19
ANALISIS SK-KD Analisis SK-KD dilakukan untuk menentukan kompetensi-kompetensi mana yang memerlukan bahan ajar. Dari hasil analisis ini akan dapat diketahui berapa banyak bahan ajar yang harus disiapkan dalam satu semester tertentu dan jenis bahan ajar mana yang dipilih. Berikut diberikan contoh analisis SK-KD untuk menentukan jenis bahan ajar. Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap tingkat dan/atau semester; standar kompetensi terdiri atas sejumlah kompetensi dasar sebagai acuan baku yang harus dicapai dan berlaku secara nasional. Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan untuk menyusun indikator kompetensi. Standar isi yang merupakan bagian dokumen I KTSP, kemudian dianalisis pada lampiran SK dan KD yang akan menjadi dokumen II KTSP. Tiap KD harus dianalisis untuk memperoleh Indikator Pencapaian sebagai dasar pengembangan silabus. Indikator pencapaian dalam silabus selanjutnya menjadi acuan dalam penentuan kegiatan pembelajaran, alokasi waktu, jenis dan bentuk penilaian, serta sumber dan bahan pembelajaran. Pengembangan RPP sesuai dengan tuntutan PP 19 Tahun 2005 harus mengacu pada hasil pengembangan silabus. Penentuan tujuan pembelajaran harus sesuai dengan indikator pencapaian, materi pembelajaran diuraikan dari materi pokok dalam silabus, metode pembelajaran menjawab kebutuhan kegiatan pembelajaran, penilaian berisi instrumen yang sesuai dengan jenis dan bentuk penilaian dalam silabus, sementara sumber dan bahan pembelajaran sama dengan yang tertuang dalam silabus. Realitas menunjukkan bahwa pada umumnya dalam mengembangkan silabus hanya mengutip SK dan KD yang terdapat pada Lampiran Standar Isi (belum melakukan pengkajian/pemetaan kompetensi), karena belum memahami bahwa proses pengkajian dimaksud sangat penting dan bermanfaat untuk merumuskan: indikator

Pemetaan Sk

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sk kd

Citation preview

Page 1: Pemetaan Sk

ANALISIS SK-KD

Analisis SK-KD dilakukan untuk menentukan kompetensi-kompetensi mana yang memerlukan bahan ajar. Dari hasil analisis ini akan dapat diketahui berapa banyak bahan ajar yang harus disiapkan dalam satu semester tertentu dan jenis bahan ajar mana yang dipilih. Berikut diberikan contoh analisis SK-KD untuk menentukan jenis bahan ajar.

Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap tingkat dan/atau semester; standar kompetensi terdiri atas sejumlah kompetensi dasar sebagai acuan baku yang harus dicapai dan berlaku secara nasional.

Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan untuk menyusun indikator kompetensi.

Standar isi yang merupakan bagian dokumen I KTSP, kemudian dianalisis pada lampiran SK dan KD yang akan menjadi dokumen II KTSP. Tiap KD harus dianalisis untuk memperoleh Indikator Pencapaian sebagai dasar pengembangan silabus. Indikator pencapaian dalam silabus selanjutnya menjadi acuan dalam penentuan kegiatan pembelajaran, alokasi waktu, jenis dan bentuk penilaian, serta sumber dan bahan pembelajaran. Pengembangan RPP sesuai dengan tuntutan PP 19 Tahun 2005 harus mengacu pada hasil pengembangan silabus. Penentuan tujuan pembelajaran harus sesuai dengan indikator pencapaian, materi pembelajaran diuraikan dari materi pokok dalam silabus, metode pembelajaran menjawab kebutuhan kegiatan pembelajaran, penilaian berisi instrumen yang sesuai dengan jenis dan bentuk penilaian dalam silabus, sementara sumber dan bahan pembelajaran sama dengan yang tertuang dalam silabus.

Realitas menunjukkan bahwa pada umumnya dalam mengembangkan silabus hanya mengutip SK dan KD yang terdapat pada Lampiran Standar Isi (belum melakukan pengkajian/pemetaan kompetensi), karena belum memahami bahwa proses pengkajian dimaksud sangat penting dan bermanfaat untuk merumuskan: indikator pencapaian, materi pokok, kegiatan pembelajaran, metode pembelajaran, penentuan bentuk dan jenis soal, serta sumber/bahan belajar.

Adapun Langkah-Langkah Analisis SK dan KD

1. Mengkaji/memetakan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

2. Merumuskan indikator pencapaian kompetensi

Page 2: Pemetaan Sk

3. Mengidentifikasi materi pembelajaran

4. Mengembangkan kegiatan pembelajaran

5. Menentukan jenis penilaian

6. Menentukan alokasi waktu

7. Menentukan sumber belajar

PEMETAAN SK/KD (STANDAR ISI)

Nama Sekolah : SMA AL-HUSNA CURUG Kelas/Semester :XII/1

Mata Pelajaran : GEOGRAFI Tahun Pelajaran :2012-2013

SK KD THP INDIKATOR THP MATERI POKOK Ruang Lingkup Alokasi waktu1 2 3 4 5 6 7

1. Mempraktek-kan ketrampilan dasar peta dan pemetaan

1.1 Mendeskripsik-an prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan

C3 Menunjukkankomponen-komponenpeta

C2 Komponen peta √ 6x45 menit

Mengidentifikasi prinsip dasar peta dan pemetaan membuat peta wilayah pada bidang datar

C2 Prinsip dasar peta dan pemetaan

Mempraktekkanprinsipproyeksipetakebidangdatar

C3 Prinsip dasar peta dan pemetaan

Page 3: Pemetaan Sk

1.2 Mempraktekkan ketrampilan dasar peta dan pemetaan

C5 Membuat laporan data hasil pengukuran

C5 Membuat peta lingkungan sekitar/sekolah

√ 12x45 menit

Merumuskan data hasil pengukuran

C3 Membuat peta lingkungan sekitar/sekolah

Membuat peta hasil pengukuran langsung di lapangan

C5 Membuat peta lingkungan sekitar/sekolah

1.3 Menganalisis lokasi indudtri dan pertanian dengan pemanfaatan peta

C4 Mengklasifikasikan industri berdasarkan criteria tertentu

C2 Klasifikasi industri √ 14x45 menit

Menentukan lokasi industri atas dasar bahan baku, pasar, biaya angkut, tenaga kerja, modal, teknologi peraturan dan lingkungan

C2 Menentukan lokasi industri atas dasar bahan baku, pasar, biaya angkut, tenaga kerja, modal, teknologi peraturan dan lingkungan

Mengidentifikasi factor penyebab gejala aglomerasi industri

C4 Mengidentifikasi factor penyebab gejala agrlomerasi industri

Page 4: Pemetaan Sk

Menganalisis keterikatan sarana transportasi dengan aglomerasi industri

C4 Menganalisis keterikatan sarana transportasi dengan aglomerasi

Mengidentifikasi manfaat peta dalam menganalisis lokasi pertanian

C4 Pemanfaatan peta dalam kajian aspek-aspek pertanian

Membuat laporan diskusi tentang pemanfaatan peta dalam menganalisis lokasi industri dan pertanian

C5 Pemanfaatan peta dalam kajian aspek-aspek pertanian

2. Memahami pemanfaatan citra pengindraan jauh dan system informasi geografi (SIG)

2.1 Menjelaskan pemanfaatan citra pengindraan jauh

C2 Menjelaskan pengertian pengindraan jauh

C2 Pengertian pengindraan jauh

√ 2x45 menit

Membedakan unsur-unsur citra pengindraan jauh

C2 Unsur-unsur citra pengindraan jauh

Mengidentifikasi pemanfaatan citra pengindraan jauh

C4 Pemanfaatan citra pengindraan jauh

Membuat laporan (kliping) tentang pemanfaatan citra pengindraan jauh (missal : kasus tanah longsor di Trenggalek)

C5 Pemanfaatan citra pengindraan jauh

Page 5: Pemetaan Sk

Merumuskan konsep dasar SIG

C2 Konsep dasar dan komponen SIG

Mengidentifikasi komponen-komponen SIG

C4 Konsep dasar dan komponen SIG

Tahapan Kerja SIG C1 Tahapan kerja SIG √ 12x45 menit

Melakukan tahapan kerja SIG

C3 Tahapan kerja SIG √

Memberi contoh mengoverlaykan peta transparansi

C3 Pengoperasian SIG secara konvensional

Mengaplikasikan SIG dalam menentukan lokasi usaha warnet/foto copy

Pengoperasian SIG secara konvensional

√ 4X45 menit

Mengidentifikasi beberapa manfaat SIG dalam kajian geografi

Pengoperasian SIG secara konvensional

SILABUS PEMBELAJARAN

Page 6: Pemetaan Sk

Nama Sekolah : SMA AL HUSNA CURUG

Mata Pelajaran : Geografi

Kelas / Jurusan : XII / IPS

Semester : 1 ( satu )

Alokasi Waktu : 30 x 45 menit

Standar Kompetensi : 1. Mempraktekkan ketrampilan dasar peta dan pemetaan

Kompetensi DasarNilai Budaya Dan Karakter

Bangsa

Kewirausahaan/

Ekonomi Kreatif

Materi Pembelajaran

Kegiatan PembelajaranIndikator Pencapaian

KompetensiPenilaian

Alokasi Waktu

(menit)

Sumber /

Bahan / Alat

1.1 Mendeskripsik-an prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan

Kerja keras Jujur saling

menghargai

Kerja keras. Jujur. saling

menghargai orang lain

inovatif,

Komponen peta

Prinsip dasar peta dan pemetaan

Secara individu, mengidentifikasi komponen peta pada atlas

Secara kelompok diskusi tentang penggambaran satu wilayah pada globe ke bidang datar

Secara kelompok membuat peta suatu wilayah dari globe ke

Menunjukkan komponen-komponen peta

Mengidentifikasi prinsip dasar peta dan pemetaan membuat peta wilayah pada bidang datar

Mempraktekkan prinsip proyeksi peta ke bidang

Jenis tagihan :

Tugas individu

Test kelompok

Test tertulis

Bentuk tagihan :

Uraian

4 x 45 Sumber :

Aryono Prihandito (1989) Kartografi Yogyakarta : Mitra Gama Widya

Buku Geografi yang

Page 7: Pemetaan Sk

bidang datar datar berstruktur relevan

Bahan/Alat :

Atlas

Globe

Tanah

1.2 Mempraktekkan ketrampilan dasar peta dan pemetaan

Kerja keras Jujur saling

menghargai

Kerja keras. Jujur. saling

menghargai orang lain

inovatif,

Membuat peta lingkungan sekitar/sekolah

Secara kelompok mengukur lokasi sekolah/lingkungn dengan menggunakan kompas, meteran dan busur

Secara kelompok mengolah data hasil pegukuran lokasi sekolah/lingkungan

Secara kelompok membuat peta hasil pengukuran langsung di lapangan

Membuat laporan data hasil pengukuran

Merumuskan data hasil pengukuran

Membuat peta hasil pengukuran langsung di lapangan

Jenis tagihan :

Tugas individu

Test tertulis

Bentuk tagihan :

Uraian berstruktur

12 x 45 Sumber :

Aryono Prihandito (1989) Kartografi Yogyakarta : Mitra Gama Widya

Buku Geografi yang relevan

Bahan/Alat :

Atlas

Globe

Tanah

Kompas

Page 8: Pemetaan Sk

Meteran

1.3 Menganalisis lokasi indudtri dan pertanian dengan pemanfaatan peta

Kerja keras Jujur saling

menghargai

Kerja keras. Jujur. saling

menghargai orang lain

inovatif,

Klasifikasi industri

Menentukan lokasi industri atas dasar bahan baku, pasar, biaya angkut, tenaga kerja, modal, teknologi peraturan dan lingkungan

Mengidentifikasi factor penyebab gejala agrlomerasi industri

Menganalisis keterikatan sarana transportasi dengan aglomerasi

Pemanfaatan peta dalam kajian aspek-

Secara individu, mengklasifikasikan industri berdasarkan criteria tertentu dari berbagai referensi

Secara kelompok menganalisis keterikatan sarana transportasi dengan aglomerasi industri

Mengidentifikasi manfaat peta dalam menganallisis lokasi industri

Secara kelompok diskusi tentang penentuan lokasi industri atas dasar bahan baku, pasar, biaya angkut, tenaga kerja, modal, teknologi peraturan dan lingkungan

Secara kelompok mengidentifikasi factor penyebab gejala aglomerasi

Mengklasifikasikan industri berdasarkan criteria tertentu

Menentukan lokasi industri atas dasar bahan baku, pasar, biaya angkut, tenaga kerja, modal, teknologi peraturan dan lingkungan

Mengidentifikasi factor penyebab gejala aglomerasi industri

Menganalisis keterikatan sarana transportasi dengan aglomerasi industri

Mengidentifikasi manfaat peta dalam menganalisis lokasi industri

Mengidentifikasi manfaat peta dalam menganalisis lokasi pertanian

Membuat

Jenis tagihan :

Test kelompok

Ulangan kuis

Bentuk tagihan :

Uraian berstruktur

14 x 45 Sumber :

Liilesand dan Kiefer (1979) remote Sensing and image interpretation. New York : John Willy and Son

Buku Greografi yang relevan

Bahan/Alat :

Citra pengindraan jauh

Foto udara

Page 9: Pemetaan Sk

aspek pertanian

industri Mengidentifikasi

manfaat peta dalam menganalisis lokasi pertanian

Secara kelompok membuat laporan tentang pemanfaatan peta dalam menganalisis lokasi industri dan pertanian

laporan diskusi tentang pemanfaatan peta dalam menganalisis lokasi industri dan pertanian

Page 10: Pemetaan Sk

SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA AL HUSNA CURUG

Mata Pelajaran : Geografi

Kelas / Jurusan : XII / IPS

Semester : 1 ( satu )

Alokasi Waktu : 24 x 45 menit

Standar Kompetensi : 2. Memahami pemanfaatan citra pengindraan jauh dan system informasi geografi (SIG)

Kompetensi DasarNilai Budaya Dan Karakter

Bangsa

Kewirausahaan/

Ekonomi Kreatif

Materi Pembelajaran

Kegiatan PembelajaranIndikator Pencapaian

KompetensiPenilaian

Alokasi Waktu

(menit)

Sumber /

Bahan / Alat

2.1 Menjelaskan pemanfaatan citra pengindraan jauh

Kerja keras Jujur saling

menghargai

Kerja keras. Jujur. saling

menghargai orang lain

inovatif,

Pengertian pengindraan jauh

Unsur-unsur citra pengindraan jauh

Pemanfaatan citra pengindraan

Mengungkap kembali pengertian pengindraan jauh dari beberapa referensi secara mandiri

Secara kelompok mengamati unsur-unsur citra pengindraan jauh dari citra yang tersedia

Secara kelompok

Menjelaskan pengertian pengindraan jauh

Membedakan unsur-unsur citra pengindraan jauh

Mengidentifikasi pemanfaatan citra pengindraan jauh

Jenis tagihan :

Tugas individu

Ulangan

Bentuk tagihan :

6 x 45 Sumber :

Prahasta Eddy (2001). Konsep-Konsep dasar Sistem Informasi Geografi. Bandung Informatika

Buku Geografi

Page 11: Pemetaan Sk

jauh mengidentifikasi manfaat citra pengindraan jauh

Membuat kliping tentang pemanfaatan citra pengindraan jauh dalam kasus tanah longsor (misalnya : kasus tanah longsor di Trenggalek)

Membuat laporan (kliping) tentang pemanfaatan citra pengindraan jauh (missal : kasus tanah longsor di Trenggalek)

Laporan

Uraian berstruktur

PG

lain yang relevan

Kunjungan ke Bakosurtanal dan LAPAN

2.2 Menjelaskan pemanfaatan system informasi Geografi

Kerja keras Jujur saling

menghargai

Kerja keras. Jujur. saling

menghargai orang lain

inovatif,

Konsep dasar dan komponen SIG

Tahapan kerja SIG

Pengoperasian SIG secara konvensional

Mengungkap kembali konsep dasar SIG dari berbagai referensi secara mandiri

Secara kelompok mengidentifikasi komponen SIG

Secara kelompok menentukan tahapan-tahapan dalam urutan kerja SIG

Merumuskan konsep dasar SIG

Mengidentifikasi komponen-komponen SIG

Tahapan Kerja SIG

Melakukan tahapan kerja SIG

Jenis tagihan :

Tugas individu

Ulangan

Bentuk tagihan :

Laporan

Uraian berstruktur

Jenis tagihan :

Tugas kelompok

2 x 45

12 x 45

Sumber :

Prahasta Eddy (2001). Konsep-Konsep dasar Sistem Informasi Geografi. Bandung Informatika

Kunjungan ke Bakosurtanal dan LAPAN

Page 12: Pemetaan Sk

Tugas individu

Ulangan

Kerja keras Jujur saling

menghargai

Kerja keras. Jujur. saling

menghargai orang lain

inovatif,

Secara kelompok melakukan observasi ke kalurahan terdekat mencari data tentang kependudukan

Secara kelompok mengolah data hasil observasi dalam bentuk grafik batang

Secara kelompok membuat peta dasar kelurahan tertentu

Secara kelompok membuat peta tematix tentang sex ratio, densitas penduduk, tingkat pendidikan, mata pencaharian, dll

Melakukan kegiatan megoverlaykan transparansi peta demi peta

Secara kelompok menyimpulkan hasil overlay peta

Secara kelompok

Memberi contoh mengoverlaykan peta transparansi

Bentuk tagihan :

Uraian berstruktur

Laporan

Alat dan Bahan :

Perangkat keras SIG/computer

Perangkat lunak SIG

Peta/Atlas

Plastik transparan

Spidol warna transparan

Sablon

Page 13: Pemetaan Sk

Penerapan SIG dalam kajian geografi

Manfaat SIG

berdiskusi Secara kelompok

membuat laporan hasil diskusi

Secara kelompok mendiskusikan penerapan SIG dalam menentukan lokasi usaha (misalnya : pendirian usaha warnet/foto copy)

Mendiskusikan beberapa manfaat SIG dalam kajian geografi

Mengaplikasikan SIG dalam menentukan lokasi usaha warnet/foto copy

Mengidentifikas

Jenis tagihan :

Tugas kelompok

4 x 45

Page 14: Pemetaan Sk

dalam kajian geografi

i beberapa manfaat SIG dalam kajian geografi

Tugas individu

Ulangan

Bentuk tagihan :

Uraian berstruktur

Laporan

Page 15: Pemetaan Sk