Upload
ardi-anto
View
11
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Moly
Citation preview
NAMA : ELISABET C. MANURUNG
NIM : 0961050024
PENATALAKSANAAN TUMOR OTAK
Pemilihan jenis terapi pada tumor otak tergantung pada beberapa faktor, antara lain :
1. Kondisi umum penderita
2.Tersedianya alat yang lengkap
3.Pengertian penderita dan keluarganya
Untuk penanganan terhadap tumor otak, mencakup tindakan-tindakan, antara lain :
a. Terapi Operatif
b. Terapi konservatif (non operasi):
- Radioterapi
- Kemoterapi
-Immuno terapi
Radioterapi
Radioterapi pada pengobatan tumor intrakranial dilakukan setelah pembedahan yang bertujuan untuk menghilangkan sisa sel tumor yang masih tertinggal
Radiasi : energi yang berasal dari partikel /gelombang yang dikategorikan sebagai radiasi elektromagnetik dan radiasi particulate
Radiasi particulate : radiasi yang dikarakteristikkan oleh massa dan posisi tumor, seperti radiasi proton dan radiasi partikel alfa
Radiasi elektromagnetik : Gelombang transversal yang terdiri dari area listrik dan magnetik seperti sinar x, sinar gamma dan sinar UV
Mekanisme Respon Radioterapi :
1. Repair : Kemampuan memperbaiki sel dari kerusakan yang terjadi
2. Repopulation : Sel tumor yang bersifat radio sensitif sehingga menjadi lebih rentan terhadap radiasi berikutnya
3. Re oxygenation : Terjadi proses perbaikan oksigenasi
Dalam terapi radiasi, dapat digunakan zat kimia yaitu chemical modifier untuk mempermudah kerusakan sel (radiosensitif) seperti misonidazole dan bromdeoxyuridine dan menurunkan efek biologis pada sel (radio protector) seperti amifostine
Fungsi misonidazole dan bromdeoxyuridine :Untuk meningkatkan sensitivitas sel tumor yang hipoksia dan tidak memiliki efek pada sel yang tidak hipoksia
Fungsi amifostine : Untuk melindungi sel normal dari efek radiasi
Efek samping Radioterapi :
- mual - kerontokan rambut - perasaan lelah berkepanjangan - muntah - kejang (nekrosis radiasi)- sakit kepala - perubahan warna kulit (seperti terbakar) di lokasi radiasi
Gambar X-ray
KEMOTERAPI
Kemoterapi, yaitu penggunaan satu atau lebih obat-obatan untuk membunuh sel-sel kanker. Kemoterapi diberikan dapat secara oral atau dengan infus intravena ke seluruh tubuh
Obat kemoterapi dibagi atas 2 golongan :
1. Obat bersifat sitotoksik : Obat yang menghentikan pertumbuhan tumor dengan membunuh sel tumor tersebut
Terdiri : Taxanes , antracycline dan golongan alkylating agent (temozoline dan procarbazine)
2. Obat bersifat sitostatik : Obat yang mengganggu pertumbuhan tumor tanpa menyebabkan kematian sel tumor itu sendiri
Terdiri : Celecoxib dan Cis retinoid acid
Efek samping kemoterapi
- Mual - Kehilangan nafsu makan - Sariawan- Muntah - Rambut rontok
Immunoterapi
Yang mendasari immunoterapi adalah bahwa respon imunitas tubuh dapat mengenali sel tumor sehingga membentuk imunitas anti tumor dan diharapkan dapat menekan pertumbuhan tumor
Jenis obat immunoterapi : Levamizole dan visivanil