6
Penatalaksanaan Pada keadaan massa apendiks dengan proses radang yang masih aktif yang ditandai dengan : Keadaan umum klien masih terlihat sakit, suhu tubuh masih tinggi Pemeriksaan lokal pada abdomen kuadran kanan bawah masih jelas terdapat tanda-tanda peritonitis Laboratorium masih terdapat lekositosis dan pada hitung jenis terdapat pergeseran ke kiri. Sebaiknya dilakukan tindakan pembedahan segera setelah klien dipersiapkan, karena dikuatirkan akan terjadi abses apendiks dan peritonitis umum. Sebelum operasi o Pasien dipuasakan 8-12 jam untuk persiapan operasi serta untuk observasi. o Untuk menghilangkan rasa nyeri yang dialami pasien dapat diberikan analgesic (NSAID atau golongan narkotik dalam dosis kecil) o Beri posisi yang memberikan rasa nyaman (biasanya dengan kedua tungkai difleksikan) serta diberi bantal kecil untuk menyangga perut. o Rehidrasi lewat bolus cairan untuk mencegah dehidrasi. o Pemasangan sonde lambung untuk dekompresi o Pemasangan kateter untuk kontrol produksi urin.

Penatalaksanaan apendisitis

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Penatalaksanaan apendisitis

Penatalaksanaan

Pada keadaan massa apendiks dengan proses radang yang masih aktif yang ditandai dengan :

Keadaan umum klien masih terlihat sakit, suhu tubuh masih tinggi

Pemeriksaan lokal pada abdomen kuadran kanan bawah masih jelas terdapat tanda-tanda

peritonitis

Laboratorium masih terdapat lekositosis dan pada hitung jenis terdapat pergeseran ke kiri.

Sebaiknya dilakukan tindakan pembedahan segera setelah klien dipersiapkan, karena dikuatirkan

akan terjadi abses apendiks dan peritonitis umum.

Sebelum operasi

o Pasien dipuasakan 8-12 jam untuk persiapan operasi serta untuk observasi.

o Untuk menghilangkan rasa nyeri yang dialami pasien dapat diberikan analgesic

(NSAID atau golongan narkotik dalam dosis kecil)

o Beri posisi yang memberikan rasa nyaman (biasanya dengan kedua tungkai

difleksikan) serta diberi bantal kecil untuk menyangga perut.

o Rehidrasi lewat bolus cairan untuk mencegah dehidrasi.

o Pemasangan sonde lambung untuk dekompresi

o Pemasangan kateter untuk kontrol produksi urin.

o Pada apendektomi yang melibatkan pembukaan usus bagian bawah, diperlukan

pemberian antibiotika profilaksis pre-operasi untuk mencegah infeksi luka operasi

yang merupakan komplikasi utama dari apendektomi. Kemudiaan, bila saat

operasi ditemukan perforasi maka pemberian antibiotik akan diperpanjang sebagai

terapi. Golongan antibiotic dapat digunakan seftriaxon secara intravena. Apabila

tidak ditemukan perforasi maka antibiotic hanya diberikan 1 kali sebelum operasi

sementara jika ada perforasi maka antibiotic dapat diteruskan sampai 7-10 hari

setelah operasi.

o Obat-obatan penurun panas, phenergan sebagai anti menggigil, largaktil untuk

membuka pembuluh – pembuluh darah perifer diberikan setelah rehidrasi

tercapai.

Page 2: Penatalaksanaan apendisitis

o Bila demam, harus diturunkan sebelum diberi anestesi.

o Hindari pemberian obat pencahar atau enema karena tindakan ini akan

menstimulasi usus dan meningkatkan resiko perforasi.

Operasi

o Apendektomi.

o Apendiks dibuang, jika apendiks mengalami perforasi bebas,maka abdomen

dicuci dengan garam fisiologis dan antibiotika.

o Abses apendiks diobati dengan antibiotika IV,massanya mungkin mengecil,atau

abses mungkin memerlukan drainase dalam jangka waktu beberapa hari.

Apendiktomi dilakukan bila abses dilakukan operasi elektif sesudah 6 minggu

sampai 3 bulan.

Insisi Grid Iron (McBurney Incision)Insisi Gridiron pada titik McBurney. Garis insisi parallel dengan otot oblikus eksternal, melewati titik McBurney yaitu 1/3 lateral garis yang menghubungkan spina liaka anterior superior kanan dan umbilikus.

Lanz transverse incision12

Insisi dilakukan pada 2 cm di bawah pusat, insisi transversal pada garis miklavikula-midinguinal. Mempunyai keuntungan kosmetik yang lebih baik dari pada insisi grid iron.

Page 3: Penatalaksanaan apendisitis

Rutherford Morisson’s incision (insisi suprainguinal)13

Merupakan insisi perluasan dari insisi McBurney. Dilakukan jika apendiks terletak di parasekal atau retrosekal dan terfiksir.

Low Midline Incision13

Dilakukan jika apendisitis sudah terjadi perforasi dan terjadi peritonitis umum.

Insisi paramedian kanan bawah13

Insisi vertikal paralel dengan midline, 2,5 cm di bawah umbilikus sampai di atas pubis.

Macam-macam Insisi untuk apendektomi

Pasca operasi

o Observasi Tanda vital.

o Pertahankan puasa dalam periode awal pasca bedah untuk mencegah distensi

abdomen dan vomitus

o Angkat sonde lambung bila pasien telah sadar sehingga aspirasi cairan lambung

dapat dicegah.

Page 4: Penatalaksanaan apendisitis

o Baringkan pasien dalam posisi semi fowler.

o Pasien dikatakan baik bila dalam 12 jam tidak terjadi gangguan, selama pasien

dipuasakan.

o Berikan minum mulai15ml/jam selama 4-5 jam lalu naikan menjadi 30 ml/jam.

Keesokan harinya berikan makanan saring dan hari berikutnya diberikan makanan

lunak.

o Satu hari pasca operasi pasien dianjurkan untuk duduk tegak di tempat tidur

selama 2×30 menit.

o Pantau flatus dan defekasi sebagai indicator motilitas usus.

o Pasien diberikan acetaminophen liquid (suntikan) atau kombinasi acetaminophen

dan codein untuk menghilangkan rasa nyeri. Pada pasien yang diberikan golongan

narkotik dapat terjadi konstipasi sehingga bisa diberikan pelunak tinja (stool

softener)

o Pada hari kedua pasien dapat berdiri dan duduk di luar kamar.

o Hari ke-7 jahitan dapat diangkat dan pasien diperbolehkan pulang.

Pencegahan

Pencegahan primer

Makan makanan tinggi serat

Defekasi teratur

Olahraga

Pengobatan penyakit cacing (bila ada meminimalkan resiko)

Pencegahan sekunder

Diagnosis dini Mencegah komplikasi

Dapus:

Minkes RK. Pediatric Appendicitis Treatment & Management. Available from: http://emedicine.medscape.com/article/926795-treatment#showall. Accessed on June 12, 2012.