If you can't read please download the document
Upload
muhamad-adi
View
48
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ini adalah modul untuk pemograman web php dari di mulai dengan dari dasar-dasar nya, disertai dengan contoh yang mudah untuk di ikuti
Citation preview
Marisa, S.Kom Page 1
PHP (Hypertext Preprocessor)
(PHP:
Hypertext Prepocessor) merupakan bahasa pemrograman web yang dapat
disisipkan dalam script HTML. Banyak sintaks di dalamnya yang mirip dengan
bahasa C, Java dan Perl. Tujuan dari bahasa ini adalah membantu para
pengembang web untuk membuat web dinamis dengan cepat.
Ketika seseorang mengunjungi web berbasis PHP, web server akan
memproses code-code PHP. Beberapa perintah atau code dari PHP tersebut
selanjutnya ada yang diterjemahkan ke dalam HTML dan beberapa ada yang
disembunyikan (misalnya proses kalkulasi dan operasi). Setelah diterjemahkan
ke dalam HTML, web server akan mengirim kembali ke web browser pengunjung
tersebut. Sebelum mempelajari PHP, Anda harus menguasai HTML, Dasar-dasar
pemrograman (C/C++ lebih baik) .
Hal yang diperlukan dalam aplikasi PHP
Dalam membuat aplikasi pemrograman PHP kita membutuhkan beberapa
tools atau software, yaitu :
Web Server yang mendukung PHP, contohnya: Apache, IIS,
PWS(Personal Web Server/PWS) dll.
PHP server (dapat didownload di PHP.net)
Modul PHP itu sendiri, contohnya : PHP Triad, Appserv, XAMPP,
NuSphere.
Web Browser untuk menampilkan aplikasi PHP , contohnya : Internet
Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Nestscape, dll.
MySQL sebagai database server untuk penyimpanan data.
Teks editor atau IDE untuk menuliskan program PHP, contohnya :
Notepad, Adobe Dreamweaver, PHP Editor, Eclipse dll.
Anda dapat pula menggunakan tool aplikasi yang di dalamnya sudah
terdapat web server (Apache), PHP server, dan MySQL yang terintegrasi
Marisa, S.Kom Page 2
menjadi satu. Tool tersebut dapat diinstal di PC sebagai sarana belajar PHP.
Beberapa contoh tool tersebut diantaranya adalah Easyphp (Easyphp.org),
PHPTriad, AppServe, dll.PHP server dapat berjalan dengan baik di beberapa OS
seperti Windows, Linux, dan Macintosh.
Apa yang Bisa Dilakukan dengan PHP?
Mengurangi waktu untuk membuat web berskala besar
Mampu menciptakan web interaktif
Menciptakan berbagai tool untuk keperluan online
(http://www.hotscripts.com/PHP/Scripts_and_Programs/)
Mendukung e-commerce (shopping carts)
PHP adalah sebuah script yang bersifat Server Side yang artinya semua proses
akan dikerjakan disisi server dan hanya hasilnya saja yang akan dikirim ke
browser. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf untuk mengetahui siapa
saja yang telah mengunjungi situsnya.
?>
Apabila Anda membuat kode PHP dan berencana akan mendistribusikan
ke pihak/orang lain, maka usahakan untuk menggunakan sintaks . Hal
ini dikarenakan untuk penggunaan kode yang menggunakan terkadang
tidak bisa dijalankan dalam server tertentu. Dan apabila tanda tersebut tidak ada
maka script yang ditulis dianggap hanya sebagai HTML biasa.
Bentuk Dasar PHP
PHP parser membutuhkan suatu pengenalan yang membedakan dengan
element lain, yang terdapat pada dokumen web kita. Mekanisme yang digunakan
Ada 4 macam cara yang
dapat digunakan dalam menulis PHP, serta untuk membedakannya dengan script
HTML :
1) default tag
2) short tag
3) script tag
Marisa, S.Kom Page 3
4) ASP-style tag
Cara yang paling umum dan sering digunakan adalah cara nomor 1 dan 2
karena hampir sebagian web server mengenal pola dari tag PHP ini, cara nomor 3
digunakan jika anda menggunakan Microsoft Front Page sebagai editor PHP anda.
Sedangkan cara nomor 4 mirip dengan cara penulisan tag pada ASP dan opsi ini
hanya bisa dijalankan jika nilai asp_tags pada settingan php.ini bernilai on. Setiap
mengakhiri 1 statement (perintah) pada program PHP anda, maka harus diakhiri
dengan tanda titik koma atau semicolon (;). Seperti kebanyakan bahasa
pemrograman yang lain, PHP memiliki sifat case-sensitive untuk setiap penulisan
variabel yang anda berikan. Contoh : $a dan $A adalah 2 variabel yang berbeda
walaupun mungkin saja memiliki nilai yang sama.
Contoh penulisan tag:
Nama tag Penulisan tag
Default tag adalah tag yang paling
banyak digunakan oleh para programmer
PHP.
Bentuk penulisan dari tag tersebut adalah :
Short tag adalah tag yang
paling pendek dalam penulisan
tag PHP.
Bentuk penulisan dari tag tersebut adalah :
script tag
Bentuk penulisan dari tag ini adalah :
Marisa, S.Kom Page 4
ekstensi .html atau .htm, maka kode PHP tersebut tidak akan diproses dan akan
ditampilkan dalam web browser seperti apa adanya (berupa kode-kode).
Cara Kerja PHP
Cara kerja PHP yang akan kita bahas pada buku ini adalah PHP sebagai ba
hasa pemrograman untuk mengembangan aplikasi berbasis web. Karena selain unt
uk webprogramming PHP juga dapat digunakan untuk mengembangan aplikasi be
rbasis desktop dan CLI (Command Line Interface).
Secara sederhana cara kerja PHP dapat dilihat pada gambar diatas. Jika
diurut maka proses tersebut terdiri dari:
a) User meminta sebuah halaman PHP
b) Browser mengirim HTTP Request kepada WebServer, misal Apache
c) WebServer mengirim permintaan file PHP tersebut ke PHP processor.
PHP processor dapat berupa modul(bagian dari web-server) atau terpisah
(sebagai CGI/Fast-CGI)
d) Permintaan diproses oleh PHP processor kemudian hasilnya dikirim
kembali ke web-server
e) Web server memaket kembali hasil tersebut dengan menambahkan HTTP
header dan dikirim kembali ke browser.
f) Browser memproses HTTP packet dan menampilkannya sebagai HTML
kepada user.
Contoh php sederhana
Marisa, S.Kom Page 5
Output
Semicolon (;)
Apabila Anda perhatikan contoh sebelumnya, maka terdapat tanda titik
koma (semicolon) pada akhir perintah echo. Tanda semicolon merupakan penanda
akhir dari statement PHP dan harus ada.
Contoh:
Pindah Spasi
Seperti halnya HTML, pergantian spasi dalam PHP tidak akan
mempengaruhi tampilan hasilnya. Dengan kata lain, pergantian spasi akan
diabaikan oleh PHP. Perhatikan contoh berikut ini. Pada contoh tersebut diberikan
tiga bentuk penulisan kode PHP yang berbeda namun akan dihasilkan tampilan
yang sama dalam web browser.
Contoh:
Marisa, S.Kom Page 6
atau
atau
Output dari ke tiga contoh di atas sama
Fungsi cetak pada program PHP
Pada PHP terdapat 2 fungsi yang dapat kita gunakan untuk mencetak
statement agar dapat tampil pada layar browser, yaitu : fungsi echo dan print.
Fungsi cetak dengan menggunakan echo lebih umum dan sering kita jumpai pada
contoh-contoh program PHP baik pada buku-buku yang ada dipasaran, ebook
dalam dan luar negri maupun forum-forum PHP.
Echo
Perintah echo dapat menerima 1 atau lebih dari 1 argumen, yang
dipisahkan dengan menggunakan koma (,). Seperti yang Anda lihat pada contoh-
contoh kode PHP sebelumnya, bahwa perintah echo digunakan untuk
menampilkan teks ke dalam browser. Suatu teks atau string dapat dituliskan di
browser dengan langsung dituliskan dalam echo yang diapit oleh dua tanda petik
ganda (quotes) atau menyimpan string atau teks terlebih dahulu dalam suatu
variabel kemudian dituliskan dalam echo.
Contoh : (simpan file dengan nama : echo.php)
Marisa, S.Kom Page 7
Output
Hati-hati dalam penulisan suatu string yang di dalamnya terdapat tanda petik
ganda (quotes) menggunakan echo. Dalam echo, tanda quotes merupakan penanda
awal dan akhir teks/string yang akan ditulis dengan echo, sehingga Anda harus
memperhatikan hal-hal berikut ini:
Jangan menggunakan tanda quotes di dalam teks yang akan ditulis dengan
echo
Apabila Anda tetap ingin menuliskan tanda quotes dalam teks yang akan
ditulis dengan echo, maka berikan tanda slas \
Selain itu, dapat pula Anda gunakan tanda petik tunggal (apostrophes)
untuk menggantikan tanda quotes pada teks.
Fungsi cetak dengan perintah print hampir sama dengan fungsi cetak dengan
perintah echo, namun demikian terdapat perbedaan antara perintah print dan echo,
yaitu :
Perintah print hanya bisa menerima 1 argumen saja.
Perintah print mengembalikan sebuah nilai yaitu 0 jika bernilai False dan
1 jika bernilai True, yang akan menampilkan output ketika perintah print
berhasil dijalankan.
Marisa, S.Kom Page 8
Baik perintah echo dan print biasa digunakan bersamaan dengan argumen
string, namun karena fleksibilitas yang dimiliki oleh PHP maka
programmer tidak perlu memikirkan untuk mengkonversi setiap kali
menggunakan tipe argumen apapun kedalam bentuk string. Perintah print
dapat dikombinasikan jika ingin mencetak argumen diluar bentuk string.
Bentuk-bentuk perintah print : print(), printf(), sprintf(). Intinya dari bentuk-
bentuk perintah print diatas adalah mencetak sesuatu output dari isi variabel ke
dalam browser untuk ditampilkan pada user.
Variabel pada PHP
Variabel merupakan elemen yang sangat penting dalam bahasa pemrograman.
Hampir setiap bahasa pemrograman mengenal apa itu yang namanya variabel-
Variabel sendiri merupakan suatu bentuk penyimpanan data sementara pada
memori komputer yang akan diolah lebih lanjut.
Ketentuan-ketentuan dalam membuat variabel:
Variabel bersifat case sensitive artinya membedakan huruf kecil dan huruf
besar. Misal:Variabel $nama tidak sama dengan $NaMa. Untuk itu hati-ha
ti dalam penulisan nama variabel.
Variabel diawali dengan tanda dolar ( $ )
Setelah tanda $ diawali oleh huruf atau under-scrore (_). Karakter
berikutnya bisa terdiri dari huruf, angka, dan karakter.
Digunakan untuk menyimpan sebuah value, data atau informasi Nama
variabel diawali dengan tanda $
Tidak perlu dideklarasikan.
Variabel tidak dapat diawali dengan angka.
Tidak boleh menggunakan tanda baca
Tidak boleh mengandung spasi dalam setiap penulisan variable.
Contoh variabel pada PHP antaran lain:
Marisa, S.Kom Page 9
Benar
- $_name
- $first_name
- $name3
- $name_3
Salah
- $3name
- $name?
- $first+name
- $first.name
- $first name
Marisa, S.Kom Page 10
Contoh : program menggunakan variabel sederhana (simpan file dengan nama :
variabel.php)
Output
Contoh : (simpan file dengan nama : aksesvariabel.php)
Output
Marisa, S.Kom Page 11
Penjelasan program aksesvariabel.php : dalam program ini terdapat 2 isi
variabel yaitu PHP dan Java, kemudian kita ingin mengetahui nama variabel yang
digunakan untuk mencetak kedua nilai tersebut dengan menambahkan \
sebelum anda menuliskan nama variabel yang anda gunakan.
Ada beberapa penamaan variable yang tidak bisa digunakan sebagai variable
diantaranya :
$HTTP_POST_VARS atau $_POST
$HTTP_GET_VARS atau $_GET
$HTTP_SERVER_VARS atau $_SERVER
$GLOBALS
$HTTP_COOKIE_VARS atau $_COOKIE
$HTTP_POST_FILES atau $_FILES
$HTTP_ENV_VARS atau $_ENV
$REQUEST
$HTTP_SESSION_VARS atau $_SESSION
variabel-variabel tersebut tidak bisa digunakan karena merupakan variable
default php yang mempunyai fungsi-fungsi tertentu yang akan dibahas pada bab
tersendiri.
Contoh : (simpan file dengan nama : varGlobal.php)
Marisa, S.Kom Page 12
Output
Terlihat dalam script diatas bahwa variable $a dan $b diglobalkan didalam
fungsi Jumlah sehingga nilai $a menjadi 4 dan Variable $b menjadi 5. Maksud
diglobalkan disini adalah nilai variable $a dan $b nilai globalnya dijadikan milik
fungsi Jumlah Kesimpulannya adalah nilai $b berubah sesudah melewati fungsi,
tetapi nilai variable $b akan tetap bernilai 5 sebelum melewati fungsi Jumlah.
Setelah dijum;ahkan akan menampilkan 9.
Variabel-variable diluar PHP
Contoh : (simpan file dengan nama : form.php)
Output
Script diatas akan menampilkan 2 input form dengan method POST.
Kedua input mempunyai parameter bernama user dan email. Nilai dari ke-dua
variable tadi tergantung dari kalimat yang dimasukan kedalam formulir. Action
menunjukkan bahwa parameter akan dikirim ke file form1.php.
Marisa, S.Kom Page 13
Contoh : (simpan file dengan nama : form1.php)
Output
EQUEST['user']; parameter yang
dikirimkan dari file form.php akan ditangkap dan ditampilkan, begitu juga dengan
parameter email.
Menampilkan Nilai Variabel dengan Echo
Nilai variabel dapat dengan mudah ditampilkan dengan menggunakan
echo, baik nilai yang berupa bilangan maupun string.
Contoh : (simpan file dengan nama : varString.php)
Marisa, S.Kom Page 14
output
Untuk menggabungkan beberapa string menjadi satu digunakan operator dot (.)
Komentar dalam PHP
Ada kalanya kita sebagai pemrogram, karena banyaknya kode atau variabel
dalam program, perlu ditandai atau diberikan komentar pada program yang
mungkin diperlukan sebagai keterangan dalam membaca program agar lebih jelas
maksud dari program tersebut.
Terdapat tiga cara memberikan komentar dalam PHP, yaitu
Diberikan tanda // di depan teks komentar. Perintah ini hanya bisa berlaku
untuk komentar dalam satu baris..
Diberikan tanda /* di depan teks komentar dan diakhiri dengan */.
Perintah ini dapat digunakan untuk komentar yang terdiri lebih dari satu
baris.
# sama dengan //, hanya untuk mengomentari 1 baris program.
Contoh : (simpan file dengan nama : komentar.php)
Marisa, S.Kom Page 15
Output
Konstanta dalam PHP
Konstanta merupakan variabel konstan yang nilainya tidak berubah-ubah.
Untuk mendefinisikan konstanta dalam PHP, menggunakan fungsi define().
Konstanta adalah sebuah pengenal untuk sebuah nilai yang sederhana, setelah
nama diberikan/dideklarasikan nilai tidak bisa berubah selama proses eksekusi
dari script tersebut (kecuali untuk konstatnta magic yang tidak konstant).
Konstanta defaultnya case-sensitive Berdasarkan ketentuan dan kebiasaan
konstatnta selalu ditulis dengan huruf kapital. Ketentuan menulis konstanta adalah
sebagai berikut. [a-zA-Z_\x7f-\xff][a-zA-Z0-9_\x7f-\xff] Dengan demikian
penulisan konstanta tidak boleh diawali dengan angka
Contoh : (simpan file dengan nama : konstanta.php)
Marisa, S.Kom Page 16
Output
Tipe Data
Pada PHP, tipe data variabel tidak didefinisikan oleh programmer, akan tetapi
secara otomatis ditentukan oleh intepreter PHP. PHP membagi tipe data menjadi
beberapa jenis tipe data dan diantaranya adalah : Boolean, Integer, Floating Point,
String, Array dan Object. Mari kita lihat satu-persatu penjelasan dari tipe data
yang dapat digunakan dalam PHP.
Boolean
Tipe data ini bernilai true dan false. Nilai boolean terdiri dari dua
kemungkinan yaitu TRUE (1) dan FALSE (Kosong).
Contoh : (Simpan file dengan nama : boolean.php)
Output
Marisa, S.Kom Page 17
$ana akan bernilai 1 karena type data booleannya True dan variable
$aryani akan bernilai kosong karena type data booleannya False.
Integer
Tipe data ini berisikan bilangan bulat yang range angkanya dimulai dari -
2,147,483,648 sampai + 2,147,483,648 pada platform 32 bit, apabila data
diluar dari kisaran tersebut maka PHP akan mengkonversikan nilai tersebut
dari bilangan tipe Integer menjadi tipe Floating Point.
Contoh : (Simpan file dengan nama : int.php)
Output
Floating Point
Tipe data ini berisikan bilangan pecahan atau bilangan desimal dan
notasi ilmiah seperti 2e3 (2000). Kisaran nilai dari tipe data Floating Point
antara 1.7E 308 sampai 1.7E+308.
Marisa, S.Kom Page 18
Contoh : $float = 0.5;
$float = 75.0E-5;
String
Tipe data ini berisikan string. String merupakan kumpulan karakter, dan
panjang string yang dapat diberikan pada variabel yang kita buat adalah
sebatas pada besarnya ukuran memori komputer kita. Penulisan string pada
icha
Array
Tipe data array disebut juga data bertingkat, yang artinya data yang
mengandung beberapa data didalamnya dan diurutkan berdasarkan data
numerik atau string. Data array yang ada didalam array ini dapat mengandung
data jenis array juga.
Contoh 1 : (Simpan file dengan nama : array.php)
Output
Contoh 2 : (Simpan file dengan nama : array2.php)
Marisa, S.Kom Page 19
Output
Object
Tipe data Object adalah tipe data yang berupa bilangan, variable atau fungsi.
Data yang dimiliki suatu object umumnya berupa suatu fungsi.
Contoh 1 : (simpan file dengan nama : object.php)
Output
Contoh 2 : (simpan file dengan nama : function.php)
Marisa, S.Kom Page 20
Output
Latihan
(simpan file dengan nama : tipeData.php)
Output
Marisa, S.Kom Page 21
Mengenal Operator dalam PHP
Operator digunakan dalam program untuk melakukan suatu operasi
didalamnya, seperti operasi aritmatika yang meliputi penjumlahan bilangan,
pengurangan bilangan, pembagian bilangan, perkalian bilangan, perhitungan sisa
hasil bagi bilangan (modulus).
Dalam bahasa pemrograman secara umum, operator digunakan untuk
memanipulasi atau melakukan proses perhitungan pada suatu nilai. Sampai saat
assignment). Selain dua operator itu masih banyak jenis operator yang lain dalam
PHP yaitu:
Operator aritmatik
Operator Pre/Post Increment dan Decrement
Operator perbandingan
Operator Logika
Operator String dll
Marisa, S.Kom Page 22
a) Operator Aritmatika
Adalah operator yang berhubungan dengan fungsi matematika.
Contoh (simpan file dengan nama : opAritmatika.php)
Output
Marisa, S.Kom Page 23
Contoh1 (simpan file dengan nama : opAritmatika1.php)
Output
b) Operator Pre/Post Increment dan Decrement
Operator jenis ini merupakan pengembangan dari operator jenis sebelumnya.
Operator ini hanya digunakan pada proses increment maupun decrement dengan
tingkat 1.
Berikut ini adalah operator yang termasuk jenis ini:
Marisa, S.Kom Page 24
$x++; ekuivalen dengan $x += 1; atau $x = $x + 1;
--; ekuivalen dengan $x -= 1; atau $x = $x 1;
Catatan:
++ Increment (penambahan dengan 1)
-- Decrement (pengurangan dengan 1)
Contoh (simpan file dengan nama : incrementDecrement.php)
Output
c) Operator Perbandingan
Perbandingan digunakan untuk menguji hubungan antara nilai dan atau
variabel. Operator ini digunakan dalam suatu statement bersyarat yang selalu
menghasilkan nilai TRUE atau FALSE.
Misalkan:
$x = 4; $y = 5;
berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan operator perbandingan dan
hasilnya.
Marisa, S.Kom Page 25
Contoh (simpan file dengan nama : opPerbandingan.php)
Output
d) Operator Logika
Berikutnya adalah penggunaan operator logika yang cukup sering
digunakan dalam pemrograman PHP. Operator logika biasanya digunakan untuk
membandingkan 2 ekspresi perbandingan dan menghasilkan nilai yang bersifat
true atau false. Macam-macam operator logika dapat dilihat dari tabel dibawah
ini:
Marisa, S.Kom Page 26
Contoh (simpan file dengan nama : opLogika.php)
Output
Marisa, S.Kom Page 27
e) Operator String
Hanya ada satu operator string dalam PHP, yaitu penggabungan .
Contoh (simpan file dengan nama : opString.php)
Output
Struktur Kontrol
Marisa, S.Kom Page 28
Struktur kontrol yang dimiliki PHP, hampir sama dengan bahasa
pemrograman lain. Struktur kontrol yang merupakan pengatur aliran program,
berbentuk rangkaian perintah yang harus ditulis untuk memenuhi beberapa
keadaan yaitu :
Mengulang suatu perintah jika terpenuhi suatu kondisi.
Melanjutkan sebuah pernyataan bila kondisi terpenuhi.
Memilih sebuah pilihan dari beberapa alternatif bila kondisi terpenuhi.
A. percabangan
PHP mengenal macam-macam struktur kontrol yang dapat dipergunakan
sesuai dengan kondisi yang diberikan oleh programmer diantaranya adalah :
IF
IF ELSE
IF ELSE IF
SWITCH...CASE
Berikut ini adalah bentuk-bentuk dari bentuk struktur kondisi diatas :
Bentuk IF if (kondisi)
{
statement - jika kondisi bernilai TRUE;
}
Bentuk IF ELSE if (kondisi)
{
statement jika kondisi bernilai TRUE;
}
else
{
statement jika kondisi bernilai FALSE;
}
Bentuk IF - ELSE IF if (kondisi)
{
Statement jika kondisi bernilai TRUE
}
Else if (kondisi 2)
{
Statement jika kondisi bernilai TRUE
}
Marisa, S.Kom Page 29
Else
{
Statement jika kondisi 1 dan 2 bernilai FALSE
}
Bentuk SWITCH CASE switch ($variabel)
{
case nilai1 : statement 1;break;
case nilai2 : statement 2; break;
case nilai3 : statement n; break;
default : statement untuk nilai default;
}
Contoh : program dengan fungsi IF
(simpan file dengan nama : fungsi_if.php)
Output
Contoh : program dengan fungsi IF ELSE
(simpan file dengan nama : fungsi_if.php)
output
Marisa, S.Kom Page 30
Note : program if-else diatas menjelaskan bahwa ada pemeriksaan kondisi untuk
nilai dari variabel $angka untuk menentukan apakah nilai dari variabel tersebut
adalah bilangan genap atau bilangan ganjil. Jika kondisi bernilai TRUE yaitu
variabel $angka berisikan bilangan yang habis dibagi 2 maka statement pada baris
ke-5 akan dijalankan yaitu mencet
browser, sebaliknya jika kondisi bernilai FALSE maka statement pada baris ke-9
yang akan dicetak pada browser.
Contoh program dengan fungsi IF - ELSE IF :
(Simpan file dengan nama : if_elseif.php)
Output
Marisa, S.Kom Page 31
Penjelasan program if else if : perbedaan utama program if else if
dengan if else adalah banyaknya parameter kondisi yang dapat dimasukkan
dalam program serta banyaknya statement yang dihasilkan dari setiap persyaratan
kondisi.
Contoh program dengan fungsi SWITCH CASE :
(simpan file dengan nama : switchcase.php)
Output
Penjelasan program switch-case : Pertama kita memberikan fungsi pada
program untuk pengambilan nama hari dalam bahasa inggris dengan
menggunakan date() yaitu 3 karakter pertama dalam bahasa inggris kemudian isi
dari variabel hari yang didapat akan diperiksa diperiksa dengan fungsi switch()
Marisa, S.Kom Page 32
dan akan diganti dengan penamaan dalam bahasa Indonesia berurutan mulai dari
hari minggu dan seterusnya.
Contoh : (simpan file dengan nama : switchcase1.php)
Output
Penjelasan program switchcase1.php : pemberian variabel $umur untuk
membandingkan nilai dari variabel dengan syarat-syarat kondisi yang berbeda
tergantung dari besarnya variabel parameter yang kita berikan pada $umur, jika
Marisa, S.Kom Page 33
parameter yang kita berikan masih ada dalam interval case, maka case 1 sampai
case 4 yang akan dijalankan. Namun jika parameter yang kita berikan berada
diluar jangkauan case maka nilai default yang akan dijalankan dan ditampilkan
dalam browser.
Sintaks Alternatif Untuk Struktur Pengendali
PHP menawarkan sintaks alternatif untuk struktur pengendali pada : if,
while, for foreach dan switch. Dalam masing-masing kasus, bentuk dasar dari
sintaksnya adalah dengan menggunakan tanda titik dua ( : ) untuk menggantikan
kurung kurawal pembuka ( { ) dan mengganti tanda kurung kurawal tutup ( } )
dengan endif;, endwhile, endfor, endforeach.
Contoh : (simpan file dengan nama : alternatif.php)
Output
Marisa, S.Kom Page 34
Kondisi Perulangan dengan PHP
Perulangan (looping) digunakan untuk mengeksekusi blok kode yang sama
beberapa kali. Statement dalam PHP yang dapat melakukan pengulangan adalah
dengan memberikan fungsi perulangan seperti FOR dan WHILE.
FOR
Bentuk umum dari kondisi perulangan FOR :
for (nilai_awal; batas_nilai; looping_nilai)
{
statement-yang-diulang
}
Penjelasan dari bentuk umum kondisi perulangan FOR diatas :
nilai_awal = adalah nilai mula-mula yang diberikan pertama kali pada saat
kondisi perulangan dilakukan.
batas_nilai = merupakan kondisi yang selalu dicek setiap dilakukan
perulangan, jika nilai_awal yang telah di looping memenuhi kondisi
batas_nilai maka pengulangan akan dilanjutkan sampai batas_nilai
terpenuhi maka pengulangan nilai akan dihentikan.
looping_nilai = merupakan operasi penambahan_nilai untuk nilai_awal
yang diberikan.
Contoh : (simpan file dengan nama : for.php)
Output
Marisa, S.Kom Page 35
Penjelasan dari program for.php diatas digunakan untuk menampilkan
angka 1 sampai dengan 7 ke samping. For merupakan struktur kontrol
pengulangan dengan jumlah pengulangan dan perhitungan yang ditentukan
ditentukan. Pada ekspresi ($i= 1;$i
Marisa, S.Kom Page 36
Foreach
Struktur foreach baru dikenal dalam PHP 4. Foreach adalah struktur
kontrol pengulangan yang diterapkan pada varibel array. Kita tidak perlu
membatasi jumlah pengulangan karena didasarkan pada jumlah array. Jika jumlah
array adalah 4 maka akan dilakukan pengulangan sebanyak 4 kali.
Misalkan Anda punya data berupa array assosiatif yang akan diproses
secara berulang-ulang, maka PHP menyediakan statement foreach yang mudah
digunakan. Ada dua macam sintak penggunaan struktur ini yaitu:
1. Cara pertama
Foreach(array as $value) {
Pernyataan;
}
2. Cara kedua
Foreach(array as $key => $value) {
Pernyataan;
}
Contoh : simpan dengan nama : foreach.php
Output
Marisa, S.Kom Page 37
Contoh : simpan dengan nama : foreach1.php
Output
WHILE
While merupakan sebuah pengulangan, Struktur pengendali ini
memungkin mengeksekusi seurutan perintah-perintah secara berulang-ulang
dengan jumlah pengulangan ditentukan oleh nilai dari suatu ekspresi. Statement
ini digunakan untuk mengerjakan suatu statement secara berulang-ulang sampai
suatu syarat dipenuhi.
Sintaksnya adalah
Marisa, S.Kom Page 38
Sintaks penggunaan struktur while adalah sebagai berikut:
while (syarat)
{
statement;
statement;
.
.
}
Pada sintaks di atas, selama syarat bernilai TRUE maka statement-
statement di dalam while akan terus dijalankan secara berulang-ulang. Perulangan
baru akan berhenti apabila syarat bernilai FALSE. Sebelum statement yang
diulang-ulang dilakukan, terlebih dahulu akan dicek syarat nya apakah bernilai
TRUE atau FALSE. Apabila TRUE maka statement akan dijalankan. Sedangkan
apabila FALSE, perulangan akan langsung berhenti. Dengan kata lain, statement
dalam WHILE bisa jadi tidak akan pernah dilakukan, yaitu apabila syaratnya
langsung bernilai FALSE.
atau dengan menggunakan bentuk alternatif :
while (ekspresi): statement endwhile;
Atau
nilai_awal;
while (kondisi)
{
statement-yang-diulang;
looping_nilai;
}
Penjelasan dari bentuk umum kondisi perulangan WHILE diatas :
nilai_awal adalah nilai awal yang diberikan pada variabel, sedangkan kondisi
adalah statement kondisi yang membatasi perulangan nilai dan looping_nilai
Marisa, S.Kom Page 39
adalah penambahan nilai_awal setelah dilakukan pemeriksaan kondisi nilai
variabel yang diberikan.
Contoh : (simpan file dengan nama : while.php)
Output
DO-WHILE
do ....while berfungsi sama dengan while, yaitu untuk mengeksekusi suatu
perintah / pernyataan secara berulang-ulang. Bedanya adalah do ...while proses
pemeriksaan ekspresi dilakukan di akhir blok pengulangan.
Sintaks umum :
do{
pernyataan_1;
Marisa, S.Kom Page 40
..........
}
while(ekspresi)
Contoh : (simpan file dengan nama : do_while.php)
Output
Note: Pada script do_while.php nilai variable $x ditemukan dahulu yaitu 4 dan
ditampilkan (hasil pertama = 4) angka 4 kemudian ditambahkan dengan 4 menjadi
8, cek apakah kurang dari 15 (ya) dan ditampilkan (hasil kedua = 8) kemudian
angka 8 ditambahkan dengan 4 manjadi 12, cek apakah kurang dari 15 (ya), dan
ditampilkan (hasil ketiga = 12) angka12 ditambahkan dengan 4 menjadi 16 cek
apakah kurang dari 15 (tidak) tidak ditampilkan, proses looping berhenti.
BREAK
Break adalah struktur yang digunakan untuk menghentikan perulangan, berlaku
pada for, while maupun switch.
Contoh : (simpan file dengan nama : break.php)
Marisa, S.Kom Page 41
Output
CONTINUE
Continue merupakan struktur kontrol yang digunakan dalam proses looping
(pengulangan) untuk melewati proses sehingga pengulangan setelah perintah
continue tidak dijalankan.
Contoh : (simpan file dengan nama : continue.php)
Output
Marisa, S.Kom Page 42
Note: Tampilan dari script continue.php adalah angka 8 dan 9. Hasil dari
pengulangan itu adalah angka 0 sampai dengan 9, karena angka 0 7 masuk
kedalam blok pernyataan yang mengandung continue, maka dilewati sampai
ketemu nilai pengulangan yang tidak masuk ke dalam blok pernyataan yang tidak
mengandung script continue yaitu angka 8 dan 9.
FUNCTION
Sebuah function merupakan sebuah nama yang kita berikan pada suatu
blok program yang sewaktu-waktu dapat kita panggil dan gunakan. Sebuah
function dapat diletakkan di bagian manapun, bisa di awal, tengah, dan akhir dari
keseluruhan bagian kode PHP.
Berikut ini adalah contoh membuat sebuah function sederhana yang di dalamnya
tidak ada statementnya.
Contoh:
Pada contoh di atas, myClass merupakan nama function. Nama function inilah
yang dapat dipanggil sewaktu-waktu diperlukan. Aturan membuat nama function
sama dengan ketika membuat nama variabel. Statement/perintah dari function
dituliskan di dalam kurung kurawal {}. Sedangkan perintah myClass(); bagian
paling bawah dari kode di atas merupakan cara memanggil function.
Contoh : (simpan file dengan nama : fungsiSederhana.php)
Marisa, S.Kom Page 43
Output
Fungsi dengan Parameter
Peran parameter adalah sebagai input untuk function yang selanjutnya diolah oleh
function tersebut.
Contoh : (simpan file dengan nama : fungsiparameter.php)
Output
Marisa, S.Kom Page 44
Jumlah parameter dari function boleh lebih dari satu. Untuk memisahkan antar
parameter digunakan tanda koma.
Pengembalian Nilai (Return Value)
Sebuah function juga dapat mengembalikan suatu nilai. Function hanya dapat
mengembalikan sebuah nilai saja. Nilai yang dikembalian dapat berupa suatu
bilangan (bulat, real), string, maupun array, dll.
Berikut ini adalah contoh penggunaan function yang mengembalikan nilai.
Contoh : (simpan file dengan nama : fungsiValue.php)
Marisa, S.Kom Page 45
Output
Function Jumlahkan() di atas mengembalikan nilai dari variabel $hasil yang
merupakan hasil penjumlahan dari nilai $a dan $b. Sedangkan perintah $bil =
Jumlahkan(2, 5); bermakna nilai yang dikembalikan function Jumlahkan(2, 5)
disimpan pada variabel $bil (dalam hal ini nilai $bil adalah 7).
ARRAY DALAM PHP
Jika sebelumnya kita telah membahas array, maka hal itu adalah
pembahasan mengenai tipe data array yang dimiliki oleh PHP. Array adalah tipe
variabel yang dapat menyimpan data dan index dari sejumlah nilai-nilai. Array
sangat berguna ketika data yang ingin anda simpan memiliki nilai yang banyak
atau dikelompokkan menjadi beberapa bagian.
Sintaks umum untuk menyatakan suatu array berindeks numerik beserta
nilainya adalah
$nama_array[$key] = value;
Dalam hal ini $key
Contoh : simpan dengan nama : createArray.php
Marisa, S.Kom Page 46
Output
Penjelasan: pertama kita menyiapkan variabel untuk membuat array
dengan nama $data dan mengisikan sejumlah nilai kedalam variabel $data
tersebut, kemudian kita ingin mengakses dan mencetak array kedalam browser
d Kenapa array yang ke 0?. Karena array
memulai perhitungan data dari 0 bukan 1, maka dalam browser akan
menghasilkan array yang ke 0 dan 3 yaitu mencetak $data = MySQL dan SQL
Server. Tag digunakan untuk mencetak tulisan kedalam browser dalam
bentuk apa adanya atau dalam bentuk asli, hal ini dilakukan agar browser tidak
mengabaikan bentuk karakter khusus maupun karakter dengan jumlah spasi lebih
dari 1 dan teks yang ditampilkan dengan menggunakan tag menggunakan
font dengan format monospace.
Contoh : simpan file dengan nama : anotherArray.php
Marisa, S.Kom Page 47
Output
Penjelasan bentuk-bentuk array sangatlah bervariasi, hal ini dikarenakan
gaya pemrograman tiap programmer yang berbeda-beda dan juga sangat
tergantung dari programmer itu sendiri dalam menggunakan bentuk manakah
yang ingin digunakan dalam program. Kesimpulannya adalah anda bebas
menggunakan bentuk mana saja yang menurut anda paling mudah untuk dipahami
dan dipraktekkan.
Contoh : program dengan menggunakan array multi dimensi
(simpan file dengan nama : arraymultidimensi.php)
Marisa, S.Kom Page 48
Output
FUNCTION DATE
Marisa, S.Kom Page 49
Pada bab ini akan dibahas mengenai cara menampilkan tanggal ke dalam
halaman web. Tanggal yang akan ditampilkan menyesuaikan waktu server, bukan
waktu yang ada di client. Hal ini disebabkan PHP merupakan server side programming.
Membuat format tanggal pada PHP
Contoh:
Function date() digunakan untuk menampilkan tanggal pada saat itu (sesuai waktu
server). Misalkan pada saat itu adalah tanggal 12 Oktober 2011, maka tampilan
dari script di atas adalah 10/12/11
Kita dapat mengubah format tanggal dalam bentuk 12-10-11 dengan perintah
Format-format dan fungsi yang dapat kita gunakan dalam menulis tanggal
sekarang berdasarkan waktu server pada PHP :
fungsi ini akan menampilkan tanggal dengan format 2
digit angka pada tanggal nya. Contoh : 15 July 2011.
fungsi ini akan menampilkan tanggal dengan format 3
huruf pertama dalam bahasa inggris pada tanggalnya dan format penulisan
bulan dalam bahasa inggris juga, contoh : Mon May 2010.
-m- fungsi ini akan menampilkan tanggal dengan format 2
digit angka pada tanggal, bulan dan tahun. Contoh : 21/04/08, strip(-)
hanya merupakan variasi tampilan program yang dapat anda ganti.
fungsi ini untuk menampilkan digit angka tanggal tanpa 0
(nol) didepannya. Contoh : 7 April 2011.
fungsi ini untuk menampilkan nama hari lengkap dengan
format penulisannya bahasa inggris namun tanpa tanggal dalam bentuk
angka. Contoh : Saturday May 2011.
Marisa, S.Kom Page 50
Membuat program untuk menampilkan tanggal dengan menggunakan variasi
fungsi tanggal diatas :
Contoh : simpan file dengan nama : formatTanggal.php
Output
Marisa, S.Kom Page 51
Kita juga bisa menampilkan tanggal pada 2 hari mendatang sebagai berikut:
scriptnya.
Contoh : simpan file dengan nama : formatTanggal1.php
Marisa, S.Kom Page 52
Output
Membuat format waktu pada PHP
Ada beberapa macam penulisan format waktu yang dapat kita gunakan
untuk menampilkan waktu dalam program PHP kita atau pada browser :
fungsi ini akan menampilkan waktu sekarang sesuai
dengan waktu pada komputer anda dengan format waktu 12 jam. Contoh :
04: 25: 36
Marisa, S.Kom Page 53
fungsi ini akan menampilkan waktu sekarang
sesuai dengan waktu pada komputer anda dengan format waktu Italian
dan format waktu 12 jam dengan 0 (nol) dibelakang jam.
Contoh : 05:11:10 uga ditulis dengan
huruf kecil,maka akan menghasilkan am atau pm.
fungsi ini akan menampilkan waktu sekarang sesuai dengan
waktu pada komputer anda dengan format waktu penulisan jam tanpa
0(nol) dibelakang jam dan format waktu 12 jam. Contoh : 5: 42: 10.
fungsi ini akan menampilkan waktu sekarang sesuai
dengan waktu pada komputer anda dengan nol dibelakang jam dan format
waktu 24 jam. Contoh : 21: 12: 44.
fungsi ini akan menampilkan waktu sekarang sesuai
dengan waktu pada komputer anda tanpa 0 (nol) dibelakang jam dan
format waktu 24 jam. Contoh : 17: 10: 35.
Contoh : simpan file dengan nama : formatWaktu.php
Marisa, S.Kom Page 54
Output
Marisa, S.Kom Page 55
Contoh : simpan file dengan nama : formatWaktu1.php
Output
Marisa, S.Kom Page 56
BEKERJA DENGAN FORM
Setelah kita belajar dasar-dasar perintah PHP, sekarang saatnya
mengaplikasikannya pada aplikasi web. Biasanya PHP digunakan sebagai
pengolah data yang diinputkan melalui form yang dibuat dengan HTML.
Memproses Input Form
Untuk melakukan proses terhadap input sebuah form, PHP otomatis akan
membuat variabel yang memiliki nama yang sama dengan nama kontrol dari form
Dalam proses pengiriman variabel untuk diproses maka memerlukan suatu
metode yaitu metode get dan Post. Method dalam form dapat diisi dengan GET
atau POST. Jika diidikan dengan GET, data yang diisi akan dikirim ke server
dengan cara diletakkan di belakang URL. Sedangkan dengan metode Post, data
akan dikirim keserver secara terpisah, artinya datanya tidak terlihat dibelakang
URL. Untuk lebih jelasnya perhatikan dan coba script berikut:
Contoh : simpan file dengan nama : input.html
Contoh : simpan file dengan nama : proses.php
Marisa, S.Kom Page 57
Jalankan script input.html,lalu pada form isikan username: icha dan password:
rahasiaDonk , lalu tekan tombol Login.
Setelah tombol login ditekan, data yang dimasukkanakan diproses oleh script
proses.php. dan hasilnya seperti berikut:
Output
Sekarang ubahlah script method pada input.html seperti berikut:
menjadi:
Jalankan lagi script input.html, dan kemudian isikan username dan password lalu
tekan tombol login. Dan akhirnya tampilannya seperti berikut:
Catatan: Apabila data yang dikirim lewat form bersifat rahasia, gunakan metode
POST . Jika data yang dimasukkan banyak lebih baik menggunakan metode
POST
Marisa, S.Kom Page 58
Kesimpulan metode POST dan GET
Metode POST umumnya atau cocok digunakan untuk memproses inputan
pada form seperti untuk menyimpan data yang umumnya dapat kita temui pada
website, contoh ilustrasinya seperti pendaftaran untuk membuat email baru,
mendaftar untuk mengikuti forum, registrasi seminar yang dilakukan online, atau
untuk mengikuti program mendapatkan buku atau cd gratis dengan mengisi data
diri anda pada form yang telah disediakan.
Sedangkan metode GET juga merupakan metode pengiriman data atau
memproses inputan pada form namun dengan menampilkan variabel dan nilai
yang dikirim tersebut pada sisi kliennya atau pada URL browser anda. Metode
POST relative lebih aman dan banyak digunakan untuk memproses inputan pada
FORM walaupun metode GET juga dapat kita gunakan untuk memproses inputan pada form.
Beberapa kekurangan metode GET adalah :
Nama dari variabel dan isi variabel ditampilkan pada browser atau client.
Terbatasnya jumlah karakter yang dapat ditampung pada URL,
tentunya tidak begitu enak dilihat jika URL tersebut menampilkan
nama dan nilai variabel yang terlalu panjang.
Umumnya browser hanya dapat memperlihatkan dan mengambil
nilai sebanyak 256 dari sebuah address bar atau URL. Hal ini tentu
sangat mempengaruhi banyaknya karakter atau data yang dapat
diproses dan disimpan kedalam database nantinya.
Disamping kekurangan tentunya metode GET ini juga memiliki beberapa
kelebihan, diantaranya adalah :
Sangat diandalkan untuk melakukan pencarian(searching), contohnya
dapat kita lihat pada situs pencari yang paling banyak dikunjungi saat ini
yaitu : GOOGLE dan situs berbagi video : YOU TUBE.
Dapat berpindah halaman web tanpa menggunakan fasilitas dari FORM.
Namun dari sisi keamanan jika anda membuat FORM sangat disarankan anda
menggunakan metode POST untuk mengirimkan data inputan dan menyimpan
Marisa, S.Kom Page 59
data tersebut kedalam database. Tentunya anda tidak ingin data pribadi atau
password anda dilihat orang lain bukan saat anda berhasil login bukan ??.
OPERASI FILE
Dalam management file dan direktori, PHP menyediakan lebih dari 70
fungsi. Pada bab ini akan dibahas beberapa fungsi menggunakan perintah PHP
untuk menyimpan data ke dalam suatu file (berkas) dan membaca data yang
tersimpan dalam file (berkas) serta fungsi-fungsi yang berkaitan dengan
pengelolaan file. Beberapa fungsi untuk mengelola file (berkas) adalah sebagai
berikut :
Membuka File dan Membuat file
Sintaks: fopen ($namafile, $mode);
Contoh : $handle test
Keterangan :
$handle (file handle), fopen berfungsi untuk membuka file dalam PHP. $namafile
merupakan nama file yang akan dibuat, sedangkan $mode merupakan mode akses
file. Mode akses file yang bisa digunakan yaitu :
Tabel Mode akses file
No Mode Operasi
1 r Membaca file
2 r+ Membaca dan menulis ke dalam file, pointer di awal file
3 w Menulis, membuat file jika belum ada dan mengabaikan isi
file sebelumnya.
4 w+ Menulis, membuat file jika belum ada dan mengabaikan
isi file sebelumnya. Pointer di awal file.
5 a Menambah dan menyimpan isi file (append) pada End of
File (eof), membuat file jika belum ada. Pointer di akhir file
6 a+ Menambah dan menyimpan isi file (append) pada End of File
(eof), membuat file jika belum ada. Pointer di akhir dan menambah
isi file pada End of File (eof). Pointer di akhir file
7 b Binary, digunakan agar file yang disimpan tidak
dibedakan sebagai file teks atau biner.
Menutup file
Sintaks : fclose(file handle);
Marisa, S.Kom Page 60
Contoh : fclose($handle)
Contoh : simpan dengan nama : openFile.php
Output
Menulis data dalam file
Sintaks : fputs( var_ hand le, nama_file );
Contoh : simpan dengan nama : openPuts.php
Output
Marisa, S.Kom Page 61
Membaca data dalam file
Sintaks : fgets( var_ handle,jumlah data);
Contoh : simpan dengan nama : openGets.php
Output
Marisa, S.Kom Page 62
MySQL
Sekilas Pengenalan DBMS
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan (relasi).
Relasi biasanya ditunjukan dengan kunci dari tiap file yang ada. Dalam satu file
terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan
satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record terdiri dari field yang saling
berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang
lengkap dan direkam dalam satu record.
Database secara mudah dapat kita sebut sebagai gudang data dan secara
teori database adalah kumpulan data atau informasi yang kompleks, data-data
tersebut disusun menjadi beberapa tabel dimana setiap tabel tersebut saling
berhubungan satu sama lainnya.
Database digunakan untuk menyimpan informasi atau data yang
terintegrasi dengan baik di dalam komputer. Untuk mengelola database
diperlukan suatu perangkat lunak yang disebut DBMS (Database Management
System). DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan
user (pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses
database secara praktis dan efisien. Dengan DBMS, user akan lebih mudah
mengontrol dan memanipulasi data yang ada. Sedangkan RDBMS atau
Relationship Database Management System merupakan salah satu jenis DBMS
yang mendukung adanya relationship atau hubungan antar tabel. Disamping
RDBMS, terdapat jenis DBMS lain, misalnya Hierarchy DBMS, Object Oriented
DBMS, dsb.
Marisa, S.Kom Page 63
Beberapa software atau perangkat lunak DBMS yang sering digunakan
dalam aplikasi program antara lain :
- http://www-306.ibm.com/software/data/db2/
oft SQL Server - http://www.microsoft.com/sql/
- http://www.oracle.com
- http://www.sybase.com/
- http://www.borland.com/interbase
- http://www.teradata.com/
- http://www.firebirdsql.org/
http://www.mysql.com
- http://www.postgresql.org/
Dalam konsep database, urutan atau hierarki database sangatlah penting. Urutan
atau hierarki database digambarkan dalam gambar sbb :
Tentang MySql
MySQL pada awal penggunaannya hanya berjalan pada platform system
operasi UNIX dan LINUX saja, namun seiiring dengan berjalannya waktu dan
bertambah banyaknya peminat/user yang ingin menggunakan database ini agar
dapat berjalan pada platform lain maka dirilislah versi MySQL yang dapat
berjalan pada hampir semua platform.