2
PENANGGULANGAN Harus dilakukan cepat dan tepat. Gangguan yang berlangsung lama dapat menyebabkan kerusakan yang ireversibel bahkan kematian. Terapi bertujuan mempertahankan homeostasis otak agar fungsi dan kehidupan neuron dapat terjamin. Terapi umum : 1. resusitasi kardio-pulmonal-serebral meliputi : a. memperbaiki jalan napas berupa pembersihan jalan napas, sniffing position, artificial airway, endotracheal inlubation, tracheotomy. b. pernapasan buatan dikerjakan setelah jalan napas sudah bebas berupa : pernapasan mulut ke mulut!hidung. pernapasan dengan balon ke masker. pernapasan dengan mesin pernapasan otomatis. c. peredarah darah "ila peredaran darah terhenti, diberikan bantuan sirkulasi berupa : kompresi jantung dari luar dengan tangan. kompresi jantung dari luar dengan alat. d. obat-obatan #alam keadaan darurat dianjurkan pemberian obat secara intravena, seperti epinefrin, bikarbonas, deksametason, glukonas kalsikus dan lain-lain. e. elektrokardiogram dilakukan untuk membuat diagnosis apakah terhentinya peredaran darah karena asistol, fibrilasi ventrikel atau kolaps kardiovaskuler. f. resusitasi otak tidak banyak berbeda dengan orang de$asa, bertujuan untuk melindungi otak dari kerusakan lebih lanjut. g. intensive care %. anti konvulsan bila kejang. Terapi kausal : segera dilakukan setelah diagnosis ditegakkan.

Penang Gu Lang An

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gkk

Citation preview

PENANGGULANGANHarus dilakukan cepat dan tepat. Gangguan yang berlangsunglama dapat menyebabkan kerusakan yang ireversibelbahkan kematian. Terapi bertujuan mempertahankan homeostasisotak agar fungsi dan kehidupan neuron dapat terjamin.Terapi umum :1. resusitasi kardio-pulmonal-serebral meliputi :a. memperbaiki jalan napas berupa pembersihan jalannapas, sniffing position, artificial airway, endotrachealinlubation, tracheotomy.b. pernapasan buatan dikerjakan setelah jalan napas sudahbebas berupa : pernapasan mulut ke mulut/hidung. pernapasan dengan balon ke masker. pernapasan dengan mesin pernapasan otomatis.c. peredarah darahBila peredaran darah terhenti, diberikan bantuan sirkulasiberupa : kompresi jantung dari luar dengan tangan. kompresi jantung dari luar dengan alat.d. obat-obatanDalam keadaan darurat dianjurkan pemberian obat secaraintravena, seperti epinefrin, bikarbonas, deksametason,glukonas kalsikus dan lain-lain.e. elektrokardiogram dilakukan untuk membuat diagnosisapakah terhentinya peredaran darah karena asistol, fibrilasiventrikel atau kolaps kardiovaskuler.f. resusitasi otak tidak banyak berbeda dengan orang dewasa,bertujuan untuk melindungi otak dari kerusakan lebihlanjut.g. intensive care2. anti konvulsan bila kejang.Terapi kausal : segera dilakukan setelah diagnosis ditegakkan.