Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PEMETAAN DISINFORMASI/MISINFORMASI MAFINDO
EDISI Mei 2019
Pemetaan disinformasi/misinformasi MAFINDO merupakan kegiatan yang pemetaan
yang dilakukan setiap bulannya. Laporan pemetaan ini terdiri dari:
A. Pemetaan Umum
1. Jenis Konten
2. Tipe Disinformasi/Misinformasi
3. Alat bantu
4. Saluran Penyebaran
B. Pemetaan Hoaks Politik
1. Target Hoaks Politik
2. Isu/ Tema Muatan Hoaks Politik
3. Rincian Muatan Hoaks Politik Terhadap Setiap Target
A. Pemetaan Umum
Topik Konten
Bulan Mei 2019
No Topik Konten Frekuensi Persentase
1 Agama 16 12,21
2 Politik 48 36,64
3 Etnis 0 0
4 Bisnis 6 4,58
5 Penipuan 10 7,63
6 Kesehatan 17 12,97
7 Bencana Alam 1 0,76
8 Kriminalitas 8 6,10
9 Lalu Lintas 3 2,29
10 Fenomena Unik 4 3,05
11 Lain-lain 18 13,74
Total 131 100
*)
Grafik 1.
Frekuensi Topik Konten Hoaks
Bulan Mei 2019
Pemetaan yang dilakukaan MAFINDO dari situs Turnbackhoax.id pada bulan Mei ini
menemukan fakta terjadi penurunan jumlah hoaks dibandingkan dengan bulan April lalu. Di
bulan Mei ini hoaks yang tercatat berjumlah 89 berita, sedangkan bulan April sebanyak 123
hoaks. akan tetapi sama halnya dengan bulan- bulan sebelumnya hoaks politik tetap menjadi
topik yang paling dominan di debunk. Hoaks politik yang berhasil di-debunk oleh Tim
Factchecker sebanyak 73 hoaks dengan presentasi 82%. Hoaks di bulan Mei ini juga
diwarnai oleh topik kriminalitas dan hoaks kesehatan masing dengan jumlah 4 berita (4%).
Tipe Disinformasi/ Misinformasi
Bulan : Mei 2019
No Tipe Misinformasi Frekuensi Persentase
1 Satire/Parodi 1 0,01
2 Konten yang Menyesatkan 19 0,21
3 Konten Tiruan 3 0,03
4 Konten Palsu 17 0,19
5 Koneksi yang Salah 4 0,04
6 Konten yang Salah 33 0,37
7 Konten yang Dimanipulasi 12 0,13
Total 89 100
*) mutually exclusive
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Topik Hoaks
Jumlah
Grafik Jenis Konten Hoax
Mei 2019
Pemetaan tipe disinformasi dan misinformasi yang dugunakaan oleh Tim Litbang
MAFINDO berdasarkan kategori First Draft yang juga dijadikan acuan oleh Tim Fact
Checkers MAFINDO. Pada bulan Mei ini konten yang salah merupakan tipe yang dominan
digunakan untuk menyalahgunakan informasi. Persentase konten yang salah pada bulan Mei
ini sebanyak 37%, lalu konten yang menyesatkan sebesar 21% serta konten palsu sebesar
19%.
Alat/Tools
Bulan : Mei 2010
No Alat/Tools Frekuensi Persentase
1 Narasi 20 0,22
2 Foto* 1 0,01
3 Video* 0 0
4 Gambar Editan 0 0
5 Narasi + Foto 55 0,61
6 Narasi + Video 12 0,13
7 Narasi + Gambar Editan 0 0
8 Kombinasi Lainnya 1 0,01
Total 89 100
0
5
10
15
20
25
30
35
frekuensi
frekuensi
*) mutually exclusive
Grafik. Sarana untuk Memproduksi Hoax
Bulan Mei 2019
Bulan Mei ini alat bantu yang banyak di gunakan untuk menyebarkan berita hoaks
adalah narasi dan foto sebanyak 61 %, lalu narasi merupakan alat kedua yang dominan di
gunakan pada bulan Mei yaitu sebesar 22% .
0
10
20
30
40
50
60
Frekuensi
Frekuensi
Saluran
Bulan: Mei 2018
No Saluran Frekuensi Persentase
Sharing Konten (Point of Sharing)
1 Youtube 2 0,02
2 Blog 3 0,03
3 Situs Web (bukan situs web berita) 0 0
4 Open Source 0 0
5 Lebih dari 1 media sharing konten 0 0
Media Cetak
6 Leaflet/flyer 0 0
7 Spanduk 0 0
8 Poster 0 0
9 Brosur 0 0
Media Massa
10 Koran 0 0
11 Majalah 0 0
12 Radio 0 0
13 Televise 0 0
14 Situs web media massa online 0 0
15 Portal kantor berita 0 0
Social Media Platform (Point of Receiver)
16 FB 51 0,57
17 Twit 15 0,16
18 IG 0 0
19 Lebih dari 1 social media platform 5 0,05
Aplikasi Chatting (Point of Receiver)
20 WA 3 0,03
21 Line 0 0
22 BBM 0 0
23 Lebih dari 1 aplikasi chatting 0 0
Kombinasi
21 Sharing Konten dan Social Media
Platform
2 0,02
22 Sharing Konten dan Aplikasi
Chatting
1 0,01
23 Social Media Platform dan Aplikasi
Chatting
1 0,01
24 Lain-lain 4 0,04
25 Tidak teridentifikasi/ tidak
disebutkan
2 0,02
Total 89 100
*) mutually exclusive
Grafik Jenis Konten Hoax
Mei 2018
Hasil temuan untuk pemetaan saluran distribusi penyebaran
disinformasi/misinformasi Facebook tetap menjadi saluran penyebaran paling utama yaitu
sekitar 57,31% disusul dengan saluran Twitter sebesar 16%. Lalu Saluran yang
menggunakan lebih dari satu media sosial sebesar 5%. Pemetaan berita hoaks dan
disinformasi ini menggunakan data dalam situs www.TurnBackHoax.id milik MAFINDO.
0
10
20
30
40
50
60
Frekuensi
Frekuensi
WRAP UP Mei 2018
Pada bulan Mei 2018, konten politik mendominasi 73 berita hoaks dengan
presentasi 82%. modus yang paling banyak ditemui adalah ‘Konten yang salah’
(37%), disusul oleh ‘Konten yang menyesatkan (21 %) . Narasi + foto menjadi
alat utama untuk memproduksi hoaks (61%) . Sementara Facebook tetap menjadi
andalan dalam penyebaran hoaks/disinformasi/misinformasi (57%).
PEMETAAN DISINFORMASI/ MISINFORMASI MAFINDO
EDISI MEI 2019
B. Pemetaan Hoaks Politik
Hoaks politik adalah semua hoaks hasil tangkapan Komite Fact Checking MAFINDO
sepanjang bulan Mei 2019 yang berdampak pada proses politik dan penyelenggaraan negara.
Jadi, tidak semata-mata terkait dengan kampanye pemilihan presiden, tetapi juga hoaks yang
berpotensi mengganggu penyelenggaraan negara.
Hoaks politik yang dipetakan secara terperiinci terdiri dari data menyangkut:
Target Sasaran Hoaks Politik
- Pihak-pihak yang dijadikan ‘korban’ hoaks, atau yang disebut-sebut namanya
dan/atau identitasnya sebagai pelaku atau aktor aksi (dalam) hoaks. Jadi, bukan
yang dimaksudkan untuk ‘mengonsumsi’ hoaks.
Isu/Tema Muatan Hoaks Politik
- Hoaks politik tidak selalu mengangkat tema-tema politik. Beberapa hoaks
mengangkat tema di luar isu politik, namun akhirnya dipolitisasi menjadi isu
politik.
Tema Hoaks Politik Terhadap Target Sasaran Hoaks
Capres 1
- Sudah jelas
Capres 2
- Sudah jelas
Pemerintah/K/L
- Pemerintah Pusat/Kementerian/Lembaga Negara
Pemerintah Daerah
- Sudah jelas
Partai Politik
- Bisa berupa parpol atau tokoh/pejabat parpol atau anggota parpol
Tokoh Lainnya (Significant Persons)
- Bukan tokoh pemerintahan, tokoh politik, atau parpol dalam negeri, tetapi
terseret dalam hoaks politik.
Jumlah hoaks politik yang ditemukan di www.Turnbackhoax.id pada bulan Mei 2019
berjumlah 73 hoaks, sementara di bulan April ditemukan 108 hoaks. Artinya, terjadi
penurunan hoaks politik dari bulan sebelumnya sebesar 35 hoaks (40,55 %). Akan tetapi,
penurunan ini tidak mengindikasikan penurunan intensitas penyebaran hoaks. Karena
pemetaan ini lebih merupakan cerminan variasi hoaks yang telah di-debunk oleh Tim Fact
Checker MAFINDO di www.turnbackhoax.id. Sejumlah peristiwa penangkapan penyebar
hoaks bulan Mei mengindikasikan bahwa intensitas penyebaran dan potensi keresahan yang
ditimbulkan sangat tinggi. Tanggal 21-28 Mei 2019 terdapat 10 orang tersangka penyebar
hoaks dan ancaman kekerasan yang ditangkap (Kompas, 28 Mei 2019). Pada awal bulan Juni
masih menyusul penangkapan lain terkait peristiwa 21-22 Mei 2019 (Katadata, 3 Juni 2019).
Target sasaran berita hoaks politik ini tetap beragam. Sama seperti bulan April, hoaks
politik di bulan Mei ini paling banyak menarget pemerintah, terutama yang terkait dengan
penyelenggaraan pemilu. Jumlah hoaks yang menyerang pemerintah sebanyak 37 hoaks,
hampir separuh dari total hoaks politik di bulan Mei. Kesemuanya bernuansa negatif. Capres
01 dan 02 juga masih menjadi target hoaks. Hoaks yang menarget capres 01 sebanyak 11
hoaks, sebagian besar beraroma negatif. Hoaks yang menarget capres 02 dan pendukungnya
berjumlah 16 hoaks,10 hoaks memiliki tone positif dan sisanya negatif. Terdapat 2 hoaks
yang menyerang partai, yakni PSI. keduanya bernuansa negatif. Significant person juga
masih menjadi sasaran hoaks sebanyak 4 hoaks di mana tiga di antaranya beraroma negatif
dan sisanya positif. Selain itu, terdapat tiga hoaks yang menyerang publik.
Sebelum tanggal 21 Mei 2019, isu yang diangkat dalam konten hoaks politik masih
seputar pembunuhan karakter terhadap capres dan delegitimasi penyelenggaraan pemilu
seperti dugaan kecurangan, kelemahan SITUNG, pembunuhan panitia pemilu, dan
sebagainya. Pasca 21 Mei 2019, tema hoaks berputar di sekitar perstiwa kerusuhan 22 Mei
2019. Mulai dari isu kekerasan oleh aparat (di-debunk pada tanggal 22 Mei 2019), isu
penodaan agama berupa penyerangan masjid oleh aparat (di-debunk pada tanggal 26 Mei
2019), adu domba TNI-POLRI seperti hoaks tentang oknum BAIS TNI yang memprovokasi
kerusuhan 22 Mei yang di-debunk pada tanggal 24 Mei 2019 atau tentang Brimob yang
menyamar sebagai prajurit TNI AL yang di-debunk pada tanggal 26 Mei. Selain itu, pasca 21
Mei 2019 hoaks juga masih mengusung tema dukungan nasional terhadap capres 02 atau
kecaman internasional terhadap capres 01.
Berikut uraian pemetaan hoaks politik bulan Mei 2019.
Tabel 5.
Mapping Hoaks Politik bulan Mei 2019
No
.
Tema
Spesifik
Capres
1
Capres
2
Pem
K/L
Pemda Tokoh/
Parpol
Toko
h
Lainn
ya
Lain-
lain(pu
blic)
+ - + - + - + - + - + - -
1 Seputar
dinamika
politik
1 8 8 3 - 18 - - - 2 1 1 4
2
2 Agama - - 2 1 - 5 - - - - - - 8
3 Etnis - - - - - 4 - - - - - - 4
4 Kriminalitas - - - 1 - 6 - - - - - - 3 1
0
5 Infrastruktur - 1 - - - 1 - - - - - - 2
6 Lain-lain - 1 - 1 - 3 - - - - - 2 7
Total 1 10 10 6 - 37 - - - 2 1 3 3 7
3
11 16 37 0 2 4 3 7
3
Hoaks politik pada bulan Mei 2019 paling banyak menyasar lembaga pemerintah,
terutama KPU, POLRI, dan TNI. Dari total 73 hoaks politik, hoaks yang menajdikan
lembaga pemerintahan sebagai target sebanyak 37 hoaks (50, 68%). Disusul kemudian
dnegan berita hoaks yang menyasar capres 02 sebanyak 16 hoaks (21, 91%) yang kebanyakan
bernuansa positif. Selanjutnya capres 01 juga menjadi target sebanyak 11 hoaks (15, 07%)
hoaks yang terdiri dari 1 hoaks bernada positif, 10 sisanya bernada negatif. Tokoh partai PSI
juga menjadi sasaran hoaks bernuansa negatif sebanyak 2 buah (2, 74%). Significant person
seperti Ustadz Abdus Shomad dan AM Hendropriyono juga menjadi sasaran. Hoaks tentang
significant person berjumlah 4 buah (5, 48%). Selain itu, hoaks politik ada pula yang
menyasar publik dalam bentuk doxing, tetapi salah orang. Jumlahnya 3 buah (4, 10%).
Tabel 6.
Target Sasaran Hoaks (Mei 2019)
No. Target Sasaran Hoaks F %
1 Capres 1 11 15,07
2 Capres 2 16 21,92
3 Pemerintah K/L 37 50,68
4 Pemda 0 0
5 Parpol 2 2,74
6 Significant Persons (Tokoh Lain) 4 5,48
7 Lain-lain (public) 3 4,11
Total 73 100
Grafik 6.
Frekuensi Target Sasaran Hoaks Mei 2019
Hoaks politik bisa mengambil tema spesifik apa saja. Berdasarkan pemetaan yang
dilakukan, berikut ini data seputar tema hoaks politik bulan Mei 2019.
Tabel 7.
Tema Hoaks Politik (Mei 2019)
No. Tema Hoaks Politik F %
1 Seputar dinamika politik 42 57,53
2 Agama 8 10,96
3 Etnis 4 5,48
4 Kriminalitas 10 13,70
5 Infrastruktur 2 2,74
6 Lain-lain 7 9,59
Total 73 100
1116
37
0 2 4
05
10152025303540
Target Sasaran Hoaks Politik
Jumlah Hoaks Politik
Grafik 7.
Frekuensi Tema Hoaks Politik Mei 2019
Di antara berbagai tema yang muncul menjelang pengumuman hasil Pemilu 2019 dan
setelahnya isu seputar dinamika politik menjadi tema paling dominan. Dari 73 hoaks politik
yang muncul, 42 di antaranya mengangkat isu politik, mulai dari hoaks yang menyerang
paslon maupun lembaga penyelenggara Pemiilu.
Tema Hoaks Politik Terhadap Berbagai Target
Hoaks politik yang menyasar masing-masing target mengangkat berbagai isu. Selain
dinamika politik, isu yang tampak menonjol adalah kriminalitas. Hal ini karena ada tuduhan
bahwa beberapa KPPS dan saksi dibunuh untuk menutupi kecurangan. Selain itu, isu
kriminalitas juga naik berkenaan dengan peristiwa kerusuhan 22 Mei 2019 di mana aparat
banyak mendapatkan tuduhan melakukan kekerasan. Isu lain seperti agama dan infrastruktur
juga diangkat untuk menjatuhkan maupun mengangkat citra pihak tertentu. Selegkapnya
dapat dilihat pada table di bawah ini.
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
Dinamika politik Agama Etnis Kriminalitas Infrastruktur Lain-lain
Tema Hoaks Politik
Tabel 8
Muatan Hoaks Politik terhadap Capres
01 (Mei 2019)
No Hoaks Capres
01
f %
1 Seputar
dinamika
politik
9 81,82
2 Infrastruktur 1 9.09
3 Lain-lain 1 9,09
TOTAL 11 100
Tabel 9
Muatan Hoaks Politik terhadap Capres
02 (Mei 2019)
No
.
Hoaks Capres
2
F %
1 Seputar
dinamika
politik
11 68,75
2 Agama 3 18,75
3 Kriminalitas 1 6,25
4 Lain-lain 1 6,26
TOTAL 16 100
Tabel 10
Muatan Hoaks Politik Terhadap
Pemerintah (Mei 2019)
No
.
Hoaks
terhadap
Pemerintah
F %
1 Seputar
dinamika
politik
18 48,65
2 Agama 5 13,51
3 Etnis 4 10,81
4 Kriminalitas 6 16,22
5 Infrastruktur 1 2,70
6 Lain-lain 3 8,11
TOTAL 37 100
Tabel 12
Muatan Hoaks Politik terhadap
Significant Person (April 2019)
No
.
Hoaks
terhadap
Pemerintah
F %
1 Seputar
dinamika
politik
2 50
2 Lain-lain 2 50
TOTAL 4 100
Tabel 11
Muatan Hoaks Politik terhadap Parpol
(Mei2019)
No
.
Hoaks
terhadap
parpol
F %
1 Politik 2 100
TOTAL 2 100
Tabel 13
Muatan Hoaks Politik terhadap Pemda
(Mei 2019)
No
.
Hoaks
terhadap
Publik
F %
1 Kriminalitas 3 100
TOTAL 3 100
Hoaks politik terhadap parpol dan tokohnya 2 buah, semuanya mengangkat isu
seputar dinamika politik dan bernuansa negatif. Hoaks terhadap tokoh penting lain yang tidak
termasuk dalam kategori capres, pemerintah maupun parpol berjumlah 4. Sebagaimana bulan
April, pada bulan Mei juga terdapat hoaks yang menyasar publik. Mereka yang menjadi
sasaran hoaks tidak termasuk dalam kategori pendukung capres maupun significant person.
Identitas mereka diungkapkan di muka publik terkait dengan ancaman kekerasan pada salah
satu tokoh nasional, padahal sebenarnya tidak memiliki kaitan.
Paparan selanjutnya akan memerinci ragam muatan hoaks politik dan dampaknya
terhadap sasaran khusus, yaitu para Capres.
Tabel 14.
Hoaks Politik dan Dampaknya (Mei 2019)
KONTEN HOAKS POLITIK
(Mei 2019)
Frekuensi
JOKOWI/
PEMERINTAH
PENDUKUNG
Frekuensi
PRABOWO &
PENDUKUNG
Hoaks dengan isu politik untuk menimbulkan citra
negatif
28 4
Hoaks dengan isu politik untuk menimbulkan citra
positif
1 4
Hoaks dengan isu agama untuk menimbulkan citra
negatif
5 1
Hoaks dengan isu agama untuk menimbulkan citra
positif
- -
Hoaks dengan isu etnis untuk menimbulkan citra
negatif
4 -
Hoaks dengan isu infrastruktur untuk menimbulkan
citra negatif
2 -
Hoaks dengan isu politik untuk mengesankan adanya
dukungan
- 5
Hoaks dengan isu agama untuk mengesankan adanya
dukungan
- 2
Hoaks dengan isu kriminalitas untuk menimbulkan
citra negative
6 1
Hoaks dengan isu lain-lain untuk menimbulkan citra
negative
6 1
TOTAL HOAKS POLITIK PADA MASING-
MASING CAPRES
52 18
Total hoaks politik yang terkait dengan pen-capres-
an
70
Hoaks politik tapi tidak teridentifikasi terkait dengan
capres
3
TOTAL HOAKS POLITIK 73
Pemetaan hoaks politik dan dampaknya memperlihatkan bahwa kedua capres sama-
sama menjadi korban hoaks. Namun, jumlah hoaks politik terhadap masing-masing pihak
tidak sama. Jika diakumulasikan maka Capres 1 lagi-lagi mendapatkan hoaks politik
terbanyak bulan ini yaitu 52 buah di mana komposisinya disumbang paling banyak oleh
hoaks yang menyasar pemerintah, termasuk di dalamnya kementrian, KPU, POLRI, dan TNI.
Adapun hoaks yang menyasar capres 01 hanya 11 buah ditambah dengan hoaks yang
menyasar parpol serta significant person yang mendukungnya. sementara Capres 2
mendapatkan 18 hoaks yang sedikit di antaranya merupakan hoaks yang menyasar tokoh
penting yang diketahui publik sebagai pendukungnya. Sentimen negatif sangat banyak
diterima oleh Capres 1. Capres 2 dalam hal ini juga menerima sentimen negatif, namun untuk
hoaks yang menyerang capres 02 didominasi oleh hoaks dengan sentimen positif dan hoaks
berisi klaim dukungan. Hoaks dukungan untuk capres 02 bertujuan melegitimasi klaim
kemenangannya.
Pada bulan Mei ini terlihat dengan jelas peningkatan jumlah hoaks terhadap
pemerintah dan lembaga penyelenggara Pemilu yaitu sekitar 37 berita hoaks menyerang
lembaga pemerintah hal ini berpotensi mendelegitimasi pelaksanaan Pemilu yang telah
berlangsung. Demikianlah laporan Tim Mapping Komite Litbang MAFINDO mengenai
pemetaan hoaks bulan Mei 2019 yang bersumber dari hasil tangkapan Tim Fact Checkers
MAFINDO.
Dikeluarkan oleh Tim Mapping Hoaks Komite Litbang Mafindo.
Kontak: [email protected].
Santi Indra Astuti 085794671508