RS

dibagi jumlah pasien keluar RS dikali seratus persenN/D : Berat badan balita naik dibagi balita ditimbangPENASUN : Pengguna narkotika suntikPF : Plasmodium falciparumPHBS : Perilaku hidup bersih dan sehatPDRB : Produk domestik regional bruttoPD3I : Penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasiPKDR : Pelayanan kesehatan dasar dan rujukanPMIX : Plasmodium Mixed (Gabungan plasmodium)PMK : Pengendalian masalah kesehatanPMT : Pemberian makanan tambahan

xi


POD : Pos obat desaPOSKESDES : Pos kesehatan desaPOSYANDU : Pos pelayanan terpaduPPSDM : Pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusiaPROMKES : Promosi kesehatanPSG : Pemantauan status giziPSK : Pekerja seks komersialPUS : Pasangan usia suburPUSKESMAS : Pusat kesehatan masyarakatPUSLING : Puskesmas keliling = mobil puskesmasPUSTU : Puskesmas pembantuPV : Plasmodium vivakPWS : Pemantauan wilayah setempatP2 : Penanggulangan penyakitP-3 NAPZA : Pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan

narkotika psikotropika dan zat adiktifP-IRT : Pangan industri rumah tanggaRDT : Rapid diagnostic testRISTI : Risiko tinggiRISKESDAS : Riset kesehatan dasarSAR : Serum anti rabiesSAB : Sumber air bersihSDK : Sumber daya kesehatanSDKI : Survei demografi kesehatan IndonesiaSGL : Sumur gali lubangSIK : Sistem informasi kesehatanSPAL : Saluran pembuangan air limbahSPM : Standar pelayanan minimalSPT : Sumur pompa tanganSP2TP : Sistem pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmasSTBM : Sanitasi total berbasis masyarakatTB : TuberculosisTH : TahunTKI : Tenaga kerja IndonesiaTOI : Turn Over IntervalTPS : Tempat pembuangan sampahTT : Tetanus toxoidTTU : Tempat-tempat umumTUPM : Tempat umum pengolahan makananUCI : Universal of child immunizationUPT : Unit Pelayanan TerpaduUHH : Umur harapan hidupUKGS : Usaha kesehatan gigi sekolahUSILA : Usia lanjut

xii


DAFTAR TABEL

Nomor Tabel -------------------------------------------------------------------------- Hal.

2.1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan menurut KecamatanKabupaten Lampung Selatan Tahun 2014................................................. 9

2.2 Jumlah Persentase Penduduk Lampung Selatan Menurut GolonganUmur dan Jenis Kelamin Tahun 2014 ....................................................... 13

2.3 Persentase Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk MenurutKecamatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2010-2014 ................ .. 16

3.1 Angka Kematian Ibu Kab. Lampung Selatan Tahun 2008 – 2014 .......... 22

3.2 Angka Kematian Bayi Kab. Lampung Selatan Tahun 2008 – 2014 ......... 24

3.3 Sepuluh Besar Penyakit Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014....... . 27

3.5 Jumlah kasus DBD di Kabupaten Lampung Selatan Th 2010 s/d 2014.... 50

4.2 Data cakupan imunisasi bumil Kabupaten Lampung Selatan tahun 2014 ..65

4.3 Persentase Cakupan Menurut Jenis Kontrasepsi Peserta KB Aktif di

Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014 ................................................ 72

4.4 Data Cakupan Imunisasi Bayi di Kabupaten Lampung Selatan Tahun

2014 ........................................................................................................... 81

5.1 Analisa Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan /Pengelolaan di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014............................. ...................................................................................... 100

xiii


DAFTAR GAMBAR

Nomor gambar -------------------------------------------------------------------------- Hal.

2.1 Peta Wilayah Administrasi Pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan

Tahun 2014 ................................................................................................ 8

xiv


DAFTAR DIAGRAM

Nomor Diagram------------------------------------------------------------------------- Hal.

2.1 Persentase Rasio Penduduk Menurut Jenis Kelamin di KabupatenLampung Selatan Tahun 2014................................................................. 12

3.1 Kematian Ibu di Kabupaten Lampung Selatan.......................................... 21

3.2 Proporsi Kematian Bayi Berdasarkan Kelompok Umur di KabupatenLampung Selatan ....................................................................................... 24

3.3 Case Detection Rate (CDR) Menurut Jenis Kelamin di KabupatenLampung Selatan Tahun 2014................................................................... 35

3.4 Kasus HIV Berdasarkan Kelompok Resiko Usia di KabupatenLampung Selatan Tahun 2014................................................................... 41

3.5 Kasus HIV/ AIDS Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten LampungSelatan Tahun 2014 ................................................................................... 41

3.6 Kasus Diare Ditemukan dan Ditangani Berdasarkan Jenis Klamin diKabupaten Lampung Selatan Tahun 2014................................................. 43

3.7 Kasus DBD Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Lampung SelatanTahun 2014 ................................................................................................ 52

4.1 Jenis Kelamin Bayi BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) di KabupatenLampung Selatan Tahun 2014................................................................... 73

4.2 Bayi Mendapatkan ASI Eklusif Berdasarkan Jenis Kelamin diKabupaten Lampung Selatan Tahun 2014................................................. 78

4.3 Perbandingan Jumlah Desa UCI dan Non Uci di Kabupaten LampungSelatan Tahun 2014 ................................................................................... 81

4.4 Persentase Balita Gizi Buruk Menurut Jenis Kelamin di KabupatenLampung Selatan Tahun 2014................................................................... 85

4.5 Diagram Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Miskin(Jamkesmas) di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014....................... 90

xv


DAFTAR TABEL

Nomor Tabel ------------------------------------------------------------------------- Hal.

2.1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/ Kelurahan Menurut Kecamatan diKabupaten Lampung Selatan tahun 2014 ......................................... ........ 9

2.2 Jumlah Persentase Penduduk di Kabupaten Lampung Selatan menurutGolongan Umur dan Jenis Kelamin tahun 2014........................................ 13

2.3 Persentase Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk MenurutKecamatan di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014.......................... 16

3.1 Produk Domestik Regional Bruto di Kabupaten Lampung Selatan tahun2009-2014.................................................................................................. 17

3.2 Angka Kematian Bayi di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2008 s/d2014 ........................................................................................................... 26

3.3 Sepuluh Besar Penyakit di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014 ..... 29

3.4 Jumlah Kasus DBD di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2008 s/d2014 ........................................................................................................... 58

4.1 Kunjungan Pelayanan Nifas Sesuai Standar di Kabupaten LampungSelatan Tahun 2014 ................................................................................... 71

4.2 Data Cakupan Imunisasi Bumil di Kabupaten Lampung Selatan Tahun2014 ........................................................................................................... 75

4.3 Data Cakupan Imunisasi TT2+ Ibu Hamil dan WUS (TT Lengkap) diKabupaten Lampung Selatan Tahun 2014................................................. 76

4.4 Persentase Cakupan Menurut Jenis Kontrasepsi Peserta KB Baru danPeserta KB Aktif di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014 ................ 83

4.5 Data Cakupan Imunisasi Bayi di Kabupaten Lampung Selatan Tahun2014 ........................................................................................................... 95

4.6 Logistik Kesehatan Haji Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung SelatanTahun 2014 ................................................................................................ 119

4.7 Hasil Pelacakan Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jamaah Haji (K3JH)Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014..................... 120

xvi


4.8 Fasilitas Kesehatan Pengobatan Tradisional di Kabupaten LampungSelatan Tahun 2014 ................................................................................... 122

5.1 Jumlah Sarana Pelayann Kesehatan Menurut Kepemilikan /Pengelolaan di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014........................ 128

xvii


DAFTAR GRAFIK

Nomor Grafik ------------------------------------------------------------------------- Hal.

2.1 Komposisi Penduduk Kabupaten Lampung Selatan Menurut JenisKelamin dan Kelompok Umur Tahun 2014 ......................................... .... 14

3.1 Kasus Kematian Ibu Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2009 s/d 2014......................................... .......................................................................... 22

3.2 Jumlah Kematian Bayi di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2009 s/d2014 .......................................................................................................... 24

3.3 10 Besar Penyakit di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014 .............. 26

3.4 Kasus TB Paru BTA+ Menurut Puskesmas Kabupaten LampungSelatan Tahun 2014 ............................. ..................................................... 28

3.5 Case Notification Rate (CNR) Kasus TB Paru BTA+ Per 100.000menurut Puskesmas di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014............................. ...................................................................................... 29

3.6 Angka Kasus TB Per Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun2014 ............................. ............................................................................. 31

3.7 Case Notification Rate (CNR) Kasus TB Seluruh Menurut Puskesmasdi Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014............................................. 32

3.8 Kasus TB Anak Usia 0-14 Tahun Menurut Puskesmas di KabupatenLampung Selatan Tahun 2014................................................................... 33

3.9 Proporsi Kasus TB Anak Usia 0-14 Tahun Menurut Puskesmas diKabupaten Lampung Selatan Tahun 2014................................................. 34

3.10 Angka Keberhasilan Pengobatan TB Paru BTA (+) di KabupatenLampung Selatan Tahun 2014 ............................. ..................................... 36

3.11 Cakupan Penderita Pneumonia Pada Balita Ditemukan dan Ditangani diKabupaten Lampung Selatan Tahun 2014 ................................................ 38

3.12 Jumlah Kasus HIV/ AIDS di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014............................. ...................................................................................... 40

3.13 Kasus HIV/ AIDS meninggal di Kabupaten Lampung Selatan Tahun2010 s/d 2014 ............................................................................................ 40

xviii


3.14 Jumlah Perkiraan Kasus Diare dan Pememuan Kasus Diare Ditangani diKabupaten Lampung Selatan Tahun 2014 ................................................ 43

3.15 Penemuan Kasus Baru Kusta Menurut Puskesmas di KabupatenLampung Selatan Tahun 2014 ........... ....................................................... 45

3.16 Penemuan Kasus AFP (Acute Flaccid Paralysis) di KabupatenLampung Selatan Tahun 2014 .......................... ........................................ 46

3.17 Presentase AFP (Acute Flaccid Paralysis) 2010 s/d 2014 di KabupatenLampung Selatan Tahun 2014 ............................. ..................................... 47

3.18 Kasus Rubella di Kabupaten Lampung Selatan Tahun2014............................. .............................................................................. 48

3.19 Kasus DBD Menurut Puskesmas di Kabupaten Lampung Selatan tahun2014 .......................... ................................................................................ 51

3.20 Situasi Kasus Malaria AMI di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014 53

3.21 Kasus KLB ditangani< 24 Jam di Kabupaten Lampung Selatan Tahun2014 .................... ...................................................................................... 55

4.1 Persentase Cakupan Pelayanan K1 dan K4 Ibu hamil KabupatenLampung Selatan Tahun 2008-2014 ......................................................... 58

4.2 Persentase Cakupan Pelayanan K1 dan K4 Ibu Hamil per PuskesmasKabupaten Lampung Selatan Tahun 2014 ................................................ 59

4.3 Persentase Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Per Puskesmasdi Kabupaten Lampung Selatan Tahun2014....................................................................................................... .... 60

4.4 Cakupan Ibu Mendapatkan Pelayanan Nifas Oleh Nakes/ Puskesmas diKabupaten Lampung Selatan Tahun 2014 ................................................ 62

4.5 Persentase Cakupan Pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas di KabupatenLampung Selatan Tahun 2014 ............................. ..................................... 63

4.6 Cakupan Ibu Hamil Mendapatkan Imunisasi Lengkap TT2+ diKabupaten Lampung Selatan Tahun 2014 ................................................ 65

4.7 Cakupan Imunisasi TT WUS (Wanita Usia Subur) di KabupatenLampung Selatan Tahun 2014 ............................. ..................................... 66

xix


4.8 Persentase Cakupan Pemberian Tablet Besi Para Ibu Hamil Tahun2010-2014 ............................. .................................................................... 67

4.9 Cakupan Ibu Hamil Mendapatkan Tablet Besi (Fe-1 dan Fe-3) PerPuskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014 ............................. 68

4.10 Cakupan Peserta KB Baru dan Kb Aktif di Kabupaten Lampung SelatanTahun 2011 - 2014 .................................................................................... 71

4.11 Persentase BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) Per Puskesmas diKabupaten Lampung Selatan Tahun 2014 ................................................ 74

4.12 Persentase Cakupan Bayi Mendapat ASI Ekslusif Per Puskesmas diKabupaten Lampung Selatan Tahun 2014 ................................................ 77

4.13 Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Per PuskesmasKabupaten Lampung Selatan Tahun 2014 ................................................ 79

4.14 Cakupan Imunisasi Bayi di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014............................. ...................................................................................... 82

4.15 Jumlah Balita Mendapat Kapsul Vitamin A Dua Kali di KabupatenLampung Selatan Tahun 2014 ............................. ..................................... 83

4.16 Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi dan Anak Balita MenurutPuskesmas di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014............................. ...................................................................................... 84

4.17 Balita Ditimbang (D/S) di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2010 -2014 ............................. ............................................................................. 85

4.18 Rasio Tumpatan : Pencabutan Gigi Pada Pelayanan Gigi dan Mulut PerPuskesmas di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014 . ........................ 86

4.19 Cakupan Pelayanan Gigi dan Mulut Pada Anak SD/MI dan Setingkat diKabupaten Lampung Selatan Th 2014 ............. ........................................ 87

4.20 Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Per Puskesmas di KabupatenLampung Selatan Tahun 2014................................................................... 88

4.21 Jumlah Kunjungan Puskesmas Di Kabupaten Lampung Selatan Tahun2014 ............................. ............................................................................. 91

4.22 Pencapaian Bed Occupancy Rate (BOR) RSUD Kalianda KabupatenLampung Selatan Tahun 2014 ............................. ..................................... 92

xx


5.1 Strata Posyandu di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014............................. ...................................................................................... 102

5.2 Distribusi Tenaga Kesehatan di Kabupaten Lampung Selatan Tahun2014 ............................. ............................................................................. 104

5.3 Trend Persentase Pembiayaan Kesehatan Bersumber APBD TerhadapTotal APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2010-2014 .................. 105

xxi


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Nomor:

095/0074 /III.03/ 2015 Tentang Pembentukan Tim Penyusun


Lampiran 2 : Resume Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014

xxii


DAFTAR TABEL TAMBAHAN LAMPIRAN

Tabel tambahan 1 : Persentase jas (jajanan anak sekolah) yang menggunakan

btp (bahan tambahan pangan) memenuhi syarat Kabupaten

Lampung Selatan Tahun 2014

Tabel tambahan 2 : Persentase industri rumah tangga pangan (IRTP) yang

terdaftar dan memenuhi syarat Kabupaten Lampung Selatan

Tahun 2014


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang

kesehatan, menyebutkan bahwa pembangunan kesehatan bertujuan untuk

meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi

setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-

tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia

yang produktif secara social dan ekonomis.

Sedangkan kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik,

mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk

hidup produktif secara social dan ekonomis.

Pembangunan kesehatan merupakan bagian yang tidak dapat

terpisahkan dari pembangunan nasional, karena kesehatan sangat terkait

dalam konotasi dipengaruhi dan dapat juga mempengaruhi aspek

demografi/kependudukan, keadaan dan pertumbuhan ekonomi

masyarakat termasuk tingkat pendidikan serta keadaan dan perkembangan

lingkungan fisik maupun biologi.

Salah satu kebutuhan dalam pelaksanaan pembangunan dan usaha

mencapai tujuan pembangunan kesehatan adalah informasi yang valid

dan akurat. Oleh karena itu pengembangan sistem informasi, khususnya

di bidang kesehatan perlu dimantapkan dan dikembangkan. Hal ini akan

mendukung pelaksanaan manajemen kesehatan dan pengembangan

upaya-upaya kesehatan demi peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

2


Salah satu bentuk pengembangan sistem informasi dibidang

kesehatan adalah menampilkan hasil pembangunan dibidang kesehatan,

yang diwujudkan dalam penyajian data keberhasilan pencapaian program-

program kesehatan yang sudah dilaksanakan di Kabupaten Lampung

Selatan, yaitu dalam bentuk buku “Profil Kesehatan Kabupaten

Lampung Selatan Tahun 2014”.

Profil kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan

adalah gambaran situasi kesehatan di Kabupaten Lampung Selatan, yang

memuat berbagai data tentang situasi dan hasil pembangunan kesehatan

selama satu tahun. Data dan informasi yang termuat antara lain data

kependudukan, fasilitas kesehatan, pencapaian program-program

kesehatan, masalah kesehatan dan lain sebagainya. Profil kesehatan ini

disajikan secara sederhana dan informatif dengan harapan bisa

dimanfaatkan oleh masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan,

khususnya dan semua masyarakat pada umumnya.

Selain untuk menyajikan informasi kesehatan, profil bisa dipakai

sebagai tolok ukur keberhasilan atau kemajuan pembangunan kesehatan

yang telah dilakukan selama tahun 2014 dibandingkan dengan target yang

sudah ditetapkan, untuk memberikan gambaran tentang pembangunan

kesehatan, program dan kebijakan yang dilaksanakan di Kabupaten

Lampung Selatan, sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun

kegiatan, program dan kebijakan di bidang kesehatan, sekaligus bisa

dipakai sebagai bahan evaluasi dalam upaya “Terwujudnya Pelayanan

Kesehatan Bermutu Yang Merata Dan Terjangkau Menuju

Kabupaten Lampung Selatan Sehat 2015”.

3


1.2 Maksud dan Tujuan

1.2.1 Maksud

Maksud penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan

Tahun 2014 adalah untuk memantapkan dan mengembangkan Sistem

Informasi Kesehatan, sehingga dapat digunakan secara aplikatif

sebagai acuan dalam manajemen pelaksanaan upaya pelayanan

kesehatan.

1.2.2 Tujuan

a. Tujuan Umum

Memberikan informasi tentang program-program pembangunan

kesehatan, pencapaian pembangunan kesehatan dan kinerja

pembangunan kesehatan.

b. Tujuan Khusus

1) Tersedianya data tentang data geografi, demografi, dan sosial

ekonomi.

2) Evaluasi keberhasilan upaya kesehatan

3) Evaluasi kinerja pembangunan kesehatan

4) Terciptanya suatu sistem informasi kesehatan yang dapat

digunakan sebagai indikator pencapaian program dan kegiatan

kesehatan.

1.3 Sistematika

Agar Profil Kesehatan bisa lebih informatif, maka profil kesehatan ini

disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut :

BAB I : Pendahuluan

Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan profil

kesehatan dan sistematika dari penyajiananya.

4


BAB II : Gambaran Umum

Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten

Lampung Selatan. Selain uraian tentang letak geografis,

administratif dan informasi umum lainnya, bab ini juga

mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap

kesehatan dan faktor-faktor lainnya yaitu kependudukan,

ekonomi, pendidikan, sosial budaya.

BAB III : Situasi Derajat Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka

kematian, angka kesakitan dan angka keadaan status gizi

masyarakat.

BAB IV : Situasi Upaya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar,

pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang,

pemberantasan penyakit menular, pembinaan

kesehatanlingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi

masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehaan,

pelayanan kesehatan dalam situasi bencana. Upaya

pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga

mengakomodir indicator kinerja Standar Pelayanan

Minimal (SPM) bidang kesehatan serta upaya pelayanan

kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh kabupaten

Lampung Selatan tahun 2014.

BAB V : Situasi Sumber Daya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga

kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumberdaya

kesehatan lainnya.

5


BAB VI : Kesimpulan

Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang

perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan

Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014

Profil Kesehatan Kab. Lamp.Selatan 2012


BAB II

GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK

Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105º 14’ sampai

dengan 105 º 45’ Bujur Timur dan 5º 15’ sampai dengan 6º Lintang Selatan.

Mengingat letak yang demikian ini, daerah Kabupaten Lampung Selatan

seperti halnya daerah-daerah lain di Indonesia merupakan daerah tropis.

Kabupaten Lampung Selatan bagian selatan berbatasan dengan Bandar

Lampung yang meruncing dan mempunyai sebuah teluk besar yaitu Teluk

Lampung. Di Teluk Lampung terletak sebuah pelabuhan yaitu Pelabuhan

Panjang, dimana kapal-kapal dalam luar negeri dapat merapat. Secara umum ,

pelabuhan ini merupakan faktor yang sangat penting bagi kegiatan ekonomi

penduduk Lampung. Sejak tahun 1982, Pelabuhan Panjang termasuk dalam

wilayah Kota Bandar Lampung.

Di bagian selatan wilayah Kabupaten Lampung Selatan yang juga

ujung Pulau Sumatera terdapat sebuah pelabuhan penyeberangan Bakauheni,

yang merupakan tempat transit dari Pulau Jawa ke Sumatera dan sebaliknya.

Dengan demikian Pelabuhan Bakauheni merupakan pintu gerbang Pulau

Sumatera bagian selatan. Jarak antara Pelabuhan Bakauheni (Lampung

Selatan) dengan Pelabuhan Merak (Provinsi Banten) kurang lebih 30

kilometer, dengan waktu tempuh kapal penyeberangan sekitar 2-3 jam.

Daerah Kabupaten Lampung selatan mempunyai daerah daratan

kurang lebih adalah 2.008,01 Ha, dengan kantor Pusat Pemerintahan di Kota

Kalianda, yang diresmikan menjadi Ibukota Kabupaten Lampung Selatan oleh

Menteri Dalam Negeri pada tanggal 11 Februari 1982. Kemudian pada tahun

2008, terjadi pemekaran di Kabupaten Lampung Selatan yaitu, Kecamatan

Tanjung Sari, Way Sulan, Way Panji, dan Kecamatan Bakauheni, dengan

7


demikian jumlah Kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan secara eksisting

berjumlah 17 kecamatan dan selanjutnya terdiri dari 256 desa dan 4 kelurahan

Secara administrasi Kabupaten Lampung Selatan mempunyai batas-batas

Sebagai berikut :

Sebelah Utara : Berbatasan dengan wilayah Kabupaten Lampung

Tengah dan Kabupaten Lampung Timur;

Sebelah Timur : Berbatasan dengan Selat Sunda;

Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kota Bandar Lampung dan

Kabupaten Pesawaran;

Sebelah Barat : Berbatasan dengan Laut Jawa.

Sebagian Besar Kabupaten Lampung Selatan Berada pada antara lain pulau

Krakatau, pulau Sebesi, pulau Sebuku, pulau Legundi, pulau Siuncal, pulau

Rimau dan pulau Kandang. Bila ditinjau dari segi luas dan keadaan alamnya,

maka Kabupaten Lampung Selatan mempunyai masa depan cerah untuk lebih

berkembang. Untuk lebih jelas mengenai wilayah Kabupaten Lampung

Selatan dapat dilihat pada Gambar 2.1


Gambar 2.1

Peta Wilayah Administrasi Pemerintahan

Kabupaten Lampung Selatan

Tahun 2014

9


Secara topografis wilayah ini dapat dibedakan menjadi 2 kategori,

yaitu wilayah dengan relatif datar yang sebagian besar berada di sepanjang

pesisir, wilayah berbukit dan gunung yang merupakan wilayah pegunungan

Rajabasa

Kabupaten Lampung Selatan dengan luas wilayah daratan ±2.008,01

km2

memiliki 256 desa dan 4 kelurahan yang tersebar di 17 kecamatan.

Rincian pembagian wilayah per kecamatan dapat dilihat pada tabel 2.1 dan

gambar 2.1.

Tabel 2.1

Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan


No Kecamatan

Luas

Wilayah

(Km2)

Jumlah

Desa Kelurahan Desa +

Kel

1 PENENGAHAN 132,98 22 0 22

2 BAKAUHENI 57,13 5 0 5

3 KETAPANG 108,60 17 0 17

4 PALAS 171,39 21 0 21

5 SRAGI 81,92 10 0 10

6 KALIANDA 161,40 25 4 29

7 RAJABASA 100,39 16 0 16

8 SIDOMULYO 122,53 16 0 16

9 WAY PANJI 38,45 4 0 4

10 WAY SULAN 46,54 8 0 8

11 CANDIPURO 85,69 14 0 14

12 KATIBUNG 175,77 12 0 12

13 TANJUNG SARI 103,32 8 0 8

14 MERBAU MATARAM 113,94 15 0 15

15 TANJUNG BINTANG 129,72 16 0 16

16 JATI AGUNG 164,47 21 0 21

17 NATAR 213,77 26 0 26

Total 2008,01 256 4 260 Sumber : BPS Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014

10


Berdasarkan data yang ada penduduk Kabupaten Lampung Selatan

secara garis besar dapat digolongkan menjadi dua bagian yaitu penduduk asli

Lampung dan penduduk pendatang. Penduduk asli khususnya sub suku

Lampung Peminggir umumnya berkediaman di sepanjang pesisir pantai.

Penduduk sub suku lainnya tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Lampung

Selatan. Penduduk pendatang yang berdomisili di Kabupaten Lampung

Selatan terdiri dari bermacam-macam suku dari berbagai daerah di Indonesia

seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi, Sumatera

Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh. Dari semua suku

pendatang tersebut jumlah terbesar adalah pendatang dari Pulau Jawa.

Besarnya penduduk yang berasal dari Pulau Jawa dimungkinkan oleh adanya

kolonisasi pada zaman penjajahan Belanda dan dilanjutkan dengan

transmigrasi pada masa setelah kemerdekaan, disamping perpindahan

penduduk secara swakarsa dan spontan. Beragamnya etnis penduduk di

Kabupaten Lampung Selatan mungkin juga disebabkan karena Kabupaten

Lampung Selatan sebagian besar adalah wilayah pantai sehingga banyak

nelayan yang bersandar dan menetap.

Para nelayan ini pada umumnya mendiami wilayah pantai timur dan

selatan, yang sebagian besar berasal dari pesisir selatan Pulau Jawa dan

Sulawesi Selatan. Dengan beragamnya etnis penduduk yang bertempat tinggal

di Kabupaten Lampung Selatan, maka beragam pula adat dan kebiasaan

masyarakatnya sesuai dengan asal daerahnya. Adat kebiasaan penduduk asli

yang saat ini masih sering terlihat adalah pada acara-acara pernikahan.

Penduduk Kabupaten Lampung Selatan dalam bentuknya yang asli memiliki

struktur hukum adat tersendiri. Hukum adat tersebut berbeda antara yang satu

dengan lainnya. Secara umum penduduk asli Lampung yang terdapat di

Kabupaten Lampung Selatan dapat dibedakan dalam dua kelompok besar

yaitu masyarakat Lampung Peminggir yang merupakan mayoritas suku

11


Lampung di Kabupaten Lampung Selatan dan kelompok kedua yaitu

masyarakat Lampung Pepadun. (sumber : LSDA-2007)

Gambaran umum Kabupaten Lampung Selatan dan perilaku penduduk

meliputi keadaan penduduk, keadaan ekonomi, keadaan pendidikan, keadaan

lingkungan dan perilaku penduduk yang berkaitan dengan kesehatan.

2.1 KEADAAN PENDUDUK

Masalah kependudukan diKabupaten Lampung Selatan pada dasarnya

meliputi dua hal pokok, yaitu komposisi penduduk yang kurang

menguntungkan (tingginya proporsi penduduk berusia muda) dan persebaran

penduduk yang kurang merata.

2.1.1 JUMLAH DAN PERTUMBUHAN PENDUDUK

Jumlah penduduk Kabupaten Lampung Selatan berdasarkan hasil

Proyeksi Penduduk tahun 2014 berjumlah 972.579 jiwa yang tercatat pada

238.344 rumah tangga, terdiri dari 499.385 penduduk laki-laki dan 473.194

penduduk perempuan. Dari 238.344 rumah tangga dengan rata-rata jiwa per

rumah tangga sebanyak 4,08 jiwa. Data dapat dilihat secara terperinci pada

lampiran tabel 1 dan 2.

12


Diagram 2.1

Persentase Rasio Penduduk Menurut Jenis Kelamin

di Kabupaten Lampung Selatan

Tahun 2014

2.1.2 KOMPOSISI PENDUDUK

a. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur

Komposisi penduduk pada tahun 2014 menurut kelompok

umur didapatkan penduduk Kabupaten Lampung Selatan berusia

muda (umur 0-14 tahun), 297.414 Jiwa (30,5%) berusia produktif

(umur 15-59 tahun) 607.075 Jiwa (62,4%) dan 68.090 Jiwa (7%)

yang berusia lanjut (Usia 60 tahun keatas).

13


Tabel 2.2

Jumlah Persentase Penduduk Kabupaten Lampung Selatan

Menurut Golongan Umur Dan Jenis Kelamin

Tahun 2014

NO KELOMPOK

UMUR (TAHUN)

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 0 - 4 50.498 47.582 98.080

2 5 - 9 50.434 47.384 9.808

3 10 - 14 52.382 49.114 101.526

4 15 - 19 46.240 41.274 87.514

5 20 - 24 40.868 39.224 80.092

6 25 - 29 45.064 43.729 88.793

7 30 - 34 43.922 41.396 85.318

8 35 - 39 38.239 35.895 74.134

9 40 - 44 32.549 30.837 63.386

10 45 - 49 27.261 26.639 53.900

11 50 - 54 22.859 20.317 43.176

12 55 - 59 16.691 14.071 30.762

13 60 - 64 10.849 11.223 22.072

14 65 - 69 8.713 8.633 17.346

15 70 - 74 6.459 6.976 13.435

16 75+ 6.357 8.880 15.237

JUMLAH 499.385 473.194 972.579

Sumber :Proyeksi Pusdatin Kemenkes RI Tahun 2014

Pusdatin Kemenkes RI Tahun 2014 mencatat jumlah

peduduk Kabupaten Lampung Selatan mencapai 972.579 jiwa

dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 499.385 jiwa

sedangkan perempuan 473.194 jiwa. Ada pungambaran komposisi

penduduk Lampung Selatan dapat dilihat pada grafik 2.3 dibawah

ini.

Grafik 2.1

14


Komposisi Penduduk Kabupaten Lampung Selatan Menurut

Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Tahun 2014

b. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Pertumbuhan penduduk hasil sensus tahun 2014 mengalami

peningkatan jika dibandingkan dengan pertumbuhan tahun

sebelumnya. Hal ini dapat terlihat pada pertumbuhan penduduk pada

usia (15-64 Usia Produktif) 2,4 % jika dibandingkan pada tahun 2013.

Hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan penduduk pada usia

produktif 15-64 tahun, yang mencakup angkatan kerja dan lanjut usia.

Peningkatan angkatan kerja perlu diwaspadai terkait ketersediaan

lapangan kerja yang terbatas diharapkan tidak terjadi surplus tenaga

kerja yang dapat berdampak pada tingginya jumlah pengangguran.

Sedangkan peningkatan penduduk usia lanjut menunjukkan semakin

-60000 -40000 -20000 0 20000 40000 60000

0 - 4

10 - 14

20 - 24

30 - 34

40 - 44

50 - 54

60 - 64

70 - 74

0 - 4 5 - 910

- 1415

- 1920 -24

25 -29

30 -34

35 -39

40 -44

45 -49

50 -54

55 -59

60 -64

65 -69

70 -74

75+

Perempuan -475 -473 -491 -412 -392 -437 -413 -358 -308 -266 -203 -140 -112 -863 -697 -888

Laki-Laki 5049 5043 5238 4624 4086 4506 4392 3823 3254 2726 2285 1669 1084 8713 6459 6357

PIRAMIDA PENDUDUK KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2014

PEREMPUAN 473.194 (48%)

Laki-Laki 499.385 (52%)

15


membaiknya kesehatan masyarakat. Pergeseran struktur penduduk

menunjukkan adanya transisi demografi yang diantaranya dipengaruhi

oleh perbaikan kesehatan masyarakat. Pergeseran juga merupakan

indikasi tingginya umur harapan hidup penduduk. Usia harapan hidup

(UHH) Kabupaten Lampung Selatan merupakan representasi perbaikan

dari banyak faktor, antara lain : kondisi ekonomi, pelayanan kesehatan,

kualitas lingkungan, sosio-kultural masyarakat. UHH menjadi

indikator keberhasilan pembangunan.

Komposisi penduduk menurut jenis kelamin di Kabupaten

Lampung Selatan tahun 2014 dapat dilihat dari tabel 2.2, dengan

jumlah penduduk 972.579 jiwa, 499.385 jiwa laki-laki (52%) dan

473.194 jiwa perempuan (48%), artinya rasio jenis kelamin di

Kabupaten Lampung Selatan antara penduduk laki-laki dan perempuan

pada tahun 2014 adalah sebesar 105,53 (sedikit diatas angka 100). Hal

ini menggambarkan bahwa jumlah penduduk laki-laki dan perempuan

relative sama (seimbang). Selengkapnya dapat dilihat pada lampiran

tabel 2.2

2.2 PERSEBARAN PENDUDUK

Luas wilayah Kabupaten Lampung Selatan adalah 2.008,01

Km² dengan jumlah penduduk pada tahun 2014 sebanyak 972.579 jiwa,

ini berarti kepadatan rata-rata penduduk di Kabupaten Lampung Selatan

pada tahun 2014 adalah (484,350 jiwa/ km2), mengalami Peningkatan

dari tahun sebelumnya yaitu 469,460 per Km² (tahun 2012). Kepadatan

penduduk Kabuapten Lampung Selatan pada tahun 2014 sekitar

(469.460 jiwa/ km2). Dengan kepadatan tertinggi di Kecamatan Natar

(831,00 jiwa/km2) terendah diKecamatan Rajabasa (227,95 jiwa/km2).

16


Persentase luas wilayah dan kepadatan penduduk dapat

digambarkan pada tabel 2.3

Tabel. 2.3

Persentase Luas Wilayah Dan Kepadatan Penduduk

Menurut Kecamatan Kabupaten Lampung Selatan

Tahun 2010-2014

NO KECAMATAN LUAS

(Km2)

%

KEPADATAN PENDUDUK

PER-Km2

2010 2011 2012 2013 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Penengahan 132,98 6,63 284.83 288,56 274,5 273,97 287,40

2 Bakauheni 57,13 2,85 361.93 367,34 382,34 381,59 396,41

3 Ketapang 108,60 5,41 423.25 429,25 439,09 438,22 447,50

4 Palas 171,39 8,54 322.10 326,59 321,18 320,54 338,61

5 Sragi 81,92 4,08 337.07 342,44 396,31 395,52 423,33

6 Kalianda 161,40 8,04 448.74 456,05 521 519,99 515,99

7 Rajabasa 100,39 5,00 206.84 209,12 213,48 213,07 227,95

8 Sidomulyo 122,53 6,11 358.51 364,09 472,51 471,57 508,68

9 Way Panji 38,45 1,92 430.46 429,6 434,56 433,68 435,58

10 Way Sulan 46,54 2,32 456.81 461,86 470,26 469,34 547,46

11 Candipuro 85,69 4,22 592.13 598,37 615,35 606,96 660,74

12 Katibung 175,77 8,76 325.08 329,18 363,15 362,43 390,58

13 Tanjung Sari 103,32 5,15 262.50 265,21 270,75 270,21 273,99

14 Merbau Mtrm 113,94 5,68 406.01 413,81 419,2 418,38 458,40

15 Tj.Bintang 129,72 6,46 525.43 534,35 549,81 548,72 576,52

16 Jati Agung 164,47 8,19 623.94 633,29 652,14 650,86 616,79

17 Natar 213,77 10,65 681.25 688,97 835,57 833,91 831,00

Jumlah 2.008,01 100 431 437 471

469

484

Sumber : Proyeksi Pusdatin Kemenkes RI 2014

2.3 KEADAAN SOSIAL EKONOMI

Masalah ekonomi dapat diketahui dari berbagai indikator

antara lain produk domestik regional bruto, angka beban ketergantungan

dan tingkat pendidikan penduduk.

17


2.3.1 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Kemampuan perekonomian Kabupaten Lampung Selatan

yang diukur dengan Angka Produk Domestik Bruto (PDRB) atas

dasar harga yang berlaku dan harga konstan. PDRB berdasarkan

harga yang berlaku cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Pada

tahun 2010 menjadi Rp.10.213.365 (dalam juta rupiah) meningkat

pada Tahun 2011 menjadi 11.632.678 (dalam juta rupiah) dan pada

tahun 2012 meningkat menjadi 13.823.364 (dalam juta rupiah) begitu

juga PDRB ADHB 2013 meningkat menjadi 15.644.752 (dalam juta

rupiah) dan diperkirakan dengan Asumsi pertumbuhan Ekonomi

stabil maka PDRB ADHB 2014 diharapkan meningkat menjadi

16.000.000 (dalam juta rupiah).

PDRB ADHB Kabupaten Lampung Selatan tahun 2013

sebesar Rp. 15.644.750 (dalam juta rupiah) merupakan PDRB

terbesar ke 3 Se Provinsi Lampung setelah Kabupaten Lampung

Tengah dan Kota Bandar Lampung.

Peningkatan PDRB Per Kapita ADHB Kabupaten Lampung

Selatan Tahun 2010-2014 mengalami peningkatan dari tahun

sebelumnya. Diperkirakan dengan asumsi pertumbuhan sekitar 6,4

persen pada tahun 2014 maka PDRB per kapita Kabupaten Lampung

Selatan meningkat menjadi Rp. 17.000.000,- Hal ini juga diiringgi

dengan kenaikan PDRB ADHK 2010 Rp. 4.751.742,- menjadi pada

tahun 2013 Rp.5.470.055,- dan diperkirakan PDRB Per kapita pada

tahun 2014 sebesar Rp.6.000.000,-

18


2.3.2 BEBAN TANGGUNGAN

Rasio beban tanggungan digunakan untuk mengetahui beban

tanggungan ekonomi suatu negara. Tingginya rasio beban tanggungan

merupakan faktor penghambat pembangunan ekonomi suatu negara

karena sebagian besar pendapatan yang diperoleh oleh golongan yang

produktif harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan golongan

yang tidak produktif. Di Kabupaten Lampung Selatan angka beban

tanggungan pada tahun 2014 mencapai >100% artinya bahwa sebanyak

365.504 penduduk usia non produktif ditanggung oleh 607.075

penduduk usia produktif.

19


BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Situasi Derajat Kesehatan di suatu wilayah digambarkan dalam berbagai indikator derajat

kesehatan. Indikator yang dinilai paling peka dan telah disepakati secara nasional sebagai ukuran

derajad kesehatan suatu wilayah meliputi : (1) Umur Harapan Hidup, (2) Angka Kematian Ibu,

(3) Angka Kematian Bayi, (4) Angka Kematian Balita, dan (5) Status Gizi Balita / bayi. Dalam

mencapai Indikator Derajat Kesehatan di Kabupaten Lampung Selatan, derajat kesehatan

masyarakat dapat digambarkan dengan meliputi indikator yaitu mortalitas, morbiditas, dan

status gizi. Mortalitas dilihat dari indikator angka kematian bayi (AKB) per 1.000 kelahiran

hidup, angka kematian balita (AKABA) per 1.000 kelahiran hidup dan angka kematian ibu

(AKI) per 100.000 kelahiran hidup. Morbiditas dilihat dari angka kesakitan malaria per 1.000

penduduk, angka kesembuhan TB Paru BTA (+), prevalensi HIV (persentase kasus terhadap

penduduk beresiko), angka accute flacid paralysis (AFP) pada anak usia < 15 tahun per

100.000 anak, dan angka kesakitan demam berdarah dengue (DBD) per 100.000 penduduk.

Sedangkan status gizi dilihat dari persentase status gizi balita dan informasi besaran masalah

gizi (ibu hamil kekurangan energi protein (KEK), dan kekurangan yodium).

Selain indikator tersebut diatas, disajikan pula beberapa indikator tambahan yang

dianggap masih relevan yaitu angka harapan hidup (AHH), dan angka kesakitan beberapa

penyakit tertentu lainnya.

3.1 MORTALITAS (ANGKA KEMATIAN)

Motalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat tertentu

yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit maupun sebab lainnya. Angka

Kematian yang terkait Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA),

Angka Kematian Ibu (AKI) serta kematian yang disebabkan oleh penyakit, kecelekaan dan

bencana.

Kejadian kematian di masyarakat dari waktu ke waktu dapat memberi gambaran

perkembangan derajat kesehatan masyarakat atau dapat digunakan sebagai indikator dalam

penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya.

Tingkat kematian secara umum berhubungan erat dengan tingkat kesakitan, karena umumnya

merupakan akumulasi akhir dari berbagai penyebab terjadinya kematian baik langsung

20


maupun tidak langsung. Salah satu alat untuk menilai keberhasilan program pembangunan

kesehatan yang telah dilaksanakan selama ini adalah dengan melihat perkembangan angka

kematian dari tahun ke tahun. Besarnya tingkat kematian dan penyakit penyebab utama

kematian yang terjadi pada periode terakhir dapat dilihat sebagai berikut ini:

3.1.1 ANGKA KEMATIAN IBU (AKI)

Angka kematian ibu (AKI) merupakan indikator dari keberhasilan pembangunan

pada sektor kesehatan. Kasus kematian ibu mencakup pada jumlah kematian ibu terkait pada

masa selama kehamilan, masa proses persalinan maupun masa nifas yang dihitung per

100.000 kelahiran hidup. Status kesehatan masyarakat khususnya masyarakat Lampung

Selatan salah satunya dilihat dari kematian ibu. Untuk Kabupaten Lampung Selatan pada

tahun 2014 jumlah kematian ibu sebanyak 17 orang. Kasus kematian ibu pada tahun 2014

tersebar di 14 wilayah UPT Puskesmas di Kabupaten Lampung Selatan, dengan penyebab

utama kematian ibu adalah Eklampsia 6 kasus, perdarahan 3 kasus dan jantung 2 kasus dan 6

kasus dengan penyerta lain-lain.

Kematian Ibu adalah kematian perempuan pada saat hamil atau kematian dalam

kurun 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lamanya kehamilan, yakni

kematian yang disebabkan karena kehamilannya atau penaganannya, tetapi bukan karena

sebab-sebab lain seperti kecelakaan dan terjatuh.

21


Diagram 3.1

Kematian Ibu Di Kabupaten Lampung Selatan tahun 2014

Sumber : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014

Jika dilihat dari faktor penyebab kematian ibu di Kabupaten Lampung Selatan

bervariasi namun masih didominasi pada 3 penyebab yaitu pendarahan, eklamsia, Jantung

dan Penyerta Lainnya. Faktor penyebab dari kematian ibu pada saat masa kehamilan

bervariasi, yaitu :

1. Perdarahan (3 orang) terjadi di wilayah kerja Puskesmas Penengahan, Puskesmas

Ketapang dan Puskesmas Way Panji;

2. Eklamsia (6 orang) terjadi di wilayah kerja Puskesmas Natar, Puskesmas RI.Tanjung Sari

Natar, Puskesmas Karang Anyar, Puskesmas Katibung, Puskesmas Raja Basa dan

Puskesmas Bakauheni;

3. Jantung (2 orang) terjadi di wilayah kerja Puskesmas Penengahan dan Puskesmas Natar.

4. 6 Orang Lain-lain.

Perdarahan; 3

Eklampsia; 6

Jantung; 2

Penyerta Lainnya; 6

Kematian Ibu

Perdarahan

Eklampsia

Jantung

Penyerta Lainnya

22


Grafik 3.1

Kasus Kematian Ibu Kabupaten Lampung Selatan

Tahun 2008 s/d 2014

Sumber: Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2008 s/d 2014

Tabel 3.1

Angka Kematian Ibu Kabupaten Lampung Selatan

Tahun 2008 s/d 2014

Tahun

Jumlah Kasus

Kelahiran Hidup

Angka

2008

2009

2010

2011

2012

2013

2014

14

8

12

22

18

7

17

19.902

18.016

18.188

19.528

19.826

19.576

20.112

70,34/100.000 KH

44,41/100.000 KH

65,98/100.000 KH

112,66/100.000 KH

90,85/100.000 KH

35,76/100.000 KH

84,53/100.000 KH

Sumber: Seksi Kesga Dinas Kesehatan Lampung Selatan Tahun 2008 s/d 2014

Melihat data di atas terlihat trend AKI di Kabupaten Lampung Selatan per tahun selalu naik

dan turun tidak menentu, pada tahun 2013 terjadi penurunan kasus Kematian Ibu di

Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 7 kasus dari 19.576 Kelahiran hidup atau

35,76/100.000 kelahiran hidup, sedangkan ditahun 2014 kembali mengalami peningkatan

yang amat siknifikan dari tahun sebelumnya yaitu 17 kasus dari 20.112 Kelahiran hidup atau

84,53/ 100.000 Kelahiran Hidup

14

8

12

22

18

7

17

0

5

10

15

20

25

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

23


namun angka tersebut belum dapat menjadi indikator pengukuran keberhasilan Dinas

Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan dalam menekan angka kematian ibu, disebabkan

angka AKI yang didapatkan hanya dari laporan yang tercatat di fasilitas Dalam kurun waktu

tahun 2014 Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan telah melakukan upaya-upaya

untuk penurunan kasus kematian ibu melalui beberapa kegiatan yaitu antara lain perbaikan

status gizi ibu hamil, kesadaran perilaku terhadap PHBS, kesehatan lingkungan serta

peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil dan tata laksana pertolongan persalinan

normal yang optimal. Selanjutnya untuk menurunkan atau mempertahankan kondisi ini

pada tahun-tahun berikutnya diperlukan upaya-upaya antara lain dengan mengurangi

peran dukun dan meningkatkan peran bidan, sehingga para bidan di desa sebagai ujung

tombak pelayanan kesehatan ibu dan anak, dengan meningkatkan ketrampilan dan

kemampuannya melalui pelatihan kebidanan dan sejenisnya.

1.1.2 ANGKA KEMATIAN BAYI (AKB)

Angka kematian bayi (AKB) merupakan indikator dari derajat kesehatan masyarakat

di suatu wilayah baik pada tatanan kabupaten, propinsi maupun nasional. Angka kematian

bayi mencakup jumlah bayi yang meninggal terkait pada fase kelahiran hingga bayi sebelum

berumur 1 tahun yang dihitung per 1.000 kelahiran hidup.

Jumlah Angka Kematian Bayi adalah Kematian yang terjadi pada bayi usia 0-11 bulan

(termasuk kematian neonatal) Sumber :KEMENKES RI “Petunjuk Teknis Penyusunan

Profil Kabupaten/Kota 2014”, di Kabupaten Lampung Selatan dari tahun 2014 berdasarkan

data yang terlaporkan Puskesmas Angka Kematian Balita sebanyak 98 orang dengan jenis

kelamin laki-laki sebesar 59 orang dan Jenis Kelamin perempuan sebesar 39 Orang Per

1000 kelahiran hidup. Berdasarkan data yang selama tahun 2014 Angka Kematian Bayi

(AKB) di Kabupaten Lampung Selatan 4,90 per 1000 kelahiran hidup hal ini relatif lebih rendah

jika dibandingkan dengan AKB pada tahun 2012 sebesar 5,17 per 1.000 kelahiran hidup,

sedangkan berdasarkan (target MDG’s dibawah 23 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2015).

dari hal ini dapat disimpulkan masalah kematian bayi dikabupaten Lampung Selatan relatif

rendah dari target MDG’s namuan perlu upayakan yang serius dalam menurunkan AKB

dikabuapten Lampung Selatan.

Jumlah kematian bayi di Kabupaten Lampung Selatan selama tahun 2014 sebanyak 91 bayi,

dengan jenis kelamin (Laki-laki 54 Bayi dan Perempuan 37 Bayi).

24


Grafik 3.2

Trend Jumlah Kematian Bayi Kabupaten Lampung Selatan

Tahun 2008 s/d 2014

Sumber: Seksi Kesga Dinas Kesehatan Lampung Selatan Tahun 2008 s/d 2014.

Dari tabel di atas terlihat kasus kematian bayi di Kabupaten Lampung Selatan selama 5 tahun

sangat fluktuatif, namuan mengalami penurunan di tahun 2013 yang merupakan jumlah kasus

terendah selama 5 tahun terakhir, sedangkan di tahun 2014 kembali meningkat Angka

Kematian Bayi di Kabupaten Lampung Selatan sebanyak : 91 Bayi

Tabel 3.2

Angka Kematian Bayi Kabupaten Lampung Selatan

Tahun 2008 s/d 2014

Tahun JumlahKasus Kelahiran Hidup Rasio

2009

2010

2011

2012

2013

2014

145

104

189

103

85

91

18.016

18.188

19.528

19.826

19.576

20.112

8,05 per 1.000 KH

5,72 per 1.000 KH

9,68 per 1.000 KH

5,17 per 1.000 KH

4,34 per 1.000 KH

4,52 per 1.000 KH

Sumber: Seksi Kesga Dinas Kesehatan Lampung Selatan Tahun 2008 s/d 2014

145

104

189

10385 91

0

50

100

150

200

2009 2010 2011 2012 2013 2014

25


1.1.3 ANGKA KEMATIAN BALITA (AKABA)

Angka kematian balita (AKABA) adalah jumlah anak yang dilahirkan pada tahun

tertentu dan meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun (0-59 bulan), dinyatakan sebagai angka

per 1.000 kelahiran hidup. AKABA menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak

dan faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan anak balita seperti gizi,

sanitasi, penyakit menular dan kecelakaan. Indikator ini menggambarkan tingkat kesejahteraan

sosial, dalam arti besar dan tingkat kemiskinan penduduk, sehingga sering dipakai untuk

mengidentifikasi kesulitan ekonomi penduduk.

Millenium Development Goals (MDGs) menetapkan nilai normatif AKABA, yaitu

sangat tinggi dengan nilai > 140, tinggi dengan nilai 71-140, sedang dengan nilai 20-70 dan

rendah dengan nilai < 20. SDKI tahun 2007 mengestimasikan nilai AKABA sebesar 44 per

1.000 kelahiran hidup. Angka ini merupakan estimasi untuk periode 5 tahun sebelum survei

(2003-2007). Angka Kematian Balita di Kabupaten Lampung Selatan tahun 2014 mencatat

terjadi 90 kasus kematian balita (4,60/1.000 KH).

1.2 MORBIDITAS (ANGKA KESAKITAN)

Morbiditas dapat diartikan sebagai angka kesakitan, baik insiden maupun prevalen

dari suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi

pada kurun waktu tertentu. Morbiditas juga berperan dalam penilaian terhadap derajat

kesehatan masyarakat.

Angka Kesakitan pada Kabupaten Lampung Selatan tahun 2014 berasal dari

community based data yang diperoleh melalui pengamatan (surveilans) terutama yang

diperoleh dari fasilitas pelayanan kesehatan melalui sistem pencatatan dan pelaporan rutin

dan insidentil. Berdasarkan pengamatan penyakit berpotensial KLB dan penyakit tidak

menular yang diamati di Puskesmas di Kabupaten Lampung Selatan dan jaringannya

terdapat suatu pola dan tren penyakit didapatkan 10 besar kunjungan kasus sebagai berikut

:

3.2.1 PENYAKIT 10 BESAR PENYAKIT

Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit Puskesmas di

kabupaten Lampung selatan selama tahun 2014 terakhir adalah didominasi penyakit

26


Influenza 21,87%, Pola kunjungan rawat jalan Puskesmas dari tahun ke tahun

menunjukkan pola yang hampir sama. Beberapa catatan penting dikaitkan dengan

kunjungan rawat jalan di Puskesmas di Kabupaten Lampung Selatan munculnya berbagai

Penyakit Tidak Menular (PTM) yang semakin tinggi. Gastritis 17,51%, Faringitis 13,23,

Hipertensi 12,97,Rematik 8,38% dan Lain sebagainya. penyakit yang memperlihatkan

peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Sepuluh besar penyakit yang

dilaporkan Puskesmas di Kabupaten Lampung Selatan tahun 2014 disajikan pada grafik di

bawah ini :

Sumber : Laporan SP2TP Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014

Dari Grafik 10 besar penyakit diatas pada tahun 2014 diketahui bahwa penyakit Influenza/

Infeksi Akut Pernafasan Atas dan Penyakit Tidak Menular Masih mendominasi. Pada saat

ini penyakit tidak menular seperti Gastritis, hipertensi, Rematik dan lain Sebagainya

merupakan penyakit yang sering terjadi di masyarakat sehinga perlu dilakukan tindakan

intervensi dalam kegiatan P.PTM (Program Penanggulangan Penyakit Tidak Menular)

dengan memperbanyak skrining, penyuluhan kesehatan serta penyiapan logistiknya

terutama obat PTM (Penyakit Tidak Menular).

21,78

17,51

13,23

12,97

9,09

8,38

4,60

4,35

4,26

3,82

0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00

Influenza

Gastritis

Faringitis

Hipertensi esensial

Gastroenteritis ( termasuk kolera, giardiasis )

A. Reumatoid

Demam tifoid

Konjungtivitis

Dermatitis kontak alergika

Dermatitis atopik (kecuali recalcitrant )

Grafik 3.310 Besar Penyakit


27


Tabel 3.3

Sepuluh Besar Penyakit Kabupaten Lampung Selatan

Tahun 2014

NO NAMA PENYAKIT Baru Lama

Laki-laki Perempuan Total L P L P

1 Influenza

19.734

20.620 4.205 5.025 23.939 25.645 49.584

2 Gastritis

13.852

15.677 4.550 5.777 18.402 21.454 39.856

3 Faringitis

11.099

11.453 3.692 3.875 14.791 15.328 30.119

4 Hipertensi esensial

7.225

8.673 6.170 7.464 13.395 16.137 29.532

5

Gastroenteritis (

termasuk kolera,

giardiasis )

8.882

9.943 774 1.101 9.656 11.044 20.700

6 A. Reumatoid

5.927

6.546 3.038 3.568 8.965 10.114 19.079

7 Demam tifoid

4.273

4.756 715 737 4.988 5.493 10.481

8 Konjungtivitis

4.056

4.303 802 744 4.858 5.047 9.905

9

Dermatitis kontak

alergika

3.507

3.994 1.030 1.169 4.537 5.163 9.700

10

Dermatitis atopik

(kecuali recalcitrant )

2.830

2.945 1.378 1.536 4.208 4.481 8.689

JUMLAH

81.385

88.910

26.354

30.996

107.739

119.906

227.645

Sumber : Laporan SP2TP Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014

Dari Tabel diatas dapat digambarkan penyakit di kabupaten Lampung Selatan terbanyak pada

jenis kelamin perempuan 119.906 penderita 52% sedangkan pada jenis kelamin laki-laki

107.739 penderita 48%. Sementara untuk kondisi penyakit menular, berikut ini akan

diuraikan situasi beberapa penyakit menular yang perlu mendapat perhatian termasuk

penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dan penyakit potensial

KLB/wabah.

28


3.2.2 PENYAKIT MENULAR

a. Penyakit Tuberkulosis Paru (TB Paru)

Pengobatan penyakit TB Paru dilakukan dengan pendekatan DOTS (Directly

Observe Treatment Short cource) dan pengawasan menelan obat melalui penemuan penderita

dengan pemeriksaan dahak di sarana pelayanan kesehatan/ Puskesmas di Kabupaten

Lampung Selatan.

Penyakit Tuberkulosis (TB) sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan

masyarakat karena merupakan salah satu penyakit infeksi pembunuh utama yang menyerang

golongan usia produktif (15 – 50 tahun) dan anak – anak serta golongan sosial ekonomi lemah.

Penyakit ini disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis yang ditularkan melalui

percikan dahak penderita yang BTA positif. Sebagian besar penyakit ini menyerang paru – paru

sebagai organ tempat infeksi primer, namun dapat juga menyerang organ lain seperti kulit,

kelenjar limfe, tulang dan selaput otak. Pada Tahun 2014 jumlah seluruh kasus TB sebanyak 914

kasus dan 818 diantaranya adalah TB paru BTA positif. Perkembangan jumlah pasien TB BTA

positif di Kabupaten Lampung Selatan dapat dilihat pada grafik berikut :

Sumber : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014

Selama 2014 UPT Puskesmas sebagaimana yang digambarkan pada grafik diatas,

Kasus Baru TB Paru hampir semua UPT Puskesmas di Kabupaten Lampung Selatan

menemukan kasus Baru TB Paru BTA+, dan terbanyak peningkatan penemuan Kasus TB

62

29

73

40 47

26 35

51

28

53

21 19 15

53

27

47

17 16 22 20

27 26 16

37

7 4

0 10 20 30 40 50 60 70 80

RI.

Pen

enga

han

RI.

Bak

auh

eni

RI.

Ket

apan

g

Pal

as

RI.

Bu

mi D

aya

Srag

i

Kal

ian

da

Way

Ura

ng

Raj

abas

a

RI.

Sid

om

uly

o

Way

Pan

ji

Way

Su

lan

Can

dip

uro

Tan

jun

g A

gun

g

RI.

Kat

ibu

ng

Tan

jun

g Sa

ri

Mer

bau

Mat

aram

RI.

Tal

ang

Jaw

a

RI.

Tan

jun

g B

inta

ng

Kar

ang

An

yar

Ban

jar

Agu

ng

Nat

ar

Bra

nti

Ray

a

Haj

imen

a

RI.

Su

kad

amai

RI.

Tan

jun

g Sa

ri

Grafik 3.5Kasus TB Paru BTA +

Menurut Puskesmas di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014

62

29

73

40 47

26 35

51

28

53

21 19 15

53

27

47

17 16 22 20

27 26 16

37

7 4

0 10 20 30 40 50 60 70 80

RI.

Pen

enga

han

RI.

Bak

auh

eni

RI.

Ket

apan

g

Pal

as

RI.

Bu

mi D

aya

Srag

i

Kal

ian

da

Way

Ura

ng

Raj

abas

a

RI.

Sid

om

uly

o

Way

Pan

ji

Way

Su

lan

Can

dip

uro

Tan

jun

g A

gun

g

RI.

Kat

ibu

ng

Tan

jun

g Sa

ri

Mer

bau

Mat

aram

RI.

Tal

ang

Jaw

a

RI.

Tan

jun

g B

inta

ng

Kar

ang

An

yar

Ban

jar

Agu

ng

Nat

ar

Bra

nti

Ray

a

Haj

imen

a

RI.

Su

kad

amai

RI.

Tan

jun

g Sa

ri

Grafik 3.4Jumlah Kasus Baru TB Paru BTA +

Menurut Puskesmas di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014

29


Paru BTA+ di UPT Puskesmas Ketapang (73 Kasus), R.I Penegahan (62 Kasus), Puskesmas

Sidomulyo Dan Tanjung Agung (53 Kasus) dan seterusnya dapat dilihat dalam grafik 3.4.

Dalam hal penemuan kasus TB Paru BTA+ ini diperlukan komitmen, kerja keras dan

kerjasama dari semua pihak terutama peran serta masyarakat dalam menemukan dan

menjaring kasus penyakit menular seperti TB Paru ini, sehingga dapat disembuhkan dan

memutus rantai penularan. Di Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2014, menurut data

laporan dari 26 Puskesmas, kasus baru TB Paru BTA (+) tercatat sebanyak 818 orang (laki-

laki 596 orang dan perempuan 222 orang), dengan angka insidens rate sebesar 84,11 per

100.000 penduduk, dan kasus lama TB Paru BTA (+) yang belum selesai pengobatan pada

tahun 2013 melanjutkan pengobatan pada tahun 2014 sebanyak 86 orang penderita.

Grafik 3.5

Case Notification Rate (CNR) Kasus TB Paru BTA +

Per 100.000 Menurut Puskesmas



Angka Notifikasi Kasus (Case Notification Rate = CNR) Adalah angka yang

menunjukkan jumlah pasien baru yang ditemukan dan tercatat diantara 100.000 penduduk

di suatu wilayah tertentu. Angka ini apabila dikumpulkan serial, akan menggambarkan

kecenderungan penemuan kasus dari tahun ke tahun di wilayah tersebut. Angka ini

162,2

128,1

150,2

113,0

207,5

75,0

106,7101,0122,4

85,0

125,4

74,6

26,5

159,2

76,4

166,0

41,3

144,3

29,425,1

124,4

46,834,4

166,6

28,813,8

84,1

0

50

100

150

200

250

RI.

Pen

enga

han

RI.

Bak

auh

eni

RI.

Ket

apan

g

Pal

as

RI.

Bu

mi D

aya

Srag

i

Kal

ian

da

Way

Ura

ng

Raj

abas

a

RI.

Sid

om

uly

o

Way

Pan

ji

Way

Su

lan

Can

dip

uro

Tan

jun

g A

gun

g

RI.

Kat

ibu

ng

Tan

jun

g Sa

ri

Mer

bau

Mat

aram

RI.

Tal

ang

Jaw

a

RI.

Tan

jun

g B

inta

ng

Kar

ang

An

yar

Ban

jar

Agu

ng

Nat

ar

Bra

nti

Ray

a

Haj

imen

a

RI.

Su

kad

amai

RI.

Tan

jun

g Sa

ri

Kab

up

aten

JUM

LAH

KA

SUS

UPT PUSKESMAS

CNR TB PARU BTA+

TARGET 70%

30


berguna untuk menunjukkan kecenderungan (trend) meningkat atau menurunnya

penemuan pasien pada wilayah tersebut.

Dari grafik diatas, dikabupaten Lampung Selatan angka cakupan Penemuan kasus

TB Paru BTA (+) masih dibawah target indikator program TB Paru (70%). Sasaran kasus TB

paru di tingkat Kabupaten Lampung Selatan tahun 2014, mengikuti Sasaran Kasus regional

Sumatra (160 per 100.000 penduduk) Tetapi bila dilihat pada puskesmas, CNR Kasus Baru

BTA (+) terdapat 18 (Delapan Belas) UPT Puskesmas dengan prevalensi di atas 70% (angka

indikator CNR Nasional), Adapun UPT Puskesmas yang belum memenuhi target CNR

Nasional adalah Puskesmas Candipuro (26,5/100.000 penduduk), Merbau Mataram

(41,3/100.000 penduduk), Tanjung Bintang (29,4/100.000 penduduk), Karang Anyar

(25,1/100.000 penduduk), Natar (46,8/100.000 penduduk), Branti Raya (34,4/100.000

penduduk), RI. Sukadamai (28,8/100.000 penduduk), RI. Tanjung Sari Natar (13,8/100.000

penduduk), sedangkan Kasus CNR BTA (+) di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014

Sebesar (84,11/100.000 penduduk), hal ini mengalami penurunan yang tidak terlalu

siknifikan jika di bandingkan pada tahun sebelumnya 2013 sebesar (86,89/100.000

penduduk).

31


Grafik 3.6

Angka Kasus TB Paru BTA + (Baru + Lanjutan Pengobatan)

Menurut Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014


Grafik 3.7 diatas menunjukan jumlah semua kasus TB Paru (Pasien Baru dan

Lanjutan) ditemukan dan tercatat per Puskesmas, sedangkan grafik 3.5 diatas menunjukkan

Penemuan kasua baru TB Paru BTA (+) tercatat per Puskesmas. Grafik 3.7 dapat dilihat

bahwa angka kasus TB Paru (+) Penderita Lama Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 86

orang/kasus penderita TB Paru BTA+ yang belum tuntas pengobatan tahun 2013 melanjutkan

pengobatan ditahun 2014. Sehingga Total yang masih menjalani pengobatan sebanyak 904

Kasus TB Paru BTA+ di Kabupaten Lampung Selatan selama 2014, untuk angka penemuan

Kasus TB Paru/ penjaringan puskesmas dapat dilihat pada grafik 3.6

65

1928

38

22

81

42

57

31

56

5

19

44

3327 30

49

5

49 46

22

55

3139

7 4

0102030405060708090

RI.

Pen

enga

han

RI.

Bak

auh

eni

RI.

Ket

apan

g

Pal

as

RI.

Bu

mi D

aya

Srag

i

Kal

ian

da

Way

Ura

ng

Raj

abas

a

RI.

Sid

om

uly

o

Way

Pan

ji

Way

Su

lan

Can

dip

uro

Tan

jun

g A

gun

g

RI.

Kat

ibu

ng

Tan

jun

g Sa

ri

Mer

bau

Mat

aram

RI.

Tal

ang

Jaw

a

RI.

Tan

jun

g B

inta

ng

Kar

ang

An

yar

Ban

jar

Agu

ng

Nat

ar

Bra

nti

Ray

a

Haj

imen

a

RI.

Su

kad

amai

RI.

Tan

jun

g Sa

ri

32


Grafik 3.7

Case Notification Rate (CNR) Kasus TB Paru Seluruh



Dari grafik diatas, di Kabupaten Lampung Selatan angka CNR Penemuan kasus TB

hampir semua puskesmas diatas target CNR indikator program TB (70%). Perlu diketahui

bahwa CNR Kasus TB di Kabupaten Lampung Selatan tahun 2014 ini hanya berdasarkan

pasien TB yang terjaring dan diobati di puskesmas, bukan Penemuan kasus berdasarkan hasil

survei, sehingga bila diadakan survei, ada kemungkinan Angka CNR Kasus TB hasilnya

lebih tinggi dari pada 160 Per 100.000 penduduk, Tertinggi Berada Pada UPT Puskesmas

Sragi 233,6 Per 100.000 Penduduk dan terendah berada pada UPT Puskesmas Rawat Inap

Tanjung Sari 13,8 per 100.000 Adapun UPT Puskesmas yang belum memenuhi target CNR

Nasional Sebanyak 8 Puskesmas selama 2014 yaitu UPT Puskesmas Palas (57,6 per 100.000

penduduk), Way Panji (29,9 per 100.000 penduduk), Talang Jawa (45,1 per 100.000

penduduk), Karang Anyar (57,7 per 100.000 penduduk), Branti Raya (66,6 per 100.000

penduduk), RI. Sukadamai (28,8 per 100.000 penduduk), RI. Tanjung Sari Natar (13,8 per

100.000 penduduk) dan RI. Tanjung Bintang (65,5 per 100.000 penduduk).

170,1

83,9

57,6

107,4 97,1

233,6

128,1 112,9

135,5

89,8

29,9

74,6 77,7

99,1

76,4

106,0 119,1

45,1

65,5 57,7

101,4 98,9

66,6

175,6

28,8 13,8

70%

0,0

50,0

100,0

150,0

200,0

250,0

RI.

Pen

enga

han

RI.

Bak

auh

eni

RI.

Ket

apan

g

Pal

as

RI.

Bu

mi D

aya

Srag

i

Kal

ian

da

Way

Ura

ng

Raj

abas

a

RI.

Sid

om

uly

o

Way

Pan

ji

Way

Su

lan

Can

dip

uro

Tan

jun

g A

gun

g

RI.

Kat

ibu

ng

Tan

jun

g Sa

ri

Mer

bau

Mat

aram

RI.

Tal

ang

Jaw

a

RI.

Tan

jun

g B

inta

ng

Kar

ang

An

yar

Ban

jar

Agu

ng

Nat

ar

Bra

nti

Ray

a

Haj

imen

a

RI.

Su

kad

amai

RI.

Tan

jun

g Sa

ri

33


Grafik 3.8

Kasus TB Paru Anak Usia 0-14 tahun



Selama tahun 2014 terdapat 43 Kasus TB Paru pada Anak usia 0-14 tahun,

dan tertinggi terdapat 6 kasus TB Paru pada anak di wilayah kerja UPT Puskesmas

Rawat Inap Sidomulyo. selengkapnya dapat dilihat penjaringan kasus TB Paru per

puskesmas pada tabel 3.9

2

1

0 0

1

0

1 1

0

6

0

1

3 3

0 0

1 1

4 4

0

5 5

4

0 0 0

1

2

3

4

5

6

7

RI.

Pen

enga

han

RI.

Bak

auh

eni

RI.

Ket

apan

g

Pal

as

RI.

Bu

mi D

aya

Srag

i

Kal

ian

da

Way

Ura

ng

Raj

abas

a

RI.

Sid

om

uly

o

Way

Pan

ji

Way

Su

lan

Can

dip

uro

Tan

jun

g A

gun

g

RI.

Kat

ibu

ng

Tan

jun

g Sa

ri

Mer

bau

Mat

aram

RI.

Tal

ang

Jaw

a

RI.

Tan

jun

g B

inta

ng

Kar

ang

An

yar

Ban

jar

Agu

ng

Nat

ar

Bra

nti

Ray

a

Haj

imen

a

RI.

Su

kad

amai

RI.

Tan

jun

g Sa

ri

34


Grafik 3.9

Proporsi Kasus TB Paru anak usia 0-14 tahun



TB Paru pada anak mencerminkan transmisi TB Paru yang terus terjadi di populasi.

Masalah ini masih memerlukan perhatian yang lebih baik dalam program pengendalian TB

Paru. Secara umum, tantangan utama dalam program pengendalian TB Paru anak adalah

kecenderungan diagnosis yang berlebihan (overdiagnosis), disamping juga masih adanya

underdiagnosis, penatalaksanaan kasus yang kurang tepat, pelacakan kasus yang belum rutin

dilaksanakan serta pelaporan pasien TB Paru anak usia 0-14 tahun belum optimal.

Angka ini sebagai salah satu indikator untuk menggambarkan ketepatan dalam mendiagnosis

TB pada anak. Angka ini berkisar 5-15%. Bila angka ini terlalu besar dari 15%,

kemungkinan terjadi overdiagnosis.

Grafik diatas masih ada kasus TB Paru pada anak yang belum terlaporkan terjaring oleh

puskesmas, hal ini dapat dilihat pada grafik 3.9 proporsi kasus TB Paru pada anak usia 0-14

tahun masih didapati angka 0 per 100.000 Penduduk di beberapa wilayah kerja UPT

Puskesmas di Kabupaten Lampung Selatan.

3,08

5,26 4,55

2,38 1,75

10,71

5,26

6,82

9,09

2,04

20,00

8,16 8,70 9,09

16,13

10,26

0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 8,00 9,00

10,00 11,00 12,00 13,00 14,00 15,00 16,00 17,00 18,00 19,00 20,00 21,00

RI.

Pen

enga

han

RI.

Bak

auh

eni

RI.

Ket

apan

g

Pal

as

RI.

Bu

mi D

aya

Srag

i

Kal

ian

da

Way

Ura

ng

Raj

abas

a

RI.

Sid

om

uly

o

Way

Pan

ji

Way

Su

lan

Can

dip

uro

Tan

jun

g A

gun

g

RI.

Kat

ibu

ng

Tan

jun

g Sa

ri

Mer

bau

Mat

aram

RI.

Tal

ang

Jaw

a

RI.

Tan

jun

g B

inta

ng

Kar

ang

An

yar

Ban

jar

Agu

ng

Nat

ar

Bra

nti

Ray

a

Haj

imen

a

RI.

Su

kad

amai

RI.

Tan

jun

g Sa

ri

35


Diagram 3.3

Case Detection Rate (CDR) Menurut Jenis Kelamin

di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014

Sumber : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatanl Tahun 2014

Angka penemuan Seluruh Kasus TB Paru dikabupaten Lampung Selatan

Berdasarkan data yang didapatkan selama 2014 bahwa berdasarkan jenis kelamin, laki-laki

(58%) lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan (42%) dari jumlah penderita sebanyak

904 Kasus.

Laki-Laki; 58%

Perempuan; 42%

36


Grafik 3.10

Angka Keberhasilan Pengobatan Penderita TB Paru BTA(+)



Pada grafik 3.10 di bawah ini dapat diketahui bahwa angka kesembuhan (Cure Rate)

Pada Tahun 2013 sebesar 90,66% mengalami kenaikan pada Tahun 2014 sebesar (93,15%).

Angka Pengobatan Lengkap (Complete Rate) Pada Tahun 2013 sebesar 4,55% mengalami

kenaikan pada Tahun 2014 sebesar (5,87%) dan angka Success Rate Tahun 2013 sebesar

95,21% mengalami kenaikan pada Tahun 2014 sebesar (99,02%). Angka ini berada di atas

target nasional (85%). Kondisi pencapaian ini mengindikasikan bahwa penatalaksanaan

pengobatan TB Paru telah sesuai dengan pedoman pengobatan. Catatan untuk cakupan Cure

Rate, Complete Rate dan Success Rate tahun 2014 ini adalah hasil terapi pasien-pasien yang

ditemukan dan diobati pada tahun 2013, sedangkan hasil kasus pengobatan tahun 2014 dapat

dievaluasi pada tahun 2014. Bila dilihat Cure Rate dan Susscess Rate per Puskesmas masih

ada 1 Puskesmas yang belum mencapai Cure Rate/ Angka Kesembuhan target nasional (85%)

yaitu UPT Puskesmas Rawat Inap Bumi Daya.

80,9

85%

0,0

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

120,0R

I.P

enen

gah

an

RI.

Bak

auh

eni

RI.

Ket

apan

g

Pal

as

RI.

Bu

mi D

aya

Srag

i

Kal

ian

da

Way

Ura

ng

Raj

abas

a

RI.

Sid

om

uly

o

Way

Pan

ji

Way

Su

lan

Can

dip

uro

Tan

jun

g A

gun

g

RI.

Kat

ibu

ng

Tan

jun

g Sa

ri

Mer

bau

Mat

aram

RI.

Tal

ang

Jaw

a

RI.

Tan

jun

g B

inta

ng

Kar

ang

An

yar

Ban

jar

Agu

ng

Nat

ar

Bra

nti

Ray

a

Haj

imen

a

RI.

Su

kad

amai

RI.

Tan

jun

g Sa

ri

Angka Kesembuhan (Cure Rate)Angka Pengobatan Lengkap (Complete Rate)Target Nasional 85%Angka Keberhasilan Pengobatan Kabupaten Lampung Selatan (Succes Rate)

37


UPT Puskesamas di Kabupaten Lampung Selatan menjaring dan mengobati setiap

penderita diobati berdasarkan laporan yang ada 100%. hal ini dapat dilihat pada grafik di atas

bahwa Angka Pengobatan Lengkap (Complete Rate) di UPT Puskesmas semua mencapai

target MDG’s 85%. Upaya yang sudah dilakukan untuk meningkatkan keberhasilan

pengobatan TB Paru ini adalah penjaringan penderita TB Paru, pasien dianjurkan berobat

secara teratur. Selain itu, pasien memiliki keluarga yang berperan sebagai Pengawas Minum

Obat sehingga dapat membantu meringankan biaya pengobatan dan menjaga agar pasien

tetap teratur berobat. Infeksi TB Paru dapat menyebabkan penurunan berat badan, status gizi

yang buruk meningkatkan risiko infeksi dan penyebaran penyakit TB. Selain itu, gizi kurang

akan menyebabkan daya tahan tubuh rendah sehingga pertahanan tubuh terhadap kuman TB

Paru akan berkurang. Upaya ini diharapkan dilakukan dengan harapan bahwa pasien TB Paru

tidak resisten OAT (Obat Antituberkulosis)

Dengan demikian angka success rate terhadap penyakit ini dapat teratasi bahkan sampai tidak

diketemukan lagi Tuberkulosis dikabupaten Lampung Selatan.

Dari grafik 3.10 dapat digambarkan bahwa Angka Keberhasilan Pengobatan

(Success Rate/ SR) pengobatan TB Paru di Kabupaten Lampung Selatan hampir semua

Puskesmas dinyatakan berhasil berada diatas target (Success Rate/ SR) 85% dengan

keberhasilan dalam pengobatan TB Paru 95,21% Kecuali 1 UPT Puskesmas tidak berhasil

dalam pengobatan, yaitu Puskesmas Rawat Inap Bumi Daya dengan pencapaian 80,9%

ketidak berhasilan ini karena DO : (Berobat Putus di Jalan).

b. Penyakit ISPA

Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) masih merupakan masalah kesehatan

masyarakat di Indonesia, karena sering terjadi kematian pada balita. Berdasarkan survei

kematian balita tahun 2012 di Indonesia sebanyak 40 per 1.000 KH.

Untuk menghindari kerancuan istilah ISPA dan Pneumonia maka perlu dicermati

definisi berikut ini :

1) Definisi ISPA (infeksi saluran pernafasan akut) infeksi yang menyerang salah satu

bagian /lebih dari saluran nafas mulai hidung sampai alveoli termasuk adneksanya

(sinus, rongga telinga tengah, pleura)

2) Definisi pneumonia : infeksi akut yang menyerang jaringan Paru-paru (alveoli)

38


Target sasaran penemuan pnemonia (pneumonia berat dan pneumonia ringan)

didapatkan dari 10% penemuan ISPA, dan target Kabupaten Lampung Selatan penemuan

pneumonia balita tahun 2014 (90%). Selanjutnya penemuan kasus pneumonia di atas usia 5

tahun, bukan menjadi prioritas nasional (bukan indikator keberhasilan program).

Grafik 3.11

Cakupan Penderita Pneumonia Pada Balita Ditemukan dan Ditangani



Jumlah perkiraan kasus pneumonia pada balita yaitu 10 persen dari jumlah balita pada tahun

dan wilayah tersebut. Jumlah perkiraan ini dapat dijadikan sebagai target penanganan kasus

pneumonia pada balita. Cakupan penemuan dan atau penanganan pneumonia balita di

Kabupaten Lampung sangat rendah, yaitu sebesar 24,9 persen (2.870 penemuan kasus)

dengan perkiraan 11.517 kasus. Kabupaten Lampung Selatan memiliki angka cakupan

penanganan kasus tertinggi di Puskesmas Pengahan yaitu 85,7 persen (385) dengan Jumlah

Perkiraan 449 Kasus.

Dari 24 Piuskesmas di kabupaten Lampung Selatan untuk program Pneumonia pada Balita

hanya Puskesmas Sidomulyo yang mencapai target 90% SPM penemuan kasus Pneumonia di

Kabupaten Lampung Selatan.

Upaya pemberantasan penyakit pneumonia difokuskan pada upaya penemuan dini dan

tatalaksana kasus yang cepat dan tepat pada penderita. Kecepatan keluarga dalam membawa

penderita ke pelayanan kesehatan serta ketrampilan petugas dalam menegakkan diagnosa

merupakan kunci keberhasilan penanganan penyakit pneumonia.

Kendala yang ditemukan selama kurun waktu 2014 pada program P2 ISPA Terutama

Penemuan Kasus Pneumonia Pada Balita adalah : Aplikasi MTBS di pelayanan kesehatan di

85,7

6,0 3,88,7

22,9

11,514,322,1

13,7

63,2

26,918,7

71,3

44,5

0,0

20,421,324,5

4,511,1

33,7

58,4

4,03,2 0,0 0,0

0,010,020,030,040,050,060,070,080,090,0

100,0

RI.

Pen

enga

han

RI.

Bak

auh

eni

RI.

Ket

apan

g

Pal

as

RI.

Bu

mi D

aya

Srag

i

Kal

ian

da

Way

Ura

ng

Raj

abas

a

RI.

Sid

om

uly

o

Way

Pan

ji

Way

Su

lan

Can

dip

uro

Tan

jun

g A

gun

g

RI.

Kat

ibu

ng

Tan

jun

g Sa

ri

Mer

bau

Mat

aram

RI.

Tal

ang

Jaw

a

RI.

Tan

jun

g B

inta

ng

Kar

ang

An

yar

Ban

jar

Agu

ng

Nat

ar

Bra

nti

Ray

a

Haj

imen

a

RI.

Su

kad

amai

RI.

Tan

jun

g Sa

ri

Pneumonia Balita TARGET 90%

39


Kabupaten Lampung Selatan Kurang Optimal, petugas puskesmas belum Sama mendapatkan

pelatihan MTBS.

c. Penyakit HIV/AIDS

AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) merupakan kumpulan gejala penyakit yang

disebabkan menurunnya imunitas tubuh sebagai akibat dari serangan Human

Imunodeficiency Virus.

Akibat dari penurunan daya tahan tersebut adalah penderita mudah diserang berbagai macam

penyakit infeksi (Infeksi Oportunistik). Penyakit HIV/AID merupakan new emerging desease

dan menjadi pandemi di semua kawasan beberapa tahun terakhir ini. Penyakit ini terus

menunjukkan peningkatan yang signifikan meskipun berbagai pencegahan dan

penanggulangan terus dilakukan. Makin tinggi mobilitas penduduk antar wilayah,

meningkatnya perilaku seksual yang tidak aman, serta meningkatnya penyalahgunaan

NAPZA melalui jarum suntik merupakan faktor yang secara simultan memperbesar risiko

dalam penyebaran HIV/AIDS.

Penyakit seksual termasuk infeksi HIV dan AIDS merupakan salah satu program yang

menjadi prioritas yang dilaksanakan di Kabupaten Lampung Selatan. Situasi penyakit HIV

dan AIDS di Kabupaten Lampung Selatan selama periode 2014 seperti dalam grafik 3.13

berikut ini :

Grafik 3.12

Jumlah Kasus HIV dan AIDS di Kabupaten Lampung Selatan

Tahun 2014

Sumber : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan tahun 2014

Pada tahun 2014 jumlah kasus HIV di Kabupaten Lampung Selatan sejumlah 33 penderita, kasus

AIDS sejumlah 13 penderita dan kasus Syphilis sejumlah 5 penderita, sedangkan kematian yang

HIV; 33

AIDS; 13

SYPHILIS; 5

Kematian; 13

0

5

10

15

20

25

30

35

40


diakibatkan oleh AIDS dan AIDS sejumlah 13 jiwa. Berikut kasus Kematian HIV/AIDS di

Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2010 s/d 2014:

Grafik 3.13

Kasus HIV, AIDS dan Meninggal di Kabupaten Lampung Selatan

Tahun 2010 – 2014


Pada grafik diatas bahwa penemuan kasus HIV, AIDS dan KEMATIAN di

kabupaten Lampung Selatan dari tahun 2010 s/d 2014 angka HIV sebanyak 92 Penderita,

AIDS 51 Penderita dan jumlah kematian mencapai 40 penderita selama 5 Tahun terakhir,

berdasarkan data ada peningkatan kasus dari tahun Sebelumnya. Kasus tertinggi berada pada

tahun 2013 HIV 34 Orang dengan jenis kalamin ; 20 Laki-laki, 14 Perempuan, Kasus AIDS

22 Orang dengan jenis kalamin ; 10 Laki-laki, 12 Perempuan, Kasus Kematian 16 Orang

dengan jenis kalamin ; 8 Laki-laki, 8 Perempuan.

Upaya pencegahan dan penanggulangan dilakukan melalui penyuluhan masyarakat,

pendampingan kelompok resiko tinggi dan intervensi perubahan perilaku, layanan konseling

dan testing HIV, pengobatan dan pemeriksaan berkala penyakit menular seksual (IMS) dan

kegiatan lain yang menunjang pemberantasan HIV/AIDS.

111 13

34 33

92

6 1022

13

51

4 716 13

40

0102030405060708090

100

2010 2011 2012 2013 2014 Total

HIV AIDS Meninggal

41


Diagram. 3.4

Kasus HIV berdasarkan usia

Kabupaten Lampung Selatan

Tahun 2014


Berdasarkan grafik diatas Kasus HIV ditemukan berdasarkan kelompok umur kasus terbanyak pada

usia 40-49 tahun dengan 81,82%, Usia 20-29 tahun dengan 9,09% terdapat pula kasus pada usia Balita

1-4 tahun 6,06% dan Usia < 1 tahun (Bayi) yaitu 3,03%. Bila dilihat dari perjalanan penyakit HIV

menuju ke AIDS adalah 10-15 tahun, ini menunjukkan bahwa sebagian besar kasus AIDS

dimungkinkan pada usia 20 tahunan.

< 1 TAHUN; 3,03 1 - 4 TAHUN; 6,06

5 - 14 TAHUN; 0,00

15 - 19 TAHUN; 0,00

20 - 29 TAHUN; 9,09

30 - 39 TAHUN; 0,00

40 - 49 TAHUN; 81,82

50 - 59 TAHUN; 0,00

≥ 60 TAHUN; 0,00

42


Diagram. 3.5

Kasus HIV berdasarkan Jenis Kelamin



Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Lampung Selatan berdasarkan jenis kelamin hampir merata, bila

dilihat dari jenis kelamin yaitu Laki-laki 52 orang 52%, sedangkan pada perempuan 22 Orang 48%.

d. Penyakit Diare

Penyakit Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia,

karena masih sering timbul dalam bentuk kejadian luar biasa (KLB), dan disertai dengan

kematian yang tinggi, terutama di Indonesia bagian timur. Di samping itu menurut hasil

RISKESDAS tahun 2007 menunjukkan bahwa penyakit diare merupakan penyebab utama

kematian pada Bayi dan balita.

Dari sekitar 972.579 Jiwa total penduduk Kabupaten Lampung Selatan tahun 2014

berdasarkan data Pusdatin Kemenkes RI, diperkirakan 20.813 Jiwa diantaranya menderita

diare, perkiraan ini dihitung dengan berdasarkan angka morbiditas diare nasional tahun 2012,

yaitu 214 per 1.000 jumlah penduduk. Angka perkiraan jumlah kasus dapat dijadikan sebagai

target cakupan layanan kasus diare.

Laki-Laki; 24 Orang; 52%

Prempuan; 22 Orang; 48%

HIV/AIDS

Laki-Laki

Prempuan

43


Grafik 3.14

Jumlah Perkiraan Kasus Diare dan Penemuan Kasus Diare Ditangani

Di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014


Berdasarkan Grafik 3.14 jumlah perkiraan kasus diare dan Penemuan Kasus Diare

Ditangani menurut Kabuapten Lampung Selatan Tahun 2014 yaitu 22.550 Jiwa dari

22.813 Jiwa perkiraan kasus. Kasus diare di Kabupaten Lampung Selatan semua

ditangani (100%) hal ini dilakukan berdasarka laporan yang masuk pada wilayah kerja

puskesmas di kabupaten lampung selatan, namun bila dilihat dari jumlah perkiraan

penderita memang sangat tinggi bila dilihat dari grafik diatas. bila dilihat dari pelayanan

selama kurun waktu 2014 sangat rendah bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Diagram 3.6

Kasus Diare Ditemukan dan Diangani berdasarkan Jenis Kelamin



Laki-Laki; 50,4Perempuan;

49,6

1.600 1.706

268 304

0 200 400 600 800

1.000 1.200 1.400 1.600 1.800

RI.

Pen

enga

han

RI.

Bak

auh

eni

RI.

Ket

apan

g

Pal

as

RI.

Bu

mi D

aya

Srag

i

Kal

ian

da

Way

Ura

ng

Raj

abas

a

RI.

Sid

om

uly

o

Way

Pan

ji

Way

Su

lan

Can

dip

uro

Tan

jun

g A

gun

g

RI.

Kat

ibu

ng

Tan

jun

g Sa

ri

Mer

bau

Mat

aram

RI.

Tal

ang

Jaw

a

RI.

Tan

jun

g B

inta

ng

Kar

ang

An

yar

Ban

jar

Agu

ng

Nat

ar

Bra

nti

Ray

a

Haj

imen

a

RI.

Su

kad

amai

RI.

Tan

jun

g Sa

ri

Jumlah Perkiraan Diare Diare Yang Ditanggani

44


Kasus diare yang ditangani menurut jenis kelamin tahun 2014 di Kabupaten terdapat 15.759

(50,4 %) berjenis kelamin laki-laki dan 15.522 (49,6%) berjenis kelamin perempuan.

e. Penyakit Kusta

Kusta termasuk penyakit tertua, kata kusta berasal dari bahasa India yaitu kustha,

dikenal sejak 1400 tahun sebelum masehi. Penyakit kusta merupakan penyakit yang sangat

ditakuti oleh masyarakat karena sering kali mengakibatkan mutilasi pada anggota tubuh

terutama bagian kaki. Kusta atau lepra merupakan penyakit yang disebabkan oleh

Mycobacterium leprae termasuk bakteri gram negatif yang tahan asam. Penyakit Kusta sudah

tidak terlalu banyak penderitanya saat ini, namun di beberapa daerah di Indonesia Kusta

masih bisa ditemukan, Menurut WHO, kusta dibagi menjadi multibasiler dan pausibasiler.

Yang termasuk tipe multibasiler adalah tipe LL, BL dan BB pada klasifikasi Ridley-Jopling

dengan indeks bakteri (IB) lebih dari 2+ sedangkan pausibasiler adalah tipe I, TT dan BT

dengan IB kurang dari 2+

Mengingat kusta merupakan penyakit kronis dengan masa inkubasi yang panjang

berdampak pada eliminasi kusta yang sulit tercapai dalam waktu dekat. Angka penemuan

kasus penderita baru kusta (NCDR) di Kabupaten Lampung Selatan pada Tahun 2014

dilaporkan sebesar 2,06 per 100.000 penduduk. Jenis kasus kusta yang ditemukan yaitu Kusta

Multi Basiler (MB) sebanyak 20 penderita yang berada di wilayah kerja UPT Puskesmas di

Kabupaten Lampung Selatan,. Semua penderita Kusta MB dilaporkan 100% telah ditangani.

Selengkapnya dapat dilihat pada Grafik dibawah ini :

45


Grafik 3.15

Penemuan Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) Menurut Puskesmas


Sumber : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kab. Lampung Selatan Tahun 2014

f. AFP (ACUTE FLACCID PARALYSIS)/ Polio

Polio adalah penyakit paralisis atau lumpuh yang disebabkan oleh virus. Agen

penyakit ini, sebuah virus yang dinamakan poliovirus (PV), masuk ke tubuh melalui

mulut, mengifeksi saluran usus. Virus ini dapat memasuki aliran darah dan mengalir ke

sistem saraf pusat menyebabkan melemahnya otot dan kadang kelumpuhan. Polio adalah

penyakit yang sejak 1995 telah punah dari bumi Indonesia . Namun, pada tahun 2005

muncul kembali. Pada 1988, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengesahkan Eradikasi

Polio Global Initiative. Eradikasi adalah pemusnahan penyakit di seluruh dunia yang

disebabkan oleh agen tertentu sebagai hasil dari upaya yang disengaja tanpa langkah–

langkah intervensi. Jadi tujuan disahkannya Eradikasi Polio Global Initiative adalah untuk

memusnahkan polio dari bumi ini. WHO menargetkan sampai 2000 dunia sudah bebas

dari polio, Program eradikasi polio di dunia kurang berhasil. Kenyataannya sampai saat ini

masih ada negara yang endemik polio seperti India, Pakistan, Afganistan dan negara di

Afrika seperti Nigeria dan Niger.

Salah satu Komitmen Global yaitu Indonesia bebas polio yang ditandai dengan

pemberiaan sertifikasi bebas polio dari WHO, dengan indikator sebagai berikut:

a. Cakupan imunisasi Polio-4 setiap desa 80%

0

1

2

3

4

5

6

7 R

I.P

enen

gah

anR

I. B

akau

hen

iR

I.K

etap

ang

Pal

as

RI.

Bu

mi D

aya

Srag

iK

alia

nd

aW

ay U

ran

gR

ajab

asa

RI.

Sid

om

uly

oW

ay P

anji

Way

Su

lan

Can

dip

uro

Tan

jun

g A

gun

gR

I. K

atib

un

gTa

nju

ng

Sari

Mer

bau

Mat

aram

RI.

Tal

ang

Jaw

aR

I. T

anju

ng

Bin

tan

gK

aran

g A

nya

rB

anja

r A

gun

gN

atar

Bra

nti

Ray

aH

ajim

ena

RI.

Su

kad

amai

RI.

Tan

jun

g Sa

ri

http://healthyregia.blogspot.com/2011/03/acute-flaccid-paralysis.html

46


b. Kinerja Surveilans baik, diantaranya :

Ditemukan kasus Lumpuh Layuh Mendadak (AFP) setiap 2 per 100.000 anak

usia 0-15 tahun dengan tepat waktu (kurang dari 14 hari)

Kelengkapan dan ketepatan laporan W-2 minimal 90%

Spesimen adekuat 90%

Pengiriman spesimen AFP sampai ke laboratorium kurang dari 3 hari

c. Tidak ditemukan lagi kasus polio selama 3 tahun berturut-turut.

Grafik. 3.16

Sebaran Penemuan Kasus AFP (Acute Flaccid Paralysis)


Sumber : Seksi Cegmat Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014

Dari gambar diatas dapat terlihat penyumbang penemuan kasus di kabupaten

Lampung Selatan terdapat 9 wilayah kerja puskesmas. Penemuan kasus selama kurun

waktu 2014 terdapat 17 kasus diantarannya berada pada wilayah kerja UPT Puskesmas

Kalianda, Bakauheni, Ketapang, Palas, Rajabasa Sidomulyo, Way Panji, Candipuro dan

Natar.

2 2

1

4

2

1 1

2 2

0

1

2

3

4

5

RI.

Pen

enga

han

RI.

Bak

auh

eni

RI.

Ket

apan

g

Pal

as

RI.

Bu

mi D

aya

Srag

i

Kal

ian

da

Way

Ura

ng

Raj

abas

a

RI.

Sid

om

uly

o

Way

Pan

ji

Way

Su

lan

Can

dip

uro

Tan

jun

g A

gun

g

RI.

Kat

ibu

ng

Tan

jun

g Sa

ri

Mer

bau

Mat

aram

RI.

Tal

ang

Jaw

a

RI.

Tan

jun

g B

inta

ng

Kar

ang

An

yar

Ban

jar

Agu

ng

Nat

ar

Bra

nti

Ray

a

Haj

imen

a

RI.

Su

kad

amai

RI.

Tan

jun

g Sa

ri

47


Grafik 3.17

Penemuan Kasus AFP 2010 s/d 2014



Pada grafik diatas menunjukkan bahwa penemuan AFP tahun 2010 s/d tahun

2014 sudah mencapai target, penemuan kasus AFP tahun 2014 semakin baik, ditemukan

sebanyak 17 kasus dengan target 6 (enam) penemuan kasus.

AFP rate tingkat Kabupaten Lampung Selatan tahun 2014 sebesar 5,77 per

100.000 Penduduk dari (17 kasus). Kasus yang tertinggi di temukan di wilayah kerja

Puskesmas Kalianda (4 Orang).

Di Kabupaten Lampung Selatan semua yang terlaporkan ditanggani sesuai SOP

Surveiland AFP Nomor : 483/MENKES/SK/IV2007 dengan melakukan penyelidikan

epidemiologi dan pengambilan sampel tinja bila dicurigai AFP Berdasarkan tanda dan

gejala yang ada, untuk diperiksakan sampel ke laboraturium polio nasional.

Selama kurun waktu 2014 dari kasus yang diambil sampel tinja dan diperiksa

dinyatakan hasil laboraturium AFP Non polio.

g. Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I)

Beberapa penyakit dapat menular dengan cepat sehingga berpotensi menimbulkan

kejadian luar biasa, namun diantara penyakit-penyakit tersebut ada yang dapat dicegah

98

9

15

17

6 Target SPM

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

2010 2011 2012 2013 2014

48


dengan imunisasi atau biasa disingkat dengan PD3I (Penyakit-penyakit yang Dapat Dicegah

Dengan Imunisasi) antara lain yaitu :

a. Diftery

Difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diptheriae,

yang ditandai dengan gejala panas tinggi disertai pseudo membran (selaput tipis) putih keabu-

abuan pada tenggorok yang tak mudah lepas dan mudah berdarah. Penyakit ini sering kali

menjadi penyebab kematian pada anak-anak, namun penyakit ini dapat dicegah dengan

pemberian imunisasi DPT1, DPT2 dan DPT3.

Pada tahun 2014, dikabupaten lampung selatan tidak terdapat kasus difteri.

b. Tetanus dan Tetanus Neonatorum

Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh Clostridium tetani, terdiri dari

Tetanus Neonatorum yaitu tetanus pada bayi dan tetanus dengan riwayat luka. Berdasarkan

laporan Bidang PMK, Pengendalian masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten

Lampung Selatan pada tahun 2014 tidak ditemukan kasus Tetanus.

Kasus tetanus Neonatorum dapat dicegah dengan upaya pertolongan persalinan yang

higienis ditunjang dengan imunisasi tetanus Toxoid (TT) pada ibu hamil

c. Campak

Grafik 3.18

Kasus Klinis Campak Hasil Rubella Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014


2

9

1

7

1

5

2

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

10

RI.

Pen

enga

han

RI.

Bak

auh

eni

RI.

Ket

apan

g

Pal

as

RI.

Bu

mi D

aya

Srag

i

Kal

ian

da

Way

Ura

ng

Raj

abas

a

RI.

Sid

om

uly

o

Way

Pan

ji

Way

Su

lan

Can

dip

uro

Tan

jun

g A

gun

g

RI.

Kat

ibu

ng

Tan

jun

g Sa

ri

Mer

bau

Mat

aram

RI.

Tal

ang

Jaw

a

RI.

Tan

jun

g …

Kar

ang

An

yar

Ban

jar

Agu

ng

Nat

ar

Bra

nti

Ray

a

Haj

imen

a

RI.

Su

kad

amai

RI.

Tan

jun

g Sa

ri

49


Penyakit Campak merupakan penyakit akut yang disebabkan virus Measles yang

disebarkan melalui bersin/batuk dengan gejala awal yaitu demam, bercak kemerahan, batuk-

pilek lalu timbul ruam di seluruh tubuh. Penyakit Campak sering menyebabkan kejadian luar

biasa (KLB), dimana kematian akibat campak pada umumnya disebabkan komplikasi dengan

penyakit lain seperti meningitis.

Pada tahun 2014 ada 27 kasus Campak yang dilaporkan (13 Orang jenis Kelamin

Laki-laki dan 14 Orang Perempuan) dari grafik diatas tidak ditemukan kematian akibat

penyakit campak dengan hasil laboraturium menyatakan hasil rubela. Kasus Tertinggi Berada

diwilayah kerja UPT Puskesmas Way Urang 9 Kasus, Karang Anyar 7 Kasus dan Hajimena

5 Kasus.

d. Hepatitis B

Hepatitis B adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Hepatitis B yang dapat

merusak hati. Penyebaran penyakit tersebut bisa melalui suntikan yang tidak aman, dari ibu

ke bayi selama proses persalinan dan melalui hubungan seksual. Infeksi pada anak-anak

biasanya tidak menimbulkan gejala dan kalaupun ada biasanya adalah gangguan pada perut,

lemah dan urine menjadi kuning. Penyakit ini bisa menjadi kronis dan menimbulkan cirrhosis

hepatis (kanker hati) dan dapat menimbulkan kematian.

Berdasarkan laporan bidang PMK Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas

Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, jumlah kasus hepatitis B pada tahun 2014 tidak

ditemukan. Karena masih ada kendala pada seksi Pencegahan dan Pengamatan Penyakit

Dinas Kesehatah Kabupaten Lampung Selatan serta sistem Pelaporan Puskesmas yang belum

lengkap sehingga data tidak terlampirkan.

e. Pertusis

Pertusis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Bardetella pertusis yang

ditandai dengan gejala batuk beruntun dan disertai tarikan nafas hup yang khas serta disertai

muntah. Lama batuk bisa sampai 1-3 bulan, sehingga sering disebut batuk 100 hari. Serangan

batuk lebih sering pada malam hari.

Berdasarkan laporan bidang PMK Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas

Kesehatan Kabupaten Lampung, Pada tahun 2014 tidak ada kasus pertusis.

50


h. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)

Demam berdarah adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus

dengue,yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes ,

misalnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Aedes aegypti adalah vektor yang paling

banyak ditemukan meyebabkan penyakit ini.

Nyamuk dapat membawa virus dengue setelah menghisap darah orang yang telah

terinfeksi virus tersebut. Berdasarkan data surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung

Selatan, pada tahun 2014 terdapat 112 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) IR = 41,1 per

100.000 penduduk dan CFR 0 % Tidak ditemukan Kasus Kematian Pada Demam Berdarah

Dengue.

Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir kasus penyakit DBD mengalami penurunan dan

peningkatan sebagai berikut :

Tabel 3.4

Jumlah Kasus DBD di Kabupaten Lampung Selatan Th 2010 s/d 2014

No Tahun Jumlah (kasus) Kematian Keterangan

1 2010 101 2 IR= 10,7 CFR = 1,98

2 2011 168 0 IR= 18,5 CFR = 0,00

3 2012 475 3 IR= 50,3 CFR = 0,63

4 2013 387 7 IR= 41,1 CRF = 1,81

5. 2014 112 0 IR=11,5 CRF = 0,00


Dari data Tabel di atas dapat diketahui bahwa Insiden Rate kasus DBD dari tahun

2010 s/d 2012 ada peningkatan (10,7/100.000 penduduk, 18,5/100.000 penduduk,

50,3/100.000 penduduk), dan selanjutnya tahun 2014 IR DBD menurun dari tahun

sebelumnya (41,1/100.000 penduduk). Tetapi angka CFR DBD tahun 2014 meningkat (1,81

%) dari tahun sebelumnya (0,63 %).

51


Grafik 3.19

Kasus DBD Menurut Puskesmas



Pada grafik di atas kasus DBD tertinggi dan merupakan KLB ada pada Wilayah Keja

Puskesmas Karang Anyar 23 kasus (laki-laki 13 dan perempuan 10), Puskesmas Natar 21

kasus (laki-laki 12 dan perempuan 9) dan Puskesmas Way Urang 13 kasus (laki-laki 11 dan

perempuan 2), Keterangan kasus ini Berdasarkan keterangan dari petugas kesehatan

puskesmas setempat dan laporan W-1, sudah dirawat beberapa hari di rumah sakit.

2 1 0

7

0 1

4

13

0 0 1 3 3

1 0

4 2

6

3

23

1

21

11

3

0 2

0

5

10

15

20

25 R

I.P

enen

gah

an

RI.

Bak

auh

eni

RI.

Ket

apan

g

Pal

as

RI.

Bu

mi D

aya

Srag

i

Kal

ian

da

Way

Ura

ng

Raj

abas

a

RI.

Sid

om

uly

o

Way

Pan

ji

Way

Su

lan

Can

dip

uro

Tan

jun

g A

gun

g

RI.

Kat

ibu

ng

Tan

jun

g Sa

ri

Mer

bau

Mat

aram

RI.

Tal

ang

Jaw

a

RI.

Tan

jun

g B

inta

ng

Kar

ang

An

yar

Ban

jar

Agu

ng

Nat

ar

Bra

nti

Ray

a

Haj

imen

a

RI.

Su

kad

amai

RI.

Tan

jun

g Sa

ri

52


Diagram 3.7

Kasus DBD Menurut Jenis Kelamin



Pada diagram diatas menunjukkan bahwa kasus DBD menurut jenis kelamin dari

tahun 2014 hampir merata disemua wilayah kerja UPT Puskesmas, data yang didapat

berdasarkan angka kasus yang terdapat di kabupaten lampung selatan jenis kelamin Laki-laki

61 orang atau sekitar 54,5% dan jenis kelamin perempuan 51 orang atau sekitar 45,5%.

i. Malaria

Angka kejadian kasus malaria per seribu penduduk (API) Annual Parasite Incidence

Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2014 menunjukkan penurunan dan masuk dalam

daerah rendah, dari 0,3/1.000 penduduk (tahun 2012) menjadi 0,2/1.000 penduduk (tahun

2014).

AMI (Annual Malaria Incidence) merupakan indikator penemuan dan pengobatan

malaria secara klinis/ 1000 Penduduk dalam kurun waktu 1 tahun yang diyatakan dalam per

mil (º/○○).

Kondisi AMI selama kurun waktu tahun 2000 s/d 2014, menunjukkan adanya

kecenderungan penurunan, dapat dilihat dalam grafik 3.19

L; 54,5

P; 45,5

53


Grafik 3.20

Situasi Kasus Malaria (AMI) Kabupaten Lampung Selatan

Periode tahun 2000 s/d 2014


Pada grafik 3.20 situasi kasus malaria Sejak 15 tahun terakhir mengalami penurunan

secara signifikan, dari 11,51 ‰ pada tahun 2000 menjadi 0,2 ‰ pada tahun 2014. Sementara

kasus positif malaria di kabupaten Lampung Selatan terutama di daerah kecamatan Raja basa

sebagai daerah endemis malaria kasus menurun, hal ini dikarenakan kegiatan yang

berkesinambungan seperti kegiatan penemuan penderita di masyarakat (MBS/Mass Blood

Survey), Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), penaburan bubuk insektisida di tempat

perkembang biakan nyamuk Anopheles ( Larvaciding), stimulan pemasangan kawat kassa

pada ventilasi rumah, dan penguatan Tim Forum Gebrak Malaria baik tingkat kabupaten

maupun kecamatan.

Penegakan diagnosa malaria berdasarkan hasil konfirmasi laboratorium dan telah

dilaksanakan di seluruh puskesmas. Seluruh malaria klinis dilakukan pemeriksaan sediaan

darah dengan pendekatan RDT (Rapid Diagnostic Test) mengingat keterbatasan tenaga analis

kesehatan di Kabupaten Lampung Selatan.

Wilayah Kerja UPT Puskesmas Raja Basa berada dikecamatan Raja Basa, dengan luas

wilayah kerja 100,39 km2 jumlah Penduduk 972.579 jiwa, dengan kepadatan penduduk

213,07 km2 (sumber : BPS Kabupaten Lampung Selatan) merupakan salah satu daerah

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

AMI 11,5 10,1 11,4 13,7 13,3 10,5 9,4 8,9 4,8 2,9 1,8 2,6 1,8 0,2 0,2

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Kas

us

AM

I/ 1

00

0 P

en

du

du

k

54


dengan masalah yang cukup tinggi sepanjang tahun bila dibandingkan dengan wilayah kerja

UPT Puskesmas Lainnya yang berada di Kabupaten Lampung Selatan dapat dilihat pada

Tabel Lampiran (22), hal ini dikarnakan Kecamatan Raja Basa merupakan daerah pantai yang

berdekatan dengan bukit atau pengunungan, dengan sedikit areal persawahan dan

pertambakan dipingir pantai hampir disepanjang jalan. Seperti halnya daerah pantai sumatra

lainnya nyamuk Anopheles Sundaicus merupakan vektor potensial didaerah ini .

Diagram 3.8

Proporsi Kasus Malaria Positif Berdasarkan Jenis Kelamin

Tahun 2014

Sumber : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan 2014

Pada diagram diatas menunjukkan bahwa kasus Malaria Positif 149 orang menurut

jenis kelamin dari tahun 2014 hampir merata disemua wilayah kerja UPT Puskesmas, data

yang didapat berdasarkan angka kasus yang terdapat di kabupaten lampung selatan jenis

kelamin Laki-laki 94 orang atau sekitar 62% dan jenis kelamin perempuan 55 orang atau

sekitar 37%.

Laki-laki; 62% (94 Orang )

Perempuan ; 37% (55 Orang)

55


J. Kejadian Luar Biasa (KLB)

Grafik 3.21

Kasus KLB ditangani <24 Jam


Sumber : Seksi Cegmat Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan.

dari grafik diatas selama kurun waktu 2014 KLB (Kejadian Luar Biasa) terjadi di 3

Wilayah Kerja UPT Puskesmas dikabupaten Lampung Selatan diantaranya UPT Puskesmas :

Natar 3 Kasus, Tanjung Bintang 2 Kasus dan , Katibung 1 Kasus. Namun dari semua kasus

yang ada tidak ditemukan ada kematian di wilayah kerja UPT Puskesmas di Kabupaten

Lampung Selatan.

Penanganan KLB di Kabupaten Lampung Selatan 100% ditangani Kurang dari 1 x 24

Jam berdasarkan laporan.

1

2 2

1

0

1

2

3

4

5

RI.

Pen

enga

han

RI.

Bak

auh

eni

RI.

Ket

apan

gP

alas

R

I. B

um

i Day

aSr

agi

Kal

ian

da

Way

Ura

ng

Raj

abas

aR

I. S

ido

mu

lyo

Way

Pan

jiW

ay S

ula

nC

and

ipu

roTa

nju

ng

Agu

ng

RI.

Kat

ibu

ng

Tan

jun

g Sa

riM

erb

au …

RI.

Tal

ang

Jaw

aR

I. T

anju

ng …

Kar

ang

An

yar

Ban

jar

Agu

ng

Nat

arB

ran

ti R

aya

Haj

imen

aR

I. S

uka

dam

aiR

I. T

anju

ng

Sari

56


BAB IV

UPAYA KESEHATAN

A. Pelayanan Kesehatan

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam

rangka memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Dengan pemberian pelayanan

kesehatan dasar secara cepat dan tepat diharapkan sebagian besar masalah kesehatan

masyarakat dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh

fasilitas pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut :

4.1 Pelayanan Kesehatan pada Ibu Hamil

Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar di dalam pertumbuhan bayi dan

perkembangan anak. Gangguan kesehatan yang dialami ibu bisa berpengaruh pada

kesehatan janin dalam kandungan hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan

anaknya.

Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan profesional

(dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter umum, bidan serta perawat) kepada ibu

hamil selama kehamilan, sesuai dengan pedoman pelayanan antenatal, yang bersifat

promotif dan preventif.

Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan K1 dan K4, Cakupan K1 atau juga

disebut akses pelayanan ibu hamil merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah

melakukan kunjungan pertama ke-fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan

pelayanan antenatal. Sedangkan K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang telah

mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai standar serta paling sedikit empat kali kunjungan,

(sekali pada trimester pertama, sekali pada trimester kedua, dan dua kali pada trimester

ketiga). Angka ini dapat dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan ibu

hamil.

57


4.2 Kunjungan Ibu Hamil K1 dan K4

Hasil pelayanan antenatal selama kurun waktu 2014 di kabupaten Lampung Selatan

dapat dilihat dari cakupan pelayanan K1 dan K4. Pelayanan kesehatan ibu hamil diwujudkan

dalam pemberian pelayanan antenatal sekurang-kurangnya 4 kali selama masa kehamilan,

dengan distribusi waktu minimum 1 kali pada trimester pertama (usia kehamilan 0-12

minggu), minimum 1 kali pada trimester kedua (usia kehamilan 12-24 minggu), dan 2 kali

pada trimester ketiga (usia kehamilan 24-36 minggu). Standar waktu pelayanan tersebut

dianjurkan untuk menjamin perlindungan terhadap ibu hamil dan atau janin, berupa deteksi

dini faktor risiko pencegahan dan penanganan dini komplikasi kehamilan.

Pelayanan antenatal diupayakan agar memenuhi standar kualitas 10 T, yaitu;

1. Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan;

2. Pengukuran tekanan darah;

3. Pengukuran tinggi puncak rahim (fundus uteri);

4. Penentuan status imunisasi tetanus dan pemberian imunisasi tetanus toksoid sesuai status

imunisasi;

5. Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan;

6. Pelaksanaan temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal dan konseling termasuk

keluarga berencana); serta

7. Pelayanan tes laboratotrium sederhana, minimal tes hemoglobin darah (Hb) dan

pemeriksaan golongan darah (bila belum pernah dilakukan sebelumnya).

8. Nilai Status Gizi;

9. Tentukan Persentasi Janin;

10. Tata Laksana Kasus.

Hasil pencapaian upaya kesehatan ibu hamil dapat dinilai dengan menggunakan

indikator Cakupan K1 dan K4. Cakupan K1 adalah jumlah ibu hamil yang telah memperoleh

pelayanan antenatal pertama kali, dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah

kerja pada kurun waktu satu tahun. Sedangkan Cakupan K4 adalah jumlah ibu hamil yang

telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar paling sedikit 4 kali sesuai

jadwal yang dianjurkan, dibandingkan sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja pada waktu

satu tahun.

Indikator tersebut memperlihatkan akses pelayanan terhadap ibu hamil dan tingkat

kepatuhan ibu hamil dalam memeriksa kehamilannya ke Tenaga Kesehatan

58


Manfaat dari indikator cakupan kunjungan ibu hamil K1 adalah :

1. Untuk mengetahui jangkauan pelayanan kesehatan ibu hamil.

2. Untuk mengukur atau menilai pengetahuan, sikap dan perilaku ibu hamil.

3. Untuk mengukur pelayanan KIA.

Sehingga dapat diinterpretasikan bahwa semakin besar persentase cakupan dan

jangkauan pelayanan kesehatan ibu hamil dan anak, menunjukkan sikap dan perilaku ibu hamil

dan mutu pelayanan KIA yang semakin baik.

Grafik 4.1 memperlihatkan Cakupan K1 dan K4 menurut wilayah Kabupaten

Lampung Selatan tahun 2014. Cakupan pelayanan ibu hamil K1 dan K4 di Kabupaten

Lampung Selatan baik dengan persentase 99,8 dan 91,4. Angka ini tidak dapat mewakili

populasi yang sebenarnya, dikarenakan data sasaran program pada tahun 2014 belum

mengambarkan jumlah ibu hamil yang ada di populasi, kemungkinan lebih banyak lebih

banyak dibanding dengan hasil estimasi data sasaran program. Terlihat dari Cakupan K1 dan

K4 di sebagian wilayah kerja UPT Puskesmas di Kabupaten Lampung Selatan didapati lebih

dari 100 (seratus) persen, hal ini mungkin terjadi karena jumlah ibu hamil di wilayah tersebut

lebih dari jumlah data sasaran program.

Grafik 4.1

Persentase Cakupan Pelayanan K1 dan K4 Ibu Hamil

Kabupaten Lampung SelatanTahun 2008-2014

Sumber: Seksi Kesga Dinas KesehatanKab. Lamsel Th. 2008- 2012

Cakupan K1 di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014 mencapai 22.394 ibu hamil atau

98,8% dari 22.670 sasaran ibu hamil. Angka ini sudah melebihi target SPM Kesehatan

Kabupaten Lampung Selatan sebesar 93%. Cakupan tertinggi dicapai Puskesmas Natar

sebesar 105,6% dan cakupan terendah di Puskesmas Banjar Agung sebesar 92,5%. Cakupan

0

20

40

60

80

100

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

84,13 87,66 92,8 91,8 94,0 96,8 99,8

81,04

81,990,1 86,8 89,5

91,1 91,4

K 1 K 4

59


K4 di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2013 mencapai 20.728 ibu hamil atau 91,4% dari

22.670 sasaran ibu hamil. Angka ini belum memenuhi target SPM Kesehatan Kabupaten

Lampung Selatan sebesar 93%. Namun cakupan puskesmas tertinggi mencapai target yaitu

Puskesmas Rawat Inap Bumi Daya sebesar 97,0% dan cakupan terendah di Puskesmas

Kalianda dan Candipuro sebesar 82,1%. Adanya kesenjangan antara cakupan K1 dan K4 bisa

diartikan karena masih banyak ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama pelayanan

antenatal tidak meneruskan hingga kunjungan ke-4 pada triwulan ke-3 sehingga

kehamilannya lepas dari pemantauan petugas kesehatan. Kondisi tersebut bisa mengakibatkan

kematian pada ibu melahirkan dan bayi yang dikandungnya. Kondisi tersebut harus

diantisipasi dengan meningkatkan penyuluhan ke masyarakat serta melakukan komunikasi

dan edukasi yang intensif kepada ibu hamil dan keluarganya agar memeriksakan

kehamilannya sesuai standar.

Grafik 4.2

Persentase Cakupan Pelayanan K1 dan K4 Ibu Hami Per Puskesmas


Sumber: Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan tahun 2014

4.3 Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Pertolongan kelahiran oleh tenaga kesehatan terlatih atau cakupan pertolongan

persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan adalah perbandingan antara persalinan yang

ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih, seperti dokter, bidan, perawat, dan tenaga medis

lainnya dengan jumlah persalinan seluruhnya di suatu wilayah kerja pada kurun waktu

tertentu, dan dinyatakan dalam persentase.

Mengukur kematian ibu secara akurat adalah sulit, kecuali tersedia data registrasi

yang sempurna tentang kematian dan penyebab kematian. Oleh karena itu sebagai proksi

indikator digunakan proporsi pertolongan kelahiran oleh tenaga kesehatan terlatih.

-5,05,0

15,025,035,045,055,065,075,085,095,0

105,0115,0

RI.

Pe

nen

gah

an

RI.

Bak

auh

eni

RI.

Ket

apan

g

Pal

as

RI.

Bu

mi D

aya

Srag

i

Kal

ian

da

Way

Ura

ng

Raj

abas

a

RI.

Sid

om

uly

o

Way

Pan

ji

Way

Su

lan

Can

dip

uro

Tan

jun

g A

gun

g

RI.

Kat

ibu

ng

Tan

jun

g Sa

ri

Mer

bau

Mat

aram

RI.

Tal

ang

Jaw

a

RI.

Tan

jun

g B

inta

ng

Kar

ang

An

yar

Ban

jar

Agu

ng

Nat

ar

Bra

nti

Ray

a

Haj

imen

a

RI.

Su

kad

amai

RI.

Tan

jun

g Sa

ri

Cakupan K1 Cakupan K4 Target

Target

SPM 93%

60


Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Lampung

Selatan selama kurun waktu 2014 mencapai (91,4%) dari Hasil ini sudah mencapai target

SPM yaitu sebesar 89%, Rata-rata cakupan PN (Persalinan Oleh Nakes) di 26 Puskesmas

dapat dilihat pada grafik. 4.3

Grafik. 4.3

Persentase Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan

Per-Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan

Tahun 2014


wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Pada tahun 2014 diperkirakan terdapat 22.670

Ibu Bersalin dan dilaporkan ada 19.780 Ibu Bersalin persalinan yang dilakukan oleh tenaga

kesehatan. Indikator ini menjelaskan tingkat kemampuan Pemerintah dalam menyediakan

pelayanan persalinan berkualitas yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih dan cakupan

PN (persalinan Oleh Tenaga Kesehatan) bila dilihat dari target pencapaian MDGs 90% rata-

rata pencapaian 14 dari 26 UPT Puskesmas yang berada di Kabupaten Lampung Selatan

berada diatas 90% target MDGs artinya Kabupaten Lampung Selatan mencapai target

indikator meningkatkan proporsi kelahiran yang ditolong oleh tenaga terlatih, untuk MDGs

tahun 2015, dengan Pencapaian Kabupaten Lampung Selatan 91,4%.

Pada grafik tersebut diatas dapat dilihat bahwa PN hampir semua Puskesmas

diwilayah kerja Kabuapen Lampung Selatan Mencapai Target SPM yaitu 89% dengan

pencapaian target tertinggi berada pada Puskesmas Sragi (105,9%). Mamun masih ada 6

93,9 94,691,4 88,4

97,8

73,781,1

95,290,6

84,8 85,889,6

85,7

105,9

89,689,0

95,1

98,897,1 94,5

90,7 96,887,5

94,1 91,0 92,4

0,0

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

120,0

RI.

Pen

enga

han

RI.

Bak

auh

eni

RI.

Ket

apan

g

Pal

as

RI.

Bu

mi D

aya

Srag

i

Kal

ian

da

Way

Ura

ng

Raj

abas

a

RI.

Sid

om

uly

o

Way

Pan

ji

Way

Su

lan

Can

dip

uro

Tan

jun

g A

gun

g

RI.

Kat

ibu

ng

Tan

jun

g Sa

ri

Mer

bau

Mat

aram

RI.

Tal

ang

Jaw

a

RI.

Tan

jun

g …

Kar

ang

An

yar

Ban

jar

Agu

ng

Nat

ar

Bra

nti

Ray

a

Haj

imen

a

RI.

Su

kad

amai

RI.

Tan

jun

g Sa

ri

61


Puskesmas yang belum mencapai target/dibawah target SPM diantarannya Puskesmas dengan

Cakupan terendah adalah Puskesmas Sragi (73,7), Kalianda (81,1), Sidomulyo (84,8), Way

Panji (85,8), Candipuro (85,7), dan Branti Raya (87,5%).

4.4 Pelayanan Nifas

Masa nifas adalah masa 6-8 minggu setelah persalinan dimana organ reproduksi

mulai mengalami masa pemulihan untuk kembali normal, walau pada umumnya organ

reproduksi akan kembali normal dalam waktu 3 bulan pasca persalinan. Sedangkan

Pelayanan nifas sesuai standar adalah pelayanan ibu nifas sedikitnya 3 kali (KF) kunjungan

nifas diantarannya pada tabel 4.1 :

Tabel 4.1

Kunjungan Pelayanan Nifas Sesuai Standar


No. Kunjungan Keterangan

1 Kunjunga Pertama 6 Jam Setelah Persalinan s/d 3 hari.

2 Kunjungan Ke-dua Hari ke-4 s/d hari ke-28 setelah persalinan.

3 Kunjunga Ke-Tiga Hari ke-29 s/d hari ke-42 setelah persalinan

Sumber : Buku Petunjuk Teknis Penyusunan Profil Tahun 2014 (KEMENKES-RI)

Dalam masa nifas, ibu seharusnya memperoleh pelayanan kesehatan yang meliputi

pemeriksaan kondisi umum, payudara, dinding perut, perineum, kandung kemih dan organ

kandungan. Karena dengan perawatan nifas yang tepat akan memperkecil resiko kelainan

bahkan kematian ibu nifas.

Pada tahun 2014 jumlah sasaran ibu bersalin di Kabupaten Lampung Selatan

sebanyak 21.643 ibu hamil, dari sasaran tersebut selama tahun 2014 didapatkan ibu bersalin

dengan tenaga kesehatan sebanyak 19.780 ibu bersalin dan mendapatkan pelayanan Nifas

sebanyak 18.733 ibu nifas, sisannya 1.047 ibu bukan tidak mendapatkan pelayanan nifas

dikarnakan banyak hal diantaranya yang paling banyak di temui adalah saat dilakukan

kunjungan Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan ibu sudah tidak ada ditempat saat

dikunjungi karena mobilisasi ibu, meninggal 17 orang dan tidak lengkapnya ibu mendapatkan

pelayanan nifas kurang dari 3 kali kunjungan nakes sehingga dapat dikatakan bukan termasuk

indikator cakupan nifas lengkap, tetapi hanya masuk kedalam kunjungan nifas. Data yang

dipergunakan pada penulisan profil 2014 ini mengunakan data nifas lengkap, Sedangkan

62


Pelayanan Cakupan Pelayanan Ibu Nifas di Kabupaten Lampung Selatan didapatkan data

91,2% hal memenuhi target SPM sebesar 89%, selengkapnnya dapat dilihat pada tabel 29

Lampiran profil tahun 2014.

Grafik 4.4

Cakupan Ibu Mendapatkan Pelayanan Nifas Oleh Nakes/ Puskesmas

Dikabupaten Lampung Selatan Tahun 2014


Pelayanan Ibu Nifas diwilayah kerja UPT Puskesmas di Kabupaten Lampung

Selatan didapatkan 20 Puskesmas mencapai target SPM dari 26 UPT Puskesmas yang berada

diwilayah Kabupaten Lampung Selatan dengan pencapaian tertinggi berada pada UPT

Puskesmas RI. Katibung (99,2%) dan Masih ada 6 UPT Puskesmas yang tidak mencapai

Pelayanan Ibu Nifas sesuai dengan target SPM diantarannya Puskesmas Sragi (73,7%),

Puskesmas Kalianda (81,1%), Puskesmas Sidomulyo (84,8%), Puskesmas Way Panji

(84,7%), Puskesmas Candipuro (85,7%), dan Puskesmas Branti Raya (87,4%).

Dari hasil capaian tersebut, masih terlihat kesenjangan antara capaian persalinan

oleh tenaga kesehatan (Pn) dengan kunjungan nifas lengkap (KF3). Dengan demikian terlihat

bahwa masih ada ibu hamil yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan pada masa nifas,

walaupun sudah melahirkan dengan bantuan tenaga kesehatan.

93,3 91,5 91,4 88,7

96,4

73,7 81,1

95,2 90,6

84,8 84,7 88,9

85,7

95,1 99,2

89,0 94,9

98,8 97,1 94,5 90,7

96,8

87,4 94,1

91,0 91,5

0,0

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

120,0

RI.

Pen

enga

han

RI.

Bak

auh

eni

RI.

Ket

apan

g

Pal

as

RI.

Bu

mi D

aya

Srag

i

Kal

ian

da

Way

Ura

ng

Raj

abas

a

RI.

Sid

om

uly

o

Way

Pan

ji

Way

Su

lan

Can

dip

uro

Tan

jun

g A

gun

g

RI.

Kat

ibu

ng

Tan

jun

g Sa

ri

Mer

bau

Mat

aram

RI.

Tal

ang

Jaw

a

RI.

Tan

jun

g B

inta

ng

Kar

ang

An

yar

Ban

jar

Agu

ng

Nat

ar

Bra

nti

Ray

a

Haj

imen

a

RI.

Su

kad

amai

RI.

Tan

jun

g Sa

ri

63


Diharapkan, kesenjangan antara Pn dan KF3 dapat diturunkan dan capaian KF3

dapat lebih meningkat di masa yang akan datang sehingga dapat memberikan andil dalam

penurunan AKI.

4.5 Pemberian Vitamin A Pada Ibu Nifas

Dalam masa nifas, ibu akan memperoleh pelayanan kesehatan yang meliputi

pemeriksaan kondisi umum (tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu), pemeriksaan lokhia dan

pengeluaran per naginam lainnya, pemeriksaan payudara dan anjuran ASI ekslusif 6 bulan,

pemberian kapsul vitamin A200.000 IU sebanyak dua kali (2 x 24 jam), dan pelayanan KB pasca

persalinan. Perawatan nifas yang tepat akan memperkecil risiko kelainan atau bahkan kematian

ibu nifas.

Pemberian kapsul vitamin A untuk ibu nifas memiliki manfaat penting bagi ibu dan

bayi yang disusuinya, selain untuk meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan

kelangsungan hidup anak juga dapat membantu pemulihan kesehatan ibu. Cakupan

pemberian kapsul vitamin A untuk ibu nifas di Kabupaten Lampung Selatan 91,82%

Grafik 4.5

Persentase Cakupan Pemberian Vitamin-A pada Ibu Nifas


Sumber: Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa cakupan pemberian Vitamin A pada Ibu nifas

tertinggi berada pada UPT Puskesmas Penengahan (99,9%) dan terendah di UPT Puskesmas

Kalianda (81,1%). Dari hasil capaian tersebut, masih terlihat beberapa UPT Puskesmas terdapat

kesenjangan antara kunjungan nifas lengkap (KF3) oleh tenaga kesehatan dengan Pemberian

Vitamin pada ibu nifas, Dengan demikian terlihat bahwa masih ada ibu nifas yang tidak

99,9 95,490,8 88,4

92,9

83,8 81,1 81,4 84,9 86,082,0

91,9 89,497,0 96,8

86,5

99,194,3 96,6 94,1

89,096,0

84,7

96,288,19 90,99

,0

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

120,0

64


mendapatkan pelayanan Vitamin A pada masa nifas, walaupun sudah melahirkan dengan bantuan

tenaga kesehatan.

Diharapkan, kesenjangan ibu nifas dengan pemberian vitamin pada ibu nifas ini dapat

ditingkatkan dengan capaian 100% disetiap UPT Puskesmas di wilayah kerja Kabupaten

Lampung Selatan, dengan harapan setiap ibu nifas di Kabupaten Lampung Selatan mendapatkan

pelayanan Vitamin A.

4.6 Imunisasi TT (Tetanus Toksoid) Pada Ibu Hamil

Imunisasi Tetanus Toksoid adalah proses untuk membangun kekebalan sebagai

upaya pencegahan terhadap infeksi tetanus.Vaksin Tetanus adalah toksin kuman tetanus yang

telah dilemahkan dan kemudian dimurnikan. Tetanus timbul jika ketika spora bakteri

Clostridium Tetani masuk ke dalam luka atau tali pusat (pada bayi baru lahir), Spora secara

umum terdapat pada tanah. Manusia dari segala umur bisa terkena tetanus, tetapi penyakit ini

lebih sering ditemukan dan bersifat serius pada bayi baru lahir (tetanus neonatal). Tetanus

neonatal yang biasanya bersifat fatal, terutama sering ditemukan didaerah rural dimana

persalinan terjadi di rumah tanpa prosedur yang cukup steril.

Tetanus dapat dicegah dengan melakukan imunisasi TT (Tetanus Toxoid). Tetanus

neonatal bisa dicegah dengan mengimunisasi wanita usia subur (WUS), baik saat hamil

maupun di luar kehamilan. Hal ini akan memproteksi ibu dan bayi melalui transfer antibodi

tetanus ke bayi. Juga tak kalah pentingnya, proses pertolongan persalinan yang bersih (steril)

bisa mencegah tetanus neonatal dan ibu.

WUS yang sekarang ada adalah generasi yang belum menjalani imunisasi lengkap

Tetanus Toksoid. Pemberian Imunisasi TT pada ibu hamil sebanyak 5 dosis dengan interval

tertentu (yang dimulai saat dan atau sebelum kehamilan) yang berguna bagi kekebalan

seumur hidup.

65


Tabel 4.2

Data Cakupan Imunisasi Bumil


No Antigen

Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014

Sasaran Cakupan

Sasaran Cakupan

Sasaran Cakupan

Absolut %t Absolut % Absolut %

1 TT1

22.322

2.995 13,4

22.456

2.166 9,6

26.670

2.145 9,5

2 TT2 3.571 16 3.032 13,5 2.334 10,3

3 TT3 5.458 24,5 5.426 24,2 4.841 21,4

4 TT4 4.923 22,1 5.604 25 5.796 25,6

5 TT5 3.888 17,4 4.748 21,1 6453 28,5

6 TT2+ 17.840 79,9 18.810 83,8 19.424 85,7


Untuk kegiatan imunisasi ibu hamil yang dijadikan indikator pencapaian hasil kegiatan

adalah hasil cakupan imunisasi TT2+, dapat difinisiskan TT2+ adalah Ibu hamil yang telah

mempunyai status imunisasi TT2 sampai dengan imunisasi TT5.

Dari tabel 4.1 diatas terlihat cakupan TT1,TT2 ,TT3, TT4, TT5, sebarannya hampir

merata, data diatas menunjukan bahwa pelaksanaan screening TT ibu hamil telah terlaksana

baik, namun demikian masih terdapat beberapa puskesmas yang belum melaksanakan dengan

baik.

Cakupan TT2+ Kabupaten Lampung Selatan tahun 2014 sebesar 85,7% (masih

dibawah target 85%), bila dibandingkan dengan tahun sebelumnnya terlihat cakupan TT2+

mengalami peningkatan. selengkapannya dapat dilihat pada grafik 4.6

Grafik 4.6

Cakupan Ibu Hamil Mendapatkan Imunisasi Lengkap TT2+


Sumber : Seksi Cegmat Dinas kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014

81,1 89,0 85,4 84,7

97,289,4 89,8

96,9 96,4

81,0

98,7 94,6

82,289,2 88,0

93,883,9 87,2

81,172,6

80,2 82,9 81,8

94,6 94,9

82,2

0,0

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

120,0

RI.

Pen

enga

han

RI.

Bak

auh

eni

RI.

Ket

apan

g

Pal

as

RI.

Bu

mi D

aya

Srag

i

Kal

ian

da

Way

Ura

ng

Raj

abas

a

RI.

Sid

om

uly

o

Way

Pan

ji

Way

Su

lan

Can

dip

uro

Tan

jun

g A

gun

g

RI.

Kat

ibu

ng

Tan

jun

g Sa

ri

Mer

bau

Mat

aram

RI.

Tal

ang

Jaw

a

RI.

Tan

jun

g B

inta

ng

Kar

ang

An

yar

Ban

jar

Agu

ng

Nat

ar

Bra

nti

Ray

a

Haj

imen

a

RI.

Su

kad

amai

RI.

Tan

jun

g Sa

ri

66


Dari Grafik T2+ diatas dapat terlihat cakupan imunisasi perpuskesmas se-Kabupaten

Lampung Selatan dengan jumlah ibu hamil pada tahun 2014 22.670 ibu hamil, yang

mendapatkan pelayanan imuninisasi lengkap TT2+ sebanyak 19.424 (85,7%).

Grafik 4.7

Cakupan imunisasi TT WUS (Wanita Usia Subur)



Imunisasi TT2+ WUS (Wanita Usia Subur) adalah ibu hamil maupun tidak hamil

usia 15-39 tahun yang mempunyai status TT2 sampai dengan TT5. Data cakupan TT2+ WUS

(TT Lengkap) merupakan indikator keberhasilan suatu wilayah dalam menakan kasus

Tetanus Toksoid pada ibu dan balita disuatu wilayah dalam kurun waktu yang sama, yang

harus tercatat dengan baik oleh tenaga kesehatan/ petugas imunisasi dengan baik disuatu

wilayah (setiap orang harus tercatat 1 kali setiap kategori imunisasi TT).

Di Kabupaten Lampung Selatan selama kurun waktu 2014 didapatkan data 169.970

wanita usia subur dan yang mendapat pelayanan imusisasi TT2+ (TT Lengkap) sebanyak

13.313 (7,8%) WUS berdasarkan grafik 4.8 diatas Cakupan Imunisasi WUS TT2+ tertinggi

berada pada puskesmas Talang Jawa 477 (24,61%) WUS yang mendapatkan Pelayanan

Imunisasi TT dan terendah berada pada puskesmas Way Urang 96 (1,09%) WUS yang

mendapatkan Pelayanan Imunisasi TT.

9,51

13,79

18,13

2,25

9,78

3,13

9,98

1,09

11,70

2,88 2,293,14

7,79

10,17 9,74

1,54

6,55

24,61

2,20

9,04 8,4610,13 10,54

7,19

13,10 13,52

0,00

5,00

10,00

15,00

20,00

25,00

30,00

RI.

Pen

enga

han

RI.

Bak

auh

eni

RI.

Ket

apan

g

Pal

as

RI.

Bu

mi D

aya

Srag

i

Kal

ian

da

Way

Ura

ng

Raj

abas

a

RI.

Sid

om

uly

o

Way

Pan

ji

Way

Su

lan

Can

dip

uro

Tan

jun

g A

gun

g

RI.

Kat

ibu

ng

Tan

jun

g Sa

ri

Mer

bau

Mat

aram

RI.

Tal

ang

Jaw

a

RI.

Tan

jun

g B

inta

ng

Kar

ang

An

yar

Ban

jar

Agu

ng

Nat

ar

Bra

nti

Ray

a

Haj

imen

a

RI.

Su

kad

amai

RI.

Tan

jun

g Sa

ri

67


4.7 Ibu Hamil Yang Mendapat Tablet Fe

Kebijakan program KIA di Indonesia saat ini menetapkan bahwa pemberian tablet

Fe untuk semua ibu hamil sebanyak 1 satu tablet untuk 90 hari. Jumlah tersebut mencukupi

kebutuhan tambahan zat besi selama kehamilan (100 mg). Tablet Fe berguna untuk mencegah

terjadinya anemia defisiensi besi (ADB) pada ibu hamil.

Grafik 4.8

Persentase Cakupan Pemberian Tablet Besi

Pada Ibu Hamil Tahun 2010-2014

Sumber : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014

Pada gambar diatas terlihat bahwa trend cakupan pemberian tablet besi (Fe-1 dan

Fe-3) di Kabupaten Lampung Selatan dari tahun 2010 s/d 2014 terjadi peningkatan, hanya

terjadi penuruan ditahun 2013.

Pada tahun 2014 target cakupan indokator 90% Ibu Hamil Mendapatkan Tablet Besi

(Fe). Di Kabupaten Lampung Selatan cakupan Ibu Hamil mendapat Fe1 sebesar 21.562 bumil

(95,11%) dan Fe3 sebesar 20.338 bumil (89,71%). Untuk tahun 2014 ini, Rata-rata cakupan

Ibu Hamil Mendapat Fe1 dan Fe3 di 24 Puskesmas di Kabuaptean Lampung Sealatan dapat

dilihat pada grafik 4.9

83,690,7

95,9 94,2 95,1

76,984,2 85,8 80,9

89,7

0,0

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

120,0

2010 2011 2012 2013 2014

Fe 1 Fe 3

68


Grafik 4.9

Cakupan Ibu Hamil Mendapatkan Tablet Besi (Fe-1 dan Fe-3) Per-Puskesmas



Berdasarkan grafik 4.9, dapat dilihat cakupan tertinggi Ibu Hamil Mendapat Fe1

dicapai oleh Puskesmas Tanjung Agung dengan pencapian pada Fe-1 800 (103,1%) dan Fe-3

712 (91,75%) sedangkan cakupan terendah dicapai oleh Puskesmas Way Urang dengan

pencapaian Fe-1 993 (84,4%) dan Fe-3 928 (78,84%). Secara keseluruhan, rata-rata/

puskesmas cakupan Ibu hamil mendapat Fe-1 dan Fe-3 ini sudah mencapai target sebesar

90%.

4.8 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani

Persalinan oleh Tenaga Kesehatan adalah Persalianan yang ditangani oleh tenaga

kesehatan (nakes) merupakan salah satu upaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan

bayi, seperti yang dibahas pada pembahasan 4.3 sebelumnya. Tenaga yang dapat memberikan

pertolongan persalinan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tenaga profesional (dokter

spesialis kebidanan, dokter umum,dan bidan) dan dukun bayi (dukun bayi terlatih dan tidak

terlatih).

90,998,5

93,7 95,4 96,0 94,4 95,5

84,4

94,6 95,5

82,8

98,795,2

103,199,4

95,599,3 98,8 96,2 96,4

89,7

98,090,5

100,895,6 94,5

90 Target Indikator Kinerja

0,0

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

120,0

FE 1 FE 3 Target

69


Selama kurun waktu 2014 di Kabupaten Lampung Selatan tidak ada di wilayah

kerja puskesmas ditemukan tenaga kesehatan mengani persalinan pada ibu dengan resiko

tinggi (Risti) dan Penanganan Komplikasi Neonatus semunnya dirujuk Ke-Rumah Sakit.

4.8.1 Ibu Hamil Resiko Tinggi yang dirujuk (Resti)

Ibu hamil risti/komplikasi adalah ibu hamil dengan keadaan penyimpangan dari

normal yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian bagi ibu maupun

bayinya. Dalam pelaksanaan pelayanan antenatal, diperkirakan sekitar 20% diantara ibu

hamil yang dilayani bidan di Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan dalam kasus

risti/komplikasi yang memerlukan pelayanan kesehatan rujukan. Kasus – kasus komplikasi

kebidanan antara lain Hb< 8 g%, tekanan darah tinggi (sistole >140 mmHg, diastole >90

mmHg), ketuban pecah dini, perdarahan pervaginam, oedema nyata, eklampsia, letak lintang

usia kehamilan >32 minggu, letak sungsang pada primigravida, infeksi berat / sepsis dan

persalinan prematur.

Akibat yang dapat ditimbulkan dari kondisi tersebut antara lain bayi lahir dengan

berat badan rendah (BBLR), keguguran, persalinan macet, janin mati dikandungan ataupun

kehamilan ibu hamil. Pada tahun 2014 di Kabupaten Lampung Selatan terdapat ibu hamil

3.097 komplikasi dari perkiraan sebesar 4.534 ibu hamil (82,81%) dengan cakupan tertinggi

di Puskesmas Sragi (135,5%) dan cakupan terendah di Puskesmas Ketapang (26,0%). Untuk

proses rujukan telah ada 12Puskesmas PONED yang siap untuk menangani ibu hamil

komplikasi, sementara bila membutuhkan penanganan lanjut akan dirujuk ke Rumah Sakit.

4.8.2 Neonatus Dengan Komplikasi Yang Ditangani

Pelayanan neonatus resiko tinggi/komplikasi adalah penanganan neonatus dengan

penyakit dan kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan, kecacatan dan berujung pada

kematian yang dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih di fasilitas kesehatan (polindes,

puskesmas, puskesmas PONED, Rumah bersalin pemerintah maupun swasta). Diperkirakan

sekitar 15% dari bayi lahir hidup akan mengalami komplikasi neonatal. Hari pertama

kelahiran bayi adalah fase yang sangat penting oleh karena banyak perubahan yang terjadi

70


pada bayi dalam hal menyesuaikan diri dari kehidupan di dalam rahim dengan kehidupan

diluar rahim.

Neonatal risti/komplikasi adalah keadaan neonates dengan penyakit dan kelainan

yang dapat menyebabkan kesakitan dan kematian serta kecacatan seperti asfiksia,hipotermi,

tetanus neonatorium, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR, sindroma gangguan pernafasan,

kelainan ongenital termasuk klasifikasi kuning pada MTBS. Dalam pelayanan neonatus,

sekitar 19,3% diantara neonatus yang dilayani bidan di wilayah Kerja Puskesmas Se-

Kabupaten Lampung Selatan dirujuk pada tingkat pelayanan Rumah Sakit. Pada tahun 2014

di Kabupaten Lampung Selatan ditemukan 579 neonatus risti/komplikasi dari perkiraan

sasaran sebesar 3002 bayi. Cakupan tertinggi adalah Puskesmas Hajimena sebesar 181,3%

dan cakupan terendah di Puskesmas Tanjung Bintang 2,1%.

4.9 Upaya Pelayanan Keluarga Berencana

Kontrasepsi berasal dari kata kontra berarti mencegah atau ‘melawan’ dan konsepsi

yang berarti pertemuan antara sel telur yang matang dan sel sperma yang mengakibatkan

kehamilan. Maksud dari kontrasepsi adalah menghindari/mencegah terjadinya kehamilan

sebagai akibat pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma tersebut. Keluarga

Berencana (KB) adalah suatu usaha untuk menjarangkan atau merencanakan jumlah dan

jarak kehamilan dengan memakai kontrasepsi. Kontrasepsi atau anti kontrasepsi (conception

control) adalah cara untuk mencegah terjadinya konsepsi dengan menggunakan alat atau

obat-obatan.

Masa subur seorang wanita memiliki peranan bagi terjadinya kehamilan sehingga

peluang wanita melahirkan menjadi cukup tinggi. Usia subur seorang wanita rata-rata 15–49

tahun, walaupun sebagian wanita mengalami menarche (haid pertama) pada usia 9–10 tahun.

Oleh karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran, pasangan usia

subur ini lebih diprioritaskan untuk menggunakan alat/cara KB.

Peserta KB Baru adalah pasangan usia subur yang baru pertama kali menggunakan

salah satu cara/alat dan/atau pasangan usia subur yang menggunakan kembali salah satu

cara/alat kontrasepsi setelah mereka berakhir masa kehamilan. Cakupan peserta aktif KB

71


adalah cakupan peserta aktif KB dibandingkan dengan jumlah pasangan usia subur (PUS)

suatu wilayah kerja pada kurun yang sama.

Tingkat pencapaian Pelayanan Keluarga Berencana dapat digambarkan melalui

cakupan peserta KB yang ditunjukkan melalui peserta KB aktif, kelompok sasaran program

yang sedang menggunakan alat kontrasepsi, tempat pelayanan serta jenis kontrasepsi yang

digunakan akseptor. Berdasarkan pengumpulan data/indikator kinerja SPM selama tahun 2014

di Kabupaten Lampung Selatan, hasil cakupan pelayanan Keluarga Berencana tidak

mengalami perubahan yang berarti sebagaimana terlihat dalam Grafik 4.10

Grafik 4.10

Cakupan Peserta KB Baru dan KB Aktif

Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2011-2014


Dari grafik diatas dapat digambarkan tingkat pencapaian Peserta keluarga berencana

aktif di Kabupaten Lampung Selatan tahun 2011 sebanyak 135.517 peserta (71,5%), tahun

2012 sebanyak 143.371 peserta (71,5%) Sedangkan Tahun 2014 Sebanyak 139.173 Peserta

(70%). Jika dibandingkan dengan target standar pelayanan minimal (SPM) tahun 2014

sebesar 70% peserta KB aktif, di Kabupaten Lampung Selatan mencapai target. Namun

peningkatan dan perluasan pelayanan keluarga berencana selalu diupayakan karena

merupakan salah satu usaha untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu yang

sedemikian tinggi akibat kehamilan yang dialami oleh wanita.

Jumlah peserta KB baru sebanyak 28.696 akseptor (10,2%) dengan metode

kontrasepsi yang terbanyak adalah suntik (59,1%). Sedangkan peserta KB Aktif sebanyak

135.517143.371 139.173

160.552

69.10374.883

27.909 28.696

0

20000

40000

60000

80000

100000

120000

140000

160000

180000

2011 2012 2013 2014

KB Aktif

KB Baru

72


160.552 akseptor (98,0%) dengan metode kontrasepsi yang terbanyak adalah suntik (55,2%).

Adapun metode kontrasepsi yang tidak dipilih adalah obat vagina dapat dilihat pada Tabel

4.4.

Tabel 4.3

Persentase Cakupan Menurut Jenis Kontrasepsi

Peserta KB Baru dan Peserta KB Aktif



4.10 Persentase Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR)

BBLR Ialah bayi baru lahir yang berat badannya saat lahir kurang dari 2500 gram

(sampai dengan 2499). Bayi lahir rendah mungkin prematur (kurang bulan), mungkin juga

cukup bulan (dismatur) (Saifuddin, 2006).

Pada tahun 1961, WHO mengganti istilah bayi prematur dengan Bayi Berat Badan

Lahir Rendah (BBLR) karena disadari tidak semua bayi dengan berat badan kurang dari 2500

gram pada waktu lahir adalah bayi prematur (Winkjosastro, 2006). Bayi Berat Badan Lahir

Rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tampa memandang

masa gestasi. Berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1 (satu) jam setelah lahir

(Prawirohardjo, 2006).

73


Bayi lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu faktor

yang mempunyai kontribusi terhadap kematian bayi khususnya pada masa perinatal. Selain

itu bayi berat lahir rendah dapat mengalami gangguan mental dan fisik pada usia tumbuh

kembang, Faktor risiko BBLR diantarannya Faktor risiko meliputi usia ibu terlalu muda,

yaitu kurang dari 16 tahun atau terlalu tua, yaitu lebih dari 35 tahun, status sosio-ekonomi

yang merupakan salah satu penentu utama status gizi, serta tingkat pendidikan yang rendah.

Di Kabupaten Lampung Selatan selama Kurun waktu 2014 Setiap Bayi Lahir

Hidup ditimbang 100% dengan Pencapaian Angka Kelahiran Hidup di Kabupaten Lampung

Selatan 20.014 Bayi dengan Jenis kelamin Laki-laki 10.228 (51%) dan Jenis Kelamin

Perempuan 9.784 (49%), sedangkan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

mencapai 322 (1,68%) berdasarkan Jenis Kelamin dapat dilihat pada diagram 4.1 dibawah ini

:

Diagram 4.1

Jenis kelamin bayi BBLR (Berat Badan Lahir Rendah)



Berdasarkan Diagram diatas Bayi dengan BBLR di Kabupaten Lampung

Selatan berdasarkan jenis Kelamin, Bayi Berjenis Kelamin Laki-laki 179 (55%), dan

Berjenis Kelamin Perempuan 143 (45%).

Laki-Laki179 (55%)

Perempuan 143 (45%)

74


Grafik 4.11

Persentase BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) Perpuskesmas



4.11 Kunjungan Neonatal

Kelompok neonatus atau bayi baru lahir (0-28 hari) merupakan kelompok umur

yang memiliki risiko tinggi gangguan kesehatan. Upaya kesehatan yang dilakukan dengan

pelayanan kesehatan neonatal saat lahir dan pelayanan kesehatan saat kunjungan neonatus

sebanyak 3 kali. Pelayanan yang diberikan terkait pemeriksaan sesuai standar Manajemen

Terpadu Bayi Muda (MTBM) dan konseling perawatan bayi.

Adapun pada fase ini kunjungan bayi lebih ditekankan karena bayi berusia kurang

dari 1 bulan merupakan masa kritis/golongan umur yang memiliki resiko paling tinggi

mengalami gangguan kesehatan.

Upaya kesehatan yang dapat dilakukan untuk meminimalisasi resiko tersebut antara

lain dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki

kompetensi kebidanan dan pemberian pelayanan kesehatan minimal 3 kali pada masa

neonatus dengan rentang waktu yaitu 1 kali pada usia bayi 6 jam – 2 hari, 1 kali pada usia

bayi 3 – 7 hari dan 1 kali pada usia bayi 8 – 28 hari. Pada saat memberikan pelayanan

kesehatan neonatus seyogyanya petugas kesehatan melakukan pemeriksaan terhadap

kesehatan bayi, deteksi jika terdapat kelainan pada bayi, konseling terhadap perawatan bayi

baik kepada ibu maupun keluarga, dan konseling masalah pemberian ASI (Air susu ibu)

secara ekslusif.

2,99

3,73

2,40

1,28

0,20

2,83

1,871,20

1,92

2,83

4,33

0,590,790,410,510,69

0,23

4,08

0,98

0,18

4,06

1,991,32

6,21

0,811,16

0,00

1,00

2,00

3,00

4,00

5,00

6,00

7,00

RI.

Pen

enga

han

RI.

Bak

auh

eni

RI.

Ket

apan

g

Pal

as

RI.

Bu

mi D

aya

Srag

i

Kal

ian

da

Way

Ura

ng

Raj

abas

a

RI.

Sid

om

uly

o

Way

Pan

ji

Way

Su

lan

Can

dip

uro

Tan

jun

g A

gun

g

RI.

Kat

ibu

ng

Tan

jun

g Sa

ri

Mer

bau

Mat

aram

RI.

Tal

ang

Jaw

a

RI.

Tan

jun

g B

inta

ng

Kar

ang

An

yar

Ban

jar

Agu

ng

Nat

ar

Bra

nti

Ray

a

Haj

imen

a

RI.

Su

kad

amai

RI.

Tan

jun

g Sa

ri

75


Grafik 4.14 dibawah ini menunjukkan cakupan kunjungan neonatus (KN) Kabupaten

Lampung Selatan tahun 2014 baik KN1 maupun KN3 (KN lengkap) telah mencapai target

yaitu KN1 sebesar 93,3% dan KN3 sebesar 92,3% dari target yang ditentukan berdasarka

SPM Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan (90%). Beberapa puskesmas ada yang

belum mencapai target untuk KN1 yaitu 7 puskesmas dan KN3 sebanyak 9 puskesmas.

dengan cakupan KN1 dan KN3 terendah Kabupaten Lampung Selatan tahun 2014 adalah

UPT Puskesmas Kalianda KN1 81,8%, KN3 78,0%. Sedangkan Puskesmas dengan cakupan

KN 1 dan KN 3 tertinggi pencapai lebih dari 100% Untuk Pencapaian KN 1 dikabupaten

Lampung Selatan UPT Puskesmas Tanjung Agung (102,8%), Sedangkan Untuk Pencapaian

KN 3 dikabupaten Lampung Selatan UPT Puskesmas Talang Jawa (145,1%).

4.12 Bayi yang Mendapat ASI Eksklusif

ASI Eksklusif adalah merupakan air susu ibu yang diberikan untuk bayi sejak baru

lahir sampai 6 bulan tanpa makanan pendamping dan minuman pralakteal lainnya (hanya ASI

saja yang diberikan kepada sang bayi dan anak) Inilah yang dimaksud dengan definisi

pengertian asi eksklusif itu sendiri. Pemberian ASI secara eksklusif ini dianjurkan untuk

jangka waktu setidaknya selama 4 bulan, tetapi bila mungkin sampai 6 bulan. Setelah bayi

berumur 6 bulan, ia harus mulai diperkenalkan dengan makanan padat atau dikenal juga

dengan istilah MPASI (Makanan Pendamping ASI), sedangkan ASI dapat diberikan sampai

bayi berusia 2 tahun.

4.12.1 Jenis Macam ASI

Ada beberapa jenis-jenis air susu ibu diantarannya yaitu :Kolostrum, Susu Transisi, Susu

Matur.

a) Kolostrum

Cairan kental berwarna kekuning-kuningan yang dihasilkan pada hari pertama

sampai hari ke-3. Kolustrum bisa dikatakan sebagai "imunisasi" pertama yang diterima bayi

karena banyak mengandung protein untuk daya tubuh yang berfungsi sebagai pembunuh

kuman dalam jumlah tinggi. Kadarnya 17 kali dibandingkan dengan ASI matur.

b) Susu Transisi

Adalah air susu ibu yang di produksi setelah kolostrum antara hari ke-4 sampai

dengan hari ke-10. Dalam susu transisi ini terdapat Immunoglobulin, protein dan laktosa

http://hamizanupdate.blogspot.com/2013/12/makanan-pendamping-asi-mpasi-untuk-bayi.html

76


dengan konsentrasi yang lebih rendah dari kolostrum tetapi konsentrasi lemak dan jumlah

kalori lebih tinggi, vitamin larut lemak berkurang, vitamin larut air meningkat. Bentuk atau

warna susu lebih putih dari kolostrum.

c) Susu Matur

Yang dimaksud dengan air susu matur adalah susu yang keluar setelah hari ke-10.

Berwarna putih kental. Komposisi ASI yang keluar pada isapan-isapan pertama (foremilk)

mengandung lemak dan karbohidratnya lebih banyak dibandingkan hindmilk (ASI yang

keluar pada isapan-isapan terakhir), maka jangan terlalu cepat memindahkan bayi untuk

menyusu pada payudara yang lain, bila ASI pada payudara yang sedang diisapnya belum

habis.

4.12.2 Tujuan Pemberian ASI Eksklusif

Ada beberapa hal yang menjadi tujuan dan juga manfaat ASI eksklusif yang bisa

didapatkan baik itu untuk ibu menyusui maupun bagi sang bayi yaitu antara lain adalah

sebagai berikut :

1. Untuk Bayi antara lain mendapatkan faedah manfaat asi antara lain adalah sang bayi dapat

membantu memulai kehidupannya dengan baik,mengandung antibodi, asi mengandung

komposisi yang tepat, mengurangi kejadian karies dentis, memberikan rasa aman dan

nyaman pada bayi dan adanya ikatan antara ibu dan bayi, terhindar dari alergi , asi

meningkatkan kecerdasan bayi, membantu perkembangan rahang dan merangsang

pertumbuhan gigi karena gerakan mengisap mulut bayi pada payudara sang ibu.

2. Untuk sang ibu menyusui akan mendapatkan manfaat dan faedahnya antara lain adalah

bisa sebagai kontrasepsi, meningkatkan aspek kesehatan ibu, membantu dalam hal

penurunan berat badan, aspek psikologi yang akan memberikan dampak positif kepada

para ibu yang menyusui air susu ibu itu sendiri.

4.12.3 Cara Memperbanyak Produksi ASI

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh para ibu menyusui untuk melakukan

cara tips agar ASI banyak dan berlimpah yaitu dengan :

1) Menyusui sesering mungkin.

77


2) Motivasi yang kuat untuk menyusui bayi.

3) Pemeriksaan payudara untuk meningkatkan produksi ASI juga dapat direncanakan dari

jauh-jauh hari.

4) Penggunaan BH yang terlalu sempit akan mempengaruhi produksi ASI.

5) Segera sehabis melahirkan maka sang bayi langsung diperkenalkan dengan payudara

ibu atau lebih dikenal dengan istilah Inisiasi Menyusui Dini IMD.

6) Untuk mengatasi keterbatasan ASI perbanyaklah makan daun katuk, bayam, daun turi

(sayuran hijau lainnya) yang banyak mengandung zat untuk memperbanyak produksi ASI.

Tidak satupun makanan lain yang dapat menggantikan ASI. Berdasarkan data dari

seluruh puskesmas di wilayah Kabupaten Lampung Selatan cakupan pemberian ASI eksklusif

untuk bayi 0-6 bulan pada tahun 2014 mencapai 71,6%. Dengan Jumlah sasaran Bayi 0-6

Tahun 20.586 Bayi dari 10.561 Bayi Berjenis Kelamin Laki-Laki dan 10.025 Berjenis

Kelamin Pelrempuan.

Selama Kurun waktu 2014 Komulatif Jumlah Bayi yang diberi Asi Sebanyak

14.741 (71,6%) Bayi di Kabupaten Lampung Selatan Hasil ini di bawah target yaitu sebesar

80%. Data lebih lengkap pada tabel lampiran 39.

Grafik 4.12

Persentase Cakupan Bayi Mendapat ASI Eksklusif

Per Puskesmas Kabupaten Lampung SelatanTahun 2014

Sumber: Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014

Dari Grafik diatas persentase cakupan bayi mendapatkan ASI Ekslusif pada tahun 2014

hanya 5 Puskesmas yang mencapai target 80% dengan pencapaian tertinggi di Peroleh UPT

82,6

55,656,657,1

127,3

64,176,376,983,5

62,077,2

64,354,0

76,875,6

96,3

72,971,966,278,4

69,662,371,8

83,972,778,8

020406080

100120140

RI.

Pen

enga

han

RI.

Bak

auh

eni

RI.

Ket

apan

g

Pal

as

RI.

Bu

mi D

aya

Srag

i

Kal

ian

da

Way

Ura

ng

Raj

abas

a

RI.

Sid

om

uly

o

Way

Pan

ji

Way

Su

lan

Can

dip

uro

Tan

jun

g A

gun

g

RI.

Kat

ibu

ng

Tan

jun

g Sa

ri

Mer

bau

Mat

aram

RI.

Tal

ang

Jaw

a

RI.

Tan

jun

g …

Kar

ang

An

yar

Ban

jar

Agu

ng

Nat

ar

Bra

nti

Ray

a

Haj

imen

a

RI.

Su

kad

amai

RI.

Tan

jun

g Sa

ri

ASI Eksklusif Target

http://hamizanupdate.blogspot.com/2013/12/imd-inisiasi-menyusu-dini.html

78


Puskesmas Bumi Daya 611 (127,3%) Bayi Mendapatkan Asi Eksklusif, sedangkan

pencapaian terendah di peroleh UPT Puskesmas Candipuro 648 (54,0%).

Diagram 4.2

Bayi Mendapatkan ASI Ekslusif Berdasarkan Jenis Kelamin



Berdasarkan Jenis kelamin Bayi yang mendapatakan ASI Ekslusif pada Tahun

2014 hampir merata antara jenis kelamin laki-laki dan Perempuan, dengan jumlah 8.108

(55%) Berjenis Klamin Laki-Laki dan 6.633 (45%) Berjenis Kelamin Perempuan.

4.13 Pelayanan Kesehatan Bayi

Upaya Kesehatan Bayi merupakan salah satu upaya di bidang kesehatan yang

menyangkut pelayanan dan pemeliharaan guna menekan angka kematian bayi di Kabupaten

Lampung Selatan.

Bayi merupakan makhluk hidup mungil calon manusia yang terbentuk dari

pertemuan sperma dan sel telur di dalam rahim seorang wanita. Bayi merupakan anak yang

berumur 28 hari sampai kurang lebih 1 tahun. Perawatan kesehatan pada bayi meliputi:

Penyuluhan kesehatan kepada keluarga khususnya ibu, tentang:

a. Pemberian Asi Eksklusif untuk bayi di bawah 6 bulan dan makanan Pendamping Asi (MP-

Asi) untuk bayi di atas 6 bulan.

b. Cara menyusui bayi yang baik.

Laki-Laki : 8108 ; 55%

Perempuan : 6633 ; 45 %

79


c. Pengertian Teknik Menyusui yang Benar Teknik Menyusui yang benar adalah cara

memberikan ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar

(Perinasia, 1994).

d. Persiapan memperlancar pengeluaran ASI dilaksanakan dengan jalan :

1) Membersihkan puting susu dengan air atau minyak, sehingga epitel yang lepas tidak

menumpuk

2) Puting susu ditarik-tarik setiap mandi, sehingga menonjol untuk memudahkan isapan

bayi.

3) Bila puting susu belum menonjol dapat memakai pompa susu atau dengan jalan

operasi.

Selama tahun 2014 sudah dilakukan Upaya-upaya tersebut diatas untuk

menurunkan angka kematian bayi, yang merupakan pioritas utama dalam perogram

kesehatan, sebagai indikator keberhasil di Kabupaten Lampung Selatan ditentukan dalam

target SPM 95% , selama kurun waktu 2014 di Kabupaten Lampung Selatan terdapat 19.486

(94,7%) hampir mencapai target, namau bila dilihat tingkat pelayanan bayi perpuskesmas,

dapat dilihat pada grafik 4.15

Grafik 4.13

Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Per-Puskesmas



104,2

72,7

96,8

114,7

138,8

87,3106,8

109,8

93,2

83,2

94,489,6

55,3

103,0

85,7

137,7

96,195,394,688,5

95,999,789,793,092,688,3

0,0

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

120,0

140,0

160,0

RI.

Pen

enga

han

RI.

Bak

auh

eni

RI.

Ket

apan

g

Pal

as

RI.

Bu

mi D

aya

Srag

i

Kal

ian

da

Way

Ura

ng

Raj

abas

a

RI.

Sid

om

uly

o

Way

Pan

ji

Way

Su

lan

Can

dip

uro

Tan

jun

g A

gun

g

RI.

Kat

ibu

ng

Tan

jun

g Sa

ri

Mer

bau

Mat

aram

RI.

Tal

ang

Jaw

a

RI.

Tan

jun

g B

inta

ng

Kar

ang

An

yar

Ban

jar

Agu

ng

Nat

ar

Bra

nti

Ray

a

Haj

imen

a

RI.

Su

kad

amai

RI.

Tan

jun

g Sa

ri

80


Bila Dilihat Dari Grafik Diatas Pelayanan Kesehatan Bayi di Kabupaten Lampung

Selatan, terutama pada wilayah Kerja UPT Puskesmas dapat terlihat Pencapaian Pelayanan

Kesehatan Bayi 14 UPT Puskesmas mencapai target 95% dan 12 UPT Puskesmas dibawah

target dari 26 Puskesmas Yang Berada diwilayah Kerja Kabupaten Lampung Selatan, dengan

pencapaian tertinggi pada pelayanan bayi berada pada UPT Puskesmas Bumi Daya 138,8%,

sedangkan pencapaian terendah/tidak mencapai target terdapat pada UPT puskesmas

Candipuro dengan pencapaian (55,3%).

4.14 Pelayanan Imunisasi

a. Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

Program imunisasi merupakan salah satu program prioritas dari Kementerian

Kesehatan RI yang dinilai sangat efektif dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian

bayi akibat penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

Berdasarkan KEPMENKES RI Nomor : 482/MENKES/SK/IV/2010 tentang

Gerakan Akselerasi Imunisasi Nasional Universal Child Immunization 2010 – 2014 (GAIN

UCI 2010 – 2014), bahwa indikator keberhasilan UCI tahun 2014 adalah jika UCI

desa/kelurahan mencapai 100% (target SPM) dengan presentase (cakupan) bayi usia 0-11

bulan yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap 85%.

Pada tahun 2014 jumlah desa UCI 252 desa dari 260 desa (96,9%), di bawah target

SPM 100%. untuk meningkatkan cakupan imunisasi, mengingat masih ada 8 desa yang bayi

usia 0-11 bulan belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap, dan masih ada 8 UPT

Puskesmas yang belum mencapai target 100% desa UCI Hal ini tidak terlepas dari usaha-

usaha penguatan Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) di masing-masing desa diwilayah

Kerja UPT Puskesmas Di Kabupaten Lampung Selatan.

81


Diagram 4.3

Perbandingan Jumlah Desa UCI dan Non UCI



4.15 Imunisasi Pada Bayi

Data Cakupan Kegiatan Imunisasi Rutin tahun 2014sebagai berikut :

Tabel. 4.4

Data Cakupan Imunisasi Bayi


No Antigen Sasaran Cakupan

Abs %

1 BCG

20.586

20.044 97,4

2 DPT-HB1 20.643 100,3

3 DPT-HB3 20.229 98,3

4 Polio 4 19.523 95,8

5 Campak 20.033 97,3

6 Imunisasi Dasar

Lengkap 19.719 95,8

Sumber : Seksi Cegmat Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung selatan tahun 2014

UCI : 252

Non UCI : 8

82


Grafik. 4.14

Cakupan Imunisasi Bayi



Program imunisasi merupakan salah satu program prioritas dari Depkes yang

mempunyai nilai efektifitas yang tinggi dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian

bayi akibat penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan immunisasi.

Dari grafik 4.18 diatas dapat diketahui bahwa Jumlah bayi sebanyak 20.586 bayi.

Cakupan imunisasi BCG sebesar 97,4%, DPT+HB1 sebesar 100,3%, Polio 35,8% , Campak

mencapai 97,3%, DPT+HB3 sebesar 98,3%. Sedangkan angka DO Rate sebesar 2,95

%.Untuk data terinci per puskemas pada tabel lampiran 42 dan 43.

4.16 Pemberian Vitamin A pada Bayi, dan Anak Balita

Program penanggulangan vitamin A di Indonesia telah dilaksanakan sejak tahun

1995 dengan suplementasi kapsul vitamin A dosis tinggi. Program ini bertujuan untuk

mencegah masalah kebutaan karena kekurangan vitamin A, dan untuk meningkatkan daya

tahan tubuh. Pemberian kapsul vitamin A menunjang penurunan angka kesakitan dan

kematian anak (30-50%). Cara pemberian kapsul vitamin A 200.000 SI (merah) 2 kali dalam

satu tahun (Februari dan Agustus), pada kelompok sasaran Balita dan ibu nifas segera lebih

30 hari setelah melahirkan. Selain itu terdapat tambahan kelompok sasaran bayi dengan

pemberian vitamin-A 100.000 SI (biru) 1 kali pada bulan Februari dan Agustus.

Gambaran pemberian Masalah Kurang Vitamin A (KVA) merupakan salah satu

dan empat masalah gizi utama yang ada di Indonesia. Penanggulangan masalah ini bukan

hanya untuk mencegah kebutaan, tetapi juga berkaitan dengan upaya memacu pertumbuhan

92

94

96

98

100

102

97,4

100,3

98,3

95,8

97,3

95,8

83


dan kesehatan anak guna menunjang penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) dan berpotensi

terhadap peningkatan produktivitas kerja.

Sampai saat ini penggulangan KVA yang paling efektif dan efisien adalah

pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi. Strategi penanggulangan ini diberikan kepada

sasaran yaitu bayi berumur 6 - 11 Bulan, Anak Balita 12-59 Bulan, dan Balita 6-59 Bulan.

Berdasarkan laporan selama kurun waktu tahun 2014, cakupan pemberian kapsul

Vitamin A pada balita masih di bawah 90% target Indikator, sedangkan pemberian kapsul

Vitamin A pada bayi berumur 6-11 bulan 17.870 (86,81%) dari Jumlah Bayi 20.586

sedangkan pemberian Vitamin A pada Balita (12-59 Bulan) sebanyak 82.662 (87,11%) dari

Jumlah Balita 94.895, dan Pemberian Vitamin A Pada usia balita (6-59 Bulan) 100.544

(87,07%) dari Jumlah Balita 115.481

Keadaan di atas menggambarkan Cakupan Pemberian Vitamin A selama 2014

tidak tercapai dengan target indikator 90%. Pemberian kapsul vitamin A di Kabupaten

Lampung Selatan selama tahun 2014 dapat dilihat pada grafik 4.18 berikut :

Grafik 4.15

Jumlah Balita mendapat Kapsul Vitamin “A” Dua kali

Kabupaten Lampung SelatanTahun 2014

Sumber: Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014

Berdasarkan data grafik 4.18 diatas terlihat bahwa jumlah cakupan bayi mendapat

vitamin-A 2 kali per tahun 2014 mencapai 82.662 Anak Balita (87,11%) dari jumlah balita

94.895 Anak Balita.

114.487

107.573

110.947

82.176

79.986

65.386

91.770

77.386

94.895

82.662

,0 50000,0 100000,0 150000,0

Jumlah Balita

Mendapat Vit.A 2 X

2014 2013 2012 2011 2010

84


Grafik 4.16

Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi, Anak Balita


Sumber: Seksi Gizi Bidang Yankes Dinkes Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014

Bila dilihat dari grafik diatas cakupan Bayi dan anak balita yang mendapatkan

vitamin-A 2X pertahun Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2014 masih ada yang belum

mencapai target 90% selengkapnnya dapat dilihat pata tabel lampiran 44.

4.17 Pemantauan Tumbuh Kembang (Balita Ditimbang)

Pemantauan status gizi dilakukan dari pemanfaatan data hasil penimbangan

posyandu berdasarkan pada indikator SKDN. Tingkat partisipasi masyarakat dalam

penimbangan Balita yaitu jumlah balita yang ditimbang dibagi dengan jumlah Balita yang

ada di wilayah kerja posyandu atau dengan menggunakan rumus (D/S x 100%).

Berdasarkan data dari seluruh puskesmas di wilayah Kabupaten Lampung Selatan

D/S Balita mencapai 80,4%. Hasil ini mencapai target indikator 2014 (70%) namuan bila

dibandingkan pada tahun sebelumnnya 68,08% mengalami peningkatan yang cukup baik,

sehingga untuk dapat ditingkatkan ditahun-tahun berikutnya, agar balita dapat terpantau

pertumbuhan berat badannya atau pola pertumbuhan berat badannya oleh petugas kesehatan

ataupun kader posyandu.

,0

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

120,0R

I.P

enen

gah

an

RI.

Bak

auh

eni

RI.

Ket

apan

g

Pal

as

RI.

Bu

mi D

aya

Srag

i

Kal

ian

da

Way

Ura

ng

Raj

abas

a

RI.

Sid

om

uly

o

Way

Pan

ji

Way

Su

lan

Can

dip

uro

Tan

jun

g A

gun

g

RI.

Kat

ibu

ng

Tan

jun

g Sa

ri

Mer

bau

Mat

aram

RI.

Tal

ang

Jaw

a

RI.

Tan

jun

g B

inta

ng

Kar

ang

An

yar

Ban

jar

Agu

ng

Nat

ar

Bra

nti

Ray

a

Haj

imen

a

RI.

Su

kad

amai

RI.

Tan

jun

g Sa

ri

Bayi Anak Balita Target

85


Grafik 4.17

Balita Ditimbang (D/S)

Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2010-2014

Sumber :Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014

Pada grafik 4.17 di atas Balita yang ditimbang pada Empat tahun terakhir,

mengalami peningkatan yang tidak begitu berarti (signifikan). Dimana pada tahun 2010

mencapai 54,2% dan pada tahun 2011 menurun menjadi 53,5%, meningkat kembali pada

tahun 2012 sebesar 55,6% pada tahun 2013 sebesar 68,1%, dan meningkat kembali pada

tahun 2014 sebesar 80,04%.

4.18 Cakupan Gizi Buruk Mendapat Perawatan

Diagram 4.4

Persentase Balita Gizi Buruk Menurut Jenis KelaminTahun 2014


Timbulnya masalah Balita gizi buruk disebabkan oleh berbagai macam faktor

yang sangat kompleks. Faktor-faktor tersebut mempengaruhi secara langsung maupun tidak

langsung. Faktor yang langsung mempengaruhi antara lain penyakit dan asupan gizi, yang

54,2 53,5 55,6

68,1

80,04

2010 2011 2012 2013 2014

Laki-Laki10

71%

Perempuan4

29%

Laki-Laki Perempuan

86


keduanya dipengaruhi oleh pola asuh, kondisi ekonomi dan lingkungan. Jumlah Balita gizi

buruk di Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2014 sebanyak 14 orang, Data terinci pada

tabel lampian 48.

4.19 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD dan Setingkat

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada anak SD dan setingkat, bertujuan untuk

mengatasi masalah kesehatan gigi dan mulut siswa sekolah dasar. Upaya-upaya yang

dilakukan meliputi upaya promotif yaitu dengan memberikan penyuluhan untuk

meningkatkan pengetahuan siswa di bidang kesehatan gigi dan mulut. Upaya preventif seperti

sikat gigi dengan pasta gigi berfluoride, kumur-kumur larutan fluor,topikal aplikasi dengan

larutan fluor, fissure sealent. Upaya kuratif berupa penambalan gigi yang karies dan

pencabutan gigi susu yang sudah goyang.

Sedangkan UKGS adalah upaya kesehatan yang sangat relevan dalam pelaksanaan

pencegahan penyakit gigi dan mulut. UKGS ditujukan untuk memelihara, meningkatkan

kesehatan gigi dan mulut seluruh peserta didik dengan memberikan penyuluhan setiap 1

bulan sekali (Depkes RI, 2004).

Grafik 4.18

Rasio Tumpatan : Pencabutan Gigi pada Pelayanan Gigi dan Mulut


Sumber : Seksi Yankes Dinas Kesehatan Kab. Lampung Selatan Tahun 2014

Grafik 4.18 diatas menunjukkan bahwa belum semua puskesmas melakukan

pelayanan kesehatan gigi dan mulut, berkaitan dengan keterbatasan tenaga medis maupun

0,60,4

0,0

0,2

0,0

0,5

0,8

0,2

0,0

0,3

0,0 0,0

0,2

0,0 0,0 0,00,1

0,0

0,3

0,10,0 0,1 0,0

0,2 0,2

0,4

0,2

,000,1000,2000,3000,4000,5000,6000,7000,8000,9000

RI.

Pen

enga

han

RI.

Bak

auh

eni

RI.

Ket

apan

g

Pal

as

RI.

Bu

mi D

aya

Srag

i

Kal

ian

da

Way

Ura

ng

Raj

abas

a

RI.

Sid

om

uly

o

Way

Pan

ji

Way

Su

lan

Can

dip

uro

Tan

jun

g A

gun

g

RI.

Kat

ibu

ng

Tan

jun

g Sa

ri

Mer

bau

Mat

aram

RI.

Tal

ang

Jaw

a

RI.

Tan

jun

g B

inta

ng

Kar

ang

An

yar

Ban

jar

Agu

ng

Nat

ar

Bra

nti

Ray

a

Haj

imen

a

RI.

Su

kad

amai

RI.

Tan

jun

g Sa

ri

Rasio Tumpatan : Pencabutan

87


paramedis di puskesmas. Sedangkan cakupan kabupaten untuk pelayanan tumpatan gigi tetap

sebanyak 664 pasien, Pelayanan pencabutan gigi tetap sebanyak 3.351 pasien, dengan rasio

tumpatan/pencabutan gigi tetap 0,2. Data terinci pada tabel lampiran 50.

Grafik 4.19

Cakupan Pelayanan Gigi dan dan Mulut Pada Anak SD/ MI

Dan Setingkat Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014

Sumber : Seksi Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014

Dari grafik 4.19 diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 111.975 murid SD/MI

setingkat di Kabupaten Lampung Selatan, yang diperiksa yaitu sebanyak 19.615 murid

(17,5%), yang perlu perawatan 6.333 murid dan yang mendapat perawatan 1.262 (19,9%).

46.743

3.357 666

65.232

2.976596

111.975

6.333 1.262

0

20.000

40.000

60.000

80.000

100.000

120.000

Murid SD/MI Diperiksa Perlu Perawatan Mendapat Perawatan

Laki-laki Perempuan Keseluruhan

88


4.20 Pelayanan Kesehatan Pra Usia Lanjut dan Usia Lanjut.

Seiring dengan bertambahnya umur harapan hidup (UHH) maka keberadaan para

lanjut usia tidak dapat diabaikan begitu saja, karena dengan meningkatnya kualitas hidup

usila maka beban ketergantungan dan biaya kesehatan yang ditimbulkannya akan semakin

berkurang.

Jumlah usila di Kabupaten Lampung Selatan tahun 2014 sebanyak 68.090 orang,

dan yang mendapat pelayanan kesehatan sebanyak 58.458 (85,85%). Cakupan tersebut sangat

baik hampir semua Puskesmas di Kabupaten Lampung Selatan mencapai target 75%,

persentase cakupan pelayanan kesehatan pra usila dan usila menurut puskesmas. dapat dilihat

pada table lampiran 52

Grafik 4.20

Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut


Sumber : Seksi Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014

86 81

97 96 99 92 91

76 86

75 82 88

80

94 95 92 83

69 82 68

90 89

90

100

91 99

-

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

120,0

RI.

Pen

enga

han

RI.

Bak

auh

eni

RI.

Ket

apan

g

Pal

as

RI.

Bu

mi D

aya

Srag

i

Kal

ian

da

Way

Ura

ng

Raj

abas

a

RI.

Sid

om

uly

o

Way

Pan

ji

Way

Su

lan

Can

dip

uro

Tan

jun

g A

gun

g

RI.

Kat

ibu

ng

Tan

jun

g Sa

ri

Mer

bau

…

RI.

Tal

ang

Jaw

a

RI.

Tan

jun

g …

Kar

ang

An

yar

Ban

jar

Agu

ng

Nat

ar

Bra

nti

Ray

a

Haj

imen

a

RI.

Su

kad

amai

RI.

Tan

jun

g Sa

ri

%

89


4.21 Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang Harus Diberikan Pelayanan Kesehatan

(RS) di Kab/Kota.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan nomor 741/PER/VII/2008 tentang

SPM Bidang Kesehatan yang terdiri dari 4 jenis pelayanan dengan 18 Indikator. Salah satu

Standar Pelayanan Minimal Kesehatan (SPM-K) adalah Pelayanan Kesehatan Rujukan.

Ada dua Indikator untuk menilai pelayanan kesehatan Rujukan yaitu ;

1. Cakupan Pelayanan Gawat Darurat level 1 yang harus diberikan Sarana Kesehatan

Rumah Sakit, Puskesmas dan Sarana Kesehatan lainnya.

2. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin.

Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat level 1 adalah

tempat pelayanan gawat darurat yang memiliki Dokter Umum on site(berada di tempat)

selama 24 jam dengan kualifikasi GELS (GeneralEmergency Life Support) dan/atau ATLS

(Advance Trauma Life Support)serta ACLS (Advance Cardiac Life Support), yang dilengkapi

dengan alat transportasi dan komunikasi. Cakupan Pelayanan gawat darurat level 1 pada

tahun 2014 untuk Rumah Sakit sebanyak 15 Dokter Umum, dan 2 Dokter Umum Di UPT

Puskesmas Penengahan.

Di Kabupaten Lampung Selatan selama kurun waktu 2014 sarana kesehatan yang sudah

memberikan pelayanan gawat darurat level 1 hanya di RSUD H. Dr. Bob Bazar, SKM

Rumah Sakit Natar Medika, dan UPT Puskesmas Penengahan, namun data tersebut belum

mewakili data sebenarnya dikarnakan Jumlah Dokter umum dikabupaten Lampung Selatan

pada RS Natar Medika tidak terdapat data. Selanjutnya data pada tabel lampiran 73.

90


B. Akses Dan Mutu Pelayanan Kesehatan

4.24 Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar

Jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayarmerupakan suatu cara penyelenggaraan

pemeliharaan kesehatan yang paripurna berdasarkan azas usaha bersama dan kekeluargaan,

berkesinambungan, dengan mutu yang terjamin dan biaya yang terkendali.

Diagram 4.5

Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Miskis (Jamkesmas)


Sumber : Seksi Jamkesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014

Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan Masyarakat Miskin (jamkesmas) di

Kabupaten Lampung Selatan adalah sebanyak 416.972 peserta (laki-laki 166.789 dan

perempuan 250.183). Persentase penduduk Kabupaten Lampung Selatan yang memiliki

kartu jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar telah mencapai 44,24%. Data terinci

pada tabel lampiran 54.

Laki Laki40% ; 166.789

orangPerempuan

60% ; 250.183 orang

91


4.26 Kunjungan Puskesmas

Jumlah kunjungan di Puskesmas pada tahun 2014 sebanyak 2.223 orang yang terdiri

dari 497 orang kunjungan rawat jalan dan 606 orang kunjungan rawat inap dan 1.120

Kunjungan Ganguan Jiwa. Data ini belum mewakili data kunjungan puskesmas dikabupaten

lampung selatan, hanya berdasarkan laporan puskesmas yang masuk pada dinas kesehatan

kabupaten lampung selatan tahun 2014

Tabel 4.21

Kunjungan Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014

Sumber : Seksi Yankes Dasar Khusus Dan Rujukan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan.

4.27 Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit

Jumlah kunjungan rumah sakit baik rumah sakit umum daerah (dr Bob Bazar, SKM)

maupun rumah sakit Swasta (Natar Medika) sebanyak 35.103 orang. Kunjungan tertinggi

berasal dari RSUD Bab Bazar, SKM Kalianda 34.669 orang, sedangkan yang paling rendah

dari RS Natar Medika sebanyak 434 orang. (Lihat lampiran Tabel 55)

Beberapa indikator standar terkait dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit yang

dipantau antara lain pemanfaatan tempat tidur (BOR), rata-rata lama hari perawatan (LOS),

rata-rata tempat tidur dipakai (BTO), rata-rata selang waktu pemakaian tempat tidur (TOI),

RI.Penengahan

RI. Bakauheni

RI.Ketapang

Palas

RI. Bumi Daya

Sragi

Kalianda

Way Urang

Rajabasa

RI. Sidomulyo

Way Panji

Way Sulan

Candipuro

Tanjung

Agung

RI. Katibung

Tanjung

Sari

Merbau Mataram

RI. Talang Jawa

RI. Tanjung Bintang

Karang Anyar

Banjar Agung

Natar

Branti

Raya

Hajimena

RI. Sukadamai

RI. Tanjung

Sari

Rawat Jalan 56 0 27 44 0 0 27 8 0 19 3 44 0 0 0 0 0 0 18 67 10 0 0 0 0 0

Rawat Inap 45 0 12 36 0 0 15 6 0 13 1 19 0 0 0 0 74 0 29 78 24 0 13 0 0 0

Ganjuguan Jiwa 11 0 39 80 0 0 42 14 0 32 4 63 0 0 0 0 74 0 47 14 34 0 13 0 0 0

0

50

100

150

200

250

300

350

92


persentase pasien keluar yang meninggal (GDR), dan persentase pasien keluar yang

meninggal < 24 jam (NDR).

a. Angka Penggunaan Tempat Tidur (BOR)

Angka penggunaan tempat tidur (BOR) adalah indikator yang digunakan untuk

mengetahui tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. Rata-rata BOR di RSUD H. Dr.

Bob Bazar, SKM baru mencapai 56,2% dan BOR RS Natar Medika Mencapai 0,1 pada tahun

2014 dan yang berarti belum mencapai standar nasional (60 %) atau cukup rendah, Angka

BOR yang rendah di rumah sakit menunjukan kurangnya pemanfaatan fasilitas perawatan

rumah sakit oleh masyarakat. (tabel lampiran 57).

Grafik 4.22

Pencapaian Bed Occupancy Rate (BOR) RSUD Kalianda

Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2008 s/d 2014

Sumber : Laporan RSUD H. Dr. Bob Bazar, SKM Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014

BOR0

50

100

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

62 57,5 52,2 57,8 6851,3 56,2

93


b. Rata-rata lama perawatan (ALOS)

ALOS salah satu indikator rawat inap rumah sakit yang menunjukan seberapa berapa

lama rata-rata hari rawat pasien Rata-rata lama perawatan di Rumah Sakit (LOS = Length Of

Stay) merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur efisiensi pelayanan rumah sakit.

LOS RSUD H. Bob Bazar, SKM pada tahun 2014 adalah 2 s/d 3 hari dan LOS RS Natar

Medika 1 hari. LOS ideal 3- 12 hari. (Lihat lampiran Tabel 57)

c. Interval Penggunaan Tempat Tidur (TOI/Turn Over Interval)

Turn Over Interval (TOI) adalah rata-rata jumlah hari TT tidak terpakai dari saat

kosong sampai saat terisi berikutnya. Angka ini merupakan salah satu indikator tingkat

efisiensi pelayanan rumah sakit. Standar TOI adalah 2-3 hari. TOI RSUD H. Bob Bazar,

SKM pada tahun 2014 adalah 1 hari. Bila dibandingkan dengan standar TOI maka keadaan

RSUD H. Bob Bazar, SKM menunjukkan bahwa tingkat efisiensi pemakaian tempat tidur di

RSUD Bob Bazar hampir penuh setiap harinya. Sedangkan indikator pemakaian tempat tidur

(TOI) dan lamanya hari rawatan dan selang waktu dalam pemakaian tempat tidur sedikit

mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Gambaran secara rinci indikator pelayanan

kesehatan di RSUD H. Bob Bazar, SKM tahun 2014. Hal ini sebaliknya bila dilihat pada TOI

RS Natar Medika 63 Hari Kosong selengkapnya dapat dapat dilihat pada lampiran tabel 57.

d. Angka kematian Umum (GDR/Gross Death Rate)

Gross Death Rate (GDR) adalah angka kematian total pasien rawat inap yang keluar

RS per 100 penderita keluar hidup dan mati. Indikator ini menggambarkan kualitas pelayanan

suatu RS secara umum, meskipun GDR dipengaruhi juga oleh angka kematian ≥ 48 jam yang

umumnya merupakan kasus gawat darurat. GDR di RSUD H. Dr. Bob Bazar, SKM pada

tahun 2014 adalah 15,1‰ dan RS Natar Medika 550,7‰ Standar mutu GDR idealnya kurang

dari 45‰

e. Angka kematian Netto (NDR/Nett Death Rate)

Nett Death Rate (NDR) adalah angka kematian > 48 jam pasien rawat inap per 100

penderita keluar (hidup+mati), indikator ini berguna untuk mengetahui kualitas pelayanan

rumah sakit.

NDR diRSUD H. Dr. Bob Bazar, SKM tahun 2014 adalah 5,5‰ dan NDR di Natar

Medika tahun 2014 adalah 230,4‰. NDR dan GDR pada tahun 2014, perlu ditindaklanjuti

94


dengan strategi baru dalam pelayanan kesehatan yang dikaitkan dengan peningkatan

kemampuan tenaga kesehatan termasuk prosedur rujukan.

C. Perilaku Hidup Masyarakat

Rumah tangga ber-PHBS berarti mampu menjaga, meningkatkan dan melindungi

kesehatan setiap anggota rumah tangga dari gangguan, ancaman panyakit dan lingkungan

yang kurang kondusif untuk hidup sehat.

Perilaku hidup bersih dan sehat adalah salah satu strategi yang dapat ditempuh untuk

menghasilkan kemandirian di bidang kesehatan, baik pada masyarakat maupun pada

keluarga.

Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS di Kabupaten Lampung Selatan tahun 2014 di

26 puskesmas di Kabupaten Lampung Selatan dari 240.768 rumah tangga, 240.114 (99,7%)

rumah tangga Terpantau dan ber-PHBS 161.830 (67,40%), sedangkan 78.284 (32,60%)

masih memerlukan pembinaan dan penyuluhan rumah tangga untuk PHBS.

D. Keadaan Lingkungan

4.28 Prsentase Rumah Sehat

Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu

rumah yang memiliki jamban sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana

pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan

lantai rumah tidak terbuat dari tanah (Kepmenkes No. 829/Menkes/SK/VII/1999 tentang

Persyaratan Kesehatan Perumahan).

Menurut laporan dari 26 puskesmas bahwa pengawasan perumahan dilakukan

melalui kegiatan inspeksi perumahan. Pada tahun 2014 dari 221.200 rumah yang ada, didapat

data 28.995 rumah (43,67%) yang diperiksa/ dibina memenuhi syarat dan rumah yang

memenuhi syarat kesehatan sebanyak 88.949 rumah (40,21%). Angka ini lebih rendah jika

dibandingkan dengan persentase pada tahun 2013 yaitu 51,2%.

Data persentase rumah sehat hasil inspeksi sanitasi per puskesmas disajikan pada

tabel lampiran 59. Rendahnya persentase rumah sehat di Kabupaten Lampung Selatan dapat

disebabkan antara lain karena kurangnya pemahaman sektor-sektor terkait terhadap konsep

pembangunan berwawasan kesehatan serta rendahnya pembiayaan untuk upaya tersebut.

95


4.29 Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Air Minum yang Layak

Penyediaan air minum diKabupaten Lampung Selatan saat ini sangat

memprihatinkan. Saat ini masih banyak masyarakat diKabupaten Lampung Selatan yang

masih kekurangan pelayanan air bersih ataupun air minum dikarenakan eksplorasi sumber air

yang berlebihan dan kehidupan masyarakat nyayang tidak bisa memberdayakan sumber air.

Sehingga kerusakan lingkungan terjadi disetiap daerah. Padahal apabila diteliti secara

seksama lingkungan sangat berpengaruh terhadap kehidupan dalam masyarakat terutama

masalah kesehatan. Tetapi meskipun demikian masih banyak masyarakat indonesia yang

belum sadar akan pentingnya lingkungan sekitar dan selalu meremehkan masalah lingkungan.

DalamPasal 5 Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air menyatakan

bahwa negara menjamin hak setiap orang untuk mendapatkan air bagi kebutuhan pokok

minimal sehari-hariguna memenuhi kehidupannya yang sehat, bersih, dan produktif.

Data tahun 2014 menunjukan 685.501 Penduduk yang memiliki akses air minum

dengan berbahgai macam sarana Air Minum terdapat 156.338 Sarana yang memenuhi Syarat

diantarannya ; sumur gali 152.772 (97,7%) sarana, Sumur Bor 1557 (1%) Sarana, Mata Air

Terlindungi 329 (0,2%), Air Hujan 428 (0,3%) Sarana dan PDAM 1252 (0,8%) Sarana. tabel

lampiran 60.

4.30 Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Sanitasi yang Layak (Jamban Sehat)

Sanitasi adalah cara pengawasan masyarakat yang menitik beratkan kepada

pengawasan terhadap berbagai faktor lingkungan yang mungkin mempengaruhi derajat

kesehatan masyarakat.Jamban Sehat adalah Tempat buang air besar yang konstruksinya

memenuhi syarat-syarat kesehatan, antara lain menggunakan tangki septik Jamban

merupakan tempat pembuangan kotoran manusia yang jika tidak dikelola dengan baik akan

menimbulkan penyakit.

Data tahun 2014 di Kabupaten Lampung Selatan terdapat 972.579 jiwa pengguna

fasilitas sanitasi jamban, yang memiliki sanitasi layak 542.262 jiwa dari 160.101 sarana yang

memenuhi syarat yang ada di kabupaten lampung selatan diantaranya menggunakan jamban

leher angsa dan 144.215 (90,1%) menggunakan jamban cemplung 15.886 (9,9%).

selengkapnnya dapat dilihat pada tabel lampiran 62.

96


4.31 Tempat-tempat Umum dan Pengelolaan Makanan Sehat

Tempat-tempat umum dan pengelolaan makanan (TUPM) merupakan sarana yang

dikunjungi oleh banyak orang, dan dikhawatirkan dapat menjadi tempat penyebaran penyakit.

Tempat-tempat umum meliputi : hotel, restoran, bioskop, pasar, terminal dan lain-lain.

Sedangkan TTU Sehat adalah tempat umum yang memenuhi syarat kesehata yaitu yang

memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah,

ventilasi yang baik, luas lantai/luas ruang yang sesuai dengan banyaknya pengunjung dan

memiliki pencahayaan ruang yang sesuai. Data yang diolah dari laporan puskesmas

Kabupaten Lampung Selatan tahun 2014, TUPM yang ada sebanyak 632 TUPM, Memenuhi

Syarat Kesehatan sejumlah 479 (75,8%)

E. PELAYANAN KEFARMASIAN

Program Kefarmasian dan alat kesehatan dilaksanakan untuk menjamin optimalnya

dukungan kesehatan. Pelaksanaan program ini menjadi semakin luas, mengingat definisi

sediaan farmasi yang mencakup obat, obatan tradisional, kosmetik, hingga makanan. Sebagai

perwujudan dari perlindungan hak dasar tentang kesehatan yang layak termasuk ketersediaan

obat. Tanggung jawab yang diamanatkan oleh undang – undang nomor 36 tahun 2009 tentang

kesehatan dan pelayanan kefarmasian termasuk upaya pelayanan kesehatan. Pelayanan

Kefarmasian dikabupaten Lampung Selatan dalam bentuk kegiatan pengelolaan obat, dan

evaluasi penggunaan obat secara rasional serta monitoring penggunaan obat secara rasional

serta monitoring penggunaan obat secara rasional serta Monitor Jajanan Anak Sekolah (JAS),

Produk Industri Rumah Tangga Pangan (IRT-P).

F. KETERSEDIAAN OBAT

Pada Undang-undang tentang kesehatan disebutkan bahwa pemerintah menjamin

ketersediaan dan pemerataan perbekalaan kesehatan terutama pada pelayanaan kesehatan

dasar, terutama pada logistik obat. Ketersediaan obat diwilayah kerja dinas kesehatan

kabupaten lampung selatan dinyataakan masih relatif aman karena masih sesuai dengan

kebutuhan pelayanan kesehatan dasar yang pada unit pelayanan kesehatan yang bersumber

dari laporan pemakai dan lembar permintaan obat (LPLPO) yang terdistribusi sampai ke unit

pelayanan kesehatan . dan ketersediaan di instalasi farmasi kabupaten selengkapnnya dapat

dilihat pada tabel lampiran 67

97


Pengunaan obat generik merupakan salah satu lamgkah dalam upaya meningkatkan

kemampuan masyarakat menjangkau obat yang berkualitas. Keberhasilan dalam sosialisasi

pemanfaatan obat generik. Dari hasil monitoring penggunaan obat generik pada pelayanan

kesehatan dasar yang terdapat pada wilayah kabupaten lampung selatan mencapai 97,8%

dapat dilihat pada tabel....

G. Kesehatan Tradisional

a. Jajanan Anak Sekolah (JAS) dan Produk Industri Rumah Tangga Pangan (IRT-P)

Yang Menggunakan Bahan Tambahan Pangan (BTP) Memenuhi Syarat

Jajanan anak sekolah atau sering kali di sebut JAS adalah merupakan pangan olahan

yang dikonsumsi oleh anak sekolah baik dari pendidikan anak usia dini hingga sekolah

menengah atas. Akan tetapi keberadaan pangan yang ada disekitar mereka sangat

mengkhawatirkan khususnya untuk anak pendidikan sekolah dasar yang mana pangan jajanan

yang mereka konsumsi belum tentu semuanya bersih, sehat dan aman dari bahan tambahan

pangan yang berbahaya. Penggunaan bahan tambahan pangan yang berbahaya saat ini sangat

banyak beredar karena harganya yang murah, tetapi BTP yang berbahaya seharusnya tidak

digunakan pada makanan. Penggunaan BTP yang bukan untuk makanan dapat menyebabkan

rusaknya sel dan jaringan dalam tubuh.

Pada tahun 2014 persentase Jajajan Anak Sekolah memenuhi syarat dari Jajajan

Anak Sekolah yang terdaftar dan memenuhi syarat adalah 100%. Jumlah Jajajan Anak

Sekolah yang terdaftar dan memenuhi syarat sebanyak 60 jenis makanan, akan tetapi masih

banyak pangan industri rumah tangga yang berada di wilayah Kabupaten Lampung Selatan

belum memiliki izin registrasi dan terdapat juga pangan industri rumah tangga yang dicurigai

mengandung bahan tambahan pangan yang berbahaya seperti terdapat kandungan boraks,

formalin, methanyl yellow, dan rhodamin B

98


b. Industri Rumah Tangga Pangan Yang Terdaftar dan Memenuhi Syarat

Grafik 4.33

Presentase IRT-P yang Terdaftar dan Memenuhi Syarat Menurut Puskesmas

Di Kababupaten Lampung Selatan Lampung Selatan Tahun 2014

Sumber: Seksi Kestrad Dinkes Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014

Jumlah sarana IRTP yang ada di wilayah Kabupaten Lampung Selatan adalah 288

sarana. 177 sarana yang terdaftar memenuhi syarat dan memiliki nomor P-IRT. Jumlah

sarana yang belum memiliki izin dan belum diperiksa oleh petugas Dinas Kesehatan

Kabupaten Lampung Selatan ada 111 sarana. Hal ini disebabkan anggaran, sarana dan

prasarana yang dibutuhkan dinas kesehatan kurang memadai untuk dapat melakukan

pembinaan dan pengawasan secara kontinyu, pengawasan dan pembinaan baru dilaksanakan

setahun sekali.

100,0

16,7

62,584,6

200,0

7,7

86,7 87,0

50,0

90,9

50,0

100,0

37,5

100,0100,0

0,0

100,0100,0

31,4

100,0100,0100,086,0

100,0

20,0

100,0

RI.

Pen

enga

han

RI.

Bak

auh

eni

RI.

Ket

apan

g

Pal

as

RI.

Bu

mi D

aya

Srag

i

Kal

ian

da

Way

Ura

ng

Raj

abas

a

RI.

Sid

om

uly

o

Way

Pan

ji

Way

Su

lan

Can

dip

uro

Tan

jun

g A

gun

g

RI.

Kat

ibu

ng

Tan

jun

g Sa

ri

Mer

bau

Mat

aram

RI.

Tal

ang

Jaw

a

RI.

Tan

jun

g B

inta

ng

Kar

ang

An

yar

Ban

jar

Agu

ng

Nat

ar

Bra

nti

Ray

a

Haj

imen

a

RI.

Su

kad

amai

RI.

Tan

jun

g Sa

ri

0,0

50,0

100,0

150,0

200,0

250,0

BAB V

SUMBER DAYA KESEHATAN

V. Sarana Kesehatan

Peningkatan sarana kesehatan yang memadai memang sangat

diperlukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan dan

kesejahteraan masyarakat. Hal ini akan sampai terwujud bila adanya dukungan

dari pemerintah dan swasta sekaligus. Sarana kesehatan meliputi balai

pengobatan, pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit umum, rumah sakit

khusus, praktek dokter, praktek bidan, toko obat, apotek, laboratorium dan

sarana kesehatan lainnya. Sarana kesehatan berfungsi untuk melakukan upaya

kesehatan dasar atau upaya kesehatan rujukan dan atau upaya kesehatan

penunjang.

Sarana pelayanan kesehatan di Kabupaten Lampung Selatan relatif

cukup banyak baik dari segi jumlah maupun jenisnya. Sarana pelayanan

kesehatan dasar milik pemerintah (Puskesmas) telah menjangkau keseluruhan

Kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Selatan bahkan jika digabungkan

dengan puskesmas pembantu sebagai jaringan pelayannya, telah mampu

menjangkau seluruh desa yang ada. Jumlah puskesmas terbanyak adalah di

Kecamatan Natar ada 5 puskesmas dengan Luas Wilayah 213,77 (km2) untuk

melayani 177.643 jiwa.

Pada tahun 2014 jumlah puskesmas di Kabupaten Lampung Selatan

sebanyak 26 unit. Secara konseptual, puskesmas menganut konsep wilayah

dan diharapkan dapat melayani sasaran penduduk rata-rata 972.579 penduduk.

Dengan jumlah puskesmas tersebut berarti 1 puskesmas di Lampung Selatan

rata-rata melayani sebanyak 37.406 jiwa.

99


Dalam rangka untuk meningkatkan mutu pelayanan puskesmas, maka

dilakukan peningkatan perubahan fungsi puskesmas. Ada 5 Puskesmas

yang telah ditingkatkan fungsinya menjadi puskesmas dengan rawat

inap. Pada tahun 2013 puskesmas rawat inap di Kabupaten Lampung Selatan

ada 6 unit yaitu puskesmas Penengahan, Bakauheni, Ketapang, Sidomulyo,

Tanjung Bintang dan Sukadamai dan di tahun 2014 bertambah kembali Unit

Puskesmas Rawat Inap Yaitu Puskesmas Tanjung Sari Natar, Katibung,

Banjar Agung, dan Raja Basa Sedangkan jumlah Puskesmas Pembantu

(PUSTU) pada tahun 2014 ada 76 buah. Rasio puskesmas pembantu

terhadap puskesmas pada tahun 2014 rata-rata 3:1, artinya setiap

puskesmas didukung oleh 3 puskesmas pembantu dalam memberikan

pelayanan kepada masyarakat. Disamping itu dalam melaksanakan tugas

operasionalnya puskesmas di Kabupaten Lampung Selatan didukung juga

oleh Puskemas Keliling (PUSLING) sebanyak 26 unit. Perkembangan

pelayanan kesehatan dasar di sektor swasta juga berkembang dengan pesat

dengan munculnya berbagai sarana pelayanan seperti dokter praktek

swasta, bidan praktek swasta, poliklinik, praktek bersama dan lain

sebagainya.

100


Tabel 5.1

Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan/ Pengelola

Di Kabupaten Lampung SelatanTahun 2014

No. Sarana Keterangan

Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan

1 RS Bob Bazzar, SKM 1 Unit

2 UPT Puskesmas Rawat Inap 12 Unit

3 UPT Puskesmas Non-Perawatan 14 Unit

4 UPT Tranpusi Darah 1 Unit

5 UPT Laboraturium 1 Unit

6 Puskesmas Keliling 26 Unit

7 Puskesmas Pembantu 75 Unit

Swasta di Kabupaten Lampung Selatan

8 RS Natar Medika 1 Unit

9 Apotik 27 Unit

10 Toko Obat 5 Unit

11 Balai Pengobatan / Klinik 28 Unit

12 Rumah Bersalin 5 Unit

13 Pengobatan Tradisional 5 Unit Sumber : Seksi Yankes Dasar Khusus dan Rujukan

Dinas kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014

Sarana pelayanan kesehatan rujukan di Kabupaten Lampung Selatan

juga relatif telah memadai dengan berbagai jenis pelayannya Rumah sakit

pemerintah yaitu RS Bob Bazar, SKM. Rumah sakit ini terlatak Desa Kedaton

Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan.

Perkembangan pelayanan rujuakan di pada RS Pemerintah di

Kabupaten Lampung sangat pesat dalam 3 tahun terakhir ini dibandingkan

pelayanan rujukan pada sarana Swasta, dari kedua rumah sakit tersebut

semuannya sudah memiliki kemampuan pelayanan gawat darurat level 1.

Sarana pelayanan kesehatan pendukung seperti laboratorium kesehatan juga

berkembang baik dengan semakin besarnya peran swasta. Dalam 3 tahun

terakhir telah tumbuh berbagai sarana pelayanan pendukung laboratorium dan

apotik. Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan sendiri telah memiliki sarana

101


Kesehatan (UPT) dan instalasi farmasi, UPT Laboratorium, dan Unit Tranpusi

Darah.

5.1 Posyandu menurut Strata

Pada hakekatnya posyandu merupakan kegiatan yang tumbuh dari, oleh

dan untuk masyarakat, sehingga pemenuhan kebutuhan sarana dan

prasarana posyandu menjadi tanggung jawab kita bersama terutama

masyarakat di sekitarnya.

Dalam perkembangannya ternyata posyandu mendapat tanggapan positif dari

masyarakat. Namun demikian tanggapan positif masyarakat ternyata

belum dibarengi dengan meningkatnya mutu pelayanan, karena masih banyak

faktor yang menyebabkan mutu palayanan posyandu masih rendah antara

lain; sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki masih sangat rendah,

banyak kader posyandu yang droup out, sarana dan prasarana belum

memadai, belum adanya penghargaan bagi para kader yang berprestasi,

belum optimalnya kegiatan UKBM di tingkat desa, termasuk krisis ekonomi

yang berkepanjangan yang tak kunjung usai.

Posyandu aktif adalah posyandu yang melaksanakan kegiatan hari buka

dengan frekuensi lebih dari 8 kali per tahun, rata-rata jumlah kader yang

bertugas 5 orang atau lebih, cakupan utama (KIA, KB, Gizi, imunisasi, dan

penanggulangan diare) lebih dari 50% dan sudah ada satu atau lebih program

tambahan, serta cakupan dana sehat <5%.

Posyandu terbagi dalam 4 strata yaitu :

a. Posyandu Pratama

Posyandu yang kegiatan pelayanannya belum rutin dan jumlah kader masih

terbatas.

102


b. Posyandu Madya

Posyandu dengan kegiatan lebih teratur dibandingkan posyandu pratama

dan jumlah kader 5 orang.

c. Posyandu Purnama

Posyandu dengan frekuensi kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, rata-rata

jumlah kader tugas 5 orang atau lebih, dan cakupan 5 program utamanya

yaitu KIA, KB, Gizi, imunisasi, dan penanggulangan diare lebih dari 50%,

serta sudah ada program tambahan.

d. Posyandu Mandiri

Sudah dapat melakukan kegiatan secara teratur, cakupan 5 program utama

sudah bagus, ada program tambahan dan dana sehat menjangkau 50% KK.

Grafik 5.1

Strata Posyandu di Kabupaten Lampung SelatanTahun 2014

Sumber : Seksi Promkes Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014

Dari grafik diatas jumlah keseluruhan posyandu yang ada di Kabupaten

Lampung Selatan tahun 2014 sebanyak 992 pos, dengan perincian sebagai

berikut : posyandu pratama 47 (4,74%), posyandu madya 324 (32,6%),

posyandu purnama 533 (53,7%), posyandu mandiri 88 (8,87%). Data

posyandu per puskesmas ada pada tabel lampiran 70.

47

324

533

88

0

100

200

300

400

500

600

Pratama Madya Purnama Mandiri

Pratama Madya Purnama Mandiri

103


5.2 Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan

potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat. Upaya kesehatan

bersumber daya masyarakat (UKBM) diantaranya adalah desa siaga,

poskesdes, dan posyandu.

Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terdapat (260 desa) pada

tahun 2014, sebanyak 260 desa sudah menjadi desa siaga (100%).

Kemudian ada 124 poskesdes dan 992 posyandu.

5.3 Tenaga Kesehatan

Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

mendefinisikan bahwa yang dimaksud dengan tenaga kesehatan adalah

setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta

memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di

bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan

untuk melakukan upaya kesehatan. Sedangkan sesuai dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan, maka

tenaga kesehatan terbagi atas 7 (tujuh) jenis tenaga yaitu tenaga medis,

tenaga kefarmasian, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga gizi, tenaga

keterapian fisik dan tenaga keteknisian medis Ketersediaan tenaga di

sarana kesehatan baik di puskesmas maupun rumah sakit pada umumnya

sudah baik. Jumlah tenaga kesehatan yang ada di seluruh Kabupaten

Lampung Selatan yang terdiri dari RS Pemerintah dan Swasta,

Puskesmas, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan.

Dalam pembangunan kesehatan diperlukan sumberdaya manusia,

dalam hal ini tenaga kesehatan yang memiliki kemampuan

melaksanakan upaya kesehatan dengan para digma sehat, yang

104


mengutamakan upaya peningkatan, pemeliharaan kesehatan dan

pencegahan penyakit. Keadaan ketenagaan khususnya tenaga kesehatan

di Kabupaten Lampung Selatan perlu diperhatikan, baik secara

pengadaan maupun pendistribusian. Karena penempatan tenaga

kesehatan yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya dan

adanya penumpukan tenaga di beberapa unit pelayanan tertentu akan

membawa dampak pelayanan yang kurang baik pada sarana pelayaan

pemerintah lainnya. Sedangkan pada sisi lain masih ada unit-unit

pelayanan yang mengalami kekurangan tenaga, dengan pendistribusian

sebagai berikut :

Grafik 5.2

Distribusi Tenaga Kesehatan


Sumber : Seksi PPSDM Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014

4210

267

21

382

25 17 30 26

0

100

200

300

400

500

Dokter Dokter Gigi

Perawat Perawat Gigi

Bidan Farmasi Gizi Kesmas Kesling

105


5.4 PEMBIAYAAN KESEHATAN

Grafik 5.3

Trend Persentase Pembiayaan Kesehatan Bersumber APBD

Terhadap Total APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2010-2014

Sumber : Subbag Keuangan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan tahun 2014

Pelaksanaan pembangunan kesehatan diwujudkan dengan adanya

program-program atau proyeksi sektor kesehatan dan program bantuan

pembangunan kesehatan. Jumlah anggaran Dinas kesehatan Kabupaten

Lampung Selatan dari semua anggaran sebesar Rp 113.702.841.362,-

mengalami kenaikan sebesar 0,36% dari tahun 2013 sebesar

Rp.88.594.048.800,-.

Adapun prosentase APBD kesehatan Profil Kesehatan Kabupaten

Lampung Selatan Tahun 2014 terhadap total APBD kabupaten sebesar

(7,62%) mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yaitu (0,36%). Angka

ini masih kurang dari standar yaitu sebesar 15 %. Sedangkan anggaran

kesehatan per kapita sebesar Rp. 116.908,59

Pembiayaan kesehatan di Kabupaten Lampung Selatan juga bersumber

dari APBN sebesar Rp. 12.027.547.196- terdiri dari Dana Alokasi Khusus

(DAK) sebesar Rp. 6.955.987.196,- Dana Dekonsentrasi (TP) sebesar

Rp.5.071.560.000,- dan Dana (GF) Globalfund Rp. 220.671.371,- Program

Pengandalian Penyakit Malaria dan TB.

4,525,48

8,59

7,26 7,62

0

2

4

6

8

10

2010 2011 2012 2013 2014

106


BAB VI

KESIMPULAN

Keberhasilan dan kekurang berhasilan pembangunan kesehatan mempunyai

posisi sebagai kontributor sebanding bidang-bidang lain. Sedangkan untuk menilai

keberhasilan pembangunan kesehatan yang dilakukan oleh jajaran kesehatan lebih

banyak tercermin dari beberapa indikator sensitif tiap-tiap program dan kegiatan.

Dalam pencapaiannya tidak ditentukan oleh urusan kesehatan semata, misalnya

proporsi persalinan oleh tenaga kesehatan yang juga dipengaruhi oleh keadaan

sosial ekonomi dan budaya, menyangkut perilaku dan pemberdayaan. Beberapa hal

yang perlu disampaikan bahwa dalam mengatasi masalah kesehatan tidak hanya

ditentukan oleh sektor kesehatan semata.

Berbagai upaya telah dilaksanakan dalam pembangunan kesehatan, antara

lain upaya peningkatan dan perbaikkan terhadap derajat kesehatan masyarakat,

upaya pelayanan kesehatan, sarana kesehatan dan sumber daya kesehatan. Hasil-

hasil kegiatan pembangunan kesehatan yang menyeluruh di Kabupaten Lampung

Selatan selama tahun 2014 tergambar dalam Profil Kesehatan Kabupaten Lampung

Selatan Tahun 2014.

Berdasar teori Bloom, derajat kesehatan tidak hanya dipengaruhi oleh mutu

pelayanan kesehatan, namun juga faktor perilaku, lingkungan, dan faktor

keturunan/kependudukan. Beberapa determinan itu sendiri juga dipengaruhi oleh

banyak faktor. Upaya pencarian dan pemanfaatan fasilitas kesehatan juga sangat

dipengaruh keadaan lingkungan dan perilaku. Perilaku juga dipengaruhi oleh

keadaan sosial, lingkungan fisik, ekonomi sosial dan budaya setempat. Beberapa

masalah kesehatan yang masih membebani Kabupaten Lampung Selatan antara

lain:

1. Kematian bayi dan kematian ibu mengalami peningkatan di bandingkan

dengan tahun sebelumnnya.

107


2. Penjaringan Kasus TB Paru Terus ditingkatkan di semua wilayah kerja

Puskesmas

3. Penyebaran tenaga kesehatan yang belum merata.

4. Perbaikan Sistem Pelaporan Puskesmas Baik Kelengkapan dan

ketepatannya

5. Meningkatkan kegiatan Penyakit Tidak Menular Melalui Deteksi Dini PTM di

wilayah kerja UPT Puskesmas Se-Kabupaten Lampung Selatan.

108


KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATANTAHUN 2014

L P L + P SatuanA. GAMBARAN UMUM1 Luas Wilayah 2.008 Km2

2 Jumlah Desa/Kelurahan 260 Desa/Kel3 Jumlah Penduduk 499.385 473.194 972.579 Jiwa4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4,1 Jiwa5 Kepadatan Penduduk /Km2 484,3 Jiwa/Km2

6 Rasio Beban Tanggungan 54,6 per 100 penduduk produktif7 Rasio Jenis Kelamin 105,58 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 0,00 0,00 0,00 %b. SMA/ SMK/ MA 0,00 0,00 0,00 %

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR

b. SMA/ SMK/ MA 0,00 0,00 0,00 %c. Sekolah menengah kejuruan 0,00 0,00 0,00 %d. Diploma I/Diploma II 0,00 0,00 0,00 %e. Akademi/Diploma III 0,00 0,00 0,00 %f. Universitas/Diploma IV 0,00 0,00 0,00 %g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,00 0,00 0,00 %

B. DERAJAT KESEHATANB.1 Angka Kematian10 Jumlah Lahir Hidup 10.228 9.784 20.01211 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 5 6 6 per 1.000 Kelahiran Hidup12 Jumlah Kematian Neonatal 4 2 6 neonatal13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 0 0 0 per 1.000 Kelahiran Hidup14 Jumlah Bayi Mati 6 7 13 bayi15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 1 1 1 per 1.000 Kelahiran Hidup16 Jumlah Balita Mati 11 9 20 Balita17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 1 1 1 per 1.000 Kelahiran Hidup18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 17 IbuAngka Kematian Ibu (dilaporkan) 85 per 100.000 Kelahiran Hidup

B.2 Angka Kesakitan

L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR

19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ 596 222 818 Kasus Proporsi kasus baru TB BTA+ 72,86 27,14 % CNR kasus baru BTA+ 61,28 22,83 84,11 per 100.000 penduduk Jumlah seluruh kasus TB 528 376 904 Kasus CNR seluruh kasus TB 54,29 38,66 92,95 per 100.000 penduduk Kasus TB anak 0-14 tahun 4,76 % Persentase BTA+ terhadap suspek 10,18 5,65 8,36 %incidence Rate DBD 94,80 88,74 93,15 % Angka pengobatan lengkap BTA+ 6,88 3,15 5,87 % Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 101,68 91,89 99,02 % Angka kematian selama pengobatan 0,93 0,10 1,03 per 100.000 penduduk

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 24,25 25,63 24,92 %21 Jumlah Kasus HIV 17 16 33 Kasus22 Jumlah Kasus AIDS 7 6 13 Kasus23 Jumlah Kasus Syphilis 3 2 5 Kasus23 Jumlah Kasus Syphilis 3 2 5 Kasus24 Jumlah Kematian karena AIDS 7 6 13 Jiwa25 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 %27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 11 9 20 Kasus Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 1,13 0,93 2,06 per 100.000 penduduk Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 20,00 % Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 % Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 per 100.000 penduduk Angka Prevalensi Kusta 0,17 0,08 0,26 per 10.000 Penduduk Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100,00 100,00 100,00 % Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100,00 100,00 100,00 %

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th 5,77 per 100.000 penduduk <15 tahun Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Jumlah Kasus Campak 13 14 27 Kasus


Case Fatality Rate Campak 0 % Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus

29 Incidence Rate DBD 6,27 5,24 11,52 per 100.000 penduduk30 Case Fatality Rate DBD #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0,10 0,06 0,15 per 1.000 penduduk berisiko32 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 %33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk34 Cakupan pengukuran tekanan darah 6,16 7,59 6,86 %35 Cakupan pemeriksaan obesitas 12,49 17,20 14,51 %36 Cakupan pemeriksaan IVA+ 17,88 %37 Cakupan pemeriksaan CBE 1,58 %38 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 %

C. UPAYA KESEHATANC.1 Pelayanan KesehatanC.1 Pelayanan Kesehatan39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 99 %40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 91,43 %41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 91,39 %42 Pelayanan Ibu Nifas 91,17 %43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 90,96 %44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 85,68 %45 Wanita usia subur dengan imunisasi TT2+ 7,83 %46 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 89,71 %47 Penanganan komplikasi kebidanan 68,31 %48 Penanganan komplikasi Neonatal 17,66 20,99 19,29 %49 Peserta KB Baru 17,52 %50 Peserta KB Aktif 98,05 %51 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 %52 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 1,75 1,46 1,61 %53 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 95,55 90,88 93,28 %54 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 89,09 95,77 92,34 %55 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 76,77 66,17 71,61 %56 Pelayanan kesehatan bayi 94,64 94,67 94,66 %57 Desa/Kelurahan UCI 96,92 %58 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 96,79 97,87 97,31 %59 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 3,77 2,09 2,95 %60 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 98,05 93,41 95,79 %


61 Bayi Mendapat Vitamin A 93,06 80,22 86,81 %62 Anak Balita Mendapat Vitamin A 87,12 87,10 87,11 %63 Baduta ditimbang 80,44 80,44 80,44 %64 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 1,71 2,00 1,84 %65 Pelayanan kesehatan anak balita 81,04 84,80 82,87 %66 Balita ditimbang (D/S) 69,23 72,24 70,69 %67 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1,61 1,86 1,73 %68 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 %69 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100,00 100,00 100,00 %

70 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,1971 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 85,95 sekolah72 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 85,95 sekolah73 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 26,81 10,86 17,52 %74 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 19,84 20,03 19,93 %75 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut 19,84 20,03 19,93 %75 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut 19,84 20,03 19,93 %76 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 85,38 86,33 85,85 %77 Kegiatan promosi kesehatan:

a. Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan 85b. Jumlah kunjungan rumah 154c. Penyebaran informasi 0

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

78 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - - %79 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 2,35 2,95 2,64 %80 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 1,04 1,13 1,08 %81 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 4,68 3,05 3,85 per 100.000 pasien keluar82 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 1,77 1,30 1,53 per 100.000 pasien keluar83 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 31,98 %84 Bed Turn Over (BTO) di RS 56,41 Kali85 Turn of Interval (TOI) di RS 4,40 Hari86 Average Length of Stay (ALOS) di RS 2,37 Hari

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat


C.4 Keadaan Lingkungan88 Persentase rumah sehat 40,21 %89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 70,48 %90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 99,02 %91 Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak 55,76 %92 Desa STBM - %93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 75,79 %

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 68,17 %TPM tidak memenuhi syarat dibina 19,53 %TPM memenuhi syarat diuji petik - %

D. SUMBERDAYA KESEHATAND.1 Sarana KesehatanD.1 Sarana Kesehatan94 Jumlah Rumah Sakit Umum 2,00 RS95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS

119 Jumlah Puskesmas Rawat Inap -120 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap -

Jumlah Puskesmas Keliling -Jumlah Puskesmas pembantu -

121 Jumlah Apotek 27,00122 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,00 %124 Jumlah Posyandu 992,00 Posyandu125 Posyandu Aktif 62,60 %126 Rasio posyandu per 100 balita 1,01 per 100 balita127 UKBM

Poskesdes 124,00 PoskesdesPolindes - PolindesPosbindu 8,00 PosbinduPosmaldes 9,00 PosmaldesPos Tb desa 31,00 Pos Tb desa

128 Jumlah Desa Siaga 260,00 Desa129 Persentase Desa Siaga 100,00 %

D.2 Tenaga Kesehatan130 Jumlah Dokter Spesialis - - - Orang


132 Jumlah Dokter Umum 34,00 8,00 42,00 Orang133 Rasio Dokter (spesialis+umum) 4,32 per 100.000 penduduk134 Jumlah Dokter Gigi 9,00 1,00 10,00 Orang135 Jumlah Bidan 382,00 Orang136 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 80,73 per 100.000 penduduk137 Jumlah Perawat 125,00 142,00 267,00 Orang136 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 27,45 per 100.000 penduduk138 Jumlah Perawat Gigi - 21,00 21,00 Orang139 Jumlah Tenaga Kefarmasian 20,00 5,00 25,00 Orang141 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 14,00 16,00 30,00 Orang142 Jumlah Tenaga Sanitasi 21,00 5,00 26,00 Orang140 Jumlah Tenaga Gizi 11,00 6,00 17,00 Orang

D.3 Pembiayaan Kesehatan145 Total Anggaran Kesehatan 113.702.841.362,00 Rp146 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 7,62 %146 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 7,62 %147 Anggaran Kesehatan Perkapita 116.908,59 Rp

Tabel 1Tabel 1Tabel 2Tabel 1Tabel 1Tabel 2Tabel 2Tabel 3

Tabel 3Tabel 3

RESUME PROFIL KESEHATAN

No. Lampiran

Tabel 3Tabel 3Tabel 3Tabel 3Tabel 3Tabel 3


Tabel 6Tabel 6

No. Lampiran

Tabel 7Tabel 7Tabel 7Tabel 7Tabel 7Tabel 7Tabel 8Tabel 9Tabel 9Tabel 9Tabel 9



Tabel 18Tabel 19Tabel 19Tabel 19Tabel 19Tabel 19Tabel 19Tabel 19Tabel 20

No. Lampiran

Tabel 20Tabel 20Tabel 20Tabel 21Tabel 21Tabel 22Tabel 22Tabel 23Tabel 24Tabel 25Tabel 26Tabel 26Tabel 28

Tabel 29Tabel 29Tabel 29Tabel 29Tabel 29Tabel 30Tabel 31Tabel 32Tabel 33Tabel 33Tabel 36Tabel 36Tabel 37Tabel 37Tabel 38Tabel 38Tabel 39Tabel 40Tabel 41Tabel 42Tabel 42Tabel 43

No. Lampiran


Tabel 49Tabel 50Tabel 51Tabel 51Tabel 51Tabel 51

Tabel 51Tabel 51Tabel 52

Tabel 53Tabel 53Tabel 53

Tabel 54Tabel 55Tabel 55Tabel 56Tabel 56Tabel 57Tabel 57Tabel 57Tabel 57

No. Lampiran

Tabel 59Tabel 60Tabel 61Tabel 62Tabel 63

mnTabel 65Tabel 66Tabel 66

Tabel 68Tabel 68Tabel 68Tabel 68Tabel 68Tabel 68Tabel 68Tabel 69Tabel 70Tabel 70Tabel 70

Tabel 71Tabel 71Tabel 71Tabel 71Tabel 71Tabel 72Tabel 72

Tabel 73

No. Lampiran

Tabel 73Tabel 73Tabel 73Tabel 74Tabel 74Tabel 74Tabel 74Tabel 74Tabel 75Tabel 76Tabel 76Tabel 77

Tabel 82Tabel 82Tabel 82Tabel 82

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN


LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATANWILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km 2) TANGGA TANGGA per km 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 PENENGAHAN 132,98 22 22 38.218 9.183 4,16 287,402 BAKAUHENI 57,13 5 5 22.647 5.417 4,18 396,413 KETAPANG 108,60 17 17 48.598 12.210 3,98 447,504 PALAS 171,39 21 21 58.034 14.721 3,94 338,615 SRAGI 81,92 10 10 34.679 8.776 3,95 423,336 KALIANDA 161,40 25 4 29 83.280 20.133 4,14 515,997 RAJABASA 100,39 16 16 22.884 5.305 4,31 227,958 SIDOMULYO 122,53 16 16 62.329 14.748 4,23 508,689 WAY PANJI 38,45 4 4 16.748 4.652 3,60 435,58

10 WAY SULAN 46,54 8 8 25.479 5.468 4,66 547,46

JUMLAHPENDUDUK

JUMLAHNO KECAMATAN DESA KELURAHAN DESA +

KELURAHAN

10 WAY SULAN 46,54 8 8 25.479 5.468 4,66 547,4611 CANDIPURO 85,69 14 14 56.619 13.654 4,15 660,7412 KATIBUNG 175,77 12 12 68.652 15.795 4,35 390,5813 TANJUNG SARI 103,32 8 8 28.309 7.501 3,77 273,9914 MERBAU MATARAM 113,94 15 15 52.230 12.209 4,28 458,4015 TANJUNG BINTANG 129,72 16 16 74.786 18.229 4,10 576,5216 JATI AGUNG 164,47 21 21 101.444 26.989 3,76 616,7917 NATAR 213,77 26 26 177.643 43.354 4,10 831,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.008,01 256 4 260 972.579 238.344 4,08 484,350

Sumber: Pusdatin Kemenkes RI - Pusdatin Kemenkes RI

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMURKABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2014

JUMLAH PENDUDUKLAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 50.498 47.582 98.080 106,132 5 - 9 50.434 47.374 97.808 106,463 10 - 14 52.382 49.144 101.526 106,594 15 - 19 46.240 41.274 87.514 112,035 20 - 24 40.868 39.224 80.092 104,196 25 - 29 45.064 43.729 88.793 103,05

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

6 25 - 29 45.064 43.729 88.793 103,057 30 - 34 43.922 41.396 85.318 106,108 35 - 39 38.239 35.895 74.134 106,539 40 - 44 32.549 30.837 63.386 105,5510 45 - 49 27.261 26.639 53.900 102,3311 50 - 54 22.859 20.317 43.176 112,5112 55 - 59 16.691 14.071 30.762 118,6213 60 - 64 10.849 11.223 22.072 96,6714 65 - 69 8.713 8.633 17.346 100,9315 70 - 74 6.459 6.976 13.435 92,5916 75+ 6.357 8.880 15.237 71,59

JUMLAH 499.385 473.194 972.579 105,53ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 55

Sumber: Pusdatin Kemenkes RI

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMINKABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2014

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUAN1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 0

2 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANGMELEK HURUF 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANGDITAMATKAN:

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANGDITAMATKAN:a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!b. SD/MI 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!c. SMP/ MTs 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!d. SMA/ MA 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: …………… (sebutkan)

TABEL 4


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 384 1 385 420 2 422 804 3 8072 BAKAUHENI RI. Bakauheni 239 12 251 243 6 249 482 18 5003 KETAPANG RI.Ketapang 495 8 503 420 6 426 915 14 9294 PALAS Palas 318 0 318 384 1 385 702 1 7035 RI. Bumi Daya 253 0 253 240 0 240 493 0 4936 SRAGI Sragi 324 6 330 313 2 315 637 8 6457 KALIANDA Kalianda 317 2 319 271 1 272 588 3 5918 Way Urang 577 0 577 509 2 511 1.086 2 1.0889 RAJABASA Rajabasa 242 3 245 227 2 229 469 5 474

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS

HIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

9 RAJABASA Rajabasa 242 3 245 227 2 229 469 5 47410 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 677 0 677 560 6 566 1.237 6 1.24311 WAY PANJI Way Panji 164 1 165 159 1 160 323 2 32512 WAY SULAN Way Sulan 253 1 254 255 11 266 508 12 52013 CANDIPURO Candipuro 592 5 597 543 1 544 1.135 6 1.14114 KATIBUNG Tanjung Agung 356 3 359 374 1 375 730 4 73415 RI. Katibung 387 0 387 400 0 400 787 0 78716 TANJUNG SARI Tanjung Sari 286 1 287 293 3 296 579 4 58317 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 439 2 441 432 0 432 871 2 87318 RI. Talang Jawa 132 0 132 113 0 113 245 0 24519 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 813 1 814 813 2 815 1.626 3 1.62920 JATI AGUNG Karang Anyar 864 0 864 812 0 812 1.676 0 1.67621 Banjar Agung 228 0 228 215 0 215 443 0 44322 NATAR Natar 603 2 605 604 1 605 1.207 3 1.21023 Branti Raya 450 4 454 458 2 460 908 6 91424 Hajimena 261 2 263 206 3 209 467 5 47225 RI. Sukadamai 273 0 273 220 4 224 493 4 49726 RI. Tanjung Sari 301 0 301 300 1 301 601 1 602

10.228 54 10.282 9.784 58 9.842 20.012 112 20.1245,3 5,9 5,57

Sumber: Seksi Kesga Dinas kesehatan Kabupaten Lampung Selatan

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

JUMLAH (KAB/KOTA)ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 PENENGAHAN RI.Penengahan 0 1 1 2 0 0 0 0 0 1 1 22 BAKAUHENI RI. Bakauheni 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 13 KETAPANG RI.Ketapang 1 0 3 3 0 2 0 2 1 2 3 54 PALAS Palas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 RI. Bumi Daya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 SRAGI Sragi 1 1 0 1 1 1 1 2 2 2 1 37 KALIANDA Kalianda 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 08 Way Urang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 09 RAJABASA Rajabasa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

NEONATAL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITAANAKBALITA BAYI ANAK

BALITANEONATAL NEONATAL

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

BAYI BALITA BAYI ANAKBALITA BALITA

9 RAJABASA Rajabasa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 010 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 011 WAY PANJI Way Panji 0 0 1 1 0 2 1 3 0 2 2 412 WAY SULAN Way Sulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 013 CANDIPURO Candipuro 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 014 KATIBUNG Tanjung Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 015 RI. Katibung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 016 TANJUNG SARI Tanjung Sari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 017 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 118 RI. Talang Jawa 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 119 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 020 JATI AGUNG Karang Anyar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 021 Banjar Agung 0 2 0 2 0 1 0 1 0 3 0 322 NATAR Natar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 023 Branti Raya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 024 Hajimena 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 025 RI. Sukadamai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 026 RI. Tanjung Sari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 6 5 11 2 7 2 9 6 13 7 200,4 0,6 0,5 1,1 0,2 0,7 0,2 0,9 0,3 0,6 0,3 1,0

44 10 5 59 32 5 2 39 76 15 7 89Sumber: Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan 59 39 91 96 98

Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

TABEL 6JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


< 20tahun

20-34tahun

≥35 tahun JUMLAH < 20tahun

20-34tahun


20-34tahun


20-34tahun

≥35 tahun JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 804 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 2 12 BAKAUHENI RI. Bakauheni 482 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 23 KETAPANG RI.Ketapang 1.015 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 34 PALAS Palas 702 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 45 RI. Bumi Daya 493 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 56 SRAGI Sragi 637 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 07 KALIANDA Kalianda 588 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 08 Way Urang 1.086 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 09 RAJABASA Rajabasa 469 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 6

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 1.237 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 011 WAY PANJI Way Panji 323 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 712 WAY SULAN Way Sulan 508 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KEMATIAN IBUJUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBUNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH LAHIR

HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

12 WAY SULAN Way Sulan 508 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 013 CANDIPURO Candipuro 1.135 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 814 KATIBUNG Tanjung Agung 730 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 915 RI. Katibung 787 0 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 1016 TANJUNG SARI Tanjung Sari 579 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1117 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 871 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 018 RI. Talang Jawa 245 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 019 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 1.626 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 020 JATI AGUNG Karang Anyar 1.676 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1221 Banjar Agung 443 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 022 NATAR Natar 1.207 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 1 1 2 1323 Branti Raya 908 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 024 Hajimena 467 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 025 RI. Sukadamai 493 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 026 RI. Tanjung Sari 601 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 14

20.112 0 5 1 6 0 2 0 2 3 3 3 9 3 10 4 17ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 85

3 3 10 4 ikut DILSumber: Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan.Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

20112 17 84,53

JUMLAH (KAB/KOTA)

TABEL 7


L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 19.630 18.588 38.218 35 56 27 43,55 62 36 55,38 29 44,62 65 2 3,082 BAKAUHENI RI. Bakauheni 11.630 11.017 22.647 19 66 10 34,48 29 14 74 5 26,32 19 1 5,263 KETAPANG RI.Ketapang 24.960 23.638 48.598 57 78 16 21,92 73 13 46 15 53,57 28 0 0,004 PALAS Palas 18.175 17.211 35.386 32 80 8 20,00 40 21 55 17 44,74 38 0 0,005 RI. Bumi Daya 11.630 11.018 22.648 37 79 10 21,28 47 16 73 6 27,27 22 1 4,556 SRAGI Sragi 17.811 16.868 34.679 21 81 5 19,23 26 21 26 60 74,07 81 0 0,007 KALIANDA Kalianda 16.841 15.952 32.793 26 74 9 25,71 35 27 64 15 35,71 42 1 2,388 Way Urang 25.932 24.555 50.487 32 63 19 37,25 51 34 60 23 40,35 57 1 1,759 RAJABASA Rajabasa 11.745 11.139 22.884 19 68 9 32,14 28 13 42 18 58,06 31 0 0,00

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 31.523 30.806 62.329 37 70 16 30,19 53 40 71 16 28,57 56 6 10,71

PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU BTA+

L PL+P

JUMLAH SELURUHKASUS TB

L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUKMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK0-14 TAHUNNO KECAMATAN

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 31.523 30.806 62.329 37 70 16 30,19 53 40 71 16 28,57 56 6 10,7111 WAY PANJI Way Panji 8.600 8.148 16.748 19 90 2 9,52 21 3 60 2 40,00 5 0 0,0012 WAY SULAN Way Sulan 13.078 12.401 25.479 11 58 8 42,11 19 11 58 8 42,11 19 1 5,2613 CANDIPURO Candipuro 29.070 27.549 56.619 10 67 5 33,33 15 27 61 17 38,64 44 3 6,8214 KATIBUNG Tanjung Agung 17.094 16.202 33.296 39 74 14 26,42 53 16 48 17 51,52 33 3 9,0915 RI. Katibung 18.152 17.204 35.356 23 85 4 14,81 27 23 85 4 14,81 27 0 0,0016 TANJUNG SARI Tanjung Sari 15.017 13.292 28.309 39 83 8 17,02 47 26 87 4 13,33 30 0 0,0017 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 21.114 20.028 41.142 13 76 4 23,53 17 31 63 18 36,73 49 1 2,0418 RI. Talang Jawa 5.685 5.403 11.088 10 63 6 37,50 16 4 80 1 20,00 5 1 20,0019 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 38.407 36.379 74.786 15 68 7 31,82 22 28 57 21 42,86 49 4 8,1620 JATI AGUNG Karang Anyar 40.952 38.788 79.740 11 55 9 45,00 20 27 59 19 41,30 46 4 8,7021 Banjar Agung 11.139 10.565 21.704 21 78 6 22,22 27 17 77 5 22,73 22 0 0,0022 NATAR Natar 28.552 27.050 55.602 20 77 6 23,08 26 32 58 23 41,82 55 5 9,0923 Branti Raya 23.899 22.644 46.543 11 69 5 31,25 16 17 55 14 45,16 31 5 16,1324 Hajimena 11.395 10.810 22.205 30 81 7 18,92 37 22 56 17 43,59 39 4 10,2625 RI. Sukadamai 12.491 11.846 24.337 6 86 1 14,29 7 6 86 1 14,29 7 0 0,0026 RI. Tanjung Sari 14.863 14.093 28.956 3 75 1 25,00 4 3 75 1 25,00 4 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 499.385 473.194 972.579 596 73 222 27 818 528 58 376 42 904 43 5

CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 61,28 22,83 84,11

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 54,29 38,66 92,95

Sumber: Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan 37406,88Keterangan: 37,40688

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 972579

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2014

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 386 257 643 35 27 62 9,07 10,50 9,642 BAKAUHENI RI. Bakauheni 65 47 112 19 10 29 29,23 21,28 25,893 KETAPANG RI.Ketapang 459 306 765 57 16 73 12,42 5,23 9,544 PALAS Palas 270 182 452 32 8 40 11,85 4,40 8,855 0 RI. Bumi Daya 283 189 472 37 10 47 13,06 5,30 9,966 SRAGI Sragi 80 63 143 21 5 26 26,25 7,94 18,187 KALIANDA Kalianda 299 199 498 26 9 35 8,70 4,52 7,038 Way Urang 325 216 541 32 19 51 9,86 8,78 9,439 RAJABASA Rajabasa 112 74 186 19 9 28 17,03 12,10 15,05

% BTA (+)TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK

8 Way Urang 325 216 541 32 19 51 9,86 8,78 9,439 RAJABASA Rajabasa 112 74 186 19 9 28 17,03 12,10 15,05

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 325 217 542 37 16 53 11,38 7,38 9,7811 WAY PANJI Way Panji 88 58 146 19 2 21 21,69 3,42 14,3812 WAY SULAN Way Sulan 106 70 176 11 8 19 10,42 11,36 10,8013 CANDIPURO Candipuro 200 138 338 10 5 15 5,00 3,62 4,4414 KATIBUNG Tanjung Agung 275 183 458 39 14 53 14,19 7,64 11,5715 RI. Katibung 107 71 178 23 4 27 21,54 5,62 15,1716 TANJUNG SARI Tanjung Sari 221 147 368 39 8 47 17,66 5,43 12,7717 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 204 136 340 13 4 17 6,37 2,94 5,0018 RI. Talang Jawa 27 18 45 10 6 16 37,04 33,33 35,5619 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 290 196 486 15 7 22 5,17 3,57 4,5320 JATI AGUNG Karang Anyar 104 70 174 11 9 20 10,54 12,93 11,4921 Banjar Agung 1.016 677 1.693 21 6 27 2,07 0,89 1,5922 NATAR Natar 79 53 132 20 6 26 25,25 11,36 19,7023 Branti Raya 114 76 190 11 5 16 9,65 6,58 8,4224 Hajimena 236 158 394 30 7 37 12,69 4,44 9,3925 RI. Sukadamai 32 21 53 6 1 7 18,87 4,72 13,2126 RI. Tanjung Sari 154 103 257 3 1 4 1,95 0,97 1,56

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.856 3.926 9.782 596 222 818 10,18 5,65 8,36

Sumber: Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung SelatanKeterangan:


TABEL 9


L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 241 PENENGAHAN RI.Penengahan 35 27 62 50 142,86 7 25,93 57 91,94 3 8,57 1 3,70 4 6,45 151,43 29,63 98,39 0 0 02 BAKAUHENI RI. Bakauheni 19 10 29 17 89,47 9 90,00 26 89,66 2 10,53 1 10,00 3 10,34 100,00 100,00 100,00 0 0 03 KETAPANG RI.Ketapang 57 16 73 55 96,49 15 93,75 70 95,89 1 1,75 1 6,25 2 2,74 98,25 100,00 98,63 1 0 14 PALAS Palas 32 8 40 28 87,50 8 100,00 36 90,00 1 3,13 0 0,00 1 2,50 90,63 100,00 92,50 0 0 05 RI. Bumi Daya 37 10 47 28 75,68 10 100,00 38 80,85 9 24,32 0 0,00 9 19,15 100,00 100,00 100,00 0 0 06 SRAGI Sragi 21 5 26 19 90,48 5 100,00 24 92,31 1 4,76 0 0,00 1 3,85 95,24 100,00 96,15 1 0 17 KALIANDA Kalianda 26 9 35 25 96,15 9 100,00 34 97,14 0 0,00 0 0,00 0 0,00 96,15 100,00 97,14 1 1 28 Way Urang 32 19 51 30 93,75 18 94,74 48 94,12 2 6,25 1 5,26 3 5,88 100,00 100,00 100,00 0 0 09 RAJABASA Rajabasa 19 9 28 18 94,74 9 100,00 27 96,43 1 5,26 0 0,00 1 3,57 100,00 100,00 100,00 0 0 0

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 37 16 53 35 94,59 14 87,50 49 92,45 2 5,41 2 12,50 4 7,55 100,00 100,00 100,00 0 0 0

P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)


JUMLAH KEMATIANSELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP(COMPLETE RATE)

L PBTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILANPENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 37 16 53 35 94,59 14 87,50 49 92,45 2 5,41 2 12,50 4 7,55 100,00 100,00 100,00 0 0 011 WAY PANJI Way Panji 19 2 21 18 94,74 2 100,00 20 95,24 1 5,26 0 0,00 1 4,76 100,00 100,00 100,00 0 0 012 WAY SULAN Way Sulan 11 8 19 10 90,91 8 100,00 18 94,74 1 9,09 0 0,00 1 5,26 100,00 100,00 100,00 0 0 013 CANDIPURO Candipuro 10 5 15 10 100,00 5 100,00 15 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 014 KATIBUNG Tanjung Agung 39 14 53 36 92,31 15 107,14 51 96,23 2 5,13 0 0,00 2 3,77 97,44 107,14 100,00 1 0 115 RI. Katibung 23 4 27 20 86,96 4 100,00 24 88,89 3 13,04 0 0,00 3 11,11 100,00 100,00 100,00 0 0 016 TANJUNG SARI Tanjung Sari 39 8 47 36 92,31 8 100,00 44 93,62 3 7,69 0 0,00 3 6,38 100,00 100,00 100,00 0 0 017 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 13 4 17 12 92,31 4 100,00 16 94,12 1 7,69 0 0,00 1 5,88 100,00 100,00 100,00 3 0 318 RI. Talang Jawa 10 6 16 9 90,00 6 100,00 15 93,75 1 10,00 0 0,00 1 6,25 100,00 100,00 100,00 0 0 019 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 15 7 22 14 93,33 7 100,00 21 95,45 1 6,67 0 0,00 1 4,55 100,00 100,00 100,00 0 0 020 JATI AGUNG Karang Anyar 11 9 20 11 100,00 8 88,89 19 95,00 0 0,00 1 11,11 1 5,00 100,00 100,00 100,00 1 0 121 Banjar Agung 21 6 27 19 90,48 6 100,00 25 92,59 1 4,76 0 0,00 1 3,70 95,24 100,00 96,30 0 0 022 NATAR Natar 20 6 26 19 95,00 6 100,00 25 96,15 1 5,00 0 0,00 1 3,85 100,00 100,00 100,00 0 0 023 Branti Raya 11 5 16 10 90,91 5 100,00 15 93,75 1 9,09 0 0,00 1 6,25 100,00 100,00 100,00 0 0 024 Hajimena 30 7 37 27 90,00 7 100,00 34 91,89 3 10,00 0 0,00 3 8,11 100,00 100,00 100,00 1 0 125 RI. Sukadamai 6 1 7 6 100,00 1 100,00 7 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 026 RI. Tanjung Sari 3 1 4 3 100,00 1 100,00 4 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 596 222 818 565 94,80 197 88,74 762 93,15 41 6,88 7 3,15 48 5,87 101,68 91,89 99,02 9 1 10ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0,9 0,1 1,0



TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 2.308 2.186 4.494 231 219 449 185 80,2 200 91,5 385 85,72 BAKAUHENI RI. Bakauheni 1.368 1.296 2.664 137 130 266 9 6,6 7 5,4 16 6,03 KETAPANG RI.Ketapang 2.935 2.780 5.715 294 278 572 13 4,4 9 3,2 22 3,84 PALAS Palas 2.137 2.024 4.161 214 202 416 17 8,0 19 9,4 36 8,75 RI. Bumi Daya 1.368 1.296 2.664 137 130 266 31 22,7 30 23,1 61 22,96 SRAGI Sragi 2.095 1.984 4.079 210 198 408 24 11,5 23 11,6 47 11,57 KALIANDA Kalianda 1.981 1.876 3.857 198 188 386 24 12,1 31 16,5 55 14,38 Way Urang 3.050 2.888 5.938 305 289 594 63 20,7 68 23,5 131 22,1

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAANPENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITAPENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

8 Way Urang 3.050 2.888 5.938 305 289 594 63 20,7 68 23,5 131 22,19 RAJABASA Rajabasa 1.381 1.310 2.691 138 131 269 18 13,0 19 14,5 37 13,710 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 3.707 3.623 7.330 371 362 733 254 68,5 209 57,7 463 63,211 WAY PANJI Way Panji 1.011 958 1.969 101 96 197 27 26,7 26 27,1 53 26,912 WAY SULAN Way Sulan 1.538 1.458 2.996 154 146 300 29 18,9 27 18,5 56 18,713 CANDIPURO Candipuro 3.419 3.240 6.659 342 324 666 209 61,1 266 82,1 475 71,314 KATIBUNG Tanjung Agung 2.135 2.023 4.158 214 202 416 103 48,2 82 40,5 185 44,515 RI. Katibung 2.010 1.905 3.915 201 191 392 0,0 0,0 0 0,016 TANJUNG SARI Tanjung Sari 1.766 1.563 3.329 177 156 333 26 14,7 42 26,9 68 20,417 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 2.483 2.355 4.838 248 236 484 45 18,1 58 24,6 103 21,318 RI. Talang Jawa 669 635 1.304 67 64 130 18 26,9 14 22,0 32 24,519 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 4.517 4.278 8.795 452 428 880 21 4,6 19 4,4 40 4,520 JATI AGUNG Karang Anyar 4.816 4.561 9.377 482 456 938 50 10,4 54 11,8 104 11,121 Banjar Agung 1.310 1.242 2.552 131 124 255 58 44,3 28 22,5 86 33,722 NATAR Natar 3.358 3.181 6.539 336 318 654 193 57,5 189 59,4 382 58,423 Branti Raya 2.811 2.663 5.474 281 266 547 14 5,0 8 3,0 22 4,024 Hajimena 1.340 1.271 3.405 175 166 341 3 1,7 8 4,8 11 3,225 RI. Sukadamai 1.469 1.393 2.862 147 139 286 0 0,0 0 0,0 0 0,026 RI. Tanjung Sari 1.748 1.657 3.405 175 166 341 0 0,0 0 0,0 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 58.730 55.646 115.170 5.914 5.603 11.517 1.434 24,2 1.436 25,6 2.870 24,9


Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 11


L P L+PPROPORSIKELOMPOK

UMURL P L+P

PROPORSIKELOMPOK

UMURL P L+P

PROPORSIKELOMPOK

UMURL P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 < 1 TAHUN 0 1 1 3,03 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0

2 1 - 4 TAHUN 1 1 2 6,06 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0

3 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0

4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0

5 20 - 29 TAHUN 2 1 3 9,09 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0

6 30 - 39 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 2 1 3 60,00 0 0 0

7 40 - 49 TAHUN 14 13 27 81,82 7 6 13 100,00 1 1 2 40,00 7 6 13

AIDS SYPHILIS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

H I V

NO KELOMPOK UMUR

7 40 - 49 TAHUN 14 13 27 81,82 7 6 13 100,00 1 1 2 40,00 7 6 13

8 50 - 59 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0

9 ≥ 60 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 17 16 33 7 6 13 3 2 5 7 6 13

PROPORSI JENIS KELAMIN 51,52 48,48 53,85 46,15 60,00 40,00 53,85 46,15

Sumber: Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung SelatanKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 12


L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAHSAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP

HIVL P

POSITIF HIV

L + P L P L + PJUMLAH PENDONOR

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 PENENGAHAN RI.Penengahan 19.630 18.588 38.218 420 398 818 1.054 251 1.135 285 2.189 2682 BAKAUHENI RI. Bakauheni 11.630 11.017 22.647 249 236 485 237 95 228 97 465 963 KETAPANG RI.Ketapang 24.960 23.638 48.598 534 506 1.040 136 25 148 29 284 274 PALAS Palas 18.175 17.211 35.386 389 368 757 227 58 238 65 465 615 RI. Bumi Daya 11.630 11.018 22.648 249 236 485 147 59 123 52 270 566 SRAGI Sragi 17.811 16.868 34.679 381 361 742 217 57 205 57 422 577 KALIANDA Kalianda 16.841 15.952 32.793 360 341 702 252 70 285 83 537 778 Way Urang 25.932 24.555 50.487 555 525 1.080 528 95 466 89 994 92

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIAREJUMLAH PERKIRAAAN

KASUSDIARE DITANGANI

7 KALIANDA Kalianda 16.841 15.952 32.793 360 341 702 252 70 285 83 537 778 Way Urang 25.932 24.555 50.487 555 525 1.080 528 95 466 89 994 929 RAJABASA Rajabasa 11.745 11.139 22.884 251 238 490 152 60 128 54 280 5710 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 31.523 30.806 62.329 675 659 1.334 782 116 844 128 1.626 12211 WAY PANJI Way Panji 8.600 8.148 16.748 184 174 358 472 256 618 354 1.090 30412 WAY SULAN Way Sulan 13.078 12.401 25.479 280 265 545 325 116 291 110 616 11313 CANDIPURO Candipuro 29.070 27.549 56.619 622 590 1.212 548 88 602 102 1.150 9514 KATIBUNG Tanjung Agung 17.094 16.202 33.296 366 347 713 561 153 537 155 1.098 15415 RI. Katibung 18.152 17.204 35.356 388 368 757 44 11 34 9 78 1016 TANJUNG SARI Tanjung Sari 15.017 13.292 28.309 321 284 606 364 113 409 144 773 12817 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 21.114 20.028 41.142 452 429 880 611 135 689 161 1.300 14818 RI. Talang Jawa 5.685 5.403 11.088 122 116 237 135 111 180 156 315 13319 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 38.407 36.379 74.786 822 779 1.600 658 80 695 89 1.353 8520 JATI AGUNG Karang Anyar 40.952 38.788 79.740 876 830 1.706 971 111 1.024 123 1.995 11721 Banjar Agung 11.139 10.565 21.704 238 226 464 522 219 541 239 1.063 22922 NATAR Natar 28.552 27.050 55.602 611 579 1.190 966 158 929 160 1.895 15923 Branti Raya 23.899 22.644 46.543 511 485 996 882 172 782 161 1.664 16724 Hajimena 11.395 10.810 22.205 244 231 475 283 116 319 138 602 12725 RI. Sukadamai 12.491 11.846 24.337 267 254 521 259 97 266 105 525 10126 RI. Tanjung Sari 14.863 14.093 28.956 318 302 620 230 72 271 90 501 81

JUMLAH (KAB/KOTA) 499.385 473.194 972.579 10.687 10.126 20.813 11.563 108,2 11.987 118,4 23.550 113,1ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

Sumber: Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan

TABEL 14

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 0 0 0 0 0 0 0 0 02 BAKAUHENI RI. Bakauheni 0 0 0 0 0 0 0 0 03 KETAPANG RI.Ketapang 0 0 0 2 2 4 2 2 44 PALAS Palas 0 0 0 0 1 1 0 1 15 RI. Bumi Daya 0 0 0 0 0 0 0 0 06 SRAGI Sragi 0 0 0 0 0 0 0 0 07 KALIANDA Kalianda 0 0 0 0 0 0 0 0 08 Way Urang 0 0 0 1 0 1 1 0 19 RAJABASA Rajabasa 0 0 0 0 0 0 0 0 010 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 0 0 0 0 2 2 0 2 2

PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMASKASUS BARU

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 0 0 0 0 2 2 0 2 211 WAY PANJI Way Panji 0 0 0 0 0 0 0 0 012 WAY SULAN Way Sulan 0 0 0 0 0 0 0 0 013 CANDIPURO Candipuro 0 0 0 0 0 0 0 0 014 KATIBUNG Tanjung Agung 0 0 0 2 2 4 2 2 415 RI. Katibung 0 0 0 0 0 0 0 0 016 TANJUNG SARI Tanjung Sari 0 0 0 0 0 0 0 0 017 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 0 0 0 4 2 6 4 2 618 RI. Talang Jawa 0 0 0 0 0 0 0 0 019 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 0 0 0 0 0 0 0 0 020 JATI AGUNG Karang Anyar 0 0 0 1 0 1 1 0 121 Banjar Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 022 NATAR Natar 0 0 0 1 0 1 1 0 123 0 Branti Raya 0 0 0 0 0 0 0 0 024 0 Hajimena 0 0 0 0 0 0 0 0 025 0 RI. Sukadamai 0 0 0 0 0 0 0 0 026 0 RI. Tanjung Sari 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 11 9 20 11 9 20PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 55,00 45,00 55,00 45,00ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 1,13 0,93 2,06


TABEL 15


L P L+P JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 PENENGAHAN RI.Penengahan - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!2 BAKAUHENI RI. Bakauheni - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!3 KETAPANG RI.Ketapang 2 2 4 1 25,00 0 04 PALAS Palas - 1 1 1 100,00 0 05 0 RI. Bumi Daya - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!6 SRAGI Sragi - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!7 KALIANDA Kalianda - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA PENDERITA KUSTA0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS

7 KALIANDA Kalianda - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!8 0 Way Urang 1 - 1 - 0,00 0 09 RAJABASA Rajabasa - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo - 2 2 - 0,00 0 011 WAY PANJI Way Panji - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!12 WAY SULAN Way Sulan - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!13 CANDIPURO Candipuro - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!14 KATIBUNG Tanjung Agung 2 2 4 1 25,00 0 015 0 RI. Katibung - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!16 TANJUNG SARI Tanjung Sari - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 4 2 6 1 16,67 0 018 0 RI. Talang Jawa - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!20 JATI AGUNG Karang Anyar 1 - 1 - 0,00 0 021 0 Banjar Agung - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!22 NATAR Natar 1 - 1 - 0,00 0 023 0 Branti Raya - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!24 0 Hajimena - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!25 0 RI. Sukadamai - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!26 0 RI. Tanjung Sari - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 11 9 20 4 20,00 0 0ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -


TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 PENENGAHAN RI.Penengahan 0 0 0 0 0 0 0 0 02 BAKAUHENI RI. Bakauheni 0 0 0 0 0 0 0 0 03 KETAPANG RI.Ketapang 0 0 0 2 2 4 2 2 44 PALAS Palas 0 0 0 0 0 0 0 0 05 0 RI. Bumi Daya 0 0 0 0 0 0 0 0 06 SRAGI Sragi 0 0 0 0 0 0 0 0 07 KALIANDA Kalianda 0 0 0 0 0 0 0 0 08 0 Way Urang 0 0 0 1 0 1 1 0 1


KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

8 0 Way Urang 0 0 0 1 0 1 1 0 19 RAJABASA Rajabasa 0 0 0 1 0 1 1 0 110 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 0 0 0 1 2 3 1 2 311 WAY PANJI Way Panji 0 0 0 0 0 0 0 0 012 WAY SULAN Way Sulan 0 0 0 1 0 1 1 0 113 CANDIPURO Candipuro 0 0 0 0 0 0 0 0 014 KATIBUNG Tanjung Agung 0 0 0 2 2 4 2 2 415 0 RI. Katibung 0 0 0 1 0 1 1 0 116 TANJUNG SARI Tanjung Sari 0 0 0 0 0 0 0 0 017 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 0 0 0 4 2 6 4 2 618 0 RI. Talang Jawa 0 0 0 1 0 1 1 0 119 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 0 0 0 0 0 0 0 0 020 JATI AGUNG Karang Anyar 0 0 0 1 0 1 1 0 121 0 Banjar Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 022 NATAR Natar 0 0 0 2 0 2 2 0 223 0 Branti Raya 0 0 0 0 0 0 0 0 024 0 Hajimena 0 0 0 0 0 0 0 0 025 0 RI. Sukadamai 0 0 0 0 0 0 0 0 026 0 RI. Tanjung Sari 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 17 8 25 17 8 25ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,2 0,1 0,3


TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2014

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 PENENGAHAN RI.Penengahan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!3 KETAPANG RI.Ketapang 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!4 PALAS Palas 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!5 RI. Bumi Daya 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!6 SRAGI Sragi 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!7 KALIANDA Kalianda 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 1008 Way Urang 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!9 RAJABASA Rajabasa 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100

PENDERITA MB L + PRFT MB

L PL PNO KECAMATAN PUSKESMAS RFT PBL + PPENDERITA PB

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 10011 WAY PANJI Way Panji 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!12 WAY SULAN Way Sulan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 10013 CANDIPURO Candipuro 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 10014 KATIBUNG Tanjung Agung 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!15 RI. Katibung 1 1 2 1 100 1 100 2 100 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 10016 TANJUNG SARI Tanjung Sari 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 10017 MERBAU MATARAMMerbau Mataram 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!18 RI. Talang Jawa 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 10019 TANJUNG BINTANGRI. Tanjung Bintang 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 1 100 1 100 2 10020 JATI AGUNG Karang Anyar 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!21 Banjar Agung 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 10022 NATAR Natar 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!23 Branti Raya 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!24 Hajimena 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!25 RI. Sukadamai 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!26 RI. Tanjung Sari 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 1 4 3 100,0 1 100,0 4 100,0 8 3 11 8 100 3 100 11 100


TABEL 18


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP(NON POLIO)

1 2 3 4 51 PENENGAHAN RI.Penengahan 11.577 02 BAKAUHENI RI. Bakauheni 6.864 23 KETAPANG RI.Ketapang 14.721 24 PALAS Palas 10.720 15 RI. Bumi Daya 6.864 06 SRAGI Sragi 10.505 07 KALIANDA Kalianda 9.934 48 Way Urang 15.290 09 RAJABASA Rajabasa 6.933 2

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

9 RAJABASA Rajabasa 6.933 210 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 18.876 111 WAY PANJI Way Panji 5.078 112 WAY SULAN Way Sulan 7.722 013 CANDIPURO Candipuro 17.148 214 KATIBUNG Tanjung Agung 10.709 015 RI. Katibung 10.086 016 TANJUNG SARI Tanjung Sari 8.578 017 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 12.463 018 RI. Talang Jawa 3.364 019 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 22.645 020 JATI AGUNG Karang Anyar 24.145 021 Banjar Agung 6.578 022 NATAR Natar 16.841 223 Branti Raya 14.097 024 Hajimena 6.730 025 RI. Sukadamai 7.374 026 RI. Tanjung Sari 8.773 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 294.615 17AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 5,77

Sumber: Seksi Cekmat Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung SelatanKeterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:297.414

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2014

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 02 BAKAUHENI RI. Bakauheni 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 KETAPANG RI.Ketapang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 24 PALAS Palas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 35 0 RI. Bumi Daya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 46 SRAGI Sragi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 57 KALIANDA Kalianda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 68 0 Way Urang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7

JUMLAH KASUS MENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUMJUMLAH KASUS MENINGGAL

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUS MENINGGAL

8 0 Way Urang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 79 RAJABASA Rajabasa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 810 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 911 WAY PANJI Way Panji 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1012 WAY SULAN Way Sulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1113 CANDIPURO Candipuro 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1214 KATIBUNG Tanjung Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1315 0 RI. Katibung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1416 TANJUNG SARI Tanjung Sari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1517 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1618 0 RI. Talang Jawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1719 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1820 JATI AGUNG Karang Anyar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1921 0 Banjar Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2022 NATAR Natar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2123 0 Branti Raya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2224 0 Hajimena 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2325 0 RI. Sukadamai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2426 0 RI. Tanjung Sari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 25

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 325CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Seksi Cekmat Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan

TABEL 20


L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 02 BAKAUHENI RI. Bakauheni 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 KETAPANG RI.Ketapang 2 0 2 0 0 0 0 0 0 04 PALAS Palas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 0 RI. Bumi Daya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 SRAGI Sragi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 07 KALIANDA Kalianda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 08 0 Way Urang 4 5 9 0 0 0 0 0 0 09 RAJABASA Rajabasa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAKJUMLAH KASUS

MENINGGALPOLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

9 RAJABASA Rajabasa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 010 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 011 WAY PANJI Way Panji 0 0 0 0 0 0 0 0 0 012 WAY SULAN Way Sulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 013 CANDIPURO Candipuro 0 0 0 0 0 0 0 0 0 014 KATIBUNG Tanjung Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 015 0 RI. Katibung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 016 TANJUNG SARI Tanjung Sari 1 0 1 0 0 0 0 0 0 017 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 0 0 0 0 0 0 0 0 0 018 0 RI. Talang Jawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 019 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 020 JATI AGUNG Karang Anyar 3 4 7 0 0 0 0 0 0 021 0 Banjar Agung 1 0 1 0 0 0 0 0 0 022 NATAR Natar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 023 0 Branti Raya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 024 0 Hajimena 2 3 5 0 0 0 0 0 0 025 0 RI. Sukadamai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 026 0 RI. Tanjung Sari 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 13 14 27 0 0 0 0 0 0 0CASE FATALITY RATE (%) 0,0


TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 PENENGAHAN RI.Penengahan 2 0 2 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,02 BAKAUHENI RI. Bakauheni 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,03 KETAPANG RI.Ketapang 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!4 PALAS Palas 1 6 7 0 0 0 0,0 0,0 0,05 RI. Bumi Daya 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!6 SRAGI Sragi 1 0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,07 KALIANDA Kalianda 3 1 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMASDEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

7 KALIANDA Kalianda 3 1 4 0 0 0 0,0 0,0 0,08 Way Urang 11 2 13 0 0 0 0,0 0,0 0,09 RAJABASA Rajabasa 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 WAY PANJI Way Panji 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,012 WAY SULAN Way Sulan 3 0 3 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,013 CANDIPURO Candipuro 0 3 3 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,014 KATIBUNG Tanjung Agung 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,015 RI. Katibung 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 3 1 4 0 0 0 0,0 0,0 0,017 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 1 1 2 0 0 0 0,0 0,0 0,018 RI. Talang Jawa 3 3 6 0 0 0 0,0 0,0 0,019 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 2 1 3 0 0 0 0,0 0,0 0,020 JATI AGUNG Karang Anyar 13 10 23 0 0 0 0,0 0,0 0,021 Banjar Agung 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,022 NATAR Natar 12 9 21 0 0 0 0,0 0,0 0,023 Branti Raya 3 8 11 0 0 0 0,0 0,0 0,024 Hajimena 2 1 3 0 0 0 0,0 0,0 0,025 RI. Sukadamai 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!26 RI. Tanjung Sari 1 1 2 0 0 0 0,0 0,0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 61 51 112 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 6,3 5,2 11,5

Sumber: Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung SelatanKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 22

KABUPATEN/KOTATAHUN

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 8 4 12 12 - 12 - 0,00 - #DIV/0! - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 KETAPANG RI.Ketapang 2 0 2 2 - 2 1 50,00 - #DIV/0! 1,00 50,00 0 0 0 0 #DIV/0! 04 PALAS Palas 7 4 11 10 1 11 - 0,00 1 100 1,00 9,09 0 0 0 #DIV/0! 0 05 RI. Bumi Daya 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!6 SRAGI Sragi 2 0 2 2 - 2 - 0,00 - #DIV/0! - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 KALIANDA Kalianda 9 5 14 14 - 14 1 7,14 - #DIV/0! 1,00 7,14 0 0 0 0 #DIV/0! 08 Way Urang 12 10 22 22 - 22 2 9,09 1 #DIV/0! 3,00 13,64 0 0 0 0 0 09 RAJABASA Rajabasa 347 300 647 609 38 647 82 13,46 52 137 134,00 20,71 0 0 0 0 0 0

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 4 3 7 7 - 7 - 0,00 - #DIV/0! - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 WAY PANJI Way Panji 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGALSUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL

11 WAY PANJI Way Panji 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!12 WAY SULAN Way Sulan 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 CANDIPURO Candipuro 4 3 7 6 - 6 1 16,67 - #DIV/0! 1,00 16,67 0 0 0 0 #DIV/0! 014 KATIBUNG Tanjung Agung 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!15 RI. Katibung 0 0 0 - - - 1 #DIV/0! - #DIV/0! 1,00 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 016 TANJUNG SARI Tanjung Sari 0 0 0 9 - 9 1 11,11 - #DIV/0! 1,00 11,11 0 0 0 0 #DIV/0! 017 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 2 0 2 2 - 2 - 0,00 1 #DIV/0! 1,00 50,00 0 0 0 #DIV/0! 0 018 RI. Talang Jawa 30 20 50 50 - 50 - 0,00 - #DIV/0! - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!20 JATI AGUNG Karang Anyar 10 5 15 15 - 15 1 6,67 - #DIV/0! 1,00 6,67 0 0 0 0 #DIV/0! 021 Banjar Agung 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!22 NATAR Natar 20 16 36 46 - 46 2 4,35 - #DIV/0! 2,00 4,35 0 0 0 0 #DIV/0! 023 Branti Raya 4 2 6 6 - 6 1 16,67 - #DIV/0! 1,00 16,67 0 0 0 0 #DIV/0! 024 Hajimena 2 0 2 2 - 2 - 0,00 - #DIV/0! - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!25 RI. Sukadamai 1 0 1 1 - 1 1 100,00 - #DIV/0! 1,00 100,00 0 0 0 0 #DIV/0! 026 RI. Tanjung Sari 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 464 372 836 815 39 854 94 11,53 55 141 149,00 17,45 0 0 0 0,00 0,00 0,00JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 972.579ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0,10 0,06 0,2

Sumber: Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan 94 55 149

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 0 0 0 0 0 02 BAKAUHENI RI. Bakauheni 0 0 0 0 0 03 KETAPANG RI.Ketapang 0 0 0 0 0 04 PALAS Palas 0 0 0 0 0 05 0 RI. Bumi Daya 0 0 0 0 0 0 tidak ada kasus6 SRAGI Sragi 0 0 0 0 0 07 KALIANDA Kalianda 0 0 0 0 0 08 0 Way Urang 0 0 0 0 0 09 RAJABASA Rajabasa 0 0 0 0 0 0

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 0 0 0 0 0 011 WAY PANJI Way Panji 0 0 0 0 0 012 WAY SULAN Way Sulan 0 0 0 0 0 013 CANDIPURO Candipuro 0 0 0 0 0 0

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

13 CANDIPURO Candipuro 0 0 0 0 0 014 KATIBUNG Tanjung Agung 0 0 0 0 0 015 0 RI. Katibung 0 0 0 0 0 016 TANJUNG SARI Tanjung Sari 0 0 0 0 0 017 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 0 0 0 0 0 018 0 RI. Talang Jawa 0 0 0 0 0 019 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 0 0 0 0 0 020 JATI AGUNG Karang Anyar 0 0 0 0 0 021 0 Banjar Agung 0 0 0 0 0 022 NATAR Natar 0 0 0 0 0 023 0 Branti Raya 0 0 0 0 0 024 0 Hajimena 0 0 0 0 0 025 0 RI. Sukadamai 0 0 0 0 0 026 0 RI. Tanjung Sari 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0

Sumber: Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung SelatanKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 24

CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2014

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI +PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 7 8 9 10 11 121 PENENGAHAN RI.Penengahan 13.494 12.773 26.267 461 3,42 509 3,98 970 3,69 12 0,09 2 0,02 15 0,062 BAKAUHENI RI. Bakauheni 7.996 7.569 15.565 832 10,41 1.014 13,40 1.846 11,86 319 3,99 55 0,74 375 2,413 KETAPANG RI.Ketapang 17.159 16.243 33.402 2.305 13,43 2.949 18,16 5.254 15,73 274 1,60 54 0,34 329 0,984 PALAS Palas 12.494 11.826 24.320 2.137 17,10 2.357 19,93 4.494 18,48 286 2,29 57 0,48 344 1,415 RI. Bumi Daya 7.997 7.568 15.565 430 5,38 577 7,62 1.007 6,47 327 4,09 65 0,87 393 2,526 SRAGI Sragi 12.245 11.589 23.834 484 3,95 735 6,34 1.219 5,11 65 0,53 12 0,11 78 0,337 KALIANDA Kalianda 11.578 10.959 22.537 1.146 9,90 1.100 10,04 2.246 9,97 667 5,76 133 1,22 801 3,558 Way Urang 17.826 16.873 34.699 432 2,42 846 5,01 1.278 3,68 867 4,86 173 1,03 1041 3,009 RAJABASA Rajabasa 8.080 7.647 15.727 669 8,28 639 8,36 1.308 8,32 34 0,42 33 0,43 68 0,43

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 21.674 20.516 42.190 424 1,96 633 3,09 1.057 2,51 367 1,69 358 1,75 726 1,7211 WAY PANJI Way Panji 5.914 5.597 11.511 1.005 16,99 1.251 22,35 2.256 19,60 185 3,13 175 3,14 361 3,1412 WAY SULAN Way Sulan 8.996 8.515 17.511 1.212 13,47 1.301 15,28 2.513 14,35 100 1,11 95 1,12 196 1,1213 CANDIPURO Candipuro 19.990 18.923 38.913 481 2,41 601 3,18 1.082 2,78 66 0,33 63 0,33 130 0,3314 KATIBUNG Tanjung Agung 11.756 11.128 22.884 327 2,78 484 4,35 811 3,54 300 2,55 285 2,56 586 2,56

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK ≥ 15 TAHUN

HIPERTENSI/ TEKANAN DARAH TINGGI

PEREMPUANLAKI-LAKI

DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

14 KATIBUNG Tanjung Agung 11.756 11.128 22.884 327 2,78 484 4,35 811 3,54 300 2,55 285 2,56 586 2,5615 RI. Katibung 12.483 11.816 24.299 281 2,25 316 2,67 597 2,46 14 0,11 13 0,12 28 0,1216 TANJUNG SARI Tanjung Sari 10.422 9.225 19.647 379 3,64 362 3,92 741 3,77 222 2,13 196 2,13 419 2,1317 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 14.526 13.751 28.277 1.088 7,49 1.123 8,17 2.211 7,82 509 3,50 483 3,52 993 3,5118 RI. Talang Jawa 3.914 3.705 7.619 101 2,58 138 3,72 239 3,14 90 2,30 85 2,31 176 2,3119 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 26.405 24.995 51.400 1.340 5,07 1.119 4,48 2.459 4,78 1089 4,12 1031 4,13 2121 4,1320 JATI AGUNG Karang Anyar 28.154 26.651 54.805 676 2,40 674 2,53 1.350 2,46 300 1,07 284 1,07 585 1,0721 Banjar Agung 7.663 7.254 14.917 485 6,33 684 9,43 1.169 7,84 67 0,87 64 0,89 132 0,8822 NATAR Natar 19.632 18.583 38.215 705 3,59 918 4,94 1.623 4,25 90 0,46 86 0,46 177 0,4623 Branti Raya 16.433 15.555 31.988 1.154 7,02 1.731 11,13 2.885 9,02 52 0,32 50 0,32 103 0,3224 Hajimena 7.840 7.421 15.261 934 11,91 775 10,44 1.709 11,20 227 2,90 215 2,91 443 2,9025 RI. Sukadamai 8.593 8.134 16.727 1.270 14,78 1.168 14,36 2.438 14,58 153 1,78 145 1,79 299 1,7926 RI. Tanjung Sari 10.223 9.677 19.900 411 4,02 635 6,56 1.046 5,26 50 0,49 48 0,50 99 0,50

JUMLAH (KAB/KOTA) 343.487 324.493 667.980 21.169 6,16 24.639 7,59 45.808 6,86 6732 1,96 4260 34,28 11018 43,69


TABEL 25

CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2014


LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI +PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 7 8 9 10 11 121 PENENGAHAN RI.Penengahan 423 111 533 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,002 BAKAUHENI RI. Bakauheni 251 57 308 1 0,40 1 1,74 2 0,65 1 0,40 1 1,74 2 0,653 KETAPANG RI.Ketapang 538 141 678 3 0,59 14 9,84 17 2,51 3 0,56 14 9,95 17 2,514 PALAS Palas 392 102 494 7 1,76 20 19,63 27 5,47 7 1,79 20 19,53 27 5,475 RI. Bumi Daya 251 66 316 93 37,11 140 213,65 233 73,71 93 37,11 140 213,63 233 73,716 SRAGI Sragi 384 100 484 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,007 KALIANDA Kalianda 363 95 458 43 11,77 112 118,33 155 33,86 43 11,85 112 118,03 155 33,868 Way Urang 559 146 705 16 2,95 76 51,69 92 13,05 16 2,86 76 52,01 92 13,059 RAJABASA Rajabasa 106 131 237 42 40,08 3 1,93 45 18,96 42 39,64 3 2,28 45 18,96

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 284 363 648 45 15,70 82 22,66 127 19,60 45 15,82 82 22,56 127 19,6011 WAY PANJI Way Panji 260 246 506 148 57,01 33 13,41 181 35,82 148 56,92 33 13,41 181 35,7712 WAY SULAN Way Sulan 118 146 264 9 7,90 2 1,15 11 4,16 9 7,63 2 1,37 11 4,1613 CANDIPURO Candipuro 262 325 587 24 9,01 38 11,80 62 10,56 24 9,15 38 11,69 62 10,5614 KATIBUNG Tanjung Agung 154 191 345 71 45,83 38 20,05 109 31,56 71 46,04 38 19,88 109 31,56

OBESITAS


JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DANJARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS


14 KATIBUNG Tanjung Agung 154 191 345 71 45,83 38 20,05 109 31,56 71 46,04 38 19,88 109 31,5615 RI. Katibung 164 203 367 5 3,36 4 1,73 9 2,45 5 3,05 4 1,97 9 2,4516 TANJUNG SARI Tanjung Sari 135 157 292 4 2,72 1 0,84 5 1,71 4 2,95 1 0,64 5 1,7117 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 190 236 427 5 2,48 4 1,81 9 2,11 5 2,62 4 1,69 9 2,1118 RI. Talang Jawa 51 64 115 68 133,07 33 51,76 101 88,01 68 132,59 33 51,76 101 87,8019 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 347 429 776 27 7,83 67 15,58 94 12,12 27 7,79 67 15,61 94 12,1220 JATI AGUNG Karang Anyar 369 458 827 51 13,85 138 30,12 189 22,85 51 13,80 138 30,16 189 22,8521 Banjar Agung 100 125 225 24 23,76 0 0,10 24 10,66 24 23,88 0 0,00 24 10,6622 NATAR Natar 258 319 577 12 4,52 18 5,75 30 5,20 12 4,66 18 5,64 30 5,2023 Branti Raya 216 267 483 11 4,95 12 4,62 23 4,76 11 5,10 12 4,49 23 4,7624 Hajimena 103 128 230 57 55,82 2 1,26 59 25,61 57 55,44 2 1,57 59 25,6125 RI. Sukadamai 113 140 252 46 40,95 6 4,19 52 20,60 46 40,82 6 4,29 52 20,6026 RI. Tanjung Sari 134 166 300 2 1,67 1 0,46 3 1,00 2 1,49 1 0,60 3 1,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 6.524 4.912 11.436 815 12,49 845 17,20 1.659 14,51 814 12,48 845 17,20 1659 14,51


TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 PENENGAHAN RI.Penengahan 5.258 0 0,00 0 0,00 0 02 BAKAUHENI RI. Bakauheni 3.116 0 0,00 0 0,00 0 03 KETAPANG RI.Ketapang 6.687 0 0,00 0 0,00 0 04 PALAS Palas 4.868 0 0,00 3 0,06 3 0,065 RI. Bumi Daya 3.116 0 0,00 0 0,00 0 06 SRAGI Sragi 4.771 0 0,00 0 0,00 0 07 KALIANDA Kalianda 4.512 0 0,00 0 0,00 0 08 Way Urang 6.946 0 0,00 0 0,00 0 09 RAJABASA Rajabasa 3.148 0 0,00 0 0,00 0 0

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 8.446 0 0,00 0 0,00 0 011 WAY PANJI Way Panji 2.304 0 0,00 0 0,00 0 012 WAY SULAN Way Sulan 3.505 0 0,00 0 0,00 0 013 CANDIPURO Candipuro 7.790 0 0,00 0 0,00 0 014 KATIBUNG Tanjung Agung 4.864 0 0,00 0 0,00 0 0

TUMOR/BENJOLANPEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA IVA POSITIFNO KECAMATAN PUSKESMAS

PEREMPUANUSIA 30-49

TAHUN

14 KATIBUNG Tanjung Agung 4.864 0 0,00 0 0,00 0 015 RI. Katibung 4.581 0 0,00 0 0,00 0 016 TANJUNG SARI Tanjung Sari 4.025 0 0,00 0 0,00 0 017 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 5.661 0 0,00 0 0,00 0 018 RI. Talang Jawa 1.525 0 0,00 0 0,00 0 019 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 10.291 0 0,00 0 0,00 0 020 JATI AGUNG Karang Anyar 10.972 1.962 17,88 2.115 19,28 2115 19,321 Banjar Agung 2.986 0 0,00 0 0,00 0 022 NATAR Natar 7.650 0 0,00 0 0,00 0 023 Branti Raya 6.404 0 0,00 0 0,00 0 024 Hajimena 3.055 0 0,00 0 0,00 0 025 RI. Sukadamai 3.348 0 0,00 0 0,00 0 026 RI. Tanjung Sari 3.984 0 0,00 0 0,00 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 133.813 1.962 17,9 2.118 1,58 2118 1,58

Sumber: Seksi Cekmat Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung SelatanKet: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2014

DIKETAHUI DITANGGU-LANGI AKHIR L P L+P 0-7

HARI8-28HARI

1-11BLN

1-4THN

5-9THN

10-14THN

15-19THN

20-44THN

45-54THN

55-59THN

60-69THN

70+THN L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Keracunan makanan di Desa Bumi Sari Kec. Natar 1 1 18/02/2014 18/02/2014 20/02/2014 0 4 4 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -2 Suspek Campak di Desa Natar Kec. Natar 1 1 16/04/2014 16/04/2014 16/04/2014 4 4 8 0 0 1 5 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -3 Keracunan makanan di Desa Padasuka Kec. Katibung 1 1 30/04/2014 30/04/2014 03/05/2014 5 3 8 0 0 0 0 0 0 0 7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -4 Keracunan makanan di Desa Way Galih Kec. Tanjung Bintang 1 1 03/05/2014 03/05/2014 05/05/2014 7 1 8 0 0 0 2 0 0 1 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -5 Keracunan makanan di Desa Candi Mas Kec. Natar 1 1 08/08/2014 09/08/2014 09/08/2014 5 5 10 0 0 0 1 1 1 1 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -6 Keracunan makanan di Desa Rejo Mulyo Kec. Tanjung Bintang 1 1 03/10/2014 04/10/2014 04/10/2014 13 14 27 0 0 0 1 1 1 3 13 4 0 4 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

6 34 31 65 0 0 1 9 4 6 5 30 6 0 4 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 -


jumlah

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITAJUMLAH

DESA/KEL

CFR (%)NO JENIS KEJADIAN LUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIAN JUMLAH PENDUDUKTERANCAM

JUMLAHKEC

YANG TERSERANG

TABEL 28


JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 0 0 #DIV/0!2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 0 0 #DIV/0!3 KETAPANG RI.Ketapang 0 0 #DIV/0!4 PALAS Palas 0 0 #DIV/0!5 0 RI. Bumi Daya 0 0 #DIV/0!6 SRAGI Sragi 0 0 #DIV/0!7 KALIANDA Kalianda 0 0 #DIV/0!

KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

7 KALIANDA Kalianda 0 0 #DIV/0!8 0 Way Urang 0 0 #DIV/0!9 RAJABASA Rajabasa 0 0 #DIV/0!

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 0 0 #DIV/0!11 WAY PANJI Way Panji 0 0 #DIV/0!12 WAY SULAN Way Sulan 0 0 #DIV/0!13 CANDIPURO Candipuro 0 0 #DIV/0!14 KATIBUNG Tanjung Agung 1 1 100,0015 0 RI. Katibung 0 0 #DIV/0!16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 0 0 #DIV/0!17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 0 0 #DIV/0!18 0 RI. Talang Jawa 0 0 #DIV/0!19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 2 2 100,0020 JATI AGUNG Karang Anyar 0 0 #DIV/0!21 0 Banjar Agung 0 0 #DIV/0!22 NATAR Natar 2 2 100,0023 0 Branti Raya 1 1 100,0024 0 Hajimena 0 0 #DIV/0!25 0 RI. Sukadamai 0 0 #DIV/0!26 0 RI. Tanjung Sari 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 6 6 100,00


TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 PENENGAHAN RI.Penengahan 891 889 99,8 799 89,7 850 798 93,9 793 93,3 849 99,882 BAKAUHENI RI. Bakauheni 528 527 99,8 472 89,4 504 477 94,6 461 91,5 481 95,443 KETAPANG RI.Ketapang 1133 1087 95,9 963 85,0 1081 988 91,4 988 91,4 982 90,844 PALAS Palas 825 847 102,7 787 95,4 787 696 88,4 698 88,7 696 88,445 RI. Bumi Daya 528 520 98,5 512 97,0 504 493 97,8 486 96,4 468 92,866 SRAGI Sragi 808 833 103,1 698 86,4 772 569 73,7 569 73,7 647 83,81

KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMILPERSALINAN

DITOLONG NAKESMENDAPAT

YANKES NIFASIBU NIFAS

MENDAPAT VIT AJUMLAH K1 K4NO

6 SRAGI Sragi 808 833 103,1 698 86,4 772 569 73,7 569 73,7 647 83,817 KALIANDA Kalianda 764 716 93,7 627 82,1 730 592 81,1 592 81,1 592 81,108 Way Urang 1177 1170 99,4 1095 93,0 1124 1070 95,2 1.070 95,2 915 81,419 RAJABASA Rajabasa 533 537 100,8 511 95,9 509 461 90,6 461 90,6 432 84,87

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 1453 1413 97,2 1260 86,7 1387 1176 84,8 1.176 84,8 1.193 86,0111 WAY PANJI Way Panji 390 373 95,6 321 82,3 373 320 85,8 316 84,7 306 82,0412 WAY SULAN Way Sulan 594 618 104,0 545 91,8 567 508 89,6 504 88,9 521 91,8913 CANDIPURO Candipuro 1320 1231 93,3 1084 82,1 1260 1080 85,7 1.080 85,7 1.127 89,4414 KATIBUNG Tanjung Agung 776 797 102,7 753 97,0 741 785 105,9 705 95,1 719 97,0315 RI. Katibung 824 839 101,8 780 94,7 787 705 89,6 781 99,2 762 96,8216 TANJUNG SARI Tanjung Sari 660 630 95,5 613 92,9 630 561 89,0 561 89,0 545 86,5117 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 959 958 99,9 895 93,3 916 871 95,1 869 94,9 908 99,1318 RI. Talang Jawa 258 263 101,9 242 93,8 247 244 98,8 244 98,8 233 94,3319 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 1743 1686 96,7 1671 95,9 1664 1615 97,1 1.615 97,1 1.607 96,5720 JATI AGUNG Karang Anyar 1859 1827 98,3 1773 95,4 1774 1676 94,5 1.676 94,5 1.669 94,0821 Banjar Agung 506 468 92,5 439 86,8 483 438 90,7 438 90,7 430 89,0322 NATAR Natar 1296 1369 105,6 1239 95,6 1237 1198 96,8 1.198 96,8 1.187 95,9623 Branti Raya 1085 1054 97,1 962 88,7 1036 906 87,5 905 87,4 878 84,7524 Hajimena 518 515 99,4 498 96,1 494 465 94,1 465 94,1 475 96,1525 RI. Sukadamai 567 554 97,7 537 94,7 542 493 91,0 493 91,0 478 88,1926 RI. Tanjung Sari 675 673 99,7 652 96,6 644 595 92,4 589 91,5 586 90,99

JUMLAH (KAB/KOTA) 22.670 22.394 98,78 20.728 91,43 21.643 19.780 91,4 19.733 91,2 19.686 90,96

Sumber: Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2014

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 891 186 20,9 195 21,9 204 22,9 153 17,2 171 19,2 723 81,12 BAKAUHENI RI. Bakauheni 528 192 36,4 129 24,4 250 47,3 70 13,3 21 4,0 470 89,03 KETAPANG RI.Ketapang 1.133 0 - 0 - 398 35,1 309 27,3 261 23,0 968 85,44 PALAS Palas 825 0 - 12 1,5 180 21,8 255 30,9 252 30,5 699 84,75 RI. Bumi Daya 528 13 2,5 4 0,8 9 1,7 124 23,5 376 71,2 513 97,26 SRAGI Sragi 808 197 24,4 134 16,6 174 21,5 141 17,5 273 33,8 722 89,47 KALIANDA Kalianda 764 259 33,9 21 2,7 99 13,0 199 26,0 367 48,0 686 89,88 Way Urang 1.177 152 12,9 145 12,3 210 17,8 371 31,5 415 35,3 1.141 96,99 RAJABASA Rajabasa 533 12 2,3 114 21,4 111 20,8 121 22,7 168 31,5 514 96,4

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 1.453 48 3,3 150 10,3 277 19,1 382 26,3 368 25,3 1.177 81,011 WAY PANJI Way Panji 390 47 12,1 47 12,1 98 25,1 116 29,7 124 31,8 385 98,712 WAY SULAN Way Sulan 594 56 9,4 60 10,1 174 29,3 173 29,1 155 26,1 562 94,613 CANDIPURO Candipuro 1.320 89 6,7 144 10,9 233 17,7 341 25,8 367 27,8 1.085 82,2

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

13 CANDIPURO Candipuro 1.320 89 6,7 144 10,9 233 17,7 341 25,8 367 27,8 1.085 82,214 KATIBUNG Tanjung Agung 776 69 8,9 126 16,2 156 20,1 128 16,5 282 36,3 692 89,215 RI. Katibung 824 123 14,9 59 7,2 176 21,4 225 27,3 265 32,2 725 88,016 TANJUNG SARI Tanjung Sari 660 36 5,5 14 2,1 164 24,8 206 31,2 235 35,6 619 93,817 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 959 29 3,0 44 4,6 208 21,7 288 30,0 265 27,6 805 83,918 RI. Talang Jawa 258 16 6,2 26 10,1 52 20,2 70 27,1 77 29,8 225 87,219 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 1.743 151 8,7 268 15,4 380 21,8 378 21,7 387 22,2 1.413 81,120 JATI AGUNG Karang Anyar 1.859 203 10,9 243 13,1 302 16,2 382 20,5 422 22,7 1.349 72,621 Banjar Agung 506 56 11,1 61 12,1 173 34,2 124 24,5 48 9,5 406 80,222 NATAR Natar 1.296 34 2,6 127 9,8 151 11,7 330 25,5 467 36,0 1.075 82,923 Branti Raya 1.085 44 4,1 87 8,0 244 22,5 257 23,7 299 27,6 887 81,824 Hajimena 518 47 9,1 10 1,9 112 21,6 172 33,2 196 37,8 490 94,625 RI. Sukadamai 567 38 6,7 31 5,5 162 28,6 282 49,7 63 11,1 538 94,926 RI. Tanjung Sari 675 48 7,1 83 12,3 144 21,3 199 29,5 129 19,1 555 82,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 22.670 2.145 9,5 2.334 10,3 4.841 21,4 5.796 25,6 6.453 28,5 19.424 85,7


TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2014

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 6.679 0 - 0 - 221 3,3 187 2,8 227 3,4 635 9,52 BAKAUHENI RI. Bakauheni 3.958 0 - 0 - 189 4,8 133 3,4 224 5,7 546 13,83 KETAPANG RI.Ketapang 8.493 96 1,1 158 1,9 473 5,6 406 4,8 503 5,9 1.540 18,14 PALAS Palas 6.184 0 - 6 0,1 51 0,8 49 0,8 33 0,5 139 2,25 RI. Bumi Daya 3.958 0 - 0 - 88 2,2 128 3,2 171 4,3 387 9,86 SRAGI Sragi 6.061 1 0,0 2 0,0 60 1,0 73 1,2 55 0,9 190 3,17 KALIANDA Kalianda 5.731 0 - 0 - 306 5,3 199 3,5 67 1,2 572 10,08 Way Urang 8.823 10 0,1 6 0,1 5 0,1 2 0,0 83 0,9 96 1,1

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH WUS(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

8 Way Urang 8.823 10 0,1 6 0,1 5 0,1 2 0,0 83 0,9 96 1,19 RAJABASA Rajabasa 3.999 16 0,4 55 1,4 113 2,8 140 3,5 160 4,0 468 11,7

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 10.893 12 0,1 0 - 49 0,4 225 2,1 40 0,4 314 2,911 WAY PANJI Way Panji 2.927 0 - 2 0,1 11 0,4 21 0,7 33 1,1 67 2,312 WAY SULAN Way Sulan 4.453 4 0,1 7 0,2 6 0,1 44 1,0 83 1,9 140 3,113 CANDIPURO Candipuro 9.895 6 0,1 2 0,0 4 0,0 239 2,4 526 5,3 771 7,814 KATIBUNG Tanjung Agung 5.819 0 - 0 - 112 1,9 265 4,6 215 3,7 592 10,215 RI. Katibung 6.179 0 - 0 - 121 2,0 258 4,2 223 3,6 602 9,716 TANJUNG SARI Tanjung Sari 4.947 3 0,1 0 - 2 0,0 15 0,3 59 1,2 76 1,517 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 7.190 0 - 4 0,1 11 0,2 183 2,5 273 3,8 471 6,618 RI. Talang Jawa 1.938 0 - 0 - 187 9,6 212 10,9 78 4,0 477 24,619 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 13.070 10 0,1 17 0,1 17 0,1 27 0,2 227 1,7 288 2,220 JATI AGUNG Karang Anyar 13.935 126 0,9 205 1,5 223 1,6 389 2,8 443 3,2 1.260 9,021 Banjar Agung 3.793 0 - 37 1,0 124 3,3 48 1,3 112 3,0 321 8,522 NATAR Natar 9.717 0 - 0 - 231 2,4 332 3,4 421 4,3 984 10,123 Branti Raya 8.134 0 - 7 0,1 221 2,7 311 3,8 318 3,9 857 10,524 Hajimena 3.881 0 - 0 - 33 0,9 21 0,5 225 5,8 279 7,225 RI. Sukadamai 4.253 0 - 0 - 213 5,0 222 5,2 122 2,9 557 13,126 RI. Tanjung Sari 5.060 0 - 0 - 221 4,4 212 4,2 251 5,0 684 13,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 169.970 284 0,2 508 0,3 3.292 1,9 4.341 2,6 5.172 3,0 13.313 7,83


TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2014

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 81 PENENGAHAN RI.Penengahan 891 810 90,91 696 78,112 BAKAUHENI RI. Bakauheni 528 520 98,48 469 88,833 KETAPANG RI.Ketapang 1133 1.062 93,73 1.089 96,124 PALAS Palas 825 787 95,39 787 95,395 RI. Bumi Daya 528 507 96,02 512 96,976 SRAGI Sragi 808 763 94,43 657 81,317 KALIANDA Kalianda 764 730 95,55 689 90,18

KECAMATAN JUMLAHIBU HAMILNO PUSKESMAS

7 KALIANDA Kalianda 764 730 95,55 689 90,188 Way Urang 1177 993 84,37 928 78,849 RAJABASA Rajabasa 533 504 94,56 478 89,68

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 1453 1.387 95,46 1.263 86,9211 WAY PANJI Way Panji 390 323 82,82 297 76,1512 WAY SULAN Way Sulan 594 586 98,65 564 94,9513 CANDIPURO Candipuro 1320 1.257 95,23 1.141 86,4414 KATIBUNG Tanjung Agung 776 800 103,09 712 91,7515 RI. Katibung 824 819 99,39 765 92,8416 TANJUNG SARI Tanjung Sari 660 630 95,45 624 94,5517 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 959 952 99,27 922 96,1418 RI. Talang Jawa 258 255 98,84 237 91,8619 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 1743 1.677 96,21 1.587 91,0520 JATI AGUNG Karang Anyar 1859 1.792 96,40 1.659 89,2421 Banjar Agung 506 454 89,72 438 86,5622 NATAR Natar 1296 1.270 97,99 1.232 95,0623 Branti Raya 1085 982 90,51 941 86,7324 Hajimena 518 522 100,77 493 95,1725 RI. Sukadamai 567 542 95,59 537 94,7126 RI. Tanjung Sari 675 638 94,52 621 92,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 22670 21.562 95,11 20.338 89,71

Sumber: Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan

TABEL 33


S % L P L + P L P L + P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 191 PENENGAHAN RI.Penengahan 891 178 122 68,5 384 420 804 58 63 121 12 20,8 12 19,0 24 19,9 2512 BAKAUHENI RI. Bakauheni 528 106 93 88,1 239 243 482 36 36 72 17 47,4 15 41,2 32 44,3 2443 KETAPANG RI.Ketapang 1.133 227 59 26,0 495 420 915 74 63 137 15 20,2 8 12,7 23 16,8 1864 PALAS Palas 825 165 109 66,1 318 384 702 48 58 105 4 8,4 5 8,7 9 8,5 1815 RI. Bumi Daya 528 106 100 94,7 253 240 493 38 36 74 5 13,2 5 13,9 10 13,5 1706 SRAGI Sragi 808 162 219 135,5 324 313 637 49 47 96 15 30,9 9 19,2 24 25,1 1637 KALIANDA Kalianda 764 153 72 47,1 317 271 588 48 41 88 3 6,3 8 19,7 11 12,5 1378 Way Urang 1.177 235 113 48,0 577 509 1.086 87 76 163 13 15,0 3 3,9 16 9,8 1369 RAJABASA Rajabasa 533 107 118 110,7 242 227 469 36 34 70 6 16,5 4 11,7 10 14,2 131

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 1.453 291 269 92,6 677 560 1.237 102 84 186 71 69,9 51 60,7 122 65,8 12111 WAY PANJI Way Panji 390 78 67 85,9 164 159 323 25 24 48 9 36,6 13 54,5 22 45,4 118

L + PL P

PENANGANANKOMPLIKASIKEBIDANAN

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATALMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAHIBU HAMIL

JUMLAH LAHIR HIDUPPERKIRAAN

BUMILDENGAN

KOMPLIKASIKEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATALKOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 1.453 291 269 92,6 677 560 1.237 102 84 186 71 69,9 51 60,7 122 65,8 12111 WAY PANJI Way Panji 390 78 67 85,9 164 159 323 25 24 48 9 36,6 13 54,5 22 45,4 11812 WAY SULAN Way Sulan 594 119 90 75,8 253 255 508 38 38 76 5 13,2 4 10,5 9 11,8 11013 CANDIPURO Candipuro 1.320 264 126 47,7 592 543 1.135 89 81 170 4 4,5 2 2,5 6 3,5 10514 KATIBUNG Tanjung Agung 776 155 65 41,9 356 374 730 53 56 110 3 5,6 4 7,1 7 6,4 9615 RI. Katibung 824 165 83 50,4 387 400 787 58 60 118 2 3,4 4 6,7 6 5,1 9016 TANJUNG SARI Tanjung Sari 660 132 63 47,7 286 293 579 43 44 87 4 9,3 3 6,8 7 8,1 8817 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 959 192 92 48,0 439 432 871 66 65 131 9 13,7 2 3,1 11 8,4 8718 RI. Talang Jawa 258 52 42 81,4 132 113 245 20 17 37 7 35,4 9 53,1 16 43,5 7619 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 1.743 349 272 78,0 813 813 1.626 122 122 244 3 2,5 2 1,6 5 2,1 7420 JATI AGUNG Karang Anyar 1.859 372 259 69,7 864 812 1.676 130 122 251 3 2,3 3 2,5 6 2,4 7421 Banjar Agung 506 101 107 105,7 228 215 443 34 32 66 17 49,7 5 15,5 22 33,1 7222 NATAR Natar 1.296 259 168 64,8 603 604 1.207 90 91 181 17 18,8 7 7,7 24 13,3 7023 Branti Raya 1.085 217 119 54,8 450 458 908 68 69 136 8 11,9 6 8,7 14 10,3 7024 Hajimena 518 104 101 97,5 261 206 467 39 31 70 13 33,2 114 368,9 127 181,3 6625 RI. Sukadamai 567 113 83 73,2 273 220 493 41 33 74 4 9,8 3 9,1 7 9,5 4826 RI. Tanjung Sari 675 135 86 63,7 301 300 601 45 45 90 2 4,4 7 15,6 9 10,0 37

JUMLAH (KAB/KOTA) 22.670 4.534 3097 68,3 10.228 9.784 20.012 1.534 1.468 3.002 271 17,7 308 21,0 579 19,3


TABEL 34


PESERTA KB AKTIFMKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KON

DOM % SUNTIK % PIL % OBAT

VAGINA % LAINNYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 PENENGAHAN RI.Penengahan 1 2,3 0 0,0 8 18,6 5 11,6 14 32,6 0 0,0 29 67,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0 29 67,4 43 100,02 BAKAUHENI RI. Bakauheni 1 5,9 0 0,0 0 0,0 1 5,9 2 11,8 0 0,0 9 52,9 6 35,3 0 0,0 0 0,0 15 88,2 17 100,03 KETAPANG RI.Ketapang 2 1,7 0 0,0 0 0,0 2 1,7 4 3,4 2 1,7 91 76,5 22 18,5 0 0,0 0 0,0 115 96,6 119 100,04 PALAS Palas 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2 3,4 2 3,4 0 0,0 37 63,8 19 32,8 0 0,0 0 0,0 56 96,6 58 100,05 0 RI. Bumi Daya 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 5 14,3 17 48,6 13 37,1 0 0,0 0 0,0 35 100,0 35 100,06 SRAGI Sragi 6 7,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0 6 7,3 2 2,4 51 62,2 23 28,0 0 0,0 0 0,0 76 92,7 82 100,07 KALIANDA Kalianda 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 46 93,9 3 6,1 0 0,0 0 0,0 49 100,0 49 100,08 0 Way Urang 1 0,5 23 10,4 0 0,0 0 0,0 24 10,8 0 0,0 122 55,0 76 34,2 0 0,0 0 0,0 198 89,2 222 100,09 RAJABASA Rajabasa 2 5,1 6 15,4 0 0,0 0 0,0 8 20,5 0 0,0 26 66,7 5 12,8 0 0,0 0 0,0 31 79,5 39 100,0

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 0 0,0 15 13,3 0 0,0 0 0,0 15 13,3 0 0,0 77 68,1 21 18,6 0 0,0 0 0,0 98 86,7 113 100,011 WAY PANJI Way Panji 2 14,3 1 7,1 0 0,0 0 0,0 3 21,4 0 0,0 9 64,3 2 14,3 0 0,0 0 0,0 11 78,6 14 100,012 WAY SULAN Way Sulan 9 3,4 17 6,5 0 0,0 0 0,0 26 9,9 9 3,4 163 62,2 64 24,4 0 0,0 0 0,0 236 90,1 262 100,013 CANDIPURO Candipuro 3 1,3 74 31,6 10 4,3 0 0,0 87 37,2 2 0,9 97 41,5 48 20,5 0 0,0 0 0,0 147 62,8 234 100,014 KATIBUNG Tanjung Agung 22 11,1 40 20,1 0 0,0 0 0,0 62 31,2 32 16,1 70 35,2 35 17,6 0 0,0 0 0,0 137 68,8 199 100,015 0 RI. Katibung 0 0,0 56 47,9 0 0,0 0 0,0 56 47,9 0 0,0 47 40,2 14 12,0 0 0,0 0 0,0 61 52,1 117 100,0

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +NONMKJP

% MKJP +NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

15 0 RI. Katibung 0 0,0 56 47,9 0 0,0 0 0,0 56 47,9 0 0,0 47 40,2 14 12,0 0 0,0 0 0,0 61 52,1 117 100,016 TANJUNG SARI Tanjung Sari 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1 0,5 100 48,1 107 51,4 0 0,0 0 0,0 208 100,0 208 100,017 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 5 8,9 1 1,8 0 0,0 0 0,0 6 10,7 0 0,0 49 87,5 1 1,8 0 0,0 0 0,0 50 89,3 56 100,018 0 RI. Talang Jawa 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 23 79,3 6 20,7 0 0,0 0 0,0 29 100,0 29 100,019 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 27 4,9 19 3,4 0 0,0 0 0,0 46 8,3 27 4,9 239 43,4 239 43,4 0 0,0 0 0,0 505 91,7 551 100,020 JATI AGUNG Karang Anyar 0 0,0 2 1,5 0 0,0 0 0,0 2 1,5 23 17,3 75 56,4 33 24,8 0 0,0 0 0,0 131 98,5 133 100,021 0 Banjar Agung 0 0,0 1 3,1 1 3,1 0 0,0 2 6,3 0 0,0 24 75,0 6 18,8 0 0,0 0 0,0 30 93,8 32 100,022 NATAR Natar 1 0,9 1 0,9 0 0,0 0 0,0 2 1,9 5 4,7 72 67,9 27 25,5 0 0,0 0 0,0 104 98,1 106 100,023 0 Branti Raya 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 11 7,2 100 65,8 41 27,0 0 0,0 0 0,0 152 100,0 152 100,024 0 Hajimena 0 0,0 1 5,0 0 0,0 0 0,0 1 5,0 0 0,0 15 75,0 4 20,0 0 0,0 0 0,0 19 95,0 20 100,025 0 RI. Sukadamai 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 33 73,3 12 26,7 0 0,0 0 0,0 45 100,0 45 100,026 0 RI. Tanjung Sari 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2 5,1 22 56,4 15 38,5 0 0,0 0 0,0 39 100,0 39 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 82 2,8 257 8,6 19 0,6 10 0,3 368 12,4 121 4,1 1.643 55,2 842 28,3 0 0,0 0 0,0 2.606 87,6 2.974 100,0

Sumber: Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung SelatanKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

TABEL 35


PESERTA KB BARUMKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % OBATVAGINA % LAIN

NYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 PENENGAHAN RI.Penengahan 29 5,5 0 0,0 1 0,2 140 26,8 170 32,5 0 0,0 314 60,0 39 7,5 0 0,0 0 0,0 353 67,5 523 100,02 BAKAUHENI RI. Bakauheni 10 8,9 0 0,0 2 1,8 21 18,8 33 29,5 5 4,5 37 33,0 37 33,0 0 0,0 0 0,0 79 70,5 112 100,03 KETAPANG RI.Ketapang 184 2,4 21 0,3 125 1,6 1.264 16,4 1.594 20,7 22 0,3 3.809 49,4 2.289 29,7 0 0,0 0 0,0 6.120 79,3 7.714 100,04 PALAS Palas 3 1,0 0 0,0 1 0,3 44 14,0 48 15,3 15 4,8 182 58,0 69 22,0 0 0,0 0 0,0 266 84,7 314 100,05 0 RI. Bumi Daya 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2 1,0 2 1,0 24 12,4 120 62,2 47 24,4 0 0,0 0 0,0 191 99,0 193 100,06 SRAGI Sragi 12 1,0 0 0,0 0 0,0 120 9,7 132 10,6 32 2,6 859 69,3 217 17,5 0 0,0 0 0,0 1.108 89,4 1.240 100,07 KALIANDA Kalianda 1 0,2 0 0,0 0 0,0 11 2,4 12 2,6 0 0,0 405 88,4 41 9,0 0 0,0 0 0,0 446 97,4 458 100,08 0 Way Urang 6 0,8 0 0,0 0 0,0 54 7,3 60 8,1 20 2,7 387 52,1 276 37,1 0 0,0 0 0,0 683 91,9 743 100,09 RAJABASA Rajabasa 15 13,8 0 0,0 3 2,8 59 54,1 77 70,6 0 0,0 26 23,9 6 5,5 0 0,0 0 0,0 32 29,4 109 100,0

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 0,0 0 0,0 0 0,0 121 8,8 121 8,8 16 1,2 1.004 73,1 233 17,0 0 0,0 0 0,0 1.253 91,2 1.374 100,011 WAY PANJI Way Panji 33 2,9 20 1,8 20 1,8 43 3,8 116 10,2 132 11,6 425 37,4 462 40,7 0 0,0 0 0,0 1.019 89,8 1.135 100,012 WAY SULAN Way Sulan 128 18,0 0 0,0 0 0,0 205 28,9 333 46,9 18 2,5 266 37,5 93 13,1 0 0,0 0 0,0 377 53,1 710 100,013 CANDIPURO Candipuro 5 0,1 0 0,0 5 0,1 66 1,6 76 1,9 29 0,7 2.976 73,2 987 24,3 0 0,0 0 0,0 3.992 98,1 4.068 100,014 KATIBUNG Tanjung Agung 245 21,2 0 0,0 0 0,0 338 29,3 583 50,5 59 5,1 374 32,4 139 12,0 0 0,0 0 0,0 572 49,5 1.155 100,015 0 RI. Katibung 0 0,0 0 0,0 0 0,0 56 10,6 56 10,6 0 0,0 391 73,9 82 15,5 0 0,0 0 0,0 473 89,4 529 100,0

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +NONMKJP

% MKJP+ NONMKJP


15 0 RI. Katibung 0 0,0 0 0,0 0 0,0 56 10,6 56 10,6 0 0,0 391 73,9 82 15,5 0 0,0 0 0,0 473 89,4 529 100,016 TANJUNG SARI Tanjung Sari 38 2,3 0 0,0 2 0,1 197 11,8 237 14,2 13 0,8 763 45,7 655 39,3 0 0,0 0 0,0 1.431 85,8 1.668 100,017 MERBAU MATARAMMerbau Mataram 26 2,6 0 0,0 17 1,7 48 4,7 91 9,0 0 0,0 782 77,3 138 13,6 0 0,0 0 0,0 920 91,0 1.011 100,018 0 RI. Talang Jawa 5 0,4 28 2,2 23 1,8 227 17,6 283 22,0 18 1,4 964 74,8 23 1,8 0 0,0 0 0,0 1.005 78,0 1.288 100,019 TANJUNG BINTANGRI. Tanjung Bintang 319 4,4 9 0,1 22 0,3 364 5,1 714 9,9 526 7,3 4.650 64,8 1.290 18,0 0 0,0 0 0,0 6.466 90,1 7.180 100,020 JATI AGUNG Karang Anyar 18 0,3 1 0,0 13 0,3 67 1,3 99 1,9 217 4,2 2.999 57,8 1.870 36,1 0 0,0 0 0,0 5.086 98,1 5.185 100,021 0 Banjar Agung 0 0,0 0 0,0 2 1,1 73 38,6 75 39,7 1 0,5 89 47,1 24 12,7 0 0,0 0 0,0 114 60,3 189 100,022 NATAR Natar 46 7,2 0 0,0 9 1,4 56 8,8 111 17,4 39 6,1 273 42,8 215 33,7 0 0,0 0 0,0 527 82,6 638 100,023 0 Branti Raya 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 24 3,4 561 79,6 120 17,0 0 0,0 0 0,0 705 100,0 705 100,024 0 Hajimena 72 60,5 0 0,0 0 0,0 29 24,4 101 84,9 0 0,0 13 10,9 5 4,2 0 0,0 0 0,0 18 15,1 119 100,025 0 RI. Sukadamai 25 4,6 0 0,0 3 0,5 65 11,9 93 17,0 0 0,0 395 72,2 59 10,8 0 0,0 0 0,0 454 83,0 547 100,026 0 RI. Tanjung Sari 44 6,6 0 0,0 0 0,0 72 10,7 116 17,3 18 2,7 339 50,5 198 29,5 0 0,0 0 0,0 555 82,7 671 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.264 3,2 79 0,2 248 0,6 3.742 9,5 5.333 13,5 1.228 3,1 23.403 59,1 9.614 24,3 0 0,0 0 0,0 34.245 86,5 39.578 100,0

Sumber: Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung SelatanKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2014

PESERTA KB BARUJUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 81 PENENGAHAN RI.Penengahan 6.435 810 12,6 6.329 98,42 BAKAUHENI RI. Bakauheni 3.813 704 18,5 3.537 92,83 KETAPANG RI.Ketapang 8.182 1.201 14,7 8.591 105,04 PALAS Palas 5.958 822 13,8 5.835 97,95 0 RI. Bumi Daya 3.813 503 13,2 3.748 98,36 SRAGI Sragi 5.839 903 15,5 5.717 97,97 KALIANDA Kalianda 5.521 530 9,6 5.397 97,88 0 Way Urang 8.500 997 11,7 8.473 99,79 RAJABASA Rajabasa 3.853 389 10,1 3.634 94,3

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 10.494 1.503 14,3 10.503 100,111 WAY PANJI Way Panji 2.820 240 8,5 2.820 100,012 WAY SULAN Way Sulan 4.290 1.522 35,5 4.287 99,9

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

12 WAY SULAN Way Sulan 4.290 1.522 35,5 4.287 99,913 CANDIPURO Candipuro 9.532 1.715 18,0 8.813 92,514 KATIBUNG Tanjung Agung 5.606 1.452 25,9 6.039 107,715 0 RI. Katibung 5.953 629 10,6 5.557 93,316 TANJUNG SARI Tanjung Sari 4.766 1.268 26,6 4.489 94,217 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 6.927 734 10,6 6.659 96,118 0 RI. Talang Jawa 1.867 268 14,4 1.733 92,819 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 12.591 3.847 30,6 12.294 97,620 JATI AGUNG Karang Anyar 13.425 1.696 12,6 13.385 99,721 0 Banjar Agung 3.654 616 16,9 3.572 97,822 NATAR Natar 9.361 2.094 22,4 9.216 98,523 0 Branti Raya 7.836 738 9,4 7.568 96,624 0 Hajimena 3.738 737 19,7 3.582 95,825 0 RI. Sukadamai 4.098 439 10,7 4.062 99,126 0 RI. Tanjung Sari 4.875 2.339 48,0 4.712 96,7

JUMLAH (KAB/KOTA) 163.747 28.696 17,5 160.552 98,0


TABEL 37


L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 384 420 804 384 100,0 420 100,0 804 100,0 12 3,125 12 2,9 24 3,02 BAKAUHENI RI. Bakauheni 239 243 482 239 100,0 243 100,0 482 100,0 8 3,34728 10 4,1 18 3,73 KETAPANG RI.Ketapang 495 420 915 495 100,0 420 100,0 915 100,0 14 2,82828 8 1,9 22 2,44 PALAS Palas 318 384 702 318 100,0 384 100,0 702 100,0 4 1,25786 5 1,3 9 1,35 RI. Bumi Daya 253 240 493 253 100,0 240 100,0 493 100,0 1 0,39526 0 0,0 1 0,26 SRAGI Sragi 324 313 637 324 100,0 313 100,0 637 100,0 12 3,7037 6 1,9 18 2,87 KALIANDA Kalianda 317 271 588 317 100,0 271 100,0 588 100,0 8 2,52366 3 1,1 11 1,98 Way Urang 577 509 1.086 577 100,0 509 100,0 1.086 100,0 4 0,69324 9 1,8 13 1,29 RAJABASA Rajabasa 242 227 469 242 100,0 227 100,0 469 100,0 4 1,65289 5 2,2 9 1,9

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 677 560 1.237 677 100,0 560 100,0 1.237 100,0 18 2,65879 17 3,0 35 2,8

LBAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + PBBLR

JUMLAH LAHIR HIDUP

9 RAJABASA Rajabasa 242 227 469 242 100,0 227 100,0 469 100,0 4 1,65289 5 2,2 9 1,910 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 677 560 1.237 677 100,0 560 100,0 1.237 100,0 18 2,65879 17 3,0 35 2,811 WAY PANJI Way Panji 164 159 323 164 100,0 159 100,0 323 100,0 5 3,04878 9 5,7 14 4,312 WAY SULAN Way Sulan 253 255 508 253 100,0 255 100,0 508 100,0 0 0 3 1,2 3 0,613 CANDIPURO Candipuro 592 543 1.135 592 100,0 543 100,0 1.135 100,0 4 0,67568 5 0,9 9 0,814 KATIBUNG Tanjung Agung 356 374 730 356 100,0 374 100,0 730 100,0 2 0,5618 1 0,3 3 0,415 RI. Katibung 387 400 787 387 100,0 400 100,0 787 100,0 2 0,5168 2 0,5 4 0,516 TANJUNG SARI Tanjung Sari 286 293 579 286 100,0 293 100,0 579 100,0 2 0,6993 2 0,7 4 0,717 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 439 432 871 439 100,0 432 100,0 871 100,0 1 0,22779 1 0,2 2 0,218 RI. Talang Jawa 132 113 245 132 100,0 113 100,0 245 100,0 8 6,06061 2 1,8 10 4,119 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 813 813 1.626 813 100,0 813 100,0 1.626 100,0 8 0,98401 8 1,0 16 1,020 JATI AGUNG Karang Anyar 864 812 1.676 864 100,0 812 100,0 1.676 100,0 0 0 3 0,4 3 0,221 Banjar Agung 228 215 443 228 100,0 215 100,0 443 100,0 14 6,14035 4 1,9 18 4,122 NATAR Natar 603 604 1.207 603 100,0 604 100,0 1.207 100,0 19 3,15091 5 0,8 24 2,023 Branti Raya 450 458 908 450 100,0 458 100,0 908 100,0 6 1,33333 6 1,3 12 1,324 Hajimena 261 206 467 261 100,0 206 100,0 467 100,0 17 6,51341 12 5,8 29 6,225 RI. Sukadamai 273 220 493 273 100,0 220 100,0 493 100,0 3 1,0989 1 0,5 4 0,826 RI. Tanjung Sari 301 300 601 301 100,0 300 100,0 601 100,0 3 0,99668 4 1,3 7 1,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 10.228 9.784 20.012 10.228 100,0 9.784 100,0 20.012 100,0 179 1,8 143 1,5 322 1,6


TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 416 394 810 384 92,3 383 97,2 767 94,7 350 84,1 416 105,6 766 94,62 BAKAUHENI RI. Bakauheni 247 233 480 239 96,8 217 93,1 456 95,0 216 87,4 241 103,4 457 95,23 KETAPANG RI.Ketapang 529 501 1.030 495 93,6 504 100,6 999 97,0 451 85,3 514 102,6 965 93,74 PALAS Palas 358 365 723 318 88,8 360 98,6 678 93,8 286 79,9 379 103,8 665 92,05 RI. Bumi Daya 247 233 480 253 102,4 218 93,6 471 98,1 230 93,1 218 93,6 448 93,36 SRAGI Sragi 378 357 735 324 85,7 292 81,8 616 83,8 296 78,3 305 85,4 601 81,87 KALIANDA Kalianda 357 338 695 317 88,8 252 74,6 569 81,9 290 81,2 252 74,6 542 78,08 Way Urang 550 520 1.070 577 104,9 467 89,8 1.044 97,6 534 97,1 509 97,9 1.043 97,59 RAJABASA Rajabasa 249 236 485 215 86,3 208 88,1 423 87,2 215 86,3 208 88,1 423 87,2

JUMLAH BAYINO KECAMATAN PUSKESMAS P L + PKUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PLKUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)L

9 RAJABASA Rajabasa 249 236 485 215 86,3 208 88,1 423 87,2 215 86,3 208 88,1 423 87,210 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 668 653 1.321 616 92,2 511 78,3 1.127 85,3 616 92,2 511 78,3 1.127 85,311 WAY PANJI Way Panji 182 173 355 164 90,1 141 81,5 305 85,9 142 78,0 156 90,2 298 83,912 WAY SULAN Way Sulan 277 263 540 253 91,3 232 88,2 485 89,8 228 82,3 255 97,0 483 89,413 CANDIPURO Candipuro 616 584 1.200 592 96,1 513 87,8 1.105 92,1 539 87,5 541 92,6 1.080 90,014 KATIBUNG Tanjung Agung 363 343 706 356 98,1 370 107,9 726 102,8 313 86,2 374 109,0 687 97,315 RI. Katibung 385 364 749 359 93,2 331 90,9 690 92,1 358 93,0 293 80,5 651 86,916 TANJUNG SARI Tanjung Sari 318 282 600 286 89,9 273 96,8 559 93,2 263 82,7 293 103,9 556 92,717 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 448 424 872 439 98,0 393 92,7 832 95,4 396 88,4 422 99,5 818 93,818 RI. Talang Jawa 121 114 235 132 109,1 101 88,6 233 99,1 228 188,4 113 99,1 341 145,119 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 814 771 1.585 813 99,9 754 97,8 1.567 98,9 731 89,8 811 105,2 1.542 97,320 JATI AGUNG Karang Anyar 868 822 1.690 864 99,5 738 89,8 1.602 94,8 792 91,2 800 97,3 1.592 94,221 Banjar Agung 236 224 460 228 96,6 201 89,7 429 93,3 211 89,4 215 96,0 426 92,622 NATAR Natar 605 573 1.178 603 99,7 561 97,9 1.164 98,8 556 91,9 604 105,4 1.160 98,523 Branti Raya 507 480 987 450 88,8 420 87,5 870 88,1 410 80,9 451 94,0 861 87,224 Hajimena 242 229 471 240 99,2 186 81,2 426 90,4 236 97,5 200 87,3 436 92,625 RI. Sukadamai 265 251 516 273 103,0 201 80,1 474 91,9 238 89,8 220 87,6 458 88,826 RI. Tanjung Sari 315 298 613 301 95,6 284 95,3 585 95,4 284 90,2 300 100,7 584 95,3

JUMLAH (KAB/KOTA) 10.561 10.025 20.586 10.091 95,5 9.111 90,9 19.202 93,3 9.409 89,1 9.601 95,8 19.010 92,3


TABEL 39


L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 416 394 810 368 88,4 301 76,4 669 82,62 BAKAUHENI RI. Bakauheni 247 233 480 147 59,5 120 51,6 267 55,63 KETAPANG RI.Ketapang 529 501 1.030 321 60,6 262 52,4 583 56,64 PALAS Palas 358 365 723 227 63,4 186 50,9 413 57,15 RI. Bumi Daya 247 233 480 336 136,1 275 118,0 611 127,36 SRAGI Sragi 378 357 735 259 68,5 212 59,4 471 64,17 KALIANDA Kalianda 357 338 695 292 81,7 239 70,6 530 76,38 Way Urang 550 520 1.070 453 82,3 370 71,2 823 76,9

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIFUSIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN JUMLAH BAYIPUSKESMAS L P

8 Way Urang 550 520 1.070 453 82,3 370 71,2 823 76,99 RAJABASA Rajabasa 249 236 485 223 89,5 182 77,2 405 83,5

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 668 653 1.321 450 67,4 369 56,4 819 62,011 WAY PANJI Way Panji 182 173 355 151 82,8 123 71,3 274 77,212 WAY SULAN Way Sulan 277 263 540 191 68,9 156 59,4 347 64,313 CANDIPURO Candipuro 616 584 1.200 356 57,9 292 49,9 648 54,014 KATIBUNG Tanjung Agung 363 343 706 298 82,1 244 71,1 542 76,815 RI. Katibung 385 364 749 311 80,9 255 70,0 566 75,616 TANJUNG SARI Tanjung Sari 318 282 600 318 100,0 260 92,2 578 96,317 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 448 424 872 350 78,1 286 67,5 636 72,918 RI. Talang Jawa 121 114 235 93 76,8 76 66,7 169 71,919 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 814 771 1.585 577 70,9 472 61,2 1.049 66,220 JATI AGUNG Karang Anyar 868 822 1.690 729 84,0 596 72,5 1.325 78,421 Banjar Agung 236 224 460 176 74,6 144 64,3 320 69,622 NATAR Natar 605 573 1.178 404 66,7 330 57,6 734 62,323 Branti Raya 507 480 987 390 76,9 319 66,5 709 71,824 Hajimena 242 229 471 217 89,8 178 77,6 395 83,925 RI. Sukadamai 265 251 516 206 77,8 169 67,2 375 72,726 RI. Tanjung Sari 315 298 613 266 84,3 217 72,9 483 78,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 10.561 10.025 20.586 8.108 76,8 6.633 66,2 14.741 71,610274 9725

Sumber : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan.

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 416 394 810 447 107,5 397 100,8 844 104,2

2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 247 233 480 178 72,1 171 73,4 349 72,7

3 KETAPANG RI.Ketapang 529 501 1.030 507 95,8 490 97,8 997 96,8

4 PALAS Palas 358 365 723 423 118,2 406 111,2 829 114,7

5 RI. Bumi Daya 247 233 480 218 88,3 448 192,3 666 138,8

6 SRAGI Sragi 378 357 735 337 89,2 305 85,4 642 87,3

7 KALIANDA Kalianda 357 338 695 393 110,1 349 103,3 742 106,8

8 Way Urang 550 520 1.070 608 110,5 567 109,0 1.175 109,8

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYIPELAYANAN KESEHATAN BAYI

8 Way Urang 550 520 1.070 608 110,5 567 109,0 1.175 109,8

9 RAJABASA Rajabasa 249 236 485 249 100,0 203 86,0 452 93,2

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 668 653 1.321 571 85,5 528 80,9 1.099 83,2

11 WAY PANJI Way Panji 182 173 355 180 98,9 155 89,6 335 94,4

12 WAY SULAN Way Sulan 277 263 540 241 87,0 243 92,4 484 89,6

13 CANDIPURO Candipuro 616 584 1.200 345 56,0 318 54,5 663 55,3

14 KATIBUNG Tanjung Agung 363 343 706 414 114,0 313 91,3 727 103,0

15 RI. Katibung 385 364 749 355 92,2 287 78,8 642 85,7

16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 318 282 600 508 159,7 318 112,8 826 137,7

17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 448 424 872 428 95,5 410 96,7 838 96,1

18 RI. Talang Jawa 121 114 235 112 92,6 112 98,2 224 95,3

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 814 771 1.585 736 90,4 763 99,0 1.499 94,6

20 JATI AGUNG Karang Anyar 868 822 1.690 753 86,8 742 90,3 1.495 88,5

21 Banjar Agung 236 224 460 236 100,0 205 91,5 441 95,9

22 NATAR Natar 605 573 1.178 605 100,0 570 99,5 1.175 99,7

23 Branti Raya 507 480 987 445 87,8 440 91,7 885 89,7

24 Hajimena 242 229 471 224 92,6 214 93,4 438 93,0

25 RI. Sukadamai 265 251 516 189 71,3 289 115,1 478 92,6

26 RI. Tanjung Sari 315 298 613 293 93,0 248 83,2 541 88,3

JUMLAH (KAB/KOTA) 10.561 10.025 20.586 9.995 94,6 9.491 94,7 19.486 94,7

Sumber: Seksi Kesga Dinas kesehatan Kabupaten Lampung Selatan

TABEL 41


1 2 3 4 5 61 PENENGAHAN RI.Penengahan 22 22 100,02 BAKAUHENI RI. Bakauheni 5 5 100,03 KETAPANG RI.Ketapang 17 16 94,14 PALAS Palas 13 13 100,05 0 RI. Bumi Daya 8 8 100,06 SRAGI Sragi 10 10 100,07 KALIANDA Kalianda 15 15 100,08 0 Way Urang 14 14 100,09 RAJABASA Rajabasa 16 16 100,0

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 16 16 100,011 WAY PANJI Way Panji 4 4 100,0

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHDESA/KELURAHAN DESA/KEL UCI

11 WAY PANJI Way Panji 4 4 100,012 WAY SULAN Way Sulan 8 8 100,013 CANDIPURO Candipuro 14 14 100,014 KATIBUNG Tanjung Agung 6 6 100,015 0 RI. Katibung 6 5 83,316 TANJUNG SARI Tanjung Sari 8 7 87,517 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 9 9 100,018 0 RI. Talang Jawa 6 5 83,319 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 16 15 93,820 JATI AGUNG Karang Anyar 12 12 100,021 0 Banjar Agung 9 9 100,022 NATAR Natar 5 4 80,023 0 Branti Raya 6 6 100,024 0 Hajimena 3 3 100,025 0 RI. Sukadamai 7 6 85,726 0 RI. Tanjung Sari 5 4 80,0



TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2014

BAYI DIIMUNISASIDPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16,0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 416 394 810 621 149,3 611 155,1 1.232 152,1 600 144,2 597 151,5 1.197 147,8 423 101,7 423 107,4 846 104,4 31,88 30,77 31,332 BAKAUHENI RI. Bakauheni 247 233 480 231 93,5 334 143,3 565 117,7 233 94,3 239 102,6 472 98,3 240 97,2 229 98,3 469 97,7 -3,90 31,44 16,993 KETAPANG RI.Ketapang 529 501 1.030 521 98,5 488 97,4 1.009 98,0 503 95,1 480 95,8 983 95,4 483 91,3 493 98,4 976 94,8 7,29 -1,02 3,274 PALAS Palas 358 365 723 361 100,8 357 97,8 718 99,3 367 102,5 348 95,3 715 98,9 364 101,7 359 98,4 723 100,0 -0,83 -0,56 -0,705 0 RI. Bumi Daya 247 233 480 255 103,2 241 103,4 496 103,3 244 98,8 238 102,1 482 100,4 243 98,4 237 101,7 480 100,0 4,71 1,66 3,236 SRAGI Sragi 378 357 735 373 98,7 366 102,5 739 100,5 344 91,0 332 93,0 676 92,0 348 92,1 339 95,0 687 93,5 6,70 7,38 7,047 KALIANDA Kalianda 357 338 695 460 128,9 371 109,8 831 119,6 398 111,5 385 113,9 783 112,7 360 100,8 330 97,6 690 99,3 21,74 11,05 16,978 0 Way Urang 550 520 1.070 592 107,6 539 103,7 1.131 105,7 620 112,7 506 97,3 1.126 105,2 606 110,2 542 104,2 1.148 107,3 -2,36 -0,56 -1,509 RAJABASA Rajabasa 249 236 485 272 109,2 214 90,7 486 100,2 258 103,6 247 104,7 505 104,1 270 108,4 244 103,4 514 106,0 0,74 -14,02 -5,76

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 668 653 1.321 743 111,2 563 86,2 1.306 98,9 672 100,6 276 42,3 948 71,8 633 94,8 576 88,2 1.209 91,5 14,80 -2,31 7,4311 WAY PANJI Way Panji 182 173 355 182 100,0 158 91,3 340 95,8 171 94,0 143 82,7 314 88,5 165 90,7 159 91,9 324 91,3 9,34 -0,63 4,7112 WAY SULAN Way Sulan 277 263 540 209 75,5 271 103,0 480 88,9 287 103,6 276 104,9 563 104,3 271 97,8 257 97,7 528 97,8 -29,67 5,17 -10,0013 CANDIPURO Candipuro 616 584 1.200 634 102,9 545 93,3 1.179 98,3 607 98,5 588 100,7 1.195 99,6 577 93,7 613 105,0 1.190 99,2 8,99 -12,48 -0,9314 KATIBUNG Tanjung Agung 363 343 706 307 84,6 329 95,9 636 90,1 347 95,6 341 99,4 688 97,5 337 92,8 332 96,8 669 94,8 -9,77 -0,91 -5,19

L P L + P

DO RATE (%)

L P L + PL + P L P L + P

NO KECAMATANL P

PUSKESMASJUMLAH BAYI

14 KATIBUNG Tanjung Agung 363 343 706 307 84,6 329 95,9 636 90,1 347 95,6 341 99,4 688 97,5 337 92,8 332 96,8 669 94,8 -9,77 -0,91 -5,1915 0 RI. Katibung 385 364 749 351 91,2 334 91,8 685 91,5 342 88,8 357 98,1 699 93,3 343 89,1 333 91,5 676 90,3 2,28 0,30 1,3116 TANJUNG SARI Tanjung Sari 318 282 600 293 92,1 272 96,5 565 94,2 311 97,8 282 100,0 593 98,8 314 98,7 265 94,0 579 96,5 -7,17 2,57 -2,4817 MERBAU MATARAMMerbau Mataram 448 424 872 414 92,4 439 103,5 853 97,8 424 94,6 454 107,1 878 100,7 438 97,8 457 107,8 895 102,6 -5,80 -4,10 -4,9218 0 RI. Talang Jawa 121 114 235 130 107,4 112 98,2 242 103,0 123 101,7 101 88,6 224 95,3 124 102,5 115 100,9 239 101,7 4,62 -2,68 1,2419 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 814 771 1.585 738 90,7 738 95,7 1.476 93,1 779 95,7 804 104,3 1.583 99,9 791 97,2 791 102,6 1.582 99,8 -7,18 -7,18 -7,1820 JATI AGUNG Karang Anyar 868 822 1.690 824 94,9 793 96,5 1.617 95,7 826 95,2 791 96,2 1.617 95,7 825 95,0 812 98,8 1.637 96,9 -0,12 -2,40 -1,2421 0 Banjar Agung 236 224 460 246 104,2 203 90,6 449 97,6 240 101,7 182 81,3 422 91,7 248 105,1 181 80,8 429 93,3 -0,81 10,84 4,4522 NATAR Natar 605 573 1.178 569 94,0 556 97,0 1.125 95,5 560 92,6 527 92,0 1.087 92,3 557 92,1 546 95,3 1.103 93,6 2,11 1,80 1,9623 0 Branti Raya 507 480 987 487 96,1 457 95,2 944 95,6 489 96,4 455 94,8 944 95,6 487 96,1 457 95,2 944 95,6 0,00 0,00 0,0024 0 Hajimena 242 229 471 257 106,2 236 103,1 493 104,7 266 109,9 235 102,6 501 106,4 256 105,8 237 103,5 493 104,7 0,39 -0,42 0,0025 0 RI. Sukadamai 265 251 516 256 96,6 226 90,0 482 93,4 242 91,3 222 88,4 464 89,9 220 83,0 210 83,7 430 83,3 14,06 7,08 10,7926 0 RI. Tanjung Sari 315 298 613 297 94,3 267 89,6 564 92,0 300 95,2 270 90,6 570 93,0 299 94,9 274 91,9 573 93,5 -0,67 -2,62 -1,60

JUMLAH (KAB/KOTA) 10.561 10.025 20.586 10.623 100,6 10.020 100,0 20.643 100,3 10.553 99,9 9.676 96,5 20.229 98,3 10.222 96,8 9.811 97,9 20.033 97,3 3,77 2,09 2,95


TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2014

BAYI DIIMUNISASIBCG POLIO4 IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 416 394 810 459 110 421 107 880 109 423 102 424 108 847 105 423 102 406 103 829 1022 BAKAUHENI RI. Bakauheni 247 233 480 240 97 235 101 475 99 235 95 231 99 466 97 235 95 229 98 464 973 KETAPANG RI.Ketapang 529 501 1.030 505 95 495 99 1.000 97 507 96 486 97 993 96 485 92 486 97 971 944 PALAS Palas 358 365 723 376 105 369 101 745 103 364 102 350 96 714 99 364 102 350 96 714 995 0 RI. Bumi Daya 247 233 480 244 99 236 101 480 100 246 100 239 103 485 101 243 98 237 102 480 1006 SRAGI Sragi 378 357 735 363 96 343 96 706 96 343 91 332 93 675 92 338 89 340 95 678 927 KALIANDA Kalianda 357 338 695 321 90 316 93 637 92 346 97 336 99 682 98 331 93 307 91 638 928 0 Way Urang 550 520 1.070 533 97 494 95 1.027 96 607 110 539 104 1.146 107 606 110 542 104 1.148 1079 RAJABASA Rajabasa 249 236 485 250 100 257 109 507 105 256 103 236 100 492 101 256 103 236 100 492 101

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 668 653 1.321 682 102 580 89 1.262 96 733 110 576 88 1.309 99 625 94 561 86 1.186 9011 WAY PANJI Way Panji 182 173 355 181 99 158 91 339 95 172 95 143 83 315 89 165 91 159 92 324 9112 WAY SULAN Way Sulan 277 263 540 269 97 258 98 527 98 271 98 266 101 537 99 271 98 257 98 528 9813 CANDIPURO Candipuro 616 584 1.200 606 98 550 94 1.156 96 582 94 598 102 1.180 98 461 75 449 77 910 76

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

P L + PL P L + P L L P L + P

13 CANDIPURO Candipuro 616 584 1.200 606 98 550 94 1.156 96 582 94 598 102 1.180 98 461 75 449 77 910 7614 KATIBUNG Tanjung Agung 363 343 706 347 96 347 101 694 98 335 92 327 95 662 94 310 85 327 95 637 9015 0 RI. Katibung 385 364 749 340 88 331 91 671 90 308 80 322 88 630 84 294 76 303 83 597 8016 TANJUNG SARI Tanjung Sari 318 282 600 289 91 277 98 566 94 305 96 280 99 585 98 305 96 265 94 570 9517 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 448 424 872 404 90 440 104 844 97 419 94 454 107 873 100 419 94 455 107 874 10018 0 RI. Talang Jawa 121 114 235 124 102 107 94 231 98 126 104 115 101 241 103 124 102 115 101 239 10219 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 814 771 1.585 777 95 804 104 1.581 100 798 98 813 105 1.611 102 791 97 791 103 1.582 10020 JATI AGUNG Karang Anyar 868 822 1.690 868 100 823 100 1.691 100 827 95 790 96 1.617 96 825 95 790 96 1.615 9621 0 Banjar Agung 236 224 460 237 100 196 88 433 94 251 106 179 80 430 93 825 350 179 80 1.004 21822 NATAR Natar 605 573 1.178 553 91 534 93 1.087 92 565 93 556 97 1.121 95 401 66 398 69 799 6823 0 Branti Raya 507 480 987 457 90 437 91 894 91 483 95 461 96 944 96 483 95 457 95 940 9524 0 Hajimena 242 229 471 276 114 248 108 524 111 266 110 238 104 504 107 256 106 237 103 493 10525 0 RI. Sukadamai 265 251 516 261 98 230 92 491 95 242 91 222 88 464 90 220 83 210 84 430 8326 0 RI. Tanjung Sari 315 298 613 314 100 282 95 596 97 0 0 0 0 0 299 95 278 93 577 94

JUMLAH (KAB/KOTA) 10.561 10.025 20.586 10.276 97,3 9.768 97 20.044 97,4 10.010 95 9.513 95 19.523 94,8 10.355 98 9.364 93 19.719 95,8


TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2014

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P S Ʒ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 416 394 810 396 95,19 324 82,23 720 88,89 2.051 1.678 3.729 2.051 100,00 1.678 100,00 3.729 100,00 2.467 2.072 4.539 2.447 99,19 2002 96,62 4.449 98,022 BAKAUHENI RI. Bakauheni 247 233 480 228 92,31 187 80,26 415 86,46 1.214 994 2.208 1.049 86,41 858 86,32 1.907 86,37 1.461 1.227 2.688 1.278 87,47 1045 85,17 2.323 86,423 KETAPANG RI.Ketapang 529 501 1.030 503 95,09 412 82,24 915 88,83 2.609 2.135 4.744 2.218 85,01 1.814 84,96 4.032 84,99 3.138 2.636 5.774 2.721 86,71 2227 84,48 4.948 85,694 PALAS Palas 358 365 723 327 91,34 268 73,42 595 82,30 1.899 1.553 3.452 1.832 96,47 1.498 96,46 3.330 96,47 2.257 1.918 4.175 2.159 95,66 1767 92,13 3.926 94,045 0 RI. Bumi Daya 247 233 480 235 95,14 192 82,40 427 88,96 1.215 994 2.209 1.074 88,40 879 88,43 1.953 88,41 1.462 1.227 2.689 1.310 89,60 1071 87,29 2.381 88,556 SRAGI Sragi 378 357 735 350 92,59 286 80,11 636 86,53 1.861 1.523 3.384 1.651 88,72 1.350 88,64 3.001 88,68 2.239 1.880 4.119 2.001 89,37 1637 87,07 3.638 88,327 KALIANDA Kalianda 357 338 695 333 93,28 273 80,77 606 87,19 1.760 1.440 3.200 1.760 100,00 1.440 100,00 3.200 100,00 2.117 1.778 3.895 2.094 98,91 1713 96,34 3.807 97,748 0 Way Urang 550 520 1.070 497 90,36 407 78,27 904 84,49 2.710 2.217 4.927 2.092 77,20 1.711 77,18 3.803 77,19 3.260 2.737 5.997 2.589 79,42 2119 77,42 4.708 78,519 RAJABASA Rajabasa 249 236 485 237 95,18 193 81,78 430 88,66 1.228 1.004 2.232 1.213 98,78 993 98,90 2.206 98,84 1.477 1.240 2.717 1.450 98,17 1187 95,73 2.637 97,06

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 668 653 1.321 630 94,31 516 79,02 1.146 86,75 3.345 2.737 6.082 2.976 88,97 2.434 88,93 5.410 88,95 4.013 3.390 7.403 3.606 89,86 2951 87,05 6.557 88,5711 WAY PANJI Way Panji 182 173 355 124 68,13 102 58,96 226 63,66 899 735 1.634 745 82,87 609 82,86 1.354 82,86 1.081 908 1.989 870 80,48 711 78,30 1.581 79,4912 WAY SULAN Way Sulan 277 263 540 264 95,31 216 82,13 480 88,89 1.367 1.119 2.486 1.135 83,03 928 82,93 2.063 82,98 1.644 1.382 3.026 1.399 85,10 1144 82,78 2.543 84,0413 CANDIPURO Candipuro 616 584 1.200 569 92,37 466 79,79 1.035 86,25 3.039 2.486 5.525 2.185 71,90 1.788 71,92 3.973 71,91 3.655 3.070 6.725 2.755 75,38 2254 73,42 5.009 74,4814 KATIBUNG Tanjung Agung 363 343 706 345 95,04 282 82,22 627 88,81 1.787 1.462 3.249 1.779 99,55 1.455 99,52 3.234 99,54 2.150 1.805 3.955 2.124 98,79 1738 96,29 3.862 97,6515 0 RI. Katibung 385 364 749 341 88,57 279 76,65 620 82,78 1.896 1.552 3.448 1.826 96,31 1.494 96,26 3.320 96,29 2.281 1.916 4.197 2.168 95,05 1773 92,54 3.941 93,9016 TANJUNG SARI Tanjung Sari 318 282 600 284 89,31 233 82,62 517 86,17 1.519 1.242 2.761 1.479 97,37 1.210 97,42 2.689 97,39 1.837 1.524 3.361 1.764 96,03 1443 94,69 3.207 95,4217 MERBAU MATARAMMerbau Mataram 448 424 872 425 94,87 347 81,84 772 88,53 2.208 1.807 4.015 1.749 79,21 1.431 79,19 3.180 79,20 2.656 2.231 4.887 2.174 81,85 1778 79,70 3.952 80,8718 0 RI. Talang Jawa 121 114 235 115 95,04 94 82,46 209 88,94 595 486 1.081 558 93,78 456 93,83 1.014 93,80 716 600 1.316 673 93,99 551 91,83 1.224 93,0119 TANJUNG BINTANGRI. Tanjung Bintang 814 771 1.585 776 95,33 635 82,36 1.411 89,02 4.013 3.284 7.297 3.065 76,38 2.507 76,34 5.572 76,36 4.827 4.055 8.882 3.841 79,57 3143 77,51 6.984 78,63

MENDAPAT VIT AJUMLAH

PMENDAPAT VIT A

LL PL + PJUMLAH

L + PMENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS

L + PJUMLAH BAYI

PL

19 TANJUNG BINTANGRI. Tanjung Bintang 814 771 1.585 776 95,33 635 82,36 1.411 89,02 4.013 3.284 7.297 3.065 76,38 2.507 76,34 5.572 76,36 4.827 4.055 8.882 3.841 79,57 3143 77,51 6.984 78,6320 JATI AGUNG Karang Anyar 868 822 1.690 827 95,28 676 82,24 1.503 88,93 4.280 3.502 7.782 3.726 87,06 3.048 87,04 6.774 87,05 5.148 4.324 9.472 4.553 88,44 3725 86,15 8.278 87,3921 0 Banjar Agung 236 224 460 222 94,07 182 81,25 404 87,83 1.164 953 2.117 1.076 92,44 880 92,34 1.956 92,39 1.400 1.177 2.577 1.299 92,79 1062 90,23 2.361 91,6222 NATAR Natar 605 573 1.178 577 95,37 472 82,37 1.049 89,05 2.983 2.441 5.424 2.604 87,29 2.131 87,30 4.735 87,30 3.588 3.014 6.602 3.182 88,68 2603 86,36 5.785 87,6223 0 Branti Raya 507 480 987 459 90,53 375 78,13 834 84,50 2.498 2.044 4.542 1.945 77,86 1.591 77,84 3.536 77,85 3.005 2.524 5.529 2.404 80,00 1967 77,93 4.371 79,0624 0 Hajimena 242 229 471 229 94,63 188 82,10 417 88,54 1.192 976 2.168 1.188 99,66 972 99,59 2.160 99,63 1.434 1.205 2.639 1.417 98,81 1160 96,27 2.577 97,6525 0 RI. Sukadamai 265 251 516 248 93,58 202 80,48 450 87,21 1.306 1.068 2.374 1.100 84,23 900 84,27 2.000 84,25 1.571 1.319 2.890 1.348 85,81 1103 83,62 2.451 84,8126 0 RI. Tanjung Sari 315 298 613 287 91,11 235 78,86 522 85,15 1.554 1.271 2.825 1.392 89,58 1.139 89,61 2.531 89,59 1.869 1.569 3.438 1.680 89,89 1374 87,57 3.054 88,83

JUMLAH (KAB/KOTA) 10.561 10.025 20.586 9.828 93,06 8.042 80,22 17.870 86,81 52.192 42.703 94.895 45.468 87,12 37.194 87,10 82.662 87,11 62.753 52.728 115.481 55.306 88,13 45.248 85,81 100.554 87,07


TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181 PENENGAHAN RI.Penengahan 933 763 1.696 624 510 1.134 66,8 66,9 66,9 75 12,0 76 14,9 151 13,32 BAKAUHENI RI. Bakauheni 553 452 1.005 392 320 712 70,8 70,9 70,8 4 1,0 5 1,6 9 1,33 KETAPANG RI.Ketapang 1.185 970 2.155 923 756 1.679 77,9 77,9 77,9 61 6,6 16 2,1 77 4,64 PALAS Palas 864 706 1.570 772 632 1.404 89,4 89,5 89,4 9 1,2 24 3,8 33 2,45 RI. Bumi Daya 553 452 1.005 424 347 770 76,6 76,7 76,6 1 0,2 1 0,3 2 0,36 SRAGI Sragi 846 692 1.538 684 559 1.243 80,8 80,8 80,8 5 0,7 7 1,3 12 1,07 KALIANDA Kalianda 799 654 1.453 546 447 993 68,4 68,3 68,3 19 3,5 18 4,0 37 3,7

BGMJUMLAH (D) % (D/S) L P L+P


ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTADILAPORKAN (S)

DITIMBANG

7 KALIANDA Kalianda 799 654 1.453 546 447 993 68,4 68,3 68,3 19 3,5 18 4,0 37 3,78 Way Urang 1.232 1.008 2.240 853 698 1.550 69,2 69,2 69,2 9 1,1 9 1,3 18 1,29 RAJABASA Rajabasa 558 457 1.015 444 364 808 79,6 79,6 79,6 10 2,3 4 1,1 14 1,7

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 1.521 1.244 2.765 1.245 1.019 2.264 81,9 81,9 81,9 26 2,1 23 2,3 49 2,211 WAY PANJI Way Panji 408 334 742 267 219 486 65,5 65,5 65,5 1 0,4 1 0,5 2 0,412 WAY SULAN Way Sulan 621 508 1.129 543 444 987 87,4 87,4 87,4 1 0,2 5 1,1 6 0,613 CANDIPURO Candipuro 1.381 1.130 2.511 1.187 972 2.159 86,0 86,0 86,0 16 1,3 22 2,3 38 1,814 KATIBUNG Tanjung Agung 812 664 1.476 732 599 1.331 90,2 90,2 90,2 13 1,8 3 0,5 16 1,215 RI. Katibung 862 706 1.568 700 572 1.272 81,2 81,1 81,1 16 2,3 22 3,8 38 3,016 TANJUNG SARI Tanjung Sari 690 565 1.255 587 481 1.068 85,1 85,1 85,1 5 0,9 7 1,5 12 1,117 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 1.003 821 1.824 810 662 1.472 80,7 80,7 80,7 14 1,7 17 2,6 31 2,118 RI. Talang Jawa 271 221 492 239 196 435 88,3 88,6 88,4 5 2,1 12 6,1 17 3,919 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 1.825 1.493 3.318 1.679 1.374 3.053 92,0 92,0 92,0 6 0,4 4 0,3 10 0,320 JATI AGUNG Karang Anyar 1.945 1.592 3.537 1.497 1.224 2.721 76,9 76,9 76,9 2 0,1 1 0,1 3 0,121 Banjar Agung 530 433 963 490 401 890 92,4 92,5 92,4 6 1,2 2 0,5 8 0,922 NATAR Natar 1.357 1.110 2.467 1.079 883 1.962 79,5 79,5 79,5 13 1,2 22 2,5 35 1,823 Branti Raya 1.135 929 2.064 929 760 1.689 81,8 81,8 81,8 7 0,8 6 0,8 13 0,824 Hajimena 541 443 984 414 338 752 76,5 76,4 76,4 1 0,2 2 0,6 3 0,425 RI. Sukadamai 594 486 1.080 502 410 912 84,4 84,4 84,4 1 0,2 3 0,7 4 0,426 RI. Tanjung Sari 706 578 1.284 524 429 953 74,2 74,2 74,2 1 0,2 1 0,2 2 0,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 23.725 19.411 43.136 19.084 15.615 34.699 80,4 80 80,4 327 1,7 313 2,0 640 1,8


TABEL 46


ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 PENENGAHAN RI.Penengahan 1.871 1.771 3.642 1.401 74,9 1.434 81,0 2.835 77,82 BAKAUHENI RI. Bakauheni 1.108 1.049 2.157 839 75,7 781 74,5 1.620 75,13 KETAPANG RI.Ketapang 2.379 2.252 4.631 1.824 76,7 1.910 84,8 3.734 80,64 PALAS Palas 1.732 1.639 3.371 1.434 82,8 1.775 108,3 3.209 95,25 RI. Bumi Daya 1.109 1.049 2.158 926 83,5 931 88,8 1.857 86,16 SRAGI Sragi 1.697 1.607 3.304 1.288 75,9 1.316 81,9 2.604 78,87 KALIANDA Kalianda 1.605 1.519 3.124 1.231 76,7 1.128 74,3 2.359 75,58 Way Urang 2.471 2.339 4.810 2.454 99,3 2.420 103,5 4.874 101,39 RAJABASA Rajabasa 1.120 1.060 2.180 910 81,3 941 88,8 1.851 84,9

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + PMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

9 RAJABASA Rajabasa 1.120 1.060 2.180 910 81,3 941 88,8 1.851 84,910 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 3.004 2.934 5.938 2.214 73,7 2.202 75,1 4.416 74,411 WAY PANJI Way Panji 820 776 1.596 739 90,1 788 101,5 1.527 95,712 WAY SULAN Way Sulan 1.247 1.180 2.427 1.163 93,3 1.154 97,8 2.317 95,513 CANDIPURO Candipuro 2.771 2.623 5.394 2.237 80,7 1.284 49,0 3.521 65,314 KATIBUNG Tanjung Agung 1.730 1.638 3.368 1.369 79,1 1.208 73,7 2.577 76,515 RI. Katibung 1.630 1.543 3.173 1.078 66,1 1.415 91,7 2.493 78,616 TANJUNG SARI Tanjung Sari 1.432 1.265 2.697 2.012 140,5 2.014 159,2 4.026 149,317 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 2.014 1.906 3.920 2.658 132,0 2.772 145,4 5.430 138,518 RI. Talang Jawa 543 514 1.057 474 87,3 465 90,5 939 88,819 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 3.660 3.465 7.125 1.398 38,2 1.412 40,8 2.810 39,420 JATI AGUNG Karang Anyar 3.903 3.694 7.597 2.752 70,5 2.686 72,7 5.438 71,621 Banjar Agung 1.062 1.006 2.068 1.043 98,2 1.003 99,7 2.046 98,922 NATAR Natar 2.721 2.576 5.297 1.964 72,2 2.039 79,2 4.003 75,623 Branti Raya 2.278 2.156 4.434 1.713 75,2 1.740 80,7 3.453 77,924 Hajimena 1.087 1.029 2.116 1.148 105,6 1.103 107,2 2.251 106,425 RI. Sukadamai 1.191 1.128 2.319 1.163 97,6 1.141 101,2 2.304 99,426 RI. Tanjung Sari 1.417 1.342 2.759 1.143 80,7 1.149 85,6 2.292 83,1

JUMLAH (KAB/KOTA) 47.602 45.060 92.662 38.575 81,0 38.211 84,8 76.786 82,9


TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

%1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181 PENENGAHAN RI.Penengahan 2.287 2.165 4.452 1.101 1.186 2.287 48,1 54,8 51,4 95 8,6 108 9,1 203 8,92 BAKAUHENI RI. Bakauheni 1.355 1.282 2.637 785 770 1.555 57,9 60,1 59,0 13 1,7 17 2,2 30 1,93 KETAPANG RI.Ketapang 2.908 2.753 5.661 1.794 1.835 3.629 61,7 66,7 64,1 54 3,0 49 2,7 103 2,84 PALAS Palas 2.117 2.004 4.121 1.860 1.768 3.627 87,8 88,2 88,0 31 1,7 89 5,0 120 3,35 RI. Bumi Daya 1.356 1.282 2.638 965 867 1.832 71,1 67,6 69,4 7 0,7 0 0,0 7 0,46 SRAGI Sragi 2.075 1.964 4.039 1.577 1.492 3.069 76,0 76,0 76,0 11 0,7 12 0,8 23 0,77 KALIANDA Kalianda 1.962 1.857 3.819 981 938 1.920 50,0 50,5 50,3 39 4,0 35 3,7 74 3,98 Way Urang 3.021 2.859 5.880 1.600 1.648 3.248 53,0 57,6 55,2 25 1,6 34 2,1 59 1,8

BGML P

DITIMBANGJUMLAH (D) % (D/S)

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITA DILAPORKAN(S)

BALITA

L+P

8 Way Urang 3.021 2.859 5.880 1.600 1.648 3.248 53,0 57,6 55,2 25 1,6 34 2,1 59 1,89 RAJABASA Rajabasa 1.369 1.296 2.665 939 894 1.833 68,6 69,0 68,8 10 1,1 14 1,6 24 1,3

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 3.672 3.587 7.259 2.302 2.232 4.535 62,7 62,2 62,5 57 2,5 65 2,9 122 2,711 WAY PANJI Way Panji 1.002 949 1.951 502 455 957 50,1 47,9 49,0 1 0,2 0 0,0 1 0,112 WAY SULAN Way Sulan 1.524 1.443 2.967 1.222 1.218 2.440 80,2 84,4 82,2 9 0,7 9 0,7 18 0,713 CANDIPURO Candipuro 3.387 3.207 6.594 2.388 2.449 4.837 70,5 76,4 73,4 40 1,7 59 2,4 99 2,014 KATIBUNG Tanjung Agung 1.992 1.886 3.878 1.598 1.815 3.413 80,2 96,2 88,0 16 1,0 8 0,4 24 0,715 RI. Katibung 2.115 2.002 4.117 1.423 1.845 3.268 67,3 92,2 79,4 46 3,2 52 2,8 98 3,016 TANJUNG SARI Tanjung Sari 1.750 1.546 3.296 1.400 1.306 2.706 80,0 84,5 82,1 15 1,1 20 1,5 35 1,317 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 2.462 2.330 4.792 2.027 1.678 3.705 82,3 72,0 77,3 64 3,2 53 3,2 117 3,218 RI. Talang Jawa 664 628 1.292 536 482 1.018 80,7 76,8 78,8 18 3,4 22 4,6 40 3,919 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 4.474 4.236 8.710 3.666 3.731 7.397 81,9 88,1 84,9 13 0,4 10 0,3 23 0,320 JATI AGUNG Karang Anyar 4.771 4.516 9.287 2.844 2.732 5.576 59,6 60,5 60,0 8 0,3 2 0,1 10 0,221 Banjar Agung 1.298 1.230 2.528 1.099 1.015 2.114 84,7 82,5 83,6 6 0,5 10 1,0 16 0,822 NATAR Natar 3.326 3.149 6.475 2.363 2.346 4.709 71,0 74,5 72,7 39 1,7 42 1,8 81 1,723 Branti Raya 2.785 2.636 5.421 2.179 2.045 4.225 78,3 77,6 77,9 20 0,9 16 0,8 36 0,924 Hajimena 1.329 1.258 2.587 918 883 1.801 69,1 70,2 69,6 4 0,4 4 0,5 8 0,425 RI. Sukadamai 1.456 1.379 2.835 1.079 1.058 2.137 74,1 76,7 75,4 1 0,1 8 0,8 9 0,426 RI. Tanjung Sari 1.732 1.640 3.372 1.138 1.102 2.239 65,7 67,2 66,4 5 0,4 1 0,1 6 0,3

JUMLAH (KAB/KOTA) 58.189 55.084 113.273 40.284 39.790 80.075 69,2 72 70,7 647 1,6 739 1,9 1.386 1,7


TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2014

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PENENGAHAN RI.Penengahan - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!2 BAKAUHENI RI. Bakauheni - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!3 KETAPANG RI.Ketapang 2 3 5 2 100,0 3 100,0 5 100,04 PALAS Palas - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,05 0 RI. Bumi Daya - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!6 SRAGI Sragi - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!7 KALIANDA Kalianda 3 - 3 3 100,0 - #DIV/0! 3 100,08 0 Way Urang - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!9 RAJABASA Rajabasa - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!11 WAY PANJI Way Panji - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!12 WAY SULAN Way Sulan - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!13 CANDIPURO Candipuro 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,014 KATIBUNG Tanjung Agung - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,015 0 RI. Katibung - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!16 TANJUNG SARI Tanjung Sari - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!18 0 RI. Talang Jawa - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

P L + PMENDAPAT PERAWATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS LJUMLAH DITEMUKAN

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!20 JATI AGUNG Karang Anyar 2 - 2 2 100,0 - #DIV/0! 2 100,021 0 Banjar Agung 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,022 NATAR Natar - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!23 0 Branti Raya - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!24 0 Hajimena - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!25 0 RI. Sukadamai - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!26 0 RI. Tanjung Sari - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 9 5 14 9 100,0 5 100,0 14 100,010 4 10 4 ikut


TABEL 49


MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 PENENGAHAN RI.Penengahan 952 1.429 2.381 952 100,0 1.429 100,0 2.381 100,0 38 38 1002 BAKAUHENI RI. Bakauheni 639 860 1.499 639 100,0 860 100,0 1.499 100,0 14 14 1003 KETAPANG RI.Ketapang 968 1.273 2.241 968 100,0 1.273 100,0 2.241 100,0 34 32 944 PALAS Palas 1.273 1.909 3.182 1.273 100,0 1.909 100,0 3.182 100,0 28 28 1005 0 RI. Bumi Daya 552 476 1.028 552 100,0 476 100,0 1.028 100,0 15 14 936 SRAGI Sragi 967 1.054 2.021 967 100,0 1.054 100,0 2.021 100,0 25 25 1007 KALIANDA Kalianda 866 1.198 2.064 866 100,0 1.198 100,0 2.064 100,0 26 22 858 0 Way Urang 1.348 1.843 3.191 1.348 100,0 1.843 100,0 3.191 100,0 30 30 1009 RAJABASA Rajabasa 617 785 1.402 617 100,0 785 100,0 1.402 100,0 24 24 100

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)L P L + P

SD DAN SETINGKAT

JUMLAH

MENDAPATPELAYANANKESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

9 RAJABASA Rajabasa 617 785 1.402 617 100,0 785 100,0 1.402 100,0 24 24 10010 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 1.476 2.214 3.690 1.476 100,0 2.214 100,0 3.690 100,0 44 41 9311 WAY PANJI Way Panji 489 553 1.042 489 100,0 553 100,0 1.042 100,0 15 15 10012 WAY SULAN Way Sulan 884 1.326 2.210 884 100,0 1.326 100,0 2.210 100,0 38 34 8913 CANDIPURO Candipuro 648 745 1.393 648 100,0 745 100,0 1.393 100,0 25 20 8014 KATIBUNG Tanjung Agung 668 689 1.357 668 100,0 689 100,0 1.357 100,0 24 16 6715 0 RI. Katibung 459 579 1.038 459 100,0 579 100,0 1.038 100,0 19 15 7916 TANJUNG SARI Tanjung Sari 968 1.205 2.173 968 100,0 1.205 100,0 2.173 100,0 27 25 9317 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 1.827 1.758 3.585 1.827 100,0 1.758 100,0 3.585 100,0 12 10 8318 0 RI. Talang Jawa 425 539 964 425 100,0 539 100,0 964 100,0 41 41 10019 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 1.738 1.725 3.463 1.738 100,0 1.725 100,0 3.463 100,0 18 14 7820 JATI AGUNG Karang Anyar 1.064 1.596 2.660 1.064 100,0 1.596 100,0 2.660 100,0 37 27 7321 0 Banjar Agung 663 979 1.642 663 100,0 979 100,0 1.642 100,0 15 15 10022 NATAR Natar 1.786 2.545 4.331 1.786 100,0 2.545 100,0 4.331 100,0 21 21 10023 0 Branti Raya 1.097 1.645 2.742 1.097 100,0 1.645 100,0 2.742 100,0 13 13 10024 0 Hajimena 956 1.413 2.369 956 100,0 1.413 100,0 2.369 100,0 7 7 10025 0 RI. Sukadamai 976 1.334 2.310 976 100,0 1.334 100,0 2.310 100,0 19 19 10026 0 RI. Tanjung Sari 597 1.764 2.361 597 100,0 1.764 100,0 2.361 100,0 12 12 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 24.903 33.435 58.338 24.903 100,0 33.435 100,0 58.338 100,0 621 572 2.407CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100,0 100,0 100,0 92,1


TABEL 50


PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGITETAP

RASIO TUMPATAN/PENCABUTAN

1 2 3 4 5 61 PENENGAHAN RI.Penengahan 62 112 0,62 BAKAUHENI RI. Bakauheni 112 251 0,43 KETAPANG RI.Ketapang - 27 0,04 PALAS Palas 39 236 0,25 RI. Bumi Daya - - #DIV/0!6 SRAGI Sragi 41 79 0,57 KALIANDA Kalianda 146 172 0,88 Way Urang 26 126 0,2

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

8 Way Urang 26 126 0,29 RAJABASA Rajabasa - - #DIV/0!

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 18 66 0,311 WAY PANJI Way Panji - - #DIV/0!12 WAY SULAN Way Sulan - 102 0,013 CANDIPURO Candipuro 29 170 0,214 KATIBUNG Tanjung Agung - 125 0,015 RI. Katibung - 186 0,016 TANJUNG SARI Tanjung Sari - 273 0,017 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 12 100 0,118 RI. Talang Jawa - 98 0,019 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 51 193 0,320 JATI AGUNG Karang Anyar 11 96 0,121 Banjar Agung - 129 0,022 NATAR Natar 23 422 0,123 Branti Raya - 73 0,024 Hajimena 35 147 0,225 RI. Sukadamai 27 141 0,226 RI. Tanjung Sari 12 27 0,4

JUMLAH (KAB/ KOTA) 644 3.351 0,2433219 47701

(644)Sumber: Seksi yankes Dasar Khusus Dan Rujukan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2014

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 261 PENENGAHAN RI.Penengahan 36 28 77,8 28 77,8 3.346 4.323 7.669 755 22,6 388 9,0 1.143 14,9 185 228 413 98 53,0 28 12,3 126 30,52 BAKAUHENI RI. Bakauheni 14 11 78,6 11 78,6 1.236 1.584 2.820 148 12,0 135 8,5 283 10,0 133 51 184 15 11,3 22 43,1 37 20,13 KETAPANG RI.Ketapang 34 27 79,4 27 79,4 2.342 2.672 5.014 378 16,1 558 20,9 936 18,7 351 132 483 23 6,6 35 26,5 58 12,04 PALAS Palas 28 22 78,6 22 78,6 2.447 4.213 6.660 2.255 92,2 448 10,6 2.703 40,6 75 110 185 28 37,3 36 32,7 64 34,65 RI. Bumi Daya 16 12 75,0 12 75,0 1.522 1.304 2.826 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!6 SRAGI Sragi 27 24 88,9 24 88,9 2.882 3.228 6.110 715 24,8 566 17,5 1.281 21,0 78 86 164 15 19,2 25 29,1 40 24,47 KALIANDA Kalianda 20 17 85,0 17 85,0 1.227 2.301 3.528 516 42,1 348 15,1 864 24,5 143 231 374 43 30,1 23 10,0 66 17,68 Way Urang 27 24 88,9 24 88,9 2.383 2.923 5.306 363 15,2 552 18,9 915 17,2 114 103 217 56 49,1 16 15,5 72 33,29 RAJABASA Rajabasa 22 17 77,3 17 77,3 1.223 2.065 3.288 119 9,7 174 8,4 293 8,9 16 22 38 - 0,0 - 0,0 - 0,0

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 44 40 90,9 40 90,9 1.491 2.287 3.778 541 36,3 568 24,8 1.109 29,4 246 145 391 48 19,5 27 18,6 75 19,211 WAY PANJI Way Panji 10 8 80,0 8 80,0 720 892 1.612 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!12 WAY SULAN Way Sulan - - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!13 CANDIPURO Candipuro 40 36 90,0 36 90,0 1.820 2.136 3.956 235 12,9 132 6,2 367 9,3 116 96 212 12 10,3 24 25,0 36 17,014 KATIBUNG Tanjung Agung 30 26 86,7 26 86,7 1.773 1.265 3.038 245 13,8 342 27,0 587 19,3 375 342 717 16 4,3 22 6,4 38 5,315 RI. Katibung 30 26 86,7 26 86,7 707 935 1.642 205 29,0 244 26,1 449 27,3 165 245 410 16 9,7 22 9,0 38 9,3

%MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAHSD/MI

JUMLAHSD/MI DGNSIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAHSD/MI

MENDAPATYAN. GIGI

%

15 RI. Katibung 30 26 86,7 26 86,7 707 935 1.642 205 29,0 244 26,1 449 27,3 165 245 410 16 9,7 22 9,0 38 9,316 TANJUNG SARI Tanjung Sari 16 14 87,5 14 87,5 1.438 2.841 4.279 222 15,4 133 4,7 355 8,3 35 47 82 35 100,0 47 100,0 82 100,017 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 27 24 88,9 24 88,9 2.492 2.881 5.373 246 9,9 235 8,2 481 9,0 72 86 158 44 61,1 51 59,3 95 60,118 RI. Talang Jawa 8 6 75,0 6 75,0 514 523 1.037 31 6,0 46 8,8 77 7,4 24 37 61 - 0,0 - 0,0 - 0,019 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 41 38 92,7 38 92,7 3.226 4.839 8.065 1.520 47,1 780 16,1 2.300 28,5 441 211 652 15 3,4 41 19,4 56 8,620 JATI AGUNG Karang Anyar 37 34 91,9 34 91,9 3.841 4.915 8.756 240 6,2 362 7,4 602 6,9 123 122 245 64 52,0 24 19,7 88 35,921 Banjar Agung 16 15 93,8 15 93,8 1.448 1.160 2.608 172 11,9 108 9,3 280 10,7 134 335 469 16 11,9 27 8,1 43 9,222 NATAR Natar 24 20 83,3 20 83,3 3.991 6.518 10.509 229 5,7 438 6,7 667 6,3 238 157 395 65 27,3 52 33,1 117 29,623 Branti Raya 16 13 81,3 13 81,3 1.785 3.451 5.236 322 18,0 232 6,7 554 10,6 143 68 211 12 8,4 36 52,9 48 22,724 Hajimena 16 15 93,8 15 93,8 1.435 2.839 4.274 2.839 197,8 135 4,8 2.974 69,6 96 88 184 45 46,9 38 43,2 83 45,125 RI. Sukadamai 19 17 89,5 17 89,5 1.454 3.137 4.591 238 16,4 157 5,0 395 8,6 54 34 88 - 0,0 - 0,0 - 0,026 RI. Tanjung Sari - - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/ KOTA) 598 514 86,0 514 86,0 46.743 65.232 111.975 12.534 26,8 7.081 10,9 19.615 17,5 3.357 2.976 6.333 666 19,8 596 20,0 1.262 19,9

Sumber: Seksi yankes Dasar Khusus Dan Rujukan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan

TABEL 52


L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 1.338 1.338 2.676 1.150 85,95 1.143 85,43 2.293 85,692 BAKAUHENI RI. Bakauheni 793 793 1.586 533 67,21 754 95,08 1.287 81,153 KETAPANG RI.Ketapang 1.701 1.701 3.402 1.694 99,59 1.604 94,30 3.298 96,944 PALAS Palas 1.239 1.239 2.478 1.148 92,66 1.237 99,84 2.385 96,255 RI. Bumi Daya 793 793 1.586 782 98,61 784 98,87 1.566 98,746 SRAGI Sragi 1.214 1.214 2.428 1.135 93,49 1.087 89,54 2.222 91,527 KALIANDA Kalianda 1.148 1.148 2.296 1.046 91,11 1.044 90,94 2.090 91,038 Way Urang 1.767 1.767 3.534 1.247 70,57 1.423 80,53 2.670 75,55

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


8 Way Urang 1.767 1.767 3.534 1.247 70,57 1.423 80,53 2.670 75,559 RAJABASA Rajabasa 801 801 1.602 688 85,89 692 86,39 1.380 86,14

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 2.149 2.149 4.298 1.678 78,08 1.549 72,08 3.227 75,0811 WAY PANJI Way Panji 586 586 1.172 465 79,35 498 84,98 963 82,1712 WAY SULAN Way Sulan 892 892 1.784 792 88,79 786 88,12 1.578 88,4513 CANDIPURO Candipuro 1.982 1.982 3.964 1.524 76,89 1.653 83,40 3.177 80,1514 KATIBUNG Tanjung Agung 1.238 1.238 2.476 1.186 95,80 1.143 92,33 2.329 94,0615 RI. Katibung 1.165 1.165 2.330 1.132 97,17 1.087 93,30 2.219 95,2416 TANJUNG SARI Tanjung Sari 1.024 1.024 2.048 985 96,19 903 88,18 1.888 92,1917 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 1.440 1.440 2.880 1.116 77,50 1.278 88,75 2.394 83,1318 RI. Talang Jawa 388 388 776 289 74,48 247 63,66 536 69,0719 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 2.618 2.618 5.236 2.018 77,08 2.268 86,63 4.286 81,8620 JATI AGUNG Karang Anyar 2.791 2.791 5.582 1.748 62,63 2.060 73,81 3.808 68,2221 Banjar Agung 760 760 1.520 684 90,00 691 90,92 1.375 90,4622 NATAR Natar 1.946 1.946 3.892 1.934 99,38 1.526 78,42 3.460 88,9023 Branti Raya 1.629 1.629 3.258 1.534 94,17 1.387 85,14 2.921 89,6624 Hajimena 777 777 1.554 776 99,87 771 99,23 1.547 99,5525 RI. Sukadamai 852 852 1.704 776 91,08 773 90,73 1.549 90,9026 RI. Tanjung Sari 1.014 1.014 2.028 1.008 99,41 1.002 98,82 2.010 99,11

JUMLAH (KAB/KOTA) 34.045 34.045 68.090 29.068 85,38 29.390 86,33 58.458 85,85


TABEL 53

KABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN2014

KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

JUMLAH KEGIATANPENYULUHANKESEHATAN

JUMLAHKUNJUNGAN

RUMAHPENYEBARAN INFORMASI

1 2 3 4 5 61 PENENGAHAN RI.Penengahan 2 6 Leaflet, Booklet, Poster, Stiker2 BAKAUHENI RI. Bakauheni 3 5 Leaflet, Booklet, Poster, Stiker3 KETAPANG RI.Ketapang 4 7 Leaflet, Booklet, Poster, Stiker4 PALAS Palas 4 8 Leaflet, Booklet, Poster, Stiker5 RI. Bumi Daya 3 5 Leaflet, Booklet, Poster, Stiker6 SRAGI Sragi 3 6 Leaflet, Booklet, Poster, Stiker7 KALIANDA Kalianda 4 5 Leaflet, Booklet, Poster, Stiker


TAHUN

JUMLAH KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

7 KALIANDA Kalianda 4 5 Leaflet, Booklet, Poster, Stiker8 Way Urang 4 5 Leaflet, Booklet, Poster, Stiker9 RAJABASA Rajabasa 4 6 Leaflet, Booklet, Poster, Stiker

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 4 8 Leaflet, Booklet, Poster, Stiker11 WAY PANJI Way Panji 4 6 Leaflet, Booklet, Poster, Stiker12 WAY SULAN Way Sulan 3 7 Leaflet, Booklet, Poster, Stiker13 CANDIPURO Candipuro 3 6 Leaflet, Booklet, Poster, Stiker14 KATIBUNG Tanjung Agung 3 8 Leaflet, Booklet, Poster, Stiker15 RI. Katibung 2 5 Leaflet, Booklet, Poster, Stiker16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 4 8 Leaflet, Booklet, Poster, Stiker17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 3 7 Leaflet, Booklet, Poster, Stiker18 RI. Talang Jawa 4 6 Leaflet, Booklet, Poster, Stiker19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 3 5 Leaflet, Booklet, Poster, Stiker20 JATI AGUNG Karang Anyar 4 4 Leaflet, Booklet, Poster, Stiker21 Banjar Agung 3 5 Leaflet, Booklet, Poster, Stiker22 NATAR Natar 3 6 Leaflet, Booklet, Poster, Stiker23 Branti Raya 3 5 Leaflet, Booklet, Poster, Stiker24 Hajimena 2 4 Leaflet, Booklet, Poster, Stiker25 RI. Sukadamai 3 6 Leaflet, Booklet, Poster, Stiker26 RI. Tanjung Sari 3 5 Leaflet, Booklet, Poster, Stiker

SUB JUMLAH I 85 154 01 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota2 Rumah Sakit

JUMLAH (KAB/KOTA) 85 154 0

Sumber: Promkes dan Pemberdayaan Kemasyarakatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan

KABUPATEN/KOTA 0TAHUN 0

%L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 190523 285785 476308 38,15 60,39 48,97

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 163.861 245.790 409.651 32,81 51,94 42,12

1.2 PBI APBD 9.428 14.142 23.570 1,89 2,99 2,42

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 17.234 25.853 43.087 3,45 5,46 4,43

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATANPESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 17.234 25.853 43.087 3,45 5,46 4,43

JUMLAH (KAB/KOTA) 190.523 285.785 476.308 38,15 60,39 48,97

Sumber: Seksi Jamkesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan

TABEL 55


JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 RI.Penengahan 41 15 56 31 14 45 72 46 1182 RI. Bakauheni 0 0 0 0 0 0 0 0 03 RI.Ketapang 22 5 27 11 1 12 33 6 394 Palas 31 13 44 28 8 36 59 21 805 RI. Bumi Daya 0 0 0 0 0 0 0 0 06 Sragi 0 0 0 0 0 0 0 0 07 Kalianda 22 5 27 13 2 15 35 7 428 Way Urang 3 5 8 3 3 6 6 8 149 Rajabasa 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 RI. Sidomulyo 86 107 193 53 81 134 139 188 32711 Way Panji 1 2 3 0 1 1 1 3 412 Way Sulan 26 18 44 11 8 19 37 26 6313 Candipuro 0 0 0 0 0 0 0 0 014 Tanjung Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 0

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

14 Tanjung Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 015 RI. Katibung 0 0 0 0 0 0 0 0 016 Tanjung Sari 0 0 0 0 0 0 0 0 017 Merbau Mataram 0 0 0 40 34 74 40 34 7418 RI. Talang Jawa 0 0 0 0 0 0 0 0 019 RI. Tanjung Bintang 8 10 18 21 8 29 29 18 4720 Karang Anyar 36 31 67 45 33 78 81 64 14521 Banjar Agung 8 2 10 17 7 24 25 9 3422 Natar 0 0 0 0 0 0 0 0 023 Branti Raya 0 0 0 74 59 133 74 59 13324 Hajimena 0 0 0 0 0 0 0 0 025 RI. Sukadamai 0 0 0 0 0 0 0 0 026 RI. Tanjung Sari 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I 284 213 497 347 259 606 631 489 1.1201 RS Bob Bazar, SKM Kalianda 11.427 13.747 25.174 4.593 4.902 9.495 0 0 02 RS Natar Medika 0 0 0 260 174 434 0 0 03 RS …. 0 0 04 RS …. 0 0 0

0 0 0SUB JUMLAH II 11.427 13.747 25.174 4.853 5.076 9.929 0 0 0

1 Sarana Yankes lainnya (Klinik Pratama) 0 0 02 Sarana Yankes lainnya (Klinik Rawat Inap) 0 0 03 Sarana Yankes lainnya (Klinik Bersalin) 0 0 04 Sarana Yankes lainnya (sebutkan..........) 0 0 0

0 0 0SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 11.711 13.960 25.671 5.200 5.335 10.535 631 489 1.120JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 499.385 473.194 972.579 499.385 473.194 972.579CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 2,3 3,0 2,6 1,0 1,1 1,1

Sumber: Seksi yankes Dasar Khusus Dan Rujukan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung SelatanCatatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

TABEL 56


L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD BOB BAZAR 56 4.593 4.902 9.495 84 59 143 26 26 52 18,3 12,0 15,1 5,7 5,3 5,52 RS NATAR MEDIKA 76 260 174 434 143 96 239 60 40 100 550,0 551,7 550,7 230,8 229,9 230,4

132 4.853 5.076 9.929 227 155 382 86 66 152 4,7 3,1 3,8 1,8 1,3 1,5

Sumber: Seksi yankes Dasar Khusus Dan Rujukan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung SelatanKeterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAHTEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATIPASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa

TABEL 57

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKITKABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2014

NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAHTEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARIPERAWATAN

JUMLAH LAMADIRAWAT BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 RSUD BOB BAZAR 100 9.495 20.517 23.058 56,2 94,95 1,7 2,42 RS NATAR MEDIKA 76 434 26 434 0,1 5,71 63,9 1,0

176 9929 20.543 23.492 32,0 56,4 4,4 2,4

Sumber: Seksi yankes Dasar Khusus Dan Rujukan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung SelatanKeterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA


JUMLAH JUMLAHDIPANTAU % DIPANTAU JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 81 PENENGAHAN RI.Penengahan 9.973 9.973 100,0 6.533 65,512 BAKAUHENI RI. Bakauheni 5.513 5.513 100,0 3.597 65,253 KETAPANG RI.Ketapang 12.362 12.362 100,0 8.234 66,614 PALAS Palas 9.686 9.116 94,1 6.435 70,595 RI. Bumi Daya 4.551 4.551 100,0 3.012 66,186 SRAGI Sragi 9.182 9.182 100,0 6.342 69,077 KALIANDA Kalianda 9.813 9.813 100,0 6.288 64,08

RUMAH TANGGA

TABEL 58


PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

7 KALIANDA Kalianda 9.813 9.813 100,0 6.288 64,088 Way Urang 11.570 11.570 100,0 7.488 64,729 RAJABASA Rajabasa 5.312 5.312 100,0 3.645 68,62

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 15.961 15.961 100,0 10.966 68,7011 WAY PANJI Way Panji 4.808 4.808 100,0 3.345 69,5712 WAY SULAN Way Sulan 5.867 5.867 100,0 3.838 65,4213 CANDIPURO Candipuro 14.528 14.528 100,0 9.643 66,3814 KATIBUNG Tanjung Agung 9.864 9.864 100,0 6.478 65,6715 RI. Katibung 7.988 7.988 100,0 5.498 68,8316 TANJUNG SARI Tanjung Sari 8.598 8.598 100,0 5.698 66,2717 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 9.112 9.112 100,0 6.254 68,6318 RI. Talang Jawa 2.688 2.688 100,0 1.965 73,1019 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 16.843 16.843 100,0 11.234 66,7020 JATI AGUNG Karang Anyar 17.381 17.381 100,0 12.667 72,8821 Banjar Agung 6.376 6.296 98,7 4.342 68,9622 NATAR Natar 7.920 7.920 100,0 5.267 66,5023 Branti Raya 7.245 7.245 100,0 4.765 65,7724 Hajimena 7.859 7.859 100,0 5.321 67,7125 RI. Sukadamai 9.874 9.874 100,0 6.477 65,6026 RI. Tanjung Sari 9.890 9.890 100,0 6.498 65,70

JUMLAH (KAB/KOTA) 240.764 240.114 99,7 161.830 67,40250954 230224 155332



JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 131 PENENGAHAN RI.Penengahan 9.349 2.999 32,08 6350 2.200 34,65 1.228 55,8182 4.227 45,212 BAKAUHENI RI. Bakauheni 4.310 1.456 33,78 2854 2.799 98,07 955 34,1193 2.411 55,943 KETAPANG RI.Ketapang 11.725 2.987 25,48 8738 955 10,93 282 29,5288 3.269 27,884 PALAS Palas 5.237 2.108 40,25 3129 1.197 38,26 97 8,1036 2.205 42,105 0 RI. Bumi Daya 4.970 1.897 38,17 3073 2.182 71,01 1.158 53,0706 3.055 61,476 SRAGI Sragi 8.014 1.955 24,39 6059 1.180 19,48 644 54,5763 2.599 32,437 KALIANDA Kalianda 7.342 2.889 39,35 4453 2.480 55,69 1.973 79,5565 4.862 66,228 0 Way Urang 8.829 2.889 32,72 5940 2.344 39,46 389 16,5956 3.278 37,139 RAJABASA Rajabasa 5.568 2.998 53,84 2570 1.542 60,00 1.374 89,1051 4.372 78,52

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 13.268 3.547 26,73 9721 2.430 25,00 1.872 77,0370 5.419 40,8411 WAY PANJI Way Panji 4.106 2.341 57,01 1765 441 24,99 229 51,9274 2.570 62,5912 WAY SULAN Way Sulan 5.713 4.665 81,66 1048 536 51,15 328 61,1940 4.993 87,4013 CANDIPURO Candipuro 13.768 2.453 17,82 11315 1.450 12,81 731 50,4138 3.184 23,1314 KATIBUNG Tanjung Agung 8.647 1.056 12,21 7591 743 9,79 389 52,3553 1.445 16,7115 0 RI. Katibung 8.415 2.663 31,65 5752 4.402 76,53 1.041 23,6483 3.704 44,0216 TANJUNG SARI Tanjung Sari 8.094 1.598 19,74 6496 3.821 58,82 3.333 87,2285 4.931 60,9217 MERBAU Merbau Mataram 8.693 968 11,14 7725 2.286 29,59 233 10,1925 1.201 13,8218 0 RI. Talang Jawa 2.953 488 16,53 2465 337 13,67 281 83,3828 769 26,04

RUMAH DIBINA MEMENUHISYARAT

2014


SELURUHRUMAH

TABEL 59

RUMAH MEMENUHI SYARAT(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI SYARAT(RUMAH SEHAT)

2013JUMLAH

RUMAH YANGBELUM

MEMENUHISYARAT

RUMAH DIBINA

18 0 RI. Talang Jawa 2.953 488 16,53 2465 337 13,67 281 83,3828 769 26,0419 TANJUNG RI. Tanjung Bintang 17.639 2.678 15,18 14961 4.994 33,38 1.352 27,0725 4.030 22,8520 JATI AGUNG Karang Anyar 13.234 3.887 29,37 9347 7.150 76,50 1.141 15,9580 5.028 37,9921 0 Banjar Agung 5.633 1.083 19,23 4550 2.220 48,79 537 24,1892 1.620 28,7622 NATAR Natar 13.224 488 3,69 12736 9.529 74,82 2.590 27,1802 3.078 23,2823 0 Branti Raya 8.566 2.578 30,10 5988 2.249 37,56 632 28,1014 3.210 37,4724 0 Hajimena 8.452 2.905 34,37 5547 1.892 34,11 354 18,7104 3.259 38,5625 0 RI. Sukadamai 6.530 1.045 16,00 5485 2.048 37,34 1.440 70,3125 2.485 38,0626 0 RI. Tanjung Sari 8.921 3.333 37,36 5588 2.996 53,61 4.412 147,2630 7.745 86,82

JUMLAH (KAB/KOTA) 221.200 59.954 27,10 161.246 66.403 41,18 28.995 43,67 88.949 40,21

Sumber: Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan

TABEL 60


JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 361 PENENGAHAN RI.Penengahan 38.218 9.349 21.678 6.982 15.897 - 0 0 0,00 0 - 0 0 0 - - 0,00 109 780 66 402 0 0 0 0 0 0 0 16.299 42,65 152772 97,72 BAKAUHENI RI. Bakauheni 22.647 3.586 9.861 437 5.432 - 0 0 0,00 126 1.895 122 1084 0 - - 0,00 0 0 0 0 428 5523 428 5523 807 6029 807 6029 18.068 79,78 1557 1,03 KETAPANG RI.Ketapang 48.598 9.820 30.844 669 30.664 - 0 0 0,00 57 322 43 243 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 30.907 63,60 329 0,24 PALAS Palas 35.386 4.783 27.248 70 26.580 - 0 0 0,00 22 159 15 89 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 26.669 75,37 428 0,35 RI. Bumi Daya 22.648 4.970 19.762 4.346 18.994 - 0 0 0,00 0 - 0 0 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 18.994 83,87 1252 0,86 SRAGI Sragi 34.679 7.984 26.998 4.346 25.766 - 0 0 0,00 17 113 16 109 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 25.875 74,61 156338 100,07 KALIANDA Kalianda 32.793 10.134 19.445 985 15.997 - 0 0 0,00 271 1.132 118 87 0 - - 0,00 93 450 60 263 0 0 0 0 254 10885 254 10885 27.232 83,048 Way Urang 50.487 13.556 32.741 9.855 28.990 - 0 0 0,00 357 1.243 297 870 0 - - 0,00 144 951 87 429 0 0 0 0 192 24803 192 20000 50.289 99,619 RAJABASA Rajabasa 22.884 4.964 12.764 2.599 11.642 - 0 0 0,00 0 - 0 0 0 - - 0,00 176 664 116 549 0 0 0 0 0 0 0 0 12.191 53,27

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 62.329 6.899 25.673 4.568 23.995 - 0 0 0,00 458 2.567 398 1976 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 25.971 41,6711 WAY PANJI Way Panji 16.748 3.441 10.762 2.488 9.972 - 0 0 0,00 0 - 0 0 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9.972 59,5412 WAY SULAN Way Sulan 25.479 8.817 49.811 6.532 46.998 - 0 0 0,00 0 - 0 0 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 46.998 184,4613 CANDIPURO Candipuro 56.619 11.051 30.512 8.974 26.751 - 0 0 0,00 0 - 0 0 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 26.751 47,2514 KATIBUNG Tanjung Agung 33.296 5.432 16.054 3.561 14.871 - 0 0 0,00 0 - 0 0 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14.871 44,6615 RI. Katibung 35.356 4.375 19.677 2.259 15.874 - 0 0 0,00 21 132 19 121 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15.995 45,2416 TANJUNG SARI Tanjung Sari 28.309 9.877 35.981 8.822 33.901 - 0 0 0,00 18 89 17 85 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0 7 0 0 0 33.986 120,0517 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 41.142 21.998 9.568 20.119 7.783 - 0 0 0,00 6 53 5 50 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7.833 19,0418 RI. Talang Jawa 11.088 12.861 60.032 9.883 58.741 - 0 0 0,00 0 - 0 0 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 58.741 529,7719 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 74.786 14.769 24.875 9.732 15.997 - 0 0 0,00 215 1.129 201 1085 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 17.082 22,84

MEMENUHISYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JUM

LAH

SAR

ANA MEMENUHI

SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

SAR

ANA MEMENUHI

SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA

NOMEMENUHI SYARAT MEMENUHI

SYARATKECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

TERMINAL AIR

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

PENDUDUK YANGMEMILIKI AKSES

AIR MINUM

JU

MLA

H

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA MEMENUHI

SYARAT

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA MEMENUHI

SYARAT

19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 74.786 14.769 24.875 9.732 15.997 - 0 0 0,00 215 1.129 201 1085 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 17.082 22,8420 JATI AGUNG Karang Anyar 79.740 14.556 64.986 12.588 61.452 - 0 0 0,00 45 329 33 298 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 61.750 77,4421 Banjar Agung 21.704 9.984 18.956 6.521 15.321 - 0 0 0,00 0 - 0 0 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15.321 70,5922 NATAR Natar 55.602 9.831 42.902 9.034 41.996 - 0 0 0,00 95 501 88 487 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 42.483 76,4123 Branti Raya 46.543 5.384 29.808 3.986 26.984 - 0 0 0,00 131 367 98 321 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 27.305 58,6724 Hajimena 22.205 4.327 18.908 3.541 16.793 - 0 0 0,00 63 245 60 231 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 17.024 76,6725 RI. Sukadamai 24.337 6.632 22.770 5.988 20.180 - 0 0 0,00 21 99 19 89 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 20.269 83,2826 RI. Tanjung Sari 28.956 4.788 19.843 3.887 16.559 - 0 0 0,00 15 78 8 66 0 - - 0,00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 16.625 57,41

JUMLAH (KAB/KOTA) 972.579 224.168 702.459 152.772 634.130 0 0 0 0 1938 10453 1557 7291 0 0 0 0 522 2845 329 1643 428 5523 428 5523 1260 41717 1253 36914 685.501 70,48


TABEL 61


JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 7 7 100 7 1002 BAKAUHENI RI. Bakauheni 1 1 100 1 1003 KETAPANG RI.Ketapang 8 8 100 8 1004 PALAS Palas 19 17 89,5 17 1005 RI. Bumi Daya 3 0 0,0 0 #DIV/0!6 SRAGI Sragi 11 11 100 11 1007 KALIANDA Kalianda 5 5 100 5 1008 Way Urang 2 2 100 2 100

MEMENUHI SYARAT(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAHPENYELENGGARA

AIR MINUMPUSKESMAS

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA

8 Way Urang 2 2 100 2 1009 RAJABASA Rajabasa 5 5 100 5 100

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 15 15 100 15 10011 WAY PANJI Way Panji 3 3 100 3 10012 WAY SULAN Way Sulan 4 2 50,0 2 10013 CANDIPURO Candipuro 4 4 100,0 4 10014 KATIBUNG Tanjung Agung 2 1 50,0 1 10015 RI. Katibung 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!16 TANJUNG SARI Tanjung Sari 1 0 0,0 0 #DIV/0!17 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 6 1 16,7 0 018 RI. Talang Jawa 1 1 100 1 10019 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 5 3 60,0 3 10020 JATI AGUNG Karang Anyar 2 0 0,0 0 #DIV/0!21 Banjar Agung 5 0 0,0 0 #DIV/0!22 NATAR Natar 9 5 55,6 5 10023 Branti Raya 10 9 90,0 9 10024 Hajimena 3 2 66,7 2 10025 RI. Sukadamai 1 0 0,0 0 #DIV/0!26 RI. Tanjung Sari 1 0 0,0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 133 102 76,69 101 99,02


TABEL 62


JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

KP

EN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

KP

EN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

KP

EN

GG

UN

A

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

KP

EN

GG

UN

A

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 261 PENENGAHAN RI.Penengahan 38218 - - - - #DIV/0! 4.793 27.883 4.322 26.589 95,36 - - - - #DIV/0! 429 1.950 247 1.570 80,51282 28159 73,72 BAKAUHENI RI. Bakauheni 22647 - - - - #DIV/0! 2.871 17.632 2.298 16.982 96,31 - - - - #DIV/0! 304 1.002 109 760 75,8483 17742 78,33 KETAPANG RI.Ketapang 48598 - - - - #DIV/0! 6.132 22.986 5.992 21.779 94,75 - - - - #DIV/0! 2.980 2.905 1.980 1.540 53,01205 23319 48,04 PALAS Palas 35386 - - - - #DIV/0! 5.768 32.810 4.211 29.722 90,59 - - - - #DIV/0! 673 1.894 440 863 45,56494 30585 86,45 0 RI. Bumi Daya 22648 - - - - #DIV/0! 4.876 18.996 3.699 15.325 80,67 - - - - #DIV/0! 521 1.854 298 1.368 73,78641 16693 73,76 SRAGI Sragi 34679 - - - - #DIV/0! 6.994 29.876 4.388 25.871 86,59 - - - - #DIV/0! 341 1.044 174 694 66,4751 26565 76,67 KALIANDA Kalianda 32793 - - - - #DIV/0! 7.842 11.975 5.632 9.987 83,40 - - - - #DIV/0! 2.980 4.940 1.986 2.674 54,12955 12661 38,68 0 Way Urang 50487 - - - - #DIV/0! 6.322 18.664 5.877 15.763 84,46 - - - - #DIV/0! 3.980 12.799 1.996 8.950 69,92734 24713 48,99 RAJABASA Rajabasa 22884 - - - - #DIV/0! 7.643 13.700 5.893 11.995 87,55 - - - - #DIV/0! 2.558 6.941 903 1.893 27,27273 13888 60,7

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 62329 - - - - #DIV/0! 7.698 21.995 5.982 18.964 86,22 - - - - #DIV/0! 1.104 3.883 996 2.790 71,85166 21754 34,911 WAY PANJI Way Panji 16748 - - - - #DIV/0! 4.765 9.971 3.216 7.822 78,45 - - - - #DIV/0! 207 988 179 589 59,61538 8411 50,2

LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

SA

RA

NA

KOMUNAL

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA MEMENUHI SYARAT

PENDUDUKDENGAN AKSESSANITASI LAYAK


JENIS SARANA JAMBAN

11 WAY PANJI Way Panji 16748 - - - - #DIV/0! 4.765 9.971 3.216 7.822 78,45 - - - - #DIV/0! 207 988 179 589 59,61538 8411 50,212 WAY SULAN Way Sulan 25479 - - - - #DIV/0! 5.193 13.776 3.981 1.084 7,87 - - - - #DIV/0! 635 2.954 585 2.144 72,57955 3228 12,713 CANDIPURO Candipuro 56619 - - - - #DIV/0! 5.981 17.893 4.985 16.033 89,60 - - - - #DIV/0! 1.790 4.863 801 1.582 32,53136 17615 31,114 KATIBUNG Tanjung Agung 33296 - - - - #DIV/0! 8.105 26.777 6.521 18.966 70,83 - - - - #DIV/0! 1.231 3.405 886 2.014 59,14831 20980 63,015 0 RI. Katibung 35356 - - - - #DIV/0! 3.301 7.865 1.278 3.572 45,42 - - - - #DIV/0! 103 985 123 799 81,11675 4371 12,416 TANJUNG SARI Tanjung Sari 28309 - - - - #DIV/0! 5.499 13.906 4.582 8.722 62,72 - - - - #DIV/0! 487 371 300 254 68,46361 8976 31,717 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 41142 - - - - #DIV/0! 2.560 6.639 2.119 6.045 91,05 - - - - #DIV/0! 388 2.894 364 1.188 41,05045 7233 17,618 0 RI. Talang Jawa 11088 - - - - #DIV/0! 12.874 34.861 11.021 31.966 91,70 - - - - #DIV/0! 659 3.854 388 1.354 35,13233 33320 300,519 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 74786 - - - - #DIV/0! 14.883 15.021 12.673 11.762 78,30 - - - - #DIV/0! 468 2.905 233 653 22,47849 12415 16,620 JATI AGUNG Karang Anyar 79740 - - - - #DIV/0! 14.556 64.986 12.588 61.452 94,56 - - - - #DIV/0! 597 2.094 441 1.588 75,83572 63040 79,121 0 Banjar Agung 21704 - - - - #DIV/0! 9.984 18.956 6.521 15.321 80,82 - - - - #DIV/0! 198 1.703 134 1.379 80,97475 16700 76,922 NATAR Natar 55602 - - - - #DIV/0! 9.831 42.902 9.034 41.996 97,89 - - - - #DIV/0! 684 3.845 377 1.994 51,85956 43990 79,123 0 Branti Raya 46543 - - - - #DIV/0! 5.384 29.808 3.986 26.984 90,53 - - - - #DIV/0! 603 3.884 372 1.576 40,57673 28560 61,424 0 Hajimena 22205 - - - - #DIV/0! 4.327 18.908 3.541 16.793 88,81 - - - - #DIV/0! 439 1.872 236 899 48,0235 17692 79,725 0 RI. Sukadamai 24337 - - - - #DIV/0! 6.632 22.770 5.988 20.180 88,63 - - - - #DIV/0! 1.530 2.581 996 1.925 74,58349 22105 90,826 0 RI. Tanjung Sari 28956 - - - - #DIV/0! 4.788 19.843 3.887 16.559 83,45 - - - - #DIV/0! 567 1.132 342 988 87,27915 17547 60,6

JUMLAH (KAB/KOTA) 972.579 - - - - #DIV/0! 179.602 581.399 144.215 498.234 85,70 - - - - #DIV/0! 26.456 79.542 15.886 44.028 55,35189 542.262 55,8160.101

Sumber: Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan 90,1 9,9

TABEL 63


JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 22 9 40,9 0 0 - 0,02 BAKAUHENI RI. Bakauheni 5 3 60,0 0 0 - 0,03 KETAPANG RI.Ketapang 17 4 23,5 0 0 - 0,04 PALAS Palas 13 2 15,4 0 0 - 0,05 RI. Bumi Daya 8 3 37,5 0 0 - 0,06 SRAGI Sragi 10 9 90,0 0 0 - 0,07 KALIANDA Kalianda 15 5 33,3 0 0 - 0,08 Way Urang 14 6 42,9 0 0 - 0,0

PUSKESMAS JUMLAH DESA/KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKANSTBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS(SBS)

8 Way Urang 14 6 42,9 0 0 - 0,09 RAJABASA Rajabasa 16 4 25,0 0 0 - 0,0

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 16 6 37,5 0 0 - 0,011 WAY PANJI Way Panji 4 4 100 0 0 - 012 WAY SULAN Way Sulan 8 2 25,0 0 0 - 0,013 CANDIPURO Candipuro 14 5 35,7 0 0 - 0,014 KATIBUNG Tanjung Agung 7 2 28,6 0 0 - 0,015 RI. Katibung 5 4 80,0 0 0 - 0,016 TANJUNG SARI Tanjung Sari 8 3 37,5 0 0 - 0,017 MERBAU MATARAMMerbau Mataram 9 3 33,3 0 0 - 0,018 RI. Talang Jawa 6 2 33,3 0 0 - 0,019 TANJUNG BINTANGRI. Tanjung Bintang 16 10 62,5 0 0 - 0,020 JATI AGUNG Karang Anyar 12 5 41,7 0 0 - 0,021 Banjar Agung 9 - 0,0 0 0 - 0,022 NATAR Natar 5 2 40,0 0 0 - 0,023 Branti Raya 5 5 100 0 0 - 024 Hajimena 6 4 66,7 0 0 - 0,025 RI. Sukadamai 7 4 57,1 0 0 - 0,026 RI. Tanjung Sari 3 3 100 0 0 - 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 260 109 41,9 0 0 0 0


TABEL 64


SD

SLT

P

SLT

A

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

HS

AK

IT U

MU

M

BIN

TAN

G

NO

NB

INTA

NG

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 PENENGAHAN RI.Penengahan 15 3 3 1 - - - 22 15 100,0 2 66,7 3 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 21 95,52 BAKAUHENI RI. Bakauheni 9 3 1 1 - - 3 17 7 77,8 2 66,7 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 100,0 14 82,43 KETAPANG RI.Ketapang 21 5 2 1 - - - 29 20 95,2 5 100,0 1 50,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 27 93,14 PALAS Palas 16 4 3 1 - - - 24 15 93,8 3 75,0 2 66,7 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 21 87,55 0 RI. Bumi Daya 17 2 - 1 - - - 20 12 70,6 2 100,0 1 #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 16 80,06 SRAGI Sragi 11 5 1 1 - - - 18 9 81,8 4 80,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 15 83,37 KALIANDA Kalianda 20 6 2 1 1 - 3 33 15 75,0 5 83,3 1 50,0 1 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! 3 100,0 26 78,8

YANG ADA

JUM

LAH

TTU

SARANAKESEHATAN HOTEL

SLTP SLTA

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM


SARANA PENDIDIKAN TEMPAT-TEMPATUMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMAS RUMAH SAKITUMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG NON BINTANG

7 KALIANDA Kalianda 20 6 2 1 1 - 3 33 15 75,0 5 83,3 1 50,0 1 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! 3 100,0 26 78,88 0 Way Urang 14 4 3 1 - - 4 26 13 92,9 4 100,0 3 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 100,0 25 96,29 RAJABASA Rajabasa 13 4 3 1 - - - 21 9 69,2 3 75,0 3 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 16 76,2

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 21 5 4 1 - - - 31 15 71,4 4 80,0 3 75,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 23 74,211 WAY PANJI Way Panji 9 3 - 1 - - - 13 5 55,6 3 100,0 - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 9 69,212 WAY SULAN Way Sulan 12 3 - 1 - - - 16 9 75,0 2 66,7 - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 12 75,013 CANDIPURO Candipuro 22 4 2 1 - - - 29 19 86,4 3 75,0 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 25 86,214 KATIBUNG Tanjung Agung 8 - - 1 - - - 9 6 75,0 7 #DIV/0! - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 14 155,615 0 RI. Katibung 22 6 2 1 - 3 2 36 15 68,2 - - 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 - - - 18 50,016 TANJUNG SARI Tanjung Sari 15 4 2 1 - - - 22 6 40,0 3 75,0 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 12 54,517 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 16 3 2 1 - - - 22 11 68,8 2 66,7 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 16 72,718 0 RI. Talang Jawa 13 13 1 1 - - - 28 10 76,9 3 23,1 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 15 53,619 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 38 9 1 1 - - - 49 25 65,8 8 88,9 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 35 71,420 JATI AGUNG Karang Anyar 26 6 4 1 - - - 37 19 73,1 6 100,0 3 75,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 29 78,421 0 Banjar Agung 18 7 2 1 - - - 28 11 61,1 5 71,4 1 50,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 18 64,322 NATAR Natar 14 4 3 1 1 2 3 28 9 64,3 4 100,0 3 100,0 1 100,0 1 100,0 0 - 2 66,7 20 71,423 0 Branti Raya 15 3 4 1 - 4 2 29 7 46,7 2 66,7 3 75,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 - 2 100,0 15 51,724 0 Hajimena 13 3 2 1 - - 2 21 9 69,2 3 100,0 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 100,0 17 81,025 0 RI. Sukadamai 14 3 - 1 - - - 18 11 78,6 3 100,0 1 #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 16 88,926 0 RI. Tanjung Sari 2 2 1 1 - - - 6 1 50,0 1 50,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 4 66,7

JUMLAH (KAB/KOTA) 414 114 48 26 2 9 19 632 303 73,2 89 78,1 43 89,6 26 100,0 2 100,0 0 - 16 84,2 479 75,8


TABEL 65


JASA BOGARUMAHMAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIRMINUM(DAM)

MAKANANJAJANAN TOTAL % JASA BOGA

RUMAHMAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIRMINUM(DAM)

MAKANANJAJANAN TOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 161 PENENGAHAN RI.Penengahan 56 0 11 7 3 21 37,50 0 35 0 0 35 62,52 BAKAUHENI RI. Bakauheni 109 0 81 1 3 85 77,98 0 24 0 0 24 22,03 KETAPANG RI.Ketapang 54 0 33 8 0 41 75,93 0 13 0 0 13 24,14 PALAS Palas 66 0 43 17 0 60 90,91 0 4 2 0 6 9,15 0 RI. Bumi Daya 34 0 20 0 3 23 67,65 0 8 3 0 11 32,46 SRAGI Sragi 25 0 5 11 7 23 92,00 0 2 0 0 2 8,07 KALIANDA Kalianda 109 0 96 5 0 101 92,66 0 8 0 0 8 7,38 0 Way Urang 137 0 106 2 0 108 78,83 0 29 0 0 29 21,29 RAJABASA Rajabasa 16 0 8 5 2 15 93,75 0 1 0 0 1 6,3

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 123 0 104 15 3 122 99,19 0 1 0 0 1 0,811 WAY PANJI Way Panji 158 0 75 3 4 82 51,90 0 76 0 0 76 48,112 WAY SULAN Way Sulan 33 0 12 2 2 16 48,48 0 15 2 0 17 51,5

KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMAS JUMLAHTPM

12 WAY SULAN Way Sulan 33 0 12 2 2 16 48,48 0 15 2 0 17 51,513 CANDIPURO Candipuro 71 0 34 4 0 38 53,52 0 33 0 0 33 46,514 KATIBUNG Tanjung Agung 78 0 49 1 0 50 64,10 0 27 1 0 28 35,915 0 RI. Katibung 32 0 31 0 0 31 96,88 0 1 0 0 1 3,116 TANJUNG SARI Tanjung Sari 57 0 32 0 1 33 57,89 0 23 1 0 24 42,117 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 69 0 48 0 1 49 71,01 0 14 6 0 20 29,018 0 RI. Talang Jawa 68 0 62 1 1 64 94,12 0 4 0 0 4 5,919 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 84 0 27 3 2 32 38,10 0 50 2 0 52 61,920 JATI AGUNG Karang Anyar 91 0 59 0 4 63 69,23 0 26 2 0 28 30,821 0 Banjar Agung 41 0 30 0 1 31 75,61 0 5 5 0 10 24,422 NATAR Natar 47 0 21 5 2 28 59,57 0 15 4 0 19 40,423 0 Branti Raya 34 0 10 9 2 21 61,76 0 12 1 0 13 38,224 0 Hajimena 79 0 17 2 0 19 24,05 0 59 1 0 60 75,925 0 RI. Sukadamai 34 0 28 1 0 29 85,29 0 5 0 0 5 14,726 0 RI. Tanjung Sari 177 0 98 0 0 98 55,37 0 78 1 0 79 44,6

JUMLAH (KAB/KOTA) 1882 0 1140 102 41 1283 68,17 0 568 31 0 599 31,8


TABEL 66


JASA

BO

GA

RU

MAH

MAK

AN/

RES

TOR

AN

DEP

OT

AIR

MIN

UM

(DAM

)

MAK

ANAN

JAJA

NAN

TOTA

L

JASA

BO

GA

RU

MAH

MAK

AN/

RES

TOR

AN

DEP

OT

AIR

MIN

UM

(DAM

)

MAK

ANAN

JAJA

NAN

TOTA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 35 0 6 2 0 8 22,86 21 0 0 0 0 0 0,002 BAKAUHENI RI. Bakauheni 24 0 5 0 0 5 20,83 85 0 0 0 0 0 0,003 KETAPANG RI.Ketapang 13 0 5 0 0 5 38,46 41 0 0 0 0 0 0,004 PALAS Palas 6 0 4 0 0 4 66,67 60 0 0 0 0 0 0,005 RI. Bumi Daya 11 0 11 0 0 11 100,00 23 0 0 0 0 0 0,006 SRAGI Sragi 2 0 0 2 0 2 100,00 23 0 0 0 0 0 0,00

PER

SEN

TASE

TPM

DIB

INA

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JUM

LAH

TPM

MEM

ENU

HI S

YAR

ATH

IGIE

NE

SAN

ITAS

I

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JUM

LAH

TPM

TID

AKM

EMEN

UH

I SYA

RAT

PUSKESMAS

PER

SEN

TASE

TPM

DIU

JI P

ETIK

6 SRAGI Sragi 2 0 0 2 0 2 100,00 23 0 0 0 0 0 0,007 KALIANDA Kalianda 8 0 6 1 0 7 87,50 101 0 0 0 0 0 0,008 Way Urang 29 0 4 2 0 6 20,69 108 0 0 0 0 0 0,009 RAJABASA Rajabasa 1 0 0 1 0 1 100,00 15 0 0 0 0 0 0,00

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 1 0 0 1 0 1 100,00 122 0 0 0 0 0 0,0011 WAY PANJI Way Panji 76 0 4 1 0 5 6,58 82 0 0 0 0 0 0,0012 WAY SULAN Way Sulan 17 0 3 1 0 4 23,53 16 0 0 0 0 0 0,0013 CANDIPURO Candipuro 33 0 5 0 0 5 15,15 38 0 0 0 0 0 0,0014 KATIBUNG Tanjung Agung 28 0 4 0 0 4 14,29 50 0 0 0 0 0 0,0015 RI. Katibung 1 0 1 0 0 1 100,00 31 0 0 0 0 0 0,0016 TANJUNG SARITanjung Sari 24 0 5 0 0 5 20,83 33 0 0 0 0 0 0,0017 MERBAU MATARAMMerbau Mataram 20 0 4 0 0 4 20,00 49 0 0 0 0 0 0,0018 RI. Talang Jawa 4 0 4 0 0 4 100,00 64 0 0 0 0 0 0,0019 TANJUNG BINTANGRI. Tanjung Bintang 52 0 7 0 0 7 13,46 32 0 0 0 0 0 0,0020 JATI AGUNG Karang Anyar 28 0 3 0 0 3 10,71 63 0 0 0 0 0 0,0021 Banjar Agung 10 0 4 1 0 5 50,00 31 0 0 0 0 0 0,0022 NATAR Natar 19 0 2 2 0 4 21,05 28 0 0 0 0 0 0,0023 Branti Raya 13 0 6 1 0 7 53,85 21 0 0 0 0 0 0,0024 Hajimena 60 0 2 2 0 4 6,67 19 0 0 0 0 0 0,0025 RI. Sukadamai 5 0 3 0 0 3 60,00 29 0 0 0 0 0 0,0026 RI. Tanjung Sari 79 0 2 0 0 2 2,53 98 0 0 0 0 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 599 0 100 17 0 117 19,53 1.283 0 0 0 0 0 0,00


TABEL 67


NO NAMA OBAT SATUANTERKECIL KEBUTUHAN TOTAL

PENGGUNAAN SISA STOK JUMLAHOBAT/VAKSIN

PERSENTASEKETERSEDIAANOBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 81 Alopurinol tablet 100 mg tablet 75.518 732 605 1337 33425,002 Aminofilin tablet 200 mg tablet 444 677 730 1407,00 1,863 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 31.932 15 81 96,00 21,624 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 5.188 73 55 128,00 0,405 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 279.057 2.339 1.409 3748,00 72,246 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 682.595 12.355 11.631 23986,00 8,607 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 23.355 5.010 6.420 11430,00 1,678 Metampiron tablet 500 mg tablet 77.654 906 41 947,00 4,059 Metampiron injeksi 250 mg ampul 7.890 16 158 174,00 0,22

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :AluminiumHidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet 383.099 7.040 2.642 9682,00 122,71

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +polimiksin 10.000 IU/g

tube 6.186 248 216 464,00 0,12

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +Heksaklorofen 250 mg

supp4277

468 - 468,00 7,57

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + AsamSalisilat 3%

pot 4.018 262 335 597,00 14,86

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 22.878 78 149 227,00 0,9915 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mgtablet 4.072 - -

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 152.500 78 - 78,00 0,0517 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 35.220 693 3.600 4293,00 12,1918 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 60.400 47 289 336,00 0,5619 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet 58 437 495,00 #DIV/0!20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet 12.904 41 322 363,00 2,8121 Atropin tetes mata 0,5% botol 3.850 - -22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 187 19 13 32,00 17,1123 Betametason krim 0,1 % krim 59.028 873 1.180 2053,00 3,48

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

23 Betametason krim 0,1 % krim 59.028 873 1.180 2053,00 3,4824 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 6.700 60 46 106,00 1,5825 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 255.264 3.533 - 3533,00 1,3826 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol 20 - -27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 9.098 - -28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 101.908 - -29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 4.491 28 70 98,00 2,1830 Diazepam tablet 2 mg tablet 22.580 - 323 323,00 1,4331 Diazepam tablet 5 mg tablet 9.976 80 - 80,00 0,8032 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 2.330 35 139 174,00 7,4733 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 17.424 111 235 346,00 1,9934 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 21.588 3 - 3,00 0,0135 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 146 34 180,00 #DIV/0!36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 1.942 112 56 168,00 8,6537 Etakridin larutan 0,1% botol 1.832 1.458 24 1482,00 80,9038 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - - #DIV/0!39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 2.245 33 147 180,00 8,0240 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 22.456 124 34 158,00 0,7041 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - - #DIV/0!42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet 32 - -43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 2.774 - -44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 20.415 132 1.004 1136,00 5,5645 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 16.652 499 453 952,00 5,7246 Furosemid tablet 40 mg tablet 72.186 267 - 267,00 0,3747 Gameksan lotion 1 % botol 4.077 - -48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 gsach 45.902 633 94 727,00 1,58

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 11.148 27.278 861 28139,00 252,4150 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 78.526 660 513 1173,00 1,4951 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 519.128 1.554 591 2145,00 0,4152 Gliserin botol 127 67 148 215,00 169,2953 Glukosa larutan infus 5% botol 3.269 2.630 1.410 4040,00 123,5954 Glukosa larutan infus 10% botol 1.538 724 440 1164,00 75,6855 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul 436 - -56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 25.224 246 417 663,00 2,6357 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 1.972 - -58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 3.564 94 146 240,00 6,7359 Haloperidol tablet 5 mg tablet 10.332 138 101 239,00 2,3160 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 47.811 98 103 201,00 0,4261 Hidrkortison krim 2,5% tube 9.018 839 1.061 1900,00 21,0762 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 185.476 - -63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 428.764 6.639 5.911 12550,00 2,9364 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 9.976 287 546 833,00 8,35


NO NAMA OBAT SATUANTERKECIL KEBUTUHAN TOTAL

PENGGUNAAN SISA STOK JUMLAHOBAT/VAKSIN

PERSENTASEKETERSEDIAANOBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 2.796 49 230 279 9,97854077369 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - - #DIV/0!70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul 2.180 - -71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 474.704 2.660 3.175 5835,00 1,2372 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 18.841 167 411 578,00 3,0773 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 624.924 1.086 1.132 2218,00 0,3574 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul 192 - -75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul - - - #DIV/0!76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 1.892 67 60 127,00 6,7177 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 2.590 95 495 590,00 22,7878 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +

Sulfadoxin 500 mgtablet - 27 - 27,00 #DIV/0!

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg +Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol 52.292 29.850 51.247 81097,00 155,08

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet 262.064 3.895 3.506 7401,00 2,82

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet 32.251 496 3.696 4192,00 13,00

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet - 97 9 106,00 #DIV/0!83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul 36 94 - 94,00 261,1184 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 7.567 216 160 376,00 4,9785 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 449 453 3 456,00 101,5686 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 336 290 1.015 1305,00 388,3987 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - - 3 3,00 #DIV/0!88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol 420 162 330 492,00 117,1489 Mebendazol tablet 100 mg tablet 2.568 - -90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg tablet 68.304 261 - 261,00 0,38

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 17.955 - 300 300,00 1,6792 Metronidazol tablet 250 mg tablet 26.028 19.064 1.800 20864,00 80,1693 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 134.694 162 11 173,00 0,1394 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol 1.210 - -95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 2.048 3.176 23 3199,00 156,2096 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - - - #DIV/0!96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - - - #DIV/0!97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 29.854 205 264 469,00 1,5798 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 24.464 145 181 326,00 1,3399 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 7.332 1.498 17.466 18964,00 258,65100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 20.415 311 - 311,00 1,52101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial - - - #DIV/0!102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 24.381 164 224 388,00 1,59103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 40.444 56.061 57.182 113243,00 280,00104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 36.168 - -105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 1.054.243 17.651 6.918 24569,00 2,33106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol 6 - -107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 15.810 1.069 341 1410,00 8,92108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 387.772 554 48 602,00 0,16109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 6.564 5.622 7.556 13178,00 200,76110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 1.523 605 406 1011,00 66,38111 Prednison tablet 5 mg tablet 436.100 3.514 - 3514,00 0,81112 Primakuin tablet 15 mg tablet 100.000 223 - 223,00 0,22113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 3.960 101 106 207,00 5,23114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 6.480 154 - 154,00 2,38115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet 1.800 - -116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet 1.800 - -117 Ringer Laktat larutan infus botol 5.834 10.473 16.047 26520,00 454,58118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap

4%tube 7.497 66 240 306,00 4,08

119 Salisil bedak 2% kotak 20.557 - -120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial - - - #DIV/0!121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - - - #DIV/0!122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - - - #DIV/0!123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul - - - #DIV/0!124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - - - #DIV/0!125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 9.611 58 105 163,00 1,70126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 3.222 132 9 141,00 4,38127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol 1.374 - -128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 60.430 208 1.542 1750,00 2,90129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 71.760 477 1.041 1518,00 2,12130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 1.933 89 274 363,00 18,78131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 245.144 63 - 63,00 0,03132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul 11 - -133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 16.056 164 358 522,00 3,25134 Vaksin Rabies Vero vial 800 - -135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 693.244 1.083 2.907 3990,00 0,58

VAKSIN - -136 BCG vial 7.244 7.216 - 7216,00 99,61137 T T vial - 4.623 - 4623,00 #DIV/0!138 D T vial - - - #DIV/0!139 CAMPAK 10 Dosis vial 9.409 6.598 - 6598,00 70,12140 POLIO 10 Dosis vial 15.346 13.879 - 13879,00 90,44

TABEL 68

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKANKABUPATEN/KOTA LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2014

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 22 RUMAH SAKIT KHUSUS -

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 12 - JUMLAH TEMPAT TIDUR

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 14

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 143 PUSKESMAS KELILING 264 PUSKESMAS PEMBANTU 76

1 RUMAH BERSALIN 5 52 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 28 283 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN -5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 5 56 BANK DARAH RUMAH SAKIT -7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1

1 INDUSTRI FARMASI -2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 -5 PEDAGANG BESAR FARMASI -6 APOTEK 27 277 TOKO OBAT 5 58 PENYALUR ALAT KESEHATAN -


SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

TABEL 69


MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100,00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 1 100,00

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 1 100,00



TABEL 70


JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 10 23,26 17 39,53 10 23,26 6 13,95 43 16 37,212 BAKAUHENI RI. Bakauheni 0 0,00 6 13,95 19 44,19 2 4,65 27 21 77,783 KETAPANG RI.Ketapang 2 4,65 26 60,47 14 32,56 2 4,65 44 16 36,364 PALAS Palas 0 0,00 26 60,47 17 39,53 6 13,95 49 23 46,945 RI. Bumi Daya 2 4,65 19 44,19 5 11,63 1 2,33 27 6 22,226 SRAGI Sragi 0 0,00 1 2,33 30 69,77 2 4,65 33 32 96,977 KALIANDA Kalianda 0 0,00 12 27,91 15 34,88 9 20,93 36 24 66,678 Way Urang 0 0,00 37 86,05 21 48,84 10 23,26 68 31 45,599 RAJABASA Rajabasa 0 0,00 0 0,00 29 67,44 3 6,98 32 32 100,00


STRATA POSYANDUPRATAMA

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF

9 RAJABASA Rajabasa 0 0,00 0 0,00 29 67,44 3 6,98 32 32 100,0010 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 0 0,00 14 32,56 65 151,16 7 16,28 86 72 83,7211 WAY PANJI Way Panji 9 20,93 8 18,60 7 16,28 1 2,33 25 8 32,0012 WAY SULAN Way Sulan 0 0,00 1 2,33 20 46,51 3 6,98 24 23 95,8313 CANDIPURO Candipuro 0 0,00 41 95,35 15 34,88 1 2,33 57 16 28,0714 KATIBUNG Tanjung Agung 0 0,00 10 23,26 17 39,53 1 2,33 28 18 64,2915 RI. Katibung 3 6,98 12 27,91 14 32,56 4 9,30 33 18 54,5516 TANJUNG SARI Tanjung Sari 8 18,60 19 44,19 6 13,95 1 2,33 34 7 20,5917 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 1 2,33 10 23,26 31 72,09 3 6,98 45 34 75,5618 RI. Talang Jawa 0 0,00 0 0,00 13 30,23 0 0,00 13 13 100,0019 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 0 0,00 9 20,93 51 118,60 5 11,63 65 56 86,1520 JATI AGUNG Karang Anyar 6 13,95 11 25,58 36 83,72 4 9,30 57 40 70,1821 Banjar Agung 0 0,00 0 0,00 23 53,49 5 11,63 28 28 100,0022 NATAR Natar 0 0,00 2 4,65 12 27,91 2 4,65 16 14 87,5023 Branti Raya 0 0,00 21 48,84 12 27,91 4 9,30 37 16 43,2424 Hajimena 3 6,98 14 32,56 9 20,93 2 4,65 28 11 39,2925 RI. Sukadamai 0 0,00 0 0,00 35 81,40 2 4,65 37 37 100,0026 RI. Tanjung Sari 3 6,98 8 18,60 7 16,28 2 4,65 20 9 45,00

47 4,74 324 32,66 533 53,73 88 8,87 992 621 62,601


RASIO POSYANDU PER 100 BALITAJUMLAH (KAB/KOTA)

TABEL 71


POSKESDES POLINDES POSBINDU POSMALDES POS TB DESA1 2 3 6 7 8 9 10 11

1 PENENGAHAN RI.Penengahan 22 9 - 1 - 42 BAKAUHENI RI. Bakauheni 5 4 - - - -3 KETAPANG RI.Ketapang 17 12 - - - 34 PALAS Palas 13 9 - - - -5 RI. Bumi Daya 8 5 - 1 - 16 SRAGI Sragi 10 6 - - - 27 KALIANDA Kalianda 15 7 - - - 1

DESA/KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN


7 KALIANDA Kalianda 15 7 - - - 18 Way Urang 14 2 - - - 19 RAJABASA Rajabasa 16 4 - - 9 2

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 16 7 - 2 - 411 WAY PANJI Way Panji 4 3 - 1 - -12 WAY SULAN Way Sulan 8 6 - - - 213 CANDIPURO Candipuro 14 7 - - - 314 KATIBUNG Tanjung Agung 6 1 - - - -15 RI. Katibung 6 4 - - - 116 TANJUNG SARI Tanjung Sari 8 4 - 1 - 117 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 9 6 - - - -18 RI. Talang Jawa 6 2 - 1 - -19 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 16 7 - - - 120 JATI AGUNG Karang Anyar 12 6 - 1 - 221 Banjar Agung 9 4 - - - 222 NATAR Natar 5 1 - - - -23 Branti Raya 3 1 - - - 124 Hajimena 6 3 - - - -25 RI. Sukadamai 7 2 - - - -26 RI. Tanjung Sari 5 2 - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 260 124 0 8 9 3144


TABEL 72


PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 PENENGAHAN RI.Penengahan 22 7 6 5 4 22 1002 BAKAUHENI RI. Bakauheni 5 0 2 2 1 5 1003 KETAPANG RI.Ketapang 17 5 4 4 4 17 1004 PALAS Palas 13 4 3 4 2 13 1005 0 RI. Bumi Daya 8 1 2 3 2 8 1006 SRAGI Sragi 10 1 3 4 2 10 100

DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAHDESA/

KELURAHAN

6 SRAGI Sragi 10 1 3 4 2 10 1007 KALIANDA Kalianda 15 6 4 2 3 15 1008 0 Way Urang 14 3 3 5 3 14 1009 RAJABASA Rajabasa 16 5 5 4 2 16 100

10 SIDOMULYO RI. Sidomulyo 16 4 5 3 4 16 10011 WAY PANJI Way Panji 4 3 0 0 1 4 10012 WAY SULAN Way Sulan 8 1 3 3 1 8 10013 CANDIPURO Candipuro 14 2 4 4 4 14 10014 KATIBUNG Tanjung Agung 6 1 1 3 1 6 10015 0 RI. Katibung 6 2 1 2 1 6 10016 TANJUNG SARI Tanjung Sari 8 3 2 1 2 8 10017 MERBAU MATARAM Merbau Mataram 9 1 2 3 3 9 10018 0 RI. Talang Jawa 6 1 2 2 1 6 10019 TANJUNG BINTANG RI. Tanjung Bintang 16 4 5 5 2 16 10020 JATI AGUNG Karang Anyar 12 4 4 3 1 12 10021 0 Banjar Agung 9 2 2 4 1 9 10022 NATAR Natar 5 1 1 2 1 5 10023 0 Branti Raya 3 0 1 1 1 3 10024 0 Hajimena 6 2 2 1 1 6 10025 0 RI. Sukadamai 7 1 3 1 2 7 10026 0 RI. Tanjung Sari 5 2 1 1 1 5 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 260 66 71 72 51 260 100


TABEL 73


DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 RI.Penengahan - - - 3 3 6 3 3 6 - 1 1 - - - - 1 12 RI. Bakauheni - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -3 RI.Ketapang - - - 1 - 1 1 - 1 1 - 1 - - - 1 - 14 Palas - - - 1 - 1 1 - 1 1 - 1 - - - 1 - 15 RI. Bumi Daya - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -6 Sragi - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -7 Kalianda - - - 1 - 1 1 - 1 1 - 1 - - - 1 - 18 Way Urang - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -9 Rajabasa - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -

10 RI. Sidomulyo - - - 1 - 1 1 - 1 1 - 1 - - - 1 - 111 Way Panji - - - 2 - 2 2 - 2 - - - - - - - - -12 Way Sulan - - - 1 - 1 1 - 1 1 - 1 - - - 1 - 113 Candipuro - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -14 Tanjung Agung - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -15 RI. Katibung - - - 2 - 2 2 - 2 1 - 1 - - - 1 - 1

DOKTERSPESIALIS GIGI

TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL DOKTER GIGINO UNIT KERJA

15 RI. Katibung - - - 2 - 2 2 - 2 1 - 1 - - - 1 - 116 Tanjung Sari - - - 1 - 1 1 - 1 1 - 1 - - - 1 - 117 Merbau Mataram - - - 2 1 3 2 1 3 - - - - - - - - -18 RI. Talang Jawa - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -19 RI. Tanjung Bintang - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -20 Karang Anyar - - - 1 1 2 1 1 2 1 - 1 - - - 1 - 121 Banjar Agung - - - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - -22 Natar - - - 2 1 3 2 1 3 - - - - - - - - -23 Branti Raya - - - 2 - 2 2 - 2 - - - - - - - - -24 Hajimena - - - 2 1 3 2 1 3 - - - - - - - - -25 RI. Sukadamai - - - 1 - 1 1 - 1 1 - 1 - - - 1 - 126 RI. Tanjung Sari - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 34 8 42 34 8 42 9 1 10 - - - 9 1 101 RS Bob Bazar, SKM Kalianda - - - - - - - - - -2 RS Natar Medika - - - - - - - - - -3 RS …. - - - - - - - - - -4 RS …. - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II - - - - - - - - - - - - - - - - - -1 Sarana Yankes lainnya (Klinik Pratama) - - - - - - - - - -2 Sarana Yankes lainnya (Klinik Rawat Inap) - - - - - - - - - -3 Sarana Yankes lainnya (Klinik Bersalin) - - - - - - - - - -4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan..........) - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - - - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -JUMLAH (KAB/KOTA) - - - 34 8 42 34 8 42 9 1 10 - - - 9 1 10RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0 4,3184 4,3184 1,0282 0 1,0282

Sumber: Seksi Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung SelatanKeterangan : a termasuk S3

TABEL 74


L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RI.Penengahan 16 4 4 8 1 1,002 RI. Bakauheni 6 3 3 6 1 1,003 RI.Ketapang 28 5 6 11 1 1,004 Palas 8 5 9 14 1 1,005 RI. Bumi Daya 21 4 5 9 1 1,006 Sragi 8 4 10 14 1 1,007 Kalianda 24 5 4 9 1 1,008 Way Urang 10 5 5 10 1 1,009 Rajabasa 25 3 3 6 1 1,00

10 RI. Sidomulyo 14 4 5 9 1 1,0011 Way Panji 6 5 4 9 1 1,0012 Way Sulan 10 3 5 8 0 0,0013 Candipuro 24 3 6 9 0 0,0014 Tanjung Agung 12 5 5 10 1 1,0015 RI. Katibung 13 3 3 6 0 0,00

BIDAN PERAWATa

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

15 RI. Katibung 13 3 3 6 0 0,0016 Tanjung Sari 16 7 10 17 1 1,0017 Merbau Mataram 12 4 2 6 0 0,0018 RI. Talang Jawa 6 3 2 5 0 0,0019 RI. Tanjung Bintang 16 2 6 8 0 0,0020 Karang Anyar 21 5 0 5 1 1,0021 Banjar Agung 19 5 15 20 1 1,0022 Natar 17 4 5 9 2 2,0023 Branti Raya 12 10 6 16 1 1,0024 Hajimena 9 4 9 13 1 1,0025 RI. Sukadamai 13 10 3 13 1 1,0026 RI. Tanjung Sari 16 10 7 17 1 1,00

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 382 125 142 267 0 21 21,001 RS Bob Bazar, SKM Kalianda 0,00 0,002 RS Natar Medika 0,00 0,003 RS …. 0,00 0,004 RS …. 0,00 0,00

SUB JUMLAH II 0 0 0 0,00 0 0 0,001 Sarana Yankes lainnya (Klinik Pratama) 0,00 0,002 Sarana Yankes lainnya (Klinik Rawat Inap) 0,00 0,003 Sarana Yankes lainnya (Klinik Bersalin) 0,00 0,004 Sarana Yankes lainnya (sebutkan..........) 0,00 0,00

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0,00 0 0 0,00KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0,00 0,00KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0,00 0,00JUMLAH (KAB/KOTA) 382 125 142 267,00 0 21 21,00RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 80,73 27,45 2,16

Sumber: Seksi Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung SelatanKeterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

TABEL 75


TENAGA TEKNISKEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14

1 RI.Penengahan - - - 1 - 1 1 - 12 RI. Bakauheni 1 - 1 - - - 1 - 13 RI.Ketapang - - - - - - - - -4 Palas 1 - 1 - - - 1 - 15 RI. Bumi Daya - - - - - - - - -6 Sragi 1 - 1 - - - 1 - 17 Kalianda 1 - 1 - - - 1 - 18 Way Urang 1 1 2 - - - 1 1 29 Rajabasa - - - - - - - - -

10 RI. Sidomulyo 1 - 1 - - - 1 - 111 Way Panji - - - 1 - 1 1 - 112 Way Sulan - - - - - - - - -13 Candipuro - - - - - - - - -14 Tanjung Agung 1 - 1 - - - 1 - 1

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

14 Tanjung Agung 1 - 1 - - - 1 - 115 RI. Katibung - - - - - - - - -16 Tanjung Sari - - - - - - - - -17 Merbau Mataram - - - - - - - - -18 RI. Talang Jawa - - - - - - - - -19 RI. Tanjung Bintang 1 1 2 1 - 1 2 1 320 Karang Anyar 1 2 3 - - - 1 2 321 Banjar Agung 1 - 1 - - - 1 - 122 Natar 1 - 1 1 - 1 2 - 223 Branti Raya 1 - 1 - - - 1 - 124 Hajimena 1 - 1 - - - 1 - 125 RI. Sukadamai 1 - 1 - - - 1 - 126 RI. Tanjung Sari 1 1 2 1 - 1 2 1 3

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 15 5 20 5 - 5 20 5 251 RS Bob Bazar, SKM Kalianda - - - - -2 RS Natar Medika - - - - -3 RS …. - - - - -4 RS …. - - - - -

SUB JUMLAH II - - - - - - - - -1 Sarana Yankes lainnya (Klinik Pratama) - - - - -2 Sarana Yankes lainnya (Klinik Rawat Inap) - - - - -3 Sarana Yankes lainnya (Klinik Bersalin) - - - - -4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan..........) - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 15 5 20 5 - 5 20 5 25RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2,57

Sumber: Seksi Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung SelatanKeterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

TABEL 76


KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGANL P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 81 RI.Penengahan 1 - 1 1 - 12 RI. Bakauheni 1 - 1 1 - 13 RI.Ketapang 1 - 1 1 - 14 Palas 1 - 1 1 - 15 RI. Bumi Daya - - - 1 - 16 Sragi - - - 1 - 17 Kalianda 1 3 4 1 - 18 Way Urang 1 - 1 1 - 19 Rajabasa - - - 1 - 1

10 RI. Sidomulyo - - - 1 - 111 Way Panji - - - 1 - 112 Way Sulan - - - - - -13 Candipuro - - - 1 - 114 Tanjung Agung 1 - 1 1 - 115 RI. Katibung - - - 1 - 116 Tanjung Sari - - - - - -

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

16 Tanjung Sari - - - - - -17 Merbau Mataram - 2 2 1 - 118 RI. Talang Jawa - - - - - -19 RI. Tanjung Bintang - - - 1 - 120 Karang Anyar 3 3 6 1 1 221 Banjar Agung 1 2 3 1 - 122 Natar - 2 2 - 1 123 Branti Raya 1 1 2 - 1 124 Hajimena 2 1 3 1 - 125 RI. Sukadamai - 2 2 1 2 326 RI. Tanjung Sari - - - 1 - 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 14 16 30 21 5 261 RS Bob Bazar, SKM Kalianda - -2 RS Natar Medika - -3 RS …. - -4 RS …. - -

SUB JUMLAH II - - - - - -1 Sarana Yankes lainnya (Klinik Pratama) - -2 Sarana Yankes lainnya (Klinik Rawat Inap) - -3 Sarana Yankes lainnya (Klinik Bersalin) - -4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan..........) - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -JUMLAH (KAB/KOTA) 14 16 30 21 5 26RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3,0846 2,6733

Sumber: Seksi Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan

TABEL 77


NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 RI.Penengahan - - - - - - - - -2 RI. Bakauheni - 1 1 - - - - 1 13 RI.Ketapang - 1 1 - - - - 1 14 Palas 1 - 1 - - - 1 - 15 RI. Bumi Daya - - - - - - - - -6 Sragi - - - - - - - - -7 Kalianda 1 - 1 - - - 1 - 18 Way Urang - 1 1 - - - - 1 19 Rajabasa 1 - 1 - - - 1 - 1

10 RI. Sidomulyo 1 - 1 - - - 1 - 111 Way Panji 1 - 1 - - - 1 - 112 Way Sulan - - - - - - - - -13 Candipuro 1 - 1 - - - 1 - 114 Tanjung Agung - 1 1 - - - - 1 1

TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

14 Tanjung Agung - 1 1 - - - - 1 115 RI. Katibung - 1 1 - - - - 1 116 Tanjung Sari - - - - - - - - -17 Merbau Mataram - - - - - - - - -18 RI. Talang Jawa - - - - - - - - -19 RI. Tanjung Bintang - - - - - - - - -20 Karang Anyar - - - - - - - - -21 Banjar Agung - - - - - - - - -22 Natar 1 - 1 - - - 1 - 123 Branti Raya 1 - 1 - - - 1 - 124 Hajimena - 1 1 - - - - 1 125 RI. Sukadamai 1 - 1 - - - 1 - 126 RI. Tanjung Sari 2 - 2 - - - 2 - 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 11 6 17 - - - 11 6 171 RS Bob Bazar, SKM Kalianda - - - - -2 RS Natar Medika - - - - -3 RS …. - - - - -4 RS …. - - - - -

SUB JUMLAH II - - - - - - - - -1 Sarana Yankes lainnya (Klinik Pratama) - - - - -2 Sarana Yankes lainnya (Klinik Rawat Inap) - - - - -3 Sarana Yankes lainnya (Klinik Bersalin) - - - - -4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan..........) - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 11 6 17 - - - 11 6 17RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1,7479 0,0000 1,7479

Sumber: Seksi Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan

TABEL 78


FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNKTURL P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 171 RI.Penengahan - - - - - - -2 RI. Bakauheni - - - - - - -3 RI.Ketapang - - - - - - -4 Palas - - - - - - -5 RI. Bumi Daya - - - - - - -6 Sragi - - - - - - -7 Kalianda - - - - - - -8 Way Urang - - - - - - -9 Rajabasa - - - - - - -

10 RI. Sidomulyo - - - - - - -11 Way Panji - - - - - - -12 Way Sulan - - - - - - -13 Candipuro - - - - - - -14 Tanjung Agung - - - - - - -

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TENAGA TEKNISI MEDIS TOTAL

14 Tanjung Agung - - - - - - -15 RI. Katibung - - - - - - -16 Tanjung Sari - - - - - - -17 Merbau Mataram - - - - - - -18 RI. Talang Jawa - - - - - - -19 RI. Tanjung Bintang - - - - - - -20 Karang Anyar - - - - - - -21 Banjar Agung - - - - - - -22 Natar - - - - - - -23 Branti Raya - - - - - - -24 Hajimena - - - - - - -25 RI. Sukadamai - - - - - - -26 RI. Tanjung Sari - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -1 RS Bob Bazar, SKM Kalianda - - - - - - -2 RS Natar Medika - - - - - - -3 RS …. - - - - - - -4 RS …. - - - - - - -

SUB JUMLAH II - - - - - - - - - - - - - - -1 Sarana Yankes lainnya (Klinik Pratama) - - - - - - -2 Sarana Yankes lainnya (Klinik Rawat Inap) - - - - - - -3 Sarana Yankes lainnya (Klinik Bersalin) - - - - - - -4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan..........) - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - - - - - - -RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0 0 0 0 0

Sumber: ……………… (sebutkan)

TABEL 79


L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 RI.Penengahan - - - - - - - - - - - - -2 RI. Bakauheni - - - - - - - - - - - - -3 RI.Ketapang - - - - - - - - - - - - -4 Palas - - - - - - - - - - - - -5 RI. Bumi Daya - - - - - - - - - - - - -6 Sragi - - - - - - - - - - - - -7 Kalianda - - - - - - - - - - - - -8 Way Urang - - - - - - - - - - - - -9 Rajabasa - - - - - - - - - - - - -

10 RI. Sidomulyo - - - - - - - - - - - - -11 Way Panji - - - - - - - - - - - - -12 Way Sulan - - - - - - - - - - - - -13 Candipuro - - - - - - - - - - - - -14 Tanjung Agung - - - - - - - - - - - - -15 RI. Katibung - - - - - - - - - - - - -16 Tanjung Sari - - - - - - - - - - - - -17 Merbau Mataram - - - - - - - - - - - - -18 RI. Talang Jawa - - - - - - - - - - - - -19 RI. Tanjung Bintang - - - - - - - - - - - - -20 Karang Anyar - - - - - - - - - - - - -21 Banjar Agung - - - - - - - - - - - - -22 Natar - - - - - - - - - - - - -23 Branti Raya - - - - - - - - - - - - -

TEKNISIKARDIOVASKULER JUMLAH

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA TEKNISI MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISIELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI ANALISIS

KESEHATANREFRAKSIONIS

OPTISIENORTETIK

PROSTETIK

REKAM MEDIS DANINFORMASIKESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSIDARAH

23 Branti Raya - - - - - - - - - - - - -24 Hajimena - - - - - - - - - - - - -25 RI. Sukadamai - - - - - - - - - - - - -26 RI. Tanjung Sari - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -1 RS Bob Bazar, SKM Kalianda - - - - - - - - - - - - -2 RS Natar Medika - - - - - - - - - - - - -3 RS …. - - - - - - - - - - - - -4 RS …. - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -1 Sarana Yankes lainnya (Klinik Pratama) - - - - - - - - - - - - -2 Sarana Yankes lainnya (Klinik Rawat Inap) - - - - - - - - - - - - -3 Sarana Yankes lainnya (Klinik Bersalin) - - - - - - - - - - - - -4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan..........) - - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0

Sumber: ……………… (sebutkan)Keterangan:

*yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan

TABEL 80


L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 RI.Penengahan - - - - -2 RI. Bakauheni - - - - -3 RI.Ketapang - - - - -4 Palas - - - - -5 RI. Bumi Daya - - - - -6 Sragi - - - - -7 Kalianda - - - - -8 Way Urang - - - - -9 Rajabasa - - - - -

10 RI. Sidomulyo - - - - -11 Way Panji - - - - -12 Way Sulan - - - - -13 Candipuro - - - - -14 Tanjung Agung - - - - -

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAINNYATOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATAN TENAGA KESEHATAN LAINNYA

14 Tanjung Agung - - - - -15 RI. Katibung - - - - -16 Tanjung Sari - - - - -17 Merbau Mataram - - - - -18 RI. Talang Jawa - - - - -19 RI. Tanjung Bintang - - - - -20 Karang Anyar - - - - -21 Banjar Agung - - - - -22 Natar - - - - -23 Branti Raya - - - - -24 Hajimena - - - - -25 RI. Sukadamai - - - - -26 RI. Tanjung Sari - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -1 RS Bob Bazar, SKM Kalianda - - - - -2 RS Natar Medika - - - - -3 RS …. - - - - -4 RS …. - - - - -

SUB JUMLAH II - - - - - - - - -

1 Sarana Yankes lainnya (Klinik Pratama) - - - - -

2 Sarana Yankes lainnya (Klinik Rawat Inap) - - - - -

3 Sarana Yankes lainnya (Klinik Bersalin) - - - - -

4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan..........) - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - -INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - -


TABEL 81


L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 RI.Penengahan - - - - - - - - - -2 RI. Bakauheni - - - - - - - - - -3 RI.Ketapang - - - - - - - - - -4 Palas - - - - - - - - - -5 RI. Bumi Daya - - - - - - - - - -6 Sragi - - - - - - - - - -7 Kalianda - - - - - - - - - -8 Way Urang - - - - - - - - - -9 Rajabasa - - - - - - - - - -

10 RI. Sidomulyo - - - - - - - - - -11 Way Panji - - - - - - - - - -12 Way Sulan - - - - - - - - - -13 Candipuro - - - - - - - - - -14 Tanjung Agung - - - - - - - - - -15 RI. Katibung - - - - - - - - - -

STAF PENUNJANGADMINISTRASI

STAF PENUNJANGTEKNOLOGI

STAF PENUNJANGPERENCANAAN TENAGA PENDIDIK TENAGA

KEPENDIDIKAN JURU

JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA NON KESEHATANTOTALPEJABAT

STRUKTURAL

15 RI. Katibung - - - - - - - - - -16 Tanjung Sari - - - - - - - - - -17 Merbau Mataram - - - - - - - - - -18 RI. Talang Jawa - - - - - - - - - -19 RI. Tanjung Bintang - - - - - - - - - -20 Karang Anyar - - - - - - - - - -21 Banjar Agung - - - - - - - - - -22 Natar - - - - - - - - - -23 Branti Raya - - - - - - - - - -24 Hajimena - - - - - - - - - -25 RI. Sukadamai - - - - - - - - - -26 RI. Tanjung Sari - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -1 RS Bob Bazar, SKM Kalianda - - - - - - - - - -2 RS Natar Medika - - - - - - - - - -3 RS …. - - - - - - - - - -4 RS …. - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -1 Sarana Yankes lainnya (Klinik Pratama) - - - - - - - - - -2 Sarana Yankes lainnya (Klinik Rawat Inap) - - - - - - - - - -3 Sarana Yankes lainnya (Klinik Bersalin) - - - - - - - - - -4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan..........) - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -


TABEL 82


ALOKASI ANGGARAN KESEHATANRupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD Dinkes Lamsel 101.454.622.795 89,23

a. Belanja Langsung 60.364.621.125

b. Belanja Tidak Langsung 41.090.001.670

2 APBD PROVINSI 0,00

3 APBN : 12.027.547.196 10,58

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

NO SUMBER BIAYA

3 APBN : 12.027.547.196 10,58

- Dana Dekonsentrasi (TP) 5.071.560.000 4,46

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 6.955.987.196 6,12

- ASKESKIN 0,00

- Lain-lain (sebutkan) 0,00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 220.671.371 0,19

GF Malaria 100.826.671

GF TB 119.844.700

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00

113.702.841.362 100,0

1.332.036.949.960

7,62

116.908,59

Sumber: Sub Bagian Keuangan dan perlengkapan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

Documents

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LAMPUNG …...Pola penyakit dalam sepuluh besar penyakit di Kabupaten Lampung Selatan terbesar adalah Influenza sebesar (21,78%), sedangkan situasi penyakit