88
Rabu, Rabu, 3 3 0 Mei 20 0 Mei 20 11 11 Kelompok Kelompok 16 16 FAKULTAS KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA UNIVERSITAS TARUMANAGARA 20 20 10 10

pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Rabu, Rabu, 330 Mei 200 Mei 201111Kelompok Kelompok 1616

FAKULTAS KEDOKTERANFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS TARUMANAGARAUNIVERSITAS TARUMANAGARA

20201010

Page 2: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

NO.NO. NAMANAMA NIMNIM PERANPERANdr. Chandradr. Chandra TUTORTUTOR

1.1. Warkah sanjayaWarkah sanjaya 405100207405100207 KETUAKETUA

2.2. JessicaJessica 405100080405100080 SEKRETARISSEKRETARIS

3. 3. Yanthy wijayaYanthy wijaya 405100190405100190 PENULISPENULIS

4.4. Tiffany 405100009 ANGGOTA

5. 5. Andy arsyad 405100014 ANGGOTA

6. 6. Vinessa celsiana tranggana 405100046 ANGGOTA

7. 7. Sella soviana 405100053 ANGGOTA

8.8. Felocia faustine fajaray 405100070 ANGGOTA

9.9. Novita Anggraini 405100071 ANGGOTA

10.10. Iqbal adi nugraha 405200138 ANGGOTA

11.11. Jesly Charlies 40500171 ANGGOTA

1122.. Hendrianus 405100265 ANGGOTA

Page 3: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Step 1.Unfamiliar termsStep 1.Unfamiliar terms• Flu burung :suatu penyakit menular yang disebabkan oleh

virus influenza yang ditularkan oleh unggas yang dapat menyerang manusia.

• Wabah :kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari pada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan mala petaka (UU No 4. Tahun 1984).

• Virus :organisme yang mempunyai genom yang hanya dapat diterapkan dalam sel inang mengguankan pergerakan metabolisme sel inang untuk membentuk sebuah komponen virus

• Vaksinasi :penanaman bibit penyakit yang sug=dah dilemahakn ke dalam tubuh manusia/hewan(dengan menggoreskan/menusukkan jarum) agar orang atau hewan tersebut menjadi kebal terhadap penyakit.

Page 4: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Step 2:Step 2:Menetapkan Menetapkan MasalahMasalah1.Mengapa vaksinasi yang tidak terkendalikan

menyebabkan dimulainya babak baru flu burung?2.Apa faktor penyebab vaksinasi tak terkendali?3.Menurut kalian,apakah yang lebih baik,vaksinasi atau

pemusnahan?4.Bagaimana dampak kasus ini pada masyarakat?5.Apa tindakan masyarakat untuk menanggapi kasus

tersebut?6.Mengapa peneliti bisa menduga perdagangan bukan lagi

penyebab dari penyebaran virus melainkan vaksinasi yang tidak terkendalikan?

Page 5: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Step 3:Curah Pendapat 1.Karena vaksinasi yang tidak terkendalikan justru

memicu perkembangan penambahan virus H5N1 yang baru

2.-Pengawasan kurang dari pemerintah. -kurangnya penyuluhan kepada masyarakat

tentang vaksinasi flu burung. -Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang flu

burung +vaksinasi. -Pelayanan kesehatan kurang berkualitas terhadap

manusia dan unggas.

Page 6: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

3. Vaksinasi,karena lebih baik mencegah daripada mengobati.4.-Masyarakat menjadi was-was. -Peternak unggas menjadi rugi dan peternak non unggas

menjadi untung. -Beberapa masyarakat menjadi terkena penyakit tersebut.5.-Mencuci tangan setelah bersentuhan dengan unggas -Menjaga kebersihan kandang -Ayam harus dikandangkan jangan dibiarkan lepas jauh-jauh

dari rumah -Jaga jarak kandang dengan rumah -Memasak ayam sampai matang -Memberikan laporan jika ada unggas yang mati mendadak.

Page 7: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Step 4:MindmappingStep 4:MindmappingWabah Flu Burung

Sistem Kesehatan Masyarakat

Elemen

Dokter Pemerintah MasyarakatPasien

Peternak Unggas

Masyarakat SehatinteraksiPelayanan Kesehatan

Perilaku Kesehatan

Dokter Masyarakat

-Promotif-Preventif-Kuratif

-Rehabilitatif

KriteriaSasaran

Fungsi +Peran

PenanggungJawab

StandarPelayanan

Hubungan Kerja

Pengorganisasian

Sistem Rujukan

Pemerintah

LSM

Potensi masyarakat

Page 8: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Step 5 Learning ObjectivesStep 5 Learning Objectives1.1. 3M definisi,gejala dan cara penularan flu 3M definisi,gejala dan cara penularan flu

burungburung2.2. 3M elemen-elemen dalam sistem kesehatan 3M elemen-elemen dalam sistem kesehatan

masyarakatmasyarakat3.3. 3M konsep dasar,kriteria,sasaran,fungsi dan 3M konsep dasar,kriteria,sasaran,fungsi dan

peran dalam sistem pelayanan kesehatanperan dalam sistem pelayanan kesehatan4.4. 3M keterkaitan pelayanan kesehatan 3M keterkaitan pelayanan kesehatan

masyarakat dengan lembaga pemerintahmasyarakat dengan lembaga pemerintah5.5. 3M interaksi sosial antara dokter-dokter 3M interaksi sosial antara dokter-dokter

dengan elemen di dalam sistem kesehatan dengan elemen di dalam sistem kesehatan masyarakat.masyarakat.

6.6. Solusi sesuai dengan kasusSolusi sesuai dengan kasus

Page 9: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

LO 13M definisi, gejala, dan cara

penularan flu burung.

Page 10: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Flu Burung• Penyakit flu burung atau flu unggas (Bird Flu, Avian

influenza) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza tipe A dan ditularkan oleh unggas.

• Penyebab flu burung adalah virus influenza tipe A . Virus influenza termasuk famili Orthomyxoviridae.

• Strain yang sangat virulen/ganas dan menyebabkan flu burung adalah dari subtipe A H5N1.

• Virus tersebut dapat bertahan hidup di air sampai 4 hari pada suhu 220 C dan lebih dari 30 hari pada 00 C.

• Virus akan mati pada pemanasan 600 C selama 30 menit atau 560 C selama 3 jam dan dengan detergent, desinfektan misalnya formalin, serta cairan yang mengandung iodine.

Page 11: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Flu burungFlu burungGejala :

a.Gejala pada unggas.a.Gejala pada unggas.- Jengger berwarna biru- Jengger berwarna biru-Borok dikaki-Borok dikaki-Kematian mendadak-Kematian mendadak

b. Gejala pada manusia.b. Gejala pada manusia.- Demam (suhu badan diatas 38o C)- Demam (suhu badan diatas 38o C)- Batuk dan nyeri tenggorokan- Batuk dan nyeri tenggorokan- Radang saluran pernapasan atas- Radang saluran pernapasan atas- Pneumonia- Pneumonia- Infeksi mata- Infeksi mata- Nyeri otot- Nyeri otot

Page 12: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Penularan flu burung• Flu burung unggas

manusia,• Penularan melalui:- udara yang tercemar virus

H5N1 (kotoran atau sekreta burung/unggas yang menderita flu burung).

• unggas manusia jk:-menghirup udara yang

mengandung virus flu burung-kontak langsung dengan

unggas yang terinfeksi flu burung.

• belum ada bukti bahwa virus flu burung dapat menular dari manusia ke manusia dan menular melalui makanan.

Page 13: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Penularan• Adanya kontak dengan unggas lokal baik yang hidup

maupun yang mati atau burung liar dan bebek bebek lokal atau babi dalam lingkungan apapun dalam seminggu terakhir.

• Berada dalam lingkungan dimana unggas dikurung atau telah dikurung selama 6 minggu sebelumnya, seperti unggas peliharaan dan peternakan ayam di sekitar tempat tinggal atau lingkungan kerja.

• Adanya kontak yang tidak terlindungi dengan cara menyentuh atau berbicara dalam jarak berdekatan dengan orang yang positif terinfeksi.

• Adanya kondisi sanitasi yang buruk di sekitar tempat tinggal/lingkungan kerja.

Page 15: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt
Page 16: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt
Page 17: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt
Page 18: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt
Page 19: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt
Page 20: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

LO 2

ELEMEN-ELEMEN DALAM SISTEM KESEHATAN

MASYARAKAT

Page 21: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Sistem Kesehatan• Suatu tatanan yang menghimpun berbagai upaya bangsa

Indonesia secara terpadu dan saling mendukung, guna menjamin derajat kesehatan yang setinggi-tingginya sebagai perwujudan kesejahteraan umum seperti yang dimaksud dalam Pembukaan UUD 1945. (Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 131/Menkes/SK/II/2004)

• Tujuan sistem kesehatan yaitu kesehatan masyarakat yang terjamin dengan baik

• Sistem kesehatan bersifat dinamis dan sangat dipengaruhi kondisi ekonomi, politik dan budaya suatu negara sehingga sangat dimungkinkan sistem kesehatan mengalami perubahan seiring waktu

Page 22: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

• Adalah gabungan berbagai elemen (subsistem) yang saling terkait satu dengan lainnya yang memiliki proses, struktur, tujuan tertentu dan berfungsi sebagai suatu organisasi.

• Memunculkan network / sistem yang akan berkaitan dengan aspek kesehatan.

Page 23: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Sistem Kesehatan Masyarakat

• Definisi :“Adalah suatu tatanan ( kumpulan/kesatuan dari pelbagai elemen/bagian) yang ada hubungannya dengan kesehatan, yang kesemuanya berfungsi dan bergerak dalam satu derap untuk mencapai suatu tujuan yakni terciptanya keadaan yang sehat bagi perorangan, kelompok atau masyarakat”

Sistem Kesehatan Nasional (SKN)SK. Menkes No. 99a/Mek/Kes/SK III/82

Page 24: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Pelaku penyelenggaraan pembangunan kesehatan sesuai dengan SKN

1.Masyarakat2.Pemerintah3.Badan lgislatif4.Badan yudikatif

Page 25: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Tujuan dari Sistem kesehatan Masyarakat

• Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

• Merespon harapan-harapan dan kebutuhan masyarakat

• Memberikan perlindungan finansial terhadap kemungkinan dikeluarkannya biaya pelayanan kesehatan

Page 26: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

UNSUR-UNSUR SISTEM KESEHATAN MASYARAKAT

• Unsur-unsur dalam sistem kesehatan masyarakat, mencakup: dokter, pasien, perawat, keluarga pasien, rumah sakit, petugas laboratorium, dll

• Unsur-unsur tersebut akan saling berhubunganberhubungan dan memungkinkan terbentuknya jejaringjejaring sistem yang akan menghasilkan satu tujuan, yakni terciptanya kesehatan masyarakat yang terjamin dengan baik

• Dalam kasus ini, semua unsur-unsur yang disebutkan diatas sangat berpengaruh dalam kasus flu burung, dimana unsur-unsur tersebut saling berhubungan dan membentuk suatu sistem kesehatan yang melakukan cara- cara menghadapi flu burung, seperti pelayanan kesehatan dalam bentuk promotif, preventif, kuratif serta rehabilitatif.

Page 27: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

• Unsur-unsur sistem kesehatan:• WHO menentukan kondisi darurat kesehatan publik• Departemen Kesehatan Menentukan langkah-langkah

penatalaksaan virus flu burung• LSM Membantu pemerintah dalam memberikan

penyuluhan• Pemerintah Pusat dan Daerah bekerja sama dengan

depkes dalam menyebarluaskan informasi tentang flu burung

• Dirjen Peternakan Departemen Pertanian memeriksa dan menentukan kondisi hewan

• Rumah sakit dan Puskesmas sebagai tempat penyedia pelayanan kesehatan

• Peneliti mempelajari mengenai virus dan dampak-dampak yang ditimbulkan oleh virus, mencari solusi pengobatan

Page 28: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

• Petugas laboratorium Pemeriksaan spesimen dan Membantu penelitian dalam mencari solusi pengobatan

• Dokter Tenaga Ahli yang menangani kasus• Dokter hewan Memeriksa kesehatan hewan• Peternak unggas menjaga kebersihan

peternakannya dan melaporkan jika ada kasus• Pasien kepedulian menjaga kesehatan pribadi• Keluarga pasien membantu dukungan psikis

maupun material• Masyarakat sekitar ikut serta dalam

meningkatkan kesehatan pribadi dan lingkungan• Petugas Bandara / Pelabuhan mengawasi

keluar masuknya penumpang internasional

Page 29: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Jejaring (network)

pemerintah

SISTEM KESEHATAN

masyarakat penyedia pelayanan kesehatan

Page 30: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

RS/RS hewan

Puskesmas

DEPKES

Kantor wilayah/dinas kesehatan provinsi

Kantor departemen/dinas kesehatan kabupaten

Lurah/camat

Masyarakat

Struktur Lembaga Kesehatan sesuai dengan

pemicu

Dokter/dokter hewan

WHO

pasienPeternak unggasMasyarakat sehat

peneliti

Page 31: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

KONSEP DASAR SISTEM KESEHATAN MASYARAKAT

Definisi WHO atas Sistem Kesehatan Masyarakat (2000):merupakan semua aktivitas yang memiliki tujuan utama meningkatkan, memperbaiki dan merawat kesehatan.

Batasan sistem dalam definisi ini adalah semua jenis pelayanan kesehatan formal, profesional di bidang kesehatan, ataupun personal yang berdedikasi terhadap pengobatan baik dengan resep ataupun tidak, termasuk sistem pendidikan yang mendukung sistem kesehatan.

Page 32: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Sesuai kasus

-Pelayanan kesehatan dalam rangka mencegah penularan dari flu burung.

-perawatan terhadap pasien maupun suspect flu burung.

-serta di bidang pendidikan dimana melakukan penelitian terhadap flu burung ini untuk menemukan beberapa solusi.

Page 33: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Unsur Sistem KesehatanUnsur Sistem Kesehatan1.1. Masukan (Masukan (input)input)

adalah kumpulan bagian atau elemen yang terdapat dalam sistem dan yang diperlukan untuk dapat berfungsinya sistem tersebut.Pada kasus : dokter, perawat, obat-obatan, fasilitas lain, dan sebagainya.

2.2. Proses (Proses (process)process)adalah kumpulan bagian atau elemen yang terdapat dalam sistem dan yang berfungsi untuk mengubah masukan menjadi keluaran yang direncanakan.Pada kasus : kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat yang terjangkit flu burung.

Page 34: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

3.3. Keluaran (Keluaran (outputoutput))adalah kumpulan bagian atau elemen yang dihasilkan dari berlangsungnya proses dalam sistem.Pada kasus : pasien/hewan sembuh / tak sembuh dari penyakit flu burung.

4.4. Umpan balik (Umpan balik (feed backfeed back))adalah kumpulan bagian atau elemen yang merupakan keluaran dari sistem dan sekaligus sebagai masukan bagi sistem tersebut. Pada kasus : keluhan-keluhan pasien terhadap pelayanan sistem kesehatan masyarakat tersebut.

Page 35: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

5.5. Dampak Dampak (impact(impact))adalah akibat yang dihasilkan oleh keluaran suatu sistem.Pada kasus : meningkatnya status kesehatan masyarakat

6.6. Lingkungan (Lingkungan (environment)environment)adalah dunia diluar sistem yang tidak dikelola oleh sistem tetapi mempunyai pengaruh besar terhadap sistem.Pada kasus : masyarakat diluar penyakit flu burung.

Page 36: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

LO 3

Konsep dasar kriteria, sasaran, fungsi dan peran dalam sistem

pelayanan kesehatan

Page 37: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Sistem Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Definisi: struktur atau gabungan dari sub sistem didalam suatu unit atau didalam suatu proses untuk mengupayakan pelayanan kesehatan masyarakat baik preventif, kuratif, promotif maupun rehabilitatif.

Page 38: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Pelayanan Kesehatan

Pelayanan dokter ( Medical Services)

Pelayanan Kesehatan Masyarakat ( Public Health Services)

1. Promotif2. Preventif3. Kuratif4. Rehabilitatif

1. Kuratif2. Rehabilitatif

Kriteria:Penanggung jawab,standar pelayanan

kesehatan,hubungan kerja,pengorganisasian potensi

masyarakat,sistem rujukan.

Page 39: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Cakupan pelayanan kesehatan menurut Hodgetts dan Cascio adalah :

Pelayanan Kedokteran (Medical Services) :– Pengorganisasian sendiri (solo practice) atau secara

bersama – sama dalam satu organisasi (institution)– Tujuan utama-> menyembuhkan penyakit (kuratif) dan

memulihkan kesehatan (rehabilitatif)– Sasaran ->perseorangan dan keluarga

Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Public Health Services) :

– Pengorganisasian umumnya secara bersama – sama dalam satu organisasi (institution)

– Tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan (promotif) serta mencegah penyakit (preventif)

– Sasaran -> kelompok dan masyarakat

Page 40: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Perbedaan pelayanan kedokteran dengan pelayanan kesehatan masyarakat

Pelayanan Kedokteran Pelayanan kesehatan masyarakat

Tenaga pelaksananya adalah para dokter

Tenaga pelaksananya terutama ahli kesehatan masyarakat

Perhatian utamanya pada penyembuhan penyakit.

Perhatian utamanya pada pencegahan penyakit

Sasaran utamanya adalah perseorangan atau keluarga

Sasaran utamananya adalah masyarakat

Kurang memperahatikan efisiensi. Selalu berupaya mencari cara yang efisien

Page 41: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Tidak boleh menarik perhatian karena bertentangan dengan etika kedokteran

Dapat menarik perhatian masyarakat, misalnya penyuluhan.

Menjalankan fungsi perseorangan yang terikat dengan undang-undang.

Menjalankan fungsi dengan mengorganisir masyarakat dan mendapat dukungan undang-undang.

Penghasilan diperoleh jasa. Penghasilan berupa gaji dari pemerintah.

Bertanggung jawab hanya pada penderita.

Bertanggung jawab kepada seluruh masyarakat.

Tidak dapat memonopoli upaya kesehatan dan bahkan mendapatkan saingan

Dapat memonopoli upaya kesehatan.

1

Masalah administrasi amat sederhana

Menghadapi berbagai persoalan kepemimpinan.

Page 42: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

1

Perilaku dan kondisi

Lingkungan pada

umumnya

Risiko terjadinya penyakit

Terjadi penyakit yg masih

rev.

Penyakit sudah irrev.

Terminaldisease

HealthPromotion

SpecificProtection

Early Diagnosis

&Treatment

DisabilityLimitation

CareOf

The DyingPatient

Rehabilitation

Primary PreventionSecondary Prevention Tertiary Preventioon

Page 43: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Pelayanan Kesehatan Promotif

– Sasaran : orang sehat– Komponen : petugas kesehatan, masyarakat– Tujuan : agar mampu meningkatkan

kesehatannya

Page 44: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Pelayanan Kesehatan Preventif

– Sasaran : kelompok orang sehat dan kelompok yang beresiko tinggi

– Komponen : petugas kesehatan, pasien dan keluarga pasien

– Tujuan : mencegah agar tidak terkena penyakit

Page 45: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Pelayanan Kesehatan Kuratif

• Sasaran : pasien• Komponen : petugas kesehatan• Tujuan : agar mampu mencegah penyakit

tersebut tidak menjadi lebih parah

Page 46: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Pelayanan Kesehatan Rehabilitatif

• Sasaran : pasien yang baru sembuh dari penyakit

• Komponen : petugas kesehatan, pasien, keluarga pasien

• Tujuan : untuk memulihkan kesehatan dan mengurangi kecacatan seminimal mungkin

Page 47: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Fungsi pelayanan kesehatan masyarakat dalam kasus

1. Pelayanan preventif (pencegahan):– Melakukan penyuluhan tentang masalah flu burung– Melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan

penyakit menular seperti flu burung– Mengawasi dengan baik proses impor daging unggas2. Pelayanan promotif (peningkatan kesehatan):– Meningkatkan ketersediaan pelayanan kesehatan

yang merata, bermutu dan terjangkau yang didukung dengan sumber daya dan manjemen kesehatan yang handal

– Meningkatkan kondisi kesehatan masyarakat

Page 48: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

3. Pelayanan kuratif (pengobatan)– Menyediakan vaksin buat flu burung– Petugas medis bertindak cepat jika

menemukan pasien yang mempunyai gejala-gejala seperti flu burung

4.Pelayanan rehabilitatif (perbaikan)– Memperbaiki gizi masyarakat

Page 49: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Fungsi pelayanan kesehatanFungsi pelayanan kesehatanPelayanan kesehatan, memiliki tiga fungsi yang saling berkaitan,

saling berpengaruh dan saling bergantungan, yaitu • fungsi sosial (fungsi untuk memenuhi harapan dan kebutuhan

masyarakat pengguna pelayanan kesehatan ), • fungsi teknis kesehatan (fungsi untuk memenuhi harapan dan

kebutuhan masyarakat pemberi pelayanan kesehatan)• fungsi ekonomi (fungsi untuk memenuhi harapan dan

kebutuhan institusi pelayanan kesehatan).

Ketiga fungsi tersebut ditanggung jawab oleh tiga pilar utama pelayanan kesehatan yaitu

-masyarakat-tenaga teknis kesehatan-tenaga adminstrasi/manajemen kesehatan

Page 50: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Kriteria Kriteria

PENANGGUNG JAWABPENANGGUNG JAWABWHO / DepKes

STANDAR PELAYANANSTANDAR PELAYANANKESEHATANKESEHATAN

Peraturan / ketetapan dari DepKes

HUBUNGAN KERJAHUBUNGAN KERJAKerjasama antar WHO ,

DepKes serta kerja sama lintas sektoral

dalam menanggulangiwabah

PENGORGANISASIAN PENGORGANISASIAN POTENSI POTENSI

MASYARAKATMASYARAKATMelalui LSM / LKNP

SISTEM SISTEM RUJUKANRUJUKAN

Rumah sakit dan puskesmas untuk untuk penanganan pusat penyebaran wabah

Page 51: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Kriteria Pelayanan Kesehatan Masyarakat

1. Penanggung JawabSuatu sistem pelayanan kesehatan masyarakat harus ada penanggung jawab oleh pemerintah maupun oleh swasta.

• Penanggung jawab :WHO, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Depkes, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Badan Litbangkes, Departemen Pertanian dan Departemen Luar Negeri ,dll

Page 52: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

2. Standar PelayananSistem pelayanan kesehatan masyarakat, baik pemerintah maupun swasta harus berdasarkan pada suatu standar tertentu.

Page 53: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Penanggung Jawab dan Standar

Pemerintah

Departemen Kesehatan

Dinas KesehatanPropinsi

Dinas KesehatanKabupaten

PUSKESMAS

WHO

Page 54: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

3. Hubungan KerjaSistem pelayanan kesehatan masyarakat harus mempunyai pembagian kerja yang jelas antara bagian satu dengan yang lain.

4. Pengorganisasian Potensi Masyarakat Ciri khas dari sistem pelayanan kesehatan masyarakat adalah keikutsertaan masyarakat atau pengorganisasian masyarakat.

Page 55: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

• Pengorganisasian potensi masyarakat1. Potensi masyarakat dalam arti komunitas (misalnya masyarakat RT, RW, kelurahan, dan sebagainya). 2. Menggalang potensi masyarakat melalui organisasi-organisasi masyarakat atau sering disebut Lembaga-Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)3. Menggalang potensi masyarakat melalui perusahaan-perusahaan swasta

Page 56: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

5. Sistem rujukanSuatu Sistem penyelenggaraan

pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan tanggunga jawab timbal Balik terhadap satu kasus penyakit atau masalah kesehatan secara vertikal dari unit berkemampuan kurang kepada unit yg lebih mampu atau scr horizntal dalam arti antar unit-unit yg setingkat kemampuannya. ( SK Menteri Kesehatan RI No 32. Tahun 1972 )

Page 57: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Macam-macam rujukan

1. Rujukan Kesehatan untuk pelayanan kesehatan Masyarakat ; Meliputi : tekhnologi sarana dan operasional.

2. Rujukan medikuntuk pelayanan kedokteran, penyembuhan penyakit dan pemulihan penyakit

Page 58: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Pelayanan kesehatan rujukan adalah rumah sakit mulai dari tipe D sampaidengan tipe A di IndonesiaPengelola atau pemilik rumah sakit di Indonesia dikelompokkan menjadi empat yakni:

1.Rumah sakit pemerintah-rumah sakit Departemen Kesehatan-Rumah sakit Pemda (Pemerintah Daerah) :*rumah sakit Pemda Provinsi*rumah sakit Pemda Kodia/Kabupaten.

2. Rumah sakit ABRI-rumah sakit Angkatan Darat,Angkatan Udara, Angkatan Laut dan Rumah sakit Polri.

3. Rumah sakit Departemen lain biasanya dimiliki BUMN, -rumah sakit Pertamina-rumah sakit Perkebunan

4. Rumah sakit swasta dikelola LSM atau perusahaan LSM penyelenggaraanrumah sakit swasta :-rumah sakit yang didirikan lembaga keagamaan dan rumah sakit netral.

Page 59: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Manfaat rujukan1. Pemerintah

a. Penghematan danab. Memperjelas sistem pelayanan kesehatanc. Mempermudah, administrasi dan perencanaan

2. Masyarakata. Meringankan biaya pengobatanb Mempermudah masyarakat mendapatkan

pelayanan

3. Kalangan kesehatana. Memperjelas jenjang karierb. Membantu peningkatan pengetahun dan keterampilan & terjalinannya kerjasamac. Mempermudah dan meringankan beban tugas.

Page 60: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Syarat Pokok Pelayanan KesehatanSyarat Pokok Pelayanan KesehatanTersedia dan berkesinambungan

Semua jenis pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat tidak sulit ditemukan, serta keberadaannya di masyarakat adalah pada setiap saat yang dibutuhkan.

Dapat diterima dan wajarPelayanan kesehatan tidak bertentangan

deangan keyakinan dan kepercayaan masyarakat.Mudah dicapai

Ditinjau dari sudut lokasiMudah dijangkau

Ditinjau dari sudut biaya, sesuai dengan kemampuan ekonomi masyarakat

Page 61: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

1. Penanggungjawab koordinasi pemerintah selaku penanggung jawab masih kurang.

2. Standar pelayanan kesehatan Pemilik2 unggas hendaknya diberi pelatihan dan pendidikan sesuai dengan standar dalam peternakan.

3. Hubungan kerja Hubungan kerja yang masih belum berjalan dengan lancar.

4. Perorganisasian masyarakat Keikutsertaan masyarakat masih belum maksimal.

5. Sistem rujukan (-)6. Kurangnya tindakan promotif dan preventif oleh

pelayanan kesehatan sehingga terjadi wabah.

Kasus

Page 62: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Peran dokter dalam Sistem Kesehatan Masyarakat

1. Menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat melalui program promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

2. Memecahkan masalah kesehatan pasien dengan memperhatikan aspek jasmani, rohani, dan sosio-budaya.

3. Memanfaatkan sumber daya lain dalam peningkatan kesehatan masyarakat.

4. Bekerja selaku unsur pimpinan dalam suatu tim kesehatan.

5. Menyadari bahwa sistem pelayanan kesehatan baik adalah faktor yang penting dalam ekosistem yang dapat meningkatkan kesehatan masyarakat.

6. Mendidik dan mengikutsertakan masyarakat untuk meningkatkan taraf kesehatannya.

Page 63: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

• Dalam masyarakat, peran dokter lebih diarahkan untuk primary prevention (promotif dan preventif)

Perilaku dan kondisi

Lingkungan pada

umumnya

Risiko terjadinya penyakit

HealthPromotion

SpecificProtect

Ion

Primary Prevention

Page 64: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

LO 4

Interaksi Sosial antara dokter” dgn elemen lainnya

dalam Sistem Kesehatan Masyarakat

Page 65: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

• Dalam Konteks good governance peran pemerintah dalam sector Kesehatan ada tiga yaitu : sebagai regulator, pemberi dana dan pelaksana kegiatan (Kovner 1995)

Page 66: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

peran pemerintah dalam pemberi dana

• Peran pemerintah sebagai pemberi sumber pembiayaan dilakukan olen pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

• Pembiayaan Sektor Kesehatan dari Pemerintah Pusat yaitu bersumber dari APBN

• Dana tersebut dibagi 2 yaitu*Dana Dekonsentrasi yaitu dana yang membiayai sektor

Kesehatan di tingkat Pusat dan di tingkat provinsi*Dana Alokasi Khusus yaitu dana APBN yang membiayai

sektor Kesehatan di tingkat Kabupaten/Kota.• Sedang pembiayaan pada sektor Kesehatan oleh

Pemerintah Daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota) bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU).

Page 67: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Peran Pemerintah sebagai Regulator dan penetap

kebijakan pelayanan Kesehatan

• Dilakukan oleh DEPKES di Pemerintah Pusat melalui: -SKN di Tingkat Indonesia- Sistem Kesehatan Daerah di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.

• Contoh lain Penetapan Kebijakan/Regulasi oleh DEPKES dengan ditetapkannya Standar Pelayanan Minimal yang berisi Indikator-indikator Pembangunan Kesehatan dan oleh daerah di buat Standar Pelayanan Minimal daerah sesuai kebutuhan dan kondisi daerah masing-masing.

Page 68: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Peran Pemerintah Sebagai Pelaksana

• Dilakukan melalui Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah berupa rumah sakit Pusat maupun daerah, dan Puskesmas.

• Pelayanan Kesehatan terhadap masyarakat juga dilaksanakan juga oleh swasta untuk itu Pemerintah sebagai pelaksana perlu menciptakan sistem Manajeman Pelayanan Kesehatan yang baik.

Page 69: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan

Pemberdayaan masyarakat ialah suatu upaya/proses untuk menumbuhkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat dalam mengenali, mengatasi, memelihara melindungi, serta meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri.

PROSES PEMBERDAYAAN Sarana & Prasarana

Dana dan Daya lain

BERDAYAmampu dlm kesehatan

Kemauan Kesehatan

Pengetahuan Kesehatan

Kesadaran Kesehatan

Informasi Kesehatan

Page 70: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Manfaat Partisipasi Masyarakat1. Merupakan cara yang paling murah sumber daya dan

dana mudah diperolah2. Bila berhasil, himpunan dana dan daya dapat memecahkan

masalah yang ada di luar bid. kesehatan3. Membuat semua orang untuk belajar bertanggung jawab

terhadap kesehatannya sendiri4. Menjamin suatu perkembangan yang langsung dasarnya

adalah kenbutuhan dan kesadaran masyarakat sendiri5. Setiap anggota masyarakat dirangsang untuk belajar

berorganisasi dan mengambil peran yang sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing

Page 71: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Hubungan Hubungan PPelayanan elayanan KKesehatan dan esehatan dan LLembaga embaga PPemerintahemerintah

Pengarah Regulator Pelaksana

Peran Mengarahkan lembaga penyedia pelayanan kesehatan

Melakukan pengawasan

Mengelolah sarana dan prasarana kesehatan publik

Tujuan Menjamin tercapainya mutu kesehatan dengan menetapkan kebijakan

Menjamin bahwa sarana dan prasana dapat memberikan pelayanan bermutu

Efisien dan survival pelayanan kesehatan publik

Unit analisa Fokus pada wilayah Fokus pada sarana dan prasarana pelayanan kesehatan milik pemerintah dan swasta

Saran pelayanan kesehatan pemerintah terutama pelaynaan dasar dan rumah sakit rujukan

Page 72: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Hubungan pemerintah dengan pelayanan kesehatan

Pembangunan berwawasan kesehatan

promotif preventif kuratif

Peningkatan pengetahuan

dengan penyuluhan

Makanan bergizi

Lingkungan kerja sehat

pengobatan rehabilitasiIsolasi penderita flu burung

Vaksinasi ayam sehat

Imunisasi

Lokalisasi peternakan

Page 73: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Sesuai dengan Pemicu

• Masalah sesungguhnya dari segi:– Sosial ekonomi– Pendidikan– Perilaku kesehatan memelihara ayam yang

beresiko terkena flu burung namun tidak melakukan vaksinasi sesuai aturan

• Kurangnya interaksi dokter dgn masyarakat promosi kesehatan menyebabkan derajat kesehatan rendah ( wabah)

Page 74: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

LO 5

Keterkaitan antara pelayanan kesehatan masyarakat dengan

lembaga pemerintahan

Page 75: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

RS/RS hewan

Puskesmas

DEPKES

Kantor wilayah/dinas kesehatan provinsi

Kantor departemen/dinas kesehatan kabupaten

Lurah/camat

Masyarakat

keterkaitan pelayanan keterkaitan pelayanan kesehatan masyarakat kesehatan masyarakat

dengan lembaga dengan lembaga pemerintahanpemerintahan

Dokter/dokter hewan

WHO

pasienPeternak unggasMasyarakat sehat

peneliti

Page 76: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Perilaku dan tindakanPerilaku dan tindakanPerilaku Perilaku merupakan tindakan atau kegiatan yang dilakukan

seseorang dan sekelompok orang untuk kepentingan atau pemenuhan kebutuhan tertentu berdasarkan pengetahuan, kepercayaan, nilai, dan norma kelompok yang bersangkutan.

Model perilaku kesehatanModel perilaku kesehatanMenguntungkan kesehatanMerugikan kesehatanTidak sengaja menguntungkan kesehatanTidal sengaja merugikan kesehatan

Sistem perawatan kesehatan:-umum-folk-profesional,karena adanya tenaga medis yang digunakan

Page 77: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Tindakan sosialTindakan sosial Suatu tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan perilaku orang lain. Tindakan sosial menurut max weber dibagi 4:1.Tindakan rasional instrumental1.Tindakan rasional instrumentalyakni tindakan yang memperhitungkan dengan cermat tujuan, manfaat, resiko kerugian, efektifitas, efisiensi, dan cara mencapai tujuannya. Misalnya menjalani pola hidup sehat untuk mencegah penularan penyakit flu burung pada manusia dan unggas.2.Tindakan rasional berorientasi nilai3.Tindakan tradisional4.Tindakan afektif

Page 78: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

• Kebudayaan KesehatanMempengaruhi

-Life styleLife style-Pola makanPola makan dan minum-Persepsi (Sosial budayaPersepsi (Sosial budaya, pandangan hidup dan ideologi)

Menampilk

an

PERILAKU

Page 79: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

*prosedur tanggap flu burung yang telah dikeluarkan depkesGambar ada di LO 1 dan LO 6.

Page 80: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Mendengarkan Aktif

Empati Percaya

Motivasi

Dokter PasienSaluran Komunikasi

Page 81: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

LO 6:SOLUSI

• Pencegahan• a. Pada Unggas:• 1. Pemusnahan unggas/burung yang

terinfeksi flu burung• 2. Vaksinasi pada unggas yang sehat

Page 82: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

• b. Pada Manusia :• 1. Kelompok berisiko tinggi ( pekerja peternakan dan pedagang)• a. Mencuci tangan dengan desinfektan dan mandi sehabis bekerja.• b. Hindari kontak langsung dengan ayam atau unggas yang terinsfeksi flu• burung.• c. Menggunakan alat pelindung diri. (contoh : masker dan pakaian kerja).• d. Meninggalkan pakaian kerja ditempat kerja.• e. Membersihkan kotoran unggas setiap hari.• f. Imunisasi.• 2. Masyarakat umum• a. Menjaga daya tahan tubuh dengan memakan makanan bergizi & istirahat• cukup.• b. Mengolah unggas dengan cara yang benar, yaitu :• - Pilih unggas yang sehat (tidak terdapat gejala-gejala penyakit pada• tubuhnya)• - Memasak daging ayam sampai dengan suhu ± 800C selama 1 menit• dan pada telur sampai dengan suhu ± 640C

Page 83: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

• Dalam rangka mengatasi dampak yang ditimbulkan oleh flu burung, pemerintah (Departemen Kesehatan) mengambil beberapa tindakan, diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Melakukan Investigasi pada pekerja, penjual dan penjamah produk ayam di beberapa daerah KLB flu burung pada ayam di Indonesia (untuk mengetahui infeksi flu burung pada manusia)

b. Melakukan monitoring secara ketat terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan orang yang diduga terkena flu burung. hingga terlewati dua kali masa inkubasi yaitu 14 hari.

c. Menyiapkan rumah sakit di seluruh Indonesia untuk menyiapkan ruangan observasi terhadap pasien yang dicurigai mengidap Avian Influenza.

Page 84: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

e. menginstruksikan kepada Gubernur pemerintah propinsi untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap kemungkinan terjangkitnya flu burung di wilayah masing-masing

f. Meningkatkan upaya penyuluhan kesehatan masyarakat dan membangun jejaring kerja dengan berbagai pihak untuk edukasi terhadap masyarakat agar masyarakat tetap waspada dan tidak panik

g. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan departemen pertanian dan pemerintah daerah dalam upaya penanggulangan flu burung

h. mengumpulkan informasi yang meliputi aspek lingkungan dan faktor resiko untuk mencari kemungkinan sumber penularan oleh tim investigasi yang terdiri dari Depkes, Deptan dan WHO.

Page 85: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt
Page 86: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

• KESIMPULAN Sistem kesehatan masyarakat memiliki elemen yang saling berhubungan dan bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, dimana pada kasus ini diperlukan kerja sama dari individu, masyarakat, dan pemerintah untuk melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat yang baik, sehingga penyebaran virus H5N1 dapat ditekan.

• SARANDilakukan tindakan pencegahan infeksi, pencegahan penyebaran dan penanganan virus H5N1

Page 87: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt

Daftar PustakaDaftar Pustaka• Adisasmito W. Sistem kesehatan. In: sistem kesehatan. Jakarta: PT

Rajagrafindo Persada. 2007. pp. 6-12• Kalangie NS. Pendekatan sosiobudaya dan pengembangan posyandu.

In: kebudayaan dan kesehatan. Jakarta: Megapoin. 1994. p.94• Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo. Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Kesehatan

Masyarakat. Cet. ke-2, Mei. Jakarta : Rineka Cipta. 2003.• dr. Azrul Azwar. Pengantar Administrasi Kesehatan. Edisi 3. Jakarta:

Binarupa Aksara, 1996• http://www.depkes.go.id/index.php?option=news&task=viewarticle&sid=3

416

• http://www.google.com/imgres?imgurl=http://2.bp.blogspot.com/_vcdGR6UeiOM/TM_jdJLT2YI/AAAAAAAAAC

• http://irwanex.blog.friendster.com/• http://m.today.co.id/?kategori=gosip&sub=healthy&detail=21493• http://www.christianpost.co.id/masyarakat/20050923/4068/pbb-imbau-in

donesia-prioritaskan-pencegahan• http://www.litbang.depkes.go.id/maskes/072005/flu_burung.pdf• http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3747/1/fkm-juanita5.pdf

Page 88: pemicu 3 ISK HUMANIORA Kel 16-1,edited.ppt