25
PEMILIHAN ALTERNATIF2 PEMILIHAN ALTERNATIF2 EKONOMI EKONOMI

PEMILIHAN ALTERNATIF2 EKONOMI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Feasibility Study

Citation preview

Page 1: PEMILIHAN ALTERNATIF2  EKONOMI

PEMILIHAN PEMILIHAN ALTERNATIF2 EKONOMIALTERNATIF2 EKONOMI

Page 2: PEMILIHAN ALTERNATIF2  EKONOMI

Prosedur Pengambilan Keputusan pada Prosedur Pengambilan Keputusan pada Permasalahan Ekonomi Teknik :Permasalahan Ekonomi Teknik :

1.1. Identifikasi/mendefinisikan sejumlah Identifikasi/mendefinisikan sejumlah alternatif yang akan dianalisaalternatif yang akan dianalisa

2.2. Menentukan horizon perencanaan yang Menentukan horizon perencanaan yang digunakan sebagai dasar dalam digunakan sebagai dasar dalam membandingkan alternatifmembandingkan alternatif

3.3. Estimasi Aliran kas masing-masing Estimasi Aliran kas masing-masing alternatifalternatif

4.4. Menentukan MARR yang akan digunakanMenentukan MARR yang akan digunakan5.5. Membandingkan alternatif-alternatif Membandingkan alternatif-alternatif

dengan ukuran/teknik yang dipilihdengan ukuran/teknik yang dipilih6.6. Melakukan analisa SuplementerMelakukan analisa Suplementer7.7. Memilih Alternatif terbaik.Memilih Alternatif terbaik.

Page 3: PEMILIHAN ALTERNATIF2  EKONOMI

1. Identifikasi/mendefinisikan sejumlah 1. Identifikasi/mendefinisikan sejumlah alternatif yang akan dianalisaalternatif yang akan dianalisa

Fase yang sangat teknisFase yang sangat teknis Contoh : Pengadaan mesin pengolah Contoh : Pengadaan mesin pengolah

limbah, maka penentuan alternatif hanya limbah, maka penentuan alternatif hanya bisa dilakukan dengan baik oleh mereka bisa dilakukan dengan baik oleh mereka yang memahami seluk beluk limbah, yang memahami seluk beluk limbah, pencemaran lingkungan, teknis – mekanis pencemaran lingkungan, teknis – mekanis dari suatu mesin, dsb.dari suatu mesin, dsb.

dikerjakan oleh Tim Multi Disiplin.dikerjakan oleh Tim Multi Disiplin.

Page 4: PEMILIHAN ALTERNATIF2  EKONOMI

Ada 3 jenis Alternatif :Ada 3 jenis Alternatif :

IndependenIndependen

Apabila pemilihan atau penolakan satu Apabila pemilihan atau penolakan satu alternatif tidak mempengaruhi apakah alternatif alternatif tidak mempengaruhi apakah alternatif lain diterima atau ditolak.lain diterima atau ditolak.

Mutually ExclusiveMutually Exclusive

Apabila pemilihan satu alternatif Apabila pemilihan satu alternatif mengakibatkan penolakan alternatif2 yang lain.mengakibatkan penolakan alternatif2 yang lain.

Contingen atau conditionalContingen atau conditional (tergantung) (tergantung)

Apabila pemilihan satu alternatif tergantung Apabila pemilihan satu alternatif tergantung pada alternatif2 lain yang menjadi prasarat.pada alternatif2 lain yang menjadi prasarat.

Page 5: PEMILIHAN ALTERNATIF2  EKONOMI

Alternatif lain : DO NOTHINGAlternatif lain : DO NOTHING

dianggap memiliki Biaya dianggap memiliki Biaya incremental nol (tidak ada biaya).incremental nol (tidak ada biaya).

Kenyataannya : terdapat Ongkos Kenyataannya : terdapat Ongkos kesempatan (kesempatan (opportunity costopportunity cost) yang ) yang berakibat hilangnya pangsa pasar berakibat hilangnya pangsa pasar karena perusahaan tetap karena perusahaan tetap memproduksi produk2 yang memproduksi produk2 yang ketinggalan jaman karena menolak ketinggalan jaman karena menolak inovasi produk dan proses.inovasi produk dan proses.

Page 6: PEMILIHAN ALTERNATIF2  EKONOMI

2. Menentukan horizon 2. Menentukan horizon perencanaanperencanaan

Horizon Perencanaan adalah suatu periode dimana Horizon Perencanaan adalah suatu periode dimana analisa2 ekotek akan dilakukananalisa2 ekotek akan dilakukan

Sangat penting membedakan horizon perencanaan Sangat penting membedakan horizon perencanaan dan umur teknis (dan umur teknis (Working LifeWorking Life) suatu peralatan atau ) suatu peralatan atau investasi dan umur depresiasi (investasi dan umur depresiasi (Depreciable LifeDepreciable Life)nya.)nya.

Umur teknis = periode waktu aktual dimana suatu Umur teknis = periode waktu aktual dimana suatu alat masih bisa digunakan secara ekonomis.alat masih bisa digunakan secara ekonomis.

Umur Depresiasi = Waktu dimana suatu aset atau Umur Depresiasi = Waktu dimana suatu aset atau alat boleh didepresiasi.alat boleh didepresiasi.

Horizon perencanaan tidak dipengaruhi oleh Horizon perencanaan tidak dipengaruhi oleh keduanya.keduanya.

Horizon perencanaan merupakan bingkai waktu Horizon perencanaan merupakan bingkai waktu untuk membandingkan alternatif-alternatif.untuk membandingkan alternatif-alternatif.

Page 7: PEMILIHAN ALTERNATIF2  EKONOMI

Dalam menentukan horizon perencanaan Dalam menentukan horizon perencanaan biasanya dihadapkan pada 3 situasi :biasanya dihadapkan pada 3 situasi :

Membandingkan alternatif yang memiliki Membandingkan alternatif yang memiliki umur teknis sama.umur teknis sama.

Membandingkan alternatif yang memiliki Membandingkan alternatif yang memiliki umur teknis berbedaumur teknis berbeda

Membandingkan alternatif yang memiliki Membandingkan alternatif yang memiliki umur teknis abadi (perpetual)umur teknis abadi (perpetual)

Idealnya alternatif2 dibandingkan pada Idealnya alternatif2 dibandingkan pada periode yang identik.periode yang identik.

Jika alternatif2 umur teknisnya sama Jika alternatif2 umur teknisnya sama maka horizon perencanaan bisa dipilih maka horizon perencanaan bisa dipilih yang umum digunakan dan tidak harus yang umum digunakan dan tidak harus sama dengan umur teknisnya.sama dengan umur teknisnya.

Page 8: PEMILIHAN ALTERNATIF2  EKONOMI

Jika alternatif2 umur teknisnya tidak sama, maka Jika alternatif2 umur teknisnya tidak sama, maka horizon perencanaan dapat diterapkan dengan horizon perencanaan dapat diterapkan dengan beberapa cara, yaitu :beberapa cara, yaitu :

Menggunakan KPK (Kelipatan Persekutuan Menggunakan KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) dari semua umur alternatif yang Terkecil) dari semua umur alternatif yang dipertimbangkan.dipertimbangkan.

Menggunakan ukuran deret seragam dari aliran Menggunakan ukuran deret seragam dari aliran kas setiap alternatif.kas setiap alternatif.

Menggunakan umur alternatif yang lebih pendek Menggunakan umur alternatif yang lebih pendek dengan menganggap sisa nilai alternatif yang dengan menganggap sisa nilai alternatif yang lebih panjang apada akhir periode perencanaan lebih panjang apada akhir periode perencanaan sebagai nilai sisa.sebagai nilai sisa.

Menggunakan umur alternatif yang lebih Menggunakan umur alternatif yang lebih panjang. Alternatif yang lebih pendek akan panjang. Alternatif yang lebih pendek akan berulang dan nilai sisa umurnya dihitung sebagai berulang dan nilai sisa umurnya dihitung sebagai nilai sisa.nilai sisa.

Menetapkan suatu periode yang umum dipakai. Menetapkan suatu periode yang umum dipakai. Biasanya 5 -10 tahunBiasanya 5 -10 tahun

Page 9: PEMILIHAN ALTERNATIF2  EKONOMI

Contoh 4.1.Contoh 4.1.

Sebuah musium harus dicat ulang karena usianya Sebuah musium harus dicat ulang karena usianya sudah cukup tua. Ada 2 macam cat yang sedang sudah cukup tua. Ada 2 macam cat yang sedang dipertimbangkan untuk dipilih salah satu. Pertama dipertimbangkan untuk dipilih salah satu. Pertama adalah cat minyak yang harganya Rp. 52.000/ adalah cat minyak yang harganya Rp. 52.000/ galon dan yang kedua adalah cat latex yang galon dan yang kedua adalah cat latex yang harganya Rp. 24.000/ galon. Setiap galon bisa harganya Rp. 24.000/ galon. Setiap galon bisa mengecat 60 m2. Ongkos tenaga kerja adalah Rp. mengecat 60 m2. Ongkos tenaga kerja adalah Rp. 32.000/ jam. Dalam 1 jam bisa dicat 20 m2. Cat 32.000/ jam. Dalam 1 jam bisa dicat 20 m2. Cat latex diperkirakan tahan 5 tahun dan cat minyak 8 latex diperkirakan tahan 5 tahun dan cat minyak 8 tahun. Dengan i = 8% manakah cat yang dipilih?tahun. Dengan i = 8% manakah cat yang dipilih?

Disini diasumsikan, setelah 5 atau 8 tahun maka pengecatan Disini diasumsikan, setelah 5 atau 8 tahun maka pengecatan ulang dilakukan dengan cat yang sama dan ongkosnya juga ulang dilakukan dengan cat yang sama dan ongkosnya juga diasumsikan masih identik.diasumsikan masih identik.

(a) Gunakan horizon perencanaan KPK(a) Gunakan horizon perencanaan KPK(b) Gunakan deret seragam(b) Gunakan deret seragam

Page 10: PEMILIHAN ALTERNATIF2  EKONOMI

Solusi:Solusi:

a.a. Nilai KPK untuk kedua alternatif adalah 5 x 8 = 40 Nilai KPK untuk kedua alternatif adalah 5 x 8 = 40 tahun. Kriteria yang digunakan adalah nilai awal (P). tahun. Kriteria yang digunakan adalah nilai awal (P). perhatikan diagram pada gambar 4.2.perhatikan diagram pada gambar 4.2.

Page 11: PEMILIHAN ALTERNATIF2  EKONOMI

Nilai sekarang (P) dan kedua alternatif diatas adalah:Nilai sekarang (P) dan kedua alternatif diatas adalah:

Untuk cat minyakUntuk cat minyak::P = A + A (P/F, 8%, 8) + A (P/F, 8%, 16) + ... + A (P/F, 8%,32)P = A + A (P/F, 8%, 8) + A (P/F, 8%, 16) + ... + A (P/F, 8%,32)= A [ 1 + 1,0751]= A [ 1 + 1,0751]= Rp. 2.467 (2,0751)= Rp. 2.467 (2,0751)= Rp. 5.120 /m2 = Rp. 5.120 /m2 dimana 1,0751 = (P/A, 85,1%, 4)dimana 1,0751 = (P/A, 85,1%, 4)

Bunga efektif = 85,1% didapat dariBunga efektif = 85,1% didapat dariieff = (1 + 0,08)8 - 1ieff = (1 + 0,08)8 - 1= 0,851= 0,851= 85,1%= 85,1%Untuk cat latex:Untuk cat latex:P =A + A(P/F,8%,5) +A(P/F,8%,10) + … +A(P/F,8%,35)P =A + A(P/F,8%,5) +A(P/F,8%,10) + … +A(P/F,8%,35)=A [ 1 + 1,9866]=A [ 1 + 1,9866]= Rp. 2.000 (2,9866)= Rp. 2.000 (2,9866)= Rp. 5.973 /m2 = Rp. 5.973 /m2 Bunga efektif 46,9% didapat dari :Bunga efektif 46,9% didapat dari :I eff = (1 + 0,08)5-1I eff = (1 + 0,08)5-1= 0,469= 0,469= 46,9%= 46,9%Jadi nilai awal dari ongkos alternatif pertama lebih kecil sehingga dipilih cat Jadi nilai awal dari ongkos alternatif pertama lebih kecil sehingga dipilih cat

minyak.minyak.

Page 12: PEMILIHAN ALTERNATIF2  EKONOMI

b. b. Dengan deret seragam diperoleh nilai A untuk Dengan deret seragam diperoleh nilai A untuk masing2 alternatif sebagai berikut:masing2 alternatif sebagai berikut:

Untuk cat minyak:Untuk cat minyak:

A = Rp. 2.467 (A/P, 8%, 8)A = Rp. 2.467 (A/P, 8%, 8)

= Rp. 2.467 (0,1740)= Rp. 2.467 (0,1740)

= Rp. 429 /m2 = Rp. 429 /m2

Untuk latex:Untuk latex:

A = Rp. 2.000 (A/P, 8%, 5)A = Rp. 2.000 (A/P, 8%, 5)

= Rp. 2.000 (0,2505)= Rp. 2.000 (0,2505)

= Rp. 501 /m2= Rp. 501 /m2

Jadi, dengan perbandingan deret seragam dapat Jadi, dengan perbandingan deret seragam dapat diketahui bahwa alternatif cat minyak lebih diketahui bahwa alternatif cat minyak lebih murah sehingga dipilih untuk dipakai.murah sehingga dipilih untuk dipakai.

Page 13: PEMILIHAN ALTERNATIF2  EKONOMI

Contoh ilustrasi : misalkan suatu horizon Contoh ilustrasi : misalkan suatu horizon perencanaan 5 tahun dipilih untuk perencanaan 5 tahun dipilih untuk mengevaluasi 3 alternatif investasi (A, B dan C). mengevaluasi 3 alternatif investasi (A, B dan C). Estimasi aliran kas berdasarkan proposal yang Estimasi aliran kas berdasarkan proposal yang masuk ditunjukkan pada tabel 4.1. Anggaran masuk ditunjukkan pada tabel 4.1. Anggaran yang tersedia hanya Rp. 50 juta. Altematif B yang tersedia hanya Rp. 50 juta. Altematif B tergantung (contingen) pada alternatif A, tergantung (contingen) pada alternatif A, sedangkan A dan C bersifat mutually exclusive.sedangkan A dan C bersifat mutually exclusive.

Page 14: PEMILIHAN ALTERNATIF2  EKONOMI

Berdasarkan kendala-kendala diatas, hanya 4 Berdasarkan kendala-kendala diatas, hanya 4 alternatif yang akhirnya menjadi nominasi seperti alternatif yang akhirnya menjadi nominasi seperti yang ditunjukkan pada tabel 4.2.yang ditunjukkan pada tabel 4.2.

Altf 0 = tidak mengerjakan sesuatu Altf 0 = tidak mengerjakan sesuatu Altf 1 = Hanya Altf 1 = Hanya proposal C proposal C

Altf 2 = Hanya proposal A yg dikerjakan Altf 3 = Proposal A dan Altf 2 = Hanya proposal A yg dikerjakan Altf 3 = Proposal A dan B B

Page 15: PEMILIHAN ALTERNATIF2  EKONOMI

Estimasi Aliran Kas :Estimasi Aliran Kas :

Page 16: PEMILIHAN ALTERNATIF2  EKONOMI

Menetapkan MARR Menetapkan MARR

MARR adalah tingkat bunga yang digunakan MARR adalah tingkat bunga yang digunakan sebagai patokan dasar dalam mengevaluasi dan sebagai patokan dasar dalam mengevaluasi dan membandingkan berbagai alternatifmembandingkan berbagai alternatif

Nilai minimal tingkat pengembalian atau bunga Nilai minimal tingkat pengembalian atau bunga yang bisa diterima oleh investoryang bisa diterima oleh investor

Jika ROR < MARR Jika ROR < MARR Tidak Ekonomis / Tidak Tidak Ekonomis / Tidak LayakLayak

MARR setiap jenis industri berbeda. Setiap MARR setiap jenis industri berbeda. Setiap perusahaan menetapkan standar MARR sendiri2.perusahaan menetapkan standar MARR sendiri2.

Nilai MARR harus lebih tinggi dari Nilai MARR harus lebih tinggi dari Cost of CapitalCost of Capital

Page 17: PEMILIHAN ALTERNATIF2  EKONOMI

Cara menetapkan MARR :Cara menetapkan MARR : Tambahkan suatu prosentase tetap pada ongkos Tambahkan suatu prosentase tetap pada ongkos

modal (modal (Cost of Capital)Cost of Capital) Perusahaan. Perusahaan. Nilai ROR selama 5 tahun terakhir digunakan Nilai ROR selama 5 tahun terakhir digunakan

sebagai MARR tahun ini.sebagai MARR tahun ini. Gunakan MARR yang berbeda untuk horizon Gunakan MARR yang berbeda untuk horizon

perencanaan yang berbeda untuk investasi awalperencanaan yang berbeda untuk investasi awal Gunakan MARR yang berbeda untuk Gunakan MARR yang berbeda untuk

perkembangan yang berbeda untuk investasi perkembangan yang berbeda untuk investasi awal.awal.

Gunakan MARR yang berbeda pada investasi Gunakan MARR yang berbeda pada investasi baru dan investasi perbaikan.baru dan investasi perbaikan.

Gunakan rata-rata tingkat pengembalian modal Gunakan rata-rata tingkat pengembalian modal para pemilik saham untuk perusahaan yang para pemilik saham untuk perusahaan yang kelompok industrinya sama.kelompok industrinya sama.

Page 18: PEMILIHAN ALTERNATIF2  EKONOMI

Besarnya MARR dipengaruhi Besarnya MARR dipengaruhi oleh :oleh :

Ketersediaan modal (uang)Ketersediaan modal (uang) Ketersediaan kesempatan investasiKetersediaan kesempatan investasi Kondisi bisnisKondisi bisnis Tingkat inflasiTingkat inflasi Ongkos modal (Ongkos modal (Cost of CapitalCost of Capital) )

Perusahaan Perusahaan Ongkos membiayai suatu Ongkos membiayai suatu proyek proyek

Peraturan pajakPeraturan pajak Peraturan PemerintahPeraturan Pemerintah Tingkat Keberanian menanggung resikoTingkat Keberanian menanggung resiko Tingkat resiko/ketidakpastianTingkat resiko/ketidakpastian

Page 19: PEMILIHAN ALTERNATIF2  EKONOMI

4.Membandingkan Alternatif2 Investasi4.Membandingkan Alternatif2 Investasi

Beberapa Teknik yang digunakan dalam Beberapa Teknik yang digunakan dalam membandingkan alternatif :membandingkan alternatif :

Analisa Nilai Sekarang (Analisa Nilai Sekarang (Present WorthPresent Worth))

Analisa Deret Seragam (Analisa Deret Seragam (Annual WorthAnnual Worth))

Analisa Nilai Mendatang (Analisa Nilai Mendatang (Future WorthFuture Worth))

Analisa Tingkat Pengembalian (Analisa Tingkat Pengembalian (Rate of ReturnRate of Return))

Analisa Manfaat/Ongkos (B/C)Analisa Manfaat/Ongkos (B/C)

Analisa Periode Pengembalian (Analisa Periode Pengembalian (Payback PeriodPayback Period))

Page 20: PEMILIHAN ALTERNATIF2  EKONOMI

A. Metode Nilai Sekarang (P)A. Metode Nilai Sekarang (P) semua aliran kas dikonversikan menjadi nilai sekarang semua aliran kas dikonversikan menjadi nilai sekarang

(P) dan dijumlahkan sehingga P yang diperoleh (P) dan dijumlahkan sehingga P yang diperoleh mencerminkan nilai netto dan keseluruhan aliran kas mencerminkan nilai netto dan keseluruhan aliran kas yang terjadi selama horizon perencanaan.yang terjadi selama horizon perencanaan.

Tingkat bunga yang dipakai untuk melakukan konversi Tingkat bunga yang dipakai untuk melakukan konversi adalah MARR.adalah MARR.

Secara matematis nilai sekarang dan suatu aliran kas Secara matematis nilai sekarang dan suatu aliran kas dapat dinyatakan sebagai berikut:dapat dinyatakan sebagai berikut:

dimana: dimana: P(i) = nilai sekarang dr P(i) = nilai sekarang dr

aliran aliran kas pd tk. bunga i% kas pd tk. bunga i%At = aliran kas pd akhir At = aliran kas pd akhir periode t periode t i = MARRi = MARRN = horizon perencanaan N = horizon perencanaan

(periode) (periode)

Page 21: PEMILIHAN ALTERNATIF2  EKONOMI

Apabila alternatif2 ‘Apabila alternatif2 ‘mutually exclusivemutually exclusive’ ’ maka alternatif yang dipilih adalah maka alternatif yang dipilih adalah alternatif yang memiliki nilai P netto yang alternatif yang memiliki nilai P netto yang tertinggi.tertinggi.

Apabila alternatif2 Apabila alternatif2 ’independen’’independen’ maka maka semua alternatif yang memiliki awal netto semua alternatif yang memiliki awal netto lebih besar dari nol (menghasilkan tingkat lebih besar dari nol (menghasilkan tingkat pengembalian diatas MARR) bisa dipilih pengembalian diatas MARR) bisa dipilih karena secara ekonomi semuanya layak karena secara ekonomi semuanya layak dilaksanakan.dilaksanakan.

Alternatif Do Nothing tetap Alternatif Do Nothing tetap dipertimbangkan dengan P = 0.dipertimbangkan dengan P = 0.

Page 22: PEMILIHAN ALTERNATIF2  EKONOMI

Contoh 4.3Contoh 4.3Seorang insinyur menemukan alat yang mampu Seorang insinyur menemukan alat yang mampu mengubah suatu proses permesinan pada mesin mengubah suatu proses permesinan pada mesin NC/CNC sehingga menghasilkan perbaikan proses NC/CNC sehingga menghasilkan perbaikan proses dengan efisiensi 20% lebih tinggi dari yang dengan efisiensi 20% lebih tinggi dari yang semula. Alat tersebut ditawar oleh sebuah semula. Alat tersebut ditawar oleh sebuah perusahaan manufaktur dengan 2 alternatif perusahaan manufaktur dengan 2 alternatif pembayaran, yaitu dibayar total sekarang pembayaran, yaitu dibayar total sekarang seharga tunai Rp. 50 juta atau dibayar setiap seharga tunai Rp. 50 juta atau dibayar setiap tahun sebesar Rp. 10 juta dalam 7 tahun pertama tahun sebesar Rp. 10 juta dalam 7 tahun pertama dan sisanya sebesar Rp. 3 juta dalam 8 tahun dan sisanya sebesar Rp. 3 juta dalam 8 tahun berikutnya. Cara pembayaran mana yang dipilih berikutnya. Cara pembayaran mana yang dipilih oleh insinyur tersebut bila ia menganalisa dengan oleh insinyur tersebut bila ia menganalisa dengan tingkat bunga 15%?tingkat bunga 15%?

Page 23: PEMILIHAN ALTERNATIF2  EKONOMI

SolusiSolusi1. Alternatif pertama dengan P = Rp. 50 juta1. Alternatif pertama dengan P = Rp. 50 juta

2. Alternatif kedua dengan P sebagai berikut:2. Alternatif kedua dengan P sebagai berikut:

P2 = Rp. 10 juta (P/A,15%,7) + Rp. 3 juta (P/A, 15%, 8) (P/F, P2 = Rp. 10 juta (P/A,15%,7) + Rp. 3 juta (P/A, 15%, 8) (P/F, 15%,7)15%,7)

= Rp. 10 juta (4,160) + Rp. 3 juta (4,487) (0,3759)= Rp. 10 juta (4,160) + Rp. 3 juta (4,487) (0,3759)

= Rp. 41,60 juta + Rp. 5,060 juta= Rp. 41,60 juta + Rp. 5,060 juta

= Rp. 46,660 juta= Rp. 46,660 juta

atau P2 = Rp. 3 juta (P/A, 15%, 15) + Rp. 7 juta (P/A, 15%, 7)atau P2 = Rp. 3 juta (P/A, 15%, 15) + Rp. 7 juta (P/A, 15%, 7)

= Rp. 3 juta (5,847) + Rp. 7 juta (4,160)= Rp. 3 juta (5,847) + Rp. 7 juta (4,160)

= Rp. 17,541 juta + Rp. 29,12 juta= Rp. 17,541 juta + Rp. 29,12 juta

= Rp. 46,661 juta= Rp. 46,661 juta

Page 24: PEMILIHAN ALTERNATIF2  EKONOMI

atau atau

P2 = Rp. 10 juta (P/A, 15%,7) + Rp. 3 juta [(P/A,15%,15) - (P/A, P2 = Rp. 10 juta (P/A, 15%,7) + Rp. 3 juta [(P/A,15%,15) - (P/A, 15%,7)]15%,7)]

= Rp. 10 juta (4,160) + Rp. 3 juta (5,847 - 4,160)= Rp. 10 juta (4,160) + Rp. 3 juta (5,847 - 4,160)

= Rp. 46,660 juta= Rp. 46,660 juta

Jadi, karena nilai P dan alternatif pertama lebih besar maka Jadi, karena nilai P dan alternatif pertama lebih besar maka dipilih cara pembayaran yang pertama.dipilih cara pembayaran yang pertama.

Page 25: PEMILIHAN ALTERNATIF2  EKONOMI

Contoh 4.4Contoh 4.4Perhatikan kembali tabel 4.3 yang menggambarkan Perhatikan kembali tabel 4.3 yang menggambarkan estimasi aliran kas 4 alternatif selama 5 tahun. estimasi aliran kas 4 alternatif selama 5 tahun. Misalkan MARR yang digunakan untuk analisa Misalkan MARR yang digunakan untuk analisa adalah 12%, tentukanlah mlai P masing-masing adalah 12%, tentukanlah mlai P masing-masing altematif dan pilih alternatif mana yang paling altematif dan pilih alternatif mana yang paling menguntungkan.menguntungkan.

SolusiSolusi1. Alternatif A0 P0 =01. Alternatif A0 P0 =02. Alternatif A12. Alternatif A1P1 = -50 jt- 5jt (P/F,12%,1) + 10 jt (P/F,12%,2) + 25 jt P1 = -50 jt- 5jt (P/F,12%,1) + 10 jt (P/F,12%,2) + 25 jt

(P/F,12%,3) + 40 jt (P/F,12%,4) + 10 jt (P/F,12%,3) + 40 jt (P/F,12%,4) + 10 jt (P/F,12%,3)(P/F,12%,3)

= -50 jt - 5 jt (0,8929) + 10 jt (0,7972) + 25 jt = -50 jt - 5 jt (0,8929) + 10 jt (0,7972) + 25 jt (0,7118) + 40 jt (0,6355) + 10 jt (0,5674)(0,7118) + 40 jt (0,6355) + 10 jt (0,5674)

= (-50 - 4,4645 + 7,972 + 17,795 + 25,42 + 5,674) = (-50 - 4,4645 + 7,972 + 17,795 + 25,42 + 5,674) Jt = Rp. 2,3965 jutaJt = Rp. 2,3965 juta