4
Platform Gerakan Dan Upaya Mencegah Disintegrasi Bangsa *** Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) *** Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia disintegrasi adalah suatu keadaan tidak bersatu padu atau keadaan terpecah belah; hilangnya keutuhanatau persatuan; perpecahan. Disintegrasi bangsa di sini tentu mengacu pada perpecahan bangsa Indonesia. Banyak faktor yang menyebabkan tumbuhnya benih-benih perpecahan yang terjadi di nusantara, mulai dari aspek politik, ekonomi, hukum serta sosial-budaya. Disintegrasi bangsa juga bukan tidak mungkin disebabkan karena lemahnya moral yang tertanam nilai-nilai nasionalisme dan semangat Pancasila, menurunnya semangat bhinneka tunggal ika yang saling menghargai perbedaan yang ada di seluruh nusantara. Sehingga masalah disintegrasi bangsa ini merupakan masalah yang amat penting untuk dibahas dan dicari solusi pemecahannya. Masalah disintegrasi bangsa bukan hanya menjadi masalah Pemerintah dan Negarawan saja, para kaum muda dan mahasiswa pun memiliki andil, peran dan ikut juga bertanggung jawab untuk mencegah terjadinya disintegrasi bangsa. Kita, sebagai mahasiswa sekaligus kaum muda harus bisa menyebarkan semangat nasionalisme dan ke-bhinnekaan. Upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh kaum muda untuk mengatasi permasalahan disintegrasi bangsa adalah dengan membuat komunitas dan jejaring kepemudaan yang kuat untuk menyebarkan dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Komunitas dan jejaring kepemudaan inilah yang akan menjadi front gerakan kepemudaan sebagai kendaraan mencegah ancaman disintegrasi bangsa. Front ini harus menjadi gerakan yang terpimpin

Pemuda dan Ancaman Disintegrasi Bangsa

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Faktor-faktor yang menyebabkan dan upaya menanganinya

Citation preview

Page 1: Pemuda dan Ancaman Disintegrasi Bangsa

Platform Gerakan Dan Upaya Mencegah Disintegrasi Bangsa

*** Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) ***

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia disintegrasi adalah suatu keadaan tidak bersatu padu atau

keadaan terpecah belah; hilangnya keutuhanatau persatuan; perpecahan. Disintegrasi bangsa di sini tentu

mengacu pada perpecahan bangsa Indonesia.

Banyak faktor yang menyebabkan tumbuhnya benih-benih perpecahan yang terjadi di nusantara, mulai

dari aspek politik, ekonomi, hukum serta sosial-budaya. Disintegrasi bangsa juga bukan tidak mungkin

disebabkan karena lemahnya moral yang tertanam nilai-nilai nasionalisme dan semangat Pancasila,

menurunnya semangat bhinneka tunggal ika yang saling menghargai perbedaan yang ada di seluruh

nusantara. Sehingga masalah disintegrasi bangsa ini merupakan masalah yang amat penting untuk

dibahas dan dicari solusi pemecahannya.

Masalah disintegrasi bangsa bukan hanya menjadi masalah Pemerintah dan Negarawan saja, para kaum

muda dan mahasiswa pun memiliki andil, peran dan ikut juga bertanggung jawab untuk mencegah

terjadinya disintegrasi bangsa. Kita, sebagai mahasiswa sekaligus kaum muda harus bisa menyebarkan

semangat nasionalisme dan ke-bhinnekaan. Upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh kaum muda untuk

mengatasi permasalahan disintegrasi bangsa adalah dengan membuat komunitas dan jejaring

kepemudaan yang kuat untuk menyebarkan dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Komunitas dan

jejaring kepemudaan inilah yang akan menjadi front gerakan kepemudaan sebagai kendaraan mencegah

ancaman disintegrasi bangsa. Front ini harus menjadi gerakan yang terpimpin dan terorganisir, meng-

akar rumput dan melakukan penguatan basis massa.

Untuk menggerakkan basis massa, kaum muda bisa bergerak dan menggerakkan para kaum muda

melalui media sosial yang kian marak digunakan oleh para pemuda. Media sosial ini pun dapat

digunakan sebagai alat pendidikan politik untuk menyadarkan para pemuda akan ancaman disintegrasi

bangsa yang kita hadapi.

Kita harus mengupayakan suatu pendidikan politik yang berkarakter sesuai dengan kearifan lokal dan

pendidikan yang membebaskan dari pola pikir liberal. Pendidikan politik ini harus berpatron teguh

dengan semangat dan nilai-nilai Pancasila serta spirit Pembukaan UUD 1945 serta batang tubuh UUD

1945 yang asli.

Kita harus berupaya mencegah benih-benih disintegrasi dengan membentuk front mahasiswa dan

pemuda yang terorganisir dan terpimipin. Front ini pun harus mempersiapkan program-program rutin

dan periodik untuk menjaga ikatan anggotanya dan untuk mencapai tujuan bersama mencegah ancaman

disintegrasi bangsa.

Page 2: Pemuda dan Ancaman Disintegrasi Bangsa

Perlu suatu upaya untuk menyusun platform gerakan dari Front tersebut yang akan menjadi panduan

untuk bergerak dan menggerakkan basis massa dari kalangan mahasiswa dan pemuda.

Untuk mencegah terjadinya disintegrasi bangsa kita tidak boleh ingkar dari prinsip Trisakti, yakni

Politik yang berdaulat, Ekonomi yang berdikari dan Budaya yang berkarakter. Tanpa itu semua, upaya

mencegah ancaman disintegrasi bangsa akan pupus. Dalam upaya mencegah disintegrasi bangsa

diperlukan juga suatu stabilitas keamanan yang mantap dan mendukung upaya integrasi bangsa,

Sekarang kita harus menyusun suatu platform gerakan yang mengacu pada prinsip Trisakti tersebut;

Platform Politik:

1. Memastikan sistem politik yang mengutamakan dan menjunjung tinggi partisipasi rakyat, kejujuran,

keadilan dan kepentingan bangsa; bukan sekedar pemenuhan syarat kelembagaan dan bukan sekedar

procedural;

2. Memastikan politik kebangsaan yang tetap mengakui kekhasan budaya tanpa melupakan komitmen

dan konsensus berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia;

3. Menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa dalam rangka pergaulan internasional di segala

bidang.

Platform Ekonomi:

1. Mewujudkan kedaulatan negara atas ekonomi nasional yang bebas dari desakan kepentingan modal

dan kepentingan asing dalam rangka memenuhi sistem dan mekanisme pemenuhan kebutuhan

rakyat;

2. Menerapkan sistem ekonomi rakyat yang menjamin kesempatan secara adil untuk mewujudkan

kemandirian ekonomi.

Platform Sosial-Budaya:

1. Menjunjung tinggi pluralisme bangsa dan mengakui perbedaan suku, agama, ras dan golongan

sebagai fitrah dan memperkaya bangsa;

2. Melestarikan budaya-budaya dan kearifan lokal yang ada sebagai satu-kesatuan yang tidak

terpisahkan sebagai budaya bangsa;

3. Menjaga, melembagakan dan mempertahankan berbagai produk-produk budaya bangsa sebagai

bentuk kedaulatan budaya Indonesia atau budaya nusantara;

4. Mewujudkan pendidikan sebagai layanan dasar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang berbudi

pekerti luhur.

Platform Hukum:

1. Menegakkan hukum yang adil dan memberikan perlindungan serta pemenuhan hak asasi manusia

kepada semua warga negara.