65
i RANCANGAN AKTUALISASI PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH MEMBUAT EVALUASI LAPORAN DI INSPEKTORAT KABUPATEN MELAWI DISUSUN OLEH : ARITONGA. NST., S.E. 19851109 202012 1 002 05 BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU BEKERJASAMA DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2021

PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

  • Upload
    others

  • View
    22

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

i

RANCANGAN AKTUALISASI

PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH

MEMBUAT EVALUASI LAPORAN DI INSPEKTORAT

KABUPATEN MELAWI

DISUSUN OLEH :

ARITONGA. NST., S.E.

19851109 202012 1 002

05

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN

SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU

BEKERJASAMA DENGAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

PROVINSI KALIMANTAN BARAT

TAHUN 2021

Page 2: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

RANCANGAN AKTUALISASI

JUDUL : PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH EVALUASI LAPORAN DI INSPEKTORAT KABUPATEN MELAWI

NAMA : ARITONGA.NST.,S.E

PANGKAT / GOL. RUANG : PENATA MUDA / (III/a)

NIP : 198509112020121002

NOMOR DAFTAR HADIR : 05

JABATAN : AHLI PERTAMA - AUDITOR KEPEGAWAIAN

UNIT KERJA/INSTANSI : INSPEKTORAT KABUPATEN MELAWI

Telah disetujui untuk diseminarkan pada hari Selasa tanggal 20 April 2021

Telah diperiksa/disetujui :

COACH,

RUMINSAR MANUARANG,S.E.,M.M NIP.19661113 199403 1 007

Putussibau, 19 April 2021

MENTOR,

NOSKER HUTABALIAN, S.SOS. NIP.19810806 200502 1 004

Page 3: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

iii

BERITA ACARA

Page 4: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

iv

LEMBAR PENGESAHAN

RANCANGAN AKTUALISASI

JUDUL : Penataan Berkas Pemeriksaan Untuk Mempermudah Membuat Evaluasi Laporan Di Inspektorat Kabupaten Melawi

NAMA : ARITONGA.NST.,S.E

PANGKAT / GOL. RUANG : PENATA MUDA / (III/a)

NIP : 198511092020121002

NOMOR DAFTAR HADIR : 05

JABATAN : AHLI PERTAMA AUDITOR KEPEGAWAIAN

UNIT KERJA / INSTANSI : Inspektorat Kabupaten Melawi

Telah diperbaiki berdasarkan koreksi dan/atau saran Penguji pada Evaluasi Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III

Angkatan LXXIX di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021 Pada hari Selasa tanggal 20 April 2021

Di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas Hulu

Telah diperiksa/disetujui :

COACH,

RUMINSAR MANUARANG,S.E,M.M NIP 196611131994031007

Putussibau, 20 April 2021

MENTOR,

NOSKER HUTABALIAN NIP 198108062005021004

Disetujui :

PENGUJI,

MAWARDI ,S.E,M,M NIP.196902141992031008

Page 5: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamiin, puji syukur kehadiran Allah S.W.T karena

dengan Rahmat dan Hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan Rancangan

Aktualisasi ini dan tak lupa sholawat serta salam penulis haturkan kepada

junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Judul Rancangan Aktualisasi ini adalah

“Penataan berkas pemeriksaan untuk mempermudah membuat evaluasi

laporan di Inspektorat Kabupaten Melawi”

Rancangan Aktualisasi ini dapat dibuat karena kontribusi dari berbagai

pihak berupa bimbingan dan motivasi sehingga pada kesempatan ini saya ingin

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya terutama kepada:

1. Bapak H. SARBANI, S.E., M.A.P, selaku Kepala Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumberdaya Manusia Kabupaten Kapuas Hulu

2. Bapak Yakob Tangkin,M.Kes selaku Inspektur Kabutaen Melawi

3. Bapak Kapetete.S.sos selaku sekretaris Inspektorat Kabupaten Melawi

4. Bapak Ruminsar Manuarang, SE,.M.M, selaku Coach yang telah

memberikan bimbingan, masukan, pengarahan, dan motivasi secara

menyeluruh kepada penulis.

5. Bapak Nosker Hutabalian, S.Sos, selaku Mentor.

6. Bapak Mawardi, S.E,.M.M selaku Penguji yang telah memberikan bimbingan,

masukan, pengarahan dan motivasi.

7. Seluruh Widyaiswara yang memberikan ilmu ANEKA dan Kedudukan dan

Peran PNS dalam NKRI selama penulis mengikuti pelatihan.

8. Rekan peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LXXIX yang

selalu kompak dan memberikan motivasi.

9. Panitia Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LXXIX Kabupaten

Kapuas Hulu yang turut menyukseskan kegiatan ini.

Saran dan masukan dari Penguji demi perbaikan Rancangan Aktualisasi

ini sangat diharapkan, sehingga nantinya saat off campus seluruh kegiatannya

dapat saya laksanakan dan dapat saya aktualisasikan dalam pekerjaan saya.

Putussibau, 19 April 2021

Peserta Latsar,

Aritonga.NST.S.E

NIP.19851109 202012 1 002

Page 6: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

vi

DAFTAR ISI SEMENTARA\\

LEMBAR PERSETUJUAN ...................................................................................... ii

BERITA ACARA ..................................................................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ................................................................................................ v

DAFTAR ISI SEMENTARA .................................................................................... vi

DAFTAR TABEL .................................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... vii

DAFTAR BAGAN .................................................................................................. vii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

A. Latar Belakang.................................................................................... 1

B. Tujuan dan Sasaran ........................................................................... 3

C. Manfaat Aktualisasi ............................................................................. 3

D. Tempat dan Waktu Kegiatan .............................................................. 4

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI ............................................................ 5

A. Keadaan Umum Organisasi ................................................................ 5

B. Visi dan Misi Kabupaten Melawi ......................................................... 6

C. Nilai-Nilai Organisasi .......................................................................... 7

D. Tugas dan Fungsi Organisasi ............................................................. 9

E. Uraian Tugas Peserta Latsar CPNS ................................................. 12

BAB III NILAI-NILAI DASAR, KEDUDUKAN, DAN PERAN APARATUR SIPIL

NEGARA .............................................................................................................. 13

A. Nilai-Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara ............................................. 13

B. Kedudukan Dan Peran ASN Dalam NKRI ........................................ 19

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI .................................................................. 24

A. Identifikasi dan Penetapan Isu Aktual serta Faktor Penyebab .......... 24

B. Penetapan Isu Aktual ........................................................................ 25

C. Jadwal Rancangan Implementasi Aktualisasi ................................... 52

D. Jadwal Konsultasi ............................................................................. 53

E. Jadwal Konsultasi Dengan Mentor ................................................... 54

KESIMPULAN SEMENTARA ............................................................................... 55

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 56

Page 7: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Isu Aktual di Inspektorat Kabupaten Melawi ......................................... 26

Tabel 4.2 Faktor Penyebab / Masalah .................................................................. 28

Tabel 4.3 Rancangan Aktualisasi Kegiatan .......................................................... 29

Tabel 4.4 Jadwal Implementasi Aktualisasi .......................................................... 52

Tabel 4.5 Jadwal Konsultasi Dengan Coach ........................................................ 53

Tabel 4.6 Jadwal Konsultasi Dengan Mentor ....................................................... 54

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Peta Kabupaten Melawi ......................................................................... 5

DAFTAR BAGAN

Bagan 1 OPD Inspektorat Kabupaten Melawi ........................................................ 8

Page 8: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia telah mengalami Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014

tentang Aparatur Sipil Negara, telah membawa konsekuensi pada perubahan

yang mendasar pada kehidupan sistem pemerintahan baik itu di pusat maupun

di daerah,Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 12 tahun 2017

tentang pembinaan dan pengawasan Penyelenggara Pemerintah Daerah.

Paradigma Inspektorat saat ini adalah sebagai Catalyst dengan

menjalankan fungsi Quality Assurance atau penjamin mutu, dan Consulting

Partner atau sebagai konsultan dengan menjalankan fungsi Early Warning

System atau sebagai peringatan dini sebelum dilakukan pemeriksaan oleh

eksternal. Dengan perubahan paradigma yang tadinya sebagai pemeriksa

(watchdog) saat ini Inspektorat lebih ditekankan melakukan pembinaan kepada

seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah

Kabupaten Melawi agar tercapainya Tata Kelola Pemerintahan yang bersih,

transparan, dan akuntabel serta Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik secara

cepat dan tepat.

Berdasarkan Peraturan Bupati Melawi Nomor 38 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan fungsi, serta Tata Kerja

Inspektorat Kabupaten Melawi disebutkan bahwa Inspektorat Kabupaten

Melawi mempunyai tugas melaksanakan kewenangan urusan daerah di bidang

pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten yang

diserahkan oleh Bupati sesuai dengan ruang lingkup tugasnya. Untuk

melaksanakan tugas, Inspektorat Kabupaten Melawi mempunyai fungsi

melaksanakan perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitasi

pengawasan, pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan

keuangan melalui audit, review, evaluasi, pemantauan dan kegiatan

pengawasan lainnya, pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas

penugasan Bupati, penyusunan laporan hasil pengawasan, pelaksanaan

administrasi inspektorat kabupaten, dan pelaksanaan fungsi lain yang

diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.

Page 9: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

2

Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi Inspektorat maka

Inspektur selaku unsur pimpinan yang mempunyai tugas memimpin, membina,

mengkoordinasikan, menyelenggarakan, mengevaluasi dan mengendalikan

kegiatan Inspektorat berdasarkan kebijakan Bupati dan Peraturan Perundang-

undangan yang berlaku, di bantu oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Inspektorat

Kabupaten Melawi yang terdiri atas, Sekretariat, Inspektur Pembantu dan

Kelompok Jabatan Fungsional sesuai ruang lingkup tugas, fungsi dan

tanggung jawabnya.

Bagian Inspektur Pembantu Wilayah I mempunyai tugas pokok

membawahi wilayah kerja Pembinaan dan Pengawasan antara lain satuan

kerja terdiri dari Kecamatan Belimbing, Kecamatan Belimbing Hulu, Sekretariat

Daerah, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Sosial,

Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah

dan Perdagangan, serta Unit Pelaksana Teknis Dinas, Unit Pelaksana Teknis

Badan dan Desa/Kelurahan yang berada di Wilayah Kecamatan Belimbing dan

Kecamatan Belimbing Hulu dan Rumah Sakit Umum Daerah.

Namun dalam pelaksanaan tugas, terdapat berbagai kendala salah

satunya yaitu, Adanya temuan hasil pemeriksaan Internal maupun eksternal

yang belum bisa ditindaklanjuti di karenakan kurangnya tanggung jawab dan

kesadaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyelesaikan temuan

tersebut dan sulitnya menindaklanjuti temuan hasil pemeriksaan yang sudah

lama/lampau, dikarenakan Obrik/entitas sudah pindah/meninggal maupun

yang tidak aktif lagi dalam kegiatan, selain itu jarak tempuh dan medan yang

dilalui dalam pelaksanaan monitoring dan tindak lanjut ke setiap Kantor Desa.

Menindaklanjuti kendala tersebut, diperlukan gagasan pemikiran dalam

meningkatkan tanggung jawab dan kesadaran Organisasi Perangkat Daerah

untuk menyelesaikan temuan dengan melakukan pendampingan melalui

aplikasi grup whatsapp khusus perangkat desa. Ini merupakan usaha preventif

dalam mengantisipasi permasalahan tersebut, agar perangkat desa dapat

menerima informasi terkait pemeriksaan rutin yang dilaksanakan Inspektorat

Kabupaten Melawi.

Page 10: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

3

B. Tujuan dan Sasaran

Tujuan Aktualisasi adalah:

1. Dapat memahami Nilai-Nilai Dasar PNS (yaitu Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi),

Pelayanan Publik, Manajemen ASN, dan Whole of Government melalui

latsar yang di laksanakan selama 18 hari on campus,

Adapun hal hal yang di laksanakan elama on campus

adalah,mempelajari materi

2. Dapat menyusun gagasan kreatif sebagai solusi untuk menangani isu-

isu yang berkembang melalui kegiatan-kegiatan yang memberikan

kontribusi kepada Inspektorat Kabupaten Melawi.

Menerapkan rancangan aktualisasi yang mengandung Nilai-Nilai Dasar

PNS (yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,

dan Anti Korupsi), Pelayanan Publik, Manajemen ASN, dan Whole of

Government. Sasarannya adalah untuk mempermudah penataan

berkas evaluasi dan pelaporan tepatnya di Inspektorat Kabupaten

Melawi.

C. Manfaat Aktualisasi

Manfaat Aktualisasi CPNS pada kegiatan ini adalah berperan unruk

memberikan pelayanan Publik yang professional dan berkualitas,dalam

mewujudkan fungsi ASN sebgai pelayan public yang professional di indikasikan

dengan kemampuan mengaktualisasikan dengan kemampuan mengaktualisasi

kan lima nilai dasar yaitu:

1. Kemampuan dalam mewujudkn akuntabilitas dalam melaksanakan

tugas jabatan nya

2. Kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam

pelaksanaan tugas jabatan nya.

3. Kemampuan menjunjung tinggi standar etika public dalam pelaksanaan

tugas jabatan nya

4. Kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas

jabatan nya

5. Kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan

pemberantasan korupsi di lingkunan instansi nya

Page 11: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

4

D. Tempat dan Waktu Kegiatan

On Campus Tempat kegiatan yaitu :

1. Hotel uncak lestari : latsar sejak 30 maret 2021 sampai 19 April

2021bertempat di kedamin Hilir

2. BKPSDM kabupaten Kapuas hulu: seminar Rancangan aktualisasi

tanggal 20 april 2021 yang bertempat di kantor BKPSDM Kabupaten

Kapuas Hulu jalan Danau luar nomor 05 Putussibau

Off kampus tempat kegiatan yaitu:

1. Inspektorat kab melawi: Habituasi , aktualisasi rancangan tanggal 26

April sampai 28 Mei 2021 kantor Inspektorat kabupaten Melawi jalan

Pinoh Kota baru KM 7 Nanga pinoh

2. BKPSDM atau Hotel uncak lestari : Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi

tanggak 9 juni 2021

Page 12: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

5

BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Keadaan Umum Organisasi

Secara geografis Kabupaten Melawi berada pada posisi 0º 07 – 1º 20

lintang selatan dan 111º 07 – 112º 27 bujur timur. Kabupaten Melawi dengan

ibu kotanya berada di Nanga Pinoh, memiliki luas wilayah 10.644 km² dan

memiliki topografi yang sebagian besar merupakan wilayah perbukitan dengan

luas sekitar 8.818,70 km² atau 82,85 % dari luas wilayah. Kabupaten Melawi

memiliki wilayah administratif tujuh kecamatan, yang terdiri dari 81 desa dan

292 dusun. Kabupaten Melawi berbatasan dengan dua kabupaten dan satu

provinsi, yaitu:

1) Bagian utara berbatasan dengan Kecamatan Dedai, Tempunak, Sei

Tebelian dan Sepauk Kabupaten Melawi;

2) Bagian selatan berbatasan dengan Kecamatan Tumbang Senamang

Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah;

3) Bagian timur berbatasan dengan kecamatan Serawai Kabupaten Melawi;

4) Bagian barat berbatasan dengan Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang.

GAMBAR 1 PETA KABUPATEN MELAWI

Inspektorat Kabupaten Melawi mempunyai tugas pokok membantu Bupati

membina dan mengawasi pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan Daerah dan Tugas pembantuan oleh perangkat daerah.

Page 13: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

6

Struktur organisasi Inspektorat Kabupaten Melawi terdiri atas 1 (satu)

Eselon II yaitu Inspektur; 5 (lima) Eselon III yaitu 1 (satu) Sekretaris dan 4

(Empat) Inspektur Pembantu; dan 3 (tiga) Eselon IV yaitu Kassubag Umum,

Kassubag Monitoring & Evaluasi dan Kassubag Program & Pelaporan; serta

kelompok jabatan fungsional Pengawas Pemerintah dan Auditor.

Dalam susunan organisasi Inspektorat Kabupaten Melawi, terdiri dari 6

(enam) seksi, yaitu:

1. Sekretariat terdiri dari Sub Bagian Umum, Sub Bagian Program &

Pelaporan, dan Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi

2. Inspektur Pembantu Bidang Pengawasan I

3. Inspektur Pembantu Bidang Pengawasan II

4. Inspektur Pembantu Bidang Pengawasan III

5. Inspektur Pembantu Bidang Pengawasan IV

6. Kelompok Jabatan Fungsional Pengawas Pemerintah dan Auditor

B. Visi dan Misi Kabupaten Melawi

Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kearah mana dan bagaimana

Instansi pemerintah harus dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat

eksis, antisipatif, inovatif serta produktif.

“MEWUJUDKAN KABUPATEN MELAWI ADIL - PANTAS – HEBAT DAN

BERLANDASKAN GOTONG ROYONG”

Penjabaran Visi:

1. Adil, mengandung makna dalam lima tahun ke depan pembangunan

Kabupaten Melawi untuk kehidupan masyarakat akan distribusikan

kegiatan hasil pembangunan secara merata, menghilangkan kesenjangan

antar wilayah dan menghilangkan diskriminasi berbagai bentuk

ketidakadilan yang menyangkut hajat hidup orang banyak di Kabupaten

Melawi.

2. Pantas, mengandung makna kemampuan di dalam memimpin Kabupaten

Melawi yang mana Calon Bupati dan Wakil Bupati, pernah menduduki

jabatan di lembaga eksekutif dan legislatif, beberapa periode di Kabupaten

Melawi untuk menuntaskan sinergi pembangunan, peningkatan

kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.

Page 14: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

7

3. Hebat, mengandung makna kondisi pembangunan daerah yang dilandasi

keinginan bersama untuk mewujudkan masa depan pertumbuhan

ekonomi, sosial dan lingkungan fisik yang lebih baik, didukung sumberdaya

manusia yang unggul, profesional, berdaya saing, berwawasan ke depan,

serta mengandung unsur partisipatif, akuntabel, transparan dan

responsibilitas, akuntanbilitas, dan bersih, bebas korupsi, korupsi dan

nepotisme, meningkatkan jaminan pelayanan kesehatan masyarakat dan

pendidikan dengan teknologi dan inovasi yang profesional.

Dalam mewujudkan visi Kabupaten Melawi tersebut ditempuh melalui 6

(Enam) misi pembangunan daerah sebagai berikut:

1. Menjadikan kabupaten melawi sebagai kabupaten pertanian dan

perkebunan.

2. Terwujudnya Kabupaten Melawi yang terintegrasi, menuju desa

mandiri, pembangunan ekonomi kerakyatan, menciptakan dunia usaha

dan ramah investasi yang adil dan pro rakyat dengan pengelolaan

sumber daya alam (SDA) dengan konsep kelestarian lingkungan

3. Terwujudnya Kabupaten Melawi dengan pembangunan infrastruktur

yang modern, merata, berkeadilan berkualitas dengan tetap

melestarikan budaya dan kearifan lokal;

4. Terwujudnya Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan di Kabupaten

Melawi yang gratis dan berkualitas bagi masyarakat;

5. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang berwibawa dan berkualitas

dengan Prinsip Good Governance.

6. Terwujudnya masyarakat Kabupaten Melawi berbudaya, cerdas,

mandiri dan inovatif dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM)

Unggul;

C. Nilai-Nilai Organisasi

Adapun Nilai-nilai Organisasi sebagai berikut:

1. Jujur

Page 15: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

8

Berpikir, berperilaku, bertindak dengan amanah, transparan, penuh

integritas, memegang teguh kode etik, dan loyal kepada bangsa dan

negara.

2. Profesional

Bekerja sesuai dengan keahlian dan kompetensinya, Bekerja dengan

semangat, cermat, akuntabel, disiplin, akurat, dan tuntas atas dasar

kompetensi terbaik dengan penuh tanggung jawab, komitmen yang tinggi,

mampu mengambil keputusan secara mandiri maupun dalam tim,

membangun sinergi internal dan eksternal, serta mampu melihat

perkembangan jauh ke depan.

3. Bertanggung Jawab

Mematuhi segala tugas-tugas dalam pekerjaan, aturan-aturan serta

kebijakan-kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan kegiatan

masyarakat, Dalam hal ini bukan hanya terbatas pada tanggung jawab

dalam melaksanakan pekerjaan antara atasan dengan bawahan, namun

tanggung jawab organisasi atau perusahaan kepada para pemangku

kepentingan hingga masyarakat sekitar.

4. Inovatif

Berwawasan terbuka, selalu belajar untuk peningkatan diri, memiliki ide

baru yang bermanfaat, melakukan pembenahan secara terus menerus,

mampu membuat solusi alternatif dalam pekerjaan untuk mempercepat

tercapainya target kinerja.

BAGAN 1 OPD Inspektorat Kabupaten Melawi

INSPEKTUR

SEKRETARIS

SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN

KEUANGAN

SUB BAGIAN EVALUASI DAN

PELAPORAN

SUB BAGIAN ADMINISTRASI DAN

UMUM

INSPEKTUR PEMBANTU

WILAYAH I

INSPEKTUR PEMBANTU

WILAYAH II INSPEKTUR PEMBANTU

WILAYAH III INSPEKTUR PEMBANTU

WILAYAH IV

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

Page 16: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

9

D. Tugas dan Fungsi Organisasi

Berdasarkan Peraturan Bupati Melawi Nomor 38 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi, Serta Tata Kerja

Inspektorat Kabupaten Melawi disebutkan bahwa Inspektorat Kabupaten Melawi

mempunyai tugas melaksanakan kewenangan urusan daerah di bidang

pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten yang

diserahkan oleh Bupati sesuai dengan ruang lingkup tugasnya.

Untuk melaksanakan tugas, Inspektorat Kabupaten Melawi mempunyai fungsi

sebagai berikut:

a. perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitasi

pengawasan;

b. pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan melalui

audit, review, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lainnya;

c. pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Bupati;

d. penyusunan laporan hasil pengawasan;

e. pelaksanaan administrasi inspektorat kabupaten;

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas

dan fungsinya.

Struktur organisasi Inspektorat terdiri dari:

1. Inspektur

Inspektur adalah unsur pimpinan yang mempunyai tugas memimpin,

membina, mengkoordinasikan, menyelenggarakan, mengevaluasi dan

mengendalikan kegiatan Inspektorat berdasarkan kebijakan Bupati dan

Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.

2. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas mengkoordinasikan penyusunan program

perencanaan dan keuangan, administrasi kepegawaian, organisasi dan

tata laksana, umum, perlengkapan, evaluasi dan pelaporan serta rumah

tangga Inspektorat dan pelayanan administratif.Sekretariat dipimpin oleh

seorang Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada

Inspektur.

Page 17: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

10

3. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan

Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas

pengkoordinasian, mengumpul dan mengolah bahan penyusunan

rencana kerja serta pengelolaan administrasi keuangan Inspektorat.

4. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan

Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas koordinasi

mengumpul dan mengolah bahan evaluasi dan pelaporan serta aset

Inspektorat dan menyiapkan bahan laporan tindak lanjut hasil

pengawasan fungsional dan pengawasan melekat dan juga Budaya Kerja.

5. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas koordinasi

mengumpul dan mengolah bahan administrasi kepegawaian,

pengembangan sumber daya manusia, organisasi, umum dan

perlengkapan serta aset Inspektorat dan menyiapkan bahan laporan

tindak lanjut hasil pengawasan fungsional dan pengawasan melekat.

6. Inspektur Pembantu Wilayah I

Inspektur Pembantu Wilayah I mempunyai tugas pokok membawahi

wilayah kerja Pembinaan dan Pengawasan antara lain satuan kerja terdiri

dari Kecamatan Belimbing, Kecamatan Belimbing Hulu, Sekretariat

Daerah, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas

Sosial, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana,

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Koperasi,

Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan, serta Unit Pelaksana Teknis

Dinas, Unit Pelaksana Teknis Badan dan Desa/Kelurahan yang berada di

Wilayah Kecamatan Belimbing dan Kecamatan Belimbing Hulu dan

Rumah Sakit Umum Daerah.

7. Inspektur Pembantu Wilayah II

Inspektur Pembantu Wilayah II mempunyai tugas pokok membawahi

wilayah kerja Pembinaan dan Pengawasan antara lain satuan kerja /

instansi terdiri dari: Kecamatan Nanga Pinoh, Kecamatan Pinoh Selatan,

Kecamatan Sayan, Sekretariat DPRD, Badan Pengelolaan Keuangan dan

Aset Daerah, Badan Pendapatan Daerah, Badan Penanggulangan

Bencana Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Kependudukan dan

Page 18: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

11

pencatatan Sipil, Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata serta Unit

Pelaksana Teknis Dinas, Unit Pelaksana Tenis Badan dan

Desa/Kelurahan yang berada di Wilayah Kecamatan Nanga Pinoh,

Kecamatan Pinoh Selatan dan Kecamatan Sayan.

8. Inspektur Pembantu Wilayah III

Inspektur Pembantu Wilayah III mempunyai tugas pokok membawahi

wilayah kerja Pembinaan dan Pengawasan antara lain satuan kerja /

instansi terdiri dari: Kecamatan Pinoh Utara, Kecamatan Ella Hilir,

Kecamatan Menukung, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,

Dinas Pertanian dan Perikanan, Dinas Pangan dan Perkebunan, Dinas

Lingkungan Hidup, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas

Kearsipan dan Perpustakaan Daerah serta Unit Pelaksana Teknis Dinas,

Unit Pelaksana Tenis Badan dan Desa/Kelurahan yang berada di Wilayah

Kecamatan Pinoh Utara, Kecamatan Ella Hilir dan Kecamatan Menukung.

9. Inspektur Pembantu Wilayah IV

Inspektur Pembantu Wilayah IV mempunyai tugas pokok membawahi

wilayah kerja Pembinaan dan Pengawasan antara lain satuan kerja /

instansi terdiri dari: Kecamatan Tanah Pinoh, Kecamatan Tanah Pinoh

Barat, Kecamatan Sokan, Badan Kepegawaian, dan Pengembangan

Sumber Daya Manusia, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang,

Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Dinas

Tenaga Kerja, Dinas Perhubungan, Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum serta

Unit Pelaksana Teknis Dinas, Unit Pelaksana Tenis Badan dan

Desa/Kelurahan yang berada di Wilayah Kecamatan Tanah Pinoh,

Kecamatan Tanah Barat, dan Kecamatan Sokan.

10. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah Pegawai Negeri Sipil

dalam jenjang jabatan fungsional tertentu berdasarkan bidang keahlian

dan keterampilan tertentu.

Page 19: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

12

E. Uraian Tugas Peserta Latsar CPNS

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 77 Tahun 2020 tentang

Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah, uraian tugas bendahara

pengeluaran pembantu adalah:

1. Mengumpulkan laporan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat

Provinsi Kalimantan Barat

2. Mengumpulkan data tindak lanjut di sampaikan oleh OPD,atas laporan hasil

pemeriksaan yang di lakukan oleh inspektorat Provinsi Kalimantan barat

3. Menyiapkan bahan untk kegiatan pemantauan tindak lanjut rekomendasi

hasil pemeriksaan Inspektorat Provinsi Kalimantan barat

4. Melaksanakan pengimputan data pada system Evaluasi dan Pelaporan

(Sievlap)

5. Melaksanakan Tugas lain pada subbag evaluasi dan pelaporan yang

diperintahkan pimpinan

Page 20: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

13

BAB III

NILAI-NILAI DASAR, KEDUDUKAN, DAN PERAN

APARATUR SIPIL NEGARA

A. Nilai-Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara

Peran aparatur sipil negara dalam mewujudkan birokrasi yang berkelas dunia

dan profesional tak bisa lepas dari sikap dan tindakan Aparatur Sipil Negara

(ASN) itu sendiri. Nilai ANEKA yang merupakan akronim dari Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi merupakan nilai

dasar yang wajib dimiliki setiap ASN dalam mengemban dan melaksanakan tugas

jabatan sebagai aparatur sipil negara.

1. Akuntabilitas

Akuntabilitas menurut Dwiyanto, dkk (2015) adalah kewajiban

pertanggungjawaban yang harus dicapai. Akuntabilitas merujuk pada kewajiban

setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang

menjadi amanahnya. Aspek-aspek Akuntabilitas meliputi beberapa hal sebagai

berikut:

1. Akuntabilitas adalah sebuah hubungan (Accountability is a relationship);

2. Akuntabilitas berorientasi pada hasil (Accountability is resultsoriented);

3. Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan (Accountability requiers

reporting);

4. Akuntabilitas memerlukan konsekuensi (Accountability is meaningless

without consequences);

5. Akuntabilitas memperbaiki kinerja (Accountability improves performance).

Akuntabilitas publik terdiri atas dua macam, yaitu: akuntabilitas vertical

(vertical accountability), dan akuntabilitas horizontal (horizontal accountability).

Akuntabilitas vertikal adalah pertanggungjawaban atas pengelolaan dana kepada

otoritas yang lebih tinggi. Akuntabilitas horizontal adalah pertanggungjawaban

kepada masyarakat luas.Terdapat lima tingkatan akuntabilitas sebagai berikut:

a. Akuntabilitas Personal (Personal Accountability)

b. Akuntabilitas Individu

c. Akuntabilitas Kelompok

d. Akuntabilitas Organisasi

e. Akuntabilitas Stakeholder

Page 21: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

14

Indikator nilai-nilai dasar akuntabilitas antara lain: Tanggung jawab, Jujur,

Kejelasan Target, Netral, Mendahulukan kepentingan public, Adil, Transparan,

Konsisten, Partisipatif

2. Nasionalisme

Menurut Dwiyanto, dkk (2015) Nasionalisme adalah pandangan atau paham

kecintaan terhadap bangsa dan tanah air Indonesia yang didasarkan pada

Pancasila. Nilai-nilai Indikator Nasionalisme sesuai dengan lima sila Pancasila,

yaitu: Jujur, Amanah, Adil, Persamaan derajat, Tidak diskriminatif, Mencintai

sesama manusia, Tenggang Rasa, Membela kebenaran, Persatuan, Rela

berkorban, Cinta tanah air ,Memelihara ketertiban

,Disiplin,Musyawarah,Kekeluargaan,menghormati keputusan,Tanggung

jawab,Kepentingan bersama,Gotong royong,Sosial,Tidak menggunakan hak yang

bukan milik nya,Hidup sederhana,Kerja keras,Menghargai karya orang lain

Nasionalisme mmenurutben Anderson 1911) konsep tentang Negara bangsa

merupakan konsep budaya tentang suatu komunitas politis yang secara

keseluruhan di bayangkansebagai kerabat yang bersifat terbatas dan

berdaulat.bayangan ini bisa muncul karena adanya kesamaan historis,kesaman

mitos,kebersamaan persada kenangan sejarah ,berbagi budaya ,public massa

,ekonomi bersama kesamaan hak hak legal dan kewajiban bersama bagi semua

anggota komunitas politik modernbayangan tersebut menjelmai menjadi Negara

Negara bangsa.sedangkan makna Negara adalah sebuah konsepsi politik tentang

sebuah kesatuan politik yang berdaulat yang tumbuh berdasarkankesepakatan

dan kontrak sosisal yang meletakkan individu ke dalam kerangka

kewarganegaraan.dalam kerangka ini individu di pertautkankepada unit politik

Negara denagn kedudukan sederajt di mikahukum,dengan demikian bangsa

beroperasi atas prisip kedekatan dank e akraban,sedangkan Negara berdasarkan

pada prinsip kesaan dan kesetaraan di depan hokum dan keadilan dalam kontek

indonesiakesadaran nasional serta pembentukan kesatuankebangsaan

merupakanreaksi terhadap keberadaan Negara colonial yang asingperjuangan

rakyat pada Negara terjajahawal mula nya di orientasikan untuk membentuk

Negara dalam Negara denagntujuan menghilangkan istilah hindia belanda

kehendak untuk mengganti Negara colonial belanda dengan Negara hindia itulah

yang mendorong awal mula timbul nyakesadaran nasionalisme Indonesia. untuk

Page 22: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

15

mengganti negar colonial denagn Negara hindiapada mula nya di cconba untuk

membentuk komunitas bayangan,berdasarkan konsep ethno-nationalism atau

culturalnationalismcultural nationalism merupakan konsep kebangsaan yang

memandang bahwa konsep kebangsaanyang memandang bahwa kemanusiaan

secara intern di organisasi kan kedalamkomunitas historis yang masingmasing di

warnai oleh kekuatan unik nya sendiri melalui eksperi ke khasan budaya

berbasiskan pada persada alamiah dan tata pemerintahanyang khas seprti budi

utomo denagn kesamaan etnis jawa dan syarikan islam.meski indinesia menganut

political nationalism imana Negara menjadi unsur pemersatu akan tetapi konsepsi

kebangsaan Indonesia juga mengandung unsur cultutralnationalismyaitu ada nya

semaangat untuk mmepertahan kan warisanhistoris tradisi kekuasaan dan

kebudayaan sebelum nyasebagai kemajemukan etnis,budaya dn agama.hal ini

tercermin dari bayangan paar pendir bangsatentang batas batas teriori negara

Indonesia merdeka yangh menyatakan sebagai keberlanjutan dari kekuasaan

sebelum nya seperti kerajaan sriwijaya dan majapahit.

Selain itu dalam konsep Negara persatuan Indonesia juga ada pengakuan

terhadaphak hak asal usul dari daerah yang bersifat istimewa .beberapa daerah

yang memiliki ke khasandi berikan nkewenangan untuk bisa eksis dan

berkembang seperti daerah daerah kecil yang memiliki susunan rakyat asli,ada

desa untuk dinjawa,nagari minangkabau dusun dan marga di Palembang,huta dan

kuria ditapanuli,gampongdi aceh.demikian juga dengankenudayaan nasional dan

bahasa nasional tetap harus di topang oleh terpeliharanya keberagaman

kebudayaan daerah dan bahasa daerah serta pengakuan tokohtokoh daerah

dalam pergerakannasional sebgai pahlawannasional seperti pangeran di

ponegoro.,dari jogyakarta sultan hasannuddin dari Makassar,pangrran antasari

dari banjarmasinimambonjol dari minang kabaudan lainnya

Ada tiga aliran besar yang memandang masalah kebangsaan kebangsaan yaitu

aliran modernis,aliran primordialis dan aliran perenialis.perspektif modernis di

pelopori di antaranya oleh benanderson(1991) j.breulli(1982,1996)

C.calhoun(1988)E.gelner(1964,1983) Hobsbwan(1990) E.kedourie (1960)persektif

modernis dan rasionalis seperi di contoh kan dalam Negara birokratis,economy

industridan konsep sekuler tentangotonomi manusia.persektif modernis

memandang duniapra modern berupa formasia politik yang heterogen( kerajaan

,Negara , kota teritori teokrasi di legitimasikan oleh prinsip dinasti.

Page 23: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

16

3. Etika Publik

Berdasarkan penjelasan menurut Dwiyanto, dkk (2015) Etika publik

merupakan refleksi tentang standar/ norma yang menentukan baik/buruk, benar/

salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik

dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Indikator nilai-nilai

dasar Etika publik antara lain:Jujur,Bertanggungjawab,Integritas

tinggi,Cermat,Disiplin,Hormat, Sopan,taat pada peraturan perundang

undangan,Taat perintah,menjaga rahasia

Etika lebih dipahami sebagai refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang

harus dilakukan atau bagaimana melakukan yang baik atau benar, sedangkan

moral mengacu pada kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang

seharusnya dilakukan. Dalam kaitannya dengan pelayanan publik, etika publik

adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah

perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam

rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.

Dalam kaitannya dengan pelayanan publik, etika publik adalah refleksi

tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku,

tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka

menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Integritas publik menuntut para

pemimpin dan pejabat publik untuk memiliki komitmen moral dengan

mempertimbangkan keseimbangan antara penilaian kelembagaan, dimensi-

dimensi pribadi, dan kebijaksanaan di dalam pelayanan publik.

4. Komitmen Mutu

Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan

berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai – nilai komitmen mutu antara lain

adalah mengedepankan komitmen terhadap kepuasan dan memberikan layanan

yang menyentuh hati, untuk menjaga dan memelihara kualitas pelayanan.

Mengingat pentingnya aspek mutu, kini hampir dalam setiap struktur

organisasi, baik di perusahaan maupun institusi pemerintahan, dimunculkan satu

unit kerja yang bertanggung jawab atas penjaminan mutu. Unit penjaminan mutu

berkewajiban mengawal implementasi perencanaan mutu dengan menetapkan

Page 24: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

17

program pengawasan mutu, sekaligus upaya untuk selalu meningkatkan capaian

mutu secara berkelanjutan. Pada era global, orientasi dalam struktur organisasi

pemerintahan bukan semata mata pada penempatan pegawai dalam hierarki

birokrasi yang kaku untuk menjalankan rutinitas, melainkan telah bergeser pada

upaya memberdayakan dan membangkitkan moral kerja melalui pembentukan

jejaring (human networking) yang dinamis, sehingga kinerja lembaga dapat

memberi kepuasan kepada stakeholders. Hal ini dapat dilakukan melalui

pemberian wewenang dan tanggung jawab yang jelas kepada setiap pegawai,

sesuai dengan uraian jabatan (job description) yang sudah ditetapkan institusi.

Komitmen mutu memiliki empat indikator dari nilai-nilai dasar komitmen mutu yang

harus diperhatikan, yaitu : Efektif , Efisien, Inovasi, Orientasi mutu.

Mengingat pentingnya aspek mutu, kini hampir dalam setiap struktur organisasi,

baik di perusahaan maupun institusi pemerintahan, dimunculkan satu unit kerja

yang bertanggung jawab atas penjaminan mutu. Unit penjaminan mutu

berkewajiban mengawal implementasi perencanaan mutu dengan menetapkan

program pengawasan mutu, sekaligus upaya untuk selalu meningkatkan capaian

mutu secara berkelanjutan.

5. Anti Korupsi

Korupsi berasal dari bahasa latin "corruption" (Fockema Andrea: 1951) atau

"corruptus" (Webster Student Dictionary: 1960 ). Selanjutnya dikatakan bahwa

"corruption" berasal dari kata "corrumpere", suatu bahasa latin yang lebih tua. Dari

bahasa latin tersebut kemudian dikenal istilah "coruption, corrupt" (Inggris),

"corruption" (Perancis) dan "corruptive/korruptie" (Belanda).

Kata kunci untuk menjauhkan diri dari korupsi adalah internalisasi integritas

pada diri sendiri dan hidup atau bekerja dalam lingkungan yang menjalankan

integritas dengan baik. Berdasarkan Dwiyanto, dkk (2015). Identifikasi nilai dasar

anti korupsi memberikan nilai- nilai dasar anti korupsi yang prioritas dan memiliki

signifikansi yang tinggi bagi kita. Nilai-nilai dasar anti korupsi penting untuk

mencegah terjadinya korupsi dan mendukung prinsip-prinsip anti korupsi yang

meliputi akuntabilitas, transparansi, kewajaran, kebijakan dan kontrol kebijakan

supaya semua dapat berjalan dengan baik serta, untuk mencegah faktor eksternal

penyebab korupsi Indikator nilai-nilai dasar Anti Korupsi antara lain: Jujur, Disiplin,

Tanggung jawab, kerja keras,

Page 25: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

18

Pengertian korupsi menurut Nurdjana korupsi berasal dari bahasa Yunani

yaitu “ corruptio” yang berarti perbuatan yang tidak baik ,buruk,curang,dapat di

suap,tidak bermoral,menyimpang dari kesucian,melanggar norma norma agama

materil,mental dan hokum.

Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang di lakukan untuk

memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma norma

dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi,merugikan Negara atau

masyarakatbaik secara langsung maupun tidak langsung .tindak pidana korupsi

yang terdiri dari kerugian keuangan Negara ,suap menyuap,pemerasan

,perbuatan curang,penggelapan dalam jabatan benturan kepentingan dalam

pengadaan dan gratifikasi,indicator yang ada pada nilai dasar antin korupsi (Tim

Komisi Pemberantasan Korupsi,2015: 50) meliputi

1. Mandiri yang dapat membentuk karakter yang kuat pada diri seseorang

sehingga menjadi tidak bergabtung terlalu banyak pada orang lain.Pribadi

yang mandiri tidak akan menjalin hubungan denganpihak pihak yang tidak

bertanggung jawab demi mencapai keuntunga sesaat

2. Kerja keras merupakan hal yang penting dalam rangka tercapai nya target

dari suatu pekerjaan .jika target dapat tercapai peluang untuk korupsi

secara materikmaupun non materil waktu menjadi lebih kecil

3. Berani untuk mengatakan atau melaporkan pada atasan atau pihak yang

berwenang jika mengetahui ada pegawai yang melakukan kesalahan

4. Disiplin berkegiatan dalam aturan bekerja sesuai dengan undang undang

yang mengatur

5. Peduli yang berarti ikut merasakan dan menolong apa yang di rasakan orang

lain

6. Jujur yaitu berkata dan bertindak sesuai dengan kebenaran (dharma)

7. Tanggung jawab yaitu berani dalam menanggung resiko atas apa yang kita

kerjakan dalam bentuk apapun

8. Sederhana yang dapat di arti kan menerima dengan tulus dan ikhlas terhadap

apa yang teklah ada dan di berikan oleh Tuhan kepada kita

9. Adil yaitu memandang kebenaran sebagai tindakan dalam perkataan maupun

perbuatan saat memutuskan peristiwa yang terjadi

Page 26: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

19

B. Kedudukan Dan Peran ASN Dalam NKRI

1. Manajemen ASN

Manajemen kepegawaian adalah suatu proses pengelolaan pegawai/

karyawan mulai dari perekrutan/ rekruitmen sampai PHK (Putusan Hubungan

Kerja) supaya pegawai memberikan andil besar dalam lembaga untuk mencapai

tujuan individu, lembaga dan masyarakat. Ada beberapa indikator untuk Pegawai

yaitu kepastian hukum, profesionalisme, proposionalitas, keterpaduan,

delegasi, netralitas, akuntabilitas, efektif, efisien, keterbukaan,

nondiskriminatif, persatuan, kesatuan, keadilan dan kesetaraan, serta

kesejahteraan. (Fatimah & Irawati, 2017)

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai

ASn yang profesional ,memiliki nilai dasar ,etika profesi,bebas dari intervensi

politik,bersih dari praktik korupsi,kolusi dannepotismemanajemen ASN lebih

menekan kan kpeada penagturan profesi pegawai sehingga di harap kan agar

selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang unggulselaras dengan

perkembangan jaman.

Peran dari pegawai ASN perencana ,pelaksana dan pengawas

penyelenggaraan tugas umum pemerintah dan pembangunan nasional melalui

pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional,bebas dari

intervensi politik,serta bersih dari praktik korupsi,kolusi dan nepotisme.ASN

berfungsi bertugas dan berperan untuk melaksanakan kebijakan yang di buat oleh

pejabat pembina kepegawaiansesuai dengan ketentuanm peraturan perundang

undangan .untuk itu ASN harus mengutamakan pelayanan yang ber orientasi

pada kepentingan publik. ASN berfungsi dan berperan untuk memberikan

pelayanan publik yang profesiuonal dan berkualitas

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai

ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi

politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.Manajemen ASN lebih

menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar

selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras dengan

perkembangan jaman.

Peran dari Pegawai ASN: perencana, pelaksana, dan pengawas

penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui

pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang professional, bebas dari

Page 27: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

20

intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. ASN

berfungsi, bertugas dan berperan untuk melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh

pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan. Untuk itu ASN harus mengutamakan kepentingan publik dan

masyarakat luas dalam menjalankanfungsi dan tugasnya tersebut. Harus

mengutamakan pelayanan yang berorientasi pada kepentingan publik. ASN

berfungsi, bertugas dan berperan untuk memberikan pelayanan publik yang

professional dan berkualitas.

1. Whole Of Government (WOG)

Whole Of Government (WOG) adalah sebuah pendekatan

penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya kolaboratif pemerintahan

dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna

mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen, program dan

pelayanan publik. Di dalam whole of government terdapat beberapa nilai indikator

yaitu koordinasi, komunikasi, integritas, sinkronisasi dan

simplikasi.(Suwarno & Sejati, 2017)

WoG merupakan sebuah pendekatan penyelenggara pemerintah yang

menyatukan upaya upaya kolaboratif pemerintah dari keseluruhan sector dalam

ruang lingkup koordinasi yang leboih luas guna mencapai tujuan tujuan

pembangunan kebijakan ,manajemen program dan pelayanan public.oleh karena

itu WoG juga di kenal sebagai pendekatan interagency,yaitu pemdekatan yang

melibatkan sejumlah kelembagaan yang terkait dengan urusan urusan yang

relevan

Pendekatan WoG dapat dilihat dan dibedakan berdasarkan perbedaan

kategori hubungan antara kelembagaan yang terlibat sebagai berikut:

a. Koordinasi, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi:

1) Penyertaan, yaitu pengembangan strategi dengan mempertimbangkan

dampak;

2) Dialog atau pertukaran informasi;

3) Joint planning, yaitu perencanaan bersama untuk kerjasama sementara.

b. Integrasi, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi:

1) Joint working, atau kolaborasi sementara;

Page 28: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

21

2) Joint venture, yaitu perencanaan jangka panjang, kerjasama pada

pekerjaan besar yang menjadi urusan utama salah satu penulis

kerjasama;

3) Satelit, yaitu entitas yang terpisah, dimiliki bersama, dibentuk sebagai

mekanisme integratif.

c. Kedekatan dan pelibatan, yang tipe hubungannya dibagi menjadi:

1) Aliansi strategis, yaitu perencanaan jangka panjang, kerjasama pada isu

besar yang menjadi urusan utama salah satu penulis kerjasama;

2) Union, berupa unifikasi resmi, identitas masing-masing masih nampak;

merger, yaitu penggabungan ke dalam struktur baru.

Dalam WoG terdapat beberapa nilai indikator, yaitu: koordinasi, komunikasi,

kerjasama, integrasi, berkesinambungan, kolaborasi, partisipasi,

sinkronisasi, kemitraan, kepentingan bersama, simplikasi.

2. Pelayanan Publik

Definisi yang menjadi rujukan utama dalam penyelenggaraan pelayanan

publik sebaimana termuat dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang

Pelayanan Publik, dijelaskan bahwa, pelayanan publik adalah kegiatan atau

rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai

dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk

atas jasa, barang dan atau pelayanan administrasi yang disediakan oleh

penyelenggaraan publik.

Terdapat 3 unsur penting dalam pelayanan publik yaitu; unsur pertama

adalah organisasi penyelenggara pelayanan public; unsur kedua adalah penerima

layanan (pelanggan) yaitu orang, masyarakat atau organisasi yang

berkepentingan; dan unsur ketiga adalah kepuasan yang diberikan dan atau

diterima oleh penerima layanan atau pelanggan.

Adapun prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan pelayanan

prima adalah:

1) Partisipatif

Dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang dibutuhkan masyarakat

pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam merencanakan,

melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya.

2) Transparan

Page 29: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

22

Dalam penyelenggaraan pelayanan publik, pemerintah sebagai

penyelenggara pelayanan publik harus menyediakan akses bagi warga

negara untuk mengetahui segala hal yang terkait dengan pelayanan publik

yang diselenggarakan tersebut.

3) Responsif

Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib mendengar

dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya terkait dengan bentuk

dan jenis pelayanan publik yang mereka butuhkan, mekanisme

penyelenggaraan layanan, jam pelayanan, prosedur, dan biaya

penyelenggaraan pelayanan.

4) Tidak Diskriminatif

Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak boleh

dibedakan antara satu warga negara dengan warga negara yang lain atas

dasar perbedaan identitas warga negara.

5) Mudah dan Murah

Penyelenggaraan pelayanan publik dimana masyarakat harus memenuhi

berbagai persyaratan dan membayar fee untuk memperoleh layanan yang

mereka butuhkan harus diterapkan prinsip mudah dan murah.

6) Efektif dan Efisien

Penyelenggaraan pelayan publik harus mampu mewujudkan tujuan-tujuan

yang hendak dicapainya dan cara mewujudkan tujuan tersebut dilakukan

dengan prosedur yang sederhana, tenaga kerja yang sedikit, dan biaya

yang murah.

7) Aksesibel

Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah harus dapat

dijangkau oleh warga negara yang membutuhkan dalam arti fisik dan dapat

dijangkau dalam arti non-fisik yang terkait dengan biaya dan persyaratan

yang harus dipenuhi oleh masyarakat untuk mendapatkan layanan tersebut.

8) Akuntabel

Semua bentuk penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat

dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada masyarakat.

9) Berkeadilan

Page 30: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

23

Penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dijadikan sebagai alat

melindungi kelompok rentan dan mampu menghadirkan rasa keadilan bagi

kelompok lemah ketika berhadapan dengan kelompok yang kuat.

Page 31: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

24

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi dan Penetapan Isu Aktual serta Faktor Penyebab

1. Indentifikasi Isu Aktual

Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas pokok menindaklanjuti

rekomendasi yang jadi temuan di seluruh Kabupaten Melawi, dan khusus untuk

Irbanwil I memiliki wilayah kerja pembinaan dan pengawasan meliputi :

Kecamatan Belimbing, Kecamatan Belimbing Hulu, Sekretariat Daerah, Dinas

Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Sosial, Dinas Pengendalian

Penduduk, Keluarga Berencana, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak, Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan,

serta Unit Pelaksana Teknis Dinas, Unit Pelaksana Teknis Badan dan

Desa/Kelurahan yang berada di Wilayah Kecamatan Belimbing dan Kecamatan

Belimbing Hulu dan Rumah Sakit Umum Daerah.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Evaluasi dan

pelaporan mempunyai fungsi, yaitu, penyiapan bahan, di bidang evaluasi tindak

lanjut hasil pengawasan , penyelenggara fasilitas, koordinasi pengawasan pada

seluruh Organisasi Perangkat Daerah, pengendalian kegiatan pengawasan,

pengendalian evaluasi dan pelaporan tindak lanjut terhadap pelaksanaan tugas ,

dan pelaksanaan tugas lain di Inspektorat yang di serahkan Inspektur.

Dalam pelaksanaan tugas Evalausi dan pelaporan sebagai bagian yang

menyelenggarakan pengawasan pelaksanaan dan tindak lanjut, dituntut untuk

berperan aktif dan mampu meningkatkan kualitas pengawasan pelaksanaan

tindak lanjut sehingga dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik

(good governance) maupun pemerintahan yang bersih (clean government).

Dalam rancangan aktualisasi ini, ada beberapa isu yang muncul di

Inspektorat Kabupaten Melawi yaitu :

a. Evaluasi Laporan Sering Terkendala Karena Masih Adanya

Keterlambatan Laporan Pada Inspektorat Kabupaten Melawi

Masih ada yang kurang tepat waktu nya laporan masuk

Page 32: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

25

b. Sering Terkendala Nya Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Karena

Masih Adanya Keterlambatan Laporan Pada Inspektorat Kabupaten

Melawi

Masih perlu waktu nya untuk mendapatkan Laporan dari irban

c. Ada Nya Kesulitan Saat Tindak Lanjut Rekomendasi Laporan Karena

Masih Adanya Keterlambatan Laporan Pada Inspektorat Kabupaten

Melawi

Masih terkendala nya komunikasi terhadap objek atau pihak yang mau di

tindak lanjuti

.

B. Penetapan Isu Aktual

Dalam upaya menyikapi isu-isu actual serta tantangan perubahan dan

perkembangan yang terjadi berdasarkan tugas pokok dan fungsi Inspektorat

Kabupaten Melawi dan uraian tugas pokok Staf Subbagian Evaluasi dan

Pelaporan, perlu adanya prioritas yang akan ditangani. Penentuan isu actual

prioritas dilakukan dengan menggunakan metode APKL, penentuan isu aktual

prioritas dilakukan dengan menggunakan skala dengan rentang angka dari 1-

5 yang menyatakan bahwa isu tersebut : “(1) Tidak Penting”, “(2) Kurang

Penting”, “(3) Cukup Penting”, “(4) Penting” dan “(5) Sangat Penting”.Skala

penilaian ini berpedoman pada 4 (empat) kriteria isu yaitu isu yang bersifat

Aktual, Problematik, Khalayak dan Layak atau biasa di singkat APKL. Aktual

artinya benar-benar terjadi dan sedang dibicarakan. Problematik artinya

sebuah isu memiliki permasalahan yang kompleks sehingga harus segera

dicarikan solusi permasalahannya. Kekhalayakan artinya isu yang

menyangkut hajat hidup orang banyak. Layak artinya isu yang diangkat

masuk akal dan realistis untuk dipecahkan masalahnya.

Dengan menggunakan metode APKL tersebut, diperoleh hasil analisis

isu sebagai berikut :

Page 33: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

26

Tabel 4.1 Isu Aktual di Inspektorat Kabupaten Melawi

NO ISU AKTUAL LIKERT SCALE

RANK A P K L

1

Evaluasi Laporan Sering Terkendala Karena Masih Adanya Keterlambatan Laporan Pada Inspektorat Kabupaten Melawi

4 3 3 3 13 I

2

Sering Terkendala Nya Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Karena Masih Adanya Keterlambatan Laporan Pada Inspektorat Kabupaten Melawi

3 2 2 2 9 III

3

Ada Nya Kesulitan Saat Tindak Lanjut Rekomendasi Laporan Karena Masih Adanya Keterlambatan Laporan Pada Inspektorat Kabupaten Melawi

3 3 2 2 10 II

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, isu aktual yang akan menjadi prioritas adalah

“Evaluasi Laporan Sering Terkendala Karena Masih Adanya Keterlambatan

Laporan Pada Inspektorat Kabupaten Melawi”.

2. Penetapan Faktor Penyebab/ Masalah

Berdasar kan table Likert Scale di atas,maka isu aktual yang menjadi

prioritas yaitu “ Evaluasi Laporan Sering Terkendala Karena Masih Adanya

Keterlambatan Laporan Pada Inspektorat Kabupaten Melawi” dengan jumlah

score 13 yang di sebab kan oleh beberapafaktor, diantara nya :

a. Sulitnya Mencari Berkas Terutama Berkas Lama

Dari gambar di atas dapat di lihat bahwa penataan berkas masih

bercampur

Page 34: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

27

b. Laporan Auditor Terkadang Masih Ada Yang Terlambat

Karena di pengaruhi oleh jarak dan waktu dari lokasi pemeriksaan

sehingga masih ada yang terlambat masuk ,

c. Laporan Yang Masuk Terkadang Masih Ada Yang Kurang Lengkap

Karena kurang nya penjelasan dari objek yang di cek sehingga belum

dapat nya data yang lengkap,dan akhir nya dimintai lagi sampai data atau

penjelasan yang di minta terpenuhi sehingga dapat di evaluasi,

Belum lengkap nya juga bisa di sebab kan faktor tidak tau atau tidak

sengaja atau kelupaan dari objek/pihak yang di cek

Masih perlu nya waktu dari objek yang dicek untuk mencari data atau

bahan yang di minta

Ketiga Faktor Penyebab dari Isu Prioritas dianalisa untuk ditemukan masalah

pokok dengan menggunakan analisa USG (Urgency, Seriousness dan Growth):

1. Urgency, dengan memandang seberapa mendesak isu tersebut harus

dibahas dikaitkan dengan waktu yang tersedia serta seberapa tekanan

waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang menyebabkan isu;

2. Seriousness, seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan

akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang

menimbulkan isu tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah-

masalah lain apabila masalah penyebab isu tidak dipecahkan. Suatu

masalah yang dapat menimbulkan masalah lain adalah lebih serius bila

dibandingkan dengan suatu masalah lain yang berdiri sendiri;

3. Growth, kemungkinan isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan

kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk apabila

dibiarkan.

Page 35: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

28

Tabel 4.2 Faktor Penyebab / Masalah

No. Faktor Penyebab /

Masalah

Kriteria SKOR Prioritas

U S G

1. Sulitnya Mencari Berkas Terutama Berkas Lama

4 3 2 9 I

2. Laporan Auditor Terkadang Masih Ada Yang Terlambat

3 2 2 7 II

3. Laporan Yang Masuk Terkadang Masih Ada Yang Kurang Lengkap

2 2 2 6 III

Keterangan:

Angka 5: Sangat gawat/mendesak/cepat;

Angka 4: Gawat/mendesak/cepat;

Angka 3: Cukup gawat/mendesak/cepat;

Angka 2: Kurang Gawat/mendesak/cepat;

Angka 1: Tidak gawat/mendesak/cepat.

Berdasarkan tabel 4.2, dengan melihat analisa USG, ditemukan faktor

penyebab pertama pada nomor 1 yakni “Sulitnya Mencari Berkas Terutama

Berkas Lama” sehingga dibentuklah gagasan pemecahan masalah yang

merupakan judul dari Rancangan Aktualisasi ini, yaitu “Penataan Berkas

Pemeriksaan Untuk Mempermudah Membuat Evaluasi Laporan Di

Inspektorat Kabupaten Melawi”.

Judul tersebut dilandasi oleh materi Pelayanan Publik, WoG, dan

Manajemen ASN, karena pelayanan administrasi di inspektorat merupakan

pelayanan publik, pelaksanaan pencarian berkas secara professional merupakan

tanggung jawab sebagai ASN, partisipasi dalam pencarian berkas merupakan

implementasi WOG. Berdasarkan judul tersebut, maka rencana kegiatan pada

rancangan aktualisasi ini dapat di rumuskan sebagai berikut

1. Menata dan Mengelompokkan berkas Laporan Hasil Pemeriksaan

berdasarkan OPD

2. Pembuatan kodefikasi berkas yang berbentuk angka

3. Pembuatan Database berbasis microsoft Excel

4. Uji coba pencarian berkas berbasis Komputer

5. Membuat laporan hasil kegiatan kepada Kasubbag

Page 36: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

29

Tabel 4.3 Rancangan Aktualisasi Kegiatan

Unit Kerja : Inspektorat Kabupaten Melawi

Identifikasi Isu : 1. Evaluasi laporan sering terkendala 2. Sering terkendala nya tindak Lanjut Laporan hasil pemeriksaan 3. Ada nya kesulitan saat tindak lanjut rekomendasi laporan

Isu yang Diangkat : “Sulitnya mencari berkas terutama berkas lama” Dasar pertimbangan dari isu aktual ini adalah agar tertata nya berkas laporan hasil pemeriksaan dan mempermudah evaluasi di Inspektorat Kabupaten Melawi

Keterkaitan MP, PP, WOG, dan MASN Dengan Isu

Menerapkan pelayanan public berupa akuntabel pelaksanaan pencarian berkas

Menerapkan MASN karena melakukan fungsi profesionalitas dalam pelaksanaan pencarian berkas

Menerapkan Whole of Government karena partisipasi dalam pencarian berkas

Penerapan PP, MASN, WoG tersebut merupakan wujud upaya untuk mencapai visi “MEWUJUDKAN KABUPATEN MELAWI ADIL - PANTAS – HEBAT DAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG

Gagasan Pemecahan Isu : “Penataan berkas pemeriksaan untuk mempermudah membuat evaluasi laporan di Inspektorat Kabupaten Melawi” .

Page 37: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

30

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Kegiatan Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Kontribusi terhadap Visi dan Misi dan

Tujuan Organisasi

Penguatan Nilai-Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

1 Menata dan Mengelompokkan berkas Laporan Hasil pemeriksaan berdasar kan OPD

1. Mengecek kondisi sarana yang ada, seperi Rak dan Filing cabinet

2. Membongkar berkas dari rak

3. Memilah berkas berkas yang sejenis sesuai dengan OPD nya masing masing

4. Membersih kan berkas berkas yang sudah berdebu

5. Membersih kan rak yang akan di pakai

• Foto kegiatan

Agenda II

1. Saya akan mencek kondisi tempat yang akan saya gunakan maka saya telah menerapkan nilai nilai dasar ASN yaitu

A:TanggungJawab, kejelasan target,konsisten

N:Disiplin,Kerja,keras,Kepentingan bersama

E:Integritas tinggi,Cermat,menjaga rahasia

K:Efektif,Berorientasi Mutu,Inovasi

A:Mandiri,Berani,jujur

2. Saya akan melalukan pembongkaran berkas

Mendukung

Terhadap : Visi

Organisasi Yaitu

Mewujudkan

Kabupaten Melawi

Adil - Pantas – Hebat

Dan Berlandaskan

Gotong Royong

Nilai organisasi yang diperkuat adalah Profesional.

Page 38: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

31

dari rak maka saya telah menerapkan nilai nilai dasar ASN yaitu

A:Partisipatif,Konsisten,Kejelasan target

N:Kerja keras,Disiplin,tanggung jawab

E:Integritas tinggi,Disiplin,cermat

K:Efektif,Efisien,Inovasi

A:Mandiri,Peduli,Kerja keras

3. Saya akan memilah berkas sesuai dengan jenis dan OPD masing masing maka saya telah menerapkan nilai nilai dasar ASN yaitu

A:Kejelasan target,Partisipatif,Konsisten

N:tanggung jawab,Kepentingan

Page 39: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

32

bersama,Kerja keras

E:Bertanggungjawab,Integritas tinggi,Cermat

K:Inovasi,Berorientasi mutu,Efektif

A:Peduli,Jujur,Mandiri

4. Saya akan membersihkan berkas berkas yang sudah berdebu maka saya telah menerapkan nilai nilai dasar ASN yaitu

A:Mendahulukan kepentingan publik,Partisipatif,Konsisten

N:Memelihara ketertiban,Tanggung jawab,Kepentingan bersama

E:Integritas tinggi,Cermat,disiplin

K:Berorientasi mutu,Efisien,Inovasi

Page 40: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

33

A:Kerja keras,Mandiri,Disiplin

5. Saya akan membersihkan rak yang akan di pakai maka saya telah menerapkan nilai nilai dasar ASN yaitu

A:Mendahulukan kepentingan public,Konsisten,Kejelasan target

N:tanggungjawab,Kepentingan bersama,Menghargai karya orang lain

E:Integritas tinggi,Disiplin,Sopan

K:Berorientasi mutu,Inovasi,Efisien

A:Disiplin,Kerjakeras,Sederhana

Agenda III

Dengan menata dan mengelompok kan berkas hasil

Page 41: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

34

pemeriksaan berdasarkan OPD saya akan menerapkan nilai Akuntabilitas (MASN) Akuntabel (Pelayanan Publik) (Partisipasi (WOG)

2 Pembuatan kodefikasi berkas yang berbentuk angka

1. Membuka laptop

2. Membuka apliksi Excel

3. Menyusun angka pada computer untuk kode setiap berkas

4. Memprint out kode angka tersebut

5. Memotong kertas kode angka tersebut sesuai dengan ukuran yang menyesuaikan untuk di tempel kan pada setiap berkas

6. Mengambil lem sebagai alat perekat kode pada berkas

• Foto kegiatan

• Screenshot Aplikasi Excel

• Foto print out kode

Agenda II

1. Saya akan membuka laptop maka saya telah menerapkan nilai nilai dasar ASN yaitu:

A:Kejelasan target,konsisten,Transparan

N:Kerja keras,Disiplin,Tanggung jawab

E:Integritas tinggi,Disiplin,Cermat

K:Berorientasi mutu,Efektif,Rfisien

A:Mandiri,Peduli,Kerja keras

2. Saya akan membuka aplikasi Excel maka saya telah

Mendukung

Terhadap : Visi

Organisasi Yaitu

Mewujudkan

Kabupaten Melawi

Adil - Pantas – Hebat

Dan Berlandaskan

Gotong Royong

Nilai organisasi yang diperkuat adalah Inovatif

Page 42: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

35

7. Menempelkan kode pada berkas

menerapkan nilai nilai ASN yaitu

A:Konsisten,Mendahukukan kepentingan public,Kejelasan target

N:Tanggung jawab,kerja keras,Sederhana

E:Cermat,Disiplin,Intergritas tinggi

K:Inovasi,Efektif,efisien

A;jujur,sederhana,Mandiri

3. Saya akan memprintout kode angka tersebut maka saya telah menerapkan nilai nila dasar ASN yaitu

A:Kejelasan target,Tanggung jawab,Konsisten

N:hidup sederhana,disiplin,kerj

Page 43: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

36

a keras

E:Jujur,cermat,bertanggug jawab

K:efektif,efidien,Inovaif

A:Disiplin,Jujur,kerja keras

4. Saya akan mengambil lem maka saya telah menerapkan nnilai nilai dasar ASN yaitu

A:Konsisten,tanggungjawab,kejelasan target

N:Disiplin,tanggungjawab,kepentingan bersama

E:Bertanggung jawab,Cermat,Integritas tinngi

K:Inovasi,Berorientasi mutu,Efektif

A:Kerjakeras,Sederhana,Mandiri

5. Saya akan

Page 44: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

37

menempelkan kode pada berkas maka saya telah menerapkan nilai nilai dasar ASN yaitu

A:Konsisten,Kejelasan target,Jujur

N:Amanah,Disiplin,Kepentingan bersama

E:Disiplin,Integritas tinggi,menjaga rahasia

K:Berorientasi mutu,Inovasi,Efektif

A:kerja kers,berani,peduli

6. Saya akan membuka laptop maka saya telah menerapkan nilai nilai dasar ASN yaitu

A:Kejelasan target,Partisipatif,Tanggungjawab

N:Disiplin,kerjakeras,Hidup sederhana

E:Cermat,Disiplin,integritas tinggi

Page 45: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

38

K:Inovasi,berorientasi mutu,Efektif

A:Kerja keras,sederhana,Mandiri

7. Saya akan membuka Aplikasi microsoft Excel maka saya telah menerapkan nilai nilai dsar ASN yaiitu

A:Kejelasan target,Konsisten,Konsisten

N:kepentingan bersama,kerja keras,Tanggung jawab

E:Integritas tinggi,Cermat,Disiplin

K:Inovasi,efektif,Efisien

A:Kerja keras,Peduli,Mandiri

Agenda III

saya akan menerapkan nilai Profesionalitas

Page 46: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

39

(MASN)

Partisipatif (Pelayanan Publik)

Kepentingan bersama (WOG)

3

Pembuatan Database berbasis microsoft Excel

1. Membuka laptop

2. Membuka aplikasi Microsoft Excel

3. Membuat tabel berisikan kode masing masing yang sesuai pada setiap berkas yang terpasang

4. Menginputkan kode yang sudah tertempel pada setiap kode yang sudah terpasang pada berkas

5. Mencocok kan kembali antara nomor yang terpasang pada berkas sesuai dengan yang di table Excel

• Foto kegiatan

Agenda II

1. saya akan membuka laptop maka saya telah menerapkan nilai nilai dasar ASN yaitu:

A:Tanggung jawab,Kejelasan target,Konsisten

N: Disiplin,Kerja keras,tanggungjawab

E:Integritas tinggi,Cermat,Disiplin

K:Efisien,Berorientasi Mutu,Inovasi

A:Tanggungjawab,Mandiri,eduli

2. Saya akan membukaaplikasi Microsof Excel maka saya telah

Mendukung

Terhadap : Visi

Organisasi Yaitu

Mewujudkan

Kabupaten Melawi

Adil - Pantas – Hebat

Dan Berlandaskan

Gotong Royong

Nilai organisasi yang diperkuat adalah Inovatif

Page 47: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

40

menerapkan nilai nilai dasar ASN yaitu

A:Konsisten,Kejelasan arget,Tanggung jawab

N:Disiplin,Kerja keras,Amanah

E:Integritas tinggi,jujur,cermat

K:Efektif,Efidien,Inovasi

A:Sederhana,Mandiri,Berani

3. Saya akan membuat tabel berisikan kode masing masing yang sesuai pada setiap berkas yang terpasang maka saya telah menerapkan nilai nilai dasar ASN yaitu

A:Kejelasan target,Konsisten,Partisipatif

N:Disiplin,Jujur,Kepentingan bersama

E:Bertanggung jawab,Integritas

Page 48: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

41

tinggi,Disiplin

K:Inovasi,berorientasi mutu,Efektif

A:Jujur,Disiplin,Tanggungjawab

Agenda III

4. saya akan menginput kode yang sudah tertempel pada setiap kode yang sudah terpasang pada berkas maka saya telah menerapkan nilai nilai dasar ASN yaitu

A:Kejelasan target,Konsisten,Partisipatif

N:Amanah,Jujur,Kerja keras

E:Integritas tinggi,bertanggung jawab,cermat

K:Berorientasi mutu,Iovasi,Efisien

A:Kerja keras,sederhana,pedul

Page 49: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

42

i

5. saya akan menoccokkan kembali antara nomor yang trepasang pada berkas sesuai dengan yang di table excel maka saya telah menerapkan nilai nilai dasar ASN yaitu

A:mendahulikan kepentingan publikkonsisten,Partisipatif

N:Jujur,Amanah,Disiplin

E:Cermat,Disiplin,bertanggung jawab

K:berorientasi mutu,Inovatif,efisien

A:kerjakeras,sederhana,tanggung jawab

Dengan saya membuka laptop dan Aplikasi Exel maka saya telah menerapkan nilai nilai dasar ASN yaitu

A:kejelasan

Page 50: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

43

target,konsisten,tanggungjawab

N: Kerja keras,disipli,kepentingan bersama

E:isiplin,cermat,Bertanggungjawab

K:Inovasi,Efektif,efisien

A:kerja keras,sederhana,mandiri

Agenda III

Efektif/Efisien (MASN)

Akuntabel(Pelayanan public)

Kolaborasi (WOG)

4 Uji coba pencarian berkas berbasis Komputer

1. Membuka laptop dan aplikasi microsoft excel

2. Menentukan berkas yang akan di cari

3. membuka folder sesuai dengan kode berkas

• Foto hasil kegiatan

Agenda II

1. saya akan membuka laptop dan aplikasi microsoft excel maka saya telah menerapkan nilai nilai dasar ASN

Mendukung

Terhadap : Visi

Organisasi Yaitu

Mewujudkan

Kabupaten Melawi

Nilai organisasi yaitu bertanggung jawab

Page 51: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

44

yang dicari

4. croscheck kembali data keakuratan berkas

5. mencari pada list yang sudah tertera dalam folder

yaitu

A:Konsisten,Partisipatif,transparan

N:Disiplin,Kerja keras,Hidup sederhana

E:Integritas Tinggi,Bertanggung jawab,Cermat

K:Berorientasi Mutu,Inovasi,Efektif

A:Tanggungjawab,Kerja keras,Disiplin

2. saya akan menentukan berkas yang akan di cari maka saya telah menerapkan nilai nilai dasar ASN yaitu

A: Kejelasan target,konsisten,Jujur

N:kerja keras,Disiplin,Amanah

E:Integritas tinggi,Disiplin,cermat

K:berorientasi

Adil - Pantas – Hebat

Dan Berlandaskan

Gotong Royong

Page 52: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

45

mutu,Inovasi,Efektif

A:Tanggung jawab,Disiplin,Kerja keras

3. Saya akan membuka folder sesuai dengan kode berkas yang di cari maka saya telah menerapkan nilai nilai dasar ASN yaitu

A:kejelasan target,konsisten,tanggung jawab

N:kerja keras,kepentingan bersama,jujur

E:Integritas tinggi,disiplin,bertanggungjawab

K:berorientasi mutu,Inovasi,Efektif

A:Tanggung jawab,Mandiri,peduliDengan saya menentukan berkas yang akan di cari maka saya telah menerapkan nilai nilai

Page 53: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

46

dasar ASN yaitu

A: Kejelasan target,konsisten,Jujur

N:kerja keras,Disiplin,Amanah

E:Integritas tinggi,Disiplin,cermat

K:berorientasi mutu,Inovasi,Efektif

A:Tanggung jawab,Disiplin,Kerja keras

4. Saya akan croschek datakembali keakuratan berkas maka saya telah menerapkan nilai nilai dasar ASN yaitu

A:Kejelasan target,tanggung jawab,mendahukukan kepentingan public

N:Amanah,tanggung jawab,kerja keras

E:jujur,bertanggung jawab,integritas tinggi

Page 54: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

47

K:Efektif,berorientasi mutu,Inovasi

A:tanggungjawab,Jujur,disiplin

5. Saya akan membuka folder list sesuai dengan kode berkas yang d maka saya telah menerapkan nilai nilai dasar ASN yaitu

A:kejelasan target,konsisten,tanggung jawab

N:kerja keras,kepentingan bersama,jujur

E:Integritas tinggi,disiplin,bertanggungjawab

K:berorientasi mutu,Inovasi,Efektif

A:Tanggung jawab,Mandiri,peduli

Akuntabilitas(MASN)

Resposif (PElayanan

Page 55: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

48

Publik)

kepentingan bersama (WOG)

5

Membuat laporan hasil kegiatan kepada Kasubbag

1. Menunjukkan hasil

kegiatan pada atasan

2. Mendengarkan masukan dari atasan

3. Mencatat masukan dari atasan

4. meminta arahan kepada atasan

5. mengevaluasi kembali bersama atasan terkait hasin nya

• Foto hasil kegiatan

1. saya akan menunjukkan hasil kegiatan pada atasan maka saya telah menerapkan nilai nilai dasar ASN yaitu

A:tanggung jawab,jujur,kejelasan target

N:Musyawarah,tidak memaksakan kehendak,kerjasama

E:jujur,bertanggung jawab,Integritas tinggi

K:efektif,efisien,Inovatif

A:Berani,Tanggung

jawab,Jujur

2. saya akan mendengarkan masukan dari atasan maka saya telah menerapkan nilai

Mendukung

Terhadap : Visi

Organisasi Yaitu

Mewujudkan

Kabupaten Melawi

Adil - Pantas – Hebat

Dan Berlandaskan

Gotong Royong

Nilai organisasi yang diperkuat adalah bertanggung jawab

Page 56: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

49

nilai dasar ASN yaitu

A: kejelasan target Tanggung jawab,Partisipatif,jujur

N:tidak memaksakan kehendak,disiplin,musyawrah

E:jujur,bertanggung jawab,Disiplin

K:efektif,efisien,Berorientasi mutu

A:tanggung jawab,jujur,peduli

3. Saya akan mencatat masukan dari atasan maka saya telah menerapkan nilai nilai dasar dari ASN yaitu

A:konsisten,Partisipatif,Tanggung jawab

N:tanggungjawab,kerja keras,disiplin

E:bertanggung jawab,Integritas

Page 57: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

50

tinggi,tatat perintah

K:Berorientasi mutu,Inovasi,Efisien

A:Berani,peduli,tanggungjawab

4. saya akan meminta arahan kepada atasan maka saya telah menerapkan nilai nilai dasar ASN yaitu

A:kejelasan target,konsisten,tanggung jawab

N:musyawarah,tidak memaksakan kehendak,tanggungjawb

E:Jujur,Integritas tinggi,Hormat

K: Inovasi,berorientasi mutu,efisien

A: jujur,Disiplin,berani

Page 58: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

51

5. saya akan mengevaluasi bersama atasan terkait hasil nya maka saya telah menerapkan nilai nilai dasar ASN yaitu

A:Tanggung jawab,kejelasan target,konsisten

N:kepentingan bersama,musyawarah,tanggung jawab

E:bertanggung jawab,integritas tinggi,Hormat

K:berorientasi mutu,Inovasi,Efisien

A:tanggungjawab,Disiplin,Jujur

Agenda III

Kerterbukaan (MASN)

Akuntabel ( Pelayanan Publik)

Koordinasi (WOG)

Page 59: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

52

C. Jadwal Rancangan Implementasi Aktualisasi

Jadwal dalam melakukan kegiatan-kegiatan aktualisasi dijelaskan pada

tabel di bawah ini.

Tabel 4.4 Jadwal Implementasi Aktualisasi

Nama Peserta : Aritonga.NST.

Unit Kerja : Inspektorat Kabupaten Melawi

Tempat Aktualisasi : Inspektorat Kabupaten Melawi

No

Kegiatan Tanggal Output

1. Menata dan Mengelompokkan berkas Laporan Hasil pemeriksaan berdasar kan OPD

26 April 2021 s/d 30 April 2021

• Foto kegiatan

2. Pembuatan kodefikasi berkas yang berbentuk angka

03 Mei 2021 s/d 14 April 2021

• Foto kegiatan

• Screenshot Aplikasi Excel

• Foto print out kode

3. Pembuatan Database berbasis microsoft Excel

17 Mei 2021 s/d 19 Mei 2021

• Foto kegiatan

4 Uji coba pencarian berkas berbasis Komputer

20 Mei 2021 s/d 21 Mei 2021

• Foto kegiatan

5 Membuat laporan hasil kegiatan kepada Kasubbag

24 Mei s/d 28 Mei 2021 • Foto kegiatan

Page 60: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

53

D. Jadwal Konsultasi

Tabel 4.5 Jadwal Konsultasi Dengan Coach

Lembar Konsultasi/Pengendalian Oleh Coach Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III

Angkatan LXXIX Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021

RANCANGAN AKTUALISASI

Nama Peserta : Aritonga.NST., S.E.

Unit Kerja : Evaluasi dan Pelaporan

Nonor daftar Hadir : 05

Tempat Aktualisasi : Inspektorat Kabupaten Melawi NO

HARI/TANGGAL/ PUKUL

KEGIATAN/OUTPUT

TELP / SMS / WA / EMAIL / TATAP MUKA

/ DLL

PARAF COACH

1. Sabtu,10 April 2021 pukul 19.21-21.39

Menentukan Isu,faktor penyebab dan gagasan

pemecahan isu

Whatsapp

2. Senin 12 april 2021 pukul 21.30-01.30

Wib

Menentukan Isu,faktor penyebab dan gagasan

pemecahan isu

Zoom meeting

3. Rabu, 14 April 2021 Pukul 21.30-01.30

Wib

Menentukan Isu,faktor penyebab dan gagasan

pemecahan isu

Zoom meeting

4. Jum’at 16 april 2021 Pukul 19.30-24.00

Wib

Bimbingan Bab IV Tatap muka

5. Sabtu,17 April 09.00-21.00 Wib

Bimbingan Bab I,II,III Tatap muka

6 Minggu 18 april 2021 09-21.00 Wib

Mengoreksi Bab I - IV Tatap muka

7 Senin 19 April Pukul 09.30-11.30 Wib

Finalisasi rancangan Aktualisasi

Tatap muka

Putussibau, 19 April 2021

Peserta Pelatihan Dasar

Aritonga.NST., S.E NIP. 19851109 202012 1 002

Coach

RUMINSAR MANUARANG,S.E,MM NIP: 19661113 199403 1 007

Page 61: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

54

E. Jadwal Konsultasi Dengan Mentor

Tabel 4.6 Jadwal Konsultasi Dengan Mentor

Lembar Konsultasi/Pengendalian Oleh Mentor

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan Iii Angkatan Lxxix Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021

RANCANGAN AKTUALISASI

Nama Peserta : Aritonga.NST, S.E Unit Kerja : EVALUASI DAN PELAPORAN Tempat Aktualisasi : Inspektorat Kabupaten Melawi No. Tanggal/Waktu Kegiatan/Output Media

Komunikasi Paraf

Mentor

1. Senin,29 maret 2021 pukul 09.16 wib

Koordinasi tentang rencana RA

Whatsapp

2. Rabu 7 april 2021 pukul 16.34 Wib

Koordinasi pengajuan njudul RA

Whatsapp

3 Senin, 12 April 2021 Pukul 18.30 Wib

Koordinasi kedatangan mentor

Whatsapp

4 Kamis 15 april 2021 Puku 20.30 Wib

Informasi progress RA

Whatsapp

5 Senin 19 April 2021

Koordinasi seminar RA

Whatsapp

Mentor

Nosker Hutabalian, S.Sos

NIP: 19810806 200502 1 004

Putussibau, 19 April 2021 Peserta Pelatihan,

Aritonga.NST, S.E

NIP. 19851109 202012 1 002

Page 62: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

55

KESIMPULAN SEMENTARA

Rancangan aktualisasi merupakan rancangan yang berisi kegiatan-kegiatan

yang akan dilaksanakan oleh ASN saat kembali keinstansi terkait. Rancangan

aktualisasi akan dilaksanakan pada tanggal 26 April 2021 sampai dengan 28 Mei

2021. Aktualisasi dilaksanakan di Inspektorat Kabupaten Melawi.

Inspektorat Kabupaten Melawi merupakan isu aktual yang akan dilakukan

penyelesaian isunya selama masa habituasi di Inspektorat Kabupaten Melawi.

Adapun Kegiatan-kegiatan yang dirancang dan akan diaktualisasikan oleh penulis

meliputi: Menata dan Mengelompokkan berkas Laporan Hasil pemeriksaan

berdasar kan OPD, Pembuatan kodefikasi berkas yang berbentuk angka,

Pembuatan Database berbasis microsoft Excel, Uji coba pencarian berkas

berbasis Komputer, Membuat laporan hasil kegiatan kepada Kasubbag.

Aktualisasi rancangan kegiatan yang telah disusun oleh penulis harus

didasari nilai-nilai dasar PNS yang berupa ANEKA. ANEKA merupakan akronim

dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.

ANEKA diharapkan menjadi karakter dan jiwa bagi ASN dalam menjalankan tugas

sebagai abdi Negara. Pelaksanaan aktualisasi di tempat tugas dibuktikan dengan

Laporan Aktualisasi. Laporan aktualisasi akan diseminarkan pada tanggal 09 juni

2021.

Page 63: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

56

DAFTAR PUSTAKA

Undang - Undang

Undang - Undang No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.

Undang – Undang No. 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik.

Undang - Undang No. 31 Tahun 1999 Jo Undang – Undang No. 21 Tahun

2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Peraturan pemerintah Pemerintah No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen

Pegawai Negeri Sipil.

Peraturan pemerintah No.12 Tahun 2017 tentang pembinaan dan

pengawasan Penyelenggara Pemerintah Daerah.

Peraturan Lembaga Administrasi Negara No. 12 Tahun 2018 Tentang

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.

Perbup Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan Susuanan Organisasi,

Tugas Pokok, dan Fungsi serta Tata Kerja Inspektorat Kabupaten Melawi.

Literatur

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Akuntabilitas:

Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta:

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Nasionalisme:

Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta:

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Etika Publik:

Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta:

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Komitmen Mutu:

Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta:

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Anti Korupsi:

Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta:

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Page 64: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

57

Dwiyanto, A. et al., 2015. MODUL PELATIHAN DASAR CALON PNS

AKUNTABILITAS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia.

Dwiyanto, A. et al., 2015. MODUL PELATIHAN DASAR CALON PNS ANTI

KORUPSI. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Dwiyanto, A. et al., 2015. MODUL PELATIHAN DASAR CALON PNS ETIKA

PUBLIK. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Dwiyanto, A. et al., 2015. MODUL PELATIHAN DASAR CALON PNS

KOMITMEN MUTU. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia.

Dwiyanto, A. et al., 2015. MODUL PELATIHAN DASAR CALON PNS

NASIONALISME. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia.

Fatimah, E, & Irawati, E. (2015). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS:

Manajemen ASN. Jakarta: LAN.

Goetsch, David L., and Stanley B. Davis. (2006). Quality Management.

Introduction To Total Quality Management for Production, Processing, and

Services. Fifth Edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Haryatmoko. 2011. Etika Publik. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Kumorotomo, W, Wirapradja, N. R. D., & Imaruddin, A. (2015). Modul

Pelatihan Dasar Calon PNS: Etika Publik. Jakarta: LAN.

Kusumasari, Bevaola, Septina Dwiputrianti, & Enda Layuk Allo. (2015).

Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Akuntabilitas. Jakarta: LAN.

Latif, Yudi, Suryanto, Adi, & Muslim, Abdul. (2015). Modul Pelatihan Dasar

Calon PNS: Nasionalisme. Jakarta: LAN.

Purwanto, E.A, Tyastianti, D., Taufiq, A, & Novianto,. (2017). Modul Pelatian

Dasar Calon PNS: Pelayanan Publik. Jakarta: LAN.

Page 65: PENATAAN BERKAS PEMERIKSAAN UNTUK MEMPERMUDAH …

58

Suwarno, Y, & Sejati, T.A. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Whole

Of Government. Jakarta: LAN.

Tim Penulis Komisi Pemberantasan Korupsi. (2015). Modul Pelatihan Dasar

Calon PNS: Anti Korupsi. Jakarta: LAN.

Yumiarsih, T, & Taufiq, M. (2015). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS:

Komitmen Mutu. Jakarta: LAN.

Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Melawi Tahun 2016-2021

Tim Komisi Pemberantasan Korupsi,2015: 50