PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS

    1/22

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Tulang merupakan salah satu bagian yang memegang peranan penting pada

    tubuh manusia. Bagaimana tidak, tulang adalah organ gerak manusia, yang berarti

    bagian penting dari sebuah pergerakan tubuh manusia.selain itu tulang merupakan

    tempat melekatnya otot. Namun, ketika kita tidak dapat menjaga kesehatan tulang,

    maka kita akan mengalami masalah dengan tulang, salah satunya adalah kelainan

    pada tulang belakang. Beberapa kelainan tulang belakang yang sering terjadi

    seperti Kyposis (tulang belakang yang melengkung ke depan), Lordosis (tulang

    belakang yang melengkung ke belakang) dan Skoliosis (tulang belakang yang

    melengkung ke samping kiri atau kanan).

    Namun yang akan di bahas dalam makalah ini adalah kelainan tulang

    belakang yang melengkung ke depan (Kyposis). Kiposis itu sendiri meupakan

    kelainan tulang belakang pada punggung bagian atas yang kelengkungannya maju

    ke posterior (bungkuk/ Hunchback). Biasanya keengkungannya ini lebih dari 400-

    450. Kyposis merupakan suatu penyakit yang disebabkan karena postur ataupun

    bisa disebabkan karena spondylitis ataupun arthritis.

  • 8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS

    2/22

    BAB II

    ANATOMI FISIOLOGI

    Tulang belakang adalah salah satu bagian yang paling penting dari tubuh

    manusia. Tanpa tulang, kita tidak bisa menjaga diri tegak atau bahkan berdiri.

    Tulang memberikan struktur tubuh pada kita dan dukungan. Hal ini

    memungkinkan kita untuk bergerak bebas dan menekuk dengan fleksibilitas.

    Tulang belakang juga dirancang untuk melindungi sumsum tulang belakang.

    Sumsum tulang belakang adalah kumpulan saraf yang menghubungkan otak

    dengan seluruh tubuh, dan memungkinkan kita untuk mengontrol gerakan. Tanpa

    sumsum tulang belakang, kita tidak bisa bergerak dan organ-organ yang ada

    dalam tubuh kita tidak bisa berfungsi. Inilah sebabnya mengapa menjaga tulang

    belakang agar tetap sehat adalah hal yang penting jika kita ingin menjalani

    kehidupan yang aktif.

    Apa sebenarnya tulang belakang? Tulang belakang kita terdiri dari 24 tulang

    kecil (vertebra) yang ditumpuk di atas satu sama lain untuk menciptakan tulang

    belakang. Di antara setiap tulang belakang terdapat bantal seperti gel yang lembut,

    yang disebut disk yang membantu menyerap tekanan dan menjaga tulang dari

    pergesekan satu sama lain. Setiap vertebra di ikat oleh kelompok-kelompok

    ligamen. Dimana ligamen ini berfungsi sebagai penghubung antar tulang, dan

    tendon sebagai penghubung antara otot dengan tulang. Pada tulang belakang

    terdapat facet. Facet ini sendiri berfungsi menghubungkan vertebra dan memberi

    vertebra fleksibilitas untuk bergerak terhadap satu sama lain.

  • 8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS

    3/22

    Setiap ruas dari vertebra memiliki lubang di tengah, jadi ketika mereka

    menumpuk di atas satu sama lain mereka membentuk tabung hampa yang

    memegang dan melindungi seluruh sumsum tulang belakang dan akar saraf. Saraf

    tulang belakang itu sendiri adalah kumpulan besar jaringan saraf yang membawa

    pesan dari otak ke seluruh tubuh agar tubuh dapat melaksanakan fungsinya.

    Cabang-cabang tulang belakang merupakan tempat keluarnya 31 pasang akar

    saraf. Akar saraf ini keluar dari tulang belakang di kedua sisi melalui ruang

    (foramen saraf) antara setiap tulang belakang.

    Tulang belakang sendiri tediri dari 5 segmen yaitu segmen cervical yang

    teriri dari 7-8 tulang, segmen toakal yang terdiri dari 12 pasang tulang rusuk,

    segmen lumbal yang terdiri dari 5 tulang, segmen sacrum yang juga terdiri dari 5

    tulang dan segmen coxygeus yang terdiri dari 3-4 tulang. Sehingga keseluruhan

    dari vertebra ini terdiri dari 33 tulang.

    Jika dilihat dari bidang sagital, vertebra memperlihatkan 4 kurva normal.

    Dimana kurva vertebra torakal dan sacrum adalah konkaf kearah anterior (kifosis)

    yang Nampak pada saat lahir dan dikenal sebagai kurva utama. Sedangkan kurva

    vertebra lumbal dan cervical adalah konkaf kearah posterior (lordosis) yang akan

    berkembang sebagai penopang tubuh dalam posisi tegak setelah anak mulai

    belajar duduk dan berdiri. Kurva ini tidak terlihat saat anak lahir yang dikenal

    sebagai kurva spinal sekunder.

    a. Vertebra

    Vertebra berfungsi melindungi dan mendukung sumsum tulang belakang.

    Mereka juga menanggung sebagian besar berat yang diletakkan pada tulang

  • 8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS

    4/22

    belakang. Bagian dari setiap tulang belakang adalah besar, bulat pada bagian

    tulang yang melekat pada cincin kurus. Ketika vertebra ditumpuk satu di

    atas yang lain, cincin ini menciptakan tabung hampa di mana sumsum tulang

    belakang yang disebut sebagai foramen vertebra.

    b. Diskus intervertebralis

    Diskus intervertebralis yang datar, bulat "bantal" yang bertindak sebagai

    peredam kejut antara setiap tulang belakang pada tulang belakang. terdapat

    satu diskus diantara setiap tulang belakang. Setiap diskus memiliki annulus

    yang berisi cairan nukleus pulposus.

    c. facet Joint

    Ada dua facet joint diantara setiap pasangan vertebra, satu di setiap sisi.

    Tanpa facet joint, tulang belakang tidak akan memiliki fleksibilitas dan

    hanya bisa bergerak dalam gerakan sangat lurus dan kaku. Sendi facet

    dikenal sebagai sendi sinovial yang memungkinkan terjadinya gerakan

    antara dua tulang. Dalam sendi sinovial, ujung-ujung tulang ditutupi dengan

    bahan yang disebut tulang rawan artikular. Bahan ini adalah bahan spons

    licin yang memungkinkan tulang untuk meluncur terhadap satu sama lain

    tanpa banyak gesekan.

    d.

    Foramen

    Foramen saraf adalah pembukaan antara setiap dua tulang di mana akar saraf

    tulang belakang keluar. Terdapat dua foramen saraf diantara setiap pasangan

    vertebra, satu di setiap sisi. Tanpa foramen, sinyal saraf tidak bisa

  • 8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS

    5/22

    melakukan perjalanan ke dan dari otak ke seluruh tubuh. Tanpa sinyal saraf,

    tubuh tidak akan bisa berfungsi.

    e. Spinal Cord dan Akar saraf

    Sumsum tulang belakang adalah kolom jutaan serabut saraf yang berjalan

    melalui kanal tulang belakang. Membentang dari otak ke daerah diantara

    akhir lumbal vertebra pertama dan atas vertebra lumbalis kedua. Pada

    vertebra lumbalis kedua, sumsum tulang belakang terbagi menjadi beberapa

    kelompok yang berbeda dari serat yang membentuk saraf yang akan masuk

    ke bagian bawah tubuh. Untuk jarak kecil, saraf benar-benar melakukan

    perjalanan melalui kanal tulang belakang sebelum keluar keluar foramen

    saraf. Koleksi saraf disebut cauda equina sementara masih dalam kanal

    tulang belakang. Sebuah membran pelindung yang disebut duramater

    meliputi sumsum tulang belakang.

    f. Otot paraspinal

    Otot-otot paraspinal mengacu pada otot-otot di samping tulang belakang.

    Mereka mendukung tulang belakang dan berfungsi sebagai penggerak untuk

    gerakan tulang belakang. Sendi memungkinkan fleksibilitas dan otot

    memungkinkan mobilitas.

    g.

    Segmen tulang belakang

    Segmen tulang belakang terdiri dari dua tulang belakang yang diikat oleh

    ligament dan dipisahkan oleh diskus. Terkadang masalah di tulang belakang

    diakibatkan oleh satu segmen saja, sedangkan ada juga yang disebabkan

    karena beberapa segmen. Ketika semua bagian berfungsi dengan baik,

  • 8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS

    6/22

    semua segmen tulang belakang bergabung untuk membentuk struktur yang

    sangat kuat yang disebut tulang belakang. Ketika salah satu segmen

    memburuk ke titik ketidakstabilan, dapat menyebabkan masalah pada

    segmen lainnya dan menyebabkan rasa sakit.

  • 8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS

    7/22

    BAB III

    PATOLOGI TERAPAN

    A. Defenisi

    Kyphosis berasal dari bahasa Yunani yaitu kyphos yang artinya punuk.

    Kyposis yang juga disebut sebagai roundback atau bungkuk Kelso adalah

    suatu kondisi kelengkungan vertebra toraks (punggung atas) yang

    berlebihan. Hal ini dapat disebabkan karena penyakit degeneratif (seperti

    arthritis), masalah perkembangan (contoh yang paling umum adalah

    penyakit Scheuermann), osteoporosis dengan fraktur kompresi tulang

    belakang dan trauma.

    Secara umum, ukuran kurva normal vertebra adalah antara 300 - 35

    (kyposis). Dalam kyphosis yang berlebihan akan lebih besar dari 35- 40.

    Dimana dalam keadaan patologis ini vertebra kehilangan bentuk lordosisnya

    sebagaimana kurva normal pada vertebra.

    Sementara sebagian besar kasus kyphosis ringan hanya memerlukan

    pemantauan rutin, sedangkan kyposis dengan derajat yang tinggi dapat

    menyebabkan sakit yang parah parah dan menimbulkan ketidaknyamanan,

    gangguan pernapasan dan pencernaan, penyimpangan kardiovaskular, saraf

    dan kompressi. Bahkan dalam kasus yang lebih parah dapat mempersingkat

    kehidupan seseorang.

  • 8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS

    8/22

    Kondisi kyposis

    B.

    Penyebab umum dari Kyposis

    Osteoporosis, suatu-penyakit penipisan tulang yang terkait dengan

    fraktur tulang belakang, yang menyebabkan kompresi tulang belakang

    dan berkontribusi sebagai salah satu penyebab terjadinya kyphosi

    Degenerative arthritis of the spine, yang dapat menyebabkan

    kerusakan pada tulang dan disk tulang belakang

    Ankylosing spondylitis, sebuah inflammatory arthritis yang

    mempengaruhi tulang belakang dan otot sekitar sendi

    Connective tissue disorders, seperti sindrom Marfan, yang mungkin

    mempengaruhi kemampuan jaringan ikat untuk menahan sendi pada

    posisi yang benar

    Tuberculosis and other infections of the vertebra, yang dapat

    mengakibatkan kerusakan sendi

  • 8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS

    9/22

    Kanker atau tumor yang menimpa pada tulang tulang belakang dan

    memaksa mereka keluar dari posisi

    Spina bifida, a birth defect in which part of the spine doesn't form

    completely, and which causes defects of the spinal cord and vertebrae/

    cacat lahir dimana bagian dari bentuk tulang belakang tidak terbentuh

    sepenuhnya yang dapat menyebabkan cacat dari sumsum tulang

    belakang dan tulang belakang

    Kondisi yang menyebabkan kelumpuhan, seperti cerebral palsy dan

    polio, dan yang membuat tulang tulang belakang menegang

    Trauma utamanya yang disebabkan karena kecelakaan. Di jalan raya,

    kebanyakan korban adalah pengendara sepeda motor dan jatuh dari

    loteng rumah

    Gangguan perkembangan

    Penyakit degenerative seperti radang sendi tulang belakang,

    osteoporosis dengan kompresi fraktur tulang belakang

    Kelainan otot

    Kelainan lahir bawaan

    Kekurangan vitamin D dan kalisum

    Posisi duduk yang salah

    Kebiasaan sikap tubuh yang salah dapat menyebabkan kelainan,

    misalnya kebiasaan duduk yang salah saat belajar, dapat menyebabkan

    kelainan/ perubahan kelengkungan pada tulang punggung. Kelainan itu

    berupa : Tulang belakang yang melengkung atau membengkok ke arah

  • 8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS

    10/22

    depan disebut juga lordosis, tulang belakang yang terlalu membengkok

    ke belakang atau disebut kifosis dan tulang belakang yang terlalu

    melengkung atau membengkok ke samping kanan atau samping kiri

    atau disebut skoliosis.

    C.

    Klasifikasi Kyposis

    a) Postural Kyposis

    Postural Kyposis memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

    Permulaan umumnya lambat

    Lebih sering terjadi pada anak perempuan

    Biasa disebut bungkuk udang

    Postur tubuh yang buruk atau membungkuk dapat menyebabkan

    peregangan pada ligamen tulang belakang dan pembentukan

    abnormal dari tulang tulang belakang (vertebra)

    Kyphosis postural sering disertai dengan kurva ke dalam

    berlebihan (hyperlordosis) di tulang belakang (lumbal) yang

    lebih rendah

    Hyperlordosis adalah cara kompensasi tubuh untuk kurva keluar

    berlebihan pada tulang belakang bagian atas

    Jarang menyebabkan nyeri dan tak menimbulkan gangguan saat

    dewasa

    Sepertiga dari kasus-kasus yang parah, sebagian besar adalah

    hyperkyphosis

  • 8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS

    11/22

    Patah tulang belakang

    Penuaan tubuh cenderung ke arah hilangnya integritas

    musculoskeletal

    Kyphosis dapat berkembang karena penuaan

    Mengatasinya dengan memperkuat otot perut dan lutut yang

    membuat tubuh lebih nyaman serta cara memperbaiki

    ketidakseimbangan otot

    b) Scheuermann Kyposis

    Scheuermanns khyphosis adalah nama yang diambil dari nama

    radiolog Denmark yang pertama kali menandai penyakit ini.

    Scheuermann Kyposis memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

    Seperti kyphosis postural, kyphosis Scheuermann biasanya

    muncul pada masa remaja, sering antara usia 10 dan 15,

    sedangkan tulang masih terus tumbuh dan menyebabkan tubuh

    menjadi kurus.

    Scheuermann Kyposis ini sedikit lebih sering terjadi pada anak

    laki-laki

    Scheuermann's kyphosis may deform the vertebrae so that they

    appear wedge shaped, rather than rectangular, on X-rays

    There may be another finding, known as Schmorl's nodes, on the

    affected vertebrae

    Sedangkan di kyphosis postural vertebra dan disk tampak

    normal, sedangkan Scheuermann Kyposis vertebranya tidak

  • 8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS

    12/22

    teratur, sering hernia dan irisan berbentuk lebih dari setidaknya

    tiga tingkat berdekatan

    Node atau kelaianan ini adalah hasil dari bantal (disk) antara

    tulang, mendorong melalui tulang di bagian bawah dan atas

    sebuah vertebra (piring akhir/ end plates)

    Kelelahan adalah gejala umum yang sangat sering ditemukan,

    kemungkinan besar karena kerja otot yang kuat yang digunakan

    ketika berdiri dan / atau duduk dengan benar

    Penyebab kyphosis Scheuermann tidak diketahui, tetapi

    cenderung untuk berjalan dalam keluarga (keturunan)

    Beberapa orang dengan jenis kyphosis juga memiliki scoliosis,

    suatu kelainan tulang belakang yang menyebabkan sisi-sisi ke

    samping jadi melengkung

    Bisa mempengaruhi tulang punggung atas dan bawah (panggul)

    Orang dewasa yang menderita Scheuermann Kyposis selama

    masa kanak-kanak mungkin mengalami peningkatan rasa sakit

    ketika usia mereka bertambah

    Gerak tertentu bisa memicu nyeri dan akhirnya tak kuat duduk

    atau berdiri lama

    Bisa diatasi dengan:

    Memakai brace (rompi penyangga batang tubuh)

    Latihan memperkuat tulang belakang

    Pemberian obat anti radang untuk pereda nyeri

  • 8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS

    13/22

    Seorang pasien yang menderita's kyphosis Scheuermann tidak

    bisa sadar postur tubuh yang benar

    Apeks kurva yang terletak di tulang dada sangat kaku

    Pasien mungkin merasakan sakit yang dapat diperparah oleh

    aktivitas fisik dan dengan jangka waktu yang lama berdiri atau

    duduk

    Hal ini dapat memberikan pengaruh yang signifikan pada

    kehidupan mereka yang tentunya akan sangat merugikan, mereka

    mungkin akan menghindari beraktifitas yang tidak membuatnya

    nyaman sehingga merasa terisolasi atau tidak nyaman di antara

    rekan-rekan jika mereka adalah anak-anak, tergantung pada

    tingkat disabilitasnya.

    Scheuermanns khyposis

    http://2.bp.blogspot.com/-nG5shpyf9uA/UVJNOo8bn7I/AAAAAAAAACQ/G0un1iBKZII/s1600/bridwell_scheuermanns_11-BB.jpg
  • 8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS

    14/22

    c) Kyposis Bawaan atau Congenital Kyposis

    Kyphosis bawaan dapat disebabkan karena tulang belakang bayi yang

    belum berkembang dengan benar di dalam rahim, memiliki ciri-ciri

    sebagai berikut:

    Beberapa tulang mungkin menyatu bersama-sama atau tulang

    tidak bisa terbentuk dengan benar

    Jenis kyphosis ini dapat memperburuk pertumbuhan anak

    Dalam beberapa kasus, kyphosis bawaan akhirnya mengarah

    pada kelumpuhan/paralysis tubuh bagian bawah (paraplegia)

    Harus diatasi sedini mungkin, sebelum berusia 10 tahun

    Bedah pengobatan mungkin diperlukan pada tahap sangat awal

    dan dapat membantu mempertahankan kurva normal dalam

    koordinasi dengan tindak lanjut yang konsisten untuk memantau

    perubahan

    Namun, keputusan untuk melaksanakan prosedur tersebut dapat

    menjadi sangat sulit karena potensi resiko pada anak

    Sebuah kyphosis bawaan juga dapat tiba-tiba muncul dalam masa

    remaja, lebih sering pada anak dengan cerebral palsy dan

    gangguan neurologis lainnya.

    D. Tanda dan Gejala Kyposis

    Postur membungkuk / Slouching atau bungkuk / hunchback

    Baru disebut kifosis bila lengkungnya lebih dari 40o

  • 8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS

    15/22

    Punggung sakit, kaku, dan nyeri sering terjadi

    Nyeri di leher

    Kelelahan

    Kesulitan berjalan

    Pada Kifosis yang berat akan terjadi sesak napas karena paru-paru

    tidak dapat mengembang sempurna

  • 8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS

    16/22

    BAB IV

    STATUS KLINIK

    A. Pemeriksaan Fisioterapi

    1. Anamnesis

    a. Umum

    Nama : Ny. A

    Umur : 45 Thn

    Jenis Kelamin : Perempuan

    Agama : Islam

    Pekerjaan : Ibu rumah tangga

    Alamat : Jl. Keberkahan No. 2

    b. Khusus

    Keluhan Utama : Nyeri pada daerah

    punggung tengah serta posisi tubuh yang cenderung

    membungkuk

    Lokasi Keluhan : punggung bagian tengah

    atas (daerah thoracal)

    Sifat Keluhan : Nyeri terlokalisir

    Lama Keluhan : 1 tahun yang lalu yang

    lalu

    Faktor Yang Memperberat : duduk dan berdiri dalam

    jangka waktu yang lama

    Faktor Yang Memperingan : berbaring

  • 8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS

    17/22

    RPP : 1 tahun yang lalu pasien sering melakukan

    pekerjaan rumah dengan posisi yang salah dan sering

    membungkuk. Pasien merasakan nyeri pada awalnya. Setelah

    beberapa potur tubuh pasien terlihat gak membungkuk tapi

    tapi hanya mendiamkannya dan mengobatinya dengan

    beristirahat saja. Setelah merasa kondisinya semakin

    membuatnya tidak nyaman akhirnya pasien mendatangi klinik

    fisioterapi untuk memperbaiki posturnya.

    2. Inspeksi

    a. Statis

    Saat berdiri pasien telihat agak membungkuk kedepan

    Saat duduk pasien cenderung duduk dengan posisi yang

    salah

    b. Dinamis

    Pasien agak membungkuk ketika bejalan

    3. Tes orientasi/ Quick test

    a. Pasien agak kesulitan melakukan aktifitas duduk dan berdiri

    dengan posisi yang baik dan benar dalam keadaan yang lama

    4. Pemeriksaan Spesifik

    a. Palpasi

    Hasil : nyeri pada bagian otot-otot punggung

    Interpretasi : ada spasme

  • 8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS

    18/22

    b. Vas

    0 8 10

    B. Diagnosis Fisioterapi

    Gangguan aktifitas fungsional akibat Postural Kyposis

    C. Problematik Fisiterapi

    a. Nyeri pada punggung bagian tengah (daerah thoracal)

    b. Spasme pada otot-otot bagian belakang

    c. Gangguan postur vertebra kyposis

    d. Gangguan ADL berjalan dan duduk

    D.

    Perencanaan Fisioterapi

    Tujuan

    1.

    Jangka Panjang

    Mengembalikan kapasitas fisik dan kemampuan fungsional berjalan

    pasien.

    2. Jangka Pendek

    a. Mengurangi nyeri

    b. Mengurangi spasme

    c. Memperbaiki gangguan postur kyposis

    d. Memperbaiki ADL bejalan dan duduk

  • 8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS

    19/22

    E. Pelaksanaan Fisioterapi

    1.

    IRR

    Tujuan : melancarkan sirkulasi darah dan sebagai pre eliminary

    exercise

    Teknik: posisi pasien tidur tengkurap dan serileks mungkin. Daerah

    yang akan di terapi bebas dari pakaian. Letakkan lampu IRR di daerah

    punggung atas (daerah thoracal) dengan jarak antara kulit dan alat

    yaitu 30 cm. lama waktu penyinaran 10 menit

    2. TENS

    Tujuan : mengurangi nyeri

    Teknik : Posisi pasien tidur tengkurap serileks mungkin. Letakkan

    elektroda pada titik nyeri, kemudian atur waktu selama 10 menit dan

    naikkan intensitas sesuai toleansi pasien.

    3. Massage (Friction)

    Tujuan : mengurangi spasme, melepaskan perlengketan otot

    Tehnik : Posisi pasien tidur tengkurap. Kemudian friction pada bagian

    yang sakit/nyeri dengan menggunakan ibu jari sebanyak 30 putaran.

    4.

    Exercise Kyposis

    Hold in pone position

    Tujuan : Penguatan otot posterior deltoid, rhomboid, erecto

    spine dan gluteus

    Teknik : Pasien dalam posisi tengkurap. Entangkan kedua

    tangan kesamping. Angkat tangan dan kedua kaki agar tidak

  • 8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS

    20/22

    menyentuh lantai dan pertahankan dalam posisi lurus selama 30

    detik.

    Hold in prone

    Tujuan : penguatan otot middle deltoid, rhomboid, gluteus,

    dan erector spine

    Teknik : pasien dalam posisi tengkurap. Tangan lurus

    kedepan. Lalu angkat kaki dan tangan bersamaan, pertahankan

    agar tidak menyentuh lantai. Turunkan dan ulangi sebanyak 3

    kali.

    Scapula push up

    Tujuan : menguatkan otot- otot rhomboid, trapezius dan

    deltoid

    Tekik : Posisi paien seperti berlutut lalu kedua tangan agak

    kedepan sedikit lalu lakukan push up scapula. Tahan kepala dan

    leher dalam posisi netral sedangkan elbow dalam posisi terkunci

    atau lurus selama 30 detik.

    Pectoral stretch

    Tujuan : menguatkan otot-otot pectoralis minor dan mayor

    serta anterior deltoid

    Teknik : Posisi tidur menyamping dengan posisi kaki yang

    di bawah dilipat sedangkan tangan yang menyangga kepala agak

    kebelakang. Jaga siku tetap di tempat dan geser berat badan ke

    depan sampai terasa peregangan di dada. Tahan selama 30 detik.

  • 8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS

    21/22

    Body bridge

    Tujuan : menguatkan dan merilaksasikan otot-otot bagian

    belakang

    Teknik : Posisi tidur terlentang lalu pasien menekuk lutut

    sampai tangan meraih pergelangan kaki sambil badan di angkat

    keatas. Tahan selama 30 detik.

    Body Bridge

    Tujuan : menstimulasi punggung atas

    Teknik : Posisi sama dengan di atas tetapi jari-jari direnda

    sambil badan diangkat keatas.

    F. Evaluasi

    Setelah 6 kali diterapi, perkembangan keadaan pasien sebagai berikut :

    1. Nyeri berkurang dengan skala 8 dari skala 7,5 sebelumya beberapa

    terapi.

    2. Spasme menurun

    3. Vas

    0 7,5 10

    G. Edukasi

    Pasien dilarang mengangkat barang berat

    Pasien dianjurkan memakai spinal brace.

  • 8/10/2019 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA KYPOSIS

    22/22

    Dalam keadaan duduk ataupun berdiri pasien disarankan agar

    melakukannya dengan posisi yang baik dan benar

    H. Home Program

    pasien disarankan agar melakukan latihan dirumah seperti latihan

    posisi duduk dan berdiri yang baik dan benar didepan cermin

    Lakukan latihan lain dengan cara berdiri tegak didepan dinding dengan

    posisi punggung, kepala dan kaki rapat didinding lalu rentangkan

    kedua tangan kesampung setinggi 45 derajat lalu ayunkan tangan

    keatas dan kebawah sebanyak sepuluh kali secara pelahan. Selanjutnya

    masih dalam posisi yang sama tetapi gerakan adalah memegang telinga

    degan posisi tangan seolah-olah menutupi daun telinga. Lalu terakhir

    lakukan gerakan tangan lurus keatas seolah-olah ingin meraih sesuatu

    yang tinggi bergantian dengan tangan satunya, ualangi sebanyak 10

    kali secara bergantian.