Upload
frudensia-kristiana
View
249
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
kedokteran
Citation preview
Learning Objective“Badanku Dulu Tak
Begini”
Frudensia Kristiana405110031
Kelompok 12
LO 1. Definisi dan Status Gizi
1.1. Definisi Gizi :Gizi adalah zat makanan pokok yang diperlukan bagi
pertumbuhan dan kesehatan badan.
1.2. Status Gizi : Keadaan yang diakibatkan oleh status keseimbangan
antara jumlah asupan zat gizi da jumlah yang dibutuhkan
oleh tubuh untuk berbagai fungsi biologis.
INDEKS STATUS GIZI AMBANG BATAS *)
Berat badan menurut umur (BB/U dlm
bulan)
Gizi Lebih > + 2 SD
Gizi Baik ≥ -2 SD sampai +2 SD
Gizi Kurang < -2 SD sampai ≥ -3 SD
Gizi Buruk < – 3 SD
Tinggi badan menurut umur (TB/U
dlm bulan)
Normal ≥ 2 SD
Pendek < -2 SD
Berat badan menurut tinggi badan (BB/TB)
Gemuk > + 2 SD
Normal ≥ -2 SD sampai + 2 SD
Kurus < -2 SD sampai ≥ -3 SD
Kurus Sekali < – 3 SD
Sumber : Depkes RI, 2002.
Tabel 1.1. Tabel Status Gizi
LO 1. Definisi dan Status Gizi
LO 2. Karbohidrat
Karbohidrat : Polihidroksi-aldehid / Polihidroksi-keton.
Nama “Karbohidrat” :“Karbo” (C) & “Hidrat” (H2O)
Rumus umum Cx(H2O)y
Umumnya berasal dari tumbuh-tumbuhan Merupakan bahan makanan pokok,
karena tinggi kadar amilum dan dapat dikonsumsi dalam jumlah besar.
LO 2. Karbohidrat
Sumber Karbohidrat : a. Serealia (beras, jagung, gandum, oat)b. Umbi-umbian (singkong, kentang, ubi jalar)c. Ekstrak tepung (sagu)
1 satuan penukar mengandung 175kal, 4g protein, 40g karbohidrat.
Fungsi Karbohidrat : a. Di dalam tubuh sumber energi utama
b. Di dalam hidangan memberi bentuk pada makanan, membantu proses fermentasi, karamelisasi
LO 2. Karbohidrat
Klasifikasi Karbohidrat :1. Monosakarida :
Sederhana, tidak dapat dihidrolisis. Mempunyai gugus fungsi polihidroksi
aldehid atau polihidroksi keton. Kelompok berdasarkan gugus fungsi : aldosa & ketosa Kelompok berdasarkan jumlah atom C : C-3 Triosa, C-4 Tetrosa, C-5 Pentosa…..
LO 2. Karbohidrat
Monosakarida dibedakan menjadi :
a. Glukosa b. Fruktosa c. Galaktosa
*Aldosa
*Ketosa
H
*Aldosa
LO 2. Karbohidrat
2. Disakarida : Gabungan dari 2 monodakarida
dengan ikatan glikosidik. Dikelompokkan menurut sifat
reduksi :a. Tidak mempunyai sifat reduksi
Cth : Sakarosa, Trehalosab. Mempunyai sifat reduksi Cth : Maltosa, Laktosa
Dikelompokkan menurut monosakarida penyusun :
a. Maltosa Glukosa & Glukosa Cth : Gula malt b. Laktosa Glukosa & Galaktosa Cth : Gula susu c. Sukrosa Glukoasa & Fruktosa Cth : Gula tebu
LO 2. Karbohidrat
3. Oligosakarida : Gabungan dari ≤ 10 monosakarida dengan ikatan glikosidik.
4. Polisakarida : Molekul kompleks tersusun dari banyak (≥10) monosakarida dengan ikatan glikosidik. Tidak mempunyai rasa (tawar) sukar larut dalam air Tidak lagi menunjukkan sifat aldosa/ketosaDikelompokkan menurut jenis monosakarida :
a. Homopolisakarida (glukosan, fruktosan)b. Heteropolisakarida (asam hialuronat)
Dikelompokkan menurut fungsi :a. Polisakarida Arsitektural : ~ kerangka penunjang jrgan tubuh ~ tidak mudah dihidrolisis ~ ikatan glikosidik β ~ cth : selulosa, khitin, dan pektinb. Polisakarida Nutrisi ~ mudah dihidrolisis ~ ikatan glikosidik α ~ cth : amilum, glikogen, inulinc. Polisakarida lainnya (Mukopolisakarida) ~ persenyawaan polisakarida dgn zat lain spt gula amino dan asam uronat ~ cth : heparin, kondroitin sulfat, asam
hialuronat
LO 2. Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat : Untuk memenuhi kebutuhan energi Karbohidrat yang tidak dipakai untuk konversi energi, akan digunakan untuk membentuk struktur tubuh, dikonversi menjadi glikogen atau lipid, dan atau dikeluarkan.
LO 2. Karbohidrat
Glukosa
Adiposa
Glikogen
Ribosa-5-fosfatPiruvat
Destinasi Karbohidrat (Glukosa)
GlikolisisJalur Pentosa Fosfat
Glik
ogenesi
s
Glikogenolisis
LIpogenesi
s
Lipolisis
Nonkarbohidrat
Glukoneogenesis
LO 3. Lipid
Bukan merupakan suatu polimer, namun suatu ester asam lemak dengan alkohol.
Komponen unit pembangun asam lemak
Komponen utama membran Kelarutan yang rendah dalam air
(sukar larut) Larut dalam pelarut nonpolar (eter,
kloroform) Tersusun atas C, H, dan O
LO 3. Lipid
Sumber Lipid :a. Jenuh → tidak mempunyai ikatan rangkap
1. Rantai pendek : butyric, caproic (butter)2. Rantai sedang : caprylic, capric (minyak kelapa)3. Rantai panjang : lauric, myristic, stearic
b. Mono tidak jenuh → mempunyai ikatan rangkap, namun dalam bentuk monolipid.1. Oleic (minyak zaitun)2. Elaidic (butter)
c. Poli tidak jenuh → mempunyai ikatan rangkap, dan saling berikatan membentuk polilipid.1. Linoleic (minyak sayur)2. Arachidonic (lemak binatang, daging)3. EPA Omega 3 (minyak ikan)
LO 3. Lipid
Fungsi Lipid :1. Zat penyusun otak (60%)2. Menghasilkan energi dari pembakaran lemak3. Melapisi saraf, sebagai pelindung dan
biolistrik.4. Melapisi paru-paru supaya dapat bekerja dgn
baik5. Melihat (mata)6. Pelarut vitamin A, D, E, K7. Membuat hormon8. Pelindung kulit dan rambut9. Memberi rasa pada makanan
LO 3. Lipid Klasifikasi Lipid :
1. Lipid sederhana : ester asam lemak dgn berbagai alkohol.
a. Lemak : ester asam lemak dgn gliserol. Minyak : lemak dalam keadaan cair.
b. Malam : ester asam lemak dgn alkohol monohidrat
berberat molekul tinggi.2. Lipid kompleks : ester asam lemak dgn gugus fungsi selain asam lemak dan alkohol.
a. Fosfolipid : lipid mengandung residu asam fosfor, sering memiliki basa yang mengandung nitrogen dan substituen lain, seperti
~ Gliserofosfolipid (alkohol→gliserol)~ Sfingofosfolipid (alkohol→sfingosin)
LO 3. Lipid
b. Glikolipid (glikosfingolipid) : lipid
mengandung asam lemak, sfingosin dan
karbohidrat.c. Lipid kompleks lain : lipid
seperti sulfolipid, aminolipid dan
lipoprotein.3. Prekursor dan lipid turunan : asam lemak, gliserol, steroid, alkohol lain, aldehida lemak, dan badan keton.
LO 3. Lipid
Metabolisme Lipid:
LO 4. Protein Termasuk makromolekul (asam nukleat dan
polisakarida), dan polimer dgn monomernya adalah asam amino.
Bila dihidrolisis menghasilkan protein sederhana dan protein majemuk.
Komponen utama bagi semua makhluk hidup.
Rantaian gabungan dari 22jenis asam amino.
Strukturnya mengandung N, C, H, O, dan S. Sumber Protein : Daging, telur, tempe, tahu,
kacang merah, teri.
LO 4. Protein
Struktur Protein :1. Struktur Primer : terbentuknya rantai-rantai linier
karena ikatan peptida.2. Struktur Sekunder : rantai-rantai polipeptida yang
berpilin hingga terbentuk struktur spiral yang terjadi karena ikatan hidrogen antar peptida.
3. Struktur Tersier : rantai-rantai polipetida yang telah berpilin kemudian bergabung dengan pertolongan ikatan hidrogen dan van der Waals sampai terbentuk lapisan, serat, atau biji (3D).
4. Struktur Kuaterner : terdiri atas 2 atau 4 rantai polipeptida yang tergabung oleh gaya (ikatan hidrogen dan elektrostatik atau ikatan garam)
LO 4. Protein
LO 4. Protein
Fungsi Protein :1. Membangun dan memperbaiki jaringan.2. Memberi energi yang berasal dari asam
amino non esensial dan kelebihan asam amino esensial yang dioksidasi pada metabolisme.
3. Bekerja sebagai buffer.4. Bekerja sabagai emulgator.5. Sebagai enzim, hormon dan biokatalisator.6. Membantu pertukaran air antara darah dan
getah bening dari jaringan.7. Berperan dalam mengatur ekspresi gen
(translasi).
LO 4. Protein
Klasifikasi Protein :a. Berdasarkan sumbernya :
~ Protein hewani : berasal dari hewan 1 satuan penukar mengandung 95kal, 10 g protein, 6 lemak
~ Protein nabati : berasal dari tumbuhan 1 satuan penukar mengandung 80kal, 6g protein, 3g lemak, 8g
karbohidrat
b. Berdasarkan penyusunnya :~ Protein sederhana (asam amino)~ Protein kompleks (hemoglobin,lipoprotein)~ Protein derivat (albumosa,pepton)
c. Berdasarkan fungsinya :~ Protein sempurna : mendukung pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan.~ Protein setengah sempurna : hanya memelihara jaringan.~ Protein tidak sempurna : tidak keduanya.
LO 4. Protein
LO 5. Vitamin & Mineral
5.1. Vitamin : Tidak dapat dibuat dalam tubuh. Fungsi : menjalankan proses metabolisme. Sumber : Sayur, buah, sereal, dan
minyak ikan. Klasifikasi :
a. Larut dalam lemak : Vitamin A, D, E, K Lebih sukar dikeluarkan dari tubuh &
akan terkumpul dalam tubuh, terutama di hati
b. Larut dalam air : Vitamin B & C Vit. B penting dalam metabolisme tubuh Vit. C sbg “zat perekat”
LO 5. Vitamin & Mineral
5.2. Mineral : Tidak dapat dibuat dalam tubuh. Fungsi : menjalankan proses
metabolisme Sumber :
a. Sayur dan buahb. Dagingc. Susud. Telur
Daftar Pustaka
Available from : http://www.artikata.com/arti-328908-gizi.html
Suyatno. Penentuan Status Gizi. Universitas Diponegoro. Available from : http://suyatno.blog.undip.ac.id/files/2009/11/pengertian-penentuan-status-gizi.pdf
Murray RK, Granner DK, Rodwell VW. Biokimia Harper. Ed 27. Jakarta : EGC ; 2009.
Riawan S. Kimia Organik untuk Mahasiswa Kedokteran, Kedokteran gigi, dan Perawat. Ed 1. Tangerang : Binarupa Aksara ; 2011.