Upload
ahmad-solihin
View
996
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
PELA
PO
RA
N D
AN
P
EN
AN
GA
NA
N
PELA
NG
GA
RA
NP
EM
ILU
G
UB
ER
NU
R D
AN
G
UB
ER
NU
R
SU
MU
T
OLEH AHMAD SOLIHIN, SH
DIVISI PENANGANAN PELANGGARAN PANWASLU PROVINSI SUMATERA UTARA
DISAMPAIKAN PADA ACARA RAKER PANWAS KEC. SE-KAB DAIRI
22 JANUARI 2013
PENGERTIAN PENANGANAN PELANGGARAN
Penanganan pelanggaran adalah serangkaian proses dari mulai penerimaan laporan/temuan, pengumpulan bukti-bukti, mengklarifikasi, sampai penerusan hasil kajian atas laporan/temuan
kepada instansi yang berwenang.
“Dari Bawaslu Selamatkan Pemilu Indonesia”
PENGERTIAN LAPORAN
Laporan pelanggaran adalah laporan yang disampaikan secara lisan dan/atau tulisan oleh seorang/lebih anggota masyarakat, pemantau Pemilu, maupun pasangan calon dan/atau tim kampanye kepada Pengawas Pemilu tentang dugaan terjadinya pelanggaran Pemilukada.
“Dari Bawaslu Selamatkan Pemilu Indonesia”
Pihak yang dapat menyampaikan laporan:
Masyarakat;
Pemantau Pemilu; dan
Pasangan calon dan/atau tim kampanye.
“Dari Bawaslu Selamatkan Pemilu Indonesia”
Bukti penyerahan laporan?
Pada saat penyerahan laporan, si Pelapor akan diberikan sebuah tanda terima, Formulir Model A-2 KWK dari Peraturan Bawaslu No. 2 Tahun 2012. Pengawas Pemilu WAJIB memberikan bukti tanda penerimaan laporan pelanggaran tersebut.
“Dari Bawaslu Selamatkan Pemilu Indonesia”
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM LAPORAN
Laporan ini akan diserahkan secara tertulis atau lisan berisikan:
1. Nama dan alamat pelapor; 2. Waktu dan tempat kejadian perkara; 3. Nama dan alamat pelanggar; 4. Nama dan alamat saksi-saksi; dan 5. Uraian kejadian.
“Dari Bawaslu Selamatkan Pemilu Indonesia”
Waktu Penanganan Pelanggaran
Pengawas Pemilukada mengkaji setiap laporan yang diterima dan memutuskan untuk menindaklanjuti atau tidak menindaklanjuti paling lama 7 (tujuh) hari setelah laporan diterima.
“Dari Bawaslu Selamatkan Pemilu Indonesia”
Dalam hal Pengawas Pemilukada memerlukan keterangan tambahan dari pelapor untuk melengkapi laporan, keputusan dilakukan paling lama 14 (empat belas) hari setelah laporan diterima.
“Dari Bawaslu Selamatkan Pemilu Indonesia”
Pengawas Pemilu dapat mengundang pihak pelapor dan terlapor maupun pihak terkait lainnya untuk memberikan klarifikasi atas laporan yang diterima.
“Dari Bawaslu Selamatkan Pemilu Indonesia”
Pengumuman Status Laporan
Keputusan Panwaslu atas penanganan laporan pelanggaran wajib diputuskan dalam rapat pleno Panwaslu.
“Dari Bawaslu Selamatkan Pemilu Indonesia”
KLARIFIKASI
DEFINISIUpaya meminta keterangan dari pelapor, terlapor, saksi dan/atau ahli mengenai suatu permasalahan
“Dari Bawaslu Selamatkan Pemilu Indonesia”
TUJUAN Menguji kebenaran, atau melengkapi
atau mendapatkan informasi atau data yang diperlukan dari seseorang melalui proses tanya jawab
“Dari Bawaslu Selamatkan Pemilu Indonesia”
PERSIAPAN klarifikasi
UNDANGAN
Disampaikan secara layak mis : waktu 3 hari kerja, scr langsung/faks
MEMPERSIAPKAN DATA /INFO AWAL
“Dari Bawaslu Selamatkan Pemilu Indonesia”
TEKNIK KLARIFIKASI
o Meminta keterangan di bawah sumpah untuk meminimalisasi data/info palsu
o Hindari perdebatan yang tidak perluo Konfirmasi terhadap data/informasi yg
dianggap pentingo Dokumentasi (notulen, record, foto)o Dituangkan dalam Berita Acara Klarifikasi
“Dari Bawaslu Selamatkan Pemilu Indonesia”
Pasca klarifikasia. BA Klarifikasi dibuat rangkap b. BA Klarifikasi dibubuhi materai
c. Pihak terklarifikasi & klarifikator memparaf setiap halaman dan menandatangani BA Klarifikasi
d. Menyerahkan salinan BA Klarifikasi kepada pihak terklarifikasi
“Dari Bawaslu Selamatkan Pemilu Indonesia”
PEDOMAN
Format undangan klarifikasi, format sumpah, Berita Acara mengacu kepada PERATURAN
BAWASLU NO. 2 / 2012
“Dari Bawaslu Selamatkan Pemilu Indonesia”
pemberkasan
o Inventarisasi bukti-bukti Dokumen/tulisan,
gambar, lain-lain Inventarisasi saksi/ahli
“Dari Bawaslu Selamatkan Pemilu Indonesia”
Keputusan Panwaslu atas
penanganan laporan pelanggaran
disampaikan kepada pelapor dan
diumumkan di Sekretariat Panwaslu.
“Dari Bawaslu Selamatkan Pemilu Indonesia”
Pelapor akan diberitahukan tentang KEPUTUSAN melalui “PEMBERITAHUAN TENTANG STATUS LAPORAN” Lampiran Formulir A-10KWK Peraturan Bawaslu No. 2 Tahun 20012. Walaupun tidak diharuskan, demi keadilan, akan sangat dianjurkan bahwa pihak-pihak yang kepada siapa keberatan tersebut diajukan (pihak terlapor) juga diberi tahu.
“Dari Bawaslu Selamatkan Pemilu Indonesia”
JENIS PELANGGARAN Pelanggaran PIDANA = Pelanggaran
pidana Pemilu Kada adalah pelanggaran terhadap ketentuan pidana Pemilu Kada yang diatur dalam Undang-Undang ini yang penyelesaiannya dilaksanakan melalui pengadilan dalam lingkungan peradilan umum.
“Dari Bawaslu Selamatkan Pemilu Indonesia”
ADMINISTRASI = Pelanggaran administrasi Pemilu adalah pelanggaran terhadap ketentuan Undang-Undang ini yang bukan merupakan ketentuan pidana Pemilu dan terhadap ketentuan lain yang diatur dalam Peraturan KPU.
“Dari Bawaslu Selamatkan Pemilu Indonesia”
KODE ETIK = yaitu satu kesatuan landasan norma moral,etis, dan filosofis yang menjadi pedoman bagi perilaku penyelenggara pemilihan umum yang diwajibkan, dilarang, patut atau tidak patut dilakukan dalam semua tindakan dan ucapan.
“Dari Bawaslu Selamatkan Pemilu Indonesia”
UNSUR DELIK TINDAK PIDANA PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH
(Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 jo Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008)
Pasal Subyek Kesengajaan Peristiwa Pidana Sanksi Kualifikasi Delik
1 2 3
Ps.115 ayat (1)UU No : 32/2004
Setiap orang sengaja Memberikan keterangan yang tidak benar
Mengenai diri sendiri Diri orang lain
Tentang suatu hal yang diperlukan untuk pengisian daftar pemilih
Penjara:Min: 3 blnMax: 12 blnDendaMin: 3 jtMax: 12 jt
Laporan
Ps.115 ayat (2)UU No : 32/2004
Setiap orang sengaja Menyebabkan orang lain kehilangan
Hak pilihnya Penjara:Min: 12 blnMax: 24 blnDendaMin: 12 jtMax: 24 jt
Aduan
Ps.115 ayat (3) UU No : 32/2004
Setiap orang sengaja Memalsukan yang menurut UU ini diperlukan utk menjalankan suatu perbuatan
Untuk digunakan sendiriDigunakan orang lain
Seolah-olah sah atau tidak dipalsukan
Penjara: Min: 36 bln Max: 72 blnDenda:Min: 36 jtMax:72 jt
Laporan
Pasal Subyek Kesengajaan
Peristiwa Pidana Sanksi Kualifikasi Delik
1 2 3Ps. 115 ayat (4)UU No : 32/2004
Setiap orang Sengaja dan mengetahui
Suatu sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
Tidak sah atau dipalsukanMenggunakannyaMenyuruh orang lain menggunakannya
Sebagai sah Penjara:Min: 36 blnMax:72 blnDenda:Min: 36 jtMax: 72 jt
Laporan
Ps.115 ayat (5)UU No : 32/2004
Setiap orang Dengan kekerasanDengan ancaman kekuasaan yang ada padanya
Saat pendaftaran pemilih
Menghalang-halangi seseorang
Untuk terdaftar sebagai pemilih dalam Pemilu Kada menurut UU ini
Penjara:Min: 12 blnMax: 36 blnDenda:Min: 12 jtMax: 36 jt
Laporan
Ps.115 ayat (6)UU No : 32/2004
Setiap orang sengaja Memberikan keterangan tidak benarMenggunakan palsu
Seolah-olah sebagai yang sah
Tentang suatu hal yang diperlukan bagi persyaratan untuk menjadi pasangan calon kepala daerah/wakil kepala daerah
Penjara:Min: 36 blnMax: 72 blnDendaMin: 36 jtMax: 72 jt
Laporan
Pasal Subyek Kesengajaan Peristiwa Pidana Sanksi Kualifikasi Delik
1 2 3
Ps.115 ayat (7)UU No : 12/2008
Setiap orang sengaja Memberikan keterangan tidak benarMenggunakan identitas palsu
Untuk mendukung bakal pasangan calon perseorangan kepala daerah dan wakil kepala daerah sebagaimana dimaksud pasal 59
Penjara:Min: 12 blnMax: 36 blnDendaMin:12 jtMax: 36 jt
Laporan
Ps. 115 ayat (8)UU No : 12/2008
Anggota PPSAnggota PPKAnggota KPU Kab/KotaAnggota KPU Provinsi
Sengaja Memalsukan daftar dukungan
Calon perseorangan sebagaimana diatur dalam UU ini
Penjara: Min: 36 blnMax: 72 blnDenda:Min 36 jtMax: 72 jt
Laporan
Ps.115 ayat (9)UU No : 12 /2008
Anggota PPSAnggota PPKAnggota KPU Kab/KotaAnggota KPU Provinsi
sengaja Tidak melakukan verifikasi dan rekapitulasi
Calon pereseorangan
Penjara:Min 36 blnMax: 72 blnDenda:Min: 36 jtMax: 72 jt
Laporan
Pasal Subyek Kesengajaan
Peristiwa Pidana Sanksi Kualifikasi Delik
1 2 3Ps.116 ayat (1)UU No : 32/2004
Setiap orang sengaja Kampanye di luar jadwal
Waktu yang telah ditetapkan oleh KPUD
Untuk masing-masing pasangan calon sebagaimana dimaksud pada ps.75 ayat (2)
Penjara: Min: 15 hrMax: 3 blnDenda: Min: 100 rbMax: 1 jt
Laporan
Ps.116 ayat (2)UU No : 32/2004
Setiap orang sengaja Melanggar ketentuan larangan pelaksanaaan kampanye
Sebagaimana dimaksud pada ps.78 huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, huruf e, dan huruf f
Penjara:Min: 3 blnMax: 18 blnDenda:Min: 600 rbMax: 6 jt
Laporan
Ps.116 ayat (3)UU No : 32/2004
Setiap orang sengaja Melanggar ketentuan larangan pelaksanaaan kampanye
Sebagaimana dimaksud ps.78 huruf g, huruf h, huruf i, dan huruf jPs.79 ayat (1), ayat (3), dan ayat (4)
Penjara:Min: 1 blnMax: 6 blnDenda: Min: 100 rbMax: 1 jt
Laporan
Pasal Subyek Kesengajaan
Peristiwa Pidana Sanksi Kualifikasi Delik
1 2 3Ps.116 ayat (4)UU No : 32/2004
Setiap pejabat negaraPejabat structural dan fungsional dalam jabatan negeriKepala desa
sengaja Melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ps.83
Penjara:Min: 1 blnMax: 6 blnDenda: Min: 600 rbMax: 6 jt
Laporan
Ps.116 ayat (5)UU No : 32/2004
Setiap orang sengaja MengacaukanMenghalangimengganggu
Jalannya kampanye Penjara:Min: 1 blnMax: 6 blnDenda: Min: 600 rbMax: 6 jt
Laporan
Ps.116 ayat (6)UU No : 32/2004
Setiap orang MemberiMenerima
Dana kampanye melebihi batas
Yang ditentukan sebagaimana dimaksud dalam ps.83 ayat (3)
Penjara: Min:4 blnMax: 24 blnDenda:Min: 200 jtMax: 1 Milyar
Pasal Subyek Kesengajaan
Peristiwa Pidana Sanksi Kualifikasi Delik
1 2 3
Ps.116 ayat (7) UU No : 32/2004
Setiap orang sengaja Menerima Memberi
Dana kampanye Dari atau kepada pihak-pihak yang dilarang sebagaimana dimaksud pada ps.85 ayat (1)
Penjara:Min: 4 blnMax: 24 blnDenda:Min: 200 jtMax: 1 Milyar
Laporan
Dan/atau tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam ps.85 ayat (2)
Ps.116 ayat (8)UU No : 32/2004
Setiap orang sengaja Memberikan keterangan tidak benar
Dalam laporan dana kampanye sebagaimana diwajibkan dalam UU ini
Penjara:Min: 2 blnMax: 12 blnDenda:Min: 1 jtMax: 10 jt
Laporan
Pasal Subyek Kesengajaan Peristiwa Pidana Sanksi Kualifikasi Delik
1 2 3
Ps.116 ayat (7) UU No : 32/2004
Setiap orang sengaja Menerima Memberi
Dana kampanye Dari atau kepada pihak-pihak yang dilarang sebagaimana dimaksud pada ps.85 ayat (1)
Penjara:Min: 4 blnMax: 24 blnDenda:Min: 200 jtMax: 1 Milyar
Laporan
Dan/atau tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam ps.85 ayat (2)
Ps.116 ayat (8)UU No : 32/2004
Setiap orang sengaja Memberikan keterangan tidak benar
Dalam laporan dana kampanye sebagaimana diwajibkan dalam UU ini
Penjara:Min: 2 blnMax: 12 blnDenda:Min: 1 jtMax: 10 jt
Laporan
Pasal Subyek Kesengajaan Peristiwa Pidana Sanksi Kualifikasi Delik
1 2 3Ps.117 ayat (1) UU No : 32/2004
Setiap orang sengaja Menggunakan kekerasanancaman kekerasan menghalang-halangi
seseorang yang akan melakukan haknya untuk memilih
Penjara: Min: 2 blnMax: 12 blnDenda: Min: 1 jtMax: 10 jt
Laporan atau aduan
Ps.117 ayat (2)UU No : 32/2004
Setiap orang sengaja Memberimenjanjikan
Uang atau materi lainnya
Supaya:Tidak menggunakan hak pilihnyaMemilih pasangan calon tertentuMenggunakan hak pilihnya dengan cara tertentu sehingga suaranya menjadi tidak sah
Penjara:Min: 2 blnMax: 12 blnDenda:Min: 1 jtMax: 10jt
Laporan
Ps.117 ayat (3)UU No : 32/2004
Setiap orang sengaja Pada waktu pemunguntan suara
Mengaku dirinya sebagai orang lain
Untuk menggunakan hak pilih
Penjara: Min: 15 hrMax; 60 hrDenda: 100 rbMax: 1 jt
Laporan
Pasal Subyek Kesengajaan Peristiwa Pidana Sanksi Kualifikasi Delik
1 2 3Ps.117 ayat (4)UU No : 32/2004
Setiap orang sengaja Pada waktu pemungutan suara
Memberikan suaranya lebih dari satu kali di satu TPS atau lebih TPS
Penjara:Min: 1 blnMax: 4 blnDenda:Min: 1 jtMax: 10 jt
Laporan
Ps.117 ayat (5)UU No : 32/2004
Setiap orang sengaja Menggagalkan pemungutan suara
Penjara:Min: 6 blnMax: 3 thnDenda:Min: 1 jtMax:10 jt
Laporan
Ps.117 ayat (6)UU No : 32/2004
Seorang majikanatasan
Tidak memberikan kesempatan
Kepada seorang pekerja
Untuk memberikan suaranya
Kecuali dengan alasan bahwa pekerjaan tersebut tidak bisa ditinggalkan
Penjara:Min: 2 blnMax: 12 blnDenda:Min: 1jtMax: 10 jt
Laporan
Pasal Subyek Kesengajaan Peristiwa Pidana Sanksi Kualifikasi Delik
1 2 3Ps.117 ayat (7)UU No : 32/2004
Setiap orang sengaja Pawa waktu pemungutan suara
Mendampingi seorang pemilih
Selain yang diatur sebagaimana dimaksud ps.89 ayat (1)
Penjara:Min: 2 blnMax: 12 blnDenda:Min: 1 jtMax: 10 jt
Laporan
Ps.117 ayat (8)UU No : 32/2004
Setiap orang sengaja Bertugas membantu pemilih
Sebagaimana dimaksud dalam ps.89 ayat (2)
Memberitahukan pilihan si pemilih kepada orang lain
Penjara: Min: 2 blnMax: 12 blnDenda: Min: 1 jtMax: 10 jt
Ps. 118 ayat (1)UU No : 32/2004
Setiap orang sengaja Melakukan perbuatan:Menyebabkan suara seorang pemilih menjadi tidak berhargaMenyebabkan pasangan calon tertentu mendapat tambahan suaraPerolehan suaranya berkurang
Penjara: Min: 2 blnMax: 1 thnDenda:Min: 1 jtMax: 10 jt
Laporan
Pasal Subyek Kesengajaan Peristiwa Pidana Sanksi Kualifikasi Delik
1 2 3Ps.118 ayat (2)UU No : 32/2004
Setiap orang sengaja MerusakMenghilangkan
Hasil pemungutan suara yang sudah disegel
Penjara:Min: 4 blnMax: 2 thnMin: 2 jtMax: 200 jt
Laporan
Ps.18 ayat (3)UU No : 32/2004
Setiap orang kelalaian MenyebabkanRusakHilangnya
Hasil pemungutan suara yang sudah disegel
Penjara:Min: 15 hrMax: 2 blnDenda:Min: 100 rbMax: 1 jt
Ps.118 ayat (4)UU No : 32/2004
Setiap orang sengaja Mengubah:Hasil penghitungan suaraBerita AcaraSertifikat hasil penghitungan suara
Penjara:Min: 6 blnMax: 3 thnDenda:Min: 100 jtMax: 1 Milyar
Laporan
Pasal Subyek Kesengajaan
Peristiwa Pidana Sanksi Kualifikasi Delik
1 2 3
Ps.119UU No : 32/2004
Penyelenggara PemiluPasangan calon
sengaja Melakukan tindak pidana ps.115, ps.116, ps.117, dan ps.118
Penajara: ditambah 1/3 (satu pertiga)
Laporan
TERIMA KASIH
DARI BAWASLU MARI KITA SELAMATKAN PEMILU
INDONESIA