Penatalaksanaan Skabies

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Penatalaksanaan skabies

Citation preview

Penatalaksanaan Skabies

Penatalaksanaan SkabiesReferat

OlehLia PurnasariNIM : 04124705067

PembimbingDr. Nopriyati, Sp.KK

Outline

Penatalaksanaan Skabies

Penatalaksanaan KhususObatDosisRegimen terapiKontraindikasiKeuntunganKerugianPermetrinKrim 5%8-14 jam, dapat diulang 1 pekan kemudianEfektif, toleransi baik, amanGatal dan rasa seperti terbakarLindanLosion/krim 1%Bersihkan setelah 8 jam Wanita hamil, bayi, kelainaan sarafEfektif, murahKram, mengantuk, kejang pada anakBenzil benzoatSalep 25%Bersihkan setelah 24 jamWanita hamil dan bayi (batasi durasi penggunaan sampai 12 jam)Efektif, murahIritasi kulitKrotamitonSalep 10%Bersihkan setelah 24 jam & gunakan kembali selama 24 jamToleransi baik, aman untuk bayiPresipitat sulfur2% - 10% presipitasi pada basis petroleumBersihkan setelah 24 jam dan gunakan kembali setiap 24 jam untuk 2 hari selanjutnyaAman bagi bayi, wanita hamil dan menyusuiIritasi kulit Ivermektin Pil, 200g/kg Dosis tunggal, dapat diulangi pada hari ke14Anak-anak < 15kg, wanita hamil atau menyusuiMahal

Permetrin Merupakan derivat pyrethrin sintetik.Mekanisme aksi permetrin mengganggu repolarisasi neuron melalui kanal sodium, menyebabkan paralisis serta kematian Tingkat toksisitas rendah, hal ini membuat permetrin menjadi pilihan lini pertama dalam pengobatan skabies

Gambar 1. Kemasan permetrin di Indonesia.11

Gamma Benzen HeksakloridJuga dikenal heksakloroklohekson atau lindan pestisida klorinatMekanisme aksi kerja lindan menginhibisi asam aminobutirik gamma pada channel klorida, menstimulasi sistem saraf dari parasit dengan absorpsi langsung melalui eksoskeleton yang menyebabkan kejang dan kematian tungau. 17Sedian lindan di Indonesia,berupa Krim Skabisid

Gambar 5. Sediaan lindan di Indonesia.11

Benzil BenzoatMerupakan derivat sintetik esterifikasi asam benzoat dengan benzil alkoholPerlu diencerkan untuk pemberian pada anak, bayi dan ibu menyusui.Merupakan pilihan alternatif pengobatan skabies krusta yang resisten permetrin 1,12,14 Benzil benzoat belum tersedia di Indonesia, hanya terdapat di beberapa negara maju.

KrotamitonMekanisme aksi dari krotamiton sampai saat ini tidak diketahui. Tidak berbau, tidak berminyak, tidak menyebabkan iritasi kulit dan memiliki efek antipruritus, baik untuk pruritus persisten pasca skabies.3,14-16Krotamiton belum tersedia di Indonesia, hanya terdapat di Korea Selatan, Amerika Serikat dan Inggris.

Presipitat SulfurAlternatif lain terapi skabies, diformulasikan dalam basis petrolatum 5-10%, digunakan pada malam hari selama 3 hari berturut-turut. Tingkat keefektifan dilaporkan mencapai 92%. 1,3 Pada skabies, mekanisme sulfur masih sulit dimengerti. Efek keratolitik terbentuk dari sulfid hidrogen dan asam pelition juga bersifat toksik terhadap tungau Sarcoptes.16Sediaan di Indonesia berupa salep, dikenal Salep 2-4(asam salisilat 2% & presipitasi sulfur 4%).11

Gambar 7. Kemasan salep 2-4 di Indonesia.11

Pengobatan Sistemik

Dosis IvermektinObat pembandingJumlah sampelHasil100g/kg 1xBenzil benzoat 10%4470% vs 48% dalam 1 bulan200g/kg 1x atau 2xPermetrin 5%8570% vs 98% dalam 2 pekan95% vs 95% dalam 4 pekan150-200g/kg 1x atau 2xLindan 1%5374% vs 54% dalam 2 pekan95% vs 96% dalam 4 pekan200g/kg 1xLindan 1%20082% vs 44% dalam 4 pekan200g/kg 1xBenzil benzoat 10%11056% vs 51% dalam 3 pekan200g/kg 1xBenzil benzoat 2555893% vs 48% dalam 30 hari

Tabel perbandingan ivermektin oral dengan pengobatan skabies umumnya

Terapi skabies dengan gambaran klinis dan situasi tertentuKondisi KlinisTerapi RekomendasiTerapi AlternatifPenilaian tambahanKeterangan Skabies klasikAplikasi permetrin 5% atau benzil benzoatDua dosis oral ivermektin 200g/kg (hari ke 1 & ke14)Pasien dengan kontak fisik walaupun tanpa gejala, harus diterapi bersama-sama.Skabies krustaBeberapa aplikasi permetrin atau benzil benzoat dengan dosis ulangan oral ivermektinAgen keratolitik harus digunakanKontrol penyebaran infeksi skabiesAnak usia < 2 tahunPermetrin / benzil benzoat (batasi durasi 12 jamIvermektin kontraindikasi pada anak