PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO ... - DESA …kedungsumber.desa.id/wp-content/uploads/2016/01/3.-ISI-LPPD-2015-… · 2.6 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa

1 LPPD Desa Kedungsumber Tahun 2015

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

KECAMATAN TEMAYANG

DESA KEDUNGSUMBER Jl. Sunan Ampel No. 142 Kedungsumber 62184

SISTEMATIKA LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA AKHIR TAHUN ANGGARAN

TAHUN 2015

BAB I

PENDAHULUAN

A. DASAR HUKUM Undang - Undang Nomor 06 Tahun 2014 sangat memberikan peluang bagi pemerintah di

Desa untuk mengembangkan dan meningkatkan kapasitas Desa dengan mengedepankan kepentingan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Implementasi dari paradigma tersebut juga mensyaratkan perlunya penerapan prinsip akuntabilitas dalam penyelenggaraan urusan desentralisasi, tugas pembantuan dan tugas umum pemerintah lainnya.

Akuntabilitas publik merupakan landasan bagi proses penyelenggaraan pemerintahan, yang diperlukan karena aparatur pemerintah harus mempertanggungjawabkan tindakan dan pekerjaannya, baik kepada publik maupun kepada lembaga dimana dia bekerja. Dengan akuntabilitas publik setiap aparat harus dapat menyajikan informasi yang benar dan lengkap untuk menilai kinerjanya, baik yang dilakukan oleh masyarakat, instansi kerjanya, kelompok pengguna pelayanannya maupun profesinya. Tujuannya adalah untuk menjelaskan bagaimanakah pertanggungjawaban hendak dilaksanakan dan bagaimana realitas pelaksanaannya dan apa dampaknya. Oleh karenanya, sebagai salah perwujudan akuntabilitas, sekaligus pelaksanaan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala Desa wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintahan Desa, termasuk kepada pemerintah yang lebih tinggi melalui Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD).

Secara yuridis formal, penyampaian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD) telah diamanatkan dalam ketentuan Pasal 27 huruf (b) Undang - Undang Nomor 06 Tahun 2014 tentang Desa.

LPPD merupakan media bagi pemerintah dalam melakukan evaluasi kinerja Pemerintah Desa oleh karena itu yang menjadi tolok ukur tingkat keberhasilan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pelaksanaan Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kedungsumber Tahun 2015 adalah RKPDesa Tahun 2015 sebagai break down Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Tahun 2015 – 2019 sebagaimana tertuang dalam Peraturan Desa Kedungsumber Nomor 03 Tahun 2014. Sehingga pencapaian indikator kinerja secara keseluruhan dan berkesinambungan dapat menjadi landasan yang mantap bagi pelaksanaan Pembangunan selanjutnya dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap upaya upaya pencapaian visi Desa Kedungsumber, yaitu : " Membangun Dan Membawa Desa Kedungsumber Menjadi Desa Yang Bermartabat, Berbudi Luhur Dan Menjunjung Tinggi Norma-Norma Keagamaan Dalam Bermasyarakat, Berbangsa Dan Bernegara Berdasarkan Persatuan Dan Kesatuan, Musyawarah Mufakat Dan Gotong Royong ”.

Sebagai dasar dalam penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Kedungsumber Tahun 2015 adalah : 1. Landasan Idiil : Pancasila

Landasan Konstitusional : Undang-Undang Dasar 1945


2. Landasan Operasioal 2.1 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Desa Kabupaten dalam

Lingkungan Propinsi Jawa Timur sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 ;

2.2 Undang-Undang Nomor Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Desa (Lembaran Negara Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

2.3 Undang-undang Nomor 06 Tahun 2014 tentang Desa; 2.4 Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah; 2.5 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-

undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015;

2.6 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015;

2.7 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa;

2.8 Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 9 Tahun 2010 tentang Desa; 2.9 Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 7 Tahun 2013 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Desa Tahun 2013 - 2018; 2.10 Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 66 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan

Pemerintahan Desa; 2.11 Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 46 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan

Anggaran Dan Pendapatan Desa; 2.12 Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 56 Tahun 2014 tentang Laporan Pertanggungjawaban

Pemerintah Desa; 2.13 Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 31 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pengelolaan Dana

Desa Kabupaten Bojonegoro Tahun 2015; 2.14 Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 32 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pengelolaan Alokasi

Dana Desa Bagi Basil Pajak Desa dan Bagi Hasil Restribusi Desa untuk Desa di Kabupaten Bojonegoro Tahun 2015;

2.15 Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 35 Tahun 2015 Tentang Penghasilan Kepala Desa dan Perangkat Desa;

2.16 Peraturan Desa Kedungsumber Nomor 03 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) Tahun 2015 - 2019;

2.17 Peraturan Desa Nomor 05 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Desa Nomor 01 Tahun 2015 Tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2015;

B. GAMBARAN UMUM DESA 1. Kondisi Geografis

1) Luas Wilayah : 8.368,832 terdiri dari

- Tanah Desa/hak milik : 1.856,802 Ha - Tanah perhutani : 2.634,030 Ha - Tanah waduk : 3.878 Ha - Luas tanah kas Desa : 18,275 Ha

2) Batas Wilayah

- Sebelah Utara : Desa jono,Desa Temayang - Sebelah Selatan : Desa Pajeng,Desa Gondang Kec. Gondang - Sebelah Barat : Desa Bakulan, Desa Gondang Kec. Gondang - Sebelah Timur : Desa Kedungsari, Desa Papringan


3) Orbitrasi (Jarak Dari Pusat Pemerintahan) 1. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan : 3 km 2. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kota : 30 km 3. Jarak dari Kota/Ibu Kota Kabupaten : 30 km 4. Jarak dari Ibu Kota Provinsi : 140 km

Desa Kedungsumber dibagi menjadi 4 Dusun, 5 RW dan 17 RT yang terdiri dari : a. Dusun Kedungsumber Terdiri dari 1 RW dan 4 RT yaitu RW 001 = RT 001, RT 002, RT 003, RT

004. b. Dusun Kricak Terdiri dari 1 RW dan 3 RT yaitu RW 002 = RT 005, RT 006, RT 007. c. Dusun Tretes Terdiri dari 1 RW dan 2 RT yaitu RW 003 = RT 008, RT 009. d. Dusun Sugihan Terdiri dari 2 RW dan 8 RT yaitu RW 004 = RT 010, RT 011, RT 012, RT 013

dan RW 005 = RT 014, RT 015, RT 016, RT 017.

4) Peta Desa Kedungsumber

2. Gambaran Umum Demografis 1) Karakteristik Wilayah

Desa Kedungsumber Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro merupakan bagian integral dari sistem perwilayahan Kecamatan Temayang Batas-batas Desa ini sebelah utara Desa Temayang dan Desa Jono sebelah selatan Desa Gondang dan Desa Pajeng sebelah timur Desa Kedungsari sedangkam sebelah barat Desa Bakulan dan seterusnya dan secara geografis Desa Kedungsumber ini merupakan Potensi Pertanian dan Pariwisata.


2) Potensi Sumber Daya Alam Faktor Fisik yang diperlukan dalam merencanakan suatu kawasan adalah topografi, geologi, hidrografi dan kendala-kendala fisik. Desa Kedungsumber merupakan dataran Sedang DPL/DPS, dengan kemiringan 10 persen dan suhu rata-rata per hariannya 30 derajat C. Menurut topografi Desa ini termasuk ada di dataran Sedang. Topografinya yang rata-rata pertanian dan landai dengan tanah gerak yang cukup tinggi menyebabkan akses / jalan menuju Desa masih sering mengalami kerusakan. Disamping itu, banyaknya kendaraan mengangkut hasil pertanian yang keluar masuk Desa mengakibatkan jalan dan sarana prasarana pelengkap jalan rusak. Namun demikian dengan kondisi lahan yang subur dan pengairan dari waduk pacal yang merupakan salah satu sarana Desa Kedungsumber menjadikan Desa ini sebagai penghasil padi dan jagung yang menjadi salah satu pemasukan sumber pangan di Kabupaten Bojonegoro.

3) Karakteristik Penduduk Jumlah Penduduk Desa Kedungsumber Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2015 sebesar 3.453 Jiwa yang terbagi kedalam 1.104 KK dengan kepadatan penduduk kurang lebih 118 jiwa per km2. Komposisi penduduk menurut jenis kelamin, jumlah penduduk laki-laki pada tahun 2015 sebesar 1.716 jiwa, lebih kecil dibanding jumlah perempuannya sebesar 1.737 jiwa.

3. Kondisi Ekonomi 1. Secara Sosial dan ekonomi, penduduk Desa Kedungsumber dikelompokkan dalam basis mata

pencaharian pada sektor Pertanian, agama dan pendidikan. Mata pencaharian penduduk sebagian besar adalah Pertanian dengan aktifitas utama bertanam padi ,cabai dan jagung semangka.

2. Pekerjaan/mata pencaharian - Karyawan Swasta : 423 Orang - Pegawai Negeri Sipil : 13 Orang - TNI/Polri : 6 Orang - Swasta : 11 Orang - Wiraswasta/pedagang : 23 Orang - Petani : 1.912 Orang - Tukang : 26 Orang - Buruh tani : 66 Orang - Pensiunan : 8 Orang - Nelayan : 72 Orang - Peternak : 10 Orang - Jasa : 17 Orang - Pengrajin : 2 Orang - Pekerja/Seni : 12 Orang - Lainnya : - Orang - Belum bekerja dan pengangguran : 852 Orang

3. Tingkat Pendidikan yang sedang di ikuti

- Pendidikan umum a. Taman Kanak-kanak/PAUD : 147 Orang b. Sekolah Dasar/Sederajat : 193 Orang c. SMP/ sederajat : 211 Orang d. SMA/sederajat : 131 Orang e. Akademi D1/D2 : - Orang f. Sarjana : 59 Orang g. Pascasarjana /S2/S3 : - Orang

- Lulusan pendidikan khusus a. Pondok Pesantren : 21 Orang b. Pendidikan keagamaan : - Orang c. Sekolah Luar Biasa : - Orang d. Kursus keterampilan : 7 Orang

- Tidak lulus dan tidak sekolah : 2 Orang


4. Potensi Desa - Potensi ekonomi unggulan Desa Kedungsumber adalah dibidang Pertanian dan jasa dibidang

pertanian. Potensi ini didukung oleh data luas lahan pertanian produktif 1.401,370 hektar. - Potensi ekonomi Desa Kedungsumber lainnya adalah dibidang Nelayan yang menjadi mata

Pencaharian mayoritas Dusun Tretes dan Dusun Sugihan yang terletak dekat dengan Waduk Pacal.

- Wisata juga menjadi Potensi Unggulan yang akan dikembangkan pada tahun 2016 karena Desa Kedungsumber memiliki tempat wisata yang strategis yaitu Waduk Pacal dan Air Terjun Kedungmaor.

5. Pasar Desa Pasar Desa di Desa Kedungsumber belum ada karena masih tersektor di Desa Temayang. Pasar ini

merupakan pertemuan antara para petani dengan para pedagang pengepul dari kota. 6. Sarana Irigasi

Sarana Irigasi yang telah ada di Desa Kedungsumber masih berupa pompa air/Diesel yang pengairannya dari sungai pacal.

7. Infrastruktur Pendukung yang lain

Antara lain meliputi fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, fasilitas peribadatan, fasilitas perumahan, fasilitas perkantoran, fasilitas olah raga dan rekreasi, fasilitas MCK, fasilitas perdagangan dan jasa dan seterusnya. Dalam hal ini dijelaskan bagaimana kondisi, potensi dan kendala yang dihadapi dari masing-masing infrastruktur yang ada.

BAB II

PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA

(RPJMDESA)

A. VISI DAN MISI Agar pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan Desa Kedungsumber terselenggara

dengan baik dan terarah perlu dicapai dengan rencana Strategis Desa, yaitu telah ditempuh dengan

penyusunan Dokumen dalam bentuk Peraturan Desa Nomor 03 Tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) Tahun 2015 - 2019 dengan penjabaran program

dan kegiatan setiap tahun dalam wujud Kegiatan baik Fisik maupun nonfisik yang dituangkan dalam

Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) tahunan yang ditetapkan dengan Peraturan Desa.

Visi dan Misi Desa merupakan implementasi dari Visi dan Misi Kepala Desa terpilih dengan

beberapa penambahan kegiatan yang disusun/digali berdasarkan musyawarah desa secara partisipatif.

A. VISI

" MEMBANGUN DAN MEMBAWA DESA KEDUNGSUMBER MENJADI DESA YANG BERMARTABAT,

BERBUDI LUHUR DAN MENJUNJUNG TINGGI NORMA-NORMA KEAGAMAAN DALAM BERMASYARAKAT,

BERBANGSA DAN BERNEGARA BERDASARKAN PERSATUAN DAN KESATUAN, MUSYAWARAH MUFAKAT

DAN GOTONG ROYONG ”


B. MISI Misi adalah pernyataan yang menetapkan tujuan dan sasaran yang akan dicapai dengan

kegiatan spesifik yang harus dilakukan, sehingga membawa organisasi pemerintahan desa focus pada

kegiatan tertentu.

Oleh karena itu untuk mewujudkan Visi Desa Kedungsumber sebagaimana tersebut diatas, akan

dijabarkan melalui Misi sebagai berikut:

1. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengenali, menganalisis sekaligus mencari

pemecahan terhadap masalah-masalah prioritas pembangunan Desa, terutama dibidang fisik

prasarana, sosial budaya, ekonomi, Pemerintahan, dan lingkungan hidup.

2. Melaksanakan pembangunan insfrastruktur disemua bidang dengan adil dan merata.

3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan pengembangan ekonomi masyarakat

peDesaan.

4. Meningkatkan kuwalitas pelayanan umum dan pelayanan kebutuhan dasar bagi warga Desa

terutama di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar serta di bidang kesehatan.

5. Menumbuh kembangkan jiwa social yang tinggi, musyawarah mufakat dan gotong royong.

B. STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DESA 1. Strategi a. Fisik Sarana Dan Prasarana

1. Peningkatan Pembangunan sarana fisik infastruktur terutama jalan dan Jembatan Desa untuk

mendapatkan sarana transfortasi yang layak dan memadahi.

2. Peningkatan Pembangunan sarana Sosial dan pendidikan untuk menyiapkan generasi muda

(SDM) yang tangguh dan berdedikasi.

b. Sosial, Pendidikan, Kesehatan, Pertanian, Keagamaan Dan Budaya

1. Pengembangan sarana Pendidikan dan Pemberian insentif untuk Guru TK, PAUD dan TPQ.

2. Peningkatan Program bebas ODF

3. Peningkatan kualitas sehat bagi masyarakat usia dini melalui posyandu.

2. Peningkatan kualitas hidup bagi usia lanjut dengan melalui pendirian Posyandu Lansia.

3. Peningkatan Gizi balita dengan melalui penambahan Pemberian Manakan Tambahan.

4. Peningkatan kemampuan petani agar komoditas pertanian dan perkebunan meningkat melalui

penyuluhan

5. Pembinaan Keagamaan melalui PHBI dengan mengadakan Pengajian Rutin Tahunan

6. Taman Bacaan Masyarakat (TBM)

c. Ekonomi

1. Pengadaan Pelatihan - pelatihan ketrampilan, dan Hom industri untuk meningkatkan SDM masyarakat dan daya saing perekonomian yang lebih maju.

d. Pemerintahan Desa

1. Peningkatan kualitas penyelenggara Pemerintahan Desa di bidang Administrasi ditempuh melalui

Peningkatan SDM Perangkat Desa.

2. Peningkatan pemahaman tugas dan fungsi perangkat Desa, dengan jalan Pelatihan bagi

Perangkat Desa.

3. Peningkatan Pelayanan Masyarakat melalui Peningkatan disiplin jam kerja.

e. Lingkungan Hidup

1. Pemugaran cagar budaya Desa.

2. Peningkatan Penerangan Jalan Desa.

3. Pembangunan Pos Keamanan Lingkungan


2. Arah Kebijakan Strategi adalah arah kebijakan yang akan ditempuh dengan upaya mencapai tujuan : 1. Meningkatkan sarana dan prasana infrastruktur. 2. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan. 3. Meningkatkan Sarana Kesehatan 4. Mengembangkan usaha ekonomi mikro dan menengah C. PRIORITAS DESA Untuk mencapai ketepatan sasaran pelaksanaan program kegiatan setiap tahunnya telah ditetapkan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) setiap tahun yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa) Lima Tahunan dan RKP Desa merupakan rel kegiatan selama 1 tahun untuk tahun 2015 berupa kegiatan Pembangunan Kantor Balai Desa, Sarana Transfortasi, dan sarana ODF yang tertuang dalam APBDesa Tahun Anggaran 2015. Selain itu Prioritas Pembanguna dalam 6 Tahun kedepan sebagai berikut :

a. Peningkatan kualitas Infrastruktur dasar yang ada di Desa meliputi peningkatan kwalitas jalan, jembatan prasarana penerangan jalan dan fasilitas umum sesuai kebutuhan

b. Peningkatan kualitas Usaha masyarakat melalui penguatan kelembagaan petani, pengembangan akses pemasaran dan peningkatan mutu olahan hasil panen.

c. Pengembangan Fasilitas sosial terutama di bidang pendidikan, kesehatan dan keagamaan.

BAB III

PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA

A. URUSAN HAK ASAL USUL DESA Berdasarkan Undang-undang Nomor 06 tahun 2014 tentang Desa yang dimaksud adalah Desa dan Desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam konteks Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, dalam melaksanakan tugas pelayanan, Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan serta Pemberdayaan Masyarakat maka Desa selain memiliki sumber Pendapatan Asli Desa sesuai dengan Undang-undang Nomor 06 tahun 2014 tentang Desa, Desa juga berhak untuk mendapatkan Dana Desa dari APBN dan Alokasi Dana Umum yang diterima oleh Desa. Di Era Otonomi, Pemerintahan Desa Kedungsumber juga melaksanakan kegiatan Otonomi tersebut. Indikatornya adalah penggalian potensi Desa yang ada. Namun usaha tersebut masih jauh dari harapan Pemerintah Desa Kedungsumber karena masih kurangnya faktor pendanaan, SDM, pendapatan masyarakat Desa serta Pendapatan Asli Desa Kedungsumber yang hingga sampai saat ini mengandalkan dari Pengelolaan Tanah Kas Desa, dan Sumbangan Pihak Ketiga.

1. Pelaksanaan Kegiatan Program-program pembangunan Desa Kedungsumber dilakukan dengan berdasarakan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengh Desa (RPJMDesa) dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahunan. Selain itu program pembangunan Desa Kedungsumber dilakukan berdasarkan Usulan-usulan dari tingkat RT yang di musyawarahkan. Dan ditampung pada kegiatan Dusun. Kemudian antar usulan-usulan dari Dusun tersebut dibawa dalam Musyawarah Desa /Musrenbangdes. Semua program kegiatan ini dijadikan Bank Data Kegiatan Pembangunan berkala yang belum masuk dalam RKPDesa. Kegiatan pembangunan fisik untuk Desa Kedungsumber masih sekitar sarana dan


prasarana infrastruktur dan pemberdayaan SDM Masyarakat mengingat bahwa Desa Kedungsumber merupakan salah satu Desa dipinggiran hutan dan taraf ekonomi masyarakat yang menengah kebawah maka kegiatan sarana dan prasarana Perhubungan, Pertanian dan perkebunan serta Pemerintahan masih menjadi Prioritas ataupun Agenda Kegiatan Pembangunan Fisik Desa untuk menunjang perekonomian Desa.

2. Tingkat Pencapaian

Keberhasilan suatu pembangunan didesa tidak lepas dari peran serta masyarakat, namun jika

hanya mengandalkan dukungan swadaya juga belum mampu atau belum bisa diukur tingkat

keberhasilannya antara masyarakat dengan Pemerintah. Intinya harus ada kebersamaan, saling

pengertian, saling percaya dan saling mempunyai dan rasa memiliki.

Di Desa Kedungsumber tingkat pencapaian pembangunannya yang paling menonjol adalah

Pelaksanaan kegiatan Alokasi Dana Desa, Dana Desa, BHP, BHR dan Kegiatan dari Pemerintah Desa.

Karena dana tersebut cukup lumayan dengan dukungan swadayanya masih berjalan saat pelaksanaan

pekerjaan dilaksanakan. Kontribusi masyarakat juga banyak, Sedangkan pelaksanaan Alokasi Dana

Desa, Dana Desa, BHP, BHR dirasa belum optimal, hal ini terjadi karena dana anggaran tersebut

terbatas, dan penggunaan dana – dana tersebut diperuntukan untuk pemeliharaan-pemeliharaan serta

pekerjaan baru berskala kecil.

Tingkat Pencapaian pelaksanaan program Alokasi Dana Desa, Dana Desa, BHP, BHR melebihi

100 %, karena dari tim Pelaksana Kegiatan untuk kegiatan tersebut masih bisa untuk pengembangan-

pengembangan di sekitar lokasi kegiatan dan didukung oleh swadaya dan Dana PAD.

3. Satuan Pelaksanaan kegiatan Desa

Dalam Susunan Organisasi dan Tata kerja Pemerintahan Desa Kedungsumber pelaksanaanya

mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro No 9 taun 2010 tentang Desa dan peraturan

Bupati Bojonegoro no 66 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemeritahan Desa. Mengingat Luas

wilayah Desa Kedungsumber yang luas dan terpisah antara Dusun satu dengan lainnya, maka Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa Kedungsumber menggunakan pola maksimal. Semua

pelaksanaan kegiatan pemerintahan sesuai aturan yang berlaku. Dari Kepala Desa hingga ke RT/RW

berjalan dengan baik. Begitu juga dengan Lembaga- lembaga Desa yang ada.

4. Data Perangkat Desa

Berikut diterangkan data perangkat Desa Kedungsumber Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro

NO NAMA JABATAN TEMPAT TANGGAL LAHIR

1. Ir. KARDI Kepala Desa Bojonegoro, 13 Juni 1967

2. ADI SAPUTRO PLH Sekretaris Desa Bojonegoro, 22 Januari 1977

3. SUYONO Kepala Urusan Pemerintahan Bojonegoro, 08 Maret 1986

4. GUNAWAN Kepala Urusan Pembangunan Bojonegoro, 28 Nopember 1978

5. ADI SAPUTRO Kepala Urusan Kesra Bojonegoro, 22 Januari 1977

6. HERI SUBAGIYO Kepala Urusan Keuangan Bojonegoro, 20 Februari 1966

7. KASMIATUN Kepala Urusan Umum Bojonegoro, 16 Mei 1971

8. SAFA’AT Kepala Dusun Kedungsumber Bojonegoro, 22 Desember 1977

9. SUKRI Kepala Dusun Kricak Bojonegoro, 10 September 1964

10. DAMPRI Kepala Dusun Tretes Bojonegoro, 12 Juli 1968

11. SURYANTO Kepala Dusun Sugihan Nganjuk, 24 Agustus 1969


5. Alokasi dan Realisasi Anggaran Semua anggaran yang telah dituangkan dalam APBDesa telah dilaksanakan sesuai rencana. Kejadian ini biasanya disebabkan Rencana Pendapatan tidak sama dengan real di lapangan sehingga seringnya Pendapatan lebih kecil dari Pengeluaran/Belanja baik langsung maupun tidak langsung, pada umumnya terjadi Biaya tak terduga, dan untuk dana ADD, Dana Desa dapat dikatakan tepat dan tidak ada masalah. Semua pelaksanaan kegiatan di Desa lebih difokuskan pada pekerjaan-pekerjaan yang dianggap sangat perlu dan darurat. Pekerjaan yang pelaksanaannya menggunakan dana yang besar diajukan ke Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Propinsi maupun Pemerintah Pusat. Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Kedungsumber Kecamatan Temayang Kabupaten Bojoengoro Tahun 2015 :

NO JENIS KEGIATAN BIAYA SUMBER

DANA PECAPAIAN

1. Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat 237.600.000 APBDesa 100 %

2. Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat 59.400.000 APBDesa 100 %

3. Tunjangan BPD 19.932.000 APBDesa 100 %

4. Alat Tulis Kantor 4.500.000 APBDesa 100 %

5. Pengadaan Buku Administrasi Desa 2.025.000 APBDesa 100 %

6. Pakaian Dinas Perangkat Desa 3.410.000 APBDesa 100 %

7. Perjalanan Dinas 3.300.000 APBDesa 100 %

8. Pemeliharaan Kendaraan Dinas 1.570.000 APBDesa 100 %

9. Air, Listrik,dan Telepon 860.000 APBDesa 100 %

10. Komputer dan Printer 14.125.000 APBDesa 100 %

11. Meja, Kursi, Almari, Rak, dll 5.500.000 APBDesa 100 %

12. Pembuatan/perbaikan monografi, peta dll data dinding 1.500.000 APBDesa 100 %

13. Pengadaan Software aplikasi data kependudukan 3.000.000 APBDesa 100 %

14. Pemasangan Wiffi Desa 3.700.000 APBDesa 100 %

15. Operasional BPD 1.500.000 APBDesa 100 %

16. Pakaian Dinas BPD 2.170.000 APBDesa 100 %

17. Tunjangan / Insentif RT / RW 21.300.000 APBDesa 100 %

18. Seragam RT / RW 2.420.000 APBDesa 100 %

19. Musyawarah Desa Penyusunan APBDesa 1.102.000 APBDesa 100 %

20. Musyawarah Desa Pelaporan dan Pertanggungjawaban 1.166.210 APBDesa 100 %

21. Musyawarah Desa Lainnya 2.435.000 APBDesa 100 %

22. Biaya Pengisian Perangkat Desa 20.000.000 APBDesa 0 %

23. Honor Karyawan Desa 4.800.000 APBDesa 100 %

6. Proses Perencanaan Pembangunan Dalam pelaksanaan Pembangunan di Desa Kedungsumber, sistem Gotong Royong masih

berjalan cukup baik dan terus dipertahankan. Dalam hal ini Gotong Royong masih menjadi sarana

kerjasama antar warga dan menjalin kebersamaan dalam pelaksanaan Pembangunan. Pada tahun

2015 ini Swadaya/Gotong Royong masyarakat dinilai dengan uang sebesar Rp. 45.000.000,- (Empat

Puluh Lima Juta Rupiah) Sebelum pelaksanaan pekerjaan dilakukan terlebih dahulu diadakan

musyawarah diantara pelaksana kegiatan beserta elemen masyarakat di tingkat RT/ Lokasi wilayah

yang akan di laksanakan kegiatan Pembangunan. Selanjutnya hasil musyawarah tersebut dibawa ke

Tingkat Desa. Kemudian dalam Musrenbang Desa dirumuskan untuk menjadi Rencana Kerja tahunan

Desa. Dengan catatan bahwa usulan tersebut tidak keluar dari koridor RPJMDesa.


7. Sarana dan Prasarana

Dalam rangka pemerataan Pembangunan Desa Kedungsumber menuju kemandirian Desa dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat Desa, diperlukan partisifasi dari seluruh masyarakat melalui Pembangunan skala Desa. Untuk mendukung pelaksanaan program tersebut diperlukan sumber dana yang dibutuhkan untuk menjaga ataupun membangun sarana dan prasarana Desa. Bangunan-bangunan yang ada khususnya bangunan Sarana umum, seperti sarana transfortasi sudah banyak terjadi kerusakan yang perlu diadakan perbaikan maupun pemeliharaan agar layak digunakan. Khusus untuk Perkantoran dan Balai Desa Kedungsumber menjadi Program Prioritas Desa Kedungsumber sejak tahun 2013. Sumber utama dalam Pelaksanaan Pembangunan di Desa Kedungsumber masih mengharapkan Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), Bagi Hasil Pajak Kabupaten, Bagi Hasil Restribusi Daerah, hasil dari kegiatan tersebut antara lain:

a. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Kedungsumber dalam melayani masyarakat Desa

diharapkan lebih optimal sesuai kewenanganya. b. Pelaksanaan Pembangunan Desa dari pelaksanaan pekerjaan di setiap pembangunan sarana dan

prasarana akan memberikan kesempatan bekerja kepada masyarakat. c. Pembinaan Kemasyarakatan. d. Pemberdayaan Masyarakat Desa Prioritas untuk meningkatkan SDM masyarakat Desa

Kedungsumber. e. Partisifasi swadaya dan Gotong Royong masyarakat berupa tenaga menjadi lebih optimal.

Berikut disampaikan sarana dan prasarana Desa Kedungsumber yang ada :

a. Kantor Desa : 1 Unit b. Pendopo Balai Desa : 1 Unit c. Masjid : 4 buah d. Mushola : 13 buah e. TK/Paud : 2 buah f. Sekolah Dasar : 3 buah

Uraian lebih lanjut ada dalam Profil Desa Kedungsumber. 8. Permasalahan dan Penyelesaian Setiap pelaksanaan kegiatan pembangunan dipastikan ada kendala. Ini dikarenakan kurangnya

pemahaman masyarakat tentang pelaksanaan Pembangunan tersebut. Untuk mengantisifasi dan

menyelesaikan masalah tersebut diadakan musyawarah agar masyarakat mengerti dan memahami

serta mendukung sepenuhnya dan berpartisifasi dalam kegiatan tersebut sehingga masyarakat merasa

ikut memiliki pada pekerjaan tersebut sehingga kegiatan dapat berjalan sesuai rencana.

B. URUSAN PEMERINTAHAN YANG DISERAHKAN KABUPATEN

1. Pelaksanaan Kegiatan

Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintahan Desa Kabupaten/ Kota terdiri

dari urusan wajib dan urusan pilihan. Urusan pemerintahan wajib adalah urusan Pemerintahan yang

wajib diselenggarakan oleh Pemerintahan Desa Kedungsumber yang terkait dalam pelayanan dasar.

Pelaporan-pelaporan data tidak menemui kendala, dan tepat waktu, terkait perencanaan

pembangunan yang berskala besar di Desa Kedungsumber diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten

lewat RPJMDesa maupaun Hasil Musrenbang Desa. Sedangkan kegiatan Pemerintah Desa

Kedungsumber yang berskala kecil pelaksanaanya dilakukan oleh Desa, ini disebabkan karena kecilnya

Pendapatan Asli Desa. Dengan Harapan semua perencanaan pembangunan yang tertuang dalam

RPJMDesa dapat terlaksana dan didukung dari Pihak Pemerintah Desa, Pemerintah Kabupaten,

Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.


2. Tingkat Pencapaian

Keberhasilan pelaksanaan program Desa Kedungsumber tidak lepas dari peran serta masyarakat yang nyata. Keikutsertaan semua elemen masyarakat Desa sangat dibutuhkan dalam melaksanakan semua pelaksanaan program Desa. Dalam hal pelaksanaan pembangunan fisik maupun nonfisik sebetulnya sudah dirasakan berhasil manfaatnya. Namun masih terdapat kekurangan dalam masalah program Desa yang tertuang dalam RKP Desa. Pelaksanaan ADD,Dana Desa,BHP,BHR di tahun 2015 dana yang dianggarkan untuk program pembangunan sepenuhnya diserahkan ke wilayah yang membutuhkan sesuai perencanaan. Dari Pemerintah Desa Kedungsumber swadaya lebih ditekankan mengingat partisifasi masyarakat sangat dibutuhkan. Namun dalam pelaksanaan ada kalanya juga terhambat. Hal ini dikarenakan masih ada masyarakat yang kurang pemahaman ataupun karena yang lainya. Akan tetapi hal tersebut tidak menjadi kendala bagi pelaksanaan program pembangunan maupun program yang lainya. 3. Realisasi Program dan Kegiatan

Dalam rangka mendukung Program Pemerintah baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten, kami dari Jajaran Pemerintahan Desa Kedungsumber beserta lembaganya senantiasa mendukung dan melaksanakan program tersebut. Namun pelaksanaanya tidak seluruhnya mulus, tetap saja ada kendala, tetapi dari pihak Pemerintahan Desa Kedungsumber beserta lembaganya sering mengadakan sosialisasi-sosialisasi pelaksanaan program. Bagaimanapun juga kontribusi masyarakat sangat diperlukan dalam setiap program-program Pemerintah. Berikut data-data Pembangunan Desa yang diserahkan Kabupaten Tahun 2015 :

NO JENIS KEGIATAN LOKASI VOLUME BIAYA SUMBER DANA

1. Pembangunan Jalan Paving RT 04 160X2,5 M 195.000.000 APBD

2. Pembangunan Jembatan RT 06 6X4 M 550.000.000 APBD

3. Pembangunan Jembatan RT 03 24X4,60 M 950.000.000 APBD PROV

4. Pembangunan Jalan Pedel RT 17 400X270 M 94.000.000 APBD

5. Pembangunan Jalan Makadam RT 17 400X270 M 196.983.000 APBD

6. Pemasangan Lampu Jalan Dsn Tretes 16 TITIK 200.000.000 APBD PROV

8. TPT RT 17 70 M 95.000.000 APBD

9. Captering Air RT 17 1.860 M 196.125.000 APBD

10. Paving Sering RT 17 300X2,5 M 10.000.000 APBD

11. Pemasangan Bronjong Dsn Sugihan 86 M 275.000.000 APBD

12. Pelebaran Jalan Waduk Pacal Dsn Tretes 189 X 1,3 M 875.000.000 APBD PROV

13. Bronjong Sungai Pacal RT 03 40 M 120.000.000 APBN

14. Jalan Paving (Padat karya) RT 05 230 X 2,5 M 113.000.000 APBD

15. DPN DAS Desa 12 Titik 239.000.000 APBN

4. Satuan pelaksana kegiatan Desa

Dalam pelaksanaan setiap program Desa dari jajaran Pemerintah Desa Kedungsumber melaksanakan ketentuan yang ada. Dari masing-masing perangkat hingga ke tingkat RT melaksanakanya, namun dalam kegiatan masih terdapat hambatan-hambatan. Bagi Pemerintah Desa Kedungsumber apabila ada seorang ataupun sekelompok orang yang masih belum menerima program Desa merupakan pekerjaan yang harus dicari penyelesainya. Untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Desa, maka dari Pemerintah Desa Kedungsumber mengadakan musyawarah diantara kelompok masyarakat tersebut serta melakukan pendekatan-pendekatan guna memberikan pemahaman. Pekerjaannya dibagi menurut tugas, wewenang serta jabatanya dalam setiap penyelesaian masalah di Desa, dan apabila di tingkat Desa tidak ada kesepakatan maka dilanjutkan ke tingkat atas. Tufoksi (tugas, pokok dan fungsi) dan mengedepankan azas musyawarah/menyelesaikan setiap permasalahan yang timbul. 5. Data Perangkat Desa Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 9 Tahun 2010 disebutkan bahwa Pemerintah Desa berkedudukan sebagai unsur pelaksana dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Dalam pelaksanaanya sehari- hari semua kegiatan perencanaan dikoordinasikan dengan pihak Kecamatan, dan apabila perlu dengan pihak Pemerintah Kabupaten.


Dalam hal ini sesuai kewenanganya jajaran pemerintah Desa menyelenggarakan pelaksanaan

program dari semua instansi yang terkait dalam menyelenggarakan tugas umum Pemerintahan dan

pelaksanaannya.Berikut diterangkan data Perangkat sesuai tugas dan jabatanya :

Ir. KARDI, Jabatan kepala Desa Kedungsumber Tugas dan kewewenangnya adalah

menyelenggarakan Pemerintahan Desa, Melaksanakan Pembangunan Desa, Pembinaan

Kemasyarakatan Desa, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. Dalam melaksanakan tugas Kepala

Desa berwenang :

• Memimpin penyelenggaran Pemerintahan Desa;

• Mengangkat dan memberhentikan perangkat Desa;

• Memegang kekuasaan pengelolaan keuangan dan aset Desa;

• Menetapkan Peraturan Desa;

• Menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja desa;

• Membina kehidupan masyarakat Desa;

• Membina ketentraman dan ketertiban masyarakat desa;

• Membina dan meningkatkan perekonomian Desa serta mengintegrasikannya agar mencapai

perekonomian skala produktif untuk sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat Desa;

• Mengembangkan sumber Penadatan desa;

• Mengusulkan dan menerima pelimpahan sebagian kekayaan Negara guna meningkatkan

kesejahteraan masyarakat Desa;

• Mengembangkan kehidupan sosial budaya masyarakat Desa;

• Memanfaatkan teknologi tepat guna;

• Mengoordinasikan Pembangunan Desa secara partisipatif;

• Mewakili Desa di dalam dan di luar pengadilan atau menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;dan

• Melaksanakan wewenagn lain yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

ADI SAPUTRO, Jabatan PLH Sekretaris Desa mempunyai tugas menjalankan Tugas Harian

Sekretaris Desa dibidang administrasi pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Desa

serta memberikan pelayanan administratif kepada Kepala Desa serta menjadi Koordinator

pelaksana teknis pengelolaan keuangan Desa.

SUYONO Jabatan Kaur Pemerintahan , mempunyai tugas pokok membantu Kepala Desa dalam

tugas pelayanan,pemberdayaan dan penyelengaraan Pemerintahan umum dan Pemerintah Desa.

Tugas poko sebgaimana dimaksud :

Menyusun program dan menyiapkan bahan koordinasi pembinaan Pemerintahan desa;

Menyusun program dan menyiapkan bahan koordinasi pembinaan administrasi Kependudukan

dan catatn sipil;

Menyusun program dan menyiapkan koordinasi pembinaan kegiatan sosial politik eidiologi

Negara dan kesatuan Bangsa;

Merampungkan, mengolah, merumuskan dan mengevaluasi data yang terkait dengan

penyelenggaraan pemerintahan umum dan pemerintah Desa;

Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Desa.

GUNAWAN Jabatan Kaur Pembangunan sebagian tugas dan wewenangnya adalah membantu

Kepala Desa dalam tugas pelayanan, pemberdayaan dan peneyelnggaraan pembangunan desa.

Tugas pokok tersebut anatara lain :

Merampungkan, mengolah, merumuskan dan mengevaluasi data yang terkait dengan

penyelenggaraan pembangunan desa;

Mendorong dan menggairahkan partisipasi, swadaya dan gotong royong mesyarakat desa;

Meyelenggarakan mekanisme perencanaan pembangunan desa;


Mendorong kegiatan perkoperasiaan, perdagangan, dunia usaha dan ketrampilan rakyat;

Melaksanakan administrasi Pembangunan;

Melaksanakan perencvanaan pencatatan dalam pembuatan daftar usulan rencana proyek;

Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Desa.

ADI SAPUTRO Jabatan Kaur kesra mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan pencatatan

keadaan sosial dan kesejahteraan rakyat/masyarakat, melaksanakan inventarisasi dibidang

pendidikan dan tugas lainnya anatara lain :.

Melaksanakan kegiatan pencatatan keadaan sosial dan kesejahteraan rakyat/ masyarakat ;

Melaksanakan inventarisasi di bidang pendidikan, kesehatan dan keagamaan dan

Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Desa.

HERI SUBAGIYO jabatan sebagai Kaur Keuangan/Bendahara Desa, mempunyai tugas : menerima,

menyimpan, menyetorkan, / membayar, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan

penerimaan pendapatan Desa dan pengeluaraan pendapatan Desa dalam rangka pelaksanaan

APBDesa.

KASMIATUN Jabatan Kepala Urusan Umum, mempunyai tugas : melaksanakan administari secara

umum termasuk tata kearsipan surat masuk maupun surat keluar dan melaksanakan tugas lain

yang diberikan oleh Kepala Desa.

SAFA’AT Jabatan Kepala Dusun Kedungsumber, SUKRI Jabatan Kepala Dusun Kricak, DAMPRI

Jabatan Kepala Dusun Tretes, SURYANTO Jabatan Kepala Dusun Sugihan sebagian tugas dan

wewenagnya adalah sebagai unsur wilayah yang membantu pelaksanaan tugas Kepala Desa dan

lain sebagainya. mempunyai fungsi :

• Melaksanakan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta ketenteraman

dan ketertiban di wilayah kerjanya ;

• Melaksanakan peraturan desa di wilayah kerjanya dan

• Melaksanakan kebijaksanaan dan Keputusan

6. Alokasi dan Realisasi Anggaran

Semua pelaksanaan kegiatan pembangunan baik fisik maupun nonfisik telah di rumuskan dan di

rencanakan di dalam RKP Desa. Kegiatan yang pendanaannya berskala besar diserahkan kepada

Kabupaten sementara yang relatif kecil di anggarkan di APBDes. Untuk kegiatan pembangunan Desa

tidak hanya terbatas pada pembangunan fisik, namun pelaksanaan kegiatan nonfisik pun dianggarkan

dalam APBDes dan tertuang dalam RKPDesa dan RPJMDesa. Segala permasalahan yang menyangkut

Pemerintahan Desa berkoordinasi dengan instansi terkait. Realisasi pelaksanaan program Pemerintah

Desa tidak lepas dari tanggung jawab Pemerintah Kabupaten selaku Pembina dan pembimbing dalam

pelayanan pada masyarakat.

7. Permasalahan dan penyelesaian

Mengingat letak geografis Desa Kedungsumber berbatasan dengan hutan sekitar tidak lepas

dari masalah khususnya masalah kependudukan dan batas Desa yang belum ditetapkan secara

legalitas, formal secara hukum oleh Pihak yang berwenang , sehingga masih ada batas-batas Desa yang

rancu dan status wilayah yang tidak jelas. Namun demikian tidak pernah menimbulkan permasalahan

yang serius dan masih dapat di selesaikan secara kekeluargaan. Dari pihak Pemerintah Desa

Kedungsumber sering mengadakan kerjasama untuk program-program ke masyarakat dan dengan

Desa tetangga maupun pihak-pihak yang lain (PHT) sesuai dengan perencanaan Program Desa. Bagi

Pemerintah Desa Kedungsumber terhadap semua masalah yang timbul itu adalah suatu tantangan

untuk sesuatu kemajuan dan semua dapat diselesaikan sesuai dengan aturan yang ada.


BAB IV

PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA

A. PROGRAM KEGIATAN YANG DIRENCANAKAN

Berikut Data Program Kegiatan Pembangunan Desa yang direncanakan di tahun 2015 :

NO JENIS KEGIATAN VOLUME BIAYA SUMBER DANA

1. Pembangunan Kantor Desa 24 X 6 M 214.738.000 APBDesa

2. Pembangunan Pendopo Balai Desa (Berkelanjutan) 10 x 10 M 145.830.000 APBDesa

3. Pembangunan Jalan 2 Titik 31.500.000 APBDesa/Swadaya

4. Pemeliharaan sering jalan Paving 2 Titik 15.180.000 APBDesa/Swadaya

5. Pemasangan / Pemeliharaan Lampu Jalan 24 Titik 20.000.000 APBDesa/Swadaya

6. Pemasangan WC bebas ODF 24 Titik 12.170.000 APBDesa/Swadaya

7. Pembuatan Sumur 1 Titik 2.000.000 APBDesa

8. Pembangunan Jalan Paving 160X2,5 M 195.000.000 APBD

9. Pembangunan Jembatan 6X4 M 550.000.000 APBD

10. Pembangunan Jembatan 24X4,60 M 950.000.000 APBD PROV

11. Pembangunan Jalan Pedel 400X270 M 94.000.000 APBD

12. Pembangunan Jalan Makadam 400X270 M 196.983.000 APBD

13. Pemasangan Lampu Jalan 16 TITIK 200.000.000 APBD PROV

14. TPT 70 M 95.000.000 APBD

15. Captering Air 1.860 M 196.125.000 APBD

16. Paving Sering 300X2,5 M 10.000.000 APBD

17. Pemasangan Bronjong 86 M 275.000.000 APBD

18. Pelebaran Jalan Waduk Pacal 189 X 1,3 M 875.000.000 APBD PROV

19. Bronjong Sungai Pacal 40 M 120.000.000 APBN

20. Jalan Paving (Padat karya) 230 X 2,5 M 113.000.000 APBD

21. DPN DAS 12 Titik 239.000.000 APBN

Jumlah 4.550.401.000

B. PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DAN TINGKAT PENCAPAIN PROGRAM

NO JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN PENCAPAIAN

1. Pembangunan Kantor Desa Tahun 2015 100 %

2. Pembangunan Pendopo Balai Desa (Berkelanjutan) Tahun 2015 100 %

3. Pembangunan Jalan Tahun 2015 100 %

4. Pemeliharaan sering jalan Paving Tahun 2015 100 %

5. Pemasangan / Pemeliharaan Lampu Jalan Tahun 2015 100 %

6. Pemasangan WC bebas ODF Tahun 2015 100 %

7. Pembuatan Sumur Tahun 2015 100 %

8. Pembangunan Jalan Paving Tahun 2015 100 %

9. Pembangunan Jembatan Tahun 2015 100 %

10. Pembangunan Jembatan Tahun 2015 100 %

11. Pembangunan Jalan Pedel Tahun 2015 100 %

12. Pembangunan Jalan Makadam Tahun 2015 100 %

13. Pemasangan Lampu Jalan Tahun 2015 100 %

14. TPT Tahun 2015 100 %

15. Captering Air Tahun 2015 100 %

16. Paving Sering Tahun 2015 100 %

17. Pemasangan Bronjong Tahun 2015 100 %

18. Pelebaran Jalan Waduk Pacal Tahun 2015 100 %

19. Bronjong Sungai Pacal Tahun 2015 100 %

20. Jalan Paving (Padat karya) Tahun 2015 100 %

21. DPN DAS Tahun 2015 100 %


C. PERMASALAHAN DAN HAMBATAN YANG DIHADAPI

1) Terlambatnya pencairan dana sehingga perlu mengundang pihak lain 2) Banyak lahan merupakan milik warga 3) Curah Hujan yang tinggi 4) Pemesanan bahan yang sering terlambat karena melalu pemesanan. 5) Banyak lahan berbatas dengan hutan yang memrlukan ijin khusus

D. LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN PERMASALAHAN

1) Bekerja sama dan membuat perjanjian dengan toko bangunan sehingga bahan bangunan dapat dibayar lunas ketika dana cair

2) Selalu mensosialisasikan pada warga tentang pentingnya pembangunan untuk kepentingan umum

3) Melaksanakan pembangunan sebelum musim hujan. 4) Menjalin komunikasi dan diskusi dengan pihak lain agar pelaksanaan pembangunan buisa

berjalan sesuai rencana.

BAB V

PELAKSANAAN PEMBINAAN KEMASYARAKATAN

A. PERENCANAAN PEMBINAAN Berikut Data Program Kegiatan Pembangunan Desa yang direncanakan di tahun 2015 :


1. Bantuan Operasional Organisasi Pemuda 1 Tahun 4.500.000 APBDesa

2. Kegiatan Pembinaan yang dipandang perlu dan mendesak

1 Tahun 5.100.000 APBDesa

3. Kegiatan Pembinaan Keagamaan 1 Tahun 5.000.000 APBDesa

Jumlah 14.600.000

B. PEMBINAAN YANG DILAKSANAKAN DAN TINGKAT PENCAPAIAN


1. Bantuan Operasional Organisasi Pemuda Tahun 2015 100 %

2. Pembinaan ke masing-masing Dusun Tahun 2015 100 %

3. Kegiatan Kegiatan hari besar islam (PHBI) Tahun 2015 100 %

C. PERMASALAHAN DAN HAMBATAN YANG DIHADAPI

Permasalahan yang dihadapi dalam Pelaksanaan Pembinaan Kemasyarakatan adalah tidak

semua masyarakat mempunyai daya dukung keikutsertaan kegiatan yang dilaksanakan.

D. LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN MASALAH YANG DILAKSANAKAN

Penyelesaian Permasalahan yang dihadapi dalam Pelaksanaan Pembinaan Kemasyarakatan

adalah dengan lebih sering lebih diskusi dan memberi pemahaman/mensosialisasikan kepada

masyarakat tentang manfaat mengikuti kegiatan tersebut.


BAB VI

PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

A. PERENCANAAN YANG DITETAPKAN


1. Kegiatan Pelatihan Kepala Desa dan Perangkat Desa 1 tahun 3.960.000 APBDesa

2. Insentif Guru TK, PAUD & KB 1 tahun 3.000.000 APBDesa

3. Insentif Guru TPQ 1 tahun 3.000.000 APBDesa

4. Peningkatan Mutu Lembaga PKK 1 tahun 1.000.000 APBDesa

5. Menunjang 10 Program Pokok & Kesatuan gerak PKK 1 tahun 16.000.000 APBDesa

6. Posyandu Gisi Balita 1 tahun 4.632.000 APBDesa

7. Posyandu Gisi Lansia 1 tahun 1.080.000 APBDesa

8. Posyandu Gisi Ibu Hamil 1 tahun 1.200.000 APBDesa

9. Operasional Pokjanal Posyandu 1 tahun 3.000.000 APBDesa

10. Bantuan kepada lansia, jompo dan Cacat 1 tahun 1.500.000 APBDesa

11. Penambahan modal untuk BUMDesa 1 tahun 10.000.000 APBDesa

12. Peningkatan mutu Kelembagaan LPMD 1 tahun 1.000.000 APBDesa

13. Operasional LPMD 1 tahun 3.200.000 APBDesa

14. Honor Satuan Linmas / Keamanan 1 tahun 3.565.000 APBDesa

15. Biaya Operasional dan Pelatihan 1 tahun 3.410.000 APBDesa

16. Musyawarah Bangunan Desa ( Musrenbangdes) 1 tahun 1.369.700 APBDesa

17. Honor Pengelola Keuangan Desa / PTPKD 1 tahun 13.746.000 APBDesa

Jumlah 4.550.401.000

B. PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN DAN TINGKAT PENCAPAIAN


1. Kegiatan Pelatihan Kepala Desa dan Perangkat Desa Tahun 2015 100 %

2. Insentif Guru TK, PAUD & KB Tahun 2015 100 %

3. Insentif Guru TPQ Tahun 2015 100 %

4. Peningkatan Mutu Lembaga PKK Tahun 2015 100 %

5. Menunjang 10 Program Pokok & Kesatuan gerak PKK Tahun 2015 100 %

6. Posyandu Gisi Balita Tahun 2015 100 %

7. Posyandu Gisi Lansia Tahun 2015 100 %

8. Posyandu Gisi Ibu Hamil Tahun 2015 100 %

9. Operasional Pokjanal Posyandu Tahun 2015 100 %

10. Bantuan kepada lansia, jompo dan Cacat Tahun 2015 100 %

11. Penambahan modal untuk BUMDesa Tahun 2015 100 %

12. Peningkatan mutu Kelembagaan LPMD Tahun 2015 100 %

13. Operasional LPMD Tahun 2015 100 %

14. Honor Satuan Linmas / Keamanan Tahun 2015 100 %

15. Biaya Operasional dan Pelatihan Tahun 2015 100 %

16. Musyawarah Bangunan Desa ( Musrenbangdes) Tahun 2015 100 %

17. Honor Pengelola Keuangan Desa / PTPKD Tahun 2015 100 %

C. PERMASALAHAN DAN HAMBATAN YANG DIHADAPI Tidak ada permasalahan dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat di tahun 2015 ini.


BAB VII

P E N U T U P

Merupakan kewajiban sebagai Kepala Desa, Kepala Desa dalam menjalankan tugas

Pemerintahan dan Pembangunan menyampaikan pertanggungjawaban kepada Bupati Bojonegoro

selaku Kepala Pemerintahan Kabupaten dalam bentuk Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Kedungsumber Tahun 2015 pada setiap akhir tahun anggaran, hal ini sesuai dengan Peraturan Bupati

Bojonegoro Nomor 46 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Desa serta Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 56 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan tata

Cara Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa.

Pertanggungjawaban Pemerintahan Desa Akhir Tahun Anggaran 2015 yang diformulasikan ke

dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa ini memberikan gambaran seluruh realisasi dari

rangkaian kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan Desa, Pembinaan

Kemasyarakatan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kedungsumber Tahun 2015 yang pada dasarnya

merupakan sebuah prestasi umum atas kinerja Pemerintah Desa Kedungsumber.

Keberhasilan yang telah dapat dicapai dalam penyelenggaraan Pemerintahan dan

Pembangunan Desa Kedungsumber tahun 2015, pada hakekatnya merupakan keberhasilan masyarakat

Bojonegoro sendiri yang bekerja keras dengan mengerahkan segala sumber daya serta kemandirian

untuk mencapai kesejahteraan hidup yang lebih baik. Komitmen masyarakat tersebut merupakan

potensi yang perlu terus dikembangkan bersama jajaran aparatur pemerintah untuk meraih cita-cita

sebagaimana telah dirumuskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Tahun 2015 -

2019.

Memang disadari bahwa dengan berbagai kendala dan hambatan yang dihadapi dalam

penyelenggaraan pemerintahanan dan pelaksanaan pembangunan Desa Kedungsumber, masih banyak

hal yang perlu dibenahi, oleh karenanya gambaran secara faktual pelaksanaan kegiatan yang disajikan

melalui Naskah Induk ini kiranya dapat dijadikan bahan evaluasi program dan acuan untuk peningkatan

penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan tahun mendatang.

Untuk itu kami mengharapkan saran dan masukan yang bersifat membangun demi

sempurnanya penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa ini, semoga penyusunan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa ini dapat mendorong Pemerintah Desa Kedungsumber

untuk lebih meningkatkan Kinerjanya dimasa yang akan datang. Adapun kesimpulan atas capaian Visi

Misi RPJMD pada tahun 2015 kami laporkan pada Lampiran Matrik RKPDesa Tahun 2015, termuat pada

halaman berikutnya.

Ditetapkan di : Kedungsumber pada tanggal : 15 Januari 2016

KEPALA DESA KEDUNGSUMBER

Ir. K A R D I


MATRIK REALISASI PENCAPAIAN RKP DESA DESA KEDUNGSUMBER KECAMATAN TEMAYANG KABUPATEN BOJONEGORO

TAHUN 2015

NO PROGRAM / KEGIATAN LOKASI REALISASI

SUDAH BELUM

A. BIDANG FISIK SARANA PRASARANA

1 Pembangunan Kantor Desa Desa √

2 Pembangunan Balai Desa Desa √

3 Jembatan Desa RT 03 √

4 Pembangunan Jalan Pedel/Poros RT 03 √

5 Perkerasan Jalan Paving RT 04 √

6 Perkerasan Jalan Ngotok RT 17 √

7 Normalisasi Sungai Sugihan Desa

√

8 Pembangunan Pagar Balai Desa Desa

√ 9 Rehab Pagar Depan Balai Desa Desa

√

10 Perawatan Jalan Paving RT 01 s/d RT 04

√

11 TPT Jalan Depan Balai Desa Dsn. Kedungsumber

√ 12 TPT Jalan RT 01 s/d RT 04 RT 01 s/d RT 04

√

13 Jalan Makadam Pedel RT 01

√ 14 Pembangunan jalan makam pedel Dsn.Kricak RT 05 √

15 Jembatan & Gorong - 2 Dsn. Kricak RT 05 - 07

√

16 Pengatelan Jalan Mangga Dsn. Kricak RT 07 √

17 Perkerasan Jalan Pedel Dsn. Kricak RT 06 √

18 Pengatelan Jalan Melati Dsn. Kricak RT 05 √

19 Perkerasan Jalan Dsn. Kricak RT 05 √

20 Pengatelan Jalan Nangka Dsn. Kricak RT 06 √

21 Pengatelan Jalan Mawar Dsn. Kricak RT 05 √

22 Perawatan Jalan RT 5, RT 6, RT 7 Dsn.Kricak

√

23 Pembangunan jalan lingkungan Pedel RT 10

√ 24 Pembangunan Jalan Paving Gang Melati RT 09

√

25 Pembangunan Jalan Pedel Gang Mawar RT 09

√ 26 Jembatan RT 17 RT 17

√

27 Pemasangan Bronjong Sungai Sugihan RT 10 √

28 Jembatan RT 06 RT 06 √

B. BIDANG SOSIAL ( PENDIDIKAN, KESEHATAN, PERTANIAN, KEAGAMAN, BUDAYA )

1. Pendidikan 1 Honor Pengurus/Pengajar TK, PAUD, KB, Pos PAUD, Desa √

2 Insentif pengelola PAUD Desa √

3 Insentif pengelola TPQ Desa √

4 Beasiswa pendidikan anak RTM Desa

√

5 Beasiswa anak cacat RTM Desa

√ 6 Gedung TPQ Desa

√

7 Gedung PAUD Dsn Kdungsumber

√

8 Rehabilitasi Rumah Dinas dan Kantor SD Kedung Sumber III

Dsn. Kedungsumber

√

9 Plafon dan Kramik SD Kedungsumber II Dsn. Kedungsumber

√

10 Rehab Gedung SDN Kedungsumber I Dsn Sugihan √

11 Gedung Perpustakaan SDN Kedungsumber I Dsn Sugihan √

12 Bantuan IT atau Internet SD Kedung Sumber I s/d III

Dsn. Sugihan √

13 Tambah Lokal SDN Kedungsumber III Dsn Tretes √

2. Kesehatan

1 PMT Penyuluhan Posyandu Balita, Lansia dan kelas Ibu

Desa √

2 Pembiayan / Honor untuk Kader posyandu Desa √

3 Pengadaan Alat Kesehatan dan Mebeler Polindes Desa

√

4 Bantuan makanan bergizi Desa √

5 Penyuluhan Kesehatan RT 01 – RT 17 √


6 P4M Desa √

3. Pertanian 1 Traktor Tangan Desa √

2 Pompa Air 2 Poktan √

3 Penguatan Modal Usaha Kelompok Tani Desa

√

4 Perontok Padi Desa

√

5 Bantuan benih padi dan palawija / Sayur Desa √

6 Pompa Air RT 01 - 17

√

7 Pelatihan Pertanian Dsn. Kedungsumber

√ 8 Pembibitan Tanaman Pangan Tropis Desa

√

9 Pembangunan Jalan Jitujides Desa

√ 4. Keagamaan

1 Pengajian Rutin Tahunan RT 01 s/d RT 17 √

5 Budaya 1 Sarana Olah Raga Desa √

2 Pavingisasi Lapangan Bola Volly Desa

√

3 Pengadaan Speedbood Desa

√

4 Pelatihan kegiatan remaja / Karang taruna Desa Kedungsumber

√

5 Sanggar Wisata & Budaya Dsn. Tretes Rt 08

√ 6 Tempat Parkir Wisata Dsn. Tretes Rt 08

√

7 Pembangunan jalan kuburan Dsn.Kricak √

8 Pembangunan Pagar sama tempat mandi di sendang Dsn.Kricak

√

9 Alat & prasarana Musik & Budaya Desa

√ 10 Pengadaan Sound Aktif Desa

√

C. BIDANG EKONOMI

1 Pengembangan BumDes Desa Kedungsumber √

2 Ternak Sapi Desa Kedungsumber

√

3 Ternak Kambing Desa Kedungsumber

√ 4 Alat Ketrampilan / Peningkatan SDM Masyarakat Desa Kedungsumber √

5 Penguatan Modal Lembaga Keuangan Desa Desa Kedungsumber

√

6 Pengadaan Mesin Molen dan Alat Insfratruktur lainya

Desa Kedungsumber

√

7 Tempat Wisata Dsn. Tretes

√

D. BIDANG PEMERINTAHAN DESA 1 Pengadaan Mebeler Kantor desa Desa Kedungsumber √

2 Pelatihan Peningkatan Teknologi Informasi dan SDM Aparatur Pemerintahan Desa

Desa Kedungsumber √

3 Pengadaan Internet / Sarana Computer / Laptop /LCD Proyektor


4 Asuransi Kesehatan Aparatur Pemerintahan Desa Desa Kedungsumber

√

5 Penyertifikatan Tanah Kas Desa Desa Kedungsumber √

6 Peningkatan Kesejahteraan Aparatur Pemerintahan Desa


7 Pembaharuan / Pengadaan Data Penduduk Desa Kedungsumber √

E. BIDANG LINGKUNGAN HIDUP 1 Penerangan Jalan Desa Kedungsumber √

2 Penerangan Jalan Provinsi Desa Kedungsumber √

3 Kegiatan penjagaan poskamling Desa Kedungsumber

√

4 Gapura Desa Desa Kedungsumber

√

5 Pembibitan Tanaman Hutan Tropis Desa Kedungsumber

√ 6 Gapura Desa SDN Kedungsumber I s/d III Desa Kedungsumber

√


Ir. K A R D I


LAPORAN REALISASI PELAKSANAAN APBDesa PEMERINTAH DESA KEDUNGSUMBER KECAMATAN TEMAYANG KABUPATEN BOJOENGORO

TAHUN ANGGARAN 2015

KODE REKENING URAIAN

JUMLAH ANGGARAN

(Rp)

JUMLAH REALISASI

(Rp)

LEBIH/ KURANG

(Rp.) KET.

1 2 3 4 5 6

1 PENDAPATAN

1.1 Pendapatan Asli Desa

1.1.1 Hasil Usaha

1.1.1.1 Badan Usaha Milik Desa

1.1.1.2 Badan Kredit Desa

1.1.2 Hasil Pengelolaan Kekayaan Desa

1.1.2.1 Tanah Kas Desa /Tanah Bengkok/Tanah Ganjaran 90.000.000 90.000.000

-

1.1.2.2 Pasar Desa

1.1.2.3 Tambatan Perahu

1.1.3 Swadaya, Partisipasi dan Gotong Royong 45.000.000 45.000.000 -

1.1.3.1 Hasil Gotong Royong Masyarakat

1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Desa yang sah

1.2 Pendapatan Transfer

1.2.1 Dana Desa 277.306.600 277.306.600 -

1.2.2 Bagian dari hasil pajak &retribusi Desa kabupaten

1.2.2.1 Bagi hasil Pajak Kabupaten/ kota 16.037.220 16.037.220 -

1.2.2.2 Bagi hasil Retribusi Desa 8.681.290 8.681.290 -

1.2.3 Alokasi Dana Desa 543.470.800 543.470.800 -

1.2.4 Bantuan Keuangan

1.2.4.1 Bantuan Provinsi

1.2.4.2 Bantuan Kabupaten / Kota (BOSDA) 57.750.000 57.750.000 -

1.2.4.3 Bantuan Pusat

1.2.4.4 Bantuan Lain-lain yang sah

1.3 Pendapatan Lain lain

1.3.1 Hibah dan Sumbangan dari pihak ke-3 yang tidak mengikat

27.200.000 27.200.000

-

1.3.2 Lain-lain Pendapatan Desa yang sah

JUMLAH PENDAPATAN 1.065.445.910 1.065.445.910 0

2 BELANJA

2.1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 417.315.210 397.315.210 20.000.000

2.1.1 Penghasilan Tetap dan Tunjangan

2.1.1.1 Belanja Pegawai:

2.1.1.1.1 Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat 237.600.000 237.600.000

-

2.1.1.1.2 Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat 59.400.000 59.400.000 -

2.1.1.1.3 Tunjangan BPD 19.932.000 19.932.000 -

2.1.2 Operasional Perkantoran

2.1.2 Belanja Barang dan Jasa

2.1.2.1 Alat Tulis Kantor 4.500.000 4.500.000 -

2.1.2.2 Pengadaan Buku Administrasi Desa 2.025.000 2.025.000 -

2.1.2.3 Benda POS

2.1.2.4 Pakaian Dinas dan Atribut

2.1.2.5 Pakaian Dinas Perangkat Desa 3.410.000 3.410.000 -

2.1.2.6 Alat dan Bahan Kebersihan

2.1.2.7 Perjalanan Dinas 3.300.000 3.300.000 -

2.1.2.8 Pemeliharaan Kendaraan Dinas 1.570.000 1.570.000 -

2.1.2.9 Pemeliharaan

2.1.2.10 Air, Listrik,dan Telepon 860.000 860.000 -

2.1.2.11 Honor

2.1.2.12 dst…………………..

2.1.2.3 Belanja Modal

2.1.2.3.1 Komputer dan Printer 14.125.000 14.125.000 -

2.1.2.3.2 Meja, Kursi, Almari, Rak, dll 5.500.000 5.500.000 -

2.1.2.3.3 Pembuatan/perbaikan monografi, peta dll data dinding

1.500.000 1.500.000 -


2.1.2.3.4 Pengadaan Software aplikasi data kependudukan 3.000.000 3.000.000

-

2.1.2.3.5 Pemasangan Wiffi Desa 3.700.000 3.700.000 -

2.1.3 Operasional BPD

2.1.3.2 Belanja Barang dan Jasa

2.1.3.2.1 Biaya perjalanan Rapat Dinas 1.125.000 1.125.000 -

2.1.3.2.2 Biaya Snack, Air mineral dll 157.500 157.500 -

2.1.3.2.3 Alat Tulis Kantor 217.500 217.500 -

2.1.3.2.4 Pakaian Dinas BPD 2.170.000 2.170.000 -

2.1.4 Operasional RT/ RW

2.1.4.1 Tunjangan / Insentif RT / RW 21.300.000 21.300.000 -

2.1.4.2 Seragam RT / RW 2.420.000 2.420.000 -

2.1.5 Kegiatan penyediaan data dan pembuatan pelaporan, pertanggung jawaban

2.1.5.1 Musyawarah Desa Penyusunan APBDesa 1.102.000 1.102.000 -

2.1.5.2 Musyawarah Desa Pelaporan dan Pertanggungjawaban

1.166.210 1.166.210 -

2.1.5.3 Honor Pengelola Keuangan Desa / PTPKD

2.1.5.4 Musyawarah Desa Lainnya 2.435.000 2.435.000 -

2.1.6 Biaya Pengisian Perangkat Desa 20.000.000 - 20.000.000

2.1.7 Honor Karyawan Desa 4.800.000 4.800.000 -

2.2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa 496.118.000 496.118.000 -

2.2.1 Pembangunan Kantor Balai Desa

2.2.1.2 Belanja Barang dan jasa

2.2.1.2.1 Upah Kerja 38.700.000 38.700.000 -


2.2.1.3.1 Semen 13.825.000 13.825.000 -

2.2.1.3.2 Material 162.213.000 162.213.000 -

2.2.2 Pembangunan Pendopo Balai Desa


2.2.2.2.1 Upah Kerja 23.250.000 23.250.000 -


2.2.2.3.1 Semen 9.600.000 9.600.000 -

2.2.2.3.2 Material 112.980.000 112.980.000 -

2.2.3 Pembuatan / Pembangunan Jalan


2.2.3.2.1 Upah Kerja 10.000.000 10.000.000 -


2.2.3.3.1 Material 21.500.000 21.500.000

-

2.2.4 Pemeliharaan / Sering Jalan Paving


2.2.4.2.1 Upah Kerja 4.825.000 4.825.000 -


2.2.4.3.1 Material 10.355.000 10.355.000 -

2.2.5 Kerjabakti Lingkungan dan Pemeliharaan Jalan Lingkungan

2.2.5.1 Kerjabakti di Dusun Kedungsumber 5.500.000 5.500.000 -

2.2.5.2 Kerjabakti di Dusun Kricak 4.000.000 4.000.000 -

2.2.5.3 Kerjabakti di Dusun Tretes 3.000.000 3.000.000 -

2.2.5.4 Kerjabakti di Dusun Sugihan 7.500.000 7.500.000 -

2.2.6 Pemasangan & Perbaikan Lampu Jalan /


2.2.6.2.1 Upah Kerja 4.830.000 4.830.000 -


2.2.6.3.1 Semen 610.000 610.000 -

2.2.6.3.2 Material 14.560.000 14.560.000 -

2.2.7 Penambahan Aset Desa dan Penyertifikatan tanah kas Desa

2.2.7.1 Pembelian Tanah untuk Jalan Desa 27.200.000 27.200.000 -

2.2.7.2 Belanja Penyertifikatan Tanah Kas Desa 7.500.000 7.500.000 -

2.2.8 Penghijauan / Penanaman Holtikultura

2.2.9 Program Pemasangan WC bebas ODF di RT 17 12.170.000 12.170.000 -

2.2.10 Pembuatan Sumur Kantor Desa 2.000.000 2.000.000 -


2.3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa 14.600.000 14.600.000 -

2.3.2 Bantuan Operasional Organisasi Pemuda 4.500.000 4.500.000 -

2.3.2 Kegiatan Pembinaan yang dipandang perlu dan menDesak

5.100.000 5.100.000 -

2.3.3 Kegiatan Pembinaan Keagamaan 5.000.000 5.000.000 -

2.4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa 74.662.700 74.662.700 -

2.4.1 Kegiatan Pelatihan Kepala Desa dan Perangkat Desa

2.4.1.2 Belanja Barang dan Jasa:

2.4.1.2.1 Honor pelatih 1.000.000 1.000.000 -

2.4.1.2.2 Konsumsi 2.960.000 2.960.000 -

2.4.2 Menunjang Kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

2.4.2.1 Insentif Guru TK, PAUD & KB 3.000.000 3.000.000 -

2.4.2.2 Insentif Guru TPQ 3.000.000 3.000.000 -

2.4.3 Bantuan Operasional PKK

2.4.3.1 Peningkatan Mutu Lembaga PKK 1.000.000 1.000.000 -

2.4.3.2 Menunjang 10 Program Pokok PKK, Kesatuan gerak PKK

16.000.000 16.000.000 -

2.4.4 Bantuan Operasional Posyandu dan Gizi

2.4.4.1 Posyandu Gisi Balita 4.632.000 4.632.000 -

2.4.4.2 Posyandu Gisi Lansia 1.080.000 1.080.000 -

2.4.4.3 Posyandu Gisi Ibu Hamil 1.200.000 1.200.000 -

2.4.4.4 Operasional Pokjanal Posyandu 3.000.000 3.000.000 -

2.4.5 Bantuan kepada lansia, jompo dan Cacat 1.500.000 1.500.000 -

2.4.6 Penambahan modal untuk BUMDesa 10.000.000 10.000.000 -

2.4.7 Bantuan Keuangan Operasional LPMD

2.4.7.1 Peningkatan mutu Kelembagaan LPMD 1.000.000 1.000.000 -

2.4.7.2 Operasional LPMD 3.200.000 3.200.000 -

2.4.8 Kegiatan Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban

2.4.8.1 Honor Satuan Linmas / Keamanan

2.4.8.2 Belanja Barang dan Jasa 3.565.000 3.565.000 -

2.4.8.3 Biaya Operasional dan Pelatihan 3.410.000 3.410.000 -

2.4.9 Bantuan Keuangan Operasional Musyawarah Desa

2.4.9.1 Musyawarah Bangunan Desa ( Musrenbangdes) 1.369.700 1.369.700 -

2.4.9.2 Musyawarah Desa Lainnya

2.4.10 Honor Pengelola Keuangan Desa / PTPKD 13.746.000 13.746.000 -

2.5 Belanja Tak Terduga 62.750.000 62.750.000 -

2.5.1 Kegiatan Kejadian Luar Biasa

2.5.1.1 Keadaan darurat

2.5.1.2 Bencana Alam 5.000.000 5.000.000 -

2.5.2 Bantuan Bosda kepada anak SLTA Sederajat 57.750.000 57.750.000 -

JUMLAH BELANJA 1.065.445.910 1.045.445.910 20.000.000

SURPLUS / DEFISIT - 20.000.000

3 PEMBIAYAAN

3.1 Penerimaan Pembiayaan

3.1.1 SILPA

3.1.2 Pencairan Dana Cadangan

3.1.3 Hasil Kekayaan Desa Yang dipisahkan

JUMLAH ( RP )

3.2 Pengeluaran Pembiayaan

3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan

3.2.2 Penyertaan Modal Desa

JUMLAH ( RP )


Ir. K A R D I

Documents

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO ... - DESA …kedungsumber.desa.id/wp-content/uploads/2016/01/3.-ISI-LPPD-2015-… · 2.6 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa